Anda di halaman 1dari 3

DRAFT PROPOSAL PENELITIAN

Nama : Mohamad Riski Lapasaw


NIM : 281420033

Judul Penelitian
Strategi Bertahan Hidup Masyarakat Penambang Emas di Desa Bulontio Timur Kecamatan
Sumalata Kabupaten Gorontalo Utara
Identifikasi Masalah
Menurut pengamatan penulis, bahwa hidup menjadi seorang penambang emas tidaklah
mudah. Hidup serba berkecukupan membuat penambang harus memenuhi kebutuhan sehari-hari
walau hasil yang didapatkan dari menambang tidak seperti yang diinginkan, ditambah lagi dengan
dampak dari pertambangan yang imbasnya kepada masyarakat yang banyak
Rumusan Masalah Penelitian
1. Bagaimana Strategi Bertahan Hidup Masyarakat Penambang Emas di Desa Bulontio Timur
Kecamatan Sumalata Kabupaten Gorontalo Utara ?
Penelitian Terdahulu
Judul : Kajian yang ditulis oleh Rini Adriani (2018) dengan judul “Jual Beli Limbah
Tambang Emas dalam Prespektif Hukum Islam (Studi di Kecamatan Kluet Tengah
Aceh Selatan)
Deskripsi : Kajian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan sistem jual beli limbah
tambang emas di Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan dan unsur
gharar pada praktek jual beli limbah tambang emas tersebut dalam perspektif
hukum Islam. Hasil penelitian diketahui bahwa: Proses jual beli limbah tambang
emas di 32 Kecamatan Kluet Tengah Kabupaten Aceh Selatan sama seperti jual
beli barang lainnya, yakni dijual dengan harga yang berbedabeda. Limbah yang
kadar emasnya diperoleh besar maka harga limbahnya mencapai Rp. 50.000 –
100.000 per karung, namun sebaliknya kadar emas yang sedikit maka harga
limbahnya hanya Rp. 5.000 - 10.000 per karung yang dibayar secara tunai. Dalam
proses jual beli limbah tambang emas ini ijab kabul melibatkan antara penjual dan
toke atau agen, sehingga segala risiko yang akan dialami oleh toke terutama
kerugian saat hasil pengolahannya hanya mendapat kadar emas sedikit, dan bahkan
tidak ada sama sekali

Judul : Kajian keberadaan pertambangan dan dampaknya kerhadap masyarakat juga


ditulis oleh Sahrun (2008) dengan judul “Dampak Aktivitas Pertambangan Nikel
Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kecamatan Tinanggea
Kabupaten Konawe Selatan”
Deskripsi : Hasil kajian ini menjelaskan bahwa dampak positif dari aktivitas pertambangan
nikel terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di Kecamatan Tinanggea yaitu:
pendapatan masyarakat meningkat, bertambahnya peluang dan kesempatan kerja
bagi masyaraka lokal, banyak masyarakat yang membuka usaha kecilkecilan,
peningkatan bantuan pembangunan fasilitas umum (seperti masjid, jalan, lampu
penerangan dan sarana pendidikan), mengurangi angka pengangguran, dan
meningkatnya belanja barang dan jasa oleh masyarakat. Sedangkan dampak
negatifnya yaitu: terjadinya kerusakan lingkungan hidup (seperti penggundulan
hutan, erosi tanah, pencemaran udara, dan sedimentasi sisa- sisa galian tambang),
menurunnya hasil panen petani sekitar wilayah pertam-bangan, menurunnya
kondisi kesehatan masyarakat lokal, hilangnya mata penca-harian asli masyarakat
lokal, dan tidak adanya program perbaikan lingkungan hidup yang rusak akibat
aktivitas pertambangan.

Usulan Teori
Deskripsi : Teori Fungsionalisme Struktural AGIL Talcott Parson
Teori

Dari judul penelitian yang telah tertera diatas maka penelitian ini menggunakan
teori fungsionalisme struktural AGIL yang dikemukakan oleh Talcott Parson yaitu
teori struktural fungsional yang termasuk dalam paradigma fakta sosial. Fungsi
diartikan sebagai kegiatan segala kegiatan yang diarahkan kepada memenuhi
kebutuhan atau kebutuhan-kebutuhan dari sistem (Rocher, 1975:40). Dengan
menggunakan definisi itu, Parsons percaya bahwa ada empat persyaratan mutlak
yang harus ada supaya masyarakat dapat berfungsi. Keempat persyaratan itu
disebutnya AGIL, yaitu: Adaptasi (Adaptation), pencapaian tujuan (Goal
attainment), integrasi (Integration), dan latensi (Latency) atau pemeliharaan pola.
Agar bisa tetap bertahan, maka sistem harus menjalankan keempat fungsi yang
saling mempengaruhi tersebut. Suatu tradisi juga harus menjalankan keempat
fungsi tersebut agar bertahan di Masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai