Anda di halaman 1dari 6

ANALISA TEKS

Untuk mengetahui maksud penulis surat Efesus, maka peneliti akan menganalisis teks Efesus
1:13-14. Dalam menganalisis teks tersebut peneliti akan menggunakan literatur yang
membahas tentang latar belakang surat, konteks teks, struktur teks, dan mengeksegesis teks.

1. Latar Belakang Efesus 1:13-14

Latar belakang surat Efesus di dalam artikel ini akan membahas tentang siapa penulis surat
ini, waktu penulisan, Alamat penulis, hingga garis besar kitab.

a) Penulis

Max Turner menyatakan bahwa sekalipun gereja perdana secara seragam mendukung Paulus
sebagai penulis surat Efesus, banyak ahlimodern (termasuk buku tafsir yang paling penting
ditulis oleh schnackenburg dan licoln)membantahnya. Mereka menjelaskan bahwasurat ini
merupakan tulisan dari seorang murid dan pengikut paulus, yang membawa berita rasul itu
kepada generasinya sendiri yang lebih muda. Argumentasi-argumentasi dalam surat ini
sebagian besar bergantung pada isu-isu yang diangkat keatas, dan pada pergeseran yang tidak
kentara dari perspektif Paulus ke generasi lebih muda. Isu-isu itu sangat kompleks untuk
dibahas secara panjang lebar disini, namun semuanya itu telah diringkaskan oleh caird (hlmn
11-29) dan foulkes (hlm 19-49). Keyakinan kita sendiri adalah pauluslah penulisnya.1

Stott menyatakan bahwa, sesuai dengan cara menulis surat pada zaman itu, penulis memulai
suratnya dengan memperkenalkan diri. Ia menyebut dirinya “Paulus”.2

Begitu juga dengan Wilkinson dan Boa menyatakan bahwa semua bukti Internal (1:1) dan
eksternal sangat mendukung kepenulisan Paulus atas surat Paulus.3

Jadi berdasarkan pendapat para ahli di atas, maka penulis Surat Efesus adalah Paulus.

1
Max Turner,Tafsiran alkitab abad ke-21 3 Matius-Wahyu, (Jakarta: YKBK, 1997) 457
2
John R.W. Stott, Seri Pemahaman dan Penerapan Amanat Alkitab Masa Kini Efesus, (Jakarta: YKBK/OMF,
2003) 13
3
Bruce Wilkinson dan Kenneth Boa, talk Thru the Bible, ( Malang:Gandum Mas, 2017) 489
b) Waktu Penulisan

Wilkinson dan Boa dalam bukunya menulis pada akhir perjalanan misinya yang kedua,
paulus mengunjungi Efesus dimana ia meninggalkan Priskila dan Akwila (Kis 18:18-21).
Paulus menulis “surat-surat dari penjara” (Efesus, Filipi, Kolose, dan Filemon) selama
pemenjaraannya yang pertama di Roma pada tahun 60-62 M.4

Sedangkan dalam bukunya Turner menulis Paulus telah memilih pangkalan misinya ke Asia
Kecil (52-55 M) di sebuah kota besar yang sedang berkembang, yakni Efesus (Kis 18:19-
20:17; 1 Kor 15:32; 16:8, 19; 2 Kor 1:8-11). Jadi merupakan hal wajar jika Paulus menulis
surat kepada jemaat disana dan mengirimkannya melalui Tikhikus.5

c) Alamat Penulis

Barclay dalam bukunya menuliskan mula-mula ada dugaan bahwa surat itu ditujukan kepada
Jemaat Laodikea. Dalam Kolose 4:16 Paulus menulis: “ dan bilamana surat ini telah
dibacakan di antara kamu, usahakanlah, supaya dibacakan juga di Jemaat Laodikea dan
supaya surat yang untuk Laodikea dibacakan juga kepadamu.” Paulaus tidak mengatakan
bahwa Jemaat Kolose harus membaca surat yang di alamatkan keLaodikea. Hal ini secara
jelas nampak dalam teks Bahasa Yunani. Di sini paulus seakan-akan berkata: “ada sepucuk
surat yang sedang beredar dan pada saat ini sudah sampai di Laodikea, hendaklah kamu
membacanya.” Nada kalimat itu menggambarkan ada sepucuk surat yang sedang beredar di
antara gereja-gereja di Asia, dan kita yakin bahwa surat itu adalah Surat Efesus yang
sekarang ini.6

d) Garis Besar Kitab

Turner menulis dalam bukunya, garis besar isi Kitab Efesus sebagai berikut

1:1-2 Alamat dan salam

1:3-3:21 Pengucapan syukur dan doa Paulus

1:3-14 Pujian tentang rencana Allah yang kekal

4
Bruce Wilkinson dan Kenneth Boa, Talk Thru the Bible (Malang: Gandum Mas, 2017)489
5
Mark Turner, Tafsiran Alkitab Abad ke-21 Jilid 3 Injil Matius-Wahyu (Jakarta: YKBK, 1997) 457
6
William Barclay, Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Surat Galatia dan Efesus (Jakarta, BPK Gunung Mulia) 105-
106
1:15-2:10 Laporan paulus atas pengucapan syukurnya dan permulaan doanya
untuk para pembaca

2:11-22 Sisipan: gereja, pendamaian kosmis, dan persatuan: Bait allah yang
baru

3:1 Laporan tentang doa dilanjutkan kembali

3:2-13 Sisipan: menguraikan pelayanan kerasulan Paulus

3:14-21 Laporan doa Paulus berakhir dan suatu puji-pujian

4:1-6:20 Penguatan untuk melaksanakan Injil perdamaian kosmis dan kesatuan


dalam Kristus

4:1-6 Imbuan pembuka untuk hidup dalam keselarasan dengan ciptaan baru

4:17-6:9 Karunia-karunia kemenangan Kristus dan bertumbuh ke arah Kristus

6:10-20 Imbuan akhir: maju ke dalam perang rohani bersama-sama!

6:21-24 Penutup surat7

Jika dilihat dalam buku Wilkinson dan Boa, mereka menulis garis besar Efesus di bagi
menjadi dua bagian

Bagian satu: Posisi Orang Kristen (1:1-3:21)

I. Pujian karena ditebus, 1:1-14


A. Salam dari Paulus, 1:1-2
B. Dipilih oleh bapa, 1:3-6
C. Ditebus oleh Anak, 1;7-12
D. Dimeteraikan oleh roh, 1:13-14
II. Doa untuk Pewahyuan, 1:15-23
III. Posisi Orang Kristen, 2:1-3:13
A. Posisi Orang Kristen secara individu, 2:1-10
1. Kondisi lama: mati bagi Allah, 2:1-3
2. Kondisi Baru: Hidup bagi Allah, 2:4-10
B. Posisi Orang Kristen bersama-sama, 2:11-3:13
7
Mark Turner, Tafsiran alkitab Abad ke-21 Jilid 3 Injil Matius-Wahyu (Jakarta:YKBK) 460
1. Rekonsiliasi Orang Yahudi dan bukan Yahudi, 2:11-22
2. Pewahyuan tentang Misteri Gereja, 3:1-13
IV. Doa untuk Relisasi, 3:14-21
Bagian Dua: Perbuatan Orang Kristen (4:1-6:24)
I. Kesatuan dalam Gereja, 4:1-6
A. Nasihat untuk Bersatu, 4:1-6
B. Penjelasan tentang Kesatuan, 4:4-6
C. Sarana untuk Bersatu: Karunia Roh, 4:7-11
D. Tujuan Karunia Roh, 4:12-16
II. Hidup Dalam Kekudusan, 4:17-5:21
A. Menanggalkan Manusia Lama, 4:17-22
B. Mengenakan Manusia Baru, 4:23-29
C. Tidak mendukakan Roh Kudus, 4:30-32
D. Hidup sebagai Anak-Anak Terang, 5:1-17
E. Dipenuhi oleh Roh, 5:18-21
III. Tanggungjawab di Rumah dan dalam Pekerjaan, 5:22-6:9
A. Istri: Tunduklah kepada Suamimu, 5:22-24
B. Suami: Kasihilah Istrimu, 5:25-33
C. Anak-anak: Taatilah Orangtuamu, 6:1-4
D. Pelayanan dalam Pekerjaan, 6:5-9
IV. Menghadapi Konflik, 6:10-24
A. Kenakanlah perlengkapan Senjata Allah, 6:10-17
B. Berdoa dengan penuh Keberanian, 6:18-20
C. Penutup, 6:21-248

Sesuai dengan garis besar di atas, maka teks yang akan ditafsirkan berada pasal satu yang
membahas tentang posisi orang kristen.

2.Konteks Efesus 1:13-14

Untuk melihat secara lebih jelas situasi teks Efesus 1:13-14 maka peneliti akan
melihat dari sisi konteks jauh dan dekat.

1) Konteks jauh

8
Bruce Wilkinson dan Kenneth Boa, Talk Thru the Bible (Jakarta: Gandum Mas, 2017) 492
Menurut Wilkinson dan Boa tema Efesus adalah “Dimateraikan oleh Roh” tanggung
jawab orang percaya untuk hidup sesuai dengan panggilan surgawi di dalam Kristus
Yesus (4:1).9
Efesus 1:13-14 membahas tentang karya yang menyelamatkan dari setiap Pribadi ilahi
itu adalah “supaya terpujilah kasih karuniaNya yang mulia” 10 dan bisa juga kita lihat
dalam kitab Perjanjian Lama tentang karya penyelamatan Tuhan terhadap bangsa
Israel saat bangsa itu keluar dari tanah Mesir, korban paskah bagi Tuhan yang
melewati rumah-rumah orang Israel di Mesir, ketika Ia menulahi orang Mesir, tetapi
menyelamatkan rumah-rumah bangsa Israel (Keluaran 12:1-28)
Sedangkan, Menurut Stott surat Efesus memusatkan perhatian pada apa yang di
perbuat Allah dalam sejarah manusia, melalui karya Kristus dan apa yang masih
diperbuatnya hari ini melalui RohNya, untuk membangun komunitasNya yang baru di
tengah-tengah masyarakat lama.11 Dan yang menjadi tema utamanya ialah “komunitas
Allah yang baru”12
Dalam Efesus 1:13-14 Ia disebut “yang dijanjikan”, “materai”, dan “jaminan”.
Pertama, Allah berjanji kepada nabi-nabi PL dan kepada Yesus untuk mengutus Roh
Kudus (hal itu terjadi pada hari Pentakosta). Dan Allah berjanji untuk memberikan
Roh Kudus kepada setiap oraqng yang bertobat dan percaya (lihat Yeh 36:27; Yl
2:28; Yoh 14-16; Luk 24:49; Kis 1:4-5; 2:33, 38-39; Gal 3:14-16), suatu hal yang
masih dapat dialami hari ini. kedua, materai menandakan kemilikan dan keabsahan.
Tentang hal memateraikan lihat Yeh 9:4-11; Wahyu 7:4-17; 9:4. Tentang Roh Kudus
sebagai tanda orang Krisen, lihat 2 Korintus 1:21-22; Efesus 4:30) pembabtisan
adalah tanda di luar (yang kelihatan), sedangkan Allah memeteraikan umatNya
dengan roh supaya mereka diketahui sebagai milikNya. Ketiga, hadirnya Roh Kudus
adalah jaminan bahwa akhirnya allah akan mengaruniakan kepada umatNya bagian
mereka sepenuhNya.13
2) Konteks Dekat
Sebelum membahas mengenai Dimateraikan oleh Roh, tema sebelumnya Paulus juga
membahas posisi orang Kristen (1:1-3:21) 14. Setelah posisi orang kristen, ” tanggung

9
Brunce wilkinson dan Kenneth Boa, Talk Thru the Bible (Malang: Gandum Mas) 490
10
Brunce wilkinson dan Kenneth Boa, Talk Thru the Bible (Malang: Gandum Mas) 491
11
John R.W. Stott Seri pemahaman dan Penerapan Amanat Alkitab Masa Kini (Jakarta: YKBK/OMF) 20
12
John R.W. Stott Seri pemahaman dan Penerapan Amanat Alkitab Masa Kini (Jakarta: YKBK/OMF) 21
13
John R.W. Stott Seri pemahaman dan Penerapan Amanat Alkitab Masa Kini (Jakarta: YKBK/OMF) 42-43
14
Brunce wilkinson dan Kenneth Boa, Talk Thru the Bible (Malang: Gandum Mas) 491
jawab orang percaya untuk hidup sesuai dengan panggilan surgawi di dalam Kristus
Yesus.
Dalam bagian ini Paulus mengatakan suatu hal yang besar mengenai Roh Kudus.
Oleh Paulus Roh Kudus itu disebut jaminan penebusan kita. Dalam bahasa Yunani
ialah arrabon. Kata ini sering di pakai dalam dunia perdagangan orang Yunani.
Arrabon adalah sebagian dari harga beli suatu barang yang dibayarkan lebih dulu
sebagai jaminan bahwa sisanya akan dilunaskan dalam waktu yang ditentukan. Apa
yang Paulus maksudkan ialah, bahwa pengalaman dengan roh Kudus yang kita terima
di dunia sekarang ini adalah jaminan bahwa satu saat nanti kita akan menerima berkat
Allah yang lengkapnya.
Pengalaman terbesar tentang damai dan sukacita kristiani yang pernah kita peroleh
dalam dunia ini hanya merupakan pendahuluan yang samar-samar dari damai dan
sukacita yang sebenarnya, yang satu saat nanti akan kita masuki. Dengan pendahuluan
itu Allah seolah-olah hanya merangsang selera kita saja dengan jumlah yang
memadai, namun cukup untuk meyakinkan kita bahwa satu waktu nanti Ia akan
memberikan kepada kita seluruhnya.15

15
William Barclay, Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Surat Galatia dan Efesus (Jakarta, BPK Gunung Mulia) 129

Anda mungkin juga menyukai