WAHYU
A. Observasi
Pengantar Kitab
1. Penulis : Rasul Yohanes
4. Tujuan
Surat-surat kepada tujuh jemaat itu menyatakan bahwa suatu
penyimpangan yang parah dari standar kebenaran rasuli sedang
terjadi di antara banyak jemaat di Asia. Atas nama Kristus,
Yohanes menulis kitab ini untuk menegur tindakan kompromi
dan dosa mereka, serta menghimbau mereka untuk bertobat dan
berbalik kepada kasih mereka yang mula-mula.
Mengingat penganiayaan yang diakibatkan oleh karena
Domitianus memuja dirinya sendiri, kitab Wahyu telah dikirim
kepada jemaatjemaat guna meneguhkan iman, ketetapan hati,
dan kesetiaan mereka kepada Yesus Kristus, serta untuk
memberi semangat kepada mereka agar mereka menjadi
pemenang dan tinggal setia sampai mati sekalipun.
Akhirnya, kitab ini telah ditulis untuk memperlengkapi orang
percaya sepanjang zaman dengan segi pandangan Allah terhadap
perang yang sengit melawan gabungan kekuatan Iblis dengan
menyingkapkan hasil sejarah yang akan datang. Kitab ini secara
khusus menyingkap tujuh tahun terakhir yang mendahului
kedatangan Kristus kali kedua. Allah akan menang dan
membenarkan orang yang kudus dengan mencurahkan murka-
Nya atas kerajaan Iblis; ini akan diikuti oleh kedatangan Kristus
kali kedua.
3. Ukurannya (15-21)
3.1. Diukur dengan tongkat pengukur dari emas (15)
3.2. Berbentuk empat persegi - masing-masing 12 ribu stadia (16)
3.3. Temboknya (17-21)
3.3.1. 140 hasta
3.3.2. Terbuat dari permata Yaspis
3.3.3. 12 dasarnya dihiasi dengan segala jenis permata
B. Interpretasi
Kaitan dengan Teologi
Sangat jelas sekali bahwa teologi yang paling menonjol di sini ialah Eskatologi.
Kesudahan segala sesuatu sudah dekat, dan itu pasti akan terjadi. Oleh sebab itu
sangat penting hal ini untuk diberitakan kepada mereka yang belum mengetahui
hal ini, bahwa ada sukacita besar yang menanti setiap orang percaya, dan itu
adalah jaminan yang pasti.
Selain itu hal yang terpenting ialah orang-orang yang di dalamnya adalah orang-
orang yang tercatat namanya dalam kitab kehidupan/percaya kepada Kristus (cf.
Efesus 1 : 13-14).
C. Aplikasi
Umum
Sebagai orang yang telah percaya sangat penting sekali untuk memberitakan hal ini kepada
mereka yang belum percaya supaya mereka mengerti bahwa keselamatan hanya dapat
diterima dengan percaya (kebenaran yang harus diberitakan).
Khusus
1) Aniel Saya yang telah percaya akan memberitakan kebenaran ini kepada orang-
orang yang belum percaya di sekitar kos saya.
2) Ones Sebagai orang percaya, saya akan terus berusaha menyatakan kebenaran ini
kepada paman-paman tukang becak di depan kos saya dengan pendekatan-pendekatan
yang baik.
3) Sion Saya mau terus menyatakan kebenaran ini kepada kaum muda GGP Efrata
selama masih weekend agar mereka mengerti dan percaya serta dapat membagikannya
kepada sesama mereka.
4) Ester Saya mau belajar tetap melakukan penyampaian kebenaran ini kepada ibu kos
saya dan keluarganya dengan semampu saya agar mereka dapat diselamatkan.