SEKOLAH TINGGI TEOLOGI TABERNAKEL INDONESIA Matakuliah : Islamologi

Ujian Akhir Semester Dosen : Purwanto & F.Songan

TAKE HOME TEST
Nama : Aniel Mirino
NIM : 140-ST- 08-14
===========================================================================
Petunjuk :
1.Semua jawaban diketik rapih
2.Dapat menggunakan Alkitab dan Al Quran ( fisik atau elektronik)
3.Dilarang kerjasama dalam menjawab soal ujian
4.Jawaban dikirimkan tanggal 21 Desember 2017 terakhir jam 24.00 WIB dengan
format UAS#ISL#NIM(spasi)nama mahasiswa
Menggunakan alamat e-mail : prolifel2000@gmail.com

Jelaskan secara akurat setiap pertanyaan berikut :

1.Sebutkan secara jelas dan rinci apa saja isu Kristologis ?

 Terdapat berapa pendapat yang mengatakan bahwa salah seorang musuhnya
diserupakan dengan dia, sedangakan Isa sendiri diangkat langsung ke surga
dan musuhnya yang diserupakan tadi adalah orang yang disalib. Sementara
ada juga pendapat lain (antara lain Ahmad Deedat dengan bersumber dari
Alkitab) mengatakan bahwa isa benar-benar disalibkan namun tidak hingga
mati kemudian diangakat ke surga. Terdapat pula pendapat lain yang
maengatakan bahwa yang disalib oleh tentara Roma bukan Isa melainkan
salah seorang pengikut yaitu Yudas Iskariot.
 Islam menyetujui Kristen, Pada umumnya, dalam hal-hal sebagai berikut:
1. Islam mengajurkan untuk mempercayai kesucian Yesus. Sebenarnaya
hal ini menjadi bagian pokok dari ajaran Islam untuk menghormati dan
mempercayai kesucianya, dan bahwa dia hidup di dunia ini orang yang
suci bebas dari dosa.
Dari Kitab Suci Al-Qur’an:
“Ketika malaikata berkata:Hai Maryam! Sesunguhnya Tuhan
Menyampaikan berita gembira kepada mu dengan perkataan dari
Tuhan (kelahiran anak) namanya Al-Masih Isa Anak Maryam, orang
besar di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang dekat
kepada Tuhan. “ 3:45
2. Pandangan-pandangan Islam tentang kesucian Maryam, Ibu dari
Yesus. Tak seorang Islampun yang ragu tentang kesusilan Maryam,
dan kemurnian Maryam. Dia menurut qur’han yang termulia diantara
wanita-wanita yang lain di dunia.

2.Berikan argumentasi Anda secara Teologis Alkitabiah terkait isu-isu Kristologis?

 Menurut Dr. Mahmoud, di dalam Al-Qur’an manusia dikatakan sebagai
mempunyai Tubuh (jasad) dan jiwa (nyawa), tetapi tidak sekalipun sebagai
mempunyai roh. Hanya Allah saja yang memiliki satu roh, jadi untuk
menggunakan kata roh. Dalam menghubungkannya dengan manusia adalah
sesuatu yang tidak konsisten dengan apa yang dikatakan oleh-Al-Qur’an. Kata
roh ialah sesuatu yang eklusif yang ilahi, sama seperti kata ‘pencipta’. Setiap
kali kata ini disebut, pikiran kita akan ditunjukan ke atas. Kata roh selanjutnya
 disebut dengan begitu ‘ilahi yang teramat sangat’ (tanzih), yaitu tampa ada
sebarang dugaan yang anthropomorfis (yakni roh itu tidak bisa dibandingi
dengan apa-apa atau siapa pun juga).
 Ingatlah bahwa Allah adalah pencipta, dan Isa hanya yang seorang yang
dinyatakan dalam Al-Qur’an sebagai pencipta segalah sesuatu dari tanah lihat.
Allah saja yang mempunyai roh dan satu-satunya manusia yang dikatakan ada
kaitan dengan Roh dari Allah, ialah Isa Al Masih. Dia tidak mempunyai suatu
roh dari Allah, tadi dia ialah satu Roh dari Allah.
 Jadi bila kita bertemu dengan kata Roh dalam Al-Qur’an, kita dipaksa oleh
kebaikan bahasa Al-Qur’an itu sendiri untuk mengingat akan Allah. Sekiranya
kiata bertemu dengan kata tersebut didalam buku-buku yang tertulis dalam
bahasa biasa, maka kita bebas untuk memikirkan sama ada dia manusia atau
Tuhan, menurut konteks ayat tersebut. Tetapi bilah gelar dari Roh Allah itu
diberikan kepada Isa Al Masih di dalam Al-Qur’an, maka satu-satunya
pengertian akan gelar itu ialah Isa kepunyaan Ilahi. Justru bila kita ikut analisa
Dr. Mahmoud, maka maka kita akan mempunyai satu makna saja yang tinggi
mengenai gelar Roh dari Allah: identitas sebenarnya dan kodrat Isa Al Masih
adalah satu Roh yang tidak ada kaitannya dengan manusia, tetapi yang
senatiasa dihubungkan dengan Allah, jika didalam Al’Qur’an maka kita
seharusnya mengharapkan defenisi gelar Roh dari Allah itu pada hakekatnya
berkait erat dengan kepribadian Allah yang Maha kuasa, dan bukan hanya
sekedar manifestasi-manifestasi Allah, atau tergolong dalam kategori’tokoh
secara lisan’.
 Apa yang telah kita pelajari mengenai gelar Roh dari Allah menerangkan juga
gelar yang satu lagi, yaitu Firman Allah (atau Firman dari Allah). Apa yang
terpakai untuk satu bisa terpakai untuk yang satu lagi.
 Kalau Roh itu selalu berkait erat dengan Allah’ begitu pula juga untuk kata
Firma Allah. Maka justru itu Isa Al Masih senantiasa berhubungan erat dengan
Allah seperti penyataan dari Al-Qur’an sendiri. Dan jika Roh itu senantias
berada dalam satu gerakan yang tetap dari Allah kepada Allah’, maka begitu
juga dengan firman Allah, yang diturungkan kepada maryam dari Allah dan
diangkat berada di sisi Alla. Dan jika Roh itu mempunyai tempat di firdaus
atau Neraka, roh itu adalah nur cahaya dari cahaya terang Allah, berubungan
erat dengan Allah, dan yang datang dari Allah’, begitu juga dengan firman
Allah. Isa adalah nur cahaya dari cayaha terang Allah Dia berhubungan erat
dengan Allah. Dia adalah datang dari Allah.

3.Sebutkan secara jelas dan rinci apa saja isu Bibliologis ?

 Apakah nama Muhamad ada di dalam nubuatan Alkitab?
Setelah ada berapa orang kristen dan oarang Yahudi da orang Kristen Arab
yang memeluk agama Islam, mulai muncul pemikiran di antara mereka bahwa
Muhamad, yang menyebut dirinya sebagai yang dimemeteraikan semua nabi,
pastilah juga dinubuatkan didalam Alkitab. Muhamat menulis bahwa Isa
mengatakan didalam Al-Qur’an bahwa seorang utusan yang bernama Ahmad
akan datang setelah dirinya (Surat as-Saff 61:6).
Sejak itu, orang Muslim beraduga bahwa orang Yahudi dan orang Kristen
sudah menghapuskan naman Muhamad atau sinonimnya Ahmad dari kitab
suci mereka.
Kemudian terjadilah penelitian yang sangat gencar terhadap nubuatan-
nubuatan yang ada di dalam Alkitab, untuk melihat kalau kalau ada yang
 menujuk kepada kedatangan Muhamad. Terjadi spikulasi yang tidak terhitung
berapa kali jumlahnya dan juga muncul karya-karya tulis yang menyebutkan
kepercayaan orang Muslim bahwa Muhammad pastilah yang disebutkan di
dalam Alkitab. Mereka sering kali mengutip Ulangan 18:15, 18. Disana Musa
mengatakan seorang nabi dari tengah-tengah mu, dari antara saudar-
saudaramu, sama peperti akau akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN,
Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan! Orang Muslim menyatakan
dengan sangat bersemangat, Nabi yang dijanjikan ini pasti adalah Muhamad.
Tetapi mereka tidak memperhatikan bahwa nabi itu harus muncul dari antara
orang Israel. Siapa pun yang bertanya kepada mereka apakah mereka mau
mengakuia bahwa Muhammad haruslah berasal dari bangsa Israel atau orang
Yahudi pastilah akan mendengar jawaban yang sangat tegas, “Tidak!”
Dari kitab injil mereka berulangkali mengutip janji terkenal yang dikatakan
oleh Yesus, penolong atau penghibur, yaitu Roh Kudus yang akan diutus oleh
Bapa dala nama-Ku, Dalah yang mengajarkan segala sesuatu kepadamu (Yoh.
14:16,17,26). Peneliti musli berpikir bahwa penolong yang dijanjikan ini
pastilah Muhammad mereka menyelidiki kata Yunani yang dipake parakletos
(penolong) dan segera mengganti huruf-hurufnya mengubah parakletos
menjadi perikkletos, yang artinya terpuji (Muhammad). Kemudian jika
diajukan pertanyaan ini, “apakah mereka setujuh bahwa diutus oleh “Kristus”
sebagai hamba-Nya? Tentu akan mendengar penyangkalan yang sangat keras.
Di dalam Yohanes 14:17 dikatakan behwa mengutus penolong). Pertanyaan
itu bisa menggugurkan pertanyaan orang siapapun yangmengkalim ada
nubuatan tentang kenabian Muhammad dalam Alkitab.

4.Berikan argumentasi Anda secara Teologis Alkitabiah terkait isu-isu Bibliologis?

 Orang kedar dalam jumlah yang berkembang saat ini percaya kepada ilmu
kepada pengetahuan . mereka meninggalkan polah pemikiran jaman Al-Quran.
Kadangkala sangat mungkin berbicara secara objektif dengan mereka dan
untuk mendorong mereka untuk kritis. Pertanyaan yang bisa disebut”
pertantaan W” di sini. Pertanyaan-pertanyaan itu adalah:
Who (siapa) yang memalsukan Alkitab orang Yahudi atau orang Kristen?
Kebanyakan mereka menjawab: orang-orang Yahudi kita bisa mengatakan:
apakah anda berpikir orang Kristen akan diam saja kalau orang Yahudi
mengubah Taurat dan kitab para Nabi kenyataan adanya dua masyarakat
beragama yang berbeda menjadikan mustahil bagi salah satu dari kelompok
tersebut untuk mengubah Kitab apapun yang ada di dalam perjanjian Lama
baik secara sembunyi-sembunyi maupun secara terbuka. Kalau misalnya orang
Kristen dituduh untuk mengubah Taurat, anda bisa menjawab bahwa orang
Yahudi Ortodoks akan memulai perlawanan yang sangat keras diseluruh dunia
untuk melawan kesesatan yang demikian. Orang-orang Yahudi yang taat akan
siap berperan bahkan melawan sesama orang Yahudi yang menjadi liberal
demi usaha mempertahankan status kata demi kata di dalam Firman Tuhan
mereka.
When (kapan) Taurat dipalsukan kalau jawabannya sebelum Muhammad ada
bisa menanyakan mengapa Muhammbad menyebutkan nama Musa seratus
tiga puluh enam kali di dalam Al-Quran enam puluh sembilan kali, iblis enam
puluh delapan kali (shaitan), Israel empat puluh tujuh kali Salomo tujuh belas
kali dan Daud enam belas kali. Al-Quran memastikas kebenaran Taurat secara
langsung atau tidak langsung dan pewahyuannya oleh Allah mereka.
 Muhammad menerima kebenaran sebagaikebenaran ilahi tanpa
mempertanyakannya. Namun ia tidak bisa membaca hiruf ibarani dan
bersandar kepada penerjemah lisan yang harus menerjemahkan teks itu dalam
bahasa arab untuknya.

Kalau seorang muslim mengatakan bahwa taurat dipalsukan pada tahun- tahun
terakhir Muhammad di madina. Anda bisa menjawab bahwa pada saat itu.
Alkitab sudah di terjemahkan ke dalam bergabai bahasa: Yunani latin,
armenian, siria, kasdim, koptik, abyssinia.

What dan which (apa dan yang mana) pasal-pasal di dalam Alkitab yang
dipalsukan?
Tidak ada seorang muslimpun yang tahu jawaban yang memuaskan kepada
pertanyaan ini kebanyakan dari mereka tidak tahu isi taurat. Karena itu kita
bisa tunjukan kepada mereka bahwa kita masih memiliki salinan dari Alkitab
yang asli yang akan siap untuk secara teliti menguji setiap naskah yang baru
ditemukan bersama-sama dengan orang muslim. Akan tetapi, selama hal ini
belum terjadi kita memliki hak untuk terus yakin bahwaAlkitab kita itu asli.
Bukan kewajiban kita yang dituduh, untuk membuktikan kebenaran
keasliannya, bukan, tetapi kewajiban para penuduh kita, orang muslim untuk
membuktikan hal yang sebenarnya- yang tidak bisa mereka lakukan. Sampai
mereka bisa membawa Alkitab yang lebih asli, kita masih bisa menawarkan
kepada mereka sebuah salinan dari teks yang paling dijaga keasliannya.

Pertanyaan khusus (observasi/tidak dinilai)

Setelah Anda belajar Islamologi:
a. Apa kesan Anda?
Saya secara pribadi bayak sekali pelajaran yang masih belum saya ketahui dalam
pemahaman khususnya Islamologi. Tetapi setelah saya pelajari sedikit-banyaknya
kesan yang paling memotivasi saya untuk lebih giat dan tekun untuk belajar
supaya pemahaman akan lebih luas lagi.

b. Apa langkah misi Anda selanjutnya?

Harus benar-benar mengerti dan memahami islammologi dan pemahaman-
pemaham yang benar dan dapat melakukan praktek Misi seperti salah satunya
Belajar Budaya setempat, Bahasa Pendekatan dalam bidang Usahan yang bisa
menolong masyarakat setempat untuk melakukam Misi.