Anda di halaman 1dari 25

GEREJA

Kuliah agama Kristen


SEKOLAH TINGGI AKUNTASI NEGARA
1. Qahal – pertemuan bersama
suatu umat
2. Edhah – Bertemu bersama-sama
di satu tempat yang telah
ditunjuk.
Gabungannya:
Qahal’Edhah – kumpulan jemaah
(Kel 12:6; Bil 14:5; Yer 26:17)
1. Ekklesia
Berasal dari kata ‘ek’ (keluar) dan ‘kaleo’
(dipanggil) adalah istilah yang
menceritakan tentang masyarakat yang
dipanggil keluar dari rumah mereka
masing-masing oleh para bentara untuk
mendengarkan maklumat raja atau dalam
mengambil keputusan dalam masyarakat.
Ekklesia (Yunani) – Eglise (Perancis) –
Eglwys (Wales) – Iglesia (Latin) – Igreja
(Portugis) – Gereja (Indonesia).
2. Sunagoge
Secara eksklusif menunjuk pada arti
pertemuan ibadah orang Yahudi atau
juga bisa menunjuk kepada arti
bangunan di mana mereka
berkumpul untuk beribadah secara
umum (Mat 4:23; Kis 13:43; Why 2:9;
3:9).
3. Kuriake
Berarti ‘milik Tuhan’. Kata ini menekankan
kenyataan bahwa Gereja adalah milik Tuhan.

Kata ini awalnya menunjukkan tempat dimana


Gereja berkumpul. Tempat itu dimengerti sebagai
milik Tuhan. Akan tetapi tempat itu sendiri
kosong dan tidak disebut dengan istilah itu
sampai Gereja berkumpul untuk beribadah.
Akibatnya, kemudian kata ini dipahami bukan lagi
pada bangunan fisik tetapi pada bangunan rohani
dari Allah.
Kuriake
Kuriake (Yunani) – Kirk (Skotlandia) –
Kerk (Belanda) - Kirche (Jerman) –
Church (Inggris).
Kitab Suci Perjanjian Baru mempergunakan
perkataan ekklesia bagi gereja pertama kali
dalam Matius 16:18.
Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah
Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan
mendirikan jemaat-Ku (Ekklesia) dan alam maut
tidak akan menguasainya.

Kata “jemaat” yang disebut Yesus dalam


Perjanjian Baru (PB) mempergunakan kata
“ekklesia” sedangkan kata tersebut dalam
Perjanjian Lama (PL) sejajar pengertiannya
dengan kata ‘qahal’.
 Baikkata ‘qahal’ (PL) maupun
‘ekklesia’(PB) keduanya memahami
bahwa gereja adalah persekutuan dari
orang-orang yang telah dipanggil, telah
dikumpulkan.

Kegelapan Terang Kristus


 Arti pertama ialah 'umat' atau lebih
tepat persekutuan orang Kristen. Arti ini
diterima sebagai arti pertama bagi
orang Kristen. Jadi, gereja pertama-tama
bukanlah sebuah gedung.
 Arti kedua adalah sebuah perhimpunan
atau pertemuan ibadah umat Kristen.
Bisa bertempat di rumah kediaman,
lapangan, ruangan di hotel, maupun
tempat rekreasi.
 Arti ketiga ialah mazhab (aliran) atau
denominiasi dalam agama Kristen.
Gereja Katolik, Gereja Protestan, dll.
 Arti keempat
ialah lembaga (administratif) daripada
sebuah mazhab Kristen. Contoh kalimat
“Gereja menentang perang Irak”.
 Arti terakhir dan juga arti umum adalah
sebuah “rumah ibadah” umat Kristen, di
mana umat
bisa berdoa atau bersembahyang.
 Gereja (untuk arti yang pertama)
terbentuk 50 hari setelah kebangkitan
Yesus Kristus pada hari raya Pentakosta,
yaitu ketika Roh Kudus yang dijanjikan
Allah diberikan kepada semua yang
percaya pada Yesus Kristus.
 Umat Allah (1 Pet 2:10)
 Tubuh Kristus (Ef 1:23; Kol 1:18; 1 Kor
12:27)
 Bait Roh Kudus atau Bait Allah atau Rumah
Rohani (Ef 2:21-22; 1 Pet 2:5)
 Mempelai Perempuan Kristus dan
Yerusalem Sorgawi (Gal 4:26; Ibr 12:22;
Why 21:2, 9, 10)
 Keluarga Allah (Ef 2:19; 1 Tim 3:15)
 Kawanan domba Allah ( Yoh 21:17; Kis
20:28-30; 1 Pet 5:1-3)
1. Teologis
 Kudus
 Am/Umum
 Rasuli
2. Sosiologis geografis
 Lokal
 Universal
1. KUDUS

Kudus : disendirikan, dipisahkan dari yang


lain, diasingkan.

Gereja adalah kudus, diasingkan tapi bukan


“mengasingkan diri” karena Gereja disuruh ke
dalam dunia untuk memberitakan Injil Yesus
Kristus. Adanya Gereja di dunia ini ialah
untuk dipakai dalam karya penyelamatan
Allah.
2. AM/UMUM

Keselamatan Allah bukanlah hanya


diperuntukan bagi gereja saja melainkan bagi
seluruh dunia.
3. RASULI

Gereja memiliki tugas sebagaimana tugas rasul


atau nabi yaitu mewartakan pesan Injil ke
semua orang di seluruh penjuru bumi.
 Gereja yang nampak/kelihatan
gereja sebagaimana yang dilihat
manusia
 Gereja yang tidak nampak/tidak
kelihatan
persekutuan orang percaya dalam
satu iman kepada Yesus Kristus yang
hidup pada masa lampau, kini dan
nanti.
Gereja terpanggil untuk bersekutu
agar gereja bertumbuh baik ke
dalam maupun keluar, baik kualitas
maupun kuantitas.
Melalui:
Ibadah, Doa, Puji-pujian, Sakramen,
Dasar : Yesus datang untuk
melakukan pembebasan bagi
manusia dari penderitaan akibat
kuasa dosa
Gereja juga bertugas melakukan
pembebasan bagi setiap orang
yang terikat dengan kuasa dosa.
(Lukas 4 : 18 -19).

"Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia


telah mengurapi Aku, untuk
menyampaikan kabar baik kepada
orang-orang miskin; dan Ia telah
mengutus Aku untuk memberitakan
pembebasan kepada orang-orang
tawanan, dan penglihatan bagi orang-
orang buta, untuk membebaskan
orang-orang yang tertindas, untuk
memberitakan tahun rahmat Tuhan
telah datang."
Gereja terpanggil untuk memberitakan
injil Kerajaan Allah kepada dunia (Kisah
Rasul 1:8) supaya dunia percaya ada
keselamatan dari Tuhan Yesus Kristus.

Tugas panggilan kesaksian itu harus


dijalankan melalui kata dan perbuatan :
(Makna menjadi Garam dan Terang dunia).
 Sebagai alat persekutuan antar orang percaya.
 Sebagai alat persekutuan antara orang
percaya dengan Tuhan.
 Sebagai tempat orang menemukan dan
mendapatkan jalan keselamatan atau
Juruselamat, yaitu Yesus Kristus.
 Sebagai tempat orang percaya belajar dan
meningkatkan kekuatan iman.
 Sebagai tempat orang percaya
mengungkapkan diri dan imannya.

Anda mungkin juga menyukai