Anda di halaman 1dari 1

Program sajian : FIRMAN

Pokok Bahasan : GEREJA SEBAGAI TUBUH KRISTUS


Sub Pokok Bahasan : 1. Dasar Alkitab tentang Gereja sebagai Tubuh Kristus
2. Gereja sebagai persekutuan yang hidup
BACAAN ALKITAB :

I Korintus 12:27; Yohanes 17:21-23; Roma 12:4-5

PENGERTIAN GEREJA

Istilah gereja berasal dari bahas portugis Igreya, yang adalah terjemahan dari kata Yunani Kyiriake. Yang berarti menjadi
milik Tuhan. Hal ini menunjuk kepada orang-orang yang percaya kepada Kristus. Jadi gereja adalah persekutuan orang
beriman. Dalam perjanjian baru gereja disebut dengan ekklesia yang berarti Orang-orang yang di panggil keluar dari
kegelapan menuju pada terang yang ajaib (terang Kristus). Allah sendiri yang mengadakan inisiatif untuk memanggil
mengumpulkan dan menghimpunkan orang-orang dari berbagai suku bangsa, bahasa, gender (seks) dan lapisan social
menjadi satu persekutuan tubuh Kristus dimana Yesus Kristus menjadi kepala dan Tuhan (1 Kor 12:13; 20; efesus 4:3-16;
Kolose 2 :19; wahyu 7:9) Oleh Kuasa Rohkudus Gereja di utus untuk memberitakan karya penyelamatan Allah atas dunia
sepanjang sejarah di segala tempat (1 Ptr 2:9; Mark.16:15;Matius 28:9-10;KPR1:8;2:38) gereja hadir ditengah-tengah
dunia untuk mewartakan perbuatan dan karya Allah dan karena itu Gereja Harus saling Menopang.

Gereja sebagai Tubuh Kristus

Gereja sebagai Tubuh Kristus mengandung makna bahwa gereja tidak hanya sebagai lembaga atau organisasi semata,
tetapi gereja adalah orang-orang yang terpanggil yang salin terjaling bersama-sama untuk melayani. Sebagai anggota
tubuh yang harus saling melengkapi. Kerena sama-sama memiliki peran penting dalam mengemban misi Allah.

Dalam bagian pembukaan Tata gereja GPM dikatakan bahwa GPM adalah persekutuan orang-orang yang percaya
kepada Tuhan Yesus Kristus, buah karya roh kudus, berdiam di kepulauan Maluku dan Maluku Utara. Memiliki Beraneka
Ragam kebudayaan yang memperkaya ekspresi Iman. Pengakuan terhadap Keesaan Gereja tampak juga dalam ajaran-
ajaran GPM. GPM Mengakui bahwa gereja adalah esa. Artinya bahawa gereja merupakan persekutuan yang mengakui
satu tubuh, satu roh, satu ikatan damai sejahtera, satu iman, satu baptisan, sehati, sepikir, satu jiwa, satu tujuan.

Gereja Sebagai Persekutuan Yang Hidup

Gereja sebagai persekutuan yang hidup, mengisyaratkan adanya sikap saling mengasihi dan menolong satu dengan yang
lainnya sebagai satu persekutuan. Sebagai persekutuan yang hidup, gereja juga mesti terbuka untuk pekerjaan Roh
Kudus. Kesatuan Jemaat yang di gambarkan adalah didasari oleh kesatuan Roh. Sebab roh itulah yang menuntun umat
kepada pemahaman persekutuan yang benar. Gereja sebagai Persekutuan yang Yang Hidup harus benar-benar
memaknai bahwa ia bukan berasal dari dunia ini tetapi diutus ketengah-tengah dunia, karena itu gereja harus tetap
berdoa agar tetap bersatu dan tidak terpecah, sebagia mana doa Yesus kepada murid-murid agar mereka tetap menjadi
satu (yoh 17:20-21)

TUGAS :

1. Diskusikan dalam Kelompok tentang Apa yang harus dilakukan Oleh Gereja sebagai persekutuan orang beriman
untuk bermisi ditengah-tengah dunia.
2. ,Diskusikan Dalam Kelompok Ciri-ciri Gereja sebagai Persekutuan Yang hidup.

Anda mungkin juga menyukai