Anda di halaman 1dari 26

Pengguna Sosmed

di Indonesia

167 juta
orang
Sumber : Dataindonesia.id
Dengan durasi rata-
rata

3 jam
18 menit/
hari

Sumber : Dataindonesia.id
FENOMENA MUSLIMAH DI SOSMED
FENOMENA MUSLIMAH DI SOSMED
Demi apaaa?

1. Ekspresi

2. Eksistensi
Dampak Positif
Sosmed
Jangkauan koneksi lebih
luas

Menumbuhkan kreativitas

Alternatif ramah lingkungan

Mempercepat arus informasi


Dampak Negatif
Sosmed
Apa yang kalian share
secara online, adalah rekam
jejak digital yang akan
mengikutiku seumur hidup.
Aku memberi tahu ini
kepada kalian karena aku
tahu kalian menyayangiku
dan kalian tidak ingin
membahayakanku.
Jadi tolong, ibu, ayah..
LINDUNGI PRIVASI
VIRTUALKU.
Dampak Negatif
Sosmed

Sangat mudah
menyebar hoaks,
fitnah, dan
kejahatan lainnya.
Jangan upload dirimu di ruang publik

Share informasi hanya jika :


1. Benar
2. Bermanfaat
3. Perlu
Dampak Negatif Sosmed: KECANDUAN
Solusinya
1. Hindari alat elektronik saat
kamu baru bangun
2. Matikan semua notifikasi di
hp kamu, kecuali yang
penting
3. Setting waktu dimana
kamu berhenti online
4. Kurangi jumlah akun
sosmed kamu di platform
yang kurang berfaidah
5. Perbanyak aktivitas offline :
baca buku, masak, olahraga
Dampak Negatif
Sosmed → Gen Z
1. Fear of Missing Out (FOMO)
2. Mudah cemas dan stress
3. Mudah mengeluh

Rentan terhadap penyakit mental


dan selalu ingin cepat (Instan)
dalam melakukan sesuatu
(Handayani, 2019)
Apa sebabnya?
Peningkatan resiko depresi
pada gen Z akibat tsunami
informasi (Informasi tak
terbatas dari seluruh dunia)
yang memunculkan krisis
identitas
(Rastati, 2018)
Finally,
kita seringkali
merasa kurang
dan, lupa
mencintai diri
sendiri
Padahal,
kita HANYA HIDUP
SEKALI
Let’s do a
DEEP TALK
with our self
1.
Apa sih makna Bahagia
yang saya benar-benar
inginkan dalam hidup
saya?
2.
Apa bentuk cinta
Allah yang saya
rasakan sejauh ini?
3.
Jika kelak saya
meninggal, saya
ingin dikenang
sebagai orang yang
seperti apa?
4.
Jika kelak saya
masuk syurga, apa
hal pertama yang
ingin saya lakukan?
Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bertutur,

“ ‫ َو َح ِف َظ ْت‬،‫ َو َصا َم ْت َشه َْر َها‬،‫إ َذإ َصل َّ ْت إلْ َم ْر َأ ُة َ َْخ َسهَا‬
ِ
‫ َو َأ َطا َع ْت َز ْو َ ََجا؛ ِقي َل لَهَا إ ْدخ ُِِل إلْ َجنَّ َة ِم ْن َأ ِي َأبْ َو ِإب‬،‫فَ ْر َ ََجا‬
.”‫إلْ َجنَّ ِة ِشئْ ِت‬
“Jika seorang wanita menunaikan shalat lima waktu,
berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya
dan menaati suaminya; niscaya akan dikatakan
padanya: “Masuklah ke dalam surga dari pintu
manapun yang kau mau”. (HR. Ahmad dari
Abdurrahman bin ‘Auf radhiyallahu’anhu dan
dinyatakan hasan oleh Syaikh al-Albany).

Anda mungkin juga menyukai