ADA 5(LIMA) LANGKAH HIERARKI PENGENDALIAN RISIKO K3 SEHINGGA KECELAKAAN KERJA

TERSEBUT TIDAK TERULANG KEMBALI, YAITU:

1. Eliminasi

Pekerja harus menghindari pekerjaan yang resiko kecelakaannya besar tetapi pekerjaan
tersebut bisa juga dilakukan menggunakan alat bantu untuk membantu kita saat terjadinya
kecelakaan tersebut, seperti alarm ,dan lain-lain.

2. Substitusi

Adanya alat yang dapat membantu disaat bekerja di bawah tanah , seperti alat yang bisa
membaca getaran tanah saat akan terjadinya kelongsoran agar tidak ada lagi terjadinya
kecelakaan kerja yang tertimbun tanah.

3. Rekayasa Teknik

Adanya perlengkapan kerja yang memadai karena wilayah kerja yang mereka masuki
adalah wilayah yang rentan terjadinya kecelakaan kerja , seperti adanya alat komunikasi
sesama rekan kerja , agar kalau ada masalah yang terjadi saat bekerja rekan kerja yang
sedang diluar wilayah berbahaya tersebut dapat segera membantu atau memanggil
bantuan.

4. Pengendalian Administrasi

Memberi tahu terlebih dahulu kepada pekerja bahwasannya wilayah kerja yang mereka
masuki adalah wilayah yang berbahaya , seperti adanya prosedur kerja , aturan , bahkan
rambu, dan memberi waktu kerja yang sesuai dengan yang dihadapinya , agar terhindar dari
sumber bahaya.

5. Alat Pelindung Diri

APD(Alat Pelindung Diri) adalah salah satu safety saat bekerja salah satunya bekerja
dilapangan atau diwilayah yang sumber bahayanya besar, seperti memakai helm,sepatu
safety,ataupun memakai kacamata. Agar mengurangi tingkat kecelakaan dalam bekerja.