GEDUNG BERTINGKAT
Keadaan darurat adalah kejadian
atau insiden tidak terduga atau tidak
direncanakan yang berakibat
membahayakan manuasia.
1. KEBIJAKAN
INTERN :
Listrik
Api
Alat Pemanas
Bahan Cair Mudah Menyala
Pekerja ( Las , Gergaji Logam)
Bahan Kimia
Jalur Evakuasi Yang Terganggu
Pemadam Otomatis Di Gedung
Exit Discharge
EXTERN
Teroris
Unjuk Rasa Yang Berkembang Jadi Kriminal
Perkelahian
Serangan Roket
Ledakan Bom
3. INVENTARISASI SARANA
KEBAKARAN
Alat Pemadam Otomatis
Apar (Alat Pemadam Api Ringan)
Hidrant
Hose
Penampungan Air
ALUR EVAKUASI :
Lampu Penerang Saat Api Padam
Marka Alur Reflektor
Peta Alur
Koridor / Tangga Darurat
ALAT-ALAT EVAKUASI
Slang Penyelamat Luncur
Tali Kermantel
Pulley
Sit Harnest
4. INSPEKSI DAN UJI COBA ALAT KESELAMATAN
Apar
Uji coba peralatan ( bulanan, tahunan )
Alarm
Hidrant
Daftar rutin periksa
Sprinkler
Pintu
Pencantuman label pemeriksaan
Koridor
Tangga
Rekaman tertulis hasil pemeriksaan
Lampu
Peta Alur
5. PERBAIKAN DAN PERAWATAN
REGU
PERTOLONGAN ESSAMBLE
PERTAMA AREA
8. PELATIHAN PERSONIL
KESELURUH PENGHUNI
ANJURAN
Dilakukan setelah :
1. Penghuni mengetahui jalan keluar, tempat alat pemadam
(APAR DAN HIDRANT)
2. Tim tanggap darurat telah dilatih ketrampilan individu
3. Standart operating prosedur tersusun
Dilakukan setiap 6 bulan
Dadakan
Seluruh penghuni
Dikondisikan keadaan sebenarnya
Koordinasi dengan instansi terkait atau SPGDT
DAMPAK KEADAAN DARURAT
DAPAT DIDETEKSI SEJAK DINI KERUGIAN KECIL
DILAKUKAN PENCEGAHAN TIDAK ADA
PERSIAPAN
1. Keamanan ( Penolong “APD”, orang sekitar korban, korban)
2. Cheking peralatan
3. Pemasangan safety line
PELAKSANAAN
1.Satu komando
2.Pembuatan anchore
3.Membuat simpul dan mengontrolnya
4.Menyimpan alat yang belum terpakai
5.Memprotekksi tali
6.Hindari menginjak tali
7.Hindari pergesekan antar tali
8.Tidak melempar barang sembarangan
9.Memberi isyarat jika akan melempar alat
OPERASI MALAM HARI / DIRUANG TERTUTUP
> Setiap orang menggunakan lampu helm
> Menyiapkan lampu cadangan
> Membuat penerangan di area kerja
26