Anda di halaman 1dari 1

PKM Inovasi Proses dan Pengolahan Limbah Sabut Kelapa Menjadi Hidrogel

dan Otomatisasi Pengolahan Nira Kelapa Pada Kelompok Tani Kelapa Jaya

Raudhatul Fadhilah, Gunarto, dan Rudi Alfian


Universitas Muhammadiyah Pontianak

PENDAHULUAN TUJUAN
1. Mengintroduksi, melatih dan mendampingi Kelompok Tani dalam
Kelompok Penurunan
membuat Merk Gula Aren
Tani Kelapa pendapatan
Jaya sampai 50% 2. Mengintroduksi, melatih dan mendampingi Kelompok Tani dalam
penggunaan alat pengaduk gula aren otomatis
Pandemi COVID-19 Sabut kelapa
mengakibatkan dampak mengandung 3. Mengintroduksi, melatih dan mendampingi Kelompok Tani dalam
penurunan penjualan pada selulosa
membuat hydrogel
Kelompok Tani Inovasi 4. Mengintroduksi, melatih dan mendampingi Kelompok Tani dalam
menggunakan wadah stainless steel
Dalam satu kali produksi HIDROGEL
menghasilkan limbah 5. Melatih Kelompok Tani dalam memasarkan produk secara online
sabut kelapa 6. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Kelompok Tani

METODE
PKM ini menggunakan pendekatan action atau participatory. Pada pendekatan ini, pelaksana berperan sebagai pelatih, pendamping, pengamat, pengawas dan
penilai keberhasilan program yang dilaksanakan mitra. Sementara mitra terlibat dalam setiap kegiatan yang dilakukan. Adapun tujuan kegiatan PKM ini adalah
mempercepat waktu produksi, variasi produk pada Kelompok Tani Kelapa Jaya di Desa Sungai Belidak Kecamatan Sungai Kakap, melalui inovasi alat pengaduk
gula aren otomatis, variasi pencetakan menggunakan stainless steel, pelatihan pembuatan hydrogel dan pemasaran oonline yang direncanakan selama 8 bulan.
Teknologi yang akan diterapkan dibuat sebagai percontohan dan dimaksudkan agar aplikasi teknologi tersebut dirasakan secara nyata, mudah ditiru, dan
dilaksanakan serta diimplementasikan, baik oleh Kelompok Tani yang lain maupun pada masyarakat luas.
.
HASIL
1. Set alat pengaduk otomatis. Digunakan mitra untuk mempercepat waktu produksi. 3. Labeling dan merck

Evaluasi kepuasan mitra

Evaluasi kepuasan mitra diketahui berdasarkan survei yang dilakukan kepada 6 orang mitra. Hasil survei
memperlihatkan bahwa: 100% mitra sangat puas terhadap pengabdian yang dilakukan, kegiatan pengabdian
dapat meningkatkan kualitas produk, penjualan dan pendapatan dengan persentase puas sebesar 100%.

Luaran: Publikasi pada media cetak dan elektronik Tribun Pontianak,


Artikel ilmiah pada Jurnal Abdi Insani (Sinta 4)

Dampak Ekonomi dan Sosial


No. Teknologi yang Dampak yang Sebelum PKM Setelah PKM Keterangan
ditransfer diperolah
kepada mitra
1. Alat pengaduk Waktu produksi lebih 6 jam 5 jam Efiesiensi waktu pengadukan
otomatis cepat dan pemasakan nira menjadi
17%. Waktu produksi lebih cepat
karena menggunakan pengaduk
otomatis. Campuran gula arena
yang biasanya diaduk secara
manual lebih lama kentalnya
dibandingkan dengan pengaduk
otomatis. Ketika diaduk manual,
pekerja harus berhenti setiap 5
menit karena kelelahan dan
kepanasan.
2. Variasi produk Sumber pendapatan Tidak ada Dihasilkan 20 Hidrogel merupakan salah satu
baru hidrogel dengan alternatif pengolahan limbat
label dan merk yang sabut kelapa yang dapat
2. Hidrogel sama dilakukan kelompok tani untuk
menghasilkan produk samping
Variasi produk samping limbah sabut kelapa dari pengolahan limbah sabut
kelapa. Pengetahuan dan
keterampilan kelompok tani
meningkat dalam hal variasi
produk
3. Pemasaran online Perluasan jangkauan Kelompok tani UMKM memiliki Pemasaran juga dilakukan pada
pemasaran melakukan shopee dan shopee dan Tokopedia.
pemasaran secara Tokopedia untuk
konvensional melalui menjual gula aren
pengepul selain pada pengepul
dan door to door
4. Wadah stainless Proses pencetakan Sebelumnya UMKM UMKM mengganti Kelompok tani mendapatkan
steel sesuai standar menggunakan wadah wadah pencetakan pengetahuan dan keterampilan
plastic yang jika gula aren dari dalam mencetak gula aren sesuai
terkena panas akan plastic menjadi standar kesehatan
mengeluarkan zat stainless steel
yang bersifat
karsinogenik

KESIMPULAN
➢ PKM telah berhasil dilakukan sesuai rencana yang diusulkan. UCAPAN TERIMA KASIH
➢ Terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam hal variasi
produk, Mitra telah mampu menghasilkan produk dari limbah sabut kelapa Tim pelaksana mengucapkan terima kasih kepada Kemendikbudristek
yang dapat dijual dengan kemasan yang menarik. atas dana yang diberikan.

Anda mungkin juga menyukai