Pendahuluan
Modul ini adalah modul ke-7 dari 12 modul mata kuliah PAI. Isti-
lah kebudayaan memang tak asing bagi kita khususnya yang
berkecimpung di dunia ini, apakah itu sebagai agamawan, buday-
awan, seniman, penikmat budaya, pelaku budaya dan seni, dan
lainnya. Namun kita juga sering bertanya apakah setiap agama,
masyarakat, ras, dan etnik, memiliki persepsi sendiri tentang kebu-
dayaan. Apakah terdapat persepsi yang sifatnya umum atau khu-
sus dalam memandang budaya? Begitu juga halnya dengan agama
Islam. Bagaimaan konsep kebudayaan dalam pandangan Islam?
Secara saintifik, kebudayaan dibahas secara luas dan mendalam
dalam sains antropologi ataupun sosiologi. Para pakar kebudayaan
telah banyak mendefinisikan kata kebudayaan (culture) ini. Namun
kemudian, dari berbagai definisi itu didapati berbagai kesamaan, paling
tidak kebudayaan memiliki dua dimensi yaitu isi dan wujud. Koentjaran-
ingrat (1980) misalnya, dengan mengutip pendapat Claude Kluckhohn,
mendefiniskan kebudayaan sebagai seluruh ide, gagasan dan tin-
dakan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,
yang diperoleh melalui proses belajar mengajar (learned action).
Kemudian ditinjau secara umum, budaya terdiri dari dua dimensi, yaitu
wujud dan isi. Dalam dimensi wujud, budaya terdiri dari tiga unsur, yai-
tu: (1) wujud dalam bentuk ide atau gagasan, (2) wujud dalam bentuk
aktivitas atau kegiatan dan (3) wujud dalam bentuk benda-benda atau
artifak. Ditinjau dari dimensi isi, atau sering disebut tujuh unsur kebu-
dayaan universal, maka kebudayaan terdiri dari tujuh unsur yaitu: (1)
sistem religi, (2 bahasa, (3) teknologi dan peralatan hidup, (4) sistem
mata pencaharian, (5) sistem organisasi sosial, (6) pendidikan, dan (7)
1
kesenian.
Sebagai mahasiswa Universitas Muhammadiyah, Anda diharapkan
untuk dapat mengetahui dan memahami terkait seluk beluk Islam dan
kebudayaan. Dalam modul ini kita mengkaji Islam dan Kebduayaan.
Setelah menguasai modul ke-7 ini, mahasiswa dapat menjelaskan dan
memahami pengertian Islam dan Kebudayaan, hubungan agama dan
kebudayaa. Secara lebih khusus setelah mempelajari modul ini Anda
diharapkan dapat menjelaskan dan memahami:
• Konsep Islam dan Kebudyaaan
• Hubungan Islam dan kebudayaan
Modul ini dibagi dalam 2 Kegiatan Belajar (KB):
• Kegiatan belajar 1:
• Kegiatan belajar 2:
Agar dapat berhasil dengan baik dalam mmepelajari modul ini, ikuti-
lah petunjuk belajar sebagai berikut:
• Bacalah dengan cermat bagian pendahuluan modul ini sampai
anda memahami untuk mempelajari modul ini, dan bagaimana
cara mempelajarinya
• Bacalah modul ini secara seksama dan kerjakan semua latihan
yang ada
• Perhatikan contoh-contoh yang diberikan pada setiap kegiatan
belajar
• Mantapkan pemahaman Anda melalui diskusi dengan kelompok
belajar anda.
3
Indonesia disebutkan bahwa budaya adalah pikiran dan akal budi. Kata
ini berasal dari bahasa Sansekerta yaitu “buddhayah” yang merupa-
kan bentuk jamak dari “buddhi” (budi atau akal). “Budi” mempunyai arti
akal, kelakuan dan norma, sedangkan “daya” berarti hasil karya cipta
manusia. Dengan demikian, kebudayaan adalah semua hasil karya,
karsa dan cipta manusia di masyarakat. Oleh karenanya, kebudayaan
merupakan hasil kegiatan dan penciptaan akal budi manusia seperti
kepercayaan, kesenian dan adat istiadat.
Di Dunia Barat, istilah kebudayaan dapat disamakan dengan culture
atau civilization yang oleh E.B. Tylor diartikan sebagai complex whole
includes knowledge, belief, art, morals,law, custom, and any other ca-
pabilities and habits acquired by man as a member of society. Batasan
tentang kebudayaan ini mengemukakan aspek kebendaan dan bukan
kebendaan itu sendiri, sebagaimana dikemukakan Tylor bahwa kebu-
dayaan ialah keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, keper-
cayaan, kesenian, moral, hukum dan kemampuan-kemampuan lainnya
serta kebiasaan yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat.
Selanjutnya, Ralph Linton, mengajukan batasan kebudayaan yang
lebih spesifik, menurutnya bahwa kebudayaan adalah “a culture is the
configurationas of learned behavior and results of behavior whose com-
ponents elements are shared and trasmistted by the members of a par-
ticular society”. Pernyataannya ini mengandung makna bahwasannya
kebudayaan atau budaya dianggap sebagai milik khas dari manusia,
walaupun berbagai studi yang dilakukan kemudian tentang non human
primate.
B. Unsur-Unsur Kebudayaan
RANGKUMAN
LATIHAN
Untuk menjawab pertanyaan nomor (1-6) silahkan kaji Islam dan Ke-
budayaan
TES FORMATIF 1
1. Apa yang dimaksud dengan Islam?
a. Patuh, selamat
b. Jujur
c. Adil
2. Apa yang dimaksud dengan kebudayaan?
a. Akal budi
b. Jiwa
c. kesenian
3. Apa saja unsur kebudayaan?
a. System kesenian
b. Sistem agama
c. Sistem politik
4. Apa fungsi agama dalam kebudayaan?