Anda di halaman 1dari 2

E- BULETIN

Tajdid Pendidikan
Dikelola oleh : Kelompok Studi Tajdid Pendidikan (MPI PDM Solo)

OKTOBER 2023 | EDISI 12 / 2023

Foto : Siswa SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Saat Tampil di GWO Sriwedari

DARI GWO SRIWEDARI, BELAJAR JADI


MANUSIA SEUTUHNYA
Oleh: Hendro Susilo - MPI PDM Kota Solo
Tujuan pendidikan itu membentuk manusia
Dua kali saya menyaksikan tampilan seni budaya dalam seutuhnya. Jadi, harus mengembangkan
bentuk drama dan pagelaran seni daerah nusantara seluruh aspek potensi manusia yang
persembahan dari siswa SMA Muhammadiyah Program
meliputi cipta, rasa, dan karsa.
Khusus Kottabarat Surakarta. Gelaran seni budaya oleh
siswa yang diselenggarakan di gedung wayang orang (GWO) Gedung yang memiliki sejarah panjang, yang diawali pada
Sriwedari ini menarik untuk di telisik dalam perspektif tahun 1911, dimana kesenian Wayang Orang dipopulerkan
pendidikan. Mengapa? Sebab, proses pendidikan itu sangat oleh pegiat budaya kota Solo hingga digemari Masyarakat
kompleks, tujuan pendidikan itu membentuk manusia hingga saat ini. Dalam tulisannya, Nashira Bilqis Sabrina ini
seutuhnya. Jadi, harus mengembangkan seluruh aspek mencermati fenomena antusiasme anak muda “zaman now”
potensi manusia yang meliputi cipta, rasa, dan karsa. terhadap pertunjukan wayang orang di GWO. Setelah
Sebelum menelisik lebih jauh tentang proses pendidikan membaca tulisan tersebut, saya menyimpulkan bahwa
yang terjadi, saya tertarik mengenai sejarah dan fungsi mendekatkan dan atau bahkan menggerakkan anak muda
tempat gedung wayang orang (GWO) Sriwedari ini. Salah berkegiatan seni budaya di gedung ini, menjadi sebuah
satu siswa SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat praktik pembelajaran untuk menjadi manusia seutuhnya.
Surakarta, Nashira Bilqis Sabrina pernah menulis artikel
tentang Gedung Wayang Orang Sriwedari.
Pendidikan Holistik Integratif
Secara konseptual, pendidikan holistik merupakan
pendidikan yang mengembangkan seluruh potensi siswa
GELARAN SENI BUDAYA SEBUAH PENDEKATAN secara harmonis, meliputi potensi intelektual, emosional,
PENDIDIKAN HOLISTIK INTEGRATIF phisik, sosial, estetika, dan spiritual. Saya mengamati proses
Edisi 12 Kali ini, menyajikan catatan pada proses pembelajaran yang
pembelajaran berbasis proyek seni pertunjukan oleh siswa
holistik integratif berbasis proyek dalam mengembangkan potensi adalah sebuah proses pembelajaran holistik integratif.yang
siswa. Peran sekolah muhammadiyah mendorong mengoptimalkan
potensi intelektual, emosional, sosial, estetika dan spritual untuk meliputi semua aspek potensi pengembangan manusia. Saya
penyiapan sumberdaya manusia yang terbaik serta humanis. akan coba urai satu persatu aspek tersebut.
E-Buletin Tajdid Pendidikan ini diterbitkan oleh Komunitas Tajdid Aspek kognitif intelektual dalam pembelajaran proyek ini
Pendidikan yang terbit setiap Hari Jum'at
di asah melalui penyusunan konsep gelaran, baik drama
Hendro, Rozaq maupun seni budaya nusantara yang akan ditampilkan
Tim Redaksi
kelompok siswa.

E-BULETIN I OKTOBER 2023 1


OKTOBER 2023 | EDISI 12 /2023

Sebagai proses belajar untuk menyesuaikan


diri terhadap norma-norma kelompok,
moral, dan tradisi, meleburkan diri menjadi
satu kesatuan dan saling berkomunikasi dan
bekerja sama.
Foto : Pementasan Proyek Seni Budaya Siswa SMA Muh PK Kottabarat

Proyek gelaran seni budaya siswa SMA ini juga mengasah


Perkembangan intelektual manusia merupakan proses
perkembangan seni pada siswa. Kegiatan dalam
psikologis yang didalamnya melibatkan proses
mengekspresikan imajinasi dan daya kreativitas yang ada
memperoleh, menyusun, dan menggunakan pengetahuan
pada diri siswa teraktualisasi dalam sajian tampilan karya.
serta kegiatan mental dan berfikir, menimbang, mengamati,
Kemampuan intelektual dan imajinatif serta keterampilan
mengingat, menganalisis, mensintesis, mengevaluasi dan
teknik untuk menciptakan karya seni yang memiliki fungsi
memecahkan permasalahan yang berlangsung melalui
personal atau sosial dengan menggunakan berbagai media
interaksi bersama tim. Konsep tampilan gelaran yang
untuk menambah keindahan tampilan karya ditunjukkan
dipentaskan merupakan kristalisasi dari proses intelektual
oleh siswa SMA dalam proyek ini.
kelompok. Pagelaran seni budaya siswa ini juga akan mendorong
Aspek kecerdasan emosi terlatih dari aspek interaksi di perkembangan non fisik, seperti kecerdasan spiritual.
kelompok. Antara lain misalnya kemampuan untuk Kecerdasan ini sangat penting untuk perkembangan siswa,
memahami orang lain, kepemimpinan, kemampuan apalagi memasuki usia remaja. Kecerdasan ini mendorong
membina hubungan dengan orang lain, kemampuan siswa memiliki motivasi diri. Memiliki motivasi yang baik
berkomunikasi, kerjasama tim, membentuk citra diri bisa membuat siswa bersemangat untuk melakukan apa yang
positif, memotivasi dan memberi inspirasi terwujud melalui diinginkan. Tentu motivasi ini harus positif dan tidak
kegiatan proyek ini. Tampilan seni yang baik akan lahir dari berhubungan dengan sesuatu yang melanggar etika dan
kerjasama tim yang mampu berkomunikasi dengan baik norma kesusilaan.
dibawah arahan koordinator tampilan (ketua tim) yang Kecerdasan spiritual ini juga mendorong siswa menghargai
harus memiliki kepemimpinan yang baik untuk perbedaan. Jika siswa dilatih bisa cerdas secara spiritual dan
mengarahkan puluhan anggota menuju konsep tampilan bisa menghargai berbagai perbedaan yang ada dalam
yang dikehendaki. masyarakat, maka ini akan jauh lebih baik dan
menggembirakan. Mereka tidak akan dengan mudah
memaksakan kehendak yang dimiliki pada orang lain.
Karakter ini bisa diasah dan diperoleh dari media
Kemampuan untuk memahami orang lain, pembelajaran yang bernama proyek tampilan seni budaya
kepemimpinan, kemampuan membina hubungan siswa ini.
dengan orang lain, kemampuan berkomunikasi, Berdasarkan uraian diatas, saya dapat menyimpulkan
kerjasama tim, membentuk citra diri positif, bahwa proyek pembelajaran berbasis tampilan seni budaya
memotivasi dan memberi inspirasi terwujud merupakan sebuah pendekatan pendidikan holistik
melalui kegiatan proyek ini. integratif yang menjadi sarana bagi siswa untuk
mengembangkan semua aspek sisi humanitas. Tujuan
Aspek pengembangan sosial budaya juga tercipta dalam pendidikan yang membentuk manusia seutuhnya saya lihat
proses pembelajaran proyek ini. Perkembangan sosial dan amati dalam proses pembelajaran berbasis proyek yang
merupakan pencapaian kematangan dalam hubungan dilakukan siswa SMA Muhammadiyah Program Khusus
sosial. Atau juga bermakna sebagai proses belajar untuk Kottabarat Surakarta di GWO Sriwedari. Dari GWO
menyesuaikan diri terhadap norma-norma kelompok, Sriwedari, kita belajar menjadi manusia seutuhnya…
moral, dan tradisi, meleburkan diri menjadi satu kesatuan
dan saling berkomunikasi dan bekerja sama.
Menyajikan tampilan seni yang indah, jelas harus
membuang ego pribadi demi suksesnya pertunjukkan. Follow us
Termasuk juga melestarikan dan menghargai budaya
masyarakat Solo, dengan tampilan seni daerah di GWO
merupakan komponen pengembangan sosial budaya.
Sehingga pengembangan sosial budaya melalui
pembelajaran proyek akan mendorong dan memberi
banyak manfaat. Salah satunya, kemunculan dan
perkembangan inovasi di bidang seni budaya.

E-BULETIN I OKTOBER 2023 I EDISI 12 2

Anda mungkin juga menyukai