Makalah-Aludoc
Makalah-Aludoc
A. STRUKTUR KOMPUTER
Struktur komputer didefinisikan sebagai cara-cara dari tiap komponen saling terkait
B. PENGERTIAN ALU
ALU, singkatan dari Arithmetic And Logic Unit (bahasa Indonesia: unit aritmatika dan
logika), adalah salah satu bagian dalam dari sebuah mikroprosesor yang berfungsi untuk
melakukan operasi hitungan aritmatika dan logika. Contoh operasi aritmatika adalah operasi
penjumlahan dan pengurangan, sedangkan contoh operasi logika adalah logika AND dan OR.
tugas utama dari ALU (Arithmetic And Logic Unit)adalah melakukan semua perhitungan
aritmatika atau matematika yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan
operasi aritmatika yang lainnya. Seperti pengurangan, pengurangan, dan pembagian dilakukan
dengan dasar penjumlahan. Sehingga sirkuit elektronik di ALU yang digunakan untuk
melaksanakan operasi aritmatika ini disebut adder. ALU melakukan operasi arithmatika dengan
dasar pertambahan, sedang operasi arithmatika yang lainnya, seperti pengurangan, perkalian, dan
pembagian dilakukan dengan dasar penjumlahan. sehingga sirkuit elektronik di ALU yang
digunakan untuk melaksanakan operasi arithmatika ini disebut adder.
1
C. TUGAS ALU
Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari operasi logika sesuai dengan instruksi
program. Operasi logika (logical operation) meliputi perbandingan dua buah elemen logika
dengan menggunakan operator logika, yaitu:
Fungsi-fungsi yang didefinisikan pada ALU adalah Add (penjumlahan), Addu (penjumlahan
tidak bertanda), Sub (pengurangan), Subu (pengurangan tidak bertanda), and, or, xor, sll (shift
left logical), srl (shift right logical), sra (shift right arithmetic), dan lain-lain.
D. TIPE DATA
1. Data Numerik : merepresentasikan integer dan pecahan fixed-point, real floating-point dan
desimal berkode biner.
2. Data Logikal : digunakan oleh operasi logika dan untuk menentukan atau memeriksa kondisi
seperti yang dibutuhkan untuk instruksi bercabang kondisi.
4. Data Alfanumerik : data yang tidak hanya dikodekan dengan bilangan tetapi juga dengan
huruf dari alpabet dan karakter khusus lainnya
2
E. REPRESENTASI PROSES
register: tempat penyimpanan data sementara dalam CPU selama proses eksekusi.
flag diset ALU:sebagai hasil dari suatu operasi,misalnya: over flag, diset 1 bila hasil komputasi
melampaui panjang register tempat flag disimpan.
unit control: menghasilkan sinyal yang akan mengontrol operasi ALU dan pemindahan data ke
dan dari ALU
F. REPRESENTASI INTEGER
Sign Magnitude
Dua compliment
G. HALF ADDER
Half Adder adalah suatu rangkaian penjumlahan sistem bilangan biner yang paling sederhana.
Rangkaian ini hanya dapat digunakan untuk operasi penjumlahan data bilangan biner sampai 1bit
3
saja. Rangkaian Half Adder memiliki 2 terminal input untuk 2 variabel bilangan biner clan 2
terminal output, yaitu SUMMARY OUT (SUM) dan CARRY OUT (CARRY).
Ket :
1 = Benar
0 = Salah
4
Jika setiap elemen yang dihubungkan salah satu ada yang Salah/(0) maka pernyataan pada
percobaan Rangakaian Half Adder ini menunjukan Salah/(0).
H. FULL ADDER
Rangkaian ini dibuat dengan gabungan dua buah half adder dan sebuah gerbang OR. Logika
utama rangkaian gerbang full adder adalah bahwa ketika menjumlahkan dua bilangan biner maka
ada sebuah carry yang juga mempengaruhi hasil dari penjumlahan tersebut, karenanya rangkaian
ini bisa melakukan penjumlahan secara sepenuhnya.
5
Keterangan :
1 = Benar
0 = Salah
Jika setiap elemen yang dihubungkan salah satu ada yang Benar/(1) maka pernyataan pada
percobaan Rangakaian Full Adder ini menunjukan pernyataan Benar/(1)
Sign Magnitude
Angka pada deret kiri menunjukkan positif atau tidaknya suatu bilangan
0 menyatakannegatif
1 menyatakan positif
Contoh :
+18 = 00010010
-18 = 10010010
1.Sistem bilangan dalam 2’s complement menggunakan bit paling kiri (MSB) sebagai bit tanda
dan sisanya sebagai bit nilai seperti pada sign magnitude
6
2.Bilangan negatif dalam 2’s complement dibentuk dari:
Dua Compliment
Contoh
+3 = 00000011
+2 = 00000010
+1 = 00000001
+0 = 00000000
-1 = 11111111
-2 = 11111110
-3 = 11111101
Keunggulan
• Jangkauan Bilangan
+12710 = 011111112 = 27 -1
7
-12810 = 100000002 = -27
Dalam sistem bilangan biner ada 4 macam sistem untuk merepresentasikan integer
- representasi bias
1. Unsigned Integer
-Untuk keperluan penyimpanan dan pengolahan komputer diperlukan bilangan biner yang terdiri
atas 0 dan 1
-1 byte (8 bit binary digit) dapat digunakan untuk menyatakan bilangan desimal dari 0 – 255
Kelemahan
- sistem ini tidak bisa digunakan untuk menyatakan bilangan integer negatif
8
-Dikembangkan beberapa konvensi untuk menyatakan bilangan integer negatif
Konvensi
-Perlakuan bit yang paling kiri (MSB) di dalam byte sebagai tanda
K. REPRESENTASI BIAS
-Digunakan untuk menyatakan exponen (bilangan pemangkat) pada representasi floating point
-Dapat menyatakan bilangan bertanda, yaitu dengan mengurutkan dari bilangan negatif terkecil
yang
dapat dijangkau sampai bilangan positif paling besar yang bisa dijangkau
Merupakan perbaikan dari representasi nilai bertanda (sign magnitude) yang mempunyai
kekurangan pada operasi penjumlahan dan pengurangan serta representasi nilai 0
DAFTAR PUSTAKA
http://wikipedia.com
9
http://myant2526.blogspot.com/2010/04/tujuan-belajar-aritmatika-mengerti.html
10