Anda di halaman 1dari 3

Kepada, Yth.

Bapak/Ibu
Kepala
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
Surabaya
Di Tempat

Assalamualaikum wr. wb

Kami adalah nasabah Kredit di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, yang Bapak /
Ibu pimpin, kami adalah :

Nama : Mohamad Huda


Alamat : Dukuh Pakis 5 Tengah 27-B RT 002 RW 004,
Ds. Dukuh Pakis Kec. Dukuh Pakis, Kota Surabaya
Jawa Timur.
NIK : 3578210907870001
No. Rek : 314801026760530
Agama : Islam

Kami mengucapkan terimakasih pada perusahaan yang Bapak / Ibu pimpin, karena
telah mengirim kan surat jawaban pada pihak kami, sebagai bentuk kepedulian pada
kami selaku nasabah kredit PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Surat Jawaban
Permohonan bernomor B.1.e-0975/MKR/07/2023 tertanggal 14 Juli 2023. Akan kami
lampirkan surat tersebut bersama surat kami ini nantinya.

Perlu kami tegaskan kembali bahwasannya telah menjadi hak kami sebagai warga
Negara diberikan perlindungan secara hukum untuk menjalankan perintah Tuhan kami
berdasarkan UUD 1945 pasal 29 ayat 2. Kami hanya ingin mengajukan penyelesaian
kredit kami dengan cara membayar hanya sebesar sisa pokok hutang kami saja,
tanpa penalty, bunga, denda dan ongkos lainnya. Kami menuntut hak kami selaku
pribadi berdasarkan UUD 1945 pasal 29 ayat 2, dengan memohon diijinkan
membayar sesuai kemampuan kami tanpa penalty, bunga, denda dan ongkos
lainnya. Demikian setidaknya sebagai bentuk itikad baik dari kami dalam
menyelesaikan kewajiban kami kepada perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin

Adapun detail alasan atas pengajuan kami adalah sebagai berikut :

Kami baru menyadari bahwa kami telah melakukan akad riba sebagaimana
tercantum dalam Fatwa MUI No.1 tahun 2004 tentang bunga, sedangkan hak
kami sebagai Warga Negara Indonesia dijamin oleh UUD 1945 pasal 29 ayat 2,
berbunyi “Negara menjamin kemerdekaan setiap orang memeluk agamanya
masing-masing dan untuk beribadah menurut agama dan kepercayaannya itu,”
dalam hal ini kami mendapat jaminan kemerdekaan untuk menjalankan
kehidupan sesuai dengan syariah agama kami masing-masing. Sedangkan riba
hukumnya haram di agama yang kami anut, yaitu Agama Islam.

Kami juga mendapati petunjuk di dalam Al Qur’an terkait pengajuan penyelesaian


kewajiban yang kami ajukan kepada perusahaan yang Bapak / Ibu pimpin

Allah SWT berfirman :

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang
belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman (QS. Al Baqarah : 278)

Ayat berikutnya, Allah SWT menyebut tidaklah termasuk berbuat dzolim


mengembalikan hutang sebesar pokok harta yang dihutangkan saja, Allah SWT
berfirman :

Jika kamu tidak melaksanakannya,maka umumkanlah perang dari Allah dan RasulNya.
Tetapi jika kamu bertobat, maka kamu berhak atas pokok hartamu. Kamu tidak berbuat
dzolim (merugikan) dan tidak didzolimi (dirugikan). (QS. Al Baqarah : 279)

Dan jika (orang-orang yang berhutang itu) dalam kesukaran, maka berilah tangguh
sampai dia berkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu, lebih
baik bagimu, jika kamu mengetahui. (QS. Al Baqarah : 280).
Pengajuan ini kami tembuskan ke Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai
pemberitahuan pengajuan kami.
Demikian permohonan kami atas perhatiannya kami sampaikan terima kasih.
Jombang, 10 Agustus 2023

MOHAMAD HUDA

Tembusan :
1. Kantor Otoritas Jasa Keuangan Regional 4 Jatim
2. Arsip
DARI DARI
MOHAMAD HUDA MOHAMAD HUDA
Dukuh Pakis 5 Tengah 27-B RT 002 Dukuh Pakis 5 Tengah 27-B RT 002
RW 004, Ds. Dukuh Pakis Kec. Dukuh RW 004, Ds. Dukuh Pakis Kec. Dukuh
Pakis, Surabaya Jawa Timur. Pakis, Surabaya Jawa Timur.

KEPADA
KEPALA KANTOR REGIONAL 4
OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK)
JL. GUBERNUR SURYO No 28 – 30
SURABAYA, JAWA TIMUR

KEPADA
YTH PIMPINAN
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
KC HR Muhammad Surabaya
Alamat
Jl HR Muhamad Kav. 41,
Kec. Suko Manunggal, Surabaya

KEPADA
YTH PIMPINAN
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
KC Surabaya
Alamat
………………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………………………………………………..

Anda mungkin juga menyukai