Anda di halaman 1dari 1

Property, Plant & Equipment

Berikut adalah buku besar untuk asset mesin PT Aduhai untuk tahun 2016:
Tanggal Keterangan Dr. Cr. Saldo
1 – 1 – 2016 Saldo awal - - 552.526.000
30 – 4 – 2016 Dibeli mesin stark G-720 46.500.000 - 599.026.000
1 – 8 – 2016 Tukar tambah dengan 75.000.000 54.000.000 620.026.000
Packaging mesin baru
1 – 9 – 2016 Dibeli mesin giling A-11 16.800.000 - 636.826.000

Sedangkan perhitungan akumulasi depresiasi mesin klien adalah sbb:


Saldo akumulai depresiasi 1/1/2016 Rp 130.832.000
Penambahan depresiasi tahun 2016:
- 552.526.000 x 5% = 27.626.300
- 46.500.000 x 5% x 8/12 = 1.550.000
- 75.000.000 x 5% x 5/12 = 1.562.500
- 16.800.000 x 5% x 4/12 = 280.000
Saldo akumulasi depresiasi per buku 31/12/2016 161.850.800

Sedangkan beban reparasi dan pemeliharaan yang dicatat selama tahun 2016 adalah sbb:
Tanggal Dibayar ke Keterangan Jumlah
18/2/2016 CV Karya Cipta Reparasi mesin AA-20 4.250.000
1/3/2016 PT Santosa Overhaul mesin giling G-113 5.400.000
12/9/2016 PT Krakatau Reparasi rutin mesin pemanas 3.600.000

Informasi yang didapat auditor dari hasil pemeriksaan dokumen adalah sbb:
• Tanggal 30 April 2016, dibeli mesin stark G 720 dengan harga yang tertera di faktur
Rp 46.500.000,- sebelum pajak. Pajak pertambahan nilai dikenakan untuk
pembelian mesin tersebut sebesar 10%, dicatat sebagai beban pajak oleh klien.
Mesin stark G 720 ini baru dapat dioperasikan setelah dipasang dan disambung
dengan pipa besi ke mesin yang lain. Biaya yang telah dikeluarkan untuk memasang
mesin ini sebesar Rp 5.100.000 dibebankan sebagai beban lain-lain oleh klien.
• Tanggal 1 Agustus 2016 dilakukan tukar tambah packaging mesin lama dengan
packaging mesin baru. Mesin lama dibeli tanggal 1 April 2006 seharga
Rp 54.000.000,- Harga perolehan mesin baru Rp 75.000.000,- dan klien telah
mengeluarkan tambahan uang kas sebesar Rp 50.000.000 untuk pertukaran ini.
Klien mencatat pertukaran ini sbb:
Dr. Mesin baru 75.000.000
Dr. Loss on exchange 29.000.000
Cr. Mesin lama 54.000.000
Cr. Cash 50.000.000
• Tanggal 1 September 2016 dibeli mesin giling baru seharga Rp 16.800.000. Biaya
kirim mesin ke pabrik sebesar Rp 2.400.000,- dibebankan sebagai biaya lain-lain
oleh klien.
• Metode penyusutan yang dipakai oleh PT Aduhai adalah straight line, dengan umur
ekonomis aktiva tetap mesin ini 20 tahun. Tidak ada nilai sisa untuk aktiva tetap
tersebut. Penghitungan biaya depresiasi adalah per bulan.

Dari data diatas, susunlah kertas kerja F-1 untuk asset mesin per 31 Desember 2016.
Carilah saldo per audit asset mesin, akumulasi penyusutan dan nilai bukunya. Tulis
dengan lengkap PAJE yang dibutuhkan!.

Anda mungkin juga menyukai