4.4.1.D Sop Perhitungan Kebutuhan Logistik Oat Dan Non Oat
4.4.1.D Sop Perhitungan Kebutuhan Logistik Oat Dan Non Oat
SO No. Revisi : 01
P Tanggal Terbit: 27 Januari 2022
Halaman : 1/2
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No.74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas
5. Prosedur 1. Petugas TBC menghitung jumlah penderita TBC yang diobati tahun lalu
2. Petugas TBC menghitung setiap jenis logistik OAT dan Non OAT yang
dibutuhkan dalam waktu 1 tahun
3. Petugas TBC menghitung logistik OAT dan Non OAT yang masih tersedia
4. Petugas TBC menghitung jumlah logistik OAT dan Non OAT yang akan
diadakan berdasarkan kebutuhan dikurangi sisa stok yang ada
5. Petugas TBC menentukan stok buffer. Perhitungan logistik disesuaikan dengan
pengembangan kegiatan
6. Petugas TBC memantau ketersediaan obat selama triwulan dan segera
mengajukan permintaan apabila stok yang ada tidak mencukupi
6. Diagram Alir
Membuat
Membuat
permintaan
laporan logistik OAT
Menghitung kebutuhan dan Non OAT
jumlah logistik OAT dengan mengisi
penderita TBC dan Non OAT form LPLPO
yang diobati Bersama dan melaporkan
tahun lalu
petugas farmasi ke kepala
puskesmas
dengan bukti
tanda tangan
Membuat
permintaan ke
Gudang
Mengambil Farmasi
logistik OAT Kabupaten
Malang dengan
dan Non OAT Menyerahkan
sebelumnya
ke Gudang form LPLPO ke
meminta
Farmasi persetujuan dari petugas
Kabupaten bagian program Farmasi
Malang pencegahan
dan
pengendalian
penyakit TBC di
Dinas
Kesehatan
Kabupaten
Menyimpan Malang
logistik OAT dan
Non OAT sesuai
tata cara
penyimpanan
obat di Gudang
Farmasi
Puskesmas
Tanggal Mulai
No. Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
2/2
Keputusan Kepala UPT
Puskesmas Sumbermanjing
Kulon No. 440/……
1. Kebijakan /KEP/35.07.103.112/2022 27 Januari 2022
tentang Pelayanan
Kefarmasian UPT Puskesmas
Sumbermanjing Kulon
2/X
4/4
3/4