Anda di halaman 1dari 1

PERHITUNGAN

KEBUTUHAN
LOGISTIK OAT
DAN NON OAT
No. Dokumen : 440/125-
SOP/2023
SOP No Revisi : 00
Tanggal Terbit :
Halaman :1/2

dr. Delly Mulyati,


UPT PUSKESMAS CARIU
NIP. 196711282002122002
1. Pengertian Suatu kegiatan pelayanan farmasi dalam menghitung kebutuhan logistik OAT
dan Non OAT
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah petugas dalam Perhitungan kebutuhan
OAT dan Non OAT.
3. Kebijakan Keputusan kepala Puskesmas Cariu Nomor…....................tentang………………………………….…
…………………………………………………………………………………………………………………..
4. Referensi a. a.Kementerian Kesehatan RI (2012). Penemuan dan Pengobatan Pasien
Permenkes Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74
Tahun 2016 Tentang pedoman pelayanan kefarmasian di Puskesmas
c. Kepuputusan menteri kesehehatan Nomor HK.01.0707/Menteri
kesehatan/659/2017 Tentang pedoman formularium untuk puskesmas
5. Prosedur /langkah-
langkah a. a Petugas Pengelola Program TB Paru berkoordinasi dengan Petugas
Farmasi melakukan perencanaan permintaan OAT dan Non OAT.
b. Petugas farmasi menghitung sisa OAT dan Non OAT di gudang
obat Puskesmas
c. Petugas farmasi membuat perhitungan kebutuhan dalam tiga bulan
dikurangi sisa stok dan ditambah buffer stock 5% dari kebutuhan.
d. Petugas pengelola program TB Paru membuat permintaan OAT dan Non
OAT yang di tujukan dinas kesehatan melalui P2P..

6. Diagram Alir (jika


dibutuhkan)

7. Hal-hal yang perlu di


perhatikan

8. Unit terkait P2TB Ruangan pemeriksaan khusus, Farmasi, Laboratorium


9. Dokumen Terkait Buku panduan penanggulangan TB Paru
10. Rekam
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
Historis
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai