No. 087-IV/1050586/ Dokumen SOP/I/2023 SOP No. Revisi 0 Tanggal 16 Maret 2024 Terbit Halaman 1/4 UPTD PUSKESMAS Estiana Multi, A.Md.Keb
RADAMATA NIP.197710162008012014
Pengertian Adalah kegiatan untuk penatalaksanaan sarana untuk pasien
tbc (OAT dan Non OAT) di Puskesmas Radamata
Tujuan Sebagai acuan petugas untuk penerapan langkah- langkah
penatalaksanaan logistik tbc
Kebijakan Keputusan kepala puskesmas Nomor
087-IV/1050586/SOP/I/2023 tentang perhitungn kebetuhan logistic Referensi Permenkes no 67 tahun 2016 tentang pedoman penanggulangan tubercolosis KNK No HK 01.07-Menkes-755- 2019 tentang pedoman nasional pelayanan kedokteran tatalaksanan tubercolosis Prosesur/langkah- A. Merencanakan kebutuhan OAT langkah 1. Pastikan difasilitas kesehatan tersedia paket OAT dewasa maupun OAT anak-anak yang cukup untuk pasein tbc yang akan memulai pegobatannya untuk triwulan yang akan datang 2. Petugas tb Puskesmas mengitung kebutuhan logistik OAT berdasarkan kasus yang akan di temukan pada triwulan yang akan datang ditambah cadangan untuk satu bulan 3. Petugas farmasi mengisi formulir permintaan dan melakukan apload dokumen ke SITB 4. Jadwal permintaan logistik menyesuaikan stok obat B. Perhitungan kebutuhan OAT untuk pengobatan sensitif obat (SO:) Jumlah OAT yang dibutuhkan = (Kbx Pp)-(Ss+Sp)+Bs Keterangan: Kb: Konsumsi/kebutuhan OAT/bulan (dalam satuan paket) Pp: Periode perencanaan dan pengobatan (dalam satuan bulan) Ss: Stok sekarang yang masih dapat digunakan (dalam satuan bulan) Sp: Stok dalam pesanan yang sudah pasti (dalam satuan bulan) Bs: Bufer stok (dalam satuan paket)=...%x(KbxPp)-(Ss+Sp) +Bs C. Penerimaan dan penyimpanan logistik. 1. Petugas Farmasi melakukan pengecekan kesesuaian antara logistic yang di terima dengan dokumen serah terima (jumlah dan jenis). 2. Petugas Farmasi melakukan penerimaan logistik di kartu stok dan SITB (khusus fasyankes yang menggunakan SITB). 3. Petugas Farmasi melakukan penyimpanan OAT di farmasi dan Non OAT laboratorium atau poli TB 4. Pemakaian OAT menggunakan prinsip FEFO(first ED first out). Stok opname dan update SITB dilakukan setiap maksimal 1 bulan sekali berkoordinasi dengan petugas TB dan laboratorium D. Pemakaian logistik di Fasyankes, 1. Petugas farmasi menyiapkan pemakaian OAT sesuai dengan resep atau permintaan dan petugas TB 2. Petugas farmasi melakukan penyimpanan OAT di farmasi dan update pemakaian OAT di SITB per pasien. 3. Petugas farmasi melakukan re-packing untuk OAT yang tidak terpakai. E. Tatakelola logistic yang tidak terpakai Pemusnahan logistic yang tidak terpakai di lakukan di fasyankes sesuai dengan ketentuan yang berlaku