KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb. Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat serta karunia-Nya sehingga
makalah dengan berjudul ‘OBSERVASI PGM’ dapat selesai.

Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas semester 2 kelas X dari Ibu Ratna Sari pada bidang studi
GEOGRAFI. Selain itu, penyusunan makalah ini bertujuan menambah wawasan kepada pembaca tentang
Pengenalan Palu Grand Mall di masyarakat.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Ratna Sari selaku guru mata pelajaran GEOGRAFI.
Berkat tugas yang diberikan ini, dapat menambah wawasan penulis berkaitan dengan topik yang diberikan.
Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada semua pihak yang membantu dalam proses
penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan banyak kesalahan. Oleh
karena itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan ketidaksempurnaan yang pembaca temukan dalam
makalah ini. Penulis juga mengharap adanya kritik serta saran dari pembaca apabila menemukan kesalahan
dalam makalah ini.

Palu, 11 April 2023

 PENDAHULUAN
BAB 1

1.1LATAR BELAKANG
Palu Grand Mall adalah pusat perbelanjaan modern di Palu. Peletakan
pertama mal ini pada tanggal 6 Juli 2012.
Palu Grand Mall
Lokasi: Palu
Tanggal dibuka: 1 Mei 2014
Situs web: www.palugrandmall.com
Sejumlah tenant besar yang menyatakan berminat untuk bergabung yakni
Matahari Department Store, Hypermart, BreadTalk, J.CO Donuts & Coffee,
Grand Mall Palu XXI, Electronic City, Optik Melawai, Inul Vizta, Excelso
ShareTea, Optik Tunggal, Fun World, CFC, MR D.I.Y, Bata, Supreme, J.rep,
White Mode, KFC, Miniso/Usupso, Solaria, Happy Kiddy, Toragila Cafe, Es
Duren 77, Mie Rampok, Buccheri, The Body Shop, Hello Kitty Shop, Files,
dan X8.
1.2RUMUSAN MASALAH
 ADAPUN MASALAH RUMUSAN DALAM LAPORAN INI
1.2.1 Bagaimana Ekonomi Pgm?
1.2.2 Apa Fungisi PGM Terhadap Masyarakat Luas?
1.2.3 Bagaimana Tenaga Kerja PGM?
1.3TUJUAN PENULISAN
 ADAPUN TUJUAN PENULISANN DALAM LAPORAN INI
1.3.1 Menjelaskan Tentang PGM
1.3.2 Menjelaskan Bangunan PGM
1.3.3 Menjelaskan Apa Saja Yang Ada Di PGM
1.4MANFAAT PENULISAN
 Adapun Manfaat Penulisan Dalam Laporan
1.4.1 Memberikan Informasi Tentang PGM
1.4.2 Memberikan Informasi Tentang Bangunan PGM
1.4.3 Memberikan Informasi Pengaruh PGM Ke Masyarakat
 KAJIAN PUSTAKA
BAB 2
2.1 EKONOMI
Pusat perbelanjaan Palu Grand Mall City (PGM), Provinsi Sulawesi Tengah
(Sulteng), mengalami perputaran ekonomi yang positif menjelang hari raya
Idul fitri 1443 hijriah.
“Sangat positif untuk tahun ini 100 persen, karena pemerintah secara
umum sudah membolehkan mudik, jadi banyak yang sudah belanja
sebelum mudik ke kampung halaman,” kata Manager Marketing
Komunikasi PGM di Palu, Provinsi Sulteng, Agung Dwi Setyo, Rabu (27/04).
Ia menjelaskan, putaran ekonomi positif yang terjadi di PGM, berdasarkan
jumlah pengunjung rata-rata per hari di bulan Ramadan mencapai 13 ribu
sampai 14 ribu pengunjung.
Sedangkan jumlah pengunjung sebelum masuk bulan Ramadan, telah
mencapai 8 ribu hingga 9 ribu pengunjung diakhir pekan, sedangkan pada
Senin hingga Jumat rata-rata 5 ribu pengunjung. Hal itu diklaim Agung, ikut
mempengaruhi jumlah transaksi pembelian barang kebutuhan
masyarakat, dengan sejumlah tenan atau gerai yang ada.
Ia memperkirakan, jumlah transaksi yang sudah terjadi dalam kurun waktu
tiga bulan pada awal tahun 2022 hingga memasuki bulan Ramadan
menjelang Lebaran, telah mencapai angka miliaran rupiah.
“Mungkin sudah seperti itu, karena memang tiap sabtu-minggu
pengunjung kita sudah ramai pada Ramadan menjelang lebaran ini, hanya
kita sempat turun 3 ribu pengunjung pasca pemerintah menetapkan level
3, tapi sekarang sudah mulai normal lagi karena belasan ribu setiap hari itu
tidak dalam waktu yang sama tapi seperti ganti-gantian orang
berdatangan,” jelasnya.
Selain itu, Agung mengemukakan dalam masa pandemi hingga saat ini
memasuki masa normal baru (new normal), pihaknya mengalami
ketambahan tiga tenan atau gerai penjualan dari merk celcius yang cukup
dikenal di kalangan masyarakat.
Sementara ketambahan brand lokal sebagai pengguna tenan atau gerai
pada lantai satu Palu Grand Mall semakin bertambah, terbilang hampir
penuh. Tercatat, total tenan yang ada di PGM hingga kini ada 82 gerai.
“Itu bukan kosong, tapi memang pihak yang punya masih belum buka tapi
sudah deal untuk menyewa tempat dan tanda tangan kontrak, jadi hampir
penuh tenan kita disini, kebetulan market di Palu dan sekitarnya seperti
Pasangkayu dan daerah tetangga lainnya cukup positif,” ungkapnya.
Agung menambahkan, menghadapi lonjakan pengunjung, pihak Palu
Grand Mall turut memberlakukan protokol kesehatan yang cukup ketat,
serta membuka gerai vaksin sebagai salah satu upaya dalam percepatan
pemulihan dalam masa transisi pandemi.
2.3 PENGARUH
Globalisasi ekonomi juga berdampak pada masuknya investor asing dan
lokal (dalam dan luar Palu). Tidak dapat dipungkiri bahwa pasar modern
saat ini telah menjadi tuntutan dan konsekuensi gaya hidup modern yang
berkembang di masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif. Penelitian tersebut, menggunakan statistika untuk membantu
menganalisis data yang diperoleh di lapangan dimana data tersebut
bersifat numerik atau data kualitatif dalam angka. Selanjutnya peneliti
dalam menganalisisnya juga melalui pendekatan ekonomi Islam,
pendekatan ekonomi syariah didasarkan pada ketentuan yang berkaitan
dengan pembangunan ekonomi guna mencapai tujuan ekonomi syariah
yaitu kesejahteraan umat (falah). Berdasarkan hasil kajian menunjukkan
bahwa kehadiran Grand Mall disambut positif oleh UKM bahkan sebagai
Icon city tour Palu. Hasilnya ditunjukkan pada beberapa tabel data yang
diolah sedemikian rupa sehingga respon positif sangat setuju dan setuju
pada 70% responden. Pengaruh kehadiran Grand Mall terhadap
pendapatan UKM menimbulkan persaingan. Namun persaingan yang
dimaksud fastabiqu al khairah positive competition (bersaing dalam
kebaikan) sebagai responden bahwa dengan adanya Grand Mall dapat
memicu para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah untuk
meningkatkan pelayanan, kualitas dan inovasi.
2.3 TENAGA KERJA
Untuk tenaga kerja, Palu Grand Mall akan merekrut tenaga kerja 1,500
orang dan diprioritaskan warga kecamatan Palu Barat. Ini dilakukan untuk
pemerataan pembangunan di kota Palu. Wilayah lain seperti Palu Timur,
sudah cukup padat. Sehingga pemerataan dilakukan dengan membangun
mall di Palu Barat.
 BAB III
METODE PENGUMPULAN DATA

3.1 Tempat Dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Palu Grand Mall, Palu Barat. Waktu penelitian
dilakukan pada Tanggal 10 April 2023.

3.2 Alat dan Bahan

Pulpen
Kamera/Handphone
Laptop
Buku

3.3 Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
Dokumentasi
Dokumentasi dipergunakan untuk mengamati fenomena yang ada
dilapangan dan dapat menunjang penelitian.
 BAB 4
PEMBAHASAN

• Profil Perusahaan

Palu Grand Mall (PGM) adalah Mall pertama yang berada di Kota
Palu.Berlokasi strategis tepatnya di kecamatan Palu Barat, Di Jalan
Ponegoro. Palu Grand Mall sebuah mall yang terletak di Palu yang
dibangun di Atas lahan seluas 12.080 m² yang terdiri atas 4 lantai dengan
total luasan 63.000 m². SGM salah satu Mall terbesar dan terlengkap bagi
kota Solo Dan sekitarnya, mulai beroperasional sejak 1 Mei 2014. Palu
Grand Mall menyediakan berbagai macam kebutuhan konsumen bagi
warga Palu Pada khususnya dan masyarakat luar kota pada umumnya,
sehingga tidak Salah apabila Palu Grand Mall memiliki konsep One Stop
Shopping. Visi dan Misi Palu Grand Mall

VISI
• Menjadi Icon-nya Mall di Sulawesi Tengah

Misi
• Palu Grand Mall sebagai tim yang handal dalam memberikan
Pelayanan kepada masyarakat Sulawesi Tengah.

• Palu Grand Mall selalu menciptakan pengalaman belanja yang

menarik dan
Menarik dan membuka peluang usaha yang menguntungkan bagi
Siapa saja yang tergabung bersama Palu Grand Mall.
 • Service excellent merupakan pedoman kami untuk selalu
memberikan kepuasan dalam melengkapi gaya hidup masyarakat
Sulawesi Tengah.

Palu Grand Mall menyediakan berbagai pilihan ruang usaha, baik berupa
kios dengan macam ukuran. Total kios adalah 517 unit dengan luasan
27.470 m². Dengan fasilitas keamanan 24 jam, Cleaning Service, listrik,air
bersih, AC Central, akan mendukung kenyamanan dan kemajuan usaha.
Management juga membantu pemasaran dari produk-produk dengan
paket-paket promosi, publikasi di media masa, strategi-strategi
kehumasan. Palu Grand Mall menyediakan area event dan exhibition di
lantai dasar, lantai 2, lantai 3, dan Ram parkir depan lobby utama. Atrium
merupakan venue utama untuk melangsungkan event dan exhibition.
Dengan luasan 309 m² dan void yang memberikan jarak pandang sampai
lantai 3. Area tersebut merupakan lokasi untuk pengenalan produk,
launching produk, event promo, dan pameran.

B. Pembahasan
1. Layout dan Tenant Palu Grand Mall
Mulai beroperasional sejak 1 Mei 2014, sehingga Palu Grand Mall banyak
dikenal oleh masyarakat Palu dan sekitarnya. Untuk melayani kebutuhan
masyarakat Palu dan sekitarnya,Inti bekerjasama dengan banyak
pengusaha-pengusaha. Dari 529 total unit ruang usaha, telah terjual
sebanyak 96% ruang usaha dari total unit yang tersedia.
1. Lantai Basement:
Lantai basement ini Hypermart mendominasi space yang ada, sekitar 50%
pada lantai basement ini telah digunakan oleh Hypermart. Tidak hanya
Hypermart tetapi ada tenant-tenant kecil yang menjual makan seperti
getuk, lumpia, popcorn, dan lain-lain. Sisa space kosong pada lantai
basement ini digunakan sebagai tempat parkir mobil dan motor
pengunjung Palu Grand Mall

Lantai 2 banyak sekali tenant-tenant yang telah Bergabung dengan Palu

Grand Mall. Tenant utama pada lantai dasar Ini cukup banyak seperti
Matahari yang menggunakan space 10% Space pada lantai dasar, KFC
menggunakan space 5%, Bread Talk Menggunakan space 4%, Camera
menggunakan space 4%, dan sisa Space diisi tenant-tenant seperti Roti
Dika, Inovation Store, Jaco, toko Baju dan accesoris pada depan pintu
utama Palu Grand Mall. Atrium Utama sering digunakan untuk
menyelenggarakan event Palu Grand Mall apabila tidak ada event yang
berlangusung pihak Palu Grand Mall menggunakan Atrium Utama sebagai
tempat tenant untuk Berjualan seperti kaos, baju, celana, dan lain-lain.
Pada bagian barat Lantai dasar terdapat space kosong yang dulu
digunakan tenant Sport Station yang telah dipindahkan ke lantai 2, space
yang kosong tersebut Digunakan sebagai tempat istirahat atau tempat
untuk menunggu
Lantai 3 Saat akhir pekan atau hari libur food court sangat banyak
dikunjungi Pengunjung untuk makan dan tempat nongkrong.
membuktikan bahwa layout akan Mempengaruhi lama waktu di dalam
toko, jumlah pembelian, kepuasan dan Sentimen konsumen (emosi). Solo
Grand Mall sudah memenuhi tujuan Perancangan toko, alokasi ruang
lantai, penentuan pola berjalan, dan lain-lain. Tetapi masih ada space yang
belum digunakan secara optimal dan area food Court yang padat juga
dapat mengurangi kenyamanan para pengunjung.
Lantai 1 banyak tenant-tenant yang telah bergabung dengan Palu Grand
Mall. Tenant utama pada lantai 1 ini cukup banyak seperti Matahari yang
masih mendominasi yang menggunakan space 10% Space pada lantai 1,
MAX Coffe menggunakan space 5%, Pizza Hut Menggunakan space 5%,
dan sisa space diisi tenant-tenant seperti Tongji, Toko Emas Semar, Penjual
batu, penjual baju, dan lain-lain. Lantai cukup longgar tetapi cukup banyak
pengunjung yang lewat, Banyak pengunjung lantai 2 ini untuk pergi ke
Matahari, Max Coffe Dan ke Pizza Hut. Max Coffe dan Pizza Hut sering
dijadikan sebagai Tempat nonkrong anak-anak muda ataupun tua.
Penggunjung lantai 1 Ini banyak didominasi oleh anak muda karena
nyaman untuk Nongkrong.
Lantai 4 Palu Grand Mall merupakan tempat yang strategis, karena salah
Satu jalur ke bioskop 21 dan akses langsung parkir mobil di lantai 4 Dengan
adanya parkir mobil di lantai 4 memudahkan pengunjung yang Ingin ke
bioskop 21 untuk menonton film. Tidak hanya bioskop 21 saja, Masih
banyak tenant yang lainnya.Salah satu akses ke lantai 3-4, dibagian ini
banyak kios-kios kosong yang Tidak dipakai. . Banyak orang yang
melewatinya Bioskop 21. Dikhawatirkan akan merusak suasana hati
consumen yang melewatinya. Apabila belum ada tenant yang
berkerjasama dengan SGM, lebih baik Space yang kosong digunakan untuk
Merchandise space yaitu area dimana
Barang yang tidak di display disimpan. Atau digunakan sebagai Customer
Space seperti toilet atau smoking area bagi perokok.
2. Alternatif Layout untuk Mengoptimalkan Fungsi Mall

Sebesar 96% ruang usaha yang telah dipakai masih terdapat ruang Usaha
yang belum terpakai yaitu 4%. Terlihat pada lantai 3 mini atrium Dan lantai
4 Electronik Center masih belum dimanfaatkan secara optimal. Sebaliknya
pada are food court terlalu padat pengunjung. Padat atau Tidaknya
pengunjung ditentukan dengan rata-rata pengunjung yang datang Ke Solo
Grand Mall per hari. Rata-rata pengunjung di Palu Grand Mall Kisaran 4-5
ribu, pada hari libur bisa mencapai 6 ribu pengunjung. Rata-rata
pengunjung pada lantai Basement kisaran 3 ribu per hari Baik hanya untuk
lewat maupun belanja di Hypermart, lantai dasar kisaran 3-4 ribu per hari,
lantai 1 kisaran 2 ribu per hari, lantai 2 kisaran 6-7 ribu per hari, lantai 3
kisaran 5-7 per hari, lantai 4 kisaran 7 ribu per Hari. Dari data kisaran
pengunjung yang data dapat dilihat bahwa Pengunjung pada lantai 3
terlalu padat sedangkan pada lantai 4 cukup Renggang. Sehingga penulis
menawarkan alternative layout untuk Mengoptimalkan penggunaan lantai
3 dan 4
 BAB 5

PENUTUP
A.KESIMPULAN
Pada bagian pembahasan telah dijelaskan bahwa terdapat Permasalahan
pada lantai 3 yang terlalu padat, sebaliknya lantai 4 Electronik Center yang
sepi sehingga penulis menawarkan alternative Pada bagian pembahasan.
Maka dapat ditarik kesimpulan sebagai

Berikut:
1. Dari 96% ruang usaha yang telah digunakan, dengan mengubah
Layout akan meningkatkan prosetase ruang usaha yang digunakan.

2. Dengan mengaplikasikan alternative layout pada lantai 3 dan 4, Area

food court menjadi longgar dan area Electronic Center Diharapkan
akan banyak pengunjung yang lewat.

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Palu_Grand_Mall
https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Palu_Grand_Mall
https://pergiyuk.com/informasi/palu-grand-mall/
https://www.google.com/amp/s/m.bisnis.com/amp/read/
20130512/78/13520/palu-grand-mall-inilah-kelebihan-pusat-belanja-
terbesar-di-sulawesi-tengah