Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL BUSINESS CASE

MANAGEMENT CARE EDUCATION


AND TRAINING CENTER
The Greats Heavens Chapel

Great Mates (53)


1. Ni Luh Made Widya Beratha Putri (2307521139 / 145)
2. Putu Nirmala Dewi (2307521255 / 146)
3. Risdiana Elsa Masitha (2307521306 / 147)

Program Studi Sarjana Manajemen


FakultasEkonomi dan Bisnis
UniversitasUdayana
2023
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pernikahan merupakan momen sacral istimewa yang akan dikenang seumur
hidup. Upacara pernikahan memiliki banyak ragam dan variasi antar suku bangsa,
suku satu dan yang lain pada satu bangsa, agama, budaya, maupun kelas sosial.
Penggunaan adat atau aturan tertentu kadang-kadang berkaitan dengan aturan atau
hukum agama tertentu pula. Upacara pernikahan sendiri biasanya merupakan acara
yang dilangsungkan untuk melakukan upacara berdasarkan adat-istiadat yang berlaku,
dan kesempatan untuk merayakannya bersama teman dan keluarga.
Sesuai dengan sifat manusia yang menyukai kepraktisan pada masa sekarang ini,
kebanyakan orang cenderung melepaskan diri dari berbagai atribut yang berbau
resmi, termasuk dalam hal pemikahan. Upacara pemikahan yang biasanya digelar
dengan berbagai macam ritual yang merepotkan, kini dikemas dengan gaya yang
lebih santai dan dilakukan di ruang terbuka.
Pernikahan sederhana ini lebih disukai karena membuat pengantin dan para tamu
menjadi lebih akrab disbanding pernikahan yang biasanya dilakukan di dalam gedung
dan terpaku pada adat istiadat. Biasanya yang diundang pun hanya dari kalangan
keluarga dan kerabat dekat karena lebih memperhatikan mutu acara dan dekorasi
ruang yang sederhana, sehingga bias menghemat biaya dibanding pernikahan
biasanya karena di dalam satu lokasi bisa menjadi tempat untuk melakukan foto
prewedding. Upacara pernikahan, resepsi dan bulan madu. Karena itu dibutuhkan
suatutempat yang bias memfasilitasi pernikahan ini.
Dari berbagai uraian serta gambaran perkembangan dan kemajuan di bidang
pernikahan saat ini, maka dibutuhkan suatu tempat khusus yang mampu menampung
berbagai jenis kegiatan untuk acara pernikahan dimulai darifoto prewedding, upacara
pernikahan, resepsi dan bulan madu, sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Oleh
karena itu untuk mengatasi permasalahan tersebut, akan dibahas mengenai salah satu
wadah pernikahan yaitu wedding chapel pada sebuah resort yang berada di Ubud,
Bali.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana model tawaran produk dan layanan yang dapat ditawarkan untuk
dapat
Menjawab permasalahan di atas?
2. Bagaimana cara agar program Wedding Chapel tetap memberikan
keuntungan/manfaat
secara finansial?
3. Bagaimana cara agar perusahaan dapat bertahan (sustain) dan mengalami
perkembangansetiaptahunnya?
4. Tentukan apa yang menjadi pembedautamaan dari pesaing-pesaing yang
menyediakan Wedding Chapel serupa dengan masing-masing kelebihan yang mereka
miliki?
1.3 Tujuan
Business case adalah kumpulan informasi minimum yang dibutuhkan agar bias
memfasilitasi keputusan bisnis suatu perusahaan.
 Dapat memberikan model tawaran produk dan layanan yang memecahkan
masalah yang diberikan, yakni :mengakomodir permintaan pelanggan yang
berubah, harapan pelanggan yang diluar ekspetasi, dapat memberikan kualitas
setara dengan. Biaya yang diberikan dan bertahan dari banyaknya pesaing.
 Dapat membuktikan rancangan model tawaran produk dan layanan yang
memberikan keuntungan/manfaat secara finansial.
 Dapat memberikan solusi agar program Wedding Chapel
tetapmemberikankeuntungan/manfaatsecarafinansial.
 Memberi pembeda utama dari pesaing-pesaing yang menyediakan Wedding
Chapel serupa dengan masing-masing kelebihan yang mereka miliki.

1.4 Metode Penelitian


 Metode Studi Literatur
Metode ini mempelajari konsep wedding chapel yang ingin diwujudkan dengan
pencarian data melalui literature maupun sumber internet.
BAB II
LANDASAN TEORI
1.1 Wedding Chapel
Chapel dalam bahasa Inggris kapel disebut juga gereja kecil, berasal dari nama pakaian yang
dimiliki oleh seorang santo. Lama kelamaan kapel diartikan sebagai sebuah tempat ruangan kecil
yang kudus atau area penyembahan bagi umat Kristiani. Pada jaman modern ini, kapel dapat
digunakan sebagai tempat untuk melakukan prosesi pernikahan dan di desain dengan bentuk
bangunan yang modern dan mewah yang disebut dengan wedding chapel.
Wedding Chapel adalah sebuah tempat yang berada diluar gereja yang dimana pasangan
dapat melakukan pernikahan secara resmi tanpa menghilangkan fungsi kapel sebagai tempat
yang kudus dan sakral. Wedding Chapel biasanya digunakan oleh pasangan yang ingin
melaksanakan upacara pernikahan yang bersifat lebih terutup atau dalam kalangan dekat saja.
Kehadiran wedding chapel sebagai bangunan baru dapat menjadi wadah bagi pasangan untuk
melangsungkan prosesi pernikahan. Dengan adanya fasilitas-fasilitas pendukung dapat
menunjang kehadiran wedding chapel sebagai wadah bagi pasangan untuk menjadikan waktu
lebih efektif dan efisien dalam mempersiapkan pernikahan dan melakukan prosesi pernikahan.
Upacara pernikahan pada wedding chapel harus dipimpin oleh orang-orang yang berlisensi
untuk melaksanakan upacara pernikahan misalnya pendeta atau orang-orang tertentu saja.
Kebanyakan wedding chapel digunakan untuk pernikahan pasangan kristiani. Namun hal
tersebut tidak tertutup bagi pasangan umat agama lain yang ingin melaksanakan upacara
pernikahan sesuai dengan tata cara pernikahan yang dianut.
Wedding Chapel kebanyakan merupakan fasilitas yang disediakan oleh hotel-hotel atau resort
milik swasta. Dalam penggunaannya, biasanya pihak hotel akan memberikan fasilitas tambahan
seperti penyewaan hotel atau resort sebagai bulan madu bagi pasangan. Yang terpenting dari
penyediaan fasilitasini adalah keharusan untuk mendukung kesakralan dan makna yang ada
dalam suatu upacara pernikahan.
Wedding chapel memiliki dua area yang berbeda fungsi dan kegunaannya, yaitu ruang kecil
yang disebut dengan kapel dan area outdoor atau indoor dengan ukuran yang cukup besar.
Upacara pernikahan yang bersifat sacral dapat dilakukan di dalam kapel yang hanya menampung
sedikit orang. Sedangkan untuk perayaan atau resepsi pernikahan dapat dilakukan di sekitar area
kapel yang bersifat outdoor maupun indoor.
Pada umumnya, lokasi wedding chapel terletak di area outdoor, yaitu pantai, gunung, bukit,
atau taman. Pemilihan lokasi outdoor pada sekitar area wedding chapel dapat menciptakan
suasana yang alami, segar dan romantic serta dapat menikmati indahnya pemandangan di sekitar.
Dengan begitu, suasana yang terbawa di dalam pernikahan bias lebih intim, menyenangkan dan
dapat merasakan citra karya keagungan Tuhan.
1.2 Pita Maha Group
The Royal Pitamaha merupakan Villa bernuansa Bali elegan, yang didirikan di lahan seluas
18 hectar, dialiri oleh Sungai Ayung di Ubud. Memiliki lobby dengan dekorasi tradistional Bali,
interior unik, dan menghadap ke Rainforest sehingga menghadirkan suasana yang elegan. Anda
akan dapat melupakan suasana keramaian kota dengan menghabiskan waktu di The Royal
Pitamaha yang dikelilingi oleh Green Valley. Nikmati nuansa etnik Bali sekaligus kesejukan
alam Ubud di The Royal Pitamaha dan rasakan pengalaman menginap dengan benefit di Bali
yang tidak akan terlupakan.Untuk mempermudah pemesanan, Kura-Kura Hotel bias membantu
anda untuk pesan hotel di Bali termasuk juga
The Royal Pitamaha, karena Kura-Kura Hotel selalu memberikan promo hotel Ubud untuk
anda yang ingin mencari paket hotel di Bali dengan berbagai benefit menarik yang ditawarkan.
The Royal Pita Maha hadir dengan konsep budaya yang begitu kuat. Setiap sudut dalam ruang
kompleks vila ini seolah ingin mengabadikan jejak budaya Bali yang sangat terkenal di manca
negara. Dengan mempertahankan cirri khas bangunan tradisonal Bali, The Royal Pita Maha
menjadi tempat menginap yang tak akan terlupakan oleh siapa pun. The Royal Pita Maha terletak
di daerah Ubud yang terkenal dengan kebudayaan khas dan tarian tradisional seperti tarian
Legong, Kecak dan banyak lagi tarian lainnya.
Ubud seringkali menarik perhatian para turis dari mancanegara dan menjadi salah satu
tempat yang wajib dikunjungi bila berlibur ke Bali.Dengan mengambil latar belakang tebing
sungai Ayung yang sangat disakralkan dan latar belakang suara air terjun yang tak jauh dari villa,
The Royal Pita Maha memberikan sensasi lain yang tak akan dijumpai di tempat penginapan
lainnya. Tepat rasanya jika tempat ini menjadi pilihan tempat berbulan madu bagi Anda dan
pasangan. Terdiridari 52 villa, 41 Pool Villa, 10 Healing Villa dan 1 Royal House. Dirancang
untuk kenyamanan Anda, semua vila dilengkapi dengan king size bed dan private swimming
pool. Pemandangan Sungai Ayung yang terkenal dan alam yang hijau, menjadikan Royal Pita
Maha penuh dengan ketenangan dan kedamaian. Didesain dengan Balinese Style yang
memadukan nuansa modern dan alami. Saat berada di sini, pastinya Anda dan pasangan akan
dimanjakan dengan pelayanan yang ramah, ditambah lagi suasana back to nature di
sekelilingnya.
The Royal Pita Maha juga menyediakan beragam aktifitas untuk Anda seperti romantic
dinner di vila, pertunjukkan kelas tari, musik, lukisan, kelas memasak, serta kelas memahat buah
dan kayu. Selain itu, Anda juga dapat menikmati perjalanan dengan bersepeda atau arung jeram,
untuk yang menyenangi tantangan. Dengan `Royal Wellness and Healing Yoga Programs` yang
dipanduin struktur yoga bersertifikat resmi, Anda dapat menemukan ketenangan pribadi antara
tubuh, pikiran, dan jiwa. Di malam hari Anda dan pasangan akan disuguhkan pertunjukkan tarian
Legong / Kecak, menjadikan bulan madu Anda sulit untuk dilupakan.
BAB III
ANALISIS

3.1 Analisis SWOT


Analisis SWOT adalah teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman untuk bisnis atau bahkan proyek tertentu. SWOT
adalah singkatan dari strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities
(peluang), dan threats (ancaman). Masing-masing faktor ini penting untuk diperiksa agar
dapat merencanakan pertumbuhan organisasi dengan baik,
Strength Weaknesse Opportunities Threats

1. Lokasinya 1. Untuk 1. Mudah 1. Banyaknya


yang berada acara beradaptasi pesaing yang
di tengah yang dengan pasar memberikan
hutan diadakan baru/berkem fasilitas serta
memberikan pada bang dengan pemandangan
kesan tenang malam produk dan yang lebih
pada hari di layanan baru unggul
pelanggan outdoor serta
kemungki digitalisasi
2. Arsitektur nan
bangunan pelanggan
yang akan
bernuansa merasa
bali tidak
memberikan nyaman
nilai estetika karena
banyakny
3. Pelayanan a
dari pihak serangga
hotel yang seperti
sangat ramah nyamuk
dan
memuaskan 2. Akses
pelanggan lokasi
saat yang
berkunjung sedikit
berkelok
akan
membutu
hkan
usaha
yang lebih
keras
3. Akan sulit
menjangk
au
destinasi -
destinasi
wisata
karena
jauh dari
pusat kota

4.
Pemandan
gan yang
diberikan
hanya
berupa
hutan
lebat yang
monoton
dengan
warna
hijau

3.2 Solusi
Solusi yang kami bawakan untuk permasalahan yang diberikan, yakni :

 Permintaan dari pelanggan dapat berubah secara inkonsisten dan Harapan diluar
nalar
Kami menawarkan solusi untuk menambahkan jasa ahli penasehat pernikahan yang akan
membantu pelanggan merealisasikan rencana pernikahannya dengan tepat, sesuai ekspektasi
pelanggan. Karena mereka tentunya memiliki kompetensi yang terlatih dan berpengalaman
dalam menagani segala hal yang berkaitan dengan pernikahan. Karena setiap pasangan pasti
memiliki wedding dream masing-masing, sama halnya dengan kamu dan pasangan. Mau segila
atau seunik apa pun konsep pernikahan, penasihat pernikahan akan berusaha menemukan cara
buat menjadikannya nyata.
 Tidak Adanya Hambatan Biaya dari Tamu
Untuk tamu yang tidak ada masalah dengan biaya maka dari pihak kami akan memberikan
pelayanan kualitas yang tinggi dan bermutu.
 Banyaknya Pesaing
Dengan konsep yang ditawarkan maka diharapkan wedding chapel ini memiliki
cirri khas yang hanya akan dimiliki pita maha group.
3.3 Protype :
BAB IV

KESIMPULAN

Salah satu industry hospitality yang terbesar adalah hotel. Hotel adalah suatu bentuk
bangunan, lambing, perusahaan atau badan usaha akomodasi yang menyediakan pelayanan jasa
penginapan, penyedia makanan dan minuman serta fasilitas jasa lainnya yang semua pelayanan
tersebut di peruntunkan bagi masyarakat umum.

Hotel dan jasa akomodasi lainnya merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam
industri pariwisata. Didukung oleh perkembangan teknologi dan peningkatan taraf ekonomi
masyarakat, permintaan akan sektor pariwisata juga semakin meningkat. Saat ini jumlah hotel
dan sarana akomodasi lainnya juga mengalami kenaikan yang signifikan. Hal ini mengakibatkan
terjadinya persaingan yang sengit antara penyedia jasa akomodasi dalam menarik minat tamu
dan wisatawan. Agar dapat bertahan dan bersaing dalam industri pariwisata secara umum dan
industri perhotelan secara khusus, sebuah hotel harus mampu menjamin kepuasan tamu, baik dari
segi pelayanan, produk dan fasilitas hotel.

Salah satu fasilitas hotel yang di sediakan oleh The Royal Pita Maha yaitu berupa
wedding chapel bagi pasangan yang ingin melangsungkan pernikahan yang romantis dan private.
Keunikan chapel ini di liat dari suguhan pemandangan alam nya yang indah dan hijau, serta di
hiasi dengan material yang memiliki arsitektur Bali. Adapun fasilitas yang di sediakan guna
membuat pelayanan kepada penyewa lebih nyaman, seperti memberikan penyewaan villa yang
sudah menjadi satu dengan chapel. Sehingga seluruh keberlangsungan acara akan lebih cepat dah
teratur. Dan agar tidak mengurangi rasa ke privetan antar pengantin dan tamu undangan.
V

SARAN

Saran yang dapat kami sampaikan seperti :

a. Hasil analisis menunjukkan bahwa kualitas pelayanan Hotel The Royal Pita Maha
berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan, maka diharapkan untuk terus mempertahankan
kualitas dari pelayanan Hotel terhadap pelanggan.
b. Cara yang paling berpengaruh untuk membuat pelanggan menjadi loyal adalah dengan
memberikan bukti langsung (nyata) terhadap pelanggan sehingga pelanggan bisa merasakan
secara langsung kualitas pelayanan dari Hotel The Royal Pita Maha.
DAFTAR PUSTAKA
CHRISTIAN, I. G. (2012). Pembuatan Program Aplikasi SPK untuk Perencanaan Lokasi Resepsi Pernikahan
dengan Metode Promethee Berbasis WEB.

Nurpatonah, E. (2015). Sistem Informasi Pemesanan Wedding Organizer Berbasis Web Pada Java Exist
Management. Skripsi. Bandung: Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

Ss, R. W., Pratiwi, H. S., & Muhardi, H. (n.d.). Rancang Bangun Aplikasi Wedding Organizer di Kota
Pontianak Berbasis Web. Jurnal Sistem Dan Teknologi Informasi (JUSTIN), 5(3), 222–225.

Anda mungkin juga menyukai