Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL BUSINESS CASE

MANAGEMENT CARE EDUCATION


AND TRAINING CENTER

“Ekspansi Wedding Chapel The Royal Pita Maha”

KaCa (04)
1. Kadek Riska Widyanti (2307521060/ 11)
2. Ni Made Candra Ayu Anggreni (2307521095/12)

Program Studi Sarjana Manajemen


Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana
2023
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan
karunianya, sehingga kami dapat menyusun proposal yang berjudul “Ekspansi Wedding Chapel
The Royal Pita Maha” ini dengan baik.

Kami berharap semoga proposal ini dapat menjadi referensi bagi para pembaca. Selain itu,
besar harapan kami agar proposal ini dapat dipraktikkan dalam Wedding Chapel The Royal Pita
Maha.

Karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami, tentu masih banyak kekurangan
dalam penyusunan proposal ini. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang benar-
benar membangun dari para pembaca untuk menyempurnakan proposal ini.

Denpasar, 3 September

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................................1

Latar Belakang Masalah ............................................................................................................1

1.1 Rumusan Masalah .........................................................................................................2


1.2 Tujuan Penulisan ...........................................................................................................3
BAB II LANDASAN TEORI..................................................................................................4
2.1 Perencanaan ...................................................................................................................4
2.2 Bisnis .............................................................................................................................4
2.3 Perencanaan Bisnis (business plan) ...............................................................................4
BAB III ANALISIS .................................................................................................................6
3.1 Analisis Permasalahan...................................................................................................6
3.2 Analisis Challenge The Royal Pita Maha......................................................................7
BAB IV PENUTUP .................................................................................................................10
4.1 Kesimpulan....................................................................................................................10
4.2 Saran ..............................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................................12

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


The Royal Pita Maha adalah sebuah resort mewah yang terletak di daerah Ubud,
Bali, Indonesia. Resort ini terkenal karena pemandangan alam yang indah dan fasilitas yang
eksklusif. The Royal Pita Maha menawarkan berbagai fasilitas, termasuk vila-vila pribadi
dengan kolam renang pribadi, restoran mewah yang menyajikan masakan Bali, spa, dan
kegiatan-kegiatan budaya Bali seperti seni tari dan kuliner. Ini adalah salah satu tempat
yang populer bagi wisatawan yang mencari pengalaman liburan yang tenang dan mewah di
tengah keindahan alam Bali.
Industri pernikahan merupakan industri yang terus berkembang dan menawarkan
peluang bisnis yang menjanjikan. Dalam industri ini, Wedding Chapel menjadi salah satu
layanan yang sangat dicari oleh calon pengantin yang ingin mengadakan pernikahan yang
indah dan berkesan. The Royal Pita Maha adalah salah satu Wedding Chapel terkemuka
yang berlokasi di Bali, Indonesia. Sejak didirikan, The Royal Pita Maha telah berhasil
membangun reputasi yang kuat dalam menyediakan layanan pernikahan berkualitas tinggi
dan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengantin.
Namun, dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, The Royal Pita Maha
perlu terus berinovasi dan memperkuat strategi bisnisnya agar dapat bertahan dan
mengalami perkembangan setiap tahunnya. Selain itu, dengan adanya pesaing-pesaing yang
juga menyediakan layanan Wedding Chapel serupa, The Royal Pita Maha harus mampu
menonjolkan keunikan dan kelebihannya agar dapat menjadi pilihan utama bagi calon
pengantin.
Walaupun dengan adanya kesuksesan dari perusahaan The Royal Pita Maha yang
mendapatkan bintang lima, tidak dapat dipungkiri bahwa inovasi baru The Royal Pita Maha
dengan membuat sebuah Wedding Chapel juga dapat mengalami banyak permasalahan,
seperti:
1. Perubahan Inkonsisten

1
Seringkali permintaan dari pelanggan dapat berubah secara inkonsisten. Ketika suatu
rencana sudah dibuat dengan baik, pelanggan dapat dengan mudah untuk merubah
rencana mereka kembali. Hal ini tentu menjadi permasalahan bagi The Royal Pita
Maha, karena mereka harus mengeluarkan biaya lagi untuk mengakomodir berbagai
perubahan permintaan dari pelanggan tersebut.
2. Harapan diluar nalar
Hal yang sering terjadi adalah ketika permintaan dari pelanggan yang berada di luar
nalar dan ekspektasi kita sebelumnya. Sehingga hal tersebut menjadi tantangan
tersendiri bagi Wedding Chapel dari The Royal Pita Maha untuk dapat merealisasikan
permintaan tersebut.
3. Tidak Adanya Hambatan Biaya dari Tamu
Kebanyakan pelanggan tidak mempedulikan berapa biaya yang akan dikeluarkan,
namun pelanggan akan lebih mementingkan kualitas serta pelayanan dari suatu
perusahaan tersebut. Sehingga kualitas serta pelayanan perusahaan harus diutamakan.
4. Banyaknya Pesaing
Tentu saja Wedding Chapel bukan hanya dibuat oleh The Royal Pita Maha saja. Banyak
perusahaan lain yang juga membuat konsep yang serupa, sehingga The Royal Pita Maha
harus memiliki keunikan tersendiri dari Wedding Chapel tersebut.
Dalam proposal bisnis case ini, akan dilakukan analisis mendalam terhadap faktor-
faktor yang mempengaruhi keberlanjutan bisnis The Royal Pita Maha serta strategi
diferensiasi yang dapat dilakukan untuk membedakan diri dari pesaing-pesaing. Dengan
demikian, diharapkan proposal ini dapat memberikan rekomendasi yang konkret dan
berharga bagi pengembangan bisnis The Royal Pita Maha di masa depan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana model tawaran produk dan layanan yang dapat ditawarkan?
2. Bagaimana cara agar program Wedding Chapel tetap memberikan
keuntungan/manfaat secara finansial?
3. Bagaimana cara agar perusahaan dapat bertahan (sustain) dan mengalami
perkembangan setiap tahunnya?

2
4. Tentukan apa yang menjadi pembeda utama anda dari pesaing-pesaing yang
menyediakan Wedding Chapel serupa dengan masing-masing kelebihan yang
mereka miliki.

1.3 Tujuan Penulisan


1. Proposal ini bertujuan untuk memberikan gambaran lengkap tentang rencana bisnis
ekspansi The Royal Pita Maha dalam memperkenalkan Wedding Chapel. Ini
mencakup tujuan bisnis, model tawaran produk dan layanan, dan strategi
pelaksanaan.
2. Proposal ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah dan
tantangan yang mungkin dihadapi dalam mengembangkan program Wedding
Chapel, termasuk perubahan permintaan pelanggan yang inkonsisten dan
persaingan yang kuat di pasar pernikahan destinasi Bali.
3. Proposal ini akan menekankan keunikan The Royal Pita Maha, termasuk lokasi
yang menakjubkan, fasilitas resor bintang lima, dan komitmen terhadap budaya
Bali, sebagai pembeda utama dari pesaing dalam industri Wedding Chapel.
4. Proposal ini akan merinci rencana keberlanjutan dan pertumbuhan jangka panjang
untuk memastikan program Wedding Chapel tetap berkembang dan memberikan
manfaat finansial yang berkelanjutan bagi The Royal Pita Maha.

3
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Perencanaan
Perencanaan adalah suatu proses penetapan dalam penyusunan urutan
rangkaian/rencana untuk mencapai tujuan yang akan dicapai pada masa yang akan datang
dengan menentukan tujuan jangka pendek dan jangka Panjang.
Menurut Tjokroamidjojo (dalam Syafalevi,2011:28) perencanaan dalam arti seluas-
luasnya merupakan suatu proses mempersiapkan secara sistematis kegiatan-kegiatan yang
akan dilakukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Perencanaan adalah suatu cara
bagaimana mencapai tujuan sebaik-baiknya dengan sumber-sumber yang ada supaya lebih
efektif dan efisien.

2.2 Bisnis
Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu atau kelompok yang
memperjualbelikan barang dan jasa sehingga menciptakan nilai jual yang memperoleh
keuntungan.
Menurut Bukhori Alma (1993:2), bisnis adalah sejumlah total usaha yang meliputi
pertanian, produksi, konstruksi, distribusi, transportasi, komunikasi, usaha jasa dan
pemerintah, yang bergerak dalam bidang membuat dan memasarkan barang dan jasa kepada
konsumen.

2.3 Perencanaan Bisnis (business plan)


Rencana bisnis adalah rencana strategis yang akan dikerjakan untuk mencapainya
target. Kemampuan membuat rencana bisnis yang baik dan sesuai dengan latar belakang
sebenarnya bisa dijadikan tolak ukur untuk menentukan seberapa siap memasuki dunia
bisnis serta Bersiap menghadapi persaingan komersial yang ketat dan berisiko.
Menurut William DBygrave & Andrew Zacharakis (2010:110) perencanaan bisnis
merupakan sebuah dokumen yang disiapkan olch wirausaha, dimana biasanya berhubungan

4
dengan profesi mereka yang memberikan detail perihal masa lalu, masa sekarang dan masa
depan perusahaan. Perencanaan bisnis ialah setiap rencana yang disusun untuk sebuah
bisnis agar melihat ke masa depan, mengalokasikan sumber daya, berfokus pada key point,
dan mempersiapkan diri untuk masalah dan kesempatan yang ada
Jadi perencanaan bisnis adalah dokumen tertulis yang disiapkan olch wirausaha
yang menggambarkan semua unsur yang relevan baik internal maupun eksternal mengenai
perusahaan untuk memulai pada waktu usahaAdapun isinya sering merupakan perencanaan
terpadu yang menyangkut pemasaranpermodalan, operasional dan sumber daya manusia.
Kegunaan dari pembuatan perencanaan bisnis ini sebagai berikut
1. Kegiatan penelitian (bisnis) yang akan dilaksanakan / sedang berjalan tetap pada
jalur yang direncanakan
2. Pedoman untuk mempertajam rencana-rencana diharapkan
3. Alat untuk mencari dana dari pihak ketiga (investor lembaga keuangan, dan lain-
lain)

5
BAB III

ANALISIS

3.1 Analisis Permasalahan


A. Analisis Pasar
Dalam beberapa tahun terakhir, pasar pernikahan destinasi di Bali telah
berkembang pesat. Ini didorong oleh permintaan pasangan dari berbagai negara
yang mencari pengalaman pernikahan yang eksotis. Analisis pasar menunjukkan
peningkatan jumlah pasangan yang mencari pernikahan destinasi Bali, dengan
pendapatan tambahan dari turisme pernikahan yang signifikan.
B. Analisis Kompetitor
Kami telah mengidentifikasi pesaing utama yang menyediakan layanan
Wedding Chapel serupa di Bali. Meskipun ada persaingan yang kuat, kami memiliki
keunggulan dalam lokasi resor yang menakjubkan di tepi sungai Ayung, fasilitas
bintang lima, dan komitmen terhadap budaya Bali.
C. Analisis Keuangan
Proyeksi keuangan yang cermat telah disusun untuk tiga tahun pertama
program Wedding Chapel. Ini mencakup perkiraan pendapatan, biaya operasional,
dan proyeksi laba kotor. Titik impas telah diidentifikasi, dan analisis keuangan
menunjukkan bahwa program ini memiliki potensi untuk memberikan keuntungan
finansial yang signifikan.
D. Analisis Risiko dan Mitigasi
Identifikasi risiko melibatkan analisis faktor-faktor seperti persaingan yang
kuat di pasar pernikahan destinasi Bali, fluktuasi musiman dalam permintaan, dan
perubahan regulasi pernikahan internasional. Kami telah merinci strategi mitigasi
untuk mengatasi risiko tersebut, termasuk pengembangan paket fleksibel dan
pemantauan terus-menerus terhadap perubahan pasar.
E. Analisis Keberlanjutan dan Pertumbuhan
Kami telah merencanakan strategi pengembangan jangka panjang dengan

6
mengevaluasi dan memperbarui model bisnis secara berkala. Analisis keberlanjutan
menunjukkan bahwa dengan fokus pada pemasaran yang agresif dan perluasan
layanan tambahan, program Wedding Chapel dapat tetap berkembang dan
memberikan manfaat finansial yang berkelanjutan.

3.2 Analisis Challenge The Royal Pita Maha


1. Bagaimana model tawaran produk dan layanan yang dapat ditawarkan?
- Paket All-inclusive: Menawarkan paket lengkap yang mencakup dekorasi,
katering, layanan fotografi dan videografi, serta akomodasi untuk
pengantin dan tamu-tamunya.
- Peningkatan Pengalaman Pengantin: Wedding Chapel ini akan
memberikan pengalaman pernikahan yang mewah dan tak terlupakan
dengan menggabungkan budaya Bali yang kaya dengan sentuhan
kekerajaan. Pengantin akan dapat menikmati pemandangan indah, fasilitas
mewah, serta upacara adat Bali yang otentik dan berkesan.
- Layanan Pernikahan yang Dipersonalisasi: Menawarkan layanan
pernikahan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi pengantin,
termasuk pemilihan menu, dekorasi, dan hiburan.
- Layanan Pelengkap: Selain menyediakan tempat pernikahan, Wedding
Chapel The Royal Pita Maha juga akan menawarkan layanan tambahan
seperti perawatan spa, penginapan mewah, dan paket bulan madu yang
eksklusif untuk memenuhi kebutuhan pasangan yang ingin mengadakan
pernikahan dan liburan romantis sekaligus.
2. Bagaimana cara agar program Wedding Chapel tetap memberikan
keuntungan/manfaat secara finansial?
- Kerjasama dengan Wedding Planner Lokal: Menggandeng wedding planner
lokal yang memiliki jaringan yang luas dan reputasi yang baik untuk
membantu memasarkan program Wedding Chapel.
- Pengembangan Paket dan Layanan Tambahan: Mengembangkan paket dan
layanan tambahan seperti sesi pemotretan pra-pernikahan, perawatan spa

7
khusus untuk pengantin, atau pesta pernikahan sederhana untuk keluarga dan
teman terdekat
- Pengelolaan Keuangan yang Cermat: Dengan melakukan pengelolaan
keuangan yang cermat, seperti mengontrol biaya operasional,
memperhatikan margin keuntungan, dan melakukan analisis keuangan
secara berkala, Wedding Chapel ini akan dapat mencapai keuntungan
finansial yang berkelanjutan.
3. Bagaimana cara agar perusahaan dapat bertahan (sustain) dan mengalami
perkembangan setiap tahunnya?
- Peningkatan Kualitas Layanan: Wedding Chapel "The Royal Pita Maha"
akan terus meningkatkan kualitas layanan demi memberikan pengalaman
yang tak terlupakan bagi pengantin dan tamu mereka. Melalui pelatihan
teratur, evaluasi pelanggan, dan pembaruan program, perusahaan ini akan
selalu berusaha untuk memenuhi dan melebihi harapan pelanggan.
- Inovasi Produk dan Layanan: Dalam menghadapi persaingan yang ketat,
Wedding Chapel ini akan melakukan inovasi produk dan layanan yang
relevan dengan tren pernikahan terkini. Misalnya, menawarkan paket
pernikahan tematik yang unik atau layanan pernikahan berbasis teknologi
yang canggih.
- Kolaborasi dan Kemitraan: Perusahaan ini akan menjalin kemitraan dengan
pihak-pihak terkait, seperti desainer pernikahan, perusahaan penyedia
layanan pernikahan lainnya, dan agen perjalanan, untuk saling mendukung
dan memperluas jaringan pelanggan.
4. Tentukan apa yang menjadi pembeda utama anda dari pesaing-pesaing yang
menyediakan Wedding Chapel serupa dengan masing-masing kelebihan yang
mereka miliki
- Keunikan Budaya Bali: Wedding Chapel "The Royal Pita Maha" akan
menonjolkan keunikan budaya Bali dalam setiap aspek pernikahan. Upacara
adat Bali yang otentik, dekorasi dengan sentuhan tradisional Bali, dan
penggunaan pakaian adat Bali akan memberikan pengalaman yang berbeda

8
dan mempesona bagi pengantin dan tamu mereka.
- Fasilitas Mewah dan Pemandangan yang Indah: Wedding Chapel ini akan
menawarkan fasilitas mewah dan pemandangan alam yang menakjubkan.
Dengan lokasi yang strategis dan pemandangan yang menarik, pengantin
dan tamu mereka dapat menikmati suasana yang romantis dan eksklusif.
- Pelayanan yang Personal dan Profesional: Wedding Chapel "The Royal Pita
Maha" akan memberikan pelayanan yang personal dan profesional kepada
setiap pelanggan. Tim yang terlatih dengan baik akan membantu pengantin
dalam perencanaan dan pelaksanaan pernikahan mereka, serta memberikan
perhatian khusus terhadap setiap detail untuk menciptakan pengalaman yang
sempurna.

9
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis mendalam yang telah kami lakukan, proposal ekspansi
Wedding Chapel The Royal Pita Maha menunjukkan potensi yang signifikan dalam
menghasilkan manfaat finansial yang berkelanjutan. Dalam rangka mencapai tujuan
bisnis, kami merangkum kesimpulan utama sebagai berikut:
1. Keunggulan Kompetitif: The Royal Pita Maha memiliki keunggulan
kompetitif melalui lokasi yang menakjubkan di tepi sungai Ayung, fasilitas
bintang lima, tim ahli dalam pernikahan, dan komitmen terhadap budaya
Bali. Ini memungkinkan kami untuk menonjol di pasar yang kompetitif.
2. Proyeksi Keuangan Positif: Analisis keuangan yang hati-hati menunjukkan
bahwa program Wedding Chapel memiliki potensi untuk memberikan
keuntungan finansial yang signifikan. Dengan pemantauan dan pengendalian
biaya yang tepat, program ini dapat mencapai titik impas dalam waktu yang
relatif singkat.
3. Rencana Keberlanjutan: Rencana keberlanjutan jangka panjang termasuk
pemantauan pasar, penambahan layanan tambahan, dan strategi pemasaran
yang agresif. Ini akan membantu kami menjaga pertumbuhan bisnis dan
profitabilitas.

4.2 Saran
1. Penyempurnaan Model Tawaran Produk dan Layanan:Menyempurnakan model
tawaran produk dan layanan yang lebih fleksibel adalah penting. Pastikan
pelanggan dapat dengan mudah menyesuaikan paket pernikahan mereka tanpa
perubahan biaya yang signifikan. Ini akan meningkatkan daya tarik bagi mereka
yang mencari pengalaman pernikahan yang disesuaikan.
2. Monitoring dan Pengendalian Keuangan yang Ketat: Melakukan pemantauan
dan pengendalian keuangan yang ketat akan membantu dalam mencapai

10
profitabilitas yang berkelanjutan. Pastikan bahwa semua biaya dan pendapatan
tercatat secara akurat dan dievaluasi secara berkala.
3. Pengembangan Layanan Tambahan: Pertimbangkan untuk mengembangkan
layanan tambahan seperti pesta resepsi, sesi pemotretan, atau paket liburan
pernikahan yang lebih luas. Ini dapat meningkatkan pendapatan pernikahan dan
memberikan pengalaman yang lebih komprehensif bagi pasangan.
4. Pemantauan Terus-Menerus: Selalu terlibat dalam pemantauan dan evaluasi
berkala atas kinerja program Wedding Chapel. Ini akan membantu dalam
mengidentifikasi perubahan tren pasar dan memungkinkan Anda untuk
mengadaptasi strategi dengan cepat.
5. Pendidikan dan Pelatihan Karyawan: Pastikan bahwa tim Anda terlatih dengan
baik dalam menangani perubahan permintaan pelanggan dan memberikan
pelayanan pelanggan yang luar biasa. Pelatihan terkait budaya Bali dan upacara
pernikahan lokal dapat menjadi nilai tambah.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://www.pitamaha-bali.com/about-us.html

http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/TSA-2014-0115%202.pdf

https://www.nusatrip.com/id/hotel/indonesia/bali/ubud/royal_pita_maha

https://www.scribd.com/document/334960475/Observasi-The-Royal-Pita-Maha

https://majalahbali.com/the-royal-pita-maha-implemetasikan-konsep-tri-hita-karana/

https://www.booking.com/reviews/id/hotel/the-royal-pita-maha.id.html

https://www.marketeers.com/royal-pita-maha-resort-dengan-nuansa-kerajaan-ubud-bali/

https://karya.brin.go.id/id/eprint/15272/1/Jurnal_Octavianus%20Sumardana%20Pratama_Univer
sitas%20Ngurah%20Rai_2022-16.pdf

12

Anda mungkin juga menyukai