Kso Galangan Kapal Wgi Jasmanindo

PT. WISINDO GLOBAL INDONESIA PT.
JASMANINDO SAPTA PERKASA

MRO( Maintenance Repair Overhaul ) Kapal
PERJANJIAN KERJASAMA OPERASIONAL
PENDANAAN DAN PENYERTAAN MODAL

UNTUK PROYEK TAKE OVER GALANGAN KAPAL & MRO ( MAINTENANCE
REPAIR DAN OVERHAUL ) KAPAL
ANTARA
PT. WISINDO GLOBAL INDONESIA

DENGAN
PT. JASMANINDO SAPTA PERKASA
Pada hari ini, Rabu tanggal 4 bulan Januari tahun 2023 (4/1/23) bertempat di Jakarta, dengan
berpedoman kepada Executive Summary Proyek Take Over Galangan Kapal, & MRO
( Maintenance, Repair dan Overhaul ) Kapal , maka dipandang perlu dibuatkan Perjanjian
Kerjasama Operasional antara :
Nama : SUGIARTO
Jabatan : Direktur Utama PT. WISINDO GLOBAL INDONESIA
NIK : 3175041803700007
NPWP : 70.026.399.9-005.000
Alamat : JL. Cirendeu Raya No. 99, RT. 005 RW. 001, Kel. Cirendeu,
Kec. Ciputat Timur, Kota Tangerang, Kode Pos : 15419
Bertindak untuk dan atas nama Pribadi sebagai Pemilik Modal dalam Pekerjaan Proyek Take
Over Galangan Kapal, & MRO ( Maintenance, Repair dan Overhaul ) Kapal, selanjutnya
disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
Nama : JASMANI
Jabatan : Direktur Utama
Perusahaan : PT. JASMANINDO SAPTA PERKASA
Alamat : Jl. Bugis No. 20-22, RT. 006 RW. 006 Kel. Kebon Bawang,
Tanjung Priok, Jakarta Utara
NPWP : 02.106.713.7-042.00
Bertindak untuk dan atas nama Perusahaan sebagai Owner dan atau Pemilik Pekerjaan Proyek
Take Over Galangan Kapal, & MRO ( Maintenance, Repair dan Overhaul ) Kapal, selanjutnya
dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya disebut PARA PIHAK, terlebih
dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut :
1 Perjanjian Kerjasama Operasional – PT. Wisindo Global Indonesia dengan PT. Jasmanindo Sapta Perkasa
PARAF
PT. WISINDO GLOBAL INDONESIA PT. JASMANINDO SAPTA PERKASA
1. PIHAK PERTAMA adalah Pemilik Dana Investasi yang akan ditempatkan di Perusahaan
milik PIHAK KEDUA yaitu PT. JASMANINDO SAPTA PERKASA sebagai owner
atau Pemilik Pekerjaan Proyek Take Over Galangan Kapal, & MRO ( Maintenance, Repair
dan Overhaul ) Kapal
2. PIHAK KEDUA adalah Direktur Utama pemilik mayoritas saham di PT.
JASMANINDO SAPTA PERKASA yang akan ditempatkan Dana Investasi untuk
Pekerjaan Proyek Take Over Galangan Kapal, & MRO ( Maintenance, Repair dan
Overhaul ) Kapal.
PARA PIHAK sepakat untuk membuat, menandatangani dan melaksanakan perjanjian
kerjasama operasional yang diatur di dalam 15 (Lima Belas) Pasal yang tercantum dalam surat
perjanjian ini dengan ketentuan sebagai berikut :
PASAL 1
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan perjanjian kerjasama ini adalah PARA PIHAK sepakat untuk melakukan
kerjasama operasional dalam Investasi Proyek Take Over Galangan Kapal, & MRO
( Maintenance, Repair dan Overhaul ) Kapal, dengan Skema Penyertaan Modal dan
Pembagian Saham Perusahaan.
PASAL 2
OBJEK KESEPAKATAN
Objek kesepakatan ini adalah berupa kerjasama Investasi Proyek Take Over Galangan Kapal,
& MRO ( Maintenance, Repair dan Overhaul ) Kapal .
PASAL 3
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup kerjasama ini adalah:
1. Dana investasi sebagai penyertaan modal kerja untuk Proyek Take Over Galangan Kapal,
& MRO ( Maintenance, Repair dan Overhaul ) Kapal sebesar Rp 250,000,000,000,- (Dua
Ratus Lima Puluh Milyar Rupiah.) yang terlebih dahulu akan dilakukan kajian oleh Tim
dari PARA PIHAK;
2. PARA PIHAK sepakat bahwa dalam kerjasama operasional ini PIHAK PERTAMA
dilibatkan dan/atau ditempatkan di dalam Perusahaan PIHAK KEDUA (PT.
JASMANINDO SAPTA PERKASA) dengan terlebih dahulu melaksanakan RUPS
Perseroan terbatas dengan kerjsama komposisi kepemilikan saham;
PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
1. PIHAK PERTAMA berkewajiban :
a. Menjamin bahwa dana investasi penyertaan modal yang digunakan adalah sah
menurut hukum dan ketentuan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia;
PARAF
b. Menyiapkan dana investasi penyertaan modal sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya
(RAB) yang telah disepakati dalam Pekerjaan Proyek Take Over Galangan Kapal, &
MRO ( Maintenance, Repair dan Overhaul ) Kapal
c. Menempatkan dana investasi sebagai penyertaan modal kerja sebesar Rp.
250,000,000,000,-- (Dua Ratus Lima Puluh Milyar Rupiah) yang saat ini masih
berbentuk deposito dengan keterangan seperti berikut :
Bank :
Atas Nama :
Jumlah :
Terbilang :
Jangka Waktu :
Memberikan dukungan kepada PIHAK KEDUA dalam rangka mewujudkan dan
merealisasikan pekerjaan Proyek Take Over Galangan Kapal, & MRO ( Maintenance,
Repair dan Overhaul ) Kapal, sesuai dengan kondisi serta persyaratan yang berlaku,
mulai dari Tahap Perencanaan, Tahap Pematangan, Tahap Konsolidasi, Tahap
Pemasaran hingga Tahap Pengembangan berkelanjutan hingga Pembangunan Fasilitas
Pendukung Modernisasi Galangan Kapal dalam menjalankan Bisnis MRO
( Maintenance Repair Overhaul )
2. PIHAK PERTAMA berhak :

a. Menerima informasi dari PIHAK KEDUA terkait dengan dokumen dan legal
Perusahaan serta kelengkapan dokumen persiapan Pekerjaan Proyek Take Over
Galangan Kapal, & MRO ( Maintenance, Repair dan Overhaul ) Kapal;
b. Melibatkan dan/atau menempatkan perwakilan di dalam Perusahaan PIHAK KEDUA
dalam Proyek Take Over Galangan Kapal, & MRO ( Maintenance, Repair dan
Overhaul ) Kapal, beserta fasilitas Pendukungnya;
c. Mendapatkan kepemilikan saham sebesar 60 % (enam puluh porsen) di dalam
Perusahaan PIHAK KEDUA (PT. JASMANINDO SAPTA PERKASA) sebagai
Perusahaan Pengelola Proyek Take Over Galangan Kapal, & MRO ( Maintenance,
Repair dan Overhaul ) Kapal;
d. Menerima dan mendapatkan bagi hasil (Profit Sharing) dari keuntungan pengelolaan
Proyek Take Over Galangan Kapal, & MRO ( Maintenance, Repair dan Overhaul )
Kapal;
3. PIHAK KEDUA berkewajiban :

a. Menyiapkan kelengkapan dokumen perijinan serta legalitas usaha dalam Proyek Take
Over Galangan Kapal, & MRO ( Maintenance, Repair dan Overhaul ) Kapal;
b. Menyiapkan Rekening bersama dan Performance Perbankan sebagai wadah
penerimaan dana investasi dan penyertaan modal;
c. Menyiapkan Sistem Organisasi dalam Badan Hukum Perseroan Terbatas, dengan
Struktur Kepemilikan Saham dan Manajemen Perseroan yang melibatkan dan
memberikan kewenangan koordinatif dengan kekuatan hukum tetap dan
berkelanjutan bagi PIHAK PERTAMA;
PARAF
d. Menjalankan Pekerjaan Proyek Take Over Galangan Kapal, & MRO ( Maintenance,
Repair dan Overhaul ) Kapal dan pengelolaan Perusahaan secara Maksimal, Optimal,
Akuntable dan Transparansi serta menjaga kelangsungan operasional pengelolaan
jangka panjang yang berkesinambungan;
e. Merealisasikan anggaran biaya Proyek Take Over Galangan Kapal, & MRO
( Maintenance, Repair dan Overhaul ) Kapal. sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya
(RAB) Cashflow yang telah disepakati oleh PIHAK PERTAMA.
4. PIHAK KEDUA berhak :
a. Mendapatkan informasi terkait dengan kesiapan dana investasi, dokumen, legal, dari
PIHAK PERTAMA;
b. Menggunakan dana investasi sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Cashflow
yang telah disepakati oleh PIHAK PERTAMA dalam pelaksanaan pekerjaan Proyek
Take Over Galangan Kapal, & MRO ( Maintenance, Repair dan Overhaul ) Kapal;
c. Mendapatkan kepemilikan saham sebesar 40 % (empat puluh porsen) di dalam PT.
JASMANINDO SAPTA PERKASA sebagai Perusahaan pengelola pekerjaan Proyek
Take Over Galangan Kapal, & MRO ( Maintenance, Repair dan Overhaul ) Kapal;
d. Menerima dan mendapatkan bagi hasil (Profit Sharing) dari keuntungan pengelolaan
pekerjaan Proyek Take Over Galangan Kapal, & MRO ( Maintenance, Repair dan
Overhaul ) Kapal;
PASAL 5
PELAKSANA PEKERJAAN
Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan dan Pengelolaan pekerjaan Proyek Take Over Galangan
Kapal, & MRO ( Maintenance, Repair dan Overhaul ) Kapal dilaksanakan oleh PT.
JASMANINDO SAPTA PERKASA dengan acuan waktu pekerjaan (Timeline Progress)
yang telah disepakati PARA PIHAK.
PASAL 6
TUGAS DAN FUNGSI
1. PIHAK PERTAMA memberikan dukungan dana investasi sebagai modal kerja yang
yang akan ditempatkan di Perusahaan PIHAK KEDUA Proyek Take Over Galangan
Kapal, & MRO ( Maintenance, Repair dan Overhaul ) Kapal
2. PIHAK KEDUA melaksanakan Pekerjaan Proyek Take Over Galangan Kapal, & MRO
( Maintenance, Repair dan Overhaul ) Kapal.
PASAL 7
JANGKA WAKTU KERJASAMA
Kerjasama ini berlaku sejak ditandatanganinya surat perjanjian ini oleh PARA PIHAK sampai
dengan waktu kesepakatan PARA PIHAK.
PASAL 8
MASA PEKERJAAN PEMBANGUNAN
PARA PIHAK sepakat bahwa Pekerjaan Proyek Take Over Galangan Kapal, & MRO
( Maintenance, Repair dan Overhaul ) Kapal dilaksanakan dalam waktu kurun maksimal 1
PARAF
(satu) Tahun terhitung sejak PIHAK PERTAMA memberikan dana investasi sebagai modal
kerja kepada PIHAK KEDUA dan/atau sesuai dengan acuan waktu pekerjaan (Timeline
Progress).
PASAL 9
KEPEMILIKAN SAHAM
DAN SKEMA BAGI HASIL (PROFIT SHARING)
1. Komposisi kepemilikan saham sebagai berikut :
a. PIHAK PERTAMA sebesar 60 % (enam puluh porsen) dari Total lembar Saham;
b. PIHAK KEDUA sebesar 40 % (empat puluh porsen) dari Total lembar Saham.
2. PARA PIHAK setuju dan sepakat pembagian keuntungan dihitung dari total laba bersih
(Nett Profit) setelah dikurangi biaya-biaya yaitu Biaya Operasional Pengelolaan,
Pengembalian Modal Investasi, Pajak dan Biaya lain-lain (Cost Overhead)diatur sebagai
berikut:
a. PIHAK PERTAMA sebesar 60 % (Enam puluh porsen) dari laba bersih (Nett
Profit);
b. PIHAK KEDUA sebesar 40 % (Empat puluh porsen) dari laba bersih (Nett Profit);
3. PARA PIHAK setuju dan sepakat bahwa pembagian keuntungan dibagi kepada masing-
masing PIHAK setelah dilakukan perhitungan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) dan
mengikuti Perhitungan Internasional Akutansi Prosudur, yaitu Earning After Taxes (EAT).
PASAL 10
INFORMASI PERBANKAN
1. BANK PIHAK PERTAMA :
Nama Bank : PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
Cabang : KCU Depok Margonda
Nomor Rekening : 1570010297084
Atas Nama : PT. WISINDO GLOBAL INDONESIA
2. BANK PIHAK KEDUA :

Nama Bank : PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Cabang : ……………………..
Nomor Rekening : ………………………
Atas Nama : PT. JASMANINDO SAPTA PERKASA
PASAL 11
SANKSI-SANKSI
1. Jika PIHAK KEDUA memberikan kelengkapan dokumen, legal dan persiapan Pekerjaan
Proyek Take Over Galangan Kapal, & MRO ( Maintenance, Repair dan Overhaul ) Kapal
yang tidak akurat dan atau dianggap tidak reliable oleh tim analis maka PIHAK
PARAF
PERTAMA berhak melakukan perbaikan, koreksi, meminta penyelesaian dan atau

membatalkan kerjasama ini;
2. Jika PIHAK PERTAMA tidak dapat memenuhi kebutuhan pembiayaan dan pendanaan
Proyek Take Over Galangan Kapal, & MRO ( Maintenance, Repair dan Overhaul ) Kapal
dalam jangka waktu 45 (Empat Puluh Lima ) hari terhitung sejak dilakukannya
penandatanganan perjanjian kerjasama ini, maka perjanjian kerjasama ini akan ditinjau
kembali dan PIHAK KEDUA berhak membatalkan kerjasama ini secara sepihak dan
dibebaskan dari segala tuntutan apapun dari pihak manapun.
PASAL 12
BERAKHIRNYA KESEPAKATAN
PARA PIHAK sepakat bahwa KESEPAKATAN ini berakhir apabila :

1. PARA PIHAK tidak memenuhi salah satu ketentuan dalam pasal-pasal serta ayat-ayat
yang tertuang didalam butir Kesepakatan ini;
2. Force Majeure yang menyebabkan tidak memungkinkan dilaksanakan Kesepakatan ini;
PASAL 13
FORCE MAJEURE
1. Masing-masing pihak dibebaskan dari tanggung jawab atas keterlambatan atau kegagalan
dalam memenuhi kewajiban yang tercantum dalam Perjanjian ini, yang disebabkan atau
diakibatkan oleh kejadian di luar kekuasaan masing-masing pihak yang digolongkan
sebagai Force Majeure;
2. Peristiwa yang dapat digolongkan Force Majeure adalah : adanya bencana alam seperti
gempa bumi, taufan, banjir atau hujan terus menerus, wabah penyakit, adanya perang,
peledakan, sabotase, revolusi, pemberontakan, huru hara, adanya tindakan pemerintahan
dalam bidang ekonomi dan moneter yang secara nyata berpengaruh terhadap pelaksanaan
Kesepakatan ini;
3. Apabila terjadi Force Majeure maka pihak yang lebih dahulu mengetahui wajib
memberitahukan kepada pihak lainnya selambat-lambatnya dalam waktu 2x24 jam setelah
terjadinya Force Majeure;
4. Keadaan Kahar/Force Majeure sebagaimana dimaksud Ayat (2) perjanjian ini tidak
menghapuskan atau mengakhiri kesepakatan ini. Setelah keadaan Kahar/Force Majeure
berakhir dan kondisinya masih memungkinkan pekerjaan dapat dilaksanakan maka PARA
PIHAK akan melanjutkan kesepakatan ini sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang diatur
dalam perubahan kesepakatan.
PASAL 14
PERSELISIHAN
PARAF
1. Apabila dikemudian hari timbul perselisihan dalam pelaksanaan kesepakatan ini, PARA
PIHAK sepakat untuk menyelesaikan melalui jalan musyawarah dan mufakat;
2. Apabila musyawarah sebagaimana dimaksud dalam Ayat (1) pasal ini tidak tercapai,
PARA PIHAK dapat menempuh jalur hukum sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia;
PASAL 15
KETENTUAN LAIN-LAIN
1. Kesepakatan ini ditujukan kepada pihak-pihak yang tercantum dalam surat kerjasama ini
dan pihak lain yang ditujukan dan disepakati oleh PARA PIHAK, serta tidak dapat
dialihkan kepada pihak lain tanpa kesepakatan PARA PIHAK;
2. PARA PIHAK sepakat untuk menjaga kerahasiaan ini, kecuali bila dinyatakan untuk
dibuka berdasarkan hukum yang berlaku.
PASAL 16
PENUTUP
1. Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) asli masing-masing sama bunyinya di atas kertas
bermaterai cukup serta mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah ditandatangani
PARA PIHAK;
2. Perjanjian ini berlaku efektif sejak tanggal ditandatangani bersama oleh PARA PIHAK;
3. Hal-hal yang tidak atau belum diatur dalam Kesepakatan ini akan diatur dan dituangkan
dalam SURAT ADDENDUM PERJANJIAN KERJASAMA yang tidak terpisahkan di
dalam surat perjanjian kerjasama ini.
Ditandatangani di : Jakarta
Tanggal : 04 Januari 2023
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

SUGIARTO JASMANI
Direktur Utama Direktur Utama
Diketahui dan Disetujui Oleh :
PARAF
Bayu Wisanggeni S DR. Ir. Zenith Sambiyo, MSc
PARA SAKSI :
1. Gestanto Setiyono .....................................
2. Om Gendut .....................................
PARAF

Kso Galangan Kapal Wgi Jasmanindo

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kso Galangan Kapal Wgi Jasmanindo

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT. WISINDO GLOBAL INDONESIA PT.

JASMANINDO SAPTA PERKASA

PERJANJIAN KERJASAMA OPERASIONAL

PENDANAAN DAN PENYERTAAN MODAL

PT. WISINDO GLOBAL INDONESIA

2. PIHAK PERTAMA berhak :

3. PIHAK KEDUA berkewajiban :

2. BANK PIHAK KEDUA :

PERTAMA berhak melakukan perbaikan, koreksi, meminta penyelesaian dan atau

PARA PIHAK sepakat bahwa KESEPAKATAN ini berakhir apabila :

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Diketahui dan Disetujui Oleh :

Bayu Wisanggeni S DR. Ir. Zenith Sambiyo, MSc

1. Gestanto Setiyono .....................................

Anda mungkin juga menyukai