Terbuka: Tugas Akhir Program Magister (Tapm)

41466.
pdf
TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM)
PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN KERJA GURU

TERHADAP KINERJA GURU DI SMP NEGERI KECAMATAN
BREBES KABUPATEN BREBES
KA
BU
R
TE
S
TAPM Diajukan sebagai salab satu syarat untuk memperoleb

TA
Gelar Magister Sains Dalam IImu Administrasi

Bidang Minat Administrasi Publik
SI
ER
IV
N
Disusun Oleh :
U
ENDYEROS
NIM: 015628279
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS TERBUKA
JAKARTA
2013
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41466.pdf
UNIVERSITAS TERBUKA
MAGISTER ADMlN1STRASI PUBLIK
PERNYATAAN
KA
TAPM yang berjudul Pengaruh Motivasi Dan Kedisiplinan Kerja Guru Terhadap
BU
Kinerja Guru Di SMP Negeri Kecamatan Brebes
R
Kabupaten Brebes adalah hasil karya saya sendiri,
TE
dan seluruh sumber yang dikutip maupun dirujuk
S
telah saya nyatakan dengan benar.

TA
Apabila di kemudian hari ternyata ditemukan adanya penjiplakan (plagiat), maka saya
SI
bersedia menerima sanksi akadernik.

E R
IV
N
U
Jakarta,
Yang Menyatakan
( Endy Eros)
NIM.015628279
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka ii

41466.pdf
ABSTRAK
KineIja Guru SMP Negeri di Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes menurun,

hal ini ditandai : kemampuan menyusun program masih ketergantungan guru lain,
belum melaksanakan proses kegiatan belajar mcngajar secara maksimal, kemampuan
memberikan penilaian hasil belajar yang kurang obyektif, ketidak adilan dalam
memberikan penilaian, kemapuan memanfaatkan hasil penilaian yang belum
maksimal, kemampuan memberikan umpan balik kepada siswa yang belum secara
teratur dan terus menerus, KineIja menurun dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor,
paling sedikinya ada dua faktor yaitu faktor motivasi dan kedisiplinan keIja guru.
Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri se- Kecamatan Brebes Kabupaten
KA
Brcbes. Pada tahun pelajaran 2011/2012 selama 3 bulan, yaitu bulan januari 2012
sampai dengan Maret 2012. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan analisis regresi sederhana
BU
dan ganda, pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan teknik sampling,
yaitu mengambil sebagian populasi sebanyak 155 orang guru dari 2550rang guru.
R
Sedangkan variabel dalam penelitian ini adalah variabel bebas, yaitu motivasi keIja
TE
gUT (XI) dan kedisiplinan keIja guru (X2 ) dan variabel terikat adalah kineIja guru (Y)
Hasil Penelitiilll ditemukan bahwa I) ada pengaruh yang positif dan signifIkan
AS
motivasi kerja guru terhadap kineIja guru. Besamya pengaruh 56,9% 2) ada pengaruh
yang positif dan signifIkan kedisiplinan keIja guru terhadap kineIja guru. Besarnya
pengaruh adalah 52,7%, 3) ada pengaruh secara simultan antara motivasi keIja guru
T
dan kedisiplinan keIja guru dengan kinerja guru. Besamay pengaruh 62,7 %.
SI
Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka direkomendasikan: I) para guru

ER
untuk lebih meningkatkan motivasinya dalam melaksanakan tugas keseharian sebagai

guru, 2) Kepala Sekolah agar mendukung dan memberikan kesempatan seluas
IV
luasnya bagi para guru untuk mengikuti pelatihan dan kursus-kursus agar kompetensi
guru meningkat, 3) kepada para peneliti untuk melakukan penelitian lanjutan dengan
N
factor-faktor lain yang mempengaruhi kineIja guru sehingga menarnbah wawasan

U
yang lebih luas.
Kata Kunci: Motivasi, Disiplin. Kinerja .Tujuan pcnelitian ini adalah untuk
mengetahui dan menganalisis I) pengaruh motivasi kerja guru terhadap kineIja guru,
2) pengaruh kedisiplinan kerja guru terhadap kinerja guru, 3) pengaruh motivasi kerja
dan kedisiplinan keIja guru secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja guru
iii
41466.pdf
ABSTRACT
Endy Eros, 2012, The effect of motivation and discipline of teachers' work to the
teachers' performance. Thesis Public Administration Magister Study Postgraduate
Program of Jakarta Open University.
Junior high school teacher's work in Brebes sub-district gets decreasing. It's marked
by : the ability of arranging the program, they are still depended on others, they don't
carry out a teaching learning activity maximally, the ability of giving an
evaluation(assessment), the ability in using the result of evaluation is not maximal
yet, the ability of giving a students feed back is not regularly and continually. The
decreasing of the work can be effected by two factors, they are motivation and
KA
teachers' work discipline.
BU
The study is carried out at SMP Negeri in Brebes sub-district. Academic
year20l 1/2012 for three months, it was January to March 2012. The method of study
uses a descriptive method to quantitative approach and uses a simple and double
R
regression analysis, 155 teachers are as population sample of 255 teachers. Variable
TE
in this study is free variable, it means to motivate the teachers' work (X I) and the
discipline of the teachers' work (X2) and integrated variable is teachers' performance
(Y).
AS
In the result of study is founded that I) there is a positive effect and the teachers'
T
work motivation significant to the teachers' performance. The effect is 56,9 % 2)

SI
there is a positive effect and the discipline significant of tee teachers' work to the
teachers' performance, the effect is 52,7 % 3) there is simultaneous effect between
ER
the teachers' work motivation and the teachers' work discipline to the teachers'
performance, the effect is 62,7 %.
IV
Based on the study, so it is recommended that the teachers should develop their
N
motivation in carrying out their duty as the teachers, 2) the principal should support
U
and give widely chances to the teachers in joining workshop or training in order to be
able to develop their competency, 3) researchers have to continue carrying out their
study to motivate the teacher's work in enriching knowledge and having a
conception.
The key word: Motivation, discipline, and teacher's work. The aim of the study is
to know and analysis, I) The effect of teachers' work motivation to the teachers'
performance, 2) The effect of the teachers' work to the teachers' performance, 3)
The effect of work motivation and the teacher's work discipline cooperatively to the
teachers' performance.
iv
41466.pdf
LEMBAR PERSETUJUAN TAPM
JuduITAPM : PENGARUH MOnVASI DAN KEDISIPLINAN KERJA
GURU TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI
KECAMATAN BREBES KABUPAATEN BREBES
Penyusun TAPM : Endy Eros
NIM : 015628279
KA
Program Studi : Administrasi Publik
BU
Hari/Tanggal
R
Menyetujui :
TE
Pembimbing II,
D~O,M.S;
S
TA
SI
NIP 195902021992031002 NIP 19680 I022002121003

ER
Mengetahui,
IV
Ketua Bidang IlmuJ Direktur Program Pascasarjana

N
U
~ ',,) .'" I
.' ,c
Florentina Ratih WUlandari', 1:,";',tSi" ; / '"-'~J

NIP. 197106091988022 ,- NIP, 195202131985032001

41466.pdf
UNIVERSITAS TERBUKA
MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK
PENGESAHAN
Nama : EndyEros
NIM : 015628279
KA
Program Studi : Administrasi Publik
BU
Judul Tesis : PENGARUH MonvASI DAN KEDISIPLINAN KERJA
GURU TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERl
R
TE
KECAMATAN BREBES KABUPAATEN BREBES
Telah dipertahankan di hadapan Sidang Panitia Penguji Tesis Program

AS
PascasaIjana,Program Studi Administrasi Publik, Universitas Terbuka pada :

T
Hariffanggal : Sabtu, 16 November 2013

SI
Waktu : 14.30 WIB.

ER
Dan telah dinyatakan LULUS
PANITIA PENGUJI TESIS

IV
Ketua Komisi Penguji: Drs. SyarifFadilah,M.Si

N
U
Penguji Ahli Dr. Roy V. Salomo, M.Soc., Sc
Pembimbing I
Pembimbing II

41466.pdf
KATA PENGANTAR
Puji Syukur hanya dipanjatkan kepada Allah Subkhanahu Wata'aladan kepada

kedua orang tua. Atas petunjuk dan karuniaNya maka saya dapat menyusun Tesis
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sain Dalam Magister
Administrasi Publik.
Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua
fihak yang telah membantu tersusunnya Tesis tersebut yaitu:
KA
(I) Direktur Program Pascasarjana Universitas Terbuka
(2) Ketua Bidang IlmuIProgram Magister Administrasi Publik Universitas Terbuka
BU
(3) Pembimbing I Bapak Dr Nur Cholis, M.Si
(4) Pembimbing II Bapak Dr. Eko Prasetyo. M.Si.
R
TE
(5) Kepala UPBJJ Universitas Terbuka Semarang Ibu Purwaningdyah
Murti SH.M.Hum.
S
(6) Istri tercinta Umi Aenaeni dan anak-nak saya Reza Miftahul Fauzi, Nisa Mutia
TA
Afrinasari.
SI
Semoga kebaikan Bapak/Ibu mendapatkan balasan dan limpahan berkah dari

ER
Allah Subkhanahu Wata'ala.

IV
N
U
Brebes, Desember 2012
Penulis
vii
41466.pdf
DAFTAR lSI
HALAMAN JUDUL I
LEMBARPERNYATAAN ii
ABSTRACT iii
ABSTRAK IV
KA
LEMBAR PERSETUJUAN v
BU
LEMBAR PENGESAHAN vi
KATA PENGANTAR vii
R
TE
DAFTAR lSI viii
DAF1AR BAGAN .ix

S
TA
DAFTAR TABEL. .. . x
SI
DAFTAR LAMPlRAN xi
ER
BAB I PENDAHULULUN
IV
N
A. Latar Belakang I
U
B. Rumusan Masalah 8
C. Tujuan Penelitian 8
D. Kegunaan Penelitian 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Penelitian Pendahuluan 11
B. Landasan Teori 19
viii
41466.pdf
C. Kerangka Berpikir. · · 44
D. Hipotesis Penelitian · ··.· 47
BAR III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian ·.. ····· .. ·· 48
B. Populasi dan Sampel 50
C. Instrumen Penelitian · ····..······· .54
KA
D. Teknik Pengumpulan Data · ········ 60
BU
E. Tenik Analisis , 63
R
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN TE
A. Hasil Penelitian 70
4.1. HasiI Uji Coba Instrurnen Penelitian 70

S
TA
4.2. Uji persyaratan Analisis '" 72

SI
4.3. Deskripsi Tiap VariabeJ " 74

ER
4.4. Pembahasan dikaitkan dengan penelitian
pendahuIuan ., 80
IV
B. Pembahasan Berkaitan dengan Landasan Teori 83

N
U
BAH V SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan 92
B. Saran 92
DAFTAR PUSTAKA 92
ix
41466.pdf
x
DAFTAR BAGAN DAN TABEL
Bagan I.Bagan PenJaku yang disusun oleh Wood dkk 23
Bagan 2 Bagan tentang ketergantungan pada kombinasi yang tepat dan
motivasi, kemampuan, keterampilan .34
Bagan 3 Kerangka Berfikir .45
Tabel J. Menentukanjumlah sampel... 53
KA
Tabel 2. Skor lawaban pemyataan instrumen 63
BU
DAFTAR LAMPlRAN 102
Lampiran I. SK Pembimbingan Tugas Akhir Program Magister dan
R
TE
Universitas Terbuka (UT) Pusat 103
Lampiran 2. Pennohonan Ijin Penelitian dan UPBJJ Semarang 107

AS
Lampiran 3. SK Penelitian Menyusun Tesis dari Diknas Brebes 108

T
SI
Lampiran 4. Surat Keterangan Ijin Penelitian 109

ER
Lampiran 5. Skor Rata-Rata Pengaruh Motivasi KeIja Guru .110
Lampiran 6. Skor Rata-Rata Pengaruh Kedisiplinan KeIja Guru 111

IV
N
Lam pi ran 7 Skor Rata Rata Pengaruh KineIja 112

U
Lampiran 8.1nstrumen Penelitian 113
Lampiran 9. Output Motivasi sampel penelitian 155 responden 120
Lampiran 1O.Output Kedisiplinan sampel penelitian 155 responden 122
Lampiran II. Output KineIja sampel penelitian 155 responden 124
Lampiran 12. Output KineIja sampel uji coba 50 responden 126
Lampiran 13 Output Kedisiplinann uji coba 50 responden 128
Lampiran 14. Output Motivasi Uji coba 50 responden 130
x
41466.pdf
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U

41466.pdf
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U

41466.pdf
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U

41466.pdf
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U

41466.pdf
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U

41466.pdf
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U

41466.pdf
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U

41466.pdf
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U

41466.pdf
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U

41466.pdf
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U

41466.pdf
BABll
TINJAUAN PUSTAKA
A. Penelitian Pendahuluan -
Penelitian Emawati Marjono (2007) dengan Judul "Pengaruh Supervisi Dan
DisipJin KeJja Terhadap KineJja Guru". Hasil Penelitian menunjukkan bahwa
variabel supervisi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kineJja guru SD
di Kecamatan Jemawi Kabupaten Karanganyar. Kegiatan supervisi yang dilakukan
KA
pada Guru SD bertujuan untuk mengetahui kondisi yang terjadi dan mengetahui
BU
kesulitan-kesulitannya sehingga dapat dicari jalan pemecahannya serta antisipasi
R
terhadap kesalahan berikutnya. Seharusnya jika supervisi meningkat, maka kineJja
TE
cenderung meningkat, sebaliknya jika supervisi menurun maka kineJja cenderung
S
TA
menufUll.
Dengan demikian supervisi diharapkan memberikan sumbangan positif

SI
R
terhadap kineJja guru, namun hasil penelitian ini justru sebaliknya.

E
Variabel disiplin keJja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja Guru

IV
N
SD di Kecamatan Jernawi Kabupaten Karanganyar.Disiplin yang baik yaitu sikap

U
patuh terhadap peraturan tanpa adanya paksaan dari pimpinan. Jika disiplin kerja
Guru SD meningkat, maka kineJja Guru SD cenderung meningkat, sebaliknya jika
disiplin keJja Guru SD menurun, maka kineJja Guru SD cendeung menurun.
Dengan demikian disiplin keJja memberikan sumbangan positif terhadap kineJja
Guru SD.
Instrumen angket dari ke tiga variabel yaitu supervisi, disiplin keJja dan kineJja
Guru SD di Kecamatan Jemawi Kabupaten Karanganyar mungkin masih belum
I)
41466.pdf
12
dapat mengungkapkan hal-hal yang urgen dan variabel penelitian. Sumber data
tersebut yaitu Guru SD di Kecamatan Jernawi Kabupaten Karanganyar schingga
tidak menutup kemungkinan adanya bias data, Khususnya data kineJja yang
pengisiannya berdasarkan persepsi Guru SD sendiri sebagai responden.
Penelitian Keke T. Aritonang,M.Pd (2005) dengan judul "Kompensasi
KeJja, Disiplin KeJja Guru Dan KineJja Guru SMP Kristen BPK PENABUR
Jakarta". Adapun hasil penelitiannya sebagai berikut ;
KA
Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis dalarn penelitian ini dapat
BU
disimpulkan sebagai berikut:
R
Pertarna, terdapat hubungan positif yang sangat sgnifikan antra kompensasi
TE
keJja dengan kineJjanya di SMP Kristen BPK PENABUR Jakarta. Kontribusi
AS
efektif variabel kompensasi keJja guru (Xl) terhadap kineJja (Y) sebesar 6.76%
T
dengan koefisien korelasi r:026. Artinya jika hendak meningkatkan kineJja guru
SI
ER
hams memperhatikan kompensasi keJja yang secara nyata memberikan
sumbangan yang sangat berarti.

IV
N
Kedua, terdapat hubungan positif yang signifikan antara disiplin keJja guru dengan
U
kinerjanya di semua SMP Kristen BPK PENABUR Jakarta. Kontribusi efektif
variabeJ disiplin keJja guru (X2) terhadap kinernjanya (Y) sebesar 77,44% dengan
koefisien korelasi r:0.88. Artinya apabila ingin meningkatkan kineJja guru hams
pula memperhatikan disiplin keJjanya yang secara nyata memberikan snmbnangan
yang sangat berarti. Ketiga, terdapat hubungan yang positif yang signifikan antara
kompensasi keJja dan disiplin kerja secara bersarna-sama dengan kineJjanya di
semua SMP Kristen BPK PENABUR Jakarta.

41466.pdf
13
Kontribusi efektif variabel kompensasi kerja (XI) dengan disiplin kerja guru
(X2) secara bersarna -sarna terhadap kinerjanya (Y) sebesar 77.6% dengan
koefisien korelasi ganda R: 0.8814. Artinya apabila ingin meningkatkan kinerja
guru harus pula memperhatikan kedua variabel ini yang secara bersama-sama
secara nyala memberikan sumbangan yang sangal berarti.
Penelitian Yuliani Indrawati ( 2006) dengan judul " Faklor-Faktor Yang
Mempengaruhi Kinerja Guru Matematika Dalam Pelaksanaan Kurikulum Berbasis
KA
Kompetensi (KBK) Pada Sekolah Menengah Alas Kota Palembang"
BU
Adapun hasil peneliliannya sebagai berikul :
R
I) Hasil Uji F menunjukkan bahwa Faktor-Faktor pengelahuan, ketrampilan,
TE
mOlivasi secara simultan berpengaruh sebesar 20,5% terhadap kinerja guru
S
TA
malemalika, sisanya 79,5% dipengaruhi oleh faklor-faktor lain yang lidak
termasuk dalam penelilian ini.

SI
R
2) Faktor sikap, inisialif, krealifilas, inovasi sangal mendukung keberhasilan

E
pelaksanaan KBK karena pendekalan dan melode yang digunakan beragam,

IV
N
bersikap konlektual dan guru bukan satu-salunya sumber ilmu pengelahuan.

U
3) Hasil uji parsial (I-Iesl) menunjukkan hanya variabel motivasi yang
berpengaruh lerhadap kinerja guru, sedangkan variabel kemampuan
lpengetahuan dan variabel ketrampilan lidak berpengaruh. Hal ini
menunjukkan rendahnya kompelensi guru malematika di kola Palembang dan
berakibal rendahnya preslasi siswa.

41466.pdf
14
4) Masih banyak guru matematika yang belum memahami karakteristik
pembelajaran dengan sistem KBK. belum mengubah pola pembelajaran
matematika dari " teacher oriented" ke " student oriented"
5) Latar belakang pendidikan tidak sesuai dan guru tidak terpanggil untuk
menjadi pendidik dan pengajar sehingga kurang beruapaya untuk melakukan
perubahan kearah perbaikan sistem pembelajaran matematika sebagai wujud
tanggoog jawab terhadap perbaikan mutu pendidikan matematika.
KA
6) Diperlukan manajemen sekolah yang bertanggung jawab dan Kepala Sekolah
BU
yang memiliki kemampuan dan ketrampilan serta memahami karakter KBK
R
yang diperlukan ootuk meningkatkan keberhasilan pembelajaran matematika.
TE
Huboogannya dengan penelitian ini menggunakan metode analog, yaitu, metode
S
TA
menemukan topik dengan cara memanfaatkan pengetahuan yang diperoleh dari hasil
penelitian orang pada bidang tertentu ootuk menentukan topik penelitian yang terkait
SI
ER
dengan penelitian. Penggunaan konsep analog akan membantu penelitian yang ide
dan konsepnya berasal dari keberhasilan penerapan suatu teori atau metode bidang
IV
N
tertentu. Posisi penelitian ini adalah mencari besamya pengaruh variabel lain yang
U
belum diteliti dalam penelitian tersebut di atas.
Penelitian Pujiyanti ,Isroah (2012) denganjudul" Pengaruh Motivasi KeIja
dan Displin KeIja Terhadap KineIja Guru SMA Negeri 1 Ciamis ". Maka kesimpulan
Penelitian
a. Motivasi KeIja berpengaruh positif dan signitikan terhadap KineIja Guru SMA
Negeri 1 Ciamis Tahoo Pelajaran 2012/2013. Hal ini ditujukkan dengan harga

41466.pdf
15
rxly 0,675 thitun 7,085 dan r2 xly sebesar 0,456 yang berarti bahwa variasi
naik atau turunnya nilai Kinerja Guru dipengaruhi olch Variabel Motivasi Kerja
sebesar 45,6% dan selebihnya sebesar 54,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang
tidak diteliti. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik Motivasi Kerja rnaka
Kinerja Guru akansernakin baik pula.
b. Disiplin Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kincrj Guru SMA
KA
Negeri I Ciarnis Tahun Pelajaran 2012/2013 . Hal ini ditunjukkan dengan harga
BU
rx 2 y 0,892 t hitung 15,268, dan ('x2y sebesar 0.795 yang berarti bahwa variasi
R
nail:: atau turunnya nilai Kinerja Guru dipengaruhi oleh variabel Disiplin Kerja
TE
sebesar 79,5% dan selebihnya sebesar 20,5% dipengaruhi poleh variabel lain
S
yang tidak diteliti. Hal ini menoojukkan bahwa sakin tinggi Disiplin Kerja rnaka
TA
Kinerj a Guru akan sernakin baik pula.

SI
ER
c. Motivasi Kerja dan Disiplin Kerja secara bersama-sama berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Kinerja Guru SMA Nehgeri 1 Ciarnis Tahoo Pelajaran

IV
N
2012/2013. Hal ini titunjukkan dengan harga R hitung 0,938, F hitung 216.172, dan
U
R'sebesar 0,880 yang berarti bahwa variasi nmk atau turunnya nilai Kinerja Guru
dipengaruhi oleh variabel Motivasi Kerja dan Disiploin Kerja sebcsar 88.0% dan
selebihnya scbesar 12,0% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Hal
ini rnenunjukkan bahwa semakin baik Motivasi Kerja dan sernakin tinggi
Disiplin Kerja rnaka Kinerja Guru akan sernakin baik pula.

41466.pdf
16
Penelitian Messa Media Gusti (2012) dengan judul " Pengaruh Disiplin
Motivasi Kerja dan Persepsi Guru Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap
Kinerja Guru SMKN I Purworejo Pasca Sertifikasi ".
Kesimpulan Penelitian:
I) Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antarabdisiplin keIja guru dengan
kinerja guru di SMKN I Purworejo pasca sertifikasi dengan nilai koreJasi 0,106
KA
Persamaan sertifikasi sebesar n regresi bersifat linier dengan persamaan Y=
BU
17,491 + 0,115 X I dengan kontribusi variable disiplin kerja terhadap kinerja
R
guru di SMKN I Purworejo Pasca sertifikasi , sebesar 1,1 % .
TE
2) Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi kerja guru dengan
S
TA
kinerja guru di SMK Negeri I Purworejo Pasca sertifikasi dengan nilai korelasi
0,074 Persamaan regresi bersifat linier dengan persamaan Y = 18,680 + 0,030 X2

SI
ER
dengan kontribusi variabel motivasi keIja terhadap kineIja guru di SMKN I
pasca Sertifikasi sebesar 0,6 %

IV
N
3) Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi keIja guru dengan
U
kineIja guru di SMK Negeri I Purworejo Pasca sertifikasi dengan nilai korelasi
0,027 Persamaan regresi bersifat linier dengan persamaan Y = 20,622 + 0,0005
X3 dengan kontribusi variabel motivasi keIja terhadap kineIja guru di SMKN I
pasca Sertifikasi sebesar 0, I %
4) Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara disiplin kerja , motivasi keIja
dan persepsi guru tentang kepemimpinan Kepala Sekolah dengan kineIja guru
SMKN I Purworejo pasca sertifikasi, besar nilai korelasi 0,123. Persarnaan

41466.pdf
17
regresi bersifat linier dengan persamaan Y = 15,486 + 0.111 XI + 0.026X~
0,004 X3 dengan kontribusi variable disiplin kerja dan motivasi kerja secara
simultan terhadap kinelja guru di SMKN I Purworejo pasca sertifikasi sebesar
1.5 %
Perbedaan dan persamaan antara penelitian pendahuluan dari lima orang peneliti
dengan penelitian yang saya lakukan adalah :
KA
Pertama Penelitian oleh Emawati Maljono ialah : Kegiatan supervisi tidak
BU
bepengaruh secara signifikan terhadap kinerja guru, supervisi diharapkan
memberikan sumbangan positif hasilnya justru sebaliknya. Variabel disiplin kelja
R
TE
berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja guru. Jika disiplin guru meningkat
maka kinelja guru akan meningkat dan sebaliknya jika disiplin guru menurun maka
S
TA
kinelja guru akan menurun. Variabel supervisi, variabel disiplin kelja dan variabel
SI
kinelja masih belum mampu mengungkapkan hal-hal yang urgen dari variabel
ER
penelitian.
IV
Kedua : Penelitian Keke. T. Aritonga, M.Pd (20C5)

N
Variabel kompensasi kerja, variabel disiplin keIja dan variabel kmelja gun: terdapat
U
hubungan positif yang sangat signifikan antara kompensasi keIja dan kinerja.
Terdapat hubungan positif yang signifikan antara kedisiplinan kelja dengan
kineIja guru. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara kompensasi kelja,
disiplin keIja secara bersama-sama dengan kinelja guru.
Ketiga: Penelitian Yuliani lmawati (2006)

41466.pdf
18
Hasil Uji Coba F. Faktor pengetahuan. keterampilan dan motivasi berpengaruh
sebesar 20,5% sisanya 79,5% dipengaruhi oleh yang lain. Faktor sikap. inisiatif,
kreatif. inovatif sangat mendukung keberhasilan pelaksanaan Kegiatan Belajar
Mengajar karena pendekatan dan metodologi yang digunakan beberapa macam,
bersifat kontektual dan guru bukan satu-satunya pengetahuan atau sumber belajar.
Hasil Uji Parsial, hanya variabel motivasi yang berpengaruh terhadap kinerja guru.
Keempat: Penelitian Pujiyanti l , Isroah 2 (2012/2013)
KA
Motivasi Kerja dan Disiplin Kerja secara bersama-sama berpengaruh positif dan
BU
signifikan terhadap Kinerja Guru SMA Nehgeri I Ciamis Tahun Pelajaran
R
2012/2013. Hal ini titunjukkan dengan harga R hitung 0,938, F hitung 216,172, dan
TE
R'sebesar 0,880 yang berarti bahwa variasi naik atau turunnya mlai Kinerja Guru
S
TA
dipengaruhi oleh variabel Motivasi Kerjn dan Disiplin Kerja sebesar 88,0% dan
seJebihnya sebesar 12,0% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Hal ini
SI
ER
menunjukkan bahwa semakin baik Motivasi Kerja dan semakin tinggi Disiplin Kerja
maka Kinerja Guru akan semakin baik pula.

IV
N
KeJima: Messa Media Gusti ( 2012 )4) Tidak terdapat hubungan yang
U
signifikan antara disiplin kerja , motivasi kerja dan persepsi guru tentang
kepemimpinan Kepala Sekolah dengan kinerja guru SMKN I Purworejo pasca
sertifikasi, besar nilai korelasi 0,123. Persamaan regresi bersifat limer dengan
persamaan Y = 15,486 + OJ llX, + 0,026X2 - 0,004 X3 dengan kontribusi variable
disiplin kerja dan motivasi kerja secara simultan terhadap kinerja guru di SMKN
PUlWorejo pasca sertifikasi sebesar 1,5 %

41466.pdf
Maka Posisi Penelitian Endy Eros (201]/2012)
Dalam penelitian ini memfokuskan mencari dan membuktikan apakah ada
pengaruh motivasi keIja guru terhadap kineIja guru, kedisiplinan keIja guru terhadap
kineIja guru, motivasi kerja dan kedisiplinan kerja guru terhadap kineIja guru SMP
Negeri di Kecamatan Brebes?
PeneJitian iill didukung dan diperkuat oleh penelitian pendahuluan sebagaimana
tersebut di alas baik dalam variabel motivasi (Xl) , variabel kedisiplinan ( X2)
KA
maupun variabel kineIja ( Y ) , yang berbeda obyek dan tempat penelitian.
BU
R
B. Landasan Teori
TE
I. Kinerja Guru
AS
KineIja berasal dari ba.'lasa Inggris yang merupakan teIjemahan bebas

T
dari performance. Istilah kineIja (performance) sering dikaitkan dengan hasil

SI
ER
yang dicapai dari suatu kegiatan (keIja), baik itu menyangkut a1at-alat, pegawai
maupun organisasi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1993 : 503) kineIja
IV
N
didefinisikan sebagai sesuatu yang dicapai, prestasi yang diperlihatkan, dan

U
kemampuan keIja.
Herry Simamora ( 1995:500) KineIja adalah tingkat ha~il ke:ja
karyawan dalam mencapai persyaratan pekeIjaan yang diberikan.Sedangkan
Gibson ( 1996 : 70 ) mengatakan bahwa kinerja adalah hasil yang diinginkan
dari periIaku.Sedangkan Suryadi Prawirosentono ( 1999: 2) KineIja adalah
hasil keIja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelomok orang dalam

41466.pdf
20
suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing
dalamrangka mencapai tujuan organisasi.
Prabumangkunegara dalam (Cecep Darmawan, 2006: 126),
mengatakan konsep kerja merupakan terjemahan dari Bahasa lnggris
.!obPerformance atau Actual performance (prestasi kerja atau prestasi
sesungguhnya yang dicapai seseorang). Dengan kata lain, yang dimaksud
kinerja adalah basil kerja secara kuantitas maupun kualitas yang dicapai
KA
seseorang dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang
BU
diberikan kepadanya.
R
Selanjutnya (Maman Ukas 1997: 253) mengemukakan tentang
TE
pengertian kinerja sebagai berikut:
S
TA
"Kinerja adalah pemyataan sejauh mana seseorang telah memaiukan

bagiannya dalarn melaksanakan strategi organisasi, baik dalarn
SI
mencapai sasaran-sasaran khusus yang berhubungan dengan peranan

perseorangan dan atau dengan memperlihatkan kompetensi
ER
kompetensi yang dinyatakan reIevan bagi organisasi, apakah daJarn

suatu peranan tertentu, atau secara lebih umurn".
IV
Maler dalarn (Rochanda Wiradinata ,2007:92) mengemukakan bahwa

N
U
kinerja sebagai unjuk kerja yaitu sebagai keberhasilan seseorang dalarn
melaksanakan suatu pekerjaan.
Berdasarkan definisi di alas, penulis dapat menyimpulkan bahwa
kinerja merupakan suatu kemarnpuan kerja yang diperlihatkan seseorang
untuk mencapai hasil kerja yang memuaskan, baik secara kuaJilas maupun
kuantitas.

41466.pdf
21
Guru diposisikan sebagai garda terdepan dan posisi sentral di dalam
pelaksanaan proses pembelajaran. Berkaitan dengan itu. maka guru akan
menjadi bahan pembicaraan banyak orang, dan tentunya tidak lain berkaitan
dengan kinetja dan totalitas dedikasi serta loyalitas pengabdiannya.
Guru merupakan kunci keberhasilan pembelajaran. Salis dalam
(Rochanda lradinata,2007:114) mengemukakan bahwa guru harus dipandang
sebagai pelanggan dalam (internal customers) yang berarti guru jangan
KA
dipandang sebagai staf atau pegawai atau bawahan kepala sekolah. Tugas
BU
kepala sekolah sebagai direktur sekolah dalam profesionalisasi guru adalah
R
membentuk guru menjadi manajer kelas yang profesional.
TE
Dalam kajian perilaku organisasi bukan isu laki-laki atau perempuan
AS
yang menonjol, namun lebih kepada kemampuan para manajer untuk

T
menjelaskan dan memprediksi perilaku yang akan timbul. Berbagai perilaku

SI
ER
pegawai yang ada dalam organisasi merupakan masalah yang harus
dipecahkan. Para manajer dituntut untuk mampu menyusun model perilaku

IV
N
pegawamya.
U

41466.pdf
22
1.1 Bagan Perilaku yang disusun oleh Wood dkk. :
FAKTOR
INDIVIDUAL
PRESTASI
KERJA
/ ~
KA
BU
MOTIVASI DUKUNGAN
ORGANISASI
R
I
TE I
S
Individual ; keeakapan dalam melakukan sesuatu

TA
Motivasi ; kemauan untuk melakukan sesuatu

SI
Dukungan Organisasi ; keeakapan untuk melakukan sesuatu

E R
Sumber.Wood.l'lal;200l
IV
N
(Prestasi keIja = faktor individu x motivasikeIja x didukung organisasi)

U
Pereneanaan kineIja merupakan hal yang penting bagi
terselenggaranya kineIja dan Juga mrupakan tahapan penting dalam
melaksanakan reneana strategi yang akan menuntun manajemen dalam
seluruh anggota organisasi. Berdasarkan pereneanaan kineIja yang baik maka
tingkat peneapaiannya lebih operasional untuk meningkatkan kineIja yang
Jebih maksimaI.

41466.pdf
23
Dengan model terse but di atas faktor -faktor yang berpengaruh dalarn
kinerja individu bukanlah hal yangtunggal melainkan gabungan antara faktor
internal dan eksternal individu tersebut.Faktor individu yang menciptakan
perbedaan antara satu orang dengan orang lainnya adalah faktor demografi,
kompensasi, personality, nilai, sikap dan prestasi,
Faktor motivasi, orang yang memiliki latar belakang yang sarna belum
tentu memiliki kinerja yang sarna, Untuk mencapai kinerja yang tinggi ciri
KA
ciri personal tidak cukup ,bahkan orang dengan kecakapan yang tinggi tidak
BU
akan dapat mencapai kinerja yang tinggi jika tidak didukung oleh kemauan
R
untuk bekerja yang cukup tinggi. Perbedaan kinerja antara satu orang dengan
TE
orang yang lain sebagian ditentukan oleh kemauannya untuk bekerja kerns
S
TA
untuk mencapai hasil yang optimal.
Faktor dukungan organisasi , Apakah seseorang yang memiliki

SI
ER
karakteristik personal yang cukup dan memiliki motivasi yang tinggi otomatis
memiliki kinerja yang tinggi ? Jawabannya tentu saja tidak atau belum tentu,
IV
N
karena masih ada satu faktor lagi yaitu faktor organisasi. Dukungan organisasi
U
yang kurang akan menyebabkan kinerja yang menjadi turun dan rendah.
Ada beberapa faktor organisassional yang dapat menjadi faktor
pengharnbat pencapaian kinerja yang tinggi antara lain; ketiadaan
waktu,ketidakcukupan anggaran, sarana dan prasarana, ketidak jelasan
instruksi kerja, ketidak adilan, prosedur yang kaku dan desain Iingkungn yang
buruk.

41466.pdf
24
Berkaitan dengan definisi kinerja guru. Suyadi Prawirosentono
mengatakan bahwa kinerja guru menunjukkan kemampuannya yang secara
nyata dimiliki dan mampu bekerja di bidangnya, serta memerlukan integrasi
antara tujuan, metode keIja media teknologi pembelajaran dan sumber
sumber pembe1ajaran secara berdaya guna yang dituntut agar dapat
melaksanakan tugasnya mengajarkan siswanya.
Uraian di atas menunjukkan betapa besar peran seorang guru daJam
KA
upaya menciptakan proses belajar mengajar yang cfektif dan efisien serta bagi
BU
terbentuknya keprihadian suatu generasi (siswa). Di tangan merekalah
R
TE
pendidikan generasi yang akan melanjutkan peIjuangan kemuJiaan umat ini
berada. Seorang guru tidak hanya bertugas mentransfer ilmu pengetahuan

S
TA
kepada anak didiknya.
Motivasi merupakan suatu fungsi dari kemampuan mengajar dan

SI
ER
kemampuan untuk menyelesaikan tugas atau pekeIjaan seseorang sepatutnya
memiliki derajat kesediaan dari tingkat kemampuan tertentu. Kesediaan dan

IV
N
keterampilan seseorang tidak cukup epektif untuk mengeIjakan sesuatu tanpa

U
punahan yang jelas tentang apa yang akan dikerjakan dan bagaimana
mengeIjakannya.
Menurut (Viethzal Rival,2003;309) dalam Manajemen Sumber Daya
Manusia. Kinerja merupakan perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang
sebagai prestasi keIja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai perannya dalam
perusahaan.

41466.pdf
25
Dalam proses belajar mengaJar untuk mencapaI produktivitas
mengaJar yang etektif perlu dikaji faktor-faktor yang mempengaruhinya
seperti dikemukakan olch (Faustino Cardosa Gomes,2002 ; 160) Faktor-faktor
yang mempengaruhinya adalah :
I. Know/edge
2. Ski//
3. Abilities
KA
4. Attitudes
BU
5. Behaviors
R
Menurut (Soekidjo Notoatmodjo ,2003:141) mengemukakan perlunya
TE
penilaian prestasi keJja dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:
S
a. Setiap orang ingin memiliki peluang untuk mengembangkan kemarnpuan

TA
keJjanya sarnpai pada tingkat yang maksimal.

SI
ER
b. Setiap orang ingin mendapatkan penghargaan apabiJa ia dinilai
melaksanakan tugas dengan baik.

IV
N
c. Setiap orang inginmengetahui secara pasti tangga karier yang dinaikinya

U
apabila dapat melaksanakan tugas dengan baik.
d. Setiap orang ingin mendapatkan perlakuan yang objektif dan penilaian dasar
prestasi, keJjanya.
e. Setiap orang bersedia mEnerima tanggungjawab yang lebih besar.
f. Setiap orang pada umurnnya tidak hanya melakukan kegiatan yang sifatnya
rutin tanpa informasi.

41466.pdf
26
Selain dapat dipergunakan sebagai standar dalam penentuan tinggi
rendahnya kompensasi gaji serta administrasinya, bagi tenaga kerja yang
hams diberikan kepadanya maka penilaian kerja mempunyai tujuan antara
lain (Bedjo Siswanto, 1989 : 191)
a, Sebagai sumber data untuk merencanakan ketcnagakerjaan dan kegiatan
pengembangan.
b. Untuk memberikan nasehat yang perlu disampaikan kepada tenaga kerja.
KA
c. Sebagai alat untuk memberikan umpan balik (feed back) yang
BU
mendorong kearah kemajuan atau kemungkinan memperbaiki.
R
d. Sebagai salah satu cara untuk menetapkan prestasi,
TE
e. Sebagai landasanlbahan inforrnasi untuk bahanpengambilan keputusan,
S
TA
promosi, mutasi maupun kegiatan lainnya.
Menurut Viethza! Rivai (2004; 53) Performance Appaisal

SI
ER
pentingnya penilaian kinerja baik bagi individu maupun lembaga adalah
antara lain sebagai berikut:

IV
N
I. Hasil penelitian kinerja penting untuk digunakan

U
a. Meninjau ulang kinerja masa lalu;
b. Mcmperoleh data yang pasti, sistematika dan factual dalam
c. penentuan nilai suatu pekerjaan;
d. Memeriksa kcmampuan lembaga atau perusahaan;
e. Memeriksa kemampuan individu;
f. Menyusun target masa depan;
g. Melihat prestasi seseorang secara realistis;

41466.pdf
27
h. Memperoleh keadilan system pengupahan:
1. Memungkinkan manajemen lebih objektifterhadap para guru:
J. Membantu manaJemen di dalam memilih. menempatkan, prornosl,
memindahkan dan meningkatkan kualitas para guru;
k. Menghilangkan atau paling scdikit mengurangi berbagai keluhan dari
para guru;
L Mengintegrasikan penilaian kineIja dengan sasaran visi dan misi dari
KA
lembaga:
BU
m. Mengetahui latihan yang diperlukan.
R
2. Sedangkan hasil penilaian kineIja (kemampuan mengajar) secara
TE
individual
S
a. Pimpinan memerlukan penilaian yang objektif terhadap kineIja pada

TA
masa yang lalu untuk membuat keputusan di bidang SDM pada masa
SI
ER
yang akan datang;
b. Pimpinan memerlukan alat untuk membantu dan membantu

IV
N
memperbaiki kineIja, merencanakan pekeIjaan, mengembangkan

U
kemampuan dan keterampilan, mengembangkan karier dan
memperkuat hubungan antara bawahan dan pimpinan;
c. Untuk pengembangan yang meliputi identifikasi kebutuhan pelatihan,
umpan Galik kineIja, penugasan, identifikasi kekuatan dan kelemahan
individu;
d. Mencntukan keputusan administrative untuk menentukan gaJI,
promosi, mempertahankan atau memberhentikan bawahan;

41466.pdf
28
e. Untuk menetapkan sasaran kerja bawahan:
f. Untuk meningkatkan kinerja bawahan ke depan:
g. Untuk mendorong semakin meningkatnya rasa tanggung jawab
terhadap pekerj aan;
h. Untuk mernngkatkan motivasi, berprestasi, keberhasilan, kepuasan
kelja, etos kelja dan rasa memiliki kerhadap lembaga;
1. Sebagai sarana penyaJuran keJuhan yang berkaitan dengan masalah
KA
pribadi atau pekeljaan;
BU
J. Untuk menghilangkan hambatan agar kinerja lebih baik;
R
k. Mengembangkan dan menetapkan kompetisi kelja;
TE
I. Untuk memperuleh data yang pasti, sistematika dan actual daJam
S
penentuan nilai status suatu pekeljaan.

TA
3. Manfaat penilaian kinelja

SI
Manfaat penilaian kinerja bagi semua pihak adalah agar mereka

ER
mengetahui manfaat yang mereka harapkan. Pihak-pihak yang

IV
berkepcntingan dalam penilaian adalah : I orang yang dinilai, 2 penilai, 3

N
U
pimpinan.
a. Manfaat bagi bawahan yang dinilai
I) Meningkatkan motivasi;
2) Meningkatkan kepuasan keIja;
3) Adanya standar hasil yang diharapkan;
4) Umpan balik dari kinelja yang lalu yang akurat dan konstruktif;
5) Mengetahui kekuatan dan kelemahan menjadi besar;

41466.pdf
29
6) Pengembangan untuk meningkatkan kinerja;
7) Adanya kesempatan untuk berkomunikasi ke atas:
8) Peningkatan pengertian tentang nilai pribadi;
9) Kesempatan untuk mendiskusikan pennasalahan pekeIjaan;
10) Meningkatkan hubungan yang hannonis ke samping dan ke atas.
b. Manfaat bagi lembagaJperusahaan antara lain
I) Meningkatkan kualitas komunikasi;
KA
2) Meningkatkan kehannonisan hubungan dengan bawahan
BU
3) Meningkatkan pandangan secara luas menyangkut tugas yang
R
dilakukan oleh masing-masing bawahan;
TE
4) Meningkatkan segi pengawasan melekat;
S
TA
5) Kemampuan menentukan setiap pennasalahan;
6) Sebagai sarana penyampalan pesan bahwa bawahan itu

SI
ER
dihargai oleh lembaga;
7) Budaya lembaga menjadi mapan, dalam penilaian keikutsertaan

IV
N
bawahan;
U
8) Lebih mudah menilai bawahan untuk menjadi pimpinan atau untuk
dipromosikan;
9) Jika penilaian kineIja telah melembaga akan menguntungkan
perusahaan.
c. Kegunaan hasil penilaian kineIja bagi lembagaJperusahaan
1) Performance improvement
Umpan balik atas kineIja sangat bennanfaat.

41466.pdf
30
2) Compensation adjustmenl
Penilaian kinerja sangat membantu dalam mengambil
keputusan.
3) Placement decision
Promosi, transfer ataupun penurunan pangkat atau jabatan
biasanya didasarkan pada penilaian kineIja.
4) Training and development need
KA
Pertimbangan kebutuhan pelatihan.
BU
5) Career-planning and developmenl
R
Pertimbangan karier spesifik, pengembangan bawahan.
TE
6) Staffing process deficiencies
S
TA
Baik buruknya kineIja berhubungan dengan penempatan
karyawan, bawahan.
SI
ER
7) Informational inaccuracies
KineIja yang buruk artinya adalah kesalahan dalam analisa

IV
N
pekeIjaan. perencanaan SDM atau hal dalam SDM.

U
8) Job design error
KineIja yang buruk sebagai akibat dari rancangan pekeIjaan yang
kurang tepa!.
9) Equal employmenl opp9rtunity
Penilaian kineIja yang akurat menjamin tid3k diskriminatif.
10) External challenges

41466.pdf
31
LembagaJperusahaan dapat membantu faktor-faktor yang
mempengaruhi kinerja bawahan dan faktor-faktor lingkungan
pekerjaan.
I I) Feed back to human resources
Kinerja yang baik dan yang buruk di perusahaan/lembaga
mengidentifikasi baiknya manajemen SDM
Berdasarkan uraian di atas bahwa penulis mensintesiskan, pengertian kinerja guru
KA
adalah cerminan prilaku dan ekspresi kerja individu atau kelompok dalam
BU
melaksanakan tanggung jawabnya. Kinerja dalam penulisan ini adalah hasil kerja
R
yang dicapai oleh seorang guru dalam me1aksanakan tugas yang diberikan kepadanya,
TE
Tugas yang dimaksud adalah tugas guru dalam proses belajar mengajar, yaitu (1)
S
Adanya kemampuan menyusun rencana kegiatan pembelajaran, (2) Kemampuan

TA
melaksanakan proses belajar mengajar. (3) Kemampuan menilai proses dan nilai hasil
SI
R
belajar, (4) Kemampuan memanfaatkan hasil penilaian bagi peningkatan layanan

E
pembelajaran, (5) Kemampuan memberikan umpan balik secara tepat teratur dan
IV
N
teros menerus kepada peserta didik. dan (6) Memiliki sikap dan kepribadian yang
U
baik dengan menunjukkan keteladanan dalam pelaksanaan tugasnya.
2. Motivasi Kerja Guru
Suatu kegiatan yang akan dilaksanakan hams diawali oleh adanya suatu
motivasi tertentu. Motivasi adalah mempakan suatu dorongan yang ditimbulkan oleh
rangsangan tertentu yang dilandasi oleh suatu kebutuhan untuk mengambil suatu
tindakan.(M. Manulang, 1981: 146)

41466.pdf
32
Motivasi merupakan pendorong suatu usaha van a0

"
disadari untuk
mempengaruhi tingkah laku seseorang agar ia bergerak hantinya untuk bergerak
bertindak melakukan sesuatu tindakan sehingga mencapai hasil atau tujuan tertentu.
Motivasi sebagai kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi
untuk tujuan organisasi, yang dikondisikan oleh kemampuan usaha, upaya untuk
memenuhi sesuatu kebutuhan individual (Stephen Robbin:166).
Dengan demikian tujuan dari motivasi adalah sebagai penggerak dalam usaha
KA
meningkatkan prestasi.
BU
Teori motivasi dikutip oleh Robbins (2003 : 209-216) ada tiga teori spesifik
R
yang merupakan paling baik untuk motivasi karyawan yaitu ;
TE
(i) Teori Hierarki kebutuban dari Abrabam Maslow ,terdiri dari
S
kebutuhan fisiologis,keamanan,sosial, penghargaan dan aktualisasi diri.

Kebutuhan fisiologi ,keamanan , sosial merupakan kebutuhan tingkat rendah
TA
(faktorveksternal) dan kebutuhan penghargaan,aktualisasi diri merupakan

kebutuhan tingkat tinggi (faktor internal) Teori inimengasumsikan bahwa
SI
orang berupaya memenuhi kebutuhan yang lebih pokok( psikologi)sebelum

R
rnemenuhi kebutuhan yang tinggi (aktua1isasi diri)

(2) Teori dua faktor; dua faktor itu dinarnakan faktor yang membuat orang
E
rnerasa tidak puas dan faktor yang membuat orang merasa puas( Dissalisfier
IV
Salisfier)atau faktor yang rnembuat orang merasa sehat dan faktor yang
N
mernotivasi orang (Hygiene-Motivators), atau faktor ekstrinsik dan

intrinsik(Etrinsic-Inlrinsic)
U
(3) Teori kebutuban MeClelland,Mc Clelland mernberikan tiga tingkatan

kebutuhan tentang motivasisebagai berikut: Kebutuhan akan prestasi (Need
for Achievement), afiliasi(Needfor ffilialion), kekuasaan(Needfor Power)

41466.pdf
33
1.2. Bagan Tentang Prestasi tergantung pada kombinasi yang tepat dari
usaha/motivasi, kemampuan dan keterampilan
KEMAMPUAN
PENGETAHUAN
USAHAI
KA
MOTIVASI PRESTASI
BU
KINERJA
.
L_
l R
TE
KETERAMPIL I
I
AS
KEAHLIAN
T
SI
Keterampilan adalah kepastian khusus uotuk memanipulasi objek secara fisik.Prestasi

ER
tergantuog kombinasi yang tepat dari usaba, kemampuan dan keterampilan. Psikolog
IV
pelopor Charles Sperman yang dikutip oleh Kinicki.Kreitoer (2003: 185-187)

N
U
mengusulkan bahwa semua prestasi kogniti perama digolongkan sebagai satu
kesatuan mental yang dibutuhkan untuk semua tugas kognitif,yang kedua tugas-tugas
unik yang dilakukan.
Untuk meningkatkan mutu seorang guru dituntut mempunyai motivasi yang
tinggi daIam memngkatkan fungsi dan tugasnya mengajar mahasiswa yang dari
berbagai suniber dan berbagai tingkat-tingkat kecerdasan (IQ)-nya.

41466.pdf
34
Sedangkan menurut (Harold KoontziCyryl O'Donell/Heinz

Weihrich,1989:115). motivasi ialah suatu keadaan di dalam diri seseorang
(inner state) yang mendorong mengaktifkan atau menggerakkan (karenanya
motivasi), yang mengarahkan atau menyalurkan pcrilaku kearah tujuan
dengan perkataan lain Motivasi adalah istilah umum yang mencakup
keseluruhan golongan dorongan, keinginan, kebutuhan dan daya yang sejenis.
Motivasi sangat penting untuk dievaluasi menurut( Veithzal Rivai
2005:455) dalam bukunya Manajemen Sumber Manusia tentang Motivasi
menjelaskan sebagai berikut:
KA
Motivasi adalah serangkaian sikap dan nilai-nilai yang mempengaruhi
BU
individu untuk mencapai yang spesifik sesuai dengan tujuan individu. Sikap dan nilai
R
tersebut merupakan yang invisible yang memberikan kekuatan yang mendorong
TE
individu bertingkah laku dalam mencapai tujuan. Selain itu motivasi dapat pula
S
diartikan sebagai pendorong individu untuk melakukan tindakan karena ingin

TA
melakukannya.
SI
Apabila mereka termoliva~i, mereka akan membuat pili han yang positif untuk
ER
melakukan sesuatu, karena dapat memuaskan keinginan mereka. Mengingat bahwa

IV
setiap individu berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda-beda, maka sangat
N
U
penting bagi lembaga apa kebutuhan dan harapan individu, apa bakat dan
keterampilan yang dimiliki, serta bagaimana rencana kedepan.
Jika Iembaga dapat mengetahui hal-hal tersebut maka akan lebih mudah untuk
Iebih mudah menugaskan guru pada tugasnya yang tepat, sehingga ia akan semakin
termotivasi.

41466.pdf
35
Pada dasamya motivasi dapat memacu guru untuk bekerja keras sehingga
dapat mencapai tujuan mereka. Hal ini akan meningkatkan kemampuan mengajar
sehingga berpengaruh pada pencapaian tuj uan lembaga.
Sumber motivasi ada tiga faktor yaitu I) . Kemungkinan untuk berkembang,
2) jenis pekerjaan, 3) apakah mereka dapat merasa bangga menjadi bagian dari
lembaga. Di samping itu terdapat beberapa aspek yang berpengaruh terliadap
motivasi yakni : rasa aman dalam bekerja, mendapat gaji yang adil dan kompetitive,
KA
lingkungan kerj a yang menyenangkan, penghargaan atas prestasi dan perlakuan yang
BU
adil dari manajemen.
R
Dari terurai di atas motivasi dapat disimpulkan sebagai berikut:
TE
1) Sebagai suatu kondisi yang menggerakkan arah tujuan tertentu;
S
2) Suatu keahlian dalam mengarahkan guru agar mau bekerja secara berhasil,
TA
sehingga tujuan para guru dan lembaga sekaligus tercapai;

SI
ER
3) Sebagai pengarahan tingkah laku, pelajaran motivasi sebenamya
merupakan pelajaran tingkah laku.

IV
N
4) Sebagai energi untuk membangkitkan dorongan dalam diri.

U
Dalam proses belajar mengajar selain kemampuan mengaJar dari
seorang guru perlu diperhatikan juga tingkat disiplin, dari mahasiswa.
Kemampuan mengajar yang professional dari guru akan lebih berhasil dalam
meningkatkan suatu kegiatan belajar mmgsjar apabila ditunjang antara lain
oleh, kedisiplinan siswa dan proses belajar mengajar.
3. Kedisiplinan Kerja Guru
Pengertian kedisiplinan

41466.pdf
36
Dalam kamus Purwodarminto( 1994) istilah disiplin dari bahasa Inggris
yaitu"dicipline" yang berarti ketertiban.sedangkan Siswanto( 1987) disiplin adalah
suatu sikap menghormati. menghargai.patuh dan taat terhadap peraturan yang berlaku
baik yang tertulis maupun tidak tertulis serta sanggup menerima sanksi apabila
melanggar tugas wewenang yang diberikan.Sedangkan ( Sutisna,1989)
mendefinisikan disiplin sebagai(l )latihan yang mengembangkan pengendalian
diri,karakter atau keadaan serba teratur dan efisien,(2) hasil latihan pengenfdalian diri
KA
dari perilaku yang tertib,(J) unsure dari kekuasaan atau control,(4) perlakuan yang
BU
menghukum atau memperbaiki ,dan (5) suatu cabang dari ilmu pengetahuan.
R
Disiplin KeIja adalah kesadaran dan kesediaan seseorang menaati semua
TE
peraturanperusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku. Adapun arti kesadaran
S
adalah sikap seseorang yang secara sukarela menaati semua peraturan dan sadar akan
TA
tugas dan tanggung jawabnya. Sedangkan arti kesediaan adalah suatu sikap, tingkah
SI
laku, dan perbuatan seseorang yang sesuai dengan peraturan perusahaan baik yang
ER
tertulis maupun tidak (Hasibuan, 1997:2 I2).Menurut Davis disiplin keIja dapat
IV
diartikan sebagai pelaksanaan manajemen untuk memperteguh pedoman-pedoman

N
U
organisasi (Mangkunegara, 2000: 129).
Disiplin pada hak;katnya adalah kemampuan untuk mengendalikan diri
dalam bentuk tidak melakukan sesuatu tindakan yang tidak sesuai dan bertentangan.
Disiplin keIja gUl1.! dan kineIja guru dengan sesuatu yang telah ditetapkan dan
melakukan sesuatu yang mendukung melindungi sesuatu yang teJah
ditetapkan.Dalam kehidupan sehari-hari dikenal dengan disiplin diri, disiplin belajar
dan disiplin keIja. Disiplin keIja merupakan kemampuan seseorang untuk secara

41466.pdf
37
teratur, tekun secara terus-menerus dan bekerja sesuai dengan aturan-atura yang
berlaku dengan tidak melanggar aturan-aturan yang sudah ditetapkan.Pada dasamya
banyak indikator yang mempengaruhi tingkat kedisplinan karyawan suatu organisasi
di antaranya ialah : (I) tujuan dan kemampuan.(2) teladan pimpinan, (3) balas jasa
(gaji dan kesejahteraan), (4) keadilan, (5) waskat (pengawasan melekat), (6) sanksi
hukuman, (7) ketegasan, dan (8) hubungan kemanusiaan (Hasibuan, 1997:213).
Disiplin merupakan salah satu fungsi manajemen sumber daya manusia yang
KA
penting dan merupakan kunci terwujudnya tujuan, karena tanpa adanya disiplin maka
BU
sulit mewujudkan tujuan yang maksimal (Sedarmayanti, 22J :10). Melalui disiplin
R
pula timbul keinginan dan kesadaran untuk menaati peraturan organisasi dan norma
TE
sosial. Namun tetap pengawasan terhadap pelaksanaan disiplin tersebut perlu
S
dilakukan. IG Surono dalam Roemitoyo (1999 : 13) disiplin adalah peraturan yang
TA
dilakukan dengan tegas dan ketat , artinya setiap pekerjaan harus sesuOO dengan
SI
;
peraturan yang ada.Sedangkan i\mirudin Syarif dalam Roemintoyo( t999: 14 )
ER
mengatakan bahwa disiplin adalah suatu ketaatan yang sungguh-sungguh yang

IV
didukung oleh kesadaran untuk menjalankan tugas dan kewajiban serta berperilaku
N
U
yang seharusnya didalam lingkungan tertentu.a!am kegiatan proses belajar mengajar (
KBM ) dituntut adanya sikap disiplin dituntut adanya sikap disiplin dari semua pihak
book dari tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan atau baik dari guru.siswa ,
maup:m karyawan dan seluruh perangkat pendidikan yang terkait.Disiplin kerja yang
tinggi yaitu disiplin yang menganut prinsip-prinsip disiplin yang sehat.
Prinsip-prinsip disiplin yang sehat sebagai berikut : (a) Bersedia dan mau
memperbOOki tindakan-tindakan yang tidak patut dengan disertai rasa taat pada

41466.pdf
38
pemlmpm . sebaliknya segala keberatan baru boleh diajukan bila ketentuan telah
dilakukan (b) Bersedia dan mau menerima segala tindakan pimpinan dalam rangka
disiplin yang korektif perlu diterima sebagai usaha pembentukan mental.(d) Setiap
karyawan dipimpin untuk bekerja secara teratur dan berusaha memenuhi tujuan kerja
yang telah ditentukan. ( IG. Surono dalam Roemintoyo (1999: 15 )
Disiplin kerja adalah persepsi guru terhadap sikap pribadi dala hal ketertiban dan
keteraturan diri yang dimiliki oleh guru dalam bekerja di sekolah tanpa ada
KA
pelanggaran-pelanggaran yang merugikan dirinya, orang lain, ataulingkungannya.
BU
Berdasarkan uraian di atas maka disiplin keria yang perlu diperhatikan adalah :(a)
R
Disiplin terhadap tugas kedinasan yang meliputi : mentaati peraturan kerja,
TE
menyiapkan kelengkapan mengajar, dan melaksanakan tugastugaspokok.(b) Disiplin
AS
terhadap waktu yang meliputi: menepati waktu tugas,memanfaatkan waktu dengar.

T
baik, dan menyelesaikan tugas tepat waktu.(c) Disiplin terhadap suasana kerja yang
SI
meliputi: memanfaatkan lingkungan sekolah, menjalin hubungan yang baik, dan

E R
menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.(d) Disiplin di dalam melayani

IV
ma~yarakat yang meliputi: melayani peserta didik, melayani orang tua siswa, dan
N
U
melayani masyarakat sekitar;(e) Disiplin terhadap sikap dan tingkah laku yang
meliputi, memperhatikan
sikap, memperhatikan tingkah laku, dan memperhatikan harga diri.
4. Macam-macam Disiplin Kerja
a Disiplin diri
Disiplin diri menurut(Jasin, 1989) merupakan disiplin dikembangkan atau dikontrol
oleh diri sendiri.Hal ini merupakan suatu manivestasi atau aktualisasi dari tanggung

41466.pdf
39
jawab pribadi yang berarti mengakui dan menenma nilai-nilai yang ada diluar
dirinya. Disiplin diri merupakan hasH prosese belajar (sosialisasi) dari keluarga dan
masyarakat. Penanaman nimai-nilai yang menjunjung disiplin baik yang ditanamkan
oleh orang tua, guru, ataupun masyarakat, merupakan bekal positif bagi tumbuh dan
berkembangnya disiplin diri.
b. Disiplin kelompok
Kegiatan suatu organisasi bukan kegiatan yangn bersitilt individual semata
KA
selain disiplin diri masih diperlukan disiplin kelompok . Hal ini didasarkan
BU
pandangan bahwa didalam kelompok kerja terdapat setandard ukuran prestasi yang
R
telah ditentukan.
TE
Bagaimana disiplin kelompokm terbentuk? Disiplin kelompok akan tercapai
AS
jika disiplin diri telah tumbuh dalam diri seseorang. Kelompok akan menghasilkan
T
pekerjaan yang optimal jika masing-masing anggota kelompok dapat memberikan

SI
R
andil yang sesuai hak dan tanggung jawabnya ( Buletin PSikologi, Tahun IV ,Nomor 2
E
Desember 1996) Kaitan antara disiplin diri dengan disiplin kelompok seperti dua sisi
IV
N
dari satu mata uang,keduanya saling melengkapi dan menunjang.Disiplin diri tidak
U
dapat dikembangkan secara optimal tanpa dukungan disiplin kelompok. Sebaliknya
disiplin kelompok tidak dapat ditegakkan tanpa adanya dukungan disiplin pribadi (
Jasin,1989).
S. Faktor-faktor Disiplin Kerja
Disiplin kerja merupakan suatu sikap dan perilaku. Pembentukan perilaku jika
dilihat dari formula Kurt Lewin l!dalah interaksi antara faktor kepribadian dan faktor
lingkungan (situasional).

41466.pdf
40
a. Faktor Kepribadian
Faktor yang penting dalam dalam kepribadian seseorang adalah sistem nilai
yang dianut. Sistem nilai dalarn hal ini yang berkaitan langsung dengan disiplin.Niali
nilai yang menjunjung disiplin yang ditanamkan atau diajarkan orang tua, guru dan
masyarakat akan digunakan sebagai kerangka acuan bagi penerapan disiplin di tempat
kerja.Sistem nilai akan terlihat dan sikap seseorang. Sikap diharapkan akan tercermin
dalarn perilaku. Perub ahan sikap kedalarn perilaku terdapat 3 tingkatan menurut (
KA
Kelman Brigham, 1994 ) ialah :
BU
I. Tetap berhenti . Disiplin karena kepatuhan : Kepatuhan terhadap aturan-aturan
R
yang didasarkan atas dasar perasaan takut. Disiplin kerja dalarn tingkat
TE
inidilakukan semata-mata untuk mendapatkan reaksi positif dan pimpinan atau
S
atasan yang memiliki wewenang. Sebaliknya, jika pengawas tidak di tempat

TA
disiplin kerja tidak tampak.

SI
ER
2. Disiplin karena identifikasi : Kepatuhan atumn yang didasarkan pada identifikasi
adalah adanya perasaan kekaguman atau penghargaan pada pimpinan. Pimpinan

IV
N
yang kharismatik adalah figur yang dihormati, dihargaidan sebagai pusat

U
identifikasi. Karyawan yang menunjukkan disiplin terhadap aturan-aturan
organisasi bukan disebabkan karena menghormati aturan tersebut tapi lebih
disebabkan keseganan pada atasannya. Karyawan merasa tidak enak jika tidak
mentaati peraturan. Jika pusat identifikasi tidak ada maka disiplin kerja akan
menurun, pelanggaran meningkat frekuensinya.
3. Disiplin karena intemalisasi : Disiplin kerja dalam tingkat ini terjadi karena
karyawan mempunyai sistem niJai pribadi yang menjunjung tinggi nilai-nilai

41466.pdf
41
kedisiplinan. Dalam taraf ini orang dikategorikan telah punya disiplin diri
.Misalnya walaupun dalam situasi yang sepi ditengah malam hari ketika ada
lampu merah, si sopir
b. Faktor Lingkungan
Disiplin keIja yang tinggi tidak muncuJ begitu saja tetapi merupakan suatu
proses belajar yang 1erus menerus. Proses pembelajaran agar dapat efektif maka
pimpinan yang merupakan agen pengubah perlu memperhatikan prinsip-prinsip
KA
konsisten, adil, bersikap positif dan terbuka. Konsisten adalah memperlakukan aturan
BU
secara konsisten dari waktu kewaktu. Sekali aturan yang telah disepakati dilanggar,
R
maka rusaklah system aturan tersebut. Adil dalam hal ini adalah memperlakukan
TE
seluruh karyawan dengan 1idak membeda-bedakan. Bersikap positif dalam hal ini
AS
adalah setiap pelanggaran yang dibuat seharusnya dicari fakta dan dibuktikan terlebih
T
dahulu. Selama fakta dan bukti beJum ditemukan tidak ada alas an bagi pimpinan
SI
ER
untuk menerapkan tindakan disipli. Dengan bersikap positif diharapkan pimpinan
dapat mengambil tindakan secara tenang, sadar, tidak emosional. Upaya menanamkan
IV
N
disiplin pada dasamya adalah menanamkan nilai-nilai.Oleh karenanya komunikasi

U
terbuka adalah kuncinya. Dalam hal ini transfaransi mengenai apa yang boleh dan
tiriak boleh dilakukan termasuk didalamnya sanksi dan hadiah apabila karyawan
memerlukan konsultasi terutama bila aturan dirasa tidak memuaskan karyawan.(
Buletin Psi!wlogi,alhun 1V.Desemher 1996)
Dari berbagai pemyataan tentang disiplin maka peneliti dapat mengemukakan
sebagai berikut :

41466.pdf
42
Disiplin kerja selain dipengaruhi faktor lingkungan kerja juga dipengaruhi
oleh faktor kepribadian. Disiplin ditempat kerja tidak hanya semata-mata patuh dan
taat terhadap sesuatu yang kasat mata , tetapi juga patuh dan taat terhadap sesuatu
yang tidak kasat mata tetapi melibatkan komitmen baik dengan diri sendiri maupun
dengan organisasi ( kelompok kerja ) Berdasarkan berbagai pengalaman dan
pengamatan di sebuah organisasi pelanggaran terhadap aturan-aturan terjadi
sepanJang masa adalah fenomena yang tidak bias dipungkiri. Maka peraturan yang
KA
dibuat agar dapat berfungsi secara efisien dan efektivitas perlu ditegakkan dengan
BU
cara melakukan tindakan-tindakan dalam upaya pendisiplinan karyawan. Tindakan
R
pendisiplinan dilakukan dalam rangka pembinaan dan bukan penghukuman.
TE
Definisi Operasional
S
Masri S. ( 2003:46-47 ) definisi operasional adalah unsur penelitian yang

TA
memberitahukan bagaimana cara mengukur suatu variable, suatu informasi i1miah

SI
yang amat membantu peneliti lain yang ingin menggunakan variable yang sarna.
ER
Jadi definisi operasional harus bisa diukur dan spesifik serta bisa difahami oleh
IV
orang lain. Adapun definisi operasional adalah sebagai berikut :

N
U
I. Motivasi Kerja(X.) adalah kondisi yang mampu membangkitkan baik dari dalam
maupun dari luar diri dan memelihara perilaku tertentu, yang mencakup : (1)
menciptakan keinginan yang tinggi dan luhur, (2) menetapkan arahltujuan,
(3) menyadari hak dan kewajiban, (4) saling mengerti, menghormati dan
membutuhkan, (5) penilaian, dan jaminan social.
2. Kedisiplinan Kerja ( Xz) adalah kemampuan seseorang untuk secara teratur,

41466.pdf
43
tekun secara terus-menerus dan bekerja sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku
dengan tidak melanggar aturan-aturan yang sudah ditetapkan. Adapun definisi
operasional mencakup: (I) tujuan dan kemampuan,(2) teladan pimpinan, (3) balas
jasa (gajdan kesejahteraan), (4) keadiJan, (5) waskat (pengawasan melekat), (6)
sanksi hukuman, (7) ketegasan, dan (8) hubungan kemanusiaan (Hasibuan,
1997:213).
KA
3. Kinerja Guru ( Y) adalah hasil kerja yang dicapai oleh seorang guru dalam
BU
meJaksanakan tugas yang diberikan kepadanya, Tugas yang dimaksud adalah
R
tugas guru daJam proses belajar mengajar. Adapun definisi operasionaJ
TE
mencakup: (1) Adanya kemampuan menyusun rencana kegiatan pembelajaran
S
TA
, (2) Kemampuan melaksanakan proses belajar mengajar, (3) Kemampuan menilai

SI
proses dan niJai hasil belajar, (4) Kemampuan memanfaatkan hasil penilaian bagi
ER
peningkatan layanan pembelajaran, (5) Kemampuan memberikan umpan balik

IV
secara tepat teratur dan terus menerus kepada peserta didik, dan (6) Memiliki
N
sikap dan kepribadian yang baik dengan menunjukkan keteladanan daJam

U
pelaksanaan tugasnya.

41466.pdf
44
C. Kerangka Berpikir
1.3. Bagan Kerangka Berfikir
Motivasi
(XI)
KA
BU
3 Kinerja Guru
(Y)
R
TE
S
2
TA
Kedisiplinan Kerja
(X z)
SI
ER
IV
N
Seorang guru yang mempunYaI motivasi yang tinggi dirrediksi akan

U
melaksanakan tugas mengajarnya dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung
jawab. sehingga proses belajar mengajar di SMP Kecamatan Brebes berjalan efektif.
Tingkat motivasi ini sangat penting dimiliki oleh seorang guru dari awal mengajar.
Selanjutnya indikator-indikator variabel motivasi diadakan penelaahan sampai ;ejauh
mana rata-rata motivasi yang dimiliki guru SMP se Kecamatan Brebes. Variabel
pengaruh motivasi ini dengan indikator-indikatomya disebut variabel XI, kedisiplinan

41466.pdf
45
kerja guru, untuk menambah teori dan keterampilan untuk meningkatkan
kemampuan mengajar indikator-indikatomya disebut variabel X,.
Adapun kinerja guru dengan indikator-indikatomya disebut mriabel Y.
Penelaahan selanjutnya bagaimana pengaruh satu sama lain dari tiga variabel tadi.
Apabila pengaruhnya sudah signifikan upaya-upaya dari sekolah dan sumber daya
manusia guru lebih ditingkatkan lagi, sedangkan apabila pengaruhnya kurang
signifikan merupakan keharusan adanya upaya dari lembaga dan para guru untuk
KA
meningkatkannya.
BU
Setelah pengolahan data dari indikator pengaruh motivasi kerja guru,
R
kedisiplinan kerja guru dan pengaruh motivasi dan kedisiplinan guru terhadap kinerja
TE
guru, diperoleh data rata-rata tingkat motivasi rata-rata tingkat kedisiplinan kerja guru
S
mengajar, serta tingkat kemampuan rata-rata kinerja guru merupakan bahan

TA
kebijaksanaan sekolah dalam pengembangan selanjutnya ketiga variabel tersebut.

SI
Indikator-indikator tadi dikualifikasikan dari jawaban questioner adalah

ER
sebagai berikut
IV
I. Selalu 4 Sangat baik

N
U
2. Sering 3 Baik
3. Kadang-kadang 2 Kurang baik
4. Tidak pemah 1 Tidak baik
Adapun analisis tingkat pengaruh
I. Motivasi kerja guru terhadap kinerja guru.
2. Pengaruh Kedisiplinan kerja guru terhadap kinerja guru,
3. Motivasi kerja dan Pengeruh kedisiplinan kerja guru terhadap kinerja guru.

41466.pdf
46
Akan didapatkan tingkat pengaruh ketiga variabel tersebut. apabila sudah
signifikan perlu upaya-upaya untuk lebih meningkatkan lagi agar proses belajar
mengajar di SMP se Kecamatan Brebes lebih efektif lagi. Sedangkan apabila tidak
signifikannya maka merupakan kewajiban dari lembaga dan guru Wltuk
mernngkatkannya agar proses belajar mengajar efektif.
Menganalisis pengaruh antar motivasi keIja guru dan kedisiplinan guru secara
bersama terhadap kineIja guru SMP di Kecamatan Brebes menggunakan rumus:
KA
~r' yx + r' YXI - 2ryx· 'Y'Ixx l
BU
Ryx x, = ,
l-r-xx 1
R
Sedangkan menganalisis pengaruh antara motivasi keIja guru terhadap kineIja
TE
guru, kedisiplinan guru terhadap kineIja guru, menggWlakan IUmus :
S
TA
rx y =
SI
Pedoman Wltuk mernberikan interprestasi koefsien korelasi dan

ER
regresi adalah sebagai berikut :

IV
Interval Koefisien Tingkat hubungan

N
U
0.00-0.199 sangat rendah
0.20-0.399 rendah
0.40-0.599 sedang
0.60-0.799 Kuat
0.80-0.1 CO sangat kuat

41466.pdf
47
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan deskripsi teoritis dan kerangka berfikir yang telah di
dikemukakan di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut:
I. Terdapat pengaruh anlara motivasi kerja guru terhadap kinerja guru.
2. Terdapat pengaruh antara kedisiplinan guru terhadap kinerja guru.
3. Terdapat pengaruh antara motivasi kerja guru dan Kedisiplinan kerja guru
KA
secara bersama terhadap kinerja guru.
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U

41466.pdf
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Adapun metode yang dipergunakan pada penelitian ini adalah metode
deskriptif dengan pendekatan kuantitatif melalui teknik analisis regresi berganda.
Dalam analisis regresi akan dikembangkan persamaan regresi (estimasi equation)
KA
yaitu suatu fonnula matematika yang mencari nilai variabel dependent dan nilai
BU
variabel independent yang diketahui. Ada dua praktik regresi yang sering
dilaksanakan yaitu regresi sederhana dan regresi berganda , disebut regresi sederhana
R
TE
jika hanya satu variabel independent, sedangkan disebut regresi berganda jika ada
lebih dari satu variabel independent. Ada tiga variabel yang digunakan dalam
S
TA
penelitian yaitu variabel bebas motivasi keIja guru ( XI ) dan kedisiplinan kerja guru
SI
( X2) dan variabel terikat adalah kineIja guru ( Y ). Analisis data yang digunakan
ER
adalah analisis regresi sederhana untuk hipotesis pertama dan kedua, analisis regresi
IV
ganda untuk hipotesis ketiga.

N
U
Peneliti menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan
analisis regresi sederhana dan berganda. Pengambilan sempel dalam penelitian ini
dengan teknik sampling yaitu mengambil sebagian populasi sebanyak 155 orang guru
dari 255 orang guru
Bambang Suwamo (2007:115) dengan pertimbangan bahwa penulis
menyelidiki keadaan dan situasi yang sedang berlangsung dalam dunia pendidikan
48

41466.pdf
dalam rangka mencan dasar-dasar bagi pelaku profesional dalam mengatasi
kebutuhan praktis dan merupakan suatu cara untuk mengatasi kebutuhan dan
memperbaiki suatu masalah. Penelitian ini dilakukan unluk menganalisis pengaruh
variabel mOlivasi kerja guru (Xl) dan kedisiplinan kerja guru (X2) dengan Kinerja guru (Y)
di SMP Negeri Kecamalan Brebes Kabupalen Brebes.
Sesuai dengan permasalahan dan tujuan yang ingin dicapai dalam penelilian
KA
adalah penelitian deskriptif yaitu penelitian yang mempelajari masalah-masalah serta
siluasi-situasi tertentu yang sedang berlangsung termasuk pengaruh-pengaruh dari
BU
suatu fenomena, disamping itu penelilian ini juga bersifat verifikasi hipotesis dengan
R
TE
mcnggunakan metode survei. Adapun teknik-teknik yang digunakan untuk
melakukan analisas adalah teknik korelasi.

AS
Penelilian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Pendekatan

T
Inl
SI
kuantitatif dilakuknn dengan pertimbangan penelitian ini mengaitkan pengaruh

ER
beberapa variabel, data yang dikumpulkan berupa angka melalui survey dengan
IV
menggunakan instrumen angket, dan kesimpulannya diambil berdasarkan sampel

N
U
dan populasi. Data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis menggunakan SPSS
16 untuk mendapatkanrn hasil penelitian yang obyektif.
Adapun populasi yang diambil oleh peneliti ialah Guru SMP Negeri di
Kecamatan Brebes,Kabupalen Brebes Jawa Tengah.

41466.pdf
50
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi :
Populasi yang diambil adalah guru - guru di SMP Negeri se-Kecamatan Brebes
Kabupten Brebes sejumlah 7 Sekolah Negeri dengan rincian sebagaimana tersebit di
bawah ini.:
REKAP GURU SMP NEGERl SE KECAMA T AN BREBES
KA
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
BU
No Nama sekolah
R
Jumlah guru Keterangan
TE
1. SMP Negeri I Brebes 52 orang
S
TA
2. SMP Negeri 2 Brebes 52 orang

I
SI

ER

_J
IV
~
N

U

I
Jumlah Guru 255 orang
L
2. Sampel
Ukuran sampeJ bisa antara 10 sid 20 elemen. Krejcie dan Morgan (1970)
dalam Ukuran sampel yeng diambil menjadi persoalan yang penting mana

41466.pdf
51
kala Jems penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian yang
menggunakan analisis kuantitatif. Pada penelitian yang menggunakan analisis
kualitatif ukuran sampel bukan menjadi nomor satu, karena yang dipentingkan
kekayaan inrormasi, walau jumlah sedikit tetapi jika kaya informasi maka
sampelnya lebih bermanfaat.
Menurut (Roscoe 1975) dalam (Uma Sekaran 1992) memberikan pedoman
KA
penentuan jumlah sampel sebagai berikut : a) Sebaiknya ukuran sampel
BU
diantara 30 sid 500 elemen, b) Jika sampel dipecah lagi ke dalam sub sampel
(laki/perempuan, SD/SLTP/SMU dsb.), c) Jumlah minimum sub sampel
R
TE
harns 30, d) Pada penelitian multivariate (termasuk analisis regresl
multivariate) ukuran, e) Sampel Harns beberapa kali lebih besar (10 kali) dari
S
TA
jumlah variabel yang akan diteliti. Penentuan Sampel menurut Sukardi

SI
(2004:55) Mengatakan "untuk penelitian sosial, pendidikan ekonomi dan

ER
politik yang berkaitan dengan masyarakat yang mempunyai karakter

IV
heterogin, pengambilan sampel disamping syarat tentang besarnya sampel

N
harns memenuhi s}arat representat;venees (keterwakilan) atau mewakili

U
semua komponen populasi "Dalam ketentuan tabel bila populasi 250 orang
maka sampel 152 orang, bila populasi 260 orang maka sampelnya 155 orang
(Krejcie dan Morgan, 1970) dalam (Uma Sekaran, 1992 ) contoh tabel
sebagaimana terlampir Dengan memperhatikan ketentua sebagaimana tabel di
atas maka peneliti mengambil sampel dari 255 populasi diambil sampel ISO
orang. Sebagai informasi lainnya, (Champion 1981) mengatakan bahwa

41466.pdf
52
sebagian besar uji statistik selalu menyertakan rekomendasi ukuran sampel .
Dengan kata lain uj i coba statistik yang ada akan sangat efektifjika diterapkan
pada sampel yang jumlahnya 30 sid 60 atau 120 sid 250. Jika sampelnya di
atas 500 tidak direkomendasikan untuk menerapkan uji statistik.
Adapun tabel terlampir.
Jumlah populasi 255 orang guru diambil sampel secara acak 50 orang
KA
sampel validasi dan 155 orang sampel untuk obyek penelitian .
BU
sesuai tabel di bawah ini pupulasi 255 orang guru diambil 155 orang guru
R
sebagai sampel obyek penelitian.
TE
Adapun tabel menentukan jumlah sampel sebagai berikut;
S
Tabel 3..1. Menentukan Jumlah Sampel

TA
Populesi Sampel Populasi Populasi

Sampel(n) Sampel(n)
SI
( N) (n) (N) (N)

ER
10 10 220 140 1200 291

IV
15 14 230 144 1300 297

N
20 19 240 148 1400 302

U
25 24 259 152 1500 306
30 28 260 155 1600 310
35 32 270 159 1700 313
40 36 280 162 1800 317
45 40 290 165 1900 320
50 44 300 169 2000 323
55 48 320 175 2200 327

41466.pdf
53
60 52 340 181 240 331

,
65 56 360 186 2600 335
70 59 380 191 2800 338
75 63 400 196 3000 341
80 66 420 201 3500 346
85 70 440 205 4000 351
90 73 460 210 4500 354
KA
95 76 480 214 5000 357
100 80 500 117 6000 361
BU
110 86 550 226 7000 364
R
120 92 600 234 8000 367
TE
130 97 650 242 9000 368 I
S
140 103 700 248 10000 370

TA
150 108 750 254 15000 375

SI
160 113 800 260 20000 377

ER
170 118 850 265 30000 379

40000
IV
180 123 900 269 380

N
190 127 950 274 50000 381

U
200 132 1000 278 75000 382

210 136 1100 285 100000 384
..
(KreJcle dan Morgan, 1970) dalam (Uma Sekaran, 1992 )

41466.pdf
54
C. Instrumen Penelitian
lnstrumen pene1itian ini menggunakan angket yang digunakan untuk menjaring data
mengenai variabel terikat yaitu pengaruh motivasi keJja guru dan kedisiplinan keJja
guru, dan kineJja guru.
1. Kisi-kisi Soal Peoelitian Tiap-tiap Variabel .
Kisi-kisi Motivasi Kinerja Guru (Y)
TOTAL
SUB VARIABEL INDIKATOR lITEM
ITEM
KA
I.Adanya kemaampuan a. Dapat menyusun program 7,9, 2
BU
menyusun rencana kegiatan pengaJaran ,
R
pembelajaran, b.Dapat menyusun mater;
TE 10,19 2
pelajaran Sesuai kompetensi
dasar.
AS
2.Kemampuan a.Dapat menggunakan metode 8,12,13,14 4

T
SI
melaksanakan proses pembelajaran yang tepat,

R
belajar mengajar, b.Dapat menggunakan media 11,15 2

E
pengajaran yang efektif,

IV
c.Dapat mengidentifikasi faktor 21 I

N
U
kelancaran bel~ar mengajar.
3.Kemampuan menilai a.Mampu menganalisis hasil 23 1
proses dan nilai hasil ulangan harian/umum,
belajar mengajar. b.Mampu mengamati untuk 3 I
memberikan kesempatan siswa
mengungkapkan keluhan yang

I

41466.pdf
55
berpengaruh pada KBM
c.Mampu memberikan senksi dan

-r
2.4 I 2
pujian bagi siswa yang berhak
4 .Kemampuan a.Mampu menganalisis hasil 23.1 2
memanfaatkan hasil ulangan harian lulangan umum.
penilaian bagi b.Mampu melakukan penelitian 22 I
peningkatan layanan sederhana yang berhubungan
KA
pembelajaran. dengan proses belajar
mengajar.
BU
c.Mampu melakukan kunjungan 27,28 2
R
keorang tua, bagi sisiwa yang
TE
memiliki masalah dalam proses
S
kegiatan belajar mengajar.

TA
5. Kemampuan memberikan a.Mampu melakukan bimbingan 29,30,20 3

SI
umpan balik secara tepat kepada siswa demi

ER
teratur dan terus menerus perkembangan siswa.

IV
kepada peserta didik, b.Melakukan kegiatan 25,26 2

N
pengembangan kurikulum atau

U
dunia pendidikan pada
umumnya
6.Memiliki sikap dan a.Mampu memberikan contoh
kepri badian yang baik :,epribadian yang baik terhadap
denganmenunjukkan SISWa. 5,6 2
keteladanan dalam b.Mampu mengatur tata ruang
pelaksanaan tugasnya. kelas

41466.pdf
56
c.Melakukan bimbingan terhadap 16
siswa secara kelompok maupun
individu J 7,18 2
~-~-~~~----;--:-;:-~~ ------;-cc~-
Kisi-kisi Kinerja Gur(Y) d'kembangkan dari Mitchel,T.R.dan Larson ( 1987:343)
Kisi-kisi Motivasi Kerja Guru (Xl)
KA
SUB VARIABEL INDIKATOR ITEM TOTAL
ITEM
BU
l.menciptakan keinginan a. Mampu memberikan 3,4 2
yang tinggi dan luhur; dorongan terhadap teman
R
maupun bukan teman
TE
b.Menciptakan sikap maupun 10,12,15 3
lingkungan keIja kor,dusifer
S
2. menetapkan arahItujuan, 14
TA
a.Mampu menyediakan alat 1

peraga agar tujuan dapat
SI
direalisasaikan
b.Mampu meciptakan situasi 16 I
ER
ruang belajar yang aman

c.Mampu menekuni tugas dan 26,28,29 3
IV
tanggungjawabnya, usaha
N
meningkatkan prestasi keIja

U
3.menyadari hak dan a.Mampu memberikan contoh 17,20.23.25 6

kewajiban, -eontoh kewajiban guru
dalam mewujudkan motivasi
keIja.
4.saling mengerti a.Mampu menampilkan ~ikap 30,24 2

Menghormati dan simptik terhadap orang lain
membutuhkan b.Mampu menampilkan sikap 11, I 8 2
menghargai orang lain
c.Mampu menampilkan sikap 21,22 2
saling membutuhkan

41466.pdf
57
5. penilaian, dan a.Mampu memberikan 1 I

motivasi terhadap kerj a guru
,
6. jaminan sosia1. a.Mampu memberikan 2,19,26 .J
kesejahteraan bagi yang

memiliki prestasi keIja
b.Mampu membedakan tenaga 5,6,7,8,9 5
professional dan tenaga
konvensional
c.Mampu menyediakan sarana 8 I
pendidikan yang menunjang
produktifitas keIja
KA
I
13 I
BU
Motivasi Kerja ( XI) dlkembangkan dan ( Haslbuan,2000: 162). Hersey (1995:49)
R
TE
Kisi-kisi Kedisiplinan Kerja Guru (Xl)
SUB VARIABEL INDIKATOR ITEM TOTAL

S
II
TA
ITEM
I. Tujuan dan kemampuan Mampu meningkatkan 11,14 2
SI
pengetahuan
ER
pegawai,meningkatkan
IV
keterampilan sehingga bekeIja

lebih efisien.
N
U
2. Teladan pimpinan, Mampu mengurangi ketidak 2,3 2

hadiran, mengurangi
pemborosan.
3. Balas jasa (gf\ii dan Mampu meningkatkan 5,20,21 3
kesejahteraan), penghasilan dan menambah
beban dan biaya lain.
4. Memperbaiki metoda Mampu menciptakan tempat 4,19 2
dan sistim kerja, keIja yang nyaman, cara keIj
yang efisien.

41466.pdf
58
, ._
5_Ketegasan , Mampll mengidentifikasikan I
17,23.24 .J
sikap negative yang

mengurangi kedisiplinan.
6. Sanksi hukum yang adil , Mampu menyikapi memberi 6,7,9 3
sport bagi yang melakllkan
kedisiplinan_
7. Pengawasan melekat ( Mampu mengurangl 15,30. 2
waskat ), pengawasan dan menstabilkan
karyawan, menambah
KA
pengawasan dan tidak
BU
menstabi Ikan karyawan
8. Mengurangi keluhan
R
Mampu mengurangl kelllhan 5,16,22.26 4
TE
keluhan dan pegawai, keluhan dan kecelal:aan
S
pegawai.
TA
9. Memperbaiki Mampu mewujudkan 25

komunikasi komunikasi yang baik
SI
10. Meningkatkan Mampu meningkatkan

ER
pengetahuan pegawai, pengetahuan pegawai 1,29,14 3

IV
II.Memperbaiki moral Mampu memrepbaiki moral

,
N
pegawai, pegawai. 12.27,18 .J

U
12. Menimbulkan Mampll mencerminkan sikap

keIjasama yang lebih yang menimbulkan kerja sama 13,28 2
I baik.
2. Petunjuk Pengisian Angket terdapat dalam lampiran.
3.80al Angket Penelitian Tiap Variabel terdapat dalam lampiran .

41466.pdf
59
B. Teknik Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data ini penulis menggunakan teknik sebagai berikut. yaitu:
I. Angket Interview
Metode interview adalah sebagai metode pengumpulan data dengan jalan
tanya jawab sepihak yang dikerjakan dengan sistematik dan berlandaskan pada
rujuan penyelidikan. Adapun metode ini penulis gunakan untuk mendapatkan
data mengenai keadaan umum SMP di Kecamatan Brebes yang meliputi
KA
identitas, fasilitas, keadaan guru dan siswa dan masalah yang berhubungan
BU
dengan pelaksanaan pendidikan.
2 Angket Obsetvasi
R
TE
Metode Observasi adalah pengamatan dan pencatatan dengan sistematis
S
TA
fenomena-fenomena yang diselidiki.Pelaksanaannya penulis menggunakan
observasi tak langsung, dengan m~tode ini untuk mendapatkan data tentang
SI
ER
aktivitas kepala sekolah dan guru SMP di Kecamatan Brebes.
3.Angket Dokumentasi
IV
N
Angket Dokumentasi adalah sebagai laporan tertulis dari suatu peristiwa

U
yang isinya terdiri atas penjelasan atau pemikiran terdapat peristiwa itu, dan ditulis
dengan sengaja untuk menyimpan atan l1lel1cnjskan kelerangl\l1 mengenai
peristiwaJadi jel&i bahwa metode ini djgun~1\n Ij!IM; l1l enc flfi dlllll yani! tela\l
terscdia, berkcnaan dengan arsip-asrjp sekolah.
Pcneliti menitik beratkan pada angket dan dokumentasi dan empal metoqe
tersebut di atas.
. '"

41466.pdf
60
Ketiga angket tersebut dalam teknik pengumpulan data dibuat dalam bentuk
check-list (,f) menggunakan skala Iikert. Dengan apsi "Selalu (SL)··. "Sering (SR)".
"Kadang-kadang (KD)", "Jarang (JR)", dan "Tidak Pemah (TP)". Untuk keperluan
analisis data secara kuantitatif, maka altematif jawaban terhadap
"PertanyaanlPemyataan" diberi skar seperti pada tabel 3.1.berikut:
TabeI3.3. Skor Jawaban Pernyataan Instrumen
KA
ALTERNATIF PERNYATAAN/PERTANYAAN
BU
JAWABAN
SKOR SKOR
R
SELALU (SL) 5 TE I
SERING (SR) 4 2
KADANG-KADANG 3 3
S
JARANG(JR) 2 4
TA
TIDAK PERNAH(TP) I 5
SI
ER
Ada lima altematifjawaban yaitu:

IV
Ketentuan untuk pemyataan positif,

N
skar I = untuk katagari jawaban tidak pemahJsangat tidak setuju

U
skor 2 = untuk katagari jawaban jarang
skar 3 = untuk katagari jawaban kadang-kadanglragu
skar 4 = untuk katagari jawaban seringlsetuju
skar 5 = untuk katagari jawaban selalulsangat setuju
Sedangkan untuk pemyataan negatif, yaitu:
Skar 5 = untuk katagari jawaban tidak pemahJsangat tidak setuju

41466.pdf
61
Skor 4 = untuk katagori jawaban jarang
Skor 3 = untuk katagori jawaban kadang-kadang/ragu-ragu
Skor 2 = untuk katagori jawaban sering/setuju
Skor I = untuk katagori jawaban selalu/ sangat setuju
E. Teknik Analisis Data
Melihat ketepatan alat ukur penelitian berupa angket sebelum digunakan
KA
dalam penelitian dilakukan uji coba kuesioner untuk melihat validitas dan
BU
reliabilitas alat ukur penelitian.
1. Vji Validitas
R
TE
Iskandar (2003 :26) mengemukakan bahwa validitas adalah indeks
S
TA
yang menunjukkan sejauhmana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
ingin diukur dalam penelitian. Untuk mengukur tingkat kesahihan suatu alat
SI
ER
ukur digunakan uji validitas.Suatu alat ukur yang memiliki tingkat validitas
tinggi merupakan syarat dilakukan penelitian.

IV
N
Pengujian validitas alat ukur peneIitian ini dilakukan dengan

U
menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment yang dikemukakan oIeh
Soepomo (1997:51-53) yang rneliputi tahapan-tahapan sebagai berikut:
I. Penentuan Korelasi (r)
Penentuan nilai korelasi (r) dilakukan dengan rumus:

41466.pdf
62
Dimana:
T, : Koc(isie/1 KOTe/asi
/1 : Jumlah responden
y : Jumlah skor total seluruh item
x : Jumlah skor tiap item
2. Penentuan nilai thitung
KA
Penentuan nilai thitung dilakukan dengan rumus:
BU
R
t = TE
dimana:
S
TA
thitung = Nilai t
SI
r = Nilai Koefisien Korelasi

ER
n = Jumlah Responden
IV
N
3. Penarikan kaidah keputusan

U
Penentuan kaidah keputusan dilakukan dengan cara membandingkan thitung
dengan tlabel pada taraf signifikansi sebesar a = 0.05 dan derajat kebebasan
(dk) = n - 2. Adapun kaidah pengujiannya adalah sebagai berikut:
a. Jika nilai lhitun? t"'bel maka alat ukur yang digunakan tersebut valid;
b. Jika nilai thitungS tlabel maka alat ukur yang digunakan tidak valid.

41466.pdf
63
Berdasarkan hasil pengujian. alat ukur yang digunakan dalam penelitian
ini adalah valid dengan hasil uji validitas terlampir.
2. Uji Reliabilitas
Tingkat kepereayaan atau keterandalan diukur dengan suatu alat ukur
penelitian, maka diJakukan HJI reliabiJitas.Singarimbun (1995: 140)
menyatakan bahwa realibililas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana
suatu aJat ukur atau instrument penelitian dapat dipereaya alau diandalkan
KA
dalam kegiatan pengumpulan data. Jika suatu alat ukur penelitian dapat
BU
digunakan dua kali untuk mengukur gejala yang sanla dengan hasil
R
pengukuran yang diperoleh relative konsisten, maka alat ukur tersebut
TE
reliable.
S
TA
Pengujian keandalan alat ukur penelitian digunakan Uji Belah Dua
(Split Half Test).Pengujian ini memperhitungkan jumlah skor item yang

SI
ER
bemomor ganjil dan genap. Dari hasil perhitungan kedua jumlah skor tersebut
dieari korelasinya yang selanjutnya digunakan untuk memperoleh koefisien

IV
N
keandalan melalui rumus berikut:

U
Dimana:
rIO' = Angka reliabilitas keseluruhan item
rs l/2 = Angka korelasi belahan pertama dan belahan kedua

41466.pdf
64
Setelah korelasi (rs) diperoleh, selanjutnya dihitung nilai ihitung untuk
menguji reliabilitas alat ukur penelitian yang digunakan. Pengujian tersebut
dilakukan dengan menggunakan rumus:
dimana:
KA
thi'ung = Nilai t
BU
r = Nilai Koefisien Korelasi
n = .Jumlah Responden
R
TE
Nilai thinmg yang diperoleh selanjutnya dibandingkan dengan nilai t'abel pada taraf
signifikan sebesar a 0,05 dan d era j a t kebebasan (dk) n - 2, dengan

S
= =
TA
kaidah keputusan sebagai berikut:

SI
.Jika nilai thitung> ttabel, maka alat ukur penelitian yang digunakan tersebut reliabel;
ER
Jika nilai thitung:O: t'abel, maka alat ukur penelitian yang digunakan tidak reliabel.
IV
Berdasarkan hasil pengujian, alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah
N
reliabel dengan hasil uji reliabililas terlampir.

U
Analisis statistik dilakukan untuk menjawab permasalahan penelitian yang
telah diidentifikasikan dan membuktikan kebenaran hipotesis yang diajukan, agar
dapat dibahas secara mendalam untuk menggambarkan fenomena di alas kasus yang
diajukan. Teknik analisis yang digunakan adalah anal isis statistik korelasi dan regresi.
Analisis regresi yang digunakan dalam penelitian ini regresi berganda ,
regresi berganda yang dimaksud untuk mengetahui Y = f( X1,x2)

41466.pdf
65
Persamaan : regresi yang dimaksud ialah : Y = 150+ P,X, + p2XZ + e

Keterangan : Y = kinerja
X, = motivasi
X2 = kedisiplinan
Po = koefisien
P, = koefisien regresi motivasi
152 = koefisien regresi kedisiplinan
e=error
KA
Rumus di atas digunakan dalam menguji besamya pengaruh antar variabel
BU
XI dan Xz terhadap Y.
R
TE
a. Pengujian Secara Individual
AS
Pengujian secara individual ini dilakukan untuk menguji hipotesis secara

T
individual yang diajukan, yaitu menguji pengaruh XI terhadap Y, dan pengaruh X2

SI
terhadap Y. Dan pengujian secara individual yang akan dilakukan dalam penelitian
E R
ini adalah sebagai berikut:

IV
N
I) Pengujian Secara Individual Xl terhadap Y

U
Berdasarkan rumusan masalah dan hipotesis atau dugaan sementara maka uji
hipotesis dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
Ha: r# 0 = Ada pengaruh motivasi keJja guru terhadap kineJja guru
Ho: r= 0 = Tidak ada pengaruh motivasi keJja guru terhadap kineJja guru
Sedangkan statistik uji yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam
penelitian ini adalah Uji-I dengan rumus

41466.pdf
66
r,)n-2 .
1= ~ (SudJana, 1992 ; 362)
I-r
dimana:
thitung = Nilai t
r = Nilai Koefisien Korelasi Sederhana
Dengan kaidah pengujian :
KA
Jika thitung> t tabel maka tolak Ho artinya ada pengaruh motivasi keJja guru
BU
terhadap kineJja guru.
R
TE
Jjka thitung< t label maka terima Ho artinya tidak ada pengaruh motivasi keJja
S
guru terhadap kineJja guru.

TA
2) Pengujian Secara Individual X2 terbadap Y

SI
Berdasarkan rurnusan masalah dan hipotesis atau dugaan sementara maka uji
ER
hipotesis diiakukan dengan ketentuan sebagai berikut:

IV
Ha: roF 0 Ada pengaruh kedisiplinan keJja guru terhadap

N
U
kineJja guru
Ho : r = 0 ~ Tidak ada pengaruh kedisiplinan kerja guru terhadap kineJja
guru_
Sedangkan statistik uji yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam
penelitian ini adalah Uji-t dengan rurnus:
t =
r-In - 2
(Sudjana, 1992 ; 362)
.JI - r Z

41466.pdf
67
dimana:
thitung= Nilai t
n = Jurn lah Responden
Jika thitung> t .abel maka tolak Ho artinya ada pengaruh motivasi
kerja guru terhadap kinerja guru.
KA
Jika thitung< t .abel maka terima Ho artinya tidak ada pengaruh
BU
motivasi kerja guru terhadap kinerja guru.
R
TE
3) Pengujian Secara Keseluruhan
S
TA
Berdasarkan rumusan dan hipotesis atau dugaan sementara maka
dilakukan uji hipotesis secara keseluruhan dengan ketentuan sebagai

SI
ER
berikut:
Ha: r* 0 = Ada pengaruh motivasi keJ:ja guru dan kedisiplinan

IV
N
kerja guru secara stimultan terhadap kinerja guru

U
Ho: r = 0 Tidak ada pengaruh motivasi kerja guru dan
kedisiplinan kerja guru secara stimultan terhadap
kinerja guru
Sedangkan statistik uji yang digunakan untuk menguji hipotesis dalanl
penelitian ini adalah Uji-I dengan rumus:
r.Jn - 2
I = ----e=~ (Sudjana, 1992 ; 362)
~

41466.pdf
68
dimana:
thilung = Nilai t
Jika th'tung> t tabel maka tolak Ho artinya ada pengaruh motivasi
KA
kerja guru dan kedisiplinan kerja guru secara
BU
stimultan terhadap kinerj a guru
R
Jika thitung < t maka terima Ho artinya tidak ada pengaruh
'abel
TE
motivasi kerja guru dan kedisiplinan kerja guru
S
secara stimultan terhadap kineIja guru

TA
SI
ER
3. Rancangan Vji Hipotesis
Berdasarkan teknik pengujian hipotesis di atas, berikut diajukan rancangan

IV
N
UJI hipotesis statistik sesuai dengan pengajuan hipotesis sebelumnya

U
yaitu:
a. Hi potesis Pertama
Ho:py, 0
HI :py, > 0
Keterangan :P Yt koefisien korelasi populasi pengaruh motivasi kerja
guru terhadap kinerja guru

41466.pdf
69
b. Hipotesis Kedua
Ho :p Y2 0
HI :p yz > 0
Keterangan :p yz koefisien korelasi populasi pengaruh kedisiplinan
keIja guru terhadap kinerja guru.
c. Hipotesis Ketiga
KA
Ho:p Yu 0
BU
HI :p Yu > 0
Keterangan :p Yu koefisien korelasi populasi pengaruh motivasi keIja
R
TE
guru dan kedisiplinan keIja guru secara bersama
AS
sarna terhadap kinerj a guru

T
SI
3. Tempat dan Waktu Penelitian

R
Penelitian ini dilaksanakan pada SMP se Kecarnatan Brebes, Kabupaten

E
IV
Brebes dalarn tahun pelajaran 201112012 waktu 3 bulan, yaitu dari bulan
N
Januari 2012 sampai dengan Maret 2012

U

41466.pdf
KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

41466.pdf
KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

41466.pdf
KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

41466.pdf
KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

41466.pdf
KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

41466.pdf
KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

41466.pdf
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U

41466.pdf
KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

41466.pdf
KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

41466.pdf
KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

41466.pdf
KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

41466.pdf
KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

41466.pdf
KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

41466.pdf
KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

41466.pdf
KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

41466.pdf
KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

41466.pdf
KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

41466.pdf
KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

41466.pdf
KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

41466.pdf
KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

41466.pdf
KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

41466.pdf
KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

41466.pdf
BABV
SIMPULAN DAN SARAN
A.Simpulan
ladi Simpulan Akhir Penelitian sebagai berikut :
I) Motivasi Guru (X t ) memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap
tinggi rendahnya kinerja guru. Dengan demikian tinggi rendahnya kineIja guru
KA
dijelaskan oleh motivasi keIja. Berdasarkan temuan penelitian ini dapat
BU
disimpulkan bahwa untuk meningkatkan kinerja guru secara optimal, hams
R
didukung oleh motivasi keIja yang tinggi.
TE
2) Kedisiplinan GurJ (X2) yang diukur oleh kineIja memiliki pengaruh positif dan
AS
signifikan. Dengan dernikian tinggi rendah kinerja guru di SMP Negeri

T
Kecamatan Brebes sangat dipengaruhi oleh kedisiplinan guru yang tinggi.

SI
3) Motivasi dan kedisiplinan secara bersama-sama yang diukur oleh kineIja

ER
memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap tinggi rendahnya kinerja.

IV
Dengan demikian tinggi rendahnya kineIja guru di SMP Negeri Kecamatan

N
U
Brebes, Kabupaten Brebes dijelaskan secara bersama-sama oleh, motivasi
gurudan kedisiplinan guru.
B. Saran
Disarankan kepada segenap praktisi pendidikan dari tingkat Sekolah,
Kecamatan ( UPTD ) maupun tingkat Kabupaten di Kecamatan Brebes Kabupaten
Brebes sebagai berikut :
92

93
41466.pdf
1) Mampu' meningkatkan motivasi kerja guru karena motivasi memiliki
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap tinggi rendahnya kinerja.
Tinggi rendahnya kinerja ditentukan oleh motivasi. Dan untuk memingkat
kinerja guru secara optimal hams didukung oleh motivasi kerja yang tinggi.
2) Mampu memjadi teladan yang positif dalam upaya meningkat kedisiplinan
kerja, karena kedisiplinan yang diukur oleh kinerja memiliki pengaruh
positif dan signiflkan, kinerja yang tinggi dipengaruhi oleh kedisiplinan yang
KA
tinggi.
BU
3) Mampu meningkatkan motivasi dan kedisiplinan secara bersama-sama guna
R
meningkatkan kinerja yang optimal. Karena kinerja yang optimal ditentukan
TE
oleh motivasi kerja dan kedisiplinan kerja.
T AS
SI
ER
IV
N
U

94
41466.pdf
DAFTAR PUST AKA
Agustin Amanah. (2005). Pentingnya Kedisiplinan Kerja Bagi Guru. Jurnal dari
Worf Wide Web
lsjd.pdii.go.idJad min/jumaI1223075756/pdf
Akdon. (2006). Manajemen Stralegi untuk Manajemen Pendidikan, Bandung:

Alfabeta
KA
Alvin Fadila Helmi. (1996, 2 Desember). Disipljn Kerja dafam Eufelin Psikologi,
BU
IV (2). Edisi Khusus Ulang Tahun XXXII
Almasdi dan Jusup Suit. (2004). Aspek Sikap .Menlal Dafam Manajemen
R
Sumber Daya Manusia. Jakarta: Galia Indonesia.
TE
Anne Ahira Content Team. Penganth MOlivasi Terhadap Preslasi Befajar Siswa.
Diarnbil 5 September 2011. Dari situs World Wide Web
AS
http/www.anneahira.com/pengaruh-motivasi-terhadap-prestasi belajar.
T
SI
Cordoso Comes, Faustino. ( 1995 ). Manajemen Sumber Daya Manusia.

Yogyakarta : Andi Yogyakarta.
ER
Djam'an Syatori.(20 10). Profesi KeguntanUniversilas Terbuka: Jakarta

IV
N
Emawati. (2007). Pengaruh Supervisi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Guru.
U
Jurnaf Jvlanajemen Sumberdaya Manusia, Vol (2), 11-22.
Faktor-faktor Yang Mernpengaruhi Kinerja Guru Matematika Dalam Pelaksanaan

kurikulum Berbasis Kompetensi. Diambil15 September 201]. Dan Situs
World Wide Web.
http//www.pdfsearchenginepro.comJpdf/jumal-kineIja-guru-html
Fauzi Mudzakir. (2009). Proses Pengembangan disiplin. Diambil 2 Oktober 2011.

Dari situs Worl Wide Web
http//dakir.wordpress.com.

95
41466.pdf
Grounded Theory Approach.(2003). Metode Penelitian kualitatif. Diambil IS

Oktober 2003. Dari situs 'A'orld Wide Web
http/www.infoskripsi.comlTheory/Metode Penelitian PendidikanKualitatif Gr
.html.
Gudang Makalah. (2011). PengaruhMotivasi Dan Disiplin Kelja Terhadap Etos

Kerja
Guru SMK. Diambil 3 Agustus 2011. Dari situs Worl Wide Web
http//gudangmakalah blogspot.com.
KA
Hamalik, Demar. (2003). Psikologi Manajemen Penuntun Bagi Pemimpin .
Bandung : Trigenda Karya.
BU
Hamalik, Demar. (2000). Manajemen Pelatihan Ketenagakerjaan, Pendelwtan
Terpadu Edisi Kedua. Jakarta: PT. Bumi Aksara .
R
TE
Hamalik, Demar. (2003). PSikologi Manajemen Penuntun Bagi Pemimpin .
Bandung : Trigenda Karya.
T AS
Hasil Penelitian dan Pembahasan Tesis BAB IV. (1998). Diambil5 JuE 2011.
Dari Situs World Wild Wide
SI
http://reposi tory. upi.edu/loperator/upload

ER
HeinzWeihrich/Cyrl DonnelllHarold Koontz. (199 ). iVlanajemen. Jakarta:

PT Gelora Aksara Pertarna.
IV
N
H.Bambang Suwarno.(2007).Analisa .lalur : Bandung: Alfabeta.

U
Iswanto Yni,( 2005) Manajemen Sumber Daya Manusia
Jakarta: Universitas Terbuka.
Hubungan antara Motivasi Berprestasi dan Sikap Guru terhadap Manajemen

Perringkatan Mutu Pendidikan dan Kinerja Guru. Diambil 15 Agustus
2011. Dari Situs World Wild Wide
httpllguruvalah.20 m.comlmotivasi mutu kineria ?a pdf

96
41466.pdf
H. Bambang Suwamo,(2007),Analisis .lalur.Alfabeta : Bandung.
Keke T. Aritonang, M.Pd. (2005). Kompensasi Kerja Disiplin Kerja Guru dan
Kinerja Guru SMP Kristen. BKP PENABUR Jakarta. Jurnal
http///www.bpkpenabur.or.idffils/hal.Ol-16. Jumal Pendidikan Penabur, (IV)
(14).
Kompensasi KeIja. (1996,2 Desember). Disiplin Kerja Guru Dan K..inerja Guru
SMP Kristen BPK PENABUR Jakarta dalam BuJelin PsikoJogi, (lV) (2).
J umal Pendidikan -Penabur No 04/Th.IV /J ul i 2005
KA
Malayu, Hasibuan SP, (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi
Revisi. Jakarta: Bumi Aksara
BU
R
Manulang .M . (]981). Manajemen Personalia , Cetakan Keenam.
TE
Medan: Medi
Metode Penelitian pendidikan. (2003). Penelitian skripsi, tesis disertasi. Diambil

AS
11 November 201 1. Dan situs Worl Wide Web

hrtp/www.infoskripsi.com/TheoD.lMetodePenelitianPendidikan.html.
T
SI
Mujiono dan Dimyati. ( 2004 ). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta :

ER
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

IV
Notoatmodjo, Soekictjo. (2003). Pengembangan Sumber Daya Manusia

Edisi ke -3.Jakarta : PT.Rika Cipta.
N
U
Pengaruh Motivasi Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja 7/3/
12:08/AM. DiambiJ 20 Agustus 2011. Dari World Wide Web
http//jurnal-sdm.blogspot.com/2011l05.
Psikometrik-Document Transcript (2003). Tugas Psikomenl. Diambil 11

November 2011, 12:20 AM. Dan situs World Wide Web
http//www.Slideshare.net/guns 1/380.

97
41466.pdf
Rangkuman Teknik Sampling Pada Data Kuantitatif. Populasi dan teknik

sampling. Dan situs World Wide Web
http//dankfsugiana. word press.com/2008I.Q7 /01-..1. 65 wordpress.eomllHa;;anmust
ofa/2000.
Rivai, Viethzal. (2004). Manajemen Sumber Daya _Manusia untuk

Perusahaan Edisi ]-2. Jakarta: PT.Rajagrafindo Persada.
Rivai, Viethza!. ( 2005 ). Performance Appraisal Edisi J Cel. I . Jakarta:

PT.Rajagrafindo Persada.
KA
Rizki. (2003). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Diambil 6 Agustus 201].
Dan situs World Wide Web
BU
http/lkuliahpsikologi.deskrizky.comlcategory/metodologi-penelitian
kuantitatif
R
Populasi dan Sampel penelitian. (2005). DiambiI 10 Agustus 201 I. Dari situs
TE
World Wide Web
http//www.slideshare.net/herythe/popuasi-dan sample- penelitian
AS
Sardiman, A M. (2002). Inleraksi dan MOlivasi Be/ajar Mengajar. Jakarta:

T
Rajagrafindo Persada.
SI
Siagjan, Sondang P. (2001). Manajemen Sumber Daya .Manusia. Jakarta:

ER
Rineka Ci pta.
IV
Siagian, Sondang P. (2002). Kial Men ingkafkan produktivilas Kerja. Jakarta:

N
Rineka Cipta.
U
Siagian, Sondang P. (2006). Teori j\dolivasi dan Aplikasinya . Jakarta:

Rineka Cipta
Soekidjo,Notoatmodjo.(2003).Pengembangan Sumber Daya Manusia, Edisi ke-3

PT Rineka Cipta : Jakarta
Stephen P, Robbins. (2000). Organizational Behavi Conceps, Controversies,

and Applicalions, Fifth Edition. New Jersey: Prentice -Hall
International Inc.

98
41466.pdf
Stephen P, Robbins. (2001 ). Perilaku Organisasi . Jakarta: Prehanllindo.
Stephen P, Robbins. (2001). Perilaku Organisasi , Jilid I . Jakarta: PT.

Tema Barn.
Susllo, Martoyo. (2000). Manajemen Sumherdaya Manusia Edisi 4.

Yogyakarta : BPEF
Sugiono. (1999). Metode Penelitian Bisnis ,Edisi Pertama. Bandung : CV
KA
Alfabeta.
Tatang M. Arifm. (2009). Populasi Dan Sampel Penelitian 3: Pengarnbilan Dari
BU
Populasi Tak Terhingga Dan Tak Jelas. Edisi : I Juli 2009 dan 2011.
Diambil10 Agustus 2011 dari situs World Wide Web
R
http/tatangmanguni.wordpress.com TE
Thoha , Miftah. (200 1). Perilaku Organisasi : Konsep , KonJroversi, dan
ApliJwsi. Yogyakarta : PT Prhan II indo.
T AS
Tips Menyusun MetodologilMetode PenelitianSkripsi. (2009). Tesis. DiambiI 10

SI
Oktober 2011. Dari situs World Wide Web

http/mepow.wordpress.coml2009106/241Itips rnenyusun rnetodologi.
ER
Triguno.(l996). Budaya KerjaJakarta : PT .Golden Teiyon Press

IV
N
Umar ,Husen. (1997). Metodologi Penelitian Aplikasi Dalam Pemasaran,

U
Jakarta: PT Gramedia Pustaka .
Wahyudi, Bambang. (1996). Afanajemen Sumber DayaManl/sia, Jakarta:

Sulia.
Wilfridus B.Elu Agus Joko PUDNanto,( 2009) Inovasi dan Perubahan Organisasi
Jakarta: Universitas Terbuka.

99
41466.pdf
LAMPI . N
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U

100
41466.pdf
-----------~-
Meoelapkan
Pert.ama : Men.?emblmbIng Tugas Akhir Program~. (TAPM) ~ S2
lJPBJJ-UT- ~ Program Magister SallIS Ilmu Admllistra81 Bldang Minat
A~ PubIIl lJrWeIsItas Tertluka Mssa Regl$ttasi 2010.1 dengan
8lISOOan sabagalill8l1a Im3tum dalanr lamplran I(gputusan in l.
Kedl1a Tugss ~ T~ AXtW Program Magister (TAPM) Mahaslswa ProQran

52 UPBJJ.VT 5ecnar.Io;, Program Magister Sails lImu Admlnlstrasl Bidang
Minat ~ Pubfik Univer>llas TertJulla Uasa RegIstra:sl 2010,1 a:l3lah
KA
S&b3gII befIr;Ul
1. UEmblmblng proposaJ. pooelill8fl. S&Ita peoul!sal Tligas AIdW Progran
Maglslar {TAPtA) ~ lelM dlfatapbn PPs UIllp;li mencapal benM yang
em
iIty8k uJ tiap ~
BU
2. Membinlq pedlabn penullsan Tugas Ald\Ir Program Maglslal' (TAPt.!)
setIlI8h TAPM c5ujkan ~ual lTl3S4Jkan KomisI Peoguji TAPM ~
sel~", .
R
1. Ma!apoIml IIasi pembimbingall"lugllS ARhlr Program MagIster (TAPM)
rrQ1asIswa ~ Pq,am Pastasai"'l3l1tWms1tas Terbuka. .
TE
: Dalam rnelaksanabn ~ Par'nijmbJog Tugas Akhir Program Magi&er
{TAPM) bermggung-J8wm k~ Di'~r Program Pascasatjana U~
TerbukB..
AS
Keempat Biaya p~ Kilputusan n dlOObankan kepada Anggaran Un~itas

Terbuka yw'Q sesual.
T
~usan irii bedalw sajak Iar'QgaJ ~ dengan kstentlal apabila

SI
I!Wapa kekellum daI<n kepuWsan 111 akan ~ j>erubahan seb8gsiri1ena

~ '. .
ER
Ditelapbo eli : Pondok Calle

Pada~ : 14JuU2(!10
IV
Dlrelctur Program PUU6aIjBM
~
N
U
Prof. Dr. H. Udln S. Wlnataputra, MA

NIP1S4510{l719730210~1 ~ .

101
41466.pdf
LampII'lUl Keputuun DI~I PrOliram PU~1j11'1Cl URlvef'lltal Tefbllka
KA
Nomor : 2180/H31.4Il<EPt2010
T~gll ; 14Jufi2010
BU
OAFTAA PEMBINSlNG TUGAS AKHIR PROGRAM UAGISll:R (TAAM) MHASISWA 52 UPB.JJ.tIT SEIWWIG
PROGRAM MAGISTER SAiNS ILMU AfM,USTWI BlDAHG IUNAT ADUJHISTRASI PUeuK UNIVERSITAS TBUIUKA
MASA REGISTRASI2G1C.1
R
TE
No Nit.! Nam, JJduI fen.Ullan SemlHlWll PtnlbknbiIlg t I1mblmbina 2
1 015G2112il1 Eml P\.rwandan Dot.eorinin ~ ~ &tbaals Dr, ChMlf, M.S!. Prof. Dr. RusdartJ
Sekolah pada SO Heger! OfJbilll<8omcian
S
BN I~Tahun2D10
2 015£35733 Nur Sa'a:l<i1, S.E. Faktor.Jal<ic,r yang Menllenilnhl fmplerMnlasl Dr. Elly SoesilowaU, M.St. Dr. SudIrWI, ~.Si.
TA
PEro.-lENDU<NAS NomO(' 41 Tanll12007 dl
lJngil.uogan UPT DISOIKPORA Kecamaan
BalMa
3 Oi5628293 Suyanla SI
!nl>I9lIlEr1l.aG1 Ke~akan U1k 8lId Match malalul
Prcidak Kerja Induslri (F'fakarin) pada Progrcm
Or, Etly Soe~. M.Sl. Or. Suirah, M.5i.
ER
KeahIlan TeIalIk 1Aakat* ~ d SMK
.Ne!lurll K~ KabuMetl Bata10
4 015628358 Prlhatio I.il. Analisls KmjaNayanan MnlIistrasi Dr. Daryooo, M.A. Prd. Dr. Rusdarti
KependudWln B~ sta:xl« Pelavanan
IV
M1nl~ dlKaltGr K.ependudukal da1 catalan

SiPiI KabuPaloo BSMo Tlilun 2010 . ,
N
5 015635647 Swnaroo Ana!j~ Kebijakan SertIlbaI dan DW GUN lk, QlanII, M.Si. Prof. Dr, RusdaJfj
lBrfladap KlneQa GIJru SMA Neger! ~en
U
IB~ .
6 01662&254 WlWi< SulWyanti EWvltas Sislem PelaY8ll3l1 STNK Kan\oc Or. Et1y SoesIow;tl, M.S!. Or. SlIdnl1, M.Sl
Samsal ~I t.4asva-abt dl Baal! (Studi II ,0

102
41466.pdf
No HIM Nama JlJdul P9neUtlan StlMntm Pamblmbklg f PerrtblrnlMng2
Palayanan da1lrn Mekanbme Pembavaran

,
~ KllIKlaraanl
7 01662n04 9;0 NovlanIQ Slra891 Petllngkatan Kualw Pemeriksaao . Dr. Etty Soesiowati. t.I.SI, £X. SldnlJ, LtSl.
Nugrol1o Pajak dl KanbJr P8layanlwl ~ (JlJlP) flratMIa
KA
BooM
8 016636909 To~ SUharsorJO, Poog~h foJoUvasI, Gayadan Sltuasl Dr.cnam, ~1.Si. Dr. Eke Pra!leI)'O
S.Pd. Kepemlmpllla/\ l<epaIa SekoIah tomadap Iklin
BU
f
KofJa Ol'oanl$aBl dl mAP Neaeri 7 8rel>eI '
9 010027663 Amoldue MoodI'a'jo PenIlIlll TlIlrmlogllrlformall dalaln Pala)wlan Dr. 08~, M.A... [)'.an~
P~lk Pflma Bkilr.g J<l.dr;.WnI sw. y I)'8S8l1
R
PmalldllJJhur d Jaws Ttnaah don OIY
10 015628288 Irma AlnI Herawati Upaya P~n Peiaylrlan ~ Dr. Daryono. ~A Prot. Dr. Rusdarti
TE
Karyawan dan KeJlIll/Vll melalul Kemltaan
{Studl ~sus pada RSUD '1<a1IRlf ~an PT.
Pr1malaxo:> Indonesia ~(l/1 6UIQ')
Moh. Taufik WaJib Belaja' Pendidlkan 08881 SombUan TaOOrt Cr, Choolt. M,St Dr. p, Eko P1metyo, U. Si.
S
11 015635686
di Kecatnatlll Ma'gllS8ll. Kabupaien Tegal
TA
12 01563~ DedI SUaDnan Impementasl Keb1)al<an Penel~ Hilal Jual Dr. Etty SoeslIawati. M.Si. IX. Sun, M.Si.
~
Objek PCljak (NJOP) Pajak Buml dlrl800gunall ;
(P68) dlKantor PelaBl9l1 /'ltIk Pma'Ra Boo

13 016626279 EndyEros SI
P~h KepemlmPnan Kep8a SakoIlt1.
Mo1ivasi KerJa dan Profesiooaisme temadap ,
Dr. Ctmlt, M.S!. IX. an Prasetyo
ER
KiOOl1a GlIl'\l SMA Nigel1 3 Bl'ebe8 Kabupalen
Brebes Tahun 200912010 ' ~
14 015535851 Ali Ar1iyanlo Wlsls ~n Slam SaBBa Pmsaralla, Dr. l.dyodono 8.1" M.St Prot. Dr. Sukestiyamo
P9!1<fdk dan Tonaga Kepenclcikan d~
IV
Rangka Moocapai SeroIah Dasar StIlrxlar

NasOOaI (SD-SNI dI ~ ~ ':-1
N
U

103 41466.pdf
KA
No NIM Nama Judld PeneIltlall StmeAtara Ptmblrablng 1 Ptmblnlblng 2
16 015627592 Sumarwati An~ Kebijakan Im~lasl PeAdana<J1 Dr. Uestyojooo 8.1., MSI. Prot Dr. SOkesUyaTrO
BU
~n seIcoIah Oaeardl ~
: • ,< ~
, T&lm2009
,, 16 tn5635536 Ora 51! Utakari Anaibls Pqlljlnl8eltab t.blldIe dlUm Dr.llestyOOono B. L, M..& Prof. Or. SUkesllylwno
R
"
Am<mah 10--'- u_':":ldbn AIruUI:iIl:as Pef1cldlkan
, 17 015635987 TlI Suslla H1dayati, stIldl Mabls PeITlllhaTial Masyarakat J<c(a IX. UeslyOOooo BJ., LUll. Prof. LX. SukestJyamo
TE
S.Pd, Tegallootalg llndang-Undq Petindunpn
i<Dnunon ~ (WPIQ tebaga!
Korttrlbutl ~ I<wlIias \.ayWI8O Publlk
Pend!4bn l)lIda- 8Ituan Perxldlkan
S
18 015835812 Wanuryo Anllll6ls Kebljabln PetaQanaan Dana AIokasl lX, l.Iest)'Qdooo 61, M.Sl Prd. Dr. Sub!sUyEWllo
TA
K!lUsW (OAK) Bldang PondIdlkan Tahun 2006
2Q10dl Kabu
. t9 015035701 Nuranllke B Anallsls KeefeldlfaD Program Naslonal Dr. DayoIlQ, M.A. Prof. Dr. RusdarlJ
SI
Peroberdayaal Masyallkal (PNPM) Mandjri
~ Upaya Peng9OOll5a1 Kaoisldnal dl
De5a Pescren. Keca1nllWl WllIUJg8ll8lll/ Kab.
ER
Batm. .
Dlrll6<tuJ Progw1 P~
IV
~
N
U
Prof. Dr. H. WIn S. W~ MA

HIP 1i4510071971D21001

41466.pdf
104
hI., Ka>dal • Semuang

KEMENTERlAN PENDlDlKAN NASTONAL MIIll&bo8 WC1>ItI - SauMBng
Tdp. : 024. I66ro44
Universitas Terbuka rn. . Ql4 - 8666045
£ ...... 1 -sc:ounng
UNff PROGRA>\i BELAJAR JARAK JA1JH (UPBJJ) SEMAR.A1'lG .@»pb.Ji ta< id
Nomor : 151141 IDL33iKM/20J 0 Scmarang, 29 0kiDber 20 IO

Lampiran
Hal : Pennohonan izin penclitian
KA
Yth. K e pa.I.q
BU
Kesbanglingmas Kabupllten Brt'bes
di Brebes
R
Dalam rangka rugas penulisan ICsis mahasiswa Universitas Terbub UPBJJ-UT
Sema:rang PrOgr.m1 Studi .Magister AdminiJltrasi Publik, dengan hormat lcMni mohon agar
TE
dapal diiz:inkan untuk rnelilianakan pencliti:m pada inSlaIlsiIIwltor BapalUIbu bagi
mahasiswa boll:
AS
Nama :EndyEros
NIM :015628279
Judul Tesis : PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA KEPALA SMP
TERHADAP KlNERJA GURU SMP DI KECAMATAN BREBES,
T
KABUPAUN BREBES
SI
Besar harapan Io.ami ata.s lerkabulkannya pcrmohonan in.i dan hal ters.ebut ·!bpilt
ER
men~g penyelesaian lUgas mahasLgwa kami sesuai deng~ wakru ymg lelah
ditenlUkan.
Demikian, alas perh3lian dan kerja sarna y

IV
kasih.
N
U
Tembus.m:
1. Kepa.I:J. Dinas Pendidikan Kab. Brebes
2. Kepala UPTD Pendidibn. Kecamatan Brebes
3. KepaJa SMP Kecama1a:n Drebcs

41466.pdf
105
PEMERINTAH KABUPA TENBREBES

DINAS PENDIDIKAN
lin. lendeml Sudinnan No. 187 Telp. (0283) 671 J57 Brebes 522J 2
SURATIJIN KEPALA !)INAS PF.NDIDIKAN KABUPATEN BREBES

NOMOR : 0721 081.¥ 12011
TENTANG
KA
PClJelit.il!J\l Risetl Survey unluk MenyusunJll1 leSis
KEPAl..A OlNAS PENI>IOIKAN KABUPATEN BREBES
BU
: l. Surol dari BAI'PEOA Nomor: on 1 025 I 1/201 t Tangg&l 25
Jaou"ri 2011. pL'Tihlll PermoOOnbn ijin ?enelilianl Rise!
2. Sural Kepnlll Uinas I' dan K I'ropin!li JIlWIl Tengah Nomor : 0701
R
02749. IJlngglll 7 April 2003, pef"ihalljin Penelilian.
TE
MENGIJINKAN :
Kepada
Nama : ENDY t:ROS
Pekerjun : Mils. UPIJJJ UT Scmarang
AS
Alam81. : Breb<:s
Jumlah Peseru
Penaggung Jawab : Urs. Gunoro Nupikso, M.Si
T
UlJt.uk : Menglldokltn survey 1 penelilian 1 obseryasi pcllyusunan lesis

·dcng..n judul ~ PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN
SI
KF.AKTWAN UALAM PELATlHAN GUkU TERHADAP

KINERJA GURU SMP 01 KECAMATAN BREBES
ER
KABUPA fEN UREDES. ".

Tempat : Kec. Brebo:s.
Waktu : JIlnuari sid )0 April 20 II
IV
DemiXian sural ijin ini dibullt unlUk menjadikan perlJatian dJll1 seteJab pelaksanaan
Researcbl Survey selesai harap menyampaikan hasilnya.
N
U
"
~ OHA NASUHA. M.Pdt .
- .......·--'""".....'118 Utama Muda
NIP. 195506&.19~11.1.001

106
41466.pdf
PEMERINTAll KABUPATEN BREBES

DlNAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 2 BREBES
RNTISMol SEKOLAH BERTARAF lNTERNASIONAL.{RSB1)
........ _ •• T..... f Ol~, "U,. f __ lll2S3lIf7U71
~:~s"Ip't2f b ..:tUd Eat.... **tIfa t 8t
SURAT KETERANGAN
Nomor : 071/750/2011
Yang bertanda tangan dibawah ini Kcpala SMP Negeri 2 Brebes denga.D ini =erangkan bahwa:
Namll ENDYEROS
KA
015628279
. S<;mester 1 Jenjmg VID/S2
BU
Jurusan Magister Adm.ihistrasi PubIi.k
R
Ben8r-be.nar telah melaksaoskan tugas penelilian guna -melengkapi tugas - lugllS studi ti.ngka1
SaIjana (So2) denganjudul :
TE
- .
"Ft'RglJrw, Motivasi Kujs Gww tkur Xd1erluuiJa" PWdiJuJ" Terlfillltlp CDll!Tjtl GlUM SMP
AS
Neg~rl tlJ kcamll/rm Brehes .'"

T
yang be~ pada bu.l.an Januan sampai dengan April 2011 <Ii sekolah kami, sesn.ai deDg.an
SI
Sural Permobonan Ijin Peoelilim UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ SEMARANG I.enlll1:lg Ijill
Penelitian
ER
Demikian Sural Keterangan in:i dibuat untllk dapat dipergunaklln serogaim:ma mestinya
IV
N
U
~~
I_~ [tll L50~1~
SMP Negcri 2 Brebcs

41466.pdf
107
Lampiran 5
SKOR RATA-RATA PENGARUH MOTIVASI (Xl)
RATA
NO. ITEM
1 2
SKALA
3
- -
4
, 5
I JUMLAH
! SKOR
RATA
SKOR
- -
I 0 18 23 24 23 113 75%
2 0 10 31 I 29 18 114 76%
3 0 21 36 " 16 IS 112 75%
4 0 15 37 19 17 116 77%
5 0 15 29 26 18 114 76%
r------
6 0 12 31 28 17 117 78%
7 0 15 43 17 13 113 75%
KA
8 0 17 27 25
----~
19 120 80%
9 0 15 33 22- 18 115 77%
BU
I
10 0 13 30 28 17 101 67%
11 3 17 31 25 12 98 65%
-
R
12 0 15 30 TE 27 16 96 64%
13 1 14 35 19 19 121 81%
14 0 19 32 13 19 116 77%
15 1 15 34 20 18 116 77%
S
16 0 22 31 13 22 92 61%
TA
17 0 20 20 10 38 93 62%
18 1 18 30 20 19 100 67%
SI
19 1 14 21 38 14 124 83%
ER
20 1 16 27 24 20 99 66%
21 0 16 40 18 14 112 75%
IV
22 1 15 33 22 17 116 77%
23 0 11 26 37 14 102 68%
N
24 1 11 30 26 20 96 64%
U
25 1 8 33 26 20 103 69%
26 0 13 32 23 20 118 79%
27 0 13 31 27 17 97 65%
,
28 0 17 30 24 17 99 66%
29 0 17 29 24 18 115 77%
30 0 17 17 25 17 111 74%
JUMLAH 11 459 912 700 546 3259 2173%
RATA-RATA 0.37 15.30 30.40 23.33 18.20 108.63 72%

41466.pdf
108
Lampiran 6
SKOR RATA-RATA KEDISIPLINAN GURU (X2)

SKALA RATA-
JUMLAH
NO. ITEM RATA
1 2 3 4 5 SKOR
SKOR
1 a 24 23 29...__ ..- . 12 111 74%
2 1 19 27 28 13 102 68%
3 a ---.-
21 25 25 17 103 69%
4 a 21 , 25 28 14 107 71%
5 4 15 24 23 22
..
107 71%
6 2 25 27 21 13 107 71%
KA
7 a 19 27 28 14 127 85%
8 2 11 27 29 19 121 81%
BU
9 2 25 27 21 13 114 76%
10 0 19 27 28 14 100 67%
R
11 1 24 20 TE 28 15 95 63%
12 2 11 27 23 25 98 65%
13 1 22 25 26 14 120 80%
14 a 17 26 7.7 18 122 81%
S
15 1 23 15 28 21 108 72%
TA
16 1 24 24 26 13 88 59%
17 0 24 23 29 12 100 67%
SI
18 1 19 27 28 13 98 65%
ER
19 a 21 25 25 17 129 86%
20 a 21 25 28 14 91 61%
a
IV
21 6 40 23 19 108 72%
22 0 24 19 28 17 97 65%
N
23 a 25 17 32 14 112 75%
U
24 a 15 37 24 12 92 61%
25 a 22 29 25 12 111 74%
26 2 25 27 21 13 114 76%
-- 27 a 19 27 28 14 105 70%
28 0 25 19 33 11 98 65%
29 3 15 27 23 20 104 69%
30 3 17 17 27 17 103 69%
JUMLAH 26 598 755 792 462 3192 2128%
RATA-RATA 0.87 19.93 25.17 26.40 15.40 106.40 71%

41466.pdf
109
Lampiran 7
SKOR RATA-RATA KINERJA GURU (X3)
SKALA RATA
JUMLAH
NO. ITEM I
I RATA
1 2 3 4 5 SKOR
SKOR
1 4 16 25 29 14 115 77%
2 8 15 18 33 14 107 71%
3 10 16 14 29 19 114 76%
KA
4 1 14 18 31 24 116 77%
-
5 5 11 -_. 19 32 21 108 72%
6 4 16 25
BU
29 14 112 75%
7 8 15 18 33 14 105 70%
8 3 13 21 32 19 127 85%
R
I
9 2 14 21 31 20 118 79%
TE I
10 1 14 19 36 18 97 65%
11 3 12 26 30 17 93 62%
S
12 2 18 26 29 13 95 63%
TA
13 1 16 24 27 20 116 77%
14 4 16 25 29 14 114 76%
SI
15 8 15 18 33 14 115 77%
16 5 10 24 34 15 92 61%
ER
17 3 13 19 40 13 87 58%
18 4 19 22 25 18 95 63%
IV
19 5 19 22.- .... 26 16 125 83%

N
20 8 14 17 30 19 94 63%
U
21 4 11 18 33 22 114 76%
22 2 20 15 32 19 119 79%
23 1 13 24 32 18 187 71%
24 3 13 20 33 19 91 61%
25 0 12 19 34 23 111 74%
26 1 12 20 41 14 116 77%
27 0 15 21 31 21 9S 63%
28 2 13 23 33 17 101 67%
29 ,-_ ..
1 14 18 31 24 118 79%
30 5 11 11 32 11 115 77%
JUMLAH 108 430 610 950 524 3232 2155%
RATA-RATA 3.60 14.33 20.33 31.67 17.47 107.73 72%

41466.pdf
110
Lampirao 8 :
INSTRUMEN MOTIVASI KERJA DAN KEDISIPLINAN GURU
TERHADAP K1NERJA GURU
Petunjuk Pengisian Angket
1. Mohon dengan hormat bantuan daan kesediaan BapaklIbuJ Saudara untuk

menjawab seluruh pertanyaan yang disediakan.
2. Bapak/lbuJSdr. berikanlah tanggapan terhadap beberapa pernyataan yang
KA
tersedia dengan memeberi tanda (silang (X) pada salah satu dari alternative
pilihan (a., b, c, d, dan e).
BU
3. Ada lima alternative jawaban yaitu:
R
Ketentuan untuk pernyataan positif,
TE
skor 1 = untuk katagori jawaban tidak pernah/sangat tidak setuju
AS
skor 2 = untuk katagori jawaban jarang

T
skor 3 ;::: untuk katagori jawaban kadang-kadang/ragu

SI
skor 4 ;::: untuk katagori jawaban sering/setuju

ER
skor 5 ;::: untuk katagori jawaban selaluJsangat setuju

IV
Sedangkan untuk pernyataan negatif, yaitu:

N
Skor 5 ;::: untuk katagori jawaban tidak pemah/sangat tidak setuju

U
Skor 4 = untuk katagori jawabanjarang
Skor 3 ;::: untuk katagori jawaban kadang-kadang/ragu-ragu
Skor 2 ;::: untuk katagori jawaban sering/setuju
Skor 1 ;::: untuk katagori jawaban selaluJ sangat sduju
4. Karakteristik Responden:
a. Umur : tahun
b. Jenis kelamin : laki-Iaki/perempuan*)

41466.pdf
111
c. Lama bekerja : tahun
*) coret yang tidak perlu
1. Angket Penelitian Motivasi Kerja Guru ( XI)
..".----_._---".. _-. ....- .-..
No PernyataanIPertanyaan Altematif jawaban

I
~ .....--_-- ....... 1 2 3 4 5
1 Blla ada masalah dalam pekerjaan,saya mendapat I
dukungan moril dari ternan _ --'-

2 Bila saya berhasil dalam pekerjaan saya mendapat
pujian dari ternan
KA
3 Ternan sekerja dapat mendorong saya untuk bekerja
!
dengan baik I
BU
4 Di lingkungan tempat bekerja saya tennasuk orang yang
kurang disenangi
R
5 GajilHonorarium yang saya terima dapat mencukupi
kebutuhan hidup
TE
6 GajilHonorarium yang saya terima tidak mendorong
I
,
saya Ufituk semabgat bekerja
AS
7 Selain gaji/honorarium yang saya terima, saya tidak

mendapat tambahan tunjangan lain
T
8 Saya senang karena menerima gaji tepat pada waktunua

9
SI
Gaji/bonorarium yang saya ter:ma tidak sesuai dengan

kemampuan kerja saya
ER
I
10 Bimbingan kepala sekolah menimbulkan semangat I
I
dalam bekeIja :1
I
IV
11 Bila pekerjaan saya dianggap baik maka kepala sekolah

memperJihatkan hasil kerja saya pada ternan-ternan
N
sebagai acuan
U
12 Saya tidak senang kondisi dan tata ruang kerja yang ada
l3 Sarana dan prasarana sekolah dapat mendukung
I
produktifitas keIja saya I
14 Alat bantu! media pengajaran tidak sesuai dengan

kebutuhan kerja saya I
15 Lingkungan tenpat saya bekerja kurang mendorong

semangat kerja
16 Lokasi tempat saya bekerja kurang aman dan nyaman
17 Saya bekerja karene keinginan pribadi
18 Saya akan semangat bekerja bila mendapat dorongan
dari orang lain

112
41466.pdf
..
19 Saya menekuni pekerjaan kareoe ingin meningkatkan I
karier -.~-
20 Saya bekerja dengan sebaik-baiknya untuk mendapat

kepercayaan dari orang lain
21 Saya merasa sangat dibuluhkan ditempat saya bekerja I
I
~ ..
22 Saya merasa puas dengan hasil pekerjaan saya dan I
!
rnendapat pengakuan dan orang lain
23 Saya meninggalkan tugas tanpa sepengetahuan kepala
sekoJab
24 Saya tetap mengajar walaupun keadan sakit
25 Saya merasa tenang walaupun belum mengeIjakan
tugas-tugas
KA
26 Saya menyelesaikan tugas yang diperintahkan kepala
sekolah dengan tepat waktu
BU
27 Saya membiarkan pekerjaan yang dianggap sulit
28 Saya berusaha meningkatkan prestasi keIja walaupun
R
harus mengeluarkan tenaga pikiran bahkan materi
TE
29 Harapan saya untuk meningkatkan kaner mendorong
saya untuK mencapai prestasi yang setinggi-tingginya
dalam melaksanakan pekerjaan
AS
30 Mencapai keberhasilan siswa yang saya didik bukan

merupakan keharusan bagi saya
T
SI
ER
IV
N
U

41466.pdf
113
2. Angkct PeneHtian Kedisiplinan Ker,ia Guru ( X 2)
No PemyalaanlPertanyaan Altematif lawaban

I 2 "
.) 4 5
1 Bapak/ibu guru memahamiketentuan jam kerja
:2 BapakJibu guru masuk kelas tepat waktu

3 Lokasi tempat tinggal bapak/Ibu gunl menunjang untuk
datang tepatb waktu
4 Bapak/ibu guru sering meninggalkan kelas saat
mengajat I
KA
5 Bapak/ibu guru sering tidak masuk kelas tanpa ada tugas
yang harns dikerjakan siswa
BU
6 Bapak/ibu guru tidak masuk kelas , apakah sudah
menyiapkan materi ajamya dan memberikan pada guru
jaga setidaknya sehari sebelumnya
R
7 Bapak/ibu guru mengajar seduai dengan jam mengajar
TE
8 Bapak/ibu guru mengisi daftar hadir dan daftar puhmg
AS
9 BapakJibu guru mengisi jam mengajar dan menjalankan

jam kerja efektif
T
10 Bapak/ibu guru memperhatikan keikutserta siswa

SI
aktifdalam interaksi belajar mengajar

11 Bapak/ibu guru mengajar dengan mempersiapkan
ER
kondisi siswa ~
12 Bapak/ibu gwu mengikuti cara kerja yang ditentukan

IV
pimpinan
13 Bapak/ibu guru memiliki tanggungjawab dalam
N
rnenjalankan pekerjaannya ,
U
14 Bapak/ibu guru memiliki perencanaan dalam melakukan

kegitan mengajar .
15 Sebelum memulai proses belajar mengajar ,Bapak/ibu
guru menyiapkan materi ajarnya
16 Sebelum memulai prosese belajar mengajar ,Bapak/ibu
guru menyiapkan alat bantu belajar
17 Sebelum memulai prosese belajar mengajar ,BapakJibu
guru menyiapkan ruang kelas
guru menyiapkan daftar hadir siswa
guru menyiapkan daftar nilai untuk menentukan
tingkfltan keterampilan dan pengetahuan siswa

41466.pdf
114
20 Bapak/ibu guru menguasai maleri pelajaran secara [uas

dan mendalam
21 Bapak/ibu guru memahami bidang tugas yang
dijaJaninya
22 Bapak/ibu guru memiliki keyakinan akan hasil kerja I
selama ini
23 Bapak/lbu gunlbekerja sesuai dengan tujuan Itarget
sekoJah
24 Bapak/ibu guru menunjukkan ketepatan dalam bertindak
25 Bapak/ibu guru menjalankan tata tertib , peraturan
kedinasan
26 Bapak/ibu guru mematuhi peraturan yang berlaku di
sekolah
KA
-
27 BapakJibu guru mematuhi norma-norma yang berlaku di
masyarakat
BU
.__..-. .. ...
28 Bapak/ibu guru menjaga Jingkungan kerja I
29 Bapak/ibu guru memeJihara/menjaga kelengkapan kerja
R
30 BapakJibu guru tidak meJemparkan kesalahan kepada
TE
orang lain apabila bapak libu melakukan kesalahan
T AS
SI
ER
IV
N
U

41466.pdf
115
3. Angket Penelitian kinerja guru(y)
_. _.~--_.~-
No PernyataanJPertanyaan : Altematif
..
lawaban
_.~--
J 2 3 4 '5
J Saya memberikan hukuman /sangsi terhadap yang I
,
sering Jupa mengerjakan tugas

2 Saya menberi sangsi terhadap siswa yang melanggar
peraturan tanpa memandang laki-laki atau perempuan
3 Saya member kesempatan kepada siswa untuk
mengungkapkan keluhan yang berpenganlh pada proses
belajar mengajar
KA
4 Saya memberikan pujian bagi siswa yang dapat
menjawab pertanyaan dengan benar i
BU
Saya merasa sebagai guru yang ditakuti oleh siswa
..
6 Bila saya memberikan pendapat pada siswa maka ,
R
pendapat saya itu dituruti oleh siswa ..........
7 Pembuatan rencana program pengajaran tidak perlu
TE
disesuaikan dengan dengan situasi kelas
8 Saya hanya menggunakan metode ceramah pada seetiap
AS
materi pelajaran
I
9 Saya pernah merasa tidak menguasai meteri peJajaran
T
yang akan saya berikan kepada siswa ... I:

SI
10 Saya tetap mengajarkan materi pelajaran walaupun saya

tidak. menguasai
ER
II Saya mengajar menggunakan aJat peraga

12 Saya menganjurkan siswa untuk membaca di
IV
perpustakaan ...
13 Saya membiarkan interaksi belajar mengajar siswa
N
beIjalan seadanya
U
..
If ]4 Konsentrasi mengajar saya hanya difokuskan pada siswa
yang sulit dalam menerima materi pelaiaran
15 Saya memindahkan atau menegur siswa yang dianggap
mengganggu proses belajar mengajar -_ ..
16 Saya membiarkan tala ruang kelas apa adanya I
n Saya m enyediakan waktu untuk membimbing siswa

secara kelompok
18 Saya menyediakan waktu untuk membimbing siswa
secara individual I
19 Saya melakukan tes sebelum mengajar

.,.~~.
20 Bila siswa mengalami daya scrap terhadap materi

41466.pdf
116
- _._._._.....
pelajaran kurang dari 65% maka saya mengadakan
remedial --
21 Saya tidak melakukan identifikasi factor- factor yang
mempengaruhi keJancaranEoses belajar mengajar --
22 Saya melakukan penelitian sederhana yang
berhubungan dengan proses belaja mengajar I!
23 Saya menganalisis hasiJ uJangan harlan! ulangan umum
24 Saya memeriksa kehadiran pada setiap siswa
25 Saya berdiskusi dengan ternan tentang perkembangan
dunia pendidikan
26
-
Saya aktif mengikuti kegiatan pengembangan dan
pemasyarakatan kurikuJumatau kegiatan Musyawarah
KA
Guru Mata pelajaran[MGMP]
27 Saya melakukan kunjungan ke orang tua siswa yang
BU
anaknya memiliki masaJah dalam proses belajar I
28 Saya tidak menangagpi pendapat orang tua siswa yang
R
I
tidak reIevan
29
TE
Saya meminta bimbingan kepa1a sekolah bila tidak I
marnpu mengatasi masalah siswa

30 Saya berdiskusi dengan kepala sekolah tentang
AS
perkembangan siswa yang saya didik -

T
SI
............., 201 J
ER
Responden
IV
N
U

117
41466.pdf
Lampiran 9 (sampcl peneJitiao 155 respondeo )
OUTPUT MOTIV ASI (NILAI > label korelasidengan dk-l =155-1 = 154 adalah OJ 54
.~ ........ -.
No Soal Scale mean if Scale variance if . Corrected item Cronn's Alpha jf
item Delected item deleted ,
Total Correlation item Deleted
........
Sl 105.5355 123.926 .169 .800

I
I ..
~, ~-
S2 I 05.4774 130.978 .338 .793
S3 105.7484 132.930 .231 . .797
S4 105.5871
__
131.556 .288 .794
KA
... . ..
.
, S5 105.6000 132.943 .198 .798
BU
S6 I 05.4903 127.680 .473 , .787
S7 105.8774 131.329 .264 .795
R
.... - .......-,-.
TE
S8 105.5161 132.212 .219 .797
S9 105.6710 I
131.482 .257 .796
AS
S10 105.4968 127.979 .454 .788

T
S II 105.7935 134.931 .106 .802

SI
S12 105.5290 127.939 .448 .788

ER
S13 105.716] 135.451 .088 .803

IV
S14 105.8065 135.183 .102 802

j
N
I
SIS 105.5871 128.789 .367 .791
U
.. - ..
S16 105.6452 129.023 .342 .792
S17 105.0581 123.873 .505 .784
S18 105.6194 128.653 .337 .729
S19 105.6129 130.187 .342 .792
S20 105.5935 127.464 .427 .788
S21 105.7677 132.102 .277 .795

41466.pdf
118
~ .... ...._... _....
S22 105.6903 128.942 .341 .792

. __..
S23 105.5548 133.924 .193 .798

I
!
S24 105.4710 125.757 .498 .785
c----'
S25 I 105.5677 13l'.026 .293 .794
S26 105.6258 127.742 .428 .788
S27 105.4839 128.693 .421 .789
S28 105.6710 133.794 .163 .800

..__...
KA
S29 105.4258 127.051 .416 .789
S30 105.5161 132.212 .219 .797
BU
..
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

41466.pdf
119
Lampiran 10 (sampel penelitian 155 responden )
OUTPUT KEDISIPLINAN (N1LAI > label korelasidengan dk-I = 155-1 =) 54 adalah 0.154
No Soal Scale mean if Scale variance if Corrected item Cronn's Alpha if I
item Delected item deleted Total Correlation item Dele[ed
Sl 102.6194 197.120 I
.501 .874
S2 102.7419 198.621 .500 .874

..
S3 102.5871 199.880 .438 \ .875
. I
S4 102.6452 200.581 .387 .876
I
KA
S5 102.7935 208.425 .124 .882
BU
S6 102.8194 195.435 .573 .872
S7 102.5226 194.758 .620 .871
R
... __ ...
TE
S8 102.7419 210.141 .078 .883
S9 102.8194 195.435 .573 .872

AS
S10 102.5226 194.758 .620 .871

. _.. _.
T
S II 102.7935 204.697 .239 .880

SI
S12 102.7032 209.639 .090 .883

ER
S13 102.7290 204.277 .257 .879

IV
'"~ . ._
S14 102.5484 198.626 .487 .874
N
-
S15 102.6323 198.455 .412 .876
U
S16 I02~ 7032 202.132 .306 .878
S17 102.6194 197.120 .501 .874
S18 102.7419 198.621 .500 .874
S19 102.5871 199.880 .438 .875
S20 ]02.6452 200.581 387 .876
S21 102.7226 210.189 .088 .882
S22 102.5548 197.404 .531 .873

120
41466.pdf
S'Y' 102.5290 ] 96.355 .527 .873 i

-~
S24 102.7226 203.124 .376 .876

...
S25 102.6968 195.407 .582 .872
I
- . ...
-
526 102.8194 195.435 .573 .872
S27 102.5226 194.758 .620 .871
S28 102.6258 196.340 I .554 .872

I
S29 102.6129 202.732 .312 .876

- .
S30 102.4774 203.589 .274 .879
KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

41466.pdf
121
Lampiran 11. ( sampel penelitian 155 responden )
OUTPUT KTNERJA (NILAI > label korelasidemwn dk-l = 155-1 =154 adalah 0.154
No Soal . Scale mean if ScalI;: variance if Corrected item Cronn's Alpha if

item De tee ted item deleted Total Correlation item Deleted
I
, S1 105.7613 157.586 .357 .806
S2 105.6645 157.056 .379 .806
S3 105.4516 167.093 .025 ~

.820
S4 105.4839 156.667 .376 .806
KA
S5 105.4839 157.563 .339 .807
BU
S6 105.7613 157.586 .357 .806
S7 105.6645 157.056 .379 .806
R
TE
S8 105.4323 161.234 .244 .811 I
S9 105.4903 165.849 .084 817

AS
S10 105.3032 160.719 .283 .809

T
.......--.
S 11 105.3742 159.236 .337 .807
SI
S12 105.6452 162.854 .213 .812

ER
S13 105.3548 161.191 .286 .809

IV
........ ,
S14 105.7613 157.586 .357 .806

N
S15 105.6645 157.056 .379 .806

U
S16 105.6065 165.760 .083 .817
S17 105.4258 155.882 .511 .801
S18 105.4839 152.966 .500 .800

I
S19 105.6645 160.030 .294 I .809
..
S20 105.6258 J 56.885 I .326 .808
S21 105.4903 157.109 .387 .805

41466.pdf
122
--~--
S22 105A645 154.666 A77 .802

--
S23 105.3677 156.702 A98 .802
I
S24 105.5355 161.250 .278 .809

I
S25 105.3548 161.075 .309 .808
-_.
S26 105A581 162.133 .240 .811
S27 105 A065 160.801 .298 .809
S28 105.5290 159.848 .341 .807
KA
S29 105A839 156.667 .376 .806
S30 105.4839 157.563 .339 .807
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

41466.pdf
123
Lampiran: 12 (sampel Uji Coba 50 Responden )
OUTPUT KlNERJA GURU (NILAl ::: tabel korelasi dengan dk-l =30-1:: 29 adalah
0,367)
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Squared Multiple Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Correlation Deleted
51 102.7200 256.573 .651 .902
S2 102.9200 260.891 .469 .905
KA
53 102.8800 283.251 -.081 916
BU
S4 102.6000 267.102 .413 .906
S5 102.6000 260.980 .559 .903
R
S6 102.7200 256.573 TE .651 .902
S7 102.9200 260.891 .469 .905
IS8 102.7200 256.573 .651 .S02

AS
S9 102.4400 273558 ..203 909
S10 102.6000 260.980 .559 .903

T
SI
S11 102.7200 256.573 .651 .902
S12 102.6800 258.018 .621 .902

ER
S13 102.7200 256.573 .651 .902

IV
S14 102.7200 256.573 .651 .902
S15 102.9200 260.891 .469 .905

N
U
S16 102.5600 281.762 -.041 .913
S17 102.7200 271.471 .254 .909
S18 103.0000 264.204 .450 .905
S19 102.6000 260.980 .559 .903
S20 102.5800 264.085 .523 .904
S21 102.4800 266.500 .404 .906
S22 102.6600 263.453 .581 .903
S23 102.6800 258.018 .621 .902
S24 102.6600 265.453 .498 .905
S25 102.5800 265.106 .456 .905

41466.pdf
124
S26 102.6200 263.179 .563 .904
S27 102.6200 265.628 .574 .904
S28 102.6000 260.980 .559 .903
S29 102.6000 267.102 .413 .906
S30 102.5400 269.723 .409 .906
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U

41466.pdf
125
Lampiran 13 ( sampel uji coba 50 responden )

OUTPUT KEDISIPLlNAN (NILAI ?:: Label koreJasi dengan dk-l =30-1 = 29 adalah
0,367)
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Squared Multiple Alpha if Item
51 98.8800 332.189 .730 .949
KA
52 99.0600 332.956 .556 .951
53 98.9400 331.282 .787 949
BU
54 98.9400 325.935 .892 .948
55 987800 347.032 .158 .955
R
56 98.9000 328.582 .784 .949
TE
S7 99.0000 325.959 .876 .948
S8 98.6200 343.383 .316 .953

S
TA
S9 98.9600 326.284 .907 .948
S10 99.0000 325.959 .876 .948

SI
511 99.0800 332.034 .595 .950

ER
512 99.3800 351.057 .106 .955
513 99.0800 340.565 .375 .952

IV
514 98.7200 335.308 .499 .951

N
S15 98.9400 328.302 .863 .948

U
516 98.9000 332.990 .685 .950
S17 99.0000 325.959 .876 .948
518 99.0600 332.956 .556 .951
519 98.7200 335.308 .499 .951
520 99.0000 325.959 .876 .948
S21 99.2200 346.665 .199 .954
522 99.0000 325.959 .876 .948
523 98.7200 335.308 .499 .951
524 98.7400 333.992 .723 .950

41466.pdf
126
525 99.2000 337.102 .476 .951
526 988200 334 681 .741 .949
527 99.0000 325.959 .876 .948
528 98.7200 335.308 .499 .951
529 99.0600 332.956 .556 .951
530 99.0000 325.959 .876 .948
KA
BU
R
TE
T AS
SI
ER
IV
N
U

41466.pdf
127
Lampiran 14 ( sampel uji coba 50 responden )

OUTPUT MOTIVASI (NILAI::: tahel korelasi dengan dk-l =30-] = 29 adalah 0,367)
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Correctw Item- Squared Multiple Alpha if Item
S1 101.6400 317.215 .528 .940
S2 101.5200 304.867 .760 .937
KA
S3 1016400 317.215 .528 .940
S4 101.7800 312.747 .680 .938
BU
S5 101.6000 313.184 .662 .938
S6 101.7200 320.002 .496 .940
R
S7 101.7000 316.255 .556 .939
TE
S8 101.5200 304.867 .760 .937
S9 101.7800 312.747 .680 .938

S
TA
S10 101.5200 304.867 .760 .937
S11 101.7800 324.665 .295 .942

SI
S12 101.6400 319.949 .471 .940

ER
S13 101.5800 333.024 .068 .945
S14 101.5800 326.779 .262 .942

IV
515 101.6000 313.184 .662 .938

N
S16 101.6000 313.184 .662 .838

U
517 101.7200 320.002 .496 .940
518 101.6400 317.215 .528 .940
519 101.8200 320.028 .424 .941
520 101.5200 304.867 .760 .937
S21 101.6000 313.184 .662 .938
522 101.7800 312.747 .680 .938
S23 101.7800 312.747 .680 .938
524 101.5200 304.867 .760 .937
525 101.7200 320.002 .496 .940
526 101.7000 317.235 .505 .940

41466.pdf
128
S27 101.6000 313.184 .662 938
S28 101.7200 320.002 .496 940

S29 101.6000 313.184 .662 .938
S30 101.7200 320.002 .496 .940
KA
BU
R
TE
S
TA
SI
ER
IV
N
U

Terbuka: Tugas Akhir Program Magister (Tapm)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Terbuka: Tugas Akhir Program Magister (Tapm)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

41466.

TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM)

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN KERJA GURU

TAPM Diajukan sebagai salab satu syarat untuk memperoleb

Gelar Magister Sains Dalam IImu Administrasi

MAGISTER ADMlN1STRASI PUBLIK

telah saya nyatakan dengan benar.

bersedia menerima sanksi akadernik.

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka ii

KineIja Guru SMP Negeri di Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes menurun,

Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka direkomendasikan: I) para guru

untuk lebih meningkatkan motivasinya dalam melaksanakan tugas keseharian sebagai

factor-faktor lain yang mempengaruhi kineIja guru sehingga menarnbah wawasan

yang lebih luas.

work motivation significant to the teachers' performance. The effect is 56,9 % 2)

LEMBAR PERSETUJUAN TAPM

JuduITAPM : PENGARUH MOnVASI DAN KEDISIPLINAN KERJA

GURU TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI

KECAMATAN BREBES KABUPAATEN BREBES

Penyusun TAPM : Endy Eros

NIP 195902021992031002 NIP 19680 I022002121003

Ketua Bidang IlmuJ Direktur Program Pascasarjana

Florentina Ratih WUlandari', 1:,";',tSi" ; / '"-'~J

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka

MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK

GURU TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERl

Telah dipertahankan di hadapan Sidang Panitia Penguji Tesis Program

PascasaIjana,Program Studi Administrasi Publik, Universitas Terbuka pada :

Hariffanggal : Sabtu, 16 November 2013

Waktu : 14.30 WIB.

Dan telah dinyatakan LULUS

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua Komisi Penguji: Drs. SyarifFadilah,M.Si

Penguji Ahli Dr. Roy V. Salomo, M.Soc., Sc

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka

Puji Syukur hanya dipanjatkan kepada Allah Subkhanahu Wata'aladan kepada

Semoga kebaikan Bapak/Ibu mendapatkan balasan dan limpahan berkah dari

Allah Subkhanahu Wata'ala.

Brebes, Desember 2012

KATA PENGANTAR vii

DAF1AR BAGAN .ix

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

D. Hipotesis Penelitian · ··.· 47

BAR III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian ·.. ····· .. ·· 48

B. Populasi dan Sampel 50

C. Instrumen Penelitian · ····..······· .54

4.1. HasiI Uji Coba Instrurnen Penelitian 70

4.2. Uji persyaratan Analisis '" 72

4.3. Deskripsi Tiap VariabeJ " 74

4.4. Pembahasan dikaitkan dengan penelitian

B. Pembahasan Berkaitan dengan Landasan Teori 83

BAH V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

DAFTAR BAGAN DAN TABEL

Bagan I.Bagan PenJaku yang disusun oleh Wood dkk 23

Bagan 2 Bagan tentang ketergantungan pada kombinasi yang tepat dan

motivasi, kemampuan, keterampilan .34

Bagan 3 Kerangka Berfikir .45

Tabel J. Menentukanjumlah sampel... 53

Lampiran I. SK Pembimbingan Tugas Akhir Program Magister dan

Lampiran 2. Pennohonan Ijin Penelitian dan UPBJJ Semarang 107

Lampiran 3. SK Penelitian Menyusun Tesis dari Diknas Brebes 108

Lampiran 4. Surat Keterangan Ijin Penelitian 109