Anda di halaman 1dari 2

Imajiku Tentang Murid Di Masa Depan

ASEP TEDI HARTONI


CGP ANGKATAN 9 - SUMEDANG
ASEP TEDI HARTONI, S.Pd.
SMP Negeri Satu Atap Cikawao
CGP Angkatan 9 Kab. SUmedang

Modul 1.3
MULAI DARI DIRI – REFLEKSI 2

Saya memimpikan murid-murid yang rajin beribadah, berakhlak mulia, sopan dan santun kepada yang
lebih tua, terutama kepada orang tua dan guru, menghargai teman sebaya dan menyayangi yang lebih
muda, selalu semangat dalam belajar, aktif, kreatif dan inovatif.

Saya percaya bahwa murid adalah sosok yang memiliki potensi, kelebihan dan keunikan masing-masing
yang suatu saat mampu menjadikan dirinya menjadi manusia yang berkualitas. Namun demikian,
banyak juga kekurangan dalam dirinya, sehingga kita sebagai guru harus mampu mengarahkan agar
potensi, kelebihan dan keunikannya dapat dipertebal untuk menutupi segala kekurangan yang ada
dalam diri setiap murid.

Di sekolah, saya mengutamakan pendidikan karakter dan akhlak mulia. Selanjutnya keilmuan, skill
kolaboratif, aktif dan inovatif.

Murid di sekolah saya sadar betul bahwa budi pekerti dan akhlak mulia (adab) harus diutamakan
dibandingkan keilmuan, karena orang berilmu belum tentu beradab, namun orang yang memiliki adab
baik sudah dipastikan memiliki ilmu yang baik pula.

Saya dan guru lain di sekolah saya yakin bahwa dalam upaya menemukan potensi murid agar mampu
mencapai kebahagiaan sesuai dengan kodratnya masing-masing, murid perlu diberikan kemerdekaan
dalam belajar, yakni kebebasan untuk berekspresi dan mengeksplorasi seluruh kemampuan dalam dirinya
selama masih dalam koridor pendidikan dan pembelajaran. Sehingga dalam hal ini, guru hanya berperan
mengarahkan dan menuntun saja, bukan mengatur dan membatasi ruang ekspresi dan eksplorasi setiap
murid. Artinya, pembelajaran harus berpusat kepada murid, bukan pada guru.

Saya dan guru lain di sekolah saya paham bahwa bahwa setiap anak memiliki potensi, bakat dan minat
yang berbeda, maka cara memperlakukannya pun harus berbeda sesuai dengan pemikiran Ki Hadjar
Dewantara bahwa anak memiliki kodrat alam dan kodrat zamannya masing-masing

Anda mungkin juga menyukai