KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN

BALAI TEKNIK PERKERETAAPIAN KELAS I SEMARANG

PENGEMBANGAN PERKERETAAPIAN DI WILAYAH KABUPATEN DEMAK

SEMARANG, 19 JANUARI 2023

@btp_jabagteng @BTP_JABAGTENG Btp Jabagteng Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Bagian Tengah
TRASE JALUR SEMARANG-DEMAK-KUDUS-PATI-REMBANG-TUBAN
 LATAR BELAKANG
KERUSAKAN JALAN
AMANAT DALAM KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR KEBUTUHAN FASILITAS
KEMACETAN DIJALUR AKIBAT BESARNYA
KP.2126 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA INDUK PERKERETAAPIAN PENDUKUNG KEGIATAN
PANTURA/DEDAYED VOLUME LALU LINTAS
NASIONAL SEBAGAIMANA TELAH DIRUBAH TERAKHIR DENGAN EKONOMI WILAYAH
TRAVEL TIME ANGKUTAN
KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR KM.296 TAHUN 2020 PANTURA
BARANG/TRUCK

RENCANA PEMBANGUNAN REAKTIVASI JALUR

KERETA API ANTARA SEMARANG-KUDUS- PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR
JUANA-LASEM-BOJONEGORO -> FS TAHUN TRANSPORTASI DI JALUR PANTURA (RAILING
2015 BASE)

PERPRES NO.79 TAHUN 2019 TENTANG PEMBANGUNAN EKONOMI

KENDAL-SEMARANG-DEMAK-GROBOGAN (KEDUNGSEPUR). KAWASAN
SURVEI INVESTIGASI DAN RANCANG DASAR JALUR KERETA API ANTARA
PURWOREJO-WONOSOBO-MAGETAN-TEMANGGUNG
SEMARANG-KUDUS-JUANA-LASEM-BOJONEGORO
(PURWOMANGGUNG) DAN KAWASAN BREBES-TEGAL-PEMALANG
(BREGAS MALANG

PERPRES NO.80 TAHUN 2019 TENTANG PEMBANGUNAN EKONOMI

KAWASAN GRESIK-BANGKALAN-MOJOKERTO-SURABAYA-SIDOARJO-
LAMONGAN, KAWASAN BROMO-TENGGER-SEMERU SERTA KAWASAN
SELINGKAR WILIS DAN LINTAS SELATAN

DEMAND
JALUR POTENSIAL
PENUMPANG/BARANG
SEMARANG-KUDUS-JUANA-LASEM-SLUKE-
DARI/KE TUBAN YANG
PSN KILANG MINYAK PERTAMINAN ROSNEFT BANCAR-TUBAN
TINGGI

Sumber : Laporan Akhir SID Jalur KA Semarang-Demak-Kudus-Pati-Rembang- Tuban oleh Direktorat

Lalulintas dan Angkutan KA
ANALISIS KEBUTUHAN – KONDISI KAWASAN

Secara kependudukan, mayoritas terkonsentrasi di Kota Semarang.

Pada rencana trase, kependudukan terbesar terdapat di Kota Kudus KA Salah Satu Solusi Namun Perlu Perencanaan Rute dan
dan sekitarnya. Tahapan Pembangunan yang Tepat

Pola pergerakan mengalami peningkatan intensitas seiring dengan pengembangan kawasan industri yang
cukup massif di pesisir utara Jawa Tengah dan Jawa Timur. Adanya Proyek Strategis Nasional berupa Kilang
Minyak (pertamina Rosneft) di Kab. Tuban di prediksi demand ke arah tuban akan semakin besar

Sumber : Laporan Akhir SID Jalur KA Semarang-Demak-Kudus-Pati-Rembang- Tuban oleh Direktorat

Lalulintas dan Angkutan KA
RENCANA TRASE
Segmen 1 : Kabupaten Semarang panjang 2.400 km (sta 0+000 – sta.2+400)
Segmen 2 : Kabupaten Demak panjang 41.600 km (sta 2+400 – sta.44+000)
Segmen 3 : Kabupaten Kudus panjang 22.400 km (sta.44+000 – sta. 66+400)
Segmen 4 : Kabupaten Pati panjang 32.900 km (sta. 66+400 - sta 99+300)
Segmen 5 : Kabupaten Rembang panjang 65.200 km (sta 99+300 – sta. 164+500)
Segmen 6 : Kabupaten Tuban panjang 44.200 km (sta. 164+500 – sta 208+700)

Keterangan:

: Rencana Jalan Tol

: Rencana Jalur Pipa Gas

: Usulan Alt.B.2

Sumber : Laporan Akhir SID Jalur KA Semarang-Demak-Kudus-Pati-Rembang- Tuban oleh Direktorat

Lalulintas dan Angkutan KA
LINTAS PELAYANAN

- Lintas pelayanan penumpang terbagi menjadi dua, yaitu lintas lintas pelayanan perkotaan dari Stasiun Batang – Tawang – Demak dan
koridor regional dari Stasiun Tawang – Demak – Kudus – Pati – Rembang – Bancar – Tuban – Ps. Turi.
- Lintas pelayanan barang terbagi menjadi dua lintas pelayanan. Pertama adalah lintas pelayanan Batang – Alastua – Demak – Pati – Tuban
- Surabaya yang melayani jarak lebih panjang untuk barang secara umum dan untuk efisiensi dalam menyalurkan barang kearah
pelabuhan di Semarang atau Kawasan industry di Surabaya. Lintas pelayanan lainnya adalah lintas pelayanan dari stasiun Cilegon -
Batang – Tawang – Rembang – Tuban yang melayani demand barang secara khusus.
Sumber : Laporan Akhir SID Jalur KA Semarang-Demak-Kudus-Pati-Rembang- Tuban oleh Direktorat
Lalulintas dan Angkutan KA
ESTIMASI VOLUME ANGKUTAN PENUMPANG DAN BARANG

Pilihan stasiun dilakukan analisis loading

profile dalam menentukan lintas pelayanan.
Loading profile dibentuk untuk angkutan
penumpang dan barang. Pada 15 Tahun setelah
melakukan pemilihan stasiun didapatkan total
angkutan penumpang adalah 22 ribu
penumpang perhari pada tahun 2030.
Sedangkan untuk barang pada 463 ribu
ton/hari. Adapun jumlah stasiun pada
penumpang berjumlah 9 dan pada barang
berjumlah 7.

Sumber : Laporan Akhir SID Jalur KA Semarang-Demak-Kudus-Pati-Rembang- Tuban oleh Direktorat

Lalulintas dan Angkutan KA
WILAYAH KABUPATEN DEMAK TERDAMPAK JALUR KA

RENCANA PANJANG
JALUR DI WILAYAH 41,6 KM
KAB.DEMAK

KECAMATAN TERDAMPAK TUTUPAN LAHAN YANG TERLINTASI

KECAMATAN KELURAHAN/DESA
PEMUKIMAN 12,505 HA
DEMAK DEMAK
PERTANIAN LAHAN KERING 0,003 HA
MRANGGEN NGEMPLAK

SAYUNG BULUSARI SAWAH 125,233 HA

KARANG TENGAH DONOREJO SUNGAI 0,650 HA

WONOSALAM KARANGREJO

WONOSALAM BOTOREJO

GAJAH GAJAH

KARANG ANYAR CANGKRING

Sumber : Laporan Akhir SID Jalur KA Semarang-Demak-Kudus-Pati-Rembang- Tuban oleh Direktorat

Lalulintas dan Angkutan KA
RENCANA STASIUN DIWILAYAH KAB. DEMAK
STASIUN MRANGGEN STASIUN GAJAH

STASIUN OPERASI STASIUN OPERASI

KEC. MRANGGEN KEC. WONOSALAM
KM 5+500 KM 33+500

STASIUN SAYUNG STASIUN KALIORI

STASIUN OPERASI STASIUN OPERASI

KEC. SAYUNG KEC. GAJAH
KM 9+000 KM 38+500

STASIUN DEMAK
STASIUN DEMAK MERUPAKAN SALAH SATU STASIUN PERENCANAAN
SIMPUL BERBASIS TOD PADA JALUR SEMARANG-DEMAK-KUDUS-PATI-
STASIUN PENUMPANG REMBANG-TUBAN. HAL TERSEBUT DIKARENAKAN PUSAT KEGIATAN DI
KECAMATAN DEMAK DIIDENTIFIKASI DARI STRUKTUR RUANGNYA.
KEC. WONOSALAM
DISEKITAR LOKASI PEMBANGUNAN STASIUN KERETA API DEMAK
KM 21+500 TERDAPAT BEBERAPA KASAWAN YANG MEMPUNYAI TINGKAT KEGIATAN
CUKUP TINGGI, YAITU PEMUKIMAN DAN SAWAH SEBESAR 1.5 HA

Sumber : Laporan Akhir SID Jalur KA Semarang-Demak-Kudus-Pati-Rembang- Tuban oleh Direktorat

Lalulintas dan Angkutan KA
 TERIMA KASIH
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN
BALAI TEKNIK PERKERETAAPIAN KELAS I SEMARANG

@btp_jabagteng @BTP_JABAGTENG Btp Jabagteng Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Bagian Tengah