duka kehidupan seorang nelayan di Rawa Pening. Salatiga Jawatengah. Foto ini diambil pada tanggal 05 Februari 2012 pukul 06.30 pagi. Sebelum mengambil foto saya sempat berbincang ramah dengan bapak tua ini, dan bertanya tentang apa yg akan dia lakukan. Dia menjawab bahwa dirinya akan mengangkat 'bubu belut' yang sudah dipasangnya sore kemaren. Bubu belut adalah sebuah alat tangkap tradisional yang digunakan untuk menangkap belut. Lalu saya minta izin untuk memotret kegiatan bapak tua itu. Sungguh saya sangat penasaran akan bentuk alat yang dinamai bubu belut itu. Menggunakan kamera Canon EOS 7D dengan mode Av, bukaan lensa 5.6, shutter speed 1/125s, ISO 100, FL lensa100 mm. Saya potret bapak tua itu persis pada saat sebuah benda muncul dipermukaan air. Sungguh sebuah angle yang menguntungkan saat memotret bapak tua itu karena objek langsung terkena sinar matahari pagi. Sehingga dengan iso 100 saya tidak merasa kekurangan cahaya sama sekali. Bukaan lensa 5.6 juga pas menurut perhitungan saya. Dengan mode Av saya dapatkan speed 1/125s. Hasilnya persis seperti yg saya harapkan.. Saya juga mendapatkan ekspresi wajah kecewa si bapak tua saat bubunya dia dapatkan dalam keadaan kosong. Efek pergerakan objek air yang turun dari sela-sela bubu itu sangat real. Sayangnya pada saat itu saya kurang memperhitungkan water reflection sehingga bayang-bayang objek pada foro ini menjadi terpotong. Tapi tak mengapa. Karena tanpa refleksi sempurna pun foto ini sudah mampu menyampaikan sebuah pesan. Dengan background gunung Ungaran dan tekstur awan pagi yang beenuansa oranye membuat foto ini semakin kaya komposisi. Beberapa saat setelah melakukan pemotretan dan kembali melihat hasil beberapa foto si bapak tua ini, saya juga melihat benda-benda yang tidak lazim pada alat tangkap bubu belut itu. Diantara nya saya melihat tali dan bekas botol obat. Setelah saya tanya fungsi dari benda-benda tersebut, ternyata botol bekas tersebut adalah untuk pemberat bubu supaya tindak mengapung ke permukaan air. Sedangkan tali berfungsi untuk mengangkat bubu ke permukaan serta berfungsi juga untuk mengikatkan benda lain sebagai penanda posisi dimana bubu tersebut dipasang oleh para nelayan. Sedangkan objek lain seperti caping bambu yang ada si sebelah kiri si bapak tua tersebut saya sudah sangat mengetahui fungsinya yaitu untuk melindungi dirinya dari terik panas matahari. Pemilihan White balance manual pada Photo ini sudah sangat menggambarkan suasana pagi yang cerah. Terlihat dengan ambience oranye yang ada foto ini.
Rencana Pelaksanaan Pengorganisasian Jejaring Tatalaksana Kasus TB Dan Pengorganisasian Kemitraan P2TB (Lintas Program, Lintas Sektor, Dan Organisasi Kemasyarakatan