Anda di halaman 1dari 5

CARA MEMBUAT KETUPAT

YANG PALING MUDAH


17/07/2014 IRAWAN 10 KOMENTAR

19 VOTES

Kurang dari dua minggu lagi kita akan menyambut lebaran, dan lebaran
tidak lengkap jika belum ada ketupat
Banyak ragam dan jenis ketupat di nusantara ini, beberapa diantaranya
masih berbentuk asli/sederhana dan beberapa lagi sudah ada inovasi dan

modifikasi. Seperti gambar berikut yang saya dapat dari google

Ketupat diatas adalah dua jenis ketupat yang bentuknya standar yang sering
dibuat memasak nasi. Sedangkan gambar berikut merupakan jenis ketupat
hasil kreasi/modifikasi yang berbentuk binatang.
Lucu-lucu ya? Jadi nggak tega mau memasaknya
Tapi tahukah pembaca sekalian sejarah dari ketupat ini?

Dalam sejarah, Sunan Kalijaga adalah orang yang pertama kali


memperkenalkannya pada masyarakat Jawa. Beliau membudayakan dua kali
Bakda, yaitu “Bakda Lebaran” dan “Bakda Kupat”. Bakda Kupat dimulai
seminggu sesudah Lebaran. Pada hari yang disebut Bakda Kupat tersebut, di
tanah Jawa waktu itu hampir setiap rumah terlihat menganyam ketupat dari
daun kelapa muda. Setelah sudah selesai dimasak, kupat tersebut
diantarkan ke kerabat yang lebih tua, menjadi sebuah lambang
kebersamaan.
Kalau di daerah saya ketupat atau biasa disebut “Kupat” sering dijadikan
semacam pantun yang digunakan dalam acara halal bi halal sesudah
perayaan hari kemenangan idul fitri. Biasanya pembawa acara sering
mengucapkan “Sego Kupat Jangane Santen, Menawi wonten lepat
nyuwun pangapunten”, artinya kurang lebih “Nasi Kupat sayurnya santan,
jika ada kesalahan mohon dimaafkan”
Membuat kupat/ketupat bagi orang yang berbakat alias tangannya terampil
dibilang cukup mudah, tapi bagi saya yang tangannya kaku susahnya minta
ampun. Tapi tidak ada salahnya belajar lagi agar menjadi terampil

Bahan yang digunakan tidak lain dan tidak bukan adalah “janur” atau daun
kelapa yang masih muda. Berikut ini tata cara manualnya.

1. Langkah pertama, gulung janur sampai tiga kali gulungan pada tangan
anda dengan posisi pangkal janur menghadap ke atas.
2. Ambil janur satu lagi, gulungkan juga pada tangan anda sebanyak tiga
kali. Namun kali ini posisi pangkal janur menghadap ke bawah.
3. Buatlah kedua gulungan janur tapi saling bersilangan. Namun janur
harus tetap dalam posisi tergulung.
4. Ambil salah satu ujung janur dan putar ke belakang susunan janur tadi.
5. Masukkan ujung janur yang sudah diputar ke belakang tadi, ke janur
yang berada pada posisi tengah. Cara memasukkan janur tersebut seperti
menganyam.
6. Teruskan ayaman tadi sampai bawah. Lakukan hal yang sama pada
ujung janur yang satunya lagi.
7. Pangkal janur yang sudah terletak di samping, langsung bisa diayam
ke atas, Lakukan hal ini pada kedua pangkal janur hingga bertemu di
bagian atas ketupat

Berikut ini gambarnya


Bagaimana dengan tata cara diatas? bingung? Ha.ha.ha…… Sama!!!
Daripada pusing-pusing berikut ini ada sedikit gambar yang saya dapat
tentang tata cara pembuatan ketupat sederhana yang paling mudah, tinggal

ikuti saja cara pada gambar berikut

Naaahhh…. kalau cara yang terakhir kelihatannya lebih mudah, tidak ada

salahnya dicoba.

Demikian sekilas cara membuat ketupat, semoga bermanfaat dan

menambah wawasan kita bersama

Anda mungkin juga menyukai