Anda di halaman 1dari 20

PROJEK PANCASILA

KEBERAGAMAN GLOBAL
KELOMPOK VII (Tujuh)
KELAS X AKUNTANSI KEUANGAN LEMBAGA

DISUSUN O L E H :

1. MIFTAH AZIZAH MAULIDA


2. MEYLANI HINDOM
3. MICHAEL ROFAN HINDOM
4. FIKTOR YOHANES KABES
LEMBAR PENGESAHAN

Kordinator projek profil pancasila Pembimbing

TEGUH HARIADI SARNI


RUMALESSIN,S,.E NIP.197609222009091001
NIP.0554771672230123

Mengetahui

KEPALA SMK YAPIS FAKFAK

M.SALEH BUNGIN,SE,MM
NIP.19760605 200605 1 004

DI PRESENTASIKAN PADA TANGGAL, 15 SEPTEMBER 2022

GURU PENGUJI

……………………
NIP……………….
KATA PENGANTAR

Bismillahhirrahmanirrahim,Assalamualaikum Wr.Wb selamat pagi/siang, Bapak/ibu


guru dan temen-temen yang berbahagia.

Pertama tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas
rahmat dan karuniaNya sehingga kita dapat berkumpul di kelas ini guna
mempresentasikan tugas kelompok.

Kami juga mengucapkan terimakasih kepada

1. Bapak dan ibuguru yang telah membimbing


2. Teman- Teman khususnya kelompok VII yang telah memberikan partisipasi
sehingga tugas kelompok ini dapat terselesaikan.
Mohon maaf yang sebesar-besarnya jika tugas ini masih terdapat banyak
kekurangan. Kekurangan milik kami dan kesempurnaan hanya milikNya.
Disini saya sebagai moderator akan mempresentasikan hasil kerja kami
DAFTAR ISI

COVER
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................................
KATA PENGANTAR.................................................................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................................................

1. Ibu kota provinsi : Bengkulu,terdiri dari 9 kabupaten, 1 kotamadya, 128


kecamatan,172 kelurahan, dan 1.341 Desa
2. Luas wilayah : Provinsi Bengkulu memiliki luas wilayah sebesar 19.919,33
3. Keunggulan wilayah : Bengkulu kaya akan hasil laut, perkebunan, rempah
rempah dan hasil tambang
4. Bahasa daerah :
 Dialek mukomuko
 Dialek lembak I
 Dialek lembak II
 Dialek nasal I
 Dialek nasal II
 Dialek serawai pasembah
 Dialek peka
 Dialek kaur
 Dan dialek Bengkulu kota
5. Pakaian adat : Lejang lenong
 WANITA
 Baju kurung lengan panjang berbahan kain beludru bertabur lempeng
logam warna kuning emas. Umumnya warna baju yang dipilih adalah
merah tua,lembayung, biru,dan hitam
bawaan
 Pending sebagai ikat pinggang
 Konde yg dilengkpi dengan tusuk konde dan mahkota dengan hiaasan
sungting atau kembang goyang
 Mengenakan gelang,, anting, dan kalung
 PRIA
 Atasan berbentuk jas tertutup dengan lengan panjang biasanya
menggunakan warna hitam, merah tua, atau biru
 Celana panjang berbahan satin yang warna nya senada dengan ataan
 Cek’ulew sebagai penutup kpla berbentuk runcing ke atas
 Selempang dari kanan ke kiri
 Songket pda pingang biasanya bermotif emas
 Pending yang berfungsi sebagai ikat pinggang untuk mengohkokan
songket
 Keris, biasanya diselipkan di pinggang sebagai pelengkp busana rejang
lebong pada pria
6. Peningalan bersejarah :

BENTENG MALBOROUGH RUMAH BUNG KARNO

7. Suku :

MUKO MUKO REJANG PEKAL


LEMBAK
KAUR

8. Tempat wisata :

PANTAI PANJANG SUNGAI SUCI MUSEUM


BENGKULU
DANAU DENDAM PANTAI JAKAT PANTAI ZAKAT

9. Tarian daerah :

TARI BIDADARI TEMINANG ANAK : Tari Bidadari Teminang Anak afalah


salah satu tari tradisional Indonesia yang berasal dari wilayah Rejang Lebong,
Provinsi Bengkulu.

TARI GANAU : Tari Ganau, merupakan salah satu tari yang berfungsi untuk
dimainkan dalam berbagai acara adat, tari persembahan saat ada tamu atau media
hiburan. Sedangkan ke unikan dari tari ini adalah alur gerakan tariannya yang
memiliki tempo yang lambat tapi kemudian berubah jadi cepat.

TARI TABOT : Tari ini dilakukan untuk


mengingat kepahlawanan dari Husein Bin Ali Abi
Thali, dan Tari Tabot dibawakan sebagai penghormatan kepada keturunan Syeh
Buhanuddin yang merupakan Imam Senggolo. Tari ini biasanya dilakukan pada saat
perayaan Tabot, Para penari tari tabot terdiri dari sekelompok laki-laki dan
perempuan yang membawa properti berupa tongkat yang memiliki hiasan atau
pernak-pernik di ujungnya.

TARI KEJAI : Tari satu ini merupakan Tari dari Bengkulu yang sudah terkenal di
Internasional loh Viewers, tari ini terkenal sakral dan penuh mistis. Tari Kejai juga
hanya akan dibawakan pada acara-acara tertentu saja, yaitu saat panen raya,
sedangkan tarian ini dilakukan saat malam hari saja di bawah cahaya lampu lampion

Para penari akan menari sambil membentuk lingkaran dan berhadap-hadapan, mereka
menari dengan diiringi musik yang dibawakan oleh alat musik bambu. Tidak hanya
itu saat dilakukan tari, akan ada pemotongan sapi atau kerbau.

TARI NAPA : Tari ini berasal dari Bengkulu Selatan, tari ini digunakan pada saat
acara adat ataupun sebagai tari sambutan. Ke unikan dari tari ini adalah para penari,
menarikan tari dengan mimik wajah yang garang dengan sorot mata yang tajam.

10. Proses upacara adat (kelahiran/pernikahan/kematian) :


Upacara Tabot (kelahiran)
Tabot adalah upacara tradisional masyarakat Bengkulu untuk mengenang
tentang kisah kepahlawanan dan kematian cucu Nabi Muhammad SAW,
Hasan dan Husain bin Ali bin Abi Thalib dalam peperangan dengan pasukan
Ubaidillah bin Zaid di padang Karbala, Irak pada tanggal 10 Muharam 61
Hijriah (681 M).

PERNIKAHAN

1. Bedabung
Dalam hal ini si pengantin wanita dikikir giginya diiringi oleh musik adat
berupa gendang serunai, dan dilengkapi oleh hidangan khas rujak srta nasi
kunyit. Calon mempelai berbusana adat berupa kebaya pengantin dengan
hiasan sanggul sikek.

2. Menerima Belanjo (Hantaran)

Sama halnya dengan seserahan dan mas kawin dari pihak keluarga calon
mempelai laki-laki, stelah itu kedua pengantin duduk bertunangan dan
sekaligus pelaksanaan prosesi penerimaan seserahan. Barulah dilanjutkan
dengan Akad, para pengantin menggunakan pakaian adat.

3. Akad

Dalam akad nikah penganten laki-laki mengambil te,pat di majelis akad nikah
di depan susunan sirih cerano dengan duduk mengangkat sembah sujud
kepada calon mertua dengan mengucapkan “Mohon saya dinikahkan kepada
anak Bapak yang bernama … binti …” kemudian orangtua menjawab “Ya
Insya-Allah” lalu dilanjutkan prosesi Akad nikah secara agama.

4. Hadang Galah

Dalam prosesi ini ada tua-tua yang menghadang jalanya pengantin laki-laki
menuju pengantin perempuan dengan dihadang galah oleh tuokerjo, hadang
kain oleh tuo sambal, dan hadang kipas oleh induk inang di pelaminan dengan
saling berbalas pantun menggunakan bahasa kias ibarat simbol kerja beradat.
Sebelum adat Hadang ini dimulai biasanya para tetua melakukan beberapa
gerakan silat.

5. Mufakat Raja Penghulu

Dimana tuokerjo dengan menghadap nenek mamak meminta restu dan


petunjuk suluh berjalan ditempat kelam, dan tongkat untuk mendaki bukit dan
lurah untuk menemui kampung. Raja penghulu ditemani limoberadik (sirih
cerano) datang menghadap dan mengangkat sembah sirih celano jalan kepada
Rajo penghulu (ketua adat) untuk meminjam adat.

6. Belarak

Dilaksanakan pada hari yang sama Belarak merupakan prosesi dimana


penganten lelaki dan perempuan diarak dengan kendaraan tertentu yang
dipandu oleh Induk Inang dan TuoKerjo yang diikutsertakan oleh seluruh
sanak famili penganten yang diiringi bunyi serunai. Biasanya dilaksanakan
setelah waktu salat Ashar.

7. Mandi-mandian

Acara mandi-mandi penganten adalah kedua penganten melakukan prosesi


siraman diiringi dengan bunyi gendang serunai dan puncak pedang yang
dipimpin oleh Induk Inang dan Tuokerjo. Mempelai dimandikan oleh pihak
keluargo masing-masing. Perlengkapan mandi disediakan oleh lembaga adat,
saat ini biasanya perlengkapan adat sudah langsung disiapkan oleh pihak
salon, dibalut dengan kain besurek dengan menggunakan sunting adat
lengkap. Penanggungjawab acara ini biasanya adalah Induk Inang, TuoKerjo
dan Tuo Sirih.

8. Bedendang

Bedendang dilaksanakan pada malam harinya. Adalah acara kesenian yang


diiringi oleh alunan musik biola dan tepuk tari sorak sorai kesenian asli
Bengkulu. Kegiatan ini diawali dengan tari Bedampeng/berendai sampai
dengan tari kain. Mutus tari dilakukan oleh mempelai laki-laki.
KEMATIAN :
1. Tabat : tujuan dari upacara tabat sendiri adalah untuk mengenang kisah
kepahlawanan cucu Rasullulah SAW yang bernama Husein Alibin abi
thalip yang gugurdalam perang tarbala pada tahun 681
11. Kuliner khas daerah bengkulu :

Pengdap : Pendap adalah makanan khas

Bengkulu yang terbuat dari bahan dasar ikan. Jenis

ikan yang digunakan bisa apa saja, yakni

ikan air tawar maupun ikan air laut.

Lempuk durian : Lempuk durian ini teksturnya sangat mirip

dengan dodol dan sering dijadikan sebagai oleh-oleh

Gulai pisang : Gulai pisang menjadi salah satu makanan khas

Bengkulu yang terbilang unik karena biasanya gulai dibuat dari


bahan dasar protein hewani atau nabati, bukan dari buah-buahan.

Kue bay tat : Kue bay tat adalah salah satu makanan khas Bengkulu

yang dibuat dari bahan utama telur ayam, tepung gandum, gula pasir,

dan mentega yang diaduk menjadi satu llau dimasukkan ke dalam

wadah dan dipanggang hingga matang

12. Flora dan fauna :

Bungai bangkai Beruang madu


u
13. Rumah adat :
Rumah Bubungan Lima adalah rumah adat dari provinsi Bengkulu.[1] Rumah
ini memiliki model seperti rumah panggung yang ditopang oleh beberapa
tiang penopang.[1] Rumah ini bukanlah rumah tinggal seperti pada umumnya.
[1] Rumah ini biasanya dipakai untuk acara adat masyarakat Bengkulu.[1]
Rumah ini terbagi atas tiga bagian yaitu rumah bagian atas, rumah bagian
tengah, dan rumah bagian bawah.[1]Rumah Bubungan Lima memiliki materi
dasar yaitu kayu.[1] Kayu yang dipilih pun bukan kayu sembarangan
melainkan kayu yang kuat dan tahan lama.[1] Kayu yang biasanya digunakan
un uk membangun Rumah Bubungan Lima adalah Kayu Medang Kemuning.
[1] Rumah Bubungan Lima dibangun tinggi agar menghindari pemilik rumah
beserta keluarga dari serangan binatang liar dan juga dari bencana alam
seperti banjir.[2] Karena tinggi Rumah Bubungan Lima ini, maka orang-orang
yang hendak masuk ke dalam rumah pun harus menggunakan tangga.[1]
Tangga yang digunakan untuk masuk ke dalam rumah umumnya mempunyai
jumlah anak tangga yang ganjil sesuai dengan kepercayaan masyarakat
Bengkulu.[1] Rumah Bubungan Lima ini merupakan salah satu Budaya
Indonesia yang menjadi objek wisata.[2]

14. Alat musik :


 Serunai Bengkulu : adalah alat musik tiup
tradisional dari masyarakat Suku Pekal di Kabupaten

Mukomuko. Alat musik ini hanya dimainkan oleh satu orang.

 Harmonium Bengkulu ini dimainkan dengan


cara menekan tombol atau lidah-lidah, dan akan
menimbulkan getaran dari angin yang dipompa

 Tessa adalah alat musik tradisional Bengkulu yang berbentuk seperti


Rebana.
 Kulintang juga mirip dengan Alat Musik Tradisional
yang ada di Jawa yaitu Gamelan, Kulintang sendiri
adalah Alat Musik yang terbentuk dari barisan gong-gong
kecil yang tersusun rapi mendatar dalam sebuah wadah yang terbuat
dari Kayu.

15. Lagu daerah :


 Sungaai suci
 Yo botoi botoi
 Anak kunang
 Bekatak kurak
 Lahan balok
16. Pahlawan : Bapak A.M. Hanafi adalah salah seorang dari kelompok
pemuda Menteng 31, yang dalam 1945 memainkan peran penting dalam
hari-hari bersejarah menjelang proklamasi 17 Agustus 1945, dan dalam
masa revolusi. Semasa hidupnya, ia terkenal sebagai kader Bung Karno dan
pernah menjadi ketua Partindo, pimpinan Front Nasional, dan Menteri
Pengerahan Tenaga Rakyat. Kepadanya telah dianugerahkan Bintang
Mahaputera dan pangkat tituler Letnan Jenderal TNI
17. Semboyan : Sekundang setungguan seio sekato (Bahasa Bengkulu); Bahasa
Indonesia: "seberat apapun pekerjaan jika dikerjakan bersama-sama akan
berasa ringan juga"
18. Lambang daerah :

Lambang Bengkulu berbentuk perisai dengan tulisan Bengkulu. Di dalam lambang


perisai, terdapat lambang bintang, cerana, rudus (senjata), bunga Rafflesia arnoldii,
tangkai buah padi dan kopi.

Bintang memiliki makna Ketuhanan Yang Maha Esa. Cerana melambangkan


kebudayaan yang tinggi, senjata rudus melambangkan kepahlawanan. Bunga
Rafflesia arnoldii merupakan keistimewaan alam Bengkulu. Padi dan kopi sebagai
simbol kesejahteraan. Selain itu, terdapat lukisan ombak berjulah 18 garis, daun kopi
11 lembar, bunga kopi setiap tangkai berjumlah 6 buah, dan setiap tangkai berjumlah
8 di mana semuanya menunjukkan tanggal 18 November 1968 (hari lahir provinsi
Bengkulu).[1]

19. Jumlah penduduk : 359.488 Jiwa

Anda mungkin juga menyukai