Tari Sintren
2.Kuntulan
Kuntulan merupakan jenis kebudayaan khas dari Pekalongan yang
berupa seni beladiri pencak yang diiringi dengan musik
gendhang/kendhangan. Salah seorang yang menjadi Kuntul menari
dan memperagakan jurus pencak dengan diiringi musik kendhangan
yang biasanya salah dari seorang penonton menantang untuk
mengajak duel yang disaksikan oleh masyarakat. Biasanya bila
seorang yang menang sayembara kuntulan ini maka, pulang
membawa sayur-mayur,ubi-ubian maupun buah-buahan sebagai
hadiah. Kesenian ini sudah mulai hilang dan hanya segelintir orang
yang mau melestarikannya di daerah pedalaman Pekalongan.
3.Syawalan
Syawalan merupakan acara kebudayaan yang ada dimasyarakat
Pekalongan. Acara ini sebagai hari Balek Kloso (seminggu setelahnya
dalam bahasa Pekalongan) setelah Hari Raya Idul Fitri dengan
membuat Balon Udara dan Lopis Raksasa yang bisanya menjadi
rujukan yaitu Kelurahan Krapyak, Kota Pekalongan. Masyarakat
sangat antusias dalam kegiatan ini dikarenakan tidak hanya pesta raya
namun wujud silaturrahmi saling terjalin diantara masyarakat sekitar
dengan cara saling mengunjungi rumah ke rumah warga dengan
suguhan aneka ragam jajan khas yang dibuat oleh tuan rumah.
Kegiatan ini dahulu kala dibuat oleh sesepuh Pekalongan untuk misi
Silaturrahmi dan kemanusiaan.
4.Simtudh-Dhuror/Terbangan
Hal ini bisa disamakan dengan Rebbana, namun secara sejarah
Pekalongan merupakan daerah pesisir yang mempunyai basic religius
yang sangat kental sebagaimana daerah pesisir seperti Demak,
Cirebon, dan Tuban dalam penyebaran agama islam oleh Walisongo.
Kegiatan simtudh-dhuror ini yaitu melantunkan sholawatan, puji-
pujian, dan membaca kitab yang bernafaskan islami dengan diiringi
musik Terbangan/Rebbana oleh sekelompok orang. Terlebih dengan
adanya acara keliling yang dipandu oleh para Ulama’, Kiai, dan
Habaib kegiatan ini terus berlangsung, bisanya saat Maulid Nabi
Muhammad SAW.
7.Sedhekah Bumi
Sedhekah Bumi di Pekalongan emiliki nuansa yang berbeda dengan
daerah yang lainnya, mungkin dikarenakan wujud akulturasi budaya
yang semakin berkembang. Di Pekalongan kegiatan ini diadakan
dimakam-makam maupun di Balai Desa dengan cara membawa
Golong (nasi lauk-pauk yang dibungkus daun pisang) maupun jajan
pasar yang dibawa oleh warga dari tiap-tiap rumah keluarga dan di
adakan secara bersamaan acara doa selamatan dan Tahlil umum bagi
sesepuh Desa, Ulama’ kampung, ahli kubur masyarakat dan semua
yang telah berjasa terhadap daerahnya masing-masing yang dipimpin
oleh Tokoh setempat kemudian melakukan kegiatan makan bersama-
sama setelah sesi Doa dilantunkan. Dalam acara ini dimaksudkan agar
diberi keselamatan, wujud rasa Syukur atas nikmat yang diperoleh di
Dunia, dan mengingatkan kita pada sang pencipta agar dalam
kehidupan dapat berbuat kebaikan mengingat kematian itu tiada yang
tahu.
7.Gunungan Megono
Tradisi ini mungkin masih asing ditelinga, ya karena kegiatan ini
merupakan cetusan dari pemkab guna memberikan warna yang baru
bagi Kabupaten Pekalongan. Gunungan Megono ini dapat ditemukan
pada daerah Linggo Asri saat Syawalan. Megono itu sendiri
merupakan makanan khas dari Pekalongan yang terbuat dari Nangka
muda yang dicacag dan dicampur dengan bumbu dari kelapa. Kirab
gunungan ini diiringi dengan musik rebana, dan sholawatan serta
diawali dan diakhiri dengan doa oleh tokoh masyarakat yang
kemudian diakhir acara dibagi-bagikan kepada masyarakat setempat.
Adanya kegiatan ini dipercaya mampu mempromosikan obyek wisata
alam yang terdapat di Linggo Asri – Pekalongan.
Tradisi Khoul
Tradisi Khoul adalah tradisi berupa upacara keagamaan untuk memperingati/mengenang
jasa-jasa tokoh agama/Kyai/Habib yang dilakukan oleh penerus dan atau pengikut tokoh
tersebut. Tradisi ini dilakukan setahun sekali.
Ada banyak khoul yang diselenggarakan dan menarik banyak peziarah dari berbagai kota
di sekitar Pekalongan. Yang paling terkenal adalah Khoul untuk mengenang jasa-
jasa Habib Akhmad bin Abdullah bin Tholib Al Athas, semasa hidupnya merintis
penyebaran agama islam di Jawa, yang diselenggarakan setiap tanggal 14 Sya’ban
(Ruwah) setiap tahun.
Ini adalah makam dari Habib Ahmad bin Abdullah bin Thalib Al Athas yang berada di Sapuro Kota Pekalongan
Tradisi Syawalan
Syawalan merupakan tradisi khas masyarakat Pekalongan, yakni seminggu setelah hari
raya Iedul Fitri (Lebaran). Biasanya setelah lebaran, masyarakat Pekalongan
melaksanakan puasa sunah 6 hari. Oleh karena iitu, masyarakat Pekalongan baru benar-
benar merayakan lebaran setelah seminggu Lebaran, dengan berbagai macam cara. Ada
yang berwisata, berkunjung ke sanak saudara yang jauh, dan sebagainya.
Ada satu tradisi syawalan yang terkenal sampai ke luar daerah, bahkan mungkin sampai
ke seluruh Indonesia karena sudah sering diliput oleh televisi nasional, yakni pemotongan
kue lopis raksasa di Krapyak (disebut juga lopisan atau krapyakan).
Tradisi Lopisan di Pekalongan, Lopis raksasa yang pernah dibuat dan masuk rekor MURI sebagai lopis terbesar
di Indonesia
Asal muasal tradisi syawalan ini adalah sebagai berikut, pada tanggal 8 Syawal
masyarakat Krapyak berhari raya kembali setelah berpuasa 6 hari, dalam kesempatan ini,
mereka membuat acara ‘open house’ menerima para tamu baik dari luar desa dan luar
kota. Hal ini diketahui oleh masyarakat diluar krapyak, sehingga merekapun tidak
mengadakan kunjungan silaturahmi pada hari-hari antara tanggal 2 hingga 7 dalam bulan
Syawal, melainkan berbondong-bondong berkunjung pada tanggal 8 Syawal. Yang
demikian ini berkembang luas, bahkan meningkat terus dari masa ke masa sehingga
terjadilah tradisi Syawalan seperti sekarang ini.
Tradisi Syawalan yang rutin dilakukan oleh masyarakat Kota Pekalongan ini sudah
dimulai sejak 130-an tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 1855 M. Kali pertama yang
mengelar hajatan Syawalan ini adalah KH. Abdullah Sirodj yang merupakan keturunan
dari Kyai Bahu Rekso.
Upacara pemotongan lopis ini baru dimulai sejak tahun 1956 oleh bapak Rohmat, kepala
desa daerah tersebut pada saat itu. Lopisan berasal dari kata lopis, yaitu sejenis makanan
spesifik Krapyak yang bahan bakunya terdiri dari ketan, yang memiliki daya rekat luar
biasa bila sudah direbus sampai masak benar.
Lopis memang mengandung suatu falsafah tentang persatuan dan kesatuan yang
merupakan sila ketiga dari Pancasila kita. Betapa tidak, ia dibungkus dengan daun pisang,
diikat dengan tambang dan direbus selama empat hari tiga malam, sehingga tidak
mungkin lagi butir-butir ketan itu untuk bercerai berai kembali sebagaimana semula.
Selain itu Tauto juga dilengkapi dengan suun atau potongan usus atau bisa
juga dengan menggunkaan kulit ayam yang telah digoreng terlebih dahulu
sehingga menambah tekstur renyah pada makanan. Makanan khas ini sangat
cocok disajikan dengan sambal pedas khas pekalongan.
Menu makanan khas yang satu ini biasanya dijajakan saat pagi hari sebagai
menu favorit sarapan di kalangan masyarakat Pekalongan. Namun banyak
juga yang menjual makanan khas ini pada malam hari tentunya dengan lauk
yang lebih lengkap lagi.
Menu makanan khas ini diberi tambahan kluak pada saat memasaknya
sehingga menciptakan warna gelap dalam masakan. Kuliner ini biasanya
disajikan dengan tambahan krupuk warna warni agar semakin menarik para
pecinta kuliner untuk mencoba lezatnya makanan khas yang satu ini.
Selain berisi tetelan daging sapi, Garang Asem juga terbuat dari tambahan
jeroan sapi ataupun telur ayam yang sangat lezat jika dinikmati selagi masih
panas ditambah dengan cita rasa pedas asam yang khas dari makanan yang
satu ini.
Makanan khas yang satu ini diberi nama Lomtong Lemprak karena cara untuk
menikmati sajian kuliner ini yakni dengan cara lesehan layaknya orang jawa
kuno jaman dahulu.
Camilan yang satu ini memiliki bentuk bulat pipih namun tidak beraturan. Bagi
kamu yang sedag berlibur di Kota Pekalongan, jangan lupa untuk membeli
Capret untuk dijadikan oleh-oleh keluarga tercinta.
Jajanan khas Kota Pekalongan yang satu ini merupakan salah satu jajanan
khas tempo dulu yang memiliki bentuk seperti mangkok dengan warna coklat.
Jajanan khas Kota Pekalongan yang satu ini diberi nama Glundung karena
bentuk dasar dari jajanan khas ini sendiri yang memiliki bentuk seperti bola
yang sifatnya mudah untuk menggelinding. Karena dalam Bahasa Jawa
Glundung itu menggelundung, oleh sebab itulah jajanan khas Kota
Pekalongan yang satu ini diberi nama Glundung.
Perbedaan yang terdapat pada Ongol-ongol dan Srinthil ini terletak pada
bentuknya. Srinthil lebih cenderung memiliki bintik-bintik yang disebabkan
oleh tepung yang menjadi bahan dasar pembuatan makanan yang satu ini.
Yang membuat pantai ini banyak di minati wisatawan lokal maupun dari luar kota
adalah pada saat sore hari pemandangan sunset di pantai ini sungguh luar biasa
indahnya.
Tidak hanya menyuguhkan wisata pantai yang menawan, di kawasan wisata pantai
ini juga menyuguhkan akuarium besar yang berisi berbagai macam biota laut yang
sangat menarik.
di kawasan wisata tersebut juga terdapat pelabuhan dan pelelangan ikan, dan jika
anda ingin membawa oleh-oleh ikan laut segar mungkin bisa membeli di pelelangan
ikan tersebut, di samping akan mendapat ikan dengan kualitas bagus dan segar
anda juga akan mendapat harga yang terjangkau.
Alamat pantai Pasir kencana : Jl Pantai,Kec Wonokerto, Pekalongan, Jawa Tengah.
wisata di pekalongan selanjutnya adalah curug muncar yang masih asri dan juga
alami. Lokasi curug muncar berada di ketinggian sekitar 1200 mdpl sehingga
menciptakan udara sejuk khas pegunungan.
Alamat curug muncar pekalongan : untuk lokasi curug muncar sendiri berada di Ds
Curugmuncar, Kec Petungkriyono, Pekalongan. Nama Curug muncar tidak hanya
terdapat di peklaongan, di kabupaten purowrejo dan temanggung pun mempunyai
curug yang bernama curug muncar.
untuk ketinggian mdpl lokasinya pun tidak beda jauh dengan curug muncar, curug
ini berada di ketinggian sekitar 1300 mdpl. Seperti halnya curug muncar yang
mempunyai hawa sejuk, curug ini juga mempunyai hawa sejuk yang cenderung
dingin.
Curug Bajing ini mempunyai ketinggian air terjun kurang lebih 70 meter dan
mempunyai aliran air yang deras. Untuk akses menuju lokasi ini pun cukup
memerlukan perjuangan. anda harus berjalan kaki menyusuri jalan setapak selama
kira-kira 15 menit perjalanan dari tempat parkir.
Alamat curug bajing pekalongan : untuk lokasi curug bajing ini berada di Ds Telogo
parkis, Kec Petungkriyono, Pekalongan. curug ini berlokasi agak jauh dari
pemukiman penduduk dan curug ini juga masih sangat alami dan asri.
Tempat wisata di pekalongan yang menarik selanjutnya adalah pantai depok yang
mempunyai panorama yang memanjakan wisatawan. Pantai ini mempunyai ombak
yang landai / tenang sehingga cocok di gunakan sebagai tempat wisata keluarga di
pekalonga. Anda tidak perlu khawatir jika anak anda bermain di pantai tersebut
karena ombaknya yang kecil. Walaupun begitu tetap harus dalam pengawasan ya.
Alamat pantai depok pekalongan : untuk lokasi pantai depok pun mudah di temukan
yaitu berlokasi di Ds Depok, Kec Siwalan Pekalongan. Nama pantai depok juga tidak
hanya ada di peklaongan, di bantul yogyakarta pun mempunyai wisata pantai yang
bernama pantai depok.
Gunung ini mempunyai ketinggian 1697 mdpl, ketinggian tersebut cocok bagi anda
pemula yang ingin naik gunung. Tapi bukan begitu bagi anda yang sudah pro tidak
di rekomendasikan ke gunung ini loh ya, bagi anda yang sudah pro dalam mendaki
gunung juga bisa mendaki gunung ini untuk sekedar menikmati keindahan alam
yang di suguhkan di puncak hanoman ini.
Tempatnya yang sangat strategis membuat wisata alam ini sering di kunjungi
wisatawan dari luar kota karena letaknya berada tepat di jalur lintas provinsi. Wisata
ini cocok sebagai tempat wisata keluarga di pekalongan.
Sebenarnya kebun teh ini masuk ke wilayah kabupaten batang, namun dekat
dengan pekalongan denan jarak hanya sekitar 40 kilometer. Kebun teh tersebut
berlokasi di perbukitan dieng jawa tengah tepatnya di desa pagilaran kecamatan
blado, Batang.
Wisata serupa juga terdapat di wonosobo yaitu argowisata kebun teh tambi dan
argowisata kebun teh tanjung sari.
10. Desa Wisata Lolong Pekaongan
Desa wisata lolong ini menyuguhkan wisata kuliner durian, mendengar nama durian
bagi anda pecinta durian seperti saya pastinya langsung tertarik dong untuk tahu
lebih lanjut tentang desa wisata lolong tersebut.
Di desa wisata tersebut menyuguhkan berbagai maca jenis durian dengan kualitas
yang unggulan. Bagi anda pencinta durian mungkin desa wisata lolong ini menjadi
destinasi wajib yang harus di kunjungi ketika berkunjung ke pekalongan.
Untuk lokasi desa wisata loong sendiri berada di Desa lolong, Kec karanganyar,
Pekalongan. Selain menyuguhkan wisata durian yang sungguh menggoda, desa
wisata ini juga mneyediakan wisata adventure seperti halnya river stubing yang di
lakukan di sungai sengkarang.
tempat ini merupakan pusat penjualan batik di kota pekalongan dan tentunya
berbagai macam batik semunaya ada di sini, karena pekalongan merupakan sebagai
ikon batik di indonesia.
Alamat International Batik Center : utuk lokasi international batik center snediri
berada di Jl Ahmad Yani No 573 Wiradesa, Peklaongan. Kawasan tersebut berdiri di
tanah seluas 4 hektar.
Watu Ireng sendiri mempunyai arti batu hitam dalam bahasa indonesia. batu hitam
yang berada di lokasi tersebut di perkirakanan memiliki rongga dan tidak ada satu
orang pun tahu asal mula dari batu tersebut. Walaupun tergolong wisata mistis
namun sebenarnya wisata tersebut tidak menakutkan kok.
ketika sampai di atas anda akan di suguhkan dengan pemandangan yang sangat
menarik untuk di jadikan spot foto yang sangat indah. Lumayan bisa buat nambah
koleksi fot traveling yang menarik untuk sekedar di share di akun instagaram anda.
Alamat mangrove park pekalongan : Untuk lokasinya sendiri berada di kel kandang
panjang, Kec Pekalongan Utara, Kab Pekalongan.
Orang sering menyebut curug bidadari dengan sebutan curug batu dinding kolam
lima, dikarenakan di sekitaran air terjun tersebut terdapat lima aliran air yang
hampir menyerupai dengan kolam renang.
Alamat Curug bidadari pekalongan : untuk lokasi curug bidadari tersebut berada Ds
Purbo jolotigo, Kec talun, Peklaongan.
Sego megono merupakan makanan khas pekalongan yang terbuat dari bahan
nangka muda yang di cincang hiingga halus dan di campur dengan parutan kelapa.
Akan lebih sempurna lagi jika di nikmati bersama nasi.
Jika anda liburan di pekalongan sayang sekali jika tidak mencoba kuliner yang lezat
ini.
Ya, tauto merupakan makanan khas pekalongan yang sejenis dengan soto yang di
perkaya dengan rasa tauco, tauco sendiri merupakan semacam bumbu-bumbuan
yang berbahan dasar kedelai sehingga menciptakan cita rasa yang unik dan
memanjakan lidah. Tauto ini juga biasanya di lengkapai dengan suwiran / irisan
daging dan juga jeroan dengan kuah hangat bercampur nasi seperti halnya soto.
Untuk menemukan kuliner khas pekalongan cukup mudah kok, di pinggir jalan
banyak yang menjajakan makan kahs pekalongan.
Sekedar Tambahan dari kami, sebaiknya anda menggunakan google mpas untuk
memudahakan perjalanan anda ke lokasi wisata tertentu dan juga peta wisata
pekolangan. Maps wisata pekalongan bisa di aksese melalui maps di bawah ini.
SANTRI (Sehat Aman Nyaman Tertib Rapi dan Indah) adalah motto dari kabupaten
pekalongan sendiri. Kehidupan masyarakat pekalongan sangat kental dengan
nuansa santrinya. Didaerah seperti Kecamatan Buaran, Kecamatan Wonopringgo ,
Kecamatan Kedunguwuni dan yang lainya mudah dijumpai potret gambaran susana
kehidupan santri tradisional yang masyrakatnya sudah identik dengan kerudung,
peci dan Sarung.
Kota pekalongan juga populer dengan lagu qosidah "suasana dikota Santri,
asik senangkan hati muda-mudi berbusana rapi menyandang kitab
suci"
Tidak seperti kebanyakan kota lain di Indonesia di Pekalongan hari Jumat dijadikan
hari libur dan bukan bukan hari Minggu seperti kebanyakan hari libur dikota - kota
lain di Indonesia.Hari jumat dijadikan hari libur karena hari jumat merupakan hari
besar umat Islam.
Kutipan lirik lagu slank mengamini bahwa bawasanya benar kota batik yang
sesungguhnya adalah di pekalongan bukan disolo ataupun jogjakarta. Pengerajin
batik terbesar di indonesia adalah dipekalongan. Hasil kerajinan batik dan konveksi
dari pekalongan banyak di suplay ke daerah lain seperti tanah abang, solo, jogja dan
kota-kota lain di Indonesia.
Selain pengerajin Batik usaha konveksi adalah salah satu usaha yang identik di
Pekalongan,hampir disebagian besar daerah diPekalongan banyak dijumpai usaha
konveksi baik pabrik garment besar ataupun usaha konveksi rumahan. Sebagian
besar warga pekalongan yang didaerah ataupun merantau berprofesi sebagai
penjahit bahkan sebagian besar usaha konveki dan permak keliling dijakarta adalah
milik orang pekalongan.
4. Nasi Megono, Taoto, Kluban Botok, Pecel, Pindang Tetel Kuliner yang
identik dengan Pekalongan
Nasi megono dan tauto atau disebuet taoto hanya dijumpai dikota pekalongan, dan
jika Anda melihat nasi megono ataupun taoto dikota lain sudah bisa pastikan bahwa
itu adalah orang pekalongan. Nasi megono sendiri terbuat dari buah nangka muda
yang dijadikan sebagai bumbu khas, dimana proses pembuatanya ditumbuk dengan
pisau hingga rata.
Yang paling unik megono adalah bahwa belum ada yang bisa menemukan alat
perajang bumbu megono tersebut.
Di pekalongan setiap acara hajatan pasti tidak lepas dari yang namanya megono.
Pemandangan warung lesehan segono megono sendiri sudah menjadi
pemandangan khas kota pekalongan dimalam hari.
Sementara tauto atau taoto adalah semacam soto khas pekalongan yang terdapat
campuran bahan taoco. Taoco inilah yang menjadi ciri khas dari tauto itu sendiri.
Selain nasi megono dan tauto kuliner khas pekalongan yang lain adalah kluban
botok, pecel dan pindang tetel, yang tidak dijumpai didaerah lain di Indonesia.
Baca Juga
Sejarah Pekalongan Jaman Dulu Lewat Foto
Sejarah Lengkap Klub Sepak Bola Persip Pekalongan
TOP 10 Foto Pekalongan yang instagramable
Ada lagi wisata kebun teh di pagilaran, ditempat tersebut kalian bisa menikmati
udara segar dan indahnya alam kebun teh sambil menikmati secangkir teh aseli
bersama keluarga ataupun pasangan Anda.
Masih banyak lagi keindahan alam di pekalongan seperti air terjun jurug jlarang yang
masih tersembunyi, wisata arum jeram desa lolong, Arum jeram dikali pahingan
, wisata pantai pasir putih boom, pantai slamaran, wisata magrove dan lain -
lain. Ayo mari mampir dan berkunjung ke pekalongan . #cayoindonesia
Batik
Sebagaimana telah kita ketahui, Pekalongan dikenal sebagai Kota Batik mempunyai
potensi besar dalam kegiatan pembatikan dan telah berkembang begitu pesat, baik
dalam skala kecil maupun besar. Hasil produksi batik Pekalongan juga menjadi salah
satu penopang perekonomian Kota Pekalongan. Corak dan warna yang khas dari
produk Batik Pekalongan telah menjadikan kerajinan Batik Pekalongan semakin
dikenal. Industri dibidang batik ini telah mampu mengeksport ke berbagai negara
antara lain Australia, Amerika, Timur Tengah, Jepang, Cina, Korea dan Singapura.
Bagi pecinta batik, Pekalongan merupakan tempat yang tepat untuk mencari batik
dan aksesorisnya, karena Pekalongan adalah tempat pasar batik, butik batik serta
grosir batik, baik batik asli (batik tulis) maupun batik cap, batik printing, batik
painting maupun sablon dengan harga bervariasi.
Industri konveksi
ATBM merupakan industri kecil dengan hasil produksinya antara lain : handuk, kain
ihrom, interior rumah dan lain - lain. Produksinya telah memasuki pangsa eksport
antara lain : ke Jepang, Singapura, Amerika dan Eropa.
Dengan bahan baku berupa enceng gondog, pelepah pisang dan gedebog pisang,
serat nanas serta serat alami lainnya, para pengusaha kecil memanfaatkannya
untuk berbagai kerajinan seperti tas, baju, interior rumah dan lain - lain.
Pengalengan ikan
Pembekuan ikan
Pemindangan