Anda di halaman 1dari 4

Tugas Kewarganegaraan

Love, live, enjoy.

Kelompok 4
Faculty of Sciency
Geophysical Engineering
Anggota Kelompok 4 :

1. Naufal Muhammad Fakhrizky (185090700111026)

2. Niky Verlinsia (185090701111005)

3. Natanael Dwi Prakosa (195090700111009)

4. Resolita Yuliani Samosir (195090701111016)

5. Tuntas Prawatyo Tumus (195090707111006)

6. Muhammad Haikal Fakhriandra (195090707111018)

Pertanyaan :

1. 10 alasan bangga jadi WNI

2. Contoh kearifan lokal di lingkungan kalian

3. Berikan pandangan singkat tentang konsep NKRI

Jawaban :

1. 10 alasan bangga jadi WNI

a. Warganya ramah
b. Berbagai tanaman bisa dimanfaatkan sebagai bahan makanan
c. Indonesia punya wilayah yang sangat luas
d. Hubungan antar manusia masih erat
e. Banyak tempat wisata
f. Harga makanan murah
g. Nilai mata uang jauh lebih murah daripada negara luar
h. Variasi makanan yang banyak dari berbagai daerah
i. Kebudayaan beragam
j. Sumber daya alam melimpah

1
2. Contoh kearifan lokal di lingkungan kalian

Salah satu kearifan lokal di daerah Kabupaten Sidoarjo (Jawa Timur) adalah
terdapat tradisi Nyadran, di mana Nyadran merupakan suatu kegiatan yang
mencerminkan sikap rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Umumnya kegiatan
Nyadran akan dilakukan oleh para nelayan atau petani dan diikuti oleh iring-iringan
warga desa yang dilaksanakan pada dini hari. Rangkaian acara Nyadran cukup
beragam, seperti pada Kecamatan Candi yang dilakukan oleh nelayan dengan cara
iring-iringan perahu dan warga berjalan menempuh jarak cukup jauh kemudian iring-
iringan perahu akan menuju ke Selat Madura, sedangkan iring-iringan warga akan
menunggu perahu kembali di makam Dewi Sekardadu (berkaitan dengan legenda
setempat) dengan berziarah, bersedekah, dan makan bersama. Secara umum Nyadran
di beberapa desa lainnya memiliki kesamaan yaitu melarung tumpeng di sungai
setempat.
Selanjutnya adalah peusijuek yang merupakan sebuah prosesi adat dalam
budaya masyarakat Aceh yang masih dipraktikan hingga saat ini. Tradisi ini dilakukan
pada hampir semua kegiatan adat dalam kehidupan masyarakat di Aceh. Misalnya
ketika memulai sebuah usaha, terlepas atau selesai dari musibah, menempati rumah
baru, merayakan kelulusan, memberangkatkan dan menyambut kedatangan haji, dan
masih banyak lagi. Ritual peusijuek ini mirip dengan tradisi tepung tawar dalam budaya
Melayu. Bagi kaum lelaki yang melakukan peusijuek adalah tokoh pemimpin agama
Teungku (Ustadz) sedangkan bagi wanitanya adalah Ummi atau seorang wanita yang
dituakan ditengah masyarakat. Diutamakan yang melakukan peusijuek ini adalah
mereka yang memahami dan menguasai hukum agama sebab prosesi peusijuek ini
diisi dengan acara mendoakan keselamatan dan kesejahteraan bersama sesuai
dengan agama Islam yang dianut secara umum oleh masyarakat Aceh.
Kearifan lokal dari tanah pasundan salah satunya adalah Gotongan Singa atau
Singa jinak seni pertunjukan ini lahir dan berkembang di daerah Subang yang
memadukan seni tari dan seni keterampilan. “Sisingaan” melambangkan sebagai
bentuk singa perlawanan terhadap bentuk singa kembar milik penjajah pada saat
zaman kolonial belanda Boneka singa yang digunakan dalam pertunjukan ini dibuat dari
kayu dan bambu yang dibalut dengan kain berwarna cerah sehingga memberikan
kesan yang menarik. Pada bagian punggung singa, dibuat lekukan sebagai tempat
duduk yang nyaman. Di lekukan ini, akan duduk anak-anak atau tamu kehormatan.
Anak-anak yang duduk di sisingaan biasanya merupakan pengantin sunat isingaan
akan digotong oleh empat orang penandu. Saat ditampilkan, kesenian ini akan diiringi

2
oleh musik khas tanah Pasundan. Alat-alat musik seperti kendang indung, kulanter,
bonang, tarompet, goong, kempul, dan kecrek akan mengiringi selama pertunjukan ini
berlangsung. Para penandu yang biasanya pria akan mulai melakukan gerakan-
gerakan mengikuti alunan musik. Sambil menggotong sisingaan, para penandu
berusaha menjaga keseimbangan, keselarasan, serta kekompakan gerakan mereka.
Gerakan-gerakan yang ditampilkan terlihat dinamis sehingga pertunjukan yang
disajikan menjadi lebih semarak. Rombongan pun kemudian mengarak sisingaan
keliling kampung

3. Berikan pandangan singkat tentang konsep NKRI

menurut UUD 1945, konsep NKRI adalah Negara Kesatuan yang berbentuk
republik. hal ini tercantum dalam Pasal 1 ayat 1. Dengan ini berarti bentuk
pemerintahannya berasal dari rakkyat dan untuk rakyat yang biasa disebut dengan
demokrasi. Mengenai dasar negara, bentuk negara, dan dasar pemerintahan telah
diatur secara jelas di dalam undang - undang dasar. Pembentukan NKRI sesuai dengan
tekad dan cita cita bangsa yang tertuang pada alinea kedua Pembukaan UUD RI Tahun
1945 yang berbunyi “dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah
sampailah pada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat
Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia yang merdeka,
bersatu, berdaulat adil dan makmur.” dimana bangsa indonesia terlahir dari keberaneka
ragaman budaya, kelompok masyarakat, dan perbedaan keyakinan dimana dalam hal
ini menciptakan sifat pluralisme yang pada akhirnya dari perbedaan ini menciptakan
rasa keingininan dan kepemilikin warga terhadap bangsat nya hingga dari perbedaan ini
bangsa indonesia bersatu demi wujudkan keadlian yang adil untuk bangsat indonesia
dan sehingga dapat memakmurkan warganya. Dalam konsep bernegara NKRI tanpa
disadar bahwa hal ini merepresentasikan bangsa indonesia bahkan dari segi geografi
dimana bangsa indonesia memiliki berbagai pulau dari sabang sampai marauke yang
seluruh nya adalah satu kesatuan bangsa Indonesia dan hal ini menunjukan bahwa
walaupun terdapat banyak perbedaan dari barisan pulau yang ada namun semuanya
bersatu dalam satu kesatuan yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia

Anda mungkin juga menyukai