Anda di halaman 1dari 889

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Hukum
Berdasarkan Pasal 17 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007
tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah,
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah kepada Masyarakat, disebutkan bahwa LKPJ Akhir Tahun Anggaran
disampaikan paling lambat 3 (bulan) setelah Tahun Anggaran Berakhir.
Sehubungan dengan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat
telah menyusun Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati yang akan
disampaikan kepada DPRD Kabupaten Bandung Barat untuk dibahas secara
internal oleh DPRD. Diharapkan hasil pembahasan dimaksud dapat ditetapkan
menjadi Keputusan DPRD Kabupaten Bandung Barat dan disampaikan kepada
Bupati Bandung Barat sebagai rekomendasi untuk perbaikan penyelenggaraan
pemerintahan ke depan.
Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Bandung
Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 didasarkan pada:
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang
Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara
Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 164,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 I-1


4. Undang Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pembentukan
Kabupaten Bandung Barat di Provinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4688);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor
19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693);
6. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat Nomor 3 Tahun 2008 tentang
Produk Hukum Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Barat Tahun
2008 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 2 );
7. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat Nomor 7 Tahun 2008 tentang
Urusan Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat (Lembaran Daerah
Kabupaten Bandung Barat Tahun 2008 Nomor 7);
8. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat Nomor 1Tahun 2009 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Barat
Tahun 2009 Nomor 1);
9. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bandung Barat Tahun 2007-2025
(Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Barat Tahun 2009 Nomor 3);
10.Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat Nomor 4 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Barat
Tahun 2010 Nomor 4);
11. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2012 Tentang Organisasi Perangkat Daerah
Kabupaten Bandung Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Barat
Tahun 2012 Nomor 3 Seri D);
12. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bandung Barat Tahun 2013-
2018 (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Barat Tahun 2013 Nomor 4);

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 I-2


13. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat Nomor 1 Tahun 2014 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014 (Lembaran
Daerah Kabupaten Bandung Barat Tahun 2014 Nomor 1) Seri A;
14. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat Nomor 5 tahun 2014 tentang
Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014
(Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Barat Tahun 2014 Nomor 10 Seri A);

B. Gambaran Umum Daerah


1. Kondisi Geografis Daerah
Kabupaten Bandung Barat terletak diantara 107° 1,10' BT sampai
dengan 107° 4,40' BT dan 06° 3,73’ LS sampai dengan 07o 1,031’LS, dengan
luas sebesar 1.305,77 km² atau 130.577 Ha, dengan batas wilayah sebagai
berikut: sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Cianjur,sebelah Utara
berbatasan dengan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang,sebelah
Timur berbatasan dengan Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang dan
Kota Cimahi, sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Bandung dan
Kabupaten Cianjur.
Secara administratif Kabupaten Bandung Barat terdiri dari 16 (enam
belas) Kecamatan, yaitu: Kecamatan Padalarang, Cikalongwetan, Cililin,
Parongpong, Cipatat, Cisarua, Batujajar, Ngamprah, Gununghalu, Cipongkor,
Cipeundeuy, Lembang, Sindangkerta, Cihampelas, Rongga dan Saguling serta
terbagi kedalam 165 Desa. Adapun kecamatan terluas adalah Kecamatan
Gununghalu dengan luas 160,65 km² atau 16.065 Ha (12,30%) dan luas
kecamatan terkecil adalah Kecamatan Batujajar dengan luas 31,97 km² atau
3.197 Ha (2,45%).

Tabel 1.1
Luas Wilayah Kecamatan dan Jumlah Desa
di Kabupaten Bandung Barat Tahun 2014

Luas Wilayah Jumlah


No Kecamatan 2
(KM ) % Desa
1 Rongga 113,19 8,67 8
2 Gununghalu 160,65 12,30 9
3 Sindangkerta 120,52 9,23 11

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 I-3


Luas Wilayah Jumlah
No Kecamatan 2
(KM ) % Desa
4 Cililin 77,82 5,96 11
5 Cihampelas 47,01 3,60 10
6 Cipongkor 79,99 6,13 14
7 Batujajar 31,97 2,45 7
8 Saguling 51,47 3,94 6
9 Cipatat 125,68 9,62 12
10 Padalarang 51,43 3,94 10
11 Ngamprah 36,04 2,76 11
12 Parongpong 45,14 3,46 7
13 Lembang 95,64 7,32 16
14 Cisarua 55,15 4,22 8
15 Cikalong Wetan 112,95 8,65 13
16 Cipeundeuy 101,12 7,74 12
Kab. Bandung Barat 1.305,77 100 165
Sumber : BPS dan BAPPEDA Kabupaten Bandung Barat 2014

Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah, Kedudukan Kabupaten


Bandung Barat pada lingkup nasional berada pada kawasan andalan yakni,
kawasan andalan Cekungan Bandung dengan sektor unggulan adalah industri,
tanaman pangan, pariwisata, dan perkebunan. Selain itu, Kabupaten Bandung
Barat termasuk ke dalam Pusat Kegiatan Nasional (PKN) Metropolitan
Bandung yang berpusat di Kota Bandung dan merupakan Pusat Kegiatan
Lokal (PKL) yang dikembangkan di Kota Padalarang, Lembang, dan Cililin.
Kabupaten Bandung Barat dalam lingkup Provinsi Jawa Barat
merupakan wilayah yang termasuk ke dalam PKN Kawasan Perkotaan
Bandung Raya dengan pusat Kota Bandung, serta kawasan perkotaan di
dalam wilayah Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi
dan Kabupaten Sumedang, yang berbatasan dengan Kota Bandung.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 I-4


Gambar 1.1
Peta Administratif Kabupaten Bandung Barat

Di dalam rencana pengembangan wilayah Provinsi Jawa Barat,


Kabupaten Bandung Barat termasuk ke dalam wilayah pengembangan
Cekungan Bandung dan sekitarnya. Wilayah pengembangan Cekungan
Bandung meliputi Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten
Sumedang, Kota Bandung dan Kota Cimahi. Wilayah pengembangan
Cekungan Bandung merupakan kawasan yang berkembang pesat yang
memerlukan pengendalian pemanfaatan ruang terutama di kawasan yang
berfungsi sebagai kawasan resapan air.
Kegiatan ekonomi di wilayah pengembangan Cekungan Bandung
diarahkan pada kegiatan yang mampu mengendalikan pencemaran air, udara
dan sampah. Dalam hal ini kegiatan ekonomi utama difokuskan pada
perdagangan dan jasa sebagai kegiatan unggulan untuk kawasan perkotaan.
Selain itu pengembangan Wilayah Cekungan Bandung diarahkan
sebagai pusat pengembangan sumberdaya manusia dalam rangka

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 I-5


mendukung pengembangan sektor unggulan pertanian hortikultura, industri,
perdagangan dan jasa, pariwisata, perkebunan, serta perdagangan dan jasa.
Zone agroklimat di Kabupaten Bandung Barat termasuk ke dalam zone
agroklimat B1, B2, dan B3. Zone agroklimat B1, B2 dan B3 mempunyai bulan-
bulan basah selama 7 sampai 9 bulan berturut-turut dan bulan kering kurang
dari 2 bulan (Zone B1) atau bulan kering antara 2 – 3 bulan (Zone B2) atau
bulan kering lebih dari 3 bulan (Zone B3). Berdasarkan kondisi bulan-bulan
basah tersebut, maka pada wilayah yang mempunyai zone agroklimat B1, B2
dan B3, peruntukannya bagi sawah tadah hujan bisa dilakukan selama 2 kali
tanam dalam setahun.
Curah hujan rata-rata tahunan di wilayah Kabupaten Bandung Barat <
1500–3500 mm/tahun. Wilayah-wilayah yang mempunyai curah hujan kurang
dari 1500 mm/tahun adalah wilayah dataran yaitu sebagian Kecamatan
Batujajar dan Padalarang. Wilayah-wilayah yang mempunyai curah hujan
1500-2000 mm/tahun adalah sebagian Kecamatan Batujajar, Cihampelas,
Ngamprah, Padalarang dan Parongpong. Wilayah-wilayah yang mempunyai
curah hujan 2000-2500 mm/tahun adalah sebagian Kecamatan Lembang,
Parongpong, Cisarua, Ngamprah, Cipatat, Cipongkor, Sindangkerta. Wilayah-
wilayah yang mempunyai curah hujan 2500-3000 mm/tahun sebagian
Kecamatan Lembang, Parongpong, Cisarua, Cikalongwetan, Cipeundeuy,
Cipatat, Rongga, Gununghalu dan Sindangkerta. Curah hujan tertinggi terjadi
di daerah pegunungan di bagian utara Kabupaten Bandung Barat (3000-3500
mm/tahun) terdapat di sebagian wilayah Kecamatan Cikalong Wetan dan
Cipeundeuy.
Kabupaten Bandung Barat didominasi oleh kemiringan lereng yang
sangat terjal (>40%). Kecamatan Gununghalu merupakan kecamatan yang
mempunyai kemiringan lereng sangat terjal terluas (13.480 Ha). Adapun
kemiringan lereng datar (0-8%) merupakan kemiringan lereng dengan luas
dominan kedua. Kecamatan Batujajar adalah kecamatan dengan luas lereng
datar (0-8%) terluas (4.899 Ha). Kemiringan lereng 8-15% cenderung untuk
berada di beberapa kecamatan saja.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 I-6


Ketinggian wilayah di Kabupaten Bandung Barat secara umum berkisar
antara 110 – 2000 m dpl. Persentase ketinggian terbesar adalah 500 - 1000
m dpl, yaitu seluas 59.614,15 ha atau sebesar 46,68% dari luas Kabupaten
Bandung Barat, sedangkan ketinggian terkecil yaitu 1500 - 2000 m dpl
dengan luas 10.480,39 ha atau sebesar 8,10% dari luas Kab. Bandung Barat.
Berdasarkan kemiringan lereng dan beda tinggi serta kenampakan di
lapangan morfologi Kabupaten Bandung Barat dikelompokkan menjadi 4
(empat) satuan morfologi, yaitu morfologi pedataran, landai, perbukitan dan
morfologi pegunungan.
Jenis tanah yang terdapat di Kabupaten Bandung Barat antara lain:
aluvial coklat kelabu; aluvial kelabu dan merah; andosol coklat; andosol coklat
dan regosol coklat; glei humus dan aluvial; glei humus dan aluvial kelabu;
latosol coklat; latosol merah dan coklat; latosol merah kekuningan; latosol tua
kemerahan; regosol kelabu dan litosol. Jenis tanah yang paling luas di
Kabupaten Bandung Barat adalah glei humus dan alluvial sekitar 28.938,40
Ha atau 23,84%, sedangkan yang luasnya paling kecil adalah jenis tanah
alluvial kelabu dan merah sekitar 612,64 Ha atau 0,50 % dari luas Kabupaten
Bandung Barat.
Penggunaan lahan merupakan suatu cara atau metode bagaimana
pemanfaatan ruang di suatu wilayah yang akan digunakan berdasarkan
potensi dan sumber daya alam yang tersedia. Penggunaan lahan di suatu
wilayah dapat dibagi menurut fungsi dan jenisnya.
Penggunaan lahan menurut fungsinya di wilayah Kabupaten Bandung
Barat saat ini dapat dibagi menjadi 2 kawasan, yaitu: kawasan terbangun
(perumahan dan perkampungan, jasa perdagangan, jalan, dan industri) dan
kawasan non terbangun (sawah teknis dan sawah non teknis, tegalan atau
ladang, kebun, hutan, penggunaan tanah khusus dan lainnya: sungai, jalan).
Wilayah Kabupaten Bandung Barat yang sebelumnya merupakan
bagian dari wilayah Kabupaten Bandung, yang mana dalam struktur wilayah
pengembangan Jawa Barat berfungsi sebagai hinterland dari kabupaten
Bandung. Penggunaan lahan di Kabupaten Bandung Barat sangat sederhana,

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 I-7


hal ini ditunjukan dari penggunaan lahan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel 1.2 :
Tabel 1.2
Penggunaan Lahan Eksisting Kabupaten Bandung Barat
(dalam Ha)
TOTAL LUAS PERSENTASE
No JENIS GUNA LAHAN
(Ha) (%)
A KAWASAN LINDUNG
1 Kawasan Lindung 19,171.04 14.65
JUMLAH A 19,171.04 14.65
B KAWASAN BUDIDAYA
1 Kawasan Budidaya Pertanian
a. Kebun Campur 8,758.76 6.70
b. Perkebunan/kebun 9,562.95 7.31
c. Sawah 16,309.44 12.47
d. Sawah Tadah Hujan 19,342.69 14.79
e. Tegal/Ladang 24,472.31 18.71
JUMLAH B1 78,446.16 59.96
2 Budidaya Non Pertanian
a. Industri 2,270.73 1.74
b. Institusi 251.94 0.19
c. Jalan 2,000.00 1.53
f. Jalan kereta api 52.76 0.04
g. Pasar/pertokoan 776.79 0.59
h. Permukiman 20,260.16 15.49
i. Lapangan 50.02 0.04
j. Taman 35.11 0.03
k. Tambang 114.31 0.09
JUMLAH B2 25,812.82 19.73
JUMLAH B 104,256.98 79.69
C LAINNYA
1 Tanah Kosong 3,702.29 2.83
2 Rumput 3,689.94 2.82
JUMLAH C 7,391.54 5.65
JUMLAH TOTAL A,B,C 130,821.73 100.00
Sumber: Peta Iconos Skala 1 : 25.000, tahun 2009

Penggunaan lahan di Kabupaten Bandung Barat dikelompokkan


berdasarkan fungsinya, yaitu: berfungsi sebagai kawasan lindung dan
kawasan budidaya. Kawasan lindung meliputi luas 19.171,04 Ha atau 14,65%
sedangkan kawasan budidaya pertanian 78.446,16 Ha atau 59,96% dan
kawasan budidaya non pertanian 25.812,82 Ha atau 19,73% dan lainnya
7.391,54 Ha atau 5,65%. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa kawasan
budidaya masih merupakan areal yang terluas dibandingkan dengan kawasan
hutan.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 I-8


Sumberdaya air merupakan hal yang sangat penting dalam menunjang
pembangunan di Kabupaten Bandung Barat. Keterbatasan air merupakan
potensi konflik apabila tidak ada usaha dari semua pihak terkait untuk
melestarikan dan mengatur pemakaiannya, baik untuk keperluan industri,
perumahan maupun jasa lainnya. Beberapa sumber air di Kabupaten Bandung
Barat yang perlu dilestarikan dan dipelihara fungsinya, antara lain: Sungai
Citarum dan anak sungainya, Danau atau Situ (Ciburuy, Lembang dan Situ
Umar) Waduk atau reservoir (Saguling dan Cirata). Terjadinya alih fungsi
lahan untuk pemukiman dan industri jasa lainnya menyebabkan terjadinya
kekurangan pasokan air baik yang berasal dari air tanah maupun air
permukaan.
Dalam aspek Hidrogeologi, berdasarkan studi Pusat Sumber Daya Air
Tanah dan Geologi Lingkungan, sumber air bawah tanah di Wilayah
Kabupaten Bandung Barat dibagi ke dalam beberapa zona:
a. Zona kritis untuk pengambilan air tanah hanya diperuntukan untuk
keperluan air minum dan rumah tangga dengan pengambilan maksimum
100 m3 perbulan. Penyebaran zona kritis pengambilan air tanah di
Kabupaten Bandung Barat berada di Kecamatan Batujajar.
b. Zona rawan untuk pengambilan air tanah hanya diperuntukan bagi
keperluan air minum dan ramah rangga dengan debit maksimum 100 m³
per bulan. Zona rawan untuk pengambilan air tanah penyebarannya ada
di Kecamatan Batujajar. Daerah resapan air tanah penyebarannya ada di
Kecamatan Lembang dan Cisarua.
c. Daerah aman pengambilan air tanah, pengambilan baru diperbolehkan
dengan debit 170 m³ per hari dengan sumur terbatas. Daerah aman
untuk pengambilan air tanah penyebarannya ada di Kecamatan Cikalong
wetan, Padalarang, Ngamprah, dan Parongpong.
d. Daerah resapan, tidak dikembangkan bagi peruntukan kecuali untuk air
minum dan rumah tangga dengan pengambilan maksimum 100 m³ per
bulan. Daerah resapan ini meliputi Kecamatan Lembang dan Cisarua.
Zona bukan cekungan air tanah, produktivitas aquifer rendah sehingga
kurang layak dikembangkan, kecuali aquifer dangkal di daerah lembah untuk

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 I-9


keperluan air minum dan rumah tangga dengan pengambilan maksimal 100
m³ per bulan per sumur. Zona bukan cekungan air tanah penyebarannya di
Kecamatan Cipeundeuy, Cipatat, Cipongkor, Cililin, Sindangkerta,
Gununghalu, dan Rongga.
Berdasarkan hasil analisis kesesuaian tanah aktual menunjukkan
bahwa tanah yang terdapat di wilayah Kabupaten Bandung Barat dapat
dikategorikan sebagai berikut :
a. Sangat sesuai untuk Tanaman Pangan Lahan Basah (TPLB) mencapai luas
sekitar 18.410,03 Ha (14,09%) dan Tanaman Pangan Lahan Kering
(TPLK) mencapai luas sekitar 26.957,26 Ha (20,63%) dari seluruh luas
wilayah Kabupaten Bandung Barat;
b. Sangat sesuai untuk Tanaman Tahunan (TT) mencapai luas sekitar
39.571,24 Ha (30,30%) dari seluruh luas wilayah Kabupaten Bandung
Barat;
c. Tidak sesuai untuk Tanaman Pangan Lahan Basah (TPLB), Tanaman
Pangan Lahan Kering (TPLK) dan Tanaman Tahunan (TT), yang pada saat
ini merupakan Tanaman Tahunan berupa hutan yang berfungsi sebagai
konservasi mencapai luas sekitar 39.243,75 Ha (30,05%) dari seluruh luas
wilayah Kabupaten Bandung Barat.
Dalam hal kekayaan sumber daya alam, khususnya bahan galian non
logam dan batuan, wilayah Kabupaten Bandung Barat memiliki potensi yang
cukup banyak seperti batu andesit, pasir, batu kapur, dan lain sebagainya
yang tersebar di beberapa wilayah kecamatan, khusus bahan galian kapur,
sebagian besar terdapat di wilayah Kecamatan Padalarang dan Cipatat atau
sering pula disebut Kawasan Karst Citatah.
Lebih dari pada itu, luas kawasan hijau yang ada di Kabupaten
Bandung Barat merupakan potensi bagi produksi berbagai jenis sumber daya
alam hayati dari sektor pertanian. Oleh karenanya dapat disimpulkan bahwa
Kabupaten Bandung Barat merupakan kawasan potensial yang ditunjang
dengan keragaman berbagai komoditas.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 I - 10


2. Gambaran Umum Demografis
a. Kependudukan
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bandung
Barat, jumlah penduduk Kabupaten Bandung Barat pada tahun 2014
sebanyak 1.644.984 jiwa dengan komposisi (menurut jenis kelamin) relatif
seimbang, yaitu jumlah penduduk laki-laki sebanyak 834.515 jiwa (50,73
persen) dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 810.469 jiwa (49,26
persen). Dibandingkan dengan tahun 2013, jumlah penduduk pada tahun
2014 mengalami kenaikan sebesar 1,89%.
Seiring dengan semakin meningkatnya pertumbuhan ekonomi di
Kabupaten Bandung Barat, pertumbuhan migrasi masuk di Kabupaten
Bandung Barat cenderung mengalami kenaikan sehingga menyebabkan
tingginya laju pertumbuhan penduduk terutama di beberapa kecamatan
perkotaan yang menjadi pusat bisnis (industri, perdagangan dan jasa) dan
pusat pendidikan. Dilihat dari sebaran penduduknya di 16 kecamatan di
Kabupaten Bandung Barat, pada tahun 2014 kecamatan yang memiliki
jumlah penduduk paling banyak adalah Kecamatan Lembang dengan
penduduk sebanyak 188.923 orang, diikuti oleh Kecamatan Padalarang
yaitu sebanyak 171.174 orang. Sementara itu kecamatan dengan penduduk
terkecil adalah Kecamatan Saguling dengan penduduk sebanyak 30.006
jiwa.
Gambar 1.2
Penduduk per Kecamatan di Kabupaten Bandung Barat
Tahun 2013-2104

Sumber : BPS Kabupaten Bandung Barat 2014

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 I - 11


Piramida penduduk sering dipandang sebagai cara yang paling efektif
untuk ilustrasi grafis yang menggambarkan usia dan distribusi jenis kelamin
penduduk. Dengan melihat proporsi penduduk laki-laki dan perempuan
dalam tiap kelompok interval umur pada piramida penduduk, dapat
diperoleh gambaran mengenai sejarah perkembangan penduduk masa lalu
dan mengenai perkembangan penduduk masa yang akan datang. Struktur
umur penduduk saat ini merupakan hasil kelahiran, kematian dan migrasi
masa lalu. Sebaliknya, struktur umur penduduk saat ini akan menentukan
perkembangan penduduk di masa yang akan datang.

Distribusi penduduk di Kabupaten Bandung Barat tahun 2014


dikelompokkan menjadi 3 (tiga) kelompok yaitu berdasarkan umur belum
produktif (0-14) sebesar 27,24 persen atau 448,034 jiwa, umur produktif
(15-64) sebesar 67,57 persen atau 1,111,512 jiwa dan umur tidak produktif
(65+) sebesar 5,19% atau 85,438 jiwa. Selengkapnya dapat dilihat pada
gambar berikut :

Gambar 1.3
Piramida Penduduk Kabupaten Bandung Barat
Menurut Golongan Umur Dan Jenis Kelamin Tahun 2014

Sumber :Bappeda dan BPS Kabupaten Bandung Barat, IPM Tahun 2014

b. Tingkat Pendidikan
Dalam hal persentase tingkat pendidikan, berdasarkan hasil Data
Sosial Ekonomi Masyarakat (SUSEDA) Tahun 2014, persentase penduduk

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 I - 12


Kabupaten Bandung Barat usia 10 tahun ke atas yang berpendidikan tidak
tamat SD sebesar 14,32 % atau turun sebesar 0,83% dibanding tahun
2013, yang tamat SD sebesar 44,45% atau turun sebesar 0,03%, yang
tamat SLTP sebesar 21,60% atau naik sebesar 0,28%, yang tamat SLTA
sebesar 16,29% atau naik sebesar 0,40%, dan sebanyak 3,34% yang
tamat perguruan tinggi atau naik sebesar 0,18%. Dari angka-angka
tersebut, bila dibandingkan dengan tahun 2013, terjadi penurunan jumlah
penduduk yang berpendidikan tidak tamat dan yang tidak tamat SD,
sementara terjadi peningkatan persentase tingkat pendidikan penduduk
yang tamat SLTP, SLTA dan perguruan tinggi. Selengkapnya dapat dilihat
pada tabel berikut :
Tabel 1.3
Persentase Tingkat Pendidikan Penduduk Usia 10 Tahun Ke Atas
Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Bandung Barat Tahun 2014
Penduduk 10 Tahun Keatas
Jenjang
No Laki-laki+
Pendidikan Laki- laki Perempuan
Perempuan
1 < SD 13,03 15,65 14,32
2 SD 42,76 46,21 44,45
3 SLTP sederajat 21,83 21,36 21,60
4 SMU sederajat 18,79 13,68 16,29
5 Akademi/PT 3,58 3,09 3,34
Kab. Bandung Barat 100 100 100
Sumber : Bappeda dan BPS Kabupaten Bandung Barat, IPM Tahun 2014

Tingkat pendidikan penduduk laki-laki di Kabupaten Bandung Barat


hanya relatif lebih unggul dibandingkan dengan penduduk perempuan pada
jenjang pendidikan SLTA ke atas. Sedangkan pada jenjang pendidikan
SLTP ke bawah, penduduk perempuan ternyata relatif lebih baik
dibandingkan penduduk laki-laki.
Tingkat partisipasi sekolah yang ditunjukkan dengan Angka
Partisipasi Kasar (APK), menunjukkan proporsi anak sekolah baik laki-laki
maupun perempuan pada suatu jenjang pendidikan tertentu dalam
kelompok umur yang sesuai dengan jenjang pendidikan tersebut. APK
tahun 2014 untuk anak laki-laki lebih tinggi dibandingkan dengan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 I - 13


perempuan untuk jenjang pendidikan SD sampai dengan SLTP, sedangkan
untuk jenjang pendidikan SLTA, APK perempuan lebih tinggi daripada laki-
laki. Secara total APK jenjang pendidikan SD dan SLTP mencapai angka
yang tinggi, sedangkan untuk APK jenjang pendidikan SLTA masih rendah.
Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 1.4
APK Menurut Jenis Kelamin,dan Jenjang Pendidikan
Di Kabupaten Bandung Barat Tahun 2014

2014
No Jenjang Pendidikan
Laki-laki Perempuan Total
(1) (2) (3) (4) (5)

1 SD 102,39 100,07 101,23


2 SLTP 96,39 95,86 96,15
3 SLTA 48,53 57,76 52,76
Sumber : Bappeda dan BPS Kabupaten Bandung Barat, IPM Tahun 2014

Untuk melihat jumlah penduduk yang bersekolah tepat waktu dapat


dilihat dengan Angka Partisipasi Murni (APM). APM yang mendekati nilai
100 menunjukkan bahwa hampir semua penduduk bersekolah tepat waktu,
sesuai dengan usia sekolah dan jenjang pendidikannya. APM SD di
Kabupaten Bandung Barat pada tahun 2014 adalah sebesar 91,77 persen,
artinya 91,77 persen penduduk usia sekolah SD bersekolah tepat waktu,
sesuai dengan usia sekolah dan jenjang pendidikannya. Besarnya
persentase APM SD ini masih berhubungan dengan gencarnya program
wajib belajar yang dilakukan di Kabupaten Bandung Barat. APM SD
penduduk laki-laki tampaknya lebih tinggi dibandingkan dengan APM SD
penduduk perempuan, begitu juga dengan APM SLTP.

APM perempuan lebih tinggi daripada APM laki-laki, terutama pada


jenjang pendidikan SLTA keatas, baik di perkotaan maupun di perdesaan.
Pada jenjang pendidikan ini terdapat perbedaan pandangan antara orang
tua di daerah perdesaan dan di perkotaan. Penduduk perdesaan masih
mengutamakan pendidikan bagi anak laki-laki daripada anak
perempuannya.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 I - 14


Secara total APM tahun 2014 di Kabupaten Bandung Barat untuk
jenjang pendidikan SD sudah tinggi, yang masih rendah adalah untuk
jenjang pendidikan SLTA. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar
berikut :

Gambar 1.4
APM menurut Jenis Kelamin dan Jenjang Pendidikan
di Kabupaten Bandung Barat Tahun 2014

Sumber : Bappeda dan BPS Kabupaten Bandung Barat, IPM Tahun 2014

c. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)


Selama tiga tahun terakhir, IPM Kabupaten Bandung Barat
mengalami peningkatan dari 74,28 pada tahun 2012 menjadi 74,63 pada
tahun 2013 dan pada tahun 2014 menjadi 74,92. Pergerakan yang sama
juga terjadi pada ketiga indeks IPM, yaitu indeks kesehatan meningkat dari
angka 73,73 pada tahun 2012, menjadi 73,84 pada tahun 2013, dan
menjadi 73,88 pada tahun 2014 ; indeks pendidikan meningkat dari 85,52
pada tahun 2012 menjadi 85,71 pada tahun 2013, dan menjadi 85,81 pada
tahun 2014, sedangkan indeks daya beli meningkat dari 63,57 pada tahun
2012 menjadi 64,35 pada tahun 2013, dan menjadi 65,07 pada tahun
2014. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel 1.5 di bawah ini:

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 I - 15


Tabel 1.5
Capaian IPM Kabupaten Bandung Barat Tahun 2012-2014

KESEHATAN PENDIDIKAN DAYA BELI IPM


Tahun
AHH Indeks AMH RLS Indeks PPP Indeks Indeks

2012* 69,24 73,73 98,41 8,96 85,52 635,10 63,57 74,28

2013* 69,30 73,84 98,48 9,02 85,71 638,46 64,35 74,63

2014* 69,33 73,88 98,50 9,06 85,81 641,58 65,07 74,92


Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Bandung Barat 2014
*) Angka regional, diolah dari hasil Survei IPM Kabupaten Bandung Barat

Berdasarkan klasifikasi pembagian menurut UNDP, maka IPM


Kabupaten Bandung Barat selama tiga tahun terakhir termasuk kategori
“tingkat menengah atas”, yakni kelompok daerah dengan IPM berkisar
antara 66 hingga 79. Adapun capaian masing-masing komponen IPM cukup
bervariasi. Dalam periode waktu yang sama pula, status indeks kesehatan
termasuk dalam kategori “tingkat menengah atas” (capaian antara 66-79),
status indeks pendidikan sudah masuk dalam kategori “tingkat atas”
(capaian di atas 80), sedangkan status indeks daya beli masih tergolong
dalam kategori “tingkat menengah bawah” (capaian antara 50-65).Ketiga
komponen IPM secara simultan meningkatkan pencapaian IPM setiap
tahun, hal ini mengindikasikan terjadinya perbaikan kualitas pembangunan
manusia dari sisi kesehatan, pendidikan dan daya beli penduduk dalam
beberapa tahun terakhir.
Pencapaian IPM tahun 2014 tiap kecamatan secara umum mengalami
peningkatan. Kecamatan yang memiliki IPM tertinggi masih tidak berubah
dari tahun 2013, yaitu Kecamatan Lembang yang mencapai 76,99.
Selanjutnya Kecamatan Parongpong (75,71), dan Kecamatan Ngamprah
(75,45). Urutan IPM Kecamatan terendah, yaitu Kecamatan Rongga
(68,84), Kecamatan Saguling (69,43) dan Kecamatan Cipongkor (69,91).
Selengkapnya dapat dilihat pada tabel 1.6 berikut:

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 I - 16


Tabel 1.6
Pencapaian IPM Tahun 2014 Menurut Kecamatan

KESEHATAN PENDIDIKAN DAYA BELI IPM


KECAMATAN Pering
AHH Indeks AMH MYS Indeks PPP Indeks Indeks
kat
1 Cililin 68,65 72,74 99,66 9,19 86,65 640,41 64,80 74,80 7
2 Cihampelas 68,29 72,14 99,96 9,29 87,29 641,34 65,02 74,82 6
3 Sindangkerta 67,34 70,57 99,07 8,17 84,20 632,98 63,08 72,62 12
4 Gunung Halu 65,95 68,25 97,59 7,89 82,60 631,61 62,77 71,21 13
5 Rongga 64,07 65,11 95,03 6,75 78,36 632,88 63,06 68,84 16
6 Cipongkor 62,27 62,11 99,62 6,98 81,92 644,31 65,70 69,91 14
7 Batujajar 67,98 71,63 98,81 9,36 86,68 648,32 66,63 74,98 5
8 Saguling 63,14 63,56 97,40 6,83 80,11 639,62 64,62 69,43 15
9 Lembang 69,58 74,30 99,92 9,16 86,98 661,55 69,69 76,99 1
10 Parongpong 70,29 75,49 98,79 8,80 85,41 646,55 66,22 75,71 2
11 Cisarua 67,98 71,64 96,51 8,68 83,62 640,98 64,93 73,40 9
12 Ngamprah 66,40 68,99 99,33 10,05 88,55 657,43 68,73 75,43 4
13 Padalarang 67,19 70,31 99,97 9,06 86,79 659,65 69,25 75,45 3
14 Cipatat 67,30 70,49 97,56 7,89 82,57 653,77 67,89 73,65 8
15 Cipeundeuy 67,18 70,30 98,33 8,19 83,74 636,79 63,97 72,67 11
16 Cikalong Wtn 67,81 71,35 97,84 7,39 81,65 643,22 65,45 72,82 10
Kab. Bandung
69,33 73,88 98,50 9,06 85,81 641,58 64,35 74,92 -
Barat
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Bandung Barat 2014

3. Kondisi Ekonomi
Salah satu indikator kinerja Pembangunan suatu daerah diukur melalui
indikator-indikator makro ekonomi yang secara umum telah diakui dan
diberlakukan. Pencapaian perekonomian suatu daerah merupakan gambaran
dari prestasi Pemerintah Daerah dalam mengatasi kendala-kendala yang ada
di daerah. Indikator pencapaian pembangunan ekonomi yang secara umum
diakui adalah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Laju Pertumbuhan
Ekonomi (LPE) dan Inflasi.
Besaran kontribusi perekonomian di Kabupaten Bandung Barat masih
tetap dipengaruhi oleh sektor utama yaitu sektor industri pengolahan,
perdagangan, hotel dan restoran serta sektor pertanian.

a. Potensi Unggulan Daerah


Sumber daya alam yang ada di Kabupaten Bandung Barat cukup
banyak dan beragam, mulai dari lahan pertanian, perbukitan/pegunungan
dengan segala kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Hal ini
apabila diolah dan dimanfaatkan akan menjadi sumber ekonomi yang

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 I - 17


dapat memberikan kontribusi pada peningkatan pendapatan dan
kesejahteraan masyarakat. Potensi unggulan yang dimiliki Kabupaten
Bandung Barat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya:
1. Letak geografis yang strategis bila dilihat dari perspektif sistem
perkotaan Metropolitan Bandung Raya seiring dengan pertumbuhan
sektor industri dan pengembangan pemukiman yang dapat menunjang
pertumbuhan perekonomian masyarakat.
2. Letak geografis kawasan Bandung Barat sebelah utara meliputi
Lembang, Parongpong dan Cisarua yang berada di dataran tinggi
dimana alam dan lingkungannya sangat mendukung dalam
pengembangan peternakan dan pertanian tanaman holtikultura.
3. Keberadaan 2 (dua) waduk besar di Kabupaten Bandung Barat yang
memiliki potensi besar dalam pengembangan dan pengelolaan waduk
sebagai wisata ramah lingkungan yang didukung agroindustri
perikanan melalui pemberdayaan UMKM dan koperasi yang mampu
menggerakan perekonomian masyarakat.
4. Keberadaan obyek wisata yang dibagi menjadi 3 (tiga) zona wisata
utama yaitu Zona Wisata Bandung Utara, Zona Wisata Bandung
Selatan dan Zona Wisata Bandung Barat merupakan salah satu kunci
pengembangan Kabupaten Bandung Barat jika merujuk pada Visi yang
ada dalam menopang perekonomian masyarakat.
5. Potensi sumber daya alam yang subur merupakan faktor primer
kegiatan usaha tani, dimana struktur perekonomian masyarakat pada
umumnya masih bersifat agraris sehingga memungkinkan
pengembangan usaha agrobisnis yaitu suatu usaha di bidang pertanian
untuk memperoleh keuntungan dengan cara mengelola aspek
budidaya, pasca panen proses pengolahan hingga tahap pemasaran.
Beberapa potensi bidang Agro di Kabupaten Bandung Barat, antara
lain:
a) Potensi Pertanian
Kabupaten Bandung Barat mempunyai potensi beberapa
komoditas unggulan komparatif maupun kompetitif di bidang pertanian

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 I - 18


tanaman hortikultura yaitu sayuran, buah-buahan yang terdiri dari
alpukat, jambu biji, pisang, dan bunga yang terdiri dari krisan, gladiola,
anggrek. Sebaran komoditas tersebut terletak di sebelah utara
Kabupaten Bandung Barat yaitu di Kecamatan Lembang, Parongpong
dan Cisarua. Selain komoditas tersebut, Kabupaten Bandung Barat juga
mempunyai komoditas yang cukup strategis untuk dikembangkan di
sebelah selatan Kabupaten Bandung Barat yaitu padi sawah, jagung,
dan kacang-kacangan.
b) Potensi Perkebunan
Berdasarkan data rekapitulasi, komoditas perkebunan yang
memberi paling banyak kontribusi produksi di 16 Kecamatan yaitu: teh,
kelapa, karet dan kopi. Area perkebunan terluas berada di 3
Kecamatan yaitu: Cipatat, Cipeundeuy, dan Cikalongwetan.
c) Potensi Peternakan dan Perikanan
Sapi perah merupakan salah satu ternak unggulan Kabupaten
Bandung Barat. Populasi ternak terbanyak terdapat di Kecamatan
Lembang, Cisarua dan Parongpong. Selain faktor ketersediaan pakan,
wilayah tersebut juga merupakan wilayah dataran tinggi dengan suhu
yang sejuk dan cocok bagi perkembangan optimal sapi perah.
Sapi potong di Kabupaten Bandung Barat terdapat di 3 kecamatan,
dimana lingkungan dan kondisi alamnya mendukung bagi
pertumbuhan sapi potong. Populasi kerbau tersebar di 13 Kecamatan,
sedangkan populasi tertinggi terdapat di Kecamatan Rongga. Populasi
kuda tersebar secara merata di 11 Kecamatan, kecuali di Kecamatan
Ngamprah, Cisarua, dan Parongpong. Ternak domba tersebar di 16
Kecamatan. Hal ini dikarenakan ternak domba merupakan komoditi
yang mudah beradaptasi dan hidup dimanapun, baik di dataran
rendah dan tinggi. Kecamatan yang merupakan sentra domba
diantarannya kecamatan: Rongga, Gununghalu dan Padalarang.
Selanjutnya populasi kambing di Kabupaten Bandung Barat tersebar
di 15 Kecamatan. Kecuali di Kecamatan Cipatat, Cisarua, Ngamprah,
Lembang dan Parongpong yang saat ini kontribusi ternaknya masih

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 I - 19


sangat kecil. Tetapi pemanfaatan daging kambing relatif kurang
diminati untuk konsumsi, selama ini produksi ternak kambing dijual
keluar Kabupaten Bandung Barat seperti ke Jakarta, Karawang, Bekasi
dan daerah lainnya. Sentra populasi kambing terdapat di Kecamatan
Clililin dan Cipongkor.
Kabupaten Bandung Barat yang memiliki 2 (dua) waduk besar di
Jawa Barat yang memiliki potensi besar. Selama ini waduk tersebut
dimanfaatkan sebagai tempat usaha budidaya ikan di Kolam Jaring
Apung (KJA). Wilayah yang potensial penyumbang terbesar pada
usaha KJA ini adalah Kecamatan Cipeundeuy (waduk Cirata) yaitu
sekitar 59% produksi total produksi KJA. Selain itu usaha perikanan
lainnya yang terdapat di Kabupaten Bandung Barat yaitu usaha
pembenihan ikan, usaha budidaya ikan pada kolam air tenang,
minapadi, dan penangkapan ikan di perairan umum.

Selain potensi daerah di sektor agro baik pertanian, perkebunan,


kehutanan, peternakan dan perikanan, Kabupaten Bandung Barat juga
memiliki beberapa potensi di bidang pariwisata baik wisata alam, wisata
minat khusus maupun jenis wisata lainnya. Kawasan wisata KBB dibagi
dalam 3 zona wisata utama, yaitu Zona Bandung Utara, Bandung Selatan,
dan Bandung Barat. Kecamatan Lembang merupakan kecamatan yang
mempunyai obyek wisata alam terbanyak dibandingkan dengan
kecamatan lainnya. Ada beberapa obyek wisata yang sudah terkelola oleh
pemerintah; beberapa dikelola oleh pihak lainnya. Wisata merupakan
salah satu kunci pengembangan Kabupaten Bandung Barat jika merujuk
pada Visi yang ada. Oleh karena itu, pengembangannya menjadi hal yang
sangat penting. Berdasarkan karekteristiknya, objek wisata dapat
dikelompokan menjadi objek Wisata Agro, Wisata Alam, dan Wisata Minat
Khusus. Beberapa lokasi kawasan wisata di Kabupaten Bandung Barat
dapat dilihat pada tabel-tabel di bawah ini.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 I - 20


Tabel 1.7
Obyek Wisata Agro
NAMA OBYEK KECAMATAN PENGELOLA JENIS
WISATA
Panglejar Cikalongwetan PTPN VIII Perkebunan teh
Cibodas Lembang Masyarakat Pertanian palawija, strawberry

Tabel 1.8
Obyek Wisata Alam
NAMA OBYEK WISATA KECAMATAN PENGELOLA JENIS
Gunung Tangkuban Perahu Lembang Perhutani Alam
Bumi Perkemahan Cikole Lembang Perhutani Alam
Jaya Giri (lintas hutan) Lembang Perhutani Alam
Situ Lembang Lembang Perhutani Alam
Maribaya Lembang Pemda Alam
Peneropongan Bintang Boscha Lembang ITB Budaya
Curug Omas Lembang Perhutani Alam
Yunghun Lembang PPA Budaya
Penangkaran Buaya Lembang Swadaya Alam
Curug Cimahi Cisarua Perhutani Alam
Curug Panganten Cisarua Perhutani Alam
Taman Bunga Cihideung Parongpong Koperasi Alam
Bumi Perkemahan Curug Sawer Cililin Perhutani Alam
Situs Batu Payung Cililin
Situs Mundinglaya Cililin
Luewi Karacak Cililin BKPH Cililin Alam
Curug Malela Rongga Alam
Curug Cilingga Payung Rongga Perhutani Alam
Tiga Walilulloh Cipongkor Budaya
Gunung Padang Sindangkerta Perhutani Alam
Situ Ciburuy Padalarang Pemda Alam
Goa Pawon Cipatat PO.Pikidro Alam
Air Panas Cisameng Cipatat Alam
Goa Ters. Air Sanghiang Tikoro Cipatat Alam
Waduk Saguling Cipatat Perum Tirta Alam
Pekindro
Curug Jawa Cipatat
Goa Walet Cipatat BKPH Alam
Rajamandala
Air Panas Cibaligo Ngamprah Desa Alam
Bumi Perkemahan Sela C. Wetan PTP Alam
Gombong Pangheotan
Perkebunan Teh Panglejar C. Wetan PTP XIII Alam
Waduk Cirata Cipeundey Perum Tirta Alam
Pekindro
Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kabupaten Bandung Barat.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 I - 21


Tabel 1.9
Obyek Wisata Minat Khusus
NAMA OBYEK WISATA KECAMATAN DESA JENIS

Legenda,
Gunung Masigit Cipatat Citatah
Pemandangan
Gunung Manik Cipatat Citatah Petualangan
Goa Pawon Cipatat Bihbul Ziarah
Makam Eyang Rende
Cikalong Wetan Rende Ziarah
(Mama Ajengan Zakaria)
Gunung Putri Cikalong Wetan Ganjarsari Ziarah
Dayeuh Luhur Cikalong Wetan Puteran Ziarah
Gunung Salem Cikalong Wetan Tenjolaut Ziarah
Makam Mama Cancang Cikalong Wetan Cisomangbarat Ziarah
Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kabupaten Bandung Barat.

Dalam hal potensi sektor lainnya, lokasi-lokasi industri hanya


terdapat di beberapa kecamatan yang menjadi lokasi berkumpulnya
industri. Kawasan industri dan sentra industri hanya terdapat di
Kecamatan Padalarang. Jumlah industri besar dan sedang terbanyak
berada di Kecamatan Padalarang. Beberapa jenis industri kecil yang paling
banyak terdapat di Kabupaten Bandung Barat adalah anyaman dan
makanan. Adapun jenis industri menengah-besar terbanyak adalah
industri tekstil sebesar 30,32%. Industri menengah-besar yang tergolong
agroindustri adalah industri makanan dan minuman, karet dan barang dari
karet, kulit dan barang dari kulit, serta jenis lainnya yang dipasok oleh
sektor pertanian dengan persentase kurang dari 20%.
Dalam hal potensi sumber daya mineral dan energi, Kabupaten
Bandung Barat memiliki potensi bahan tambang antara lain : Emas,
Galena, Batu Andesit, Pasir, Pasir Tras, Lempung, Oker, Tanah Urug, Pasir
Kuarsa, Marmer, Kapur, sedangkan potensi energi yang dimiliki
Kabupaten Bandung Barat, diantaranya :
1) Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
Kabupaten Bandung Barat memenuhi kebutuhan energi nasional
dengan tiga pembangkit listrik dari PLTA Saguling, Cirata dan sebagian
Jatiluhur. Selain itu, akan dibangun PLTA Cisokan di Kecamatan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 I - 22


Rongga dengan kapasitas 1.040 MW yang akan menambah posisi
strategis untuk mengembangkan pertumbuhan ekonomi daerah
2) Geothermal
Gunung Tangkuban Perahu yang terletak di Kecamatan Lembang
memiliki potensi cadangan geothermal sebesar 190 MW.
3) Bioethanol
Pengembangan Bioethanol dari Singkong di beberapa kawasan di
Kabupaten Bandung Barat akan segera diintensifkan, yang merupakan
sumber energi baru terbarukan.

b. Pertumbuhan Ekonomi
1) Gambaran Umum Kondisi Perekonomian
Kinerja perekonomian Kabupaten Bandung Barat tahun 2014
secara riil ditunjukkan oleh laju pertumbuhan ekonomi (LPE) atas
dasar harga konstan tahun 2000, yang mengalami pertumbuhan
sebesar 5,68 persen. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya
maka terjadi perlambatan sebesar 0,26 poin dimana tahun 2013
mencapai 5,94 persen.
Gambar 1.5
Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Bandung Barat
dan Provinsi Jawa Barat Tahun 2010-2014 (Persen)

Catatan: *) = Angka Perbaikan


**) = Angka Sangat Sementara

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 I - 23


Pertumbuhan perekonomian Kabupaten Bandung Barat tahun
2014 tidak secepat pertumbuhan perekonomian Provinsi Jawa Barat.
Sebagai kabupaten baru yang memiliki wilayah yang sangat luas,
Kabupaten Bandung Barat masih harus bekerja keras dalam
melakukan akselerasi pembangunan wilayahnya. Secara umum Laju
Pertumbuhan Ekonomi sudah menunjukkan kinerja yang cukup baik.
Pertumbuhan ekonomi ini digerakkan oleh pertumbuhan yang
positif pada semua kelompok sektor. Kelompok sektor primer
mengalami pertumbuhan sebesar 3,24 persen, sekunder sebesar
5,48 persen dan tersier 6,77 persen. Kelompok sektor primer
merupakan kelompok sektor yang memiliki pertumbuhan terkecil pada
tahun ini. Namun dibandingkan tahun sebelumnya sub sektor ini
mengalami kecepatan, hal ini di sebabkan oleh percepatan sektor
pertanian yang memiliki kontribusi terbesar dalam pembentukan nilai
tambah kelompok tersebut.

Tabel 1.10
Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Bandung Barat
Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2012 – 2014 (Persen)

Lapangan Usaha 2012 2013* 2014**


[1] [2] [3] [4]

I . Primer 4,78 5,06 3,24

1. Pertanian 4,86 5,17 3,25

2. Pertambangan dan Penggalian 3,12 2,90 3,17


II. Sekunder
5,43 5,30 5,48
3. Industri 4,84 4,83 5,28
4. Listrik, Gas dan Air 7,02 6,83 5,65
5. Bangunan 11,25 8,92 8,23
III. Tersier
7,42 7,20 6,77
6. Perdagangan/Hotel/
9,14 8,38 7,52
Restoran
7. Pengangkutan/
4,64 4,78 5,10
Telekomunikasi
8. Keuangan/Persewaan/jasa
5,92 6,78 6,33
Perusahaan
9. Jasa-jasa 5,05 5,61 5,84

PDRB 6,04 5,94 5,68

Catatan *) = Angka Perbaikan


**) = Angka Sementara
Sumber: Data Makro Ekonomi, BPS Kab. Bandung Barat Tahun 2014

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 I - 24


Tingkat pertumbuhan ekonomi masing-masing sektor cukup
bervariasi. Dengan variasi tersebut dapat kita bagi menjadi 3 (tiga)
kelompok yaitu :
a. Kelompok pertama; LPE dibawah 4 persen ditunjukkan oleh
sektor pertanian dan sektor pertambangan/penggalian. Pada
kelompok ini sektor pertanian mengalami perlambatan dari tahun
sebelumnya walaupun demikian sektor pertanian yang didukung
oleh sub sektor Tanaman bahan makanan, perkebunan,
peternakan, kehutanan dan perikanan, mempunyai prospek yang
cukup tinggi untuk dikembangkan.
b. Kelompok kedua; LPE berkisar 4 sampai 8 persen ditunjukkan oleh
sektor industri pengolahan, sektor listrik/gas dan air, sektor
pengangkutan/komunikasi, sektor perdagangan/hotel/restoran,
sektor keuangan/persewaan/jasa perusahaan dan sektor jasa-jasa.
Pada kelompok ini sektor perdagangan/hotel/restoran
menunjukkan pertumbuhan tertinggi dengan laju pertumbuhan
sebesar 7,52 persen. Kenaikan sektor perdagangan/hotel/restoran
didorong oleh kenaikan aktivitas pada sub sektor perdagangan
besar dan eceran yang tumbuh sebesar 7,53 persen, dan sub
sektor restoran sebesar 7,57 persen. Faktor peningkatan sarana
perdagangan dan ketersediaan fasilitas kredit konsumsi
merupakan determinasi kinerja sektor ini. Keberadaan pusat
perbelanjaan dan beberapa supermarket menjadi determinasi
kinerja sektor ini, namun pasar tradisional permanen diharapkan
tetap mampu menjadi basis perdagangan tradisional, dengan
penataan dan pengelolaan yang rapi. Sektor industri pengolahan
juga mengalami pertumbuhan yang relatif baik yaitu mencapai
5,28 persen. Sebagai sektor yang dominan dalam pembentukan
PDRB di kabupaten Bandung Barat, pertumbuhan sektor ini
menjadi pendorong (engine growth) bagi pertumbuhan
perekonomian Kabupaten Bandung Barat.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 I - 25


c. Kelompok ketiga : LPE diatas 8 persen, ditunjukkan oleh sektor
bangunan dengan laju pertumbuhan sebesar 8,23 persen.
Pembangunan perumahan maupun fasilitas umum di Kabupaten
Bandung Barat secara kasat mata cukup terlihat. Kabupaten
Bandung Barat sebagai kabupaten yang relatif baru menjadi
wilayah potensi sehingga merangsang investor ataupun
pengembang melakukan pembangunan perumahan maupun
fasilitas umum lainnya. Selain itu kegiatan persiapan lahan dan
pembangunan Perkantoran Pemerintahan Daerah masih terus
dilaksanakan. Kondisi ini menjadikan sektor konstruksi
memperlihatkan pertumbuhan yang cukup signifikan.
Kinerja perekonomian Kabupaten Bandung Barat tahun 2014
secara umum cukup menunjukkan perkembangan yang relatif baik,
meski masih banyak potensi ekonomi yang belum dikembangkan
secara optimal. Arah dan gerak pembangunan daerah harus tetap
fokus dan terarah, pembangunan tidak hanya semata-mata mengejar
laju pertumbuhan ekonomi saja, namun aspek pemerataan menjadi
salah satu target pembangunan yang penting.
Diakui bahwa pembangunan belum sepenuhnya bergerak
seirama di setiap wilayah Bandung Barat. Beberapa kecamatan yang
dekat dengan ibukota kabupaten seperti Kecamatan Lembang,
Kecamatan Padalarang, Kecamatan Cisarua memperlihatkan gerakan
ekonomi yang cukup signifikan. Laju pertumbuhan ekonomi di
kecamatan-kecamatan tersebut berada diatas rata-rata Kabupaten
Bandung Barat. Namun untuk kecamatan di Wilayah Selatan Bandung
Barat masih perlu kerja keras untuk mendorong pergerakan
perekonomiannya. Muara dari pembangunan tersebut tentunya
adalah kesejahteraan seluruh masyarakat di Kabupaten Bandung
Barat. PDRB kecamatan di Kabupaten Bandung Barat tahun 2014
selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 I - 26


Tabel 1.11
PDRB Kecamatan Atas Dasar Harga Konstan tahun 2000
Kabupaten Bandung Barat Tahun 2013-2014

Tahun 2013 Tahun 2014


No Kecamatan LPE (%)
(Juta Rp.) (Juta Rp.)
1 Rongga 218.961 229.733 4,92
2 Gununghalu 363.684 381.901 5,01
3 Sindangkerta 270.884 284.260 4,94
4 Cililin 343.306 361.907 5,42
5 Cihampelas 367.749 387.941 5,49
6 Cipongkor 339.989 355.810 4,65
7 Batujajar 1.080.318 1.139.460 5,47
8 Saguling 149.529 157.255 5,17
9 Cipatat 578.299 608.504 5,22
10 Padalarang 2.316.172 2.456.040 6,04
11 Ngamprah 716.734 760.876 6,16
12 Parongpong 461.029 488.648 5,99
13 Lembang 1.119.714 1.189.326 6,22
14 Cisarua 351.158 371.439 5,78
15 Cikalong Wetan 655.196 689.961 5,31
16 Cipeundeuy 368.888 388.514 5,32
Kab. Bandung Barat 9.552.081 10.094.320 5,68
Sumber : BPS dan BAPPEDA Kabupaten Bandung Barat 2014

2) Struktur Ekonomi
Struktur perekonomian yang terbentuk pada suatu daerah
menunjukkan potensi sumber daya alam maupun sumber daya
manusia yang tersedia dan sudah terkelola. Salah satu indikator
yang sering digunakan untuk menggambarkan struktur ekonomi suatu
wilayah adalah distribusi persentase sektoral. Indikator tersebut
memperlihatkan kontribusi nilai tambah setiap sektor dalam
pembentukan PDRB, sehingga akan tampak sektor-sektor yang
menjadi pemicu pertumbuhan (sektor andalan) di wilayah yang
bersangkutan. Dengan demikian struktur perekonomian daerah
sangat dipengaruhi oleh kemampuan tiap-tiap sektor dalam
penciptaan nilai tambah. Struktur perekonomian juga akan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 I - 27


memberikan gambaran secara umum tentang potensi ekonomi suatu
wilayah.
Dengan mengelompokkan sektor menjadi tiga kelompok seperti
yang telah dibahas pada sub bab sebelumnya, maka akan terlihat
fenomena umum dari struktur perekonomian suatu region. Bahwa
semakin tinggi tingkat PDRB perkapita di suatu wilayah maka
peranan sektor primer semakin menurun, tetapi sebaliknya peranan
kelompok sektor sekunder dan kelompok sektor tersier akan semakin
meningkat, atau dengan kata lain struktur ekonomi wilayah yang
bersangkutan akan bergeser kearah kelompok sektor sekunder dan
kelompok sektor tersier.
Kontribusi sektor primer selama periode tahun 2012-2014 di
Kabupaten Bandung Barat mengalami kenaikan, namun kenaikannya
sangat kecil. Selama periode tersebut sektor ini, memberikan
kontribusi sebesar 0,10 poin, yaitu 12,26 persen (2012) menjadi
12,36 persen (2014). Berbanding terbalik dengan sektor pertanian
yang mengalami kenaikan, sektor pertambangan dan penggalian
mengalami penurunan menjadi 0,37 persen (2014) dari 0,39 persen
(2012).
Pada tahun 2014 sektor sekunder masih mendominasi
perekonomian Kabupaten Bandung Barat. Struktur ekonomi
Kabupaten Bandung Barat pada tahun 2014 tampak mengalami
pergeseran, meskipun relatif sangat kecil. Selama periode tersebut
sektor sekunder mengalami penurunan selama tiga tahun terakhir
dari 50,85 persen (2012) menjadi 49,61 persen (2014). Penurunan
kontribusi kelompok sektor sekunder ini disebabkan adanya
penurunan kontribusi sektor industri yang terjadi selama tiga tahun
terakhir dari sebesar 41,76 persen (2012), 40,79 persen (2012) dan
tahun 2014 ini menjadi sebesar 40,11 persen dari total pembentukan
PDRB.
Pada periode 2012 - 2014 kontribusi kelompok sektor tersier
terus mengalami kenaikan sebesar 0.85 poin dari 36,88 persen

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 I - 28


menjadi menjadi 38.03 persen dengan andil terbesar adalah sektor
perdagangan/hotel/restoran (PHR) sebesar 22,10 persen pada tahun
2014. Dibandingkan tahun sebelumnya, sektor ini mampu
meningkatkan kontribusinya sebesar 0,45 poin dari 21,65 persen.
Sektor PHR menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan
selama tiga tahun terakhir. Kabupaten Bandung Barat memiliki
sumber daya alam yang dapat dijadikan tempat wisata alam yang
representatif. Potensi tersebut mendorong kinerja sektor ini
bergerak secara simultan untuk mendukung pengembangan obyek
wisata yang ada.
Gambar 1.6
Struktur Ekonomi Kabupaten Bandung Barat
Tahun 2012- 2014
(Persentase)

Sektor primer merupakan sektor dengan andil terkecil, yaitu


sebesar 12,36 persen yang disumbangkan oleh sektor pertanian. Pada
tahun 2014 kontribusi sektor ini mengalami peningkatan sebesar
0,02 poin dari tahun sebelumnya yaitu dari 11,97 persen menjadi
11,99 persen. Pada tahun 2013 pertanian khususnya nilai tambah

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 I - 29


komoditi tanaman pangan mengalami percepatan, namun pada tahun
ini sektor pertanian khususnya sub sektor tanaman bahan makanan
kembali mengalami perlambatan karena berkurangnya luas panen,
terutama pada tanaman palawija dan holtikultura. Untuk tanaman
padi, luas panen tahun ini hanya mampu meningkat sebesar 2-3
persen. Diakui bahwa kegiatan sub sektor ini sangat dipengaruhi oleh
kondisi alam, namun berbagai upaya terus dilaksanakan Pemerintah
untuk optimalisasi lahan, sarana produksi dan teknologi yang ada
agar produksi pertanian terus meningkat. Selain tanaman pangan,
Kabupaten Bandung Barat memiliki potensi yang sangat bagus dalam
pengembangan tanaman hortikultura. Peluang investasi pada
komoditi hortilkutura terbuka cukup lebar, karena potensi alam dan
pasar cukup mendukung.
Sektor primer merupakan sektor dengan andil terkecil, yaitu
sebesar 12,36 persen yang disumbangkan oleh sektor pertanian. Pada
tahun 2014 kontribusi sektor ini mengalami peningkatan sebesar
0,02 poin dari tahun sebelumnya yaitu dari 11,97 persen menjadi
11,99 persen. Pada tahun 2013 pertanian khususnya nilai tambah
komoditi tanaman pangan mengalami percepatan, namun pada tahun
ini sektor pertanian khususnya sub sektor tanaman bahan makanan
kembali mengalami perlambatan karena berkurangnya luas panen,
terutama pada tanaman palawija dan holtikultura. Untuk tanaman
padi, luas panen tahun ini hanya mampu meningkat sebesar 2-3
persen. Diakui bahwa kegiatan sub sektor ini sangat dipengaruhi oleh
kondisi alam, namun berbagai upaya terus dilaksanakan Pemerintah
untuk optimalisasi lahan, sarana produksi dan teknologi yang ada
agar produksi pertanian terus meningkat. Selain tanaman pangan,
Kabupaten Bandung Barat memiliki potensi yang sangat bagus dalam
pengembangan tanaman hortikultura. Peluang investasi pada
komoditi hortilkutura terbuka cukup lebar, karena potensi alam dan
pasar cukup mendukung.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 I - 30


Distribusi persentase PDRB secara sektoral menunjukkan
peranan masing-masing sektor dalam sumbangannya terhadap PDRB
secara keseluruhan. Semakin besar persentase suatu sektor, semakin
besar pula pengaruh sektor tersebut didalam perkembangan ekonomi
suatu daerah. Tingkat kontribusi terhadap pembentukan PDRB dapat
memperlihatkan kontribusi nilai tambah setiap sektor, sehingga akan
tampak sektor-sektor yang menjadi pemicu pertumbuhan (sektor
andalan) di wilayah yang bersangkutan.

Kontribusi sektor pertanian, sektor industri dan sektor


perdagangan/hotel/restoran terhadap pembentukan PDRB kecamatan
di sebagian besar kecamatan merupakan sektor yang paling tinggi
dibandingkan dengan sektor lain. Sektor industri memberikan
kontribusi paling tinggi, sedangkan sektor yang paling rendah
kontibusinya adalah sektor pertambangan dan penggalian. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 1.12
PDRB Kecamatan Atas Dasar Harga Berlaku
Di Kabupaten Bandung Barat Tahun 2014
(Juta Rp.)

Sumber : BPS dan BAPPEDA Kabupaten Bandung Barat 2014

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 I - 31


3) PDRB Perkapita
Indikator yang sering dipakai untuk menggambarkan tingkat
kemakmuran masyarakat secara makro adalah pendapatan perkapita
atau Percapita Income. Semakin tinggi pendapatan yang diterima
penduduk di suatu wilayah maka tingkat kesejahteraan di wilayah
yang bersangkutan dapat dikatakan bertambah baik. Oleh karena
pendapatan faktor produksi dan transfer yang mengalir keluar
(transfer out) serta transfer masuk (transfer in) yang merupakan
komponen penghitungan pendapatan regional, belum dapat dihitung
maka dalam penghitungan pendapatan per kapita menggunakan
PDRB perkapita. Angka ini diperoleh dengan cara membagi PDRB
dengan jumlah penduduk pertengahan tahun.

Gambar 1.7
PDRB Per Kapita Per Tahun Kabupaten Bandung Barat
Tahun 2012-2014 (Rupiah)

Catatan *) = Angka Perbaikan


**) = Angka Sangat Sementara

PDRB per kapita atas dasar harga berlaku menggambarkan


besarnya nilai tambah domestik bruto per penduduk secara nominal.
PDRB per kapita atas dasar berlaku selama kurun waktu 2012-2014
menunjukkan peningkatan yang cukup berarti. PDRB per

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 I - 32


kapita/tahun atas dasar berlaku Kabupaten Bandung Barat tahun
2012 sebesar 13.893.687,- rupiah, tahun 2013 sebesar
15.530.928,- rupiah dan pada tahun ini mencapai 17.046.865,-
rupiah.
Pertumbuhan PDRB per kapita atas dasar harga berlaku tahun
2014 mencapai 9,76 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Peningkatan PDRB per kapita atas dasar berlaku tidak
menggambarkan peningkatan secara riil, tetapi lebih disebabkan
adanya pengaruh kenaikan harga atau tingkat inflasi yang terjadi di
wilayah tersebut. Sedangkan PDRB perkapita atas dasar konstan 2000
yang menggambarkan nilai tambah riil penduduk Kabupaten Bandung
Barat di tahun 2012 adalah sebesar 5.767.119,- rupiah, PDRB per
kapita tahun 2013 sebesar 6.271.665,- rupiah dan tahun 2014
mencapai 6.271.665,- rupiah atau tumbuh sebesar 4,32 persen
dibandingkan tahun sebelumnya.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 I - 33


BAB II
KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

A. Visi dan Misi Pembangunan Daerah

Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir
periode perencanaan. Sedangkan Misi merpakan rumusan umum mengenai
upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan Visi.

Analisis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat


menentukan dalam proses penyusunan rencana pembangunan daerah untuk
melengkapi tahapan-tahapan yang telah dilakukan sebelumnya. Identifikasi isu
yang tepat dan bersifat strategis meningkatkan akseptabilitas prioritas
pembangunan sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara moral dan etika
birokratis. Adapun Isu strategis pembangunan Kabupaten Bandung Barat Tahun
2013-2018 adalah: Penuntasan wajib belajar 9 tahun dan perintisan wajib
belajar 12 tahun; Aksesibilitas terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas;
Peningkatan kualitas infrastruktur jalan, jembatan, irigasi dan sumberdaya air;
Optimalisasi pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya air secara terpadu;
Peningkatan kualitas permukiman; Peningkatan dan pemerataan pembangunan
melalui percepatan pengembangan kawasan strategis; Percepatan
pembangunan dan pemberdayaan desa; Pengentasan kemiskinan,
pengangguran dan peningkatan pemberdayaan ekonomi kerakyatan;
Peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan sosial; Peningkatan ketahanan
pangan dan ketahanan energi daerah; Pengembangan ekonomi kreatif;
Pelestarian budaya dan pengembangan pariwisata; Pengurangan resiko
bencana; Implementasi Good Governance dan penguatan reformasi birokrasi;
Peningkatan sarana dan prasarana perhubungan; Peningkatan mutu dan
produktivitas tenaga kerja; Optimalisasi pelaksanaan advokasi dan KIE
(Komunikasi, Informasi dan Edukasi); Pengendalian Pengelolaan Lingkungan
Hidup, dan Peningkatan Pendapatan Asli Daerah.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 II - 1


Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan, tantangan
dan peluang yang ada berdasarkan isu strategis tersebut, maka ditetapkan Visi
Pemerintahan Daerah Kabupaten Bandung Barat sebagaimana tertuang pada
RPJMD Kabupaten Bandung Barat Tahun 2013-2018, yaitu : “Mewujudkan
Masyarakat Yang Cerdas, Rasional, Maju, Agamis Dan Sehat Berbasis
Pada Pengembangan Dan Pemberdayaan Potensi Wilayah”.

Penjabaran makna dari Visi Kabupaten Bandung Barat, adalah sebagai


berikut:

 CERDAS: Mengandung pengertian seluruh komponen sumber daya manusia


di Kabupaten Bandung Barat baik sumber daya aparatur maupun
masyarakat harus: 1). Memiliki kualitas, kompetensi, keterampilan dan
menguasai informasi; 2). Produktif, mandiri, dinamis, kreatif dan inovatif dan
3). Jujur, beretika dan mempunyai integritas serta memiliki kepedulian
sosial.

 RASIONAL: Mengandung pengertian bahwa dalam melaksanakan


pembangunan di Kabupaten Bandung Barat harus sesuai dengan kondisi
yang ada, termasuk pemanfaatan potensi lokal dan sumber daya melalui
indikator capaian kinerja yang terukur.

 MAJU: Mengandung pengertian seiring dengan bertambahnya waktu maka


Kabupaten Bandung Barat harus terus maju kedepan, mengalami
peningkatan dan bertambah baik di semua aspek kehidupan.

 AGAMIS: Mengandung pengertian bahwa keyakinan beragama menjadi


landasan pengikat kebersamaan dalam seluruh aspek penyelenggaraan
pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.

 SEHAT: Mengandung pengertian di setiap komponen kehidupan


bermasyarakat baik sumber daya manusia, penyelenggaraan pemerintahan,
maupun alam dan lingkungannya haruslah terawat, bersih, nyaman dan
senantiasa berada dalam keadaan yang baik.

 PENGEMBANGAN POTENSI WILAYAH: Mengandung pengertian


terwujudnya peningkatan nilai ekonomis hasil produksi pertanian di

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 II - 2


Kabupaten Bandung Barat melalui diversifikasi hasil – hasil perMerupakan
upaya Kabupaten Bandung Barat untuk memacu perkembangan sosial
ekonomi, mengurangi kesenjangan antar wilayah dan menjaga kelestarian
lingkungan hidup. Mengandung makna suatu kondisi yang bergerak dinamis
ke arah yang lebih baik yang tergambar dari laju pertumbuhan ekonomi
yang tinggi dan merata, diiringi peningkatan pendapatan perkapita di semua
lapisan, dengan laju inflasi yang terkendali sehingga daya beli masyarakat
tetap tinggi yang mendorong permintaan barang dan jasa dan pada
gilirannya produksi meningkat dan memberikan multiplier pada penciptaan
kesempatan kerja, sehingga berdampak pada berkurangnya angka
pengangguran dan kemiskinan. Pengurangan kesenjangan pembangunan
dan kemiskinan yang mengedepankan kearifan lokal akan mendorong
terjaganya kelestarian alam dan lingkungan hidup. Maju bersama juga
mengandung makna perwujudan pembangunan yang adil dan merata, tanpa
diskriminasi, baik antar golongan maupun wilayah, sehingga hasil
pembangunan dapat dinikmati masyarakattanian.

 PEMBERDAYAAN POTENSI WILAYAH: Merupakan usaha yang dilakukan


oleh Kabupaten Bandung Barat membantu masyarakat dalam upaya
memperoleh daya untuk mengambil keputusan, serta menentukan tindakan
mengurangi efek hambatan ekonomi dan sosial. Hal ini dilakukan melalui
peningkatan kemampuan dan kapasitas untuk menggunakan daya yang
dimiliki individu, kelompok, ataupun komunitas untuk membentuk masa
depan yang lebih baik, meliputi : 1).Tumbuhnya ekonomi; 2).Terciptanya
pemerataan pembangunan dan pendapatan; 3).Berkembangnya kehidupan
sosial budaya yang konstruktif; 4). Tersedianya infrastruktur wilayah yang
memadai; dan 5). Meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

Untuk mewujudkan Visi tersebut di atas, dirumuskan 6 (enam) Misi antara


lain, yaitu:
1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui kualitas birokrasi
dalam melayani masyarakat;

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 II - 3


2. Meningkatkan kualitas pelayanan prima dalam bidang pendidikan dan
kesehatan yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.
3. Meningkatkan kemandirian dan daya saing ekonomi masyarakat, untuk
optimalisasi penyerapan tenaga kerja dan penanggulangan kemiskinan;
4. Memantapkan pengelolaan prasarana dan sarana, sumberdaya alam dan
lingkungan hidup melalui pembangunan berkelanjutan;
5. Meningkatkan kesalehan dan modal sosial berdasarkan nilai agama dan
kearifan budaya lokal;
6. Meningkatkan pemberdayaan pemerintahan dan masyarakat desa.

B. Strategi dan Arah Kebijakan Daerah

Secara umum, strategi kebijakan pembangunan Kabupaten Bandung


Barat Tahun 2013-2018, yang merupakan prioritas dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan adalah sebagai berikut:

1. Perluasan akses dan mutu pelayanan pendidikan, kesehatan yang terjangkau


masyarakat;
2. Perbaikan, pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan dan jembatan;
3. Peningkatan kualitas kinerja birokrasi;
4. Peningkatan kapasitas manajemen pemerintahan (profesional, efisien, efektif,
dan akuntabel);
5. Intensifikasi dan ekstensifikasi PAD;
6. Pengembangan kawasan pertanian tanaman pangan dan hortikultura serta
agroindustri;
7. Peningkatan daya beli masyarakat, daya saing UMKM, Koperasi dan Ekonomi
Kreatif;
8. Peningkatan keterampilan tenaga kerja;
9. Peningkatan penyediaan infrastrutur lainnya seperti jaringan listrik, air bersih
dan penyehatan lingkungan pemukiman, irigasi dan perhubungan;
10. Peningkatan sarana prasarana pendukung investasi dan pengembangan
pariwisata serta pelestarian budaya lokal;

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 II - 4


11. Pengurangan resiko bencana dan pengelolaan lingkungan hidup
berkelanjutan;
12. Peningkatan kapasitas kecamatan dan pemberdayaan desa;
13. Peningkatan partisipasi aktif masyarakat dalam penyelenggaraan
pembangunan;
14. Peningkatan kerukunan antar umat beragama serta peran forum warga dan
pemerintah daerah.

C. Prioritas Pembangunan Daerah

Penyusunan prioritas pembangunan daerah di Kabupaten Bandung


ditetapkan berdasarkan isu strategis, evaluasi tahunan, kerangka ekonomi
daerah, serta aspirasi masyarakat yang berkembang saat ini. Substansi dari
Prioritas Pembangunan merupakan hasil rumusan dari isu strategis, usulan SKPD
yang tidak terlepas dari aspirasi masyarakat yang disepakati dalam Musrenbang.

Adapun prioritas pembangunan daerah pada tahun 2014 berdasarkan


Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2014 adalah sebagai berikut:
1. Peningkatan Kualitas Aparatur Pemerintahan
Sasaran :
1) Meningkatnya kualitas SDM aparat
2) Meningkatnya efektifitas dan efisiensi birokrasi
3) Meningkatnya transparansi anggaran
4) Meningkatnya pelayanan masyarakat
5) Meningkatnya kemampuan pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah
6) Meningkatnya kerjasama daerah
7) Meningkatnya pelayanan administrasi kependudukan

2. Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan


Sasaran :
1) Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendididkan
formal dan non formal
2) Meningkatnya capaian IPM di bidang pendidikan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 II - 5


3) Meningkatnya partisipasi Masyarakat terhadap dunia pendidikan
4) Mewujudkan pemerataan akses masyarakat terhadap pendidikan

3. Peningkatan Aksesibilitas dan Kualitas Pelayanan Kesehatan


Sasaran :
1) Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana kesehatan
2) Meningkatan kualitas pelayanan kesehatan
3) Meningkatnya capaian IPM bidang kesehatan
4) Mewujudkan pemerataan akses masyarakat terhadap kesehatan

4. Pembangunan Infrastruktur Wilayah


Sasaran :
1) Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana perhubungan
2) Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana jalan, jembatan dan
pengairan
3) Meningkatnya kualitas dan kuantitas ketersedian energi
4) Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana permukiman
5) Mewujudkan manajemen penataan ruang yang efektif
6) Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana sanitasi.

5. Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Pemberdayaan


Ekonomi Kreatif
Sasaran :
1) Meningkatnya pemberdayaan petani
2) Meningkatnya produksi dan produktivitas unggulan
3) Meningkatnya pengembangan industri penunjang dan industri
pengolahan hasil-hasil pertanian
4) Meningkatnya pemberdayaan UMKM
5) Meningkatnya pemberdayaan koperasi
6) Meningkatnya promosi dan pemasaran UMKM
7) Meningkatnya pendapatan masyarakat
8) Meningkatnya akses permodalan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 II - 6


6. Pemanfaatan Sumberdaya Alam serta Pengembangan Agrowisata
dan Agroindustri Berwawasan Lingkungan
Sasaran :
1) Meningkatnya pemanfaatan Sumber daya alam berwawasan lingkungan
2) Meningkatnya pengembangan potensi-potensi agrowisata yang
berwawasan lingkungan
3) Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana objek wisata
4) Meningkatnya promosi dan pemasaran wisata
5) Meningkatnya pengembangan agroindustri (hasil-hasil pertanian,
perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan), berikut industri
pendukung dan penunjangnya
6) Meningkatnya promosi dan pengembangan penanaman modal
7) Meningkatnya kualitas perdagangan dalam dan luar negeri

7. Pengentasan Kemiskinan
Sasaran :
1) Meningkatnya akses masyarakat miskin di bidang pendidikan, kesehatan,
infrastruktur dasar, ketenagakerjaan dan kesejahteraan sosial
2) Meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan masyarakat

8. Pemberdayaan Pemerintah Desa Dan Masyarakat


Sasaran :
1) Meningkatnya penataan administrasi desa
2) Meningkatnya kualitas sumber daya manusia (SDM) aparat pemerintah
desa
3) Meningkatnya pemberdayaan lembaga dan masyarakat desa
4) Meningkatnya potensi ekonomi masyarakat desa
5) Meningkatnya kualitas kehidupan masyarakat desa.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 II - 7


9. Penanganan Bencana dan Pengendalian Lingkungan Hidup
Sasaran :
1) Meningkatnya manajemen mitigasi bencana alam
2) Meningkatnya kesiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana alam
3) Meningkatnya kepedulian semua pihak dalam melestarikan lingkungan
4) Meningkatnya penegakan hukum dalam pelestarian lingkungan
5) Meningkatnya upaya konservasi hutan dan rehabilitasi lahan
6) Mewujudkan standar baku kualitas lingkungan
7) Meningkatnya prasarana dan sarana penanggulangan bencana
8) Terpeliharanya kualitas sumberdaya alam
9) Meningkatnya pemanfaatan sumberdaya energi
10) Terpeliharanya kelestarian fungsi lingkungan hidup
11) Meningkatnya penanggulangan bencana

10. Pembangunan Sarana dan Prasarana Pemerintahan


Sasaran :
1) Meningkatnya kualitas pelayanan publik
2) Meningkatnya manajemen penataan ruang yang efektif

11. Peningkatan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat


Sasaran :
1) Meningkatnya kesadaran hukum masyarakat
2) Terkendalinya stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat
3) Meningkatnya kerukunan masyarakat
4) Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap wawasan kebangsaan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 II - 8


BAB III
KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang


Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-
Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang tentang Pemerintahan Daerah, Undang-
Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah
Pusat dan Daerah, Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah yang secara teknis mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 jo Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun
2007 jo Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
merupakan dasar pengelolaan keuangan daerah dalam masa 1 (satu) tahun
anggaran, yang terdiri atas Pendapatan Daerah, Belanja Daerah dan Pembiayaan
Daerah.
Kebijakan pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Bandung Barat Tahun
2014, telah dituangkan dalam Nota Kesepakatan antara Pemerintah Daerah dan
910/MOU.09-KEU/2013
DPRD nomor: 910/MOU-02/HK/DPRD/2013 tentang Kebijakan Umum APBD (KUA)
Tahun Anggaran 2014 dan Nota Kesepakatan antara Pemerintah Daerah dan DPRD
910/MOU.11-KEU/2013
nomor: 910/1375-DPRD/2013 tentang Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA)
Tahun Anggaran 2014.
Kebijakan pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Bandung Barat Tahun
2014 disusun berdasarkan RKPD Kabupaten Bandung Barat Tahun Anggaran 2014
dan berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2013
tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun
Anggaran 2014, sebagai pedoman dalam penyusunan rancangan APBD.
Pengelolaan keuangan daerah merupakan rangkaian siklus APBD yang
pelaksanaannya dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan/pemeriksaan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 1


sampai dengan pertanggungjawaban yang ditetapkan berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
APBD Kabupaten Bandung Barat Tahun Anggaran 2014 telah ditetapkan
melalui Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat Nomor 1 Tahun 2014 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bandung Barat Tahun
Anggaran 2014 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun
2014 tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2014.
Kebijakan umum pengelolaan keuangan sebagaimana diamanatkan dalam
Kebijakan Umum APBD Pemerintah Kabupaten Bandung Barat adalah sebagai
berikut:

A. Pengelolaan Pendapatan Daerah


Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah pasal 157, sumber Pendapatan Daerah terdiri dari Pendapatan Asli
Daerah, Dana Perimbangan, dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah.
Pengelolaan Pendapatan Daerah bertujuan untuk mengoptimalkan sumber
Pendapatan Daerah untuk meningkatkan kapasitas fiskal daerah melalui upaya
peningkatan Pendapatan Daerah dari sektor Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan
Dana Perimbangan. Upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan
Pendapatan Daerah dari sektor Pajak dan Retribusi Daerah tersebut adalah:
1) Peningkatkan pelayanan publik melalui perizinan terpadu satu pintu melalui
Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu.
2) Peningkatan Pendapatan Daerah dengan intensifikasi dan ekstensifikasi.
3) Peningkatan pengelolaan aset-aset daerah yang dapat menghasilkan potensi
pendapatan bagi daerah.
4) Peningkatan pendapatan daerah melalui retribusi pelayanan di RSUD Cililin
dan Lembang.
5) Menggali potensi pajak dan retribusi daerah secara optimal berdasarkan
implementasi Perda KBB yang berkaitan dengan potensi pendapatan
pajak/retribusi sesuai Undang-Undang No 28 tentang Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 2


6) Mengoptimalkan potensi pendapatan dari BUMD (PT. Perdana Multiguna
Sarana Bandung Barat) sebagai badan usaha yang dapat menghasilkan
profit bagi pemerintah daerah.

Selanjutnya kebijakan pendapatan untuk meningkatkan Dana Perimbangan


sebagai upaya peningkatan kapasitas fiskal daerah adalah:
1) Meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Pusat dalam pelaksanaan dan
evaluasi dana perimbangan.
2) Meningkatkan akurasi data potensi daerah sebagai dasar perhitungan
pembagian dalam Dana Perimbangan.
3) Meningkatkan akuntabilitas dan pelaporan penggunaan Dana Perimbangan,
terutama Dana Alokasi Khusus.
4) Meningkatkan penyerapan penggunaan DAK sesuai peruntukannya

Pendapatan daerah senantiasa terkendala oleh persoalan klasik rendahnya


derajat desentralisasi fiskal yang berupa tingginya dominasi transfer dana
perimbangan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dibanding
Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun demikian, upaya optimalisasi
peningkatan pendapatan khususnya PAD dalam memberikan kontribusi yang
signifikan terhadap struktur pendapatan daerah selalu dilaksanakan.
Pengelolaan sumber-sumber pendapatan, terutama yang berasal dari PAD
idealnya dapat menjadi sumber utama dalam menunjang penyelenggaraan
pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat (public service).
Sementara sumber-sumber pendapatan daerah lainnya, seperti Dana
Perimbangan, dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah hanya bersifat sebagai
pemicu peningkatan PAD dalam menuju kemandirian daerah.

1. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pendapatan Daerah


Dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah khususnya PAD, maka
kebijakan utama yang ditempuh adalah intensifikasi dan ekstensifikasi
pemungutan. Melalui kebijakan tersebut, diharapkan akan meningkatkan
secara signifikan kontribusi PAD terhadap Total Pendapatan Daerah (TPD).

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 3


Kebijakan intensifikasi adalah berupa peningkatan PAD dari sumber-
sumber yang telah ada atau yang telah berjalan selama ini. Sedangkan
kebijakan ekstensifikasi dalam pemungutan ini adalah berupa pencarian dan
penggalian sumber-sumber pendapatan daerah yang baru dalam batas
ketentuan perundang-undangan.
Sesuai dengan kebijakan teknis operasional di bidang pendapatan
daerah yang meliputi kegiatan yang bersifat intensifikasi dan ekstensifikasi,
kebijakan upaya peningkatan pendapatan daerah dilakukan adalah sebagai
berikut:
a. Pendapatan Asli Daerah (PAD)
1) Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
Kebijakan untuk meningkatkan pendapatan daerah dari sektor
pajak dan retribusi adalah:
 Mendorong peningkatan pencapaian penerimaan PBB
melalui kegiatan intensifikasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB),
yaitu melalui Rapat Kerja Tim Intensifikasi PBB pengamanan
rencana penerimaan PBB, pemberian apresiasi terhadap
keberhasilan upaya pemungutan dan pengelolaan administrasi
PBB sektor perdesaan dan perkotaan, melaksanakan koordinasi
dan konsultasi ke Pemerintah Pusat dalam rangka penerimaan
bagi hasil pajak bumi dan bangunan sektor P3;
 Pendataan wajib pajak/pembaruan wajib pajak. Kegiatan ini
dilaksanakan untuk mengetahui data para wajib pajak sehingga
dapat diketahui potensi riil di lapangan;
 Intensifikasi dan ekstensifikasi wajib pajak potensial. Kegiatan
ini dilaksanakan untuk lebih mempercepat wajib pajak potensial
dalam membayar pajak sebelum tanggal jatuh tempo;
 Penagihan pajak secara langsung kepada wajib pajak;
 Perbaikan aspek ketatalaksanaan, baik administrasi maupun
operasional yang meliputi penyesuaian/ penyempurnaan
administrasi pungutan, penyesuaian tarif, sistem pelaksanaan,

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 4


pengawasan dan pengendalian pungutan pajak melalui
legalitas formal berupa dikeluarkannya Peraturan Daerah;
 Peningkatan sumber daya manusia pengelola PAD dengan
mengikutsertakan aparatur dalam program-program pendidikan
dan pelatihan yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan
daerah;
 Pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat guna
meningkatkan kesadaran masyarakat sebagai wajib pajak
dan/atau wajib retribusi untuk memenuhi kewajibannya;
 Sharing (tukar pendapat) informasi dengan daerah lain dalam
rangka meningkatkan Pendapatan Daerah;
 Mempromosikan potensi unggulan daerah baik ke dalam
maupun ke luar wilayah Kabupaten Bandung Barat untuk
menarik investor.
2) Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah.
Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah Pemerintah
Kabupaten Bandung Barat bersumber dari hasil Penerimaan jasa
giro memanfaatkan uang mengendap (idle money), tuntutan ganti
kerugian daerah (TGR), pendapatan denda keterlambatan
pelaksanaan pekerjaan, pendapatan dari pengembalian.

b. Dana Perimbangan
Kebijakan untuk meningkatkan Dana Perimbangan sebagai upaya
peningkatan kapasitas fiskal daerah adalah:
 Meningkatkan penerimaan PPh OPDN dan PPh Pasal 21 dilakukan
ekstensifikasi Wajib Pajak dan intensifikasi PPh perseorangan
melalui Tim Koordinasi Ekstensifikasi Wajib Pajak dan Intensifikasi
PPh Orang Pribadi Dalam Negeri dan PPh Pasal 21 Provinsi Jawa
Barat yaitu antara lain melalui pendataan potensi PPh Orang
Pribadi Dalam Negeri dan PPh Pasal 21, koordinasi dan konsultasi
ke Pemerintah Pusat, rapat koordinasi penetapan alokasi

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 5


sementara dan definitif Pajak Penghasilan Orang Pribadi Dalam
Negeri dan PPh Pasal 21 dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
 Dalam rangka optimalisasi penerimaan dana bagi hasil bukan
pajak/sumber daya alam, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat
melaksanakan rekonsiliasi mengenai data lifting dan penyaluran
dana bagi hasil sumber daya hutan, bagi hasil iuran eksporasi dan
iuran eksploitasi (royalti), bagi hasil pungutan pengusahaan
perikanan, bagi hasil minyak bumi, gas bumi, panas bumi dan
pertambangan umum dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
 Dalam upaya meningkatkan Dana Alokasi Umum (DAU) dilakukan
melalui penyediaan data dasar yang akurat untuk perhitungan
DAU, yaitu data kapasitas fiskal, kebutuhan fiskal dan alokasi
dasar/gaji pegawai, pelaksanaannya berkoordinasi dengan OPD
terkait dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bandung Barat
serta koordinasi dan konsultasi dengan Pemerintah Pusat
(Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri).

c. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah


Lain-lain pendapatan yang sah merupakan dana bagi hasil pajak
dari provinsi, dana penyesuaian dan otonomi khusus, serta bantuan
keuangan dari provinsi atau pemerintah daerah lainnya yang diterima
oleh Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.

2. Target dan Realisasi Pendapatan


Realisasi tahun 2014 didasarkan pada Laporan Realisasi Anggaran
(LRA) Kabupaten Bandung Barat Tahun Anggaran 2014.
Pendapatan daerah Tahun Anggaran 2014 dapat direalisasikan sebesar
Rp.1.911.843.587.106,70 atau 99,66% dari target sebesar
Rp.1.918.425.387.497,50 dengan rincian capaian kinerja pendapatan
berdasarkan jenis penerimaan, sebagai berikut:

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 6


a. PAD dapat direalisasikan sebesar 101,18% dari target yang ditetapkan
dengan rincian Pendapatan Pajak Daerah dapat dicapai sebesar 96,86%,
Penerimaan Hasil Retribusi Daerah dapat dicapai sebesar 80,55%,
Penerimaan Lain-lain PAD yang sah sebesar 125,64.
b. Dana Perimbangan dapat direalisasikan sebesar 100,13% dari target
yang ditetapkan dengan rincian Penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi
Hasil Bukan Pajak dapat dicapai sebesar 101,87%, Dana Alokasi Umum
sebesar 100,00% dan Dana Alokasi Khusus sebesar 100,00%.
c. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah dapat direalisasikan sebesar
98,04% dari target yang ditetapkan dengan rincian Pendapatan Hibah
sebesar 100%, Penerimaan Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan
Pemerintah Daerah Lainnya sebesar 103,70%. Dana Penyesuaian dan
Otonomi Khusus dapat direalisasikan sebesar 100,00%, dan Bantuan
Keuangan dari Pemerintah Daerah Lainnya dapat direalisasikan sebesar
83,55%.
Tabel 3.1
Target dan Realisasi Pendapatan Daerah Menurut Komponen
REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH % % TPD

I PENDAPATAN ASLI DAERAH 245,795,835,592.00 248,697,185,722.70 101.18 13.01

1 Pendapatan Pajak Daerah 174,825,000,000.00 169,333,416,634.00 96.86 8.86

2 Hasil Retribusi Daerah 20,346,075,592.00 16,388,651,707.00 80.55 0.86


Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
500,000,000.00 0.00 0.00 0.00
3 Dipisahkan

4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 50,124,760,000.00 62,975,117,381.70 125.64 3.29

II DANA PERIMBANGAN 1,116,811,821,212.00 1,118,210,548,284.00 100.13 58.49

1 Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 74,759,557,212.00 76,158,284,284.00 101.87 3.98

2 Dana Alokasi Umum 992,254,884,000.00 992,254,884,000.00 100.00 51.90

3 Dana Alokasi Khusus 49,797,380,000.00 49,797,380,000.00 100.00 2.60

III LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 555,817,730,675.50 544,935,853,100.00 98.04 28.50

1 Pendapatan Hibah 0.00 1,949,843,138.00 100.00 0.10


Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah
169,349,591,995.50 175,617,784,242.00 103.70 9.19
2 Daerah Lainnya

3 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 270,366,511,000.00 270,366,511,000.00 100.00 14.14


Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah
116,101,627,680.00 97,001,714,720.00 83.55 5.07
4 Daerah Lainnya
TOTAL PENDAPATAN DAERAH (TPD) 1,918,425,387,479.50 1,911,843,587,106.70 99.66 100.00
Sumber: Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Kabupaten Bandung Barat TA 2014

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 7


Tabel 3.2
Target dan Realisasi Pendapatan Daerah Menurut Jenis
REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

I PENDAPATAN ASLI DAERAH 245,795,835,592.00 248,697,185,722.70 101,18


1 Pendapatan Pajak Daerah 174,825,000,000.00 169,333,416,634.00 96,86
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 174,825,000,000.00 169,333,416,634.00 96,86
a. Pajak Hotel 7,500,000,000.00 7,938,549,995.00 105,85
- Hotel Bintang Lima Berlian 0.00 31,810,150.00 100,00
- Hotel Bintang Lima 3,000,000,000.00 2,328,856,316.00 77,63
- Hotel Bintang Empat 1,500,000,000.00 1,007,342,620.00 67,16
- Hotel Bintang Tiga 1,650,000,000.00 2,298,888,878.00 139,33
- Hotel Bintang Dua 112,500,000.00 1.00 0,00
- Hotel Bintang Satu 1,200,000,000.00 454,501,119.00 37,88
- Hotel Melati Tiga 22,500,000.00 1,744,177,662.00 7751,90
- Hotel Melati Dua 15,000,000.00 26,852,200.00 179,01
- Hotel Melati Satu 0.00 33,429,970.00 100,00
Losmen/ Rumah Penginapan/ Pesanggraha/ Hostel/
- 0.00 12,691,079.00 100,00
Rumah Kos
b. Pajak Restoran 7,500,000,000.00 9,235,325,947.00 123,14
- Restoran 6,650,000,000.00 9,235,325,947.00 138,88
- Rumah Makan 615,000,000.00 0.00 0,00
- Café 235,000,000.00 0.00 0,00
c. Pajak Hiburan 1,000,000,000.00 1,105,060,530.00 110,51
- Tontonan Film/Bioskop 10,000,000.00 4,378,000.00 43,78
- Karaoke 27,000,000.00 145,133,846.00 537,53
- Permainan Ketangkasan 963,000,000.00 953,952,684.00 99,06
- Pusat Kebugaran 0.00 1,596,000.00 100,00
d. Pajak Reklame 1,350,000,000.00 1,658,857,274.00 122,88
- Reklame Papan/Bilboard/Videotron/Megatron 1,013,279,999.98 1,262,110,878.00 124,56
- Reklame Kain 61,000,000.00 325,231,471.00 533,17
- Reklame Melekat (Stiker) 25,220,000.02 26,390,000.00 104,64
- Reklame Berjalan 130,000,000.00 45,124,925.00 34,71
- Baliho 29,500,000.00 0.00 0,00
- Reklame Tin Flat 91,000,000.00 0.00 0,00
e. Pajak Penerangan Jalan 35,000,000,000.00 38,609,732,435.00 110,31
- Pajak Penerangan Jalan PLN 35,000,000,000.00 38,607,467,063.00 110,31
- Pajak Penerangan Jalan Non PLN 0.00 2,265,372.00 100,00
f. Pajak Parkir 160,000,000.00 347,137,283.00 216,96
- Pajak Parkir 160,000,000.00 347,137,283.00 216,96
g. Pajak Air Tanah 6,000,000,000.00 6,607,315,866.00 110,12
- Pajak Air tanah 6,000,000,000.00 6,607,315,866.00 110,12
h. Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan 3,815,000,000.00 1,378,013,840.00 36,12
- Batu Kapur 167,500,000.00 100,632,835.00 60,08

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 8


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

- Andesit 1,247,500,000.00 781,416,050.00 62,64


- Marmer 1,000,000,000.00 155,213,205.00 15,52
- Pasir Batu 400,000,000.00 47,779,000.00 11,94
- Pasir Pasang 1,000,000,000.00 284,761,250.00 28,48
- Tanah Urug 0.00 8,211,500.00 100,00
i. Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan 49,500,000,000.00 42,697,675,794.00 86,26
- Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan 49,500,000,000.00 42,697,675,794.00 86,26
j. Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan 63,000,000,000.00 59,755,747,670.00 94,85
- Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan 63,000,000,000.00 59,755,747,670.00 94,85
0.00 0.00
2 Hasil Retribusi Daerah 20,346,075,592.00 16,388,651,707.00 80,55
Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang 5,316,000,000.00 5,471,720,700.00 102,93
a. Retribusi Jasa Umum 2,516,000,000.00 2,573,679,700.00 102,29
- Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan 2,500,000,000.00 2,550,740,200.00 102,03
Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan
- 5,000,000.00 6,720,000.00 134,40
Mayat
- Retribusi Pemeriksaan Alat Pemdaman Kebakaran 11,000,000.00 16,219,500.00 147,45
b. Retribusi Perizinan Tertentu 2,800,000,000.00 2,898,041,000.00 103,50
- Retribusi Izin Mendirikan Bangunan 2,800,000,000.00 2,898,041,000.00 103,50
0.00 0.00
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 228,485,488.00 232,395,488.00 101,71
a. Retribusi Jasa Usaha 228,485,488.00 232,395,488.00 101,71
- Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga 228,485,488.00 232,395,488.00 101,71
0.00 0.00
Dinas Kesehatan 9,173,952,000.00 5,493,850,288.00 59,89
a. Retribusi Jasa Umum 9,173,952,000.00 5,493,850,288.00 59,89
- Retribusi Pelayanan Kesehatan 9,173,952,000.00 5,493,850,288.00 59,89
0.00 0.00
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 2,191,658,981.00 2,081,388,000.00 94,97
a. Retribusi Jasa Umum 1,603,540,272.00 1,600,719,000.00 99,82
- Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum 510,643,698.00 472,302,000.00 92,49
- Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor 1,092,896,574.00 1,128,417,000.00 103,25
b. Retribusi Jasa Usaha 485,204,192.00 377,119,000.00 77,72
- Retribusi Terminal 485,204,192.00 377,119,000.00 77,72
c. Retribusi Perizinan Tertentu 102,914,517.00 103,550,000.00 100,62
- Retribusi Izin Trayek 102,914,517.00 103,550,000.00 100,62
0.00 0.00
Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro
1,704,057,418.00 1,606,963,040.00 94,30
Kecil dan Menengah
a. Retribusi Jasa Umum 1,579,264,130.00 1,512,423,040.00 95,77
- Retribusi Pelayanan Pasar 1,579,264,130.00 1,512,423,040.00 95,77

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 9


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

b. Retribusi Perizinan Tertentu 124,793,288.00 94,540,000.00 75,76


- Retribusi Perijinan Pengelolaan Pasar 124,793,288.00 94,540,000.00 75,76
0.00 0.00
Dinas Peternakan dan Perikanan 260,000,000.00 262,775,000.00 101,07
a. Retribusi Jasa Umum 100,000,000.00 102,220,000.00 102,22
- Retribusi Pelayanan Kesehatan Hewan 100,000,000.00 102,220,000.00 102,22
b. Retribusi Jasa Usaha 160,000,000.00 160,555,000.00 100,35
- Retribusi Rumah Potong Hewan 90,000,000.00 90,055,000.00 100,06
- Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah 70,000,000.00 70,500,000.00 100,71
0.00 0.00
Kantor Lingkungan Hidup 1,000,000,000.00 805,241,805.00 80,52
a. Retribusi Perizinan Tertentu 1,000,000,000.00 805,241,805.00 80,52
- Retribusi Izin Gangguan/Keramaian 1,000,000,000.00 805,241,805.00 80,52
0.00 0.00
Kecamatan Batujajar 43,230,550.00 45,106,150.00 104,34
a. Retribusi Jasa Usaha 12,958,775.00 11,350,000.00 87,59
- Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 12,958,775.00 11,350,000.00 87,59
b. Retribusi Perizinan Tertentu 30,271,775.00 33,756,150.00 111,51
- Retribusi Izin Mendirikan Bangunan 14,958,775.00 18,045,400.00 120,63
- Retribusi Izin Gangguan/Keramaian 15,313,000.00 15,710,750.00 102,60
0.00 0.00
Kecamatan Cihampelas 22,386,950.00 22,595,700.00 100,93
a. Retribusi Jasa Usaha 2,114,000.00 4,590,000.00 217,12
- Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 2,114,000.00 4,590,000.00 217,12
b. Retribusi Perizinan Tertentu 20,272,950.00 18,005,700.00 88,82
- Retribusi Izin Mendirikan Bangunan 12,362,000.00 12,779,200.00 103,37
- Retribusi Izin Gangguan/Keramaian 7,910,950.00 5,226,500.00 66,07
0.00 0.00
Kecamatan Cikalong Wetan 28,640,000.00 26,509,875.00 92,56
a. Retribusi Jasa Usaha 7,200,000.00 7,470,000.00 103,75
- Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 7,200,000.00 7,470,000.00 103,75
b. Retribusi Perizinan Tertentu 21,440,000.00 19,039,875.00 88,81
- Retribusi Izin Mendirikan Bangunan 12,250,000.00 9,987,325.00 81,53
- Retribusi Izin Gangguan/Keramaian 9,190,000.00 9,052,550.00 98,50
0.00 0.00
Kecamatan Cililin 28,183,000.00 18,402,000.00 65,29
a. Retribusi Jasa Usaha 9,360,000.00 9,400,000.00 100,43
- Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 9,360,000.00 9,400,000.00 100,43
b. Retribusi Perizinan Tertentu 18,823,000.00 9,002,000.00 47,82
- Retribusi Izin Mendirikan Bangunan 10,598,000.00 6,410,000.00 60,48
- Retribusi Izin Gangguan/Keramaian 8,225,000.00 2,592,000.00 31,51

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 10


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

0.00 0.00
Kecamatan Cipatat 25,629,000.00 25,970,800.00 101,33
a. Retribusi Jasa Usaha 9,360,000.00 9,540,000.00 101,92
- Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 9,360,000.00 9,540,000.00 101,92
b. Retribusi Perizinan Tertentu 16,269,000.00 16,430,800.00 100,99
- Retribusi Izin Mendirikan Bangunan 8,992,000.00 9,120,000.00 101,42
- Retribusi Izin Gangguan/Keramaian 7,277,000.00 7,310,800.00 100,46
0.00 0.00
Kecamatan Cipeundeuy 21,697,000.00 18,744,200.00 86,39
a. Retribusi Jasa Usaha 4,860,000.00 4,050,000.00 83,33
- Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 4,860,000.00 4,050,000.00 83,33
b. Retribusi Perizinan Tertentu 16,837,000.00 14,694,200.00 87,27
- Retribusi Izin Mendirikan Bangunan 7,046,000.00 6,579,200.00 93,37
- Retribusi Izin Gangguan/Keramaian 9,791,000.00 8,115,000.00 82,88
0.00 0.00
Kecamatan Cipongkor 28,781,250.00 12,787,500.00 44,43
a. Retribusi Jasa Usaha 12,690,000.00 5,040,000.00 39,72
- Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 12,690,000.00 5,040,000.00 39,72
b. Retribusi Perizinan Tertentu 16,091,250.00 7,747,500.00 48,15
- Retribusi Izin Mendirikan Bangunan 9,650,000.00 2,432,000.00 25,20
- Retribusi Izin Gangguan/Keramaian 6,441,250.00 5,315,500.00 82,52
0.00 0.00
Kecamatan Cisarua 35,473,790.00 19,555,000.00 55,13
a. Retribusi Jasa Usaha 19,800,000.00 8,190,000.00 41,36
- Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 19,800,000.00 8,190,000.00 41,36
b. Retribusi Perizinan Tertentu 15,673,790.00 11,365,000.00 72,51
- Retribusi Izin Gangguan/Keramaian 15,673,790.00 11,365,000.00 72,51
0.00 0.00
Kecamatan Gununghalu 20,170,000.00 21,094,595.00 104,58
a. Retribusi Jasa Usaha 8,500,000.00 10,750,000.00 126,47
- Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 8,500,000.00 10,750,000.00 126,47
b. Retribusi Perizinan Tertentu 11,670,000.00 10,344,595.00 88,64
- Retribusi Izin Mendirikan Bangunan 5,200,000.00 2,044,595.00 39,32
- Retribusi Izin Gangguan/Keramaian 6,470,000.00 8,300,000.00 128,28
0.00 0.00
Kecamatan Lembang 21,826,250.00 23,736,000.00 108,75
a. Retribusi Jasa Usaha 8,640,000.00 8,700,000.00 100,69
- Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 8,640,000.00 8,700,000.00 100,69
b. Retribusi Perizinan Tertentu 13,186,250.00 15,036,000.00 114,03
- Retribusi Izin Gangguan/Keramaian 13,186,250.00 15,036,000.00 114,03
0.00 0.00

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 11


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Kecamatan Ngamprah 64,239,700.00 95,525,916.00 148,70


a. Retribusi Jasa Usaha 11,550,000.00 9,450,000.00 81,82
- Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 11,550,000.00 9,450,000.00 81,82
b. Retribusi Perizinan Tertentu 52,689,700.00 86,075,916.00 163,36
- Retribusi Izin Mendirikan Bangunan 38,104,500.00 71,869,816.00 188,61
- Retribusi Izin Gangguan/Keramaian 14,585,200.00 14,206,100.00 97,40
0.00 0.00
Kecamatan Padalarang 80,643,200.00 69,620,650.00 86,33
a. Retribusi Jasa Usaha 8,246,700.00 8,250,000.00 100,04
- Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 8,246,700.00 8,250,000.00 100,04
b. Retribusi Perizinan Tertentu 72,396,500.00 61,370,650.00 84,77
- Retribusi Izin Mendirikan Bangunan 54,381,600.00 41,694,950.00 76,67
- Retribusi Izin Gangguan/Keramaian 18,014,900.00 19,675,700.00 109,22
0.00 0.00
Kecamatan Parongpong 8,586,115.00 8,612,000.00 100,30
a. Retribusi Jasa Usaha 3,714,300.00 3,715,000.00 100,02
- Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 3,714,300.00 3,715,000.00 100,02
b. Retribusi Perizinan Tertentu 4,871,815.00 4,897,000.00 100,52
- Retribusi Izin Gangguan/Keramaian 4,871,815.00 4,897,000.00 100,52
0.00 0.00
Kecamatan Rongga 16,036,250.00 13,649,500.00 85,12
a. Retribusi Jasa Usaha 7,020,000.00 4,000,000.00 56,98
- Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 7,020,000.00 4,000,000.00 56,98
b. Retribusi Perizinan Tertentu 9,016,250.00 9,649,500.00 107,02
- Retribusi Izin Mendirikan Bangunan 4,400,000.00 5,032,000.00 114,36
- Retribusi Izin Gangguan/Keramaian 4,616,250.00 4,617,500.00 100,03
0.00 0.00
Kecamatan Saguling 16,137,150.00 2,011,500.00 12,47
a. Retribusi Perizinan Tertentu 16,137,150.00 2,011,500.00 12,47
- Retribusi Izin Mendirikan Bangunan 9,830,000.00 0.00 0,00
- Retribusi Izin Gangguan/Keramaian 6,307,150.00 2,011,500.00 31,89
0.00 0.00
Kecamatan Sindangkerta 10,261,500.00 10,396,000.00 101,31
a. Retribusi Jasa Usaha 4,680,000.00 4,680,000.00 100,00
- Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 4,680,000.00 4,680,000.00 100,00
b. Retribusi Perizinan Tertentu 5,581,500.00 5,716,000.00 102,41
- Retribusi Izin Mendirikan Bangunan 2,475,000.00 2,600,000.00 105,05
- Retribusi Izin Gangguan/Keramaian 3,106,500.00 3,116,000.00 100,31
0.00 0.00
3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 500,000,000.00 0.00 0,00
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 500,000,000.00 0.00 0,00

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 12


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada Perusahaan


a. 500,000,000.00 0.00 0,00
Milik Daerah/BUMD

- BUMD 500,000,000.00 0.00 0,00


0.00 0.00
4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 50,124,760,000.00 62,975,117,381.70 125,64
Dinas Kesehatan 35,267,760,000.00 38,389,017,780.00 108,85
a. Penerimaan Jasa Giro 0.00 16,045,280.00 100,00
- Jasa Giro Bendahara JKN FKTP Cililin 0.00 564,613.00 100,00
- Jasa Giro Bendahara JKN FKTP Cihampelas 0.00 760,596.00 100,00
- Jasa Giro Bendahara JKN FKTP Mukapayung 0.00 535,929.00 100,00
- Jasa Giro Bendahara JKN FKTP Pataruman 0.00 755,333.00 100,00
- Jasa Giro Bendahara JKN FKTP Sindangkerta 0.00 429,525.00 100,00
- Jasa Giro Bendahara JKN FKTP Cicangkang Girang 0.00 348,443.00 100,00
- Jasa Giro Bendahara JKN FKTP Gununghalu 0.00 572,365.00 100,00
- Jasa Giro Bendahara JKN FKTP Rongga 0.00 510,802.00 100,00
- Jasa Giro Bendahara JKN FKTP Cipatat 0.00 709,653.00 100,00
- Jasa Giro Bendahara JKN FKTP Rajamandala 0.00 404,286.00 100,00
- Jasa Giro Bendahara JKN FKTP Sumur Bandung 0.00 303,824.00 100,00
- Jasa Giro Bendahara JKN FKTP Padalarang 0.00 652,238.00 100,00
- Jasa Giro Bendahara JKN FKTP Tagogapu 0.00 282,201.00 100,00
- Jasa Giro Bendahara JKN FKTP Jayamekar 0.00 386,321.00 100,00
- Jasa Giro Bendahara JKN FKTP Cipeundeuy 0.00 568,725.00 100,00
- Jasa Giro Bendahara JKN FKTP Cirata 0.00 359,820.00 100,00
- Jasa Giro Bendahara JKN FKTP Cikalong Wetan 0.00 972,927.00 100,00
- Jasa Giro Bendahara JKN FKTP Rende 0.00 307,796.00 100,00
- Jasa Giro Bendahara JKN FKTP Cisarua 0.00 386,484.00 100,00
- Jasa Giro Bendahara JKN FKTP Pasirlangu 0.00 137,940.00 100,00
- Jasa Giro Bendahara JKN FKTP Lembang 0.00 602,746.00 100,00
- Jasa Giro Bendahara JKN FKTP Cikole 0.00 308,817.00 100,00
- Jasa Giro Bendahara JKN FKTP Jayagiri 0.00 524,560.00 100,00
- Jasa Giro Bendahara JKN FKTP Cibodas 0.00 326,998.00 100,00
- Jasa Giro Bendahara JKN FKTP Batujajar 0.00 1,519,689.00 100,00
- Jasa Giro Bendahara JKN FKTP Ngamprah 0.00 428,586.00 100,00
- Jasa Giro Bendahara JKN FKTP Cimareme 0.00 688,794.00 100,00
- Jasa Giro Bendahara JKN FKTP Cipongkor 0.00 583,098.00 100,00
- Jasa Giro Bendahara JKN FKTP Citalem 0.00 646,091.00 100,00
- Jasa Giro Bendahara JKN FKTP Parongpong 0.00 228,399.00 100,00
- Jasa Giro Bendahara JKN FKTP Ciwaruga 0.00 237,681.00 100,00
b. Dana Kapitasi JKN Pada FKTP 35,267,760,000.00 38,372,972,500.00 108,80
- Dana Kapitasi Kepada FKTP Cililin 1,114,938,000.00 1,366,556,500.00 122,57
- Dana Kapitasi Kepada FKTP Cihampelas 1,615,440,000.00 1,828,245,000.00 113,17

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 13


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

- Dana Kapitasi Kepada FKTP Mukapayung 1,267,380,000.00 1,276,730,000.00 100,74


- Dana Kapitasi Kepada FKTP Pataruman 1,776,600,000.00 1,799,131,000.00 101,27
- Dana Kapitasi Kepada FKTP Sindangkerta 953,964,000.00 1,009,719,000.00 105,84
- Dana Kapitasi Kepada FKTP Cicangkanggirang 725,544,000.00 840,377,500.00 115,83
- Dana Kapitasi Kepada FKTP Gununghalu 1,332,288,000.00 1,338,425,500.00 100,46
- Dana Kapitasi Kepada FKTP Rongga 1,203,984,000.00 1,207,045,000.00 100,25
- Dana Kapitasi Kepada FKTP Cipatat 1,520,820,000.00 1,648,028,000.00 108,36
- Dana Kapitasi Kepada FKTP Rajamandala 911,160,000.00 999,673,000.00 109,71
- Dana Kapitasi Kepada FKTP Sumur Bandung 680,454,000.00 726,712,000.00 106,80
- Dana Kapitasi Kepada FKTP Padalarang 1,313,220,000.00 1,569,631,000.00 119,53
- Dana Kapitasi Kepada FKTP Tagogapu 611,340,000.00 684,168,000.00 111,91
- Dana Kapitasi Kepada FKTP Jayamekar 791,316,000.00 937,534,000.00 118,48
- Dana Kapitasi Kepada FKTP Cipeundeuy 1,351,944,000.00 1,380,415,000.00 102,11
- Dana Kapitasi Kepada FKTP Cirata 752,328,000.00 855,356,500.00 113,69
- Dana Kapitasi Kepada FKTP Cikalongwetan 2,220,624,000.00 2,276,251,000.00 102,51
- Dana Kapitasi Kepada FKTP Rende 690,282,000.00 735,883,500.00 106,61
- Dana Kapitasi Kepada FKTP Cisarua 847,224,000.00 903,526,000.00 106,65
- Dana Kapitasi Kepada FKTP Pasirlangu 314,100,000.00 355,390,000.00 113,15
- Dana Kapitasi Kepada FKTP Lembang 1,337,256,000.00 1,430,605,000.00 106,98
- Dana Kapitasi Kepada FKTP Cikole 710,700,000.00 730,455,000.00 102,78
- Dana Kapitasi Kepada FKTP Jayagiri 1,168,530,000.00 1,261,343,500.00 107,94
- Dana Kapitasi Kepada FKTP Cibodas 703,080,000.00 788,651,000.00 112,17
- Dana Kapitasi Kepada FKTP Batujajar 3,533,400,000.00 3,578,369,000.00 101,27
- Dana Kapitasi Kepada FKTP Ngamprah 865,944,000.00 1,042,319,500.00 120,37
- Dana Kapitasi Kepada FKTP Cimareme 1,414,620,000.00 1,664,893,000.00 117,69
- Dana Kapitasi Kepada FKTP Cipongkor 1,208,088,000.00 1,404,745,000.00 116,28
- Dana Kapitasi Kepada FKTP Citalem 1,325,592,000.00 1,541,845,000.00 116,31
- Dana Kapitasi Kepada FKTP Parongpong 484,560,000.00 582,497,000.00 120,21
- Dana Kapitasi Kepada FKTP Ciwaruga 521,040,000.00 608,452,000.00 116,78
0.00 0.00
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 14,857,000,000.00 24,284,182,142.70 163,45
a. Penerimaan Jasa Giro 14,850,000,000.00 5,250,124,503.00 35,35
- Jasa Giro Kas Daerah 14,850,000,000.00 5,165,677,865.00 34,79
- Jasa Giro Pemegang Kas 0.00 84,446,638.00 100,00
b. Penerimaan Bunga Deposito 0.00 11,247,253,583.00 100,00
Pendapatan Bunga Rekening Deposito pada Bank
- 0.00 8,405,993,152.00 100,00
Jabar Banten di Kas Daerah
Pendapatan Bunga Rekening Deposito pada Bank
- 0.00 1,689,575,502.00 100,00
Rakyat Indonesia di Kas Daerah
Pendapatan Bunga Rekening Deposito pada Bank
- 0.00 1,151,684,929.00 100,00
Mandiri di Kas Daerah

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 14


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

c. Tuntutan Ganti Kerugian Daerah (TGR) 7,000,000.00 30,200,000.00 431,43

- Kerugian Barang Daerah 7,000,000.00 30,200,000.00 431,43

Pendapatan Denda Keterlambatan Pelaksanaan


d. 0.00 481,991,293.07 100,00
Pekerjaan

Pendapatan Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan


- 0.00 111,210,466.00 100,00
Pekerjaan Bidang Pendidikan
Pendapatan Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan
- 0.00 157,217,380.07 100,00
Pekerjaan Bidang Kesehatan
Pendapatan Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan
- 0.00 207,988,447.00 100,00
Pekerjaan Bidang Penataan Ruang
Pendapatan Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan
- 0.00 5,575,000.00 100,00
Pekerjaan Bidang Sosial
e. Pendapatan Denda Pajak 0.00 1,702,915,467.06 100,00
- Pendapatan Denda Pajak Hotel 0.00 20,609,140.80 100,00
- Pendapatan Denda Pajak Restoran 0.00 17,719,214.68 100,00
- Pendapatan Denda Pajak Hiburan 0.00 486,310.00 100,00
- Pendapatan Denda Pajak Reklame 0.00 3,722,011.00 100,00
- Pendapatan Denda Pajak Penerangan Jalan 0.00 7,392.00 100,00
Pendapatan Denda Pajak Mineral Bukan Logam
- 0.00 3,947,104.00 100,00
dan Batuan
- Pendapatan Denda Pajak Parkir 0.00 2,259,985.00 100,00
- Pendapatan Denda Pajak Air Bawah Tanah 0.00 25,659,069.58 100,00
- Pendapatan Denda PBB 0.00 1,628,505,240.00 100,00
f. Pendapatan dari Pengembalian 0.00 5,273,697,289.00 100,00

Pendapatan dari Pengembalian Kelebihan


- 0.00 8,543,987.00 100,00
Pembayaran Gaji dan Tunjangan

- Pendapatan dari Pengembalian Belanja 0.00 5,265,153,302.00 100,00


g. Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah 0.00 298,000,000.00 100,00

- Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah Sewa 0.00 298,000,000.00 100,00

h. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah Lainnya 0.00 7.57 100,00
- Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah Lainnya 0.00 7.57 100,00
0.00 0.00
Pejabat Pengelola Keuangan Daerah 0.00 301,917,459.00 100,00
a. Pendapatan dari Pengembalian 0.00 301,917,459.00 100,00
Pendapatan dari Pengembalian Kelebihan
- 0.00 301,917,459.00 100,00
Pembayaran TASPEN
0.00 0.00
II DANA PERIMBANGAN 1,116,811,821,212.00 1,118,210,548,284.00 100,13
1 Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 74,759,557,212.00 76,158,284,284.00 101,87
Pejabat Pengelola Keuangan Daerah 74,759,557,212.00 76,158,284,284.00 101,87
a. Bagi Hasil Pajak 45,414,962,649.00 42,858,152,765.00 94,37

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 15


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

- Bagi Hasil dari Pajak Bumi dan Bangunan 7,993,478,878.00 11,309,671,491.00 141,49

Bagi Hasil dari Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 25 dan


- 34,646,564,479.00 30,266,639,691.00 87,36
Pasal 29 WPOPDN dan PPh Pasal 21

- Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau 2,774,919,292.00 1,281,841,583.00 46,19


b. Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam 29,344,594,563.00 33,300,131,519.00 113,48
- Bagi Hasil dari Provisi Sumber Daya Hutan 370,238,437.00 259,166,905.00 70,00
- Bagi Hasil dari Iuran Tetap (Land-rent) 7,839,936.00 0.00 0,00
Bagi Hasil dari Iuran Eksplorasi dan Iuran Eksploitasi
- 652,322,621.00 569,376,283.00 87,28
(Royalti)
- Bagi Hasil dari Pungutan Pengusahaan Perikanan 402,414,486.00 383,182,410.00 95,22
- Bagi Hasil dari Pertambangan Minyak Bumi 14,132,328,978.00 14,803,425,667.00 104,75
- Bagi Hasil dari Pertambangan Gas Bumi 6,567,624,000.00 10,073,154,149.00 153,38
- Bagi Hasil dari Pertambangan Panas Bumi 7,211,826,105.00 7,211,826,105.00 100,00
0.00 0.00
2 Dana Alokasi Umum 992,254,884,000.00 992,254,884,000.00 100,00
Pejabat Pengelola Keuangan Daerah 74,759,557,212.00 76,158,284,284.00 101,87
a. Dana Alokasi Umum 992,254,884,000.00 992,254,884,000.00 100,00
- Dana Alokasi Umum 992,254,884,000.00 992,254,884,000.00 100,00
0.00 0.00
3 Dana Alokasi Khusus 49,797,380,000.00 49,797,380,000.00 100,00
Pejabat Pengelola Keuangan Daerah 49,797,380,000.00 49,797,380,000.00 100,00
a. Dana Alokasi Khusus 49,797,380,000.00 49,797,380,000.00 100,00
- Dana Alokasi Khusus Pendidikan 40,979,620,000.00 40,979,620,000.00 100,00
- Dana Alokasi Khusus Keluarga Berencana 1,187,110,000.00 1,187,110,000.00 100,00
- Dana Alokasi Khusus Kelautan dan Perikanan 3,645,850,000.00 3,645,850,000.00 100,00
- Dana Alokasi Khusus Kehutanan 1,464,980,000.00 1,464,980,000.00 100,00
- Dana Alokasi Khusus Perhubungan 473,470,000.00 473,470,000.00 100,00
- Dana Alokasi Khusus Infrastruktur Air Minum 2,046,350,000.00 2,046,350,000.00 100,00
0.00 0.00
III LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 555,817,730,675.50 544,935,853,100.00 98,04
1 Pendapatan Hibah 0.00 1,949,843,138.00 100,00
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 0.00 1,949,843,138.00 100,00
a. Pendapatan Hibah dari Pemerintah 0.00 1,949,843,138.00 100,00
- Pemerintah 0.00 1,949,843,138.00 100,00
0.00 0.00
Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah
2 169,349,591,995.50 175,617,784,242.00 103,70
Lainnya
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 169,349,591,995.50 175,617,784,242.00 103,70
a. Dana Bagi Hail Pajak dari Provinsi 169,349,591,995.50 175,617,784,242.00 103,70
- Bagi Hasil dari Pajak Kendaraan Bermotor 45,924,356,330.00 48,065,288,054.00 104,66
- Bagi Hasil dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor 46,193,378,538.00 54,639,330,723.00 118,28

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 16


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %
Bagi Hasil dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan
- 28,536,085,289.00 27,498,711,126.00 96,36
Bermotor
- Bagi Hasil dari Pajak Air Permukaan 11,017,138,062.00 13,407,987,757.00 121,70
- Kemetrologian 66,022,222.50 67,719,722.00 102,57
- Pajak Rokok 37,612,611,554.00 31,938,746,860.00 84,91
0.00 0.00
3 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 270,366,511,000.00 270,366,511,000.00 100,00
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 270,366,511,000.00 270,366,511,000.00 100,00
a. Dana Penyesuaian 270,366,511,000.00 270,366,511,000.00 100,00
Dana Penyesuaian Tunjangan Profesi Guru PNSD
- 266,800,261,000.00 266,800,261,000.00 100,00
(Sertifikasi)
Dana Penyesuaian Tambahan Penghasilan Guru
- 3,566,250,000.00 3,566,250,000.00 100,00
PNSD (Non sertikasi)
0.00 0.00
Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah
4 116,101,627,680.00 97,001,714,720.00 83,55
Lainnya
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 116,101,627,680.00 97,001,714,720.00 83,55
a. Bantuan Keuangan dari Provinsi 116,101,627,680.00 96,141,636,255.00 82,81
- Bantuan keuangan dari Provinsi Jawa Barat 116,101,627,680.00 96,141,636,255.00 82,81
b. Bantuan Keuangan dari Kota 0.00 860,078,465.00 100,00
- Bantuan keuangan dari Kota Bandung 0.00 777,798,800.00 100,00
- Bantuan keuangan dari Kota Cimahi 0.00 82,279,665.00 100,00
0.00 0.00
TOTAL PENDAPATAN DAERAH (TPD) 1,918,425,387,479.50 1,911,843,585,106.70 99,66
Sumber: Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Kabupaten Bandung Barat TA 2014

Tabel 3.3
Target dan Realisasi Pendapatan Daerah Per SKPD
REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang 5,316,000,000.00 5,471,720,700.00 102,93


Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 228,485,488.00 232,395,488.00 101,71
Dinas Kesehatan 44,441,712,000.00 43,882,868,068.00 98,74
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 745,999,730,675.50 738,553,451,876.70 99,00
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 2,191,658,981.00 2,081,388,000.00 94,97

Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan


1,704,057,418.00 1,606,963,040.00 94,30
Menengah

Dinas Peternakan dan Perikanan 260,000,000.00 262,775,000.00 101,07


Kantor Lingkungan Hidup 1,000,000,000.00 805,241,805.00 80,52
Kecamatan Batujajar 43,230,550.00 45,106,150.00 104,34
Kecamatan Cihampelas 22,386,950.00 22,595,700.00 100,93

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 17


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Kecamatan Cikalong Wetan 28,640,000.00 26,509,875.00 92,56


Kecamatan Cililin 28,183,000.00 18,402,000.00 65,29
Kecamatan Cipatat 25,629,000.00 25,970,800.00 101,33
Kecamatan Cipeundeuy 21,697,000.00 18,744,200.00 86,39
Kecamatan Cipongkor 28,781,250.00 12,787,500.00 44,43
Kecamatan Cisarua 35,473,790.00 19,555,000.00 55,13
Kecamatan Gununghalu 20,170,000.00 21,094,595.00 104,58
Kecamatan Lembang 21,826,250.00 23,736,000.00 108,75
Kecamatan Ngamprah 64,239,700.00 95,525,916.00 148,70
Kecamatan Padalarang 80,643,200.00 69,620,650.00 86,33
Kecamatan Parongpong 8,586,115.00 8,612,000.00 100,30
Kecamatan Rongga 16,036,250.00 13,649,500.00 85,12
Kecamatan Saguling 16,137,150.00 2,011,500.00 12,47
Kecamatan Sindangkerta 10,261,500.00 10,396,000.00 101,31
Pejabat Pengelola Keuangan Daerah 1,116,811,821,212.00 1,118,512,465,743.00 100,15

TOTAL PENDAPATAN DAERAH 1,918,425,387,479.50 1,911,843,587,106.70 99,66


Sumber: Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Kabupaten Bandung Barat TA 2014

3. Permasalahan dan Solusi


Beberapa permasalahan dalam upaya mengamankan proyeksi/ target
penerimaan daerah adalah sebagai berikut:
a. Pajak dan Retribusi Daerah
Permasalahan yang dihadapi antara lain:
1) Belum optimalnya upaya intensifikasi dan ekstensifikasi terutama
mengenai data potensi PAD yang mendekati kondisi riil sehingga
volume Pendapatan Asli Daerah dirasa masih sangat kurang;
2) Kualitas layanan publik yang Belum efektif dan maksimal
menyebabkan produk layanan Publik yang sebenarnya dapat dijual
kemasyarakat kurang direspon secara positif;
3) Kepatuhan (kesadaran) sebagai wajib Pajak dan Retribusi Daerah
masih perlu ditingkatkan;
4) Terbatasnya kuantitas dan kualitas aparatur pengelola;

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 18


5) Lemahnya infrastruktur prasarana dan sarana umum yang dapat
memberikan dampak terhadap peningkatan pendapatan daerah
khususnya PAD
6) Regulasi dasar pemungutan dan dasar penetapan Pajak dan
Retribusi Daerah
Solusinya adalah:
1) Meningkatkan upaya optimalisasi intensifikasi dan ekstensifikasi
pendapatan Pajak dan Retribusi Daerah melalui pengembangan
koordinasi dengan berbagai pihak terkait;
2) Mengoptimalkan penerimaan bagi hasil pajak yang dapat di sharing
dengan daerah seperti PPh, PBB sehingga bagian bagi hasil pajak
daerah akan lebih tinggi. Antara lain dengan memberikan fasilitasi,
dan motivasi serta pemberian apresiasi terhadap keberhasilan upaya
pemungutan dan pengelolaan administrasi PBB, meningkatkan
intensitas pelaksanaan sosialisasi peraturan PPh, penertiban dan
penagihan aktif terhadap tunggakan dan melaksanakan upaya
penegakan hukum secara konsisten serta memberikan sosialisasi
kepada masyarakat;
3) Meningkatkan upaya optimalisasi intensifikasi dan ekstensifikasi PAD
melalui updating data riil potensi PAD serta memberikan dukungan
dana yang lebih memadai dalam upaya intensifikasi dan
ekstensifikasi Pendapatan Daerah khususnya pungutan pajak dan
retribusi daerah, berupa pemberian biaya operasional dan insentif;
4) Perbaikan administrasi penerimaan pendapatan untuk menjamin
agar semua pendapatan dapat terkumpul dengan baik antara lain
dengan meningkatkan pola pelayanan melalui standar operasional
prosedur standar pelayanan minimal, dan pelayanan prima;
melakukan penataan pegawai dan peningkatan capacity building
melalui diklat teknis/fungsional serta penambahan pegawai yang
didasarkan analisis beban kerja;

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 19


5) Melakukan pengawasan dan evaluasi secara rutin dan berjenjang
mulai dari tingkat bawah atau wajib pajak dan wajib retribusi, serta
melaksanakan pembinaan dan penyuluhan serta peningkatan
sosialisasi Perda Pajak dan Retribusi Daerah kepada masyarakat;
6) Secara bertahap membangun serta memperbaiki dan melengkapi
fasilitas sarana dan prasarana penunjang peningkatan pengelolaan
pendapatan daerah;
7) Melakukan kerjasama dengan investor dengan tujuan diperoleh
multiplayer kearah peningkatan pendapatan masyarakat sebagai
obyek dan subyek pendapatan daerah;
8) Mengkaji sumber pendapatan daerah yang baru untuk ditetapkan
dalam Perda pungutan baik pajak daerah maupun retribusi daerah
serta mengkaji ulang peraturan daerah tentang pajak dan retribusi
daerah yang kurang efektif dengan berpedoman pada peraturan
perundangan, khususnya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009
Tentang Pajak dan Retribusi Daerah;
9) Melakukan penyederhanaan sistem administrasi pengelolaan
pendapatan daerah melalui sistem pelayanan satu atap untuk
meningkatkan kualitas pelayanan perijinan yang pada gilirannya
diharapkan dapat meningkatkan jumlah pendapatan daerah;
10) Optimalisasi pengelolaan PBB dan Bea Perolehan Hak atas Tanah
dan Bangunan (BPHTB), Pajak Air Bawah Tanah dan Pajak Bumi dan
Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebagai bagian
Pendapatan Asli Daerah (PAD).
b. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
Permasalahan yang dihadapi, antara lain :
1) Tingginya tingkat kebutuhan daerah (fiscal need) yang tidak
seimbang dengan kapasitas fiskal (fiscal capasity) yang dimiliki
daerah;
2) Belum optimalnya upaya intensifikasi dan ekstensifikasi;

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 20


3) Belum lengkapnya perangkat hukum sebagai acuan dalam
pengelolaan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah dan belum
optimalnya sistem pengawasannya.
Solusinya adalah:
1) Meningkatkan upaya optimalisasi intensifikasi dan ekstensifikasi lain-
lain pendapatan asli daerah yang sah;
2) Pelaksanaan sosialisasi peraturan daerah terkait tuntutan ganti
kerugian negara dan penyelenggaraan diklat teknis/ fungsional
terutama untuk mengatasi adanya keterlambatan pelaksanaan
pekerjaan yang bukan diakibatkan oleh force major.
3) Mereview peraturan perundangan pengelolaan lain-lain pendapatan
asli daerah yang sah dan melakukan sosialisasi pembinaan kepada
masyarakat.
c. Dana Perimbangan
Permasalahan yang dihadapi antara lain:
1) Tingginya tingkat kebutuhan daerah (fiscal need) yang tidak
seimbang dengan kapasitas fiskal (fiscal capasity) yang dimiliki
daerah;
2) Kecilnya celah fiskal Dana Alokasi Umum yang dapat dipergunakan
untuk pembangunan.
3) Adanya sanksi pemutusan pengalokasian Dana Alokasi Khusus
(DAK) disebabkan rendahnya penyerapan kinerja dan penyerapan
dana.
4) Dana bagi hasil pajak (PBB, dan PPh Perseorangan)
Masih belum akuratnya data obyek dan subyek pajak, masih
rendahnya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak ditambah
dengan muncul kasus-kasus perpajakan yang berimbas kepada
antipati masyarakat dalam membayar pajak, sehingga perlu
ditingkatkan kualitas pelayanan yang lebih baik kepada
masyarakat/wajib pajak.
5) Dana Bagi Hasil Bukan Pajak/ Sumber Daya Alam

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 21


Dalam penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) masih
dihadapkan pada permasalahan belum adanya keselarasan program
penggunaan DBHCHT di Pusat dengan Daerah, sesuai roadmap
kegiatan DBHCHT dari Kementerian Keuangan.
Solusinya adalah:
1) Meningkatkan akurasi perhitungan Dana Alokasi Umum dengan
mengelaborasi semua kapasitas aparatur terhadap potensi daerah,
serta kapasitas fiskal daerah guna meningkatkan celah fiskal.
2) Meningkatkan kinerja serta akuntabilitas dan pelaporan, serta respon
terhadap adanya perubahan peraturan perundangan-undangan yang
mengatur teknis penggunaan Dana Alokasi Khusus.
3) Memberikan fasilitasi, dan motivasi serta pemberian apresiasi
terhadap keberhasilan upaya pemungutan dan pengelolaan
administrasi PBB sektor perdesaan, meningkatkan intensitas
pelaksanaan sosialisasi peraturan PPh, penertiban dan penagihan
aktif terhadap tunggakan dan melaksanakan upaya penegakan
hukum secara konsisten serta memberikan sosialisasi kepada
masyarakat.
4) Pelaksanaan rekonsiliasi data secara berkala guna mengetahui
perhitungan lifting dan penyaluran dana bagi hasil sumber daya
alam antara Kementerian terkait, Pemerintah Provinsi dan
Pemerintah Daerah.
5) Meningkatkan upaya koordinasi dan konsultasi yang lebih intensif
dengan pemerintah melalui Kementerian Keuangan, Kementerian
Dalam Negeri, Kementerian ESDM, Kementerian Kehutanan;
penyusunan roadmap DBHCT Kabupaten Bandung Barat.

B. Pengelolaan Belanja Daerah


1. Kebijakan Umum Belanja Daerah
Kebijakan Umum Belanja Daerah disusun dengan pendekatan anggaran
kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil dari input yang

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 22


direncanakan dengan memperhatikan prestasi kerja setiap satuan kerja
perangkat daerah dalam pelaksanaan tugas, pokok dan fungsinya dan
diarahkan pada pencapaian 11 (sebelas) prioritas pembangunan Kabupaten
Bandung Barat Tahun Anggaran 2014.
Belanja daerah yang dianggarkan dalam APBD penggunaanya untuk:
a. Urusan wajib dan urusan pilihan yang ditetapkan berdasarkan
ketentuan perundang-undangan. Penyelenggaraan urusan wajib
digunakan untuk melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan
masyarakat dalam upaya memenuhi kewajiban daerah yang
diwujudkan dalam bentuk peningkatan pelayanan dasar, pendidikan,
kesehatan, fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak serta
mengembangkan sistem jaminan sosial.
b. Peningkatan akuntabilitas perencanaan anggaran serta memperjelas
efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran.
c. Mendorong pertumbuhan ekonomi, dan perhatian yang maksimal
terhadap upaya peningkatan investasi di daerah, termasuk investasi
bidang pendidikan.
d. Menunjang efektivitas pelaksanaan tugas dan fungsi SKPD dalam
rangka melaksanakan urusan pemerintahan untuk peningkatan
kinerja pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.
e. Penggunaan dana perimbangan diprioritaskan untuk:
1) Mendanai kebutuhan belanja pegawai negeri sipil daerah dan
urusan wajib dalam rangka peningkatan pelayanan dasar dan
pelayanan umum dari sumber DAU.
2) Mendanai kebutuhan fisik, sarana dan prasarana dasar yang
menjadi urusan daerah antara lain program dan kegiatan
pendidikan, kesehatan, air minum, sanitasi, perikanan, sarana
pemerintahan dan lain-lain sesuai dengan petunjuk teknis yang
ditetapkan oleh menteri teknis terkait sesuai dengan peraturan
perundang-undangan dari sumber DAK.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 23


3) Mendanai pemeliharaan, peningkatan dan pembangunan jaringan
jalan, jembatan dan irigasi.
4) Mendanai perbaikan dan penyediaan fasilitas umum dan fasilitas
sosial, fasilitas pelayanan kesehatan dan pendidikan untuk
tercapainya standar pelayanan minimal yang ditetapkan
peraturan perundang-undangan.
5) Mendanai pembangunan perkantoran Pemerintah Daerah
Kabupaten Bandung Barat.

Belanja daerah terdiri dari belanja tidak langsung dan belanja langsung.
Belanja langsung adalah belanja yang terkait langsung dengan pelaksanaan
kegiatan dan dapat diukur dengan capaian prestasi kerja yang telah
ditetapkan. Kelompok belanja langsung ini terdiri dari belanja pegawai,
belanja barang dan jasa serta belanja modal. Belanja tidak langsung
merupakan belanja yang tidak terkait langsung dengan kegiatan yang
dilaksanakan dan sulit diukur dengan capaian prestasi kerja yang ditetapkan.
Adapun yang termasuk dalam belanja tidak langsung adalah belanja
pegawai, bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial, belanja bagi hasil, bantuan
keuangan dan belanja tidak terduga.
a. Belanja Tidak Langsung
1) Belanja Pegawai
Adapun kebijakan untuk belanja pegawai adalah sebagai
berikut:
a) Besarnya penyediaan gaji Besarnya penyediaan gaji
pokok/tunjangan Pegawai Negeri Sipil Daerah (PNSD)
berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun
2013 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil, yang
merupakan perubahan kelima belas atas Peraturan
Pemerintah Nomor 7 tahun 1977 tentang Peraturan Gaji
Pegawai Negeri Sipil.
b) Penganggaran gaji dan tunjangan ketiga belas PNSD dan
tunjangan jabatan struktural/fungsional dan tunjangan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 24


lainnya dibayarkan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
c) Untuk mengantisipasi pengangkatan Calon Pegawai Negeri
Sipil Daerah (CPNSD), Kabupaten Bandung Barat
mengalokasikan dalam APBD sesuai jumlah CPNSD dan
formasi tahun 2013.
d) Dalam rangka peningkatan kesejahteraan dan produktivitas
PNSD, khususnya bagi PNSD yang tidak menerima tunjangan
jabatan struktural, tunjangan jabatan fungsional atau yang
dipersamakan dengan tunjangan jabatan, diberikan
Tunjangan Umum setiap bulan. Besarnya Tunjangan Umum
dimaksud berpedoman pada Peraturan Presiden Republik
lndonesia Nomor 12 Tahun 2006 tentang Tunjangan Umum
Bagi Pegawai Negeri Sipil.
e) Dalam merencanakan belanja pegawai telah diperhitungkan
"accres" gaji paling tinggi 2,5% yang disesuaikan dengan
kebutuhan untuk mengantisipasi adanya kenaikan gaji
berkala, kenaikan pangkat, tunjangan keluarga, dan
penambahan jumlah pegawai akibat adanya mutasi.
f) Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005
tentang Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi Calon
Pegawai Negeri Sipil, Pemerintah Daerah tidak
diperkenankan mengangkat pegawai honorer/ pegawai
harian lepas/pegawai tidak tetap. Pemberian penghasilan
bagi pegawai honorer/pegawai harian lepas/pegawai tidak
tetap dianggarkan dalam program dan kegiatan yang
melibatkan pegawai dimaksud, yang besarnya ditetapkan
dengan keputusan kepala daerah dengan memperhatikan
asas kepatutan dan kewajaran.
g) Pemberian honorarium bagi PNSD dibatasi dengan
mempertimbangkan asas efisiensi, kepatutan dan kewajaran

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 25


serta pemerataan penerimaan penghasilan, yang besarannya
ditetapkan dalam keputusan Bupati Bandung Barat tentang
standar biaya belanja dan standar satuan harga barang jasa.
2) Belanja Hibah
Sesuai Permendagri Nomor 39 Tahun 2012 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun
2011 Tentang Pedoman Pemberian Hibah Dan Bantuan Sosial
Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah,
Hibah berupa uang yang diberikan dianggarkan dalam kelompok
belanja tidak langsung dengan rincian objek belanja hibah adalah
pemerintah, pemerintah daerah lainnya, perusahaan daerah,
masyarakat dan organisasi kemasyrakatan.
Belanja Hibah diberikan pada masyarakat dan organisasi
kemasyarakatan, yang secara spesifik telah ditetapkan
peruntukannya, bersifat tidak wajib dan tidak mengikat serta tidak
secara terus menerus dalam rangka menunjang peningkatan
pelayanan kepada masyarakat.
3) Belanja Bantuan Sosial
Dalam Pasal 23A Permendagri Nomor 39 Tahun 2012 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun
2011 Tentang Pedoman Pemberian Hibah Dan Bantuan Sosial
Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah,
bantuan sosial berupa uang kepada individu dan/atau keluarga
sebagimana dimaksud, terdiri dari bantuan sosial yang
direncanakan dan yang tidak dapat direncanakan.
Bantuan sosial yang direncanakan dialokasikan kepada
individu dan/atau keluarga yang jelas nama, alamat, penerima
dan besarannya pada saat penyusunan APBD.
Sedangkan bantuan sosial yang tidak dapat direncanakan
sebelumnya dialokasikan untuk kebutuhan akibat resiko sosial
yang tidak dapat diperkirakan pada saat penyusunan APBD yang

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 26


apabila ditunda penanganannya akan menimbulkan resiko sosial
yang lebih besar bagi individu dan/atau keluarga yang
bersangkutan.
Pagu alokasi anggaran yang tidak dapat direncanakan
sebelumnya tidak melebihi pagu alokasi anggaran yang
direncanakan.
4) Belanja Bantuan Keuangan Kepada Desa
Belanja bantuan keuangan digunakan dalam rangka
peningkatan kemampuan keuangan bagi desa. Bantuan keuangan
yang bersifat umum peruntukan dan penggunaannya diserahkan
sepenuhnya kepada pemerintah desa penerima bantuan,
sedangkan bantuan keuangan yang bersifat khusus peruntukan
dan pengelolaannya diarahkan/ditetapkan oleh pemerintah daerah.
Belanja bagi hasil bagi pemerintah desa ini tertuang dalam
Alokasi Dana Desa (ADD), yang rutin diberikan setiap tahun. ADD
ini diberikan ke 165 desa yang ada di Kabupaten Bandung Barat.
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat mengalokasikan bagi hasil
pada pemerintah desa berupa Alokasi Dana Desa yang diarahkan
untuk memenuhi dana perimbangan pada desa yang diatur dalam
Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat No. 15 Tahun 2009.
Besarnya ADD masing-masing desa tergantung variabel-variabel
dan kondisi setiap desa.
Belanja bantuan keuangan pada desa Tahun 2013, termasuk
di dalamnya usulan Musrenbang Desa/Kecamatan yang tidak
tertampung dalam Belanja Langsung SKPD. Sebagian besar
bantuan keuangan pada desa merupakan kegiatan yang
mendukung perbaikan dan pembangunan infrastruktur wilayah.
Selain itu dalam bantuan keuangan pada desa rencananya
dialokasikan tunjangan penghasilan untuk perangkat desa.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 27


5) Belanja Tidak Terduga
Belanja Tidak Terduga merupakan belanja untuk kegiatan yang
sifatnya tidak biasa/tanggap darurat dalam rangka pencegahan dan
gangguan terhadap stabilitas penyelenggaraan pemerintahan demi
terciptanya keamanan dan ketertiban di daerah dan tidak
diharapkan berulang seperti penanggulangan bencana alam dan
bencana sosial yang sering terjadi di wilayah Kabupaten Bandung
Barat. Pelaksana teknis untuk tanggap darurat bencana ini tetap
berada dalam koordinasi SKPD terkait.
b. Belanja Langsung
Kebijakan Belanja Langsung Daerah tahun 2014 diupayakan
dengan pengaturan pola pembelanjaan yang proporsional, efisien dan
efektif, upaya tersebut antara lain adalah:
a) Penggunaan anggaran untuk sektor pendidikan seperti
diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, adalah untuk peningkatan
kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendidikan. Belanja
Langsung Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tahun 2014
masih dominan dan diprioritaskan pada pembangunan/
peningkatan sarana dan prasarana pendidikan.
b) Peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan sesuai
dengan amanat UU no 36/2009 tentang Kesehatan melalui
perbaikan fasilitas dan pengadaan untuk pelayanan dasar
kesehatan. Sesuai UU No 36/2009 tersebut, ada kebijakan bahwa
besaran anggaran kesehatan pemerintah daerah provinsi,
kabupaten/kota dialokasikan minimal 10% (sepuluh persen) dari
anggaran pendapatan dan belanja daerah di luar gaji.
c) Percepatan pembangunan perkantoran pemerintah Kabupaten
Bandung Barat di Ngamprah.
d) Peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur wilayah terutama
prasarana jalan Kabupaten melalui peningkatan, pemeliharaan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 28


secara terpadu. Infrastruktur jalan diprioritaskan guna
meningkatkan distribusi barang/jasa yang mendukung sektor
ekonomi masyarakat, terutama jalan yang menghubungi pusat-
pusat distribusi pertanian, perikanan, pelayanan pendidikan dan
kesehatan. Selain prasarana jalan, infrastruktur wilayah yang lain
yang diprioritaskan pada tahun 2014 adalah peningkatan/
pemeliharaan jembatan, irigasi/drainase, listrik desa, air minum,
persampahan, perumahan dan permukiman serta sarana
pendukung lainnya.
e) Peningkatan kinerja aparatur pemerintahan daerah.
f) Pengentasan kemiskinan dan peningkatan daya beli masyarakat .
g) Mitigasi bencana.
h) UMKM dan koperasi serta akses kewirausahaan
i) Produksi pangan
j) Pengembangan kemandirian pemberdayaan pemerintahan desa,
dan masyarakat.

Selain itu pada tahun 2014 ini ada beberapa kebijakan


penggunaan belanja langsung yang diperuntukan pada:
 Peningkatan keterlibatan pemerintah dan masyarakat desa dalam
program dan kegiatan partisipatif, baik untuk pembangunan fisik
maupun non fisik, yang dalam implementasinya merupakan
program terpadu antara aparatur di wilayah, masyarakat dan
SKPD.
 Peningkatan penciptaan lapangan kerja untuk mengurangi tingkat
pengangguran melalui upaya-upaya pemberdayaan masyarakat di
pedesaan dengan berbagai pelatihan/keterampilan praktis dengan
jiwa kewirausahaan.
 Optimalisasi peran serta para kader desa (Kesehatan, KB) guna
meningkatkan kualitas pelayanan dan kesadaran masyarakat akan
pentingnya program kesehatan lingkungan dan KB.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 29


2. Target dan Realisasi Belanja
Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014 dapat direalisasikan sebesar
Rp.1.868.257.939.372,41 atau 90,00% dari anggaran sebesar
Rp.2.075.941.771.192,50 dengan rincian belanja tidak langsung terealisasi
sebesar 94,01% dan belanja langsung terealisasi sebesar 84,59%. Target dan
realisasi belanja daerah dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 3.4
Target Realisasi Belanja Belanja Daerah
REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH % % TBD

I BELANJA TIDAK LANGSUNG 1,191,850,182,738.50 1,120,408,947,548.00 94.01 59.97


1 Belanja Pegawai 945,097,880,739.00 894,963,935,748.00 94.70 47.90
2 Belanja Hibah 97,403,984,000.00 86,107,484,000.00 88.40 4.61
3 Belanja Bantuan Sosial 15,647,516,000.00 13,775,616,000.00 88.04 0.74

Belanja Bantuan Keuangan kepada


4 Provinsi/Kabupaten/Kota, Pemerintahan Desa dan 125,200,630,400.00 118,266,338,400.00 94.46 6.33
Partai Politik

5 Belanja Tidak Terduga 8,500,171,599.50 7,295,573,400.00 85.83 0.39

II BELANJA LANGSUNG 884,091,588,454.00 747,848,991,824.41 84.59 40.03

1 Belanja Pegawai 74,962,105,500.00 71,957,850,300.00 95.99 3.85

2 Belanja Barang dan Jasa 388,557,658,265.00 344,738,840,393.41 88.72 18.45

3 Belanja Modal 420,571,824,689.00 331,152,301,131.00 78.74 17.73

TOTAL BELANJA DAERAH (TBD) 2,075,941,771,192.50 1,868,257,939,372.41 90.00 100.00


SURPLUS / (DEFISIT) (157,516,383,713.00) 43,585,647,734.29 (27.67)
Sumber: Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Kabupaten Bandung Barat TA 2014
TBD: Total Belanja Daerah

Proporsi realisasi belanja tidak langsung terhadap Total Belanja Daerah


(TBD) sebesar 59,97% sedangkan proporsi realisasi belanja langsung sebesar
40,03% dari Total Belanja Daerah (TBD).

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 30


Tabel 3.5
Target dan Realisasi Belanja Belanja Tidak Langsung Per SKPD

REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Badan Kepegawaian Daerah 11,547,845,141.00 3,559,580,579.00 30,82


Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana 7,855,080,907.00 7,648,168,820.00 97,37
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa 2,229,515,707.00 2,152,015,098.00 96,52
Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu 2,351,462,244.00 2,263,663,438.00 96,27
Badan Penanggulangan Bencana Daerah 2,226,563,849.00 2,104,593,076.00 94,52
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 3,395,573,234.00 3,243,535,864.00 95,52
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 10,937,146,440.00 10,769,656,334.00 98,47
Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air dan Pertambangan 6,923,960,546.00 6,644,490,702.00 95,96
Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang 7,057,800,513.00 6,863,257,842.00 97,24
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 2,813,905,722.00 2,698,010,082.00 95,88
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2,418,775,247.00 2,230,378,796.00 92,21
Dinas Kesehatan 44,914,107,880.00 44,468,373,061.00 99,01
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 30,331,947,702.00 26,665,340,763.00 87,91
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga 724,427,421,673.00 692,015,946,038.00 95,53
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 5,273,847,704.00 5,085,732,386.00 96,43
Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah 8,100,994,588.00 7,985,416,090.00 98,57
Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan 9,190,537,712.00 8,533,605,364.00 92,85
Dinas Peternakan dan Perikanan 4,717,278,619.00 4,561,786,717.00 96,70
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi 4,113,599,979.00 3,914,087,826.00 95,15
Inspektorat 3,684,683,305.00 3,504,552,651.00 95,11
Kantor Ketahanan Pangan 951,186,632.00 897,472,149.00 94,35
Kantor Lingkungan Hidup 1,424,690,556.00 1,320,490,455.00 92,69
Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik 1,263,494,478.00 1,201,372,522.00 95,08
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah 1,029,837,076.00 970,985,410.00 94,29
Kecamatan Batujajar 1,455,398,534.00 1,383,829,986.00 95,08
Kecamatan Cihampelas 1,654,397,350.00 1,548,764,440.00 93,62
Kecamatan Cikalong Wetan 1,586,324,622.00 1,526,140,314.00 96,21
Kecamatan Cililin 1,573,198,718.00 1,491,380,560.00 94,80
Kecamatan Cipatat 1,889,154,733.00 1,817,553,319.00 96,21
Kecamatan Cipeundeuy 1,780,202,070.00 1,689,530,917.00 94,91
Kecamatan Cipongkor 1,425,568,196.00 1,338,830,823.00 93,92
Kecamatan Cisarua 1,752,887,534.00 1,664,789,211.00 94,97
Kecamatan Gununghalu 1,658,867,739.00 1,539,330,657.00 92,79
Kecamatan Lembang 2,111,885,404.00 2,015,394,237.00 95,43

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 31


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Kecamatan Ngamprah 1,682,161,931.00 1,610,369,669.00 95,73


Kecamatan Padalarang 1,691,361,987.00 1,613,588,218.00 95,40
Kecamatan Parongpong 1,746,398,719.00 1,661,806,775.00 95,16
Kecamatan Rongga 1,643,669,987.00 1,516,621,097.00 92,27
Kecamatan Saguling 1,361,799,561.00 1,289,386,116.00 94,68
Kecamatan Sindangkerta 1,479,736,378.00 1,399,553,566.00 94,58
Kepala dan Wakil Kepala Daerah 757,664,780.00 754,442,694.00 99,57
Pejabat Pengelola Keuangan Daerah 246,752,301,999.50 225,445,011,800.00 91,36
Satuan Polisi Pamong Praja 1,462,275,873.00 1,364,449,092.00 93,31
Sekretariat Daerah 13,222,331,778.00 12,578,516,356.00 95,13
Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI 581,722,589.00 529,830,649.00 91,08
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 3,399,614,802.00 3,327,314,989.00 97,87

TOTAL BELANJA TIDAK LANGSUNG 1,191,850,182,738.50 1,120,408,947,548.00 94,01


Sumber: Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Kabupaten Bandung Barat TA 2014

Tabel 3.6
Target dan Realisasi Belanja Belanja Langsung Per SKPD

REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Badan Kepegawaian Daerah 8,558,381,327.00 7,543,761,919.00 88,14


Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana 9,221,396,993.00 8,786,374,234.00 95,28
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa 15,444,448,378.00 9,458,294,878.00 61,24
Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu 3,785,798,805.00 3,561,032,093.00 94,06
Badan Penanggulangan Bencana Daerah 3,636,026,211.00 3,516,186,682.00 96,70
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 8,476,559,562.00 7,415,739,260.00 87,49
Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air dan Pertambangan 158,180,022,125.00 138,493,363,060.40 87,55
Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang 106,652,692,020.00 68,854,223,471.00 64,56
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 6,483,151,900.00 6,258,018,690.00 96,53
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 10,058,500,750.00 7,769,116,450.00 77,24
Dinas Kesehatan 127,137,738,380.00 106,394,828,952.00 83,68
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 37,300,066,313.00 34,979,260,707.00 93,78
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga 162,115,999,400.00 131,489,479,085.00 81,11
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 13,566,501,950.00 13,203,868,947.00 97,33
Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah 22,594,983,958.00 22,062,556,420.00 97,64
Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan 21,137,610,100.00 18,416,833,709.00 87,13

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 32


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Dinas Peternakan dan Perikanan 22,946,977,672.00 21,800,914,048.00 95,01


Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi 14,364,237,434.00 13,715,054,919.00 95,48
Inspektorat 4,743,640,000.00 4,588,880,000.00 96,74
Kantor Ketahanan Pangan 2,067,370,900.00 2,029,739,440.00 98,18
Kantor Lingkungan Hidup 2,496,035,000.00 2,425,846,150.00 97,19
Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik 4,666,337,100.00 4,370,935,636.00 93,67
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah 5,308,447,100.00 3,800,714,900.00 71,60
Kecamatan Batujajar 1,157,067,473.00 1,156,451,984.00 99,95
Kecamatan Cihampelas 1,246,519,000.00 1,228,093,000.00 98,52
Kecamatan Cikalong Wetan 1,433,469,950.00 1,401,316,975.00 97,76
Kecamatan Cililin 1,221,982,000.00 1,221,052,000.00 99,92
Kecamatan Cipatat 1,700,379,283.00 1,700,379,283.00 100,00
Kecamatan Cipeundeuy 1,320,017,880.00 1,318,674,620.00 99,90
Kecamatan Cipongkor 1,069,854,850.00 1,064,204,824.00 99,47
Kecamatan Cisarua 974,834,288.00 974,743,050.00 99,99
Kecamatan Gununghalu 1,444,117,350.00 1,441,506,350.00 99,82
Kecamatan Lembang 1,839,642,650.00 1,839,122,650.00 99,97
Kecamatan Ngamprah 1,302,512,500.00 1,299,741,500.00 99,79
Kecamatan Padalarang 1,598,686,159.00 1,597,649,300.00 99,94
Kecamatan Parongpong 1,363,190,600.00 1,361,148,800.00 99,85
Kecamatan Rongga 1,141,219,500.00 1,140,871,500.00 99,97
Kecamatan Saguling 847,331,200.00 690,593,000.00 81,50
Kecamatan Sindangkerta 1,201,573,000.00 1,188,483,000.00 98,91
Satuan Polisi Pamong Praja 9,918,289,296.00 9,812,222,291.00 98,93
Sekretariat Daerah 53,197,082,150.00 50,603,928,266.01 95,13
Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI 1,513,716,103.00 1,425,167,989.00 94,15
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 27,657,179,844.00 24,448,617,792.00 88,40

TOTAL BELANJA LANGSUNG 884,091,588,454.00 747,848,991,824.41 84,59


Sumber: Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Kabupaten Bandung Barat TA 2014

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 33


Tabel 3.7
Target dan Realisasi Belanja Menurut Keselarasan dan
Keterpaduan Urusan Pemerintahan
REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

1 Pelayanan Umum 153,081,557,424.00 140,853,668,195.01 92,01


Perencanaan Pembangunan 8,476,559,562.00 7,415,739,260.00 87,49

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,


139,136,796,112.00 129,478,832,085.01 93,06
Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

Kearsipan 2,345,718,100.00 1,018,725,100.00 43,43


Komunikasi dan Informatika 3,122,483,650.00 2,940,371,750.00 94,17
2 Ketertiban dan Keamanan 17,450,354,055.00 16,957,515,557.00 97,18
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri 17,450,354,055.00 16,957,515,557.00 97,18
3 Ekonomi 125,033,602,934.00 113,609,741,684.00 90,86
Perhubungan 12,084,894,000.00 11,896,498,497.00 98,44
Ketenagakerjaan 7,579,727,000.00 7,358,470,200.00 97,08
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah 3,835,859,534.00 3,811,809,596.00 99,37
Penanaman Modal 3,785,798,805.00 3,561,032,093.00 94,06
Ketahanan Pangan 2,067,370,900.00 2,029,739,440.00 98,18
Pemberdayaan Masyarakat Desa 27,854,545,099.00 21,827,366,052.00 78,36
Pertanian 34,322,992,772.00 31,166,325,877.00 90,80
Kehutanan 3,873,070,000.00 3,496,432,150.00 90,28
Energi dan Sumberdaya Mineral 4,513,718,400.00 4,302,603,225.00 95,32
Kelautan dan Perikanan 5,888,525,000.00 5,554,989,730.00 94,34
Perdagangan 13,853,756,936.00 13,474,469,529.00 97,26
Industri 4,905,367,488.00 4,776,277,295.00 97,37
Ketransmigrasian 467,977,000.00 353,728,000.00 75,59
4 Lingkungan Hidup 15,486,872,300.00 15,173,504,269.00 97,98
Penataan Ruang 2,040,511,100.00 1,908,764,650.00 93,54
Lingkungan Hidup 13,253,006,650.00 13,071,385,069.00 98,63
Pertanahan 193,354,550.00 193,354,550.00 100,00
5 Perumahan dan Fasilitas Umum 247,844,475,091.00 190,885,924,736.40 77,02
Pekerjaan Umum 157,712,482,119.00 137,992,949,632.40 87,50
Perumahan 90,131,992,972.00 52,892,975,104.00 58,68
6 Kesehatan 133,656,139,054.00 112,499,941,667.00 84,17
Kesehatan 127,137,738,380.00 106,394,828,952.00 83,68

Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera 6,518,400,674.00 6,105,112,715.00 93,66

7 Pariwisata dan Budaya 6,617,599,193.00 6,391,805,983.00 96,59


Kebudayaan 3,306,195,193.00 3,189,955,373.00 96,48
Pariwisata 3,311,404,000.00 3,201,850,610.00 96,69
8 Pendidikan 165,842,957,900.00 135,023,655,045.00 81,42

Pendidikan 152,455,795,400.00 128,298,411,685.00 84,15

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 34


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Kepemudaan dan Olah Raga 12,132,233,500.00 5,555,017,560.00 45,79


Perpustakaan 1,254,929,000.00 1,170,225,800.00 93,25
9 Perlindungan Sosial 19,078,030,503.00 16,453,234,688.00 86,24
Kependudukan dan Catatan Sipil 10,058,500,750.00 7,769,116,450.00 77,24
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2,702,996,319.00 2,681,261,519.00 99,20
Sosial 6,316,533,434.00 6,002,856,719.00 95,03

TOTAL BELANJA LANGSUNG 884,091,588,454.00 747,848,991,824.41 84,59


Sumber: Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Kabupaten Bandung Barat TA 2014

Tabel 3.8
Target dan Realisasi Belanja Langsung
Menurut Urusan Pemerintahan Daerah dan Organisasi
REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Urusan Wajib 812,954,776,858.00 681,522,315,408.41 83,83


Pendidikan 152,455,795,400.00 128,298,411,685.00 84,15
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga 150,747,995,400.00 126,686,647,685.00 84,04
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 3,110,324,000.00 2,954,339,100.00 94,98
Penyediaan Jasa Administrasi dan Surat Menyurat 46,350,000.00 26,800,000.00 57,82
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 160,800,000.00 45,252,100.00 28,14
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 87,100,000.00 87,100,000.00 100,00
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 153,476,000.00 153,476,000.00 100,00
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 99,000,000.00 99,000,000.00 100,00
Penyediaan Alat Tulis Kantor 247,879,000.00 243,146,000.00 98,09
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 263,260,000.00 262,560,000.00 99,73
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 569,300,000.00 566,796,000.00 99,56
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 36,720,000.00 36,720,000.00 100,00
Penyediaan Makanan dan Minuman 304,250,000.00 304,250,000.00 100,00
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 240,684,000.00 240,684,000.00 100,00
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah 331,600,000.00 331,130,000.00 99,86
Penyediaan Jasa Administrasi Kepegawaian 569,905,000.00 557,425,000.00 97,81
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 2,317,277,000.00 2,289,345,200.00 98,79
Pembangunan Gedung Kantor 225,000,000.00 224,727,000.00 99,88
Pengadaan Tanah 850,000,000.00 840,232,200.00 98,85
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 307,947,500.00 307,656,500.00 99,91
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 126,600,000.00 109,000,000.00 86,10
Penataan Aset 807,729,500.00 807,729,500.00 100,00
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
273,977,000.00 273,977,000.00 100,00
dan Keuangan
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 138,746,000.00 138,746,000.00 100,00
Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 75,460,000.00 75,460,000.00 100,00

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 35


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 59,771,000.00 59,771,000.00 100,00


Program Pendidikan Anak Usia Dini 2,605,969,300.00 2,529,814,300.00 97,08
Pembangunan Gedung Sekolah 1,544,817,600.00 1,506,229,600.00 97,50
Pembangunan Sarana dan Prasarana Bermain 307,231,600.00 304,486,600.00 99,11
Pengadaan mebeulair sekolah 62,731,600.00 60,587,600.00 96,58
Pelatihan kompetensi tenaga pendidik 367,647,500.00 339,271,500.00 92,28
Pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model pembelajaran pendidikan
123,541,000.00 121,181,000.00 98,09
anak usia dini
Bantuan Alat Permainan Edukatif (APE) (Bangub) 200,000,000.00 198,058,000.00 99,03
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun 31,852,348,200.00 28,169,050,125.00 88,44
Penambahan Ruang Kelas Sekolah 841,393,000.00 841,089,000.00 99,96
Pembangunan Taman, Lapangan Upacara dan Fasilitas Parkir 5,288,675,600.00 5,001,261,600.00 94,57
Pembangunan Sarana Air Bersih dan Sanitary 1,834,656,600.00 1,596,124,600.00 87,00
Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa 660,000,000.00 634,143,000.00 96,08
Pengadaan Mebeulair Sekolah 658,214,600.00 655,896,600.00 99,65
Pengadaan Perlengkapan Sekolah 375,338,300.00 373,752,300.00 99,58
Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Dinas Kepala Sekolah, Guru, Penjaga
259,376,600.00 234,502,000.00 90,41
Sekolah
Pelatihan Penyusunan Kurikulum 753,725,500.00 753,725,500.00 100,00
Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Jenjang SD/MI/SDLB dan
SMP/MTS serta Pesantren Salafiyah dan Satuan Pendidikan Non-Islam 3,625,750,000.00 3,625,321,950.00 99,99
Setara SD dan SMP
Penyelenggaraan Paket B Setara SMP 500,411,000.00 500,411,000.00 100,00
Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa 899,719,500.00 893,819,500.00 99,34
Penyebarluasan dan Sosialisasi Berbagai Informasi Pendidikan Dasar 949,989,500.00 913,069,500.00 96,11
Penyelenggaraan Akreditasi Sekolah Dasar 74,976,000.00 74,976,000.00 100,00
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 434,122,000.00 398,932,000.00 91,89
Ensiklopedia Olahraga Tingkat SD (Bangub) 2,400,000,000.00 2,299,431,000.00 95,81
Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum 2013 (untuk KS dan Guru SMP)
250,000,000.00 243,250,000.00 97,30
(Bangub)
Bimbingan Teknis Pengelolaan Sekolah Menuju SSN (untuk KS dan Guru
250,000,000.00 243,250,000.00 97,30
SMP) (Bangub)
Pengadaan Buku Cerita Bahasa Sunda Untuk Perpustakaan Sekolah Tingkat
200,000,000.00 196,130,000.00 98,06
Menengah Pertama (SMP) (Bangub)
Pengadaan Buku Bahasa dan Sastra Sunda Untuk Tingkat Sekolah Dasar
125,000,000.00 122,134,000.00 97,71
(SD), Madrasah Ibtidayah MI, (Bangub)
Perlengkapan Pengetahuan Dasar, Tematik dan Berkesinambungan (P3
2,500,000,000.00 2,387,060,800.00 95,48
DasTek) IPS SD (Bangub)
Perlengkapan Pengetahuan Dasar, Tematik dan Berkesinambungan (P3
2,500,000,000.00 2,383,612,400.00 95,34
DasTek) IPA SD (Bangub)
Pengembangan Sekolah Sehat (Bangub) 200,000,000.00 198,382,000.00 99,19
Penyelenggaraan Sekolah Standar Nasional (SSN) Jenjang Pendidikan Dasar
1,010,000,000.00 1,010,000,000.00 100,00
(Bangub)
Pengadaan Buku pengayaan Perpustakaan Sekolah Tingkat Pendidikan
Dasar di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bandung Barat 2,000,000,000.00 1,934,175,375.00 96,71
(Bangub)

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 36


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Rehabilitasi Ruang Sekolah SDN CIPADA Kp. Cipada Cisarua (Bangub) 80,000,000.00 0.00 0,00
Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SMP Negeri (Bangub) 2,430,000,000.00 0.00 0,00
Bantuan Operasional Layanan Pendidikan Dasar SMP Negeri Terbuka
681,000,000.00 654,600,000.00 96,12
(Bangub)
Bantuan Layanan Pendidikan Dasar 110 SD-SMP Negeri Satu Atap (Bangub) 70,000,000.00 0.00 0,00
Program Pendidikan Menengah 44,511,181,300.00 38,574,467,900.00 86,66
Penambahan Ruang Kelas Sekolah 2,436,750,000.00 2,405,815,000.00 98,73
Pembangunan Laboratorium dan Ruang Praktikum Sekolah (Laboratorium
221,000,000.00 149,880,000.00 67,82
Bahasa, Komputer, IPA, IPS dan lain-lain)
Pembangunan Taman, Lapangan Upacara dan Fasilitas Parkir 3,368,590,000.00 3,332,802,000.00 98,94
Pelatihan kompetensi tenaga pendidik 154,198,400.00 154,198,400.00 100,00
Pelatihan penyusunan kurikulum 373,877,500.00 370,427,500.00 99,08
Penyediaan bantuan operasional manajemen mutu (BOMM) 3,060,273,000.00 2,891,988,000.00 94,50
Penyediaan beasiswa bagi keluarga tidak mampu 27,036,081,900.00 24,826,133,900.00 91,83
Penyelenggaraan Paket C setara SMU 213,739,000.00 213,739,000.00 100,00
Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan menengah 1,500,000,000.00 1,498,493,000.00 99,90
Penyelenggaraan akreditasi sekolah menengah 86,258,000.00 81,008,000.00 93,91
Pembinaan minat, bakat dan kreativitas siswa 425,390,200.00 397,023,200.00 93,33
Peningkatan hasil ujian Nasional dan Ujian Sekolah 71,523,300.00 71,523,300.00 100,00
Pembangunan Ruang Kelas Baru Jenjang SMA dan SMK (Luncuran Bangub) 1,623,500,000.00 1,483,703,600.00 91,39
Pelatihan Laboran Tingkat SMA (Bangub) 300,000,000.00 299,850,000.00 99,95
Pengadaan Buku Bahasa dan Sastra Sunda untuk SMA/ SMK/ MA (Bangub) 200,000,000.00 198,200,000.00 99,10
Penataan Taman dan Lapangan Olahraga SMA Parongpong dalam Rangka
Green School di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten 200,000,000.00 199,683,000.00 99,84
Bandung Barat (Bangub)
Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SMA Negeri (Bangub) 2,700,000,000.00 0.00 0,00
Pembangunan RKB SMK Negeri (Bangub) 540,000,000.00 0.00 0,00
Program Pendidikan Non Formal 1,043,971,000.00 997,701,000.00 95,57
Pembinaan Pendidikan Kursus dan Kelembagaan 195,862,000.00 195,862,000.00 100,00
Pengembangan Pendidikan Keaksaraan 602,330,000.00 557,330,000.00 92,53
Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan Non Formal 245,779,000.00 244,509,000.00 99,48
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan 10,486,373,500.00 10,436,351,000.00 99,52
Pelaksanaan Sertifikasi Pendidik 56,143,000.00 56,143,000.00 100,00
Pelaksanaan Uji Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan 247,793,000.00 247,793,000.00 100,00
Pelatihan bagi Pendidik untuk Memenuhi Standar Kompetensi 894,750,000.00 878,760,000.00 98,21
Pengembangan Mutu dan Kualitas Program Pendidikan dan Pelatihan bagi
6,587,687,500.00 6,587,287,500.00 99,99
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Peningkatan Kompetensi Pemimpin Sekolah dan Tenaga Kependidikan
700,000,000.00 699,620,000.00 99,95
Lainnya (Bangub)
Pengadaan Buku Referensi Pengembangan Kapasitas Guru (Lanjutan)
2,000,000,000.00 1,966,747,500.00 98,34
(Bangub)
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 289,420,600.00 289,420,600.00 100,00
Pengendalian dan Pengawasan Penerapan Azas Efisiensi dan Efektivitas
32,926,000.00 32,926,000.00 100,00
Penggunaan Dana Dekonsentrasi dan Dana Pembantuan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 37


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Penerapan Sistem dan Informasi Manajemen Pendidikan 156,494,600.00 156,494,600.00 100,00


Penyelenggaraan Pelatihan, Seminar dan Lokakarya serta Diskusi Ilmiah
100,000,000.00 100,000,000.00 100,00
tentang Berbagai Isu Pendidikan
Program Pendidikan Dasar dan Menengah 54,257,153,500.00 40,172,181,460.00 74,04
Penyediaan Dana Pengembangan Sekolah Untuk SD, SMP dan SMA/SMK
48,437,976,500.00 34,572,190,160.00 71,37
(DAK)
Penyediaan Dana Pengembangan Sekolah Untuk SD, SMP dan SMA/SMK
1,319,177,000.00 1,318,602,000.00 99,96
(Luncuran DAK)
Pengadaan Alat Pembelajaran Ala Cinema Edutaiment, E-School, Cloud
Computing System Concept dan Sistem Penilaian Sekolah untuk 40 Sekolah 2,000,000,000.00 1,891,608,000.00 94,58
(SD, SMP, SMA) (Bangub)
Ensiklopedia Olahraga Jawa Barat (Bangub) 2,500,000,000.00 2,389,781,300.00 95,59
0.00 0.00
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah 1,707,800,000.00 1,611,764,000.00 94,38
Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan 1,707,800,000.00 1,611,764,000.00 94,38
Pemasyarakatan Minat dan Kebiasaan Membaca untuk Mendorong
373,500,000.00 366,353,000.00 98,09
Terwujudnya Masyarakat Pembelajar
Pengembangan Minat dan Budaya Baca 86,100,000.00 85,800,000.00 99,65
Supervisi, Pembinaan dan Stimulasi pada Perpustakaan Umum,
522,500,000.00 485,485,000.00 92,92
Perpustakaan Khusus, Perpustakaan Sekolah dan Perpustakaan Masyarakat
Pelaksanaan Koordinasi Pengembangan Kepustakaan 243,330,000.00 193,830,000.00 79,66
Perencanaan dan Penyusunan Program Budaya Baca 50,000,000.00 49,505,000.00 99,01
Penyediaan Bahan Pustaka Perpustakaan Umum Daerah 399,370,000.00 397,851,000.00 99,62
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 33,000,000.00 32,940,000.00 99,82
0.00 0.00
Kesehatan 127,137,738,380.00 106,394,828,952.00 83,68
Dinas Kesehatan 127,137,738,380.00 106,394,828,952.00 83,68
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 4,587,573,150.00 3,504,651,546.00 76,39
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 1,183,600,000.00 569,897,276.00 48,15
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 147,315,600.00 146,702,400.00 99,58
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 43,500,000.00 16,995,000.00 39,07
Penyediaan Alat Tulis Kantor 207,812,750.00 205,583,250.00 98,93
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 293,362,800.00 276,812,700.00 94,36
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 91,800,000.00 68,178,700.00 74,27
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 707,735,000.00 655,048,000.00 92,56
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 27,370,000.00 22,865,000.00 83,54
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 31,900,000.00 23,693,000.00 74,27
Penyediaan Makanan dan Minuman 1,312,710,000.00 1,301,076,875.00 99,11
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah 292,197,000.00 168,617,905.00 57,71
Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke dalam daerah 248,270,000.00 49,181,440.00 19,81
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1,892,394,080.00 1,468,760,733.00 77,61
Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional 403,310,000.00 395,660,000.00 98,10
Pangadaan Mebeulair 576,439,080.00 561,452,100.00 97,40

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 38


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Pengadaan Sewa Gedung/ Kantor/ Tempat 86,400,000.00 52,500,000.00 60,76


Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 295,155,000.00 158,177,500.00 53,59
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 514,830,000.00 289,876,133.00 56,31
Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor 16,260,000.00 11,095,000.00 68,23
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 1,036,905,700.00 670,885,000.00 64,70
Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundangan-undangan 785,646,500.00 670,885,000.00 85,39
Beasiswa Tugas Belajar bagi Bidan Jenjang Pendidikan Diploma Satu (D1) ke
29,000,000.00 0.00 0,00
Diploma Tiga (D3) (Luncuran Bangub)
Pemberian Beasiswa PNS untuk Program Jenjang Pendidikan D3 dan S1
134,431,520.00 0.00 0,00
(Luncuran Bangub Thn. 2012/2013)
Beasiswa Tugas Belajar Jenjang Pendidikan S1 Keperawatan dan NERS
48,727,680.00 0.00 0,00
(Bangub)
Beasiswa Tugas Belajar Jenjang Pendidikan D3 Kesehatan (Bangub) 39,100,000.00 0.00 0,00
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
207,498,359.00 184,808,600.00 89,07
dan Keuangan
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 107,724,759.00 101,190,000.00 93,93
Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 67,652,000.00 58,700,600.00 86,77
Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun 32,121,600.00 24,918,000.00 77,57
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Perencanaan SKPD 90,567,000.00 89,187,000.00 98,48
Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran SKPD 90,567,000.00 89,187,000.00 98,48
Program Obat dan Perbekalan Kesehatan 5,380,330,885.00 5,255,614,615.00 97,68
Pengadaan Obat dan perbekalan Kesehatan 5,111,864,370.00 5,035,252,000.00 98,50
Peningkatan Pemeratan Obat dan Perbekalan Kesehatan 56,505,000.00 54,465,000.00 96,39
Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan 131,198,300.00 123,879,400.00 94,42
Monitor , evaluasi dan pelaporan 56,300,000.00 17,555,000.00 31,18
Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan (Luncuran DAK) 24,463,215.00 24,463,215.00 100,00
Program Upaya Kesehatan Masyarakat 33,451,676,500.00 25,246,691,856.00 75,47
Revitalisasi Sistem Kesehatan 699,189,500.00 624,383,000.00 89,30
Pengadaan Peralatan dan Perbekalan Kesehatan termasuk Obat Generik
432,035,000.00 430,870,600.00 99,73
Esensial
Peningkatan Kesehatan Masyarakat 7,787,580,000.00 7,174,580,000.00 92,13
Peningkatan Pelayanan dan Penaggulangan Masalah Kesehatan 579,308,500.00 519,476,400.00 89,67
Pelayanan Kesehatan Matra 342,390,000.00 259,958,000.00 75,92
Fasilitasi Peningkatan Kinerja bagi Dokter/ Dokter Gigi dan Bidan PNS yang
bertugas di Pukesmas /Desa terpencil/Sulit terjangkau /Sulit Pemenuhan 26,800,000.00 0.00 0,00
Tenaga Kesehatan (Luncuran Bangub)
Fasilitasi Peningkatan Kinerja Dokter/ Dokter Gigi dan Bidan PNS yang
Bertugas di Puskesmas/ Desa Terpencil/ Sulit dijangkau/ Sulit Pemenuhan 262,800,000.00 165,650,000.00 63,03
Kebutuhan dan Tenaga Kesehatan (Bangub)
Pembayaran Jasa Pelayanan Kesehatan Dana Kaptasi JKN 13,992,944,100.00 13,992,943,550.00 100,00
Dukungan Biaya Operasional Pelayanan Kesehatan Dana Kapitasi JKN 9,328,629,400.00 2,078,830,306.00 22,28
Program Pengawasan Obat dan Makanan 253,501,500.00 253,501,500.00 100,00
Peningkatan Pemberdayaan Konsumen/Masyarakat di Bidang Obat dan
47,337,250.00 47,337,250.00 100,00
Makanan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 39


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Peningkatan Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya 167,006,000.00 167,006,000.00 100,00
Peningkatan Penyidikan dan Penegakan Hukum di Bidang Obat dan Makanan 39,158,250.00 39,158,250.00 100,00
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 878,648,700.00 704,348,700.00 80,16
Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat 213,684,000.00 184,974,000.00 86,56
Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat 106,368,700.00 91,168,700.00 85,71
Peningkatan Pemanfaatan Sarana Kesehatan 285,916,000.00 175,776,000.00 61,48
Pengembangan Kabupaten Sehat 272,680,000.00 252,430,000.00 92,57
Program Perbaikan Gizi Masyarakat 1,458,643,050.00 1,438,205,188.00 98,60
Penyusunan Peta Informasi Masyarakat Kurang Gizi 314,535,425.00 300,083,225.00 95,41
Pemberian Tambahan makanan dan Vitamin 816,317,750.00 810,332,088.00 99,27
Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi, Gangguan
Akibat Kurang Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A, dan Kekurangan Zat Gizi 327,789,875.00 327,789,875.00 100,00
Mikro Lainnya
Program Pengembangan Lingkungan Sehat 1,061,800,595.00 1,031,375,545.00 97,13
Pengkajian Pengembangan Lingkungan Sehat 772,431,795.00 751,246,745.00 97,26
Penyuluhan Menciptakan Lingkungan Sehat 196,891,800.00 190,841,800.00 96,93
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 92,477,000.00 89,287,000.00 96,55
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular 1,209,113,200.00 1,166,743,000.00 96,50
Penyemprotan/Fogging Sarang Nyamuk 192,310,000.00 175,410,000.00 91,21
Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular 234,994,000.00 229,393,800.00 97,62
Pencegahan Penularan Penyakit Endemik/Epidemik 26,078,000.00 25,918,000.00 99,39
Peningkatan Imunisasi 239,782,200.00 239,782,200.00 100,00
Peningkatan Surveillance Epidemiologi dan Penanggulangan Wabah 282,328,000.00 282,328,000.00 100,00
Peningkatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Pencegahan dan
233,621,000.00 213,911,000.00 91,56
Pemberantasan Penyakit
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan 601,591,000.00 506,002,219.00 84,11
Evaluasi dan Pengembangan Standar Pelayanan Kesehatan 300,119,000.00 247,939,000.00 82,61
Pembangunan dan Pemutakhiran Data Dasar Standar Pelayanan Kesehatan 301,472,000.00 258,063,219.00 85,60
Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin 18,199,785,107.00 12,122,292,986.00 66,61
Pelayanan Kesehatan rujukan bagi keluarga miskin daerah 14,646,903,116.00 11,475,494,489.00 78,35
Peningkatan Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat Miskin di Luar Kuota
9,881,991.00 0.00 0,00
Jaminan Kesahatan Masyarakat (Luncuran Bangub)
Penunjangan Operasi Katarak Bagi Maskin Yang Tidak Mendapat Bantuan
43,000,000.00 43,000,000.00 100,00
Kesehatan (Bangub)
Jaminan Kesehatan Bagi Maskin diluar Kuota Jamkesmas (Bangub) 3,500,000,000.00 603,798,497.00 17,25
Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan sarana dan Prasarana
22,876,287,865.00 21,530,282,751.00 94,12
Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya
Pembangunan Puskesmas 5,928,023,184.00 5,525,507,808.00 93,21
Pengadaan Puskesmas Keliling 754,060,000.00 689,050,000.00 91,38
Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas Pembantu 862,588,000.00 719,450,500.00 83,41
Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas 2,509,710,922.00 2,405,866,570.00 95,86
Pengadaan Sarana dan dan Prasarana Posyandu 210,050,000.00 197,512,000.00 94,03
Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana puskesmas 83,400,000.00 45,200,000.00 54,20

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 40


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana puskesmas keliling 47,500,000.00 26,589,736.00 55,98
Rehabilitasi sedang/berat puskesmas pembatu 354,580,752.00 285,555,000.00 80,53
Rehabilitasi sedang/ berat Puskesmas 446,618,000.00 351,587,000.00 78,72

Pengadaan Peralatan Kesehatan yang Berkualitas di Puskesmas DTP,TTP


11,700,000.00 11,700,000.00 100,00
dan Puskesmas Poned di Kab. Bandung Barat (Luncuran Bangub)

Pengadaan Alat Kesehatan Puskesmas DTP Saguling (Luncuran Bangub) 10,150,000.00 10,150,000.00 100,00
Pengadaan alat penyimpanan vaksin imunisasi di Puskesmas Kab. Bandung
165,000,000.00 164,700,000.00 99,82
Barat (Luncuran Bangub)
Pengembangan Gedung Puskesmas Mampu PONED dan Pengadaan Alat
103,700,000.00 103,700,000.00 100,00
Kesehatan (Luncuran Bangub)
Peningkatan Pelayanan Kesehatan Melalui Pengadaan Alat-alat Kesehatan
Untuk Pemeriksaan / Perawatan Penyakit Akibat Dampak Rokok (Luncuran 389,207,007.00 361,043,487.00 92,76
DBHCHT)
Peningkatan Pelayanan Kesehatan Melalui Pengadaan Alat-alat Kedokteran
1,000,000,000.00 939,810,000.00 93,98
Gigi (Bangub)
Peningkatan Kesehatan Masyarakat Melalui Pengadaan Alat Kedokteran
10,000,000,000.00 9,692,860,650.00 96,93
Umum, Alat USG dan Alat Laboratorium (Bangub)
Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah
30,587,281,089.00 28,159,800,052.00 92,06
Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-paru/Rumah Sakit Mata
Pembangunan Rumah Sakit 6,548,995,200.00 6,056,590,500.00 92,48
Pembangunan Ruang Poliklinik Rumah Sakit 664,255,680.00 584,676,700.00 88,02
Pengadaan Alat-alat Kesehatan Rumah Sakit 3,896,883,122.00 3,812,384,800.00 97,83
Pengadaan Obat-obatan Rumah Sakit 981,390,000.00 862,191,150.00 87,85
Pengadaan Mebeuleur Rumah Sakit 544,312,500.00 499,457,900.00 91,76
Pengadaan Perlengkapan Rumah Tangga Rumah Sakit (Dapur, Ruang
61,665,500.00 60,173,000.00 97,58
Pasien, Laundry, Ruang Tunggu, dan Lain-lain)
Pengandaan Bahan-bahan Logistik Rumah Sakit 423,870,000.00 418,648,000.00 98,77
Pengadaan Percetakan Administrasi dan Surat-menyurat Rumah Sakit 400,000,000.00 397,939,965.00 99,48
Peningkatan Pelayanan Kesehatan Melalui Pengadaan Alat-alat Kesehatan
14,460,000.00 14,460,000.00 100,00
UPTD RSUD Cililin (Luncuran Bangub)
Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat dengan Penyediaan Fasilitas
Perawatan Kesehatan bagi Penderita Akibat dampak asap rokok ( Luncuran 551,449,087.00 469,188,487.00 85,08
DBHCHT)

Peningkatan Pelayanan Kesehatan Melalui Pengadaan Alat-alat Kesehatan


10,000,000,000.00 8,561,793,550.00 85,62
dan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) UPT RSUD Lembang (Bangub)

Pengadaan Kebutuhan Alat Medis Penunjang Operasi dan Kebidanan RSUD


6,500,000,000.00 6,422,296,000.00 98,80
Cililin (Bangub)
Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit
1,034,440,000.00 793,150,911.00 76,67
Jiwa/Rumah Sakit Paru-paru/Rumah Sakit Mata
Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Sakit 297,420,000.00 262,041,500.00 88,10
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gudang Obat/Apotik 29,200,000.00 18,399,500.00 63,01
Pemeliharaan Rutin/Berkala Ruang Rawat Inap Rumah Sakit (VVIP, VIP,
165,260,000.00 87,460,000.00 52,92
Kelas I, II, dan III)
Pemeliharaan Rutin/Berkala Ruang Gawat Darurat 29,080,000.00 28,440,000.00 97,80
Pemeliharaan Rutin/Berkala Ruang Operasi 30,360,000.00 29,836,000.00 98,27
Pemeliharaan Rutin/Berkala Ruang Isolasi 22,200,000.00 22,162,000.00 99,83

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 41


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Pemeliharaan Rutin/Berkala Ruang Bersalin 38,800,000.00 19,734,000.00 50,86


Pemeliharaan Rutin/Berkala Ruang Bayi 24,700,000.00 14,800,000.00 59,92
Pemeliharaan Rutin/Berkala Ruang Rontgen 24,700,000.00 22,200,000.00 89,88
Pemeliharaan Rutin/Berkala Ruang Laboratorium Rumah Sakit 19,700,000.00 15,945,000.00 80,94
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kamar Jenazah 18,920,000.00 6,731,000.00 35,58
Pemeliharaan Rutin/Berkala Instalasi Pengolahan Limbah Rumah Sakit 69,100,000.00 44,596,948.00 64,54
Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat-alat Kesehatan Rumah Sakit 176,000,000.00 175,000,000.00 99,43
Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Ambulance/Jenazah 89,000,000.00 45,804,963.00 51,47
Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia 235,359,500.00 229,409,500.00 97,47
Pendidikan dan Pelatihan Perawatan Kesehatan 235,359,500.00 229,409,500.00 97,47
Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak 744,341,100.00 739,129,250.00 99,30
Pelayanan kesehatan Ibu dan Anak 744,341,100.00 739,129,250.00 99,30
Program Pembinaan Lingkungan Sosial (DBHCHT) 1,350,000,000.00 1,299,988,000.00 96,30
Peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan penyediaan fasilitas
1,350,000,000.00 1,299,988,000.00 96,30
perawatan kesehatan bagi penderita akibat dampak asap rokok (DBHCHT)
0.00 0.00
Pekerjaan Umum 157,712,482,119.00 137,992,949,632.40 87,50
Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air dan Pertambangan 153,666,303,725.00 134,190,759,835.40 87,33
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 894,131,480.00 845,547,500.00 94,57
Penyediaan Jasa Administrasi dan Surat Menyurat 47,550,000.00 44,370,000.00 93,31
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 20,000,000.00 19,590,750.00 97,95
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 37,500,000.00 37,119,600.00 98,99
Penyediaan Alat Tulis Kantor 80,000,000.00 78,819,000.00 98,52
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 30,285,500.00 29,112,350.00 96,13
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 7,800,000.00 7,700,000.00 98,72
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 299,550,000.00 258,406,000.00 86,26
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 9,100,980.00 9,094,000.00 99,92
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 25,000,000.00 25,000,000.00 100,00
Penyediaan Makanan dan Minuman 124,450,000.00 124,025,000.00 99,66
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah 188,520,000.00 188,385,800.00 99,93
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah 24,375,000.00 23,925,000.00 98,15
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 983,802,600.00 945,718,900.00 96,13
Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional 151,150,000.00 147,490,000.00 97,58
Pangadaan Mebeulair 46,575,800.00 45,649,000.00 98,01
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 338,126,800.00 330,041,800.00 97,61
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 447,950,000.00 422,538,100.00 94,33
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 69,900,000.00 68,310,000.00 97,73
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu 69,900,000.00 68,310,000.00 97,73
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 137,900,850.00 137,742,600.00 99,89
Pendidikan dan Pelatihan Formal 137,900,850.00 137,742,600.00 99,89

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 42


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja


248,205,000.00 244,819,900.00 98,64
dan Keuangan
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 197,205,000.00 194,450,000.00 98,60
Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 21,000,000.00 20,435,000.00 97,31
Penyusunan Laporan Prognosis Realisasi Anggaran 10,000,000.00 9,934,900.00 99,35
Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun 20,000,000.00 20,000,000.00 100,00
Program Pembangunan Jalan dan Jembatan 94,211,855,600.00 78,076,547,698.00 82,87
Perencanaan Pembangunan Jalan 1,697,110,000.00 1,507,464,750.00 88,83
Pembangunan Jalan 22,633,497,600.00 21,319,921,000.00 94,20
Peningkatan Jalan 56,381,248,000.00 50,842,561,948.00 90,18
Pembebasan Lahan Fly Over Cimareme di Kab. Bandung Barat (Luncuran
9,000,000,000.00 57,140,000.00 0,63
Bangub)
Peningkatan Jalan Cisarua-Pasir Calung Desa Cipada (Bangub) 2,000,000,000.00 1,950,950,000.00 97,55
Peningkatan Jalan Purabaya-Gantungan (Bangub) 1,500,000,000.00 1,448,890,000.00 96,59
Perbaikan Jalan Rajamandala - Cipeundeuy (Bangub) 1,000,000,000.00 949,620,000.00 94,96
Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong 5,119,122,200.00 4,929,814,450.00 96,30
Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong 5,119,122,200.00 4,929,814,450.00 96,30
Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong 4,990,152,600.00 4,815,240,000.00 96,49
Pembangunan Turap/Talud/Bronjong 4,990,152,600.00 4,815,240,000.00 96,49
Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 24,361,201,700.00 22,665,315,037.40 93,04
Perencanaan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan 1,343,845,200.00 1,202,509,000.00 89,48
Perencanaan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jembatan 211,342,600.00 195,425,000.00 92,47
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan 18,818,940,200.00 18,031,439,237.40 95,82
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jembatan 2,567,649,600.00 2,172,066,500.00 84,59
Peningkatan Jalan Desa Pagerwangi Kampung Tugulaksana RW.10, 11 dan
754,931,500.00 733,243,700.00 97,13
13 Kec. Lembang Kab. Bandung Barat (Luncuran Bangub)
Peningkatan Jalan Purabaya - Jati (Lapen) Kab. Bandung Barat (Luncuran
296,016,800.00 0.00 0,00
Bangub)
Peningkatan Jalan Pangauban - Girimukti (Laston) Kab. Bandung Barat
368,475,800.00 330,631,600.00 89,73
(Luncuran Bangub)
Program Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan 618,423,801.00 591,069,000.00 95,58
Inspeksi Kondisi Jalan 367,250,000.00 350,842,500.00 95,53
Inspeksi Kondisi Jembatan 251,173,801.00 240,226,500.00 95,64
Program Pembangunan Sistem Informasi/Data Base Jalan dan Jembatan 316,028,626.00 303,696,000.00 96,10
Penyusunan Sistem Informasi/Data Base Jalan 316,028,626.00 303,696,000.00 96,10
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan 4,819,646,922.00 4,400,558,500.00 91,30
Pengadaan Alat-alat Berat 624,625,000.00 578,374,200.00 92,60
Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat-alat Berat 351,200,000.00 247,358,600.00 70,43
Peningkatan Sarana dan Prasarana Penerangan Jalan Umum 2,390,317,922.00 2,244,766,500.00 93,91
Pengadaan Alat Berupa 1 (satu) Buah Buldozer (Bangub) 1,453,504,000.00 1,330,059,200.00 91,51
Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan
15,319,041,346.00 14,873,290,150.00 97,09
Jaringan Pengairan Lainnya

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 43


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Perencanaan Pembangunan Jaringan Irigasi 816,666,000.00 757,415,000.00 92,74


Perencanaan Pembangunan Reservoir 178,341,800.00 172,021,800.00 96,46
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi 1,470,525,700.00 1,418,530,700.00 96,46
Rehabilitasi/Pemeliharaan Reservoir 6,703,458,983.00 6,490,472,650.00 96,82
Optimalisasi Fungsi Jaringan Irigasi Yang Telah Dibangun 2,451,307,500.00 2,403,680,500.00 98,06
Rehabilitasi/pemeliharaan petani pemakai air 415,704,500.00 414,814,500.00 99,79
Manajemen Sektor Irigasi dan Sumber Daya Air (WISMP) 1,283,036,863.00 1,279,093,000.00 99,69
Pengairan Kabupaten Bandung Barat (Bangub) 2,000,000,000.00 1,937,262,000.00 96,86
Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 436,807,000.00 421,988,000.00 96,61

Pembangunan Prasarana Pengambilan dan Saluran Pembawa 436,807,000.00 421,988,000.00 96,61

Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau


368,506,000.00 358,786,000.00 97,36
dan Sumber Daya Air Lainnya

Pemeliharaan dan Rehabilitasi Embung dan Bangunan Penampung Air


166,610,000.00 164,990,000.00 99,03
Lainnya

Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sungai, Danau dan


201,896,000.00 193,796,000.00 95,99
Sumber Daya Air Lainnya

Program Pengendalian Banjir 771,578,000.00 512,316,100.00 66,40


Pembangunan Reservior dan Pengendali Banjir 260,168,000.00 5,150,100.00 1,98
Rehabilitasi/Pemeliharaan Bantaran dan Tanggul Sungai 272,440,000.00 269,594,000.00 98,96
Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pengendalian Banjir 231,170,000.00 229,772,000.00 99,40
Mengendalikan Banjir Pada Daerah Tangkapan Air dan Badan-badan Sungai 7,800,000.00 7,800,000.00 100,00
0.00 0.00
Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang 3,832,124,800.00 3,588,137,000.00 93,63
Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 2,000,000,000.00 1,835,688,500.00 91,78
Peningkatan Distribusi Penyediaan Air Baku 2,000,000,000.00 1,835,688,500.00 91,78
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah 1,748,587,350.00 1,678,416,050.00 95,99

Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum Bagi Masyarakat


127,187,100.00 101,582,100.00 79,87
Berpenghasilan Rendah

Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Limbah 1,621,400,250.00 1,576,833,950.00 97,25


Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan 83,537,450.00 74,032,450.00 88,62
Penataan Lingkungan Pemukiman Penduduk Pedesaan 83,537,450.00 74,032,450.00 88,62
0.00 0.00
Kecamatan Ngamprah 18,200,000.00 18,200,000.00 100,00
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan 18,200,000.00 18,200,000.00 100,00
Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat-alat Berat 18,200,000.00 18,200,000.00 100,00
Kecamatan Cipatat 30,000,000.00 30,000,000.00 100,00
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan 30,000,000.00 30,000,000.00 100,00
Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat-alat Berat 30,000,000.00 30,000,000.00 100,00

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 44


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

0.00 0.00
Kecamatan Batujajar 14,686,797.00 14,686,797.00 100,00
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan 14,686,797.00 14,686,797.00 100,00
Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat-alat Berat 14,686,797.00 14,686,797.00 100,00
0.00 0.00
Kecamatan Padalarang 18,186,797.00 18,186,000.00 100,00
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan 18,186,797.00 18,186,000.00 100,00
Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat-alat Berat 18,186,797.00 18,186,000.00 100,00
0.00 0.00
Kecamatan Sindangkerta 7,200,000.00 7,200,000.00 100,00
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan 7,200,000.00 7,200,000.00 100,00
Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat-alat Berat 7,200,000.00 7,200,000.00 100,00
0.00 0.00
Kecamatan Cipongkor 18,640,000.00 18,640,000.00 100,00
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan 18,640,000.00 18,640,000.00 100,00
Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat-alat Berat 18,640,000.00 18,640,000.00 100,00
0.00 0.00
Kecamatan Gununghalu 17,500,000.00 17,500,000.00 100,00
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan 17,500,000.00 17,500,000.00 100,00
Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat-alat Berat 17,500,000.00 17,500,000.00 100,00
0.00 0.00
Kecamatan Rongga 18,000,000.00 18,000,000.00 100,00
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan 18,000,000.00 18,000,000.00 100,00
Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat-alat Berat 18,000,000.00 18,000,000.00 100,00
0.00 0.00
Kecamatan Cililin 18,180,000.00 18,180,000.00 100,00
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan 18,180,000.00 18,180,000.00 100,00
Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat-alat Berat 18,180,000.00 18,180,000.00 100,00
0.00 0.00
Kecamatan Cikalong Wetan 10,500,000.00 10,500,000.00 100,00
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan 10,500,000.00 10,500,000.00 100,00

Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat-alat Berat 10,500,000.00 10,500,000.00 100,00

0.00 0.00
Kecamatan Cipeundeuy 17,250,000.00 17,250,000.00 100,00
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan 17,250,000.00 17,250,000.00 100,00

Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat-alat Berat 17,250,000.00 17,250,000.00 100,00

0.00 0.00

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 45


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Kecamatan Cisarua 9,860,000.00 9,860,000.00 100,00


Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan 9,860,000.00 9,860,000.00 100,00
Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat-alat Berat 9,860,000.00 9,860,000.00 100,00
0.00 0.00
Kecamatan Cihampelas 15,850,000.00 15,850,000.00 100,00
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan 15,850,000.00 15,850,000.00 100,00
Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat-alat Berat 15,850,000.00 15,850,000.00 100,00
0.00 0.00
Perumahan 90,131,992,972.00 52,892,975,104.00 58,68
Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang 89,519,234,420.00 52,283,686,052.00 58,40
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 744,042,250.00 494,049,114.00 66,40
Penyediaan Jasa Administrasi dan Surat Menyurat 22,810,050.00 22,810,050.00 100,00
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 10,800,000.00 6,671,114.00 61,77
Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor 14,400,000.00 14,400,000.00 100,00
Penyediaan Alat Tulis Kantor 51,935,750.00 51,675,000.00 99,50
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 24,029,100.00 23,769,950.00 98,92
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 4,574,800.00 3,436,800.00 75,12
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 148,192,550.00 146,388,500.00 98,78
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 4,050,000.00 4,043,500.00 99,84
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 27,000,000.00 22,815,000.00 84,50
Penyediaan bahan logistik kantor 19,750,000.00 19,750,000.00 100,00
Penyediaan makanan dan minuman 46,400,000.00 45,477,000.00 98,01
Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah 315,950,000.00 98,022,200.00 31,02
Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke dalam daerah 54,150,000.00 34,790,000.00 64,25
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 76,180,280,370.00 39,686,400,212.00 52,10
Pembangunan Gedung Kantor 27,608,144,000.00 7,009,220,164.00 25,39
Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional 5,649,240,420.00 5,401,585,300.00 95,62
Pengadaan Mebeulair 96,150,000.00 94,657,500.00 98,45
Pengadaan Sewa Gedung/ Kantor/ Tempat 56,000,000.00 56,000,000.00 100,00
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 54,712,000.00 50,475,300.00 92,26
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 630,070,400.00 600,930,309.00 95,38
Rehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor 800,263,550.00 794,343,550.00 99,26
Pembangunan Gedung Kantor (Luncuran) 15,035,700,000.00 15,035,700,000.00 100,00
Pembangunan Gedung Kantor Serta Sarana dan Prasarana Pusat
25,000,000,000.00 10,643,488,089.00 42,57
Perkantoran (Bangub)
Penyelenggaraan Pembangunan Bangunan Baru Kantor Kecamatan
1,250,000,000.00 0.00 0,00
(Pemekaran) (Bangub)
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 29,700,000.00 28,809,000.00 97,00
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu 29,700,000.00 28,809,000.00 97,00
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 80,000,000.00 45,000,000.00 56,25
Pendidikan dan Pelatihan Formal 80,000,000.00 45,000,000.00 56,25

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 46


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja


82,475,500.00 69,172,500.00 83,87
dan Keuangan
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 74,089,500.00 63,417,500.00 85,60
Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 4,916,000.00 2,895,000.00 58,89
Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 3,470,000.00 2,860,000.00 82,42
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Perencanaan SKPD 54,680,500.00 51,724,700.00 94,59
Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran SKPD 54,680,500.00 51,724,700.00 94,59
Program Pengembangan Perumahan 3,308,633,200.00 3,152,445,500.00 95,28
Penetapan, Kebijakan, Strategi dan Program Perumahan 105,052,800.00 100,695,800.00 95,85
Penyusunan Norma, Standar, Pedoman dan Manual (NSPM) 89,876,500.00 33,821,300.00 37,63
Koordinasi Penyelenggaraan Pengembangan Perumahan 92,599,400.00 68,589,400.00 74,07
Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan di Bidang Perumahan 72,025,200.00 69,625,200.00 96,67
Fasilitasi dan Stimulasi Pembangunan Perumahan Masyarakat Kurang
572,127,050.00 559,827,050.00 97,85
Mampu
Pembangunan Sarana dan Prasarana Rumah Sederhana Sehat 2,322,146,500.00 2,267,471,000.00 97,65
Pembangunan Perumahan Swadaya 54,805,750.00 52,415,750.00 95,64
Program Lingkungan Sehat Perumahan 5,110,754,400.00 4,950,066,400.00 96,86
Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar terutama bagi Masyarakat
2,320,422,050.00 2,274,838,050.00 98,04
Miskin
Penetapan Kebijakan dan Strategi Penyelenggaraan Keserasian Kawasan
539,347,350.00 525,472,350.00 97,43
dan Lingkungan Hunian Berimbang
Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar terutama bagi Masyarakat
2,250,985,000.00 2,149,756,000.00 95,50
Miskin (DAK)
Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan 1,861,442,200.00 1,813,382,050.00 97,42
Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Pemukiman Berbasis
642,277,500.00 621,486,500.00 96,76
Masyarakat
Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pelestarian Lingkungan
1,156,449,700.00 1,129,548,550.00 97,67
Perumahan
Koordinasi Pengawasan dan Pengendalian Pelaksanaan Peraturan
62,715,000.00 62,347,000.00 99,41
Perundang-undangan Perumahan
Program Peningkatan Kesiagaan Dan Pencegahan Bahaya Kebakaran 1,971,568,500.00 1,897,841,576.00 96,26
Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Pencegahan Kebakaran 61,087,000.00 61,048,450.00 99,94
Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pertolongan dan Pencegahan Kebakaran 152,690,000.00 152,665,200.00 99,98
Kegiatan Penyuluhan Pencegahan Bahaya Kebakaran 41,310,500.00 41,262,200.00 99,88
Pengadaan Sarana dan Prasarana Pencegahan Bahaya Kebakaran 325,885,500.00 318,774,100.00 97,82
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pencegahan Bahaya Kebakaran 147,800,000.00 147,721,475.00 99,95
Kegiatan Pengendalian dan Pencegahan Bahaya Kebakaran 1,242,795,500.00 1,176,370,151.00 94,66
Program Pengelolaan Areal Pemakaman 95,657,500.00 94,795,000.00 99,10
Pembangunan Sarana dan Prasarana Pemakaman 49,764,400.00 48,909,400.00 98,28
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pemakaman 45,893,100.00 45,885,600.00 99,98
0.00 0.00
Badan Penanggulangan Bencana Daerah 612,758,552.00 609,289,052.00 99,43
Program Perbaikan Perumahan Akibat Bencana Alam/Sosial 612,758,552.00 609,289,052.00 99,43

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 47


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 140,559,740.00 140,559,740.00 100,00


Sosialisasi Bangunan Tahan Gempa 269,158,812.00 266,224,812.00 98,91
Pelatihan Penaksiran Kerugian Akibat Bencana Alam 203,040,000.00 202,504,500.00 99,74
0.00 0.00
Penataan Ruang 2,040,511,100.00 1,908,764,650.00 93,54
Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang 2,040,511,100.00 1,908,764,650.00 93,54
Program Perencanaan Tata Ruang 1,739,241,150.00 1,614,782,300.00 92,84
Penetapan Kebijakan Tentang RDTRK, RTRK, Dan RTBL 453,404,450.00 439,194,450.00 96,87
Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah 247,336,700.00 213,959,700.00 86,51
Penyusunan Teknis Tata Ruang Kawasan 238,500,000.00 229,630,000.00 96,28
Penyusunan 2 Dokumen RDTR Kawasan Prioritas Kab. Bandung Barat
800,000,000.00 731,998,150.00 91,50
(RDTR Pusat Pemerintahan dan RDTR Kawasan Lainnya) (Bangub)
Program Pemanfaatan Ruang 104,675,800.00 102,430,800.00 97,86
Penyusunan Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang 75,298,600.00 73,328,600.00 97,38
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pemanfaatan Ruang 29,377,200.00 29,102,200.00 99,06
Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang 196,594,150.00 191,551,550.00 97,44
Pengawasan Pemanfaatan Ruang 49,037,000.00 45,187,000.00 92,15
Sosialisasi Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang 49,900,050.00 49,900,050.00 100,00
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 97,657,100.00 96,464,500.00 98,78
0.00 0.00
Perencanaan Pembangunan 8,476,559,562.00 7,415,739,260.00 87,49
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 8,476,559,562.00 7,415,739,260.00 87,49
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 954,424,600.00 774,324,579.00 81,13
Penyediaan Jasa Administrasi dan Surat Menyurat 24,450,000.00 24,450,000.00 100,00
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 20,800,000.00 18,132,287.00 87,17
Penyediaan Alat Tulis Kantor 43,174,790.00 43,057,850.00 99,73
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 31,402,180.00 31,402,180.00 100,00
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 2,999,700.00 2,999,700.00 100,00
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 318,500,200.00 269,185,600.00 84,52
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 9,447,030.00 9,447,030.00 100,00
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 38,760,000.00 37,960,000.00 97,94
Penyediaan Makanan dan Minuman 41,987,500.00 39,327,500.00 93,66
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah 363,293,200.00 240,352,432.00 66,16
Rapat - rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah 59,610,000.00 58,010,000.00 97,32
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 615,841,900.00 398,520,001.00 64,71
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 40,403,500.00 40,403,500.00 100,00
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 575,438,400.00 358,116,501.00 62,23
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 17,500,000.00 17,500,000.00 100,00
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu 17,500,000.00 17,500,000.00 100,00
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
61,576,500.00 60,856,500.00 98,83
dan Keuangan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 48


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 27,545,500.00 26,825,500.00 97,39
Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 24,296,000.00 24,296,000.00 100,00
Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun 9,735,000.00 9,735,000.00 100,00
Program Pengembangan Data/Informasi 1,962,716,550.00 1,901,097,000.00 96,86
Pengumpulan, Updating, Analisis Data Informasi Capaian Target Kinerja
880,220,000.00 880,220,000.00 100,00
Program dan Kegiatan
Penyusunan dan Analisis Data/Informasi Perencanaan Pembangunan
61,970,000.00 53,362,500.00 86,11
Ekonomi
Penyusunan Profil Daerah 131,270,000.00 129,220,000.00 98,44
Penyusunan dan Pengumpulan Data/Informasi Perencanaan Pembangunan
248,200,000.00 238,745,000.00 96,19
Bidang Fisik dan Tata Ruang
Penyusunan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah 336,963,000.00 327,050,500.00 97,06
Penyusunan dan Analisis Data/ Informasi Perencanaan Pembangunan Bidang
154,520,000.00 141,020,000.00 91,26
Pemerintahan
Sosialisasi Ketentuan Dibidang Tembakau (Luncuran DBHCHT) 149,573,550.00 131,479,000.00 87,90
Program Perencanaan Kota-kota Menengah dan Besar 197,900,000.00 170,780,000.00 86,30
Koordinasi Perencanaan Air Minum, Drainase Dan Sanitasi Perkotaan 197,900,000.00 170,780,000.00 86,30
Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan
422,525,000.00 283,419,500.00 67,08
Pembangunan Daerah
Peningkatan Kemampuan Teknis Aparat Perencana 113,675,000.00 64,834,500.00 57,03
Bimbingan Teknis tentang Perencanaan Pembangunan Daerah 308,850,000.00 218,585,000.00 70,77
Program Perencanaan Pembangunan Daerah 1,673,147,900.00 1,615,453,300.00 96,55
Penyusunan Rancangan RKPD 289,088,500.00 284,038,500.00 98,25
Penyelenggaraan Musrenbang RKPD 618,133,400.00 579,693,400.00 93,78
Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) 165,050,000.00 165,050,000.00 100,00
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan
600,876,000.00 586,671,400.00 97,64
Daerah
Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi 949,966,000.00 702,731,780.00 73,97
Penyusunan Masterplan Pembangunan Ekonomi Daerah 199,520,000.00 181,279,250.00 90,86
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi 119,125,000.00 85,090,000.00 71,43
Penyusunan Indikator dan Pemetaan Daerah Rawan Pangan 100,000,000.00 0.00 0,00
Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah 266,458,000.00 201,097,780.00 75,47
Verifikasi penyusunan perencanaan pembangunan bidang ekonomi 114,753,000.00 94,486,500.00 82,34
Penyusunan Kajian Potensi dan Peluang Pengembangan Komoditas
150,110,000.00 140,778,250.00 93,78
Berbahan Baku Tembakau (Luncuran DBHCHT)
Program Perencanaan Sosial dan Budaya 457,021,812.00 431,051,500.00 94,32
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial dan Budaya 77,905,600.00 72,570,600.00 93,15
Kajian Database sarana dan Prasarana Pendidikan 216,177,500.00 211,297,500.00 97,74
Verifikasi Perencanaan Bidang Pendidikan 67,393,400.00 67,393,400.00 100,00
Kajian Penetapan Kawasan Tanpa Asap Rokok dan Pengadaan Tempat
95,545,312.00 79,790,000.00 83,51
Khusus untuk Merokok di tempat Umum (Luncuran DBHCHT)
Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam 764,870,000.00 683,340,700.00 89,34
Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Masyarakat 180,400,000.00 111,332,700.00 61,71

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 49


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Fisik dan Tata Ruang 202,990,000.00 195,078,000.00 96,10
Fasilitasi BKPRD 57,240,000.00 52,690,000.00 92,05
Peningkatan Kapasitas kelembagaan Masyarakat (WISMP) 324,240,000.00 324,240,000.00 100,00
Program Perencanaan Pemerintahan 399,069,300.00 376,664,400.00 94,39
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Pemerintahan 169,978,900.00 155,643,900.00 91,57
Kajian Penyusunan Pagu Indikatif SKPD 73,532,400.00 69,117,400.00 94,00
Kajian Perencanaan Pembangunan Bidang Pemerintahan 155,558,000.00 151,903,100.00 97,65
0.00 0.00
Perhubungan 12,084,894,000.00 11,896,498,497.00 98,44
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 12,084,894,000.00 11,896,498,497.00 98,44
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1,626,326,500.00 1,576,064,800.00 96,91
Penyediaan Jasa Administrasi dan Surat Menyurat 41,550,000.00 41,550,000.00 100,00
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 36,000,000.00 28,511,840.00 79,20
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 114,698,000.00 114,698,000.00 100,00
Penyediaan Alat Tulis Kantor 48,939,400.00 47,439,400.00 96,93
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 519,941,500.00 482,974,000.00 92,89
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 467,371,600.00 463,635,000.00 99,20
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 5,000,000.00 5,000,000.00 100,00
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 48,000,000.00 48,000,000.00 100,00
Penyediaan Makanan dan Minuman 79,400,000.00 79,400,000.00 100,00
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah 185,126,000.00 184,656,560.00 99,75
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi dalam Daerah 80,300,000.00 80,200,000.00 99,88
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1,286,480,000.00 1,282,541,300.00 99,69
Pembangunan Gedung Kantor 286,925,000.00 286,363,700.00 99,80
Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional 276,460,000.00 276,350,000.00 99,96
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 520,550,000.00 518,212,600.00 99,55
Pemeliaharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor 202,545,000.00 201,615,000.00 99,54
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 248,050,000.00 244,873,000.00 98,72
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu 248,050,000.00 244,873,000.00 98,72
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 160,785,150.00 160,528,000.00 99,84
Pendidikan dan Pelatihan Formal 160,785,150.00 160,528,000.00 99,84
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
140,198,000.00 140,198,000.00 100,00
dan Keuangan
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 71,900,000.00 71,900,000.00 100,00
Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 18,298,000.00 18,298,000.00 100,00
Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun 50,000,000.00 50,000,000.00 100,00
Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan 355,308,200.00 352,120,200.00 99,10
Sosialisasi Kebijakan di Bidang Perhubungan 171,603,600.00 169,615,600.00 98,84
Peningkatan Pengelolaan Terminal Angkutan Sungai, Danau dan
183,704,600.00 182,504,600.00 99,35
Penyeberangan
Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ 1,235,850,000.00 1,209,443,007.00 97,86

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 50


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Rehabilitasi/Pemeliharaan Terminal/Pelabuhan 1,235,850,000.00 1,209,443,007.00 97,86


Program Peningkatan Pelayanan Angkutan 1,994,973,200.00 1,985,052,290.00 99,50
Kegiatan Uji Kelayakan Sarana Transportasi Guna Keselamatan Penumpang 287,093,400.00 285,397,400.00 99,41
Kegiatan Pengendalian Disiplin Pengoperasian Angkutan Umum di Jalan
829,905,000.00 829,905,000.00 100,00
Raya
Kegiatan Penataan Tempat-tempat Pemberhentian Angkutan Umum 434,534,200.00 428,643,090.00 98,64
Sosialisasi/Penyuluhan Ketertiban Lalu Lintas dan Angkutan 248,305,000.00 247,521,200.00 99,68
Koordinasi dalam Peningkatan Pelayanan Angkutan 76,161,000.00 76,161,000.00 100,00
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 118,974,600.00 117,424,600.00 98,70
Program Peningkatan dan Pengamanan Lalu Lintas 4,818,957,950.00 4,727,712,900.00 98,11
Pengadaan Rambu-rambu Lalu Lintas 3,304,780,200.00 3,260,483,200.00 98,66
Pengadaan Marka Jalan 639,442,500.00 630,223,500.00 98,56
Pengadaan Pagar Pengaman Jalan 348,735,250.00 347,106,200.00 99,53
Pengadaan Pagar Pengaman Jalan (DAK) 526,000,000.00 489,900,000.00 93,14
Program Peningkatan Kelayakan Pengoperasian Kendaraan Bermotor 217,965,000.00 217,965,000.00 100,00
Pelaksanaan Uji Petik Kendaraan Bermotor 217,965,000.00 217,965,000.00 100,00
0.00 0.00
Lingkungan Hidup 13,253,006,650.00 13,071,385,069.00 98,63
Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang 10,756,971,650.00 10,645,538,919.00 98,96
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan 9,059,732,150.00 8,989,779,169.00 99,23
Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Persampahan 6,059,732,150.00 6,017,559,169.00 99,30
Kerjasama Pengelolaan Sampah Antar Daerah 1,000,000,000.00 1,000,000,000.00 100,00
Peningkatan operasional dan pemeliharaan sarana dan prasarana
2,000,000,000.00 1,972,220,000.00 98,61
persampahan (Bangub)
Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) 1,697,239,500.00 1,655,759,750.00 97,56
Penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) 587,339,500.00 582,059,500.00 99,10
Pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) 1,015,935,500.00 985,217,250.00 96,98
Pengawasan dan Pengendalian RTH 44,554,500.00 44,553,000.00 100,00
Monitoring dan Evaluasi 49,410,000.00 43,930,000.00 88,91
0.00 0.00
Kantor Lingkungan Hidup 2,496,035,000.00 2,425,846,150.00 97,19
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 271,840,000.00 261,625,400.00 96,24
Penyediaan Jasa Administrasi dan Surat Menyurat 33,750,000.00 32,750,000.00 97,04
Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor 1,650,000.00 1,650,000.00 100,00
Penyediaan Alat Tulis Kantor 15,900,000.00 15,900,000.00 100,00
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 10,000,000.00 10,000,000.00 100,00
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 3,200,000.00 3,200,000.00 100,00
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 69,400,000.00 69,090,000.00 99,55
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 2,500,000.00 2,500,000.00 100,00
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 4,800,000.00 4,800,000.00 100,00
Penyediaan Makanan dan Minuman 12,000,000.00 12,000,000.00 100,00

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 51


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah 69,440,000.00 60,615,400.00 87,29


Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi dalam daerah 49,200,000.00 49,120,000.00 99,84
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 170,890,000.00 170,890,000.00 100,00
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 23,050,000.00 23,050,000.00 100,00
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 147,840,000.00 147,840,000.00 100,00
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 19,500,000.00 19,500,000.00 100,00
Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya 10,500,000.00 10,500,000.00 100,00
Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan 9,000,000.00 9,000,000.00 100,00
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 30,000,000.00 29,250,000.00 97,50
Pendidikan dan Pelatihan Formal 30,000,000.00 29,250,000.00 97,50
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
25,998,000.00 25,998,000.00 100,00
dan Keuangan
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 6,000,000.00 6,000,000.00 100,00
Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 8,850,000.00 8,850,000.00 100,00
Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun 11,148,000.00 11,148,000.00 100,00
Program Pengendalian Pencemaran Dan Perusakan Lingkungan Hidup 1,546,977,000.00 1,496,991,750.00 96,77
Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura 167,185,000.00 163,685,000.00 97,91
Pemantauan Kualitas Lingkungan 313,467,000.00 308,722,000.00 98,49
Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup 76,884,000.00 62,884,000.00 81,79
Pengkajian Dampak Lingkungan 583,600,000.00 560,550,000.00 96,05
Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengendalian Lingkungan Hidup 405,841,000.00 401,150,750.00 98,84
Program Perlindungan Dan Konsevasi Sumber Daya Alam 430,830,000.00 421,591,000.00 97,86
Pengendalian Dampak Perubahan Iklim 47,365,000.00 47,365,000.00 100,00
Pengendalian Kerusakan Hutan dan Lahan 278,600,000.00 269,791,000.00 96,84
Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Perlindungan Dan Konservasi
104,865,000.00 104,435,000.00 99,59
SDA

0.00 0.00
Pertanahan 193,354,550.00 193,354,550.00 100,00
Sekretariat Daerah 193,354,550.00 193,354,550.00 100,00
Program Penyelesaian Konflik-konflik Pertanahan 193,354,550.00 193,354,550.00 100,00
Fasilitasi Penyelesaian Konflik-konflik Pertanahan 193,354,550.00 193,354,550.00 100,00
0.00 0.00
Kependudukan dan Catatan Sipil 10,058,500,750.00 7,769,116,450.00 77,24
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 10,058,500,750.00 7,769,116,450.00 77,24
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2,126,558,600.00 1,821,010,400.00 85,63
Penyediaan Jasa Administrasi dan Surat Menyurat 33,300,000.00 33,300,000.00 100,00
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 29,800,000.00 29,800,000.00 100,00
Penyediaan Alat Tulis Kantor 78,271,600.00 77,881,000.00 99,50
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 1,392,411,000.00 1,116,310,150.00 80,17
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 8,000,000.00 7,932,000.00 99,15

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 52


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 284,610,000.00 279,890,250.00 98,34


Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 8,450,000.00 8,450,000.00 100,00
Penyediaan Makanan dan Minuman 37,100,000.00 36,505,000.00 98,40
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah 183,776,000.00 176,482,000.00 96,03
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi dalam Daerah 70,840,000.00 54,460,000.00 76,88
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 361,162,400.00 292,262,400.00 80,92
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 338,662,400.00 281,262,400.00 83,05
Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubelair 22,500,000.00 11,000,000.00 48,89
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 15,750,000.00 15,750,000.00 100,00
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu 15,750,000.00 15,750,000.00 100,00
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
144,800,000.00 128,432,000.00 88,70
dan Keuangan
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 104,800,000.00 103,749,000.00 99,00
Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 20,000,000.00 15,849,000.00 79,25
Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun 20,000,000.00 8,834,000.00 44,17
Program Penataan Administrasi Kependudukan 7,410,229,750.00 5,511,661,650.00 74,38
Implementasi Sistem Administrasi Kependudukan (Membangun, Updating dan
1,058,132,000.00 1,000,547,000.00 94,56
Pemeliharaan)
Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Kependudukan 204,286,000.00 139,526,150.00 68,30
Penyediaan Informasi yang dapat Diakses Masyarakat 129,630,000.00 121,390,000.00 93,64
Peningkatan Pelayanan Publik dalam Bidang Kependudukan 268,679,000.00 260,264,500.00 96,87
Pengembangan Data Base Kependudukan 860,348,000.00 844,195,300.00 98,12
Peningkatan Kapasitas Aparat Kependudukan dan Catatan Sipil 112,065,000.00 112,065,000.00 100,00
Sosialisasi Kebijakan Kependudukan 699,625,750.00 693,271,750.00 99,09
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 77,464,000.00 76,660,000.00 98,96
Membangun dan Mengoperasikan SIAK secara Terpadu (Bangub) 4,000,000,000.00 2,263,741,950.00 56,59
0.00 0.00
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2,702,996,319.00 2,681,261,519.00 99,20
Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga
2,702,996,319.00 2,681,261,519.00 99,20
Berencana
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 480,468,500.00 462,173,700.00 96,19
Penyediaan Jasa Administrasi dan Surat Menyurat 21,024,000.00 21,024,000.00 100,00
Penyediaan Alat Tulis Kantor 30,735,070.00 30,735,070.00 100,00
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 36,817,630.00 36,817,630.00 100,00
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 216,436,800.00 198,142,000.00 91,55
Penyediaan Bahan Logistik Kantor 17,325,000.00 17,325,000.00 100,00
Penyediaan Makanan dan Minuman 99,330,000.00 99,330,000.00 100,00
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 58,800,000.00 58,800,000.00 100,00
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 483,380,000.00 482,940,000.00 99,91
Pangadaan Mebeulair 147,840,000.00 147,400,000.00 99,70
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 3,960,000.00 3,960,000.00 100,00
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 331,580,000.00 331,580,000.00 100,00

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 53


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 126,789,000.00 126,789,000.00 100,00


Pendidikan dan Pelatihan Formal 97,378,000.00 97,378,000.00 100,00
Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan 29,411,000.00 29,411,000.00 100,00
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
30,550,000.00 30,550,000.00 100,00
dan Keuangan
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 15,175,000.00 15,175,000.00 100,00
Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 15,375,000.00 15,375,000.00 100,00
Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak 959,181,179.00 959,181,179.00 100,00
Fasilitasi Pengembangan Pusat Pelayanan Terpadu dalam Pemberdayaan
239,450,000.00 239,450,000.00 100,00
Perempuan dan Anak (P2TP2)
Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak 73,681,179.00 73,681,179.00 100,00
Pengembangan Sistem Informasi Gender dan Anak 646,050,000.00 646,050,000.00 100,00
Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan 216,950,940.00 213,950,940.00 98,62
Fasilitasi Upaya Perlindungan Perempuan terhadap Tindak Kekerasan 66,160,940.00 66,160,940.00 100,00
Penyusunan Peraturan Daerah tentang Program Pemberdayaan Perempuan
150,790,000.00 147,790,000.00 98,01
dan Perlindungan Anak
Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam
405,676,700.00 405,676,700.00 100,00
Pembangunan
Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan
235,007,700.00 235,007,700.00 100,00
Gender
Kegiatan Bimbingan Manajemen Usaha bagi Perempuan dalam Mengelola
170,669,000.00 170,669,000.00 100,00
Usaha
0.00 0.00
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera 6,518,400,674.00 6,105,112,715.00 93,66
Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga
6,518,400,674.00 6,105,112,715.00 93,66
Berencana
Program Keluarga Berencana 2,638,256,250.00 2,609,901,310.00 98,93
Penyediaan Pelayanan KB dan Alat Kontrasepsi bagi Keluarga Miskin 482,400,000.00 468,709,750.00 97,16
Pelayanan KIE 410,245,000.00 409,647,000.00 99,85
Peningkatan Perlindungan Hak Reproduksi Individu 31,944,250.00 31,905,560.00 99,88
Pembinaan Keluarga Berencana 308,800,000.00 303,900,000.00 98,41
Peningkatan Partisipasi Pria dalam KB dan KR 97,335,000.00 97,335,000.00 100,00
Pelayanan KIE (DAK) 1,307,532,000.00 1,298,404,000.00 99,30
Program Kesehatan Reproduksi Remaja 323,329,500.00 322,579,000.00 99,77
Advokasi dan KIE Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) 237,725,000.00 236,974,500.00 99,68
Memperkuat Dukungan dan Partisipasi Masyarakat 85,604,500.00 85,604,500.00 100,00
Program Pelayanan Kontrasepsi 204,400,000.00 202,000,000.00 98,83
Pelayanan Konseling KB 115,000,000.00 115,000,000.00 100,00
Pelayanan Pemasangan Alat Kontrasepsi KB 89,400,000.00 87,000,000.00 97,32
Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Pelayanan KB/KR
2,701,199,644.00 2,319,417,125.00 85,87
yang Mandiri
Fasilitasi Pembentukan Kelompok Masyarakat Peduli KB 119,553,840.00 119,553,840.00 100,00
Pembinaan Kelompok Masyarakat Peduli KB 1,012,355,064.00 1,012,355,064.00 100,00

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 54


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Koordinasi Pengelolaan Program KB 131,063,277.00 129,092,092.00 98,50


Pemberdayaan Ekonomi Keluarga 292,049,043.00 292,049,043.00 100,00
Pengelolaan Data dan Informasi Program KB 1,146,178,420.00 766,367,086.00 66,86
Program Pengembangan Pusat Pelayanan Informasi dan Konseling KKR 242,745,000.00 242,745,000.00 100,00
Pendirian Pusat Pelayanan Informasi dan Konseling KRR 80,080,000.00 80,080,000.00 100,00
Fasilitasi Forum KRR bagi Kelompok Remaja dan Kelompok Sebaya di Luar
162,665,000.00 162,665,000.00 100,00
Sekolah
Program Peningkatan Penanggulangan Narkoba, PMS termasuk
101,040,580.00 101,040,580.00 100,00
HIV/AIDS
Penyuluhan Penanggulangan Narkoba, PMS termasuk HIV/ AIDS terhadap
101,040,580.00 101,040,580.00 100,00
Generasi Muda
Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga 307,429,700.00 307,429,700.00 100,00
Pelatihan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga di Kecamatan 307,429,700.00 307,429,700.00 100,00
0.00 0.00
Sosial 6,316,533,434.00 6,002,856,719.00 95,03
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi 6,316,533,434.00 6,002,856,719.00 95,03
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 659,374,650.00 648,603,375.00 98,37
Penyediaan Jasa Administrasi dan Surat Menyurat 66,600,000.00 66,600,000.00 100,00
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 19,900,000.00 19,900,000.00 100,00
Penyediaan Alat Tulis Kantor 48,102,375.00 48,102,375.00 100,00
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 62,300,500.00 61,775,000.00 99,16
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 11,000,000.00 11,000,000.00 100,00
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 257,813,775.00 256,180,000.00 99,37
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 130,188,000.00 129,376,000.00 99,38
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 25,400,000.00 25,400,000.00 100,00
Penyediaan Makanan dan Minuman 10,500,000.00 10,500,000.00 100,00
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 15,210,000.00 7,410,000.00 48,72
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah 12,360,000.00 12,360,000.00 100,00
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 563,772,000.00 504,264,000.00 89,44
Pangadaan Mebeulair 189,900,000.00 189,630,000.00 99,86
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 112,150,000.00 111,850,000.00 99,73
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 261,722,000.00 202,784,000.00 77,48
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 63,000,000.00 63,000,000.00 100,00
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu 63,000,000.00 63,000,000.00 100,00
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 103,462,500.00 95,062,500.00 91,88
Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan 103,462,500.00 95,062,500.00 91,88
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
189,215,450.00 189,015,450.00 99,89
dan Keuangan
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 96,125,000.00 95,925,000.00 99,79
Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 76,616,000.00 76,616,000.00 100,00
Penyusunan Laporan Pronogsis Realisasi anggaran 6,474,500.00 6,474,500.00 100,00
Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun 9,999,950.00 9,999,950.00 100,00

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 55


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT)


975,549,800.00 956,568,300.00 98,05
dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya

Peningkatan Kemampuan (Capacity Building) Petugas dan Pendamping


372,055,500.00 362,961,500.00 97,56
Sosial Pemberdayaan Fakir Miskin, KAT dan PMKS Lainnya

Pelatihan Keterampilan Berusaha bagi Keluarga Miskin 408,594,000.00 400,000,000.00 97,90


Fasilitasi Manajemen Usaha Bagi Keluarga Miskin 137,511,800.00 136,418,300.00 99,20
Pemberdayaan Lanjut Usia Produktif 57,388,500.00 57,188,500.00 99,65
Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial 685,759,098.00 670,544,098.00 97,78
Pelayanan dan Perlindungan Sosial, Hukum bagi Korban Eksploitasi,
95,688,000.00 94,360,000.00 98,61
Perdagangan Perempuan dan Anak
Pelaksanaan KIE Konseling dan Kampanye Sosial bagi Penyandang Masalah
109,632,500.00 109,232,500.00 99,64
Kesejahteraan Sosial (PMKS)
Peningkatan Kualitas Pelayanan, Sarana dan Prasarana Rehabilitasi
100,000,000.00 99,950,000.00 99,95
Kesejahteraan Sosial bagi PMKS
Penyusunan Kebijakan Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial bagi Penyandang
137,081,000.00 124,119,000.00 90,54
Masalah Kesejahteraan Sosial
Penanganan Masalah-masalah Strategis yang Menyangkut Tanggap Cepat
243,357,598.00 242,882,598.00 99,80
Darurat dan Kejadian Luar Biasa
Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma 857,860,000.00 839,143,060.00 97,82
Pendidikan dan Pelatihan bagi Penyandang Cacat dan Eks Trauma 176,340,000.00 176,140,000.00 99,89
Pendayagunaan Para Penyandang Cacat dan Eks Trauma 441,200,000.00 422,750,000.00 95,82
Jaminan Sosial Penyandang Cacat Berat 60,000,000.00 60,000,000.00 100,00
Hari Disabilita Internasional (HDI) 90,000,000.00 90,000,000.00 100,00
Bimbingan dan Keterampilan Pengembangan Anak Disabilita 90,320,000.00 90,253,060.00 99,93
Program Pembinaan Panti Asuhan/Panti Jompo 400,000,000.00 398,842,000.00 99,71

Pengadaan Sarana dan Prasarana Bagi UPT Panti Rehabilitasi Penyandang


400,000,000.00 398,842,000.00 99,71
Cacat (Bangub)

Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks Narapidana,


854,181,500.00 828,996,500.00 97,05
PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial Lainnya)
Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan Berusaha bagi Eks Penyandang
224,181,500.00 199,521,500.00 89,00
Penyakit Sosial
Pemberdayaan Eks Penyandang Penyakit Sosial 530,000,000.00 529,565,000.00 99,92
Bimbingan dan Ketermapilan ABH (Anak Berhadapan dengan Hukum) 100,000,000.00 99,910,000.00 99,91
Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial 964,358,436.00 808,817,436.00 83,87
Peningkatan Kualitas SDM Kesejahteraan Sosial Masyarakat 328,742,436.00 323,942,436.00 98,54
Pengembangan Model Kelembagaan Perlindungan Sosial 342,841,000.00 342,841,000.00 100,00
Pelestarian Nilai-nilai Kepahlawanan, Keperintisan dan Kejuangan 292,775,000.00 142,034,000.00 48,51
0.00 0.00
Ketenagakerjaan 7,579,727,000.00 7,358,470,200.00 97,08
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi 7,579,727,000.00 7,358,470,200.00 97,08
Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja 4,893,445,000.00 4,694,138,200.00 95,93
Penyusunan Database Tenaga Kerja Daerah 275,000,000.00 275,000,000.00 100,00

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 56


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Pembangunan Balai Latihan Kerja 99,891,000.00 0.00 0,00


Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja 3,104,327,000.00 3,013,811,200.00 97,08
Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana BLK 119,520,000.00 119,320,000.00 99,83
Pelatihan Keterampilan Melalui Pemagangan di Perusahaan 644,367,000.00 635,667,000.00 98,65
Pelatihan Tata Rias Pengantin (Luncuran Bangub) 151,340,000.00 151,340,000.00 100,00
Pelatihan Tata Kecantikan dan Rias Rambut (Luncuran Bangub) 143,480,000.00 143,480,000.00 100,00
Pelatihan Membuat Ornamen Pengantin (Luncuran Bangub) 165,980,000.00 165,980,000.00 100,00
Pelatihan Membuat Kue Non Terigu (Luncuran Bangub) 189,540,000.00 189,540,000.00 100,00
Program Peningkatan Kesempatan Kerja 608,393,000.00 586,993,000.00 96,48
Penyebarluasan Informasi Bursa Tenaga Kerja 150,000,000.00 149,800,000.00 99,87
Pengembangan Kelembagaan Produktivitas dan Pelatihan Kewirausahaan 138,650,000.00 138,550,000.00 99,93
Penyusunan Raperda Ijin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing 244,850,000.00 223,750,000.00 91,38
Peningkatan Kesempatan Kerja melalui Pemanfaatan Potensi Lokal 74,893,000.00 74,893,000.00 100,00
Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan 2,077,889,000.00 2,077,339,000.00 99,97
Fasilitasi Penyelesaian Prosedur Penyelesaian Perselisihan Hubungan
949,148,500.00 949,148,500.00 100,00
Industrial
Sosialisasi Berbagai Peraturan Pelaksanaan tentang Ketenagakerjaan 477,100,000.00 476,550,000.00 99,88
Peningkatan Pengawasan, Perlindungan dan Penegakan Hukum terhadap
167,537,500.00 167,537,500.00 100,00
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 29,730,000.00 29,730,000.00 100,00
Penyuluhan Ketenagakerjaan 259,300,000.00 259,300,000.00 100,00
Pembinaan Kepesertaan Jamsostek 195,073,000.00 195,073,000.00 100,00
0.00 0.00
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah 3,835,859,534.00 3,811,809,596.00 99,37
Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan
3,835,859,534.00 3,811,809,596.00 99,37
Menengah
Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif 970,610,915.00 957,432,515.00 98,64
Sosialisasi Kebijakan tentang Usaha Kecil Menengah 80,000,000.00 80,000,000.00 100,00
Fasilitasi Pengembangan Usaha Kecil Menengah 592,410,915.00 579,660,915.00 97,85
Penguatan ekonomi Masyarakat dilingkungan Industri Hasil Tembakau dalam
298,200,000.00 297,771,600.00 99,86
Rangka Pengentasan Kemiskinan (Luncuran DBHCHT)
Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif
752,203,488.00 750,410,488.00 99,76
Usaha Kecil Menengah
Fasilitasi Pengembangan Inkubator Teknologi dan Bisnis 90,390,186.00 90,390,186.00 100,00
Fasilitasi Pengembangan Sarana Promosi Hasil Produksi 423,513,302.00 422,143,302.00 99,68
Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan 238,300,000.00 237,877,000.00 99,82
Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi Usaha Mikro
190,568,093.00 189,851,593.00 99,62
Kecil Menengah
Pemantauan Pengelolaan Penggunaan Dana Pemerintah bagi Usaha Mikro
40,568,093.00 40,468,093.00 99,75
Kecil Menengah
Pengembangan Sarana Pemasaran Produk Usaha Mikro Kecil Menengah 150,000,000.00 149,383,500.00 99,59
Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi 1,567,595,900.00 1,559,608,400.00 99,49
Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Program Pembangunan Koperasi 252,095,900.00 249,095,900.00 98,81

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 57


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan dan Pelatihan Perkoperasian 200,000,000.00 200,000,000.00 100,00
Sosialisasi Prinsip-prinsip Pemahaman Perkoperasian 162,400,000.00 159,400,000.00 98,15
Pembinaan, Pengawasan, dan Penghargaan Koperasi Berprestasi 300,000,000.00 300,000,000.00 100,00
Peningkatan dan Pengembangan Jaringan Kerjasama Usaha Koperasi 160,100,000.00 159,350,000.00 99,53
Penyebaran Model-model Pola Pengembangan Koperasi 343,000,000.00 341,762,500.00 99,64
Rintisan Penerapan Teknologi Sederhana/Manajemen Modern pada Jenis
150,000,000.00 150,000,000.00 100,00
Usaha Koperasi
Program Pembinaan Lingkungan Sosial (DBHCHT) 254,881,138.00 254,506,600.00 99,85
Penguatan ekonomi masyarakat di lingkungan industri hasil tembakau dalam
254,881,138.00 254,506,600.00 99,85
rangka pengentasan kemiskinan (DBHCHT)
Program Pembinaan Insdustri (DBHCHT) 100,000,000.00 100,000,000.00 100,00
Penguatan kelembagaan asosiasi industri hasil tembakau (DBHCHT) 100,000,000.00 100,000,000.00 100,00
0.00 0.00
Penanaman Modal 3,785,798,805.00 3,561,032,093.00 94,06
Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu 3,785,798,805.00 3,561,032,093.00 94,06
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 736,037,800.00 681,643,423.00 92,61
Penyediaan Jasa Administrasi dan Surat Menyurat 24,600,000.00 24,600,000.00 100,00
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 11,000,000.00 11,000,000.00 100,00
Penyediaan Alat Tulis Kantor 50,000,000.00 50,000,000.00 100,00
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 136,467,200.00 132,807,330.00 97,32
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 5,100,000.00 4,980,850.00 97,66
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 157,900,600.00 155,479,909.00 98,47
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 31,300,000.00 29,410,000.00 93,96
Penyediaan Makanan dan Minuman 40,100,000.00 40,075,000.00 99,94
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah 273,510,000.00 228,146,684.00 83,41
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah 6,060,000.00 5,143,650.00 84,88
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 405,900,905.00 393,123,426.00 96,85
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 118,700,000.00 118,023,000.00 99,43
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 271,100,905.00 259,137,926.00 95,59
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor 16,100,000.00 15,962,500.00 99,15
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 62,250,000.00 62,250,000.00 100,00
Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya 42,000,000.00 42,000,000.00 100,00
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu 20,250,000.00 20,250,000.00 100,00
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
126,600,000.00 125,307,850.00 98,98
dan Keuangan
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 51,400,000.00 50,972,050.00 99,17
Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 29,500,000.00 29,498,800.00 100,00
Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun 45,700,000.00 44,837,000.00 98,11
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Perencanaan SKPD 40,000,000.00 40,000,000.00 100,00
Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran SKPD 40,000,000.00 40,000,000.00 100,00
Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi 1,327,195,000.00 1,227,950,250.00 92,52

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 58


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Pengembangan Potensi Unggulan Daerah 159,200,000.00 156,283,000.00 98,17


Koordinasi Perencanaan dan Pengembangan Penanaman Modal 100,000,000.00 96,932,500.00 96,93
Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan Pengawasan
80,000,000.00 76,670,950.00 95,84
Pelaksanaan Penanaman Modal
Peningkatan Kualitas SDM Guna Peningkatan Pelayanan Investasi 287,995,000.00 277,939,000.00 96,51
Penyelenggaraan Pameran Investasi 700,000,000.00 620,124,800.00 88,59
Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi 829,280,600.00 774,154,144.00 93,35
Memfasilitasi dan Koordinasi Kerjasama di Bidang Investasi 99,310,600.00 96,550,200.00 97,22
Pengembangan Sistem Informasi Penanaman Modal 137,000,000.00 129,728,950.00 94,69
Penyusunan Sistem Informasi Penanaman Modal di Daerah 118,000,000.00 111,912,950.00 94,84
Penyederhanaan Prosedur Perizinan dan Peningkatan Pelayanan
268,000,000.00 236,358,244.00 88,19
Penanaman Modal
Kajian Kebijakan Penanaman Modal 92,470,000.00 89,477,800.00 96,76
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 114,500,000.00 110,126,000.00 96,18
Program Penyiapan Potensi Sumberdaya, Sarana dan Prasarana Daerah 258,534,500.00 256,603,000.00 99,25
Penyediaan Sarana dan Prasarana Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal 258,534,500.00 256,603,000.00 99,25
0.00 0.00
Kebudayaan 3,306,195,193.00 3,189,955,373.00 96,48
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 3,171,747,900.00 3,056,168,080.00 96,36
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 444,606,400.00 435,729,280.00 98,00
Penyediaan Jasa Administrasi dan Surat Menyurat 21,600,000.00 21,600,000.00 100,00
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 1,100,000.00 219,680.00 19,97
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 14,500,000.00 14,500,000.00 100,00
Penyediaan Alat Tulis Kantor 47,351,400.00 47,351,400.00 100,00
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 62,326,700.00 62,326,700.00 100,00
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 3,137,800.00 3,137,800.00 100,00
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 52,212,500.00 52,045,700.00 99,68
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 19,900,000.00 19,900,000.00 100,00
Penyediaan Makanan dan Minuman 86,700,000.00 83,070,000.00 95,81
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah 132,478,000.00 128,278,000.00 96,83
Rapat - rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah 3,300,000.00 3,300,000.00 100,00
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 720,709,200.00 697,179,000.00 96,74
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 264,081,800.00 258,131,800.00 97,75
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 128,050,000.00 123,548,000.00 96,48
Pangadaan Mebeulair 99,555,000.00 99,505,000.00 99,95
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 229,022,400.00 215,994,200.00 94,31
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 61,753,500.00 59,653,500.00 96,60
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu 61,753,500.00 59,653,500.00 96,60
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 202,841,800.00 191,891,800.00 94,60
Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan 202,841,800.00 191,891,800.00 94,60

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 59


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja


63,005,500.00 63,005,500.00 100,00
dan Keuangan
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 15,172,500.00 15,172,500.00 100,00
Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 20,833,000.00 20,833,000.00 100,00
Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun 27,000,000.00 27,000,000.00 100,00
Program Pengembangan Nilai Budaya 374,246,000.00 372,094,500.00 99,43
Pelestarian dan Aktualisasi Adat Budaya Daerah 374,246,000.00 372,094,500.00 99,43
Program Pengelolaan Kekayaan Budaya 873,981,500.00 806,010,500.00 92,22
Fasilitasi Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Kekayaan Budaya 778,912,000.00 710,991,000.00 91,28
Pengelolaan dan Pengembangan Pelestarian Peninggalan Sejarah Purbakala,
61,748,500.00 61,748,500.00 100,00
Museum dan Peninggalan Bawah Air
Pengelolaan Karya Cetak dan Karya Rekam 33,321,000.00 33,271,000.00 99,85
Program Pengelolaan Keragaman Budaya 430,604,000.00 430,604,000.00 100,00
Pengembangan Kesenian dan Kebudayaan Daerah 430,604,000.00 430,604,000.00 100,00
0.00 0.00
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa 134,447,293.00 133,787,293.00 99,51
Program Pengembangan Nilai Budaya 134,447,293.00 133,787,293.00 99,51
Pelestarian dan Aktualisasi Adat Budaya Daerah 134,447,293.00 133,787,293.00 99,51
0.00 0.00
Kepemudaan dan Olah Raga 12,132,233,500.00 5,555,017,560.00 45,79
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga 11,368,004,000.00 4,802,831,400.00 42,25
Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan 918,848,000.00 909,358,400.00 98,97
Pendidikan dan Pelatihan Dasar Kepemimpinan 918,848,000.00 909,358,400.00 98,97
Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga 2,134,756,000.00 2,124,352,000.00 99,51
Pembinaan Cabang Olahraga prestasi di tingkat daerah 427,367,000.00 422,207,000.00 98,79
Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga 247,784,000.00 247,784,000.00 100,00
Pembinaan Olahraga yang berkembang di Masyarakat 264,750,000.00 261,450,000.00 98,75
Keikutsertaan Kompetisi POPDA Tingkat Provinsi 1,194,855,000.00 1,192,911,000.00 99,84
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga 8,314,400,000.00 1,769,121,000.00 21,28
Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga 1,814,400,000.00 1,769,121,000.00 97,50
Rehabilitasi dan Pembangunan Sarana Prasarana Larangtapa Saguling Sky
3,500,000,000.00 0.00 0,00
Air (Bangub)
Rehabilitasi dan Pembangunan Sarana dan Prasarana Cihampelas-Gantole
3,000,000,000.00 0.00 0,00
(Bangub)
0.00 0.00
Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI 764,229,500.00 752,186,160.00 98,42
Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga 764,229,500.00 752,186,160.00 98,42
Keikutsertaan PORPEMDA Tingkat Provinsi 764,229,500.00 752,186,160.00 98,42
0.00 0.00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri 17,450,354,055.00 16,957,515,557.00 97,18
Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik 4,666,337,100.00 4,370,935,636.00 93,67

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 60


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 650,720,600.00 628,149,946.00 96,53


Penyediaan Jasa Administrasi dan Surat Menyurat 36,660,000.00 36,660,000.00 100,00
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 15,000,000.00 9,811,783.00 65,41
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 10,890,000.00 10,744,000.00 98,66
Penyediaan Alat Tulis Kantor 34,847,000.00 34,846,500.00 100,00
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 20,238,100.00 20,234,050.00 99,98
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 4,545,500.00 4,545,500.00 100,00
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 148,080,000.00 143,880,000.00 97,16
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 7,760,000.00 7,705,613.00 99,30
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 7,152,000.00 7,152,000.00 100,00
Penyediaan Makanan dan Minuman 33,480,000.00 33,480,000.00 100,00
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah 256,168,000.00 253,700,500.00 99,04
Rapat - rapat kordinasi dan konsultasi Dalam Daerah 75,900,000.00 65,390,000.00 86,15
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 156,097,000.00 120,056,290.00 76,91
Pemeliaharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 4,521,000.00 4,521,000.00 100,00
Pemeliaharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 151,576,000.00 115,535,290.00 76,22
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 25,350,000.00 25,350,000.00 100,00
Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapanya 12,150,000.00 12,150,000.00 100,00
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu 13,200,000.00 13,200,000.00 100,00
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
23,297,850.00 21,028,200.00 90,26
dan Keuangan
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 6,587,300.00 6,173,300.00 93,72
Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 16,710,550.00 14,854,900.00 88,90
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Perencanaan SKPD 36,996,700.00 36,996,700.00 100,00
Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran SKPD 36,996,700.00 36,996,700.00 100,00
Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal 1,030,238,000.00 1,020,971,200.00 99,10

Peningkatan Kerjasama dengan Aparat Keamanan dalam Teknik Pencegahan


422,241,200.00 418,991,200.00 99,23
Kejahatan

Peningkatan Kapasitas Aparat dalam rangka pelaksanaan Siskamswakarsa di


607,996,800.00 601,980,000.00 99,01
Daerah

Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan 443,957,000.00 414,712,300.00 93,41


Peningkatan Toleransi dan Kerukunan dalam Kehidupan Beragama 213,658,800.00 203,738,300.00 95,36
Peningkatan Rasa Solidaritas dan Ikatan Sosial dikalangan Masyarakat 118,488,800.00 109,170,000.00 92,14
Peningkatan Kesadaran Masyarakat akan Nilai-nilai luhur budaya bangsa 111,809,400.00 101,804,000.00 91,05

Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan 219,567,700.00 212,107,700.00 96,60


Seminar, Talk Show, Diskusi Peningkatan Wawasan Kebangsaan 219,567,700.00 212,107,700.00 96,60
Program Pendidikan Politik Masyarakat 2,080,112,250.00 1,891,563,300.00 90,94

Penyuluhan kepada Masyarakat 792,124,600.00 791,485,300.00 99,92


Koordinasi Forum-Forum Diskusi Politik 1,287,987,650.00 1,100,078,000.00 85,41
0.00 0.00

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 61


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Satuan Polisi Pamong Praja 9,918,289,296.00 9,812,222,291.00 98,93


Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 794,054,896.00 789,851,296.00 99,47
Penyediaan Jasa Administrasi dan Surat Menyurat 24,900,000.00 24,900,000.00 100,00
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 10,760,000.00 10,760,000.00 100,00
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 11,200,000.00 11,200,000.00 100,00
Penyediaan Alat Tulis Kantor 39,824,150.00 39,824,150.00 100,00
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 10,294,220.00 10,294,220.00 100,00
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 4,020,000.00 4,020,000.00 100,00
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 244,726,400.00 242,104,500.00 98,93
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 10,222,126.00 10,222,126.00 100,00
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 5,760,000.00 5,760,000.00 100,00
Penyediaan Makanan dan Minuman 37,500,000.00 37,500,000.00 100,00
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah 257,568,000.00 255,986,300.00 99,39
Rapat - rapat koordinasi dan konsultasi Dalam Daerah 137,280,000.00 137,280,000.00 100,00
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 505,643,200.00 491,888,800.00 97,28
Pangadaan Mebeulair 50,163,200.00 48,643,200.00 96,97
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 151,550,000.00 148,994,000.00 98,31
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 303,930,000.00 294,251,600.00 96,82
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 413,823,000.00 412,243,995.00 99,62
Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapanya 362,603,000.00 362,543,995.00 99,98
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu 51,220,000.00 49,700,000.00 97,03
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 60,920,000.00 60,920,000.00 100,00
Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan 60,920,000.00 60,920,000.00 100,00
Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan 8,031,078,200.00 7,944,548,200.00 98,92
Penyiapan Tenaga Pengendali Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan 5,743,320,000.00 5,743,240,000.00 100,00
Pelatihan Pengendalian Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan /
142,928,200.00 139,928,200.00 97,90
Pengendalian Masa
Pengendalian Keamanan Lingkungan 1,644,830,000.00 1,640,580,000.00 99,74
Fasilitasi Penyelenggaraan Pengamanan Pemilihan Umum 500,000,000.00 420,800,000.00 84,16
Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat) 112,770,000.00 112,770,000.00 100,00
Penyuluhan Pencegahan Peredaran/Penggunaan Minuman Keras dan
60,785,000.00 60,785,000.00 100,00
Narkoba
Penyuluhan Pencegahan Berkembangnya Praktek Prostitusi 51,985,000.00 51,985,000.00 100,00
0.00 0.00
Badan Penanggulangan Bencana Daerah 2,865,727,659.00 2,774,357,630.00 96,81
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 769,484,300.00 754,620,500.00 98,07
Penyediaan Jasa Administrasi dan Surat Menyurat 39,600,000.00 39,600,000.00 100,00
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 18,600,000.00 16,600,000.00 89,25
Penyediaan Alat Tulis Kantor 46,225,300.00 46,225,300.00 100,00
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 51,775,000.00 51,775,000.00 100,00
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 300,300,000.00 293,195,000.00 97,63

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 62


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 51,344,000.00 51,344,000.00 100,00


Penyediaan Makanan dan Minuman 93,600,000.00 88,600,000.00 94,66
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah 168,040,000.00 167,281,200.00 99,55
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 606,110,000.00 549,007,000.00 90,58
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 30,010,000.00 30,010,000.00 100,00
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 557,600,000.00 500,497,000.00 89,76
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor 18,500,000.00 18,500,000.00 100,00
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 99,000,000.00 96,990,000.00 97,97
Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan 81,500,000.00 79,490,000.00 97,53
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu 17,500,000.00 17,500,000.00 100,00
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
92,370,000.00 92,260,500.00 99,88
dan Keuangan
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 55,040,000.00 55,040,000.00 100,00
Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 30,315,000.00 30,315,000.00 100,00
Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun 7,015,000.00 6,905,500.00 98,44
Program Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat 718,864,589.00 704,666,360.00 98,02
Pelatihan Simulasi Penanganan tanggap Darurat Bencana 148,221,760.00 147,233,760.00 99,33
Penyusunan Analisis Resiko Bencana (ARB) 81,142,000.00 81,142,000.00 100,00
Penguatan Kapasitas Aparatur dalam Penanggulangan Bencana 295,310,829.00 283,936,600.00 96,15
Penyusunan Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Bencana (RAD-PB) 194,190,000.00 192,354,000.00 99,05
Pengkajian Penyelamatan Perlindungan sementara pada Saat Terjadi
201,908,250.00 201,908,250.00 100,00
Bencana
Penyelengaraan Posko Pengendalian Bencana 201,908,250.00 201,908,250.00 100,00
Program Pemenuhan Kebutuhan Dasar Masyarakat Masa Tanggap
377,990,520.00 374,905,020.00 99,18
Darurat
Pendistribusian Logistik dan Penataan Logistik 377,990,520.00 374,905,020.00 99,18
0.00 0.00
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,
139,136,796,112.00 129,478,832,085.01 93,06
Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang 300,455,250.00 247,498,050.00 82,37
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan
98,275,950.00 93,668,750.00 95,31
Daerah
Pembinaan dan Pengembangan Jasa Konstruksi 98,275,950.00 93,668,750.00 95,31
Program Penataan Peraturan Perundang-undangan 157,189,200.00 112,139,200.00 71,34
Penyusunan Peraturan Daerah 157,189,200.00 112,139,200.00 71,34
Program Penataan Daerah Otonomi Baru 44,990,100.00 41,690,100.00 92,67
Fasilitasi Percepatan Penyelesaian Tapal Batas Wilayah Administrasi Antar
44,990,100.00 41,690,100.00 92,67
Daerah
0.00 0.00
Badan Penanggulangan Bencana Daerah 157,540,000.00 132,540,000.00 84,13
Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur 157,540,000.00 132,540,000.00 84,13
Penyelenggaraan Diklat Teknis, Fungsional dan Kepemimpinan 157,540,000.00 132,540,000.00 84,13

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 63


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

0.00 0.00
Sekretariat Daerah 51,362,851,900.00 48,777,572,416.01 94,97
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 15,843,222,250.00 15,361,712,273.01 96,96
Penyediaan Jasa Administrasi dan Surat Menyurat 587,185,500.00 502,695,155.00 85,61
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 915,000,000.00 862,339,350.00 94,24
Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor 1,187,290,000.00 1,176,740,000.00 99,11
Penyediaan Jasa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan PNS 45,000,000.00 39,920,933.00 88,71
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 1,106,690,000.00 1,086,065,000.00 98,14
Penyediaan Alat Tulis Kantor 180,794,000.00 178,191,000.00 98,56
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 946,692,500.00 945,072,500.00 99,83
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 68,400,000.00 67,848,000.00 99,19
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 4,272,074,650.00 4,215,787,125.00 98,68
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 35,500,000.00 34,320,000.00 96,68
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 253,033,100.00 249,733,100.00 98,70
Penyediaan Makanan dan Minuman 3,658,650,000.00 3,656,394,550.00 99,94
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah 624,730,000.00 590,112,160.00 94,46
Rapat - rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah 68,285,000.00 0.00 0,00
Penyelenggaraan Rumah Tangga KDH/WKDH 1,693,897,500.00 1,558,974,600.00 92,03
Penyediaan Jasa Keamanan Kantor 200,000,000.00 197,518,800.01 98,76
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 20,773,105,400.00 19,473,996,836.00 93,75
Pengadaan Perlengkapan Rumah Jabatan /Dinas 196,395,250.00 180,435,250.00 91,87
Pangadaan Mebeulair 715,486,250.00 701,450,530.00 98,04
Pengadaan Sewa Gedung Kantor/ Tempat 565,500,000.00 473,150,581.00 83,67
Pengadaan Tanah 13,821,616,700.00 12,839,415,200.00 92,89
Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Jabatan 364,740,000.00 343,426,570.00 94,16
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 2,815,092,500.00 2,760,726,505.00 98,07
Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan 461,240,000.00 438,240,000.00 95,01
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 1,783,034,700.00 1,688,752,200.00 94,71
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor 50,000,000.00 48,400,000.00 96,80
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 919,285,000.00 909,602,000.00 98,95
Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya 919,285,000.00 909,602,000.00 98,95
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 191,113,000.00 191,112,500.00 100,00
Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan 46,150,500.00 46,150,000.00 100,00
Penilaian Sinergitas Kinerja Kecamatan 144,962,500.00 144,962,500.00 100,00
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
339,249,850.00 337,503,808.00 99,49
dan Keuangan
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 16,933,000.00 16,933,000.00 100,00
Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 23,510,900.00 23,510,900.00 100,00
Penyusunan Laporan Prognosis Realisasi Anggaran 43,231,500.00 43,231,500.00 100,00
Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun 39,522,750.00 38,922,750.00 98,48
Penatausahaan Keuangan 216,051,700.00 214,905,658.00 99,47

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 64


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala


3,179,647,350.00 3,040,387,549.00 95,62
Daerah
Rapat Koordinasi Unsur MUSPIDA 399,069,750.00 395,549,750.00 99,12
Rapat Koordinasi Pejabat Pemerintahan Daerah 685,576,100.00 615,165,100.00 89,73
Koordinasi dengan Pemerintah Pusat dan dengan Pemerintah Lainnya 318,010,000.00 292,890,499.00 92,10
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) 277,499,200.00 277,459,200.00 99,99
Penyelenggaran Hari-hari Besar Nasional 697,109,300.00 690,297,800.00 99,02
Penyusunan Naskah Kebijakan dan Naskah Sambutan KDH dan Wakil KDH 493,827,800.00 461,560,000.00 93,47
Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala
308,555,200.00 307,465,200.00 99,65
Daerah
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan
298,569,300.00 297,069,300.00 99,50
Daerah
Pembinaan dan Pengembangan Jasa Konstruksi 192,494,800.00 192,494,800.00 100,00
Sertifikasi Barang/Jasa 106,074,500.00 104,574,500.00 98,59
Program Peningkatan Sistem Pegawasan Internal dan Pengendalian
1,731,351,500.00 1,621,631,500.00 93,66
Pelaksanaan Kebijakan KDH
Pengendalian Manajeman Pelaksanaan Kebijakan KDH 359,378,100.00 356,523,100.00 99,21
Penanganan Kasus pada Wilayah Pemerintah di Bawahnya 343,592,800.00 241,092,800.00 70,17
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Fisik dan Non Fisik Pembangunan 220,914,300.00 219,957,300.00 99,57

Koordinasi Pengawasan Barang Bersubsidi dan Kebutuhan Pokok Masyarakat 272,644,800.00 272,309,800.00 99,88

Monitoring dan Evaluasi Pemutakhiran Data Potensi Perekonomian 262,845,800.00 262,845,800.00 100,00
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 134,659,700.00 133,559,700.00 99,18
Identifikasi Sistem Distribusi Tembakau dan Produk dari Tembakau (Luncuran
137,316,000.00 135,343,000.00 98,56
DBHCHT)
Program Optimalisasi Pemanfaatkan Teknologi Informasi 142,296,100.00 139,281,100.00 97,88
Penyusunan Sistem Informasi terhadap Layanan Publik 142,296,100.00 139,281,100.00 97,88
Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah 441,944,150.00 409,688,150.00 92,70
Fasilitasi/Pembentukan Kerjasama Antar Daerah dalam Penyediaan
250,000,000.00 223,280,000.00 89,31
Pelayanan Publik
Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat 191,944,150.00 186,408,150.00 97,12
Program Penataan Peraturan Perundang-undangan 2,536,442,000.00 2,427,953,900.00 95,72
Legislasi Rancangan Peraturan Perundang-undangan 955,297,200.00 909,557,200.00 95,21
Fasilitasi Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan 307,253,200.00 306,553,200.00 99,77

Publikasi Peraturan Perundang-undangan 308,521,200.00 297,641,200.00 96,47

Kajian Peraturan Perundang-undangan Daerah terhadap Peraturan


Perundang-undangan yang Baru, Lebih Tinggi dan Keserasiannya Antar 80,168,300.00 80,168,300.00 100,00
Peraturan Perundang-undangan Daerah

Kajian Peraturan Perundang-undangan Potensi Penyedia Barang/Jasa 285,202,100.00 283,062,000.00 99,25


Penyusunan Pedoman Pelaksanaan Pelimpahan Sebagian Kewenangan
Bupati kepada Camat dan Penerapan Pelayanan Administrasi Terpadu 400,000,000.00 387,792,000.00 96,95
Kecamatan
Pembakuan Nama Rupabumi di Wilayah Kabupaten Bandung Barat 200,000,000.00 163,180,000.00 81,59

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 65


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Program Penataan Daerah Otonomi Baru 1,609,486,400.00 1,568,713,300.00 97,47


Fasilitasi Percepatan Penyelesaian Tapal Batas Wilayah Administrasi Antar
173,593,600.00 169,093,600.00 97,41
Daerah
Fasilitasi Penataan Kelembagaan 459,668,900.00 451,997,900.00 98,33
Fasilitasi Infrastruktur Wilayah 150,764,300.00 150,764,300.00 100,00
Fasilitasi Penataan Ketatalaksanaan Perangkat Daerah 300,348,400.00 299,948,400.00 99,87
Evaluasi dan Pengembangan Kelembagaan Perangkat Daerah 398,568,800.00 395,366,700.00 99,20
Fasilitasi Pembinaan Administrasi Pengembangan Usaha Daerah/BUMD 126,542,400.00 101,542,400.00 80,24
Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur 100,000,000.00 80,100,000.00 80,10
Pendidikan dan Pelatihan Teknis Tugas dan Fungsi bagi PNS Daerah 100,000,000.00 80,100,000.00 80,10
Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur 421,745,200.00 293,565,200.00 69,61
Penyelenggaraan Diklat Teknis, Fungsional dan Kepemimpinan 295,545,200.00 293,565,200.00 99,33
Diklat Kepemimpinan Kepala Daerah 126,200,000.00 0.00 0,00
Program Peningkatan Kesejahteraan Rakyat 2,241,399,300.00 2,231,259,900.00 99,55
Fasilitasi Peningkatan Mutu Kesejahteraan Rakyat 300,000,000.00 297,580,000.00 99,19
Fasilitasi Pembinaan Mental Keagamaan 1,385,449,300.00 1,377,729,900.00 99,44
Fasilitasi Mutu Pendidikan dan Olahraga 205,950,000.00 205,950,000.00 100,00
Fasilitasi Peningkatan Mutu Kesehatan Masyarakat 350,000,000.00 350,000,000.00 100,00
Program Pengembangan Kapasitas dan Evaluasi Kinerja Daerah 232,495,100.00 232,495,100.00 100,00
Fasilitasi Pemilihan Legislatif, Presiden, Gubernur dan Bupati 232,495,100.00 232,495,100.00 100,00
Program Layanan Pengadaan 161,500,000.00 161,500,000.00 100,00
Fasilitasi Pengadaan Barang dan Jasa 161,500,000.00 161,500,000.00 100,00
Program Pemberantasan Barang Kena Cukai Ilegal (DBHCHT) 200,000,000.00 0.00 0,00
Pengumpulan informasi hasi tembakau dengan pita cukai palsu dan atau
200,000,000.00 0.00 0,00
tanpa pita cukai (Luncuran DBHCHT)
0.00 0.00
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 27,657,179,844.00 24,448,617,792.00 88,40
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 10,593,236,589.00 10,435,369,090.00 98,51
Penyediaan Jasa Administrasi dan Surat Menyurat 44,450,000.00 39,850,000.00 89,65
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 1,710,540,000.00 1,695,306,181.00 99,11
Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor 294,160,000.00 259,160,000.00 88,10
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional 45,272,800.00 12,170,000.00 26,88
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 146,878,892.00 146,380,000.00 99,66
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 124,000,000.00 88,695,500.00 71,53
Penyediaan Alat Tulis Kantor 250,564,647.00 248,896,450.00 99,33
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 1,240,232,250.00 1,231,966,000.00 99,33
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 6,660,000.00 6,660,000.00 100,00
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 422,416,000.00 417,035,000.00 98,73
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 154,948,000.00 154,060,000.00 99,43
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 943,392,000.00 930,424,000.00 98,63
Penyediaan Makanan dan Minuman 525,320,000.00 524,725,000.00 99,89

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 66


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah 4,649,752,000.00 4,647,040,959.00 99,94


Rapat - rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah 34,650,000.00 33,000,000.00 95,24
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 2,013,286,320.00 1,967,535,300.00 97,73
Pangadaan Mebeulair 133,800,000.00 133,200,000.00 99,55
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 928,350,000.00 922,425,000.00 99,36
Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan 37,177,320.00 36,580,000.00 98,39
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 913,959,000.00 875,330,300.00 95,77
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 181,768,750.00 181,768,750.00 100,00
Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya 88,778,750.00 88,778,750.00 100,00
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu 92,990,000.00 92,990,000.00 100,00
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 1,272,805,000.00 1,028,930,500.00 80,84
Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundangan-undangan 1,272,805,000.00 1,028,930,500.00 80,84
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
202,539,450.00 194,386,450.00 95,97
dan Keuangan
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 10,449,000.00 10,449,000.00 100,00
Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 7,570,000.00 7,570,000.00 100,00
Penyusunan Laporan Prognosis Realisasi Anggaran 21,864,500.00 21,864,500.00 100,00
Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun 20,370,500.00 13,567,500.00 66,60
Penatausahaan Keuangan 142,285,450.00 140,935,450.00 99,05
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Perencanaan SKPD 50,752,952.00 50,075,952.00 98,67
Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran SKPD 50,752,952.00 50,075,952.00 98,67
Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah 13,342,790,783.00 10,590,551,750.00 79,37
Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah 3,577,413,000.00 1,729,230,150.00 48,34
Rapat-rapat Alat Kelengkapan Dewan 2,022,162,383.00 1,682,091,600.00 83,18
Rapat-rapat Paripurna 2,058,910,400.00 1,701,145,000.00 82,62
Kegiatan Reses 2,318,865,000.00 2,318,215,000.00 99,97
Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD 2,713,200,000.00 2,563,870,000.00 94,50
Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan 190,000,000.00 188,700,000.00 99,32
Penyediaan Jasa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pimpinan dan Anggota
35,400,000.00 0.00 0,00
DPRD
Pengadaan Pakaian Dinas Pimpinan dan Anggota DPRD beserta
260,425,000.00 245,500,000.00 94,27
Perlengkapannya
Pengadaan Pakaian Pimpinan dan Anggota DPRD Khusus Hari-hari Tertentu 166,415,000.00 161,800,000.00 97,23
0.00 0.00
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 37,300,066,313.00 34,979,260,707.00 93,78
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 11,916,680,807.00 11,595,399,184.00 97,30
Penyediaan Jasa Administrasi dan Surat Menyurat 64,500,000.00 64,500,000.00 100,00
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 8,763,359,322.00 8,730,156,724.00 99,62
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 96,150,000.00 86,155,000.00 89,60
Penyediaan Alat Tulis Kantor 254,982,735.00 230,084,000.00 90,24
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 272,708,000.00 252,938,000.00 92,75
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 2,756,000.00 2,755,882.00 100,00

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 67


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 1,892,427,600.00 1,700,970,828.00 89,88


Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 25,671,150.00 15,271,150.00 59,49
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 27,128,000.00 26,058,000.00 96,06
Penyediaan Makanan dan Minuman 54,208,000.00 51,447,300.00 94,91
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah 443,540,000.00 418,452,300.00 94,34
Rapat - rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah 19,250,000.00 16,610,000.00 86,29
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 9,427,178,300.00 9,069,926,279.00 96,21
Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional 8,009,395,000.00 7,774,709,250.00 97,07
Pangadaan Mebeulair 165,774,500.00 163,288,000.00 98,50
Pengadaan Sewa Gedung Kantor/ Tempat 84,020,000.00 82,300,000.00 97,95
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 319,560,000.00 286,588,623.00 89,68
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 695,450,000.00 616,993,937.00 88,72
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor 152,978,800.00 146,046,469.00 95,47
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 190,500,000.00 184,713,900.00 96,96
Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya 159,790,000.00 154,835,500.00 96,90
Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan 30,710,000.00 29,878,400.00 97,29
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
248,454,200.00 216,890,724.00 87,30
dan Keuangan
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 128,862,400.00 106,177,350.00 82,40
Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 59,785,600.00 55,350,574.00 92,58
Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun 59,806,200.00 55,362,800.00 92,57
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan
15,517,253,006.00 13,912,330,620.00 89,66
Daerah
Penyusunan Standar Satuan Harga 145,830,700.00 145,830,700.00 100,00
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD 584,864,050.00 517,997,950.00 88,57
Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD 323,019,000.00 209,829,350.00 64,96
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD 493,449,450.00 443,540,950.00 89,89
Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Perubahan
420,144,650.00 359,363,500.00 85,53
APBD
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban
627,322,300.00 507,458,901.00 80,89
Pelaksanaan APBD
Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran
507,803,950.00 443,249,474.00 87,29
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD
Bimbingan Teknis Implementasi Paket Regulasi tentang Pengelolaan
1,034,752,000.00 895,506,741.00 86,54
Keuangan Daerah
Peningkatan Manajemen Aset/Barang Daerah 813,533,000.00 787,890,500.00 96,85
Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-sumber Pendapatan Daerah 929,199,650.00 819,170,850.00 88,16
Penunjang Sistem Akuntansi Instansi 43,720,000.00 34,275,460.00 78,40
Penataan dan Pengendalian Administrasi Perbendaharaan 497,990,200.00 464,497,200.00 93,27
Pengelolaan Administrasi Kas Daerah 286,430,000.00 252,991,742.00 88,33
Pengelolaan Gaji PNSD 343,803,500.00 263,238,772.00 76,57
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Dana Cadangan 100,000,000.00 94,923,560.00 94,92
Penyusunan Sistem Pengelolaan Barang Milik Daerah 1,074,157,500.00 1,065,302,500.00 99,18

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 68


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Rekonsiliasi Belanja Daerah 193,767,550.00 164,678,550.00 84,99


Revaluasi/ Appraisal Barang/Aset Daerah 498,000,000.00 472,164,500.00 94,81
Penyusunan Standar Biaya Daerah 116,488,500.00 116,119,500.00 99,68
Rekonsiliasi Akuntansi Penerimaan dan Pembiayaan 137,157,000.00 95,260,820.00 69,45
Pengadaan, Penataan Pengendalian Administrasi Pertanahan 904,135,600.00 892,887,766.00 98,76
Intensifikasi dan Ekstensifikasi PBB dan BPHTB 2,522,675,800.00 2,390,281,674.00 94,75
Pengelolaan Data dan Arsip Perbendaharaan 58,516,450.00 51,124,450.00 87,37
Pengendalian Sumber-sumber Pendapatan Daerah 2,461,788,156.00 2,049,787,010.00 83,26
Penyelesaian dan tindak lanjut TPTGR 99,000,000.00 99,000,000.00 100,00
Peningkatan Sistem Informasi Keuangan Daerah 299,704,000.00 275,958,200.00 92,08
0.00 0.00
Inspektorat 4,743,640,000.00 4,588,880,000.00 96,74
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 330,440,000.00 330,440,000.00 100,00
Penyediaan Jasa Administrasi dan Surat Menyurat 24,300,000.00 24,300,000.00 100,00
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 26,000,000.00 26,000,000.00 100,00
Penyediaan Alat Tulis Kantor 49,740,000.00 49,740,000.00 100,00
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 25,000,000.00 25,000,000.00 100,00
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 112,600,000.00 112,600,000.00 100,00
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 10,800,000.00 10,800,000.00 100,00
Penyediaan Makanan dan Minuman 17,500,000.00 17,500,000.00 100,00
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah 60,980,000.00 60,980,000.00 100,00
Rapat - rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah 3,520,000.00 3,520,000.00 100,00
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 343,600,000.00 335,200,000.00 97,56
Pangadaan Mebeulair 81,500,000.00 81,500,000.00 100,00
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 262,100,000.00 253,700,000.00 96,80
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 38,700,000.00 38,700,000.00 100,00
Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya 24,000,000.00 24,000,000.00 100,00
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu 14,700,000.00 14,700,000.00 100,00
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 18,000,000.00 6,000,000.00 33,33
Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundangan-undangan 18,000,000.00 6,000,000.00 33,33
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
173,000,000.00 173,000,000.00 100,00
dan Keuangan
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 135,000,000.00 135,000,000.00 100,00
Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 19,000,000.00 19,000,000.00 100,00
Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun 19,000,000.00 19,000,000.00 100,00
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Perencanaan SKPD 43,000,000.00 43,000,000.00 100,00
Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran SKPD 43,000,000.00 43,000,000.00 100,00
Program Peningkatan Sistem Pegawasan Internal dan Pengendalian
3,185,900,000.00 3,135,900,000.00 98,43
Pelaksanaan Kebijakan KDH
Pelaksanaan Pengawasan Internal secara Berkala 1,446,900,000.00 1,446,900,000.00 100,00
Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemerintah Daerah 114,000,000.00 114,000,000.00 100,00

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 69


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Pengendalian Manajeman Pelaksanaan Kebijakan KDH 280,000,000.00 280,000,000.00 100,00


Penanganan Kasus pada Wilayah Pemerintah di Bawahnya 470,000,000.00 470,000,000.00 100,00
Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan 295,000,000.00 295,000,000.00 100,00
Koordinasi Pengawasan yang Lebih Komprehensif 213,000,000.00 213,000,000.00 100,00
Evaluasi Berkala Temuan Hasil Pengawasan 317,000,000.00 317,000,000.00 100,00
Pengawasan Bantuan Keuangan, Hibah dan Bantuan Sosial yang bersuber
50,000,000.00 0.00 0,00
dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Bangub)
Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur
529,000,000.00 444,640,000.00 84,05
Pengawasan
Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan 360,000,000.00 275,640,000.00 76,57
Pelatihan Teknis Pengawasan dan Penilaian Akuntabilitas Kinerja 169,000,000.00 169,000,000.00 100,00
Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem Prosedur
82,000,000.00 82,000,000.00 100,00
Pengawasan
Penyusunan Naskah Akademik Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan 82,000,000.00 82,000,000.00 100,00
0.00 0.00
Badan Kepegawaian Daerah 8,558,381,327.00 7,543,761,919.00 88,14
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1,344,282,577.00 1,061,590,450.00 78,97
Penyediaan Jasa Administrasi dan Surat Menyurat 53,100,000.00 53,100,000.00 100,00
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 6,000,000.00 0.00 0,00
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 25,000,000.00 25,000,000.00 100,00
Penyediaan Alat Tulis Kantor 47,847,277.00 47,847,250.00 100,00
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 30,000,000.00 30,000,000.00 100,00
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 7,500,000.00 7,500,000.00 100,00
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 791,615,800.00 546,923,400.00 69,09
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 28,919,500.00 28,919,500.00 100,00
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 15,000,000.00 15,000,000.00 100,00
Penyediaan Makanan dan Minuman 50,000,000.00 50,000,000.00 100,00
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah 249,600,000.00 233,565,300.00 93,58
Rapat - rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah 39,700,000.00 23,735,000.00 59,79
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 370,152,400.00 324,990,669.00 87,80
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 120,000,000.00 118,803,819.00 99,00
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 250,152,400.00 206,186,850.00 82,42
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 38,000,000.00 38,000,000.00 100,00
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu 38,000,000.00 38,000,000.00 100,00
Program Fasilitas Pindah / Purna Tugas PNS 314,647,000.00 311,647,000.00 99,05
Pembekalan Masa Persiapan Pensiun 314,647,000.00 311,647,000.00 99,05
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 303,543,900.00 303,206,400.00 99,89
Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan 179,906,200.00 179,568,700.00 99,81
Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundangan-undangan 123,637,700.00 123,637,700.00 100,00

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja


173,903,700.00 173,773,700.00 99,93
dan Keuangan

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 75,813,700.00 75,683,700.00 99,83

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 70


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 34,310,000.00 34,310,000.00 100,00


Penatausahaan Keuangan 63,780,000.00 63,780,000.00 100,00
Program Optimalisasi Pemanfaatkan Teknologi Informasi 67,232,000.00 65,562,000.00 97,52
Penyusunan Sistem Informasi terhadap Layanan Publik 67,232,000.00 65,562,000.00 97,52
Program Penataan Peraturan Perundang-undangan 61,563,000.00 58,553,000.00 95,11
Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) 61,563,000.00 58,553,000.00 95,11
Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur 1,322,890,000.00 996,865,000.00 75,36
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan bagi Calon PNS Daerah 390,040,000.00 390,040,000.00 100,00
Pendidikan dan Pelatihan Struktural bagi PNS Daerah 297,850,000.00 0.00 0,00
Pendidikan dan Pelatihan Teknis Tugas dan Fungsi bagi PNS Daerah 605,000,000.00 604,500,000.00 99,92
Pendidikan dan Pelatihan Fungsional bagi PNS Daerah 30,000,000.00 2,325,000.00 7,75
Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur 4,562,166,750.00 4,209,573,700.00 92,27
Penyusunan Rencana Pembinaan Karir PNS 418,667,250.00 413,113,700.00 98,67
Seleksi Peneriman Calon PNS 642,539,700.00 543,605,700.00 84,60
Penempatan PNS dalam Jabatan Struktural dan Fungsional 142,662,600.00 42,822,100.00 30,02
Penataan Sistem Administrasi Kenaikan Pangkat Otomatis PNS 431,648,500.00 423,462,500.00 98,10
Pembangunan/Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Daerah 555,145,500.00 536,975,500.00 96,73
Pemberian Penghargaan bagi PNS yang Berprestasi 964,718,700.00 910,699,700.00 94,40
Proses Penanganan Kasus-kasus Pelanggaran Disiplin PNS 510,018,800.00 472,258,800.00 92,60
Pemberian Bantuan Tugas Belajar dan Ikatan Dinas 252,000,000.00 252,000,000.00 100,00
Pemberian Bantuan Penyelenggaraan Penerimaan Praja IPDN 39,125,000.00 36,625,000.00 93,61

Penyelenggaraan Diklat Teknis, Fungsional dan Kepemimpinan 605,640,700.00 578,010,700.00 95,44

0.00 0.00
Kecamatan Ngamprah 350,046,500.00 347,514,183.00 99,28
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 111,891,000.00 110,759,183.00 98,99
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 1,800,000.00 1,800,000.00 100,00
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 17,025,000.00 17,025,000.00 100,00
Penyediaan Alat Tulis Kantor 5,840,000.00 4,708,183.00 80,62
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 7,426,000.00 7,426,000.00 100,00
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 35,000,000.00 35,000,000.00 100,00
Penyediaan Makanan dan Minuman 44,800,000.00 44,800,000.00 100,00
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 87,678,000.00 87,678,000.00 100,00
Pemeliaharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 65,033,000.00 65,033,000.00 100,00
Pemeliaharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 22,645,000.00 22,645,000.00 100,00
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 7,500,000.00 7,500,000.00 100,00
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu 7,500,000.00 7,500,000.00 100,00
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
5,539,500.00 5,460,000.00 98,56
dan Keuangan
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 5,539,500.00 5,460,000.00 98,56

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 71


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan


50,000,000.00 50,000,000.00 100,00
Daerah
Monitoring dan Evaluasi Belanja Hibah, Bantuan Sosial dan Bantuan
50,000,000.00 50,000,000.00 100,00
Keuangan
Program Peningkatan Sistem Pegawasan Internal dan Pengendalian
67,438,000.00 67,438,000.00 100,00
Pelaksanaan Kebijakan KDH

Pengendalian Manajeman Pelaksanaan Kebijakan KDH 45,282,500.00 45,282,500.00 100,00


Penaganan Kasus pada Wilayah Pemerintah Dibawahnya 22,155,500.00 22,155,500.00 100,00
Program Penataan Daerah Otonomi Baru 20,000,000.00 18,679,000.00 93,39
Fasilitasi Percepetan Penyelesaian Tapal Batas Wilayah Administrasi Antar
20,000,000.00 18,679,000.00 93,39
Daerah
0.00 0.00
Kecamatan Cipatat 622,490,283.00 622,490,283.00 100,00
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 235,976,600.00 235,976,600.00 100,00
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 2,400,000.00 2,400,000.00 100,00
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 30,209,000.00 30,209,000.00 100,00
Penyediaan Alat Tulis Kantor 41,925,200.00 41,925,200.00 100,00
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 10,118,400.00 10,118,400.00 100,00
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 124,144,000.00 124,144,000.00 100,00
Penyediaan Makanan dan Minuman 23,220,000.00 23,220,000.00 100,00
Rapat - rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah 3,960,000.00 3,960,000.00 100,00
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 254,314,183.00 254,314,183.00 100,00

Pangadaan Mebeulair 42,377,800.00 42,377,800.00 100,00

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 90,256,383.00 90,256,383.00 100,00


Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 121,680,000.00 121,680,000.00 100,00
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan
50,000,000.00 50,000,000.00 100,00
Daerah
Monitoring dan Evaluasi Belanja Hibah, Bantuan Sosial dan Bantuan
50,000,000.00 50,000,000.00 100,00
Keuangan
Program Peningkatan Sistem Pegawasan Internal dan Pengendalian
62,199,500.00 62,199,500.00 100,00
Pelaksanaan Kebijakan KDH
Pengendalian Manajeman Pelaksanaan Kebijakan KDH 62,199,500.00 62,199,500.00 100,00
Program Penataan Daerah Otonomi Baru 20,000,000.00 20,000,000.00 100,00
Fasilitasi Percepetan Penyelesaian Tapal Batas Wilayah Administrasi Antar
20,000,000.00 20,000,000.00 100,00
Daerah
0.00 0.00
Kecamatan Batujajar 578,962,044.00 578,346,587.00 99,89
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 214,700,871.00 214,349,771.00 99,84
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 5,000,000.00 5,000,000.00 100,00
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 15,000,000.00 15,000,000.00 100,00
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 3,400,000.00 3,400,000.00 100,00
Penyediaan Alat Tulis Kantor 17,043,471.00 17,043,471.00 100,00

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 72


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 5,990,150.00 5,990,150.00 100,00


Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 3,500,000.00 3,500,000.00 100,00
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 129,834,100.00 129,483,000.00 99,73
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 7,213,150.00 7,213,150.00 100,00
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 1,800,000.00 1,800,000.00 100,00
Penyediaan Makanan dan Minuman 20,640,000.00 20,640,000.00 100,00
Rapat - rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah 5,280,000.00 5,280,000.00 100,00
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 55,098,470.00 55,098,470.00 100,00
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 33,688,470.00 33,688,470.00 100,00
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 21,410,000.00 21,410,000.00 100,00
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 11,519,582.00 11,515,000.00 99,96
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu 11,519,582.00 11,515,000.00 99,96
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
51,056,446.00 51,056,446.00 100,00
dan Keuangan
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 51,056,446.00 51,056,446.00 100,00
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan
50,000,000.00 50,000,000.00 100,00
Daerah
Monitoring dan Evaluasi Belanja Hibah, Bantuan Sosial dan Bantuan
50,000,000.00 50,000,000.00 100,00
Keuangan
Program Peningkatan Sistem Pegawasan Internal dan Pengendalian
78,227,328.00 78,227,300.00 100,00
Pelaksanaan Kebijakan KDH
Pengendalian Manajeman Pelaksanaan Kebijakan KDH 78,227,328.00 78,227,300.00 100,00
Program Penataan Daerah Otonomi Baru 20,509,347.00 20,369,600.00 99,32
Fasilitasi Percepetan Penyelesaian Tapal Batas Wilayah Administrasi Antar
20,509,347.00 20,369,600.00 99,32
Daerah
Program Peningkatan Pelayanan Masyarakat 97,850,000.00 97,730,000.00 99,88
Fasilitasi Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) 97,850,000.00 97,730,000.00 99,88
0.00 0.00
Kecamatan Padalarang 480,645,730.00 479,609,700.00 99,78
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 212,440,657.00 211,954,000.00 99,77
Penyediaan Jasa Administrasi dan Surat Menyurat 14,400,000.00 14,400,000.00 100,00
Penyediaan Alat Tulis Kantor 14,000,000.00 14,000,000.00 100,00
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 14,090,000.00 14,090,000.00 100,00
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 4,000,000.00 4,000,000.00 100,00
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 127,450,657.00 126,964,000.00 99,62
Penyediaan Makanan dan Minuman 38,500,000.00 38,500,000.00 100,00
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 94,637,717.00 94,637,700.00 100,00
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 64,670,000.00 64,670,000.00 100,00
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 29,967,717.00 29,967,700.00 100,00
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
4,408,009.00 4,408,000.00 100,00
dan Keuangan
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 4,408,009.00 4,408,000.00 100,00

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 73


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan


50,000,000.00 50,000,000.00 100,00
Daerah
Monitoring dan Evaluasi Belanja Hibah, Bantuan Sosial dan Bantuan
50,000,000.00 50,000,000.00 100,00
Keuangan
Program Penataan Daerah Otonomi Baru 20,509,347.00 20,210,000.00 98,54
Fasilitasi Percepetan Penyelesaian Tapal Batas Wilayah Administrasi Antar
20,509,347.00 20,210,000.00 98,54
Daerah
Program Peningkatan Pelayanan Masyarakat 98,650,000.00 98,400,000.00 99,75
Fasilitasi Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) 98,650,000.00 98,400,000.00 99,75
0.00 0.00
Kecamatan Sindangkerta 454,937,000.00 454,747,000.00 99,96
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 170,141,000.00 170,141,000.00 100,00
Penyediaan Jasa Administrasi dan Surat Menyurat 21,600,000.00 21,600,000.00 100,00
Penyediaan Alat Tulis Kantor 10,643,000.00 10,643,000.00 100,00
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 8,098,000.00 8,098,000.00 100,00
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 4,250,000.00 4,250,000.00 100,00
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 86,850,000.00 86,850,000.00 100,00
Penyediaan Makanan dan Minuman 37,600,000.00 37,600,000.00 100,00
Rapat - rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah 1,100,000.00 1,100,000.00 100,00
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 97,424,000.00 97,424,000.00 100,00
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 18,784,000.00 18,784,000.00 100,00
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 78,640,000.00 78,640,000.00 100,00
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 15,750,000.00 15,750,000.00 100,00
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu 15,750,000.00 15,750,000.00 100,00
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
15,272,000.00 15,272,000.00 100,00
dan Keuangan
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 15,272,000.00 15,272,000.00 100,00
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan
50,000,000.00 50,000,000.00 100,00
Daerah
Monitoring dan Evaluasi Belanja Hibah, Bantuan Sosial dan Bantuan
50,000,000.00 50,000,000.00 100,00
Keuangan
Program Peningkatan Pelayanan Masyarakat 106,350,000.00 106,160,000.00 99,82
Fasilitasi Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) 106,350,000.00 106,160,000.00 99,82
0.00 0.00
Kecamatan Cipongkor 373,202,200.00 367,552,174.00 98,49
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 159,684,700.00 154,034,674.00 96,46
Penyediaan Jasa Administrasi dan Surat Menyurat 2,100,000.00 2,100,000.00 100,00
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 1,800,000.00 289,974.00 16,11
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 18,862,700.00 18,862,700.00 100,00
Penyediaan Alat Tulis Kantor 21,222,500.00 21,222,500.00 100,00
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 16,848,000.00 16,848,000.00 100,00
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 1,631,500.00 1,631,500.00 100,00

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 74


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 56,060,000.00 51,920,000.00 92,62


Penyediaan Makanan dan Minuman 41,160,000.00 41,160,000.00 100,00
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 72,491,000.00 72,491,000.00 100,00
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 2,011,000.00 2,011,000.00 100,00
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 70,480,000.00 70,480,000.00 100,00
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 4,400,000.00 4,400,000.00 100,00
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu 4,400,000.00 4,400,000.00 100,00
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan
50,000,000.00 50,000,000.00 100,00
Daerah
Monitoring dan Evaluasi Belanja Hibah, Bantuan Sosial dan Bantuan
50,000,000.00 50,000,000.00 100,00
Keuangan
Program Peningkatan Sistem Pegawasan Internal dan Pengendalian
66,141,500.00 66,141,500.00 100,00
Pelaksanaan Kebijakan KDH
Pengendalian Manajeman Pelaksanaan Kebijakan KDH 66,141,500.00 66,141,500.00 100,00
Program Penataan Daerah Otonomi Baru 20,485,000.00 20,485,000.00 100,00
Fasilitasi Percepetan Penyelesaian Tapal Batas Wilayah Administrasi Antar
20,485,000.00 20,485,000.00 100,00
Daerah
0.00 0.00
Kecamatan Gununghalu 662,057,150.00 659,446,150.00 99,61
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 241,017,050.00 238,754,050.00 99,06
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 1,800,000.00 1,800,000.00 100,00
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 25,513,600.00 25,513,600.00 100,00
Penyediaan Alat Tulis Kantor 32,076,000.00 32,076,000.00 100,00
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 5,387,450.00 5,387,450.00 100,00
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 4,087,000.00 4,087,000.00 100,00
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 100,900,000.00 98,637,000.00 97,76
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 3,273,000.00 3,273,000.00 100,00
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 1,200,000.00 1,200,000.00 100,00
Penyediaan Makanan dan Minuman 50,940,000.00 50,940,000.00 100,00
Rapat - rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah 15,840,000.00 15,840,000.00 100,00
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 159,598,400.00 159,598,400.00 100,00
Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas 33,432,500.00 33,432,500.00 100,00
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 35,815,900.00 35,815,900.00 100,00
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 90,350,000.00 90,350,000.00 100,00
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 11,000,000.00 11,000,000.00 100,00
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu 11,000,000.00 11,000,000.00 100,00
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan
50,000,000.00 50,000,000.00 100,00
Daerah
Monitoring dan Evaluasi Belanja Hibah, Bantuan Sosial dan Bantuan
50,000,000.00 50,000,000.00 100,00
Keuangan
Program Peningkatan Sistem Pegawasan Internal dan Pengendalian
82,041,700.00 82,041,700.00 100,00
Pelaksanaan Kebijakan KDH
Pengendalian Manajeman Pelaksanaan Kebijakan KDH 82,041,700.00 82,041,700.00 100,00

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 75


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Program Penataan Daerah Otonomi Baru 20,000,000.00 19,850,000.00 99,25


Fasilitasi Percepetan Penyelesaian Tapal Batas Wilayah Administrasi Antar
20,000,000.00 19,850,000.00 99,25
Daerah
Program Peningkatan Pelayanan Masyarakat 98,400,000.00 98,202,000.00 99,80
Fasilitasi Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) 98,400,000.00 98,202,000.00 99,80
0.00 0.00
Kecamatan Rongga 470,879,500.00 470,531,500.00 99,93
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 145,590,400.00 145,590,400.00 100,00
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 24,637,000.00 24,637,000.00 100,00
Penyediaan Alat Tulis Kantor 15,215,200.00 15,215,200.00 100,00
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 5,893,200.00 5,893,200.00 100,00
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 3,356,000.00 3,356,000.00 100,00
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 74,100,000.00 74,100,000.00 100,00
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 2,679,000.00 2,679,000.00 100,00
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 1,080,000.00 1,080,000.00 100,00
Penyediaan Makanan dan Minuman 6,750,000.00 6,750,000.00 100,00
Rapat - rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah 11,880,000.00 11,880,000.00 100,00
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 86,646,300.00 86,646,300.00 100,00
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 14,426,300.00 14,426,300.00 100,00
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 72,220,000.00 72,220,000.00 100,00
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 12,500,000.00 12,500,000.00 100,00
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu 12,500,000.00 12,500,000.00 100,00
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan
50,000,000.00 50,000,000.00 100,00
Daerah
Monitoring dan Evaluasi Belanja Hibah, Bantuan Sosial dan Bantuan
50,000,000.00 50,000,000.00 100,00
Keuangan
Program Peningkatan Sistem Pegawasan Internal dan Pengendalian
57,742,800.00 57,742,800.00 100,00
Pelaksanaan Kebijakan KDH
Pengendalian Manajeman Pelaksanaan Kebijakan KDH 57,742,800.00 57,742,800.00 100,00
Program Penataan Daerah Otonomi Baru 20,000,000.00 19,850,000.00 99,25
Fasilitasi Percepetan Penyelesaian Tapal Batas Wilayah Administrasi Antar
20,000,000.00 19,850,000.00 99,25
Daerah
Program Peningkatan Pelayanan Masyarakat 98,400,000.00 98,202,000.00 99,80
Fasilitasi Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) 98,400,000.00 98,202,000.00 99,80
0.00 0.00
Kecamatan Cililin 488,138,900.00 487,208,900.00 99,81
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 193,586,400.00 193,116,400.00 99,76
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 27,080,000.00 27,080,000.00 100,00
Penyediaan Alat Tulis Kantor 9,924,000.00 9,924,000.00 100,00
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 8,850,000.00 8,850,000.00 100,00
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 6,050,000.00 6,050,000.00 100,00
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 96,325,500.00 95,855,500.00 99,51

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 76


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 2,566,900.00 2,566,900.00 100,00


Penyediaan Makanan dan Minuman 36,850,000.00 36,850,000.00 100,00
Rapat - rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah 5,940,000.00 5,940,000.00 100,00
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 117,152,500.00 117,152,500.00 100,00
Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas 22,122,500.00 22,122,500.00 100,00
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 32,030,000.00 32,030,000.00 100,00
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 63,000,000.00 63,000,000.00 100,00
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 9,000,000.00 9,000,000.00 100,00
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu 9,000,000.00 9,000,000.00 100,00
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan
50,000,000.00 50,000,000.00 100,00
Daerah
Monitoring dan Evaluasi Belanja Hibah, Bantuan Sosial dan Bantuan
50,000,000.00 50,000,000.00 100,00
Keuangan
Program Penataan Daerah Otonomi Baru 20,000,000.00 19,850,000.00 99,25
Fasilitasi Percepetan Penyelesaian Tapal Batas Wilayah Administrasi Antar
20,000,000.00 19,850,000.00 99,25
Daerah
Program Peningkatan Pelayanan Masyarakat 98,400,000.00 98,090,000.00 99,68
Fasilitasi Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) 98,400,000.00 98,090,000.00 99,68
0.00 0.00
Kecamatan Cikalong Wetan 438,566,550.00 406,413,575.00 92,67
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 99,631,475.00 99,631,475.00 100,00
Penyediaan Jasa Administrasi dan Surat Menyurat 2,623,500.00 2,623,500.00 100,00
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 6,900,000.00 6,900,000.00 100,00
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 22,601,625.00 22,601,625.00 100,00
Penyediaan Alat Tulis Kantor 14,083,950.00 14,083,950.00 100,00
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 10,310,000.00 10,310,000.00 100,00
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 43,112,400.00 43,112,400.00 100,00
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 153,275,875.00 121,772,900.00 79,45
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 77,075,875.00 76,772,900.00 99,61
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 76,200,000.00 45,000,000.00 59,06
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
71,715,200.00 71,715,200.00 100,00
dan Keuangan
Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 71,715,200.00 71,715,200.00 100,00
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan
50,000,000.00 50,000,000.00 100,00
Daerah
Monitoring dan Evaluasi Belanja Hibah, Bantuan Sosial dan Bantuan
50,000,000.00 50,000,000.00 100,00
Keuangan
Program Peningkatan Sistem Pegawasan Internal dan Pengendalian
24,594,000.00 24,594,000.00 100,00
Pelaksanaan Kebijakan KDH
Pengendalian Manajeman Pelaksanaan Kebijakan KDH 24,594,000.00 24,594,000.00 100,00
Program Penataan Daerah Otonomi Baru 39,350,000.00 38,700,000.00 98,35
Fasilitasi Percepetan Penyelesaian Tapal Batas Wilayah Administrasi Antar
39,350,000.00 38,700,000.00 98,35
Daerah

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 77


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

0.00 0.00
Kecamatan Cipeundeuy 535,441,280.00 534,098,020.00 99,75
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 164,857,460.00 164,475,520.00 99,77
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 1,800,000.00 1,800,000.00 100,00
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 28,280,000.00 28,280,000.00 100,00
Penyediaan Alat Tulis Kantor 26,230,560.00 26,230,520.00 100,00
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 5,801,000.00 5,801,000.00 100,00
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 88,585,900.00 88,204,000.00 99,57
Penyediaan Makanan dan Minuman 13,500,000.00 13,500,000.00 100,00
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah 660,000.00 660,000.00 100,00
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 166,980,320.00 166,650,000.00 99,80
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 94,740,320.00 94,410,000.00 99,65
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 72,240,000.00 72,240,000.00 100,00
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan
50,000,000.00 50,000,000.00 100,00
Daerah
Monitoring dan Evaluasi Belanja Hibah, Bantuan Sosial dan Bantuan
50,000,000.00 50,000,000.00 100,00
Keuangan
Program Peningkatan Sistem Pegawasan Internal dan Pengendalian
35,203,500.00 35,203,500.00 100,00
Pelaksanaan Kebijakan KDH
Pengendalian Manajeman Pelaksanaan Kebijakan KDH 35,203,500.00 35,203,500.00 100,00
Program Penataan Daerah Otonomi Baru 20,000,000.00 19,600,000.00 98,00
Fasilitasi Percepetan Penyelesaian Tapal Batas Wilayah Administrasi Antar
20,000,000.00 19,600,000.00 98,00
Daerah
Program Peningkatan Pelayanan Masyarakat 98,400,000.00 98,169,000.00 99,77
Fasilitasi Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) 98,400,000.00 98,169,000.00 99,77
0.00 0.00
Kecamatan Parongpong 675,311,400.00 673,269,600.00 99,70
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 338,849,800.00 337,363,700.00 99,56
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 13,200,000.00 13,200,000.00 100,00
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 30,607,000.00 30,607,000.00 100,00
Penyediaan Alat Tulis Kantor 19,303,700.00 19,303,700.00 100,00
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 6,240,000.00 6,240,000.00 100,00
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 229,539,100.00 228,053,000.00 99,35
Penyediaan Makanan dan Minuman 36,000,000.00 36,000,000.00 100,00
Rapat - rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah 3,960,000.00 3,960,000.00 100,00
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 25,823,700.00 25,823,700.00 100,00
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 25,823,700.00 25,823,700.00 100,00
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 43,000,000.00 43,000,000.00 100,00
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu 43,000,000.00 43,000,000.00 100,00
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan
50,000,000.00 50,000,000.00 100,00
Daerah

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 78


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Monitoring dan Evaluasi Belanja Hibah, Bantuan Sosial dan Bantuan


50,000,000.00 50,000,000.00 100,00
Keuangan
Program Peningkatan Sistem Pegawasan Internal dan Pengendalian
92,387,900.00 92,387,900.00 100,00
Pelaksanaan Kebijakan KDH
Pengendalian Manajeman Pelaksanaan Kebijakan KDH 60,524,300.00 60,524,300.00 100,00
Penaganan Kasus pada Wilayah Pemerintah Dibawahnya 31,863,600.00 31,863,600.00 100,00
Program Penataan Daerah Otonomi Baru 26,600,000.00 26,080,000.00 98,05
Fasilitasi Percepetan Penyelesaian Tapal Batas Wilayah Administrasi Antar
26,600,000.00 26,080,000.00 98,05
Daerah
Program Peningkatan Pelayanan Masyarakat 98,650,000.00 98,614,300.00 99,96
Fasilitasi Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) 98,650,000.00 98,614,300.00 99,96
0.00 0.00
Kecamatan Cisarua 412,772,588.00 412,681,350.00 99,98
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 123,225,447.00 123,183,050.00 99,97
Penyediaan Jasa Administrasi dan Surat Menyurat 19,685,000.00 19,685,000.00 100,00
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 1,320,000.00 1,317,400.00 99,80
Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor 43,383,372.00 43,346,000.00 99,91
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 19,000,000.00 19,000,000.00 100,00
Penyediaan Alat Tulis Kantor 11,300,000.00 11,299,000.00 99,99
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 9,337,075.00 9,335,650.00 99,98
Penyediaan Makanan dan Minuman 19,200,000.00 19,200,000.00 100,00
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 136,193,455.00 136,192,000.00 100,00
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 63,791,455.00 63,790,000.00 100,00
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 72,402,000.00 72,402,000.00 100,00
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 15,500,000.00 15,500,000.00 100,00
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu 15,500,000.00 15,500,000.00 100,00
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan
50,000,000.00 50,000,000.00 100,00
Daerah
Monitoring dan Evaluasi Belanja Hibah, Bantuan Sosial dan Bantuan
50,000,000.00 50,000,000.00 100,00
Keuangan
Program Peningkatan Sistem Pegawasan Internal dan Pengendalian
67,853,686.00 67,844,300.00 99,99
Pelaksanaan Kebijakan KDH
Pengendalian Manajeman Pelaksanaan Kebijakan KDH 67,853,686.00 67,844,300.00 99,99
Program Penataan Daerah Otonomi Baru 20,000,000.00 19,962,000.00 99,81
Fasilitasi Percepetan Penyelesaian Tapal Batas Wilayah Administrasi Antar
20,000,000.00 19,962,000.00 99,81
Daerah
0.00 0.00
Kecamatan Lembang 627,067,050.00 626,547,050.00 99,92
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 274,867,050.00 274,867,050.00 100,00
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 3,000,000.00 3,000,000.00 100,00
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 30,000,000.00 30,000,000.00 100,00
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 7,000,000.00 7,000,000.00 100,00

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 79


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Penyediaan Alat Tulis Kantor 30,000,000.00 30,000,000.00 100,00


Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 19,037,050.00 19,037,050.00 100,00
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 3,500,000.00 3,500,000.00 100,00
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 101,350,000.00 101,350,000.00 100,00
Penyediaan Makanan dan Minuman 79,000,000.00 79,000,000.00 100,00
Rapat - rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah 1,980,000.00 1,980,000.00 100,00
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 182,550,000.00 182,550,000.00 100,00
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 45,000,000.00 45,000,000.00 100,00
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 137,550,000.00 137,550,000.00 100,00
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan
50,000,000.00 50,000,000.00 100,00
Daerah
Monitoring dan Evaluasi Belanja Hibah, Bantuan Sosial dan Bantuan
50,000,000.00 50,000,000.00 100,00
Keuangan
Program Penataan Daerah Otonomi Baru 21,000,000.00 20,700,000.00 98,57
Fasilitasi Percepetan Penyelesaian Tapal Batas Wilayah Administrasi Antar
21,000,000.00 20,700,000.00 98,57
Daerah
Program Peningkatan Pelayanan Masyarakat 98,650,000.00 98,430,000.00 99,78
Fasilitasi Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) 98,650,000.00 98,430,000.00 99,78
0.00 0.00
Kecamatan Cihampelas 580,639,000.00 567,063,800.00 97,66
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 188,890,000.00 182,664,000.00 96,70
Penyediaan Jasa Administrasi dan Surat Menyurat 1,100,000.00 1,100,000.00 100,00
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 20,871,000.00 20,871,000.00 100,00
Penyediaan Alat Tulis Kantor 15,007,000.00 15,007,000.00 100,00
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 2,912,000.00 2,912,000.00 100,00
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 149,000,000.00 142,774,000.00 95,82
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 117,880,000.00 117,880,000.00 100,00
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 26,840,000.00 26,840,000.00 100,00
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 91,040,000.00 91,040,000.00 100,00
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
25,909,000.00 25,909,000.00 100,00
dan Keuangan

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 13,203,000.00 13,203,000.00 100,00
Penatausahaan Keuangan 12,706,000.00 12,706,000.00 100,00
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Perencanaan SKPD 50,000,000.00 43,210,000.00 86,42
Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran SKPD 50,000,000.00 43,210,000.00 86,42
Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala
30,375,000.00 30,375,000.00 100,00
Daerah
Penyelenggaran Hari-hari Besar Nasional 30,375,000.00 30,375,000.00 100,00
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan
50,000,000.00 50,000,000.00 100,00
Daerah
Monitoring dan Evaluasi Belanja Hibah, Bantuan Sosial dan Bantuan
50,000,000.00 50,000,000.00 100,00
Keuangan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 80


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Program Peningkatan Sistem Pegawasan Internal dan Pengendalian


97,585,000.00 97,525,800.00 99,94
Pelaksanaan Kebijakan KDH
Pengendalian Manajeman Pelaksanaan Kebijakan KDH 97,585,000.00 97,525,800.00 99,94
Program Penataan Daerah Otonomi Baru 20,000,000.00 19,500,000.00 97,50
Fasilitasi Percepetan Penyelesaian Tapal Batas Wilayah Administrasi Antar
20,000,000.00 19,500,000.00 97,50
Daerah
0.00 0.00
Kecamatan Saguling 556,037,700.00 400,199,500.00 71,97
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 168,660,600.00 168,349,400.00 99,82
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 9,000,000.00 9,000,000.00 100,00
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 14,400,000.00 14,400,000.00 100,00
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 12,100,000.00 12,100,000.00 100,00
Penyediaan Alat Tulis Kantor 19,984,960.00 19,984,950.00 100,00
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 8,755,200.00 8,750,200.00 99,94
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 5,531,000.00 5,531,000.00 100,00
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 63,270,000.00 63,020,000.00 99,60
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 13,869,440.00 13,869,350.00 100,00
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 3,400,000.00 3,400,000.00 100,00
Penyediaan Makanan dan Minuman 16,590,000.00 16,588,900.00 99,99
Rapat - rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah 1,760,000.00 1,705,000.00 96,88
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 63,786,000.00 60,279,000.00 94,50
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 6,246,000.00 6,246,000.00 100,00
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 57,540,000.00 54,033,000.00 93,91
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 3,375,000.00 3,375,000.00 100,00
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu 3,375,000.00 3,375,000.00 100,00

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Perencanaan SKPD 36,666,100.00 36,666,100.00 100,00

Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran SKPD 36,666,100.00 36,666,100.00 100,00

Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan


50,000,000.00 49,900,000.00 99,80
Daerah

Monitoring dan Evaluasi Belanja Hibah, Bantuan Sosial dan Bantuan


50,000,000.00 49,900,000.00 99,80
Keuangan

Program Peningkatan Sistem Pegawasan Internal dan Pengendalian


61,120,000.00 61,120,000.00 100,00
Pelaksanaan Kebijakan KDH

Pengendalian Manajeman Pelaksanaan Kebijakan KDH 61,120,000.00 61,120,000.00 100,00

Program Penataan Daerah Otonomi Baru 22,430,000.00 20,510,000.00 91,44


Fasilitasi Percepetan Penyelesaian Tapal Batas Wilayah Administrasi Antar
22,430,000.00 20,510,000.00 91,44
Daerah
Program Peningkatan Pelayanan Masyarakat 150,000,000.00 0.00 0,00
Fasilitasi Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) 150,000,000.00 0.00 0,00
0.00 0.00

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 81


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI 749,486,603.00 672,981,829.00 89,79


Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 162,262,103.00 101,052,929.00 62,28
Penyediaan Jasa Administrasi dan Surat Menyurat 14,400,000.00 14,400,000.00 100,00
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 5,500,000.00 5,375,000.00 97,73
Penyediaan Alat Tulis Kantor 18,004,875.00 17,723,900.00 98,44
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 7,616,000.00 7,542,801.00 99,04
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 3,000,000.00 3,000,000.00 100,00
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 17,081,228.00 17,081,228.00 100,00
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 4,060,000.00 4,060,000.00 100,00
Penyediaan Makanan dan Minuman 31,000,000.00 30,942,000.00 99,81
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah 22,000,000.00 0.00 0,00
Rapat - rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah 39,600,000.00 928,000.00 2,34
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 35,440,000.00 35,440,000.00 100,00
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 35,440,000.00 35,440,000.00 100,00
Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur 551,784,500.00 536,488,900.00 97,23
Peningkatan Kinerja Aparatur 551,784,500.00 536,488,900.00 97,23
0.00 0.00
Ketahanan Pangan 2,067,370,900.00 2,029,739,440.00 98,18
Kantor Ketahanan Pangan 749,486,603.00 672,981,829.00 89,79
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 322,740,500.00 322,135,490.00 99,81
Penyediaan Jasa Administrasi dan Surat Menyurat 8,850,000.00 8,850,000.00 100,00
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 11,000,000.00 11,000,000.00 100,00
Penyediaan Alat Tulis Kantor 77,038,000.00 77,035,950.00 100,00
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 38,024,500.00 38,024,000.00 100,00
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 2,319,000.00 2,319,000.00 100,00
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 59,542,000.00 59,478,600.00 99,89
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 12,553,000.00 12,552,940.00 100,00
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 18,000,000.00 18,000,000.00 100,00
Penyediaan Makanan dan Minuman 31,200,000.00 31,200,000.00 100,00
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah 59,594,000.00 59,165,000.00 99,28
Rapat - rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah 4,620,000.00 4,510,000.00 97,62
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 89,016,000.00 89,016,000.00 100,00
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 89,016,000.00 89,016,000.00 100,00
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 14,300,000.00 14,300,000.00 100,00
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu 14,300,000.00 14,300,000.00 100,00
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
38,373,000.00 38,373,000.00 100,00
dan Keuangan
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 24,568,000.00 24,568,000.00 100,00
Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 7,010,000.00 7,010,000.00 100,00
Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun 6,795,000.00 6,795,000.00 100,00

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 82


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Program Peningkatan Ketahanan Pangan 1,602,941,400.00 1,565,914,950.00 97,69


Penanganan Daerah Rawan Pangan 75,785,700.00 75,785,700.00 100,00
Laporan Berkala Kondisi Ketahanan Pangan Daerah 90,615,000.00 90,602,500.00 99,99
Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan Kebijakan Perberasan 514,574,000.00 513,974,000.00 99,88
Pemanfaatan Pekarangan Untuk Pengembangan Pangan 88,525,000.00 88,525,000.00 100,00
Pengembangan Cadangan Pangan Daerah 78,022,200.00 78,021,750.00 100,00
Pengembangan Desa Mandiri Pangan 83,685,000.00 83,655,000.00 99,96
Pengembangan Lumbung Pangan Desa 264,232,500.00 263,455,000.00 99,71
Peningkatan Mutu Dan Keamanan Pangan 179,596,000.00 148,182,000.00 82,51
Penyuluhan Sumber Pangan Alternatif 227,906,000.00 223,714,000.00 98,16
0.00 0.00
Pemberdayaan Masyarakat Desa 27,854,545,099.00 21,827,366,052.00 78,36
Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang 203,394,800.00 180,598,800.00 88,79
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa 203,394,800.00 180,598,800.00 88,79
Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Desa 203,394,800.00 180,598,800.00 88,79
0.00 0.00
Kecamatan Ngamprah 934,266,000.00 934,027,317.00 99,97
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa 873,507,000.00 873,268,317.00 99,97
Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa 8,827,000.00 8,827,000.00 100,00
Pemberian Stimulan Pembangunan Desa 864,680,000.00 864,441,317.00 99,97
Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan 60,759,000.00 60,759,000.00 100,00
Pelaksanaan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga 60,759,000.00 60,759,000.00 100,00
0.00 0.00
Kecamatan Cipatat 1,047,889,000.00 1,047,889,000.00 100,00
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa 956,529,000.00 956,529,000.00 100,00
Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa 8,550,000.00 8,550,000.00 100,00
Pemberian Stimulan Pembangunan Desa 947,979,000.00 947,979,000.00 100,00
Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan 91,360,000.00 91,360,000.00 100,00
Pelaksanaan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga 91,360,000.00 91,360,000.00 100,00
0.00 0.00
Kecamatan Batujajar 563,418,632.00 563,418,600.00 100,00
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa 505,878,632.00 505,878,600.00 100,00
Pelaksanaan Musywarah Pembangunan Desa 9,084,632.00 9,084,600.00 100,00
Pemberian Stimulan Pembangunan Desa 496,794,000.00 496,794,000.00 100,00
Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan 57,540,000.00 57,540,000.00 100,00
Pelaksanaan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga 57,540,000.00 57,540,000.00 100,00
0.00 0.00
Kecamatan Padalarang 1,099,853,632.00 1,099,853,600.00 100,00
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa 992,853,632.00 992,853,600.00 100,00

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 83


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa 7,711,700.00 7,711,700.00 100,00


Pemberian Stimulan Pembangunan Desa 985,141,932.00 985,141,900.00 100,00
Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan 107,000,000.00 107,000,000.00 100,00
Pelaksanaan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga 107,000,000.00 107,000,000.00 100,00
0.00 0.00
Kecamatan Sindangkerta 739,436,000.00 726,536,000.00 98,26
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa 678,436,000.00 665,536,000.00 98,10
Pelaksanaan Musywarah Pembangunan Desa 41,421,000.00 41,421,000.00 100,00
Pemberian Stimulan Pembangunan Desa 637,015,000.00 624,115,000.00 97,97
Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan 61,000,000.00 61,000,000.00 100,00
Pelaksanaan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga 61,000,000.00 61,000,000.00 100,00
0.00 0.00
Kecamatan Cipongkor 678,012,650.00 678,012,650.00 100,00
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa 601,012,650.00 601,012,650.00 100,00
Pelaksanaan Musywarah Pembangunan Desa 17,726,100.00 17,726,100.00 100,00
Pemberian Stimulan Pembangunan Desa 583,286,550.00 583,286,550.00 100,00
Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan 77,000,000.00 77,000,000.00 100,00
Pelaksanaan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga 77,000,000.00 77,000,000.00 100,00
0.00 0.00
Kecamatan Gununghalu 764,560,200.00 764,560,200.00 100,00
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa 713,560,200.00 713,560,200.00 100,00
Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa 19,478,700.00 19,478,700.00 100,00
Pemberian Stimulan Pembangunan Desa 694,081,500.00 694,081,500.00 100,00
Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan 51,000,000.00 51,000,000.00 100,00
Pelaksanaan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga 51,000,000.00 51,000,000.00 100,00
0.00 0.00
Kecamatan Rongga 652,340,000.00 652,340,000.00 100,00
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa 606,340,000.00 606,340,000.00 100,00
Pelaksanaan Musywarah Pembangunan Desa 17,700,000.00 17,700,000.00 100,00
Pemberian Stimulan Pembangunan Desa 588,640,000.00 588,640,000.00 100,00
Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan 46,000,000.00 46,000,000.00 100,00
Pelaksanaan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga 46,000,000.00 46,000,000.00 100,00
0.00 0.00
Kecamatan Cililin 715,663,100.00 715,663,100.00 100,00
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa 654,663,100.00 654,663,100.00 100,00
Pelaksanaan Musywarah Pembangunan Desa 8,287,500.00 8,287,500.00 100,00
Pemberian Stimulan Pembangunan Desa 646,375,600.00 646,375,600.00 100,00
Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan 61,000,000.00 61,000,000.00 100,00
Pelaksanaan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga 61,000,000.00 61,000,000.00 100,00

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 84


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

0.00 0.00
Kecamatan Cikalong Wetan 984,403,400.00 984,403,400.00 100,00
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa 913,403,400.00 913,403,400.00 100,00
Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa 11,862,500.00 11,862,500.00 100,00
Pemberian Stimulan Pembangunan Desa 901,540,900.00 901,540,900.00 100,00
Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan 71,000,000.00 71,000,000.00 100,00
Pelaksanaan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga 71,000,000.00 71,000,000.00 100,00
0.00 0.00
Kecamatan Cipeundeuy 767,326,600.00 767,326,600.00 100,00
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa 680,405,900.00 680,405,900.00 100,00
Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa 8,550,000.00 8,550,000.00 100,00
Pemberian Stimulan Pembangunan Desa 671,855,900.00 671,855,900.00 100,00
Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan 86,920,700.00 86,920,700.00 100,00
Pelaksanaan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga 86,920,700.00 86,920,700.00 100,00
0.00 0.00
Kecamatan Parongpong 687,879,200.00 687,879,200.00 100,00
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa 634,579,200.00 634,579,200.00 100,00
Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa 86,715,000.00 86,715,000.00 100,00
Pemberian Stimulan Pembangunan Desa 547,864,200.00 547,864,200.00 100,00
Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan 53,300,000.00 53,300,000.00 100,00
Pelaksanaan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga 53,300,000.00 53,300,000.00 100,00
0.00 0.00
Kecamatan Cisarua 552,201,700.00 552,201,700.00 100,00
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa 506,201,700.00 506,201,700.00 100,00
Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa 19,180,000.00 19,180,000.00 100,00
Pemberian Stimulan Pembangunan Desa 487,021,700.00 487,021,700.00 100,00
Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan 46,000,000.00 46,000,000.00 100,00
Pelaksanaan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga 46,000,000.00 46,000,000.00 100,00
0.00 0.00
Kecamatan Lembang 1,212,575,600.00 1,212,575,600.00 100,00
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa 1,081,255,000.00 1,081,255,000.00 100,00
Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa 23,200,000.00 23,200,000.00 100,00
Pemberian Stimulan Pembangunan Desa 1,058,055,000.00 1,058,055,000.00 100,00
Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan 131,320,600.00 131,320,600.00 100,00
Pelaksanaan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga 131,320,600.00 131,320,600.00 100,00
0.00 0.00
Kecamatan Cihampelas 650,030,000.00 645,179,200.00 99,25
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa 594,030,000.00 589,179,200.00 99,18
Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa 14,620,000.00 14,620,000.00 100,00

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 85


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Pemberian Stimulan Pembangunan Desa 579,410,000.00 574,559,200.00 99,16


Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan 56,000,000.00 56,000,000.00 100,00
Pelaksanaan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga 56,000,000.00 56,000,000.00 100,00
0.00 0.00
Kecamatan Saguling 291,293,500.00 290,393,500.00 99,69
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa 241,963,000.00 241,063,000.00 99,63
Pelaksanaan Musywarah Pembangunan Desa 9,905,000.00 9,905,000.00 100,00
Pemberian Stimulan Pembangunan Desa 232,058,000.00 231,158,000.00 99,61
Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan 49,330,500.00 49,330,500.00 100,00
Pelaksanaan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga 49,330,500.00 49,330,500.00 100,00
0.00 0.00
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa 15,310,001,085.00 9,324,507,585.00 60,90
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1,293,166,773.00 1,070,848,000.00 82,81
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 7,200,000.00 7,200,000.00 100,00
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 61,200,000.00 61,200,000.00 100,00
Penyediaan Alat Tulis Kantor 55,175,000.00 55,175,000.00 100,00
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 45,000,000.00 45,000,000.00 100,00
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 15,000,000.00 15,000,000.00 100,00
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 475,673,773.00 474,507,000.00 99,75
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 53,730,000.00 53,640,000.00 99,83
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 34,000,000.00 32,480,000.00 95,53
Penyediaan Makanan dan Minuman 65,100,000.00 65,100,000.00 100,00
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 386,048,000.00 171,936,000.00 44,54
Rapat-rapat Kordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah 95,040,000.00 89,610,000.00 94,29
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 152,134,400.00 151,563,800.00 99,62
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 152,134,400.00 151,563,800.00 99,62
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 73,448,058.00 73,008,000.00 99,40
Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya 73,448,058.00 73,008,000.00 99,40
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
110,172,087.00 110,172,087.00 100,00
dan Keuangan
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 30,172,087.00 30,172,087.00 100,00
Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 35,000,000.00 35,000,000.00 100,00
Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun 45,000,000.00 45,000,000.00 100,00
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Perencanaan SKPD 39,124,029.00 39,124,029.00 100,00
Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran SKPD 39,124,029.00 39,124,029.00 100,00
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan 2,160,283,375.00 1,742,292,775.00 80,65
Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan 607,305,000.00 574,888,000.00 94,66
Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknis dan Masyarakat 110,000,000.00 110,000,000.00 100,00
Penyelenggaraan Diseminasi Informasi bagi Masyarakat Desa 250,391,635.00 250,391,635.00 100,00
Pelaksanaan Kegiatan Lomba Desa 102,586,740.00 102,586,740.00 100,00

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 86


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Fasilitasi Lembaga Kemasyarakatan Desa 90,000,000.00 90,000,000.00 100,00


Gerai Gelar Produk Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri
1,000,000,000.00 614,426,400.00 61,44
Perdesaaan (Bangub)
Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan 1,507,355,401.00 507,355,401.00 33,66
Pelatihan Keterampilan Manajemen Badan Usaha Milik Desa 202,565,401.00 202,565,401.00 100,00
Fasilitasi Permodalan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Perdesaan 80,000,000.00 80,000,000.00 100,00
Fasilitasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa Sekitar Hutan 124,790,000.00 124,790,000.00 100,00
Fasilitasi, Mediasi dan Monitoring Penanggulangan Kemiskinan dalam
100,000,000.00 100,000,000.00 100,00
Menunjang MDG's
Pelatihan Keterampilan Manajemen BUMDes (Pembinaan BUMDes) (Bangub) 100,000,000.00 0.00 0,00
Fasilitasi Permodalan Bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Sosialisasi
100,000,000.00 0.00 0,00
Pembentukan Pasar Desa) (Bangub)
Pelatihan Keterampilan Usaha Industri Kerajinan (Bangub) 400,000,000.00 0.00 0,00
Pelatihan Keterampilan Usaha Pertanian dan Peternakan (Bangub) 400,000,000.00 0.00 0,00
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa 5,184,026,510.00 1,678,238,510.00 32,37
Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Desa 100,000,000.00 100,000,000.00 100,00
Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa 92,670,510.00 92,670,510.00 100,00
Fasilitasi Peningkatan Sarana Prasarana Pedesaan 100,000,000.00 100,000,000.00 100,00
Pengembangan Teknologi Tepat Guna 516,356,000.00 513,883,000.00 99,52
Fasilitasi Peningkatan Peran Serta Masyarakat melalui Bhakti Siliwangi
75,000,000.00 75,000,000.00 100,00
Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) (Bangub)
Fasilitasi Peningkatan Sarana dan Prasarana Pedesaan (Infrastruktur
500,000,000.00 0.00 0,00
Perdesaan) (Bangub)
Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa (Musrenbang) (Bangub) 400,000,000.00 0.00 0,00
Pemberian Stimulan Pembangunan Desa (Bangub) 350,000,000.00 0.00 0,00
Bimbingan Teknis Perencanaan dan Penyusunan Data Base Pembangunan
300,000,000.00 0.00 0,00
Infrastruktur Desa (Bangub)
Pengembangan Teknologi Tepat Guna dan Pemberdayaan Desa Mandiri
500,000,000.00 0.00 0,00
Energi Serta Revitalisasi dan Pembinaan POSYANTEKDES (Bangub)
Bimbingan Teknis Pemetaan Kebutuhan, Pengkajian, Pemasyarakatan dan
300,000,000.00 0.00 0,00
Kerjasama Teknologi Pedesaan (Bangub)
Fasilitasi Pengelolaan Sumber Daya Alam (Bangub) 350,000,000.00 0.00 0,00
Bimbingan Teknis Konservasi dan Rehabilitasi Lingkungan Pedesaan
300,000,000.00 0.00 0,00
(Bangub)
Pendampingan Fasilitasi Program Pembangunan Daerah Berlokasi Desa
500,000,000.00 0.00 0,00
(Bangub)
Fasilitasi Gelar Teknologi Tepat Guna Tingkat Provinsi Jawa Barat (Bangub) 800,000,000.00 796,685,000.00 99,59
Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa 678,575,023.00 581,314,946.00 85,67
Pelatihan Aparatur Pemerintah Desa dalam Bidang Pengelolaan Keuangan
306,282,177.00 209,022,100.00 68,24
Desa
Pelatihan Aparatur Pemerintah Desa dalam Bidang Manajemen Pemerintahan
320,000,000.00 320,000,000.00 100,00
Desa
Monitoring Evaluasi dan Pelaporan 52,292,846.00 52,292,846.00 100,00
Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan 3,290,501,142.00 2,586,584,750.00 78,61
Pelatihan Perempuan di Perdesaan dalam Bidang Usaha Ekonomi Produktif 1,738,216,142.00 1,735,564,750.00 99,85

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 87


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Pelaksanaan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga 852,285,000.00 851,020,000.00 99,85


Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu dan Perencanaan
300,000,000.00 0.00 0,00
dan Penyusunan Data Base Sistem Informasi Posyandu (Bangub)
Pelatihan Perempuan di Perdesaan dalam Bidang Usaha Ekonomi Produktif
400,000,000.00 0.00 0,00
(Bangub)
Program Penataan Manajemen Pemerintahan Desa 821,214,287.00 784,005,287.00 95,47
Penyusunan dan Review Peraturan Tentang Desa 132,189,000.00 130,760,000.00 98,92
Penataan Tanah Kas Desa 69,792,400.00 68,592,400.00 98,28
Pendampingan Penyusunan RPJMDes 412,500,000.00 377,920,000.00 91,62
Fasilitasi Program Pembangunan Daerah Berlokasi Desa 206,732,887.00 206,732,887.00 100,00
0.00 0.00
Kearsipan 2,345,718,100.00 1,018,725,100.00 43,43
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah 2,345,718,100.00 1,018,725,100.00 43,43
Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan 605,141,300.00 520,361,300.00 85,99
Pengumpulan Data 72,340,000.00 72,020,000.00 99,56
Pengadaan Sarana Penyimpanan 484,970,000.00 400,710,000.00 82,63
Kajian Sistem Administrasi Kearsipan 47,831,300.00 47,631,300.00 99,58
Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah 1,261,063,800.00 61,063,800.00 4,84
Pembangunan Sistem Keamanan Penyimpanan Data 61,063,800.00 61,063,800.00 100,00
Pembangunan Gedung Perpustakaan dan Depo Arsip (Bangub) 1,200,000,000.00 0.00 0,00
Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan 58,663,000.00 22,610,000.00 38,54
Pemeliharaan Rutin/Berkala Arsip Daerah 30,000,000.00 0.00 0,00
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kondisi Situasi Data 28,663,000.00 22,610,000.00 78,88
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi 420,850,000.00 414,690,000.00 98,54
Penyediaan Sarana Layanan Informasi Arsip 48,600,000.00 48,590,000.00 99,98
Sosialisasi/Penyuluhan Kearsipan di Lingkungan Instansi Pemerintah/Swasta 372,250,000.00 366,100,000.00 98,35
0.00 0.00
Komunikasi dan Informatika 3,122,483,650.00 2,940,371,750.00 94,17
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 1,481,607,950.00 1,307,370,450.00 88,24
Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa 1,283,132,950.00 1,109,805,450.00 86,49
Pembinaan dan Pengembangan Jaringan Komunikasi dan Informasi 563,900,000.00 556,690,000.00 98,72
Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Komunikasi dan Informasi 125,629,100.00 123,829,100.00 98,57
Pengkajian dan Pengembangan Sistem Informasi 39,800,000.00 38,590,000.00 96,96
Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Komunikasi dan Informasi 297,508,850.00 294,471,350.00 98,98
Update Data dan Pengembangan Website (Luncuran Bangub) 13,200,000.00 12,250,000.00 92,80
Kajian Pengembangan Sumberdaya Manusia Informasi Teknologi Kab.
17,600,000.00 16,350,000.00 92,90
Bandung Barat (Luncuran Bangub)
Sosialisasi Perbub Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kab. Bandung
Barat No. 15 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pos dan Telekomunikasi
174,500,000.00 25,190,000.00 14,44
di Kab. Bandung Barat dan Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi di
Kab. Bandung Barat (Luncuran Bangub)

Pemetaan Stasiun Radio Siaran di Kab. Bandung Barat (Luncuran Bangub) 50,995,000.00 42,435,000.00 83,21

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 88


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Program Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi 98,475,000.00 98,475,000.00 100,00
Pelatihan SDM dalam Bidang Informasi dan Komunikasi 98,475,000.00 98,475,000.00 100,00
Program Kerjasama Informasi dengan Media Massa 100,000,000.00 99,090,000.00 99,09
Sosialisasi Bahaya Radiasi Frekuensi Radio Telekomunikasi Seluler
100,000,000.00 99,090,000.00 99,09
(Luncuran Bangub)
0.00 0.00
Sekretariat Daerah 1,640,875,700.00 1,633,001,300.00 99,52
Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa 196,749,400.00 189,990,000.00 96,56
Pengkajian dan Pengembangan Sistem Informasi 196,749,400.00 189,990,000.00 96,56
Program Kerjasama Informasi dengan Media Massa 1,444,126,300.00 1,443,011,300.00 99,92
Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah 1,158,634,000.00 1,158,444,000.00 99,98
Penyebarluasan Informasi yang Bersifat Penyuluhan bagi Masyarakat 285,492,300.00 284,567,300.00 99,68
0.00 0.00
Perpustakaan 1,254,929,000.00 1,170,225,800.00 93,25
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah 1,254,929,000.00 1,170,225,800.00 93,25
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 595,381,000.00 551,191,000.00 92,58
Penyediaan Jasa Administrasi dan Surat Menyurat 26,600,000.00 26,600,000.00 100,00
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber daya Air dan Listrik 36,000,000.00 0.00 0,00
Penyediaan Alat Tulis Kantor 50,000,000.00 50,000,000.00 100,00
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 46,781,000.00 45,406,000.00 97,06
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 7,000,000.00 7,000,000.00 100,00
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 325,000,000.00 318,485,000.00 98,00
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 14,500,000.00 14,200,000.00 97,93
Penyediaan makanan dan minuman 31,800,000.00 31,800,000.00 100,00
Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah 40,800,000.00 40,800,000.00 100,00
Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi dalam daerah 16,900,000.00 16,900,000.00 100,00
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 538,024,000.00 498,672,800.00 92,69
Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional 424,752,000.00 402,570,000.00 94,78
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 113,272,000.00 96,102,800.00 84,84
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 50,762,000.00 50,762,000.00 100,00
Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya 20,000,000.00 20,000,000.00 100,00
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu 30,762,000.00 30,762,000.00 100,00
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 50,762,000.00 49,600,000.00 97,71
Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundangan-undangan 50,762,000.00 49,600,000.00 97,71

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja


20,000,000.00 20,000,000.00 100,00
dan Keuangan

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 10,000,000.00 10,000,000.00 100,00

Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun 10,000,000.00 10,000,000.00 100,00


0.00 0.00

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 89


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Urusan Pilihan 71,136,811,596.00 66,326,676,416.00 93,24


Pertanian 34,322,992,772.00 31,166,325,877.00 90,80
Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan 17,264,540,100.00 14,920,401,559.00 86,42
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1,214,341,000.00 1,121,628,807.00 92,37
Penyediaan Jasa Administrasi dan Surat Menyurat 89,700,000.00 89,700,000.00 100,00
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 77,400,000.00 22,165,307.00 28,64
Penyediaan Alat Tulis Kantor 152,212,500.00 151,197,000.00 99,33
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 128,190,500.00 127,266,500.00 99,28
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 10,600,000.00 10,600,000.00 100,00
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 414,140,000.00 407,208,000.00 98,33
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 16,722,000.00 16,722,000.00 100,00
Penyediaan Makanan dan Minuman 100,000,000.00 100,000,000.00 100,00
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 150,136,000.00 121,530,000.00 80,95
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah 75,240,000.00 75,240,000.00 100,00
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3,866,002,400.00 3,267,544,752.00 84,52
Pembangunan Gedung Kantor 330,500,000.00 314,584,999.00 95,18
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 280,640,000.00 271,473,000.00 96,73
Pangadaan Mebeulair 324,140,000.00 322,491,500.00 99,49
Pengadaan Sewa Gedung/ Kantor/ Tempat 40,000,000.00 40,000,000.00 100,00
Pengadaan Tanah 1,917,380,000.00 1,386,523,053.00 72,31
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 248,840,000.00 242,329,000.00 97,38
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 724,502,400.00 690,143,200.00 95,26
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 142,160,000.00 141,038,000.00 99,21
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu 142,160,000.00 141,038,000.00 99,21
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 50,000,000.00 50,000,000.00 100,00
Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundangan-undangan 50,000,000.00 50,000,000.00 100,00
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
167,703,000.00 157,503,000.00 93,92
dan Keuangan
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 82,417,800.00 82,417,800.00 100,00
Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 70,340,000.00 60,140,000.00 85,50
Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun 14,945,200.00 14,945,200.00 100,00
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Perencanaan SKPD 35,000,000.00 35,000,000.00 100,00
Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran SKPD 35,000,000.00 35,000,000.00 100,00
Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 649,525,400.00 649,525,400.00 100,00
Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis 350,755,400.00 350,755,400.00 100,00
Penyuluhan dan Pendampingan Petani dan Pelaku Agribisnis 298,770,000.00 298,770,000.00 100,00
Program Peningkatan Ketahanan Pangan pertanian / perkebunan 2,468,021,000.00 2,404,110,200.00 97,41
Penyusunan Data Base Potensi Produksi Pangan 73,271,600.00 73,271,600.00 100,00
Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan Pangan 248,764,500.00 216,572,000.00 87,06
Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian 450,000,000.00 440,083,500.00 97,80

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 90


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Pengembangan Intensifikasi Tanaman Padi, Palawija (WISMP) 198,840,000.00 198,840,000.00 100,00


Pengembangan Pertanian pada Lahan Kering 320,000,000.00 316,895,000.00 99,03
Pengembangan Perbenihan/Perbibitan Tanaman Pangan 353,887,500.00 349,567,500.00 98,78
Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Pertanian 297,877,200.00 291,353,100.00 97,81
Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Perkebunan, Produk
300,000,000.00 295,865,300.00 98,62
Pertanian
Pengembangan Intensifikasi Tanaman Padi, Palawija (WISMP)
193,200,200.00 189,482,200.00 98,08
Pendampingan
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 32,180,000.00 32,180,000.00 100,00
Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan 957,685,000.00 862,978,000.00 90,11
Pembangunan Pusat-pusat Etalase/Eksebisi/Promosi atas Hasil Produksi
100,000,000.00 90,436,000.00 90,44
Pertanian/Perkebunan
Promosi atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Unggulan Daerah 857,685,000.00 772,542,000.00 90,07
Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan 2,415,980,400.00 2,295,829,000.00 95,03
Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat
539,290,000.00 532,872,000.00 98,81
Guna
Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Teknologi
1,297,044,400.00 1,207,638,750.00 93,11
Pertanian/Perkebunan Tepat Guna
Kegiatan Penyuluhan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat
262,395,000.00 260,485,000.00 99,27
Guna
Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian Teknologi Pertanian/Perkebunan
300,046,000.00 294,833,250.00 98,26
Tepat Guna
Penyediaan Sarana produksi Pertanian / Perkebunan di Kabupaten Bandung
17,205,000.00 0.00 0,00
Barat (Luncuran Bangub)
Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan 3,205,731,000.00 2,334,615,500.00 72,83
Penyuluhan Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan 333,000,000.00 333,000,000.00 100,00
Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/Perkebunan 1,781,941,000.00 938,729,500.00 52,68
Pengembangan Bibit Unggul Pertanian/Perkebunan 490,790,000.00 482,030,000.00 98,22
Peningkatan Produksi dan Produktivitas Tanaman Tembakau (Luncuran
600,000,000.00 580,856,000.00 96,81
DBHCHT)
Program Pemberdayaan Penyuluhan Pertanian/Perkebunan Lapangan 1,417,390,900.00 1,373,239,900.00 96,89
Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh Pertanian/Perkebunan 392,753,400.00 390,333,400.00 99,38
Peningkatan Kesejahteraan Tenaga Penyuluh Pertanian/Perkebunan 200,880,000.00 200,880,000.00 100,00
Penyuluhan dan Pendampingan bagi Pertanian/Perkebunan 307,025,000.00 305,564,000.00 99,52
Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Petani Melalui SL 219,732,500.00 216,462,500.00 98,51
Biaya Operasional Penyuluh (Bangub) 297,000,000.00 260,000,000.00 87,54
Program Peningkatan Kualitas Bahan Baku (DBHCHT) 675,000,000.00 227,389,000.00 33,69
Penanganan panen dan pasca panen bahan baku (DBHCHT) 675,000,000.00 227,389,000.00 33,69
0.00 0.00
Dinas Peternakan dan Perikanan 17,058,452,672.00 16,245,924,318.00 95,24
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1,027,415,500.00 975,383,275.00 94,94
Penyediaan Jasa Administrasi dan Surat Menyurat 34,000,000.00 34,000,000.00 100,00
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 64,500,000.00 23,900,000.00 37,05
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 31,844,000.00 28,094,000.00 88,22

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 91


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 20,000,000.00 19,800,000.00 99,00


Penyediaan Alat Tulis Kantor 113,369,500.00 113,134,650.00 99,79
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 97,742,000.00 97,492,625.00 99,74
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 22,460,000.00 22,283,000.00 99,21
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 263,680,000.00 258,295,000.00 97,96
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 49,800,000.00 49,800,000.00 100,00
Penyediaan Makanan dan Minuman 118,600,000.00 118,600,000.00 100,00
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 189,420,000.00 187,984,000.00 99,24
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah 22,000,000.00 22,000,000.00 100,00
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 843,828,000.00 782,228,500.00 92,70
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 59,500,000.00 59,090,000.00 99,31
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 784,328,000.00 723,138,500.00 92,20
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 75,600,000.00 75,600,000.00 100,00
Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan 27,600,000.00 27,600,000.00 100,00
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu 48,000,000.00 48,000,000.00 100,00
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 52,500,000.00 49,740,000.00 94,74
Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundangan-undangan 52,500,000.00 49,740,000.00 94,74
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
143,248,000.00 143,248,000.00 100,00
dan Keuangan
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 110,248,000.00 110,248,000.00 100,00
Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 8,000,000.00 8,000,000.00 100,00
Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun 25,000,000.00 25,000,000.00 100,00
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak 1,999,784,000.00 1,997,625,500.00 99,89
Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak 820,932,000.00 820,385,000.00 99,93
Pengawasan Perdagangan Ternak Antar Daerah 346,510,000.00 345,867,000.00 99,81
Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Kesejahteraan Hewan 464,632,000.00 463,896,000.00 99,84
Kegiatan Pelayanan Kesehatan Hewan dan Laboratorium 367,710,000.00 367,477,500.00 99,94
Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan 6,191,941,400.00 6,040,447,718.00 97,55
Pembangunan Sarana dan Prasarana Pembibitan Ternak 1,173,465,000.00 1,170,815,200.00 99,77
Pembibitan dan Perawatan Ternak 592,152,000.00 590,116,000.00 99,66
Pendistribusian Bibit Ternak kepada Masyarakat 119,900,000.00 104,900,000.00 87,49

Penyuluhan Pengelolaan Bibit Ternak yang Didistribusikan kepada


233,890,000.00 225,090,000.00 96,24
Masyarakat

Pembelian dan Pendistribusian Vaksin dan Pakan Temak 400,935,000.00 399,966,750.00 99,76
Pengembangan Agribisnis Peternakan 3,021,599,400.00 2,950,119,768.00 97,63
Pengembangan Agribisnis Peternakan Sapi Perah (Bangub) 650,000,000.00 599,440,000.00 92,22
Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan 5,159,184,500.00 4,630,629,325.00 89,76

Pembangunan Pusat-pusat Etalase/Eksebisi/Promosi atas Hasil Produksi


666,800,000.00 659,582,500.00 98,92
Peternakan

Pemeliharaan Rutin/Berkala Pusat-pusat Etalase/Eksebisi/Promosi atas Hasil


2,992,384,500.00 2,495,598,825.00 83,40
Produksi Peternakan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 92


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Pengadaan Sarana dan Prasarana Rumah Potong Hewan (Bangub) 1,500,000,000.00 1,475,448,000.00 98,36

Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan 1,444,913,118.00 1,434,000,000.00 99,24


Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Peternakan Tepat Guna 618,073,118.00 607,375,000.00 98,27
Kegiatan Penyuluhan Penerapan Teknologi Peternakan Tepat Guna 384,730,000.00 384,515,000.00 99,94
Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh Peternakan dan Perikanan 442,110,000.00 442,110,000.00 100,00
Program Peningkatan Kualitas Bahan Baku (DBHCHT) 120,038,154.00 117,022,000.00 97,49
Integrasi Pertanian Tembakau dan Peternakan (DBHCHT) 120,038,154.00 117,022,000.00 97,49
0.00 0.00
Kehutanan 3,873,070,000.00 3,496,432,150.00 90,28
Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan 3,873,070,000.00 3,496,432,150.00 90,28
Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan 1,167,921,700.00 1,153,349,200.00 98,75
Pengembangan Hutan Tanaman 870,934,900.00 857,641,900.00 98,47
Pengembangan Hasil Hutan Non-Kayu 296,986,800.00 295,707,300.00 99,57
Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan 2,504,690,700.00 2,169,625,200.00 86,62
Pembuatan Bibit/Benih Tanaman Kehutanan 383,334,200.00 376,672,700.00 98,26
Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Rehabilitasi Hutan dan Lahan 302,878,500.00 285,928,500.00 94,40
Pembinaan, Pengendalian dan Pengawasan Rehabilitasi Hutan dan Lahan
1,618,478,000.00 1,413,470,000.00 87,33
(DAK)
Fasilitasi Implementasi Green Province (Bangub) 200,000,000.00 93,554,000.00 46,78
Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan 200,457,600.00 173,457,750.00 86,53
Penyuluhan Kesadaran Masyarakat mengenai Dampak Perusakan Hutan 200,457,600.00 173,457,750.00 86,53
0.00 0.00
Energi dan Sumberdaya Mineral 4,513,718,400.00 4,302,603,225.00 95,32
Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air dan Pertambangan 4,513,718,400.00 4,302,603,225.00 95,32
Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan 106,672,100.00 105,254,100.00 98,67
Monitoring dan Pengendalian Kegiatan Penambangan Bahan Galian C 106,672,100.00 105,254,100.00 98,67
Program Pengawasan dan Penertiban Kegiatan Rakyat yang Berpotensi
612,146,300.00 568,365,125.00 92,85
Merusak Lingkungan
Penyebaran Peta Daerah Rawan Bencana Alam Geologi 256,531,200.00 250,656,025.00 97,71
Pengelolaan dan Konservasi Air Tanah 157,261,300.00 155,840,300.00 99,10
Pencatatan dan Penertiban Pemakaian Air Tanah 198,353,800.00 161,868,800.00 81,61
Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan 3,794,900,000.00 3,628,984,000.00 95,63
Koordinasi Pengembangan Ketenagalistrikan 3,530,803,200.00 3,456,467,200.00 97,89
Sosialisasi Regulasi mengenai kegiatan ketenaga listrikan 264,096,800.00 172,516,800.00 65,32
0.00 0.00
Pariwisata 3,311,404,000.00 3,201,850,610.00 96,69
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 3,311,404,000.00 3,201,850,610.00 96,69
Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata 635,650,000.00 625,339,100.00 98,38
Pelaksanaan Promosi Pariwisata Nusantara di Dalam dan di Luar Negeri 628,800,000.00 618,489,100.00 98,36

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 93


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Pengembangan Statistik Kepariwisataan 6,850,000.00 6,850,000.00 100,00


Program Pengembangan Destinasi Pariwisata 1,808,354,000.00 1,747,562,860.00 96,64
Pengembangan Objek Pariwisata Unggulan 167,550,000.00 162,658,000.00 97,08
Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pariwisata 785,649,000.00 781,397,900.00 99,46
Pengembangan Jenis dan Paket Wisata Unggulan 374,782,000.00 362,468,000.00 96,71
Pengembangan Daerah Tujuan Wisata 231,573,000.00 195,035,960.00 84,22
Pengembangan, Sosialisasi, dan Penerapan serta Pengawasan Standarisasi 248,800,000.00 246,003,000.00 98,88
Program Pengembangan Kemitraan 867,400,000.00 828,948,650.00 95,57
Pengembangan dan Penguatan Informasi dan Database 100,000,000.00 99,488,800.00 99,49
Pengambangan SDM di Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Bekerjasama
385,000,000.00 383,979,850.00 99,74
dengan Lembaga Lainnya
Fasilitsi Pembentukan Forum Komunikasi antar Pelaku Industri Pariwisata dan
100,000,000.00 99,855,000.00 99,86
Budaya
Pelaksanaan Koordinasi Pembangunan Kemitraan Pariwisata 171,200,000.00 134,425,000.00 78,52
Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Profesionalisme Bidang
111,200,000.00 111,200,000.00 100,00
Pariwisata
0.00 0.00
Kelautan dan Perikanan 5,888,525,000.00 5,554,989,730.00 94,34
Dinas Peternakan dan Perikanan 5,888,525,000.00 5,554,989,730.00 94,34
Program Pengembagan Budi Daya Perikanan 5,492,510,000.00 5,183,517,250.00 94,37
Pengembangan Bibit Ikan Unggul 281,615,000.00 254,888,750.00 90,51
Pembinaan dan Pengembangan Perikanan 805,600,000.00 785,091,400.00 97,45
Pembenihan dan Pengembangan Bibit Unggul Perikanan (DAK) 4,324,095,000.00 4,062,611,350.00 93,95
Pengembangan Bibit Ikan Unggul (Luncuran DAK) 81,200,000.00 80,925,750.00 99,66
Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan 307,795,000.00 303,892,480.00 98,73
Peningkatan Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan 218,895,000.00 214,992,480.00 98,22
Kegiatan Pelayanan Usaha Perijinan Bidang Perikanan dan Peternakan 88,900,000.00 88,900,000.00 100,00
Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau, dan Air
88,220,000.00 67,580,000.00 76,60
Tawar
Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau dan Air Tawar 88,220,000.00 67,580,000.00 76,60
0.00 0.00
Perdagangan 13,853,756,936.00 13,474,469,529.00 97,26
Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan
13,853,756,936.00 13,474,469,529.00 97,26
Menengah
Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan 241,490,000.00 236,990,000.00 98,14
Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa 241,490,000.00 236,990,000.00 98,14
Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor 88,498,809.00 88,498,809.00 100,00
Sosialisasi Kebijakan Penyederhanaan Prosedur dan Dokumen Ekspor dan
88,498,809.00 88,498,809.00 100,00
Inpor
Program Peningkatan Efesiensi Perdagangan Dalam Negeri 13,523,768,127.00 13,148,980,720.00 97,23
Penyempurnaan Perangkat Peraturan, Kebijakan dan Pelaksanaan
236,190,000.00 236,190,000.00 100,00
Operasional

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 94


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Fasilitasi Kemudahan Perijinan Pengembangan Usaha 176,780,000.00 176,780,000.00 100,00


Pengembangan Pasar dan Distribusi Barang/Produk 12,479,676,827.00 12,176,389,420.00 97,57
Pengembangan Kelembagaan Kerjasama Kemitraan 200,000,000.00 189,117,000.00 94,56
Peningkatan Sistem dan Jaringan Informasi Perdagangan 431,121,300.00 370,504,300.00 85,94
0.00 0.00
Industri 4,905,367,488.00 4,776,277,295.00 97,37
Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan
4,905,367,488.00 4,776,277,295.00 97,37
Menengah
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1,236,382,507.00 1,202,318,158.00 97,24
Penyediaan Jasa Administrasi dan Surat Menyurat 36,000,000.00 36,000,000.00 100,00
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 30,000,000.00 13,851,458.00 46,17

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional 90,000,000.00 89,250,000.00 99,17

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 80,965,800.00 80,923,000.00 99,95


Penyediaan Alat Tulis Kantor 175,000,000.00 174,906,000.00 99,95
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 152,629,000.00 152,557,000.00 99,95
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 422,885,707.00 422,338,700.00 99,87
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 50,000,000.00 50,000,000.00 100,00
Penyediaan Makanan dan Minuman 100,000,000.00 83,590,000.00 83,59
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah 98,902,000.00 98,902,000.00 100,00
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 424,588,583.00 419,749,300.00 98,86
Pangadaan Mebeulair 194,874,183.00 194,727,700.00 99,92
Pengadaan Sewa Gedung/ Kantor/ Tempat 10,000,000.00 8,307,200.00 83,07
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 85,000,000.00 85,000,000.00 100,00
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 99,734,400.00 96,734,400.00 96,99
Pemeliaharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor 34,980,000.00 34,980,000.00 100,00
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 111,999,880.00 111,894,600.00 99,91
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu 111,999,880.00 111,894,600.00 99,91
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 181,901,230.00 177,680,349.00 97,68
Pendidikan dan Pelatihan Formal 181,901,230.00 177,680,349.00 97,68

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja


69,974,700.00 69,974,700.00 100,00
dan Keuangan

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 34,987,400.00 34,987,400.00 100,00
Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun 34,987,300.00 34,987,300.00 100,00

Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah 786,598,693.00 707,507,693.00 89,95

Fasilitasi bagi Industri Kecil dan Menegah terhadap Pemanfaatan Sumber


276,642,000.00 276,376,000.00 99,90
Daya

Pembinaan Industri Kecil dan Menegah dalam Memperkuat Jaringan Klaster


283,156,693.00 282,731,693.00 99,85
Industri

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 95


REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH %

Kemitraan UKM dan Usaha Besar Dalam Meningkatkan Pengadaan Bahan


86,800,000.00 86,800,000.00 100,00
Baku Tembakau (Luncuran DBHCHT)

Pengembangan Industri Hasil Tembakau dengan Kadar Tar dan Nikotin


140,000,000.00 61,600,000.00 44,00
Rendah melalui Penerpana GMP (Luncuran DBHCHT)

Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri 1,408,997,385.00 1,406,125,985.00 99,80

Pembinaan Kemampuan Teknologi Industri 518,908,835.00 518,581,135.00 99,94


Pengembangan dan Pelayanan Teknologi Industri 890,088,550.00 887,544,850.00 99,71

Program Pengembangan Sentra-sentra Industri Potensial 409,924,510.00 406,087,510.00 99,06

Penyediaan Sarana Informasi yang dapat Diakses Masyarakat 409,924,510.00 406,087,510.00 99,06

Program Pembinaan Lingkungan Sosial (DBHCHT) 275,000,000.00 274,939,000.00 99,98

Pembinaan kemampuan dan keterampilan kerja masyarakat di lingkungan IHT


275,000,000.00 274,939,000.00 99,98
dan atau daerah penghasil tembakau (DBHCHT)
0.00 0.00
Ketransmigrasian 467,977,000.00 353,728,000.00 75,59
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi 467,977,000.00 353,728,000.00 75,59
Program Transmigrasi Regional 467,977,000.00 353,728,000.00 75,59
Monitoring dan Penempatan Transmigrasi 467,977,000.00 353,728,000.00 75,59
0.00 0.00

TOTAL BELANJA LANGSUNG 884,091,588,454.00 747,848,991,824.41 84,59


Sumber: Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Kabupaten Bandung Barat TA 2014

3. Permasalahan dan Solusi


Pada dasarnya permasalahan umum yang dihadapi daerah saat ini
terkait belanja daerah adalah pemerintah daerah seringkali dihadapkan pada
tingginya tingkat kebutuhan daerah yang tidak seimbang dengan kapasitas
fiskal yang dimiliki daerah sehingga menimbulkan kesenjangan fiskal.
Sementara disisi lain masyarakat menuntut adanya perbaikan kualitas
pelayanan dimana hal ini tentunya memerlukan sumber daya yang cukup
besar dalam merealisasikannya.
Upaya pemecahan permasalahan tersebut antara lain sebagai berikut:
a. Menetapkan skala prioritas belanja daerah pada pemenuhan urusan
yang menyangkut pelayanan dasar masyarakat antara lain urusan
pendidikan, kesehatan, serta urusan lain yang dapat menunjang

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 96


pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) serta pemenuhan
hak-hak dasar masyarakat, sebagaimana tertuang dalam RPJMD dan
menjadi prioritas pembangunan Kabupaten Bandung Barat;
b. Memilih aktivitas ataupun kegiatan yang dapat memberi umpan balik
ataupun memberikan dampak positif bagi peningkatan sektor
pembangunan lain;
c. Penguatan komitmen terhadap prinsip-prinsip penggunaan anggaran
berbasis kinerja antara lain dengan menetapkan standar analisa
belanja dan analisis standar biaya sehingga pengganggaran belanja
daerah dapat lebih di efisienkan;
d. Merealisasikan anggaran belanja sesuai kebutuhan riil karena tidak
selamanya belanja yang telah dianggarkan harus dihabiskan;

C. Pengelolaan Pembiayaan Daerah


1. Kebijakan Pembiayaan Daerah
Pembiayaan merupakan transaksi keuangan yang dimaksudkan untuk
menutup defisit yang disebabkan oleh lebih besarnya belanja daerah
dibandingkan dengan pendapatan yang diperoleh. Penyebab utama terjadinya
defisit anggaran adalah adanya kebutuhan pembangunan daerah yang
semakin meningkat. Kebijakan Pembiayaan Daerah terdiri dari penerimaan
pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan.
Penerimaan Pembiayaan Kabupaten Bandung Barat Tahun Anggaran
2014 terdiri sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya (SiLPA), dan
pencairan dana cadangan. Sedangkan pengeluaran pembiayaan berupa
penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah. Selisih lebih penerimaan
pembiayaan terhadap pengeluaran pembiayaan disebut sebagai pembiayaan
netto. Jumlah pembiayaan netto harus dapat menutup defisit APBD.

2. Target dan Realisasi Pembiayaan Daerah


Penerimaan pembiayaan yang merupakan Sisa Lebih PembiayaanTahun
Anggaran tahun sebelumnya (SiLPA) berdasarkan Laporan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 97


Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2013 sebesar
Rp.158.516,383.718,00. Sedangkan pengeluaran pembiayaan yang
merupakan Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah terealisasi
sebesar Rp.1.000.000.000,00.
Rincian selengkapnya untuk alokasi anggaran dan realisasi pembiayaan
daerah dapat disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 3.9
Target dan Realisasi Pembiayaan Daerah
REALISASI
URAIAN ANGGARAN
JUMLAH % % TPD
I PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH 158,516,383,713.00 158,516,383,713.00 100.00 0.00
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran
158,516,383,713.00 158,516,383,713.00 100.00 0.00
1 Sebelumnya (SiLPA)

II PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH 1,000,000,000.00 1,000,000,000.00 100.00 0.00


1 Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah 1,000,000,000.00 1,000,000,000.00 100.00 0.00

PEMBIAYAAN DAERAH NETO 157,516,383,713.00 157,516,383,713.00 100.00 0.00

SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN TAHUN


0.00 201,102,031,447.29
BERKENAAN
Sumber: Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Kabupaten Bandung Barat TA 2014

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 III - 98


BAB IV
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

A. Urusan Wajib Yang Dilaksanakan


Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat (Lembaran Daerah Kabupaten
Bandung Barat Tahun 2008 Nomor 7) realisasi program dan kegiatan
pelaksanaan pembangunan tahun anggaran 2014 terdiri dari 25 (Dua Puluh
Lima) Urusan Wajib dan 8 (delapan) Urusan Pilihan.
Program dan kegiatan serta realisasi yang termasuk Urusan Wajib yang
dilaksanakan di Kabupaten Bandung Barat terdiri dari 25 urusan, yaitu:

1. URUSAN PENDIDIKAN
a. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga adalah:
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri dari 13
kegiatan, yaitu:
a) Penyediaan Jasa Administrasi dan Surat Menyurat, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.46.350.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.26.800.000,- atau 57,82%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan materai 6.000 sebanyak 600 buah dan
materai 3.000 sebanyak 600 buah serta terlaksananya kegiatan
surat menyurat di kantor Disdikpora.
b) Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.160.800.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.45.252.100,- atau 28,14%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembayaran rekening, listrik, telepon dan internet di
kantor Disdikpora dan pembayaran rekening listrik di 17 UPTD
untuk keperluan selama 12 bulan.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 1


c) Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.87.100.000,- dan terealisasi sebesar Rp.87.100.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya penyusunan
dokumen administrasi perencanaan tahunan berupa dokumen RKA,
DPA dan DPPA Disdikpora.
d) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.153.476.000,- dan terealisasi sebesar Rp.153.476.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pembayaran
honorarium petugas kebersihan di kantor Disdikpora dan di 17
kantor UPTD untuk keperluan selama 12 bulan serta terlaksananya
pengadaan peralatan kebersihan kantor berupa: 5 buah hand soap,
7 buah porstex botol, 7 buah so klin pembersih lantai, 7 buah wipol
karbol wangi 900 ml, 4 buah ember kecil, 4 buah ember besar, 3
buah ember tutup (kiramas), 3 buah gayung plastik, 3 buah bulu
ayam warna, 5 buah kamper butir, 5 buah kanebo, 5 buah pel
bulat alumunium, 5 buah baygon 400 ml, dan 5 buah pengki tutup.
e) Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.99.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.99.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharaan 30 unit Komputer PC, 20 unit AC dan
30 unit printer di kantor Disdikpora dan pemeliharaan 85 unit
Komputer PC, 85 unit printer dan 17 unit AC yang tersebar di 17
kantor UPTD.
f) Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.247.879.000,- dan terealisasi sebesar Rp.243.146.000,- atau
98,09%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 60
jenis alat tulis kantor untuk keperluan di kantor Disdikpora dan 10
jenis ATK untuk keperluan di 17 kantor UPTD.
g) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.263.260.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.262.560.000,- atau 99,73%. Hasil kegiatan ini adalah

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 2


terlaksananya pengadaan 12 jenis barang cetakan (kop surat,
amplop, surat kendali, buku agenda, blanko dll) untuk keperluan di
Kantor Disdikpora dan 9 jenis barang cetakan (kop surat, amplop,
surat kendali, buku agenda, blanko dll) untuk keperluan di 17
kantor UPTD serta terlaksananya penggandaan dokumen dan surat
dinas.
h) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.569.300.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.566.796.000,- atau 99,56%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan peralatan kantor berupa: 1 unit
Komouter PC, 2 buah laptop, 3 unit printer, 21 buah meja kerja, 18
buah kursi kerja, 2 set sofa, 23 buah alat penghancur kertas, 17
meja kerja UPT, 17 kursi kerja UPT, 17 lemari arsip UPT, 17 kursi
tunggu tamu UPT, 50 buah kursi tunggu tamu UPT, 50 buah kursi
rapat (pramuka), 2 buah meja rapat (pramuka) dan 2 set kamera
dan alat studio untuk keperluan di SMAN Parongpong.
i) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.36.720.000,-dan terealisasi
sebesar Rp.36.720.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 5 buah buku peraturan perundang-
undangan (Buku tentang Perpajakan, Buku Pengadaan Barang dan
Jasa, Buku tentang Kepegawaian, Buku Pengadaan Barang/Jasa
dan Buku tentang Keuangan) serta terlaksananya penyediaan
bahan bacaan berupa surat kabar harian/mingguan/bulanan
diantaranya: Koran Pikiran Rakyat, Koran Tribun, Koran Kompas,
Koran Galamedia dan 50 Koran/Majalah lainnya untuk keperluan
selama 12 bulan.
j) Penyediaan Makanan dan Minuman, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.304.250.000,- dan terealisasi sebesar Rp.304.250.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terpenuhinya kebutuhan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 3


makanan dan minuman untuk keperluan rapat dengan UPTD, unsur
sekolah dan internal kantor serta jamuan tamu.
k) Rapat - Rapat Kordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.240.684.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.240.684.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya perjalanan dinas ke luar daerah dalam rangka
pelaksanaan koordinasi dan konsultasi bidang pendidikan, pemuda
dan olahraga.
l) Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi Ke Dalam Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.331.600.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.331.130.000,- atau 99,86%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya koordinasi dan konsultasi bidang pendidikan,
pemuda dan olahraga ke Prov. Jawa Barat dan ke 16 kecamatan di
Kab. Bandung Barat.
m) Penyediaan Jasa Administrasi Kepegawaian, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.569.905.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.557.425.000,- atau 97,81%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan Buku Profil Tenaga Pendidik dan Tenaga
Kependidikan di wilayah Kabupaten Bandung Barat.

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri


dari 5 (lima) kegiatan, yaitu:
a) Pembangunan Gedung Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.225.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.224.727.000,- atau
99,88%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pembangunan
Gedung Kantor UPT Batujajar.
b) Pengadaan Tanah, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.850.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.840.232.200,- atau
98,85%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan tanah
seluas 1.000m2 untuk keperluan pembangunan UPT Cihampelas
dan terlaksananya pengadaan tanah seluas 9.000m2 untuk
keperluan pembangunan SMAN Saguling.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 4


c) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.307.947.500,- dan terealisasi sebesar
Rp.307.656.500,-atau 99,91%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharaan rutin gedung kantor Disdikpora dan 17
kantor UPTD serta terlaksananya rehabilitasi gedung kantor UPTD
Cililin.
d) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.126.600.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.109.000.000,- atau 86,10%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharaan rutin kendaraan dinas dan pemenuhan
kebutuhan bahan bakar sebanyak 2 unit kendaraan dinas roda 4
dan 6 unit kendaraan dinas roda 2 untuk keperluan selama 12
bulan.
e) Penataan Asset, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.807.729.500,-
dan terealisasi sebesar Rp.807.729.500,- atau 100%. Hasil
kegiatan ini adalah terselenggaranya Bimtek penatausahaan asset
(ATISISBADA) yang diikuti oleh 150 orang pengurus barang dan
operator di Hotel Bumi Makmur Indah, Lembang pada tanggal 23-
24 Desember 2014; terlaksananya kegiatan penataan asset BMD,
meliputi sosialisasi penatausahaan asset BMD ke setiap UPB,
pengumpulan data asset BMD dari UPB, verifikasi, klarifikasi, dan
pendampingan input data asset serta evaluasi data asset BMD dan
terlaksananya penatausahaan asset BMD bekerjasama dengan
tenaga ahli yang terdiri dari: inventarisasi data asset SD 691 UPB,
SMP 65 UPB, SMA/K 21 UPB, UPT + SKB + Dissik 18 UPB, asistensi
bagi operator dan pengurus barang dalam pengisian KIB dan KIR
tiap UPB, penyajian dan pencetakan KIB, KIR Disdikpora sebanyak
795 UPB dan penyusunan laporan akhir tahun 2014.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 5


3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan terdiri dari 3 (tiga) kegiatan,
yaitu:
a) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
SKPD, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.138.746.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.138.746.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah tersusunnya dokumen LAKIP, LRA dan CALK Disdikpora.
b) Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.75.460.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.75.460.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan laporan keuangan semester I dan II
serta laporan prognosis.
c) Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.59.771.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.59.771.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan laporan keuangan akhir tahun (CALK).

4) Program Pendidikan Anak Usia Dini


Berdasarkan data Disdikpora tahun 2014, perkembangan jumlah
lembaga PAUD, Siswa PAUD dan Tenaga Pendidik PAUD di Kab.
Bandung Barat terlihat pada tabel berikut:

Tabel 4.1
Perkembangan Jumlah PAUD, Siswa dan
Tenaga Pendidik PAUD Tahun 2012 - 2014

No Tahun Ajaran PAUD SISWA GURU


1 2012/2013 846 23.142 2.623
2 2013/2014 745 18.184 3.272
3 2014/2015 1.301 41.879 4.594
Sumber: Disdikpora Kab. Bandung Barat Tahun 2014

Program Pendidikan Anak Usia Dini melaksanakan 6 (enam)


kegiatan, yaitu:

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 6


a) Pembangunan Gedung Sekolah, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.1.544.817.600,- dan terealisasi sebesar Rp.1.506.229.600,- atau
97,50%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pembangunan
gedung PAUD/TK, yaitu di PAUD Cinengah Kec. Rongga, PAUD
Nusa Indah Ds. Jayamekar Kec. Padalarang, PAUD Arrohman Ds.
Tagogapu Kec. Padalarang, PAUD Nusa Bangsa Ds. Cimerang Kec.
Padalarang, PAUD Anggrek Putih 8 Ds. Laksanamekar Kec.
Padalarang, PAUD Doa Ibu Ds.Campakamekar Kec. Padalarang,
PAUD Al Amanah Ds. Padalarang Kec. Padalarang, PKBM Kencana
Ds. Ciburuy Kec. Padalarang, PKBM Mekarsari Ds. Padalarang Kec.
Padalarang, PAUD Mawar 6 Ds. Kertajaya Kec. Padalarang, PAUD
Al Iman Ds. Campakamekar Kec. Padalarang, PAUD Al Hidayah Ds.
Ciburuy Kec. Padalarang, PAUD Uswatun Hasanah Ds. Kertamulya
Kec. Padalarang, PAUD Bina Ceria Ds. Padalarang Kec. Padalarang,
PAUD Sukabaru Kec. Parongpong, PAUD Cipatat, PAUD Nusa Indah
II RW.19 dan PAUD Nusa Indah I RW.17 Desa Galanggang Kec.
Batujajar, PAUD Lestari KP. Mareleng RW 08 Tanjungjaya Kec.
Cihampelas, TK Al Ikhlash Ds. Sukamulya Kec. Cipongkor, PAUD
Hikmah Dusun Kanangasari Kec. Cikalongwetan, PAUD Dusun 1, 2
dan 4 Ds. Jatimekar Kec. Cipeundeuy, TK Nurul Palah Alkamilah Ds.
Sarinagen Kec. Cipongkor, PAUD Asholihin Ds. Jambudipa Kec.
Cisarua, TPA/TKA Nurul Iman Rw. 07 Ds. Jambudipa Kec. Cisarua,
PAUD Bina Bangsa RW. 03 Padaasih Kec. Cisarua, PAUD Nusa
Indah Kp. Andir Ds. Gadobangkong Kec. Ngamprah, TAAM
Bustanul Hidayah Ds. Cipeundeuy, TK Permata Ibu Kec.
Cihampelas dan TK Mandala Kencana Ds. Mandalawangi Kec.
Cipatat serta terlaksananya pembangunan ruang kelas belajar di
PAUD Al Azkia Ciangkrong Ds. Sarinagen, PAUD AL Muqtadin Ds.
Cijambu, PAUD Manggis RT 03/05 DS. Ciptaharja Kec. Cipatat,
PAUD Nabilla Kec. Gununghalu, PAUD Nabilla Nurul Fitriyana Kec.
Cipatat, PAUD Melati Putih Kec. Cipatat, PAUD Al-Roja RT 04/09

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 7


Ds. Pasir Pogor Kec. Sindangkerta, PAUD Mutiara RT 02/16 Ds.
Cipatat dan Kober Alhidayah Permata Kec. Parongpong.
b) Pembangunan Sarana dan Prasarana Bermain, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.307.231.600,- dan terealisasi sebesar
Rp.304.486.600,- atau 99,11%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan alat-alat peraga/praktik sekolah untuk:
PAUD Karya Nugraha dan TK Pertiwi Desa Ciptaharja Kec. Cipatat;
RA. Sarul Salam Ds. Citalem Kec. Cipongkor; PAUD Al Fajar Ds.
Girimukti Kec. Cipongkor; PAUD Ar Rahman Ds. Mekarsari Kec.
Cipongkor; Kober Al Hikmah Cipayung Kec. Gununghalu; TK.
Annabilah Ds. Ciburuy Kec. Padalarang; PAUD Patriot RT/RW 02/06
Ds. Puteran Kec. Cikalongwetan; PAUD RW. 07 dan PAUD Cinegla
Ds. Mekarjaya Kec. Cikalongwetan; PAUD Dahlia Ds. Saguling dan
TK Bina Insani Ds. Saguling Kec. Saguling serta terlaksananya
pembangunan sarana bermain untuk: PAUD Al Huda, PAUD Rojaul
Hidayah, PAUD Asyifa dan PAUD Bustanul Arifin Ds.
Cicangkanggirang Kec. Sindangkerta.
c) Pengadaan Mebeulair Sekolah, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.62.731.600,- dan terealisasi sebesar Rp.60.587.600,- atau
96,58%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan
mebeulair untuk keperluan di PAUD Gor Ds. Batujajar Barat Kec.
Batujajar, Paud Al Kandias Ds. Baranangsiang Kec. Cipongkor,
PAUD Al Fajar Ds. Girimukti Kec. Batujajar dan PAUD AL Maarif Ds.
Ciwaruga Kec. Parongpong.
d) Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.367.647.500,- dan terealisasi sebesar Rp.339.271.500,-
atau 92,28%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pelatihan
peningkatan kompetensi 150 orang tenaga pendidik PAUD pada
tanggal 17 - 19 Juni 2014 di Hotel Charis dan pada tanggal 23 - 25
Desember 2014 di Hotel Bumi Makmur Indah Lembang.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 8


e) Pengembangan Kurikulum, Bahan Ajar dan Model Pembelajaran
Pendidikan Anak Usia Dini, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.123.541.000,- dan terealisasi sebesar Rp.121.181.000,- atau
98,09%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengembangan
kurikulum Kelompok Belajar (Kober) di Kober Tunas Harapan,
Kober Harapan Ibu, Kober Bhina Swakarya, Sps. As Syarifah, Tk.
Bukit Permata, Tk. Graha Ananda, Tk. Pertiwi, Tk. Kartika XIX 42,
Pos PAUD Bhayangkara Ceria, PAUD Nurhikmah, Kober Nur Annisa,
Tk. Family, Kober Persada, Kober Siti Khodijah, PAUD Miftahul
Iman dan Paud Buah Hati.
f) Bantuan Alat Permainan Edukatif (APE) (Bangub), dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.200.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.198.058.000,- atau 99,03%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemberian bantuan Alat Permainan Edukatif (APE)
untuk PAUD/TK/Kober, yaitu di Paud MI Al Ihsan di Kec.
Cipeundeuy, Kober Mawar Cipageran Kec. Cipongkor, SPS Al Amin
Desa Jati, SPS Az Zahra Cikande, SPS At Taqwa Desa
Bojonghaleang, Kober Tunas Harapan Desa Girimukti, Kober
Mandiri Desa Saguling, SPS Cempaka Desa Cikande Kec. Saguling,
Kober Ar Raudhah Desa Cihalimun, Kober Bina Pratama Desa
Cipatat, Kober Bina Pratiwi, Kober Inayah, Kober Sirotin, Kober
Miftahul Huda, Kober Miftahul Ulum Kec. Cipatat, Kober Nurul
Hidayah Desa Cikubang Kec. Cikalong Wetan, Kober Al Furqon Kec.
Cikalong Wetan, PAUD Shoka Lumigar Desa Mekar Mukti Kec.
Cihampelas, SPS Teratai Desa Mekar Mukti Kec. Cihampelas, Taam
Mutiara Desa Cigugur Girang Kec. Parongpong.

5) Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun


Berdasarkan data Disdikpora, kondisi exisiting sarana dan
prasarana pendidikan tingkat SD dan SMP di Kabupaten Bandung Barat
tahun 2012 - 2014 adalah sebagai berikut:

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 9


Tabel 4.2
Jumlah Unit Sekolah, Jumlah Murid dan Guru SD & MI
Di Kab. Bandung Barat Tahun 2014
Jumlah Jumlah Jumlah
No Kecamatan Sekolah Jml Murid Jml Guru Jml
SD MI SD MI SD MI
1 Cililin 41 15 56 8.303 2.551 10.740 408 163 571
2 Cihampelas 45 8 53 12.564 2.417 14.727 553 172 705
3 Sindangkerta 43 11 54 7.067 1.709 8.484 371 110 481
4 Gununghalu 36 28 64 6.875 2.984 9.154 354 249 603
5 Rongga 35 12 47 6.497 1.327 7.052 301 91 392
6 Cipongkor 46 30 76 8.947 3.821 9.546 407 297 704
7 Batujajar 38 11 49 12.644 2.300 11.770 411 115 526
8 Lembang 66 4 71 20.390 761 20.215 873 74 947
9 Parongpong 37 4 41 9.389 662 10.000 430 34 464
10 Cisarua 28 7 35 8.143 715 8.584 326 41 367
11 Ngamprah 48 4 52 16.547 871 16.801 649 55 704
12 Padalarang 66 13 79 17.320 3.204 19.726 792 153 945
13 Cipatat 59 12 71 15.527 1.709 16.328 631 95 726
14 Cipeundeuy 42 12 56 9.100 1.362 9.523 430 98 528
15 Cikalongwtn 58 6 64 13.652 996 13.916 546 95 641
16 Saguling 15 - 15 2.834 - 2.834 157 65 222
TOTAL 703 194 897 175.799 27.922 187.744 7.639 1.907 9.546
Sumber: Disdikpora Kab. Bandung Barat Tahun Pelajaran 2013/2014

Tabel 4.3
Kondisi Existing Pendidikan Sekolah Dasar
Tahun 2012 – 2104
No INDIKATOR 2012 2013 2014
1 Penduduk Usia 7 – 12 Tahun 224.593 248.932 211.936
2 Jumlah SD / MI 895 895 915
a. Sekolah Dasar 700 700 703
b. Madrasah Ibtidaiyah 195 195 194
3 Jumlah Murid SD/MI 195.330 198.582 187.744
a. SD (Negeri/Swasta) 167.456 170.253 175.799
b. Madrasah Ibtidaiyah 27.874 28.329 27.922
4 Jumlah Guru SD/MI 6.857 6.920 9.546
a. Sekolah Dasar 4.639 4.702 7.639
b. Madrasah Ibtidaiyah 2.218 2.218 1.907
5 Jumlah Ruang Kelas SD/MI 6.857 6.920 6.958
a. Sekolah Dasar 4.639 4.702 4726
b. Madrasah Ibtidaiyah 2.218 2.218 2.232
Sumber : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, tahun ajaran 2013/2014

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 10


Tabel 4.4
Jumlah Unit Sekolah, Jumlah Murid dan Guru SLTP& MTS
Di Kab. Bandung Barat Tahun 2014
Jumlah Jumlah Guru
Jumlah Murid
No Kecamatan Sekolah Jml Jml Jml
SLTP MTS SLTP MTS SLTP MTS
1 Cililin 12 10 22 4.022 1.980 6.002 197 173 370
2 Cihampelas 10 8 13 3.998 1.663 5.661 168 125 293
3 Sindangkerta 10 6 14 2.647 668 3.315 108 124 232
4 Gununghalu 12 8 18 3.285 1.036 4.321 141 136 277
5 Rongga 7 5 12 1.920 416 2.036 77 90 167
6 Cipongkor 9 14 21 2.913 1.747 4.660 110 199 309
7 Batujajar 8 12 19 4.233 2.551 6.784 182 174 356
8 Lembang 18 8 25 6.131 910 7.041 339 92 431
9 Parongpong 8 2 2 2.267 163 2.460 131 19 150
10 Cisarua 4 8 12 2.200 1.148 3.348 103 94 197
11 Ngamprah 14 3 17 4.549 344 4.893 274 43 317
12 Padalarang 14 4 18 6.931 764 7.695 327 59 386
13 Cipatat 9 9 17 3.865 2.596 6.461 152 140 292
14 Cipeundeuy 7 5 11 3.223 806 4.029 110 64 174
15 Cikalongwtn 9 9 19 3.620 2.093 5.713 124 115 239
16 Saguling - - - - - - - - -
TOTAL 151 111 240 55.804 19.740 75.544 2.556 1.692 4.248
Sumber: Disdikpora Kab. Bandung Barat Tahun Pelajaran 2013/2014

Tabel 4.5
Kondisi existing Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
Tahun 2012 -2014
No INDIKATOR 2012 2013 2014
1 Penduduk Usia 13-15 Tahun 122.157 - 98.295
2 Jumlah SMP 141 145 151
3 Jumlah MTs 127 127 111
4 Jumlah Murid SMP 53.298 54.650 55.804
5 Jumlah Murid MTs 23.046 22.680 19.740
6 Jumlah Guru SMP 1.086 1.556 2.556
7 Jumlah Guru MTs 754 748 1.692
8 Ruang Kelas SMP 1.086 1.556 1.705
9 Ruang Kelas MTs 754 748 485
10 Angka Melanjutkan SMP/MTs 98 % 98 % 98%
Sumber : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, tahun ajaran 2013/2014

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 11


Tabel 4.6
Perkembangan Capaian APK, APM, AMH dan RLS
SD/MI danSMP/MTs tahun 2012-2014
No Indikator TAHUN
2012 2013 2014
1 APK SD/MI 101,56 101,85 101,50
2 APM SD/MI 91,88 92,15 92,24
3 APK SMP/MTs 93,76 95,54 94,80
4 APM SMP/Mts 72,84 73,77 73,42
5 AMH 98,41 98,54 98,50
6 RLS 8,96 9,02 9,06
Sumber: Disdikpora, tahun ajaran 2013/2014

Dalam menunjang program wajib belajar pendidikan dasar


sembilan tahun melaksanakan 28 kegiatan, yaitu:
a) Penambahan Ruang Kelas Sekolah, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.841.393.000,- dan terealisasi sebesar Rp.841.089.000,-
atau 99,96%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
pembangunan ruang UKS di SDN 3 Pasirhalang dan terlaksananya
pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SMP di: SMPN 4 Cipatat,
SMPN 3 Gununghalu, SMP As-Shifa Cipatat dan di SMPS Madani
Boarding School Gunung Halu.
b) Pembangunan Taman, Lapangan Upacara dan Fasilitas Parkir
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.5.288.675.600,- danterealisasi
sebesar Rp.5.001.261.600,- atau 94,57%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemasangan pavingblock, pembangunan pagar
sekolah dan pembangunan TPT (Tembok Penahan Tanah) yang
tersebar di 14 lokasi kecamatan, dengan rincian: (1) Pemagaran
SDN I Babakan Talang Ds. Cibedug, paving blok SDN Binakarya Ds.
Cicadas, paving blok dan pemagaran SDN Puspa Indah Ds.
Sukamanah, paving blok SDN Binakarya Ds. Cicadas, paving blok
dan pemagaran SDN Tamansari Ds. Sukaresmi (Kec. Rongga); (2)
paving blok SDN Neglasari Ds. Giriasih (Kec. Batujajar); (3) Paving
Blok dan pemagaran SDN Cisarongge Ds. Sukaresmi,
Pembentengan SDN Jatisari Ds. Cipatik, Pemeliharaan Rutin

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 12


Lapangan Upacara SDN Budi Galih Ds. Tanjungjaya, Pemagaran
SDN Lemahsari Kp. Cipadung Ds. Singajaya, pemagaran SDN
Situwangi Ds. Situwangi, paving blok SDN Paojan Ds.
Sarisituwangi, Pemagaran MI Cisalak Ds. Rancapanggung, paving
blok SDN Budiwaluaya Ds. Nanggerang, paving blok SDN
Sukamanah Ds. Nanggerang, paving blok SDN 01 Karang Tanjung
Ds. Karangtanjung, paving blok SDN Cigandasari Ds.
Rancapanggung (Kec. Cihampelas); (4) paving blok SDN Lita
Sembada Ds. Cililin, paving blok SDN Sirna Galih Ds. Bongas,
paving blok SDN Bonjot Ds. Rancapanggung, paving blok SD
Walahir Ds. Kidangpananjung, paving blok SDN Grogol Cililin,
pembangunan TPT SDN Sukamanah (Kec. Cililin); (5) paving blok
SDN Rawasari Ds. Mandalasari, paving blok SDN Citatah,
Pemagaran SDN Talun, paving blok SDN Sukasari, Pemagaran SDN
Cicadas, pemagaran SDN Margaluyu (Kec. Cipatat); (6) pemagaran
SDN I Ciraja dan SDN II Ciraja Ds. Sirnaraja, pemagaran SMPN 3
Cipeundeuy, pemagaran SDN 1 Cipeundeuy, pemagaran SDN
Sukabetah, pemagaran SDN Bojongmekar, pembangunan Kirmir
SDN Gunungleutik, pemagaran Mts. Masyariqul Anwar Ds.
Margaluyu (Kec. Cipendeuy); (7) TPT/pembentengan halaman SDN
Nangela Ds. Weninggalih, TPT/pembentengan halaman SDN
Cinangga Ds. Pasirpogor dan pemagaran SMPN 1 Sindangkerta
(Kecamatan Sindangkerta): (8) paving blok SDN 1 & 2 Kamulyan
Ds. Ciburuy, paving blok SDN Medalsirna Ds. Campakamekar,
paving blok SDN Margarahayu Ds. Campakamekar, pemagaran
SDN 1 Parigi Ds. Tagogapu, pemagaran SDN Tipar Ds.
Laksanamekar, pemagaran SDN 1 Gunung Bentang Ds. Jayamekar,
pemagaran SDN Sadang Ds. Ciburuy, pemagaran SMPN 4
Padalarang, pemagaran SMPN 5 Padalarang, pemagaran SDN 3
Purabaya, pemagaran SDN 1 Ciburuy (Kec. Padalarang); (9) paving
blok dan pembentengan MI Ciselang Ds. Citalem, (Kec. Cipongkor);

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 13


(10) pembentengan SDN Tugu Ds.Cihanjuang dan pemagaran
SMPN 3 Parongpong (Kec. Parongpong); (11) paving blok SDN 1
Kayuambon (Kec. Lembang); (11) paving block SDN Inpres
Cikahuripan (Kec. Ngamprah); (12) pemagaran SDN RW 13 Ds.
Cikalong, pemagaran SDN Cipada Ds. Cipada, pemagaran SDN 1
Rende Ds. Rende, Pemagaran SDN Jambudipa Ds. Ganjarsari,
pemagaran SDN Angsana Mekar Ds. Rende, paving blok SDN
Maswati, pemagaran SDN Cihanjuang Ds. Mandalasari (Kec.
Cikalongwetan); (13) pemagaran SDN Sindangpalay Ds. Cilangari,
pemagaran SDN 2 Cilangari, pemagaran SDN 2 Celak Ds. Celak,
pemagaran SDN 1 Sodong Ds. Tamanjaya, pemagaran SDN
Tamanjaya, pemagaran SDN Sirnasari Ds. Bunijaya, paving blok
SDN Sindang Palay Ds. Cilangari, paving blok SDN 2 Celak, paving
blok SD Inpres Cipta Laksana Ds. Celak, paving blok dan
Pemagaran SDN Gununghalu, pembentengan SDN Cikawung Ds.
Tamanjaya, paving blok SDN Ciharendong Ds. Bunijaya, paving
blok SDN Cipaku Ds. Gununghalu, pembentengan SDN Cipayung,
pembentengan SDN Wina Mukti Ds. Tamanjaya, paving blok SDN
Puspa Endah Ds. Sirnajaya dan pemagaran SMPN 1 Gununghalu
(Kec. Gununghalu); (14) pemagaran SDN Jalupang Ds. Girimukti,
paving blok SDN Girimukti Ds. Girimukti, paving blok SDN 3 Jati Ds.
Saguling, paving blok SDN Pasir Pulus Ds. Bojonghaleuang (Kec.
Saguling).
c) Pembangunan Sarana Air Bersih dan Sanitary, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.1.834.656.600,- dan terealisasi sebesar
Rp.1.596.124.600,- atau 87,00%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembangunan MCK di: SDS Plus Daarul Hikmah Ds.
Pataruman Kec. Cihampelas, SDN Inpres Selakopi Kec.
Cihampelas, SMP Pataruman Ds. Pataruman Kec. Cihampelas; SDN
Giri Asih Ds. Giriasih Kec. Batujajar, SDN Cangkorah DS. Giriasih
Kec. Batujajar, SMPN 1 Batujajar; SDN Kanangasari Kec.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 14


Cikalongwetan, SDN Maswati III Kec. Cikalongwetan, SDN
Gandasari Ds. Cikalong Kec. Cikalongwetan, SDN Cirendeu
Kp.Cirendeu Ds.Ganjarsari Kec. Cikalongwetan, SDN Neglasari Kec.
Cikalongwetan, SDN Rendeh Kec. Cikalongwetan, SDN Cigentur
Kec. Cikalongwetan; SDN 02 Rancapanggung Ds. Rancapanggung
Kec. Cililin, SDS Arafah Kec. Cililin; SDN Ciptalaksana Ds. Celak
Kec. Gununghalu, SDN Neglasari Kec. Gununghalu, SDN 1
Gununghalu, SDN 1 Celak Kec. Gununghalu (3 Lokal), SMPN 2
Gununghalu; SDN 3 Purabaya Kec. Padalarang, SMPN 5 Padalarang
Ds. Tagogapu Kec. Padalarang, SMPN 2 Padalarang Ds.Jayamekar
Kec. Padalarang; SMP Satu Atap Warung Tilu Baranangsiang Kec.
Cipongkor; SDN 2 Ngamprah; SDN Sukasari Cipatat, SDN 2 Citatah
Kec. Cipatat, SDN Cidepong Kec. Cipatat, SDN Tagog Kec. Cipatat,
SDN Cicadas Kec. Cipatat, SDN Nyalindung Kec. Cipatat, SDN 3
Cipatat; SDN Sukahurip Kec. Parongpong dan SDN Margalaksana
Kec. Cipeundeuy.
d) Pengadaaan Alat Praktik dan Peraga Siswa, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.660.000.000,-dan terealisasi sebesar
Rp.634.143.000,- atau 96,08%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan alat praktik dan peraga siswa untuk
keperluan di: SDN 2 Rajamandala Kulon Kec. Cipatat, SDN 3
Cibenda Kec. Cipongkor, SDN Citalem Kec. Cipongkor, SDN
Kertasari Kec. Cisarua, SDN 2 Cikande Kec. Saguling, SDN
Leuwigede Kec. Cipeundeuy, SDN 1 Cicangkanggirang Kec.
Sindangkerta, SDN 2 dan SDN 3 Galanggang Kec. Batujajar, SDN
Sukamanah Kec. Sindangkerta, SDN Cacaban Kec. Cipongkor, SDN
Sukaresmi Kec. Rongga, SMPN 4 Batujajar, SMPN 4 Padalarang,
SMPN 4 Sindangkerta, SMPN Satu Atap Jati Kec. Saguling, SMPN 1
Cipongkor, SMPN 3 Cipongkor, SMPN 1 Gununghalu, SMPN Satu
Atap Warungtilu, SMPN 3 Saguling, SMPN Satu Atap Cicadas Kec.
Rongga, SMPN 2 Cililin, SMPN 3 Cihampelas,SMPN 4 Cipongkor dan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 15


terlaksananya pemberian bantuan alat peraga kesenian untuk
keperluan di: SDN 2 Cisandawut Kec. Sindangkerta, SDN Sarimukti
Kec. Cipatat, SDN 3 Padalarang, SDN 2 Gununghalu, SDN
Hanjuang Samijaya Kec. Parongpong.
e) Pengadaan Mebeulair Sekolah, dengan alokasi anggaransebesar
Rp.658.214.600,- dan terealisasi sebesar Rp.655.896.600,- atau
99,65%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan
Mebeulair untuk keperluan di: SDN Budi Asih Desa Giriasih Kec.
Batujajar, SDN Citapen 2 Kec. Cihampelas, SDN Rongga Kec.
Cihampelas, SDN 2 Cililin Kec. Cililin, SDN Sirnagalih Kp. Balong Ds.
Bongas Kec. Cililin, SDN Sumur Bandung Kec. Cililin, SDN Cantra
Wayang Ds. Karangsari Kec. Cipongkor, SDN Cipari Kec. Cipongkor,
SDN Warung Tilu Ds. Baranangsiang Kec. Cipongkor, SDN
Cipongkor, SDN Neglasari Kec. Cipongkor dan MI Al Mubaroq
Girimukti Kec. Cipongkor.
f) Pengadaan Perlengkapan Sekolah, dengan alokasi anggaransebesar
Rp.375.338.300,- dan terealisasi sebesar Rp.373.752.300,- atau
99,58%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 5 set
alat marching band untuk keperluan di: SD Cikadu Ds. Cikadu Kec.
Sindangkerta, SDN Pancasila Kec. Lembang, SMPN 5 Lembang,
SDN 1 Kayuambon Kec. Lembang dan SDN 1 Ciburuy Kec.
Padalarang.
g) Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Dinas Kepala Sekolah, Guru,
Penjaga Sekolah, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.259.376.600,- dan terealisasi sebesar Rp.234.502.000,- atau
90,41%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya rehabilitasi rumah
dinas Kepala Sekolah di SMPN 4 Padalarang Kec. Padalarang dan
rehabilitsi ruang guru di SMPN 1 Padalarang Kec. Padalarang, di
SMPN 1 Gunung Halu Kec. Gununghalu dan di SMPN 2 Cipatat Kec.
Cipatat.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 16


h) Pelatihan Penyusunan Kurikulum, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.753.725.500,- dan terealisasi sebesar Rp.753.725.500,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pelatihan
penyusunan kurikulum SD bagi 620 orang guru SD yang
dilaksanakan pada tanggal 21 - 23 Agustus 2014 di Gedung Guru
Cililin dan pelatihan penyusunan kurikulum SMP bagi 620 orang
guru SMP yang dilaksanakan pada tanggal 21 - 23 Agustus 2014 di
SMPN 1 Cililin, di SMPN 1 Padalarang dan di SMPN 1 Cisarua.
i) Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Jenjang
SD/MI/SDLB dan SMP/MTs serta Pesantren Salafiah dan Satuan
Pendidikan Non Islam Setara SD dan SMP, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.3.625.750.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.3.625.321.950,- atau 99,99%. Hasil kegiatan ini adalah
tersalurkannya biaya operasional sekolah tahun 2014 kepada
162.750 siswa setara SD masing-masing siswa mendapat bantuan
sebesar Rp.12.000,- per siswa per tahun dan tersalurkan kepada
63.526 siswa setara SMP masing-masing siswa mendapat bantuan
sebesar Rp.26.325,- per siswa per tahun.
j) Penyelenggraan Paket B Setara SMP, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.500.411.000,- dan terealisasi sebesar Rp.500.411.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pembayaran
honorarium 5 orang instruktur dan 5 orang pegawai PTT untuk
penyelenggaraan Paket B setara SMP kelas 1 sebanyak 25
kelompok; 5 orang instruktur dan 5 orang pegawai PTT
penyelenggaraan Paket B setara SMP kelas 3 sebanyak 15
kelompok untuk keperluan selama 6 bulan.
k) Pembinaan Minat, Bakat dan Kreatifitas Siswa, dengan alokasi
anggaransebesar Rp.899.719.500,- dan terealisasi sebesar
Rp.893.819.500,- atau 99,34%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembinaan minat bakat dan kreativitas SD dan SMP
melalui pelaksanaan 8 kegiatan (Lomba dan festival) meliputi:

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 17


Pelaksanaan O2SN, Lomba Calistung dan Olympiade MIPA, Lomba
Duta Sanitasi, Festival Kompetensi dan Kreatifitas siswa, Lomba
Imtaq, Lomba biantara Bahasa Sunda dan Lomba Pentas PAI.
l) Penyebarluasan dan Sosialisasi Berbagai Informasi Pendidikan
Dasar, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.949.989.500,- dan
terealisasi sebesar Rp.913.069.500,- atau 96,11%. Hasil kegiatan
ini adalah terlaksananya Seminar dan Sosialisasi Cara Belajar
Efektif metode Mind Mapping yang diikuti oleh 56 orang guru SMP
dan 444 orang siswa SMP pada tanggal 11 November 2014 di Aula
Yayasan P3SB Cililin; terlaksananya Seminar dan Sosialisasi
Pencegahan dan Penyalahgunaan Narkoba yang diikuti oleh 53
orang guru SMP dan 447 orang siswa SMP pada tanggal 12
Nopember 2014 di Eksebishion Hall Ramayana Padalarang dan
terlaksananya Seminar dan Sosialisasi pola asuh anak yang diikuti
oleh 530 orang guru SMP dan 447 orang siswa SMP pada tanggal
13 November 2014 di Aula PP PAUDNI Jayagiri - Lembang.
m) Penyelenggaraan Akreditasi Sekolah Dasar, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.74.976.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.74.976.000,- atau 100%. Hasil Kegiatan ini adalah
terlaksananya akreditasi sekolah dasar sebanyak 135 SD
Negeri/Swasta.
 Berdasarkan data Disdikpora, terdapat 703 SDN/Swasta di
Kabupaten Bandung Barat dimana sampai dengan tahun 2014
terdapat 675 SD Negeri dan 24 SD Swasta atau total sebanyak
699 SD Negeri/Swasta yang telah terakreditasi sehingga jumlah
SD yang belum terakreditasi adalah sebanyak 4 SD.
n) Monitoring Evaluasi dan Pelaporan, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.434.122.000,- dan terealisasi sebesar Rp.398.932.000,-
atau 91,89%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya monitoring
pelaksanaan Ujian Nasional pada tanggal 19 - 21 Mei 2014 di 698
SD dan 152 SMP di seluruh Kabupaten Bandung Barat serta

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 18


terlaksananya penyusunan laporan hasil monitoring dan evaluasi
pelaksanaan ujian sekolah dan ujian nasional di SD Negeri dan SD
Swasta se-Kabupaten Bandung Barat tahun pelajaran 2013/2014.
o) Ensiklopedia Olahraga Tingkat SD (Bangub), dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.2.400.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.2.299.431.000,- atau 95,81%. Hasil kegiatan ini adalah
tersedianya buku ensiklopedia olahraga tingkat SD untuk 318
Sekolah Dasar.
p) Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum 2013 (untuk KS dan
Guru SMP) (Bangub), dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.250.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.243.250.000,- atau
97,30%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya Bimtek
implementasi kurikulum 2013 yang diikuti oleh 228 orang guru
pada tanggal 22 – 24 Oktober 2014 di Hotel Bumi Makmur Indah
Lembang.
q) Bimbingan Teknis Pengelolaan Sekolah Menuju SSN (untuk KS dan
Guru SMP) (Bangub), dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.250.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.243.250.000,- atau
97,30%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya Bimtek Sekolah
Menuju SSN yang diikuti oleh 228 orang guru pada tanggal 29 – 31
Oktober 2014 di Hotel Bumi Makmur Indah Lembang.
r) Pengadaan Buku Cerita Bahasa Sunda Untuk Perpustakaan Sekolah
Tingkat Menengah Pertama (SMP) (Bangub), dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.200.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.196.130.000,- atau 98,06%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan buku cerita bahasa sunda sebanyak 215
paket buku untuk keperluan di 55 perpustakaan sekolah.
s) Pengadaan Buku Bahasa dan Sastra Sunda Untuk Tingkat Sekolah
Dasar (SD), Madrasah Ibtidayah MI, (Bangub), dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.125.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.122.134.000,- atau 97,71%. Hasil kegiatan ini adalah

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 19


terlaksananya pengadaan buku bahasa dan sastra sunda sebanyak
133 paket buku untuk keperluan di 27 SD.
t) Perlengkapan Pengetahuan Dasar, Tematik dan Berkesinambungan
(P3 DasTek) IPS SD (Bangub), dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.2.500.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.2.387.060.800,- atau
95,48%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya Peralatan Pendidikan
Pengetahuan Dasar Tematik Berkesinambungan (P3DASTEK) IPS
sebanyak 84 set untuk keperluan di 28 SD.
u) Perlengkapan Pengetahuan Dasar, Tematik dan Berkesinambungan
(P3 DasTek) IPA SD (Bangub), dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.2.500.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.2.383.612.400,- atau
95,34%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya Peralatan Pendidikan
Pengetahuan Dasar Tematik Berkesinambungan (P3DASTEK) IPA
sebanyak 124 set untuk keperluan di 31 SD.
v) Pengembangan Sekolah Sehat (Bangub), dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.200.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.198.382.000,-
atau 99,19%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya tempat tidur
pasien, lemari obat, timbangan berat badan, pengukur tinggi
badan, termometer suhu badan, tensimeter, stetoskop,
toenguespate, buku tes buta warna, pengukuran ketajaman mata
(snelen), buku - buku administrasi UKS dan alat tulis, alat dan
kotak PK, alat-alat kebersihan, tandu , papan data dan papan
informasi, contoh model organ tubuh, serta lemari dalam rangka
pengembangan sekolah sehat untuk keperluan di 5 SD, 6 SMP dan
5 SMA.
w) Penyelenggaraan Sekolah Standar Nasional (SSN) Jenjang
Pendidikan Dasar (Bangub), dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.1.010.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.1.010.000.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pemberian hibah
dalam rangka penyelenggaraan Sekolah Standar Nasional (SSN)
kepada 4 SD masing-masing sebesar Rp.40.000.000,- dan 17 SMP

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 20


masing-masing sebesar Rp.50.000.000,-, yaitu untuk: SDN Kancah,
SDN Karangmulya, SDN 2 Pasirlangu, SDN Pancasila, SMPN 1
Cisarua, SMPN 1 Ngamprah, SMPN 1 Batujajar , SMPN 3 Lembang ,
SMPN 1 Cipatat , SMPN 1 Cihampelas, SMPN 2 Cipatat, SMPN 1
Cipongkor, SMPN 2 Cihampelas, SMPN 1 Parongpong, SMPN 2
Lembang, SMPN 2 Padalarang, SMPN 1 Lembang, SMPN 2
Ngamprah, SMPN 2 Cikalongwetan, SMPN 1 Cililin dan SMPN 1
Cikalong Wetan.
x) Pengadaan Buku pengayaan Perpustakaan Sekolah Tingkat
Pendidikan Dasar di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Bandung Barat (Bangub), dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.2.000.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.1.934.175.375,- atau 96,71%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan buku perpustakaan sebanyak 50 set
buku untuk keperluan di 32 SD dan 18 SMP.
y) Rehabilitasi Ruang Sekolah SDN CIPADA Kp. Cipada Cisarua
(Bangub), dengan alokasi anggaran sebesar Rp.80.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.0,- atau 0%. Kegiatan ini tidak terealisasi
karena terkendala waktu pelaksanaan dan anggaran ini diluncurkan
ke tahun anggaran 2015.
z) Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SMP Negeri (Bangub),
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.2.430.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp 0,- atau 0%. Kegiatan ini tidak terealisasi
karena terkendala waktu pelaksanaan dan anggaran ini diluncurkan
ke tahun anggaran 2015.
aa) Bantuan Operasional Layanan Pendidikan Dasar SMP Negeri
Terbuka (Bangub), dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.681.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.654.600.000,- atau
96,12%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pembayaran
honorarium bagi 153 orang pengelola SMP Terbuka di 14 lokasi
SMP Terbuka.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 21


bb) Bantuan Layanan Pendidikan Dasar 110 SD - SMP Negeri Satu Atap
(Bangub), dengan alokasi anggaran sebesar Rp.70.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp 0,- atau 0%. Kegiatan tidak terealisasi
karena dana masuk pada hari Rabu tanggal 31 Desember 2014
pukul 21.00 WIB sehingga tidak memungkinkan untuk
melaksanakan kegiatan dan anggaran ini diluncurkan ke tahun
anggaran 2015.

6) Program Pendidikan Menengah


Berdasarkan data Disdikpora, data eksisting pendidikan menengah
di Kabupaten Bandung Barat dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.7
Jumlah Unit Sekolah, Jumlah Murid dan Guru SLTA & SMK
Di Kab. Bandung Barat Tahun 2014
Jumlah Jumlah Guru
Jumlah Murid
No Kecamatan Sekolah Jumlah Jumlah Jumlah
SLTA SMK SLTA SMK SLTA SMK
1 Cililin 6 6 12 2.197 708 2.905 122 127 249
2 Cihampelas 1 4 5 973 1.713 2.686 55 133 188
3 Sindangkerta 4 2 6 1.098 551 1.649 80 44 124
4 Gununghalu 1 8 9 539 926 1.465 29 125 154
5 Rongga 1 1 2 259 386 645 24 19 43
6 Cipongkor 5 1 6 852 233 1.085 49 47 96
7 Batujajar 4 13 17 1.721 3.289 5.010 100 238 338
8 Lembang 10 9 19 2.413 3.921 6.334 171 305 476
9 Parongpong 2 4 6 510 610 1.120 38 78 116
10 Cisarua 2 3 5 998 127 1.125 71 88 159
11 Ngamprah 3 5 8 472 1.715 2.187 37 81 118
12 Padalarang 3 11 14 1.092 3.364 4.456 121 281 402
13 Cipatat 2 9 11 584 1.772 2.356 52 200 252
14 Cipeundeuy 3 2 5 748 947 1.695 48 70 118
15 Cikalongwetan 2 8 10 1.179 4.483 2.662 65 126 191
16 Saguling 3 4 7 246 473 719 14 52 66
TOTAL 50 90 140 16.818 22.218 38.099 1.076 2.014 3.090
Sumber: Disdikpora Kab. Bandung Barat Tahun Pelajaran 2013/2014

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 22


Tabel 4.8
Kondisi Existing Sekolah Menengah Atas
No INDIKATOR 2012 2013 2014
1 Penduduk Usia 16-18 Tahun - 74.362 94.701
2 Jumlah Sekolah 189 191 205
a. SMA 47 48 50
b. SMK 89 90 90
c. MA 53 53 62
3 Jumlah Murid 33.379 35.023 38.099
a. SMA 13.855 14.484 16.818
b. SMK 19.524 20.539 22.218
4 Jumlah Guru 3.137 3.392 3.090
a. SMA 1.353 1.529 1.076
b. SMK 1.784 1.863 2.014
5 Jumlah Ruang Kelas 1.045 1.120 1.177
a. SMA 402 445 458
b. SMK 643 675 719
6 Angka Putus Sekolah ( % ) 0,75% 0,08% 0,56%
a. SMA 0,90% 0,08% 0,53%
b. SMK 0,60% 0,08% 0,59%
Sumber: Disdikpora Kab. Bandung Barat Tahun Pelajaran 2013/2014

Tabel 4.9
Perkembangan Capaian SMA/SMK/MAN
No Indikator TAHUN
2012 2013 2014
1 APK SMA/SMK/MAN 46,29 47,09 47,12
2 APM SMA/SMK/MAN 36,37 36,40 36,87
Sumber: Disdikpora Kab. Bandung Barat Tahun Pelajaran 2013/2014

Dalam rangka pelaksanaan program pendidikan menengah


melaksanakan 18 kegiatan, yaitu:
a) Penambahan Ruang Kelas Sekolah, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.2.436.750.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.2.405.815.000,- atau 98,73%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di SMK Bina
Siswa 2 Cililin (2 lokal), SMKS Putra Nasional Cibodas (2 lokal),
SMKS Taruna Harapan 1 Cipatat (2 lokal), SMKS Taruna Harapan 2
Cikalongwetan (2 lokal) dan SMKS Fithrah Insani (7 lokal).
b) Pembangunan Laboratorium dan Ruang Praktikum Sekolah
(Laboratorium Bahasa, Komputer, IPA, IPS dan lain-lain), dengan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 23


alokasi anggaran sebesar Rp.221.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.149.880.000,- atau 67,82%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan peralatan multi media untuk keperluan di
SMK Fitrah Insani Ngamprah.
c) Pembangunan Taman, Lapangan Upacara dan Fasilitas Parkir,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.3.368.590.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.3.332.802.000,- atau 98,94%. Hasil kegiatan
ini adalah terlaksananya pemagaran dan pembentengan di SMKS
Wiyata Dharma Cipeundeuy, pembentengan di SMK Bina Siswa 2
Gununghalu, pemagaran di SMK LPPM 4 Padalarang, pembangunan
akses jalan sekolah di SMK Puspitek Cililin, pembentengan di SMK
Bina Insan Mandiri Gununghalu, Pematangan Tanah/Kirmir di
SMKN Rongga, pembangunan lapangan upacara dan taman di
SMAN Cipongkor, pembangunan lapangan upacara dan taman di
SMKN Cihampelas, pembangunan lapangan upacara dan taman di
SMKN Rongga, pembangunan lapangan upacara dan taman di
SMKN Cipatat, pembangunan lapangan upacara dan taman di
SMAN Rongga, Pemagaran SMAN 2 Padalarang, pembangunan
lapangan upacara dan taman di SMKN Cipeundeuy, Pemagaran di
SMAN Cikalongwetan, pemagaran di SMKN Cipatat, pemagaran di
SMKN Cipeundeuy, pembangunan lapangan upacara dan taman di
SMAN Sindangkerta, pemagaran di SMAN 1 Gununghalu, penetrasi
jalan di SMAN 1 Parongpong dan pemagaran di SMAN 1
Parongpong.
d) Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.154.198.400,- dan terealisasi sebesar Rp.154.198.400,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya Musyawarah
Guru Mata Pelajaran (MGMP) yang diikuti oleh 60 orang guru
dilaksanakan pada tanggal 9 - 10 Juni di Hotel Yezkiel Lembang
dan Sosialisasi Profesi Guru/Sertifikasi Guru yang diikuti oleh 100

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 24


orang guru dilaksanakan pada tanggal 18-19 September 2014 di
Hotel BMI Lembang.
e) Pelatihan Penyusunan Kurikulum, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.373.877.500,- dan terealisasi sebesar Rp.370.427.500,- atau
99,08%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pelatihan
penyusunan kurikulum bagi 50 orang guru yang mengajar kelas X
dari SMA/SMK untuk memahami standar isi, proses dan penilaian
kurikulum tingkat satuan pendidikan SMA/SMK pada tanggal 15 –
17 Oktober 2014, bertempat di Hotel BMI Lembang.
f) Penyediaan Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM),
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.3.060.273.000,-dan terealisasi
sebesar Rp.2.891.988.000,- atau 94,50%. Hasil kegiatan ini adalah
tersalurkannya Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM)
untuk pelayanan proses belajar tahap I (periode bulan Januari –
Juni 2014) dengan total jumlah siswa sebanyak 13.612 siswa
dengan rincian tersebar di 16 SMA Negeri untuk 9.697 siswa, di 8
SMK Negeri untuk 3.211 siswa dan di 1 MA Negeri untuk 704 siswa
dengan jumlah bantuan sebesar Rp.100.000,- per siswa dan
tersalurkan Bantuan Operasional Manajemen Mutu Tahap II
(periode bulan Juli – Desember 2014) dengan total jumlah siswa
sebanyak 15.855 siswa yang tersebar di 16 SMA Negeri untuk
11.275 siswa, di 8 SMK Negeri untuk 3.947 siswa dan di 1 MA
Negeri untuk 633 siswa dengan jumlah bantuan sebesar
Rp.89.000,- per siswa.
g) Penyediaan Beasiswa Bagi Keluarga Tidak Mampu, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.27.036.081.900,- dan terealisasi sebesar
Rp.24.826.133.900,- atau 91,83%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemberian beasiswa untuk program (BOSDA)
dengan rincian: tahap I (semester I, Januari – Juni Tahun Pelajaran
2013/2014) sebesar Rp.7.081.200.000,- untuk 14.273 siswa SMA,
19.392 siswa SMK dan 6.799 siswa MA dengan jumlah bantuan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 25


sebesar Rp.175.000,- per siswa; Tahap II (semester II, Juli –
Desember Tahun Pelajaran 2014/2015) sebesar Rp.7.952.000.000,-
untuk 16.443 siswa SMA, 22.096 siswa SMK dan 6.901 siswa MA
dengan jumlah bantuan sebesar Rp. 175.000,- per siswa;
terlaksananya pemberian beasiswa untuk program BAPAKU dengan
rincian: untuk 2.046 siswa SMA, 2.953 siswa SMK dan 970 siswa
MA dengan jumlah bantuan sebesar Rp.115.000,- per siswa
pertahunnya dan terlaksananya pemberian bantuan stimulan
kepada 44 mahasiswa berprestasi dengan jumlah bantuan sebesar
Rp.3.081.600.000,- (sampai selesai kuliah).
h) Penyelenggaraan Paket C setara SMU, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.213.739.000,- dan terealisasi sebesar Rp.213.739.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pembayaran
honorarium instruktur penyelenggaraan Paket C setara SMU
meliputi Kelas 2 sebanyak 70 orang selama 6 bulan dan Kelas 3
sebanyak 70 orang selama 6 bulan dengan jumlah siswa paket C
setara SMA pada tahun 2014 diikuti oleh 600 siswa yang tersebar
di 16 Kecamatan.
i) Penyebarluasan dan Sosialisasi Berbagai Informasi Pendidikan
Menengah, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.1.500.000.000,-
dan terealisasi sebesar Rp.1.498.493.000,- atau 99,90%. Hasil
kegiatan ini adalah terlaksananya Sosialisasi Cara Belajar Efektif
dengan Metoda Mind Mapping kepada 500 siswa yang dilaksanakan
pada tanggal 4 Desember 2014 di PUSDIKTER Kec. Ngamprah;
Sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba kepada 500 orang
siswa yang dilaksanakan pada tanggal 5 Desember 2014 di
Pusdikter Kec. Ngamprah dan bimbingan khusus kepada 500 siswa
pada tanggal 17 - 19 Desember 2014 di SMAN 1 Cisarua.
j) Penyelenggaraan Akreditasi Sekolah Menengah, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.86.258.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.81.008.000,- atau 93,91%. Hasil kegiatan ini adalah

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 26


terlaksananya penyelenggaraan akreditasi sekolah di 29 lokasi
sekolah menengah, yaitu 12 akreditasi SMA dengan rincian: SMA
Darul Hikmah Internasional, SMAN 1 Cipongkor, SMAN 1
Ngamprah, SMA muslimin Sindangkerta, SMA Biba Putri Indionesia,
SMAN 1 Sindangkerta, SMA Mekar Wangi lembang, SMA
Nurussaadah Saguling, SMA Islam Al-Musyawaroh Lembang, SMA
KP Cikalong Wetan, SMA Islam Nurul Huda Lembang, SMA KP 5
Padalarang dan akreditasi 17 SMK, dengan rincian; SMK Bina
Wisata Lembang, SMK Informatika Fitrah Insani Ngamprah, SMK
Tunas Bangsa Ngamprah, SMK Pengetahuan Nusantara Sakti
Padalarang, SMK 1 Cihampelas, SMK Pasundan Perkasa Darul
Hidayah, SMK 3 Pasundan Cipatat, SMK IT Nahdatul Ulama, SMK
Surya Pertiwi, SMK Putra Gunung Halu, SMK Bina Prestasi Bangsa
Cikalongwetan, SMK Luhur Baladika Batujajar, SMK Bia Siswa 2
Cililin, SMK Kesfam Batujajar, SMK 45 Lembang, SMK Taruna
Harapan 2 Cikalong Wetan, SMK Bina Pemuda dengan 13
kompetensi keahlian untuk mencapai standar kelayakan dari
Asessor dan tim Vokasional tingkat Propinsi Jawa Barat.
 Berdasarkan data Disdikpora, sampai dengan tahun 2014 telah
terakreditasi sebanyak 50 SMA dari 50 SMA di Kab. Bandung
Barat dan telah terakreditasi 90 SMK dari 90 SMK di Kab.
Bandung Barat. Sehingga berdasarkan data sampai dengan
tahun 2014 telah terakreditasi diseluruh SMA dan SMK.
k) Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.425.390.200,- dan terealisasi sebesar
Rp.397.023.200,- atau 93,33%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya (1) Olimpiade Sains tingkat Kab. Bandung Barat
pada tanggal 27 - 28 Maret 2014 dengan juara I mata pelajaran
Matematika adalah Nio Priana Rahayu dari SMAN 1 Cisarua, mata
pelajaran Fisika adalah Muhammad Reza Nurrohman dari SMA
Darul Falah Cihampelas, mata pelajaran Kimia adalah Aris Budianto

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 27


dari SMAN 1 Cisarua, mata pelajaran Biologi adalah Winda Rahma
dari SMA Al-Irsyad, mata pelajaran Komputer adalah Rifqi Maulana
dari SMAN 1 Ngamprah, mata pelajaran Ekonomi adalah Yuni
Nurrafiah dari SMAN 1 Cisarua, mata pelajaran astronomi adalah
Tiara dari SMAN 1 Cisarua, mata pelajaran Kebumian adalah Abdul
Latif dari SMAN 1 Cisarua, mata pelajaran Geografi adalah Reza
Fahrurizal dari MAN Cililin mewakilli Kab. Bandung Barat pada
Olimpiade Sains Ke Tingkat Propinsi Jawa Barat; (2) Lomba Kepala
Sekolah Berprestasi tingkat Kab. Bandung Barat pada tanggal 30
April - 1 Mei 2014 dengan juara I adalah Drs. Dadin Sasmita, M.Ed.
dari SMAN 1 Cisarua dan mewakili Kab. Bandung Barat pada lomba
Kepala Sekolah Berprestasi tingkat Provinsi Jawa Barat; (3)
Olimpiade Sains (OSN) Guru tingkat Kab. Bandung Barat pada
tanggal 13 - 14 Mei 2014 dengan juara I adalah Engkus Kusnadi,
S.Pd. dari SMK PGRI Lembang dan mewakilli Kab. Bandung Barat
pada Olimpiade Sains (OSN) Guru Tingkat Propinsi Jawa Barat; (4)
Lomba Guru Berprestasi tingkat Kab. Bandung Barat pada tanggal
28 - 29 April 2014 dengan juara I Guru Bidang Matematika adalah
Abiednego Abraham dari SMA Cahaya Bangsa, juara I Guru Bidang
Studi Fisika adalah Asep Kurniawan dari SMAN 1 Batujajar, juara I
Guru Bidang Studi kimia adalah Murniati, S.Pd. dari SMAN 1
Gunung Halu, juara I Guru Bidang Studi Biologi Lilis Warliah dari
SMAN 1 Cisarua dan mewakilli Kab. Bandung pada lomba guru
berprestasi tingkat Tingkat Propinsi Jawa Barat.
l) Peningkatan Hasil Ujian Nasional dan Ujian Sekolah, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.71.523.300,- dan terealisasi sebesar
Rp.71.523.300,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyelenggaraan Ujian Nasional tingkat sekolah
menengah melalui 5 tahapan (sosialisasi UN, petugas pengamanan
naskah, penyusun juklak juknis, petugas titik bongkat serta
pengumpul dan pengolah data) yang diikuti oleh 12.393 siswa

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 28


dengan rincian: 4.286 siswa SMA, 4.899 siswa SMK, 2.098 siswa
MA dan 1.010 siswa Paket C dengan tingkat kelulusan sebesar
99,98% sedangkan siswa/siswi yang tidak mengikuti UN tahun
pelajaran 2013/2014 adalah sebanyak 13 orang yang tersebar di
SMA/SMK/MA.
m) Pembangunan Ruang Kelas Baru Jenjang SMA dan SMK (Luncuran
Bangub), dengan alokasi anggaran sebesar Rp.1.623.500.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.1.483.703.600,- atau 91,39%. Hasil kegiatan
ini adalah terlaksananya pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di
SMKN 1 Cipatat (5 lokal), di SMKN 1 Rongga (6 lokal) dan di SMKN
4 Padalarang (6 lokal).
n) Pelatihan Laboran Tingkat SMA (Bangub), dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.300.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.299.850.000,-
atau 99,95%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pelatihan
petugas laboratorium yang diikuti oleh 25 orang tenaga Laboran
Fisika dan 25 orang tenaga Laboran Biologi.
o) Pengadaan Buku Bahasa dan Sastra Sunda untuk SMA/SMK/MA
(Bangub), dengan alokasi anggaran sebesar Rp.200.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.198.200.000,- atau 99,10%. Hasil kegiatan
ini adalah terlaksananya pengadaan buku bahasa dan sastra sunda
sebanyak 120 paket buku untuk keperluan di 15 SMA.
p) Penataan Taman dan Lapangan Olahraga SMA Parongpong dalam
Rangka Green School di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Bandung Barat (Bangub), dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.200.000.000,-dan terealisasi sebesar Rp.199.683.000,-
atau 99,84%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya penataan
taman dan lapangan olahraga di SMA 1 Parongpong.
q) Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SMA Negeri (Bangub),
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.2.700.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.0,- atau 0%. Kegiatan ini tidak dapat
dilaksanakan karena Peraturan Gubernur tentang Anggaran

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 29


Perubahan Bangub baru turun pada bulan Oktober 2014 sehingga
tidak memungkinkan pelaksanaan lelang dan pekerjaan konstruksi,
anggaran ini diluncurkan ke tahun anggaran 2015.
r) Pembangunan RKB SMK Negeri (Bangub), dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.540.000.000,-dan terealisasi sebesar Rp.0,- atau 0%.
Kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan karena Peraturan Gubernur
tentang Anggaran Perubahan Bangub baru turun pada bulan
Oktober 2014 sehingga tidak memungkinkan pelaksanaan lelang
dan pekerjaan konstruksi, anggaran ini diluncurkan ke tahun
anggaran 2015.

7) Program Pendidikan Non Formal terdiri dari 3 (tiga) kegiatan,


yaitu:
a) Pembinaan Pendidikan Kursus dan Kelembagaan, dengan alokasi
anggaran pada sebesar Rp.195.862.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.195.862.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemberian bantuan dalam rangka peningkatan mutu
kelembagaan untuk 17 kelompok, meliputi: PKBM Konengsari,
PKBM Bhina Swakarya, PKBM Kencana, PKBM Rosada, PKBM Melati,
PKBM Al Barokah, PKBM Rimba Lestari, PKBM Kihajar Dewantara,
PKBM Al Hikmah, LKP English Young Generation (EYG), LKP
Mekarsari, LKP Sae Potogrhapy, LKP Jayagiri, LKP Gegersunten, LKP
Yanti dan LKP Megacom serta terlaksananya pengadaan 6 unit
komputer untuk LPK Galanggang Kec. Batujajar.
 Berdasarkan data Disdikpora, kondisi existing pendidikan luar
sekolah di Kab. Bandung Barat tahun 2012 - 2014 adalah
sebagai berikut:

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 30


Tabel 4.10
Kondisi Existing Pendidikan Luar Sekolah
No Pendidikan Luar Sekolah 2012 2013 2014

1 Keaksaraan Fungsional (KF) 350 kelompok 250 kelompok 150 kelompok

2 Kejar Paket A 16 kelompok 12 kelompok -

3 Tutor Paket A 48 orang 36 orang -

4 Kejar Paket B 30 kelompok 43 kelompok 41 kelompok

5 Tutor Paket B 150 orang 215 orang 205 orang

6 Kejar Paket C 30 kelompok 30 kelompok 20 kelompok

7 Tutor Paket C 210 orang 210 orang 140 orang

8 PKBM 56 lembaga 58 lembaga 59 lembaga


Sumber: Disdikpora Kab. Bandung Barat Tahun Pelajaran 2013/2014

b) Pengembangan Pendidikan Keaksaraan,dengan alokasi anggaran


pada sebesar Rp.602.330.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.557.330.000,- atau 92,53%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pendidikan keaksaraan yang dilaksanakan di PKBM
Berdikari Kp. Kawung Luwuk Kec. Rongga, PKBM Rimba Lestari
Kp.Pasir Jeungjing RT 01/21 Kec. Gunung Halu, YYS Al-Barokah
Kp.Pasir Nangka Desa Cikadu Kec. Sindangkerta, PKBM Ar Rozaq
Kp.Sindang Wargi RT 02/12 Cicangkang Girang, PKBM Al-Azam
Kp.Tegalaza Celak Kec. Gununghalu, PKBM Mandiri
Kp.Panyindangan RT 02/03 Baranangsiang Kec. Cipongkor, PKBM
Az Zauqina Kp. Pasir Meong RT 03/04 no. 59 Desa Cililin, PKBM Al
Karomah Kp. Manaka RT 01/04 Desa Karangtanjung Kec. Cililin,
PKBM Mandiri Sejahtera Jl.Raya Sasak Bubur RT 03/04 Mekar Mukti
Kec. Cihampelas, PKBM Pelangi Jl. Kp Pasar RT 03/09 Desa
Pataruman Kec. Cihampelas, PKBM Melati Kp. Cibinong RT 01/01
Desa Tanjungwangi Kec. Cihampelas, PKBM Bhina Suakarya Blok
Sakola RT 01/09 Desa Batujajar Timur Kec. Batujajar, PKBM Bina
Terampil Mandiri Jl. Mekartani RT 04/05 Desa Kertawangi Kec.
Cisarua, PKBM An-Nur Harapan Ibu Kp.Cipanjak RT 04/11 No. 02
Desa Cigugur Girang Kec. Parongpong, PKBM Geger Sunten
Kp.Cibodas RT 03/05 Desa Sunten Jaya Kec. Lembang, PKBM

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 31


Jayagiri Jl. Jayagiri Kec. Lembang, PKBM Mitra Insani Jl. Jayagiri
Gang Hidayat No. 40 Kec. Lembang, PKBM Kencana Jl. Raya
Ciburuy No. 09 RT 01/05 Desa Ciburuy Kec. Padalarang, PKBM
Ciancap Putra Kp.Cianca RT 01/08 Desa Cisomang Barat Kec.
Cikalong Wetan, PKBM Anugrah Kp.Cinangka RT 01/09 Desa
Margalaksana Kec. Cipeundeuy, PKBM Bina Karya Kp.Ciguang RT
02/05 Desa Nyeunang Kec. Cipeundeuy, PKBM Uswatun Hasanah
Kp. Cilimus RT 01/01 Desa Cikande Kec. Saguling, PKBM Koneng
Sari Kp. Bojong Koneng Desa Bojong Koneng Kec. Ngamprah,
PKBM Al Amanah Jl. Raya Cililin Barat No. 116 Kec. Cililin, PKBM
Ceba Jl. Suraden RT 06/03, PKBM Al-Um Indonesia Kp.Cihampelas
Kec. Cihampelas, PKBM Al Hikmah Kp. Warung Doyong Kec.
Saguling, PKBM Mekar Sari Jl. Letkol GA Manulang Kec. Padalarang,
PKBM Citatah Endah Jl. Raya Citatah, PKBM As Salafiyah Kp.
Cibitung, PKBM Nurul Amanah Kp. Cihamirung RT 01/01 Desa
Sukamulya, PKBM Rosada Kp.Pasir Tereup RT 02/03 Desa Cijenuk,
PKBM Lam Alif Kp. Ciraja Rt 01/04 Ds. Mandalasari Kec. Cikalong
Wetan, PKBM Bina Insani Kp.Ciraja RT 02/05 Ds. Mandalasari Kec.
Cikalongwetan, PKBM Baitul Rohman Kp. Tugu, PKBM Sukabaru
Kp.Babakan Desa Cigugur Girang, PKBM Khusnul Khotimah Kec.
Batujajar, PKBM Jayanti Kec. Rongga, PKBM Ciwangun Sejahtera
Kec. Cipeundeuy dan SKB Kabupaten Bandung Barat.
c) Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan Non Formal, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.245.779.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.244.509.000,- atau 99,48%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya Kegiatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Kab.
Bandung Barat pada tanggal 22 - 23 September 2014 yang diikuti
oleh 1.000 anak TK, Kober, SPS, TAAM, TKA Al Qur’an se-
Kabupaten Bandung Barat; terlaksananya Kegiatan Hari Aksara
Internasional (HAI) tingkat Kabupaten Bandung Barat pada tanggal
30 September – 2 November 2014; terlaksananya keikutsertaan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 32


dalam rangka Kegiatan Jambore PNF tingkat Provinsi Jawa Barat
pada tanggal 29 - 30 April 2014 di Hotel Pesona Bambu dengan
raihan prestasi: Juara III Lomba Merangkai Bunga, Juara II Lomba
Pengelola Taman Bacaan, Juara II Lomba Guru PAUD, Juara II
Lomba LKP Berprestasi dan terlaksananya keikutsertaan pada
Kegiatan Ekspo Kursus tingkat Prov. Jawa Barat pada tanggal 29 –
30 November 2014 di Hotel Citilink Kota Bandung dengan raihan
hasil: Juara I stand inovatif, Juara I Lomba Kerudung, Juara III
Lomba Devile.

8) Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga


Kependidikan terdiri dari 6 (enam) kegiatan, yaitu:
a) Pelaksanaan Sertifikasi Pendidik, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.56.143.000,- dan terealisasi sebesar Rp.56.143.000,- atau
100%. Hasil kegitan ini adalah terlaksananya sertifikasi bagi 350
orang guru SD dan 119 orang guru SMP.
 Berdasarkan data Disdikpora, sampai dengan tahun 2014 jumlah
tenaga pendidik tingkat SD yang telah bersertifikasi sebanyak
3.337 guru dan tingkat SLTP sebanyak 853 guru, dalam hal ini
target sampai dengan tahun 2014 sekurang-kurangnya 80%
guru SD dan SMP telah tersertifikasi. Adapun realisasi
pelaksanaan sertifikasi guru dari tahun 2010 - 2014 adalah
sebagai berikut:
Tabel 4.11
Realisasi Setifikasi Guru SD dan SMP
Di Kab. Bandung Barat Tahun 2010 - 2014
Sertifikasi
No Tahun
Guru SD Guru SMP
1 2010 712 151
2 2011 1.018 292
3 2012 943 160
4 2013 314 131
5 2014 350 119
Jumlah 3.337 853
Sumber: Disdikpora Kab. Bandung Barat Tahun Pelajaran 2013/2014

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 33


b) Pelaksanaan Uji Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.247.793.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.247.793.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya sosialisasi dan uji kompetensi pendidik dan tenaga
kependidikan bagi 1.500 orang guru yang dilaksanakan pada
tanggal 4 dan 6 Agustus 2014 di Gedung Koperasi Mandiri
Kecamatan Cihampelas dengan jumlah peserta masing-masing
sebanyak 260 orang guru; pada tanggal 5 Agustus 2014 yang
diikuti oleh 260 orang guru dan 7 Agustus 2014 yang diikuti oleh
320 orang guru di Gedung Pertemuan Guru Kecamatan Ngamprah
dan pada tanggal 8 Agustus 2014 dengan jumlah peserta sebanyak
400 orang guru di gedung PAUDNI Jayagiri Lembang.
c) Pelatihan bagi Pendidik untuk Memenuhi Standar Kompetensi,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.894.750.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.878.760.000,- atau 98,21%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pelatihan PAKEM pada tanggal 19 - 22 November
2014 di Hotel Bumi Makmur Indah Lembang yang diikuti oleh 227
orang guru SD dan 93 orang guru SMP dan terlaksananya pelatihan
MBS pada tanggal 24 - 26 November 2014 di Hotel Bumi Makmur
Indah Lembang yang diikuti oleh 172 orang guru SD dan 174 orang
guru SMP.
d) Pengembangan Mutu dan Kualitas Program Pendidikan dan
Pelatihan Bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.6.587.687.500,- dan terealisasi sebesar
Rp.6.587.287.500,- atau 99,99%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembayaran honorarium 3.397 orang Guru dan TU
SD; 1.296 orang Guru dan TU SMP; 312 orang Guru dan TU SMA;
315 orang Guru dan TU SMK serta 346 guru dan TU TK
(Disdikpora); terlaksananya pembayaran honorarium 567 orang
Guru dan TU MI; 563 orang Guru dan TU MTs; 194 orang Guru dan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 34


TU MA serta 703 orang guru dan TU RA (Depag) serta
terlaksananya pembayaran honorarium 6.500 orang Guru Ngaji
yang tersebar di 16 Kecamatan.

Tabel 4.12
Kondisi existing Tenaga Pendidik dan Pegawai TU Sekolah
Di Kab. Bandung Barat Tahun 2014
Jumlah Guru Jumlah Pegawai TU
No Total
Guru Jumlah Pegawai TU Jumlah
Guru SD 7.639 TU SD 499 8.138
1
Guru MI 1.907 TU MI 27 1.934
Jumlah 9.546 Jumlah 526 10.072
Guru SMP 2.556 TU SMP 431 2.987
2
Guru MTs 1.692 TU MTs 89 1.781
Jumlah 4.248 Jumlah 520 4.768
Guru SMA 927 TU SMA 143 1.070
3 Guru SMK 878 TU SMK 158 1.036
Guru MA 629 TU MA 50 679
Jumlah 2.434 Jumlah 351 2.785
4 Guru Ngaji 6.500 - - 6.500
Total 22.725 Jumlah 1.397 24.125
Sumber: Disdikpora Kab. Bandung Barat Tahun Pelajaran 2013/2014

e) Peningkatan Kompetensi Pemimpin Sekolah dan Tenaga


Kependidikan Lainnya (Bangub), dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.700.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.699.620.000,- atau
99,95%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya Bimtek/pelatihan
bagi 60 orang Kepala Sekolah, 60 orang Komite Sekolah dan 60
orang Wakil Kepala yang diselenggarakan di Hotel Agusta pada
tanggal 22 - 23 Maret 2014 dan di Salabintana, Sukabumi pada
tanggal 5 - 6 Juli 2014.
f) Pengadaan Buku Referensi Pengembangan Kapasitas Guru
(Lanjutan) (Bangub), dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.2.000.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.1.966.747.500,- atau
98,34%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan buku
referensi pengembangan kapasitas Guru SMP, SMA, dan SMK
sebanyak 750 paket (75 sekolah) untuk di distribusikan kepada

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 35


SMPN 1 Batujajar, SMPN 2 Batujajar, SMPN 3 Batujajar, SMPN 4
Batujajar, SMPN 1 Cihampelas, SMPN 2 Cihampelas, SMPN 3
Cihampelas, SMPN 1 Cikalongwetan, SMPN 2 Cikalongwetan,
SMPN 3 Cikalongwetan, SMPN 1 Cililin, SMPN 1 Cililin, SMPN 2
Cililin, SMPN 3 Cililin, SMPN 1 Cipatat, SMPN 2 Cipatat, SMPN 3
Cipatat, SMPN 4 Cipatat, SMPN 1 Cipeundeuy, SMPN 2
Cipeundeuy, SMPN 3 Cipeundeuy, SMPN 1 Cipongkor, SMPN 2
Cipongkor, SMPN 3 Cipongkor, SMPN 4 Cipongkor, SMPN 1
Cisarua, SMPN 2 Cisarua, SMPN 3 Cisarua, SMPN 1 Gununghalu,
SMPN 2 Gununghalu, SMPN 3 Gununghalu, SMPN 4 Gununghalu,
SMPN 5 Gununghalu, SMPN 1 Lembang, SMPN 2 Lembang, SMPN
3 Lembang, SMPN 4 Lembang, SMPN 5 Lembang, SMPN 6
Lembang, SMPN 1 Ngamprah, SMPN 2 Ngamprah, SMPN 4
Ngamprah, SMPN 1 Padalarang, SMPN 2 Padalarang, SMPN 3
Padalarang, SMPN 3 Padalarang, SMPN 3 Padalarang, SMPN 4
Padalarang, SMPN 5 Padalarang, SMPN 1 Parongpong, SMPN 2
Parongpong, SMPN 3 Parongpong, SMPN 1 Rongga, SMPN 1
Sindangkerta, SMPN 1 Sindangkerta, SMPN 1 Sindangkerta, SMPN
2 Sindangkerta, SMPN 3 Sindangkerta, SMPN 4 Sindangkerta,
SMAN 1 Batujajar, SMAN 1 Cikalongwetan, SMAN 1 Cililin, SMAN 1
Cipatat, SMAN 1 Cipeundeuy, SMAN 1 Cipongkor, SMAN 1 Cisarua,
SMAN 1 Gununghalu, SMAN 1 Lembang, SMAN 1 Padalarang,
SMAN 1 Parongpong, SMAN 1 Sindangkerta, SMAN 2 Padalarang,
SMAN 1 Ngamprah, SMAN 1 Rongga, SMKN 4 Padalarang, SMKN 1
Cihampelas, SMKN 1 Cipeundeuy, SMKN 1 Rongga dan SMKN 1
Cipatat.

9) Program Manajemen Pelayanan Pendidikan, terdiri dari 3


(tiga) kegiatan, yaitu:
a) Pengendalian Dan Pengawasan Penerapan Azas Efesiensi Dan
Efektifitas Penggunaan Dana Dekonsentrasi dan Dana Pembantuan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.32.926.000,- dan terealisasi

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 36


sebesar Rp.32.926.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya monitoring dan evaluasi serta penyusunan laporan
kegiatan - kegiatan tugas pembantuan dari Provinsi Jawa Barat dan
dari Pemerintah Pusat.
b) Penerapan Sistem dan Informasi Manajemen Pendidikan, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.156.494.600,- dan terealisasi sebesar
Rp.156.494.600,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan laporan pengolahan data berbasis
Website (DAPODIK), terlaksananya pengolahan data Pendidik dan
Tenaga Kependidikan (PTK) di Web PADAMU NEGERI serta
tersusunnya Profile dan data Statistik Pendidikan Kab. Bandung
Barat tahun 2014.
c) Penyelenggaraan Pelatihan, Seminar dan Lokakarya serta Diskusi
Ilmiah tentang Berbagai Isu Pendidikan,dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.100.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.100.000.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya Bimtek
mengenai DP3 dan TU yang diikuti oleh 600 orang Guru dan TU
SD/SMP/SMA pada tanggal 12 - 13 Nopember di Aula Gedung
Koperasi Mandiri Kecamatan Cihampelas.

10) Program Pendidikan Dasar dan Menengah terdiri dari 4


(empat) kegiatan, yaitu:
a) Penyediaan Dana Pengembangan Sekolah Untuk SD, SMP dan
SMA/SMK (DAK), dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.48.437.976.500,- dan terealisasi sebesar Rp.34.572.190.160,-
atau 71,37%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya rehab ruang
kelas SD/SMP/SMA sebanyak 47 ruang kelas, yaitu masing-masing
1 RK di: SDN Mekar Rahayu, SDN 1 Jayagiri, SDN Cicadas, SDN
Cadasmulya, SDN Tangkil, SDN Sindangsari, SDN Angsana Mekar,
SDN 4 Cihanjuang, SDN Jeungjingrigil Tengah, SMPN 3 Lembang,
SMPN 2 Ngamprah, SMPN 2 Ngamprah, SMPN 2 Cipongkor, SMPN
1 Rongga, SMPN 1 Cisarua, SMPN 1 Ngamprah, SMPN 3

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 37


Padalarang, SMPN 4 Padalarang, SMPN 2 Cihampelas, SMPN 1
Cikalongwetan, SMPN 1 Sindangkerta, SMAN 1 Padalarang 2 ruang
kelas, SMAN 1 Cipeundeuy 3 ruang kelas, SMAN 1 Gununghalu 2
ruang kelas, SMAN 1 Rongga 2 ruang kelas, SMAN 1 Sindangkerta
4 ruang kelas, SMAN 1 CIPATAT 3 ruang kelas, SMAN 1 Lembang 3
ruang kelas, SMA Bina Putra Indonesia Ngamprah 2 ruang kelas,
SMAN 1 Cililin 4 ruang kelas, SMK Al-Ikhsan Batujajar 2 ruang
kelas; terlaksananya pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB)
sebanyak 185 RKB, yaitu di: SDN 7 Cibogo, SDN 2 Cibodas, SDN
Pasirmuncang, SDN Kancah, SDN Panyairan, SDN Selaendah, SDN
Cibodas, SDN 2 Cipanas, SDN Pasirhalang, SDN Tresnaraja, SDN 1
Rende, SDN 1 Rende, SDN 2 Cikalongwetan, SDN Cibungur, SDN 2
Rajamandalakulon, SDN Cikalapa, SDN 2 Medalsirna, SDN 2
Sudimampir, SDN Jayagiri, SDN Karyamulya, SDN 2 Cikande, SDN
3 Jati, SDN 4 Galanggang, SDN Mekarmukti, SDN 1 Cipatik, SDN
Babakan Cianjur, SDN Bongas, SDN Budikarya, SDN 2 Giriwangi,
SDN Warungtilu, SDN Cibeber, SDN Cinangga, SDN Tamanjaya,
SDN Ciharendong, SDN Neglasari, SDN 1 Babakantalang, SDN 2
Cimarel, SDN 1 Bojong, SMPN 1 Gununghalu, SMPN 1 Cipeundeuy,
SMPN 3 Parongpong, SMPN 5 Lembang, SMPN 2 Batujajar, SMPN 2
Cipeundeuy, SMPN 2 Parongpong, SMPN 2 Parongpong, SMPN 2
Parongpong, SMPN 2 Sindangkerta, SMPN 2 Cililin, SMP Satap
Kertasari, SMPN 4 Gununghalu, SDN 7 Cibogo, SDN 2 Cibodas, SDN
Pasirmuncang, SDN Kancah, SDN Panyairan, SDN Selaendah, SDN
Cibodas, SDN 2 Cipanas, SDN Pasirhalang, SDN Tresnaraja, SDN 1
Rende, SDN 1 Rende, SDN 2 Cikalongwetan, SDN Cibungur, SDN 2
Rajamandalakulon, SDN Cikalapa, SDN 2 Medalsirna, SDN 2
Sudimampir, SDN Jayagiri, SDN Karyamulya, SDN 2 Cikande, SDN 3
Jati, SDN 4 Galanggang, SDN Mekarmukti, SDN 1 Cipatik, SDN
Babakan Cianjur, SDN Bongas, SDN Budikarya, SDN 2 Giriwangi,
SDN Warungtilu, SDN Cibeber, SDN Cinangga, SDN Tamanjaya,

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 38


SDN Ciharendong, SDN Neglasari, SDN 1 Babakantalang, SDN 2
Cimarel, SDN 1 Bojong, SDN Baranangsiang, SDN Cantrawayang,
SDN Budiasih, SDN 2 Cibacang, SDN 2 Margalaksana, SDN Jayagiri,
SDN 1 Ciharashas, SDN 1 Ciharashas, SDN 1 Ciharashas, SDN
Gandasari, SDN Bungurendah, SDN Sukajadi, SDN Girimukti, SDN
3 Maswati, SDN Nugraha, SDN Cigugurgirang, SDN Cigugurgirang,
SDN Cigugurgirang, SDN Cibitung, SDN Cijambu, SDN Cisitu, SDN
Puspaendah, SDN 2 Jati, SDN Jatibaru, SDN Sukabetah, SDN
Cirata, SDN Sukasari, SDN Manggah, SDN Pareangpintu, SDN
Gandasari, SDN Hegarmanah, SDN 2 Cipatik, SDN Babakan
Cianjur, SDN Buahbatu, SDN 2 Kayuambon, SDN Mekar Rahayu,
SDN 1 Jayagiri, SDN Cicadas, SDN Cadasmulya, SDN Tangkil , SDN
Sindangsari, SDN Angsana Mekar, SDN 4 Cihanjuang, SDN
Jeungjingrigil Tengah, SMPN 1 Gununghalu, SMPN 1 Cipeundeuy,
SMPN 3 Parongpong, SMPN 1 Cililin, SMPN 5 Lembang, SMPN 2
Batujajar, SMPN 2 Cipeundeuy, SMPN 2 Parongpong, SMPN 2
Parongpong, SMPN 3 Lembang, SMPN 2 Ngamprah, SMPN 2
Cipongkor, SMPN 1 Rongga, SMPN 1 Cisarua, SMPN 1 Ngamprah,
SMPN 3 Padalarang, SMPN 4 Padalarang, SMPN 2 Cihampelas,
SMPN 1 Cikalongwetan, SMPN 1 Sindangkerta, SMPN 2
Sindangkerta, SMPN 2 Cililin, SMP Satap Kertasari, SMPN 4
Gununghalu, SMPN 2 Padalarang, SMPN 3 Gununghalu, SMP Satap
Warungtilu, SMP Satap Girisari, SMKN 1 Cipeundeuy 4 RKB, SMKN
1 Cihampelas 2 RKB, SMKN 4 Padalarang 4 RKB, SMK Bina Insan
Mandiri Gununghalu 1 RKB, SMK Bina Insan Bangsa Ngamprah 1
RKB, SMK Harapan Bangsa 1 Cihampelas 1 RKB, SMK IT Nahdatul
Ulama Saguling 1 RKB, SMK Pusat Tekhnologi Cililin 1 RKB;
terlaksananya pembangunan 2 ruang guru di SMAN 1 Ngamprah
dan SMKN 1 Rongga dan terlaksananya pembangunan 4 ruang
perkantoran di SMAN 1 Ngamprah, di SMAN 2 Padalarang, di SMKN
1 Cipatat dan di SMKN 1 Rongga.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 39


 Berdasarkan data Disdikpora, kondisi eksisting ruang kelas SD
dan SMP serta realisasi rehab RK SD dan SMP sampai dengan
tahun 2014 adalah sebagai berikut:

Tabel 4.13
Kondisi, Realisasi Rehab Ruang Kelas
dan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) Sekolah Dasar (SD)
Kondisi Ruang Kelas (Rusak) Realisasi Realisasi
No Tahun
Ringan Sedang Berat Rehab RK SD pemb. RKB
1 2012 159 173 1.389 1.448 RK -
2 2013 173 589 273 432 RK -
3 2014 572 791 409 16 RK 38 RKB
Sumber: Disdikpora Kab. Bandung Barat Tahun Pelajaran 2013/2014

Tabel 4.14
Kondisi, Realisasi Rehab Ruang Kelas dan Pembangunan Ruang
Kelas Baru (RKB) Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Kondisi Ruang Kelas (Rusak) Realisasi Realisasi
No Tahun
Ringan Sedang Berat Rehab RK SMP pemb. RKB
1 2012 224 287 94 99 RK -
2 2013 204 252 54 49 RK -
3 2014 309 157 10 17 RK 14 RKB
Sumber: Disdikpora Kab. Bandung Barat Tahun Pelajaran 2013/2014

Tabel 4.15
Kondisi, Realisasi Rehab Ruang Kelas
dan Pembangunan RKB Sekolah Menengah Atas (SMA)
Kondisi RK Rusak Realisasi Rehab Realisasi
No Tahun
Ringan Sedang Berat RK SMA/SMK Pemb. RKB
1 2012 166 115 86 156 RK 51 RKB
2 2013 104 96 22 125 RK 21 RKB
3 2014 104 96 22 27 RK 57 RKB
Sumber: Disdikpora Kab. Bandung Barat Tahun Pelajaran 2013/2014

b) Penyediaan Dana Pengembangan Sekolah Untuk SD, SMP dan


SMA/SMK (Luncuran DAK), dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.1.319.177.000,- dan terealisasi sebesar Rp.1.318.602.000,- atau
99,96%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya rehab kelas
SD/SMP/SMA yaitu sebanyak 2 ruang kelas di SMPN 3 Cipongkor
dan SMPN 3 Sindangkerta; terlaksananya pembangunan Ruang
Kelas Baru (RKB) sebanyak 5 RKB yaitu di: SDN Buana Sari, SDN 3
Cimarel, SDN 1 Cikidang, SMPN 3 Cipeundeuy dan SMP SATAP
Lembang.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 40


c) Pengadaan Alat Pembelajaran Ala Cinema Edutaiment, E-School,
Cloud Computing System Concept dan Sistem Penilaian Sekolah
untuk 40 Sekolah (SD, SMP, SMA) (Bangub), dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.2.000.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.1.891.608.000,- atau 94,58%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 40 unit alat pembelajaran ala Cinema
Edutainment, E-School, Cloud Computing System Concepty dan
Sistem Penilaian SMAN/SMKN, SMP dan SD di Kab Bandung Barat
untuk keperluan di: SMAN 1 Batujajar, SMAN 1 Cikalongwetan,
SMAN 1 Cililin, SMAN 1 Cipatat, SMAN 1 Cipeundeuy, SMAN 1
Cipongkor, SMAN 1 Cisarua, SMAN 1 Gununghalu, SMAN 1
Lembang, SMAN 1 Padalarang, SMAN 1 Parongpong, SMAN 1
Sindangkerta, SMAN 2 Padalarang, SMAN 1 Ngamprah, SMAN 1
Rongga, SMKN 4 Padalarang, SMKN 1 Cihampelas, SMKN 1
Cipeundeuy, SMKN 1 Rongga, SMKN 1 Cipatat, SMPN 1 Padalarang,
SMPN 1 Gununghalu, SMPN 1 Cililin, SMPN 1 Lembang, SMPN 3
Cihampelas, SMPN 2 Padalarang, SMPN 3 Ngamprah, SMPN 2
Sindangkerta, SMPN 2 Cihampelas, SMPN 1 Cipatat, SMPN 1
Cipeundeuy, SMPN 3 Cipongkor, SMPN 2 Gununghalu, SMPN 2
Lembang, SMPN 3 Lembang, SMPN 3 Padalarang, SDN 1
Kayuambon Kec. Lembang, SDN Neglasari Kec. Gununghalu, SDN
Karyamulya Kec. Ngamprah dan SDN Kancah Kec. Parongpong.
d) Ensiklopedia Olahraga Jawa Barat (Bangub), dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.2.500.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.2.389.781.300,- atau 95,59%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan Ensiklopedia Olahraga Jawa Barat di:
SMA Al Bidayah Batujajar, SMA Bina Putra Indonesia, SMA Cipta
Mandiri Cisarua, SMA Daarul Ilmi Cipeundeuy, SMA Darul Falah
Cihampelas, SMA Harapan Cipongkor, SMA Islam Al-Musyawarah
Lembang, SMA Islam Nurul Huda Lembang, SMA KP 5 Padalarang,
SMA KP Cikalongwetan, SMA Leppesa Cililin, SMA Mitradharma

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 41


Cililin, SMA Muslimin Cililin, SMA Muslimin Cipongkor, SMA Muslimin
Sindangkerta, SMA Panca Karsa Lembang, SMA Plus Fitrah Insani,
SMA PGRI Cipeundeuy, SMA PGRI Lembang, SMA Sumur Bandung
Cililin, SMA Yas Sindangkerta, SMA Plus Lppm Ri Batujajar, SMA
Darul Falah Batujajar, SMA Mekarwangi Lembang, SMA Nurus
Saadah Batujajar, SMA Cahaya Bangsa Classical School, SMA Al -
Irsyad Satya, SMA Islam Nurul Fikri Lembang, SMA Terpadu Al
Kandiyas Cipongkor, SMA Al Muktariyah Rajamandala, SMA Darul
Hikam Internasional, SMAN 1 Batujajar, SMAN 1 Cikalongwetan,
SMAN 1 Cililin, SMAN 1 Cipatat, SMAN 1 Cipeundeuy, SMAN 1
Cipongkor, SMAN 1 Cisarua, SMAN 1 Gununghalu, SMAN 1
Lembang, SMAN 1 Padalarang, SMAN 1 Parongpong, SMAN 1
Sindangkerta, SMAN 2 Padalarang, SMAN 1 Ngamprah, SMAN 1
Rongga, SMAN 1 Saguling, SMKN Pertanian Pembangunan Negeri
Lembang, SMKN Peternakan Negeri Lembang, SMKN 4 Padalarang,
SMKN 1 Cihampelas, SMKN 1 Cipeundeuy, SMKN 1 Rongga, SMKN
1 Cipatat, SMPN 1 Batujajar, SMPN 2 Batujajar, SMPN 3 Batujajar,
SMPN 4 Batujajar, SMPN 1 Cihampelas, SMPN 2 Cihampelas,
SMPN 3 Cihampelas, SMPN 1 Cikalongwetan, SMPN 2
Cikalongwetan, SMPN 3 Cikalongwetan, SMPN 1 Cililin, SMPN 2
Cililin, SMPN 3 Cililin, SMPN 1 Cipatat, SMPN 2 Cipatat, SMPN 3
Cipatat, SMPN 4 Cipatat, SMPN 1 Cipeundeuy, SMPN 2 Cipeundeuy,
SMPN 3 Cipeundeuy, SMPN 1 Cipongkor, SMPN 2 Cipongkor, SMPN
3 Cipongkor, SMPN 4 Cipongkor, SMPN 1 Cisarua, SMPN 2 Cisarua,
SMPN 3 Cisarua, SMPN 1 Gununghalu, SMPN 2 Gununghalu, SMPN
3 Gununghalu, SMPN 4 Gununghalu, SMPN 5 Gununghalu, SMPN 1
Lembang, SMPN 2 Lembang, SMPN 3 Lembang, SMPN 4 Lembang,
SMPN 5 Lembang, SMPN 6 Lembang, SMPN 1 Ngamprah, SMPN 2
Ngamprah, SMPN 3 Ngamprah, SMPN 4 Ngamprah, SMPN 1
Padalarang, SMPN 2 Padalarang, SMPN 3 Padalarang, SMPN 4
Padalarang, SMPN 5 Padalarang, SMPN 1 Parongpong, SMPN 2

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 42


Parongpong, SMPN 3 Parongpong, SMPN 1 Rongga, SMPN 1
Sindangkerta, SMPN 2 Sindangkerta, SMPN 3 Sindangkerta dan
SMPN 4 Sindangkerta.

b. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Kantor


Perpustakaan dan Arsip Daerah adalah:
1) Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan
Perpustakaan
Berdasarkan data KPAD, data potensi sarana dan prasarana
perpustakaan di Kab. Bandung Barat adalah sebagai berikut:

Tabel 4.16
Data Sarana dan Prasarana Perpustakaan
Tahun
No Indikator
2012 2013 2014
1 Jumlah Koleksi Buku Perpustakaan 15.892 17.908 36.307
daerah
2 Jumlah Kunjungan Ke Perpustakaan 597 603 1240
Daerah
3 Perpustakaan Desa 165 165 165
4 Kendaraan Perpustakaan Keliling 1 2 3
5 Layanan Kunjungan Perpustakaan 96 kali 96 kali 80 kali
Keliling
6 Realisasi bantuan stimulan buku 6 Desa 7 Desa, _
dari BAPUSIPDA 1 Potren 1 Potren,
1 Puskesmas
sumber Data : KPAD, Kab. Bandung Barat, 2014

Program ini terdiri dari 7 (tujuh) kegiatan, yaitu:


a) Pemasyarakatan Minat dan Kebiasaan Membaca untuk Mendorong
Terwujudnya Masyarakat Pembelajar, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.373.500.000,- dan terealisasi sebesar Rp.366.353.000,-
atau 98,09%. Hasil kegiatan ini adalah terpenuhinya operasional
dalam rangka pelayanan perpustakaan keliling ke 16 kecamatan,
58 desa, 11 sekolah dan 11 TBM; terlaksananya 15 kali lomba
minat baca yang diikuti oleh siswa SD dari 15 Kecamatan yang
dilaksanakan di PT. Kertas Padalarang pada tanggal 2 April 2014
untuk Kec. Ngamprah, pada tanggal 3 April 2014 untuk Kec.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 43


Padalarang, pada tanggal 7 April 2014 untuk Kec. Batujajar, pada
tanggal 8 April 2014 untuk Kec. Cihampelas, pada tanggal 10 April
2014 untuk Kec. Cisarua, pada tanggal 14 April 2014 untuk Kec.
Parongpong, pada tanggal 11 Agustus 2014 untuk Kec. Cikalong
Wetan, pada tanggal 13 Agustus 2014 untuk Kec. Cipeundeuy,
pada tanggal 15 Agustus 2014 untuk Kec. Cipatat, pada tanggal 22
September 2014 untuk Kec. Lembang, pada tanggal 23 September
2014 untuk Kec. Cililin, pada tanggal 29 September 2014 untuk
Kec. Cipongkor, pada tanggal 31 Oktober 2014 untuk Kec.
Sindangkerta, pada tanggal 3 November 2014 untuk Kec.
Gununghalu, pada tanggal 5 November 2014 untuk Kec. Rongga;
terlaksananya penilaian ke 16 lokasi perpustakaan desa dalam
rangka lomba perpustakaan desa dengan hasil penilaian: juara I
perpustakaan Desa Cilame Kec. Ngamprah, juara II perpustakaan
Desa Rende Kec. Cikalong Wetan dan juara III perpustakaan Desa
Cipeundeuy Kec. Padalarang.
b) Pengembangan Minat dan Budaya Baca, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.86.100.000,- dan terealisasi sebesar Rp.85.800.000,-
atau 99,65%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya 10 kali Story
Telling (bercerita/mendongeng), yang dilaksanakan di TK. Mutiara
Kec. Ngamprah pada tanggal 1 April 2014; di PAUD Mekar Melati
Kec. Padalarang pada tanggal 16 April 2014; di TK. Menara Kec.
Cisarua pada tanggal 5 Mei 2014; di PAUD Sekar Sari Kec.
Ngamprah pada tanggal 14 Mei 2014; di TK. Nuurusy-Syfa Kec.
Padalarang pada tanggal 7 Agustus 2014; di Pos PAUD Nusa Indah
Kec. Ngamprah pada tanggal 15 Agustus 2014; di TK. Rian
Kumarajaya Kec. Padalarang pada tanggal 18 Agustus 2014; di
Kober Melati 20 Kec. Padalarang pada tanggal 3 Oktober 2014; di
Pos PAUD Anggrek Ds. Cilame kec. Ngamprah pada tanggal 1
Oktober 2014; di TK. Berdikari Kec. Ngamprah pada tanggal 8
November 2014; dan terlaksananya kegiatan Bedah Buku yang

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 44


diikuti oleh 200 orang siswa SMA dilaksanakan di Villa Melati Putih,
Lembang pada tanggal 23 Juni 2014.
c) Supervisi, Pembinaan dan Stimulasi pada Perpustakaan Umum,
Perpustakaan Khusus, Perpustakaan Sekolah dan Perpustakaan
Masyarakat, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.522.500.000,-
dan terealisasi sebesar Rp.485.485.000,- atau 92,92%. Hasil
kegiatan ini adalah terlaksananya Workshop tentang Perpustakaan
I yang diikuti oleh 100 orang pengelola perpustakaan SMA pada
tanggal 4 Februari 2014 di Villa Melati Putih – Lembang;
terlaksananya Bimtek Perpustakaan tingkat PKK dan TBM yang
diikuti oleh 100 orang pengurus PKK desa dan Taman Bacaan
Masyarakat (TBM) pada tanggal 17-19 Februari 2014 di Villa Melati
Putih - Lembang; Workshop tentang Perpustakaan II yang diikuti
oleh 100 orang siswa SMA pada tanggal 24 April 2014 di Villa
Melati Putih – Lembang; terlaksananya Bimtek Perpustakaan
tingkat PKK dan TBM yang diikuti oleh 80 orang pengurus PKK desa
dan pengelola perpustakaan Pontren pada tanggal 29-30 Oktober
2014 di Hotel Narima, Lembang dan terlaksananya monitoring dan
evaluasi hasil Bimtek ke 22 desa dalam rangka evaluasi hasil
Bimtek perpustakaan tingkat PPK dan Potren.
d) Pelaksanaan Koordinasi Pengembangan Kepustakaan, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.243.330.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.193.830.000,- atau 79,66%. Hasil kegiatan ini terlaksananya
Rakor Perpustakaan yang diikuti oleh 200 orang pengurus PKK
desa dan pengurus Taman Bacaaan Masyarakat (TBM) pada
tanggal 28 Maret 2014 di Villa Melati Putih, Lembang;
terlaksananya Rakor Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB)
yang diikuti oleh 100 orang pada tanggal 20 Desember 2014 di PT.
Kertas Padalarang dan terlaksananya pembinaan dan koordinasi
pengembangan perpustakaan desa ke 28 perpustakaan desa.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 45


e) Perencanaan dan Penyusunan Program Budaya Baca, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.50.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.49.505.000,- atau 99,01%. Hasil kegiatan ini terlaksananya
penyusunan Peraturan Bupati tentang Perpustakaan.
f) Penyediaan Bahan Pustaka Perpustakaan Umum Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.399.370.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.397.851.000,- atau 99,62%. Hasil kegiatan ini terlaksananya
pengadaan buku untuk keperluan di perpustakaan daerah, dengan
rincian: buku Bahasa dan Sastra sebanyak 396 judul atau 1.013
eksemplar, buku Keagamaan sebanyak 249 judul atau 824
eksemplar, buku Seni dan Budaya sebanyak 178 judul atau 706
eksemplar, buku Ilmu Pengetahuan Sosial sebanyak 252 judul atau
773 eksemplar, buku Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sebanyak
305 judul atau 1.382 eksemplar, buku Ilmu Pengetahuan Umum
sebanyak 167 judul atau 835 eksemplar, buku Ensiklopedia
sebanyak 80 judul atau 304 eksemplar; terlaksananya penyediaan
22 macam surat kabar di perpustakaan daerah untuk keperluan
selama 12 bulan; terlaksananya cetak perlengkapan buku sebanyak
21.000 lembar, berupa: kartu buku, kantong kartu, date due slip,
kartu anggota, dan bundel koran sebanyak 7 macam serta
terlaksananya pembayaran honorarium 2 orang petugas entry data
buku dan 4 orang pegawai tidak tetap.
g) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.33.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.32.940.000,-
atau 99,82%. Hasil kegiatan ini terlaksananya monitoring dan
evaluasi ke 50 perpustakaan desa di wilayah Kab. Bandung Barat.

c. Permasalahan dan Solusi


1) Permasalahan
a) Permasalahan berkenaan dengan sarana dan prasarana SD/SMP
dan sarana/prasarana SMA/SMK adalah tanah/lahan sekolah yang
terbatas baik negeri maupun swasta padahal kebutuhan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 46


sarana/prasarana seperti bangunan untuk RKB, RPL maupun RPS
masih banyak yang belum memadai;
b) Permasalahan berkenaan dengan mutu pendidik dan tenaga
kependidikan adalah masih rendahnya kesadaran dalam menyikapi
berbagai perubahan/kebijakan yang digulirkan pemerintah yang
menuntut pendidik dan tenaga kependidikan untuk berkreatifitas
dalam melahirkan inovasi penyelenggaraan pendidikan maupun
inovasi pembelajaran;
c) Belum adanya SDM yang mempunyai latar pendidikan ilmu
perpustakan sehingga pengolahan bahan pustaka tidak berjalan
lancar;
d) KPAD belum memiliki gedung perpustakaan yang representatif
sebagai gedung perpustakaan daerah tingkat kabupaten sehingga
sarana dan prasarana yang ada belum maksimal untuk melayani
masyarakat;
e) Masih kurangnya minat baca masyarakat;
f) Keterbatasan jumlah tenaga pelayanan perpustakaan dibandingkan
dengan luas wilayah Kabupaten Bandung Barat, sehingga
pelayanan kepada masyarakat pengguna perpustakaan tidak
merata;

2) Solusi
a) Pembangunan sarana/prasarana (gedung sekolah) harus
direncanakan bertingkat dengan demikian segera dibuat
perundang-undangan untuk mendukung rencana tersebut;
b) Perlu ditingkatkannya kegiatan yang dapat mendorong para
pendidik dan tenaga kependidikan untuk pandai merubah mindset
dan pandai menyikapi segala bentuk perubahan kebijakan yang
digulirkan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah, seperti
workshop, lokakarya, talkshow, bimtek dan lainnya;

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 47


c) Kerjasama atau kontrak dengan tenaga kerja yang mempunyai
latar belakang pendidikan ilmu perpustakaan minimal berijazah D1
ilmu perpustakaan;
d) Sementara memanfaatkan ruangan yang ada untuk pelayanan
perpustakaan;
e) Mengadakan bimtek, pelayanan perpustakaan keliling dan
meminjamkan buku kepada masayarakat dan pengelola
perpustakaan desa, PKK, Pontren guna menumbuhkan minat baca;
f) Mengadakan kerjasama dengan para pengelola Taman Bacaan
Masyarakat (TBM) yang tersebar hampir di setiap desa, serta
melibatkan pengurus PKK tingkat tingkat desa.

2. URUSAN KESEHATAN
a. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Dinas Kesehatan
adalah:
1) Program Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran terdiri dari
12 kegiatan, yaitu:
a) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.1.183.600.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.569.897.276,- atau 48,15%. Hasil kegiatan ini adalah
terpenuhinya kebutuhan telepon di Kantor Dinas Kesehatan, di 18
Puskesmas TTP, di 6 Puskesmas DTP, di UPTD Labkesda, di UPTD
Gudang Farmasi, di UPTD RSUD Lembang dan di UPTD RSUD Cililin
untuk keperluan selama 12 bulan; terpenuhinya kebutuhan listrik di
Kantor Dinas Kesehatan, di 20 Pustu, di 10 PONED, di UPTD
Labkesda, di UPTD Gudang Farmasi, di UPTD RSUD Lembang, di
UPTD RSUD Cililin, di 26 Puskesmas TTP di 4 Puskesmas DTP, di
PKM DTP Saguling, di PKM DTP Rajamandala untuk keperluan
selama 12 bulan; terpenuhinya kebutuhan air di 3 Puskesmas TTP,
di 5 Puskesmas DTP, di UPTD Labkesda, di UPTD Gudang Farmasi,
di UPTD RSUD Lembang untuk keperluan selama 12 bulan;

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 48


terpenuhinya pembayaran berlangganan internet untuk keperluan
8 unit di kantor Dinas Kesehatan, di UPTD RSUD Lembang, di
UPTD RSUD Cililin, di UPTD Labkesda, di UPTD Farmasi, di 32
Puskesmas untuk keperluan selama 12 bulan dan terlaksananya
penambahan daya listrik di Puskesmas DTP Cililin dan Puskesmas
Cipongkor.
b) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.147.315.600,- dan terealisasi sebesar Rp.146.702.400,-
atau 99,58%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan
peralatan kebersihan dan bahan pembersih untuk keperluan di
Dinas Kesehatan, di UPT Obat dan Laboratorium, di UPT RSUD, di
6 Puskesmas DTP dan 26 Puskesmas TTP serta terlaksananya
pengiriman limbah padat dan cair ke Medivest.
c) Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.43.500.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.16.995.000,- atau 39,07%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharaan peralatan kerja berupa jasa service 3
unit komputer, 15 unit notebook dan 6 unit printer.
d) Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.207.812.750,- dan terealisasi sebesar Rp.205.583.250,- atau
98,93%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 57
jenis ATK untuk keperluan di Dinas Kesehatan, di 6 Puskesmas
DTP, di 26 Puskesmas TTP, di UPT RSUD Cililin dan di UPT RSUD
Lembang dan 22 jenis ATK untuk keperluan di UPT Laboratorium
Kesehatan Daerah.
e) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.293.362.800,- dan terealisasi sebesar
Rp.276.812.700,- atau 94,36%. Hasil kegiatan ini adalah
tersedianya 34 jenis barang cetakan berupa cetakan karcis
retribusi, surat sakit, BKU puskesmas, buku resep, buku disposisi

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 49


dll serta terlaksananya penggandaan dokumen di Dinas Kesehatan
dan Puskesmas se- Kabupaten Bandung Barat.
f) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.91.800.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.68.178.700,- atau 74,27%. Hasil kegiatan ini
adalah tersedianya alat penerangan berupa 37 set lampu pijar dan
battery kering untuk keperluan di Kantor Dinas Kesehatan, di
Puskesmas, di UPTD Farmasi, di UPTD Labkesda, di UPTD RSUD
Cililin dan di UPTD RSUD Lembang.
g) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.707.735.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.655.048.000,- atau 92,56%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 34 unit modem dan 34 buah flash disk
untuk keperluan pengelola program TB Pukesmas; 3 unit modem
untuk Subag Keuangan di Dinas Kesehatan; 1 unit mesin Genset
untuk keperluan di Puskesmas DTP Rajamandala; 2 unit mesin
antrian; 35 unit tabung pemadam kebakaran untuk keperluan di
UPT RS Cililin, UPT RS Lembang dan di 32 Puskesmas; 1 unit mesin
sidik jari di Kantor Dinas Kesehatan; 5 unit AC di di UPT RS Cililin
dan UPT RS Lembang; 7 unit AC Portabel di Kantor Dinas
Kesehatan; 9 unit komputer untuk keperluan di Dinas Kesehatan
dan UPTD Lembang; 6 unit Notebook untuk keperluan di Dinas
Kesehatan, di UPTD RSUD Cililin dan di UPTD RSUD Lembang; 13
unit Printer untuk keperluan di Dinas Kesehatan, di UPTD RSUD
Cililin dan di UPTD RSUD Lembang; 10 unit scaner untuk keperluan
di Dinas Kesehatan; 10 unit UPS/stabillizer untuk keperluan di
Dinas Kesehatan, di UPTD RSUD Cililin dan di UPTD RSUD
Lembang.
h) Penyediaan Peralatan Rumah Tangga, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.27.370.000,- dan terealisasi sebesar Rp.22.865.000,-
atau 83,54%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengisian 10

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 50


buah tabung gas di 6 PKM DTP untuk keperluan selama 12 bulan
dan terlaksananya pengadaan peralatan dapur seperti rak pipring,
lemari, piring, cangkir rice cooker untuk keperluan di 6 PKM DTP.
i) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.31.900.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.23.693.000,- atau 74,27%. Hasil kegiatan ini adalah
tersedianya 15 jenis koran harian dan 2 jenis majalah
mingguna/bulanan untuk keperluan di Dinas Kesehatan selama 12
bulan dan tersedianya 1 paket buku peraturan dan perundang-
undangan tentang perpajakan.
j) Penyediaan Makanan dan Minuman, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.1.312.710.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.1.301.076.875,- atau 99,11%. Hasil kegiatan ini adalah
terpenuhinya kebutuhan makan minum rapat dan jamuan tamu di
dinas Kesehatan dan makan minum pasien rawat inap di 6 PKM
DTP, di UPTD RSUD Cililin dan UPTD RSUD Lembang untuk
keperluan selama 12 bulan.
k) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah, dengan
alokasi sebesar Rp.292.197.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.168.617.905,- atau 57,71%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya rapat koordinasi dan konsultasi ke pemerintah pusat
dan ke luar daerah lainnya tentang program dan kegiatan dalam
ruang lingkup kesehatan.
l) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.248.270.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.49.181.440,- atau 19,81%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya rapat koordinasi dan konsultasi lingkup Dinas
Kesehatan, rapat koordinasi dan konsultasi ke Provinsi Jawa Barat,
pertemuan penguatan daerah dalam teknis pengelolaan dan
pemanfaatan dana JKN, sosialisasi dan kebijakan tim jaga mutu
dan terlaksananya survey monitoring asset ke 32 Puskesmas.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 51


2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri
dari 6 (enam) kegiatan, yaitu:
a) Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.403.310.000,- dan terealisasi terealisasi sebesar
Rp.395.660.000,- atau 98,10%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 1 unit kendaraan operasional roda 4
untuk keperluan Tim Gerak Cepat Pengendalian Penyakit &
Bencana dan 1 unit kendaraan roda dua untuk keperluan
pelayanan pembinaan program kesehatan.
b) Pengadaan Mebeulair, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.576.439.080,- dan terelaisasi sebesar Rp.561.452.100,- atau
97,40%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 10 unit
meja kerja, 7 unit meja rapat, 38 unit kursi rapat, 8 unit almari
arsip, 10 unit almari buku dan 3 unit credenza untuk keperluan di
kantor Dinas kesehatan; 2 unit sofa untuk Puskesmas Cimareme
dan Puskesmas Cipeundeuy; 62 unit meja kerja untuk keperluan di
Puskesmas dan 1 paket meubelair berupa 92 unit kursi untuk
keperluan di kantor Dinas Kesehatan.
c) Pengadaan Sewa Gedung/ Kantor/ Tempat, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.86.400.000,- dan terelaisasi sebesar
Rp.52.500.000,- atau 60,76%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya sewa gedung untuk penyimpanan Alkes dan bahan
baku kegiatan Dinas Kesehatan yang berlokasi di Puskesmas
Cimareme.
d) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.295.155.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.158.177.500,- atau 53,59%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharaan rutin gedung kantor berupa
pengerjaan pengecetan, perbaikan plafon, penataan sarana luar
puskesmas sebanyak 26 gedung kantor Puskesmas TTP, 6

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 52


Puskesmas DTP, Kantor Dinas Kesehatan dan pemeliharaan
gedung UPT Laboratorium dan Penunjang Medik.
e) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.514.830.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.289.876.133,- atau 56,31%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembayaran jasa service dan pemenuhan kebutuhan
bahan bakar untuk 3 unit motor dinas, 4 unit mobil dinas, 1 unit
mobil puskesmas keliling dan 1 unit mobil ambulance untuk
kegiatan rutin selama 12 bulan dan kegiatan dalam rangka
operasional distribusi obat, keperluan posko lebaran, natal dan
tahun baru; terlaksananya perpanjangan STNK kendaraan roda 2
sebanyak 3 unit dan kendaraan roda 4 sebanyak 35 unit serta
terlaksananya jasa KIR 1 unit mobil box untuk keperluan farmasi.
f) Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.16.260.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.11.095.000,- atau 68,23%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharaan 21 unit AC di ruangan kantor dinas
kesehatan dan 1 unit AC di ruangan vaksin serta terpenuhinya
kebutuhan bahan bakar untuk keperluan Genset di Puskesmas
Gunung Halu, Puskesmas Rongga, Puskesmas Lembang, dan
Puskesmas Batujajar.

3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur terdiri


dari 5 (lima) kegiatan, yaitu:
a) Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-Undangan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.785.646.500,- dan terealisasi
sebesar Rp.670.885.000,- atau 85,39%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya Bimtek pemeriksaan keuangan yang diikuti oleh 82
orang Bendahara Pengeluaran Puskesmas, Bendahara Penerimaan
Puskesmas, dan Staff Keuangan pada tanggal 29 April 2014 di
Hotel Endah Parahyangan; terlaksananya Bimbingan Teknis Review
Renstra Dinkes 2014 - 2018 yang diikuti oleh 23 orang pada

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 53


tanggal 23 April di Hotel Panorama Lembang; terlaksananya 2 kali
pertemuan penyempurnaan Renstra Dinas Kesehatan pada tanggal
11 November 2014 di Grand Hotel Lembang dan pada tanggal 29
November di Grand Hotel Lembang; terlaksananya Bimtek Teknis
Proses Kenaikan Pangkat PNS Kepeg pada tanggal 25 Juni 2014 di
RM Mirasa; terlaksananya monitoring dan evaluasi realisasi
keuangan 82 orang Bendahara Pengeluaran Puskesmas, Bendahara
Penerimaan Puskesmas dan Staff Keuangan pada tanggal 27 Maret
2014 di Hotel Endah Parahyangan dan terlaksananya Rapat Kerja
Kesehatan Daerah (Rakerkesda) pada tanggal 21 dan 22 Mei 2014
di Grand Hotel Lembang yang diikuti oleh 100 orang peserta.
b) Beasiswa Tugas Belajar bagi Bidan Jenjang Pendidikan Diploma
Satu (D1) ke Diploma Tiga (D3) (Luncuran Bangub), dengan
alokasi sebesar Rp.29.000.000,-. Kegiatan ini tidak terealisasi
karena merupakan sisa anggaran luncuran Bangub T.A 2010/2011
yang tidak terserap dan anggaran ini diluncurkan ke tahun
anggaran 2015.
c) Pemberian Beasiswa PNS untuk Program Jenjang Pendidikan D3
dan S1 (Luncuran Bangub Thn. 2012/2013), dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.134.431.520,- dan terealisasi sebesar Rp.0,-
atau 0%. Kegiatan ini tidak terealisasi karena anggaran tersebut
merupakan sisa lebih pemberian bea siswa PNS jenjang pendidikan
D3 dan S1 yang telah terserap sesuai dengan kebutuhan institusi
pendidikan.
d) Beasiswa Tugas Belajar Jenjang Pendidikan S1 Keperawatan dan
NERS (Bangub), dengan alokasi anggaran sebesar Rp.48.727.680,-
dan terealisasi sebesar Rp.0,- atau 0%. Kegiatan ini tidak
terealisasi karena anggaran tersebut merupakan sisa lebih
pemberian bea siswa tugas belajar S1 Keperawatan yang telah
terserap sesuai dengan kebutuhan institusi pendidikan.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 54


e) Beasiswa Tugas Belajar Jenjang Pendidikan D3 Kesehatan
(Bangub), dengan alokasi anggaran sebesar Rp.39.100.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.0,- atau 0%. Kegiatan ini tidak terealisasi
karena anggaran tersebut merupakan sisa lebih pemberian bea
siswa tugas belajar D3 Kesehatan yang telah terserap sesuai
dengan kebutuhan institusi pendidikan.

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan


Capaian Kinerja dan Keuangan terdiri dari 3 (tiga) kegiatan,
yaitu:
a) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
SKPD, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.107.724.759,- dan
terealisasi sebesar Rp.101.190.000,- atau 93,93%. Hasil kegiatan
ini adalah tersusunnya 7 (tujuh) dokumen laporan capaian kinerja
berupa: laporan realisasi kinerja SKPD, LPPD, LKPJ, LAKIP, Monev
anggaran, RKA & DPA.
b) Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.67.652.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.58.700.600,- atau 86,77%. Hasil kegiatan ini adalah
tersusunnya dokumen laporan keuangan semester I dan II.
c) Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.32.121.600,- dan terealisasi sebesar
Rp.24.918.000,- atau 77,57%. Hasil kegiatan ini adalah
tersusunnya dokumen laporan keuangan akhir tahun Dinas
Kesehatan.

5) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Perencanaan


SKPD melaksanakan kegiatan Penyusunan Perencanaan dan
Penganggaran SKPD, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.90.567.000,- dan terealisasi sebesar Rp.89.187.000,- atau 98,48%.
Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya Bimbingan Teknis Simpenas
yang diikuti oleh 72 orang Petugas Puskesmas dan UPTD Kesehatan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 55


pada tanggal 8 - 9 September 2014 di Gedung Serbaguna Sukaendah
Jln. Raya Clilin No 36 dan tersedianya aplikasi SIMPENAS.

6) Program Obat dan Perbekalan Kesehatan terdiri dari 5 (lima)


kegiatan, yaitu:
a) Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.5.111.864.370,- dan terealisasi sebesar
Rp.5.035.252.000,- atau 98,50%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyediaan obat-obatan dan alat kesehatan pakai
habis untuk keperluan rawat jalan dan rawat inap di 31 Puskesmas
dan keperluan di UPTD RSUD Cililin serta UPTD RSUD Lembang.
b) Peningkatan Pemeratan Obat dan Perbekalan Kesehatan, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.56.505.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.54.465.000,- atau 96,39%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan blanko pelaporan dan distribusi
pengiriman obat ke 32 Puskesmas dan 2 UPT RS.
c) Peningkatan Mutu Penggunaan Obat Dan Perbekalan Kesehatan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.131.198.300,- dan terealisasi
sebesar Rp.123.879.400,- atau 94,42%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan dokumen rencana kebutuhan obat
selama 12 bulan untuk keperluan di 32 puskesmas dan 2 UPT RS
sserta terlaksananya pemusnahan obat rusak dan kadaluarsa.
d) Monitor, Evaluasi dan Pelaporan, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.56.300.000,- dan terealisasi sebesar Rp.17.555.000,- atau
31,18%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya bimbingan teknis
penggunaan obat rasional dan terlaksananya pemutakhiran data di
32 Puskesmas dan 2 UPT RS.
e) Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan (Luncuran DAK),
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.24.463.215,- dan terealisasi
sebesar Rp.24.463.215,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
tersedianya 2 jenis obat-obatan untuk keperluan di 32 puskesmas
dan 2 UPT RS.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 56


7) Program Upaya Kesehatan Masyarakat terdiri dari 9
(sembilan) kegiatan, yaitu:
a) Revitalisasi Sistem Kesehatan, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.699.189.500,- dan terealisasi sebesar Rp.624.383.000,- atau
89,30%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pertemuan
kesehatan gigi dan mulut yang diikuti oleh 45 orang pemegang
program gigi dan mulut puskesmas pada tanggal 26 Maret 2014 di
RM Nasi Pulen Kota Baru Parahyangan; terlaksananya test
kebugaran bagi 100 orang pegawai dinas kesehatan pada tanggal
21 Maret 2014 di Pusdikter Cimareme; terlaksananya pertemuan
penilaian kinerja puskesmas pada tanggal 25 Februari 2014 di RM
Katineung Rasa; terlaksananya pelatihan refreshing 37 orang
petugas kesehatan dalam rangka meningkatkan program PHN
selama 2 hari pada tanggal 27-28 Februari 2014 di Hotel Bumi
Makmur Indah; terlaksananya pelatihan bagi 77 orang petugas
kesehatan dalam rangka peningkatan mutu pelayanan prima
selama 2 hari tanggal 25-26 Maret 2014 di Villa Lemon;
terlaksananya pelatiha bagi petugas kesehatan dalam managemen
penyakit HIV AIDS dalam Pertemuan evaluasi Integrated
Management HIV AIDS for Adult Illness pada tanggal 28 April 2014
di RM Nasi Pulen; pelatihan kader dalam pengelolaan program
upaya kesehatan kerja di sektor informal pada tanggal 2 dan 3
April 2014 di RM Nasi Pulen; pelatihan petugas puskesmas dan
RSUD dalam menghadapi bencana pada bulan 5-7 Mei 2014 di
Hotel Endah Parahyangan; terlaksananya evaluasi pelayanan
kesehatan di Puskesmas DTP pada tanggal 29 April di RM Nasi
Pulen dan terlaksananya Pelatihan Learning Organization bagi
petugas kesehatan pada tanggal 24-25 Juni 2014 di Vila De Rosa.
terlaksananya pertemuan kesehatan tradisional yang diikuti oleh 45
orang pemegang program kesehatan tradisional puskesmas pada
tanggal 27 Agustus 2014 di RM Nasi Pulen Kota Baru Parahyangan,

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 57


terlaksananya pertemuan kesehatan Olahraga yang diikuti oleh 45
orang pemegang program kesehatan olahraga puskesmas pada
tanggal 28 Agustus 2014 di RM Nasi Pulen Kota Baru Parahyangan,
terlaksananya pertemuan kesehatan kerja yang diikuti oleh 45
orang pemegang program keseehatan kerja puskesmas pada
tanggal 29 Agustus 2014 di RM Nasi Pulen Kota Baru Parahyangan,
terlaksananya test kebugaran bagi 100 orang pegawai dinas
kesehatan pada tanggal 3 Oktober 2014 di Pemkab Bandung Barat,
terlaksananya pertemuan kesehatan Jiwa yang diikuti oleh 45
orang perwakilan SKPD pada tanggal 26 Nopember 2014 di RM
Ruang Rapat Setda Pemkab Bandung Barat dan terlaksananya
pelatihan petugas puskesmas dan RSUD dalam mendeteksi
gangguan jiwa pada 17 - 19 Nopember 2014 di Hotel Endah
Parahyangan.
b) Pengadaan Peralatan dan Perbekalan Kesehatan Termasuk Obat
Generik Esensial, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.432.035.000,- dan terelaisasi sebesar Rp.430.870.600,- atau
99,73%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan
Reagen untuk keperluan di Labolatorium Kesehatan Daerah.
c) Peningkatan Kesehatan Masyarakat, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.7.787.580.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.7.174.580.000,- atau 92,13%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya kunjungan dokter spesialis kepada masyarakat di 6
Puskesmas DTP, di UPTD RSUD Cililin dan di UPTD RSUD Cililin
sebanyak 12 kali kunjungan dan terlaksananya khitanan masal bagi
609 anak - anak di 30 lokasi se-Kabupaten Bandung Barat dengan
waktu pelaksanaan selama bulan Januari - Desember 2014.
d) Peningkatan Pelayanan dan Penanggulangan Masalah Kesehatan,
dengan alokasi sebesar Rp.579.308.500,- dan terealisasi sebesar
Rp.519.476.400,- atau 89,67%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya rapat kordinasi teknis 31 orang petugas UKS pada

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 58


tanggal 17 - 18 Februari 2014 di Hotel Takasimaya Lembang;
terlaksananya survey kesehatan remaja di 5 puskesmas yaitu di
Puskesmas Cililin, Puskesmas, DTP Rajamandala, Puskesmas
Ciaklongwetan, Puskesmas Batujajar dan Puskesmas Lembang;
terlakananya pembinaan sekolah sehat melalui program/kegiatan
Lomba Sekolah sehat di 2 sekolah; terlaksananya pelatihan
fasilitator KTA pada tanggal 12 - 14 Mei 2014 di Hotel Endah
Parahyangan dan tersedianya 3.250 buku tumbuh kembang anak
dalam rangka pemantauan tumbuh kembang siswa SD/MI di Kab.
Bandung Barat; terlaksananya Pelatihan Dokter Kecil tingkat UPTD
kesehatan dengan jumlah siswa 50 orang setiap UPTD;
terlaksananya lomba Dokter Kecil tingkat Kabupaten Bandung Barat
pada tanggal 19 Desember 2014 di Gedung LEC Cimahi;
terlaksananya penyediaan UKS KIT untuk 32 Puskesmas dan 1
sekolah Juara LSS tahun 2014; terlaksananya kegiatan Penjaringan
Kesehatan (untuk siswa kelas I) di 199 lokasi TK/RA, di 608 lokasi
SD/MI, di 100 lokasi SMP/MTS dan di 72 lokasi SMA/MTS di wilayah
Kabupaten Bandung Barat.
e) Pelayanan Kesehatan Matra, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.342.390.000,- dan terealisasi sebesar Rp.259.958.000,- atau
75,92%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pembayaran
honorarium 3 orang petugas kesehatan dalam rangka pelayanan
kesehatan di P3K Hari Besar Nasional, Kegiatan Olahraga dan Hari
Kesadaran Nasional serta terlaksananya pelayanan kesehatan
terhadap 868 orang calon jemaah haji Kab. Bandung Barat.
f) Fasilitasi Peningkatan Kinerja bagi Dokter/ Dokter Gigi dan Bidan
PNS yang bertugas di Pukesmas/Desa terpencil/Sulit
terjangkau/Sulit Pemenuhan Tenaga Kesehatan (Luncuran
Bangub), dengan alokasi anggaran sebesar Rp.26.800.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.0,- atau 0%. Kegiatan ini tidak terealisasi

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 59


karena kriteria tenaga dokter di Kab. Bandung Barat yang berada
di puskesmas terpencil tidak ada.
g) Fasilitasi Peningkatan Kinerja Dokter/Dokter Gigi dan Bidan PNS
yang Bertugas di Puskesmas/Desa Terpencil/Sulit dijangkau/Sulit
Pemenuhan Kebutuhan dan Tenaga Kesehatan (Bangub), dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.262.800.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.165.650.000,- atau 63,03%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemberian uang insentif sebesar @Rp. 1.750.000,-
untuk 5 orang bidan dan pemberian uang insentif sebesar
Rp.3.350.000,- untuk 1 orang dokter yang bertugas di Wilayah
kecamatan Rongga, Gununghalu, Cipongkor dan Saguling.
h) Pembayaran Jasa Pelayanan Kesehatan Dana Kaptasi JKN, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.13.992.944.100,- dan terealisasi
sebesar Rp. 13.992.944.100,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlayaninya masyarakat peserta BPJS baik yang Peserta Bukan
Iuran (PBI) maupun Non PBI yaitu sebanyak 85.966 klaim.
 Berdasarkan data Dinas Kesehatan, tahun 2014 jumlah
pemegang kartu BPJS di kab. Bandung Barat adalah sebanyak
571.104 orang dengan rincian 513.443 orang yang PBI dan
57.661 orang yang Non PBI, adapun dari target tahun 2014
sebanyak 571.104 klaim BPJS dan terealisasi sebanyak 85.966
klaim BPJS.
i) Dukungan Biaya Operasional Pelayanan Kesehatan Dana Kapitasi
JKN, dengan alokasi sebesar Rp.9.328.629.400,- dan terealisasi
sebesar Rp.2.078.830.306,- atau 22,28%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya belanja operasional pelayanan masyarakat Peserta
Bukan Iuran (PBI) dan Non Peserta Bukan Iuran (Non PBI) di
wilayah Fasilitas Kesehatan tingkat pertama (Puskesmas).

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 60


8) Program Pengawasan Obat dan Makanan terdiri dari 3 (tiga)
kegiatan, yaitu:
a) Peningkatan Pemberdayaan Konsumen/Masyarakat di Bidang Obat
dan Makanan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.47.337.250,-
dan terealisasi sebesar Rp.47.337.250,- atau 100%. Hasil kegiatan
ini adalah terlaksananya sosialisasi system pelaporan online
penggunaan narkotika dan psiktropika (SIPNAP) dari sarana
pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta (Puskesmas, Apotek,
Klinik, dan Rumah Sakit) di Hotel Augusta Lembang pada tanggal
27 November 2014 yang dihadiri oleh 46 orang Apoteker Pengelola
Apotek, 1 orang Apoteker Klinik, 1 Petugas Pengelola Obat UPTD
dan 7 orang Apoteker Instalasi Farmasi Rumah Sakit serta
terlaksananya sosialisasi mengenai obat teurapetik, obat
tradisional, makanan minuman dan kosmetik di Hotel Pesona
Bamboe pada tanggal 23 Juni 2014 yang dihadiri 64 peserta yang
terdiri dari Petugas Pengelola Obat Puskesmas dan Rumah Sakit
Pemerintah sebanyak 34 orang dan Tim Penggerak PKK Kecamatan
sebanyak 30 orang.
b) Peningkatan Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan
Berbahaya, dengan alokasi sebesar Rp.167.006.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.167.006.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya 2 kali penyuluhan Pangan Jajanan Anak
Sekolah (PJAS) masing-masing kepada 25 orang peserta dari
komite sekolah, kepala sekolah, guru, murid dan pedagang jajanan
sekolah di SDN 2 Cisandawut Kecamatan Sindangkerta pada
tanggal 10 April 2014 dan di SD Kartika X-3 Kecamatan
Parongpong pada tanggal 15 April 2014; terlaksananya
pemeriksaan sampel makanan jajanan anak sekolah di 2 sekolah
dasar dengan mengambil 5 sampel jajanan sekolah untuk
dilakukan pemeriksaan di Laboratorium PDAM Kota Bandung
melalui 3 parameter penilaian; terlaksananya Sosialisasi Pangan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 61


Jajanan Anak Sekolah (PJAS) lintas sektor pada tanggal 16 April
2014 di Hotel Pesona Bambu yang dihadiri 40 Kepala Sekolah SD di
15 kecamatan; terlaksananya Penyuluhan Keamanan Pangan
Sertifikasi Produk Pangan Industri Rumah Tangga (PKP-SPPIRT)
pada tanggal 21 - 22 Mei 2014 dan pada tanggal 15 - 16 Oktober
2014 di Hotel Pesona Bamboe masing-masing dihadiri 30 orang
peserta; terlaksananya Pemeriksaan Sarana Poduksi SPPIRT (Audit)
sebanyak 45 industri rumah tangga dalam rangka untuk keluarnya
sertifikat PIRT; terlaksananya Sosialisasi Produk Pangan Industri
Rumah Tangga pada tanggal 30 April 2014 di Hotel Pesona Bamboe
yang dihadiri 50 orang perwakilan dari industri rumah tangga;
terlaksananya evaluasi dan pembinaan berkala PIRT yang telah
lama beroperasi (Inspeksi) sebanyak 20 industri rumah tangga
yang tersebar di 15 kecamatan dalam rangka membina dan
mengevaluasi PIRT yang telah berjalan; pemeriksaan 30 sampel
produk makanan dari industri rumah tangga yang mengandung
bahan berbahaya untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan di
Laboratorium PDAM Kota Bandung melalui 3 parameter
pemeriksaan serta terlaksananya pengawasan peredaran makanan
minuman pada Hari Raya Idul Fitri ke 3 pasar modern dan pada
Hari Raya Natal ke 3 pasar modern di wilayah Kec. Cisarua,
Parongpong, Batujajar, Cihampelas dan Cipatat.
c) Peningkatan Penyidikan dan Penegakan Hukum di Bidang Obat dan
Makanan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.39.158.250,- dan
terealisasi sebesar Rp.39.158.250,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya pemeriksaan dan pelaporan perizinan di 55
lokasi apotek dan di 12 lokasi toko obat yang tersebar di 16
kecamatan; terlaksananya verifikasi Apotek dan/atau Toko Obat
baru sebanyak 10 lokasi dalam rangka pemberian ijin apotek dan
toko obat baru yang tersebar di 16 kecamatan; terlaksananya
pemeriksaan perijinan dan peredaran makanan minuman di 5

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 62


supermarket/toko penjual makanan; terlaksananya pengawasan
penggunaan sediaan farmasi di 5 klinik serta pembinaan dan
pemeriksaan perijinan di 5 Toko Alkes.

9) Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat


terdiri dari 4 (empat) kegiatan, yaitu:
a) Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.213.684.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.184.974.000,- atau 86,56%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pelatihan bagi 2 orang petugas dalam rangka
mendesain media promkes; terlaksananya promosi kesehatan
melalui radio sebanyak 9 kali; terlaksananya penyusunan website
Promkes; terlaksananya sosialisasi penerbitan website dan buletin
promosi kesehatan kepada 50 orang Lintas Program dan
Puskesmas pada tanggal 25 Maret 2014 di Vila Lemon dan
terlaksananya keikutsertaan Dinas Kesehatan Kab. Bandung Barat
pada pameran promosi kesehatan pada tanggal 15 – 16 Juli 2014;
tersedianya 13.455 lembar Stiker PHBS untuk dipasang di Rumah
Keluarga yang didata, tersedianya 2.000 lembar poster PHBS untuk
di sebar di Sekolah Dasar, tersedianya 1 buah billboard penyuluhan
kesehatan untuk keperluan di kantor Pemkab Bandung Barat dan
tersedianya 66 buah spanduk kesehatan untuk keperluan di kantor
Desa.
b) Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.106.368.700,- dan terealisasi sebesar
Rp.91.168.700,- atau 85,71%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya
format pendataan PHBS rumah tangga, Form pendataan tingkat RT
sebanyak 22.275 Lembar; Form pendataan tingkat RW sebanyak
1.485 Lembar; Form pendataan tingkat Desa sebanyak 495
Lembar; Form pendataan tingkat PKM sebanyak 93 Lembar;
terlaksananya bimbingan teknis peningkatan cakupan PHBS bagi 31
orang petugas puskesmas pada tanggal 27 - 28 Februari 2014 di

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 63


Hotel Hikmat; terlaksananya sosialisasi penggerakan masyarakat
peduli PHBS yang diikuti oleh 32 orang tokoh masyarakat/seniman
pada bulan Juni 2014 di Hotel Hikmat Indah; terlaksananya 12 kali
pembinaan pada kelompok P2WKSS di Kecamatan Cipendeuy,
terlaksananya pembinaan program Promkes di 15 Puskesmas
sebanyak 1 kali serta terlaksananya pendataan di 117 lokasi
Sekolah Dasar oleh petugas Promkes Puskesmas.
c) Peningkatan Pemanfaatan Sarana Kesehatan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.285.916.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.175.776.000,- atau 61,48%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya Diklat penyuluh kesehatan bagi 15 orang petugas
puskesmas pada tanggal 12 - 21 Mei 2014 di Bapelkes Prov Jawa
Barat; tersedianya 10.000 lembar Leaflet tentang Manfaat Sarana
Kesehatan dan UKBM untuk disebarkan kepada Masyarakat/Kader;
tersedianya 10.000 Lembar Leaflet tentang Jaminan Kesehatan
Nasional untuk disebarkan kepada Masyarakat dan petugas
Promkes Puskesmas; terlaksananya Bimbingan Teknis Penyusunan
Profil Promkes bagi petugas Promkes pada tanggal 20 Nopember
2014 di Grand Hotel, Lembang dan terlaksananya Bintek Desa
Siaga (Musrenbang) di Kecamatan Gununghalu yang diikuti oleh 45
orang peserta.
d) Pengembangan Kabupaten Sehat, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.272.680.000,- dan terealisasi sebesar Rp.252.430.000,-
atau 92,57%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksannanya Rapat
Koordinasi Kabupaten Sehat yang dihadiri oleh perwakilan SKPD
terkait dan kecamatan pada tanggal 25 Agustus 2014 di ruang
rapat BAPPEDA; terlaksananya Bimbingan Teknis Kecamatan Sehat
dan Desa Siaga di 8 Kecamatan; terlaksananya lomba kecamatan
sehat tingkat Kabupaten Bandung Barat dengan hasil lomba adalah
juara 1 Kecamatan Batujajar, juara 2 Kecamatan Lembang dan
juara 3 Kecamatan Ngamprah serta terlaksananya penyerahan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 64


hadiah pemenang Kecamatan Sehat pada peringatan Hari Ibu di
Pusdikter pada tanggal 24 Desember 2014.

10) Program Perbaikan Gizi Masyarakat terdiri dari 3 (tiga)


kegiatan, yaitu:
a) Penyusunan Peta Informasi Masyarakat Kurang Gizi, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.314.535.425,- dan terealisasi sebesar
Rp.300.083.225,- atau 95,41%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya Bimtek Penggunaan Standar Pemantauan
Pertumbuhan bagi 32 orang petugas kesehatan pada tanggal 11 -
13 Juni 2014 di Hikmat Indah Hotel, Lembang dan terlaksananya
Bimtek Bulan Penimbangan Balita pada tanggal 25 - 27 Juni 2014 di
Narima Indah Hotel.
 Berdasarkan data Dinas Kesehatan, peta rawan gizi dan
gambaran kantong gizi buruk serta Kurang Energi Protein (KEP)
di Kab. Bandung Barat adalah:

Tabel 4.17
Kondisi Status Gizi Masyarakat
Berdasarkan Indikator BB/TB Tahun 2012 - 2014

No KONDISI 2012 2013 2014

1. Sangat Kurus 0.04 % 0.02 % 0,02 %


2. Kurus 3.58 % 2.64 % 3,06 %
3. Normal 83.01 % 85.65 % 86,72 %
4. Gemuk 13.37 % 11.68 % 10,19 %
Sumber Data : Hasil BPB Dinas Kesehatan, 2014.

Tabel 4.18
Kondisi Status Gizi Masyarakat
Berdasarkan Indikator BB/U Tahun 2012 - 2014

No STATUS GIZI 2012 2013 2014

1. Gizi Buruk 1.23 % 0.58 % 0,61%


2. Gizi Kurang 7.07 % 6.92 % 6,46 %
3. Gizi Baik 88.52 % 89.77 % 90,59 %
4. Gizi Lebih 3.18 % 2.74 % 2,35 %
Sumber Data : Hasil BPB Dinas Kesehatan, 2014.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 65


Tabel 4.19
Kondisi Status Gizi Masyarakat
Berdasarkan Indikator TB/U Tahun 2012 - 2014

No KONDISI 2012 2013 2014

1. Sangat Pendek 6,53 % 5,34 % 3,95 %


2. Pendek 16,32 % 13,41 % 12,41 %
3. Normal 77,15 % 81,24 % 83,64 %
Sumber Data : Hasil BPB Dinas Kesehatan, 2014

b) Pemberian Tambahan Makanan dan Vitamin, dengan alokasi


anggaran sebesar Rp.816.317.750,- dan terealisasi sebesar
Rp.810.332.088,- atau 99,27%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemberian makanan tambahan dan vitamin bagi 20
balita sangat kurus berupa susu khusus, biscuit untuk (sangat
kurus) gizi buruk dan formula 100; terlaksananya pemberian
Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) kepada 880 anak umur 6-24
bulan dari keluarga miskin di seluruh kecamatan selama 90 Hari
Makan Anak secara terus menerus tanpa putus; terlaksananya
Pemberian Makanan Tambahan Bumil Kurang Energi Kronis (PMT
Bumil KEK) kepada 30 orang ibu hamil selama 90 hari makan bumil
secara terus menerus tanpa putus dan terlaksananya Pemberian
Makanan Tambahan (PMT) Penyuluhan kepada 9 posyandu Desa
Mandalasari Kecamatan Cikalongwetan selama 3 bulan berturut-
turut serta terlaksananya PMT Penyuluhan di Desa Cipatik
Kecamatan Cihampelas selamat 12 bulan dalam rangka
peningkatan partisipasi masyarakat.

Tabel 4.20
Realisasi Pemberian MP-ASI
Baduta Gakin 6-24 Bulan Tahun 2012 - 2014
MP-ASI
No Tahun
Sasaran Realisasi
1 2012 21.711 742
2 2013 9.812 879
3 2014 9.812 880
Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Bandung Barat, 2014
Untuk sasaran MP-ASI Tahun 2013 menggunakan Data dari BPS 2013

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 66


c) Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi,
Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A, dan
Kekurangan Zat Gizi Mikro Lainnya, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.327.789.875,- dan terealisasi sebesar Rp.327.789.875,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya bimbingan
teknis SDIDTK di Hotel Villa Lemon Lembang pada tanggal 26 - 28
Februari 2014; terlaksananya Bimtek Program Gizi di Hikmat Indah
Hotel pada tanggal 26 - 28 Maret 2014; terlaksananya Sosialialisasi
Gerakan Nasional Sadar Gizi (Gernas Darzi) di Hotel Endah
Parahyangan pada tanggal 24 April 2014; terlaksananya Bimtek
Pemantapan Kompetensi Gizi di Hotel Endah Parahyangan pada
tanggal 28 - 30 Agustus 2014; terlaksananya Bimtek Penggerakkan
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan ASI Eksklusif di Hotel Takashimaya
pada tanggal 28 - 30 Oktober 2014; Bimtek Evaluasi Desk Data Gizi
di Hotel Takashimaya pada tanggal 26 - 28 November 2014;
terlaksananya sosialisasi program Kesmas Kesga kepada 17 orang
petugas Bidang Kesmas dan Kesga pada tanggal 24 Maret 2014
dan pada tanggal 24 September 2014 di Aula Pertemuan Dinas
Kesehatan; terlaksananya monitoring penggunaan garam tingkat
rumah tangga di 32 Puskesmas; terlaksananya Bimtek bagi 100
orang kader posyandu Desa Sirnajaya Kecamatan Gunung Halu
pada tanggal 17 - 18 Desember 2014; terlaksananya Bimtek
pemantapan pencatatan ASI Ekslusif bagi 240 orang kader pada
tanggal 11, 12, 13, 14, 18, dan 19 November 2014 di Aula Desa
Cihampelas, Cililin, Ciburuy, Jayamekar Citatah dan Cikalong;
terlaksananya pembinaan Posyandu dan pembinaan kegiatan
P2WKS.

11) Program Pengembangan Lingkungan Sehat terdiri dari 3 (tiga)


kegiatan, yaitu:
a) Pengkajian Pengembangan Lingkungan Sehat, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.772.431.795,- dan terealisasi sebesar

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 67


Rp.751.246.745,- atau 97,26%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengawasan kualitas kesehatan lingkungan di
Rumah Makan/Jasa Boga meliputi kegiatan pengambilan 30 sampel
air bersih, 60 sampel makanan, 60 sampel usap dubur/recktal swab
pejamah makanan dan 30 sampel alat makan untuk selanjutnya
dikaji/diperiksa di Laboratorium Pengendalian Kualitas Lingkungan
Kota Bandung dengan hasil pemeriksaan kualitas kesehatan
lingkungan Rumah Makan/Jasa Boga yang memenuhi syarat
sebanyak 26 Rumah Makan (86,7%); terlaksananya pengawasan
kualitas kesehatan lingkungan Depot Air Minum (DAMIU) meliputi
kegiatan pengambilan 150 sampel air minum dan 150 usap
dubur/recktal swab pejamah DAMIU untuk selanjutnya
dikaji/diperiksa di Laboratorium Pengendalian Kualitas Lingkungan
Kota Bandung dengan hasil pemeriksaan kualitas kesehatan
lingkungan Depot Air Minum (DAMIU) yang memenuhi syarat
sebanyak 138 Damiu (92%); terlaksananya pengawasan kualitas
kesehatan lingkungan di Hotel meliputi kegiatan pengambilan 20
sampel air bersih, 20 sampel makanan, 40 sampel usap
dubur/recktal swab pejamah makanan dan 20 sampel alat makan
untuk selanjutnya dikaji/diperiksa di Laboratorium Pengendalian
Kualitas Lingkungan Kota Bandung dengan hasil pemeriksaan
kualitas kesehatan lingkungan Hotel yang memenuhi syarat
sebanyak 16 Hotel (80%); terlaksananya Pengawasan Kualitas Air
Bersih dilokasi Rawan KLB meliputi kegiatan pengambilan dan
pemeriksaan sampel air secara bakteriologis dan kimia air di lokasi
rawan KLB yaitu di 31 desa yang tersebar di wilayah Kab. Bandung
Barat dengan hasil pemeriksaan menunjukkan yang memenuhi
syarat secara bakteriologis sebanyak 24 sampel (77%) dan yang
memenuhi syarat secara kimia sebanyak 29 sampel (93,5%).
b) Penyuluhan Menciptakan Lingkungan Sehat, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.196.891.800,- dan terealisasi sebesar

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 68


Rp.190.841.800,- atau 96,93%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya sosialisasi STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)
yang diikuti oleh 25 orang perwakilan dari 10 desa sekaligus
tersampaikannya informasi tentang pilar STBM; penyuluhan
Hygiene dan Sanitasi Makanan bagi 30 orang pengelola jasa
boga/rumah makan yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan Rumah
Makan Katineung Jalan Raya Padalarang; penyuluhan Hygiene dan
Sanitasi Makanan bagi 150 orang pengelola Depot Air Minum
(DAMIU) yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan Rumah Makan
Katineung Jalan Raya Padalarang; terlaksananya monitoring klinik
sanitasi di 29 Puskesmas; terlaksananya penyuluhan STBM;
terlaksananya pembangunan 10 unit percontohan jamban keluarga
dan terlaksananya pemberian bantuan 200 buah PVC biofori untuk
desa sehat dalam rangka P2WKSS yaitu di Desa Sukahaji
Kecamatan Cipeundeuy.
 Berdasarkan data Dinas kesehatan, cakupan sanitasi dasar
dalam rangka pemenuhan kesehatan keluarga mencakup
kebutuhan sarana air bersih dan jamban keluarga bagi
kebutuhan masyarakat di Kab. Bandung Barat, terlihat pada
tabel berikut:
Tabel 4.21
Cakupan Sarana Sanitasi Dasar Yang Memenuhi Syarat
Kesehatan di Kab. Bandung Barat tahun 2012-2014

No. Sarana Sanitasi Dasar 2012 2013 2014


1. Sarana Air Bersih : 1.038.868 1.051.445 1.091.888
Sumur Gali 441.150 448.263 450.825
Ledeng/PAM 65.887 67.210 72.610
Pompa 135.928 139.846 168.254
Perpipaan 395.903 396.126 400.199
2. Jamban Keluarga : 952.921 996.788 1.000.521
Sept tank 754.840 801.085 807.204
Plesengan 93.335 93.602 93.821
Cubluk 50.397 48.926 48.256
Lainnya 54.345 53.175 51.240
Sumber : Dinas Kesehatan, Kab. Bandung Barat, 2014

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 69


c) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.92.477.000,- dan terealisasi sebesar Rp.89.287.000,-
atau 96,55%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya Monev data
RAKSA (Rumah, Sarana Air Bersih, Jamban Keluarga/Kakus,
Sampah dan Sarana Air Limbah), TTU dan TPM di 31 Puskesmas
serta terlaksananya pembinaan dan monitoring pengelolaan limbah
medis di 31 Puskesmas.

12) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular


terdiri dari 6 (enam) kegiatan, yaitu:
a) Penyemprotan/Fogging Sarang Nyamuk, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.192.310.000,- dan terealisasi sebesar Rp.175.410.000,-
atau 91,21%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya bahan kimia
insekstisida nyamuk dan bahan kimia abate, terlaksananya
penanggulangan penyakit Demam Berdarah Dengue dan
Chikungunya melalui penyemprotan/fogging sarang nyamuk
sebanyak 27 dari 38 focus di daerah endemis Demam Berdarah
Dengue, yaitu di Kecamatan Padalarang, Ngamprah, Batujajar,
Parongpong dan Lembang.
b) Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.234.994.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.229.393.800,- atau 97,62%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya Suvervisi terpadu program Tuberkulosis, HIV, ISPA
dan Diare di 32 Pusksmas; tersedianya logistik program HIV
berupa: Rapid Tes HIV, Sarungtangan sekali pakai, kapas alcohol;
tersedianya logistic program Tuberkulosis berupa: pot dahak, kaca
objek dan Masker N95; tersusunnya format laporan program
tuberkulosis, ISPA, Diare, Kusta untuk petugas Puskesmas;
tersedianya penunjang kegiatan Kelompok Perawatan Diri berupa:
pakaian seragam anggota Kelompok Perawatan Diri (KPD)
penderita kusta, sepatu boot, ember, batu apung, krim pelembab
kulit; terlaksananya pengambilan obat kusta (Multy Drug Teraphy)

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 70


dan reagensia HIV ke Dinas kesehatan Provinsi Jabar dan
terlaksananya konfirmasi kasus kusta - filariasis dan menemukan
kasus baru kusta sebanyak 10 orang.
c) Pencegahan Penularan Penyakit Endemik/Epidemik, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.26.078.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.25.918.000,- atau 99,39%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pelacakan kasus campak sebanyak 20 kasus dan
pelacakan Acute Flacid Paralysis sebanyak 10 kasus dengan cara
pengambilan spesimen terhadap kasus campak klinis dan yang
terdiagnosa lumpuh layuh.
d) Peningkatan Imunisasi, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.239.782.200,- dan terealisasi sebesar Rp.239.782.200,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 53 buah
termomoter untuk keperluan program immunisasi, terlaksananya
pendistribusian vaksin secara rutin dari Dinas Kesehatan ke
Puskesmas, terlaksananya supervisi suportif ke 32 Puskesmas
dalam rangka pembinaan untuk peningkatan cakupan imunisasi
serta terlaksananya monitoring program imunisasi ke 32
Puskesmas.Berdasarkan data dari dinas kesehatan, Kejadian Luar
Biasa Penyakit Menular di Kab. Bandung Barat pada tahun 2011 -
2013 terlihat pada tabel berikut:
 Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, pelayanan kegiatan
imunisasi di Kabupaten Bandung Barat selama tahun 2012 -
2014 secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.22
Perkembangan Kegiatan Imunisasi
PROSENTASE
No JENIS IMUNISASI
2012 2013 2014
1 Imunisasi BCG 105,5 101,5 105,6
2 Imunisasi DPT – HB 3 105,1 100,8 101,0
3 Campak 102,9 97,5 101,0
4 Polio IV 105,6 98,6 104,0
5 TT2 Ibu Hamil 87,8 88,5 34,8
Sumber : Dinas Kesehatan, Kab. Bandung Barat, 2014

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 71


e) Peningkatan Surveilance Epideminologi dan Penanggulangan
Wabah, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.282.328.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.282.328.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya penanggulangan KLB penyakit sebanyak 15
kasus dan penanggulangan penyakit pasca kejadian bencana
sebanyak 15 kasus; terlaksananya pelacakan kasus DBD sebanyak
60 kasus; tertanggulanginya Kasus Kejadian Ikutan Pasca
Immunisasi (KIPI) sebanyak 2 kasus; terlaksananya pengelolaan
dan ketersediaan data STP (12 bulan) dan W2 (53 minggu);
pelatihan kader Posbindu dalam rangka menanggulangi penyakit
tidak menular yang dilaksanakan pada bulan Mei 2014 di RM Mirasa
Cimahi; terlaksananya fasilitasi pemeriksaan kesehatan calon
jemaah haji dan tersedianya buku kesehatan haji tahun 1435
H/2014 M.
 Berdasarkan data Dinas Kesehatan, KLB Penyakit Menular di
Kab. Bandung Barat pada tahun 2012 - 2014 terlihat sebagai
berikut:
Tabel 4.23
Data Kejadian Luar Biasa Penyakit Menular
Di Kab. Bandung Barat Tahun 2012 – 2014
Lokasi dan Jumlah Penduduk Meninggal
Wabah Lokasi Jumlah Lokasi Jumlah Lokasi Jumlah
Penyakit meninggal meninggal meninggal
Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014
Padalarang Ngamprah Ngamprah
Batujajar Padalarang Batujajar
Demam
2 5
Berdarah Ngamprah 6 Cipatat Parongpong
Cipatat Parongpong
Lembang
Cihampelas Batujajar
Sumber : Dinas Kesehatan, Kab. Bandung Barat, 2014

f) Peningkatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Pencegahan


dan Pemberantasan Penyakit, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.233.621.000,- dan terealisasi sebesar Rp.213.911.000,- atau
91,56%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya bimbingan teknis
juru pemantau jentik yang diikuti oleh kader dan tokoh masyarakat

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 72


di 5 Desa Endemis, yaitu Ds. Kertajaya, Ds. Laksanamekar, Ds.
Selacau, Ds. Cangkorah dan Ds. Sariwangi; terlaksananya
pertemuan validasi data Tuberkulosis dengan peserta 57 orang
terdiri dari pengelola program TB puskesmas dan petugas
laboratorium dilaksanakan disetiap akhir triwuan; terlaksananya
pertemuan validasi data HIV dengan jumlah peserta pengelola
program HIV puskesmas sebanyak 64 orang; monitoring dan
evaluasi program DBD dengan jumlah peserta 34 orang pengelola
program DBD puskesmas dan RSUD; pertemuan validasi data ISPA
dan Diare dengan jumlah perserta 33 orang pengelola program
ISPA Diare puskesmas, terlaksananya sosialisasi penyakit
Tuberkulosis di 5 Desa, yaitu di Desa Lembang Kec. Lembang, di
Desa. Cirata Kec. Cipeundeuy, di Desa. Cipendeuy Kec. Cipendeuy,
di Ds. Sumurbandung Kec. Cipatat dan di Ds. Cicangkanggirang
Kec. Sindangkerta; terbentuknya Kelompok Perawatan Diri Kusta
yang beranggotakan 40 orang penderita kusta di Kecamatan
Sindangkerta, Cipongkor dan Cililin; terlaksananya sosialisasi
penyakit Kusta di 3 Desa yang terdapat kasus baru kusta, yaitu di
Desa Cipada Kec. Cisarua, Ds. Ciwaruga Kec. Parongpong dan Ds.
Cibogo Kec.Lembang.

13) Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan terdiri dari 2 (dua)


kegiatan, yaitu:
a) Evaluasi dan Pengembangan Standar Pelayanan Kesehatan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.300.119.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.247.939.000,- atau 82,61%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembinaan praktek pelayanan kesehatan swasta di
25 lokasi; monitoring dan evaluasi ke 5 Puskesmas bersertifikat
ISO, yaitu: Puskesmas Padalarang, Jayagiri, Cikalongwetan,
Batujajar dan Cihampelas; terlaksananya pemilihan tenaga
kesehatan teladan tingkat Kabupaten Bandung Barat dan
terlaksananya akreditasi Puskesmas Cipeundeuy dan Puskesmas

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 73


Rajamandala oleh Dinas Kesehatan Provinsi (Nilai Akreditasi Belum
keluar dari Tim Akreditasi Provinsi Jawa Barat).
b) Pembangunan dan Pemutakhiran Data Dasar Standar Pelayanan
Kesehatan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.301.472.000,-
dan terealisasi sebesar Rp.258.063.219,- atau 85,60%. Hasil
kegiatan ini adalah terlaksananya pengelolaan website Dinas
Kesehatan, terlaksananya validasi data kesehatan ke 165 desa dan
terlaksananya penyusunan buku profil dinas kesehatan sebanyak
100 buah buku.

14) Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin terdiri dari 4


(empat) kegiatan, yaitu:
a) Pelayanan Kesehatan Rujukan Bagi Keluarga Miskin Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.14.646.903.116,- dan terealisasi
sebesar Rp.11.475.494.489,- atau 78,35%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan Rancangan Perbub tentang Jamkesmas
dan Jamkesda; terlaksananya sosialisasi BPJS (Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial) tingkat Kabupaten Bandung Barat
kepada Kepala SKPD, Kepala Puskesmas dan Kepala UPTD;
terlaksananya penyusunan Mou dan Perjanjian Kerjasama (PKS)
dengan Rumah Sakit Mitra Kab. Bandung Barat serta terlaksananya
pembayaran klaim pelayanan kesehatan rujukan bagi peserta
Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) ke 10 Rumah Sakit rujukan,
yaitu: RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, RSU Cibabat Kota Cimahi,
RSUD Soreang Kab. Bandung, RS. Jiwa Propinsi Jawa Barat, RS.
Mata Cicendo, RS. Paru Rotinsulu, RS. Dustira Kota Cimahi dan
Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM Bandung), RSUD
Lembang dan RSUD Cililin yang digunakan untuk rujukan pasien
selama tahun 2014 berupa rawat jalan sebanyak 8.319 kasus,
rawat inap sebanyak 2.048 kasus dari target anggaran tahun 2014
untuk 221.608 kasus dengan rincian realisasinya adalah sebagai
berikut:

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 74


Tabel 4.24
Pelayanan Kesehatan Jaminan Kesehatan Derah
(Jamkesda) di Kab. Bandung Barat
Data Jumlah Realisasi Jumlah Klaim
No Tahun
Jamkesda Jamkesda
1 2011 303.111 11.232
2 2012 661.881 16.274
3 2013 588.046 22.634
4 2014 221.608 11.402
Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Bandung Barat, 2014

Tabel 4.25
Realisasi Pelayanan Kesehatan Gakinda Berdasarkan
Rumah Sakit Rujukan Tahun 2013-2014
No Rumah Sakit Rujukan Realisasi 2013 Realisasi 2014
1 R.S Hasan Sadikin 2.692.588.046 555,454,025
2 R.S. Cibabat 4.943.055.063 1,909,071,442
3 R.S. Soreang 319.081.413 188,297,866
4 R.S. Dustira 654.683.912 536,053,145
5 R.S. Cicendo 496.521.546 5,893,385
6 R.S. Jiwa Provinsi Jawa Barat 577.841.361 178,438,003
7 R.S . Paru Rotinsulu 307.827.595 94,721,757
8 BBKPM 17.825.123 415,877,662
9 RSUD Cililin 729.206.696 273,293,790
10 RSUD Lembang 15.034.000 0
JUMLAH 10.753.664.755 4.190.799.083
Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Bandung Barat, 2014

b) Peningkatan Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat Miskin di luar


Kuota Jaminan Kesahatan Masyarakat (Luncuran Bangub), dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.9.881.991,- dan terealisasi sebesar
Rp.0,- atau 0%. kegiatan ini tidak terealisasi karena tidak adanya
rujukan keluarga miskin di luar quota Jaminan Kesehatan
masyarakat di wilayah Kabupaten Bandung Barat
c) Penunjangan Operasi Katarak Bagi Maskin Yang Tidak Mendapat
Bantuan Kesehatan (Bangub), dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.43.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.43.000.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya operasi katarak bagi
45 orang masyarakat miskin di Kab. Bandung Barat.
d) Jaminan Kesehatan Bagi Maskin diluar Kuota Jamkesmas (Bangub),
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.3.500.000.000,- dan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 75


terealisasi sebesar Rp.603.798.497,- atau 17,25%. Hasil kegiatan
ini adalah terlaksananya pembayaran klaim pelayanan kesehatan
bagi peserta non quota Jamkesmas yang berasal dari dana bantuan
Gubernur Jawa Barat untuk rujukan pasien tahun 2014 sebanyak
11.402 Kasus dengan jumlah pembayaran klaim sebesar
Rp.603.798.497,-. Adapun sisa anggaran yang tidak terserap hal ini
karena beralihnya pelayanan kesehatan ke BPJS JKN, sehingga
mengurangi pelayanan masyarakat miskin yang menggunakan
Jamkesda/Gakinda.

15) Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan


Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya.
 Data kondisi sarana dan prasarana kesehatan di Kab. Bandung
Barat tahun 2013 dan 2014 adalah:

Tabel 4.26
Data Sarana & Prasarana Kesehatan
Di Kab. Bandung Barat Tahun 2013
R.S/ R.S
Polin Puskes Pus Praktik Praktik
No Kecamatan UPTD Bersa BP Klinik Apotik
des mas tu Dokter Bidan
RS lin
1 Cililin 1 0 1 1 2 2 5 6 15 9
2 Cihampelas 0 0 5 2 0 2 3 10 13 9
3 Sindangkerta 0 0 1 3 0 2 5 3 14 3
4 Gununghalu 0 0 1 1 3 1 5 3 5 2
5 Rongga 0 0 0 0 1 1 5 1 4 0
6 Cipongkor 0 0 0 0 9 2 3 2 11 0
7 Batujajar 0 0 3 3 1 1 3 13 15 5
8 Lembang 1 1 3 2 7 4 6 22 32 11
9 Parongpong 0 0 3 4 2 2 3 14 10 5
10 Cisarua 1 0 1 1 4 2 5 8 11 4
11 Ngamprah 1 0 1 5 6 2 3 20 25 19
12 Padalarang 1 0 4 10 2 3 3 32 20 16
13 Cipatat 0 0 3 1 7 3 4 6 10 5
14 Cipeundeuy 0 0 2 0 9 2 4 4 9 1
15 Cikalong.Wtn 0 0 2 2 15 2 4 5 6 3
16 Saguling 0 0 0 1 0 1 0 0 15 0
TOTAL 5 1 30 36 68 32 61 149 215 82
Sumber: Dinas Kesehatan, Kab. Bandung Barat Tahun 2013

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 76


Tabel 4.27
Data Sarana & Prasarana Kesehatan
Di Kab. Bandung Barat tahun 2014
R.S/ R.S
Polin Puskes Pus Praktik Praktik
No Kecamatan UPTD Bersa BP Klinik Apotik
des mas tu Dokter Bidan
RS lin
1 Cililin 1 0 1 2 2 2 5 11 37 21
2 Cihampelas 0 0 5 2 0 2 3 12 45 18
3 Sindangkerta 0 0 1 3 0 2 5 5 40 6
4 Gununghalu 0 0 1 3 3 1 5 6 10 4
5 Rongga 0 0 0 0 1 1 5 2 11 0
6 Cipongkor 0 0 0 0 9 2 3 3 37 0
7 Batujajar 0 0 3 6 1 1 3 20 31 17
8 Lembang 1 1 3 7 7 4 6 29 55 25
9 Parongpong 0 0 3 5 2 2 3 16 63 13
10 Cisarua 1 0 1 2 4 2 5 14 29 11
11 Ngamprah 2 0 1 6 6 2 3 25 73 40
12 Padalarang 1 0 4 19 2 3 3 60 45 31
13 Cipatat 0 0 3 5 7 3 4 13 45 9
14 Cipeundeuy 0 0 2 1 9 2 4 5 40 2
15 Cikalong.Wtn 0 0 2 2 15 2 4 5 31 6
16 Saguling 0 0 0 1 0 1 0 0 35 0
TOTAL 6 1 30 66 68 32 61 229 601 192
Sumber: Dinas Kesehatan, Kab. Bandung Barat Tahun 2014

 Berdasarkan data Dinas Kesehatan, realisasi pembangunan dan


perbaikan sarana dan prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu
dan Jaringannya selama tahun 2012-2014 adalah sebagai berikut:

Tabel 4.28
Realisasi Pembangunan/Perbaikan Sarana
dan Prasarana Kesehatan 2011 - 2014
TAHUN
No Indikator
2011 2012 2013 2014
1 Pembangunan Pemagaran Pusk. Pemb. Pusk. Pemb. Pusk. Pemb. Pusk. Cisarua
Puskesmas Parongpong & Pusk. Mukapayung Pusk. Cisarua & Pusk. dan Pusk. Jayagiri
Cirata blum terelisasi DTP Saguling, PKM Jayagiri lama (lanjutan), Pusk.Cikole,
Cibodas PKM bertingkat, Pusk. TagogApu, Pusk.
Citalem dan PKM Pusk. DTP Rajamandala, Pusk.
Batujajar Saguling Cicangkanggirang
2 Pembangunan Pustu Ds. Nangerang, Pustu Ds. Sukahaji Tdk ada Pustu Jeplek Ds Cipada
Pustu Pustu Ds. Cilame, Pustu Ds. Kec. Cisarua
Pustu Ds.Kertamukti, Rancasenggang,
Pustu Cirawamkr & Pustu Ds
Pustu Ds.Karyamukti Cipeundeuy, Pustu
Ds. Palasari, Pustu
Ds. Saguling
4 Pembangunan Polindes Ds Girimukti Polindes Ds. Tdk ada
Polindes Polindes Ds Sariwangi, Polindes
Pasirhalang Polindes Ds. Karangsari,
Ds. Cintaasih Polindes

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 77


TAHUN
No Indikator
2011 2012 2013 2014
Ds.Sumurbandung
Polindes Ds.
Mandalawangi,
Polindes Ds.
Sadangmekar
3 Pengadaan Puskesmas Padalarang Pusk. Cihampelas, PKM PKM Gununghalu,
Puskesmas Pusk. Cimareme, Ngamprah, PKM Cililin,
Keliling Pusk. PKM Cibodas, PKM Cikalongwetan
Cicangkanggirang PKM Pasirlangu
dan Pusk. Cipatat
7 Rehab PKM Cililin, PKM PKM Sindangkerta, Tdk ada Puskesmas Cililin
Sedang/Berat Rende; PKM PKM Pataruman dan Puskesmas
Puskesmas Cihampelas; PKM PKM Cipatat Parongpong
Rajamandala; PKM
Mukapayung; PKM
Cipongkor; PKM
Pasirlangu; PKM
Tagogapu; PKM
Jayamekar; PKM
Sumur Bandung; PKM
Cirata dan PKM
Jayagiri
8 Rehab Pustu Ds. Cinengah, Tidak ada Pustu Ds. Pustu Bunder Ds.
Sedang/Berat Pustu Ds. Gudang Laksana Mekar Tanjungjaya Kec.
Pustu Kahuripan, Pustu Ds. Kec. Cihampelas, Pustu
Cilangari, Pustu Padalarang Celak Ds. Celak Kec.
Ds.Cibaros, Pustu Gununghalu, Pustu Ds.
Ds.Girimukti, Pustu Cicadas Kec. Rongga,
Ds.Cihanjuang, Pustu Pustu Cibenda Ds.
Ds.Citatah dan Pustu Cibenda Kec.
Ds. Mekarwangi Cipongkor
Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Bandung Barat Tahun 2014

Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan


Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya terdiri
dari 16 kegiatan, yaitu:
a) Pembangunan Puskesmas, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.5.928.023.184,- dan terealisasi sebesar Rp.5.525.507.808,- atau
93,21%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pembangunan
lanjutan Puskesmas Cisarua dan Puskesmas Jayagiri;
pembangunan Puskesmas Cikole, Puskesmas Tagog Apu dan
Puskesmas Rajamandala; terlaksananya pembangunan sarana luar
dan instalasi air bersih sumur dangkal di Puskesmas Cicangkang
Girang.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 78


b) Pengadaan Puskesmas Keliling, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.754.060.000,- dan terealisasi sebesar Rp.689.050.000,- atau
91,38%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 3 unit
kendaraan puskesmas keliling untuk operasional kegiatan
pelayanan kesehatan di Puskesmas Gununghalu, Puskesmas Cililin
dan Puskesmas Cikalongwetan.
c) Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas Pembantu, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.862.588.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.719.450.500,- atau 83,41%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 59 unit meja untuk keperluan di 60
Pustu; 22 unit kursi tunggu di 11 Pustu; pengadaan masing-masing
4 unit kursi tunggu, 6 unit kursi kerja, 2 unit Lemari instrument, 2
unit lemari obat untuk keperluan di Pustu Tanjungjaya dan Pustu
Bongas; 20 unit lemari obat untuk 20 Pustu; pengadaan 1 paket
alat kesehatan untuk 60 Pustu; terlaksananya pemasangan paving
blok dan pengadaan air bersih di Pustu Ciharashas Kec.
Cipeundeuy; pemasangan tralis dan pemasangan paving blok di
Pustu Sukahaji Kec. Cipeundeuy; pemagaran di Pustu Desa
Sirnaraja Kec. Cipeundeuy dan pembangunan sarana air bersih di
Pustu Kertawangi Kec. Cisarua.
d) Pengadaaan Sarana dan Prasarana Puskesmas, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.2.509.710.922,- dan terealisasi sebesar
Rp.2.405.866.570,- atau 95,86%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan sarana dan prasarana puskesmas
berupa: 20 unit almari locker, 22 unit kursi tamu, 10 unit tempat
tidur pasien, 32 unit proyektor, 16 unit televisi, 35 buah timbangan
secca, 14 set Gordyn/vertikal blinds, 12 unit notebook, 10 unit
computer, 5 unit AC, 10 unit wireless; terlaksananya pembangunan
gudang limbah medis puskesmas Cimareme; penyediaan air bersih
di Polindes Margalaksana Kec. Cipeundeuy; terlaskananya
pengadaan sarana dan prasarana untuk keperluan di puskesmas

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 79


Saguling; terlaksananya pemagaran, pembangunan tembok
penahan tanah dan pembangunan sarana luar rumah dinas di
Puskesmas Saguling; terlaksananya pembangunan kanopi dan MCK
di Puskesmas Batujajar; pemasangan tralis jendela, pagar tralis
besi dan pembuatan pintu gerbang Puskesmas Cipeundeuy;
penyediaan bahan baku di Puskesmas Ngamprah; penyediaan
fasilitas air bersih di PKM Pasirlangu dan PKM Gununghalu serta
terlaksananya pembangunan garasi Puskesmas DTP Gununghalu.
e) Pengadaan Sarana dan Prasarana Posyandu, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.210.050.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.197.512.000,- atau 94,03%. Hasil kegiatan ini adalah
tersedianya kebutuhan sarana dan prasarana posyandu berupa:
sarung timbang balita, alat ukur panjang badan, alat ukur tinggi
badan dan alat ukur berat badan/dacin balita sebanyak 270 unit
untuk keperluan di 32 Puskesmas.
f) Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Puskesmas,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.83.400.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.45.200.000,- atau 54,20%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharaan alat-alat medis di 6 Puskesmas PONED
dan terlaksananya pengadaan 15 unit suku cadang rantai dingin
vaksin dalam rangka pemeliharaan cold chain.
g) Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Puskesmas
Keliling, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.47.500.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.26.589.736,- atau 55,98%. Hasil kegiatan ini
adalah terpenuhinya kebutuhan jasa service 20 unit kendaraan
Puskesmas Keliling.
h) Rehabilitasi Sedang/Berat Puskesmas Pembantu, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.354.580.752,- dan terealisasi sebesar
Rp.285.555.000,- atau 80,53%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya rehab sedang/berat Pustu Bunder Ds. Tanjungjaya
Kec. Cihampelas, Pustu Celak Ds. Celak Kec. Gununghalu, Pustu

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 80


Ds. Cicadas Kec. Rongga, Pustu Cibenda Ds. Cibenda Kec.
Cipongkor dan terlaksananya Pembangunan Pustu Jeplek Ds.
Cipada Kec. Cisarua.
i) Rehabilitasi Sedang/ Berat Puskesmas, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.446.618.000,- dan terealisasi sebesar Rp.351.587.000,-
atau 78,72%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya rehab
sedang/berat Puskesmas Cililin, Puskesmas Parongpong dan
perbaikan saluran air kotor dan dudukan tower air di Puskesmas
Parongpong.
j) Pengadaan Peralatan Kesehatan yang Berkualitas di Puskesmas
DTP, TTP dan Puskesmas Poned di Kab. Bandung Barat (Luncuran
Bangub), dengan alokasi anggaran sebesar Rp.11.700.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.11.700.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya pembayaran honorarium panitia pengadaan
peralatan kesehatan pada kegiatan tahun anggaran 2013.
k) Pengadaan Alat Kesehatan Puskesmas DTP Saguling (Luncuran
Bangub), dengan alokasi anggaran sebesar Rp.10.150.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.10.150.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya pembayaran honorarium panitia pengadaan
peralatan kesehatan di Puskesmas DTP Saguling pada kegiatan
tahun anggaran 2013.
l) Pengadaan Alat Penyimpanan Vaksin Imunisasi di Puskesmas Kab.
Bandung Barat (Luncuran Bangub), dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.165.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.164.700.000,-
atau 99,82%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 3
unit alat penyimpanan vaksin untuk keperluan di Puskesmas
Tagogapu, Puskesmas Pataruman dan Puskesmas Rongga.
m) Pengembangan Gedung Puskesmas Mampu PONED dan Pengadaan
Alat Kesehatan (Luncuran Bangub), dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.103.700.000,- dan terealisasi sebesar Rp.103.700.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pembayaran

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 81


honorarium panitia pengadaan peralatan kesehatan pada kegiatan
tahun anggaran 2013.
n) Peningkatan Pelayanan Kesehatan Melalui Pengadaan Alat-alat
Kesehatan Untuk Pemeriksaan/Perawatan Penyakit Akibat Dampak
Rokok (Luncuran DBHCHT), dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.389.207.007,- dan terealisasi sebesar Rp.361.043.487,- atau
92,76%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan alat
kesehatan berupa 1 unit Ekg, 32 unit Glukometer, 32 unit Micro
Peak, 1 unit Micro Co Analyzer dan 5 unit Smoke Check untuk
keperluan di 32 Puskesmas dan UPT Labolatorium Kesehatan
Daerah.
o) Peningkatan Pelayanan Kesehatan Melalui Pengadaan Alat-alat
Kedokteran Gigi (Bangub), dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.1.000.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.939.810.000,- atau
93,98%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan alat
kedokteran gigi berupa 3 unit Dental Unit untuk keperluan di
Puskesmas Cicangkanggirang, Puskesmas Cililin dan Puskesmas
Rende.
p) Peningkatan Kesehatan Masyarakat Melalui Pengadaan Alat
Kedokteran Umum, Alat USG dan Alat Laboratorium (Bangub),
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.10.000.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.9.692.860.650,- atau 96,93%. Hasil kegiatan
ini adalah terlaksananya pengadaan alat kedokteran umum berupa
alat USG sebanyak 5 unit untuk keperluan di PONED Cibodas,
PONED Pasirlangu, PONED Ngamprah, PONED Cicangkanggirang
dan PONED Cipeundeuy serta terlaksananya pengadaan 1 paket
alat Laboratorium untuk keperluan di UPT Labkesda.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 82


16) Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana
Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru
terdiri dari 12 kegiatan, yaitu:
a) Pembangunan Rumah Sakit, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.6.548.995.200,- dan terealisasi sebesar Rp.6.056.590.500,- atau
92,48%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pembangunan
Gedung Perawatan di UPT RSUD Lembang, pembangunan selasar
di UPT RSUD Cililin, pembangunan tembok penahan tanah
(Bronjong) UPT RSUD Cililin dan terlaksananya rehabilitasi ringan
ruang operasi UPT RSUD Lembang.
b) Pembangunan Ruang Poliklinik Rumah Sakit, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.664.255.680,- dan terealisasi sebesar
Rp.584.676.700,- atau 88,02%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembangunan ruang poliklinik di UPT RSUD Cililin.
c) Pengadaan Alat-alat Kesehatan Rumah Sakit, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.3.896.883.122,- dan terealisasi sebesar
Rp.3.812.384.800,- atau 97,83%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan bahan dan alat radiologi untuk keperluan
di RSUD Cililin, di RSUD Lembang dan di PKM DTP Rajamandala;
pengadaan instalasi gas medis untuk keperluan di UPT RSUD
Lembang; 1 set alat-alat kesehatan dan obat obatan serta alat
habis pakai untuk keperluan di UPTD RSUD Cililin dan UPTD RSUD
Lembang.
d) Pengadaan Obat-obatan Rumah Sakit, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.981.390.000,- dan terealisasi sebesar Rp.862.191.150,-
atau 87,85%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 1
paket obat untuk keperluan di UPTD RSUD Lembang dan di UPTD
RSUD Cililin.
e) Pengadaan Mebeuleur Rumah Sakit, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.544.312.500,- dan terealisasi sebesar Rp.499.457.900,-
atau 91,76%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 83


20 unit meja kerja 1/2 biro untuk keperluan di UPTD RSUD
Lembang dan Cililin; 4 unit meja komputer untuk keperluan di
UPTD RSUD Cililin; 7 Unit, meja biro di UPTD RSUD Cililin; 2 unit
meja telefon di UPTD RSUD Cililin; 150 unit kursi lipat di UPTD
RSUD Lembang dan Cililin; 15 buah kursi staff di UPTD RSUD Cililin
dan 2 unit kursi hadap hidrolik di UPTD RSUD Ciliin.
f) Pengadaan Perlengkapan Rumah Tangga Rumah Sakit (Dapur,
Ruang Pasien, Laundry, Ruang Tunggu, dan Lain-lain), dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.61.665.500,- dan terealisasi sebesar
Rp.60.173.000,- atau 97,58%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan perlengkapan rumah tangga untuk
keperluan rumah sakit di UPTD RSUD Lembang.
g) Pengandaan Bahan-bahan Logistik Rumah Sakit, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.423.870.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.418.648.000,- atau 98,77%. Hasil kegiatan ini adalah
tersedianya kebutuhan bahan logistik rumah sakit berupa peralatan
kebersihan dan bahan pembersih, pengisian tabung gas untuk
keperluan selama 12 bulan di RSUD Cililin dan RSUD Lembang.
h) Pengadaan Percetakan Administrasi dan Surat-menyurat Rumah
Sakit, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.400.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.397.939.965,- atau 99,48%. Hasil kegiatan
ini adalah terlaksananya pengadaan ATK dan 1 paket cetakan
administrasi rumah sakit untuk keperluan di UPTD RSUD Cililin dan
di UPTD RSUD Lembang.
i) Peningkatan Pelayanan Kesehatan Melalui Pengadaan Alat-alat
Kesehatan UPTD RSUD Cililin (Luncuran Bangub), dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.14.460.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.14.460.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembayaran honorarium panitia pengadaan
peralatan kesehatan UPTD RSUD Cililin untuk kegiatan pada tahun
anggaran 2013.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 84


j) Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat dengan Penyediaan
Fasilitas Perawatan Kesehatan bagi Penderita Akibat dampak asap
rokok (Luncuran DBHCHT), dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.551.449.087,- dan terealisasi sebesar Rp.469.188.487,- atau
85,08%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan alat
kesehatan berupa: 2 unit EKG, 2 unit Spirometer, 2 unit Micro Co
Analyzer dan 2 unit Smoke Check untuk keperluan di UPT RSUD
Lembang dan UPT RSUD Cililin.
k) Peningkatan Pelayanan Kesehatan Melalui Pengadaan Alat-alat
Kesehatan dan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) UPT RSUD
Lembang (Bangub), dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.10.000.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.8.561.793.550,-
atau 85,62%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 1
paket alat-alat kesehatan untuk keperluan di UPT RSUD Lembang
dan terlaksananya pembangunan instalasi pengolahan air limbah di
UPT RSUD Lembang.
l) Pengadaan Kebutuhan Alat Medis Penunjang Operasi dan
Kebidanan RSUD Cililin (Bangub), dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.6.500.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.6.422.296.000,- atau
98,80%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 1
paket alat medis penunjang operasi dan kebidanan.

17) Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah


Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-paru/Rumah Sakit
Mata terdiri dari 14 kegiatan, yaitu:
a) Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Sakit, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.297.420.000,- dan terealisasi sebesar Rp.262.041.500,-
atau 88,10%. Hasil kegiatan ini adalah terlasananya pemeliharaan
bangunan UPTD RSUD Cililin.
b) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gudang Obat/Apotik, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.29.200.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.18.399.500,- atau 63,01%. Hasil kegiatan ini adalah

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 85


terlaksananya pemeliharaan gedung apotek di UPTD RSUD Cililin
dan UPTD RSUD Lembang serta terpenuhinya kebutuhan
operasional pengambilan obat ke rumah sakit.
c) Pemeliharaan Rutin/Berkala Ruang Rawat Inap Rumah Sakit (VVIP,
VIP, Kelas I, II, dan III), dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.165.260.000,- dan terealisasi sebesar Rp.87.460.000,- atau
52,92%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pemeliharaan
peralatan dan ruang rawat inap di UPTD RSUD Cililin dan UPTD
RSUD Lembang.
d) Pemeliharaan Rutin/Berkala Ruang Gawat Darurat, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.29.080.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.28.440.000,- atau 97,80%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharaan rutin ruang gawat darurat di UPTD
RSUD Cililin dan UPTD RSUD Lembang.
e) Pemeliharaan Rutin/Berkala Ruang Operasi, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.30.360.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.29.836.000,- atau 98,27%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharaan ruang operasi di UPTD RSUD Cililin
dan UPTD RSUD Lembang.
f) Pemeliharaan Rutin/Berkala Ruang Isolasi, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.22.200.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.22.162.000,- atau 99,83%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharaan ruang isolasi di UPTD RSUD Cililin dan
UPTD RSUD Lembang.
g) Pemeliharaan Rutin/Berkala Ruang Bersalin, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.38.800.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.19.734.000,- atau 50,86%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharaan ruang bersalin di UPTD RSUD Cililin
dan UPTD RSUD Lembang.
h) Pemeliharaan Rutin/Berkala Ruang Bayi, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.24.700.000,- dan terealisasi sebesar Rp.14.800.000,-

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 86


atau 59,92%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pemeliharaan
ruang bayi di UPTD RSUD Cililin dan UPTD RSUD Lembang.
i) Pemeliharaan Rutin/Berkala Ruang Rontgen, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.24.700.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.22.200.000,- atau 89,88%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharaan ruang rontgen di UPTD RSUD Cililin
dan UPTD RSUD Lembang.
j) Pemeliharaan Rutin/Berkala Ruang Laboratorium Rumah Sakit,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.19.700.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.15.945.000,- atau 80,94%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharaan ruang Laboratorium di UPTD RSUD
Cililin dan UPTD RSUD Lembang.
k) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kamar Jenazah, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.18.920.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.6.731.000,- atau 35,58%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharaan kamar jenazah di UPTD RSUD Cililin
dan UPTD RSUD Lembang.
l) Pemeliharaan Rutin/Berkala Instalasi Pengolahan Limbah Rumah
Sakit, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.69.100.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.44.596.948,- atau 64,54%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya pemeliharaan instalasi pengolahan limbah
rumah sakit di UPTD RSUD Cililin dan UPTD RSUD Lembang.
m) Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat-Alat Kesehatan Rumah Sakit,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.176.000.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.175.000.000,- atau 99,43%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharaan alat-alat kesehatan Rumah Sakit di
UPTD RSUD Cililin dan UPTD RSUD Lembang.
n) Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Ambulance/Jenazah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.89.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.45.804.963,- atau 51,47%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya service rutin kendaraan dan pemenuhan bahan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 87


bakar kendaraan dalam rangka pemeliharaan 4 unit mobil
ambulance/jenazah di UPTD RSUD Cililin dan UPTD RSUD
Lembang.

18) Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia


melaksanakan Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Perawatan
Kesehatan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.235.359.500,- dan
terealisasi sebesar Rp.229.409.500,- atau 97,47%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya 8 kali Bimtek Kader Posbindu Lansia tingkat UPTD
Kesehatan, yaitu: pada tanggal 25 Pebruari 2014 di Ds. Ciptagumanti
Kec. Cikalongwetan, tanggal 26 Pebruari 2014 di Ds. Lembang Kec.
Lembang, pada tanggal 6 Mei 2014 di Ds. Cililin Kecamtan Cililin,
tanggal 10 Juni 2014 di Ds. Cicangkanggirang Kec. Sindangkerta,
tanggal 25 September 2014 di Ds. Karyawangi Kec. Parongpong,
tanggal 30 September 2014 di Ds. Rongga Kec. Rongga, tanggal 26
September 2014 di Ds. Citatah Kec. Cipatat, tanggal 29 September
2014 di Ds. Gadobangkong Kec. Padalarang; terlaksananya pembinaan
186 Posbindu Lansia untuk membina kesehatan Lansia dan pengadaan
cetak buku kesehatan usia lanjut sebanyak 1150 buku; terlaksananya
kegiatan pelatihan Geriatri pada tanggal 19 - 21 Mei 2014 di Hotel
Takasimaya yang diikuti oleh 32 orang petugas Lansia Puskesmas dan
terlaksananya lomba cerdas cermat kader Posbindu Lansia di Gedung
LEC pada tanggal 18 Desember 2014 yang diikuti oleh kader Posbindu
di 16 Kecamatan.

19) Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak


melaksanakan kegiatan Pelayanan kesehatan Ibu dan Anak, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.744.341.100,- dan terealisasi sebesar
Rp.739.129.250,- atau 99,30 %. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembinaan dan koordinasi bidan desa sebanyak 165
orang bidan desa; pelaksanaan kegiatan rapat koordinasi bidan desa
pada tanggal 24 - 26 Februari 2014 di Gedung Pepabri; pembinaan 32

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 88


orang koordinator bidan puskesmas dan 8 UPTD Kesehatan dalam
rangka peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak;
pelaksanaan kegiatan rapat koordinasi pada tanggal 20 Februari 2014
di Gedung Pepabri; terselenggaranya Pembinaan Tekhnis Stimulasi
Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak (SDIDTK) bagi 165
orang petugas kesehatan Puskesmas (Bidan Desa/Pembina Desa) yang
diselenggarakan dalam 3 angkatan: angkatan I tanggal 7 - 8 April
2014, angkatan II tanggal 14 - 15 April 2014 dan angkatan III tanggal
16 - 17 April 2014 bertempat di Hotel Endah Parahyangan Kota
Bandung; Pelaksanaan Sosialisasi Stimulasi Deteksi Intervensi Dini
Tumbuh Kembang Anak (SDIDTK) terhadap lintas sektor yaitu bagi
Tutor PAUD dan Guru TK sejumlah 120 peserta diselenggarakan dalam
3 (tiga) angkatan yaitu angkatan I pada tanggal 21 April 2014 yang
diikuti oleh 40 orang peserta untuk wilayah Kecamatan Parongpong
bertempat di Gedung Almaarij Jl. Leuwigoong Gatot Subroto Cimahi,
angkatan II pada tanggal 22 April 2014 yang diikuti oleh 40 orang
peserta untuk wilayah UPTD Kesehatan Padalarang bertempat di
Gedung Pepabri Batujajar, angkatan III pada tanggal 28 april 2014
yang diikuti oleh 40 orang peserta wilayah Kecamatan Cililin bertempat
di Gedung Suka Endah Cililin; Pelaksanaan Pelatihan Asuhan Persalinan
Normal (APN) bagi 12 orang bidan puskesmas pada tanggal 19 - 28
Mei 2014 bertempat di Hotel Graha Ciumbuleuit kegiatan ini
bekerjasama dengan Pusat Pelatihan Klinik Sekunder Kesehatan
Reproduksi (P2KS-KR) Provinsi Jawa Barat; terlaksananya pertemuan
Rapat Koordinator KB denagan jumlah peserta 48 orang pada tanggal
28 Mei 2014 di Gedung Pepabri Batujajar; terlaksananya kegiatan
Bimbingan Tekhnis Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM) bagi 40
orang pengelola program MTBM Puskesmas pada tanggal 24 Juni 2014
di gedung Pepabri Batujajar; terlaksananya kegiatan Bimbingan
Tekhnis Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) yang diikuti oleh 40
orang pengelola program MTBS Puskesmas pada tanggal 25 Juni 2014

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 89


di gedung Pepabri Batujajar; terlaksananya kegiatan Penyuluhan
Pemberdayaan Program Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana
kepada mayarakat di wilayah binaan Peningkatan Peran Wanita Menuju
Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) Desa Sukahaji Kecamatan
Cipeundeuy sebanyak 4 kali dengan setiap kali kegiatan jumlah peserta
40 orang yaitu pada tanggal 19 Juli 2014, 11 Agustus 2014, 23
September 2014 dan 31 Oktober 2014; terlaksananya Sosialisasi
Program Kesehatan Ibu, anak dan KB kepada lintas sektor dilaksanakan
di 8 kecamatan dengan masing-masing peserta sebanyak 30 orang,
yaitu di: Kecamatan Padalarang pada tanggal 16 Juli 2014, di
Kecamatan Cikalongwetan pada tanggal 17 Juli 2014, di Kecamatan
Cipongkor pada tanggal 20 Agustus 2014, di Kecamatan Lembang pada
tanggal 24 September 2014, di Kecamatan Sindangkerta pada tanggal
29 September 2014, di Kecamatan Cipatat pada tanggal 14 Oktober
2014, di Kecamatan Parongpong pada tanggal 15 Oktober 2014 dan di
Kecamatan Saguling pada tanggal 23 Oktober 2014; terlaksananya
Pembinaan Kohort Ibu, Kohort Bayi, Kohort Balita dan Kohort Anak Pra
Sekolah di 8 UPTD Kesehatan yang diikuti oleh seluruh bidan desa dan
bidan puskesmas yang dilaksanakan di UPTD Kes. Cikalongwetan pada
tanggal 7 Agustus 2014, di UPTD Kes. Lembang pada tanggal 26
Agustus 2014, di UPTD Kes. Parongpong pada tanggal 16 September
2014, di UPTD Kes. Sindangkerta pada tanggal 25 September 2014, di
UPTD Kes. Padalarang pada tanggal 4 Oktober 2014, di UPTD Kes.
Cipatat pada tanggal 10 Oktober 2014, di UPTD Kes. Gununghalu pada
tanggal 8 Oktober 2014, di UPTD Kes. Cililin pada tanggal 9 Oktober
2014; terlaksananya 2 kali pertemuan Deseminiasi KIA-Gizi dengan
jumlah peserta sebanyak 17 orang, yaitu pada tanggal 16 Agustus
2014 dan tanggal 26 Nopember 2014; terlaksananya 2 kali pertemuan
TIM RMP Kabupaten dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang pada
tanggal 30 September 2014 di BPPS Dinas Sosial Cimahi dan tanggal
10 Desember 2014 bertempat di Gedung Almaarij Cimahi;

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 90


terlaksananya pelatihan PONED yang diikuti oleh 18 orang pada
tanggal 29 Oktober - 6 November 2014 kegiatan ini bekerjasama
dengan Pusat Pelatihan Klinik Sekunder Kesehatan Reproduksi (P2KS-
KR) Provinsi Jawa Barat; terlaksananya 2 kali pertemuan AMP Medis
yang diikuti oleh 45 orang peserta pada tanggal 30 Oktober 2014 di
Gedung BPPS Dinas Sosial Cimahi dan pada tanggal 17 Desember 2014
di Gedung Almaarij Cimahi; terlaksananya pertemuan Penanganan
Komlikasi Obstetri dengan kepada bidan puskesmas dengan jumlah
peserta 34 orang pada tanggal 21 Oktober 2014 di Gedung Pepabri
Batujajar; terlaksananya pertemuan Penanganan Komlikasi Neonatal
yang dihadiri oleh 34 orang bidan puskesmas pada tanggal 22 Oktober
2014 di Gedung Pepabri Batujajar; terlaksananya Bimbingan Tekhnis
Fasilitator Kelas Ibu Balita yang diikuti oleh 34 orang petugas
puskesmas pada tanggal 27 - 29 Oktober 2014 di Hotel Hikmat
Lembang; terlaksananya pertemuan Keterpaduan KIA-Gizi yang dihadiri
oleh 64 orang bidan puskesmas dan petugas gizi puskesmas pada
tanggal 27 - 28 Nopember 2014 di Grand Hanni Hotel Lembang;
terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan program KIA - KB
di Kab. Bandung Barat dan terlaksananya pembinaan posyandu serta
pembinaan P2WKSS di Kab. Bandung Barat.
 Berdasarkan data Dinas Kesehatan, data perkembangan AKB
(Angka Kematian Bayi) dan AKI (Angka Kematian Ibu) di Kab.
Bandung Barat selama periode 2012 - 2014 adalah sebagai berikut:

Tabel 4.29
Perkembangan AKB dan AKI

No INDIKATOR TAHUN 2012 TAHUN 2013 TAHUN 2014

1 Angka Kematian Bayi 6,88/1.000 Kh 3,5/1.000 Kh 2/1.000 KH


28 Ibu / 31.510 23 Ibu / 30.871 24 Ibu / 28.900
2 Jumlah Kematian Ibu
Bayi Lahir hidup Bayi Lahir Hidup Bayi Lahir Hidup)
Sumber : Dinas Kesehatan, 2014

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 91


20) Program Pembinaan Lingkungan Sosial (DBHCHT) melaksanakan
kegiatan Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat Dengan
Penyediaan Fasilitas Perawatan Kesehatan Bagi Penderita Akibat
Dampak Asap Rokok (DBHCHT), dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.1.350.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.1.299.988.000,- atau
96,30%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan alat
kesehatan bagi penderita akibat dampak asap rokok berupa Carbon
Monoxide Monitors sebanyak 27 unit untuk keperluan di 32 Puskesmas,
di UPT RSUD Cililin dan di UPT RSUD Lembang.

b. Permasalahan dan solusi


1) Permasalahan
a) Penemuan kasus baru BTA Positif belum mencapai target;
b) Masih kurangnya alat kesehatan di RSUD Cililin dan RSUD
lembang;
c) Data yang diberikan oleh Pihak BP3AKB sebanyak 221.608 jiwa
sebagian belum ada NIK;
d) Cakupan Pelayanan Infeksi Menular Seksual belum mencapai
target;
e) Dari hasil penjaringan anak sekolah belum di tindak lanjuti
dikarenakan kurangnya anggaran;
f) Cakupan kunjungan lansia masih kurang dikarenakan kurangnya
jumlah posbindu di tiap RW;
g) Permasalahan berkaitan dengan penurunan angka kematian bayi
dan kematian ibu, antara lain: Keterlambatan pengambilan
keputusan di masyarakat/keluarga sehingga mengakibatkan
terlambat merujuk ke RS karena keluarga tidak mengerti tanda
bahaya yang mengancam jiwa ibu; terlambat mencapai RS rujukan
dan rujukan tidak efektif yang dapat disebabkan oleh masalah
geografis dan tidak adanya ketersediaan alat transportasi;
terbatasnya fasilitas Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar
(PONED) meliputi tenaga dan sarana yang jumlah kompetensi dan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 92


distribusinya belum sesuai dengan standar dan kebutuhan
masyarakat; terlambat mendapat pertolongan adekuat di RS
rujukan mampu Pelayanan Obstetri neonatal Emergensi
Komprehensif (PONEK) yang ada di Bandung Barat yang dapat
disebabkan karena tenaga kesehatan yang dibutuhkan masih
kurang (SPOG, Anastesi, Spesialis Anak, dll); tenaga kesehatan
terlambat melakukan pencegahan dan/atau mengidentifikasi
komplikasi secara dini yang disebabkan oleh karena kompetensi
Bidan masih kurang optimal antara lain dalam melakukan Asuhan
Persalinan Normal (APN) sesuai Standar Pelayanan Kebidanan
(SPK) dan Penanganan Pertama keadaan Gawat Darurat Obstetri
dan Neonatal (PPGDON); masih ada desa yang tidak ada bidan
terutama di desa yang secara geografis sulit dan terpencil,
sehingga masyarakat sulit mendapatkan akses pelayanan
kesehatan terdekat; hasil pemetaan tenaga bidan di Bandung Barat
lebih banyak pada wilayah perkotaan dibandingkan dengan wilayah
yang sulit terjangkau; pertolongan persalinan masih banyak
dilakukan oleh tenaga dukun karena belum berjalannya kemitraan
bidan dan dukun, Kemitraan bidan dan dukun belum berjalan
optimal karena kurang dukungan dari lintas sektor dan stake holder
dan peran desa siaga belum optimal.

2) Solusi
a) Peningkatan kemampuan SDM melalui pelatihan Petugas TB &
Petugas Lab;
b) Pelatihan Konseling petugas PKM;
c) Koordinasi antara lintas sektor dalam hal data penduduk miskin
harus lebih intensif agar didapatakan data yang akurat;
d) Memberikan penyuluhan kepada ibu hamil dan keluarga melalui
kelas ibu hamil di setiap posyandu agar mengetahui tanda bahaya
pada ibu hamil, bersalin dan nifas serta neonatus; Advokasi kepada
stake holder terkait untuk memperbaiki infrastruktur dan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 93


perusahaan swasta untuk memberi bantuan sarana transportasi
kesehatan bagi masyarakat desa terpencil; Agar ditambah tenaga
dokter dan bidan berkompetensi untuk di Puskesmas Pelayanan
Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) sesuai stándar; Agar
ditambah tenaga Spesialis tetap di RS rujukan; Memberikan
pelatihan kepada tenaga kesehatan; Diharapkan adanya perbaikan
distribusi atau penyebaran bidan dan dokter yang merata di
Bandung Barat sehingga masyarakat yang ada di desa terpencil
dan sulit terjangkau mendapatkan akses pelayanan kesehatan;
Mengembangkan kemitraan Bidan dan dukun paraji dengan
melibatkan tokoh masyarakat dan stake holder untuk memfasilitasi
kemitraan tersebut dibantu oleh Puskesmas dan Meningkatkan
peran Desa Siaga Aktif agar dapat melaksanakn indentifikasi
masalah SMD (Survei Mawas Diri) dan mengupayakan upaya
pemecahan masalah melalui Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
termasuk masalah kesehatan ibu dan anak serta menyebarluaskan
informasi kesehatan reproduksi dan kesehatan ibu dan anak.

3. URUSAN PEKERJAAN UMUM


a. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Dinas Bina Marga,
Sumber Daya Air dan Pertambangan adalah:
1) Program Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran terdiri dari
12 kegiatan, yaitu:
a) Penyediaan Jasa Administrasi dan surat Menyurat, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.47.550.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.44.370.000,- atau 93,31%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan perangko sebanyak 100 buah, materai
6.000 sebanyak 250 buah dan materai 3.000 sebanyak 200 buah
serta pembayaran honorarium 4 orang petugas dalam rangka
penunjang administrasi kegiatan surat menyurat.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 94


b) Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.20.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.19.590.750,-
atau 97,95%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya penggandaan
dokumen administrasi keuangan dan belanja makanan dan
minuman lembur dalam rangka pelaksanaan jasa administrasi
keuangan di Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air dan
Pertambangan.
c) Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.37.500.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.37.119.600,- atau 98,99%. Hasil Kegiatan ini adalah
terlaksananya jasa service 45 unit komputer, 60 unit laptop dan 25
unit printer.
d) Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.80.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.78.819.000,- atau
98,52%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 64
jenis alat tulis kantor.
e) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.30.285.500,- dan terealisasi sebesar
Rp.29.112.350,- atau 96,13%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan barang cetakan sebanyak 23 jenis
berupa: Kop Surat Dinas, SPPD, Amplop Kop Dinas, kwitansi dinas,
Buku Agenda Kerja, Amplop Kop Bupati, Amplop Kop Setda, Buku
Disposisi, Buku PPN/PPH, Buku Register SPM, Buku Register SPP,
Buku Surat Setoran Pajak/SSP (NCR), Daftar Pengantar Surat,
Blanko DP3, Kop Surat Bupati, Kop Surat Setda, Kwitansi Dinas,
SPD dan terlaksananya penggandaan surat serta dokumen.
f) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.7.800.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.7.700.000,- atau 98,72%. Hasil kegiatan ini
adalah terpenuhinya kebutuhan 13 jenis komponen instalasi listrik
berupa lampu, kabel dan perlengkapan instalasi listrik lainnya.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 95


g) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.299.550.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.258.406.000,- atau 86,26%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 8 jenis peralatan dan perlengkapan
kantor, berupa: 2 unit computer/PC, 4 unit computer notebook, 5
unit laptop, 1 unit mesin penghancur kertas, 3 unit lemari arsip, 4
unit Filling Cabinet, 2 unit printer portable, 2 unit camera, 4 unit
infocus dan 6 paket kelengkapan computer.
h) Penyediaan Peralatan Rumah Tangga, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.9.100.980,- dan terealisasi sebesar Rp.9.094.000,- atau
99,92%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 48 jenis barang
peralatan kebersihan dan bahan pembersih.
i) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.25.000.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.25.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
tersedianya bahan bacaan berupa surat kabar dan majalah untuk
keperluan selama 12 bulan serta tersedianya 4 paket buku tentang
peraturan perundang - undangan.
j) Penyediaan Makanan dan Minuman, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.124.450.000,- dan terealisasi sebesar Rp.124.025.000,-
atau 99,66%. Hasil kegiatan ini adalah terpenuhinya kebutuhan
makanan dan minuman untuk keperluan rapat dan jamuan tamu.
k) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.188.520.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.188.385.800,- atau 99,93%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya perjalanan dinas luar daerah dalam rangka
koordinasi dan konsultasi urusan kebinamargaan, pengairan,
pertambangan dan energi.
l) Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi Ke Dalam Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.24.375.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.23.925.000,- atau 98,15%. Hasil kegiatan ini adalah

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 96


terlaksananya koordinasi dan konsultasi urusan kebinamargaan,
pengairan, pertambangan dan energi ke 16 kecamatan dan ke
Provinsi Jawa Barat.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri
dari 4 (empat) kegiatan, yaitu:
a) Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.151.150.000,- dan terealisasi sebesar Rp.147.490.000,-
atau 97,58%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 5
unit kendaraan dinas roda 2 untuk keperluan operasional
pengawasan jalan dan jembatan.
b) Pengadaan Mebeulair, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.46.575.800,- dan terealisasi sebesar Rp. 45.649.000,- atau
98,01%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan
meubelair berupa: 10 unit meja ½ biro, 3 unit kursi menejer, 4 unit
kursi ½ menejer, 10 unit kursi staff dan 24 unit kursi lipat.
c) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.338.126.800,- dan terealisasi sebesar
Rp.330.041.800,- atau 97,61%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembelian bahan baku bangunan dan pembayaran
upah kerja dalam rangka pemeliharaan gedung kantor Korwil di
Cikalongwetan, gedung kantor Korwil Cililin, gedung kantor Korwil
Lembang, gedung kantor UPT wilayah I Lembang dan gedung
kantor wilayah II Cililin.
d) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.447.950.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.422.538.100,- atau 94,33%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya jasa service dan pembelian onderdil untuk keperluan
8 unit kendaraan dinas roda 4 dan 16 unit kendaraan dinas roda 2
serta terpenuhinya kebutuhan bahan bakar minyak (BBM)
kendaraan dinas untuk eselon II sebanyak 1 orang, eselon III

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 97


sebanyak 6 orang dan eselon IV sebanyak 24 orang untuk
keperluan selama 12 bulan.

3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur melaksanakan kegiatan


Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.69.900.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.68.310.000,- atau 97,73%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
pengadaan 240 pcs pakaian batik.

4) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur


melaksanakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.137.900.850,- dan terealisasi sebesar
Rp.137.742.600,- atau 99,89%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya keikutsertaan 30 orang aparatur DBMP dalam mengikuti
Diklat PHO/FHO pada tanggal 8 - 9 Desember 2014 di Wisma Ceremai
PN Kertas; 30 orang aparatur dalam mengikuti Diklat Kearsipan pada
tanggal 16 - 17 di Wisma Ceremai PN Kertas, 6 orangaparatur dalam
mengikuti Bimtek PNS pada tanggal 3 - 4 Nopember 2014 di Hotel
Grand Honey, 4 orang aparatur dalam mengikuti kursus
singkat/pelatihan pada tanggal 6 - 7 Nopember 2014 di Hotel Narima
Indah, keikutsertaan 75 orang aparatur DBMSDAP dalam mengikuti
bimtek/pelatihan pengawasan jalan dan jembatan yang dilaksanakan
pada tanggal 11 - 12 November 2014 di Hotel Takasimaya Lembang.

5) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan


Capaian Kinerja dan Keuangan terdiri dari 4 (empat) kegiatan,
yaitu:
a) Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.197.205.000,- dan terealisasi sebesar Rp.194.450.000,- atau
98,60%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya penyusunan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 98


dokumen Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
SKPD.
b) Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.21.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.20.435.000,- atau 97,31%. Hasil kegiatan ini adalah
tersusunnya laporan keuangan semester I dan II.
c) Penyusunan Laporan Prognosis Realisasi Anggaran, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.16.380.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.9.934.900,- atau 99,35%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan laporan prognosis.
d) Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.20.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.20.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan laporan keuangan akhir tahun.

6) Program Pembangunan Jalan dan Jembatan terdiri dari 7


(tujuh) kegiatan, yaitu:
a) Perencanaan Pembangunan Jalan, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.1.697.110.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.1.507.464.750,- atau 88,83%. Hasil kegiatan ini adalah
tersusunnya 8 dokumen perencanaan jalan, yaitu: DED Jalan
Saguling - Baranangsiang, DED Jalan Sarinage - Cijenuk, DED Jalan
Rancapanggung - Sindangkerta, DED Jalan Celak - Gununghalu,
DED Jalan Bunijaya - Cilangari, DED Jalan Cisokan - Rongga -
Cipari, DED Jalan Cisomang - Cipada - Cisarua dan DED Jalan
Purabaya - Jati - Saguling.
b) Pembangunan Jalan, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.22.633.497.600,- dan terealisasi sebesar Rp.21.319.921.000,-
atau 94,20%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananaya peningkatan
jalan di 5 ruas jalan sepanjang + 17,165 Km, yaitu di: jalan
Rancabali - Purabaya, jalan Salacau - Cililin, jalan Cililin -
Sindangkerta, jalan Citatah - Nyalindung dan jalan Rongga -

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 99


Cicadas; terlaksananya pembebasan tanah dan bangunan seluas
590,15m2 untuk pembangunan lanjutan Jalan Padalarang - Cisarua
(underpass); terlaksananya penataan pertigaan underpass
Padalarang; terlaksananya penggalian dan pematangan tanah di
underpass Padalarang.
c) Peningkatan Jalan, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.56.381.248.000,- dan terealisasi sebesar Rp.50.842.561.948,-
atau 90,18%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya peningkatan
jalan di 40 ruas jalan sepanjang + 110,067 Km, yaitu di ruas jalan:
Lembang - Maribaya, Maribaya - Patrol, Pasir Ucing - Margaluyu,
Cisomang - Cipada, Cisarua - Salakuning, Kebon Kalapa - Pasir
Calung, Haji Gofur - Pakuhaji, Kertamukti - Sarimukti, Cipeundeuy -
Ciroyom, Cilame - Mekarsari, Mukapayung - Puncakmulya, Ciririp-
Bangsaya-Buninagara, Tanjungwangi - Kidang Pananjung, Cipatik -
Leuwisapi, Cihanjuang - Parongpong - Sersanbajuri,
Rancasenggang - Wangunsari, Cipeundeuy - Cipicung, Celak -
Sodong, Cihideung - Ciwaruga, Cimete - Pasirlangu dan
Sindangkerta - Weninggalih; terlaksananya peningkatan jalan
perubahan, yaitu di ruas jalan: Bunijaya - Cilangari, Sindangkerta -
Weninggalih, Cipatik - Leuwisapi, H. Gofur - Pakuhaji, Gununghalu
- Datarpuspa, Kebon Kalapa - Pasir Calung, Cihideung - Ciwaruga,
Cilangari - Cisokan, Gununghalu - Tamanjaya, Naggeleng -
Sirnaraja, jalan masuk Pasar Gedong Lima, Ciririp - Bangsajaya -
Bunijaya, Lembang - Maribaya, Cipeundeuy - Cipicung, Cipeundeuy
- Ciroyom, Cikaramat - Lembang, Cisomang - Cipada dan Sarongge
- Sodong.
d) Pembebasan Lahan Fly Over Cimareme di Kab. Bandung Barat
(Luncuran Bangub), dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.9.000.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.57.140.000,- atau
0,63%. Hasil kegiatan ini adalah tersusunnya dokumen jasa penilai
harga tanah, sedangkan sisa anggaran tidak terealisasi karena

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 100


harga apraisal baru keluar akhir bulan Nopember 2014, belum ada
kesepakatan harga antara penjual dan pembeli dalam pembebasan
tanah serta SK Bupati Bandung Barat tentang Tim Pembebasan
Lahan baru keluar akhir Desember 2014 sehingga pelaksanaan
pembebasan tanah untuk pembangunan fly over tertunda dan sisa
anggaran diluncurkan ke tahun anggaran 2015 (lanjutan).
e) Peningkatan Jalan Cisarua - Pasir Calung Desa Cipada (Bangub),
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.2.000.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.1.950.950.000,- atau 97,55%. Hasil kegiatan
ini adalah terlaksananya peningkatan jalan Cisarua-Pasir Calung,
Desa Cipada Kec. Cisarua sepanjang 2,130 km.
f) Peningkatan Jalan Purabaya-Gantungan (Bangub), dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.1.500.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.1.448.890.000,- atau 96,59%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya peningkatan jalan Purabaya - Gantungan (Kec.
Padalarang) sepanjang 695 meter.
g) Perbaikan Jalan Rajamandala - Cipeundeuy (Bangub), dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.1.000.000.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.949.620.000,- atau 94,96%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya perbaiakan jalan Rajamandala - Cipeundeuy
sepanjang 890 meter.

7) Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-Gorong


melaksanakan kegiatan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-
Gorong, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.5.119.122.200,- dan
terealisasi sebesar Rp.4.929.814.450,- atau 96,30%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya pengawasan dan pembangunan 20 saluran
drainase/gorong-gorong, yaitu: drainase jalan Ciawitali - Salakuning,
drainase jalan Lembang - Maribaya, drainase jalan Maribaya - Patrol,
drainase jalan Cikalong Wetan - Cipendeuy, drainase jalan Simpang
Tagog Apu - Sela Kuning, drainase jalan Sela Kuning - Pasir Calung,
drainase jalan Cisarua - Cipada, drainase jalan Rongga – Cipari,

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 101


drainase jalan Desa Cibenda dan drainase jalan Desa Cibitung, drainase
jalan Cipendeuy - Ciroyom, drainase jalan Ciihanjuang - Parongpong,
drainase jalan Cikarabat - Lembang, drainase jalan jalan Haji Gofur,
drainase jalan Cipendeuy - Cipicung, drainase jalan Cihideung -
Ciwaruga, drainase jalan Cijenuk - Sarinagen, drainase jalan
Cihampelas - Tanjungjaya dan drainase jalan Ds. Jayagiri Lembang
(Musrenbang).
 Berdasarkan data Dinas Binamarga, realisasi pembangunan saluran
drainase/gorong-gorong di Kab. Bandung Barat adalah sebagai
berikut:
Tabel 4.30
Realisasi Pembangunan
Saluran Drainase/Gorong-Gorong
Realisasi Pembangunan Saluran
No Tahun
Drainase/Gorong-Gorong
1 2009 9 saluran drainase
2 2010 16 saluran drainase
3 2011 11 saluran drainase
4 2012 17 saluran drainase
5 2013 11 saluran drainase
6 2014 20 saluran drainase
Sumber: DBMSDAP Kab. Bandung Barat dan data LKPJ, 2014.

8) Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong melaksanakan


kegiatan Pembangunan Turap/Talud/Bronjong, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.4.990.152.600,- dan terealisasi sebesar
Rp.4.815.240.000,- atau 96,49%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengawasan dan pembangunan kirmir jalan di 11 lokasi
yaitu: kirmir jalan Cihanjuang - Parongpong, kirmir jalan Rongga -
Cipari, kirmir jalan Gununghalu - Bunijaya, kirmir jalan Cipatik -
Nyalindung, kirmir jalan Purabaya - Jati, kirmir jalan Lembang -
Maribaya, kirmir jalan Maribaya - Puncak Eurad, kirmir jalan Cikalong
Wetan - Cipeundeuy, kirmir jalan Cipada - Cisarua, kirmir jalan
Cipeteuy Desa Mekarjaya, kirmir jalan Rajamandala - Cipendeuy dan
terlaksananya pembangunan TPT (Tembok Penahan Tanah) di 11 ruas
jalan, yaitu di: jalan Rongga - Cipari (Desa Cibenda), jalan Rongga -

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 102


Cipari (Desa Cijambu), jalan Ciawitali - Selakuning, jalan Cikalong
Wetan - Cipendeuy, jalan Ciririp - Bangsaya - Buninagara, jalan
Lembang - Maribaya, jalan Cipendeuy - Ciroyom, jalan Cisarua -
Cipada, jalan Cihampelas - Tanjungjaya, jalan Cijenuk - Sarinagen dan
jalan Maribaya - Patrol.
 Berdasarkan data Dinas Binamarga, realisasi pembangunan
turap/talud/brojong di Kab. Bandung Barat adalah sebagai berikut:

Tabel 4.31
Realisasi Pembangunan Turap/Talud/Brojong
Realisasi Pembangunan
No Tahun
Turap/Talud/Brojong
1 2009 -
2 2010 23 buah keermuur
3 2011 11 buah keermuur
4 2012 26 buah keermuur
5 2013 19 buah keermuur
6 2014 11 buah keermuur dan 1 buah Turap
Sumber: DBMSDAP Kab. Bandung Barat dan data LKPJ, 2014.

9) Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan


terdiri dari 7 kegiatan, yaitu:
a) Perencanaan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.1.343.845.200,- dan terealisasi sebesar
Rp.1.202.509.000,- atau 89,48%. Hasil kegiatan ini adalah
tersusunnya 25 dokumen perencanaan pemeliharaan jalan di
Kabupaten Bandung Barat.
b) Perencanaan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jembatan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.211.342.600,- dan terealisasi sebesar
Rp.195.425.000,- atau 92,47%. Hasil kegiatan ini adalah
tersusunnya 2 dokumen perencanaan rehabilitasi/pemeliharaan
jembatan di Kabupaten Bandung Barat.
c) Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.18.818.940.200,- dan terealisasi sebesar Rp.18.031.439.237,40
atau 95,82%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya rehabilitasi/
pemeliharaan berkala di 29 ruas jalan sepanjang + 15,470 Km,

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 103


yaitu di ruas jalan: jalan Punclut, jalan Desa Pagerwangi Kec.
Lembang , jalan Langensari - Nedu - Dago, jalan Cangkorah Batas
Leuwigajah, jalan Sumur Bor - Samsat, jalan Desa Baranangsiang
Kampung Cikarang Kec. Cipongkor, jalan dalam Kota Lembang,
jalan Desa Blok Gunungsangar RW 12 Desa Lembang, jalan SPN
Cisarua, Jalan Masuk KPSBU Lembang, Jalan Masuk Pusdikajen,
jalan Laston Kayu Ambon - Ds. Cibogo Lembang, jalan Kp.Caraten
Peuntas RW.13-14 Ds.Wangunsari Lembang, Rabat Beton RW 12 -
13 Jalan Gembong Bonjot Ds.Rancapanggung Kec. Cililin, jalan
Ds.Bongas Kec. Cililin, jalan Desa Cipada Kec. Cisarua, jalan Desa
Tugumukti Kec. Cisarua, jalan baru Ajag Boscha, jalan Desa
Cipongkor, jalan Desa Rancapanggung Kec. Cililin, jalan desa Cikole
Kec. Lembang, Pengerasan Jalan Cibuluh RW.03 Ds. Kertamukti
Kec. Cipatat, jalan Wedana Kec. Lembang, jalan Pesantren Alijaji
Ds.Cijeruk Kec. Cipongkor, jalan Polres Cimahi, jalan masuk ke
Pengadilan Bale Bandung, jalan Desa Cijambu Kec. Cipongkor dan
terlaksananya pembangunan Plat Beton Wilayah UPTD I Dan II.
 Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Bandung Barat Nomor:
900/Kep.160-DBMSDAP/2012, tanggal 4 Mei 2012, data ruas
jalan dan panjang jalan Kabupaten yang menjadi kewenangan
Dinas Bina Marga SDA dan Pertambangan Kab. Bandung Barat
adalah sebanyak 113 ruas jalan sepanjang 553.650 km yang
tersebar di 16 kecamatan, adapun realisasi
Rehabilitasi/Pemeliharaan jalan selama tahun 2009 – 2014
adalah sebagai berikut:

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 104


Tabel 4.32
Realisasi Perbaikan dan Pemeliharaan Jalan
yang dilaksanakan Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air dan
Pertambangan Tahun 2009 - 2014
Panjang
Realisasi Perbaikan dan Pemeliharaan Jalan (km)
No Kondisi Jalan Jalan
(km) 2009 2010 2011 2012 2013 2014
1 Baik 123,99 112,28 149,75 175,88 124,02 135,93 248,19
2 Sedang 161,91 156,59 146,55 117,87 161,89 132,65 81,93
3 Rusak Ringan 136,86 213,31 198,70 190,79 136,86 139,82 87,62
4 Rusak Berat 130,89 71,37 58,65 69,11 130,88 145,25 135,91
TOTAL 553,65 553,65 553,65 553,65 553,65 553.65 553,65
Sumber: DBMSDAP Kab. Bandung Barat, 2014.

d) Rehabilitasi/Pemeliharaan Jembatan, dengan alokasi anggaran


sebesar Rp.2.567.649.600,- dan terealisasi sebesar
Rp.2.172.066.500,- atau 84,59%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya rehab/pemeliharaan 18 lokasi jembatan, yaitu:
jembatan Cibudah, jembatan Cimeta, jembatan Cilayung, jembatan
Cikurutug I, jembatan Bojong Jengkol, jembatan Babakan,
jembatan Cijeruk, jembatan Karya Mukti I, jembatan Karya Mukti II,
jembatan Bolenglang, jembatan Cisarua Desa Cibitung, jembatan
Ciputri Desa Wangunharja, jembatan Ciririp I, jembatan
penghubung Desa Cibogo dan Desa Kayu Ambon Kec. Lembang,
jembatan Sumumpud Desa Nanggeleng, jembatan Cibengkung
Desa Kanangasari dan jembatan Cilimus.
 Berdasarkan Hasil Inspeksi Jalan dan Jembatan tahun 2014,
data jumlah jembatan yang menjadi kewenangan Dinas Bina
Marga, Sumber Daya Air dan Pertambangan Kab. Bandung
Barat adalah sebanyak 164 jembatan yang tersebar di 15
kecamatan, adapun realisasi Rehabilitasi/Pemeliharaan
jembatan selama tahun 2009 - 2014 adalah sebagai berikut:

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 105


Tabel 4.33
Data Kondisi Jembatan dan Realisasi Perbaikan/Pemeliharaan
Jembatan Tahun 2009 - 2014
Jumlah Total yg
Kondisi Realisasi Perbaikan dan Pemeliharaan
No Jembatan telah
Jalan Jembatan
(2014) diperbaiki
1 Baik 96
2 Sedang - 2009 s/d
2009 2010 2011 2012 2013 2014
3 Rusak ringan 66 2014
4 Rusak Berat 2
TOTAL 164 buah 10 23 11 15 19 18 76
Sumber: Hasil inspeksi jalan dan jembatan tahun 2014 DBMSDAP Kab. Bandung Barat, 2014.

e) Peningkatan Jalan Desa Pagerwangi Kampung Tugulaksana RW.10,


11 dan 13 Kec. Lembang Kab. Bandung Barat (Luncuran Bangub),
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.754.931.500,- dan terealisasi
sebesar Rp.733.243.700,- atau 97,13%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya jasa konsultasi perencanaan dan pengawasan serta
terlaksananya peningkatan jalan Desa Pagerwangi Kampung
Tugulaksana RW.10, 11 dan 13 Kec. Lembang sepanjang 2 Km.
f) Peningkatan Jalan Purabaya - Jati (Lapen) Kab. Bandung Barat
(Luncuran Bangub), dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.296.016.800,- dan terealisasi sebesar Rp.0,- atau 0%. Kegiatan
ini tidak terealisasi karena adanya rencana pembangunan jalan
bypass antara Purabaya - Cilangari yang melewati ruas jalan
Purabaya - Jati, sehingga dikhawatirkan terdapat anggaran
ganda/double/tumpang tindih dengan rencana anggaran
pembangunan bypass tersebut.
g) Peningkatan Jalan Pangauban - Girimukti (Laston) Kab. Bandung
Barat (Luncuran Bangub), dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.368.475.800,- dan terealisasi sebesar Rp.330.631.600,- atau
89,73%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya jasa konsultasi
perencanaan dan pengawasan serta terlaksananya peningkatan
jalan Pangauban - Girimukti (Laston) sepanjang 770 meter.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 106


10) Program Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan terdiri dari 2
(dua) kegiatan, yaitu:
a) Inspeksi Kondisi Jalan, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.367.250.000,- dan terealisasi sebesar Rp.350.842.500,- atau
95,53%. Hasil kegiatan ini adalah tersusun 3 dokumen, yaitu:
dokumen Inspeksi Jalan Wilayah Kab. Bandung Barat, dokumen
Inventarisasi Pemanfaatan Ruang Manfaat jalan (Wilayah I) dan
dokumen Inventarisasi Pemanfaatan Ruang Manfaat jalan (Wilayah
II).
b) Inspeksi Kondisi Jembatan, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.251.173.801,- dan terealisasi sebesar Rp.240.226.500,- atau
95,64%. Hasil kegiatan ini adalah tersusunnya dokumen Inspeksi
Kondisi Jembatan di wilayah Kabupaten Bandung Barat dengan
hasil inpeksi yaitu sebanyak 164 jembatan dengan rincian: Kec.
Padalarang 12 Jembatan, Kec. Lembang 12 Jembatan, Kec. Cisarua
4 Jembatan, Kec. Parongpong 4 Jembatan, Kec. Ngamprah 5
Jembatan, Kec. Cipatat 11 Jembatan, Kec. Cipendeuy 14 Jembatan,
Kec. Cikalong Wetan 10 Jembatan, Kec. Cililin 9 Jembatan, Kec.
Sindangkerta 11 Jembatan, Kec. Gununghalu 27 Jembatan, Kec.
Rongga 19 Jembatan, Kec. Cipongkor 15 Jembatan, Kec.
Cihampelas 9 jembatan dan Kec. Saguling 2 jembatan.

11) Program Pembangunan Sistem Informasi/Data Base Jalan dan


Jembatan melaksanakan kegiatan Penyusunan Sistem Informasi/Data
Base Jalan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.316.028.626,- dan
terealisasi sebesar Rp.303.696.000,- atau 96,10%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya pengadaan patok benchmark sebanyak 113
buah; pengadaan papan nama sebanyak 113 buah, terlaksananya
pembuatan HM/KM untuk ruas jalan Sumur Bor Samsat - Pertigaan
Cijamil dan ruas jalan Sersan Bajuri - Cihideung serta pembuatan patok
BM KM nol untuk keperluan di 113 ruas jalan yang tersebar di Wilayah
Kab. Bandung Barat.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 107


12) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan
terdiri dari 4 (empat) kegiatan, yaitu:
a) Pengadaan Alat - Alat Berat, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.624.625.000,- dan terealisasi sebesar Rp.578.374.200,- atau
92,60%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 1 unit
stoom wals.
 Berdasarkan data dari DBMSDAP, sarana dan prasarana
kebinamargaan yang dimiliki oleh Kab. Bandung Barat dalam
rangka menunjang kegiatan kebinamargaan dapat terlihat pada
tabel berikut:

Tabel 4.34
Jumlah Kondisi Sarana dan Prasana Kebinamargaan
Jumlah Unit Pengadaan/Tahun Jumlah Kondisi
No Jenis
2009 2010 2011 2012 2013 2014
1 Stoom walls 4 - - - - 1 5 4 sedang
1 Baik
2 Dump truck 3 - 2 - - - 5 Sedang
3 Excavator - 1 - - - - 1 Baik
4 Mobil PJU 1 - - - 1 - 2 Baik
5 Mobil pick up - 5 - 2 2 1 10 Baik
6 Bix temper 1 - - - - - 1 sedang
7 Dump Truck/Semi Trailer - - 1 - - - 1 Baik
8 Sepeda Motor 7 9 9 11 - 7 43 Baik
9 Mesin bor 2 - 3 - - - 5 Sedang
10 Mesin cuci B/w Negatif - - 1 - - - 1 Baik
11 Mesin Potong rumput 1 - - 2 - - 4 2 Rusak
12 Mesin Gergaji 2 - - - - - 2 Baik
13 Dongkrak hidrolik - 1 - - - - 1 Baik
14 Mesin Amplas Tangan - - 1 - - - 1 Baik
15 Mesin Coring 1 - - - - - 1 Baik
16 Buldozer - - - - - 1 1 Baik
Sumber: DBMSDAP Kab. Bandung Barat, 2014.

b) Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat-Alat Berat, dengan alokasi anggaran


sebesar Rp.351.200.000,- dan terealisasi sebesar Rp.247.358.600,-
atau 70,43%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya jasa service
dan pembelian suku cadang untuk keperluan pemeliharaan alat
berat, terlaksananya KIR dan perpanjangan STNK alat berat serta
terlaksananya sewa gedung/garasi untuk penyimpanan alat - alat
berat di Kecamatan Padalarang.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 108


c) Peningkatan Sarana dan Prasarana Penerangan Jalan Umum,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.2.390.317.922,- dan
terealisasi sebesar Rp.2.244.766.500,- atau 93,91%. Hasil kegiatan
ini adalah terlaksananya pemeliharaan PJU (Penerangan Jalan
Umum) berupa: penggantian lampu, balllast, kapasitor, box dan
ignitor sebanyak 640 titik cahaya yaitu PJU wilayah I (15 ruas
jalan), meliputi di ruas jalan: Kolmas - pertigaan Setiabudi (Betriks)
sebanyak 30 titik; Setiabudi – Lembang (35 titik); Lembang – Cikole
(20 titik); Lembang – Maribaya (Ds. Cibodas) sebanyak 20 titik;
Kayu Ambon – Grand Hotel (10 titik); sersan Bajuri – Parongpong
(25 titik); Cihanjuang – Ciwaruga (Batas Kota sebanyak 10 titik;
Cihanjuang – Parongpong (10 titik); Batas Kota Cimahi –
Padalarang (35 titik); Padalarang – Cikalongwetan (30 titik);
Padalarang – Rajamandala (25 titik); Padalarang – Cisarua (30
titik); Cikalongwetan – Cipeundeuy (15 titik); Cipeundeuy -
Rajamandala (15 titik); Rancabali – Pusdikav (Kec. Padalarang)
sebanyak 15 titik dan PJU wilayah II (18 ruas jalan), meliputi di
ruas jalan: alu-alun Cililin (15 titik); Cililin – Sukatani (15 titik);
Cililin – Rancapanggung (23 titik); Rancapanggung - Cijenuk (15
titik); Sindangkerta – Gununghalu (19 titik); Gununghalu – Bunijaya
(11 titik); Bunijaya - Sukaresmi (15 titik); Sarinagen –
Baranangsiang (19 titik); Batujajar – Pangauban (19 titik);
Cangkorah – Batas Cimahi (12 titik); Blok Jambu – Citunjung (15
titik); BBS - Batujajar (19 titik); BBS - Cililin (39 titik); Batujajar –
Cimareme (35 titik); BBS - Patrol (11 titik); Cipeundeuy - Cimerang
(11 titik); SMP - Pancatengah (11 titik); Pasirpogor - Cijenuk (11
titik) dan terlaksananya pembangunan PJU sebanyak 138 titik
cahaya yang tersebar di wilayah Kabupaten Bandung Barat antara
lain di: Desa Cibitung dan Desa Sukaresmi (5 titik); ruas jalan Kol.
Masturi (6 titik); ruas jalan Lembang - Maribaya - Cibodas (6 titik),
ruas jalan Cikalongwetan - Cipeundeuy (6 titik); ruas jalan Cipatik -

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 109


Ciraden (8 titik); ruas Jalan Ciburuy - Rajamandala (6 titik); ruas
Jalan Lembang - Bts. Subang (6 titik); di Kec. Gununghalu (6 titik);
di Kec. Sindangkerta (6 titik); di Kec. Saguling (6 titik); Ruas jalan
Taman Pahlawan Kec. Batujajar dan Kp. Gunung Rw.08 dan Rw.06
(7 titik); ruas jalan Gedunglima (6 titik); ruas jalan Mekarsari -
pertigaan Galudra (6 titik); ruas jalan pertigaan Galudra - Samsat
(13 titik); ruas jalan Punclut (29 titik) dan di ruas jalan Cihideung -
Ciwaruga (16 titik).
 Berdasarkan data DBMSDAP sampai dengan tahun 2014
terdapat 3.585 titik Penerangan Jalan Umum (PJU) yang
menjadi kewenangan Kab. Bandung Barat, dengan rincian
kondisi dan realisasi perbaikan dan pemeliharaan adalah sebagai
berikut:
Tabel 4.35
Data Kondisi PJU dan Realisasi
Pembangunan dan Pemeliharaan PJU
Kondisi PJU Jumlah Realisasi
No Tahun Tidak Titik
Menyala Cahaya Pembangunan Pemeliharaan
Menyala
1 2008 228 2.180 2.408 - -
2 2009 370 2.084 2.454 46 96
3 2010 866 1.943 2.809 355 141
4 2011 1.377 1.843 3.220 411 100
5 2012 2.177 1.171 3.348 128 672
6 2013 2.111 1.346 3.447 99 400
7 2014 2.569 1.016 3.585 138 640
Sumber: DBMSDAP Kab. Bandung Barat, 2014.

d) Pengadaan Alat Berupa 1 (satu) Buah Buldozer (Bangub), dengan


alokasi anggaran sebesar Rp.1.453.504.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.1.330.059.200,- atau 91,51%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 1 unit Buldozer.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 110


13) Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi,
Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya terdiri dari 8 (delapan)
kegiatan, yaitu:
a) Perencanaan Pembangunan Jaringan Irigasi, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.816.666.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.757.415.000,- atau 92,74%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan 9 DED pembangunan Jaringan Irigasi
(JI) yaitu: JI. Cidadap II, JI. Cijenuk, JI. Pasir Angin, JI. Pasir
Kuntul, JI. Rajamandala, JI. Cukang Kawung, JI. Cilangkap II, JI.
Cilangkap III, JI. Cilangkap IV, JI. Cilangkap V, JI. Cipinang I-II-III
dan JI. Cibodas serta tersusunnya 2 dokumen perencanaan teknis
pembangunan JI. UPT wilayah I dan II.
b) Perencanaan Pembangunan Reservoir, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.178.341.800,- dan terealisasi sebesar Rp.172.021.800,-
atau 96,46%. Hasil kegiatan ini adalah tersusunnya 2 dokumen
perencanaan teknis pembangunan reservoir wilayah I dan II.
c) Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.1.470.525.700,- dan terealisasi sebesar
Rp.1.418.530.700,- atau 96,46%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya rehabilitasi/pemeliharaan 3 jaringan irigasi, yaitu:
jaringan irigasi Pasir Kuntul Desa Sukatani Kecamatan Ngamprah,
jaringan irigasi Cukang Kawung Desa Tanimulya Kecamatan
Ngamprah dan jaringan irigasi Rajamandala Desa Ciptaharja
Kecamatan Cipatat serta terlaksananya jasa konsultasi dan
pengawasan pekerjaan konstruksi rehab jaringan irigasi di 3
wilayah yaitu JI. Kecamatan Gununghalu, JI. Kecamatan Cipongkor
dan JI. Kecamatan Ngamprah.
 Berdasarkan Data DBMSDAP, data jumlah Jaringan Irigasi (JI)
yang menjadi kewenangan Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air
dan Pertambangan Kab. Bandung Barat adalah sebanyak 21
Jaringan Irigasi yang tersebar di 5 wilayah yang berpotensi

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 111


dapat mengairi areal pesawahan sebanyak + 6.766 ha, adapun
data kondisi dan realisasi Rehabilitasi/Pemeliharaan jaringan
irigasi selama tahun 2012 – 2014 adalah sebagai berikut:

Tabel 4.36
Data Sarana dan Realisasi Rehab Jaringan Irigasi
Di Kab. Bandung Barat tahun 2012 - 2014
Potensi Area Realisasi rehab jaringan
Jumlah Irigasi
No Jenis Irigasi Sawah Yang
Sarana
Terairi (ha) 2012 2013 2014
1. Irigasi Teknis 21 DI 6,766 ha
2. Irigasi Semi Teknis 10 DI 1,499 ha
3. Irigasi Sederhana 22 DI 3,077 ha
47 DI 84 DI 59 DI
4. Irigasi Pedesaan 500 DI 19,531 ha
5. Irigasi Tadah Hujan 82 DI 7,799 ha
Jumlah 545 DI 38,672 ha
Sumber : DBMSDAP, Kab. Bandung Barat, 2014.

d) Rehabilitasi/Pemeliharaan Reservoir, dengan alokasi anggaran


sebesar Rp.6.703.458.983,- dan terealisasi sebesar
Rp.6.490.472.650,- atau 96,82%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya perbaikan Dam, bendung, pintu air pada jaringan air
pertanian di 43 DI (Daerah Irigasi) yaitu: DI. Curug Lalay Ds.
Margajaya Kec. Ngamprah, DI. Cileungsing Ds. Ngamprah Kec.
Ngamprah, DI. Ciepen Ds. Cimanggu Kec. Ngamprah, DI.
Cingamprah I Ds. Ngamprah Kec. Ngamprah, DI. Cipadang Manah
Ds. Padalarang Kec Padalarang, DI. Jaringao Ds. Kertajaya Kec.
Padalarang, DI. Lengkob Ds.Ciburuy Kec. Padalarang, DI. Cihaur
Ds. Cipeundeuy Kec. Padalarang, DI. Situsaeur Ds. Padalarang,
Kec. Padalarang, DI. Cipicung Ds. Kertamukti Kec.Cipatat, DI.
Cipogor Ds. Pasirhalang Kec. Cisarua, DI. Cimeta Ds.Pasirlangu,
Kec.Cisarua, DI. Leuwigede Ds.Sadang Mekar Kec.Cisarua, DI.
Lagadar Ds.Selacau Kec. Batujajar, DI. Cileutik Ds. Nangerang Kec.
Cililin, saluran pembuang Citapen Kec. Cihampelas, saluran
pembuang Mariuk Ds. Mekar Mukti Kec. Cihampelas, DI.
Leuwibanen Ds. Cijenuk Kec. Cipongkor, DI. Pasirbuntung Ds.
Puncaksari Kec. Sindangkerta, DI. Ciperot Ds. Wangunsari Kec.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 112


Sindangkerta, DI. Leuwigugur Ds. Rancasenggang Kec.
Sindangkerta, DI. Sawahranu Ds. Cikadu, Kec. Sindangkerta, DI.
Cihideung Ds. Bunijaya Kec. Gununghalu, DI. Rawabonel Ds.
Wargasaluyu Kec Gununghalu, DI. Cicariu Ds. Sirnajaya Kec.
Gununghalu, DI. Martasinga Ds. Bunijaya Kec. Gununghalu, DI.
Ciawitali Ds. Bojongsalam Kec. Rongga, DI. Leuwijantaka Ds.
Cibitung Kec. Rongga, DI. Leuwi Pasang Ds. Cibitung Kec. Rongga,
DI. Saraya Ds. Mekarsari Kec Cipongkor, DI. Citapos I Ds.
Karangsari Kec. Cipongkor, DI. Naringgul II Ds. Gununghalu Kec.
Gununghalu, DI. Cikarundung Ds. Wargasaluyu Kec. Gununghalu,
DI. Tonjong Ds. Bunijaya Kec. Gununghalu, DI. Cicalobak Ds.
Sirnajaya Kec. Gununghalu, DI. Cibuluh Ds. Sirnajaya Kec.
Gununghalu, DI. Mahayu Ds. Bojongsalam Kec Gununghalu, DI.
Caringin Ds. Bunijaya Kec Gununghalu, DI. Leuwigiling Ds.
Bunijaya Kec Gununghalu, DI. Martasinga Ds. Bunijaya Kec.
Gununghalu, DI. Leuwiorok Ds. Cinta Karya Kec. Sindangkerta, DI.
Pasirsalam Ds. Puncaksari Kec. Sindangkerta dan DI. Cihanjawar
Ds. Gununghalu Kec. Gununghalu.
e) Optimalisasi Fungsi Jaringan Irigasi Yang Telah Dibangun, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.2.451.307.500,- dan terealisasi
sebesar Rp.2.403.680.500,- atau 98,06%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharaan rutin jaringan irigasi, berupa perbaikan
tanggul, normalisasi (galian lumpur), pembabatan rumput,
pengecatan dan pelumasan pintu air di 19 lokasi Daerah Irigasi
(DI), yaitu: DI. Cidadap II, DI. Cijenuk, DI. Leuwikuya, DI.
Lagadar, DI. Pasir Angin, DI. Pasir Kuntul, DI. Rajamandala, DI.
Cijanggel, DI. Bongkok, DI. Centeng, DI. Cukangkawung, DI.
Cilangkap II-III-IV-V, DI. Cipinang I-II-III, DI. Cibodas;
terlaksananya pengadaan 1 set alat penakar/pengukur curah
hujan; terlaksananya sosialisasi tentang blangko operasi dan
pemeliharaan pada tanggal 4 Maret 2014 di UPTD wilayah I Jl.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 113


Raya Ciburuy dan sosialisasi operasi dan pemeliharaan jaringan
irigasi pada tanggal 8 Maret 2014 di Korwil Cikalongwetan Jl. Raya
Rende - Kec. Cipendeuy.
f) Rehabilitasi/Pemeliharaan Petani Pemakai Air, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.415.704.500,- dan terealisasi sebesar
Rp.414.814.500,- atau 99,79%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemberdayaan dan pemeliharaan irigasi bagi petani
pemakai air tingkat desa dan kecamatan di Kabupaten Bandung
Barat (pendampingan WISMP) dan tersusunnya Raperbup
Pengelolaan Air Permukaan.
g) Manajemen Sektor Irigasi dan Sumber Daya Air (WISMP), dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.1.283.036.863,- dan terealisasi
sebesar Rp.1.279.093.000,- atau 99,69%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya sosialisasi tentang penyusunam RP2I (Rencana
Pengembangan Dan Pengelolaan Irigasi) pada tanggal 23
september 2014 di RM. Saung Alam; terlaksananya 4 kali
Bimtek/pelatihan, yaitu: pelatihan staf dinas/penyusunan tim
jaminan mutu dilaksanakan pada tanggal 22 Mei 2014 di RM. Alam
Endah, pelatihan staf/dinas tentang pengelolaan aset irigasi pada
tanggal 20 Mei 2014 di RM. Alam Endah, pelatihan GP3A Mitra cai
pada tanggal 18 - 19 Juni 2014 di Saung Alam dan pelatihan
operasi dan pemeliharaan partisipatif pada tanggal 23-24 Juni 2014
di RM. Saung Alam; terlakasananya pengadaan kontruksi jaringan
irigasi untuk Daerah Irigasi Cidadap I (941 ha) Ds. Sirnajaya dan
Ds. Tamanjaya Kec. Gunung Halu, Daerah Irigasi Cipinang I (136
ha) Ds. Cipendeuy Kec. Cipendeuy, Daerah Irigasi Cipinang II (256
ha) Ds. Cipendeuy Kec. Cipendeuy, Daerah Irigasi Cipinang III (136
ha) Ds. Cipendeuy Kec. Cipendeuy, Daerah Irigasi Pasir Jenjing
(200 ha) Ds. Tugu Mukti Kec. Cisarua, Daerah Irigasi Cijenuk (239
ha) Ds. Citalem Kec. Cipongkor dan Daerah Irigasi Cilangkap IV &
V (239 ha) Ds. Sirnajaya Kec. Cipendeuy.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 114


h) Pengairan Kabupaten Bandung Barat (Bangub), dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.2.000.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.1.937.262.000,- atau 96,86%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya rehabilitasi/perbaikan sebanyak 16 Daerah Irigasi
yang tersebar di wilayah Kab. Bandung Barat.

14) Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku melaksanakan


kegiatan Pembangunan Prasarana Pengambilan dan Saluran Pembawa,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.436.807.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.421.988.000,- atau 96,61%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 1 unit GPS dan 1 unit kamera digital untuk
keperluan sarana pendukung untuk menentukan titik lokasi yang akan
dibangun dan pelengkap pertanggungjawaban dokumentasi kegiatan
serta terlaksananya pembangunan 2 bangunan reservoir penyedia air
baku di Desa Jatimekar dan Desa Sirnaraja Kecamatan Cipeundeuy.

15) Program Pengembangan, Pengelolaan Dan Konservasi Sungai,


Danau Dan Sumber Daya Air Lainnya terdiri dari 2 (dua)
kegiatan, yaitu:
a) Pemeliharaan dan Rehabilitasi Embung dan Bangunan Penampung
Air Lainnya, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.166.610.000,-
dan terealisasi sebesar Rp.164.990.000,- atau 99,03%. Hasil
kegiatan ini adalah terbangunnya 2 buah embung di kecamatan
Cikalongwetan.
b) Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sungai,
Danau dan Sumber Daya Air Lainnya, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.201.896.000,- dan terealisasi sebesar Rp.193.796.000,-
atau 95,99%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pemasangan
papan peringatan pencemaran air dan pembuang sampah
sebanyak 37 unit di saluran irigasi di 2 wilayah Kecamatan
Padalarang dan Lembang; terlakananya sosialisasi Kebijakan
Pengelolaan Sumber Daya Air kepada Masyarakat dan aparatur

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 115


pemerintahan (Desa) pada tanggal 18 Juni 2014 di Wisma Ceremai
(PN Kertas), terlaksananya Koordinasi GNKPA (Gerakan Nasional
Kegiatan Penyelamatan Air) dan terlaksananya Gerakan Masyarakat
Cinta Sungai melalui kegiatan sosialisasi.

16) Program Pengendalian Banjir terdiri dari 4 (empat) kegiatan,


yaitu:
a) Pembangunan Reservior dan Pengendali Banjir, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.260.168.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.5.150.100,- atau 1,98%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
rapat pembahasan awal tentang rencana pembuatan DED,
sedangkan sisa anggaran untuk keperluan penyusunan DED muka
air banjir perkantoran Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung
Barat tidak terealisasi karena untuk DED lingkungan perkantoran
sudah masuk dalam perencanaan di Dinas Cipta Karya dan Tata
Ruang KBB, sehingga tidak terjadi double anggaran dalam kegiatan
yang sama.
b) Rehabilitasi/Pemeliharaan Bantaran dan Tanggul Sungai, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.272.440.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.269.594.000,- atau 98,96%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharaan bantaran dan tanggul sungai berupa
pembangunan bronjong di bantaran sungai kali Cileuleuy Desa
Cikalong dan Desa Puteran Kec. Cikalongwetan.
c) Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Pengendalian Banjir,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.231.170.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.229.872.000,- atau 99,44%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan dokumen inventarisasi sempadan sungai
dan jaringan irigasi dengan hasil inventarisasi di saluran irigasi
pasir kuntul dan terlaksananya sosialisasi pemanfaatan sempadan
kepada P3A mitra cai (Pemberdayaan Petani Pemakai Air) pada
tanggal 17 - 19 September 2014 di Villa Lemon, Lembang.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 116


d) Mengendalikan Banjir Pada Daerah Tangkapan Air dan Badan-
badan Sungai, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.7.800.000,-
dan terealisasi sebesar Rp.7.800.000,- atau 100%. Hasil kegiatan
ini adalah terlaksananya persiapan inventarisasi sumber - sumber
air permukaan. Pendataan potensi sumber air permukaan masih
dalam proses, sedangkan anggaran yang terealisasi diperuntukan
untuk rapat perencanaan awal pelaksanaan inventarisasi sumber
air permukaan.

b. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Dinas Cipta Karya
dan Tata Ruang adalah:
1) Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku melaksanakan
kegiatan Peningkatan Distribusi Penyediaan Air Baku, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.2.000.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.1.835.688.500,- atau 91,78%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembebasan lahan di 3 titik mata air, yaitu 2 titik di
Desa Mekarjaya Kec. Cikalongwetan seluas 1.200 m2 atas nama Iri dan
tanah seluas 3.180 m2 atas nama Aceng serta 1 titik di Desa Pasir
Langu Kec. Cisarua seluas 3.366 m2 atas nama Ahmad Zainal Abidin.

2) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan


Air Limbah terdiri dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:
a) Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum Bagi Masyarakat
Berpenghasilan Rendah, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.127.187.100,- dan terealisasi sebesar Rp.101.582.100,- atau
79,87%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pelatihan KKM
(Kelompok Kerja Masyrakat) untuk 10 desa penerima manfaat pada
tangga 19 Mei 2014 di Kota Baru Parahyangan; terlaksananya
Bimtek tentang pengelolaan air minum sanitasi masyarakat pada
tanggal 16 Juli 2014 di desa Kertawangi Kecamatan Cisarua dan
terlaksananya monitoring dalam rangka penyediaan air minum ke
10 desa yaitu: Ds. Kertawangi, Desa Jambudipa Kec. Cisarua, Ds.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 117


Ciroyom Kec. Cipendeuy, Ds. Margalaksana Kec. Cipendeuy, Ds.
Sirnagalih Kec. Cipendeuy, Ds. Ciharashas Kec. Cipendeuy, Ds.
Celak Kec. Gununghalu, Ds. Sirnajaya Kec. Ginunghalu dan Ds.
Bojongsalam Kec. Rongga.
b) Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Limbah, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.1.621.400.250,- dan terealisasi sebesar
Rp.1.576.833.950,- atau 97,25%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembayaran honorarium 13 orang POKJA MPS
(PPSP); terlaksananya penyusunan 7 dokumen konsultasi
perencanaan MCK dan sanitasi; terlaksananya penyusunan
dokumen review materplan air limbah dan terlaksananya
pembangunan 29 buah MCK dengan rincian: 2 unit di Desa Putaran
dan 2 unit di Desa Cisomang (Kec. Cikalongwetan); masing-masing
2 unit di Desa Cihampelas, Desa Singajaya, Desa Tanjungwangi
dan Desa Situwangi (Kec. Cihampelas); di Desa Celak, 4 unit di
Desa Bunijaya, 2 unit di Desa Sindangjaya (Kec. Gununghalu); di
Desa Cibedug, 2 unit di Desa Bojongsalam (Kec. Rongga); di Desa
Cimerang, Desa Tagogapu, Desa Campaka Mekar, Desa Cipendeuy,
Desa Ciburuy (Kec. Padalarang) dan 2 unit di Desa Cangkorah serta
Desa Galanggang (Kec. Batujajar).

3) Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaaan melaksanakan


kegiatan Penataan Lingkungan Pemukiman Penduduk Perdesaan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.83.537.450,- dan terealisasi
sebesar Rp.74.032.450,- atau 88,62%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya sosialisasi program PPIP (Program Pembangunan
Infrastruktur Perdesaan) yang diselenggarakan pada tanggal 9
September 2014 di SMA Plus Cisarua yang dihadiri oleh perwakilan dari
10 desa dari 7 Kecamatan (Cihampelas, Cililin, Gununghalu, Rongga,
Cipongkor, Cikalong Wetan, Sindangkerta) dan terlaksananya sosialisasi
program PPIP di desa penerima manfaat, yaitu desa Bojong Kec.
Rongga, Desa Wargasaluyu Kec. Gununghalu, Ds. Rancasenggang Kec.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 118


Gununghalu, Ds. Kanangasari Kec. Cikalongwetan, Ds. Rende Kec.
Cikalongwetan, Ds. Cipatat Kec. Cipatat, Ds. Rajamandala kulon Kec.
Cipatat, Ds. Cihampelas Kec. Cihampelas, Ds. Rancapanggung Kec.
Rancapanggung dan Ds. Baranangsiang Kec. Cipongkor.

c. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Kecamatan


Ngamprah adalah:
1) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan,
melaksanakan kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat-alat Berat,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.18.200.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.18.200.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya jasa service, penggantian suku cadang dan pemenuhan
bahan bakar serta pelumas dalam rangka pemeliharaan rutin 1 unit
stoomwalls.

d. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Kecamatan Cipatat


adalah:
1) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan,
melaksanakan kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat-alat Berat
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.30.000.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.30.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terpenuhinya kebutuhan bahan bakar, jasa service dan penggantian
suku cadang dalam rangka pemeliharaan 1 unit stoom wals untuk
keperluan selama 12 bulan.

e. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Kecamatan


Batujajar adalah:
1) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan
melaksanakan kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat-Alat Berat,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.14.686.797,- dan terealisasi
sebesar Rp.14.686.797,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 119


terlaksananya pemeliharaan 1 unit stoomwalls berupa pemenuhan jasa
service, pelumas serta pembelian suku cadang stoomwalls.

f. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Kecamatan


Padalarang adalah:
1) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan,
melaksanakan kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat-Alat Berat,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.18.186.797,- dan terealisasi
sebesar Rp.18.186.797,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharaan 1 unit stoomwalls berupa pemenuhan jasa
service, pemenuhan kebutuhan BBM dan pelumas serta pembelian
suku cadang stoomwalls.

g. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Kecamatan


Sindangkerta adalah
1) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan,
melaksanakan kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat-Alat Berat,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.7.200.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.7.200.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharaan 1 unit stoomwalls berupa pemenuhan jasa
service, pemenuhan kebutuhan BBM dan pelumas serta pembelian
suku cadang stoomwalls.

h. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Kecamatan


Cipongkor adalah:
1) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan
melaksanakan kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat-Alat Berat,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.18.640.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.18.640.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharaan 1 unit stoomwalls berupa pemenuhan jasa
service, pemenuhan kebutuhan BBM dan pelumas serta pembelian
suku cadang stoomwalls.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 120


i. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Kecamatan
Gununghalu adalah:
1) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan
melaksanakan kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat-Alat Berat,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.17.500.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.17.500.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharaan 1 unit stoomwalls berupa pemenuhan jasa
service, pemenuhan kebutuhan BBM dan pelumas serta pembelian
suku cadang stoomwalls.

j. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Kecamatan


Rongga adalah:
1) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan
melaksanakan kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat-alat Berat,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.18.000.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.18.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharaan 1 unit stoomwalls berupa pemenuhan jasa
service, pemenuhan kebutuhan BBM dan pelumas serta pembelian
suku cadang stoomwalls.

k. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Kecamatan Cililin


adalah:
1) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan
melaksanakan kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat-alat Berat,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.18.180.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.18.180.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharaan 1 unit stoomwalls berupa pemenuhan jasa
service, pemenuhan kebutuhan BBM dan pelumas serta pembelian
suku cadang stoomwalls.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 121


l. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Kecamatan
Cikalongwetan adalah:
1) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan,
melaksanakan kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat-alat Berat
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.10.500.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.10.500.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharaan 1 unit stoomwalls berupa pemenuhan jasa
service, pemenuhan kebutuhan BBM dan pelumas serta pembelian
suku cadang stoomwalls.

m.Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Kecamatan


Cipeundeuy adalah:
1) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan
melaksanakan kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat-alat Berat
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.17.250.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.17.250.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharaan 1 unit stoomwalls berupa pemenuhan jasa
service, pemenuhan kebutuhan BBM dan pelumas serta pembelian
suku cadang stoomwalls

n. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Kecamatan


Cisarua adalah:
1) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan,
melaksanakan kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat-alat Berat
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.9.860.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.9.860.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharaan 1 unit stoomwalls berupa pemenuhan jasa
service, pemenuhan kebutuhan BBM dan pelumas serta pembelian
suku cadang stoomwalls.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 122


o. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Kecamatan
Cihampelas adalah:
1) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan
melaksanakan kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat-alat Berat,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.15.850.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.15.850.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharaan 1 unit stoomwalls berupa pemenuhan jasa
service, pemenuhan kebutuhan BBM dan pelumas serta pembelian
suku cadang stoomwalls.

p. Permasalahan dan Solusi


1) Permasalahan
a) Berkenaan dengan sarana dan prasana infrastruktur jalan,
jembatan dan jaringan irigasi, diantaranya: Untuk pembangunan
dan pemeliharaan jalan, jembatan dan jaringan irigasi masih
kurangnya anggaran yang dialokasikan, sehingga dalam
pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan jalan, jembatan dan
jaringan irigasi masih kurang memadai serta dalam hal
pembangunan jalan, selain pada jalan kabupaten yang mengacu
pada SK Bupati, juga mengerjakan jalan desa yang bukan
merupakan kewenangan DBMSDAP;
b) Berkenaan dengan sarana dan prasana kebinamargaan adalah
untuk pengadaan sarana dan prasarana kebinamargaan terutama
dalam pengadaan alat berat yang diperlukan sesuai dengan kondisi
wilayah Kabupaten Bandung Barat yang sangat rawan longsor,
pengadaannya sangat terbatas;
c) Berkenaan dengan Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi
Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya adalah Kurangnya
tenaga (SDM) dalam membuat perencanaan terutama yang
kaitannya dengan pembangunan fisik pemanfaatan dan
pengendalian;

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 123


d) Berkenaan dengan pencegahan dan penanggulangan banjir adalah
rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pencegahan dan
pengendalian banjir.

2) Solusi
a) Memanfaatkan anggaran yang ada, sehingga dalam
pelaksanaannya dibagi-bagi sesuai dengan kondisi sekala prioritas
dan menggunakan system metode berkelanjutan pada tahun
anggaran berikutnya.
b) Menggunakan alat-alat yang ada, menyewa alat berat yang kurang
atau yang tidak dimiliki oleh Binamarga.
c) Meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dan
melaksanakan kerjasama dengan bidang lain di DBMSDAP maupun
dengan pihak akademisi
d) Melaksanakan sosialisasi, FGD dan Bimtek.

4. URUSAN PERUMAHAN
a. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Dinas Cipta Karya
dan Tata Ruang adalah:
1) Program Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran terdiri dari
13 kegiatan, yaitu:
a) Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.22.810.050,- dan terealisasi sebesar
Rp.22.810.050,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan materai 3.000 sebanyak 150 lembar dan
materai 6.000 sebanyak 150 serta terlaksananya pembayaran
honorarium 2 orang petugas dalam rangka penunjang administrasi
kegiatan surat menyurat.
b) Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan
Listrik, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.10.800.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.6.671.114,- atau 61,77%. Hasil kegiatan ini

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 124


adalah terlaksananya pembayaran rekening telepon kantor DCKTR
untuk keperluan selama 12 bulan.
c) Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan dan Perlengkapan Kantor,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.14.400.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.14.400.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembayaran tenaga ahli service untuk keperluan
perbaikan peralatan kerja.
d) Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.51.935.750,- dan terealisasi sebesar Rp.51.675.000,-
atau 99,50%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan
61 jenis Alat Tulis Kantor.
e) Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.24.029.100,- dan terealisasi sebesar
Rp.23.769.950,- atau 98,92%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan barang cetakan sebanyak 37 jenis
cetakan dan penggandaan sebanyak 8.400 lembar.
f) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.4.574.800,- dan
terealisasi sebesar Rp.3.436.800,- atau 75,12%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya pengadaan 9 jenis alat listrik dan elektronik,
berupa: kabel Rol MYM, Lamu TL 36 wat, Lampu Xl, Kombinasi
Fiting, Stop kontak, Saklar ganda dan Saklar Tunggal.
g) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.148.192.550,- dan terealisasi sebesar
Rp.146.388.500,- atau 98,78%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 4 unit computer PC; 5 unit Laptop, 3 unit
Kamera; 4 unit lemari Arsip; 4 unit filling kabinet, 5 unit printer A4,
1 unit printer A3, 2 unit note book, 1 unit infocus, 1 unit GPS, 1
unit meteran roda dan 5 unit rak arsip.
h) Penyediaan Peralatan Rumah Tangga, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.4.050.000,- dan terealisasi sebesar Rp.4.043.500,- atau

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 125


99,84%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 42
jenis alat dan bahan pembersih, berupa: 3 buah asbak, 3 buah
pengharum ruangan, 3 buah pembersih kaca, 2 buahpengharum
lantai, 3 buah detergen, 2 buah sabun creem, 2 buah ember
sedang, 3 buah ember kecil, 1 buah gayung, 3 lusin gelas, 3 lusin
piring dan 2 buah glade cleaner.
i) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.27.000.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.22.815.000,- atau 84,50%. Hasil kegiatan ini adalah
tersedianya bahan bacaan berupa 28 jenis surat kabar dan tabloid
untuk keperluan selama 12 bulan.
j) Penyediaan Bahan Logistik Kantor, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.19.750.000,- dan terealisasi sebesar Rp.19.750.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 1
stand dekorasi, 25 buah spanduk dan 6 buah banner untuk
keperluan pameran.
k) Penyediaan Makanan dan Minuman, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.46.400.000,- dan terealisasi sebesar Rp.45.477.000,-
atau 98,01%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya penyediaan
makanan dan minuman untuk keperluan rapat dan jamuan tamu.
l) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.315.950.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.98.022.200,- atau 31,02%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya koordinasi dan konsultasi ke luar daerah tentang
Keciptakaryaan, RTLH, perumahan, tata ruang dan program-
program Nasional.
m) Rapat-rapat Kordinasi dan Konsultasi Ke Dalam Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.54.150.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.34.790.000,- atau 64,25%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya koordinasi dan konsultasi tupoksi dalam daerah pada
kegiatan pelaksanaan pelayanan maupun pembangunan.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 126


2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri
dari 10 kegiatan, yaitu:
a) Pembangunan Gedung Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.27.608.144.000,- dan terealisasi sebesar Rp.7.009.220.164,-
atau 25,39%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
pembangunan komplek perkantoran Pemkab Bandung Barat Tahap
III meliputi: pembangunan gedung kantor SKPD, infrastruktur
jalan/drainase dan kelengkapannya serta perpipaan air bersih di
komplek perkantoran Bandung Barat dengan pelaksanaan
konstruksi berdasarkan kontrak No.
641/03/SPP/SKPD/DCKTR/IX/2014 tanggal 11 September 2014 dan
terlaksananya pembangunan gedung kantor Kecamatan Saguling.
Sisa anggaran diluncurkan ke tahun anggaran 2015.
b) Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.5.649.240.420,- dan terealisasi sebesar
Rp.5.401.585.300,- atau 95,62%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 1 unit Mobil Dump Truk untuk keperluan
di UPT Pertamanan dan Pemakaman, 1 unit Mobil Dump Truk
untuk keperluan UPT Kebersihan dan 3 unit Mobil Pick Up untuk
keperluan pengangkutan sampah, 1 unit Mobil Pick Up untuk
keperluan pengangkutan pertamanan, 3 unit Armrol dan 1 unit
Mobil Pemadam Kebakaran, 13 unit container sampah, 1 unit
tangki air, 1 unit mini bus, 1 unit mobil komando pemadam
kebakaran, 6 unit motor trail dan 27 unit GPS traker.
c) Pengadaan Mebeulair, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.96.150.000,- dan terealisasi sebesar Rp.94.657.500,- atau
98,45%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 20
buah meja kerja, 1 unit meja kerja direktur, 20 unit kursi kerja, 5
unit kursi putar, 1 set kursi sofa, 5 unit rak besi arsif dan rak buku
serta 1 unit TV flat 32 inc.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 127


d) Pengadaan Sewa Gedung/Kantor/Tempat, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.56.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.56.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya sewa gedung Pool UPTD Kebersihan di Blok Jalan
Gedong Lima Desa Kertajaya Kecamatan Padalarang dan gudang
arsip/barang di Jalan Cilame Indah b-96 RT 06/20 Desa Cilame
Kecamatan Ngamprah.
e) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.54.712.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.50.475.300,- atau 92,26%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharaan gedung pool kendaraan UPT
kebersihan di Padalarang dan gedung UTP Pemadam Kebakaran di
Padalarang.
f) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.630.070.400,- dan terealisasi sebesar
Rp.600.930.309,- atau 95,38%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya perbaikan, penggantian suku cadang, pemenuhan
kebutuhan bahan bakar untuk keperluan 6 unit kendaraan dinas
roda empat, 23 unit kendaraan dinas roda dua dan 2 unit
kendaraan dinas operasional truk serta terlaksananya
perpanjangan STNK 23 unit kendaraan dinas roda dua, 6 unit
kendaraan dinas roda empat dan 2 unit kendaraan dinas
operasional truk tangki air.
g) Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah/Gedung Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.800.263.550,- dan terealisasi sebesar
Rp.794.343.550,- atau 99,26%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya rehabilitasi dan penambahan ruang kantor
Kecamatan Cisarua, pemasangan paving blok halaman kantor
Kecamatan Cipatat dan terlaksananya rehabilitasi Kantor
Kecamatan Cipendeuy.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 128


h) Pembangunan Gedung Kantor (Luncuran), dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.15.035.700.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.15.035.700.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya perencanaan, pengawasan dan pembangunan
Komplek Perkantoran Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat
Tahap III di Kec. Ngamprah berupa: pembangunan gedung kantor
SKPD, infrastruktur jalan/drainase dan kelengkapannya serta
perpipaan air bersih di komplek perkantoran Bandung Barat
dengan pelaksanaan konstruksi berdasarkan kontrak No.
641/03/SPP/SKPD/DCKTR/IX/2014 tanggal 11 September 2014.
i) Pembangunan Gedung Kantor Serta Sarana dan Prasarana Pusat
Perkantoran (Bangub), dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.25.000.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.10.643.488.089,-
atau 42,57%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
pembangunan sarana dan prasarana pusat perkantoran
Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat Tahap III di Kec.
Ngamprah, meliputi: pembangunan gedung kantor SKPD,
infrastruktur jalan/drainase dan kelengkapannya serta perpipaan
air bersih di komplek perkantoran Bandung Barat dengan
pelaksanaan konstruksi berdasarkan kontrak
No.641/03/SPP/SKPD/DCKTR/IX/2014 tanggal 11 September 2014.
j) Penyelenggaraan Pembangunan Bangunan Baru Kantor Kecamatan
(Pemekaran) (Bangub), dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.1.250.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.0,- atau 0%.
Alokasi anggaran diperuntukan dalam rangka pembangunan
Gedung kantor Kecamatan Saguling, kegiatan ini tidak terealisasi
karena adanya pemindahan letak lokasi bangunan karena belum
terbebaskannya tanah, hal ini berpengaruh pada progress
pembangunan secara keseluruhan.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 129


3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur melaksanakan kegiatan
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.29.700.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.28.809.000,- atau 97,00%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya
162 pcs pakaian batik.

4) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur,


melaksanakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.80.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.45.000.000,- atau 56,25%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
keikutsertaan aparatur DCKTR pada Bimtek Nasional Teknik dan
Implementasi Teknologi Pemadam Kebakaran untuk berbagai jenis
Flama B materials penyeban timbulnya api yang efektif dan efisien di
Grage Ramayana Hotel Yogyakarta tanggal 30 Oktober 2014 – 1
November 2014 dan Pelatihan Keselamatan Kerja (bidang pertamanan)
pada tanggal 17 – 19 November 2014 di Terminal Wisata Grafika
Ciklole Kec. Lembang.

5) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan


Capaian Kinerja dan Keuangan terdiri dari 3 (tiga) kegiatan,
yaitu:
a) Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.74.089.500,-
dan terealisasi sebesar Rp.63.417.500,- atau 85,60%. Hasil
kegiatan ini adalah terlaksananya penyusunan dokumen RKA, DPA,
RKAP, DPAP,E-Monev, RKA Parsial, DPA Parsial, LKPJ dan LAKIP.
b) Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.4.916.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.2.895.000,- atau 58,89%. Hasil kegiatan ini adalah tersusunnya
laporan keuangan semester I dan II.
c) Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.3.470.000,- dan terealisasi sebesar

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 130


Rp.2.860.000,- atau 82,42%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan dokumen laporan keuangan akhir tahun
berupa dokumen LRA, Neraca dan berita acara tentang barang dan
jasa.

6) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Perencanaan


SKPD melaksanakan kegiatan Penyusunan Perencanaan dan
Penganggaran SKPD, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.54.680.500,- dan terealisasi sebesar Rp.51.724.700,- atau 94,59%.
Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya penyusunan dokumen Rencana
Kerja Tahunan dan Penyusunan SOP Keciptakaryaan.

7) Program Pengembangan Perumahan terdiri dari 7 (tujuh)


kegiatan, yaitu:
a) Penetapan Kebijakan Strategi dan Program Perumahan, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.105.052.800,- dan terealisasi sebesar
Rp.100.695.800,- atau 95,85%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya konsultansi pemutakhiran data perumahan dan
kawasan permukiman di Kabupaten Bandung Barat.
 Berdasarkan hasil pemutakhiran data perumahan oleh DCKTR,
data lokasi perumahan di Kab. Bandung Barat adalah sebanyak
107 lokasi yang tersebar di Kec. Cililin 1 lokasi, Kec.
Cihampelas 6 lokasi, Kec. Batujajar 5 lokasi, Kec. Lembang 11
lokasi, Kec. Parongpong 27 lokasi, Kec. Cisarua 2 lokasi, Kec.
Ngamprah 25 lokasi, Kec. Padalarang 23 lokasi dan Kec.
Cipatat 7 lokasi.
b) Penyusunan Norma, Standar, Pedoman dan Manual (NSPM),
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.89.876.500,- dan terealisasi
sebesar Rp.33.821.300,- atau 37,63%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya survey harga satuan dan penyusunan harga satuan
bangunan di Kabupaten Bandung Barat.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 131


c) Koordinasi Penyelenggaraan Pengembangan Perumahan, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.92.599.400,- dan terealisasi sebesar
Rp.68.589.400,- atau 74,07%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya monitoring Fasos (Fasilitas Sosial) dan Fasum
(Fasilitas Umum) perumahan dengan hasil monitoring adalah
teridentifikasinya data Fasos dan Fasum perumahan di Kab.
Bandung Barat serta terlaksananya kunjungan kerja ke Surabaya
dan Malang Provinsi Jawa Timur dalam rangka studi banding
penyerahan Fasos dan Fasum.
d) Sosialisasi Peraturan Perundang - Undangan di Bidang Perumahan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.72.025.200,- dan terealisasi
sebesar Rp.69.625.200,- atau 96,67%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya sosialisasi Perda No. 13 tahun 2013 tentang
Penyerahan Prasarana Sarana dan Utilitas Perumahan kepada
Camat dan Kepala Desa pada tanggal 28 Agustus 2014 di gedung
serba guna SMA Plus Cisarua dan terlaksananya sosialisasi Perda
No.6 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Rumah Susun kepada
tim verifikasi, pejabat struktural DCKTR, Camat, Kepala Desa dan
10 pengembang perumahan pada tanggal 13 November 2014 di
Gedung Lembang Asri.
e) Fasilitasi dan Stimulasi Pembangunan Perumahan Masyarakat
Kurang Mampu, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.572.127.050,- dan terealisasi sebesar Rp.559.827.050,- atau
97,85%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya sosialisasi tentang
bantuan perbaikan RTLH T.A 2014 di Kabupaten Bandung Barat
pada tanggal 25 Maret 2014 di SMA plus Cisarua yang dihadiri oleh
KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat), aparatur Desa dan
Kecamatan dan terlaksananya pemberian bantuan untuk perbaikan
Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 1.601 unit masing-
masing rumah mendapat bantuan sebesar 3,5 juta per unit rumah
dengan rincian: RTLH paket I (Padalarang, Cipatat, Batujajar,

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 132


Saguling dan Ngamprah) sebanyak 304 unit di 26 Desa oleh
PT.CWS (PT.CITRA WEES SALAWASNA); RTLH paket II
(Cikalongwetan dan Cipendeuy) sebanyak 323 unit di 14 Desa oleh
CV.FASADE UTAMA; RTLH paket III (Cisarua, Parongpong,
Lembang) sebanyak 273 unit di 18 Desa oleh PT. SELARAS
MULTIARSI KONSULTAN; RTLH paket IV (Cihamelas, Cililin,
Cipongkor, Sindangkerta) sebanyak 283 unit di 26 Desa oleh CV.
RAHFINDO CIPTA ENGINEERING dan RTLH paket V (Gununghalu
dan Rongga) sebanyak 418 unit di 12 Desa oleh PT. ANDHIKA
PERSADA RAYA.
 Berdasarkan data di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kab.
Bandung Barat jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sampai
dengan tahun 2014 adalah sebanyak 14.634 unit, adapun data
RTLH dan realisasi pemberian bantuan untuk rehab RTLH tahun
2012 – 2014 adalah sebagai berikut:

Tabel 4.37
Data Jumlah RTLH dan Realisasi Pemberian Bantuan
Rehabilitasi RTLH di Kab. Bandung Barat Tahun 2012-2014
JumlahRTL Realisasi Rehabilitasi
No Kecamatan H (2014) RTLH (tahun)
2012 2013 2014
1 Cililin 117 39 20
2 Cihampelas 100 85 34
3 Sindangkerta 210 170 159
4 Gununghalu 177 199 95
5 Rongga 234 302 323
6 Cipongkor 70 108 70
7 Batujajar 70 93 44
8 Lembang 374 117 149
14.634
9 Parongpong 82 51 74
UNIT
10 Cisarua 80 94 50
11 Ngamprah 110 110 106
12 Padalarang 100 105 100
13 Cipatat 60 84 20
14 Cipeundeuy 186 163 120
15 Cikalongwetan 304 285 203
16 Saguling 60 67 34
JUMLAH 2.334 2.072 1.601
Sumber : Dinas Cipta Karya & TR , Kab. Bandung Barat, 2014

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 133


f) Pembangunan Sarana dan Prasarana Rumah Sederhana Sehat,
dengan alokasi anggaran pada sebesar Rp.2.322.146.500,- dan
terealisasi sebesar Rp.2.267.471.000,- atau 97,65%. Hasil
kegiatan ini adalah terlaksananya pembangunan (1) jalan setapak
sepanjang 8.250 meter di 28 lokasi dengan rincian di: Ds. Gunung
Masigit Kec. Cipatat; Ds. Cicadas Kec. Rongga; Ds. Pataruman Kec.
Cihampelas (2 Lokasi); Ds. Wargasaluyu Kec. Gununghalu; Ds.
Sindangkerta, Ds. Cicangkanggirang Kec. Sindangkerta; Ds.
Pasirlangu, Ds. Jambudipa, Ds.Tugumukti Kec.Cisarua; Ds.
Ciwaruga Kec. Parongpong; Ds. Campakamekar, Ds. Ciburuy, Ds.
Kertamulya Ds.Tagogapu, Ds. Ciburuy, Ds. Campaka Mekar Kec.
Padalarang; Ds. Tanimulya (2 Lokasi), Ds. Mekarsari, Ds.
Gadobangkong Kec. Ngamprah; Ds. Bongas Kec. Cililin; Ds.
Batujajar Barat Kec. Batujajar; (2) terlaksananya pembangunan
drainase di Ds. Batujajar Kec. Batuajajar, Ds. Lembang Kec.
Lembang, Ds. Cempakamekar Kec. Padalarang dan Ds.Tanimulya
Kec. Ngamprah dan (3) terlaksananya penyusunan dokumen DED
jalan lingkungan dan dokumen RISPLP (Rencanan Induk Sistem
Penyehatan Lingkungan Permukiman) dan drainase.
g) Pembangunan Perumahan Swadaya, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.54.805.750,- serta terealisasi sebesar Rp.52.415.750,-
atau 95,64%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya fasilitasi
pendampingan RTLH dan PSU bantuan dari Pemerintah Pusat
berupa: monitoring program BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan
Swadaya) dari Kemenpera RI kepada 335 orang penerima bantuan
dengan besaran stimulan sebesar 7.500.000 per unit di Desa
Budiharja Kecamatan Cililin dan 171 Unit untuk Veteran RI yang
tersebar di Kabupaten Bandung Barat.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 134


8) Program Lingkungan Sehat Perumahan terdiri dari kegiatan 3
(tiga) kegiatan yaitu:
a) Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi
Masyarakat Miskin, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.2.320.422.050,- dan terealisasi sebesar Rp.2.274.838.050,- atau
98,04%. Hasil kegiatan ini adalah tersusunnya 2 dokumen DED
perencanaan air bersih perdesaan untuk 8 kecamatan
(Cihampelas, Lembang, Cisarua, Saguling, Ngamprah, Cililin,
Cipongkor, Sindangkerta) dan penyusunan 2 dokumen DED
perencanaan air bersih untuk kegiatan DAK; terlaksananya
pelatihan Teknis Pengelola Air Minum pada tanggal 25 Juli 2014 di
Rumah Makan Katineng Rasa; terlaksananya pembangunan SPAM
(Sistem Pelayanan Air Minum) Pedesaan di 35 lokasi dengan
rincian: Kec. Lembang 3 Lokasi (Ds. Gudang Kahuripan,
Ds.Suntenjaya, Ds.Cikahuripan), Kec. Cikalong Wetan 2 Lokasi (Ds.
Cipada, Ds. Mandalasari), Kec. Cipatat 6 Lokasi (Ds. Mandalawangi
2 Lokasi, Ds. Cirawamekar 2 Lokasi, Ds. Gunung Masigit, dan
Kantor Kecamatan Cipatat), Ds. Sukasari Kec. Gununghalu, Kec.
Cipongkor 6 Lokasi (Ds. Sirnagalih 3 lokasi, Ds. Baranangsiang, Ds.
Karangsari, Ds.Girimukti), Kec. Ngamprah 6 lokasi (Ds. Sukatani,
Ds. Ngamprah 3 Lokasi, Ds. Bojongkoneng 2 Lokasi), Kec.
Padalarang 3 lokasi (Ds. Cimerang, Ds. Ciburuy, Ds. Jayamekar),
Ds.Cangkorah Kec. Batujajar, Ds. Cikande Kec. Saguling, Kec.
Cipendeuy 2 lokasi (Ds. Sirnaraja, Ds.Ciharashas), Kec.
Sindangkerta 3 lokasi (Ds. Cicangkang Girang, Kantor Kecamatan
Sindangkerta dan Ds. Puncaksari).
b) Penetapan Kebijakan dan Strategi Penyelenggaraan Keserasian
Kawasan dan Lingkungan Hunian Berimbang, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.539.347.350,- dan terealisasi sebesar
Rp.525.472.350,- atau 97,43%. Hasil kegiatan ini adalah
tersusunnya dokumen DED pembangunan PSDPU (Prasarana

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 135


Sarana Dasar Dan Perasana Umum) dan terlaksananya
pembangunan jalan/pembetonan jalan Desa Saguling Kecamatan
Saguling dengan ukuran jalan 750 m x 2,5 m.
c) Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar terutama bagi
Masyarakat Miskin (DAK), dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.2.250.985.000,- dan terealisasi sebesar Rp.2.149.756.000,- atau
95,50%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pembangunan
sarana air bersih berupa pivanisasi untuk keperluan penyedian air
minum di 5 desa, yaitu: Ds. Bunijaya, Ds. Sindangjaya, Ds.
Cilangari, Ds. Celak dan Ds. Sindangkerta.

9) Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan terdiri dari 3


(tiga) kegiatan, yaitu:
a) Fasilitasi Pembangunan Prasarana Dan Sarana Dasar Pemukiman
Berbasis Masyarakat, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.642.277.500,- dan terealisasi sebesar Rp.621.486.500,- atau
96,76%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya penyusunan 8
dokumen (4 kajian dan 4 DED) yaitu: kajian CAP RPP (Community
Action Plan Rencana Perumahan Permukiman) untuk kecamatan
Sindangkerta, Rongga, Gununghalu dan Cipongkor dan 4 DED CAP
RPP (Community Action Plan Rencana Perumahan Permukiman)
untuk Kecamatan Padalarang, Lembang, Ngamprah dan Cisarua.
b) Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pelestarian Lingkungan
Perumahan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.1.156.449.700,-
dan terealisasi sebesar Rp.1.129.548.550,- atau 97,67%. Hasil
kegiatan ini adalah terlaksananya pembangunan MCK di Ds.
Mandalasari, Ds. Rajamandaa Kulon, Ds Sarimukti Kec. Cipatat;
pembangunan TPS (Tempat Pembuangan Sampah) berupa bak
sampah, tong sampah dan roda sampah untuk keperluan di Ds.
Selacau, Ds. Sukatani, Ds. Margajaya, Ds. Cipatik dan Ds. Batujajar
Barat Kec. Batujajar; pembangunan Polindes Ds. Sarimukti Kec.
Cipatat; terlaksananya pengadaan pipa air bersih dan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 136


pembangunan bak penangkap mata air untuk keperluan di Ds.
Sarimukti; terlaksananya pengadaan maisng-masing 1 unit motor
sampah untuk keperluan di Ds. Sarimukti, Ds. Rajamandala Kulon
dan Ds. Mandalasari; terlaksananya penyusunan DED
pembangunan Dipo Sampah Padalarang; terlaksananya
penyusunan dokumen Kajian timbulan sampah kota (Padalarang
dan Ngamprah) dan terlaksananya jasa konsultansi sistem
informasi persampahan.
c) Koordinasi Pengawasan dan Pengendalian Pelaksanaan Peraturan
Perundang-undangan Perumahan, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.62.715.000,- dan terealisasi sebesar Rp.62.347.000,-
atau 99,41%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan
dan pemasangan 10 unit papan informasi (“DILARANG
MERUBAH/ALIH FUNGSI FASOS FASUM”) di lokasi perumahan:
Pesona Pataruman 1-2, Perum Cahaya Pataruman, Puri Indah
Lestari, Puspa Regency, Sanggar Alam Indah, Permata Padalarang,
Kota Baru Parahyangan, Nuansa Bukit Cihampelas dan Pondok Mas
Lestari.

10) Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya


Kebakaran terdiri dari 6 (enam) kegiatan, yaitu:
a) Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Pencegahan Kebakaran,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.61.087.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.61.048.450,- atau 99,94%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeriksaan alat proteksi kebakaran di gedung
pemerintah dan di 150 perusahaan yang tersebar di wilayah Kec.
Padalarang, Kec. Batujajar, Kec. Ngamprah, Kec. Lembang, Kec.
Parongpong, Kec. Cisarua dan Kec. Cikalongwetan.
b) Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pertolongan dan Pencegahan
Kebakaran, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.152.690.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.152.665.200,- atau 99,98%. Hasil kegiatan
ini adalah terlaksananya pengadaan pengisian tabung pemadam

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 137


kebakaran (berat 6 kg) sebanyak 30 tabung, AF3 100 liter, Fire
block ukuran 1 liter 10 buah, pengisian tabung gas 3 kg sebanyak
8 buah (2 lokasi), bahan baku bangun untuk media praktek, BBM,
oli curah, cetak 2 buah spanduk kegiatan; terlaksananya pelatihan
pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran dengan
peserta sebanyak 50 orang dari perwakilan perusahaan
dilaksanakan pada bulan Maret 2014 di Kantor Damkar Kota Baru
Parahyangan dan terlaksananya Diklat Pemadam Kebakaran tingkat
I di Pusdiklatkar Ciracas Jakarta serta Diklat manajemen
penanggulangan bencana kebakaran pada bulan Oktober 2014 di
Yogyakarta.
c) Kegiatan Penyuluhan Pencegahan Bahaya Kebakaran, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.41.310.500,- dan terealisasi sebesar
Rp.41.262.200,- atau 99,88%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyuluhan pencegahan bahaya kebakaran bagi
masyarakat yang tersebar di seluruh desa di Kec. Gununghalu;
pemberian stiker Call Centre Nomor telp. (022-2788292 - Pemadam
Lembang/022-76913113 - Damkar Padalarang) dan tersedianya
Leaflet tentang pencegahan bahaya kebakaran.
d) Pengadaan Sarana dan Prasarana Pencegahan Bahaya Kebakaran,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.325.885.500,- dan terealisasi
sebesar Rp.318.774.100,- atau 97,82%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan sarana dan prasarana pencegahan
bahaya kebakaran, berupa: pakaian kerja lapangan petugas
pemadam kebakaran (pakaian dan kelengkapannya) sebanyak 50
stell; peralatan bengkel toolseet (kunci-kunci), radio HT VHF, 2
jenis selang pemadam kebakaran ukuran 1,5 inc dan ukuran 2,5
inc, Y conection dan 2 buah Pistol Grif.
e) Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pencegahan Bahaya
Kebakaran, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.147.800.000,-
dan terealisasi sebesar Rp.147.721.475,- atau 99,95%. Hasil

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 138


kegiatan ini adalah terlaksananya pemeliharaan 3 unit kendaraan
Damkar berupa jasa service dan pembelian suku cadang untuk
keperluan selama 12 bulan dan terlaksananya rehabiltasi kantor
unit pemadam kebakaran Lembang dan Cililin.
f) Kegiatan Pengendalian dan Pencegahan Bahaya Kebakaran,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.1.242.795.500,- dan
terealisasi sebesar Rp.1.176.370.151,- atau 94,66%. Hasil kegiatan
ini adalah terlaksana pembayaran premi asuransi kecelakaan untuk
31 orang petugas Damkar dengan premi asuransi masing-masing
sebesar 100 ribu per orang; pembayaran honorarium 31 petugas
pemadam kebakaran selama 12 bulan; pembayaran honorarium 9
orang Tenaga Kerja Kontrak /Pegawai Tidak Tetap selama 12
bulan; pembayaran honorarium 48 orang petugas piket siaga
selama 182 hari X 5 jam dan terpenuhinya kebutuhan Bahan Bakar
Minyak 3 unit mobil damkar dalam rangka operasional
penanggulangan kebakaran untuk keperluan selama 12 bulan
 Berdasarkan data UPTD Damkar, selama tahun 2014
operasional penanggulangan bencana kebakaran sebanyak 54
kali dengan total kerugian ditaksir mencapai + sebesar
Rp.25.207.000.000,- dan korban jiwa 1 orang meninggal dunia;
bencana lain meliputi penanganan 3 kali longsor dengan
korban jiwa 3 orang meninggal dan 9 orang luka di Kecamatan
Rongga, di Kec. Lembang dan di Kec. Padalarang.

11) Program Pengelolaan Areal Pemakaman terdiri dari 2 (dua)


kegiatan, yaitu:
a) Pembangunan Sarana Dan Prasarana Pemakaman, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.49.764.400,- dan terealisasi sebesar
Rp.48.909.400,- atau 98,28%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembangunan jalan setapak sepanjang 170 m di
pemakaman Alam Sanggar Indah di Desa Singajaya Kecamatan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 139


Cihampelas dan jalan setapak sepanjang 120 m di pemakaman
Puspa Regency Ds. Batujajar Timur Kec. Batujajar.
b) Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pemakaman, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.45.893.100,- dan terealisasi sebesar
Rp.45.885.600,- atau 99,98%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya belanja bahan bakar minyak dan pelumas untuk
keperluan pemeliharaan makam di 10 lokasi area pemakaman yang
diberikan oleh pengembang kepada Pemkab Bandung Barat yaitu:
lahan pemakaman di Bumi Kota Baru Parahyangan, di Perum Citra
Padalarang, di Perum Jamar Bhakti, Perum Pondok Padalarang
Indah, Perum Graha Padalarang Indah, Perum Tira Padalarang
Indah, Perum Asti Puri Century Hills, Taman Ciputri Indah, Perum
Setia Budi Regency, Perum Trinity dan Parahyangan Rumah Villa
serta terlaksananya sosialisasi Perda tentang Pengelolaan Makam
yang dilaksanakan di Lembang Asri pada bulan Agustus 2014.
 Berdasarkan data DCKTR, data potensi Tempat Pemakaman
Umum (TPU) di Kab. Bandung Barat adalah sebagai berikut:
Tabel 4.38
Data Eksisting Tempat pemakaman Umum (TPU)
di Kab. Bandung Barat

No Kecamatan Lokasi Luas


1 Cililin Ds. Karangtanjung 1.2560 m2
2 Cihampelas Ds. Situwangi, Singajaya, Pataruman 13.369,12 m2
3 Batujajar Ds. Batujajar Timur 4.915 m2
4 Lembang Ds. LangenSari, Sukajaya, Ds. Cikahuripan 7.265 m2
5 Parongpong Ds. Cigugurgirang, Ds. Cihanjuang Rahayu 693 m2
6 Cisarua Ds. Jambudipa, Ds. Padaasih 1.890 m2
Ds. Cimareme, Ds. Cilame, Ds.
7 Ngamprah Gadobangkong, Ds. Mekarsari, Ds. 4.241,14 m2
Tanimulya, Ds. Pakuhaji.
Ds. Tagog Apo, Ds. Kertamulya, Ds.
8 Padalarang Jayamekar, Ds. Laksanamekar, Ds. 10.282,77 m2
Padalarang
9 Cipatat Ds. Ciptaharja 2.790 m2
10 Cikalongwetan Ds. Cikalong 917,40 m2
JUMLAH 47.623,43 M2
Sumber : Dinas Cipta Karya & TR , Kab. Bandung Barat, 2014

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 140


b. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Badan
Penanggulangan Bencana Daerah adalah:
1) Program Perbaikan Perumahan Akibat Bencana Alam/Sosial
terdiri dari 3 (tiga) kegiatan, yaitu:
a) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.140.559.740,- dan terealisasi sebesar Rp.140.559.740,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya Monitoring,
Evaluasi dan Pelaporan ke titik sasaran yang terkena dampak
bencana bersama Dinas terkait yaitu Bina Marga, PU, Lingkungan
Hidup serta 13 orang unsur BPBD yang dilaksanakan pada tanggal
25-27 Nopember 2014 di Desa Tugu Mukti Kec. Cisarua, di Desa
Gunung Masigit Kec. Cipatat dan di Desa Muka Payung Kec. Cililin.
b) Sosialisasi Bangunan Tahan Gempa, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.269.158.812,- dan terealisasi sebesar Rp.266.224.812,-
atau 98,91%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya sosialisasi
bangunan tahan gempa kepada 80 orang aparatur pemerintah dan
masyarakat di 16 Kecamatan wilayah Kab. Bandung Barat dengan
tujuan untuk melatih masyarakat dalam rangka pemulihan
bangunan yang terkena dampak bencana pada tanggal 13 Agustus
2014 di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahtraan Sosial di
Jalan Panorama No. 1 Lembang Kabupaten Bandung Barat dan
terlaksananya pemberian bantuan 2 unit rumah tahan gempa bagi
korban akibat bencana di Desa Jaya Giri Kec. Lembang.
c) Pelatihan Penaksiran Kerugian Akibat Bencana Alam, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.203.040.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.202.504.500,- atau 99,74%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya Pelatihan Penaksiran Kerugian Akibat Bencana Alam
(DALA) yang diikuti oleh 80 orang aparatur pemerintah dan
perwakilan masyarakat dari seluruh kecamatan yang ada di wilayah
Kab. Bandung Barat di laksanakan pada tanggal 22 – 25 Agustus
2014 di Hotel Augusta Jl. Raya Lembang.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 141


c) Permasalahan dan Solusi
1) Permasalahan
a) Kurangnya Sumber Daya Manusia yang mumpuni pada bidang
perumahan dan permukiman;
b) Gedung kantor untuk personil dan kendaraan operasional tidak
refresentatif;
c) Kurangnya pos pelayanan pemadam kebakaran;
d) Jumlah personil belum memadai, jumlah kendaraan operasional
masih kurang, sumber air yang terbatas serta akses jalan yang
terbatas;
e) Belum dimilikinya data kebutuhan makam dikabupaten bandung
barat
f) Personil yang terbatas untuk pemeliharaan makam.

2) Solusi
a) Mengadakan Bintek/Workshop/pelatihan Keciptakaryaan;
b) Membuat Rencana Induk Kebakaran (RIK) Tingkat Kabupaten
Bandung Barat;
c) Membuat kajian kebutuhan makam di Kabupaten Bandung Barat

5. URUSAN PENATAAN RUANG


a. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Dinas Cipta Karya
dan Tata Ruang adalah:
1) Program Perencanaan Tata Ruang terdiri dari 4 (empat)
kegiatan, yaitu:
a) Penetapan Kebijakan Tentang RDTRK, RTRK, dan RTBL, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.453.404.450,- dan terealisasi sebesar
Rp.439.194.450,- atau 96,87%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTRK)
perkotaan Batujajar dan Kajian Penyusunan Blok Plan Pacuan Kuda
di Kec. Lembang.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 142


 Berdasarkan data dari DCKTR sampai dengan tahun 2014
penetapan kebijakan tentang RDTRK, RTRK, dan RTBL dengan
realisasi pada tahun 2009 tersusunnya RDTRK Kec. Cililin dan
Kec. Lembang, pada tahun 2010 tersusunnya RDTRK Kec.
Cipeundeuy, pada tahun 2011 tersusunnya RDTRK Kec.
Cikalongwetan, pada tahun 2012 tersusunya RDTRK Kec.
Cihampelas, pada tahun 2013 tersusunnya RDTRK Kec. Cipatat
dan relisasi tahun 2014 tersusunnya RDTRK kawasan
perkotaan Batujajar, RDTR Kawasan Sekitar Pusat
Pemerintahan Kab. Bandung Barat dan RDTR Kec. Parongpong.
b) Penyusunan Teknis Tata Ruang Wilayah, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.247.336.700,- dan terealisasi sebesar Rp.213.959.700,-
atau 86,51%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya penyusunan
kajian rencana kawasan industri di Kec. Cipeundeuy.
c) Penyusunan Teknis Tata Ruang Kawasan, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.238.500.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 229.630.000,-
atau 96,28%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya penyusunan
rencana penataan kawasan komplek perkantoran Kabupaten
Bandung Barat.
d) Penyusunan 2 Dokumen RDTR Kawasan Prioritas Kab. Bandung
Barat (RDTR Pusat Pemerintahan dan RDTR Kawasan Lainnya)
(Bangub), dengan alokasi anggaran sebesar Rp.800.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.731.998.150,- atau 91,50%. Hasil kegiatan
ini adalah terlaksananya penyusunan RDTR Kawasan Sekitar Pusat
Pemerintahan Kab. Bandung Barat dan RDTR Kec. Parongpong.

2) Program Pemanfaatan Ruang terdiri dari 2 (dua) kegiatan,


yaitu:
a) Penyusunan Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.75.298.600,- dan terealisasi sebesar
Rp.73.328.600,- atau 97,38%. Hasil kegiatan ini adalah

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 143


terlaksananya penyusunan dokumen basis data geospasial ekonomi
dan perumahan di Kecamatan Ngamprah.
b) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pemanfaatan Ruang, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.29.377.200,- dan terealisasi sebesar
Rp.29.102.200,- atau 99,06%. Hasil kegiatan ini adalah
tersusunnya dokumen hasil monitoring dan evaluasi pemanfaatan
ruang di 6 kecamatan, yaitu: Cililin, Ngamprah, Cisarua, Lembang,
Parongpong dan Padalarang dalam rangka pengecekan lapangan
untuk ijin site plan sebanyak 56 site plan yang sudah diadakan
pengecekan lokasi di lapangan.

3) Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang terdiri dari 3 (tiga)


kegiatan, yaitu:
a) Pengawasan Pemanfaatan Ruang, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.49.037.000,- dan terealisasi sebesar Rp.45.187.000,- atau
92,15%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya penyusunan
laporan pengawasan dan respon terhadap pengaduan
permasalahan pemanfaatan ruang yang cepat tanggap melalui
monitoring kegiatan lapangan dengan melihat siteplan sesuai
dengan yang diajukan dan disetujui atau tidak, dengan hasil
monitoring selama tahun 2014 terdapat 1 pengaduan mengenai
dampak dari over flow air hujan yang terjadi di Komplek Pondustira
Perumahan Lembah Teratai.
b) Sosialisasi Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.49.900.050,- dan terealisasi sebesar
Rp.49.900.050,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
sosialisasi tentang pengendalian pemanfaatan ruang di kawasan
Bandung Utara pada tanggal 16 - 17 September 2014 di Lembang
Asri dengan peserta meliputi: Pengembang, Developer, Aparatur
Desa dan Aparatur Kecamatan Lembang dan Kecamatan Cisarua.
c) Monitoring, Evaluasi Pelaporan, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.97.657.100,- dan terealisasi sebesar Rp.96.464.500,- atau

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 144


98,78%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengawasan dan
pengendalian bangunan di wilayah Kabupaten Bandung Barat
dengan telah diterbitkannya surat Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)
sesuai dengan aturan yang berlaku sebanyak 277 ijin yang sudah
terbit selama 2014 untuk rumah tinggal (137), perumahan (28),
pabrik (12), gudang (11), pertokoan/ruko (30), sarana pendidikan
(9), Tower (27) dan lain - lain (30).
 Berdasarkan data dari DCKTR, data pengajuan dan realisasi
penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) dapat dilihat pada
tabel berikut:
Tabel 4.39
Data Usulan dan Realisasi Penerbitan IMB
Data Jumlah IMB
No Tahun
Usulan Realisasi
1 2009 174 155
2 2010 240 201
3 2011 254 221
4 2012 200 175
5 2013 252 207
6 2014 303 277
Sumber : Dinas Cipta Karya & TR , Kab. Bandung Barat, 2014

b. Permasalahan dan Solusi


1) Permasalahan
a) Masih banyak RDTR yang belum diPerdakan;
b) Masih banyak masyarakat yang memaksa mendirikan bangunan
tanpa terlebih dahulu mendapatkan ijin.

2) Solusi
a) Mempercepat proses penyusunan Perda RDTR;
b) Berkoordinasi dengan dinas terkait agar dapat melaksanakan
penindakan.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 145


6. URUSAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
a. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah adalah:
1) Program Pelayananan Administrasi Perkantoran terdiri dari 11
kegiatan, yaitu:
a) Penyediaan Jasa Administrasi dan Surat Menyurat, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.24.450.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.24.450.000,- atau 100%. Hasil Kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan meterai Rp.6.000 sebanyak 176 buah
dan meterai Rp.3.000 sebanyak 48 buah serta pembayaran
honorarium 3 orang petugas dalam rangka penunjang administrasi
kegiatan surat menyurat di kantor Bappeda.
b) Penyediaan Jasa komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik, dengan
alokasi anggaran Rp.20.800.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.18.132.287,- atau 87,17%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembayaran rekening telepon dan internet untuk 11
unit modem selama 12 bulan.
c) Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.43.174.790,- dan terealisasi sebesar Rp.43.057.850,- atau
99,73% Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 41 jenis barang alat
tulis kantor.
d) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.31.402.180,- dan terealisasi sebesar
Rp.31.402.180,- atau 100%. Hasil kegiatan adalah tersedianya 8
jenis cetakan, berupa: Amplop Kop Dinas, Blanko SPPD, Kop Surat
Dinas, Buku Surat Setoran Pajak (SSP), Kop Surat Bupati, Amplop
Kop Bupati, Stopmap Kop Dinas, Buku Disposisi dan terlaksananya
penggandaan surat.
e) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.2.999.700,- dan
terealisasi sebesar Rp.2.999.700,- atau 100%. Hasil kegiatan ini

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 146


adalah terpenuhinya kebutuhan 5 jenis komponen instalasi listrik
berupa: Trafo/Ballast, Batu Baterai Kecil, Lampu Osram TL 30
Watt, Box Stop Kontak dan Kabel Listrik.
f) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.318.500.200,- dan terealisasi sebesar
Rp.269.185.600,- atau 84,52%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksanannya pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor
berupa: 13 buah lemari arsip pintu kaca, 2 buah AC portable, 5 unit
Komputer Note Book, 6 unit Printer Laser Jet, 1 unit Printer Brother
MFC 6490CW, 1 unit Printer A4 inkjet all in one, 1 unit Printer A3
inkjet all in one, 1 unit Printer Epson L300, 1 perangkat jaringan
(wireless outdor radio), 2 buah rak buku, gordyn vertical blind, 1
set perangkat sound system dan 1 mesin faximili paper auto cutter.
g) Penyediaan Peralatan Rumah Tangga, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.9.447.030,- dan terealisasi sebesar Rp.9.447.030,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 6 jenis
peralatan rumah tangga perkantoran, berupa: piring, garpu, gelas,
sendok, 2 unit dispenser dan pengisian tabung gas untuk keperluan
selama 12 bulan.
h) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.38.760.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.37.960.000,- atau 97,94%. Hasil kegiatan ini adalah
terpenuhinya kebutuhan bahan bacaan berupa pengadaan surat
kabar lokal dan nasional (Pikiran Rakyat, Galamedia, Tribun Jabar
dan Kompas) untuk keperluan selama 12 bulan serta pengadaan 20
buah buku peraturan perundang-undangan.
i) Penyediaan Makanan dan Minuman, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.41.987.500,- dan terealisasi sebesar Rp.39.327.500,-
atau 93,66%. Hasil kegiatan ini adalah terpenuhinya kebutuhan
makan dan minum untuk keperluan rapat dan mamin lembur serta

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 147


terpenuhinya kebutuhan pengisian air minum galon sebanyak 390
galon.
j) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultansi Ke luar Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.363.293.200,- dan terealisasi sebesar
Rp.240.352.432,- atau 66,16%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya perjalanan dinas luar daerah dalam rangka
koordinasi dan konsultasi berkaitan dengan perencanaan
pembangunan bidang ekonomi, social, pemerintahan, fisik dan
tataruang.
k) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultansi Ke Dalam Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.59.610.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.58.010.000,- atau 97,32%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya koordinasi dan konsultasi berkaitan dengan
perencanaan pembangunan bidang fisik, ekonomi social dan
pemerintahan ke 16 Kecamatan di Kab. Bandung Barat dan ke
Provinsi Jawa Barat.

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri


dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:
a) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.40.403.500,- dan terealisasi sebesar
Rp.40.403.500,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembelian material bahan bangunan dan telah
dibayarkannya upah kerja dalam rangka penyekatan dan
pembuatan partisi ruang sekretariat dan ruang rapat Bappeda.
b) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.575.438.400,- dan terealisasi sebesar
Rp.358.116.501,- atau 62,23%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharaan rutin kendaraan dinas berupa
pemenuhan kebutuhan servis berkala, pembelian sparepart
kendaraan dan pemenuhan kebutuhan pelumas dan bahan bakar

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 148


kendaraan dinas untuk keperluan 7 unit kendaraan dinas roda 4
dan 13 unit kendaraan dinas roda 2 selama 12 bulan.

3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur melaksanakan kegiatan


Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.17.500.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.17.500.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
pengadaan 50. Stell pakaian olahraga.

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan


Capaian Kinerja dan Keuangan, terdiri dari 3 (tiga) kegiatan,
yaitu:
a) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
SKPD, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.27.545.500,- dan
terealisasi sebesar Rp.26.825.500,- atau 97,39%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya penyusunan dukumen Lakip, RKA, DPA, RKA
Perubahan dan DPA Perubahan.
b) Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.24.296.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.24.296.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah tersusunnya
dokumen laporan keuangan semester I dan II.
c) Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.9.735.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.7.735.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
penyusunan dokumen laporan keuangan akhir tahun berupa
dokumen CALk, LRA, Neraca dan Laporan Barang/Asset di
lingkungan kantor Bappeda.

5) Program Pengembangan Data/Informasi terdiri dari 7 (tujuh)


kegiatan, yaitu:
a) Pengolahan, Updating dan Analisis Data Informasi Capaian Target
Kinerja Program dan Kegiatan, dengan alokasi anggaran sebesar

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 149


Rp.880.220.000,- dan terealisasi sebesar Rp.880.220.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya penyusunan 4
dokumen data perstatistikan daerah tahun 2014 sebagai bahan
penunjang perencanaan pembangunan berupa dokumen Data
Makro Ekonomi (PDRB Lapangan Usaha Kec dan PDRB
Penggunaan), dokumen SUSEDA (Survey Sosial Ekonomi Daerah),
dokumen Basis Data Pembangunan dan dokumen Data Makro
Sosial (Indek Pembangunan Manusia Kecamatan dan Kabupaten).
b) Penyusunan dan Analisis Data/Informasi Perencanaan
Pembangunan Ekonomi, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.61.970.000,- dan terealisasi sebesar Rp.53.362.500,- atau
86,11%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya penyusunan
Sistem Informasi Geografis (SIG), yaitu sistem data dan informasi
potensi ekonomi yang ada di Kabupaten Bandung Barat bisa
memiliki fungsi spasial dan geografis, dengan tujuan dalam rangka
pengembangan aplikasi potensi ekonomi SIG menjadi berbasis
WEB sehingga dapat diakses oleh masyarakat secara luas dan
terupdatenya data dan informasi ke dalam aplikasi SIG berbasis
web dan system ini bermamfaat sebagai media informasi potensi
ekonomi yang dapat diakses oleh masyarakat, yang dapat
mengolah data secara terpusat sehingga memudahkan dalam
mengorganisasi, mengamankan dan mengefisienkan pengolahan
data, mengintegrasikan data spasial yang dimiliki oleh berbagai
instansi dengan cara mengaitkannya ke dalam satu referensi
bersama sehingga mudah untuk diakses, dapat menyajikan
informasi sumber daya ekonomi yang dibutuhkan dengan cepat
dan tepat, dengan bentuk yang lebih bervariatif, baik dari segi
tematik, skala dan tingkat kedetailan seperti perkebunan,
pertanian, pertambangan, tata guna lahan dan lain-lain serta
menyediakan fungsi analisis data yang dilakukan dengan relatif
mudah dan cepat.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 150


c) Penyusunan Profile Daerah, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.131.270.000,- dan terealisasi sebesar Rp.129.220.000,- atau
98,44%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya penyusunan buku
dan booklet Profil Daerah Kab. Bandung Barat tahun 2014 serta
terlaksananya pengembangan website Bappeda
(www.bappeda.bandungbaratkab.go.id).
d) Penyusunan dan Pengumpulan Data/Informasi Perencanaan
Pembangunan Bidang Fisik dan Tata Ruang, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.248.200.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.238.745.000,- atau 96,19%. Hasil kegiatan ini adalah
tersusunnya Sistem Informasi Tata Ruang (SIMTARU) dan
penyusunan dokumen penataan ruang potensi investasi di wilayah
Kab. Bandung Barat.
e) Penyusunan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.336.963.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.327.050.500,- atau 97,06%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan aplikasi Sistem Informasi Perencanaan
Pembangunan Daerah (SIPPD) yang mengintegrasikan proses
Musrenbang, penyusunan Renja SKPD, RKPD hingga KUA-PPAS;
terlaksananya pelatihan pengoperasian SIPPD yang diikuti oleh para
Kasubag Program SKPD yang dilaksanakan pada tanggal 24 dan 25
November 2014 di Villa Lemon dan terlaksananya penyusunan
system aplikasi belanja daerah yang dapat digunakan untuk
memetakan besaran anggaran program dan kegiatan terhadap
sasaran dan prioritas pembangunan dalam rangka melaksanakan
evaluasi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di Kab.
Bandung Barat.
f) Penyusunan dan Analisis Data/ Informasi Perencanaan
Pembangunan Bidang Pemerintahan, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.154.520.000,- dan terealisasi sebesar Rp.141.020.000,-
atau 91,26%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya fasilitasi

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 151


penyusunan perencanaan pembangunan SKPD Mitra Bidang
Pemerintahan dan tersusunnya data/informasi sebagai bahan
perencanaan pembangunan yang meliputi dokumen Renja SKPD
mitra Bidang Pemerintahan, DSP hasil Musrenbang Kecamatan,
hasil forum SKPD, hasil Musrenbang Kabupaten dan hasil survey
perencanaan pembangunan, serta tersusunnya Buku Saku
Informasi Pembangunan Kabupaten Bandung Barat.
g) Sosialisasi Ketentuan Dibidang Tembakau (Luncuran DBHCHT),
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.149.573.550,- dan terealisasi
sebesar Rp.131.479.000,- atau 87,90%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya sosialisasi pemanfaatan DBHCHT melalui kegiatan
sosialisasi ketentuan di bidang cukai tembakau kepada seluruh
SKPD dan stakeholders (APTI, IDI, PIK Remaja, HKTI dan KTNA) di
Kab. Bandung Barat pada tanggal 13 dan 14 Maret 2014 di Hotel
Panorama Lembang; terlaksananya rapat kordinasi DBHCHT
dengan 5 SKPD (Bagian Ekonomi Setda, Dinas Kesehatan,
Distanbunhut, Disperindag dan Dinsos) dan terlaksananya
pendataan lahan pertanian tembakau (nilai produktifitas tembakau
dan perusahaan tembakau/potensi cukai tembakau) di wilayah
Kecamatan Sindangkerta, Gununghalu, Cililin, Lembang,
Cihampelas dan Rongga, dengan hasil pendataan adalah sebagai
berikut: (1) di Kec. Cililin potensi luas lahan pertanian tembakau
adalah 38,6 ha dengan hasil produksi daun kering sebanyak 19,35
ton dan produkstivitas tembakau sebesar 1.514 kg/ha; (2) di Kec.
Gununghalu potensi luas lahan pertanian tembakau adalah 66,6 ha
dengan hasil produksi daun kering sebanyak 33,35 ton dan
produkstivitas tembakau sebesar 2.000 kg/ha; (3) di Kec. Rongga
potensi luas lahan pertanian tembakau adalah 7,3 ha dengan hasil
produksi daun kering sebanyak 3,7 ton dan produkstivitas
tembakau sebesar 500 kg/ha dan (4) di Kec. Sindangkerta potensi
luas lahan pertanian tembakau adalah 5,2 ha dengan hasil produksi

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 152


daun kering sebanyak 2,6 ton dan produkstivitas tembakau sebesar
510 kg/ha.

6) Program Perencanaan Kota-Kota Menengah Dan Besar


melaksanakan kegiatan Koordinasi Perencanaan Air Minum, Drainase
dan Sanitasi Perkotaan, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.197.900.000,- dan terealisasi sebesar Rp.170.780.000,- atau
86,30%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya rapat koordinasi MPSS
(Memorandum Program Sektor Sanitasi) pada tanggal 12 Mei 2014 di
Grand Hotel Lembang yang diikuti oleh Pokja Sanitasi Kabupaten
Bandung Barat dan Provinsi Jawa Barat serta terlaksananya lokakarya
MPSS (Memorandum Program Sektor Sanitasi) yang dihadiri oleh 100
orang pada tanggal 26 November 2014 di Hotel Le Aries.

7) Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan


Pembangunan Daerah, terdiri dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:
a) Peningkatan Kemampuan Teknis Aparat Perencana, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.113.675.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.64.834.500,- atau 57,03% Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya keikutsertaan 1 orang aparatur Bappeda dalam
rangka mengikuti Diklat Penyusunan Laporan Penyelenggaraan
Pemerintah bagi Pejabat Strategis Tahun 2014 pada tanggal 5 - 9
Mei 2014 di Hotel Jayakarta; keikutsertaan 3 orang aparatur
Bappeda dalam rangka mengikuti Bimtek Penyusunan Laporan
Perttanggungjawaban Keuangan sesuai SAP Berbasis Akrual pada
tanggal 28 – 30 September 2014 di Hotel Grage Ramayana,
Yogyakarta dan keikutsertaan 2 orang aparatur Bappeda dalam
rangka mengikuti Bimtek Penerapan SAP Berbasis Akrual pada
tanggal 3 - 4 November 2014 di Hotel Grand Hani, Lembang.
b) Bimbingan Teknis tentang Perencanaan Pembangunan Daerah,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.308.850.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.218.585.000,- atau 70,77%. Hasil kegiatan ini adalah

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 153


terlaksananya Bimtek penyusunan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (RKPD) yang diikuti oleh pegawai di lingkungan Bappeda
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat sebanyak 47 orang, yang
diselenggarakan pada tanggal 29-31 Oktober 2014 di Ciater Spa
Resort Jl. Ciater-Subang dan terlaksananya Bimtek penyusunan
Rencana Kerja satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) yang
diikuti oleh para Kasubbag Penyusunan Program atau yang
membidangi perencanaan SKPD dan Kecamatan se Kabupaten
Bandung Barat sebanyak 50 peserta, yang diselenggarakan pada
tanggal 8-10 Desember 2014 di Gedung Pusat Pengembangan
Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal (PP PAUDNI)
Jalan Jayagiri No. 63 Jayagiri Kecamatan Lembang Kabupaten
Bandung Barat.

8) Program Perencanaan Pembangunan Daerah terdiri dari 4


(empat) kegiatan, yaitu:
a) Penyusunan Rancangan RKPD, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.289.088.500,- dan terealisasi sebesar Rp.284.038.500,- atau
98,25%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya penyusunan RKPD
(Rencana Kerja Pemerintah daerah) tahun 20154 dan penyusunan
KUA (Kebijakan Umum Anggaran) tahun 2015.
b) Penyelenggaraan Musrenbang RKPD, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.618.133.400,- dan terealisasi sebesar Rp.579.693.400,-
atau 93,78%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya Musrenbang
tingkat Kabupaten yang dilaksanakan pada tanggal 6-7 Maret 2014
di Grand Hotel Lembang dan terlaksananya keikutsertaan Kab.
Bandung Barat pada Musrenbangnas yang dilaksanakan pada
tanggal 30 April 2014 di Jakarta serta tersusunnya laporan akhir
hasil Musrenbang Tahunan.
c) Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban
(LKPJ), dengan alokasi anggaran sebesar Rp.165.050.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.165.050.000,- atau 100%. Hasil kegiatan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 154


ini adalah terlaksananya penyusunan dokumen LKPJ (Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban) Bupati Bandung Barat Akhir
Tahun Anggaran 2013.
d) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.600.876.000,- dan terealisasi sebesar Rp.586.671.400,- atau
97,64%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya update data
system aplikasi e-Monev; terlaksananya Bimtek penerapan aplikasi
e-monev kepada Subag, Subid, Kasie penyusunan program SKPD
yang dilaksanakan pada tanggal 3 - 4 Maret 2014 di Gran Hotel
Lembang; terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan
program dan kegiatan SKPD tahun anggaran 2013; terlaksananya
penyusunan dokumen laporan hasil monitoring dan evaluasi
pelaksanaan program dan kegiatan SKPD Kabupaten Bandung Barat
tahun anggaran 2014 (semester I dan semester II); terlaksananya
penyusunan laporan penyelenggaraan Tugas Pembantuan dan
Urusan Bersama tahun anggaran 2014 (semester I dan II);
terlaksananya penyusunan laporan penyelenggaraan Dana Alokasi
Khusus (DAK) tahun anggaran 2014 (semester I dan II);
terlaksananya penyusunan dokumen KUA perubahan 2014;
terlaksananya penyusunan dokumen perubahan RKPD 2014;
terlaksananya penyusunan system aplikasi e-Monev LKPJ (sebagai
instrumen guna mengefisienkan proses tabulasi data anggaran dan
realisasi APBD secara akurat sebagai dasar dalam penyusunan LKPJ
Bupati Bandung Barat) dan terlaksananya penyusunan dokumen
analisis pendapatan dan belanja daerah (untuk menganalisis
sumber-sumber potensi pendapatan daerah dan mengevaluasi
kesesuaian jenis-jenis belanja yang dilaksanakan oleh SKPD selama
kurun waktu tahun 2008 – 2014) dengan hasil analisis adalah
sebagai berikut: (1) Dari perkembangan tahun pertama RPJMD
diketahui bahwa target pendapatan Pajak Daerah Rp.174.825.000,

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 155


dan APBD 2014 menetapkan nilai yang sama, dan telah terealisasi
Rp133.132.817.629,-, atau 76,15%, hal tersebut menunjukan
bahwa sektor pajak belum begitu optimal dijalankan pada tahun
pertama RPJMD 2013-2018 sehingga disarankan untuk melakukan
upaya mendorong optimalisasi sektor pajak, dalam ranka
meningkatkan PAD; (2) Mendorong reformasi birokrasi dan
mengurangi belanja pegawai dengan signifikan; (3) Mengurangi
belanja honor non PNS; (4) Mengurangi belanja hibah dan bantuan
social; (5) Memperbaiki tingkat penyerapan dan pembiayaan
anggaran.

9) Program Perencanaan Pengembangan Ekonomi, terdiri dari 6


(enam) kegiatan, yaitu:
a) Penyusunan Masterplan Pembangunan Ekonomi Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.199.520.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.181.279.250,- atau 90,06%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan dokumen pengembangan ekonomi
daerah berbasis OVOP (One Viilage One Product).
b) Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.119.125.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.85.090.000,- atau 71,43%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan dokumen Rumusan Program dan
Kegiatan Pembangunan Bidang ekonomi.
c) Penyusunan Indikator dan Pemetaan Daerah Rawan Pangan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.100.000.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.0,- atau 0%. Kegiatan ini tidak terealisasi karena Kantor
Ketahanan Pangan sudah melaksanakan kegiatan yang sama, yang
sumber dananya dari provinsi.
d) Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.266.458.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.201.097.780,- atau 75,47%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya 7 kali rapat sinergitas program dengan anggota

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 156


kelompok program Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan
Daerah (TKPKD); 1 kali rapat koordinasi yang melibatkan seluruh
anggota Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah
(TKPKD) yang dilaksanakan pada tanggal 24 Maret 2014 di Hotel
Panorama Lembang; terlaksananya koordinasi dalam rangka
program MP3KI (Masterplan Percepatan dan Perluasan
Pengurangan Kemiskinan Indonesia) dan koordinasi P3BM
(Program Pro Poor Planning, Budgeting dan Monitoring) di
Bappenas serta terlaksananya penyusunan aplikasi SIMGAKIN
(Sistem informasi Keluarga Miskin).
e) Verifikasi Penyusunan Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.114.753.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.94.486.500,- atau 82,34%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya verifikasi usulan Musrenbang kewilayahan untuk
tahun anggran 2015 dan terlaksananya kordinasi dalam rangka
verifikasi usulan program kegiatan tematik kewilayahan T.A 2015
dan perencanaan pembangunan wilayah perbatasan.
f) Penyusunan Kajian Potensi dan Peluang Pengembangan Komoditas
Berbahan Baku Tembakau (Luncuran DBHCHT), dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.150.110.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.140.778.250,- atau 93,78%. Hasil kegiatan ini adalah
tersusunnya dokumen Kajian Potensi dan Peluang Pengembangan
Usaha Komoditas berbahan baku Tembakau di Kab. Bandung Barat,
dengan hasil kajian adalah sebagai berikut: Kecamatan Cililin,
Rongga, Gununghalu dan Sindangkerta secara tradisional
merupakan daerah pertanian tembakau, apabila kebijakan
mendukung maka ketersediaan pengembangan usaha pertanian
tembakau (dilihat dari lahan yang cukup luas) dan olahan tembakau
bisa dikembangkan secara optimal. Adapun permasalahan yang
dihadapi dalam pengembangan sektor tembakau, diantaranya:
proses produksi masih bersifat tradisional sehingga hasil produk

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 157


olahan belum memenuhi standar yang diharapkan oleh industri,
infrastruktur penunjang dan kelembagaan petani dan pengolah
tembakau masih belum memadai, serta proses pemasaran masih
dilakukan secara individual dan cenderung pengumpul yang
mendatangi petani sedangkan rekomendasi untuk pengembangan
sektor ini diataranya: standarisasi kualitas bahan baku,
pembudidayaan bahan baku berkadar nikotin rendah dengan
mendorong petani untuk menggunakan varietas tembakau nikotin
rendah, penanganan pasca panen dan pasca bahan baku dengan
fasilitasi pengembangan sarana dan prasarana industri hasil
tembakau, penguatan kelembagaan kelompok tani tembakau dan
program pemasaran IHT agar petani terfasilitasi untuk pemasaran
hasil dengan harga terbaik serta mensinergikan program
pengembangan produk turunan tembakau dengan program P4TO
(Pusat Pengolahan Pasca Panen Tanaman Obat) dan PED (Pusat
Ekstrak Daerah) Direktorat Bina Produksi dan Distribusi
Kefarmasian Direktorat Jendral Bina Kefarmasian dan alat
kesehatan Kemenkes RI.

10) Program Perencanaan Sosial dan Budaya, terdiri dari 4


(empat) kegiatan, yaitu:
a) Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial dan Budaya,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.77.905.600,- dan terealisasi
sebesar Rp.72.570.600,- atau 93,15%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya 6 kali rapat koordinasi perencanaan pembangunan
bidang sosial dan budaya dengan mitra bidang sosial (Dinas
Kesehatan, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas
Pendidikan, BP3AKB dan BPBD )
b) Kajian Database Sarana dan Prasarana Pendidikan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.216.177.500,- dan terealisasi sebesar
Rp.211.297.500,- atau 97,74%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan dokumen kajian sarana dan prasarana

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 158


pendidikan di Kab. Bandung Barat, dengan hasil kajian adalah
tersususnnya Database Sarana dan Prasarana Pendidikan SD dan
SLTP di Kabupaten Bandung Barat.
c) Verifikasi Perencanaan Bidang Pendidikan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.67.393.400,- dan terealisasi sebesar
Rp.67.393.400,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya verifikasi Renja SKPD tahun anggaran 2015 dan
meningkatnya kualitas perencanaan kewilayahan sesuai dengan
criteria.
d) Kajian Penetapan Kawasan Tanpa Asap Rokok dan Pengadaan
Tempat Khusus untuk Merokok di tempat Umum (Luncuran
DBHCHT), dengan alokasi anggaran sebesar Rp.95.545.312,- dan
terealisasi sebesar Rp.79.790.000,- atau 83,51%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya penyusunan dokumen kajian penetapan
kawasan tanpa asap rokok dan pengadaan tempat khusus untuk
merokok ditempat umum, dengan hasil kajian merekomendasikan:
penetapan kriteria KTR tidak semata melihat aspek normatif,
namun juga aspek sosial budaya; Penerapan KTR perlu dilakukan
secara bertahap, dari mulai lingkungan Pemda, dan pembinaan
kepada masyarakat (melalui sosialisasi, penghargaan dan kompetisi
kelompok masyarakat dalam menerapkan KTR secara sukarela;
Kebijakan sementara, dapat dipayungi dengan Perbup/Kepbup,
disertai dengan pembentukan Satgas Penegak KTR lintas sektoral;
Penetapan KTR secara menyeluruh paling lambat dilakukan pada
tahun 2019, dengan target: dapat berjalan secara efektif; desain
tempat khusus merokok hanya pada KTR Parsial, dimulai dari
perkantoran Pemda, diutamakan ditempatkan di luar ruangan; Perlu
ada survei basline mengenai jumlah perokok di KBB agar dapat
menilai efektifitas pelaksanaan KTR dan kebijakan KTR secara
internal (Pemda), perlu dibarengi dengan komitmen tegas Bupati
dan kepala2 SKPD.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 159


11) Program Perencanaan Prasarana Wilayah Dan Sumber Daya
Alam, terdiri dari 4 (empat) kegiatan, yaitu:
a) Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Masyarakat, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.180.400.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.111.332.700,- atau 61,71%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya AWP (Annual Work Plan) pada tanggal 10 - 13 Juni
2014 di Hotel Goeci Internasional Medan; terlaksananya monitoring
dan evaluasi pelaksanaan kegiatan WISMP di 5 Daerah Irigasi,
yaitu: DI. Solokan Baru, DI. Pa Iyat, DI. Cilangkap I, DI. Cilangkap
III dan DI Cidadap I serta terlaksananya pembayaran honorarium 4
orang Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) dan honorarium 2
orang KPMU (Kabupaten Project Management Unit).
b) Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Fisik dan Tata
Ruang, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.202.990.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.195.078.000,- atau 96,10%. Hasil kegiatan
ini adalah terlaksananya 16 kali rapat kordinasi bidang fisik dan
tata ruang yang diikuti oleh Bina Marga, Cipta Karya, KLH, Dishub,
Dinkes, Bappenas, Setda, BPN, Distanbunhut, PLN, Perum
Perhutani, DPPKAD; terlaksananya perjalanan dinas dalam rangka
koordinasi dan konsultasi tentang perencanaan pembangunan fisik
dan tata ruang; terlaksananya rapat kordinasi dan sinkronisasi
penyusunan Renja SKPD di Grand Hotel Lembang tanggal 28
Februari 2014 (Kantor LH, Dishubkominfo, Dinas Bima Marga dan
DCKTR); terlaksananya 4 kali rapat kordinasi, integrasi dan
sinkronisasi penyelenggaraan perencanaan pembangunan daerah
bidang fisik di wilayah pengembangan (WP I, WP II, WP III dan
WP IV) dan tersusunnya 2 dokumen sub bidang perencanaan
pembangunan bidang fisik berupa laporan koordinasi kegiatan sub
bidang infrastruktur wilayah dan kota serta laporan koordinasi sub
bidang tata ruang dan lingkungan hidup.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 160


c) Fasilitasi BKPRD, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.57.240.000,-
dan terealisasi sebesar Rp.52.690.000,- atau 92,05%. Hasil
kegiatan ini adalah terlaksananya 4 kali rapat kordinasi Pemanfatan
pengendalian Ruang dan 1 kali rapat BKPRD (Badan Kordinasi
Penataan Ruang Daerah) yang diikuti oleh Tim BKPRD (Badan
Kordinasi Penataan Ruang Daerah) Kabupaten Bandung Barat.
d) Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Masyarakat (WISMP), dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.324.240.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.324.240.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pendampingan kegiatan WISMP di 5 Daerah Irigasi
(DI) melalui 5 kegiatan, yaitu: Penyadaran Publik (Sosialisasi,
Dialogis, Apresiasi), Pelatihan PSETK dengan Metode PPKDI yang
diikuti oleh unsur P3A, Komir dan pada tanggal 17 April 2014 di
Grand Hotel Lembang; sosialisasi Perda Nomor 14 Tahun 2013
tentang Penyelenggaraan Irigasi Dan Produk Perundang-Undangan
Terkait Program WISMP-2 pada tanggal 4 September 2014 di Hotel
Yehezkiel; terlaksananya penyusunan Profil KPI (Kelompok
Pengguna Irigasi) dan Succes Story; terlaksananya penyusunan
program kerja KPI; terlaksananya evaluasi WISMP 2013 dan
penyusunan Renja WISMP tahun 2014 serta terlaksananya rapat
koordinasi persiapan rencana perubahan AWP tahun 2014.

12) Program Perencanaan Pemerintahan terdiri dari 3 (tiga)


kegiatan yaitu:
a) Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Pemerintahan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.169.978.900,- dan terealisasi
sebesar Rp.155.643.900,- atau 91,57%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya (1) Rapat koordinasi bidang pemerintahan,
membahas mengenai Undang - Undang tentang Desa, Undang -
Undang tentang Administrasi Kependudukan dan Undang - Undang
mengenai ASN yang dilaksanakan pada tanggal 28 Februari 2014 di
Hotel Panorama Lembang; (2) Rapat Koordinasi Tim PPK, dalam

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 161


rangka penyusunan laporan pelaksanaan Rencana Aksi Pencegahan
dan Penanggulangan Korupsi Kabupaten Bandung Barat yang
dilaksanakan pada tanggal 2 Mei 2014 di Ruang Rapat Bappeda;
(3) Rapat Koordinasi sinergitas perencanaan pembangunan daerah
dilingkungan Bappeda Kabupaten Bandung Barat yang
dilaksanakan tanggal 11 September 2014 di Rumah Stroberi
Kecamatan Parongpong; (4) Rapat Koordinasi perencanaan
Kegiatan P2WKSS di Kecamatan yang dilaksanakan pada tanggal 2
Oktober 2014 di Villa Lemon Lembang dan (5) Rapat koordinasi
membahas tentang UU 23 tahun 2014 terkait peran dan fungsi
Kecamatan yang dilaksanakan pada tanggal 27 Nopember 2014 di
Hotel La Oma Lembang.
b) Kajian Penyusunan Pagu Indikatif SKPD, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.73.532.400,- dan terealisasi sebesar Rp.69.117.400,-
atau 94%. Hasil kegiatan ini adalah tersusunnya dokumen kajian
penyusunan pagu indikatif SKPD, yang dibatasi/fokus pada SKPD
kecamatan. Adapun penghitungan besaran total anggaran
kecamatan dengan rumus: PIKec = 10% Bantuan Keuangan
Kepada Pemerintahan Desa, dengan pertimbangan:
Tanggungjawab pelayanan publik berada pada unit terdepan yaitu
desa, kelurahan dan kecamatan sehingga baik buruknya citra
layanan pemerintah daerah sangat ditentukan oleh kualitas
layananan kecamatan, kelurahan dan desa sehingga unit layanan
tersebut perlu mendapat perhatian khusus termasuk kaitan dengan
anggaran dan Besarnya alokasi dana yang ditransfer ke desa pasca
berlakunya Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
tentu akan berdampak signifikan bagi kecamatan yaitu kaitan
dengan pembinaan dan pengawasan terhadap desa. Idealnya,
semakin berat tanggungjawab terhadap pembinaan dan
pengawasan maka semakin besar pula alokasi anggararan yang

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 162


harus disuplai untuk kecamatan tersebut karena semakin besarnya
tanggungjawab yang diemban.
c) Kajian Perencanaan Pembangunan Bidang Pemerintahan, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.155.558.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.151.903.100,- atau 97,65%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananaya penyusunan kajian reviu pagu indikatif
kewilayahan, dengan hasil kajian diperolehnya rumusan atau
formula yang baku untuk penghitungan besaran total pagu
anggaran kewilayahan dan besaran pagu anggaran kewilayahan
tiap kecamatan yang akan dialokasikan dalam Musrenbang dengan
berbasis urusan kabupaten dan mengacu kepada RPJMD
Kabupaten Bandung Barat yang dalam pelaksanaannya oleh SKPD
dan terlaksananya penyusunan kajian bantuan keuangan kepada
pemerintahan desa, dengan hasil sebagai berikut: (1) Diperolehnya
hasil evaluasi penganggaran keuangan desa yang bersumber dari
APBD Kabupaten Bandung Barat, meliputi Bantuan Keuangan
kepada Pemerintah Desa pada pos Belanja Tidak Langsung (BTL),
serta melalui program dan kegiatan di SKPD (DPA Kecamatan)
pada pos Belanja Langsung (BL). Sampai dengan Tahun 2014, total
anggaran kepada pemerintah desa adalah sebesar 132 Milyar atau
12% dari Belanja Tidak Langsung dan 7% dari APBD. Adapun
penganggaran ADD sampai dengan Tahun 2014 sudah mencapai
10% dari Dana Perimbangan setelah dikurangi Belanja Pegawai
sebagaimana amanat Pasal 68 ayat (4) PP 72 Tahun 2005 tentang
Desa. Selanjutnya dengan terbitnya UU No 6 Tahun 2014 tentang
Desa, pada pasal 72 ayat 4, bahwa penghitungan besaran ADD
adalah 10% dari Dana Perimbangan setelah dikurangi Dana Alokasi
Khusus. Hal tersebut berpengaruh terhadap besaran ADD,
sehingga ADD Tahun 2015 naik sebesar lebih kurang 300% dari
ADD Tahun 2014. Dari hasil evaluasi tersebut juga diperoleh data
adanya duplikasi penganggaran antara ADD dan bantuan keuangan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 163


lainnya serta anggaran yang terdapat di Kecamatan, yang pada
dasarnya bantuan keuangan tersebut dan anggaran yang terdapat
di Kecamatan merupakan komponen ADD dan (2) Diperolehnya
rekomendasi untuk penganggaran keuangan desa yang bersumber
dari APBD, dengan merekomendasikan Integrasi berbagai
anggaran desa baik yang melalui ADD maupun bankeu Desa
lainnya dan BL Kecamatan. Hal ini akan menguntungkan
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat untuk melakukan
pembinaan, pengawasan yang lebih efektif, memudahkan untuk
monitoring komposisi dan proporsi anggaran yang digunakan dan
menghindari terjadinya duplikasi serta rekomendasi dalam rangka
meningkatkan pemberdayaan masyarakat Desa, maka bisa
dilakukan pendelegasian kewenangan dari Kabupaten kepada Desa
melalui penyelenggaraan Tugas Pembantuan. Hal ini di satu sisi
akan mengurangi beban kerja Kabupaten untuk urusan-urusan
yang berskala kecil bagi Kabupaten namun berskala besar bagi
Desa serta urusan tersebut berlokasi di Desa.

b. Permasalahan dan Solusi


1) Permasalahan
a) Permasalahan yang berkaitan dengan perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan bidang ekonomi adalah belum adanya
grand design pembangunan ekonomi;
b) Permasalahan yang berkaitan dengan pemanfaatan anggaran dari
DBHCHT diantaranya pemanfaatan DBHCHT belum dipahami
sebagai sebagai sumber dana pembangunan ekonomi yang
diprioritaskan bagi petani dan pengusaha tembakau;
c) Permasalahan yang berkaitan dengan penanggulangan kemiskinan
di Kab. Bandung Barat adalah data kemiskinan yang terbaru belum
tersedia dan masih menggunakan data kemiskinan lama yang
dikeluarkan TNP2K melalui pendataan yang dilaksanakan BPS pada
tahun 2011;

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 164


d) Permasalahan yang berkaitan dengan perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan bidang sosial dan budaya, diantaranya
kebutuhan perancangan pembangunan bidang pendidikan,
kesehatan, sosial, ketenagakerjaan, ketransmigrasian, P3AKB dan
penanggulangan bencana merupakan kebutuhan yang sangat
mendesak, sebagai salah satu instrument yang memberikan
landasan berpikir dan bertindak bagi OPD yang memiliki tugas
memberikan pelayanan dasar bagi masyarakat. Namun demikian
ketersediaan pembiayaan pada kegiatan perencanaan bidang sosial
budaya yang masih terbatas belum mampu melakukan fasilitasi
penyediaan kajian-kajian yang menjadi penguatan bagi
pelaksanaan program dan kegiatan di OPD mitra kerja;
e) Permasalahan yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan pada
Bidang Perencanaan Pemerintahan adalah belum optimalnya
koordinasi antar SKPD dalam penyusunan Rencana Kerja SKPD,
dan kurangnya pemahaman SKPD dalam penyusunan Renja SKPD;
f) Kurangnya data yang diperlukan dalam menyusun kajian sebagai
bahan perencanaan pembangunan Bidang Pemerintahan;
g) Adanya keterlambatan updating data berkenaan dengan
penyusunan profil daerah Kab. Bandung Barat dan tidak adanya
operator khusus yang mengelola Website Bappeda;
h) Masih terdapat ketidaksesuaian antara hasil pelaksanaan kegiatan
SKPD yang terdapat di laporan e-Monev dengan output kegiatan
pada penyusunan LKPJ;
i) Permasalahan dalam rangka pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan
Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah,
diantaranya: masih adanya keterlambatan penyerahan laporan
realisasi pelaksanaan program dan kegiatan SKPD karena adanya
pergantian pejabat penyusunan program dan operator di SKPD
sehingga harus dilakukan kembali penginstalan dan tatacara
pengisian aplikasi e-Monev kepada pejabat dan operator yang baru

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 165


serta masih terdapat pejabat penyusunan program (terutama di
Kecamatan) yang belum memiliki sarana komputer/laptop untuk
menunjang cara pengisian dan penyampaian laporan e-Monev.

2) Solusi
a) Segera disusun grand design pembangunan ekonomi Kabupaten
Bandung Barat;
b) Pemanfaatan DBHCHT diprioritaskan untuk petani dan pengusaha
tembakau serta kegiatan ekonomi lainnya dalam upaya
penanggulangan kemiskinan;
c) Pendataan sasaran rumah tangga miskin (RTM) perlu segera
dilaksanakan oleh BPS dengan melibatkan pemerintah daerah
melalui instansi terkait seperti kecamatan dan BP3AKB serta
melibatkan kader atau pos KB desa di lapangan, sehingga akan
didapatkan data by name by address yang akurat. Rencana
pelaksanaan survey data kemiskinan akan dilaksanakan akhir tahun
2014;
d) Mendahulukan fasilitasi perencanaan untuk program dan kegiatan
prioritas yang merupakan langkah-langkah percepatan menuju
perwujudan kualitas pelayanan dasar bagi masyarakat yang
optimal;
e) Untuk mengantisipasi belum optimalnya koordinasi pada
pelaksanaan program dan kegiatan, senantiasa melakukan
komunikasi yang intensif dengan SKPD baik melalui rapat-rapat
koordinasi maupun jemput bola ke SKPD. Dalam hal kurangnya
pemahaman SKPD terhadap penyusunan Renja SKPD, dilakukan
melalui Bimtek penyusunan Renja SKPD;
f) Untuk memperoleh data yang diperlukan, melalui koordinasi antar
Bidang di Bappeda serta SKPD;
g) Selain data dari SKPD, berkoordinasi dengan BPS berkenaan
dengan updating data dalam rangka penyusunan profil daerah
serta melakukan penugasan operator di bidang Monevlit Bappeda

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 166


dan di setiap SKPD yang bertugas mengupdate kebutuhan data
berkenaan dengan penyusunan profil daerah dan pengelolaan
website Bappeda;
h) Adanya system aplikasi e-Monev LKPJ yang digunakan sebagai
instrumen guna mengefisienkan proses tabulasi data anggaran dan
realisasi APBD secara akurat sebagai dasar dalam penyusunan LKPJ
Bupati Bandung Barat;
i) Melaksanakan pelatihan tata cara penginstalan dan pengisian
aplikasi e-Monev dan penginstalan program aplikasi e-Monev tidak
hanya pada media laptop tetapi langsung ke komputer operator di
setiap SKPD/Kecamatan.

7. URUSAN PERHUBUNGAN
a. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika adalah:
1) Program Pelayananan Administrasi Perkantoran terdiri dari 11
kegiatan, yaitu:
a) Kegiatan Jasa Surat Menyurat, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.41.550.000,- dan terealisasi sebesar Rp.41.550.000,- atau
100%. Hasil kegiatan adalah tersedianya materai 6.000 sebanyak
300 buah dan materai 3.000 sebanyak 250 buah serta
terlaksananya pembayaran honorarium 5 orang petugas dalam
rangka menunjang pelaksanaan kegiatan surat menyurat
korespondensi di kantor Dishubkominfo.
b) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.36.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.28.511.840,-atau 79,20%. Hasil kegiatan adalah terlaksananya
pembayaran rekening telepon di kantor Dishubkominfo dan
pembayaran rekening listrik gedung kantor PKB, gedung kantor
Angkutan dan gedung kantor Wasdal untuk keperluan selama 12
bulan.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 167


c) Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.114.698.000,- dan terealisasi sebesar Rp.114.698.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan adalah terlakananya pembayaran
honorarium dan uang lembur kepada 6 orang tenaga administrasi
dalam rangka penyusunan administrasi keuangan.
d) Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.48.939.400,- dan terealisasi sebesar Rp.47.439.400,- atau
96,93%. Hasil kegiatan adalah terlaksananya pengadaan 54 jenis
alat tulis kantor dalam rangka menunjang kegiatan dinas.
e) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.519.941.500,- dan terealisasi sebesar
Rp.482.974.000,- atau 92,89%. Hasil kegiatan adalah tersedianya
barang cetakan dalam rangka menunjang peningkatkan pelayanan
pengujian kendaraan bermotor, angkutan, terminal dan perparkiran
berupa 1 jenis cetakan pengujian kendaraan bermotor, 3 jenis
karcis parkir (karcis parkir umum, karcis parkir khusus gedung dan
pelataran, karcis pariwisata), 1 jenis karcis terminal, 11 jenis
blanko angkutan dan 27 jenis cetakan kebutuhan Tata Usaha serta
teraksananya penggandaan dokumen.
f) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.467.371.600,- dan terealisasi sebesar
Rp.463.635.000,- atau 99,20%. Hasil kegiatan adalah
terlaksananya pengadaan 7 unit Komputer/Pc, 7 unit notebook, 5
unit printer, 1 set meja rapat, 30 unit kursi kerja, 10 set kursi rapat
dan 3 set sofa.
g) Penyediaan Peralatan Rumah Tangga, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.5.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.5.000.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 15
jenis peralatan kebersihan dan bahan pembersih.
h) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.48.000.000,- dan terealisasi

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 168


sebesar Rp.48.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan adalah
terlaksananya pengadaan buku perundang-undangan sebanyak 3
buah buku dan tersedianya bahan bacaan berupa surat kabar dari
25 media cetak dan majalah untuk keperluan selama 12 bulan.
i) Penyediaan Makanan dan Minuman, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.79.400.000,- dan terealisasi sebesar Rp.74.900.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan adalah tersedianya makan dan minum
dalam rangka koordinasi dengan SKPD lain maupun rapat internal
Dinas Perhubungan dan terpenuhinya penyediaan makanan dan
minuman petugas piket kantor.
j) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultansi ke Luar Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.185.126.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.184.656.560,- atau 99,75%. Hasil kegiatan ini adalah
terselenggaranya perjalanan dinas ke luar daerah dalam rangka
koordinasi teknis bidang perhubungan, komunikasi dan informatika.
k) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.80.300.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.80.200.000,-atau 99,88%. Hasil kegiatan adalah terlaksananya
koordinasi dan konsolidasi bidang perhubungan, komunikasi dan
informatika di wilayah Kab. Badung Barat.

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri


dari 4 (empat) kegiatan, yaitu:
a) Pembangunan Gedung Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.286.925.000,- dan terealisasi sebesar Rp.286.363.700,- atau
99,80%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya sewa
gedung/kantor Pengujian Kendaraan Bermotor di Jl. Panaris dan
sewa kantor pelayanan perizinan angkutan di Jl. Panaris serta
terlaksananya pembangunan kontruksi gedung/kantor Wasdal di Jl.
Raya padalarang.
b) Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.276.460.000,- dan terealisasi sebesar Rp.276.350.000,-

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 169


atau 99,96%. Hasil kegiatan adalah terlaksananya pengadaan 1
unit kendaraan Single Cabin untuk keperluan operasional dinas.
c) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.520.550.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.518.212.600,- atau 99,95%. Hasil kegiatan adalah
terlaksananya perbaikan, penggantian suku cadang dan
terpenuhinya kebutuhan bahan bakar untuk keperluan 2 unit
kendaraan Patwal, 2 unit kendaraan operasional dinas (Kadis dan
Sekdis) dan 19 unit kendaraan operasional roda 2.
d) Pemeliaharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.202.545.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.201.615.000,- atau 99,54%. Hasil kegiatan adalah
terlaksananya jasa service perbaikan peralatan kantor berupa 21
unit komputer, 35 unit notebook, 10 unit AC duduk, 11 unit AC
dinding, 4 unit mesin tik, 2 unit mesin fax, 1 unit UPS server, 1 unit
kamera dan 16 Handytalky.

3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur melaksanakan


kegiatan Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.248.050.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.244.873.000,- atau 98,72%. Hasil kegiatan adalah terlaksananya
pengadaan 139 stel pakaian dinas harian beserta ongkos jahitnya,
pengadaan pakaian dinas lapangan sebanyak 139 stel beserta
atributnya dan pengadaan 139 stel pakaian olahraga.

4) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur


melaksanakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.160.785.150,- dan terealisasi sebesar
Rp.160.528.000,- atau 99,84%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
keikutsertaan 2 orang aparat Dinas Perhubungan untuk mengikuti
Bimbingan Teknis Penyusunan RKPD Renstra SKPD dan rencana kerja
SKPD pada tanggal 20 – 22 Januari 2014 di Hotel Ibis Styles,

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 170


Yogyakarta; terlaksananya keikutsertaan 1 orang aparat Dinas
Perhubungan untuk mengikuti Bimbingan Teknis Penerapan Standar
Akuntansi Berbasis Akrual di Lingkungan Pemerintah Daerah
berdasarkan Permendagri 64 Tahun 2013 Menuju Opini WTP Atas
Laporan Keuangan LKPD Tahun 2014 pada tanggal 10-12 pebruari
2014 di Hotel Ibis Styles, Yogyakarta, terlaksananya keikutsertaan 2
orang aparat Dinas Perhubungan untuk mengikuti Bimtek tentang
Penatausahaan dan Pelaporan Aset/Barang Milik Daerah Berdasarkan
PP No. 38/2008, PP No.06/2006 dan Permendagri No. 17 Tahun 2007
pada tanggal 12 - 14 Maret 2014 di Hotel Oasis Amir Jakarta;
terlaksananya keikutsertaan 2 orang aparat Dinas Perhubungan untuk
mengikuti Bimtek Pemeriksaan Kepatuhan Pajak dan Retribusi Daerah
pada tanggal 28 - 30 April 2014 di Hotel Mutiara, Yogyakarta;
terlaksananya keikutsertaan 3 orang aparat Dinas Perhubungan untuk
mengikuti Bimtek tentang Adanya Jenis Pegawai ASN yang terdiri dari:
PNS dan PPPK dengan pengaturan yang jelas kewajiban dan hak hak
kepegawaiannya dan perpanjangan batas Usia pensiun akan dikaitkan
dengan surat Kepala BKN No.K.26/30 V.7/399 pada tanggal 5 - 7 Juni
2014 di Hotel Oasis Amir Jakarta; terlaksananya keikutsertaan 4 orang
aparat Dinas Perhubungan untuk mengikuti Bimtek tentang Tugas dan
Tanggung Jawab bagi Bendahara Penerima dan Bendahara
Pengeluaran dalam pengelolaan Keuangan Daerah serta Implementasi
Anggaran Keuangan berbasisi Kinerja dalam membangun Akuntabilitas
Administrasi Pemerintah Daerah dan Strategi Pengelolaan Barang Milik
Daerah (BMD) pada tanggal 24 - 26 Juni 2014 di Hotel Oasis Amir
Jakarta dan terlaksananya keikutsertaan 2 orang aparat Dinas
Perhubungan untuk mengikuti Bintek tentang Penatausahaan dan
Pelaporan Aset/Barang Milik Daerah Berdasarkan PP No. 38/2008, PP
No.06/2006 dan Permendagri No.17/2007 pada tanggal 18 September
2014 di Hotel Oasis Amir Jakarta.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 171


5) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan terdiri dari 3 (tiga) kegiatan,
yaitu:
a) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
SKPD, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.71.900.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.71.900.000,- atau 100%. Hasil kegiatan
adalah terlaksananya penyusunan LAKIP, dokumen RKA 2014 dan
RKAP Tahun 2014, DPPA 2014 dan Laporan Tahunan
Dishubkominfo 2014.
b) Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.71.900.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.71.900.000,- atau 100%. Hasil kegiatan adalah terlaksananya
penyusunan dokumen laporan keuangan semester I dan semester
II.
c) Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.50.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.50.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan dokumen laporan keuangan akhir tahun
Dishumkominfo tahun 2014.

6) Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan


Aspek pelayanan dasar perhubungan difokuskan pada
pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana perhubungan
dan peningkatan pelayanan angkutan umum. Adapaun data sarana dan
prasarana bidang perhubungan di Kab. Bandung Barat dapat dilihat
pada tabel berikut:

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 172


Tabel 4.40
Data Sarana dan PrasaranaPerhubungan
Di Kab. Bandung Barat
No Data Sarana Perhubungan Jml Lokasi
1 Terminal 6 Padalarang, Cililin, Cimareme,
sindangkerta, parongpong, Lembang
2 Sub Terminal 5 Gununghalu, Cipatat, term. Stasiun
Padalarang, Cisarua, Term Batujajar
3 Tempat Pemberhentian Lainnya 1 Depan Terminal Cililin
(resmi/tidak resmi)
4 Stasion Kereta Api 2 Padalarang dan Rende
lokasi (Cikalongwetan)
5 Angkutan Sungai, Danau dan 5 Dermaga Saguling, Dermaga Bundar,
Penyeberangan Cipicung ( pasir geulis ), Maroko (
Cihampelas, Galanggang ( Batujajar )
6 Tempat Parkir yg dikelola pemda 54 Lembang (22), Parongpong (3),
titik Padalarang (9), Batujajar (8), Cililin
(5), Cipeundeuy (2), Cikalongwtn (3)
7 Posko PAM Hari Raya Lebaran, 4 Pos Induk Di Padalarang, Pos statis di
Natal dan Tahu Baru Padalarang, Pos statis di Cipatat, Pos
statis di Lembang
8 - Jumlah trayek 28 trayek
- Jumlah angkutan umum 725 unit
(Agdes)
9 Jumlah Personil Aparat Dishub 70 orang PNS
75 orang TKK
10 Jumlah Petugas Parkir 220 orang

Sumber : Dishubkominfo, Kab. Bandung Barat, 2014

Program ini terdiri dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:


a) Sosialisasi Kebijakan di Bidang Perhubungan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.171.603.600,- dan terealisasi sebesar
Rp.169.615.600,- atau 98,84%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya kajian data dan inventarisasi bengkel umum
kendaraan bermotor di wilayah Kab. Bandung Barat.
 Berdasarkan hasil kajian dan pendataan Dishubkominfo,
berkenaan dengan data potensi bengkel umum kendaraan
bermotor di Kab. Bandung Barat adalah sebagai berikut:

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 173


Tabel 4.41
Data Jumlah Bengkel Umum Kendaraan Bermotor
di Kab. Bandung Barat
Bengkel Bengkel
No Kecamatan
Mobil Motor
1 Cililin 4 -
2 Cihampelas 4 2
3 Sindangkerta - 5
4 Gununghalu - -
5 Rongga - -
6 Cipongkor - -
7 Batujajar - 9
8 Lembang 6 8
9 Parongpong - 12
10 Cisarua - 1
11 Ngamprah 7 6
12 Padalarang 9 5
13 Cipatat - 2
14 Cipeundeuy - 1
15 Cikalongwetan - 3
JUMLAH 30 54
Sumber : Dishubkominfo , Kab. Bandung Barat, 2014.

b) Peningkatan Pengelolaan Terminal Angkutan Sungai, Danau dan


Penyeberangan, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.183.704.600,- dan terealisasi sebesar Rp.182.504.600,- atau
99,35%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan rompi
pelampung sebanyak 400 buah untuk operator pelayanan angkutan
sungai danau dan penyeberangan di wilayah Kab. Bandung Barat.

7) Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan


Fasilitas LLAJ melaksanakan kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan
Terminal/Pelabuhan, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.1.235.850.000,- dan terealisasi sebesar Rp.1.209.443.007,- atau
97,86%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya jasa konsultasi
perencanaan dan pengawas landasan Sub Terminal Cililin dan jasa
konsultansi Perencanaan Terminal terpadu wisata di Kec. Lembang;
tersedianya pakaian kerja lapangan (PDL, Atribut, topi, Name tag dan
jas hujan) sebanyak 96 buah untuk keperluan petugas terminal di

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 174


wilayah Kab. Bandung Barat; terlaksananya pemeliharaan gedung dan
landasan Terminal Lembang dan terlaksananya pemeliharaan gedung
dan pos TPR Cililin.

8) Program Peningkatan Pelayanan Angkutan terdiri dari 6


(enam) kegiatan, yaitu:
a) Kegiatan Uji Kelayakan Sarana Transportasi Guna Keselamatan
Penumpang, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.287.093.400,-
dan terealisasi sebesar Rp.285.397.400,- atau 99,41%. Hasil
kegiatan ini adalah terlaksananya perawatan peralatan uji
kendaraan bermotor (jasa service, penggantian suku cadang dan
pemenuhan kebutuhan bahan bakar untuk keperluan mobil uji
keliling) dalam rangka menunjang opersaional kegiatan pengujian
kendaraan bermotor.
 Berdasarkan data Dinas Perhubungan, dalam rangka
mengoptimalkan PAD dari sektor uji kelayakan kendaraan
bermotor, sepanjang tahun 2014 dari target sebanyak 14.042
kendaraan yang wajib uji kelayakan (KIR) terdiri dari 3.352
kendaraan umum dan 10.690 kendaraan tidak umum terealisasi
sebanyak 18.360 kendaraan yang telah melakukan uji kelayajan
(KIR). Adapun realisasi pengujian kendaraan bermotor tahun
2009-2014 adalah sebagai berikut:

Tabel 4.42
Data Potensi & Realisasi Pengujian Kendaraan Bermotor (KIR)
Target Realisasi Uji KIR
Jumlah
No Tahun Kendaraan Kendaraan Jumlah Capaian PAD
Kendaraan yg
Umum Pribadi
Wajib KIR
1 2009 6.312 3.561 10.686 14.246 567.196.700
2 2010 - 3.723 11.871 15.594 634.082.500
3 2011 14.353 3.124 11.529 14.653 841.608.000
4 2012 16.305 3.538 13.546 17.084 925.880.000
5 2013 16.305 1.841 16.437 18.278 989.792.000
6 2014 14.042 3.720 14.642 18.360 1.128.417.000
Sumber : Dishubkominfo, Kab. Bandung Barat, 2014

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 175


b) Kegiatan Pengendalian Disiplin Pengoperasian Angkutan Umum di
Jalan Raya, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.829.905.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.829.905.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya pembayaran honorarium petugas PAM
lebaran sebanyak 96 orang dan PAM Natal dan Tahun Baru
sebanyak 68 orang yang dilaksanakan di 2 lokasi, yaitu: di Pos
Padalarang dan Pos Lembang; terlakasananya pembayaran
honorarium 15 orang petugas pengawalan pengamanan arus lalu
lintas rutin dan honorarium 15 orang petugas dalam rangka operasi
gabungan dan 15 orang petugas pengamanan Hari-hari Besar
Nasional serta pembayaran honorarium 30 orang pegawai tidak
tetap di kantor DishubKominfo untuk keperluan selama 12 bulan.
c) Kegiatan Penataan Tempat - Tempat Pemberhentian Angkutan
Umum, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.434.534.200,- dan
terealisasi sebesar Rp.428.643.090,- atau 98,64%. Hasil kegiatan
ini adalah terlaksananya pelaksanaan operasional kegiatan
perparkiran di lokasi tempat parkir yang dikelola oleh pemerintah
daerah, yaitu: di lokasi wilayah Lembang, Padalarang, Batujajar dan
Cililin serta terlaksananya pengadaan pakaian kerja lapangan
(seragam juru parkir, rompi dan topi) untuk keperluan 220 orang
Petugas Parkir.
d) Sosialisasi/Penyuluhan Ketertiban Lalu Lintas dan Angkutan, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.248.305.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.247.521.200,- atau 99,68%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya sosialisasi keselamatan berlalulintas bagi siswa/siswi
SLTA pada tanggal 17 April 2014 di SLTA Negeri 1 Ngamprah dan
sosialisasi keselamatan berlalu lintas angkutan lebaran kepada 90
orang pada tanggal 16 Juli 2014 di Kec. Cipatat, pada tanggal 17-
18 Juli 2014 di Kec. Padalarang dan tanggal 19 Juli 2014 di Kec.
Lembang.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 176


e) Koordinasi dalam Peningkatan Pelayanan Angkutan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.76.161.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.76.161.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
survey pendataan angkutan barang di wilayah Kab. Bandung Barat.
 Berdasarkan hasil survey Dishubkominfo, data potensi jumlah
angkutan barang di Kabupaten Bandung Barat adalah:

Tabel 4.43
Data Jumlah Angkutan Barang di Kab. Bandung Barat
Jumlah Unit
No Kecamatan Nama Perusahaan Angkutan
Barang
1 Cililin PT. GUNUNG PADAKASIH 27
2 Cihampelas KSPBU LEMBANG 50
3 Sindangkerta PT. ROYAL ABADI SEJAHTERA 101
PT. TIRTA AMARTA BOTTLING 50
4 Gununghalu
COMPANY
PT. KORIN TRANSPORT 28
5 Rongga
INTERNASIONA
6 Cipongkor PT. SNOGEN INDONESIA 31
7 Batujajar PT. TIGA ARGA 25
8 Lembang PT. ULTRA JAYA MILK 27
PT. BETON ELEMENINDO 29
9 Parongpong
PERKASA
10 Cisarua PT. GANI ARTA DWITUNGGAL 16
PT. ATEJA TRITUNGGAL 22
11 Ngamprah
CORPORATION
12 Padalarang PT. ATEJA MULTI INDUSTRI 26
JUMLAH
Sumber : Dishubkominfo, Kab. Bandung Barat, 2014.

f) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan, dengan alokasi anggaran


sebesar Rp.118.974.600,- dan terealisasi sebesar Rp.117.424.600,-
atau 98,70%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan
peralatan jaringan komputer softwear server pelayanan angkutan
orang dalam rangka pelaksanaan survey validasi data angkutan
penumpang umum.
 Berdasarkan hasil survey dishubkominfo, data potensi
pelayanan angkutan penumpang umum,di Kabupaten Bandung
Barat adalah sebagai berikut:

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 177


Tabel 4.44
Data Trayek dan Jumlah Angkutan Umum
di Kab. Bandung Barat
Jumlah Kendaraan Angkutan
No Trayek Umum
2011 2012 2013 2014
1 Padalarang - Cikalong - Cipeundeuy 174 209 209 209
2 Padalarang - Gunung Bentang 45 45 45 45
3 Padalarang - Pangheotan 15 15 15 15
4 Padalarang - Parongpong 15 15 15 15
5 Padalarang - Rajamandala 168 168 168 168
6 Rajamandala - Cibitung 0 0 0 0
7 Lembang Maribaya - Cibodas 39 39 39 39
8 Lembang - Cikawari 12 12 12 12
9 Lembang - Cikole 65 65 65 65
10 Lembang - Cijengkol 4 4 4 4
11 Lembang - Cibeusi 1 1 1 1
12 Lembang - Cisarua 76 76 76 76
13 Cikole - Tangkuban Perahu 1 1 1 1
14 Cililin - Cijenuk - Baranangsiang 47 47 47 47
15 Cipeundeuy - Cirata - Plered 3 3 3 3
16 Cililin - Sindangkerta - Gununghalu 22 22 22 22
17 Gununghalu - Bunijaya - Cilangari 3 3 3 3
Jumlah 700 725 725 725
Sumber : Dinas Perhubungan, Kab. Bandung Barat, 2014

9) Program Peningkatan dan Pengamanan Lalu Lintas terdiri dari


4 (empat) kegiatan, yaitu:
a) Pengadaan Rambu-Rambu Lalu Lintas, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.3.304.780.200,- dan terealisasi sebesar
Rp.3.260.483.200,- atau 98,66%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan fasilitas lalu lintas berupa: RPPJ Uk.
240x180 cm sebanyak 15 buah, RPPJ Uk 120x160 cm sebanyak 14
buah, RPPJ Portal Elektrik sebanyak 2 buah, warning light solar cell
tiang lengkung sebanyak 5 unit, warning light solar cell tiang lurus
sebanyak 2 unit, Pelican Crossing sebanyak 2 unit, paku jalan
sebanyak 140 buah, delineator sebanyak 100 buah dan daun
rambu Uk. 60 x 60 cm sebanyak 70 buah; terlaksananya
pemeliharaan perlengkapan jalan; terlaksananya pembayaran

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 178


honorarium 33 orang petugas dalam rangka uji coba manajemen
dan rekayasa lalu lintas di Kec. Padalarang pada pelaksanaan
tanggal 29 Januari 2014 di Kotabaru Parahyangan, tanggal 20 Juni
2014 di kantor Pemda Kab. Bandung Barat, tanggal 20 Nopember
2014 di Kec. Lembang; pembayaran honorarium 18 orang petugas
tim penghitungan arus lalu lintas Lebaran; terlaksananya jasa
konsultasi kajian data arus lalu lintas jalan dan persimpangan
dengan hasil kajian adalah tersedianya data arus lalu lintas harian
rata-rata tahunan (LHRT) tahun 2014 dan terlaksananya
manajemen dan rekayasa lalu lintas daerah rawan macet di
simpang Kecamatan Lembang dan simpang Purabaya, Padalarang.
b) Pengadaan Marka Jalan, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.639.442.500,- dan terealisasi sebesar Rp.630.223.500,- atau
98,56%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pemasangan
marka jalan di wilayah Kab. Bandung Barat seluas 1.150 m2 yaitu
di ruas jalan Cipada - Tugu Mukti, di ruas jalan Raya Cililin dan ruas
jalan Raya Lembang.
c) Pengadaan Pagar Pengaman Jalan, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.348.735.250,- dan terealisasi sebesar Rp.347.106.200,-
atau 99,53%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan
dan pemasangan pagar pengaman jalan sepanjang 120 m (30
batang) untuk keperluan di wilayah utara: ruas jalan Kol Masturi
dan jalan Pasiripis - Jayagiri Lembang; wilayah Selatan: di ruas
jalan Sindangkerta - Gununghalu Kamp. Sukamanah dan Kamp.
Leuweung datur Desa Cicangkanggirang.
d) Pengadaan Pagar Pengaman Jalan (DAK), dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.526.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.489.900.000,-
atau 93,14%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pemasangan
pagar pengaman jalan sebanyak 100 batang yang tersebar di
wilayah Kab. Bandung Barat yaitu di ruas jalan Sindangkerta -
Gununghalu Kamp. Salam Desa Celak Kec. Gununghalu; ruas jalan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 179


Cililin - Sindangkerta Desa Cicangkanggirang; ruas jalan Cililin -
Sindangkerta Desa Mukapayung; ruas jalan Cililin - Sindangkerta
Desa Batulayang dan ruas jalan Maribaya - Cibodas Kec. Lembang.

10) Program Peningkatan Kelayakan Pengoperasian Kendaraan


Bermotor Melaksanakan kegiatanPelaksanaan Uji Petik Kendaraan
Bermotor, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.217.965.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.217.965.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya uji petik kendaraan bermotor keliling dengan
realisasi pada tahun 2014 sebanyak 4.326 kendaraan di 5 (lima) di
lokasi, yaitu di wilayah Kec. Cikalongwetan, Cililin, Lembang,
Parongpong dan Cihampelas serta terlaksananya pengadaan alat-alat
bengkel berupa sepatu safety sebanyak 10 unit, wearpack sebanyak 10
stell dan masker sebanyak 3 buah.

b. Permasalahan dan solusi


1) Permasalahan
a) Terminal yang berada di wilayah Kab. Bandung Barat dalam
operasionalisasinya menghadapi beberapa tantangan dalam
melaksanakan fungsinya, khususnya yang lokasinya berdampingan
dengan pasar tradisional, karena lajur pemberangkatan angkutan
umum kadang- kadang diisi oleh para pedagang sehingga operator
angkutan umum menggunakan alasan tersebut untuk tidak masuk
ke terminal;
b) Pemasangan rambu lalu lintas yang sudah terpasang, dalam
beberapa lokasi terdapat rambu yang rusak maupun hilang dari
titik lokasi pemasangannya;
c) Pelaksanaan pelayanan perizinan pelayanan angkutan berupa izin
trayek maupun uji kendaraan bermotor, dilaksanakan di tempat
yang statusnya masih sewa selama 1 tahun. Prasarana yang
tersedia baik ruangan maupun bangunan belum dapat mendukung
dalam modernisasi pelayanan kepada pengguna angkutan umum

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 180


maupun kepada aparatur Dishubkominfo yang melaksanakan
pelayanan.

2) Solusi
a) Meningkatkan pengawasan pengelolaan terminal terhadap
efektifitas lajur pemberangkatan angkutan umum dan menata
kembali sirkulasi dan kelancaran operasionalisasi pengelolaan
terminal secara keseluruhan;
b) Melaksanakan pemeliharaan rambu lalu lintas dan prasarana lalu
lintas lainnya pada tahun anggaran 2015 agar terjaga fungsi dan
keberadaannya dalam memberikan aspek keamanan dan
kenyamanan berlalu lintas di jalan bagi pengguna kendaraan
bermotor di wilayah Kab. Bandung Barat;
c) Mengupayakan seoptimal mungkin dalam rangka pembangunan
gedung pengujian kendaraan bermotor di Cikamuning sesuai
dengan lokasi pembebasan tanah yang didalam nya tersedia kantor
untuk pelayanan perizinan angkutan umum melalui Dinas
Perhubungan Propinsi Jawa Barat.

8. URUSAN LINGKUNGAN HIDUP


a. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Dinas Cipta Karya
dan Tata Ruang adalah:
1) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
terdiri dari 3 (tiga) kegiatan, yaitu:
a) Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana
Persampahan, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.6.059.732.150,- dan terealisasi sebesar Rp.6.017.559.169,- atau
99,30%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pembayaran
honorarium 170 orang tenaga kebersihan (petugas harian lepas),
pembayaran premi asuransi kecelakaan untuk 136 orang petugas
kebersihan; terlaksananya pemeliharaan kendaraan operasional
pengangkut sampah berupa pemenuhan BBM, jasa service,

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 181


pembelian suku cadang untuk keperluan 30 unit truk sampah
dengan rincian: 27 unit truk kapasitas 6 m3 dan 3 unit truk
kapasitas 10 m3, 25 unit motor sampah dan tinja (unit sedot tinja
sebanyak 2 unit sedangkan yang beroperasi hanya 1 unit
dikarenakan pompa penyedot tinjanya rusak) yang berada di pool
Padalarang Desa Kertajaya Kecamatan Padalarang serta
terlaksananya operasional pengambilan sampah di wilayah Kab.
Bandung Barat yang mencakup 10 kecamatan, yaitu: Padalarang,
Ngamprah, Batujajar, Cihampelas, Cililin, Cisarua, Parongpong,
Lembang, Cipatat dan Cikalong Wetan dengan realisasi
pengangkutan sampah ke TPA Sari Mukti selama tahun 2014
adalah sebanyak 30.736,27 ton.
 Dalam rangka kegiatan rutin pelayanan pengangkutan sampah
perkotaan, perusahaan, pasar dan cakupan pelayanan
pengangkutan sampah dari lokasi ke TPSS atau ke TPA sarana
dan prasarana bidang pengelolaan persampahan yang dimiliki
oleh Pemerintah Daerah Kab. Bandung Barat dengan kapasitas
pengangkkutan sampah per hari sebanyak 85,38 ton/hari,
terlihat pada tabel berikut:
Tabel 4.45
Data Sarana & Prasarana Persampahan

No Sarana & Prasarana Persampahan


Jumlah Keterangan
1 Kendaraan pengangkut Sampah
- Truck Sampah 27 Rusak satu unit
- Mobil Tangki Tinja 2 10 unit belum
- Kendaraan Roda 3 (P. Sampah) 25 beroperasi
- Gerobak Sampah 12 Rusak Berat
2 Personil Petugas Kebersihan
- Petugas Lapangan 8 3 orang PNS
- Pengemudi Mobil Sampah 28 8 orang PNS
- Pengemudi Motor Sampah 15 8 orang PNS
- Kernet 97 18 orang PNS
- Penyapu Jalan 13 -
- Petugas Keamanan 4 1 orang PNS
- Mekanik 2 -
Sumber : Dinas Cipta Karya & TR, Kab. Bandung Barat, 2014

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 182


b) Kerjasama Pengelolaan Sampah Antar Daerah, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.1.000.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.1.000.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembayaran KJP (Kompensasi Jasa Pelayanan)
kepada Provinsi Jawa Barat selaku pengelola TPA Sarimukti, untuk
selanjutnya dana konpensasi itu di gunakan untuk operasional
Pengelolaan TPAS Sarimukti oleh BPSR.
c) Peningkatan Operasional Dan Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana
Persampahan (Bangub), dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.2.000.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.1.972.220.000,- atau
98,61%. Hasil kegiatan ini adalah terlasananya pengadaan 6 unit
Dump Truk ukuran 6 m3 dan 1 unit mobil pick up untuk keperluan
pengangkutan sampah.

2) Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) terdiri dari 4


(empat) kegiatan, yaitu:
a) Penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH), dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.587.339.500,- dan terealisasi sebesar Rp.582.059.500,-
atau 99,10%. Hasil kegiatan ini adalah tersusunnya DED penataan
taman dan parkir kantor SKPD; terlaksananya penataan dan
pembangunan taman perkantoran Kabupaten Bandung Barat
meliputi: Kantor Bupati Bandung Barat, Kantor Sekda Kabupaten
Bandung Barat dan taman Kantor Kecamatan Cihampelas.
b) Pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau (RTH), dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.1.015.935.500, dan terealisasi sebesar
Rp.985.217.250,- atau 96,98%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharaan 11 titik lokasi taman yaitu taman di:
Kec. Lembang (Taman Alun-Alun Segitiga, Tugu Batas Lembang,
Taman Kota Bandung, Tugu Batas Subang); di Kec. Cipatat (Taman
Segitiga Cipatat, Tugu Batas Cipatat, Taman Gapura), di Kec. Cililin
(alun-alun Cililin, Taman Segitiga Cililin); di Kec. Cikalongwetan
(Taman Batas Kota); taman Pusat Perkantoran Kabupaten Bandung

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 183


Barat; terlaksananya perawatan kendaraan operasional taman
(service dan suku cadang); terlaksananya pengadaan tanaman, pot,
peralatan dan obat-obatan tanaman; terlaksananya pengadaan
lampu taman dan kelengkapannya; terlaksananya pembayaran
asuransi kecelakaan untuk 17 orang petugas taman; tersedianya
pakaian kerja lapangan; terlaksananya pembongkaran dan
pembangunan Gapura selamat datang di Kecamatan Cipatat;
terlaksananya pemeliharaan taman di wilayah Kec. Cililin, Lembang,
Cipatat dan Ngamprah; terlaksananya pengadaan peralatan
pemeliharaan taman berupa: mesin potong rumput dorong, mesin
potong rumput, mesin simso, mesin pompa air tangki, dongkrak
tekel, destometer dan meteran jalan serta terlaksananya
pembayaran tenaga ahli taman dan babad rumput.
c) Pengawasan dan Pengendalian RTH, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.44.554.500,- dan terealisasi sebesar Rp.44.554.500,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya monitoring dan
pengawasan kegiatan pemasangan dan pembangunan reklame di
wilayah Lembang, Padalarang, Cikalongwetan, Cipatat dan Cililin;
terlaksananya pengadaan alat penunjang penertiban reklame
berupa: gantar, gergaji tangan, trafo las listrik, tali carmantel, full
body harnest, carabiner, helm dan sewa damptruk serta
terlaksananya pembuatan papan nama panggung reklame untuk 3
lokasi.
d) Monitoring dan Evaluasi, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.49.410.000,- dan terealisasi sebesar Rp.43.930.000,- atau
88,91%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya monitoring
kegiatan pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di 6 kecamatan.
 Berdasarkan data DCKTR tahun 2014, data Ruang Terbuka
Hijau (RTH) dan pemakaman yang menjadi kewenangan di
Kab. Bandung Barat adalah sebagai berikut.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 184


Tabel 4.46
Data Ruang Terbuka Hijau Di Kab. Bandung Barat
Jumla/
No Ruang Terbuka Hijau Lokasi/Keterangan
Titik
1 Penghijauan jalur jalan raya - -
perkotaan dan pedesaan
2 Taman alun - alun kota dan 5 Cililin, Lembang, Cipatat
pulau jalan
3 Taman Batas Kota 5 Cipatat, Cikalongwetan, batas
kota Bandung, Batas kota
Cimahi, Batas Kab Subang
4 Tempat Pemakaman 29 Padalarang, Lembang,
Umum (TPU) Parongpong, Cisarua, Batujajar,
Cililin, Ngamprah, Cikalongwetan
5 Gapura 1 Cipatat
Sumber : Dinas Cipta Karya & TR dan LKPJ, Kab. Bandung Barat, 2014

b. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Kantor Lingkungan


Hidup adalah:
1) Program Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran terdiri dari
11 (sebelas) kegiatan, yaitu:
a) Penyediaan Jasa Administrasi dan Surat Menyurat, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.33.750.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.32.750.000,- atau 97,04%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembayaran honorarium 4 orang petugas
administrasi dan belanja jasa pengiriman surat sebanyak 255 surat
dalam rangka menunjang pelaksanaan kegiatan surat menyurat
selama 12 bulan.
b) Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.1.650.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.1.650.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
perbaikan 11 unit printer sebanyak 3 kali.
c) Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.15.900.000,- dan terealisasi sebesar Rp.15.900.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 44 jenis ATK, 300
lembar materai 6.000 dan 126 lembar materai 3.000 untuk
keperluan di Kantor Lingkungan Hidup.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 185


d) Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.10.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.10.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terpenuhinya
kebutuhan barang cetakan sebanyak 15 jenis barang cetakan dan
terlaksananya penggandaan 8.790 lembar dokumen.
e) Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.3.200.000,-
dan terealisasi sebesar Rp.3.200.000,- atau 100%. Hasil kegiatan
ini adalah tersedianya 9 jenis kebutuhan komponen instalansi listrik
berupa: 10 buah kabel rol, 20 buah lampu tabung spiral 25 watt,
15 buah lampu TL 25 watt, 4 buah MCB, 10 buah fitting pararel, 50
meter kabel PVC NYM, 5 buah stop kontak, 8 buah saklar dan 1 set
perkakas listrik.
f) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.69.400.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.69.090.000,- atau 99,55%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 5 unit laptop, 2 unit computer PC dan 3
unit printer.
g) Penyediaan Peralatan Rumah Tangga, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.2.500.000,- dan terealisasi sebesar Rp.2.500.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 20 jenis peralatan
rumah tangga perkantoran.
h) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.4.800.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.4.800.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembayaran berlangganan koran sebanyak 12 media
cetak untuk keperluan selama 12 bulan.
i) Penyediaan Makanan dan Minuman, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.12.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.12.000.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terpenuhinya kebutuhan
makanan dan minuman untuk keperluan rapat dan jamuan tamu.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 186


j) Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.69.440.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.60.615.400,- atau 87,29%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya perjalanan dinas ke luar daerah dalam rangka
koordinasi dan konsultasi bidang lingkungan hidup.
k) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.49.200.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.49.120.000,- atau 99,84%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya perjalanan dinas ke provinsi Jawa Barat dan ke 16
Kecamatan di Kab. Bandung Barat dalam rangka koordinasi dan
konsultasi bidang lingkungan hidup.

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri


dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:
a) Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.23.050.000,- dan terealisasi sebesar Rp.23.050.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 4
unit filling cabinet 4 Laci, 7 unit meja kerja, 13 unit kursi kerja dan
1 set kursi tamu.
b) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.147.840.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.147.840.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembayaran jasa service dan terpenuhinya
kebutuhan bahan bakar 1 unit mobil dinas, 1 unit mobil
laboratorium dan 6 unit motor dinas untuk keperluan selama 12
bulan.

3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur terdiri dari 2 (dua)


kegiatan, yaitu:
a) Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.10.500.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.10.500.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 187


terlaksananya pengadaan 35 stell Pakaian Dinas Harian (PDH)
beserta ongkos jahitnya.
b) Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.9.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.9.000.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 6 set
Pakaian PPLH dan PPNS.

4) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur


melaksanakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.30.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.29.250.000,- atau 97,50%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
keikutsertaan 1 orang apartur pada Pelatihan Dasar-Dasar Amdal pada
tanggal 14-17 April 2014 di PPSDAL Unpad; 1 orang aparatur pada
Pelatihan Pengelolaan Air Limbah pada tanggal 1 - 4 April 2014; 1
orang aparatur pada Pelatihan Pengendalian Pencemaran Lingkungan
pada tanggal 22 - 25 April 2014; 1 orang aparatur pada Pelatihan
Pengelolaan B3 dan Limbah B3 pada tanggal 13 - 16 Oktober 2014; 1
orang aparatur pada Diklat Lingkungan Hidup Bidang Jalan pada
tanggal 23 - 24 Oktober 2014 dan 1 orang aparatur pada Pelatihan
Pengendalian Pencemaran Udara pada tanggal 15 - 18 Desember 2014.

5) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan


Capaian Kinerja dan Keuangan terdiri dari 3 (tiga) kegiatan,
yaitu:
a) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
SKPD, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.6.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.6.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya penyusunan dokumen Lakip, LPPD dan LKPJ
Kantor Lingkungan Hidup.
b) Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.8.850.000,- dan terealisasi sebesar

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 188


Rp.8.850.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
penyusunan laporan keuangan semester I dan II.
c) Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.11.148.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.11.148.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan laporan keuangan akhir tahun berupa
dokumen LRA dan CALK.

6) Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan


Lingkungan Hidup terdiri dari 5 (lima) kegiatan yaitu:
a) Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.167.185.000,- dan terealisasi sebesar Rp.163.685.000,-
atau 97,91%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya persiapan
awal penilaian Adipura dengan telah ditetapkannya 25 titik pantau
di Kec. Ngamprah dan di Kec. Padalarang; terlaksananya sosialisasi
persiapan awal penilaian Adipura di Kecamatan Ngamprah dan
Padalarang yang diikuti oleh 45 orang peserta dari kelompok-
kelompok masyarakat; telah tersebarnya 25 set tempat sampah
terpilah di masing-masing titik pantau dan 40 unit komposter ke
kelompok masyarakat penanggung jawab titik pantau Adipura dan
terlaksananya kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Surabaya yang
telah mendapatkan Adipura Kencana untuk memperoleh gambaran
umum pelaksanaan program Adipura di Surabaya, baik secara
kelembagaan maupun kesiapan infrastruktur yang menunjang
penilaian Adipura.
b) Pemantauan Kualitas Lingkungan, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.313.467.000,- dan terealisasi sebesar Rp.308.722.000,- atau
98,49%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya penyusunan peta
pencemaran sungai Cikapundung dan anak sungainya;
terlaksananya pengujian kualitas air di 25 titik pemantauan yang
tersebar di 7 lokasi sungai (Sungai Citarum, Sungai Cipeusing,
Sungai Cibingbin, Sungai Citunjung, Sungai Cimindi, Sungai Cihaur

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 189


dan Sungai Ciburandul); terlaksananya pengujian kualitas air Situ
Umar, Situ Lembang dan Situ Ciburuy masing-masing 5 (lima) titik
pantau; terlaksananya pemantauan kualitas udara ambient di 16
lokasi wilayah Kab. Bandung Barat, yaitu di: Gunungmasigit,
Rajamandala, Cikalong Wetan, Kecamatan Cipeundeuy, Pertigaan
BBS Desa Cipatik, Komplek Permata Cimahi, Kota Baru
Parahyangan, Jalan Tagog Apu, Terminal Parongpong, Terminal
Cisarua, Pasar Lembang, Pertigaan Maribaya - Lembang - Dago,
Pasar Padalarang, Zona Industri Batujajar, Pasar Batujajar dan
Zona Industri Cimareme; terlaksananya Kajian Studi Kelayakan (FS)
IPAL Kotoran Sapi Komunal di Lembang dan Studi Kelayakan (FS)
Reaktor Biogas Sampah.
 Pemantauan kualitas lingkungan hidup dilakukan pada badan
air yang berpotensi tercemar oleh aktivitas industri, dimana
hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.47
Data Nilai Kualitas Badan Air Berdasarkan Nilai Analisis Storet
Tahun 2014
Parameter Minimum Parameter Rata-Rata
No Titik Pemantauan Status Status
Status Mutu Status Mutu
Pencemaran Pencemaran
1 Sungai Cibingbin 1 Sedang Tercemar sedang Sedang Tercemar Berat
2 Sungai Cibingbin 2 Sangat Baik Tidak tercemar Sangat Baik Tidak tercemar
3 Sungai Cibingbin 3 Sedang Tercemar sedang Sedang Tercemar Berat
4 Sungai Citunjung 1 Sedang Tercemar sedang Sedang Tercemar Berat
5 Sungai Citunjung 2 Sedang Tercemar sedang Sedang Tercemar Berat
6 Sungai Citunjung 3 Sedang Tercemar sedang Sedang Tercemar Berat
7 Sungai cipeusing 1 Sedang Tercemar sedang Sedang Tercemar Berat
8 Sungai cipeusing 2 Sedang Tercemar sedang Sedang Tercemar Berat
9 Sungai cipeusing 3 Berat Tercemar Berat Berat Tercemar Berat
10 Sungai Citarum 1 Sedang Tercemar sedang Sedang Tercemar Berat
11 Sungai Citarum 2 Sedang Tercemar sedang Sedang Tercemar Berat
12 Sungai Cimindi 1 Sangat Baik Tidak tercemar Sangat Baik Tidak tercemar
13 Sungai cimindi 2 Sedang Tercemar sedang Sedang Tercemar Berat
14 Sungai Cihaur 1 Sedang Tercemar sedang Sedang Tercemar Berat
15 Sungai Cihaur 2 Sedang Tercemar sedang Sedang Tercemar Berat
16 Sungai Cihaur 3 Sedang Tercemar sedang Sedang Tercemar Berat
17 Sungai Cihaur 4 Sedang Tercemar sedang Sedang Tercemar Berat
18 Sungai Cihaur 5 Sedang Tercemar sedang Sedang Tercemar Berat
19 Sungai Cihaur 6 Sedang Tercemar sedang Sedang Tercemar Berat
20 Sungai Ciburandul 1 Sedang Tercemar sedang Sedang Tercemar Berat
21 Sungai Ciburandul 2 Sedang Tercemar sedang Sedang Tercemar Berat

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 190


Parameter Minimum Parameter Rata-Rata
No Titik Pemantauan Status Status
Status Mutu Status Mutu
Pencemaran Pencemaran
22 Sungai Ciburandul 3 Sedang Tercemar sedang Sedang Tercemar Berat
23 Sungai Ciburandul 4 Sedang Tercemar sedang Sedang Tercemar Berat
24 Sungai Ciburandul 5 Sedang Tercemar sedang Sedang Tercemar Berat
25 Sungai Ciburandul 6 Sedang Tercemar sedang Sedang Tercemar Berat
Sumber : Kantor LH, Kab. Bandung Barat, 2014

c) Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup,


dengan alokasi anggaran sebesar Rp.76.884.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.62.884.000,- atau 81,79%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengawasan pelaksanaan ketentuan bidang
lingkungan hidup terhadap 56 kegiatan/usaha di Kabupaten
Bandung Barat dan pelaksanaan tindak lanjut pengaduan dari
masyarakat berkenaan dengan dugaan adanya pencemaran
dan/atau perusakan lingkungan.
 Adapun kasus pengaduan yang terjadi selama tahun 2014 dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.48
Kasus Pengaduan Dugaan Pencemaran Lingkungan
Yang Terjadi Di Kabupaten Bandung Barat Tahun 2014
No Jenis Kasus Lokasi Tindak Lanjut Status Penanganan Terakhir
1 Pencemaran PT. MNI, Kec. Verifikasi Pihak teradu telah
Limbah B3 Cikalong Wetan lapangan tgl 5 memperbaiki pengolahan
Februari 2014 limbah cair berupa oli bekas
dan ditangani BPLHD Jabar
2 Pencemaran Bengkel Bubut di Verifikasi Diserahkan ke Kecamatan
Udara Desa Tanimulya lapangan tgl 11 dan Desa setempat karena
Kec. Ngamprah Februari 2014 Bengkel telah tutup
3 Pencemaran Sungai Cipeusing Verifikasi Pembinaan intensif kepada
Air Desa Cangkorah lapangan tgl 15 perusahaan yang membuang
Kec. Batujajar Januari 2014 air limbah ke S. Cipeusing
PT. Sadajiwa Verifikasi Pembinaan oleh Kantor LH,
Niaga DsCikalong lapangan tgl 20 Perbaikan IPAL dan metode
(Cikalongwetan) Februari 2014 pengelolaan kotoran sapi
Garasi Mobil TFT Jawaban surat Diserahkan ke Desa,
Desa Cimerang pengaduan Kecamatan dan BPMPPT
Kec. Padalarang pada tgl 28 Feb karena permasalahan bukan
2014 merupakan tupoksi KLH
Perusahaan Jawaban surat Diserahkan ke Desa,
Golgota pengaduan Kecamatan dan BPMPPT
Desa Cimerang pada tgl 28 karena permasalahan bukan
Kec. Padalarang Februari 2014 merupakan tupoksi KLH

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 191


No Jenis Kasus Lokasi Tindak Lanjut Status Penanganan Terakhir
S. Cihaur Desa Verifikasi Pembinaan oleh Kementerian
Cipeundeuy Kec. lapangan tgl 20 LH dan Kantor LH KBB
Padalarang Juni 2014
5 Pencemaran Bengkel Resin di Verifikasi Diserahkan kepada Satpol PP
air dan Desa Tanimulya lapangan tgl 17 dan amat melalui Nota Dinas
udara Kec. Ngamprah Oktober 2014 tanggal 10 Desember 2014
Sumber : Kantor LH Kab. Bandung Barat, 2014

d) Pengkajian Dampak Lingkungan, dengan alokasi anggaran sebesar


Rp.583.600.000,- dan terealisasi sebesar Rp.560.550.000,- atau
96,05%. Hasil kegiatan ini adalah tersusunnya Laporan Status
Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) Kabupaten Bandung Barat dan
penyusunan dokumen KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis).
e) Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengendalian
Lingkungan Hidup, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.405.841.000,- dan terealisasi sebesar Rp.401.150.750,- atau
98,84%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya Pelatihan Kader
Lingkungan yang diikuti oleh 60 orang kader di Wisma Ciremai pada
tanggal 28 April 2014; Pelatihan Sekolah Berbudaya Lingkungan
yang diikuti oleh masing - masing 75 orang peserta di SMP Negeri 1
Cihampelas pada tanggal 16-17 Juni 2014, di SMP Negeri 3
Ngamprah pada tanggal 18-19 Juni 2014 dan di SD Kartika X-3
Parongpong pada tanggal 14-15 Agustus 2014; terlaksananya
sosialisasi Perbup No. 16 Tahun 2013 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Perizinan Pembuangan Air Limbah dan Perbup No. 24
Tahun 2013 tantang Tata Cara Penyusunan Dokumen Amdal, UKL-
UPL dan SPPL kepada 60 orang pelaku usaha pada tanggal 16-17
Juni 2014 di Wisma Ciremai; terlaksananya pelatihan tentang
Pengelolaan Lingkungan tingkat Rumah Tangga kepada 60 orang
ibu-ibu dari PKK dan kader posyandu di lokasi P2WKSS yaitu di
desa Sukahaji Kec. Cipeundeuy; terlaksananya sosialisasi
Pengelolaan Limbah B3, pengelolaan pencemaran udara, dan
pengelolaan limbah domestik perhotelan kepada 150 orang pelaku

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 192


usaha (industri dan perhotelan) di Kab. Bandung Barat pada
tanggal 11-13 November 2014 bertempat di Hotel Pesona Bamboe
Lembang.

7) Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam


terdiri dari 3 (tiga) kegiatan, yaitu:
a) Pengendalian Dampak Perubahan Iklim, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.47.365.000,- dan terealisasi sebesar Rp.47.365.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya 2 kali
Sosialisasi Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim di Masyarakat
yang dilaksanakan di Desa Citatah Kecamatan Cipatat pada tanggal
19 Agustus 2014 dan di Desa Bojong Haleuang Kecamatan
Saguling pada tanggal 27 Agustus 2014 yang diikuti oleh 40 orang
peserta dari unsur masyarakat, PKK dan aparatur desa dari
masing-masing lokasi.
b) Pengendalian Kerusakan Hutan dan Lahan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.278.600.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.269.791.000,- atau 96,84%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya Sosialisasi Dampak Kerusakan Lahan di Kabupaten
Bandung Barat kepada 40 orang peserta dari unsur masyarakat,
PKK dan aparatur desa Mandala Mukti pada tanggal 14 Mei 2014 di
Kecamatan Cikalongwetan dan terlaksananya penyusunan
dokumen kerusakan lahan di Kab. Bandung Barat.
c) Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Perlindungan dan
Konservasi SDA, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.104.865.000,- dan terealisasi sebesar Rp.104.435.000,- atau
99,59%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya 4 kali kegiatan
Pesantren Berbudaya Lingkungan yang dilaksanakan di Pesantren
Miftahul Fallah Desa Cihampelas Kecamatan Cihampelas pada
tanggal 17 September 2014; di Pesantren Al-Huda Desa Budiharja
Kecamatan Cililin pada tanggal 30 September 2014; di Pesantren
Darul Ahkam Desa Citalem Kecamatan Cipongkor pada tanggal 7

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 193


Oktober 2014 dan di Pesantren Darul Hikam Desa Wangunsari
Kecamatan Sindangkerta pada tanggal 14 Oktober 2014 dengan
peserta sebanyak 60 orang dari unsur santri dan pengurus
pesantren dari masing-masing Lokasi.

c. Permasalahan dan Solusi


1) Permasalahan
 Permasalahan di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang:
a) Masih rendahnya pemahaman tentang pentingnya pengelolaan
sampah;
b) Belum memiliki alat berat untuk operasinal persampahan;
c) Sumber daya manusia yang terbatas;
d) Lokasi pengembang TPU masih banyak yang belum digunakan;

 Permasalahan di Kantor Lingkungan Hidup:


a) Permasalahan yang berkaitan dengan pembinaan dan
penertiban pencemaran yang diakibatkan oleh industri baik
pencemaran air, udara atau tanah adalah implementasi
dokumen lingkungan yang belum maksimal, keterbatasan
personil di Kantor Lingkungan Hidup khususnya pengawas
lingkungan hidup, lingkup tugas yang luas dan kapasitas
kelembagaan yang belum memadai;
b) Permasalahan yang berkaitan dengan kualitas air sungai,
danau/situ dan kualitas udara di wilayah Kab. Bandung Barat
adalah beban pencemaran yang tinggi pada sungai-sungai
utama berasal dari berbagai sektor antara lain industri dan
kegiatan domestik pemukiman. Beban pencemaran dari
kegiatan domestik pemukiman belum ada penanganan yang
terpadu dan komprehensif sehingga kualitas lingkungan
khususnya badan air (sungai) menjadi tergolong tercemar
berat;

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 194


c) Permasalahan yang berkaitan dengan pencegahan dan
penanganan kerusakan hutan dan lahan adalah minimnya
anggaran yang dapat dialokasikan pada kajian kerusakan lahan
akibat produksi biomassa, hal ini menyebabkan capaian target
kinerja menjadi terhambat. Di sisi lain, kerusakan akibat
kegiatan pertambangan belum didukung dengan kewajiban
pelaku penambangan untuk mereklamasi lahan;
d) Permasalahan yang berkaitan dengan status kelembagaan
instansi Lingkungan Hidup dimana dengan tingkat eselon III
menemui hambatan dalam melaksanakan fungsi koordinasi dan
peran sebagai penyaring usaha dan/atau kegiatan agar sesuai
dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.

2) Solusi
 Pemecahan masalah yang dilaksanakan Dinas Cipta Karya
dan Tata Ruang:
a) Melaksanakan sosialisasi dan workshop tentang pengelolaan
sampah dengan system 3 R;
b) Mengajukan pembelian Alat berat untuk operasinal;
c) Melaksanakan sosialisasi penggunaan lahan TPU dan
perekrutan penanggung jawab TPU.

 Pemecahan masalah yang dilaksanakan Kantor lingkungan


Hidup:
a) Optimalisasi anggaran sedapat mungkin membiayai program
dan kegiatan yang menjadi prioritas instansi dan pemenuhan
SPM bidang Lingkungan Hidup;
b) Optimalisasi personil sedapat mungkin melaksanakan
program/kegiatan yang menjadi kegiatan utama (core
business) Kantor Lingkungan Hidup sesuai Tugas Pokok dan
Fungsi serta indikator kinerja yang tertuang dalam RPJMD
Kabupaten Bandung Barat;

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 195


c) Pengarusutamaan isu lingkungan hidup dalam perencanan
pembangunan;
d) Perencanaan peningkatan kapasitas kelembagaan pada tahun
anggaran selanjutnya.

9. URUSAN PERTANAHAN
a) Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Sekretariat Daerah
adalah:
1) Program Penyelesaian Konflik-konflik Pertanahan melaksanakan
kegiatan Fasilitasi Penyelesaisan Konflik-konflik Pertanahan dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.193.354.550,- dan terealisasi sebesar
Rp.193.354.550,- atau 100%. Hasil dari kegiatan ini adalah
terlaksananya 3 kali Bimbingan Teknis bidang pertanahan yang diikuti
oleh 195 orang peserta (SKPD terkait, Camat dan Kepala Desa Se-
Kabupaten Bandung Barat) pada tanggal 27-28 Maret di Hotel Grand
Hani, pada tanggal 8-9 di Hotel Mason Pine dan pada tanggal 26-27
Juni di Hotel Mason Pine serta terlaksananya fasiltasi 3 (tiga) kasus
permasalahan/konflik pertanahan.

10. URUSAN KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL


a. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah:
1) Program Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran terdiri dari
10 kegiatan, yaitu:
a) Penyediaan Jasa Surat Menyurat, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.33.300.000,- dan terealisasi sebesar Rp.33.300.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 750 buah materai
Rp.6.000 dan terlaksananya pembayaran honorarium 4 orang
petugas dalam rangka menunjang pelayanan administrasi
perkantoran kegiatan surat menyurat dinas.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 196


b) Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.29.800.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.29.800.000,- atau 100%. Hasil Kegiatan ini adalah
terlaksananya jasa perbaikan 7 jenis peralatan kerja kantor, yaitu:
Genset, Printer, Komputer PC, AC, Mesin Fotocopy, Server SIAK
dan Printer Dot Matrik.
c) Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.78.271.600,- dan terealisasi sebesar Rp.77.881.000,- atau
99,50%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 55 jenis alat tulis
kantor.
d) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.1.392.411.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.1.116.310.150,- atau 80,17%. Hasil kegiatan ini adalah
tersedianya 34 jenis barang cetakan diantaranya berupa cetakan
security printing, cetakan formulir pendaftaran penduduk dan
cetakan kantor serta terlaksananya penggandaan dan penjilidan 25
bundel RKA dan DPA.
e) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.8.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.7.932.000,- atau 99,15%. Hasil kegiatan ini
adalah tersedianya 7 jenis komponen instalasi listrik berupa Kabel
Listrik 10 meter, Lampu TL 40 watt, lampu TL 20 watt, NCB 20
ampere, NCB 16 ampere, NGA 2,5 x 10m dan panel listrik.
f) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.284.610.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.279.890.250,- atau 98,34%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 11 jenis peralatan kantor, berupa: 1 unit
Mesin Penghancur Kertas, 5 unit Almari, 4, buah Filling Cabinet, 3
unit Komputer PC, 2 unit Komputer Note Book, 18 unit Printer Dot
Metrik, 10 unit Printer Inkjet, 2 unit Scanner, 5 unit Hardisk

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 197


External, 2 unit Card reader, 6 set Kursi Tamu, 1 set Proyektor, dan
2 unit Pesawat Televisi.
g) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.8.450.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.8.450.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
tersedianya 8 jenis surat kabar harian untuk 4 bidang untuk
keperluan selama 12 bulan dan terlaksananya pengadaan 5 buah
buku Peraturan Perundang-undangan.
h) Penyediaan Makanan dan Minuman, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.37.100.000,- dan terealisasi sebesar Rp.36.505.000,-
atau 98,40%. Hasil kegiatan ini adalah terpenuhinya kebutuhan
makanan dan minuman rapat dan jamuan tamu dinas.
i) Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.183.776.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.176.482.000,- atau 96,03%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya koordinasi dan konsultasi tentang administrasi
kependudukan ke luar daerah.
j) Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.70.840.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.54.460.000,- atau 76,88%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya koordinasi dan konsultasi dengan Pemerintah
Provinsi Jawa Barat dan Instansi terkait mengenai bidang
kependudukan dan pencatatan sipil serta koordinasi administrasi
kependudukan dan perbaikan alat ke 16 kecamatan.

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri


dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:
a) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.338.662.400,- dan terealisasi sebesar
Rp.281.262.400,- atau 83,05%. Hasil kegiatan ini adalah
terpenuhinya kebutuhan jasa service, pemenuhan bahan bakar
kendaraan dan minyak pelumas untuk keperluan 5 unit kendaraan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 198


dinas roda 4 dan 14 unit kendaraan dinas roda 2 untuk keperluan
selama 12 bulan.
b) Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubelair, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.22.500.000,- dan terealisasi sebesar Rp.11.000.000,-
atau 48,89%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pemeliharaan
10 unit kursi kerja, 2 unit sofa dan 8 unit meja kerja melalui
pengerjaan ke pihak ke-3.

3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur melaksanakan kegiatan


Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.15.750.000,- dan terealisasi sebesar Rp.15.750.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 70 stell pakaian olahraga.

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan


Capaian Kinerja dan Keuangan terdiri dari 3 (tiga) kegiatan,
yaitu:
a) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
SKPD, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.104.800.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.103.749.000,- atau 99,00%. Hasil kegiatan
ini adalah terlaksananya penyusunan Laporan SPM, SOP, laporan e-
Monev semester I dan II serta penyusunan laporan capaian kinerja
kegiatan SKPD.
b) Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.20.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.15.849.000,- atau 79,25%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan dokumen laporan keuangan semester I
dan II.
c) Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.20.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.8.834.000,- atau 44,17%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan laporan keuangan akhir tahun berupa
dokumen CALK, LAKIP, LPPD dan LKPJ.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 199


5) Program Penataan Administrasi Kependudukan terdiri dari 9
(sembilan) kegiatan, yaitu:
a) Implementasi Sistem Administrasi Kependudukan (Membangun,
Updating Dan Pemeliharaan), dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.1.058.132.000,- dan terealisasi sebesar Rp.1.000.547.000,- atau
94,56%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pembayaran
honorarium 15 orang Operator SIAK Kabupaten, 6 orang Pelaksana
Administrasi Teknis, 4 orang operator di 16 Kecamatan;
terlaksananya pengadaan 1 paket peralatan jaringan computer, 1
paket Software Sistem Informasi Kependudukan (demografi) dan 1
paket Software Aplikasi Filter Entry.
b) Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Kependudukan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.204.286.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.139.526.150,- atau 68,30%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pendataan penduduk yg sudah menikah dan
pendataan penduduk rentan adminduk serta pendataan Warga
Negara Asing (WNA) di Kab. Bandung Barat.
 Berdasarkan hasil pendataan, jumlah penduduk dengan status
telah menikah adalah sebanyak 694.568 orang, jumlah
keberadaan WNA di Kab. Bandung Barat adalah sebanyak 96
orang yang berasal dari negara RRC, Korea Selatan, Inggris,
Belanda, Jepang dan Malaysia. untuk lebih jelasnya termasuk
hasil pendataan penduduk rentan adminduk dapat dilihat pada
table berikut:
Tabel 4.49
Data Perkembangan Kependudukan di Kab. Bandung Barat
Jumlah Tingkat Migrasi, Kelahiran dan Kematian
Penduduk Jml
No Tahun Migrasi Migrasi Jumlah Jumlah
yang telah WNA
menikah masuk keluar kelahiran Kematian
1 2012 656.707 154 792 854 16.600 30
2 2013 675.771 96 3.834 8.351 15.800 33
3 2014 694.568 96 6.036 8.697 16.050 36
Sumber : BPS dan Hasil Pendataan Disdukcasip, Kabupaten Bandung Barat 2014

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 200


c) Penyediaan Informasi Yang Dapat Diakses Masyarakat, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.129.630.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.121.390.000,- atau 93,64%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan profil kependudukan Kabupaten
Bandung Barat Tahun 2014 dan terlaksananya pencetakan booklet
serta leaflet penyelenggaraan administrasi kependudukan pada
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung
Barat.
d) Peningkatan Pelayanan Publik Dalam Bidang Kependudukan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.268.679.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.260.264.500,- atau 96,87%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pelayanan akta kelahiran jemput bola, terlaksananya
cetak poster dan cetak formulir pencatatan sipil
e) Pengembangan Data Base Kependudukan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.860.348.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.844.195.300,- atau 98,12%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan laporan pengembangan database
kependudukan; pelayanan Inject Database E - KTP di 16
Kecamatan; terlaksananya pengadaan 1 paket server SIAK dan
terlaksananya pemeliharaan peralatan server SIAK.
 Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil,
realisasi program Sistem Informasi Administrasi Kependudukan
(SIAK) di Kab. Bandung Barat adalah sebagai berikut:

Tabel 4.50
Realisasi Pelaksanaan Program SIAK
No Jenis Pelayanan 2012 2013 2014
Nomor Induk Kependudukan
1 864.311 964.280 23.034
(NIK)
2 Kartu Keluarga (KK) 58.500 80.964 117.500
3 Kartu Tanda Penduduk (KTP) 157.805 13.860 40.800
Sumber : Disdukcasip, Kab. Bandung Barat, 2014

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 201


f) Peningkatan Kapasitas Aparat Kependudukan dan Catatan Sipil,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.112.065.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.112.065.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya bimbingan teknis tentang tata cara pengisian formulir
dokumen kependudukan yang diikuti oleh 370 orang peserta (15
orang perwakilan RW se-Kab. Bandung Barat, 330 orang aparat
desa, 16 orang Kepala Seksi Pemerintahan di Kecamatan dan 7
orang dari Unsur Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil) pada
tanggal 27 Juni 2014 di Villa Trinity Desa Cihideung Kec.
Parongpong.
g) Sosialisasi Kebijakan Kependudukan, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.699.625.750,- dan terealisasi sebesar Rp.693.271.750,-
atau 99,09%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya sosialisasi
Undang-Undang Nomor 24 tahun 2013 tentang perubahan atas
Undang-Undang Nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi
Kependudukan kepada 2.425 orang dari unsur RW, Desa dan
Kecamatan yang dilaksanakan pada tanggal 1 April 2014 di Gedung
BHH Panorama Lembang, pada tanggal 6 Mei 2014 di Aula Desa
Rende Kec. Cikalongwetan, pada tanggal 7 Mei 2014 di Desa
Cicangkang Girang, pada tanggal 26 Mei 2014 di aula Kec.
Cihampelas dan pada tanggal 28 Mei 2014 di Gor Desa Jayamekar
Kec. Padalarang.
h) Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.77.464.000,- dan terealisasi sebesar Rp.76.660.000,-
atau 98,96%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya penyusunan
dokumen monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan hasil monitoring
berupa laporan lahir mati, laoran pindah datang, data kepemilikan
akta kelahiran, data perkawinan dan perceraian serta data
pengakuan dan pengangkatan anak.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 202


i) Membangun dan Mengoperasikan SIAK secara Terpadu (Bangub),
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.4.000.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.2.263.741.950,- atau 56,59%. Hasil kegiatan
ini adalah terlaksananya pengadaan 2 unit mobil pelayanan,
terlaksananya pengadaan cetak buku peristiwa penting
kependudukan dan terlaksananya Bintek Adminduk yang dihadiri
oleh 408 orang perwakilan dari unsur RW di Kecamatan Padalarang,
Batujajar dan Saguling bertempat di aula Desa Selacau Kec.
Batujajar dan Gor Desa Jayamekar Kec. Padalarang. Sisa anggaran
untuk pelaksanaan Bimtek, pengadaan peralatan perekaman E-KTP
dan pengadaan printer ID Card diluncurkan ke tahun anggaran
2015.

b. Permasalahan dan Solusi


1) Permasalahan
a) Kondisi peralatan (hardware dan software) yang ada di dinas
maupun kecamatan, sebagian rusak dan hilang;
b) Pemeliharaan peralatan dan jaringan komunikasi darat (Jamkonda)
masih menjadi tanggung jawab pusat;
c) Keterlambatan pencetakan dan pendistribusian e-KTP sehingga
respon dan kepedulian masyarakat terhadap kepemilikan dokumen
kependudukan khususnya KTP menurun;
d) Masih banyaknya elemen data yang tidak sesuai dengan
pengakuan pemegang (pemilik) ketika diminta data pendukung
berupa ijazah, surat nikah, dan lain lain karena data tersebut
berbeda beda;
e) Pencetakan KTP-el sudah dilaksanakan di Dinas tetapi masih
terbatas baik dari penyediaan Blangko KTP-El dan Tinta Ribbon;

2) Solusi
a) Pengadaan peralatan perekaman dan pencetakan dari APBD;

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 203


b) Koordinasi dan konsolidasi pemeliharaan dan perbaikan jaringan,
peralatan untuk pelaksanaan kelancaran proses pelayanan kepada
masyarakat;
c) Melaksanakan sosialisasi tentang arti pentingnya kepemilikan
dokumen kependudukan;
d) Pada tahun 2015 akan dilaksanakan pelayanan keliling yang
bersumber dari Anggaran Bantuan Propinsi;
e) Akan dilaksanakan pengadaan penunjang percetakan KTP-el dari
APBD sehingga menunjang percepatan pelayanan KTP-el di Kab.
Bandung Barat.

11. URUSAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK


a. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Badan
Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana
adalah:
1) Program Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran terdiri dari
7 (tujuh) kegiatan, yaitu:
a) Penyediaan Jasa Surat Menyurat, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.21.024.000,- dan terealisasi sebesar Rp.21.024.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya materai Rp.3.000
sebanyak 750 lembar, materai Rp.6.000 sebanyak 729 lembar serta
terlaksananya pembayaran honorarium 2 orang petugas dalam
rangka penunjang administrasi kegiatan surat menyurat.
b) Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.30.735.070,- dan terealisasi sebesar Rp.30.735.070,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 41 jenis ATK untuk
keperluan di kantor BPPPAKB dan di 16 kantor UPT BPPPAKB.
c) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.36.817.630,- dan terealisasi sebesar
Rp.36.817.630,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 204


14 jenis barang cetakan dan terlaksananya penggandaan untuk
keperluan di Kantor BPPPAKB dan 16 kantor UPT.
d) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.216.436.800,- dan terealisasi sebesar
Rp.198.142.000,- atau 91,55%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 11 jenis peralatan kantor berupa: 1 unit
mesin penghancur kertas, 1 unit Mesin Sidik Jari, 1 unit Filling
Kabinet, 4 unit Hard Disc External 500 GB, 1 unit Speaker Aktif, 7
unit Dispenser, 6 unit lemari arsip, 1 unit lemari sekretaris, 1 unit
komputer notebook, 1 unit kamera XLR, 1 unit kulkas;
terlaksananya pengadaan 13 unit papan data, 1 unit Komputer PC,
1 unit printer dan 1 unit infocus untuk keperluan di Kantor UPT KB
Kec. Cipeundeuy serta terlaksananya pemasangan instalasi listrik di
kantor UPT KB Cipatat.
e) Penyediaan Bahan Logistik Kantor, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.17.325.000,- dan terealisasi sebesar Rp.17.325.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 7
alat kebersihan, 11 bahan kebersihan, surat kabar/majalah dan
pengisian 144 galon air minum.
f) Belanja Makanan dan Minuman, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.99.330.000,- dan terealisasi sebesar Rp.99.330.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah terpenuhinya kebutuhan makan
dan minum untuk keperluan rapat dan jamuan makan tamu.
g) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.58.800.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.58.800.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya koordinasi tentang pelaksanaan Program KB dan
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak ke
Kabupaten/Kota lain serta terlaksananya koordinasi dan konsultasi
ke BKKBN Pusat dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan di
Jakarta.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 205


2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri
dari 3 (tiga) kegiatan, yaitu:
a) Pangadaan Mebeulair, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.147.840.000,- dan terealisasi sebesar Rp.147.400.000,- atau
99,70%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 6 jenis
mebeulair.
b) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.3.960.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.3.960.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemasangan paving block di Kantor UPT KB Kec.
Cipatat.
c) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.331.580.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.331.580.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharaan kendaraan berupa perbaikan dan
pembelian suku cadang untuk keperluan 1 unit kendaraan R4 1.300
cc, 1 unit kendaraan R4 1.500 cc, 1 unit kendaraan R4 2.700 cc
dan 1 unit kendaraan R4 4.000 cc; terpenuhinya kebutuhan bahan
bakar kendaraan dan minyak pelumas untuk keperluan 4 unit mobil
dinas dan 27 unit motor dinas serta terlaksananya perpanjangan
STNK 4 unit kendaraan roda 4 dan 7 unit kendaraan roda 2.

3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Apartur terdiri


dari 2 (dua) kegiatan, yiatu:
a) Pendidikan dan Pelatihan Formal, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.97.378.000,- dan terealisasi sebesar Rp.97.378.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya Binmtek yang diikuti
oleh 120 orang petugas lapangan KB pada tanggal 19 Februari di
Hotel Panorama Lembang dan terlaksananya pelatihan capacity
building bagi 43 orang pejabat struktural BP3AKB pada tanggal 18
Februari 2014 di Grafika, Lembang.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 206


b) Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-Undangan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.29.411.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.29.411.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penilaian angka kredit fungsional bagi 39 orang
PKB/PLKB semester 1 dan 2 serta terlaksananya pembayaran
honorarium 1 orang Petugas Reproduksi Remaja untuk keperluan
selama 12 bulan.

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan


Capaian Kinerja dan Keuangan terdiri dari 2 (dua) kegiatan,
yaitu:
a) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
SKPD, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.15.175.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.15.175.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya penyusunan dokumen RKA, DPA, Renja, LKPJ,
Lakip, dan Calk BP3AKB.
b) Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.15.375.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.15.375.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan laporan keuangan semesteran dan
laporan konsolidasi Monev P3RPD semester I dan II.

5) Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender


dan Anak terdiri dari 3 (tiga) kegiatan, yaitu:
a) Fasilitasi Pengembangan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan
Perempuan (P2TP2), dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.239.450.000,- dan terealisasi sebesar Rp.239.450.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pelatihan sekaligus
pengukuhan 30 orang pengurus P2TP2A pada tanggal 10 - 11 April
2014 di Hotel La Oma Lembang; terlaksananya Rakor P2TP2A
yang diikuti oleh 50 orang pada tanggal 6 Juni 2014 di Sekretariat

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 207


Aula Sekda dan terlaksananya Rakor Gugus Tugas yang diikuti oleh
30 orang pada tanggal 12 Februari 2014 di Pusdikter.
b) Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.73.681.179,- dan terealisasi
sebesar Rp.73.681.179,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya Sosialisasi Pengarusutamaan Gender kepada 60
orang Pokja PUG dan perwakilan SKPD pada tanggal 24 Juni 2014
di Villa Lemon dan terlaksananya Rapat Koordinasi Pokja PUG dan
Pejabat Vocal Point yang dihadiri oleh 50 orang pada tanggal 6 Mei
2014 di ruang rapat Sekretariat Daerah.
c) Pengembangan Sistem Informasi Gender dan Anak, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.646.050.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.646.050.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pendataan jasa terpilah gender; launching buku data
terpilah gender dan terlaksananya Pelatihan Training of Trainer
(TOT) bagi kepala UPTB Se-Kabupaten Bandung Barat dan Tim
Data Terpilah Gender dan Anak Tingkat Kabupaten Bandung Barat
pada tanggal 6-7 Mei 2014 di Villa Lemon, Lembang.

6) Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan


Perempuan terdiri dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:
a) Fasilitasi Upaya Perlindungan Perempuan terhadap Tindak
Kekerasan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.66.160.940,- dan
terealisasi sebesar Rp.66.160.940,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya sosialisasi Peraturan Perundang-undangan
tentang Perlindungan Anak dan KDRT kepada 300 orang pada
tanggal 10 - 11 April 2014 di Hotel La Oma, Lembang.
b) Penyusunan Peraturan Daerah Tentang Program Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.150.790.000,- dan terealisasi sebesar Rp.147.790.000,-
atau 98,01%. Hasil kegiatan ini adalah tersusunya Raperda tentang
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 208


7) Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender
Dalam Pembangunan terdiri dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:
a) Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Peran Serta dan
Kesetaraan Gender, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.235.007.700,- dan terealisasi sebesar Rp.235.007.700,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya verifikasi P2WKSS
tingkat Kabupaten Bandung Barat pada tanggal 5 Maret 2014 di
Desa Sukahaji Kec. Cipeundeuy; terlaksananya fasilitasi kunjungan
kerja Bupati Bandung Barat tanggal 30 September 2014 ke Lokasi
P2WKSS di Desa Sukahaji Kec. Cipeundeuy dan terlaksananya
verifikasi P2WKSS tingkat Provinsi Jawa Barat pada tanggal 7
Oktober 2014 di di Desa Sukahaji Kec. Cipeundeuy.
b) Kegiatan Bimbingan Manajemen Usaha Bagi Perempuan Dalam
Mengelola Usaha, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.170.669.000,- dan terealisasi sebesar Rp.170.669.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya Bimtek dan
pelatihan ekonomi produktif yang diikuti oleh 50 kelompok PEKKA
(Perempuan Kepala Keluarga) yang tersebar di 16 kecamatan pada
tanggal 8 April 2014 di Hotel La Oma Lembang.

b. Permasalahan dan Solusi


1) Permasalahan
a) Permasalahan berkenaan dengan Penguatan Kelembagaan
Pengarusutamaan Gender dan Anak yaitu masih minimnya
pemahaman tentang PUG di tataran para Pejabat baik, esselon II,
III, dan IV dan masih kurangnya koordinasi di tataran pejabat
tersebut;
b) Permasalahan berkenaan dengan Peningkatan Kualitas hidup dan
Perlindungan Perempuan yaitu Kasus Traficking dan KDRT masih
banyak terjadi menimpa masyarakat;
c) Permasalahan berkenaan dengan pelaksanaan dan keberlanjutan
pelaksanaan program P2WKSS yaitu masih lemahnya koordinasi di

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 209


antara Pembina Kecamatan dengan Pembina Kabupaten maupun
Desa.

2) Solusi
a) Sosialisasi tentang PUG harus dilaksanakan di tataran Pejabat baik,
esselon II, III, dan IV;
b) Perlunya sosialisasi tentang Traficing dan KDRT sampai ke tingkat
RT/RW dan harus adanya komitmen di antara pemangku kebijakan
(Kepala SKPD) dan Stakeholder terkait dalam menangani
permasalahan trafficking dn KDRT;
c) Pembinaan dari tingkat Kabupaten ke tingkat Kecamatan maupun
ke Tingkat Desa dan harus ada pelatihan untuk Tim Pembina
Kecamatan maupun Tim Pembina Desa.

12. URUSAN KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA


a. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Badan
Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB adalah:
1) Program Keluarga Berencana terdiri dari 6 (enam) kegiatan,
yaitu:
a) Penyediaan Pelayanan KB dan Alat Kontrasepsi Bagi Keluarga
Miskin, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.482.400.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.468.709.750,- atau 97,16%. Hasil kegiatan
ini adalah terlaksananya pelayanan KB bagi keluarga miskin pada
acara TMKK (Tentara Manunggal KB Kesehatan), pelayanan Kesrak
PKK-KB-Kes, Bhakti IBI (Ikatan Bidan Indonesia) dan pelayanan
TKBK (Tim Keluarga Berencana Keliling) di 16 Kecamatan.
 Berdasarkan data BPPPAKB, realisasi pelaksanaan program KB di
Kab. Bandung Barat adalah sebagai berikut:

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 210


Tabel 4.51
Pencapaian Peserta KB Baru dan KB Aktif
Di Kab. Bandung Barat Tahun 2012-2014
TAHUN 2012 TAHUN 2013 TAHUN 2014
No KECAMATAN KB KB KB KB KB KB
BARU AKTIF BARU AKTIF BARU AKTIF
1 Cililin 2.524 13.562 2.887 14.545 2.731 12.885
2 Cihampelas 2.313 20.101 3.037 19.448 2.813 18.033
3 Sindangkerta 1.642 11.053 1.891 10.649 2.075 8.624
4 Gununghalu 2.749 12.268 2.834 12.047 2.679 11.322
5 Rongga 2.483 11.098 2.458 11.541 2.069 7.403
6 Cipongkor 3.041 13.041 3.911 15.976 3.084 13.766
7 Batujajar 3.071 14.245 2.427 15.804 2.872 15.133
8 Lembang 5.905 32.967 5.174 36.630 6.399 28.692
9 Parongpong 2.221 11.814 2.319 13.115 2.594 13.005
10 Cisarua 2.267 11.794 2.113 12.725 2.150 8.393
11 Ngamprah 3.878 24.112 4.228 25.443 3.008 24.947
12 Padalarang 3.301 26.729 4.182 27.609 4.475 18.072
13 Cipatat 4.881 17.915 4.697 19.101 4.759 17.219
14 Cipeundeuy 3.062 13.361 3.269 12.944 2.571 12.374
15 Cikalongwetan 4.109 17.649 4.945 18.116 4.308 17.449
16 Saguling 1.149 5.436 1.233 5.948 1.182 5.484
TOTAL 48.645 257.115 51.605 271.641 49.769 232.801
Sumber : BP3AKB, Kab. Bandung Barat, 2014

b) Pelayanan KIE, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.410.245.000,-


dan terealisasi sebesar Rp.409.647.000,- atau 99,85%. Hasil
kegiatan ini adalah terlaksananya pelayanan KIE dengan media
mobil penerangan lapangan (review program KB) melalui 3 kali
pemutaran film penyuluhan Keluarga Berencana di 16 kecamatan;
terlaksananya pembinaan komunitas radio sebanyak 2 kali di tiap
kecamatan; terlaksananya pengadaan alat peraga penyuluhan KB
berupa: 20 buah spanduk, 20 buah billboard, 130 buah umbul-
umbul dan 3.000 lembar leaflet hasil pendataan; terlaksananya 48
kali penyuluhan KB kepada masyarakat di 16 kecamatan dan
terlaksananya pembayaran honorarium 2 orang operator mobil
penerangan lapangan KB selama 12 bulan.
c) Peningkatan Perlindungan Hak Reproduksi Individu, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.31.944.250,- dan terealisasi sebesar
Rp.31.905.560,- atau 99,88%. Hasil kegiatan ini adalah

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 211


terlaksananya pemberian bantuan biaya penanganan komplikasi
(efek samping/keluhan) akibat kegagalan atau komplikasi IUD,
MOP, dan MOW sebanyak 30 kasus dan terlaksananya pencabutan
implant sebanyak 30 kasus.
 Berdasarkan data BPPPAKB, efek samping atau kegagalan
penggunan alat kontrasepsi, dapat tabel berikut:
Tabel 4.52
Rekapitulasi Komplikasi dan Kegagalan Alat Kontrasepsi
Indikator ALAT KONTRASEPSI
No
Thn 2013 IUD MOW MOP KNDM IMPLANT SUNTIK PIL
1 Komplikasi 2 2 3 - - - -
2 Kegagalan 3 3 2 - 4 5 6
Jumlah 5 5 5 - 4 5 6
Indikator
No IUD MOW MOP KNDM IMPLANT SUNTIK PIL
Thn 2014
1 Komplikasi 4 2 4 - - 2 -
2 Kegagalan 4 2 2 - 2 5 3
Jumlah 8 4 6 - 2 7 3
Sumber : BP3AKB, Kab. Bandung Barat, 2014

d) Pembinaan Keluarga Berencana, dengan alokasi anggaran sebesar


Rp.308.800.000,- dan terealisasi sebesar Rp.303.900.000,- atau
98,41%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya 3 kali Pertemuan
Toma (Tokoh Masyarakat) dan Toga (Tokoh Agama) masing-
masing diikuti oleh 60 orang peserta pada tanggal 20 Maret 2014 di
Gedung PEPABRI, pada tanggal 23 April 2014 di Gedung Ciremai
dan tanggal 14 Agustus 2014 di Gedung Ciremai; terlaksananya
pertemuan IPKB (Ikatan Penulis Keluarga Berencana) pada tanggal
21 Maret 2014 dengan peserta sebanyak 35 orang Penulis di RM.
Nasi Pulen; terlaksananya keikutsertaan pada Hari Keluarga tingkat
Nasional di Surabaya pada tanggal 14 Juni 2014; terlaksananya
keikutsertaan pada peringatan Hari Keluarga Tingkat Provinsi Jawa
Barat di Kab. Kuningan pada tanggal 11 Agustus 2014 dan
peringatan Hari Keluarga tingkat Kabupaten Bandung Barat pada
tanggal 30 September - 2 Okt 2014 di Plaza Mekarsari, Kec.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 212


Ngamprah serta terlaksananya pelatihan bagi 165 orang Kepala
Desa pada tanggal 8 Agustus 2014 di Gedung PEPABRI.
e) Peningkatan Partisipasi Pria dalam KB dan KR, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.97.335.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.97.335.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
rangkaian lomba paguyuban KB pria, Motivator KB Pria dan
Pengelola KB Pria pada tanggal 28 Maret 2014 di Desa Cihampelas;
terlaksananya pertemuan Paguyuban KB Pria Tk. Kabupaten
Baandung Barat dan Tingkat Kecamatan pada tanggal 18 Juli 2014
di wilayah Kabupaten Bandung Barat dan terlaksananya pemberian
honorarium kepada 32 orang pengelola paguyuban KB Pria untuk
keperluan selama 12 bulan.
 Berdasarkan data BPPPAKB, jumlah KB pria tahun 2012 adalah
sebanyak 1.241 orang dan pada tahun 2013 sebanyak 3.280
orang dan pada tahun 2014 sebanyak 2.218 orang yang
tersebar di 16 kecamatan.
f) Pelayanan KIE (DAK), dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.1.307.532.000,- dan terealisasi sebesar Rp.1.298.404.000,-
atau 99,30%%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan
25 unit KIE KIT dan terlaksananya pembangunan 6 unit Balai
Penyuluhan KB, yaitu di Kecamatan Lembang, Gununghalu,
Rongga, Sindangkerta, Batujajar, Cisarua.

2) Program Kesehatan Reproduksi Remaja terdiri dari 2 (dua)


kegiatan, yaitu:
a) Advokasi dan KIE Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR),
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.237.725.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.236.974.500,- atau 99,68%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya Expo PIK Remaja Bandung Barat di Hotel Nirwana
Lembang pada tanggal 24 - 26 Juni 2014 dengan jumlah peserta
sebanyak 250 orang.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 213


b) Memperkuat Dukungan dan Partisipasi Masyarakat, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.85.604.500,- dan terealisasi sebesar
Rp.85.604.500,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya orientasi program KRR bagi 80 orang mitra kerja
pada tanggal 21 Oktober 2014 di Wisma Ciremai dan terlaksananya
pelatihan Mitra Kerja yang diikuti oleh 64 orang Mitra Kerja pada
tanggal 22-23 Oktober 2014 di Grand Hotel Lembang.

3) Program Pelayanan Kontrasepsi terdiri dari 2 (dua) kegiatan,


yaitu:
a) Pelayanan Konseling KB, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.115.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.115.000.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pelatihan konseling
bagi 80 orang TPD yang dilaksanakan pada tanggal 1 - 3 April
2014 di Hotel La Oma Lembang.
b) Pelayanan Pemasangan Alat Kontrasepsi KB, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.89.400.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.87.000.000,- atau 97,32%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pelayanan pemasangan alat kontrasepsi untuk 4.423
akseptor KB baru yang tersebar di wilayah Kab. Bandung Barat.
 Berdasarkan data BPPPAKB, target dan realisasi peserta KB
baru, KB aktif dan KB mandiri terlihat pada tabel berikut:
Tabel 4.53
Perkembangan Target dan Realisasi Peserta KB Baru & KB Aktif
di Kab. Bandung Barat Tahun 2011 - 2014
KB Baru KB Aktif KB Mandiri
Tahun
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
2011 48.054 51.711 302.524 263.131 - 146.046
2012 47.735 48.645 323.364 257.145 - 144.217
2013 44.771 51.605 301.916 271.641 - 147.689
2014 41.577 49.769 312.548 268.026 - 134.013
Sumber : BP3AKBB, Kab. Bandung Barat, 2014.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 214


4) Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat Dalam Pelayanan
KB/KR Yang Mandiri terdiri dari 5 (lima) kegiatan,yaitu:
a) Fasilitasi Pembentukan Kelompok Masyarakat Peduli KB, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.119.553.840,- dan terealisasi
sebesar Rp.119.553.840,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya Pelatihan Manajemen Pos KB Strata Berkembang
yang diikuti oleh 128 orang Pos KB Desa pada tanggal 28 - 30
Maret 2014 di La Oma Hotel Lembang.
b) Pembinaan Kelompok Masyarakat Peduli KB, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.1.012.355.064,- dan terealisasi sebesar
Rp.1.012.355.064,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembayaran honorarium 16 orang petugas Forum
Pos KB, 169 orang petugas Pos KB, 2.329 orang petugas Sub Pos
KB; terlaksananya Lomba Institusi Masyarakat Pedesaan dengan
hasil lomba adalah Juara 1 Neneng Dartika dari Kec. Batujajar,
juara 2 Ai Tresnawati dari Kec. Cihampelas dan juara 3 Didah
Hasanah dari Kec. Cisarua dan terlaksananya 4 kali pertemuan
Forum Pos KB, Pos KB dan Sub Pos KB, yaitu pada tanggal 25
Maret 2014 di Gedung PEPABRI Kec Batujajar, pada tanggal 25 Mei
2014 di La Oma Hotel & Resto Lembang dan pada tanggal 26
September 2014 di Wisma Ciremai.
c) Koordinasi Pengelolaan Program KB, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.131.063.277,- dan terealisasi sebesar Rp.129.092.092,-
atau 98,50%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya Pra Rakerda
program KB yang diikuti oleh 150 orang peserta pada tanggal 18
Maret 2014 di Hotel Panorama Lembang; terlaksananya Rakerda
Program KB yang diikuti oleh 150 orang peserta pada tanggal 25
Maret 2014 di Hotel Panorama Lembang dan terlaksananya
Evaluasi Program KB di Kab. Bandung Barat tahun 2014.
d) Pemberdayaan Ekonomi Keluarga, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.292.049.043,- dan terealisasi sebesar Rp.292.049.043,-

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 215


atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya Rakor PEK
(Pemberdayaan Ekonomi keluarga) tingkat Kabupaten Bandung
Barat yang diikuti oleh 32 orang anggota UPPKS pada tanggal 24
April 2014 di Hotel La Oma Lembang; terlaksananya Lomba UPPKS
Tingkat Kab. Bandung Barat pada tanggal 18 - 28 Maret 2014
dengan hasil lomba: Juara 1 Kel. UPPKS Isteri Binangkit dari Kec.
Cisarua, juara 2 Kel. UPPKS Dayang Sumbi dari Kec. Ngamprah dan
juara 3 Kel. UPPKS Maju Mandiri dari Kec. Cipeundeuy;
terlaksananya keikkutsertaan UPPKS Kab. Bandung Barat pad 5 kali
pameran produk UPPKS; terlaksananya Pelatihan UPPKS Strata
berkembang pada tanggal 12 - 14 Maret 2014 di Wisma Wiyata
Guna Cisarua; terlaksananya kunjungan ke UPPKS Jawa timur pada
tanggal 19 - 22 Agustus 2014; terlaksananya fasilitasi biaya
revitalisasi bina-bina keluarga di Kec. Cipeundeuy; terlaksananya
keiktsertaan UPPKS Isteri Binangkit dari Kec. Cisarua, UPPKS
Dayang Sumbi dari Kec. Ngamprah, UPPKS Maju Mandiri dari Kec.
Cipeundeuy pada Lomba UPPKS tingkat Provinsi Jawa Barat dan
terlaksananya pembayaran honorarium 22 orang pengurus Forum
AKU.
e) Pengelolaan Data Informasi Program KB, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.1.146.178.420,- dan terealisasi sebesar
Rp.766.367.086,- atau 66,86%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya sosialisasi Kartu Cermat kepada 47 orang perwakilan
SKPD, 16 orang Camat, 16 UPT KB dan 16 Ka. Subag UPT KB pada
tanggal 17 Maret 2014 di Saung Mang Engking; terlaksananya
evaluasi Kartu Cermat pada tanggal 27 Maret 2014 di Saung Mang
Engking; terlaksananya pemberian bantuan operasional untuk
sosialisasi kartu cermat tingkat kecamatan di 165 desa;
terlaksananya pendataan keluarga di 165 desa (16 Kecamatan)
oleh petugas Pos KB Desa yang dibina oleh TPD dan PKB/PLKB

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 216


desa serta terlaksananya sinkronisasi dan validasi data penerima
kartu cermat di 16 kecamatan.
 Berdasarkan hasil validasi data oleh BP3AKB, jumlah calon
penerima Program Cermat pada tahun 2014 adalah sebanyak
204.167 KK dari total jumlah KK sebanyak 453.403 hasil
pendataan tahun 2013.
 Adapun Hasil pendataan keluarga dan rekapitulasi data
keluarga tingkat RW, desa, kecamatan dan Kabupaten di
Kabupaten Bandung Barat tahun 2012 - 2014 adalah berikut:
Tabel 4.54
Data Jumlah, Kondisi Keluarga dan Calon Penerima
Program Cermat di Kab. Bandung Barat Tahun 2012-2014
Data Kondisi Keluarga Calon
Jumlah Penerima
Tahun
Pra KS KS I KS II KS III KS III Plus KK Program
Cermat
2012 80.000 154.775 134.685 59.453 5.226 434.139
-
2013 89.132 170.172 112.781 62.066 6.191 440.342
2014 91.786 182.730 118.840 52.965 7.083 453.402 146.387 KK
Sumber : BP3AKB, Kab. Bandung Barat, 2014

5) Program Pengembangan Pusat Pelayanan Informasi dan


Konseling KRR terdiri dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:
a) Pendirian Pusat Pelayanan Informasi dan Konseling KRR, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.80.080.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.80.080.000,- atau 100%. Hasill Kegiatan in adalah
terlaksananya pembinaan forum PIK remaja Kecamatan masing -
masing sebanyak 50 orang perwakilan dari 16 Kecamatan yang
dilaksanakan pada bulan November – Desember 2014.
 Berdasarkan data BPPPAKB, dalam rangka pelayanan
kesehatan reproduksi remaja di Kab. Bandung Barat data
perkembangan Pusat Informasi dan Konseling PIK KRR, dapat
dilihat pada tabel berikut:

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 217


Tabel 4.55
Data Rekapitulasi Perkembangan PIK-KRR Tahun 2011-2014
Indikator PIK - KRR

Tahun Keadaan Awal Pembentukan PIK-KRR Keadaan Sekarang

Tumbuh Tegak Tegar Tumbuh Tegak Tegar Tumbuh Tegak Tegar

2011 48 7 6 10 15 10 57 22 16

2012 57 22 16 52 4 - 109 18 16

2013 109 18 16 - 11 5 95 29 21

2014 95 29 21 22 12 13 117 41 34
Sumber : BP3AKB dan LKPJ, Kab. Bandung Barat, 2014

b) Fasilitasi Forum Pelayanan KRR Bagi Kelompok Remaja dan


Kelompok Sebaya Diluar Sekolah, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.162.665.000,- dan terealisasi sebesar Rp.162.665.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pelatihan Public
Speaking & Writing PIK KRR (Pusat Informasi dan Konseling
Kesehatan Reproduksi Remaja) bagi 64 orang anggota PIK KRR
pada tanggal 21 - 24 April di Hotel La Oma Lembang;
terlaksananya Pelatihan KS PIK-Remaja yang diikuti oleh 30 orang
anggota PIK Remaja Kec. Cipeundeuy pada tanggal 11-12 Oktober
2014; terlaksananya lomba Duta Remaja, Duta Mahasiswa, Lomba
Penyuluhan Remaja dan Lomba PIK Remaja di Grand Hotel
Lembang pada tanggal 10 Maret 2014 dengan hasil lomba adalah:
Juara Lomba Duta Remaja Putri (1). Sinthia Agustin, Lembang,(2).
Vicky Nursyifa Dewi, Cikalong Wetan (3). Priska Ayu, Gununghalu;
Juara Lomba Duta Remaja Putra (1). Shandy Aditya M, Cipongkor,
(2). Dzikri Tijami, Cililin (3). Fradhita Pinasty S, Cikalongwetan;
Juara Lomba Duta Mahasiswi (1). Dini Sri Wahyuni, Cihampelas,
(2). Della Agnia, Ngamprah (3). Indah Siti Rahayu, Cililin; Juara
Lomba Duta Mahasiswa (1). Iqbal Muhamad Sahid, Cihampelas (2).
Deri Eka Firmansyah, Padalarang (3). Anwar, Sindangkerta dan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 218


Juara Lomba Penyuluhan KIE (1). Suhendar, Lembang (2). M.
Faisal Mahmuda, Parongpong (3). Inas Kathina, Padalarang.

6) Program Peningkatan Penanggulangan Narkoba, PMS


termasuk HIV/AIDS melaksanakan kegiatan Penyuluhan
Penanggulangan Narkoba, PMS termasuk HIV/ AIDS terhadap Generasi
Muda, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.101.040.580,- dan
terealisasi sebesar Rp.101.040.580,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati
Hari AIDS se-Dunia tingkat Kab. Bandung Barat yang diikuti oleh 350
anggota dan pengelola PIK Remaja pada tanggal 24 Desember 2014 di
Abadi Hass Lembang.

7) Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina


Keluarga melaksanakan kegiatan Pelatihan Tenaga Pendamping
Kelompok Bina Keluarga di Kecamatan, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.307.429.700,- dan terealisasi sebesar Rp.307.429.700,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pelatihan Training
of Trainer bagi 144 orang pengelola BKB, BKR dan BKL pada tanggal
12 - 14 Mei 2014 di Wisma Wyna; terlaksananya pengadaan 12 paket
APE (Alat Peraga Edukasi) KB dan 12 paket Buku bantu BKB dan KKA
untuk keperluan di UPT KB Kec. Cipeundeuy dan terlaksananya Lomba
Ketahanan Keluarga Tingkat Kabupaten Bandung Barat pada tanggal
17 Februari - 10 Maret di 16 Kecamatan dengan hasil lomba: Kelompok
BKB, juara 1 Melati, Kec. Lembang, juara 2 Kuntum Mekar, Kec.
Padalarang, juara 3 Nusa Indah 17, Kec. Batujajar; Kelompok BKR,
juara 1 Nusa Endah, Kec. Cililin, juara 2 Kuntum Mekar, Kec.
Padalarang, juara 3 Anggrek Biru, Kec. Cihampelas dan Kelompok BKL,
juara 1 Merpati XV, Kec. Batujajar, juara 2 Nusa Indah, Kec.
Cihampelas dan juara 3 Mekar Tanjung 3, Kec. Cililin serta
terlaksananya keikutsertaan Kab. Bandung Barat pada lomba
ketahanan keluarga tingkat Prov. Jawa Barat dengan raihan prestasi:

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 219


Juara III Lomba BKB Tingkat Provinsi Atas Nama Kuntum Mekar, Juara
Harapan II Lomba BKL Tingkat Provinsi Atas Nama Merpati XV, Juara II
Lomba Kelompok BKR Tingkat Provinsi Atas Nama Nusa Indah Bongas
Kecamatan Cililin dan Juara Harapan II lomba Kader BKR Tingkat
Provinsi Atas Nama Heni Widawati.

b. Permasalahan dan Solusi


1) Permasalahan
a) Pengelolaan program KB di tingkat lini lapangan belum optimal
dalam melaksanakan tupoksi;
b) Jumlah tenaga penyuluh KB belum sebanding dengan jumlah
wilayah garapan;
c) Biaya operasional belum memenuhi kebutuhan program;
d) Sarana pendukung informasi masih terbatas (media cetak dan
media elektronik);
e) Dukungan untuk komitmen teknik dan politis belum optimal

2) Solusi
a) Melaksanakan pembinaan secara menyeluruh dan rutin;
b) Menambah beban kerja kepda petugas lapangan;
c) Memanfaatkan segala potensi biaya yang bisa digunakan dari
kegiatan pendukung;
d) Bekerjasama dengan bidang lain yang bisa mempublikasikan;
e) Membuat MoU dengan mitra kerja guna meningkatkan pencapaian
dan kualitas program

13. URUSAN SOSIAL


a. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Dinas Sosial
Tenaga Kerja dan Transmigrasi adalah:
1) Program Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran terdiri dari
11 (sebelas) kegiatan, yaitu:

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 220


a) Penyediaan Jasa Administrasi dan Surat Menyurat, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.66.600.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.66.600.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksanya
pengadaan materai Rp.3.000 sebanyak 1.000 lembar, materai
Rp.6.000 sebanyak 1.000 lembar serta terlaksananya pembayaran
honorarium 8 orang petugas dalam rangka menunjang administrasi
kegiatan surat menyurat.
b) Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.19.900.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.19.900.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya jasa service 8 unit filling kabinet, 15 unit printer, 5
unit monitor PC, 10 unit Komputer PC, 15 unit notebook, 5 unit AC
dan 20 unit kursi kerja.
c) Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.48.102.375,- dan terealisasi sebesar Rp.48.102.375,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 46 jenis alat tulis
kantor.
d) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan,dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.62.300.500,- dan terealisasi sebesar
Rp.61.775.000,- atau 99,16%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya
22 jenis barang cetakan diantaranya buku AK1 - Kartu kuning,
buku kas, buku kendali, buku surat masuk, buku SSP, blanko, Map,
amplop dinas, kop surat dinas untuk keperluan dinas dan
terlaksananya penggandaan surat serta dokumen.
e) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.11.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.11.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya pengadaan 11 jenis komponen instalasi listrik
berupa: batu baterai rechargeable NI-nh 8 buah, steker broco 20
buah, kabel listrik 100m, lampu Philips xl 20 buah, lampu 40 watt
10 buah, instalasi listrik 10 unit, instalasi computer 9 unit, stop

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 221


kontak 8 lubang 10 buah, stop kontak 6 lubang 10 buah, kabel usb
5 buah, kabel Ethernet plus konektor sebanyak 20 set.
f) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.257.813.775,- dan terealisasi sebesar
Rp.256.180.000,- atau 99,37%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 12 jenis peralatan kantor, berupa: 12
unit filling kabinet, 4 unit Komputer PC, 10 unit Laptop, 3 unit
kamera, 1 unit televisi, 10 unit printer, 4 unit penghancur kertas
dan 8 unit lemari arsip.
g) Penyediaan Peralatan Rumah Tangga, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.130.188.000,- dan terealisasi sebesar Rp.129.376.000,-
atau 99,38%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan
25 jenis peralatan rumah tangga tangga kantor, berupa: 1 set
kompor gas, 4 buah tabung gas, 1 set regulator, 20 lusin piring
makan, 10 set cangkir tamu, 10 lusin gelas, 20 lusin sendok
makan, 20 lusin garpu, 10 lusin sendok kecil, 90 buah mug
pegawai, 10 buah dispenser, 20 buah galon air, 20 buah mukena,
20 buah sajadah, 5 buah magic jar, 10 buah asbak, 1 buah rak
sepatu, 8 buah baki, 5 buah panci, 5 buah panci sedang, 10 buah
sarung, 1 buah tangga alumunium, 7 buah lemari alat rumah
tangga, 26 set gorden dan terlaksananya pemenuhan kebutuhan
pengisian aqua gallon untuk keperluan selama 12 bulan.
h) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.25.400.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.25.400.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terpenuhinya kebutuhan bahan bacaan untuk keperluan kantor
berupa: pengadaan surat kabar Pikiran Rakyat, Galamedia, Tribun
Jabar untuk keperluan selama 12 bulan dan terlaksananya
pengadaan 4 buah buku peraturan perundang-undangan.
i) Penyediaan Makanan dan Minuman, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.10.500.000,- dan terealisasi sebesar Rp.10.500.000,-

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 222


atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terpenuhinya kebutuhan
makanan dan minuman rapat internal, makan dan minum pegawai
serta jamuan tamu untuk keperluan selama 12 bulan.
j) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.15.210.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.7.410.000,- atau 48,72%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya perjalanan dinas luar daerah dalam rangka
koordinasi dan konsultasi bidang social, tenaga kerja dan
transmigrasi.
k) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.12.360.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.12.360.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya perjalanan dalam daerah dalam rangka koordinasi
dan konsultasi mengenai bidang social, tenaga kerja dan
transmigrasi ke 16 Kecamatan di wilayah Kab. Bandung Barat dan
ke Prov. Jawa Barat.

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri


dari 3 (tiga) kegiatan, yaitu:
a) Pengadaan Mebeulair, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.189.900.000,- dan terealisasi sebesar Rp.189.630.000,- atau
99,86%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 11
jenis mebeulair, berupa: 10 unit meja biro, 9 buah meja computer,
2 set meja rapat, 5 unit kursi manajer, 50 buah kursi belajar, 4 set
kursi tunggu dan 5 set kursi tamu.
b) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.112.150.000,- danterealisasi sebesar
Rp.111.850.000,- atau 99,73%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharan rutin gedung kantor UPTD PMKS di Kec.
Cipatat dan pengerjaan penyusunan DED pengembangan UPT
PACA.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 223


c) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.261.722.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.202.784.000,- atau 77,48%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharaan rutin kendaraan dinas berupa jasa
service, pemenuhan bahan bakar dan pelumas kendaraan untuk
keperluan 4 unit mobil dinas dan 9 unit motor dinas.

3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur melaksanakan kegiatan


Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.63.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.63.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
pengadaan 90 stell pakaian kerja lapangan dan 90 stell pakaian
olahraga untuk karyawan dan karyawati Dinas Sosial Tenaga Kerja dan
Transmigrasi.

4) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur


melaksanakan kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.103.462.500,- dan terealisasi
sebesar Rp.95.062.500,- atau 91,88%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya sosialisasi mengenai Standar Pelayanan Minimum dan
Standar Operasional Prosedur pada tanggal 3 Oktober 2014 yang
bertempat Di Hotel Narima Indah yang diikuti oleh 50 orang peserta
dan terlaksananya sosialisasi penyusunan standar minimum pada
tanggal 10 Desember 2014 di Kec. Lembang yang diikuti oleh 30 orang
peserta.

5) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan


Capaian Kinerja dan Keuangan terdiri dari 4 (empat) kegiatan,
yaitu:
a) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
SKPD, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.96.125.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.95.925.000,- atau 99,79%. Hasil kegiatan ini

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 224


adalah tersusunnya dokumen DPA, Renja, LKPJ, Laporan Monev
P3RPD semester I dan II serta terlaksananya pembayaran
honorarium 4 orang tenaga kerja tidak tetap dan 2 orang operator
computer.
b) Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.76.616.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.76.616.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalahterlaksananya
penyusunan laporan keuangan semester I dan II serta
terlaksananya pembayaran honorarium 6 orang tenaga penyusun
laporan keuangan semesteran.
c) Penyusunan Laporan Pronogsis Realisasi Anggaran, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.6.474.500,- dan terealisasi sebesar
Rp.6.474.500,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
penyusunan prognosis realisasi anggaran.
d) Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.6.474.500,- dan terealisasi sebesar
Rp.6.474.500,- atau 100%. Hasil Kegiatan ini adalah tersusunnya
laporan keuangan akhir tahun Dinas Sosial Tenaga Kerja dan
Transmigrasi.

6) Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat


Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial (PMKS) Lainnyaterdiri dari 4 (empat) kegiatan, yaitu:
a) Peningkatan Kemampuan (Capacity Building) Petugas dan
Pendamping Sosial Pemberdayaan Fakir Miskin, KAT dan PMKS
Lainnya, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.372.055.500,- dan
terealisasi sebesar Rp.362.961.500,- atau 97,56%. Hasil kegiatan
ini adalah terlaksananya Rakor Pendamping Sosial Pemberdayaan
Fakir Miskin, KAT dan PMKS Lainnya pada tanggal 30 September
2014 di Gedung Serba Guna Desa Kertamulya Kecamatan
Padalarang dan terlaksananya pembayaran honorarium 77 orang
pendamping PKH dan 2 orang operator PKH.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 225


b) Pelatihan Keterampilan Berusaha bagi Keluarga Miskin, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.408.594.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.400.000.000,- atau 97,90%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya bimbingan social dan pemberian pelatihan
keterampilan bagi 160 fakir miskin yang tersebar di 16 kecamatan,
dengan jenis pelatihan berupa: pelatihan kewirausahaan dan
pelatihan cara berternak domba yang dilaksanakan di Kec.
Cihampelas pada tanggal 8 April 2014, di Kec. Ngamprah pada
tanggal 10 April 2014, di Kec. Lembang pada tanggal 15 April
2014, di Kec. Sindangkerta tanggal 22 April 2014 dan di Kec.
Padalarang pada tanggal 24 April 2014.
c) Fasilitasi Manajemen Usaha Bagi Keluarga Miskin, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.137.511.800,- dan terealisasi sebesar
Rp.136.418.300,- atau 99,20%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya bimbingan social dan pelatihan kewirausahaan bagi
100 orang WRSE (Wanita Rawan Social Ekonomi) di Desa Sukahaji
Kec. Cipeundeuy pada tanggal 24 - 29 Juni 2014.
d) Pemberdayaan Lanjut Usia Produktif, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.57.388.500,- dan terealisasi sebesar Rp.57.188.500,-
atau 99,65%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya bimbingan
sosial dan pelatihan keterampilan bagi 30 orang lanjut usia
produktif di Kec. Saguling pada tanggal 19 Agustus 2014 sekaligus
pemberian bantuan 15 ekor bibit ternak domba untuk peserta
pelatihan.

7) Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial


terdiri dari 5 (lima) kegiatan, yaitu:
a) Pelayanan dan Perlindungan Sosial, Hukum bagi Korban Eksploitasi,
Perdagangan Perempuan dan Anak, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.95.688.000,- dan terealisasi sebesar Rp.94.360.000,-
atau 98,61%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya sosialisasi

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 226


perlindungan social terhadap perempuan dan anak pada tanggal
14, 15 dan 18 Agustus 2014.
b) Pelaksanaan KIE Konseling dan Kampanye Sosial bagi Penyandang
Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.109.632.500,- danterealisasi sebesar Rp.109.232.500,-
atau 99,64%. Hasil kegiatan ini adalah adalah terlaksananya
sosialisasi mengenai bagaimana memberikan konseling dan
peningkatan peran serta masyarakat dalam penanganan
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial di Kab. Bandung Barat.
c) Peningkatan Kualitas Pelayanan, Sarana dan Prasarana Rehabilitasi
Kesejahteraan Sosial bagi PMKS, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.100.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.99.950.000,- atau
99,95%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya lokakarya
mengenai pemahaman masyarakat tentang tanggung jawab
penanganan masalah PMKS yang merupakan tanggung jawab
bersama bukan hanya perorangan atau lembaga dilaksanakan pada
tanggal 13 Maret 2014.
d) Penyusunan Kebijakan Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial bagi
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.137.081.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.124.119.000,- atau 90,54%. Hasil kegiatan ini adalah
tersusunnya Peraturan Bupati No.34 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Perda No.8 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
Kesejahteraan Sosial Di Daerah.
 Berdasarkan data Dinsosnakertrans, data Kondisi Penyandang
Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Kab. Bandung Barat
dapat dilihat sebagai berikut:

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 227


Tabel 4.56
Kondisi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
di Kabupaten Bandung Barat Tahun 2012-2014
Jumlah / Tahun (jiwa)
No Indikator Kinerja
2012 2013 2014
1 Anak Jalanan 155 161 113
2 Gelandangan dan Pengemis 40 93 73
3 Anak Terlantar 2.779 4.965 3239
4 Korban NAPZA 232 205 270
5 Wanita Tuna Susila (WTS) 85 97 67
Eks Narapidana/Bekas Warga
6 238 223 240
Binaan LP
7 Penyandang Cacat 5834 5951 6353
8 Penderita HIV/AIDS 63 82 102
9 Keluarga Miskin - 68.090 KK* 86.908
10 Wanita Rawan Sosial Ekonomi 8.118 15.158 10.415
11 Korban Bencana Alam 801 KK 548 KK* 294 KK
Sumber Data : Dinsosnakertrans, Kab. Bandung barat, 2014
* Data Keluarga Miskin tahun 2013 & 2014 hasil pendataan Dinsosnakertrans
* Data korban bencana 294kk = 822 jiwa

e) Penanganan Masalah - Masalah Strategis yang Menyangkut


Tanggap Cepat Darurat dan Kejadian Luar Biasa, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.243.357.598,- dan terealisasi sebesar
Rp.242.882.598,- atau 99,80%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemberian bantuan logistic kepada korban bencana
di wilayah Kabupaten Bandung Barat dan terlaksananya sewa
gedung untuk keperluan penyimpanan buffer stock di Komplek
Perumuahan Lembah Teratai Blok A No.16 Desa Gadobangkong
Kec. Ngamprah.

8) Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma


terdiri dari 5 (lima) kegiatan, yaitu:
a) Pendidikan dan Pelatihan bagi Penyandang Cacat dan Eks Trauma,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.176.340.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.176.140.000,- atau 99,89%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pelatihan keterampilan memijat bagi 40 orang
penyandang tuna netra sekaligus pemberian bantuan perlengkapan
pijat berupa: tensi meter dan infra merah yang dilaksanakan
angkatan I pada tanggal 4 - 8 Agustus 2014, angkatan II 11 - 15

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 228


Agustus 2014 dan pelatihan keterampilan memijat angkatan III
bagi 20 orang penyandang tuna netra sekaligus pemberian
bantuan perlengkapan pijat berupa: kasur, sprei bantal dan guling
pada tanggal 26 - 30 September 2014 di UPT Panti Rehabilitasi
PACA.
b) Pendayagunaan Para Penyandang Cacat dan Eks Trauma, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.441.200.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.422.750.000,- atau 95,82%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pendayagunaan para penyandang cacat dan eks
trauma di 11 kecamatan (Gununghalu, Cipongkor, Cililin,
Cihampelas, Batujajar, Padalarang, Cipatat, Ngamprah,
Parongpong, Lembang, Cikalongwetan) melalui kegiatan bimbingan
social, peningkatan motivasi hidup dan pemberian bantuan, dengan
rincian masing-masing kecamatan sebanyak 20 orang penyandang
cacat produktif; terlaksananya bimbingan social dan peningkatan
motivasi hidup bagi 20 orang eks penderita kusta sekaligus
pemberian bantuan stimulan bibit ternak domba yang dilaksanakan
pada tanggal 21 - 22 Mei 2014 di Kecamatan Sindangkerta dan
pada tanggal 11 - 12 September 2014 di Kecamatan Batujajar;
terlaksananya pemutahiran data PSM dan TKSK di Kec. Lembang
pada tanggal 29 - 30 Desember 2014 dan terlaksananya pemberian
bantuan alat sholat untuk 100 orang penderita tuna rungu.
c) Jaminan Sosial Penyandang Cacat Berat, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.60.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.60.000.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya sosialisasi
jaminan sosial penyandang cacat berat kepada 100 orang PSM,
TKSK dan orang tua penyandang disabilitas.
d) Hari Disabilita Internasional (HDI), dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.90.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.90.000.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya rangkaian
kegiatan dalam rangka peringatan Hari Disabilita Internasional

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 229


(HDI) tingkat Kab. Bandung Barat, diantaranya kegiatan jalan
santai pada tanggal 27 - 28 November 2014 di Kec. Ngamprah;
pemberian bantuan kursi roda bagi penderita disabilita di Gedung
Merdeka Kota Bandung pada tanggal 4 - 5 Desember 2014;
pelaksanaan kegiatan psikotik jalanan pada tanggal 1 - 2 Desember
2014 dan peringatan puncak acara Hari Disabilitas Internasional
tingkat Kab. Bandung Barat pada tanggal 9 - 10 Desember 2014 di
Lembang serta terlaksananya pemutahiran data anak disabilitas di
wilayah Kab. Bandung Barat.
e) Bimbingan dan Keterampilan Pengembangan Anak Disabilita,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.90.320.000,- danterealisasi
sebesar Rp.90.253.060,- atau 99,93%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemberian bantuan berupa sembako kepada 50
anak penderita disabilita dari Kec Cipatat, Padalarang, Cisarua,
Cikalong Wetan, Saguling dan Cipeundeuy pada tanggal 20 - 21
Februari 2014.

9) Program Pembinaan Panti Asuhan/Panti Jompo melaksanakan


kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Bagi UPT Panti Rehabilitasi
Penyandang Cacat (Bangub), dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.400.000.000,- danterealisasi sebesar Rp.398.842.000,- atau
99,71%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan komputer
dan mesin jahit untuk keperluan di UPT Panti Rehabilitasi Penyandang
Cacat; terlaksananya rehab gedung tempat praktek memijat bagi siswa
binaan dan terlaksananya pengadaan perlengkapan praktek pijat
berupa 2 buah tempat tidur dan peralatan penunjang kegiatan untuk
keperluan di UPT Panti Rehabilitasi Penyandang Cacat.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 230


10) Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks
Narapidana, PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial) terdiri dari 3
(tiga) kegiatan, yaitu:
a) Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan Berusaha bagi Eks
Penyandang Penyakit Sosial, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.224.181.500,- dan terealisasi sebesar Rp.199.521.500,- atau
89%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pembinaan bagi 20
orang eks penyandang penyakit sosial (anak nakal) dari Kec.
Parongpong, Lembang, Cisarua, Ngamprah pada tanggal 23 - 24
Desember 2014 di Hotel Lingga, Lembang sekaligus pemberian
bantuan peralatan sekolah.
b) Pemberdayaan Eks Penyandang Penyakit Sosial, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.530.000.000,- danterealisasi sebesar
Rp.529.565.000,- atau 99,92%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya sosialisasi kepada masing-masing 20 orang tuna
susila, anak jalanan, gelandangan/pengemis sekaligus pemberian
bantuan sembako dan peralatan sekolah yang dilaksanakan di Kec.
Cipongkor pada tanggal 16 - 17 April 2014, di Kec. Batujajar
tanggal 10 - 11 April 2014, di Kec. Gununghalu tanggal 24 - 25 April
2014, di Kec. Sindangkerta pada tanggal 13 - 14 Mei 2014 dan
pada tanggal 21 - 22 Mei 2014, di Kec. Cililin pada tanggal 5 - 6 Mei
2014 dan di Kec. Cihampelas pada tanggal 8 - 9 Mei 2014.
c) Bimbingan dan Keterampilan ABH (Anak Berhadapan dengan
Hukum), dengan alokasi anggaran sebesar Rp.100.000.000,-
danterealisasi sebesar Rp.99.910.000,- atau 99,91%. Hasil kegiatan
ini adalah terlaksananya 2 kali sosialisasi ABH (Anak Berhadapan
dengan Hukum) yang diikuti oleh 50 orang peserta pada 18 - 19
Februari 2014 di Kec. Padalarang dan dan pada tanggal 27 - 28
Maret 2014 di Kecamatan Cihampelas, sekaligus pemberian
bantuan makanan penambah gizi (susu, vitamin dll).

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 231


11) Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
terdiri dari 3 (tiga) kegiatan, yaitu:
a) Peningkatan Kualitas SDM Kesejahteraan Sosial Masyarakat, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.328.742.436,- danterealisasi sebesar
Rp.323.942.436,- atau 98,54%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya kegiatan lomba Karang Taruna Teladan, PSM
Teladan dan Organisasi Teladan tingkat Kab. Bandung Barat serta
terlaksananya peningkatan informasi kesejahteraan sosial
masyarakat melalui pembinaan TKSK.
 Berdasarkan data Dinsosnakertrans, data Potensi Sumber
Kesejahteraan Sosial (PSKS) di Kab. Bandung Barat adalah:

Tabel 4.57
Data Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)
di Kabupaten Bandung barat Tahun 2011-2014
TAHUN
No INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014
1 Relawan Sosial/Pekerja Sosial
346 495 505 505
Masyarakat (PSM)
2 Organisasi Sosial 32 34 36 40
3 Karang Taruna 165 165 165 165
4 Sarana Rehabilitasi Sosial :
- Panti Sosial Asuhan Anak 18 24 28 30
- Panti Jompo 2 2 2 2
- Panti Sosial Penyandang cacat 1 2 2 2
Sumber Data : Dinsosnakertrans, Kab. Bandung barat, 2014

b) Pengembangan Model Kelembagaan Perlindungan Sosial, dengan


alokasi anggaran sebesar Rp.342.841.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.342.841.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terbentuknya wahana kesejahteraan sosial berbasis masyarakat di
Kec. Ngamprah, Lembang, Parongpong dan Cisarua.
c) Pelestarian Nilai-Nilai Kepahlawanan, Keperintisan dan Kejuangan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.292.775.000,- danterealisasi
sebesar Rp.142.034.000,- atau 48,51%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemberian bantuan kadeudeuh bagi 14 orang PKRI

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 232


dan Janda PKRI dari Kec. Lembang, Cihampelas, Cipatat,
Cikalongwetan, Cipeundeuy dan Ngamprah.

b. Permasalahan dan Solusi


1) Permasalahan
a) Jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial selalu berubah
dan cenderung meningkat sementara penanganannya sangat
terbatas;
b) Jumlah penyandang diabilitas yang ada tidak seimbang dengan
penangan/pendayagunaan yang dilaksanakan;
c) Terbatasnya jumlah sarana dan prasarana SDM untuk melakukan
rehabilitasi.

2) Solusi
a) Melaksanakan verifikasi dan validasi data Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial;
b) Bekerjasama dengan instansi lain misalnya dengan Save the
Children;
c) Melakukan kegiatan peningkatan kemampuan/capacity building
bagi para pendamping sosial (PKH , TKSK dan PSM)

14. URUSAN TENAGA KERJA


a. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Dinas Sosial
Tenaga Kerja dan Transmigrasi adalah:
1) Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga
Kerja terdiri dari 9 (sembilan) kegiatan, yaitu:
a) Penyusunan Database Tenaga Kerja Daerah, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.275.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.275.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya verifikasi dan validasi data calon penerima program
Kartu Cermat.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 233


 Berdasarkan data Dinsosnakertrans, data potensi
ketenagakerjaan di Kab. Bandung Barat adalahsebagai berikut:

Tabel 4.58
Indikator Ketenagakerjaan Kab. Bandung Barat
Tahun 2011-2014
Indikator
% Bekerja Thd % Penganggur
Tahun Angkatan Yang Pengang
Angkatan Thd Angkatan
Kerja Bekerja guran
Kerja Kerja
2011 612.486 532.768 79.698 86,99 13,01

2012 649.511 583.954 65.557 89,91 10,09

2013 656.455 590.810 65.620 90,00 10,00

2014 581.690 532.004 49.686 91,46 8,54


Sumber : data BPS, diolah oleh Dinsosnakertans Kab. Bandung Barat 2014

Tabel 4.59
Data Ketenagakerjaan Menurut Kecamatan
Di Kab. Bandung Barat Tahun 2014
Indikator
Pengangguran
No Kecamatan Angkatan Yang
(orang yang
Kerja Bekerja
tidak bekerja)
1 Rongga 17.727 16.182 1.546
2 Gununghalu 27.669 26.056 1.613
3 Sindangkerta 27.348 23.694 3.655
4 Cililin 29.647 26.469 3.178
5 Cihampelas 35.156 33.775 1.382
6 Cipongkor 24.541 23.008 1.453
7 Batujajar 32.859 25.486 7.373
8 Cipatat 40.342 35.919 4.432
9 Padalarang 60.717 57.398 3.319
10 Ngamprah 68.095 53.146 4.949
11 Parongpong 39.595 37.994 1.600
12 Lembang 70.709 67.257 3.452
13 Cisarua 30.676 29.785 891
14 Cikalongwetan 42.252 36.417 5.835
15 Cipeundeuy 32.628 29.290 3.339
16 Saguling 11.762 10.341 1.421
Bandung Barat 581.690 532.004 49.686
Sumber : data BPS, diolah oleh Dinsosnakertans Kab. Bandung Barat 2014

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 234


b) Pembangunan Balai Latihan Kerja, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.99.891.000,- dan terealisasi sebesar Rp.0,- atau 0%.
Kegiatan ini diperuntukan dalam rangka pembangunan BLK di
Kecamatan Cililin tetapi tidak terealisasi karena lokasi belum jelas
dan waktu pelaksanaan kurang memadai.
c) Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan Bagi Pencari Kerja, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.3.104.327.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.3.013.811.200,- atau 97,08%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pelatihan keterampilan bagi 1.000 orang pencari
kerja, meliputi: pelatihan perakitan komputer yang dilaksanakan
pada 21 - 26 April 2014 dan tanggal 5 - 10 Mei 2014 di Hotel
Cheryyss Kec. Parongpong; terlaksananya Pelatihan Tata Boga
pada tanggal 5 - 10 Mei 2014 dan pada tanggal 12 - 17 Mei di
Yayasan Putra Maju Jl. Raya Grand Hotel; terlaksananya Pelatihan
Tata Busana (menjahit) pada tanggal 2 - 7 Juni 2014 dan tanggal
9-14 Juni 2014 di Hotel Cherrys; terlaksananya Pelatihan Service
Hp pada tanggal 14 - 19 Juli 2014 dan pada tanggal 11 - 16
Agustus 2014 di Hotel Narima Indah; terlaksananya Pelatihan Las
Listrik pada tanggal 18 - 23 Agustus 2014, pada tanggal 25 - 30
Agustus 2014 dan pada tanggal 1 - 6 September 2014 di Yayasan
Putra Maju Jl. Raya Grand Hotel; terlaksananya Pelatihan Tata Rias
pada tanggal 8 - 13 September 2014 dan tanggal 15 - 20
September 2014 di Hotel Cherrys; terlaksananya Pelatihan
Hantaran pada tanggal 6 - 11 Oktober 2014, pada tanggal 13 - 18
Oktober dan tanggal 3 - 8 November 2014 di Hotel Narima Indah
dan terlaksananya Pelatihan Bengkel Motor pada tanggal 10 - 15
November 2014, tanggal 17 - 22 November dan tanggal 24 - 29
November 2014 di Yayasan Putra Maju Jl. Raya Grand Hotel.
d) Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana BLK, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.119.520.000,- dan terealisasi sebesar

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 235


Rp.119.320.000,- atau 99,83%. Hasil kegiatan ini adalah
tersusunnya DED pembangunan Gedung BLK di Kec. Cililin.
e) Pelatihan Keterampilan Melalui Pemagangan di Perusahaan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.644.367.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.635.667.000,- atau 98,65%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya fasilitasi bagi 200 orang pencari kerja untuk
melaksanakan kerja magang di perusahaan Ascot, Sipatatex, Multi
Marmer, Michael dan San Darma untuk gelombang I pelaksanaan
magang pada tanggal 6 Mei 2014 s/d 28 Agustus 2014 dan
pelaksanaan magang gelombang II di pada tanggal 28 Agustus
2014 s/d 9 Desember 2014 di Sapatatex, Kampung Daun Resto,
Michael, Ascott, Carilon Dan Indoprima.
f) Pelatihan Tata Rias Pengantin (Luncuran Bangub), dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.151.340.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.151.340.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pelatihan tata rias pengantin yang diikuti oleh 40
orang peserta dilaksanakan pada tanggal 17 - 21 Februari 2014 di
Kec. Gununghalu
g) Pelatihan Tata Kecantikan dan Rias Rambut (Luncuran
Bangub), dengan alokasi anggaran sebesar Rp.143.480.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.143.480.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya pelatihan tata kecantikan dan rias rambut
yang diikuti oleh 40 orang peserta dilaksanakan pada tanggal 17 -
21 Februari 2014 di Kec. Sindangkerta.
h) Pelatihan Membuat Ornamen Pengantin (Luncuran
Bangub), dengan alokasi anggaran sebesar Rp.165.980.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.165.980.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya pelatihan membuat ornamen pengantin yang
diikuti oleh 40 orang peserta dilaksanakan pada tanggal 17 - 21
Februari 2014 di Kec. Cipongkor.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 236


i) Pelatihan Membuat Kue Non Terigu (Luncuran Bangub), dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.189.540.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.189.540.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pelatihan membuat kue non terigu yang diikuti oleh
40 orang peserta dilaksanakan pada tanggal 17 - 21 Februari 2014
di Kec. Sindangkerta.

2) Program Peningkatan Kesempatan Kerja terdiri dari 4 (empat)


kegiatan, yaitu:
a) Penyebarluasan Informasi Bursa Tenaga Kerja, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.150.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.149.800.000,- atau 99,87 %. Hasil Kegiatan ini adalah
telaksananya bursa tenaga kerja pada tanggal 30 September s/d 1
Oktober 2014 di Alun-Alun Kec. Cililin yang di ikuti oleh 30
perusahaan.
b) Pengembangan Kelembagaan Produktivitas dan Pelatihan
Kewirausahaan, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.138.650.000,- dan terealisasi sebesar Rp.138.550.000,- atau
99,93%. Hasil Kegiatan ini adalah telaksananya pemberian bantuan
masing-masing 10 ekor domba untuk 4 kelompok penerima
bantuan dari Ds. Cimanggu Kec. Ngamprah, Ds. Cipatat Kec.
Cipatat, Ds. Padalarang Kec. Padalarang dan Ds. Cigugurgirang
Kec. Parongpong yang dilaksanakan pada tanggal 1 - 2 desember
2014.
c) Penyusunan Raperda Ijin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.244.850.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.223.750.000,- atau 91,38%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan draft Raperda Ijin Mempekerjakan
Tenaga Kerja Asing untuk kemudian di sosialisasikan pada tanggal
16 Desember 2014.
d) Peningkatan Kesempatan Kerja Melalui Pemanfaatan Potensi Lokal,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.74.893.000,- dan terealisasi

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 237


sebesar Rp.74.893.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemberian bantuan alat-alat masak masing-masing
untuk 20 orang perwakilan dari di Ds. Cilame, Ds. Margajaya dan
Ds. Parongpong yang dilaksanakan pada tanggal 3 - 7 November
2014 dan pada tanggal 10 - 14 Desember 2014.

3) Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga


Ketenagakerjaan terdiri dari 6 (enam) kegiatan, yaitu:
a) Fasilitasi Penyelesaian Prosedur Penyelesaian Perselisihan
Hubungan Industrial, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.949.148.500,- danterealisasi sebesar Rp.949.148.500,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pembahasan dengan
Dewan Pengupahan Kab. Bandung Barat mengenai program kerja
dewan pengupahan, Juklak dan Juknis survey KHL dan survey
pasar; terlaksananya survey komponen KHL (Kebutuhan Hidup
Layak) di 3 lokasi pasar yaitu di Pasar Batujajar, Pasar Lembang
dan Pasar Padalarang dengan hasil survey adalah akumulasi nilai
KHL tahun 2014; tersusunnya UMK (Upah Minimum Kabupaten)
tahun 2014 sebesar Rp.2.045.000,- dan terlaksananya sosialisasi
UMK 2015 kepada 300 perusahaan di Kab. Bandung Barat yang
dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2014 di Narima Hotel
Lembang.
 Berdasarkan data Dari Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi penyelesaian perselisihan hubungan industrial
terutama kasus-kasus PHK/PHI di Kab. Bandung Barat adalah
sebagai berikut:

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 238


Tabel 4.60
Perkembangan Kasus PHK/PHI
di Kab. Bandung Barat pada Tahun 2013-2014
MASUK SELESAI PPHI
No TAHUN JENIS
KASUS TK Anjuran PB KASUS TK
1 PHI 4 22 2 2 - -
2013
2 PHK 9 69 6 3 - -
JUMLAH 13 71 8 5 - -
DITERUSKAN
MASUK SELESAI
No TAHUN JENIS BPPKD/P4P
KASUS TK Anjuran PB KASUS TK
1 PHI 12 237 4 8 - -
2014
2 PHK 6 90 4 10 - -
JUMLAH 18 327 8 18 - -
Sumber : Dinsosnakertrans, Kab. Bandung Barat, 2014

b) Sosialisasi Berbagai Peraturan Pelaksanaan tentang


Ketenagakerjaan, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.477.100.000,- dan terealisasi sebesar Rp.476.550.000,- atau
99,88%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya Bimtek tentang K3
bagi operator pesawat angkat angkut dan boiler yang diikuti 100
orang operator pada tanggal 3 - 7 Maret 2014 bertempat di Grand
Hotel Lembang; terlaksananya sosialisasi P2K3 pada tanggal 3 - 8
Juli 2014 yang diikuti 40 orang yang bertempat di wisma Ciremai,
Padalarang; terlaksananya sosialisasi bagi operator pesawat boiler
pada tanggal 4 Juli 2014 dan tanggal 7 Juli 2014 yang diikuti oleh
50 orang operator; terlaksananya sosialisasi bagi operator pesawat
angkat angkut pada tanggal 11 Juli 2014 dan tanggal 27 Oktober
2014 yang diikuti oleh 50 orang operator; Sosialisasi kesehatan
kerja yang diikuti oleh 50 orang operator pada tanggal 10 Juli 2014
dan terlaksananya sosialisasi jasa konstruksi pada tanggal 11
Agustus 2014 yang diikuti oleh 50 orang di Wisma Ciremai,
Padalarang.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 239


c) Peningkatan Pengawasan, Perlindungan dan Penegakan Hukum
Terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.167.537.500,- dan terealisasi sebesar Rp.
167.537.500,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
sosialisasi peraturan perundang-undangan mengenai norma pekerja
anak dan perempuan kepada 50 orang perwakilan dari 25
perusahaan dan terlaksananya penegakan hukum norma
ketenagakerjaan (penyidikan) di 1 perusahaan.
d) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.29.730.000,- dan teralisasi sebesar Rp.29.730.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya monitoring
pelaksanaan peraturan perundangan-undangan tentang
ketenagakerjaan ke 20 perusahaan di wilayah Kab. Bandung Barat.
 Berdasarkan data hasil monitoring Dinsosnakertrans,
perusahaan di wilayah Kabupaten Bandung Barat tahun 2014
yang telah melaksanakanwajib lapor (Jamsostek, pekerja
wanita dan pelaksanaan K3) adalah sebanyak 637 perusahaan.
e) Penyuluhan Ketenagakerjaan, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.259.300.000,- dan teralisasi sebesar Rp.259.300.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya penyuluhan LKS
Bipartit pada tanggal 7 Agustus 2014 di Wisma Cermai; Pembinaan
Apindo pada tanggal 26 November 2014 di Hotel Narima Lembang
dengan peserta sebanyak 80 orang; Penyuluhan PKB yang diikuti
oleh 40 orang peserta di Wisma Cermai, Padalarang pada tanggal 8
Desember 2014; penyuluhan dan pembinaan sp/sb bagi 240 orang
dari 8 sp/sb dan terlaksananya penyuluhan PKWT yang diikuti oleh
40 orang peserta pada tanggal 2 Desember 2014 di Wisma
Ciremai, Padalarang.
f) Pembinaan Kepesertaan Jamsostek, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.195.073.000,- dan terealisasi sebesar Rp.195.073.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya sosialisasi

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 240


pembinaan keikutsertaan Jamsostek pada tanggal 18 September
2014 dan pada tanggal 22 Desember 2014 yang diikuti oleh 100
orang perwakilan perusahaan.
 Berdasarkan Data Dari Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi dari jumlah 578 perusahaan di wilayah Kabupaten
Bandung Barat sampai dengan tahun 2014 sebanyak 305
perusahaan menjadi anggota Jamsostek dan sisanya sebanyak
273 perusahaan belum menjadi anggota Jamsostek.

b. Permasalahan dan Solusi


1) Permasalahan
a) Adanya ketidakseimbangan antara jumlah pencari kerja dengan
lapangan pekerjaan yang tersedia sehingga masih banyak
penduduk usia kerja yang tidak bekerja;
b) Masih ada perusahaan yang belum memahami dan menerapkan
berbagai peraturan ketenagakerjaan tentang perlindungan tenaga
kerja.

2) Solusi
a) Pemerintah melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
melaksanakan program Kartu Cermat bidang ketenagakerjaan
untuk memberikan keterampilan aneka kejuruan dan pemagangan
diperusahaan sehingga diharapkan mereka mampu mengisi
lowongan yang ada atau mampu meciptakan lapangan usaha baru;
b) Melaksanaan penyuluhan dan pembinaan tentang peraturan
ketenagakerjaan sehingga tercipta suasana yang kondusif dan
Hubungan industrial yang harmonis.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 241


15. URUSAN KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH
a. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Dinas
Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM adalah:
1) Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang
Kondusif terdiri dari 3 (tiga) kegiatan, yaitu:
a) Sosialisasi Kebijakan tentang Usaha Kecil Menengah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.80.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.80.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya Sosialisai UU RI No.20 Th. 2008 tentang UMKM, PP
RI No. 17 Th. 2013 Tentang Penjelasan UU RI No.20 Th. 2008
tentang UMKM, dan UU RI No.1 Th. 2013 Tentang LKM kepada 100
orang pelaku UMKM warungan dari wilayah Kabupaten Bandung
Barat yang dilaksanakan pada tanggal 13 dan 14 Maret 2014 di
Katara Resto Kecamatan Cisarua.
b) Fasilitasi Pengembangan Usaha Kecil Menengah, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.592.410.915,- dan terealisasi sebesar
Rp.579.660.915,- atau 97,85%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pelatihan tentang keamanan pangan dan pembuatan
kemasan produk yang diikuti oleh 120 orang UMKM bidang
makanan pada tanggal 7 - 8 Agustus 2014 di GOR Kecamatan
Cikalongwetan; terlaksananya kegiatan pelatihan pengembangan
jiwa enterpreuneur bagi UMKM dan pentingnya kepemilikan
sertifikat hak milik atas tanah yang diikuti oleh 65 orang pelaku
UMKM bidang Konveksi yang berasal dari wilayah Kecamatan
Ngamprah pada tanggal 11 November 2014 di Wisma Ciremei
Kecamatan Padalarang; terlaksananya kegiatan pelatihan
pengembangan jiwa enterpreuneur bagi UMKM dan pentingnya
kepemilikan sertifikat hak milik atas tanah yang diikuti oleh 35
orang pelaku usaha UMKM bidang Kayu yang berasal dari wilayah
Kecamatan Ngamprah pada tanggal 14 November 2014 di Wisma
Ciremei Kecamatan Padalarang dan terlaksananya pemberian

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 242


bantuan mesin/peralatan bagi UMKM warungan yaitu berupa:
sarana usaha bagi UMKM warungan bensin 2 tak di Kec.
Ngamprah, Cisarua, dan Parongpong; pemberian bantuan sarana
usaha bagi pelaku usahan konveksi yang ada di wilayah Kecamatan
Ngamprah dan Cililin; pemberian bantuan sarana usaha bagi
pengrajin kayu yang ada di wilayah Kecamatan Ngamprah;
pemberian bantuan sarana usaha bagi pengrajin makanan di
wilayah Kecamatan Cikalongwetan, Padalarang, Ngamprah dan
Cisarua.
c) Penguatan Ekonomi Masyarakat di Lingkungan Industri Hasil
Tembakau dalam Rangka Pengentasan Kemiskinan (Luncuran
DBHCHT), dengan alokasi anggaran sebesar Rp.298.200.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.297.771.600,- atau 99,86%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya pelatihan kewirausahan, succses story,
pemberdayaan koperasi dan praktek membuat kerajinan bambu
yang memiliki nilai seni yang diikuti oleh 40 orang UMKM kerajinan
bambu di Desa Budiharja Kecamatan Cililin pada tanggal 26 - 27
Juni 2014; terlaksananya pelatihan manajemen usaha kecil,
pembukuan sederhana dan praktek pembuatan kemasan produk
yang diikuti oleh 40 orang UMKM warungan pada tanggal 3 - 4
Desember 2014 di Kecamatan Cihampelas; terlaksananya
pemberian bantuan mesin/peralatan untuk pengrajin anyaman
bambu di Desa Budiharja Kecamatan Cililin; pemberian bantuan
mesin/peralatan untuk pengrajin meubelair di Kecamatan
Gununghalu; pemberian bantuan mesin/peralatan untuk pengrajin
gula semut di Desa Bojongsalam Kecamatan Rongga dan
pemberian bantuan mesin/peralatan untuk pengrajin sereh wangi
di Desa Cibedug Kecamatan Rongga dan pemberian bantuan
sarana/peralatan usaha warungan bagi UMKM warungan yang ada
di wilayah Kecamatan Cihampelas.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 243


2) Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan
Kompetitif Usaha Kecil Menengah terdiri dari 3 (tiga) kegiatan,
yaitu:
a) Fasilitasi Pengembangan Inkubator Teknologi dan Bisnis, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.90.390.186,- dan terealisasi sebesar
Rp.90.390.186,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya 2 kali pelatihan Inkubator Teknologi dan Bisnis
dalam rangka peningkatan pengetahuan Kemasan Produk dan
Display Toko yang diikuti oleh 80 orang pelaku UMKM bidang
warungan/makanan yang dilaksanakan pada tanggal 28 dan 29
April 2014 di Gedung PEPABRI Kecamatan Batujajar dan pada
tanggal 6 Mei dan 7 Mei 2014 di Wisma Cermai Kecamatan
Padalarang dengan jumlah peserta pelatihan 80 orang pelaku
UMKM warungan dari wilayah Kabupaten Bandung Barat.
b) Fasilitasi Pengembangan Sarana Promosi Hasil Produksi, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.423.513.302,- dan terealisasi sebesar
Rp.422.143.302,- atau 99,68%. Hasil kegiatan ini adalah
terfasilitasinya keikutsertaan UMKM terpilih Kabupaten Bandung
Barat dalam mengikuti 4 kali pameran diantaranya: Cooperative
Fair yang dilaksanakan pada tanggal 13 - 17 Juni 2014 di Monumen
Perjuangan Bandung dengan peserta dari koperasi Atikan Mandiri
dan Koperasi Pemberdayaan Masyarakat Kab. Bandung Barat;
keikutsertaan UMKM Kab. Bandung Barat pada Pameran Produk
Unggulan dan Wisata Daerah yang dilaksanakan pada tanggal 11 -
14 September 2014 di Mall Bali Galeria Denpasar Bali, dengan
memamerkan produk unggulan UMKM Kab. Bandung Barat berupa:
produk kerajinan wayang golek, angklung, miniatur binatang, tas,
dompet dan miniatur gitar; keikutsertaan pada Pameran Trande
Expo Indonesia ke 29 yang dilaksanakan pada tanggal 08 - 12
Oktober 2012 di Jakarta International Expo dengan memamerkan
produk unggulan UMKM Kab. Bandung Barat berupa lampu hias,

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 244


wayang golek, miniatur binatang, tas, angklung, dompet dan
miniatur gitar; keikutsertaan pada Pameran Jabar Fashion Expo &
Craft pada tanggal 10 - 14 Desember 2014 di Graha Manggala
Siliwangi, dengan memamerkan produk unggulan UMKM Kab.
Bandung Barat berupa: Payet (UMKM Kurnia Mandiri) dari
Kecamatan Ngamprah dan busana muslim (Faras Collection) dari
Kecamatan Padalarang serta terfasilitasinya pembukaan Gerai
Promosi UMKM yang menjual produk unggulan hasil produksi
UMKM Kab. Bandung Barat yang berlokasi di Grafika Lembang jalan
Raya TangkubanParahu Desa Cikole Kec. Lembang.
c) Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.238.300.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.237.877.000,- atau 99,82%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya Pelatihan Pengembangan Kewirausahaan Bidang IT
bagi 100 orang UMKM dari seluruh wilayah Kabupaten Bandung
Barat pada tanggal 6 - 7 Maret 2014 di Kecamatan Cisarua dan
terlaksananya pengadaan Website UMKM Kab. Bandung Barat serta
pengadaan 1 paket peralatan jaringan website UMKM.

3) Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha


Mikro Kecil Menengah terdiri dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:
a) Pemantauan Pengelolaan Penggunaan Dana Pemerintah Bagi Usaha
Micro Kecil Menengah, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.40.568.093,- dan terealisasi sebesar Rp.40.468.093,- atau
99,75%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya monitoring dan
verifikasi UMKM penerima bantuan dari Pemerintah Kabupaten
Bandung Barat tahun 2014 yaitu sebanyak 111 UMKM yang
tersebar di Kab. Bandung Barat.
 Berdasarkan hasil monitoring dan verifikasi data UMKM
penerima bantuan pada tahun anggaran 2014 adalah:

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 245


Tabel 4.61
Data UMKM Penerima Bantuan
Di Kabupaten Bandung Barat Tahun 2014

UMKM
No Kecamatan Penerima Jenis Usaha
Bantuan
1 Lembang 36 UMKM Jual Beli Bunga Potong, Jual Beli Ikan/Sembako,
Warung Sembako, Jual Beli Sayuran, Air Brush,
Tanaman Hias, Sol Sepatu, Pedagang Pakaian, Jual Beli
Gas LPG, Bengkel, Keripik Pisang, Jual Beli Pulsa, Kue
Kering, Jual Beli Bibit Sayuran, Salon, Alat pesta, Jual
Beli Burung Kenari, Percetakan Sablon, Jual Beli
Parfum, Budidaya Kelinci, Souvenir, Cybernet,
2 Parongpong 9 UMKM Kue Kering, Bunga Potong, Kue Pia, Warungan,
Konveksi, Sembako, Catering, Alat Pesta
3 Cisarua 9 UMKM Sembako, Konveksi, Warungan, Pencucian Mobil,
Bunga Potong, Aneka keripik,
4 Cikalongwtn 8 UMKM Ternak Ikan, Baby Shop, Warungan, Pengrajin
Kerupuk, Fashion, Sembako, Catering, Konveksi
5 Cipeundeuy 3 UMKM Meubeul, Warungan,
6 Ngamprah - -
7 Cipatat 8 UMKM Warungan, Sembako, Jual Beli Pulsa, Ternak Domba,
Jual Beli Sayuran,
8 Padalarang 7 UMKM Kue, Bengkel, Sewa Alat-Alat Multimedia, Konveksi,
KUD Kelistrikan, Fashion, Sembako
9 Batujajar 7 UMKM Rias Pengantin, Warungan, Konveksi, Bunga Potong,
Sembako
10 Cihampelas 10 UMKM Bengkel, Sembako, Pembuatan Sandal, Warungan,
Pembibitan Ikan Jaring Apung, Pengembangan
Peralatan, Pindang Presto
11 Cililin 5 UMKM Konveksi, Wajit, Penggilingan Padi, Bengkel
12 Cipongkor 1 UMKM Bengkel
13 Rongga 1 UMKM Salon
14 Sindangkerta 2 UMKM Percetakan, Sembako
15 Gununghalu 1 UMKM Sewa Alat-Alat Studio/Kreatip
16 Saguling 4 UMKM Cetak Batako, Jaring Apung, Pakan Ikan, Warungan
Total 111 UMKM
Sumber: Data hasil verifikasi Disperindagkop UMKM Kab. Bandung Barat 2014

b) Pengembangan Sarana Pemasaran Produk Usaha Mikro Kecil


Menengah, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.150.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.149.383.500,- atau 99,59%. Hasil kegiatan
ini adalah terlaksananya penyusunan Buku Profile/Katalog Produk
UMKM Unggulan Kab. Bandung Barat sebagai pengembangan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 246


sarana pemasaran produk Usaha Mikro Kecil Menengah di Kab.
Bandung Barat.
 Berdasarkan penyusunan profil UMKM, data potensi unggulan
produk UMKM di Kab. Bandung Barat diantaranya:
Tabel 4.62
Data Potensi Unggulan Produk UMKM
Di Kabupaten Bandung Barat
Produk Unggulan
No Nama UMKM Lokasi
UMKM
Jl. Raya Batujajar No.148 Ds. Giri Asih
1 Kiripik Uyut Kiripik CV.Uyut
Kab.Bandung Barat 40561
Kurupuk Jamur Jl. Kol. Masturi No.286 RT03/02 Desa
2 Kurupuk Jamur
Kartikawangi Kertawangi Kec. Cisarua
3 Peyek Nusasari Peyek Nusasari Jl. Spora RT 10/15 Ds. Tanimulya Kec.
Ngamprah KBB
4 Sirup Marquisa Sirup Marquisa Jl. Kiansantang No.11 RT 05/16 Komp.
Mami Barokah Bumi Pakusarakan Ds. Tanimulya Kec.
Ngamprah
5 Keripik Jamur Keripik Jamur Puri Cipageran 2 Ds. Tanimulya Kec.
Cahya Snack Ngamprah
6 Nasi Liwet Instan Nasi Liwet Instan Jl. Cempaka Mekar RT 01/01 Ds.
Neng Geulis Rumah Cimareme Kec. Ngamprah KBB
Cantika
7 Serba Susu (Permen, UMKM Serba Susu Jl. Sesko AU No.7 Kp. Tegalmantri RT
Rempeyek, Bagelen, Lembang 01/14 Lembang
Stick)
8 Bandrek Bandung & Siraj Fawwaz Warung Kuta Ds. Bunijaya Kec.
Gula Semut Gununghalu KBB
9 Rumah Crispy Rumah Crispy Jl. SMP Desa Batujajar, Kec. Batujajar
10 Peyek Zaini Peyek Zaini Ds. Lembang Kec. Lembang
11 Manisan Kelapa Wirbasari Gg. Minatu RT 02/01 Ds. Lembang
Kering Kec. Lembang
12 Keripik Singkong UPPK Kenanga Komp. Bumi Hanjuang RW 14 Desa
Panggang Cihanjuang Kec. Parongpong
13 Cokelat Sarinah Lezatos Jl. Raya Sariwangi No.168 Ds.
Sariwangi Kec. Parongpong
14 Yoghurt Yoghurt Yowa Kp. Cilimus RT 03/03 Ds. Pada Asih
Kec. Cisarua
15 Kiripik Kentang Kiripik Kentang Ma Jl. Mutiara II Ds. Lembang Kec.
Edeh Lembang
16 Wajit Cililin Medal Rasa Wajit Jl. Kaum Ds. Cililin Kec. Cililin
Cililin
17 Permen Karamel Peren Karamel Jl. Boscha Ds Lembang Kec. Lembang
Susu Susu Alfarid
18 Kue Naulin Kue Naulin Jl. Trs. Terubus RT 01/15 Ds Tanimulya
Kec. Ngamprah

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 247


Produk Unggulan
No Nama UMKM Lokasi
UMKM
19 Kue Mocaf Mocaf Jl.Bougenville No.2 Kancah RT 02/17
Ds. Cihideung Kec. Parongpong
20 Kue QQ Cookies Kp. Gelanggang Kec. Batujajar
21 Makaroni Priangan Snack Komp. Graha Bukit Raya 3 D4 No.3
22 Keripik Mizda Keripik Singkong Ds. Ngamprah Kec. Ngamprah
23 Madu Assyfa Assyfa Jl. Somawinata Rt 05/02 Ds Tanimulya
Kec. Ngamprah
24 Kacang Bawang Kacang Bawang Jl. Holtikultura C4 19 No. 18 Ds
Pins Tanimulya Kec. Ngamprah
25 Bagelen Bagelen Arnet Jl. Jamrud Raya H1 No.4 Permata
Cimahi Ds. Tanimulya Kec. Ngamprah
26 Aromanis Aromanis Sehati Kp. Langensari RT 03/04 Ds.
Langensari Kec. Lembang
27 Pindang Presto UPPKS Sehati Kp. Ciuyah RT01/01 Ds. Pada Asih Kec.
Cisarua
28 Busana Muslim Brizzania Fashion Puri Cipageran Indah 2-C6 No.10-12A
Ds. Tanimulya Kec. Ngamprah
29 Busana Muslim Salsiyah Collection Komp.Bumi Hanjuang H7 Ds.
Fashion Cihanjuang Kec. Parongpong
30 Tas, Fashion, Sepatu Elkmen Collection Jl.Cijeruk No 159 Rt 04/08 Ds.
Lembang Kec. Lembang
31 Tas, aksesoris Layyina Collection Perum Bumi Hanjuang Blok I No. 12
Ds. Hanjuang Kec. Parongpong
32 Brukat Gerbang Mas Kp. Babakan Garut Ds. Mekarsari Kec.
Collection Fashion Ngamprah
33 Fesyen Wahdah Collection Cihampelas BLK No.17 Ds. Cihampelas
Kec. Cihampelas
34 Fesyen LPK Lucky Fesyen Ds. Tanimulya Kec. Ngamprah
35 Konveksi Balantik Konveksi Ds. Tanimulya Kec. Ngamprah
Fashion
36 Kantong Anyaman Arrohmah Perum Tanimulya Jl. Botani II Blok D9
Aksesoris No.06 RT 06/15 Ds Tanimulya Kec.
Ngamprah
37 Pernak Pernik UPPKS Istri Mutiara 8 Blok E5 No.13 Permata
Binangkit Cimahi Kec. Ngamprah
38 Kerajinan Ukir Kayu Karya Mandiri Kp. Pondok Indah RT 06/03 Ds. Cikole
Kec. Lembang
39 Kerajinan Bambu Bamboo Art Jl. Kol. Masturi No.126 RT 01/12 Ds.
Kertawangi Kec Cisarua
40 Kerajinan Gelas Ukir Glass Art Komp. Bumi Pakusarakan I Blok D2
No.8 RT 01/19 Ds. Tanimulya Kec.
Ngamprah
41 Miniatur Gitar RM 9 Kp. Ngamprah RT 01/RW 09 Ds.
Ngamprah Kec. Ngamprah
42 Miniatur Binatang Karya Cipta Kp. Pondok RT 02/03 Pasar Ahad Ds.
Cikole Kec. Lembang

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 248


Produk Unggulan
No Nama UMKM Lokasi
UMKM
43 Kerajinan Limbah Terryza Craft Jl. Raya Purwakarta Gg. At-Taqwa RT
03/10 Cihaliwung Padalarang Kec.
Padalarang
44 Ukiran Marmer Sinar Alam Marmer Cisalada RT 01/10 Ds. Gunung Masigit
Kec. Cipatat
45 Kerajinan Lampu CV. Gemilang Lamp Kp. Sindangsari RT 01/08 No.126 Ds.
Pasirhalang Kec. Cisarua
46 Kerajinan Tulang Balung Craft Kp. Simpang RT 02/08 Ds. Kertajaya
Kec. Padalarang
47 Budidaya Sayuran Koptan Sukamaju Desa Pasir langu Kec. Cisarua
48 Madu Hutan D-Bee Kp. Cieter RT 01/10 Ds. Mekarwangi
Kec. Sindangkerta
49 Budidaya Tanaman Taman Bunga Kp. Kancah Ds. Cihideung RT 03/13
Hias Mekar Kec. Parongpong
50 Budidaya Bibit Budidaya Bibit Kp. Panyairan RT 02/16 Ds. Cigugur
Sayuran Sayuran Girang Kec. Parongpong
51 Budidaya Jamur C21 Kp. Panyandaan Kec. Cisarua
Tiram
Sumber: Data profil UMKM, Disperindagkop UMKM Kab. Bandung Barat 2014

4) Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi terdiri


dari 7 (tujuh) kegiatan, yaitu:
a) Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Program Pembangunan
Koperasi, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.252.095.900,- dan
terealisasi sebesar Rp.249.095.900,- atau 98,81%. Hasil kegiatan
ini adalah terlaksananya 2 kali Bimbingan Teknis fasilitasi
perkuatan permodalan koperasi yang diikuti oleh masing-masing
120 orang pengurus koperasi pada tanggal 24 dan 30 April 2014 di
Gedung Wisma Ciremai, Padalarang; terlaksananya
Seminar/Sarasehan pengembangan usaha koperasi dalam rangka
peringatan Hari Koperasi ke 67 tingkat Kab. Bandung Barat yang
diikuti oleh 120 orang peserta pada tanggal 24 April 2014 di Vin’s
Berry Park, Kecamatan Cisarua; terlaksananya partisipasi pada
peringatan Hari Koperasi tingkat Prov. Jawa Barat pada tanggal 19
Juli 2014 di Kota Cirebon dan partisipasi pada peringatan Hari
Koperasi tingkat Nasional pada tanggal 15 - 17 Juli 2014 di Kota
Medan Prov. Sumatera Utara.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 249


b) Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan dan Pelatihan
Perkoperasian, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.200.000.000,-
dan terealisasi sebesar Rp.200.000.000,- atau 100%. Hasil
kegiatan ini adalah terlaksananya 2 kali kegiatan Diklat Manajemen
Koperasi Simpan Pinjam/USP Koperasi yang diikuti oleh masing -
masing 75 orang pengurus koperasi simpan pinjam pada tanggal
18 Maret 2014 dan pada tanggal 21 Maret 2014 di Gedung Wisma
Ciremai, Padalarang; terlaksananya 3 kali Diklat Akuntansi Koperasi
yang diikuti oleh masing - masing 50 orang pengurus koperasi
pada tanggal 25 Maret 2014, pada tanggal 26 Maret 2014 dan
pada tanggal 27 Maret 2014 di Gedung Wisma Ciremai,
Padalarang.
c) Sosialisasi Prinsip-Prinsip Pemahaman Perkoperasian, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.162.400.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.159.400.000,- atau 98,15%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya Sosialisasi Undang-Undang No. 17 Tahun 2012
Tentang Perkoperasian kepada 150 orang pengurus koperasi yang
dilaksanakan sebanyak 3 kali kegiatan, yaitu: pada tanggal 5 Maret
2014, pada tanggal 11 Maret 2014 dan pada tanggal 13 Maret
2014 di Gedung Wisma Ciremai, Kec. Padalarang serta
terlaksananya sosialisasi Peraturan perkoperasian lainnya yaitu
Permenkop Nomor 1 tahun 2013 tentang Pedoman Revitalisasi
Koperasi dan Permenkop Nomor 4 Tahun 2012 tentang Pedoman
Umum Akuntansi Koperasi kepada 50 orang pengurus dan anggota
keperasi pada tanggal 6 Maret 2014 di di Gedung Wisma Ciremai,
Kec. Padalarang.
d) Pembinaan, Pengawasan, dan Penghargaan Koperasi Berprestasi,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.300.000.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.300.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya sosialisasi advokasi pendirian perkoperasian yang
dilaksanakan pada tanggal 11 - 13 Nopember 2014 di Gedung

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 250


Wisma Ciremai, Kecamatan Padalarang yang diikuti oleh 240 orang
anggota koperasi dan calon anggota koperasi serta terlaksananya
fasilitasi advokasi pendirian koperasi dengan telah diserahkannya
50 akta pendirian/perubahan anggaran dasar Koperasi di Kab.
Bandung Barat.
 Berdasarkan data Disperindagkop dan UMKM, data jumlah dan
kondisi koperasi di Kab. Bandung Barat adalah:

Tabel 4.63
Data Jumlah & Kondisi Koperasi
di Kabupaten Bandung Barat
Katagori Kondisi
Jumlah Kondisi Koperasi
No Tahun Koperasi Aktif
Koperasi
Tidak Aktif Aktif Sehat Cukup Kurang
1 2011 672 314 344 97 26 221
2 2012 735 314 340 150 50 140
3 2013 773 314 365 155 70 140
4 2014 823 314 397 170 80 147
Sumber : Disperindagkop UMKM Kab. Bandung Barat, 2014

Tabel 4.64
Perkembangan Koperasi Tiap kecamatan
Kabupaten Bandung Barat
Tahun 2011-2014

TAHUN
No KECAMATAN
2011 2012 2013 2014
1 Rongga 11 11 11 11
2 Gununghalu 32 33 34 34
3 Sindangkerta 44 52 53 60
4 Cililin 66 74 76 83
5 Cihampelas 22 25 26 27
6 Cipongkor 25 31 35 37
7 Batujajar 68 73 74 76
8 Cipatat 54 54 55 56
9 Padalarang 80 85 92 102
10 Ngamprah 66 72 79 88

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 251


TAHUN
No KECAMATAN
2011 2012 2013 2014
11 Parongpong 36 40 42 47
12 Lembang 79 87 93 93
13 Cisarua 29 32 32 33
14 Cikalongwetan 30 31 33 35
15 Cipeundeuy 30 32 34 35
16 Saguling - 3 4 6
JUMLAH 672 735 773 823
Sumber : Disperindagkop UMKM Kab. Bandung Barat, 2014

e) Peningkatan dan Pengembangan Jaringan Kerjasama Usaha


Koperasi, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.160.100.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.159.350.000,- atau 99,53%. Hasil kegiatan
ini adalah terlaksananya 4 kali temu usaha antara koperasi dan
pelaku usaha besar (BUMN/BUMS) yang dihadiri masing – masing
oleh 60 orang pengurus dan anggota koperasi serta pelaku usaha
besar yang dilaksanakan pada tanggal 20 Juni 2014, pada tanggal
24 Juni 2014, pada tanggal 25 Juni 2014 dan pada tanggal 26 Juni
2014 di Gedung Wisma Ciremai, Kecamatan Padalarang.
f) Penyebaran Model - Model Pola Pengembangan Koperasi, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.343.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.341.762.500,- atau 99,64%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan 4 dokumen kajian tentang model -
model pola pengembangan koperasi, yaitu: kajian tentang model
pola pengembangan koperasi simpan pinjam; kajian tentang model
pola pengembangan koperasi produsen; kajian tentang model pola
pengembangan koperasi konsumen; kajian tentang model pola
pengembangan koperasi jasa non simpan pinjam dan
terlaksananya penyusunan 4 dokumen jasa konsultasi tentang
model - model pola pengembangan koperasi, yaitu: penyusuna
aplikasi penerapan sistem administrasi manajemen pada koperasi

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 252


simpan pinjam; penyusunan aplikasi penerapan sistem administrasi
manajemen pada koperasi produsen; penyusunan aplikasi
penerapan sistem administrasi manajemen pada koperasi
konsumen dan penyusunan aplikasi penerapan sistem administrasi
manajemen pada koperasi non simpan pinjam.
g) Rintisan Penerapan Teknologi Sederhana/Manajemen Modern pada
Jenis Usaha Koperasi, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.150.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.150.000.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya 3 kali Diklat
Komputerisasi Akuntasi Koperasi masing-masing diikuti oleh 60
orang pengurus koperasi yaitu pada tanggal 15 Oktober 2014,
pada tanggal 16 Oktober dan pada tanggal 17 Oktober 2014 di
Gedung Vin’s Berry Park, Kecamatan Cisarua.

5) Program Pembinaan Lingkungan Sosial (DBHCHT) melaksanakan


kegiatan Penguatan Ekonomi Masyarakat di Lingkungan Industri Hasil
Tembakau Dalam Rangka Pengentasan Kemiskinan (DBHCHT), dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.254.881.138,- dan terealisasi sebesar
Rp.254.506.600,- atau 99,85%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pelatihan warungan tentang managemen usaha kecil,
pembukuan sederhana, keamanan pangan dan praktek kemasan
produk yang diikuti oleh 40 orang pelaku UMKM Warungan pada
tanggal 3 - 4 Desember 2014 di GOR Surya Arena, Kecamatan
Cihampelas; terlaksananya pemberian bantuan berupa 2 set Etalase, 1
Timbangan Elektrik dan 1 set Handsealer bagi pelaku UMKM warungan
di desa Situwangi Kec. Cihampelas; pemberian bantuan berupa 2 set
Etalase, 1 Timbangan Elektrik dan 1 Set Handsealer bagi pelaku UMKM
warungan di Desa Citapen Kecamatan Cihampelas; terlaksananya
pemberian bantuan berupa 2 set Etalase, 1 Timbangan Elektrik dan 1
set Handsealer bagi pelaku UMKM Warungan di Desa Tanjungwangi
Kec. Cihampelas dan pemberian bantuan berupa 2 set Etalase, 1

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 253


Timbangan Elektrik dan 1 set Handsealer bagi pelaku UMKM Warungan
di Desa Cipatik Kecamatan Cihampelas.

6) Program Pembinaan Industri (DBHCHT) melaksanakan kegiatan


Penguatan Kelembagaan Asosiasi Industri Hasil Tembakau (DBHCHT),
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.100.000.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.100.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya fasilitasi bantuan pembuatan akta pendirian bagi 6
lembaga koperasi/asosiasi industri hasil tembakau yaitu 3 akta
pendirian koperasi di Desa Wangunsari (Koperasi Bakowangun), Desa
Weninggalih (Koperasi Weningrahayu) dan Desa Buminagara (Koperasi
Pilarjaya) Kec. Sindangkerta dan 3 akta pendirian Koperasi di Desa
Nanggerang (Koperasi Tunas Harapan), di Desa Karyamukti (Koperasi
Giriwaluya) dan di Desa Bongas (Koperasi Wangsa Sunda) Kec. Cililin.

b. Permasalahan dan Solusi


1) Permasalahan
a) Permasalahan berkaitan dengan permodalan usaha bagi UMKM;
b) pengembangan SDM yang belum optimal;
c) Sarana/Prasarana usaha yang belum memadai;
d) Manajemen Usaha (Pemasaran, manajemen Keuangan, Produksi,
Design dan Teknologi (Teknologi Tepat Guna) yang belum optimal;
e) Lemahnya kualitas SDM Pengelola Koperasi di Kabupaten Bandung
Barat;
f) Kurangnya struktur permodalan koperasi di wilayah Kabupaten
Bandung Barat.

2) Solusi
a) Lebih meningkatkan kerjasama akses permodalan dengan
Perbankan dan Lembaga Keuangan Lainnya;
b) Lebih meningkatkan pelatihan-pelatihan yang difokuskan untuk
membangun jiwa kewirausahaan yang baik bagi pelaku UMKM.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 254


c) Lebih banyak memfasilitasi sarana dan prasarana usaha sehingga
para pelaku UMKM bisa lebih mudah dalam menjalankan usahanya.
d) Meningkatkan kegiatan Pelatihan, Pameran produk UMKM serta
Bantuan Peralatan Usaha;
e) Menyelenggarakan Diklat Teknis tentang Perkoperasian meliputi
Diklat Akuntansi Koperasi dan Manajemen Usaha Koperasi;
f) Menyelenggarakan Fasilitasi Perkuatan Akses Permodalan dengan
Perbankan, BUMN dan Badan Usaha Lainnya.

16. URUSAN PENANAMAN MODAL


a. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Badan Penanaman
Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu adalah:
1) Program Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran terdiri dari
10 kegiatan, yaitu:
a) Penyediaan Jasa Administrasi dan Surat Menyurat, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.24.600.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.24.600.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan meterai nominal Rp.6000 sebanyak 500
lembar serta pembayaran Honorarium untuk 3 (tiga) orang tenaga
jasa surat menyurat dalam rangka menunjang administrasi surat
menyurat pada Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan
Terpadu selama 12 (dua belas) bulan.
b) Penyediaan Jasa Komunikasi dan Sumber Daya Listrik, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.11.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.11.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembayaran jasa layanan internet pada Badan
Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu untuk
keperluan selama 10 (sepuluh) bulan.
c) Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.50.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.50.000.000,- atau

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 255


100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 70 jenis
alat tulis kantor.
d) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.136.467.200,- dan terealisasi sebesar
Rp.132.807.330,- atau 97,32%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 39 jenis barang cetakan berupa: cetakan
blangko administrasi perkantoran dan blangko perizinan/non
perizinan serta terlaksananya penggandaan dokumen-dokumen
administrasi perkantoran.
e) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.5.100.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.4.980.850,- atau 97,66%. Hasil kegiatan ini
adalah tersedianya 8 jenis komponen instalasi listrik/penerangan
kantor.
f) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.157.900.600,- dan terealisasi sebesar
Rp.155.479.909,- atau 98,47%. Hasil Kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor
berupa: 14 unit Lemari Arsip, 6 unit Filling Cabinet, 2 unit
Komputer PC, 3 unit Notebook, 10 unit Printer, 4 unit kamera
CCTV.
g) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.31.300.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.29.410.000,- atau 93,96%. Hasil kegiatan ini adalah
terpenuhinya kebutuhan bahan bacaan berupa media cetak (HU.
Pikiran Rakyat, Galamedia, Tribun Jabar dan Radar bandung) untuk
keperluan selama 12 bulan dan tersedianya 4 (empat) buah buku
yang terdiri dari: buku Undang-Undang Pelayanan Publik (UU RI
No. 25 Tahun 2009), buku Undang-Undang Penanaman Modal (UU
RI Nomor 25 Tahun 2007) buku Hukum Investasi dan buku Hukum
Penanaman Modal di Indonesia.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 256


h) Penyediaan Makanan Dan Minuman, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.40.100.000,- dan terealisasi sebesar Rp.40.075.000,-
atau 99,94%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya penyediaan
air minum isi ulang sebanyak 500 galon serta jamuan untuk rapat
dan penerimaan tamu untuk keperluan selama 12 bulan.
i) Rapat-Rapat Koordinasi Dan Kosultasi Ke Luar Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.273.510.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.228.146.684,- atau 83,41%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksanannya perjalanan dinas luar daerah dalam rangka
menghadiri rapat koordinasi dan konsultasi penyelenggaraan
penanaman modal dan pelayanan perizinan.
j) Rapat-Rapat Koordinasi Dan Kosultasi Ke Dalam Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.6.060.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.5.143.650,- atau 84,88%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya perjalanan dinas dalam daerah dalam rangka
menghadiri rapat koordinasi dan konsultasi penyelenggaraan
penanaman modal dan pelayanan perizinan terpadu.

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri


dari 3 (tiga) kegiatan, yaitu:
a) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.118.700.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.118.023.000,- atau 99,43%. Hasil Kegiatan ini adalah
terlaksananya penataan ruang front office Pelayanan Perizinan
Terpadu Satu Pintu (PPTSP), penyekatan gedung kantor,
penyekatan ruang gudang dan serta penataan tanaman di dalam
ruangan kantor Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan
Terpadu.
b) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.271.100.905,- dan terealisasi sebesar
Rp.259.137.926,- atau 95,59%. Hasil Kegiatan ini adalah
terlaksananya perawatan kendaraan dinas, terpenuhinya

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 257


kebutuhan pelumas dan bahan bakar minyak (BBM) untuk
keperlan 4 unit kendaraan dinas roda empat dan 6 unit kendaraan
dinas roda dua untuk keperluan selama 12 bulan serta
terlaksananya pembayaran perpanjangan STNK untuk 4 unit mobil
dinas dan 6 unit motor dinas.
c) Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlatan Gedung/Kantor, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.16.100.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.15.962.500,- atau 99,15%. Hasil Kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharaan peralatan dan perlengkapan kantor
berupa: 10 unit komputer/PC, 8 unit note book, 8 unit printer, 2
unit mesin tik, 7 kali isi ulang toner dan 5 kali pengisian tinta
printer untuk keperluan 7 unit printer serta terlaksananya 1 kali
pemeliharaan jaringan internet.

3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur terdiri dari 2 (dua)


kegiatan, yaitu:
a) Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.42.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.42.000.000,- atau 100%. Hasil Kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan Pakaian Dinas Harian (PDH) beserta
ongkos jahit sebanyak 2 Stell untuk 42 orang pegawai dan
terlaksananya pengadaan 30 buah dasi untuk Pakaian Dinas Harian
(PDH).
b) Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.20.250.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.20.250.000,- atau 100%. Hasil Kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 45 stell pakaian batik dan 45 stell
pakaian olahraga.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 258


4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan, terdiri dari 3 (Tiga) kegiatan,
yaitu:
a) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.51.400.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.50.972.050,- atau 99,17%. Hasil Kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Daerah
(LAKIP) tahun 2014, laporan bulanan monitoring evaluasi
pengendalian dan pelaporan pelaksanaan rencana pembangunan
daerah (P3RPD), LKPJ dan LPPD BPMPPT Tahun 2014.
b) Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.29.500.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.29.498.800,- atau 100%. Hasil Kegiatan ini adalah tersusunnya
laporan keuangan semesteran Badan Penanaman Modal dan
Pelayanan Perizinan Terpadu Tahun Anggaran 2014.
c) Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.45.700.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.44.837.000,- atau 98,11%. Hasil Kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun,
Neraca, dan CALK Badan Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu Tahun Anggaran 2014.

5) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Perencanaan


SKPD melaksanakan kegiatan Penyusunan Perencanaan dan
Penganggaran SKPD, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.40.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.40.000.000,- atau 100%.
Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya penyusunan Rencana Kerja
(Renja) BPMPPT Tahun 2015, RKA dan DPA BPMPPT Tahun Anggaran
2015 serta RKA Perubahan dan DPPA BPMPPT Tahun Anggaran 2014.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 259


6) Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi terdiri
dari 5 (lima) kegiatan, yaitu:
a) Pengembangan Potensi Unggulan Daerah, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.159.200.000,- dan terealisasi sebesar Rp.156.283.000,-
atau 98,17%. Hasil Kegiatan ini adalah terlaksananya penyusunan
kajian potensi unggulan daerah sektor pariwisata dan tersedianya
informasi tentang peluang investasi dan potensi investasi unggulan
daerah, dengan hasil kajian potensi unggulan daerah sektor
pariwisata dapat dijelaskan sebagai berikut: (1) Potensi Investasi
Wisata Wilayah Parongpong, meliputi investasi (wisata kuliner,
hotel dan penginapan, wisata buatan berbasis potensi alam, wisata
olahraga, wisata Meeting Insentif, Conference and Exhibition); (2)
Potensi Investasi Wisata Wilayah Padalarang, meliputi investasi
(wisata kuliner, wisata buatan, hotel dan penginapan, wisata
belanja, tempat hiburan, wisata Meeting Insentif, Conference and
Exhibition) dan (3) Potensi Investasi Situ Ciburuy, meliputi investasi
(wisata kuliner, penginapan dan wisata olahraga air); (4) Potensi
Investasi Kawasan Karst Citatah, meliputi investasi (kawasan wisata
budaya dan pendidikan, wisata olahraga dan panggung kesenian
terbuka); (5) Potensi Investasi Kawasan Saguling, meliputi investasi
(wisata terpadu air dan darat, wisata kuliner, pemondokan dan
arena permainan); (6) Potensi Investasi Kawasan Cililin, meliputi
investasi (wisata olahraga, wisata festival dan wisata kuliner); (7)
Potensi Investasi Kawasan Malela, meliputi investasi (perkemahan
dan pemondokan, sarana olahraga); (8) Potensi Investasi Kawasan
Cikalongwetan, meliputi investasi (wisata agro terpadu, wiata air
buatan dan wiata kuliner).
b) Koordinasi Perencanaan dan Pengembangan Penanaman Modal,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.100.000.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.96.932.500,- atau 96,93%. Hasil Kegiatan ini adalah

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 260


tersusunnya dokumen Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM)
Kabupaten Bandung Barat.
c) Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan Pengawasan
Pelaksanaan Penanaman Modal, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.80.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.76.670.950,- atau
95,84%. Hasil Kegiatan ini adalah terlaksananya bimbingan teknis
metode penyusunan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM)
yang dilaksanakan pada tanggal 16 Desember 2014 bertempat di
Wisma Ciremai PN. Kertas Padalarang, Kabupaten Bandung Barat
yang dihadiri oleh 50 orang peserta dari unsur Perusahaan/UMKM
dan terlaksananya pendataan terhadap perusahaan PMA dan PMDN
di Kabupaten Bandung Barat dalam rangka pemantauan,
pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan penanaman
modal di Kabupaten Bandung Barat dengan hasil pendataan adalah
Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Tahun 2014 PMA dan
PMDN.
 Berdasarkan data BPMPPT, data potensi perkembangan jumlah
investasi yang masuk di wilayah Kab. Bandung Barat adalah:

Tabel 4.65
Data Perkembangan Realisasi Investasi
di Kab. Bandung Barat Tahun 2008-2014 (Angka Kumulatif)
REALISASI INVESTASI
No Tahun PMA PMDN JUMLAH
(Rp) (Rp) (Rp)

1 2008 2.971.958.697.000 1.931.031.193.322 4.902.989.890.322


2 2009 2.987.590.275.000 1.936.031.193.322 4.923.621.468.322
3 2010 3.144.831.876.000 2.037.927.571.918 5.182.759.447.918
4 2011 5.635.243.493.025 4.063.723.348.787 9.698.966.841.812
5 2012 5.638.343.324.783 4.073.648.504.528 9.711.991.829.311
6 2013 6.232.595.155.983 5.984.690.427.604 12.217.285.583.587
7 2014 6.872.072.655.983 6.863.535.531.592 13.735.608.187.575
Sumber: BPMPPT, Kab. Bandung Barat 2014

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 261


d) Peningkatan Kualitas SDM Guna Peningkatan Pelayanan Investasi,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.287.995.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.277.939.000,- atau 96,51%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya sosialisasi penanaman modal kepada unsur aparatur
kecamatan se-Kabupaten Bandung Barat pada tanggal 13 Mei 2014
di Hotel La Oma Lembang; Sosialisasi Perizinan Tingkat Kecamatan
bertempat di 5 Wilayah Kecamatan, yaitu: (1) pada tanggal 3 Juni
2014, bertempat di R.M. Van Jamblang Kecamatan Lembang,
dengan peserta adalah Aparatur Kecamatan dan Desa sebanyak 38
orang dari wilayah Kecamatan Lembang, Parongpong, Cisarua; (2)
pada tanggal 4 Juni 2014, bertempat di Kantor Kecamatan
Ngamprah dengan peserta adalah Aparatur Kecamatan dan Desa
sebanyak 33 orang dari wilayah Kecamatan Ngamprah, Padalarang
dan Saguling; (3) pada tanggal 5 Juni 2014, bertempat di Kantor
Kecamatan Cipeundeuy, dengan peserta adalah Aparatur
Kecamatan dan Desa sebanyak 44 orang dari wilayah Kecamatan
Cipeundeuy, Cikalongwetan dan Cipatat; (4) pada tanggal 10 Juni
2014, bertempat di Kantor Kecamatan Cihampelas , dengan peserta
adalah Aparatur Kecamatan dan Desa sebanyak 35 orang dari
wilayah Kecamatan Cihampelas, Batujajar, Cililin; (5) pada tanggal
11 Juni 2014, bertempat di Kantor Kecamatan Gununghalu, dengan
peserta adalah Aparatur Kecamatan dan Desa sebanyak 50 orang
dari wilayah Kecamatan Gununghalu, Rongga, Cipongkor dan
Sindangkerta; terlaksananya Bimbingan Teknis peningkatan
kapasitas SDM Pelayanan Perizinan di Ruang Rapat BPMPPT pada
tanggal 30 September dan tanggal 2, 7, 9, 13 dan 15 Oktober
2014; terlaksananya kegiatan Outbound pegawai BPMPPT pada
tanggal 6 Desember 2014 di Situ Cileunca, Pangalengan;
terlaksananya Sosialisasi peraturan perizinan bagi Tim Teknis,
Kepala Desa dan aparatur kecamatan di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Bandung Barat pada 11 Desember 2014 bertempat di

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 262


BBPPKS Lembang serta terlaksananya Workshop Perizinan bagi
seluruh Kecamatan dan tim teknis SKPD dilingkungan Pemerintah
Kabupaten Bandung Barat, bertempat di Kantor Kecamatan
Ngamprah pada tanggal 24 Desember 2014.
e) Penyelenggaraan Pameran Investasi, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.700.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.620.124.800,-
atau 88,59%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya keikutsertaan
Kabupaten Bandung Barat pada kegiatan pameran/promosi
investasi sebanyak 5 kali kegiatan, yaitu pada: (1) AITIS (APKASI
International Trade and Investment Summit 2014) bertempat di
Jakarta Internasional Expo pada tanggal 14 s.d 17 April 2014,
dengan tema bidang: Energi, Tambang dan Energi Terbarukan,
Pertanian dan Perkebunan, Kelautan, Pariwisata, Infrastruktur,
Koperasi dan UMKM, Industri dan IKM; (2) Bandung Barat Expo
dalam rangka Hari Jadi Ke 7 Kabupaten Bandung Barat, bertempat
di Plaza Kabupaten Bandung Barat pada tanggal 17 - 19 Juni 2014;
(3) Pameran Pesta Rakyat De Syukron pada tanggal 19 - 20
September 2014 dalam rangka Hari Jadi Ke 69 Provinsi Jawa Barat
bertempat di Kantor Gubernur Jawa Barat; (4) Pameran Batam
Trade and Tourism Investment Expo 2014, pada tanggal 16 s.d 19
Oktober 2014 bertempat di Atrium Mega Mall Batam Center, Batam
Kepulauan Riau; (5) Manado Trade and Tourism Investment Expo
2014 pada tanggal 20 s.d 23 November 2014, bertempat di Manado
Town Square Sulawesi Utara.

7) Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi,


yang terdiri dari 6 (enam) kegiatan, yaitu:
a) Memfasilitasi dan Koordinasi Kerjasama di Bidang Investasi,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.99.310.600,- dan terealisasi
sebesar Rp.96.550.200,- atau 97,22%. Hasil Kegiatan ini adalah
terlaksananya fasilitasi dan koordinasi kerjasama di bidang
investasi dan terlaksananya temu usaha dalam menghadapi

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 263


Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 melalui kerjasama antara
Usaha besar dan UMKM di Kabupaten Bandung Barat pada tanggal
25 Nopember 2014 di Hotel La Oma, Lembang, dengan peserta
dari Perusahaan, Para Pelaku Usaha dan Bank BJB.
b) Pengembangan Sistem Informasi Penanaman Modal, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.137.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.129.728.950,- atau 94,69%. Hasil Kegiatan ini adalah
terlaksananya maintenance dan optimalisasi Website BPMPPT
dengan alamat (www.bpmppt.bandungabaratkab.go.id) dan SMS
Gateway serta terlaksananya penyusunan Sistem Informasi Display.
c) Penyusunan Sistem Informasi Penanaman Modal, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.118.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.111.912.950,- atau 94,84%. Hasil Kegiatan ini adalah
terlaksananya Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (SIM PPTSP) yang terdiri
dari 7 modul perizinan yaitu: modul Izin Pemakaian Air Tanah, Izin
Usaha Pertambangan Eksplorasi, Izin Usaha Pertambangan, Izin
Usaha Pengelolaan Pasar Tradisional, Izin Usaha Pusat
Perbelanjaan, Surat Keterangan Penyimpanan Barang dan Surat
Tanda Daftar Waralaba serta terlaksananya maintenance dan
optimalisasi Jaringan Local Area Network (LAN) Badan Penanaman
Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu.
d) Penyederhanaan Prosedur Perijinan dan Peningkatan Pelayanan
Penanaman Modal, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.268.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.236.358.244,- atau
88,19%. Hasil kegiatan ini adalah tersusunnya Peraturan Bupati
Nomor 40 Tahun 2014 Tentang Pelayanan Perizinan Terpadu Satu
Pintu dan terealisasinya fasilitasi perizinan di Kab. Bandung Barat
pada tahun 2014 sebanyak 3.033 izin/non izin atau meningkat
sebanyak 414 perijinan dari tahun 2014 yang berjumlah sebanyak
2.619 izin/non izin melalui fasilitasi dan koordinasi Tim Teknis

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 264


Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bandung Barat.
Adapun rincian perkembangan jumlah perizinan tahun 2013 dan
2014 di Kab. Bandung Barat adalah sebagai berikut:

Tabel 4.66
Data Realisasi Penerbitan Perizinan di
Kab. Bandung Barat Tahun 2013-2014
Tahun
No NAMA IZIN/NON PERIZINAN
2013 2014
1 Izin Lokasi 34 34
2 Izin Mendirikan Bangunan 207 284
3 Izin Pemakaian Air Tanah - 1
4 Izin Pengusahaan Air Tanah 78 229
5 Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi - 1
6 Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi 7 15
7 Izin Usaha Jasa Pertambangan - -
8 Izin Gangguan 89 132
9 Izin Usaha Pengelolaan Pasar Tradisional - -
10 Izin Usaha Pusat Perbelanjaan - -
11 Izin Usaha Toko Modern - 15
12 Izin Usaha Perdagangan 931 992
13 Izin Usaha Industri 49 59
14 Izin Usaha Perluasan - -
15 Izin Reklame 159 133
16 Izin Usaha Jasa Konstruksi 54 43
17 Tanda Daftar Perusahaan 947 1.029
18 Tanda Daftar Gudang 20 33
19 Tanda Daftar Industri 44 33
20 Surat Keterangan Penyimpanan Barang - -
21 Surat Tanda Pendaftaran Waralaba - -
TOTAL 2.619 3.033
Sumber: BPMPPT, Kab. Bandung Barat 2014

e) Kajian Kebijakan Penanaman Modal, dengan alokasi anggaran


sebesar Rp.92.470.000,- dan terealisasi sebesar Rp.89.477.800,-
atau 96,76%. Hasil kegiatan ini adalah tersusunnya Standar
Operasional Prosedur (SOP) Perizinan dan Non Perizinan di Bidang
Penanaman Modal meliputi: SOP Pendaftaran Penanaman Modal,
SOP Izin Prinsip Penanaman Modal, SOP Izin Prinsip Perluasan
Penanaman Modal, SOP Izin Prinsip Perubahan Penanaman Modal
dan SOP Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 265


f) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.114.500.000,- dan terealisasi sebesar Rp.110.126.000,-
atau 96,18%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya monitoring
dan evaluasi perizinan di 16 Kecamatan se-Kabupaten Bandung
Barat; terlaksananya Survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
terhadap pelayanan perizinan terpadu, dengan hasil 74,36
(kategori baik) dan terlaksananya rapat koordinasi pengendalian
pemanfaatan ruang kawasan Bandung Utara pada tanggal 29 - 30
Oktober 2014 bertempat di Hotel La oma dengan peserta 65 orang
terdiri dari SKPD, Kecamatan wilayah Kawasan Bandung Utara
(KBU), BKPRD Kabupaten Bandung Barat dan tim teknis perizinan.

8) Program Penyiapan Potensi Sumberdaya, Sarana dan


Prasarana Daerah melaksanakan kegiatan Penyediaan Sarana dan
Prasarana Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.258.534.500,- dan terealisasi sebesar
Rp.256.603.000,- atau 99,25%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
pengadaan 2 unit computer PC pengolah data, 2 unit PC outlet PPTSP
Kecamatan, 2 unit Note Book, 1 unit Display untuk keperluan monitor
CCTV, 2 unit Kiosk Informasi Outlet PPTSP Kecamatan serta
terlaksananya pengadan Brosur/Leaflet sebanyak 10.500, X-Banner
sebanyak 170, Poster sebanyak 600, Buku Informasi dan Map
Informasi sebanyak 500 sebagai media Informasi dalam rangka
sosialisasi penanaman modal dan pelayanan perizinan di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.

b. Permasalahan dan solusi


1) Permasalahan
a) Dengan terbitnya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23
tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah, mengamanatkan
bahwa penerbitan izin pengeboran, izin penggalian, izin
pemakaian dan izin pengusahaan air tanah; izin usaha

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 266


pertambangan mineral logam dan batubara serta izin usaha
pertambangan mineral bukan logam dan batuan menjadi
kewenangan Pemerintah Provinsi dan terbitnya Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 98 Tahun 2014 Tentang Perizinan Untuk
Usaha Mikro Dan Kecil, mengamanatkan pemberian Izin Usaha
Mikro dan Kecil melalui pendelegasian kewenangan Kepala Daerah
kepada Camat. Dengan adanya peraturan tersebut, maka: (1)
Wewenang, Pengelolaan dan Penandatanganan Perizinan oleh
BPMPPT berkurang menjadi 16 izin/non izin, dari semula 21 jenis
izin/non izin Sesuai Peraturan Bupati Bandung Barat Nomor 4
Tahun 2013, tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Nomor 44
Tahun 2011 tentang Pelimpahan sebagian Wewenang, Pengelolaan
dan Penandatanganan Perizinan dan kewenangan penerbitan izin
usaha Mikro (memiliki kekayaan bersih paling banyak
Rp.50.000.000,00 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat
usaha) dan Usaha Kecil (memiliki kekayaan bersih lebih dari
Rp.50.000.000,- s.d. paling banyak Rp.500.000.000,- tidak
termasuk tanah dan bangunan tempat usaha) tidak lagi menjadi
kewenangan BPMPPT dan berdasarkan Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 97 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu, diamanatkan tentang
Pelimpahan/pendelegasian kewenangan pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah
kepada SKPD penyelenggara PPTSP, sedangkan kondisi saat ini
masih banyak Wewenang, Pengelolaan dan Penandatanganan
Perizinan oleh SKPD teknis;
b) Belum optimalnya pemanfaatan Sistem Pelayanan Informasi dan
Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE) dan Sistem
Informasi Manajemen Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu
(SIM-PPTSP);

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 267


c) Terbatasnya jumlah dan kapasitas sumber daya aparatur/tenaga
operasional penyelenggaraan penanaman modal dan pelayanan
perizinan terpadu;
d) Belum optimalnya sarana/prasarana dan daya dukung
penyelenggaraan penanaman modal dan pelayanan perizinan
terpadu;
e) Belum optimalnya struktur dan kualitas kelembagaan dalam
penyelenggaraan penanaman modal dan pelayanan perizinan
terpadu;

2) Solusi
a) Penyusunan telaahan staf kepada pimpinan dan pemaparan
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 2014
Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, kepada
pimpinan dan SKPD yang terkait dengan pelaksanaan perizinan dan
non perizinan di Kabupaten Bandung Barat dalam rangka
pendelegasian/ pelimpahan Wewenang, Pengelolaan dan
Penandatanganan Perizinan kepada BPMPPT serta perubahan
terhadap Peraturan Bupati Bandung Barat Nomor 45 Tahun 20011
tentang pelimpahan Sebagian urusan pemerintahan kepada camat
di Lingkungan Kabupaten Bandung Barat;
b) Adanya komitmen bersama dari seluruh jajaran Badan Penanaman
Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu untuk dapat
memanfaatkan Sistem Informasi dan Perizinan Informasi dan
Perizinan Investasi secara Elektronik (SPIPISE) dan Sistem
Informasi Manajemen Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu
(SIM-PPTSP) secara optimal;
c) Perlunya penambahan jumlah aparatur dan pelaksanaan Bimbingan
Teknis Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu;
d) Peningkatan alokasi anggaran untuk sarana, Prasarana dan
operasional pendukung di gedung permanen yang akan ditempati
BPMPPT;

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 268


e) Melakukan perubahan terhadap struktur dan fungsi kelembagaan
Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu
menjadi Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu, sesuai Peraturan Presiden Nomor 97 tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

17. URUSAN KEBUDAYAAN


a. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata adalah:
1) Program Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran terdiri dari
11 kegiatan, yaitu:
a) Penyediaan Jasa Surat Menyurat, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.21.600.000,- dan terealisasi sebesar Rp.21.600.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pembayaran
honorarium 3 orang petugas dalam rangka penunjang administrasi
kegiatan surat menyurat.
b) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.1.100.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.219.680,- atau 19,97%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
pembayaran rekening telepon untuk keperluan (bulan Oktober,
November dan Desember), sisa anggaran tidak terealisasi karena
pemasangan instalasi telepon dilakukan pada triwulan IV.
c) Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.14.500.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.14.500.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya jasa service 8 unit printer, 10 unit komputer PC, 9
unit laptop, 1 unit kulkas, 1 unit tv, 1 unit lemari dan 2 buah sofa.
d) Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.47.351.400,- dan terealisasi sebesar Rp.47.351.400,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 65 jenis

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 269


ATK, 150 buah materai 6.000, 136 buah materai 3.000 dan 1 buah
buku Cek.
e) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.62.326.700,- dan terealisasi sebesar
Rp.62.326.700,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 26 jenis barang cetakan dinas, 20.996
lembar penggandaan, 100 eksemplar penjilidan dokumen, 100
buah cinderamata berupa Kalender dan 100 buah souvenir berupa
Gelas, Gantungan Kunci, Blocknote, Ballpoint untuk keperluan
pemberian souvenir kepada tamu dinas.
f) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.3.137.800,- dan
terealisasi sebesar Rp.3.137.800,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya pengadaan 15 jenis komponen instalasi
listrik, berupa: 15 buah lampu Cool Daylight 20 watt, 5 buah
terminal kabel, 8 buah kabel power, 10 buah saklar seri, 5 buah
kombinasi fiting, 5 buah LAN hub 5 port, 5 buah kabel rol 15 m, 4
buah kabel LAN 10 m, 6 buah batu baterai kecil, 2 lusin batu
baterai remote AC/TV, 5 dus paku kabel no. 4 dan 5 dus paku
kabel no. 5.
g) Penyediaan Peralatan Rumah Tangga, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.52.212.500,- dan terealisasi sebesar Rp.52.045.700,-
atau 99,68%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan
33 jenis alat dan bahan pembersih, terlaksananya pengadaan 2
unit dispenser, 4 unit kulkas, 1 buah hiasan garuda tembaga, 108
meter vertical blind serta 129 meter kaca film.
h) Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang-Undangan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.19.900.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.19.900.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 4 buah buku peraturan perundang-

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 270


undangan dan terlaksananya pembayaran 12 jenis surat kabar dan
3 jenis majalah untuk keperluan selama 12 bulan.
i) Penyediaan Makanan dan Minuman, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.86.700.000,- dan terealisasi sebesar Rp.83.070.000,-
atau 95,81%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya makanan dan
minuman untuk kegiatan rapat dinas dan jamuan tamu serta
pengisian 132 buah galon air minum.
j) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.132.478.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.128.278.000,- atau 96,83%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya perjalanan dinas ke luar daerah dalam rangka
koordinasi dan konsultasi bidang kebudayaan dan pariwisata.
k) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah, dengan
Alokasi anggaran sebesar Rp.3.300.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.3.300.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
perjalanan dinas dalam daerah dalam rangka konsultasi dan
koordinasi bidang kebudayaan dan pariwisata ke 16 Kecamatan di
Kabupaten Bandung Barat.

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri


dari 4 (empat) kegiatan, yaitu:
a) Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.264.081.800,- dan terealisasi sebesar Rp.258.131.800,-
atau 97,75%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 1
unit papan visual elektronik, 4 unit telepon, 1 unit mesin faksimili,
8 buah papan data, 5 unit komputer PC, 4 unit notebook, 12 unit
printer, 1 set sound system, 10 unit lukisan/foto, 1 unit televisi, 1
unit handycam, 2 buah Charger laptop, 5 buah AC portable dan 2
unit kamera.
b) Pengadaan Peralatan Gedung Kantor, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.128.050.000,- dan terealisasi sebesar Rp.123.548.000,-
atau 96,48%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 3

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 271


unit meja rapat, 4 set sofa, 12 buah lemari arsip, 4 unit lemari
buku, 1 unit lemari pakaian dan 9 unit handytalkie.
c) Pangadaan Mebeulair, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.99.555.000,- dan terealisasi sebesar Rp.99.505.000,- atau
99,95%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 30
buah kursi rapat, 8 buah meja kerja, 20 buah kursi kerja, 50 buah
kursi lipat dan 1 paket partisi.
d) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.229.022.400,- dan terealisasi sebesar
Rp.215.994.200,- atau 94,31%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penggantian suku cadang untuk keperluan 2 unit
kendaraan dinas roda 4 (1.500 cc dan 1.300 cc) dan 4 unit
kendaraan dinas roda 2; terpenuhinya kebutuhan bahan bakar
kendaraan roda 4 (1500 cc) sebanyak 4.800 liter, kendaraan roda 4
(1300 cc) sebanyak 3.600 liter, kendaraan roda 4 (2500 cc)
sebanyak 3.600 liter dan 4 unit kendaraan roda 2 sebanyak 4.800
liter untuk keperluan selama 12 bulan dan terpenuhinya kebutuhan
pelumas/oli untuk 2 unit kendaraan Roda 4 (1500 cc dan 1300 cc)
dan 4 unit kendaraan dinas roda 2 untuk keperluan selama 12
bulan.

3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur melaksanakan kegiatan


Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.61.753.500,- dan terealisasi sebesar
Rp.59.653.500,- atau 96,60%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
pengadaan 63 stel pakaian dinas harian (PDH), 63 buah pakaian batik
dan 63 stell pakaian olah raga untuk pegawai Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata.

4) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur,


melaksanakan kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.202.841.800,- dan terealisasi

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 272


sebesar Rp.191.891.800,- atau 94,60%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya keikutsertaaan aparatur Disbudpar pada kegiatan:
sosialiasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Hotel Grand Hani Lembang
pada tanggal 7 Mei 2014; bimbingan teknis Penyusunan Sasaran
Kinerja Aparatur (SKP) di Imah Seniman pada tanggal 22 Mei 2014;
sosialisasi Kabupaten Bandung Barat Sehat di Lingkungan Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bandung Barat di Grand Hotel
Lembang pada tanggal 25 Juni 2014; Bimbingan Teknis Penyusunan
Program dan Kegiatan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten
Bandung Barat di Villa Lemon Lembang pada tanggal 18 September
2014; pelatihan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) di Lingkungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di
Imah Seniman Lembang pada tanggal 11 Nopember 2014 dan
Pelatihan Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual
di Grand Hani Hotel Lembang pada tanggal 19 Nopember 2014;
mengikuti Bimbingan Teknis Pedoman Penyusunan APBD Tahun 2015
dan Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah berbasis Akrual pada
Pemerintah Daerah berdasarkan Permendagri 64 di Hotel Senggigi
Beach Lombok pada tanggal 16-18 Oktober 2014 dan Pelatihan
Pelaksanaan PERMENDAGRI No. 64 tahun 2013 tentang Penerapan
Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah
Daerah di Hotel Adhi Jaya Bali pada tanggal 12 - 14 Juni 2014.

5) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan


Capaian Kinerja dan Keuangan terdiri dari 3 (tiga) kegiatan,
yaitu:
a) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.15.172.500,- dan terealisasi
sebesar Rp.15.172.500,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan laporan Monev P3RPD triwulan I - IV,
LAKIP, LPPD dan LKPJ Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 273


b) Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.20.833.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.20.833.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan Laporan Keuangan Semester I dan
Semester II Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
c) Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.27.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.27.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan CALK Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Tahun 2014.

6) Program Pengelolaan Kekayaan Budaya melaksanakan kegiatan


Pelestarian dan Aktualisasi Adat Budaya Daerah, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.374.246.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.372.094.500,- atau 99,43%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
kegiatan latihan alimpaido di Kecamatan Batujajar pada tanggal 2, 4, 6,
7 dan 9 Maret 2014; terlaksananya bimbingan teknis Pelestarian
Aktualisasi Budaya Daerah di Kec. Sindangkerta pada tanggal 24 April
2014; terlaksananya kegiatan Ritual Adat Tepung Cai di Kec. Cipatat
pada tanggal 27 Mei 2014; terlaksananya penampilan kesenian Kecapi
Suling/Kecapi Kawih dari Grup Lingkung Seni Rengganis pada
bimbingan teknis Pelestarian Dan Aktualisasi Adat Budaya Daerah di
Kec. Rongga pada tanggal 12 Juni 2014; terlaksananya kegiatan
Festival Cihideung dengan menampilkan kesenian dari grup
Kalangkamuning, Rineka Laras, Sinar Panggugah, Mekar Budaya, dan
Kandaga Wangi di Kec. Parangpong Ds. Cihideung pada tanggal 25-26
Oktober 2014; keikutsertaan Kab. Bandung Barat pada kegiatan
Festival Budaya Daerah Keraton Kasepuhan Cirebon dengan
menampilkan Kaulinan Barudak di Kab. Cirebon pada tanggal 7-10
Oktober 2014; terlaksananya kegiatan ritual Hajat Buruan di Kp.
Cikareumbi Kec. Lembang pada tanggal 19 Nopember 2014;
terlaksananya ritual adat budaya Nyirepkeun Pencak Silat berupa ritual

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 274


ibing dengan melakukan pembakaran dupa oleh paguron Mekar Arum
di Kec. Cikalongwetan pada tanggal 4 Desember 2014 dan
Berpartisipasi dalam kegiatan FORMI dengan menampilkan kesenian
kaulinan barudak lembur diantaranya perepet jengkol, egrang,
badawang di plaza Mekarsari Pemerintah Kabupaten Bandung Barat
pada tanggal 20 Desember 2014.
 Berdasarkan data Disbudpar, data potensi kekayaan budaya dan
cagar budaya di Kab. Bandung Barat adalah sebagai berikut:
Tabel 4.67
Data Potensi Kebudayaan Kab. Bandung Barat
No Potensi Kebudayaan Lokasi Keterangan
1 Miteumbeuyan pare Ds. Gunungmasigit, Ds. budaya tradisi,
Kertamukti, Ds. Nyalindung, Ds. berkumpulnya
Cirawa, Ds. Citatah (Kec. Masyarakat, proses
Cipatat) penanaman padi
dan panen padi
2 Batu Keupeul Ds. Tanjungwangi (Cihampelas) Cerita Rakyat
3 Hajat Bumi Ds. Nyenang (kec. Cipeundeuy) Upacara tradisional
4 Papajar Ds. Nyenang (kec. Cipeundeuy Upacara tradisional
5 Wawar Ds. Nyenang (kec. Cipeundeuy Upacara tradisional
6 Kolecer Ds. Nyenang (kec. Cipeundeuy Permainan Rakyat
7 Panggul Gangsing Ds. Nyenang (kec. Cipeundeuy Permainan Rakyat
8 Haol Cibitung (Kec. Rongga) Sistem religi
9 Lemah Pasagi Sukaresmi (Kec. Rongga) Cerita Rakyat
10 Rangga Madu Cibitung (Kec. Rongga)
11 Siraman, Ngaras, ngeyeuk 16 Kecamatan Upacara tradisional
Seureuh, Nyawer
12 Puhun Mitembean RT.01/ RW. IV (Kec. Batujajar) Upacara tradisional
13 Maribaya Ds. Langensari (Kec. Lembang) Cerita Rakyat
14 Gn. Tangkuban Ds. Cikole (Kec. Lembang) Cerita Rakyat
15 Ruatan Lembur Desa Ds. Cikole, Ds. Gd. Kahuripan & Upacara tradisional
Ds. Jayagiri (Kec. Lembang)
16 Ngaruat Solokan Ds. Cihideng (Kec. Parongpong) Upacara tradisional
17 Hajat Cai Kp. Parakansalam, Ds. Upacara Tradisional
Nyalindung, Kec. Cipatat pemeliharan sumber
air
18 Hajat Buruan Kp. Cikarembi, Ds. Cikidang, Upacara Tradisional
Kec. Lembang Perang Tomat
19 Irung-irung Kp. Cihideung, Ds. Cihideung Upacara Tradisional
Kec. Parongpong pemeliharaan
sumber air
20 Penyambutan Tahun Kp. Cicalung, Ds. Wangunharja, Upacara Ritual
Baru Saka Sunda Kec. Lembang
Sumber Data : Dinas kebudayaan & Pariwisata, Kab. Bandung Barat, 2014

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 275


Tabel 4.68
Data Potensi Peninggalan Sejarah dan Purbakala
di Kab. Bandung Barat
No Benda Cagar Budaya Lokasi Keterangan
1 Situs Guha Pawon Kp.Cibukus, Desa Gunung Masigit Gua dan Fosil
Kec.Cipatat Manusia Purba
2 Situs Batu Kursi Desa Cipada, Kec. Cisarua Batu
3 Situs Tapak Yaksa Desa Cigugur, Kec. Parongpong Batu
4 Situs Mundinglaya Desa Muka Payung Kec, Cililin Batu
5 Situs Batu Muka Payung Desa Muka Payung Kec, Cililin Batu
6 Situs Dipatiukur Desa Muka Payung Kec, Cililin Menhir
7 Situs Batu Eunteng Desa Muka Payung Kec, Cililin Batu
8 Situs Batu Kasep Roke Desa Muka Payung Kec, Cililin Batu
9 Situs Batu Nangkoda Desa Muka Payung Kec, Cililin Batu
10 Situs Batu Gunung Putri Desa Muka Payung Kec, Cililin Batu
11 Situs Batu Larangan Desa Muka Payung Kec, Cililin Batu
12 Situs Batu Tegalaja Desa Muka Payung Kec, Cililin Batu
13 Situs Batu Arca Desa Muka Payung Kec, Cililin Batu
14 Situs Batu Tapak Desa Muka Payung Kec, Cililin Menhir
15 Situs Batu Lonceng Desa Suntenjaya Kec. Lembang Batu
16 Situs Batujajar Desa Batujajar Kec. Batujajar Batu
17 Situs Pasir Tangki Desa Cipada Kec. Cikalong Wetan Batu
18 Situs Cikahuripan Kec. Cikalong Wetan Pertistaan /
Kolam
19 Situs Paraji Kec. Cikalong Wetan Makam Kuno/
Petilasan
20 Situs Lembah Danau Kec. Cikalong Wetan Makam Kuno/
Petilasan
21 Situs Batu Keramat Desa Suntenjaya Kec. Lembang Makam Kuno/
Gunung Panyandungan Petilasan
22 Situs Keramat Puncak Desa Suntenjaya Kec. Lembang Makam Kuno/
Suntenjaya Petilasan
23 Situs Keramat Pasir Kurug Desa Suntenjaya Kec. Lembang Makam Kuno/
Petilasan
24 Situs Astana Gede Kp. Lembur Gede Desa Gunung Makam Kuno/
Halu Kec. Gunung Halu Petilasan
25 Situs Gunung Halu Kp. Cihanjar Desa Gunung Halu Makam Kuno/
Kec. Gunung Halu Petilasan
26 Situs Bobojong / Tonjong Kp. Cihanjar Desa Gunung Halu Makam Kuno/
Kec. Gunung Halu Petilasan
27 Makam Legok Pulus Desa Sadang Mekar Kec. Cisarua Makam Kuno/
Petilasan
28 Makam Pasarean Desa Tugu Mukti Kec. Cisarua Makam Kuno/
Petilasan
29 Makam Legok Aip Desa Tugu Mukti Kec. Cisarua Makam Kuno/
Petilasan
30 Makam Gunung Leutik Desa Tugu Mukti Kec. Cisarua Makam Kuno/
Petilasan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 276


No Benda Cagar Budaya Lokasi Keterangan

31 Makam Manglid Desa Tugu Mukti Kec. Cisarua Makam Kuno/


Petilasan
32 Makam Batu Karut Desa Pada Asih Kec. Cisarua Makam Kuno/
Petilasan
33 Makam Pancar Tengah Desa Pada Asih Kec. Cisarua Makam Kuno/
Petilasan
34 Makam Embah Kepala Desa Pada Asih Kec. Cisarua Makam Kuno/
Petilasan
35 Makam Eyang Mas Krama Desa Pada Asih Kec. Cisarua Makam Kuno/
Petilasan
36 Makam Prabu Tajimalela Desa Pada Asih Kec. Cisarua Makam Kuno/
Petilasan
37 Makam Gunung Kuda Ds Margalaksana Kec. Cipeundeuy Makam Kuno
38 Makam Keramat Pasir Desa Margalaksana Kec. Makam Kuno/
Cabe Cipeundeuy Petilasan
39 Makam Nahdatulkafi/ Desa Sukahaji Kec. Cipeundeuy Makam
Eyang Syekh Abdulkafi
40 Makam Kh. Nursaleh Desa Ciroyom Kec. Cipeundeuy Makam
41 Makam Eyang Sakti Kec. Cipeundeuy Makam
42 Makam Eyang Camat Kec. Cipeundeuy Makam
43 Makam Eyang/Mbah Kec. Cipeundeuy Makam
Bodon
44 Makam Eyang Syekh Kec. Cipeundeuy Makam
Anjani
44 Makam Eyang Raden Kec. Cipeundeuy Makam
Wijaya Kusuma
45 Makam Eyang Raden Kec. Cipeundeuy Makam
Wijaya Kusuma
46 Makam Eyang /Mbah Kec. Cipeundeuy Makam
Bungsu
47 Makam Eyang Syekh Kec. Cipeundeuy Makam
Bukhori
48 Makam Eyang Bungsu 8 Kec. Cipeundeuy Makam
49 Makam Eyang Kec. Cipeundeuy Makam
Kudratulloh
50 Makam Eyang Bungsu 8 Kec. Cipeundeuy Makam
51 Makam Eyang Ranggasela Kec. Cipeundeuy Makam
52 Makam Eyang Kuda Kec. Cipeundeuy Makam
Pawana
53 Makam Eyang Safinah Kec. Cipeundeuy Makam
54 Makam Eyang Gedig Kec. Cipeundeuy Makam
Manggala
55 Makam Eyang Jagadipati Kec. Cipeundeuy Makam
56 Makam Eyang Wiraguna Kec. Cipeundeuy Makam
57 Makam Eyang H. Mesir Kec. Cipeundeuy Makam
58 Makam Eyang Dira Kec. Cipeundeuy Makam
59 Makam Eyang H. Sarif Kec. Cipeundeuy Makam

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 277


No Benda Cagar Budaya Lokasi Keterangan
60 Makam Eyang Gagak Kec. Cipeundeuy Makam
Rancang
61 Makam Eyang /Mbah Kec. Cipeundeuy Makam
Angot
62 Makam Eyang Kuta waja Kec. Cipeundeuy Makam
63 Makam Eyang / Mbah Kec. Cipeundeuy Makam
Demang
64 Makam Eyang Dipatiukur Kec. Cipeundeuy Makam
65 Makam Sultan Salem Desa Tenjolaut (Cikalongwetan) Makam
66 Makam Mama Rende / Desa Rende Kec. Cikalongwetan Makam
Akhmad Zakaria
67 Makam Dayeuh Luhur / Desa Puteran Kec. Cikalongwetan Makam
Mbah Dalem Baratayuda
Jaya Kusuma
68 Makam Mbah Dalem Desa Muka Payung Kec. Cililin Makam
Ibrahim
69 Makam Ibu Nunung Desa Kidang Pananjung Kec. Cililin Makam
70 Makam Syekh Maulana Kec. Cijenuk Kec. Pongko Makam
Muhammad Syafei
71 Makam Mbah Entang da Desa Ciloa Kec. Cipatat Makam
Ibu Entang
72 Makam Eyang Dipatiukur Kp. Pancuran Keramat Desa Makam
/ Petilasan Sumur Bandung Kec. Cipatat
73 Makam Eyang Rangga Kp. Pancuran Keramat Desa Makam
Wulung Sumur Bandung Kec. Cipatat
74 Makam Keramat Eyang Desa Jatimekar Kec. Cipeunduey Makam
Jatinagara
75 Makam Keramat H. Ilyas Desa Sukaresmi Kec. Rongga Makam
76 Makam Keramat Sacang Desa Cisomang Barat Kec. Makam
Cikalong Wetan
77 Mess Kopassus Desa Galanggang Kec. Batujajar Makam
78 Water Toren Kopassus Desa Batujajar Kec. Batujajar Bangunan/
Penampungan Air
79 Tangsi Batujajar Desa Batujajar Kec. Batujajar Bangunan/ Pos
Penjagaan
80 SDN 1 Batujajar Desa Batujajar Timur Kec. Gedung/Sekolah
Batujajar
81 Stasion K.A. Padalarang Kec. Padalarang Bangunan
82 Eks Kantor Kecamatan Kec. Padalarang Gedung/Kantor
Padalarang Pemerintahan
83 Rumah Model Belanda Desa Padalarang RT 01 RW 18 Bangunan/
milik H. Lomri Kec. Padalarang Rumah Tinggal
84 Pabrik Kertas Padalarang Kec. Padalarang Gedung
85 Gedung Pemancar Desa Cililin Kec. Cililin Gedung/Alat
Komunikasi
86 Benteng Pertahanan Desa Rende Kec. Cikalongwetan Benteng
Baleendah

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 278


No Benda Cagar Budaya Lokasi Keterangan
87 Pasir Benteng Belanda Desa Cipada Kec. Cikalongwetan Benteng
88 Benteng Belanda / Kp.Batukarut Desa Sumur Benteng
Benteng pasir Kopi Bandung Kec. Cipatat
89 Bungker Kec. Cipatat Bangunan
90 Benteng Belanda Desa Jayagiri Kec. Lembang Benteng
91 Teropong Bintang Boscha Desa Lembang Kec. Lembang Bangunan/ Satelit
92 Makam E.A. Fritze Kec. Lembang Makam
93 Monumen Franz Willehm Desa Jayagiri Kec. Lembang Monumen
Yunghum
94 Gua Jepang Desa Cibogo Kec. Lembang Gua
95 Monumen Otto Desa Gudang Kaharupan Kec. Monumen
Iskandardinata Lembang
96 Taman Makam Pahlawan Desa Batujajar Barat Kec. Makam
Tak Dikenal Batujajar
Sumber Data : Dinas kebudayaan & Pariwisata, Kab. Bandung Barat, 2014

7) Program Pengelolaan Keragaman Budaya terdiri dari 3 (tiga)


kegiatan, yaitu:
a) Fasilitasi Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Kekayaan
Budaya, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.778.912.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.710.991.000,- atau 91,28%. Hasil kegiatan
ini adalah terlaksananya pengadaan dan pemberian bantuan
peralatan kesenian, dengan rincian: peralatan kesenian angklung
sebanyak 1 set untuk Lingkung Seni Kp. Cicalengka Ds. Kertamukti
di Kp. Cicalengka RT 02/06 Ds. Kertamukti Kec. Cihampela;
peralatan kawih sebanyak 2 set untuk Lingkung Seni Puspa Mande
Mekar di Ds. Bojonghaleuang Kec. Saguling; peralatan kecapi
suling sebanyak 1 set untuk Lingkung seni Ds. Cipeundeuy di Ds.
Cipeundeuy Kec. Padalarang; peralatan kendang sebanyak 4 set
untuk Lingkung Seni Langgeng Asri di Ds. Batujajar Timur Kec.
Batujajar; Lingkung Seni Mandura Raharja di Ds. Nyalindung RT
01/08 Kec. Cipapat; Lingkung Seni Motekar Kec. Cikalong Wetan
dan Lingkung Seni Gebyar Jaipong Rosita Grup di Ds. Sumur
Bandung RT. 10/02 Kec. Cipatat; aksesoris wayang sebanyak 1 set
untuk Lingkung Seni Pancanaka di Ds. Batujajar Kec. Batujajar; 2
unit peralatan kesenian organ untuk Lingkung Seni Sundanis dan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 279


Lingkung Seni Lista di Kp. Balakasap RT 02/03 Ds. Pataruman;
peralatan degung sebanyak 14 set untuk Lingkung Seni Ds. Cipatik
di Ds. Cipatik Kec. Cihampelas, Lingkung Seni Gentra Asih di
Singajaya RW. 07 Kec. Cihampelas, Lingkung Seni Padepokan
Puspa Sari di Ds. Situwangi Kec. Cihampelas, Lingkung Seni
Citapen di Ds. Citapen Kec. Cihampelas, Lingkung Seni Cikalong di
Ds.Cikalong Kec. Cikalongwetan, Lingkung Seni Panglawungan di
Ds.Kananga Sari Kec. Cikalongwetan, Lingkung Seni Sekar Lumigar
di Ds. Bojonghaleuang Kec. Saguling; Lingkung Seni Pabeasan di
RW 01 Ds. Laksanamekar Kec. Padalarang, Lingkung Seni
Munggaran di Ds.Jayamekar Kec. Padalarang, Lingkung Seni
Gentra Lumiang di Ds.Tagog Apu RW 14 Kec. Padalarang, Lingkung
Seni Suryamedal dan Tanjung Balebat di Ds. Campakamekar Kec.
Padalarang (Legok Nangka RW 09), Lingkung Seni Handayani di
Ds. Kerta Jaya Kec. Padalarang, Lingkung Seni Grup Gentra
Persada di Ds. Padalarang RW. 12 Kec. Padalarang; peralatan
qasidah sebanyak 9 set untuk Lingkung Seni Marawis Muta’alimin
di Ds. Cigugurgirang RW 04 Kec. Parongpong, Lingkung Seni Ds.
Ciwaruga Kec. Parongpong di Ds. Ciwaruga RW 04 Kec.
Parongpong, Lingkung Seni Kp. Cisalak di Ds. Cisalak RW 04 Kec.
Cihampelas, Lingkung Seni Nasheed Ar-rahmah di Ds. Mekarsari
RW. 02 Kec. Cipongkor, Lingkung Seni KMP Babburohmat di Ds.
Cikadu Kec. Cipongkor, Lingkung Seni Nasyid Darussyifa di Ds.
Cihanjuang Kec. Parongpong, Lingkung Seni Nurul iman, Lingkung
Seni A. Sopa dan Miftahul Huda di Ds. Cikande Kec. Saguling;
peralatan kesenian reog sebanyak 3 set untuk Lingkung Seni Ds.
Madalamukti di Ds Mandalamukti Kec. Cikalong Wetan dan
Lingkung Seni Ds. Kertamulya di Ds. Kertamulya Kec.
Cikalongwetan (2 set); peralatan kesenian Pencaksilat sebanyak 18
set untuk Lingkung Seni Ds. Kertamukti di Ds. Kertamukti Kec.
Cihampelas, Lingkung Seni Ds. Singajaya di Ds. Singajaya Kec.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 280


Cihampelas, Lingkung Seni Ds. Situwangi di Ds. Situwangi Kec.
Cihampelas, Lingkung Seni Ds. Citapen di Ds. Citapen Kec.
Cihampelas, Lingkung Seni Ds. Mandalamukti di Ds. Mandalamukti
Kec. Cikalongwetan, Lingkung Seni Ds. Rende di Ds. Rende Kec.
Cikalongwetan, Lingkung Seni Ds. Sukasari di Ds. Sukasari Kec.
Gununghalu (3 set), Lingkung Seni PPSI Putra Sawargi di Ds.
Cigugurgirang Kec. Parongpong, Lingkung Seni Putra Wargi Saluyu
I Cibaligo di Ds. Cihanjuang Kec. Parongpong, Lingkung Seni
Margasuluyu Pusat di Ds. Cihideung Kec. Parongpong (3 set),
Lingkung Seni Medal Putra Sawargi di Ds. Sariwangi Kec.
Parongpong, Lingkung Seni Ds. Cangkorah di Ds. Cangkorah Kec.
Batujajar, Lingkung Seni Bojonghaleuang di Ds. Bojonghaleuang
Kec. Saguling, Lingkung Seni Ds. Cimerang di Ds. Cimerang RW.07
Kec. Padalarang dan peralatan calung sebanyak 4 set untuk
Lingkung Seni Jejak Production di Ds. Mekarmukti Kec. Cihampelas,
Lingkung Seni Calung Baraya di Ds. Sukasari Kec. Gununghalu,
Lingkung Seni BPC Padepokan Bacheo Padjajaran di Ds.
Karyawangi RW 14 Kec. Parongpong dan Lingkung Seni Sekar
Arum di Kp. Saketando Ds. Cangkorah Kec. Batujajar.
b) Pengelolaan dan Pengembangan Pelestarian Peninggalan Sejarah
Purbakala, Museum dan Peninggalan Bawah Air, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.61.748.500,- dan terealisasi sebesar
Rp.61.748.500,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya Bimbingan Teknis tentang cagar budaya yang
dihadiri oleh para seniman daerah, tokoh masyarakat, budayawan
di Kec. Cipatat pada tanggal 30 September 2014, di Kec.
Cipeundeuy pada tanggal 8 Desember 2014 dan di Kec. Cipongkor
pada tanggal 12 Desember 2014.
 Berdasarkan data Disbudpar, data potensi kesejarahan di Kab.
Bandung Barat adalah sebagai berikut:

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 281


Tabel 4.69
Data Kesejarahan/Peristiwa Sejarah
No Uraian Lokasi Keterangan
1 Berdirinya Kerajaan Desa Batulayang, Kec. Adipati Kertamanah
Lokal: Umbul Batulayang Cililin Tentang Pemerintahan
/ Papakmanggu abad 16 M
2 Penyebaran Agama Islam Desa Cijenuk, Kec. Kyai Maulana
di Bandung Barat bagian Cipongkor Muhammad Syafei
Selatan Tentang Pendidikan
Islam abad 17 M
3 Penyebaran Agama Islam Desa Rende Kec. Mama Rende Tentang
di Bandung Barat Bagian Cikalong Wetan Pendidikan Islam abad
Utara 18 M
4 Pertempuran Gunung Desa Gunung Masigit Tentang Perjuangan
Masigit Kec. Cipatat Masyarakat Cipatat
dan Padalarang tanggal
17 Desember 1945
5 Pertempuran Masyarakat Desa Batujajar Kec, Tentang Perjuangan
Batujajar dalam Batujajar tahun 1945-1950
menegakkan NKRI
6 Hari Jadi Kabupaten Kab. Bandung Barat Peresmian KBB 19 Juni
Bandung Barat 2008
Sumber Data : Dinas kebudayaan & Pariwisata, Kab. Bandung Barat, 2014

c) Pengelolaan Karya Cetak dan Karya Rekam, dengan alokasi


anggaran sebesar Rp.33.321.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.33.271.000,- atau 99,85%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan buku sejarah Guha Pawon untuk
keperluan inventarisasi sejarah kepurbakalaan dan terlaksananya
Ritual Budaya Masyarakat Situs Guha Pawon pada tanggal 20 Mei
2014.

8) Program Pengelolaan Keragaman Budaya melaksanakan kegiatan


Pengembangan Kesenian dan Kebudayaan Daerah, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.430.604.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.430.604.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
pertunjukkan budaya local di Kec. Lembang pada tanggal 25 Januari
2014; pementasan kesenian dalam rangka Konvensi Nasional
Penyusunan Rekomendasi Tentang Adat, Adab dan Budaya Nusantara
di Gedung Asia Afrika Bandung tanggal 23 Februari 2014; terlakananya

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 282


Helaran Kampung dan Rumatan Gunung di kampung Nyalindung Desa
Tugumukti Kec. Cisarua pada tanggal 1 – 2 Maret 2014; Pagelaran
kesenian dalam rangka penyambutan tim verifikasi P2WKSS tingkat
Provinsi Jawa Barat di Kec. Cipeundeuy pada tanggal 5 Maret 2014;
terlaksananya pagelaran Gerak Kauilinan Barudak di Kec. Cisarua pada
tanggal 23 Februari 2014; terlaksananya penampilan lagu kawih
(atraksi seni ibing pencak silat) di Wisma Ciremai PN Kertas Padalarang
pada tanggal 17 Maret 2014; kegiatan penyambutan tamu undangan
(pelantikan DANKOTI MAHATIDANA) pada tanggal 8 dan 10 Maret
2014; Kegiatan sosialisasi komunitas seni (persiapan mengikuti Hari
Tari Sedunia) di Gedung Diklat Pemda KBB pada tanggal 24 April 2014;
kegiatan peringatan HUT Kartini dengan menampilkan kacapi suling
dari grup Pancasila Parahyangan di Ciburuy Kec. Padalarang pada
tanggal 20 April 2014; terlaksananya kegiatan pertunjukkan wayang
golek oleh dalang Ki Dalang Wawan Dede Amung dari Lingkung Seni
Munggul Pawenang Putra dalam rangka HUT KBB ke - 7 di Komplek
perkantoran Pemkab Bandung Barat, Ngamprah pada tanggal 19 Juni
2014; pementasan kesenian dalam rangka Helaran Seni Unggulan
Event Wisata Dan Kreatifitas Usaha Pariwisata di Braga Citywalk Kota
Bandung pada tanggal 22 Juni 2014; pementasan kesenian dalam
rangka pagelaran dan pasanggiri pencak silat di Desa Nyenang Kec.
Cipeundeuy pada tanggal 26 Juni 2014; terlaksananya Bimbingan
Teknis Seni Tradisi yang dihadiri oleh para seniman daerah, tokoh
masyarakat dan budayawan Kec. Cipatat di Kec. Cipatat pada tanggal
29 September 2014; berpartisipasi dalam kegiatan Binojakrama yang
diwakili oleh grup seni Giri Winangun Harja dari Kec. Lembang di
Kampung Budaya Gerbang Kab. Karawang pada tanggal 27-29 Oktober
2014; berpartisipasi dalam kegiatan Helaran Kemilau yang diwakili oleh
grup seni Arga Studio dari Kec. Padalarang di Gedung Sate Kota
Bandung pada tanggal 26 Oktober 2014; berpartisipasi dalam kegiatan
P2WKSS dengan mementaskan kesenian pencak silat yang diwakili oleh

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 283


perguruan Purbalaras dari Kota Bandung di Kec. Cipeundeuy pada
tanggal 30 September 2014; terlaksananya pementasan kesenian
musik kolaborasi dalam acara Rapat Koordinasi Kebudayaan tingkat
KBB yang diwakili oleh grup At-Thawaf di Hotel Panorama Lembang
pada tanggal 25 September 2014; berpartisipasi dalam kegiatan
P2WKSS dengan mementaskan tarian daerah yang diwakili oleh grup
seni Sagarana dari Kec. Batujajar di Kec. Cipeundeuy pada tanggal 7
Oktober 2014; berpartisipasi dalam Gelar Seni Ngadangdanan Tradisi
dengan menampilkan kesenian degung oleh grup degung Sundawani di
Museum Barli Kotabaru Parahyangan pada tanggal 25 - 26 Oktober
2014 dan terlaksananya kegiatan Bimbingan Teknis Seni Tradisi yang
dihadiri oleh para seniman daerah, tokoh masyarakat, budayawan Kec.
Cikalongwetan di Kec. Sindangkerta pada tanggal 3 Desember 2014
dan di Kec. Cikalongwetan pada tanggal 10 Desember 2014.
 Berdasarkan data Disbudpar, data potensi keragaman budaya
bidang kesenian di Kab. Bandung Barat adalah sebagai berikut:

Tabel 4.70
Data Potensi Kesenian Budaya dan Seniman
di Kab. Bandung Barat
No Seniman/Organisasi Jumlah Keterangan
Kesenian
1 Seni Karawitan 47 Degung, karawaitan, aneka seni
sunda, domyak, karinding
2 Seni Teater 3 Lawak, drama
3 Seni Peda-langan 5 Wayang golek, Wayang Piling
4 Seni Lukis 6
5 Seni Per-tunjukan 25 calung, Qosidah, singa depok,
tagonian, terbangan, calung, kacapi,
kuda lumping, orkes melayu, Reag, ,
Kaulinan Barudak
6 Seni tari 42 Jaipong, Pencak Silat
7 Kontemporer 11 Elektone, Organ Tunggal, Campur
sari
8 Seni rupa 1 Wayang
9 Seni Sastra 3 -
Jumlah 143
Sumber Data: Dinas kebudayaan & Pariwisata, Kab. Bandung Barat, 2014.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 284


b. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Badan
Pemberdayaan Masyarakat & Pemerintahan Desa adalah:
1) Program Pengembangan Nilai Budaya melaksanakan kegiatan
Pelestarian dan Aktualisasi Adat Budaya Daerah, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.134.447.293,- dan terealisasi
sebesarRp.133.787.293,- atau 99,51%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya seminar potensi keragaman pengetahuan adat budaya
daerah yang dihadiri oleh 200 peserta pada tanggal 27 November 2014
di Hotel Panorama Lembang.

c. Permasalahan dan Solusi


1) Permasalahan
a) Berkaitan dengan permasalahan pengelolaan dan pelestarian
kekayaan budaya, cagar budaya dan peninggalan sejarah di
Kabupaten Bandung Barat adalah potensi kekayaan budaya, cagar
budaya dan peninggalan sejarah yang belum terdata dan masuk ke
dalam penelitian Balai Pelestarian Nilai Budaya Bandung;
b) Berkaitan dengan permasalahan pengembangan dan pelestarian
kesenian tradisional adalah belum adanya upaya pewarisan,
revitalisasi dan rekonstruksi terhadap kesenian tradisional yang ada
di Kabupaten Bandung Barat;
c) Berkaitan dengan permasalahan pengembangan kekayaan budaya,
cagar budaya bila dilihat dari potensi pariwisata adalah belum
dilakukan kajian – kajian yang berhubungan dengan
pengembangan kekayaan budaya;
d) Berkaiatan dengan pelestarian, pembinaan dan pengembangan
seni budaya adalah belum tersedianya pamong budaya sebagai
ujung tombak pembinaan seniman dari Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata;
e) Minimnya promosi mengenai kekayaan budaya yang terdapat di
Kabupaten Bandung Barat mengakibatkan kurangnya wisatawan
yang mengatahui kekayaan budaya di Kabupaten Bandung Barat.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 285


2) Solusi
a) Perlu melakukan pendataan terhadap potensi kekayaan budaya,
cagar budaya dan peninggalan sejarah untuk dilakukan pencatatan
baik dari segi sosiologi maupun sejarah mengenai seni budaya
sebagai kearifan lokal masyarakat;
b) Untuk melakukan pewarisan, revitalisasi dan rekonstruksi
diperlukan ketersediaan anggaran yang memadai karena urutan
penanganannya melalui beberapa tahap diantaranya: lokasi yang
akan dikaji, tokoh seni budaya, komunitas masyarakat, serta
lingkup nilai kegunaannya;
c) Untuk melakukan kajian harus dibangun hubungan kerjasama
secara formal melalui penandatanganan MoU dengan akademisi
yang melibatkan beberapa perguruan tinggi yang berhubungan
dengan sekolah seni, Sejarah, Ilmu Budaya, Antropologi, Sosiologi
dan Arkeologi;
d) Pengangkatan pamong budaya merupakan kewenangan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sehingga sebaiknya
diberikan alokasi lebih bannyak bagi pemerintah daerah Kabupaten
Bandung Barat, yaitu sebanyak 16 orang untuk 16 kecamatan.

18. URUSAN PEMUDA DAN OLAHRAGA


a. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga adalah:
1) Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan melaksanakan
kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar Kepemimpinan, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.918.848.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.909.358.400,- atau 98,97%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
kegiatan pendidikan dan pelatihan Tim Paskibra tingkat SMA/SMK yang
diikuti oleh 200 siswa SMA/SMK dari sekolah-sekolah yang tersebar di
16 Kecamatan dan terlaksananya rekrutmen Anggota Pasukan Pengibar
Bendera (Paskibraka) tingkat Kabupaten Bandung Barat dengan jumlah

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 286


anggota sebanyak 36 orang dengan komposisi Anggota Paskibraka
Kabupaten Bandung Barat sebanyak 36 orang dan perwakilan Paskibra
untuk mewakili Kab. Bandung Barat pada tingkat Provinsi Jawa Barat
sebanyak 1 orang dan terlaksananya kegiatan Lomba Tata Upacara
Bendera (LTUB) yang diikuti seluruh SD, SMP, SMA dan SMK se-
Kabupaten Bandung Barat serta pemberian penghargaan berupa piala
dan uang pembinaan.

2) Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga terdiri dari


4 (empat) kegiatan, yaitu:
a) Pembinaan Cabang Olahraga Prestasi di Tingkat Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.427.367.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.422.207.000,- atau 98,79%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembinaan dan pelatihan bagi 175 orang atlet
Kabupaten Bandung Barat dalam rangka mengikuti 13 cabang
olahraga pada event POPDA X tahun 2014 di Kota Bandung.
b) Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.247.784.000,- dan terealisasi sebesar Rp.247.784.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
penyelenggaraan kegiatan LPI (Liga Pelajar Indonesia) pada
tanggal 18 - 23 Agustus 2014 di Lapangan SPN Cisarua dan
keikutsertaan pada kegiatan LPI tingkat Wilayah pada tanggal 3 - 8
September 2014 di Lapangan Persikas Subang serta keikutsertaan
pada kegiatan LPI tingkat Propinsi Jawa Barat pada tanggal 20 - 25
Oktober 2014 di Lapangan Pusdikjas dan Pusdikpom Kota Cimahi.
c) Pembinaan Olahraga Yang Berkembang di Masyarakat, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.264.750.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.261.450.000,- atau 98,75%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembinaan 3 cabang olahraga, yaitu: Voli,
Bulutangkis, dan Pasanggiri Pencak Silat berupa pemberian
bantuan uang pembinaan dan thropy kejuaraan kepada Juara I, II,
dan III katagory putera maupun puteri hasil dari

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 287


kejuaraan/pasanggiri tingkat Kabupaten Bandung Barat dimana
pesertanya merupakan perwakilan dari setiap Kecamatan.
d) Keikutsertaan Kompetisi POPDA Tingkat Provinsi, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.1.194.855.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.1.192.911.000,- atau 99,84%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya keikutsertaan Kabupaten Bandung Barat pada event
POPDA Provinsi Jawa Barat pada tanggal 21 - 25 Juni 2014 di Kota
Bandung dengan mengikutsertakan 13 cabang olahraga (Atletik,
Dayung, sepak Takraw, Yudo, Tenis Meja, Gulat, Karate, Senam,
Taekwondo, Renang, Pencak Silat, Tinju, dan Bola Voli Pasir) yang
diikuti oleh 175 Atlet dan 74 orang official/pelatih, dengan rincian:
official/pelatih sebanyak 68 putera dan 6 puteri dan 95 orang atlet
putera serta 80 orang atlet puteri.

3) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga terdiri


dari 3 (tiga) kegiatan, yaitu:
a) Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana olahraga,dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.1.814.400.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.1.769.121.000,- atau 97,50%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembangunan lapang sepakbola desa di Desa
Batulayang Kec. Cililin; penembokan drainase lapangan sepakbola
Desa Mukapayung Kec. Cililin; pembangunan fasilitas sarana dan
prasarana olah raga di Desa Sarimukti Kec. Cipatat; pembangunan
fasilitas sarana dan prasarana olah raga di Desa Kertamukti Kec.
Cipatat; rehabilitasi lapangan sepak bola Kp. Cinoma RW 11 Desa
Nyalindung Kec. Cipatat; terlaksananya pengadaan peralatan
Pencak Silat (IPSI Kab. Bandung Barat) berupa peralatan Nagaya
dan pakaian tandang; terlaksananya pembangunan GOR SMPN 1
Batujajar dan terlaksananya pembangunan GOR SMAN 1
Sindangkerta.
b) Rehabilitasi dan Pembangunan Sarana Prasarana Sky Air (Bangub)
Larangtapa Saguling dengan alokasi anggaran sebesar

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 288


Rp.3.500.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.0,- atau 0%.
Kegiatan ini belum dapat dilaksanakan sehubungan dengan
perencanaan baru selesai dilaksanakan oleh Dinas Pemukiman dan
Perumahan Propinsi Jawa Barat pada bulan Oktober 2014, maka
proses pelelangan tidak mungkin dilaksanakan tahun 2014 dan
anggaran ini diluncurkan ke tahun anggaran 2015.
c) Rehabilitasi dan Pembangunan Sarana/Prasarana Gantole (Bangub)
Cihampelas dengan alokasi anggaran sebesar Rp.3.000.000.000,-
dan terealisasi sebesar Rp.0,- atau 0%. Kegiatan ini belum dapat
dilaksanakan sehubungan dengan perencanaan baru selesai
dilaksanakan oleh Dinas Pemukiman dan Perumahan Propinsi Jawa
Barat pada bulan Oktober 2014, maka proses pelelangan tidak
mungkin dilaksanakan tahun 2014 dan anggaran ini diluncurkan ke
tahun anggaran 2015.

b. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Sekretariat Dewan


Pengurus Korpri adalah:
1) Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga
melaksanakan kegiatan Keikutsertaan PORPEMDA Tingkat Provinsi,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.764.229.500,- dan terealisasi
sebesar Rp.752.186.160,- atau 98,42%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya keikutsertaan Kab. Bandung Barat pada kegiatan
PORPEMDA Tk. Provinsi Jawa Barat yang dilaksanakan pada tanggal
2-5 Desember 2014 di Kota Bandung dengan mengikuti 11 cabang
olahraga dengan raihan prestasi memperoleh 1 Perak, 2 perunggu dan
menduduki peringkat ke 16.

c. Permasalahan dan Solusi


1) Permasalahan
 Permasalahan di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga:
a) Permasalahan yang berkenaan dengan pembinaan dan peran
serta kepemudaan di Kab.Bandung Barat adalah: kurangnya

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 289


database pemuda yang belum mempunyai life skills dan
anggaran yang terbatas;
b) Permasalahan berkenaan dengan sarana dan prasarana olah
raga di Kab. Bandung Barat adalah belum memiliki
lapangan/GOR olahraga dan anggaran yang masih terbatas;
c) Permasalahan berkenaan dengan pembinaan atlet, cabor dan
prestasi olah raga adalah masih kurangnya penghargaan
terhadap atlet yang berprestasi dan terbatasnya pelatih
olahraga yang bersertifikat.

 Permasalahan di Sekretariat Dewan Pengurus Korpri:


a) Keikutsertaan Kabupaten Bandung Barat dalam event
PORPEMDA dengan besaran anggaran yang bergulir di
perubahan anggaran menjadi permasalahan yang signifikan
walaupun kegiatan ini dapat berjalan diikuti dengan lancar;
b) Pembinaan atlit-atlit dengan keterbatasan anggaran belum
terjadi jauh sebelum kegiatan POPEMDA dilaksanakan, namun
hanya berlangsung hanya beberapa minggu kegiatan
berlangsung.

2) Solusi
 Pemecahan masalah yang dilaksanakan Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olah Raga:
a) Meningkatkan koordinasi dengan pihak kecamatan,
mengadakan Bimtek life skills dan mengajukan usulan
penambahan anggaran;
b) Pembangunan stadion/sarana prasarana olahraga di Kabupaten
Bandung Barat harus dilaksanakan secepat mungkin guna
meningkatkan prestasi di bidang olahraga dan usulan
penambahan anggaran untuk sarana prasarana dibidang
olahraga;

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 290


c) Mengusulkan pengalokasiaan anggaran untuk pemberian
bantuan dalam rangka menunjang kesejahteraan para atlet
dan juga untuk mengikat para atlet yang sudah dibina di
Kabupaten Bandung Barat agar tidak pindah ke daerah lain.

 Pemecahan masalah yang dilaksanakan Sekretariat Dewan


Pengurus Korpri:
a) Anggaran yang dibutuhkan harusnya tidak terjadi di perubahan
anggaran sehingga kebutuhan anggaran berjalan sesuai
dokumen pelaksanaan anggaran;
b) Pembinaan atlit harus terus dibina dan mencari bibit baru para
atlit dengan diadakan PORKAB seleksi tingkat Kabupaten
Bandung barat.

19. URUSAN KESATUAN BANGSA, DAN POLITIK DALAM NEGERI


a. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Kantor Kesatuan
Bangsa dan Politik adalah:
1) Program Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran terdiri dari
12 kegiatan, yaitu:
a) Penyediaan Jasa Surat Menyurat, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.36.660.000,- dan terealisasi sebesar Rp.36.660.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya materai Rp.3.000
sebanyak 300 lembar, materai Rp.6.000 sebanyak 360 lembar serta
terlaksananya pembayaran honorarium 4 orang petugas dalam
rangkapenunjang administrasi kegiatan surat menyurat selama 12
bulan.
b) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.15.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.9.811.783,- atau 65,41 %. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembayaran rekening telepon dan pembayaran
internet di kantor Kesbangpol untuk keperluan selama 12 bulan.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 291


c) Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.10.890.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.10.744.000,- atau 98,66%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya jasa perbaikan dan pemeliharaan 6 unit Komputer
PC,10 unit Laptop, 7 unit AC, 3 unit Blower, perawatan 12 buah
mebeulair dan 3 unit mesin tik.
d) Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.34.847.000,- dan terealisasi sebesar Rp.34.847.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 35 jenis alat tulis
kantor.
e) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan,dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.20.238.100,- dan terealisasi sebesar
Rp.20.234.050,- atau 99,98%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya
19 jenis barang cetakan untuk keperluan dinas dan penggandaan
dokumen serta pengadaan cetak spanduk sebanyak 4 buah untuk
keperluan perayaan Hari Jadi Kab. Bandung Barat yang ke-7 dan
HUT kemerdekaan RI yang ke-69.
f) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.4.545.500,- dan
terealisasi sebesar Rp.4.545.500,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah tersedianya 10 jenis komponen instalasi listrik/penerangan,
berupa: 50 buah lampu neon, 10 unit saklar, 10 unit stop kontak,
10 unit Saklar, 1 unit Antene Televisi, 10 bungkus klem kabel, 3
buah senter, 60 buah Batere AA, 5 buah lakban dan 10 buah
konektor AC.
g) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.148.080.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.143.880.000,- atau 97,16%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 3 unit printer laser, 5 unit meja ½ biro, 6
unit kursi kerja dan 2 unit Filling Kabinet Lemari Arsip roll pack.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 292


h) Penyediaan Peralatan Rumah Tangga, dengan alokasi anggaran
sebesarRp.7.760.000,- dan terealisasi sebesar Rp.7.705.613,- atau
99,30%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 15 jenis peralatan
kebersihan dan bahan pembersih untuk kebutuhan rumah tangga
perkantoran dan terlaksananya pengisian tabung gas untuk
kebutuhan selama 12 bulan.
i) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan,
dengan alokasi anggaran sebesarRp.7.152.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.7.152.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
tersedianya bahan bacaan berupa surat kabar dari 9 media cetak
lokal untuk keperluan selama 12 bulan.
j) Penyediaan Makanan dan Minuman, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.33.480.000,- dan terealisasi sebesar Rp.33.480.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terpenuhinya kebutuhan
makan dan minum rapat dan jamuan tamu untuk keperluan selama
12 bulan.
k) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.256.168.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.253.700.500,- atau 99,04%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya Study Banding dalam rangka untuk menjalin
komunikasi dan koordinasi dengan jajaran Kesatuan Bangsa dan
Politik dalam rangka mensinergikan dan mengeefektifkan
pelaksanaan tugas Kesatuan Bangsa dan Politik dalam rangka
meningkatkan status kelembagaan, dari Kantor Kesatuan Bangsa
dan Politik menjadi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ke:
Kabuaten Cianjur, Kabupaten Garut, Kabupaten Sragen, Kabupaten
Karanganyar dan Kabupaten Sidoarjo atas dasar Surat Perintah
Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Barat Nomor
130.1/1021/Kesbangpol tanggal 10 Oktober 2014 perihal Study
Banding yang dilaksanakan pada tanggal 29 - 30 Oktober 2014
dan pada tanggal 19 - 21 November 2014.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 293


l) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.75.900.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.65.390.000,- atau 86,15%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya perjalanan dinas dalam daerah ke 16 kecamatan di
Kab. Bandung Barat, ke Kota Bandung dan ke Provinsi Jawa Barat
dalam rangka koordinasi kantrantibmas, politik dan pelaksanaan
Pemilu Legislatif tahun 2014.

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri


dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:
a) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.4.521.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.4.521.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
pemeliharan rutin kantor Kesbangpol berupa pengerjaan
pengecatan kantor.
b) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.151.576.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.115.535,290,- atau 76,22%. Hasil kegiatan ini adalah
terpenuhinya kebutuhan jasa service, pembelian suku cadang dan
pemenuhan kebutuhan bahan bakar untuk keperluan 2 unit
kendaraan dinas roda empat dan 4 unit kendaraan operasional
roda 2 untuk kebutuhan selama 12 bulan serta terlaksananya
pembayaran perpanjangan Surat Tanda Kendaraan Bermotor yang
terdiri 2 unit kendaraan dinas roda 4 dan 4 unit kendaraan dinas
roda 2.

3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur terdiri dari 2 (dua)


Kegiatan, yaitu:
a) Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapanya, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.12.150.000,- danterealisasi sebesar
Rp.12.150.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah ini adalah
tersedianya 23 stell pakaian dinas beserta perlengkapanya.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 294


b) Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.13.200.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.13.200.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya
23 potong pakaian batik dan 23 stel Pakaian olahraga.

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan


Capaian Kinerja dan Keuangan terdiri dari 2 (dua) kegiatan,
yaitu:
a) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
SKPD, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.6.587.300,- dan
terealisasi sebesar Rp.6.173.300,- atau 93,72%. Hasil kegiatan ini
adalah tersusunnya dokumen laporan capaian kinerja dan ikhtisar
realisasi kinerja berupa dokumen LAKIP dan RENJA Kesbangpol
tahun 2015.
b) Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.16.710.550,- dan terealisasi sebesar
Rp.14.854.900,- atau 88,90%. Hasil kegiatan ini adalah
tersusunnya laporan keuangan semesteran dan triwulanan.

5) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Perencanaan


SKPD melaksanakan kegiatan Penyusunan Perencanaan dan
Penganggaran SKPD, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.36.996.700,- dan terealisasi sebesar Rp.36.996.700,- atau 100%.
Hasil kegiatan ini adalah tersusunnya dokumen RKPD, DPPA, RKA dan
DPA Kesbangpol T.A 2015.

6) Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak


Kriminal terdiri dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:
a) Peningkatan Kerjasama dengan Aparat Keamanan dalam Teknik
Pencegahan Kejahatan, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.422.241.200,- dan terealisasi sebesar Rp.418.991,200,- atau
99,23%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya koordinasi ke

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 295


kecamatan dalam rangka Kantrantibmas dan terlaksananya
pemberian insentif bagi 11 orang anggota Kominda (Komunitas
Intelijen Daerah) sesuai dengan Keputusan Bupati Bandung Barat
Nomor: 800/Kep.177-Kesbangpol/2013 Tentang Pembentukan
Komunitas Intelijen Daerah Kabupaten badung Barat yang terdiri
dari Ketua, Pelaksana Harian, Sekretaris dan 11 Anggota Kominda.
b) Peningkatan Kapasitas Aparat Dalam Rangka Pelaksanaan
Siskamswakarsa di Daerah, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.607.996.800,- dan terealisasi sebesar Rp.601.980.000,- atau
99,01%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pembayaran
honorarium operasional kegiatan pengamanan wilayah pada Pileg
dan Pilpres 2014 yang terdiri dari anggota pengamanan wilayah di
Tk. Desa sebanyak 10 orang, anggota pengamanan wilayah Tk.
Kecamatan sebanyak 20 orang dan anggota pengamanan wilayah
di tingkat Kabupaten sebanyak 31 orang seuai dengan Keputusan
Bupati Bandung Barat Nomor:900/Kep.138 –Kesbangpol/2014.

7) Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan terdiri dari 3


(tiga) kegiatan, yaitu:
a) Peningkatan Toleransi dan Kerukunan dalam Kehidupan
Beragama,dengan anggaran sebesar Rp.213.658.800,- dan
terealisasi sebesar Rp.203.738.300.000,- atau 95,36%. Hasil
kegiatan ini adalah terlaksananya pemberian honorarium kepada
10 orang anggota dewan penasehat dan 15 orang pengurus harian
FKUB untuk keprluan selama 12 bulan dalam rangka pembinaan
peningkatan kerukunan dalam kehidupan beragama sesuai dengan
Keputusan Bupati Nomor:220/Kep.39-Kesbangpolinmas/2012
tentang Pembentukan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)
Kabupaten Bandung Barat Masa Bhakti 2012-2015.
b) Peningkatan Rasa Solidaritas dan Ikatan Sosial Di Kalangan
Masyarakat, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.118.488.800,-
dan terealisasi sebesar Rp.109.170.000,- atau 92,14%. Hasil

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 296


kegiatan ini adalah terlaksananya Sosialisasi Forum Pembauran
Kebangsaan yang diikuti oleh 75 orang tokoh masyarakat dari
berbagai macam suku bangsa dari seluruh desa yang ada di
Kabupaten Bandung Barat yang dilaksanakan pada tanggal 21-22
Oktober 2014 di Villa Lemon Lembang.
c) Peningkatan Kesadaran Masyarakat akan Nilai-Nilai Luhur Budaya
Bangsa, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.111.809.400,- dan
terealisasi sebesar Rp.101.804.000,- atau 91,05%. Hasil kegiatan
ini adalah terlaksananya sosialisasi Peningkatan Kesadaran
Masyarakat akan Nilai-Nilai Luhur Budaya Bangsa yang diikuti oleh
75 orang peserta perwakilan dari budayawan dan para seniman
dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda
tentang peran budaya dalam peningkatan persatuan dan keutuhan
NKRI dan Ideologi negara melalui budaya yang dilaksanakan pada
tanggal 4 - 5 Juli 2014 di Hotel Herish, Parongpong.

8) Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan


melaksanakan kegiatan Seminar, Talk Show, Diskusi Peningkatan
Wawasan Kebangsaan, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.219.567.700,- dan terealisasi sebesar Rp.212.107.700,- atau
96,60%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya diskusi, sosialisasi dan
seminar peningkatan wawasan kebangsaan sebanyak 2 kali kegiatan
yang diikuti oleh 150 orang tokoh masyarakat dengan tujuan untuk
peningkatan kapasitas masyarakat dalam pemahaman Wawasan
Kebangsaan dan Rasa Nasionalisme yang dilaksanakan pada tanggal 23
November 2014 dan tanggal 24 November 2014 di Villa Lemon
Lembang.

9) Program Pendidikan Politik Masyarakat terdiri dari 2 (dua)


kegiatan, yaitu:
a) Penyuluhan Kepada Masyarakat,dengan anggaran sebesar
Rp.792.124.600,- dan terealisasi sebesar Rp.791.485.300,- atau

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 297


99,92%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya 2 kali sosialisasi
dan pendidikan politik bagi Ormas dan LSM yang diikuti oleh 150
orang perwakilan dari Ormas dan LSM dalam rangka meningkatkan
pemahaman politik pada Pileg dan Pilpres tahun 2014 yang
dilaksanakan pada tanggal 23 - 25 Mei 2014 dan pada tanggal 14 -
16 Oktober 2014 di Hotel Cherish Parongpong.
b) Koordinasi Forum - Forum Diskusi Politik, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.1.287.987.650,- dan terealisasi sebesar
Rp.1.100.078.000,- atau 85,41%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya 4 kali kegiatan sosialisasi tentang pemahaman politik
dan peningkatan kehidupan berpolitik yang demokratis diikuti oleh
300 orang peserta dilaksanakan pada tanggal 18-19 Februari 2014,
tanggal 23 - 24 Februari 2014, pada tangggal 8 - 9 Juli 2014 dan
tanggal 28 - 29 Oktober 2014 di Villa Lemon Lembang serta
terlaksananya sewa gudang Logistik Pemilu untuk 16 Kecamatan
dan Sewa Gudang Logistik Pemilu KPU Kabupaten Bandung Barat.
 Berdasarkan data Kantor Kesbangpol, perkembangan jumlah
organisasi kemasyarakatan yang mendorong dinamika politik
local adalah:
Tabel 4.71
Perkembangan Ormas dalam Dinamika Politik Lokal
Di Kab. Bandung Barat Tahun 2010 - 2014
No INDIKATOR 2010 2011 2012 2013 2014
1 LSM 76 93 93 26 47
2 Ormas 156 184 184 19 49
3 OKP 64 68 68 57 3
4 Parpol 35 35 11 11 11
Sumber Data : Kantor Kesbangpol KBB, 2014.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 298


b. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Kantor Satuan
Polisi Pamong Praja adalah:
1) Program Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran terdiri dari
12 kegiatan, yaitu:
a) Penyediaan Jasa Surat Menyurat, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.24.900.000,- dan terealisasi sebesar Rp.24.900.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan materai
Rp.3.000 sebanyak 100 lembar dan materai Rp.6.000 sebanyak
500 lembar serta terlaksananya pembayaran honorarium 3 orang
petugas dalam rangka menunjang kegiatan surat menyurat
kedinasan.
b) Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.10.760.000,- dan terealisasi sebesar Rp.10.760.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya penyusunan
dokumen LAKIP, DPA, RKA, Renja, CALK, laporan semesteran dan
laporan asset.
c) Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja,dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.11.200.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.11.200.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya jasa perbaikan peralatan kerja berupa pemeliharaan
9 unit Laptop, 12 unit printer dan 10 unit computer PC.
d) Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.39.824.150,- dan terealisasi sebesar Rp.39.824.150,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya kebutuhan alat tulis
kantor sebanyak 59 jenis barang.
e) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.10.294.220,- dan terealisasi sebesar
Rp.10.294.220,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terpenuhinya
kebutuhan pengadaan barang cetakan sebanyak 20 jenis barang
cetakan dan terlaksananya penggandaan dan penjilid dokumen.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 299


f) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.4.020.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.4.020.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah terlakanannya pengadaan 6 jenis komponen instalasi
listrik/penerangan berupa: lampu 18 watt sebanyak 10 buah,
lampu 35 watt sebanyak 10 buah, terminal sebanyak 8 buah,
lampu senter sebanyak 4 buah dan kabel sebanyak 7 rol.
g) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.244.726.400,- dan terealisasi sebesar
Rp.242.104.500,- atau 98,93%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 7 unit stabilizer, 2 unit lemari arsip, 2
buah filling kabinet, 6 unit AC, 4 unit Komputer PC, 3 unit laptop, 5
unit printer, 1 unit kamera, 1 buah handycam, 1 buah proyektor, 1
buah TV, 30 unit HT, 1 set Locker 3 pintu, 4 unit Locker 1 pintu, 1
buah hardisk external, 1 unit kamera dan 4 unit kipas angin.
h) Penyediaan Peralatan Rumah Tangga, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.10.222.126,-dan terealisasi sebesar Rp.10.222.126,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan
peralatan rumah tangga perkantoran berupa: 2 unit tabung gas, 1
unit kompor gas, 2 unit magic com, 1 unit teko, 2 unit aqua gallon,
2 buah panci, 4 lusin piring, 4 lusin gelas, 2 buah katel, 4 lusin
sendok dan garpu, 2 buah dispenser, 1 unit kulkas dan 1 unit rak
piring.
i) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.5.760.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.5.760.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terpenuhinya kebutuhan bahan bacaan berupa surat kabar dari 6
media cetak (Media Cermat, Lugas Media, Tribun, Jabar News,
Bandung Raya, Harian Pelita ) untuk keperluan selama 12 bulan.
j) Penyediaan Makanan dan Minuman dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.37.500.000,- dan terealisasi sebesar Rp.37.500.000,-

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 300


atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya penyediaan
makanan dan minuman untuk keperluan rapat sebanyak 12 kali
rapat dan jamuan tamu sebanyak 71 kali untuk keperluan selama
12 bulan.
k) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.257.568.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.255.986.300,- atau 99,39%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya perjalanan dinas ke luar daerah dalam rangka
koordinasi dan konsultasi tentang keamanan dan ketertiban yaitu
pada tanggal 7-8 Januari 2014 ke Kota Depok dalam rangka
koordinasi dan konsultasi mengenai pelaksanaan Perda K3 oleh 1
orang esselon III dan 3 orang esselon IV, tanggal 17-18 Maret
2014 ke Bogor dalam rangka koordinasi dan konsultasi mengenai
pelaksanaan Perda K3 oleh 1 orang esselon III dan 3 orang esselon
IV, tanggal 3-4 Maret 2014 ke Bogor dalam rangka koordinasi dan
konsultasi mengenai ke Linmas-an oleh 1 orang esselon III dan 3
orang esselon IV, tanggal 21 – 22 Januari 2014 ke Kab. Garut
dalam rangka koordinasi dan konsultasi mengenai tupoksi Satpol
PP oleh 1 orang esselon III dan 3 orang esselon IV, pada tanggal
27-28 Maret 2014 ke Jakarta dalam rangka koordinasi dan
konsutasi sehubungan akan dilaksanakannya pemilu legeslatif oleh
1 orang esselon III dan 1 Orang Esselon IV, pada tanggal 27-28
Februari 2014 ke Jakarta dalam rangka koordinasi dan konsultasi
mengenai tupoksi Satpol PP oleh 1 orang esselon III dan 1 orang
Esselon IV, pada tanggal 28 - 29 Januari 2014 ke Jakarta dalam
rangka koordinasi dan konsultasi mengenai tupoksi Satpol PP oleh
1 orang esselon III dan 1 orang Esselon IV, pada tanggal 1 - 4
Maret 2014 ke Kota Surabaya dalam rangka koordinasi dan
konsultasi mengenai tupoksi Satpol PP oleh 1 orang esselon III dan
1 orang Esselon IV, pada tanggal 4 - 5 Juni 2014 ke Kab. Kuningan
dalam rangka koordinasi dan konsultasi mengenai pelaksanaan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 301


perda K3 oleh 1 orang esselon III dan 1 orang Esselon IV, pada
tanggal 20 - 21 Mei 2014 ke Kab. Cirebon dalam rangka koordinasi
dan konsultasi mengenai ke Linmas-an oleh 1 orang esselon III
dan 3 orang esselon IV, pada tanggal 24-25 April 2014 ke Kab.
Indramayu dalam rangka koordinasi dan konsultasi mengenai tugas
dan fungsi pokok Satpol PP oleh 1 orang esselon III dan 3 orang
esselon IV, pada tanggal 27 Juni - 2 Juli 2014 dalam rangka
mengikuti Diklat mengenai tupoksi Satpol PP oleh 1 orang esselon
1, tanggal 5 - 6 Mei 2014 ke Kemendagri dalam rangka koordinasi
dan konsutasi mengenai tupoksi Satpol PP, tanggal 3 - 4 April 2014
ke Kemendagri dalam rangka koordinasi dan konsutasi sehubungan
akan dilaksanakannya pemilu legeslatif oleh 1 orang esselon III
dan 1 orang esselon IV.
l) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.137.280.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.137.280.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya koordinasi tentang kondisi keamanan dan ketertiban
ke 16 kecamatan di Kab. Bandung Barat sebanyak 125 kali
perjalanan dinas.

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri


dari 3 (tiga) kegiatan, yaitu:
a) Pengadaan Mebeulair, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.50.163.200,- dan terealisasi sebesar Rp.48.643.200,- atau
96,97%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 6 buah
meja kerja dan 6 set kursi sofa.
b) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.151.550.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.148.994.000,- atau 98,31%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyekatan ruangan kantor Satpol PP.
c) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.303.930.000,- dan terealisasi sebesar

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 302


Rp.294.251.600,- atau 96,82%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharaan 3 unit kendaraan dinas operasional
roda 4 dan 6 unit kendaraan operasional roda 2 untuk keperluan
pemenuhunan kebutuhan jasa service, pembelian sparepart dan
pemenuhan kebutuhan bahan bakar untuk keperluan selama 12
bulan.

3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur terdiri dari 2 (dua)


kegiatan, yaitu:
a) Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.362.603.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.362.543.995,- atau 99,98%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 26 stell PDH, 51 stell PDU dan 70 stell
PDL.
b) Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.51.220.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.49.700.000,- atau 97,03%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 70 pcs pakaian batik, 70 stell training
dan 70 pasang sepatu olahraga.

4) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur


Melaksanakan kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.60.920.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.60.920.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya 2 kali Sosialisasi penegakan Perda yang diikuti oleh
aparatur kecamtan dan anggota Satpol PP pada tanggal 12 November
2014 dan tanggal 19 November 2014 di Hotel Agusta Lembang.

5) Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan


Lingkungan terdiri dari 4 (empat) kegiatan, yaitu:
a) Penyiapan Tenaga Kerja Pengendali Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.5.743.320.000,-

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 303


dan terealisasi sebesar Rp.5.743.320.000,- atau 100%. Hasil
kegiatan ini adalah terlaksananya pemberian uang insentif bagi 359
orang anggota TNI/Polri dan 3.795 orang anggota Linmas untuk
keperluan selama 12 bulan dalam rangka pengamanan rutin asset
Pemda, pengamanan harian di kantor Pemda, di rumah dinas
Bupati dan Wakil bupati, pengamanan Hari Bersejarah, Idul Fitri,
Idul Adha, Natal dan Tahun Baru serta terlaksananya pengamanan
situasional.
b) Pelatihan Pengendalian Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan/Pengendalian Masa, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.142.928.200,- dan terealisasi sebesar Rp.139.928.200,- atau
97,90%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksanya Pelatihan
Pengendalian Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan/Pengendalian Masa yang diikuti oleh perwakilan 165
anggota Linmas dari seluruh desa di Kab. Bandung Barat.
c) Pengendalian Keamanan Lingkungan, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.1.644.830.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.1.640.580.000,- atau 99,74%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembayaran honorarium 51 orang petugas Satpol PP
dan honorarium piket dalam rangka operasional pengamanan rutin
acara pimpinan, kunjungan pejabat dan tamu negara;
terlaksananya 16 kali penertiban PKL, 18 kali penertiban Miras dan
WTS, 10 kali penertiban Galian C, 8 kali operasi Yustisi dan 7 kali
PAM (Tahun baru, Idul Fitri, Gladi HUT Satpol PP, Upacara HUT
Satpol PP, Natal dan Idul Adha), dengan rincian pelaksanaan
penegakan K3 di Kab. Bandung Barat pada tahun 2014 dapat
dilihat pada table berikut:

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 304


Tabel 4.72
Data Pelaksanaan Penegakan K3
Di Wilayah Kab. Bandung Barat

NO TANGGAL LOKASI KEGIATAN / PENERTIBAN

1 6 Jan, 3 Feb, 24 Feb, 19 Pasar Lembang


Mar, 22 April
2 24 Jan, 5 Feb Pasar Stasiun
3 7 Feb, 4 Mar, 16 April Pasar Batujajar
4 21 Feb, 14 Mar Pasar Rajamandala PEDAGANG KAKI LIMA
5 25 Maret Pasar Cikalong
6 3 Mei Kec. Ngamprah
7 2 Juni Kec. Batujajar
8 4 Juni Kec.Cililin

1 4 dan 30 Jan; 15, 20, 26 Kec. Lembang


Feb; 20, 27, 29 Maret
2 13 Feb, 21 Maret, 12 & Kec. Cipatat
27 April, 4 Mei MIRAS DAN WTS
3 1 Mei Kec. Cipeundeuy
4 31 Jan, 28 Maret, 19 Kec.Cikalongwetan
April, 3 Mei

1 23 Jan, 7 & 23 April Kec. Lembang


2 20 Jan, 19 Feb, 4 April Kec.Padalarang
3 12 Feb Kec. Batujajar
GALIAN C
4 20 Maret Kec.Ngamprah
5 6 Mei Kec.Saguling
6 15 April Kec.Cipeundeuy

1 17 Feb dan 12 Mei Kec.Saguling


2 27 Jan Kec.Lembang
3 1 dan 2 April Kec. Rongga
OPERASI YUSTISI
4 5 Maret Kec.Ngamprah
5 10 Feb Kec. Padalarang
6 3 April Kec.Sindangkerta
Sumber, Satpol PP, Kab. Bandung Barat, 2014.

d) Fasilitasi Penyelenggaraan Pengamanan Pemilihan Umum, dengan


alokasi anggaran sebesar Rp.500.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.420.800.000,- atau 84,16%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembayaran honorarium 660 anggota keamanan
dalam rangka kegiatan pengamanan Pemilu Legislatif 2014 dan
Pilpres tahun 2014.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 305


6) Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat
(Pekat) terdiri dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:
a) PenyuluhanPencegahan Peredaran/PenggunaanMinumanKeras dan
Narkoba, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.60.785.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.60.785.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya 2 kali sosialisasi tentang pencegahan
peredaran dan penggunaan minuman keras dan narkoba kepada
400 orang siswa/siswi SMA/SMK pada tanggal 10 Nopember 2014
di Hotel Agusta Lembang dan pada tanggal 17 November 2014 di
Hotel Agusta Lembang.
b) Penyuluhan Pencegahan Berkembangnya Praktek Prostitusi,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.51.985.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.51.985.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyuluhan tentang praktek prostitusi pada tanggal
11 dan 18 Nopember 2014 kepada 100 orang tokoh masyarakat
dan tokoh agama dari Kecamatan Lembang, Parongpong dan
Cisarua.

c. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Badan


Penanggulangan Bencanan Daerah adalah:
1) Program Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran terdiri dari
8 (delapan) kegiatan, yaitu:
a) Penyediaan Jasa Surat Menyurat, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.39.600.000,- dan terealisasi sebesar Rp.39.600.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya materai 3.000
sebanyak 400 buah dan materai 6.000 sebanyak 400 buah serta
terlaksananya pembayaran honorarium 5 orang petugas dalam
rangka menunjang kegiatan surat menyurat kedinasan.
b) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.18.600.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.16.600.000,- atau 89,25%. Hasil kegiatan ini adalah

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 306


terlaksananya pembayaran rekening telepon di kantor BPBD selama
12 bulan dan terlaksananya pengadaan jaringan instalasi internet.
c) Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.46.225.300,- dan terealisasi sebesar Rp.46.225.300,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 27 jenis alat tulis
kantor.
d) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.51.775.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.51.775.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya
26 jenis barang cetakan untuk keperluan dinas berupa blanko, kop
dinas, amplop dinas, buku register, buku kas, buku daftra, buku
data dan lain-lain serta terlaksananya penggandaan dokumen.
e) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.300.300.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.293.195.000,- atau 97,63%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 1 paket komputer mainframe/server, 5
unit printer epson, 10 unit stabilizer, 5 unit Eksternal Hardisk, 4
unit speaker, 10 unit filling kabinet, 4 buah papan data, 1 buah
kulkas, maisng-masing 1 buah buah rak buku, rak tv dan rak
kembang serta 2 unit pesawat televisi.
f) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.51.344.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.51.344.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terpenuhinya kebutuhan bahan bacaan berupa 20 jenis surat kabar
dan majalah untuk keperluan 12 bulan di kantor BPBD dan
terlaksananya sosialisasi dan rapat pembahasan Rancangan
Peraturan Bupati tahun 2014 tentang Pembagian Kewenangan dan
Tanggung jawab Satuan Kerja Perangkat Daerah Dalam
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Di Kabupaten Bandung
Barat kepada SKPD terkait dan seluruh stakeholder pada tanggal
17 November 2014 di Lembang.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 307


g) Penyediaan Makanan dan Minuman, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.93.600.000,- dan terealisasi sebesar Rp.88.600.000,-
atau 94,66%. Hasil kegiatan ini adalah terpenuhinya kebutuhan
makan dan minum rapat dan jamuan tamu untuk keperluan selama
12 bulan di kantor BPBD.
h) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.168.040.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.167.281.200,- atau 99,55%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya perjalanan dinas ke luar daerah dalam rangka
koordinasi dan konsultasi tentang penanggulangan korban bencana
alam ke BNPB Pusat, kunjungan kerja ke BPBD Kab. Bojonegoro
dan BPBD Kota Banjar.

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri


dari 3 (tiga) kegiatan, yaitu:
a) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.30.010.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.30.010.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharaan gedung kantor Pusdalops berupa
pengerjaan pengecatan, pemasangan kunci, perbakan dinding,
atap, kusen jendela, pintu dan pengerasan lantai bangunan.
b) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.557.600.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.500.497.000,- atau 89,76%. Hasil kegiatan ini adalah
terpenuhinya kebutuhan jasa service kendaraan, pemenuhan
kebutuhan bahan bakar dan perpanjangan STNK untuk keperluan 6
unit kendaraan dinas roda 4 dan 20 unit kendaraan operasional
roda 2 untuk keperluan selama 12 bulan.
c) Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.18.500.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.18.500.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 308


terlaksananya pemeliharaan dan perbaikan 20 unit Notebook, 10
unit komputer PC dan 15 unit printer.

3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur terdiri dari 2 (dua)


Kegiatan, yaitu:
a) Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.81.500.000,- dan terealisasi sebesar Rp.79.490.000,-
atau 97,53%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 52
Stel Pakaian Kerja Lapangan BPBD beserta atributnya, 50 pasang
sepatu, 50 buah jaket dan 50 buah jas hujan.
b) Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.17.500.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.17.500.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
pengadaan 50 stell pakaian olahraga.

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan


Capaian Kinerja dan Keuangan terdiri dari 3 (tiga) kegiatan,
yaitu:
a) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
SKPD, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.55.040.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.55.040.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah tersusunnya dokumen laporan capaian kinerja dan ikhtisar
realisasi kinerja BPBD berupa dokumen Renja, RKA, DPA, DPA
Perubahan serta Lakip.
b) Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.30.315.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.30.315.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah tersusunnya
laporan keuangan semester I dan II.
c) Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.7.015.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.6.905.500,- atau 98,84%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan dokumen laporan keuangan akhir tahun.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 309


5) Program Penanggulangan Bencana dan Perlindungan
Masyarakat terdiri dari 4 (empat) kegiatan, yaitu:
a) Pelatihan Simulasi Penanganan Tanggap Darurat Bencana, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.148.221.760,- dan terealisasi sebesar
Rp.147.233.760,- atau 99,33%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pelatihan simulasi posko manajemen dan tanggap
darurat penanggulangan bencana yang diikuti oleh 200 orang dari
Satpol PP, UPT. Damkar, Pramuka dan Organisasi Masyarakat
peduli kebencanaan FKDM (Forum Kesiapsiagaan Dini Masyarakat)
pada tanggal 18-19 Agustus 2014 di Dermaga KNPI, Waduk
Saguling.
b) Penyusunan Analisis Resiko Bencana (ARB), dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.81.142.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.81.142.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan kajian Analisis Daerah Rawan Bencana
di Kab. Bandung Barat.
 Berdasarkan hasil kajian oleh BPBD, daerah rawan bencana di
Kab. Bandung Barat dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.73
Data Daerah Rawan Bencana
Di Kab. Bandung Barat

Jumlah Desa
No Kecamatan yang Rawan Potensi Bencana
Bencana
1. Rongga 8 Longsor, Pergerakan Tanah Dan
Banjir Bandang
2. Gununghalu 9 Longsor dan Pergerakan Tanah
3. Sindangkerta 6 Longsor Dan Pergerakan Tanah
4. Cililin 4 Longsor Dan Pergerakan Tanah
5. Cihampelas 9 Longsor Dan Pergerakan Tanah
6. Cipongkor 14 Longsor Dan Pergerakan Tanah
7. Batujajar 4 Longsor Dan Pergerakan Tanah
8. Cipatat 5 Longsor, Pergerakan Tanah, Angin
Puting Beliung Dan Banjir Bandang
9. Padalarang 10 Longsor, Pergerakan Tanah Dan
Banjir Bandang
10. Ngamprah 11 Longsor Dan Pergerakan Tanah

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 310


Jumlah Desa
No Kecamatan yang Rawan Potensi Bencana
Bencana
11. Parongpong 7 Longsor, Pergerakan Tanah Dan
Gunungapi
12. Lembang 16 Longsor, Pergerakan Tanah, Banjir
Bandang Dan Gunungapi
13. Cisarua 8 Longsor Dan Pergerakan Tanah
14. Cikalongwetan 13 Longsor Dan Pergerakan Tanah
15. Cipeundeuy 12 Longsor Dan Pergerakan Tanah
16. Saguling 6 Longsor Dan Pergerakan Tanah
Sumber : Hasil Kajian BPBD, Kab. Bandung Barat, 2014

c) Penguatan Kapasitas Aparatur dalam Penanggulangan Bencana,


dengan alokasi anggaran sebesar Rp.295.310.829,- dan terealisasi
sebesar Rp.283.936.600,- atau 96,15%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemberian honorarium (uang piket, uang mamin dan
uang insentif) bagi 18 orang Satgas/Relawan penanggulangan
bencana dalam rangka kesiapsiagaan penganggulangan bencana di
Kab. Bandung Barat.
d) Penyusunan Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Bencana (RAD-
PB), dengan alokasi anggaran sebesar Rp.194.190.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.192.354.000,- atau 99,05%. Hasil kegiatan
ini adalah terlaksananya penyusunan dokumen Rencana Aksi
Daerah Penanggulangan Bencana (RAD-PB), dengan hasilnya
adalah sebagai berikut: identifikasi program dan kegiatan SKPD
terkait dalam rangka mendukung pengurangan resiko bencana
yang dituangkan ke dalam Rencana Aksi Daerah Penanggulangan
Bencana.

6) Program Pengkajian Penyelamatan Perlindungan Sementara


pada Saat Terjadi Bencana melaksanakan kegiatan Penyelengaraan
Posko Pengendalian Bencana, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.201.908.250,- dan terealisasi sebesar Rp.201.908.250,- atau 100%.
Hasil kegiatan ini adalah tersedianya makan dan minum bagi relawan
dan TRC (Tim Reaksi Cepat) pada saat terjadinya bencana alam dan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 311


musibah kebakaran di 16 Kecamatan serta terlaksananya
pembangunan posko kedaruratan di 25 desa.

7) Program Pemenuhan Kebutuhan Dasar Masyarakat Masa


Tanggap Darurat melaksanakan kegiatan Pendistribusian Logistik dan
Penataan Logistik, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.377.990.520,-
dan terealisasi sebesar Rp.374.905.020,- atau 99,18%. Hasil kegiatan
ini adalah terlaksananya pengadaan buffer stock dan
terdistribusikannya logistik pada saat masa tanggap darurat kepada
masyarakat yang terkena kejadian bencana alam dan musibah
kebakaran.
 Berdasarkan data BPBD, sepanjang tahun 2014 terjadi sebanyak
282 kejadian bencana (kebakaran, longsor, angin puting beliung,
banjir bandang dan lainnya) di wilayah Kab. Bandung Barat yang
mengakibatkan korban jiwa sebanyak 9 orang, korban luka
sebanyak 7 orang dan kerusakan bangunan sebanyak 717 unit,
dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 4.74
Rekapitulasi Kejadian Bencana
Di Kab. Bandung Barat Tahun 2014
Akibat Bencana
Jumlah
No Jenis Bencana Kecamatan Korban Korban Kerusakan
Kejadian
Jiwa Luka Bangunan
1 2 3 4 5 6 7
Kebakaran 19 2 - 26
Longsor 2 4 - 3
1 Angin Putting Cililin
11 - - 23
Beliung
Banjir
1 4 - -
Bandang
Kebakaran 3 1 - 5

2 Longsor Cihampelas 2 - - 3
Angin Putting
3 - - 18
Beliung
Kebakaran 11 - - 18
3 Cikalongwetan
Longsor 16 - - 31

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 312


Akibat Bencana
Jumlah
No Jenis Bencana Kecamatan Korban Korban Kerusakan
Kejadian
Jiwa Luka Bangunan
Angin Putting
9 - - 37
Beliung
Kebakaran 19 - - 34
4 Rongga
Longsor 8 - - 23
Kebakaran 11 1 - 18
5 Gununghalu
Longsor 5 - - 8
Kebakaran 21 - 2 38
Longsor 6 - - 30
6 Angin Putting Sindangkerta
9 - - 12
Beliung
Banjir Bandang 1 1 - -
Kebakaran 5 - - 5

7 Longsor Ngamprah 1 - - 1
Angin Putting
2 - - 2
Beliung
Kebakaran 11 - - 15
Angin Putting
8 Cipeundeuy 2 - - 19
Beliung
Banjir Bandang 1 2 - -
Kebakaran 27 - - 56
Longsor 14 - - 64
9 Angin Putting Cipongkor
4 - - 4
Beliung
Retakan Tanah 1 - - 2
Kebakaran 5 - - 8
Longsor 11 1 - 62
Angin Putting
10 - - 17
Beliung
10 Banjir Cipatat 1 - - 1
Bandang
Pergerakan
2 - - 24
Tanah
Pergeseran
1 - - 12
Tanah
Kebakaran 5 - - 8

11 Longsor Padalarang 11 - - 12
Angin Putting
2 - - 6
Beliung

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 313


Akibat Bencana
Jumlah
No Jenis Bencana Kecamatan Korban Korban Kerusakan
Kejadian
Jiwa Luka Bangunan
Banjir Bandang 1 2 - -
Kebakaran 3 - - 12

12 Longsor Cisarua 1 1 - -
Angin Putting
1 - - 6
Beliung
Kebakaran 12 - - 17

13 Longsor Saguling 11 - - 63
Angin Putting
1 - - 2
Beliung
Kebakaran 1 - - 6
14 Parongpong
Longsor 2 - - 4
Kebakaran 6 - - 8

15 Longsor Lembang 2 - 1 5
Angin Putting
1 - - 1
Beliung
Jumlah 282 9 3 717
Sumber: BPBD, Kab. Bandung Barat 2014

d. Permasalahan dan Solusi


1) Permasalahan
 Permasalahan urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam
Negeri Di Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik:
a) Masih kurangnya koordinasi dalam rangka pemeliharaan
kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal di wilayah Kab.
Bandung Barat;
b) Masih perlunya pembinaan toleransi dan kerukunan dalam
kehidupan beragama, rasa solidaritas dan ikatan sosial dan
kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa;
c) Dengan diberlakukan Permendagri Nomor 33 Tahun 2012
tentang Ormas, LSM dan OKP perlunya adanya sosialisasi
berkenaan dengan pembinaan Ormas, LSM, OKP, Parpol dalam
rangka dinamika politik di Kab. Bandung Barat.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 314


 Permasalahan urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam
Negeri Di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja:
a) Permasalahan berkenaan dengan pelaksanaan pengamanan
dan pengendalian pemberantasan penyakit masyarakat
diantaranya masih terbatasnya jumlah personil serta
kemampuan personil menghadapi tugas-tugas dilapangan;
b) Permasalahan berkenaan dengan pelaksanaan penegakan
Perda K3 diantaranya terbatasnya sarana dan prasarana
pendukung kegiatan baik kendaraan operasional maupun
peralatan.

 Permasalahan urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam


Negeri Di Badan Penanggulangan Bencanan Daerah adalah:
a) Permasalahan berkenaan dengan sarana dan prasarana BPBD
dalam penanggulangan bencana yaitu masih kurangnya sarana
dan prasarana penunjang operasional pendukung
penyelenggaraan penanggulangan bencana;
b) Permasalahan berkenaan dengan pelaksanaan penanggulangan
bencana pada masa tanggap darurat yaitu kurang memadainya
akses jalan ke tempat kejadian bencana sehingga
mempengaruhi proses penanganan oleh tim reaksi cepat yang
sebagian besar terjadi di tempat terpencil dan sulit dijangkau;
c) Permasalahan berkenaan dengan penanggulangan dampak dan
akibat bencana baik dari kepada masyarakat maupun
infrastruktur yang terkena bencana yaitu sulitnya
pengkoordinasian dengan SKPD terkait tentang penanganan
paska bencana baik trauma healing, perbaikan dan
pembangunan kembali infrastruktur yang terdampak akibat
bencana.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 315


2) Solusi
 Pemecahan masalah yang dilaksanakan oleh Kantor
Kesatuan Bangsa dan Politik:
a) Lebih ditingkatnya koordinasi dengan Dinas dan lembaga
keamanan terkait dan saling memberikan informasi serta
pengawasan terhadap kejadian-kejadian yang sudah, sedang
dan yang akan terjadi.
b) Meningkatkan koordinasi dan antisipasi dengan para tokoh
Agama yang ada di Kabupaten Bandung Barat yang terbentuk
dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sesuai dengan
Keputusan Bupati Nomor:220/Kep.39-Kesbangpolinmas/2012
tentang Pembentukan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB
Kabupaten Bandung Barat Masa Bhakti 2012-2015) dalam
rangka pembinaan peningkatan kerukunan dalam kehidupan
beragama.
c) Perbaikan Pendataan Administrasi Ormas, LSM dan OKP, dengan
diberlakukan Permendagri Nomor 33 Tahun 2012 tentang
Ormas, LSM dan OKP, sehingga pendaftaran Ormas, LSM dan
OKP lebih diperketat, sehingga jumlah LSM, Ormas, dan OKP
yang mengikuti aturan tersebut tetap diaktifkan, tetapi yang
tidak memenuhi kelengkapan persyaratan tidak diberikan ijin
keaktifan keorganisasinya serta pelaksanaan pemberian bantuan
keuangan kepada partai Politik yang memiliki kursi di DPRD
Kabupaten Bandung Barat.

 Pemecahan masalah yang dilaksanakan oleh Kantor Satuan


Polisi Pamong Praja:
a) Penambahan anggota Satpol PP dan pelatihan bagi anggota
Satpol PP guna menguatkan kemampuan serta menambah
wawasan khususnya dalam memahami tugas Satpol PP dan
Perda yang berkaiatan dengan tigas-tugas Satpol PP;

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 316


b) Usulan penambahan sarana kendaraan operasional dan
perlengkapan Satpol PP.

 Pemecahan masalah yang dilaksanakan oleh Badan


Penanggulangan Bencanan Daerah:
a) Peningkatan anggaran yang memadai untuk memenuhi
kebutuhan sarana dan prasarana penunjang operasional
penyelenggaraan penanggulangan bencana;
b) Peningkatan kondisi akses ke semua tempat diseluruh wilayah
Kabupaten Bandung Barat guna mendukung kinerja pada saat
penanganan tanggap darurat;
c) Sedang disusun regulasi yang mengatur tentang pembagian
kewenangan dan tanggung jawab seluruh satuan kerja
perangkat daerah dan seluruh stakeholder terkait dalam
penyelenggaraan penanggulangan bencana di Kabupaten
Bandung Barat karena pada hakikatnya penanggulangan
bencana ialah kewajiban semua pihak.

20. URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG OTONOMI DAERAH,


PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH,
PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN.
a. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Dinas Cipta Karya
dan Tata Ruang adalah:
1) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan
Keuangan Daerah melaksanakan kegiatan Pembinaan dan
Pengembangan Jasa Konstruksi, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.98.275.950,- dan terealisasi sebesar Rp.93.668.750,- atau 95,31%.
Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya sosialisasi mengenai
pelaksananaan pembinaan bagi masyarakat jasa konstruksi yang
dihadiri oleh 30 orang peserta pada bulan November 2014 di Pusdikav
Padalarang dan sosialisasi pengadaan barang jasa konstruksi untuk

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 317


tertib administrasi dan hukum yang dihadiri oleh 30 orang peserta
pada bulan November 2014 di Pusdikav Padalarang.

2) Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan


melaksanakan kegiatan Penyusunan Peraturan Daerah, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.157.189.200,- dan terealisasi sebesar
Rp.112.139.200,- atau 71,34%. Hasil kegiatan ini adalah tersusunnya
Naskah Akademik Raperda Air Limbah Domestik.

3) Program Penataan Daerah Otonomi Baru melaksanakan kegiatan


Fasilitasi Percepatan Penyelesaian Tapal Batas Wilayah Administrasi
Antar Daerah, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.44.990.100,- dan
terealisasi sebesar Rp.41.690.100,- atau 92,67%. Hasil kegiatan ini
adalah tersusunnya dokumen Perencanaan Tugu Batas Kota Wilayah
Kecamatan Cikalongwetan.

b. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Badan


Penanggulangan Bencana Daerah adalah:
1) Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
melaksanakan kegiatan Penyelenggaraan Diklat Teknis, Fungsional dan
Kepemimpinan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.157.540.000,-
dan terealisasi sebesar Rp.132.540.000,- atau 84,13%. Hasil kegiatan
ini adalah terlaksananya Diklat Teknis Fungsional dan Kepemimpinan
yang diikuti oleh 53 orang aparatur BPBD pada tanggal 28 – 30
November 2014 di Lembang.

c. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Sekretariat


Daerah adalah:
1) Program Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran terdiri dari
16 (enam belas) kegiatan, yaitu:
a) Penyediaan Jasa Surat Menyurat, dengan alokasi anggaran
Rp.587.185.500,- dan terealisasi sebesar Rp.502.695.155,- atau
85,61%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 500

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 318


buah materai Rp.6.000 dan 300 buah materai Rp.3.000;
pengadaan cetakan HUT KBB, HUT RI; cetakan undangan, piagam,
sertifikat, buku khutbah dan Sambutan Idul Fitri dan Idul Adha;
kartu lebaran Pimpinan KDH/Wkdh dan Sekda; kartu nama
pimpinan serta terlaksananya penyelenggaraan surat menyurat
selama 12 bulan sebanyak 5.000 lembar surat masuk dan 2.588
surat keluar.
b) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.915.000.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.862.339.350,- atau 94,24%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembayaran rekening air, telepon dan listrik di
perkantoran Pemkab Bandung Barat untuk keperluan selama 12
bulan.
c) Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.1.187.290.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.1.176.740.000,- atau 99,11%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembayaran 18 orang PTT selama 12 bulan,
pembayaran sewa meja dan kursi untuk 36 kegiatan, sewa
generator untuk 7 kegiatan, sewa tenda untuk 50 kegiatan, sewa
soundsystem untuk 53 kegiatan dan sewa panggung untuk 21
kegiatan.
d) Penyediaan Jasa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan PNS, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.45.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.39.920.933,- atau 88,71%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyediaan obat-obatan di lingkungan kantor
Sekretaris Daerah selama 12 bulan.
e) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.1.106.690.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.1.086.065.000,- atau 98,14%. Hasil kegiatan ini adalah
tersedianya 34 jenis peralatan dan bahan kebersihan kantor serta

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 319


terpenuhinya pembayaran jasa penyelenggaraan kebersihan kantor
selama 6 bulan.
f) Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.180.794.000,- dan terealisasi sebesar Rp.178.191.000,- atau
98,56%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 87
jenis barang alat tulis kantor.
g) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.946.692.500,- dan terealisasi sebesar
Rp.945.072.500,- atau 99,83%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 38 jenis barang cetakan dinas; 1.000
buah kantong souvenir untuk HUT RI dan acara keagamaan; 6.500
lembar jadwal imsak; 887 buku agenda tahun 2015; 5.201 buah
kalender Pemda 2015; 500 buku panduan; 400 paket souvenir; 300
pasang cetak photo dan bingkai presiden dan wakil presiden; 150
pasang cetak photo KDH/WKDH; pengadaan 600 buah umbul-
umbul; 75 buah spanduk; 75 buah baligho; 1 paket pengadaan
bendara merah putih dan 1 paket bendera Kab. Bandung Barat.
h) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.68.400.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.67.848.000,- atau 99,19%. Hasil kegiatan
adalah tersedianya kebutuhan 20 jenis alat-alat listrik dan
elektronik untuk keperluan selama 12 bulan.
i) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.4.272.074.650,- dan terealisasi sebesar
Rp.4.215.857.125,- atau 98,68%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor
berupa: 1 paket mic wireless, 1 paket karpet mushola, 1 paket
gorden, 1 unit ijin frekuensi, mamin lembur sanditel, pemeliharaan
PABX sebanyak 2 unit, pemeliharaan pesawat telephone dan mesin
fax sebanyak 60 unit, belanja tagihan wifi/jaringan untuk 12 bulan,
1 unit genset, 4 unit mesin pemotong rumput, 1 unit mesin tik

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 320


manual, 1 unit mesin tik elektrik, 1 unit mesin penghitung uang, 1
unit mesin fotocopy, 1 unit mesin fotocopy portable, 4 unit mesin
penghancur kertas, 17 unit lemari besi, 1 unit brangkas, 2 unit AC
portable, 20 unit kipas angin, 1 unit server (pengkajian dan
pengembangan sistem informasi), 1 paket server (tapem), 5 unit
komputer PC, 6 unit komputer PC (pengkajian dan pengembangan
sistem informasi), 3 unit komputer PC (hibah tapem), 2 unit
komputer PC, 11 unit laptop, 1 unit laptop, 10 unit printer, 1 unit
printer (pengkajian dan pengembangan sistem informasi), 3 unit
printer (hibah tapem), 1 unit printer, 2 unit printer, 1 unit scaner
(pengkajian dan pengembangan sistem informasi), 1 paket server
jaringan internet LPSE, 1 paket peralatan jaringan, 1 buah rak
server (pengkajian dan pengembangan sistem informasi), 1 unit
kamera digital, 1 unit handycam, 4 unit infokus, 10 unit layar
proyektor, 1 unit infokus dan layar, 1 paket CCTV, 1 paket CCTV, 1
paket sound system outdoor, 30 unit mic wireless rapat, 30 unit
telephone, 30 unit faximile, 1 unit tower triangel 4 stage, 1 paket
PABX, 1 paket reapeter dan 2 unit wireless.
j) Penyediaan Peralatan Rumah Tangga, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.35.500.000,- dan terealisasi sebesar Rp.34.320.000,-
atau 96,68%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 3
jenis peralatan rumah tangga berupa: 2 set peralatan dapur, 4 unit
dispenser dan 1 unit televisi.
k) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.253.033.100,- dan terealisasi
sebesar Rp.249.733.100,- atau 98,70%. Hasil kegiatan ini adalah
tersedianya bahan bacaan berupa surat kabar dan majalah
sepanjang tahun 2013 untuk 8 bagian dan 3 asisten di lingkungan
Sekretariat Daerah sebanyak 56.404 eksamplar dari 11 media surat
kabar harian, 103 media surat kabar mingguan dan 7 media surat
kabar bulanan untuk keperluan selama 12 bulan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 321


l) Penyediaan Makanan dan Minuman, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.3.658.650.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.3.656.394.550,- atau 99,94%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembayaran honorarium 25 orang PTT dan
tersedianya nasi box dan snack untuk keperluan rapat, briefing dan
rapat dinas lainnya, tersedianya makan minum untuk keperluan
jamuan tamu VIP, tamu dinas dan jamuan perasmanan kegiatan
perayaan hari besar nasional.
m) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultansi ke Luar Daerah, dengan
alokasi anggaran Rp.624.730.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.590.112.160,- atau 94,46%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya 87 kali perjalanan dinas ke luar daerah dalam
rangka kali koordinasi dan konsultansi oleh Eselon II, III, IV dan
Pendamping Pejabat Gol. IV, III, II sebanyak 65 orang selama 12
bulan.
n) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.68.285.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.0,- atau 0%. kegiatan ini tidak terealisasi.
o) Penyelenggaraan Rumah Tangga KDH/WKDH, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.1.693.897.500,- dan terealisasi sebesar
Rp.1.558.974.600,- atau 92,03%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembayaran honorarium 25 orang PTT selama 12
bulan; honor 2 orang PTT selama 3 bulan; penyediaan kebutuhan
penyelenggaraan rumah tangga KDH/WKDH berupa 19 jenis
peralatan kebersihan, obat-obatan, karangan bunga, makan minum
harian pegawai dan tamu KDH/ WKDH dan pengadaan alat-alat
listrik untuk keperluan di rumah dinas KDH/WKDH.
p) Penyediaan Jasa Keamanan Kantor, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.200.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.197.518.800,-
atau 98,76%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pembayaran 1

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 322


paket jasa pengamanan gedung perkantoran Pemkab Bandung
Barat selama 6 bulan.

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri


dari 9 (sembilan) kegiatan, yaitu:
a) Pengadaan Perlengkapan Rumah Jabatan/Dinas, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.196.395.250,- dan terealisasi sebesar
Rp.180.435.250,- atau 91,87%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan perlengkapan rumah jabatan/dinas
KDH/WKDH, berupa: 250 m2 karpet dan 1 paket gorden;
pengadaan 3 buah almari kayu; pengadaan 3 unit AC; pengadaan
2 paket kursi tamu dan 2 unit wireless speaker.
b) Pengadaan Mebeulair, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.715.486.250,- dan terealisasi sebesar Rp.701.450.530,- atau
98,04%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan
mebeulair kantor, berupa: 10 buah dudukan bendera, 15 buah
almari besi, 2 buah almari kayu, 1 unit brangkas besi, 10 buah
filling cabinet, 4 buah meja kerja kabag, 3 buah meja erja
kasubbag, 10 buah meja kerja staf, 4 buah meja biro, 18 buah
meja ½ biro, 1 paket meja front office (TU), 3 buah meja rapat, 1
paket meja rapat, 1 paket meja rapat (TU), 4 buah kursi kerja
kabag, 5 buah kursi sekretaris, 10 buah kursi staf, 18 buah kursi
kerja, 7 buah kursi pelaksana, 25 buah kursi chietose, 300 unit kuri
sakata, 40 buah kusi rapat, 12 buah kursi rapat (TU), 2 set sofa
tamu, 1 buah rak tv, 8 buah podium, 1 buah meja tamu, 4 buah
meja sice, 2 set kursi sice dan 5 unit sice.
c) Pengadaan Sewa Gedung Kantor/Tempat, dengan alokasi
anggaran Rp.565.500.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.473.150.581,- atau 83,67%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembayaran untuk sewa rumah dinas KDH, WKDH,
SEKDA, dan 4 rumah dinas Camat; pembayaran sewa kantor
Kecamatan Padalarang, Kantor Kecamatan Lembang, Kantor

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 323


Kecamatan Saguling untuk keperluan selama 12 bulan dan sewa
kantor PMI untuk keperluan selama 2 tahun dan pembayaran sewa
ruang rapat/aula pertemuan sebanyak 10 kali kegiatan .
d) Pengadaan Tanah, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.13.821.616.700,- dan terealisasi sebesar Rp.12.839.415.200,-
atau 92,89%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan
27.144 m2 tanah dengan rincian, yaitu: untuk kawasan perkantoran
Pemda Kab. Bandung Barat di Desa Cilame Kec. Ngamprah seluas
20.478 m2, di Desa Mekarsari Kec. Ngamprah seluas 3.178 m2 serta
pengadaan tanah untuk kantor Kecamatan Saguling di Desa
Saguling seluas 33.848 m2.
 Total tanah yang telah dibebaskan untuk kawasan perkantoran
Pemkab dari tahun 2009 s/d 2014 seluas 537.771 m2 (53,77
Ha).
e) Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Jabatan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.364.740.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.343.426.570,- atau 94,16%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharaan rumah jabatan KDH, WKDH, dan
Sekda selama 12 bulan.
f) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.2.815.092.500,- dan terealisasi sebesar
Rp.2.760.726.505,- atau 98,07%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharaan gedung kantor, meliputi: 1 paket
penyekatan gedung kantor, 1 paket pemeliharaan kamar mandi, 1
paket penataan halaman gedung kantor, 1 paket pembuatan
taman roof garden, 1 paket pemeliharaan taman dan landscape, 1
paket penataan ruang KDH/WKDH dan SEKDA, 1 paket pembuatan
sumur artesis, 1 paket perencanaan penataan ruang KDH/WKDH, 1
paket pembuatan portal, 1 paket pembuatan front office, 1 paket
pemasangan paving block, 1 paket pemasangan panel dan mesin
mersible, 1 paket konsultansi interior ruang KDH, 1 paket

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 324


pemeliharan lampu gedung utama, 1 paket teralis gedung utama, 1
paket pemeliharaan lift gedung utama, 1 paket sewa taman/pot
gedung utama, 1 paket pemeliharaan ledeng dan pengecatan
gedung utama, 1 paket paving block lapangan parkir, 1 paket front
office gedung baru, 1 paket tiang bendera gedung utama dan 1
paket pengawasan pekerjaan penataan ruang KDH.
g) Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.461.240.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.438.240.000,- atau 95,01%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharaan rutin 2 unit kendaraan dinas Bupati
dan 2 unit kendaraan dinas Wakil Bupati untuk keperluan service,
pelumas dan pemenuhan kebutuhan bahan bakar untuk keperluan
selama 12 bulan.
h) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.1.783.034.700,- dan terealisasi
sebesar Rp.1.688.752.200,- atau 94,71%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya jasa service untuk 52 unit motor dinas, 29 unit mobil
dinas, 2 unit kendaraan motor sampah, 4 unit motor KLX untuk
kegiatan operasional kantor selama 12 bulan; terlaksananya jasa
KIR 4 unit kendaraan operasional; terlaksananya pembayaran
pajak kendaraan (perpanjangan STNK) sebanyak 42 unit mobil
dinas dan 72 motor dinas.
i) Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.50.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.48.400.000,- atau 96,80%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharaan 20 unit komputer, 20 unit printer dan
10 unit laptop.

3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur melaksanakan kegiatan


Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.919.285.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.909.602.000,- atau 98,95%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 325


pengadaan 8 jenis pakaian dinas, berupa: 3 paket pakaian dinas KDH,
WKDH dan SEKDA; 52 stell Pakaian Sipil Harian (PSH); 52 stell pakaian
sipil lengkap (PSL); 52 stell Pakaian Dinas Harian (PDH); 150 stell
pakaian PNS beserta kelengkapannya (belanja bahan, tanda pengenal,
ikat pinggang dan ongkos jahitnya); 40 stell pakaian PTT beserta
kelengkapannya (belanja bahan, ikat pinggang dan ongkos jahitnya);
30 unit tanda pengenal jabatan; 150 unit tanda pengenal pegawai
setda; 1.000 unit PIN; 50 stell pakaian cleaning service; 50 stell
pakaian pelayanan; 60 stell pakaian adat daerah; 8 stell pakaian
adat/Muspida; 1 paket pakaian adat; 200 stell training pack; 200
pasang sepatu olahraga dan 400 kaos olahraga.

4) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur terdiri


dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:
a) Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.46.150.500,- dan terealisasi sebesar
Rp.46.150.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya sosialisasi Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2011
tentang penilaian prestasi PNS yang diikuti oleh 70 orang PNS
lingkup Setda di Hotel La Oma Lembang pada tanggal 26 Pebruari
2014.
b) Penilaian Sinergitas Kinerja Kecamatan, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.144.962.500,- dan terealisasi sebesar Rp.144.962.500,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya penilaian
sinergitas kinerja kecamatan dengan 2 indikator penilaian utama
yaitu faktor individu camat dengan 15 sub indikator meliputi:
pemahaman camat terhadap aspek administrasi, aspek koordinasi,
aspek pembinaan pemerintahan desa, aspek pelayanan publik,
aspek inovasi, aspek pendidikan, aspek kesejahteraan sosial, aspek
kesehatan, aspek ekonomi, aspek ketentraman dan ketertiban,
aspek hukum, aspek keterampilan dan pengetahuan, aspek
kepemimpinan, aspek pengalaman kerja dan wawasan serta aspek

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 326


kebutuhan riil masyarakat dan faktor sarana dan parasana
kecamatan dengan 3 sub indikator meliputi: pemahaman camat
terhadap aspek penataan ruang bagian dalam kantor kecamatan,
aspek komunikasi, transportasi dan informasi serta aspek sarana
halaman kantor kecamatan dan berdasarkan hasil penilaian,
ditetapkan juara pertama adalah kecamatan Cipatat, juara kedua
kecamatan Cipeundeuy dan juara ketiga kecamatan Lembang.

5) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan


Capaian Kinerja dan Keuangan terdiri dari 5 (lima) kegiatan,
yaitu
a) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.16.933.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.16.933.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan dokumen Laporan Capaian Kinerja dan
Ikhtisar realisasi di lingkup Sekertariat Daerah.
b) Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.23.510.900,- dan terealisasi sebesar
Rp.23.510.900,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah tersusunnya
dokumen laporan keuangan semesteran I dan II.
c) Penyusunan Laporan Prognosis Realisasi Anggaran dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.43.231.500,- dan terealisasi sebesar
Rp.43.231.500,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah tersusunnya
dokumen laporan prognosis realisasi anggaran.
d) Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.39.522.750,- dan terealisasi sebesar
Rp.38.922.750,- atau 98,48%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan dokumen LRA, NERACA dan CALK.
e) Penatausahaan Keuangan, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.216.051.700,- dan terealisasi sebesar Rp.214.905.658,- atau
99,47%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya penyusunan
dokumen RKA, DPA dan DPPA.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 327


6) Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala
Daerah/Wakil Kepala Daerah terdiri dari 7 (tujuh) kegiatan,
yaitu:
a) Rapat Koordinasi Unsur MUSPIDA, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.399.069.750,- dan terealisasi sebesar Rp.395.549.750,-
atau 99,12%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
penyelenggaraan rapat koordinasi unsur Muspida sebanyak 12 kali
yaitu: Rapat tentang Persiapan Pelaksanaan Pemilu Legislatif 2014
yang diadakan pada tanggal 28 Januari 2014 di Hotel Takashimaya
Lembang; Rapat tentang Persiapan kedua tentang Pelaksanaan
Pemilu Legislatif Tahun 2014 yang diadakan pada tanggal 24
Februari 2014 di Grand Hani Hotel; Rapat tentang Silaturahmi
Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah IV
Provinsi Jawa Barat, yang diadakan pada tanggal 10 Maret 2014 di
Mason Pine Hotel; Rapat tentang Monitoring Penyelenggaraan
Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2014, pada tanggal 4 April 2015
di Putri Gunung Hotel; Rapat tentang Persiapan Hari Jadi
Kabupaten Bandung Barat yang Ke-7, pada tanggal 20 Mei 2014 di
Putri Gunung Hotel; Rapat tentang Hasil Pemilihan Umum Legislatif
Kabupaten Bandung Barat Tahun 2014, pada tanggal 16 Juni 2014
di Grand Hani Hotel; Rapat tentang Persiapan Menjelang Hari Raya
Idul Fitri 1435H, pada tanggal 21 Juli 2014 di Mason Pine Hotel;
Rapat tentang Pelaksanaan Penetapan Pemenang Pemilu Presiden
dan Wakil Presiden Tahun 2014, pada tanggal 15 Agustus 2014 di
Grand Hani Hotel; Rapat tentang Fasilitasi Pengusulan Peresmian
Anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat Masa Jabatan 2014 -
2019, pada tanggal 12 September 2014 di Grand Hani Hotel; Rapat
tentang Peta Rawan Bencana dan Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan
Penanggulangan Bencana, pada tanggal 16 Oktober 2014 di Grand
Hani Hotel; Rapat tentang Konflik Gunung Karang di Desa
Karangsari Kecamatan Rongga, pada tanggal 6 November 2014 di

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 328


Grand Hani Hotel; Rapat tentang Persiapan menjelang Hari Raya
Natal Tahun 2014 dan Tahun Baru 2015, pada tanggal 17
Desember 2014.
b) Rapat Koordinasi Pejabat Pemerintahan Daerah, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.685.576.100,- dan terealisasi sebesar
Rp.610.940.100 atau 89,73%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya 5 kali rakor pimpinan KDH/WKH, 3 kali Rakor Asisten
1, 3 kali Rakor Asisten 2 dan 3 kali Rakor Asisten 3.
c) Koordinasi Dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
Lainnya, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.318.010.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.292.890.499,- atau 92,10%. Hasil kegiatan
ini adalah terlaksananya fasilitasi pelayanan kedinasan Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah dalam rangka pelaksanaan
koordinasi dan konsultasi dengan pemerintah pusat dan dengan
pemerintah lainnya sebanyak 45 kegiatan selama 12 bulan.
d) Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD), dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.277.499.200,- dan terealisasi sebesar
Rp.277.459.200 atau 99,99%. Hasil kegiatan ini adalah
tersusunnya dokumen Laporan Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah (LPPD) dan IKK tahun 2013.
e) Penyelenggaraan Hari-Hari Besar Nasional, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.697.109.300,- dan terealisasi sebesar
Rp.690.297.800,- atau 99,02%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya fasilitasi protokoler petugas upacara dalam rangka
Peringatan Hari Besar Nasional sebanyak 21 kali kegiatan dan
Peringatan HUT Kab. Bandung Barat ke-7.
f) Penyusunan Naskah Kebijakan dan Naskah Sambutan KDH dan
Wakil KDH, dengan anggaran sebesar Rp.493.827.800,- dan
terealisasi sebesar Rp.461.560.000,- atau 93,47%. Hasil kegiatan
ini adalah terlaksananya penyusunan naskah sambutan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 329


Bupati/Wakil Bupati dalam rangka pelaksanaan kegiatan sepanjang
tahun 2014 sebanyak 523 naskah sambutan KDH dan WKDH.
g) Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil
Kepala Daerah, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.308.555.200,-
dan terealisasi sebesar Rp.307.465.200,- atau 99,65%. Hasil
kegiatan ini adalah terlaksananya fasilitasi protokoler dan pelayanan
kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah sebanyak 260 kali
kegiatan selama tahun 2014 dan terlaksananya Bimtek
keprotokolan yang diikuti oleh 70 orang peserta.

7) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan


Keuangan Daerah terdiri dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:
a) Pembinaan dan Pengembangan Jasa Konstruksi, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.192.494.800,- dan terealisasi sebesar
Rp.192.494.800,- atau 100%. Hasil kegiatan adalah terlaksananya
Bimtek jasa konstruksi dan ULP yang diikuti oleh 75 orang anggota
ULP dan pengusaha jasa konstruksi di Kab. Bandung Barat pada
tanggal 26 Mei 2014 di Hotel Panorama Lembang dan
terlaksananya pembinaan dan pengembangan jasa konstruksi
melalui sosialisasi pelaksanaan jasa konstruksi dan peraturan-
peraturan yang terkait dengan jasa konstruksi.
b) Sertifikasi Barang/Jasa, dengan alokasi langgaran sebesar
Rp.106.074.500,- dan terealisasi sebesar Rp.104.574.500,- atau
98,59%. Hasil kegiatan adalah terlaksananya sosialisasi Perpres 70
tahun 2012 melalui kegiatan workshop konversi sertifikasi Barang
dan Jasa dengan melaksanakan ujian sertifikasi barang dan jasa
bagi anggota Pokja yang telah habis masa berlaku setifikasinya dan
dalam upaya memenuhi kuota pegawai yang belum bersertifikat
barang/jasa diikuti oleh 50 orang peserta pada tanggal 29 Oktober
2014 di Balai Diklat Kepegawaian Lembang dan terlaksananya
Bimtek barang/jasa yang diikuti oleh 50 orang anggota pokja ULP
pada tanggal 26 Maret 2014. di Hotel Panorama, Lembang.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 330


8) Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal Dan
Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH terdiri dari 7
(tujuh) kegiatan, yaitu:
a) Pengendalian Manajeman Pelaksanaan Kebijakan KDH, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.359.378.100,- dan terealisasi sebesar
Rp.356.523.100,- atau 99,21%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya study capacity ULP ke Surabaya; Pengadaan Jasa
Konsultansi Revisi Barang Jasa Modul Swakelola; Pengadaan jasa
konsultansi peningkatan Sistem Informasi Pengadaan Langsung;
Pengadaan Portal Pengadaan Langsung; fasilitasi konsolidasi
pengadaan langsung, RUP, Bangub; terlaksananya konsolidasi dan
koordinasi dalam rangka pengutaan tim TEPPA (Tim Evaluasi dan
Pengawasan Penyerapan Anggaran) yang terdiri dari Bagian
Pembangunan, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah dan Badan Perencanaan Daerah dan terlaksananya
persiapan perubahan TEPPA menjadi E-Monev yang terintegrasi
lewat Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah.
b) Penanganan Kasus Pada Wilayah Pemerintahan Dibawahnya,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.343.592.800,- dan terealisasi
sebesar Rp.241.092.800,- atau 70%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penanganan 10 kasus perdata meliputi: (1)
Pembahasan Pengumpulan Keterangan dari berbagai Pihak terkait
Gugatan nomor: 157/G/2013/PTUN-BDG, pada tanggal 15 Januari
2014; (2) Pembahasan Pengumpulan Ketterangan dari berbagai
Pihak terkait Gugatan Nomor: 153/G/2013/PTUN-BDG pada tanggal
16 Januari 2014; (3) Pembahasan Pengumpulan Bukti-bukti yang
akan disampaikan terkait Gugatan Nomor: 153/G/2013/PTUN-BDG,
pada tanggal 6 Februari 2014; (4) Pembahasan Pengumpulan
bukti-bukti yang akan disampaikajn terkait Gugatan Nomor:
153/G/2013/PTUN-BDG, pada tanggal 7 Februari 2014; (5)
Pembahasan Dugaan Tindak Pidana, Korupsi (Gratifikasi) pada

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 331


tanggal 5 Mei 2014; (6) Pembahasan Dugaan Tindak Pidana,
Korupsi (Gratifikasi) pada tanggal 20 Mei 2014; (7) Menanggani
Kasus tentang Dugaan Tindak Pidana memberikan Keterangan
Palsu didalam Surat Warkah; (8) Menanggani Kasus tentang
Dugaan Tindak Pidana membuat Surat Palsu dalam keterangan
pengganti Ijazah; (9) Pembekuan ijin mendirikan bangunan
Nomor: 503/93-BPMPT, an. PT Naragita Telecomunication; (10)
Pembahasan Dugaan tindak Pidana turut memalsukan keterangan
palsu ke dalam akta autentik; terlaksananya jasa konsultasi tentang
Kontra Memori Banding Perkara Nomor: 153/G/2013/PTUN-BDG
dan terlaksananya Legal Opinium sebanyak 9 kali, meliputi:
Kebijakan Pengendalian Belanja Hibah dan bantuan sosial masa
Pemilu Legislatif dan Pilpres; Pelantikan Calon Kepala Desa Terpilih
yang berstatus tersangka atau terpidana; Persetujuan Proses
Penyidikan bagi Kepala Desa tersangka tindak pidana;
Pendayagunaan barang milik daerah untuk kepentingan sosial dan
keagamaan; Pengelolaan Hak atas tanah negara yang dimohon
oleh orang atau badan hukum; Kebijakan pemanfaatan ruang;
tukar guling tanah khas Desa; pengadaan tanah dibawah 5 Hektar
dan Konsekuensi Hukum atas putusan pidana terhadap Kepala
Desa.
c) Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Fisik dan Non Fisik
Pembangunan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.220.914.300,-
dan terealisasi sebesar Rp.219.957.300,- atau 99,57%. Hasil
kegiatan ini adalah terlaksananya monitoring dan pengendalian
progress kegiatan/program SKPD setiap bulan; terlaksananya
penyusunan dokumen administrasi pelaporan triwulan dan tahunan
pembangunan fisik dan non fisik T.A 2014 yang diselenggarakan
oleh 27 SKPD non kecamatan di Kabupaten Bandung Barat;
terlaksananya penyusunan sistem informasi portal barang dan jasa;
terlaksananya penyusunan laporan kegiatan barang/jasa dan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 332


realisasi fisik dan non fisik pembangunan TA 2014; terlaksananya
Rapat Koordinasi E-Monev Progres Kegiatan T.A 2014; Rakor
pengendalian barang jasa, rapat Asistensi Tim Monitoring
Pengendalian dan terlaksananya Rakor Sirup serta e - pengadaan
langsung.
d) Koordinasi Pengawasan Barang Bersubsidi dan Kebutuhan Pokok
Masyarakat, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.272.644.800,-
dan terealisasi sebesar Rp.272.309.800,- atau 99,88%. Hasil
kegiatan adalah terlaksananya monitoring dan evaluasi tunggakan
Raskin ke 16 Kecamatan di Kab. Bandung Barat; terlaksananya
rapat launching dan sosialisasi SK Bupati Bandung Barat tentang
Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG 3 Kg tanggal 21 Januari 2014 di
RM. Nasi Pulen Batujajar; terlaksananya rapat pemutakhiran data
bidang produksi dan distribusi barang bersubsidi dan kebutuhan
pokok masyarakat tanggal 20 Maret 2014 di RM. Katineung Rasa
Padalarang; terlaksananya rapat evaluasi program Raskin tanggal
10 April 2014 di RM. Katinueng Rasa; terlaksananya rapat
pembahasan BBM bersubsidi tanggal 22 April 2014 di RM. Nasi
Pulen Batujajar; terlaksananya rapat pembahasan kelangkaan LPG
3 kg tanggal 26 Mei 2014 di RM Nasi Pulen Padalarang;
terlaksananya rapat pembinaan Gemar di Kabupaten Bandung
Barat tanggal 15 September 2014 di RM. Nasi Pulen Batujajar;
terlaksananya rapat evaluasi program Raskin Triwulan III Tingkat
Kabupaten Bandung Barat tanggal 24 September 2014 di RM. Nasi
Pulen Padalarang; terlaksananya rapat pembahasan pengaturan
BBM bersubsidi tanggal 20 Oktober 2014 di RM. Katineung Rasa
Padalarang; terlaksananya rapat evaluasi program Raskin triwulan
IV Tingkat Kabupaten Bandung Barat tanggal 11 November 2014 di
RM. Nasi Pulen Batujajar; terlaksananya rapat pembinaan Gemar di
Kabupaten Bandung Barat tanggal 5 Desember 2014 di RM.
Katineung Rasa Padalarang; terlaksananya rapat pembahasan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 333


pengawasan kebutuhan pokok masyarakat menjelang Natal dan
Tahun Baru di Kab. Bandung Barat tanggal 12 Desember 2014 di
RM. Nasi Pulen Batujajar; terlaksananya keikutsertaan Kab.
Bandung Barat pada Pameran Pangan Nusantara di Yogyakarta
tanggal 8 - 10 Mei 2014; terlaksananya keikutsertaan Kab.
Bandung Barat pada Pameran Pekan Nasional (PENAS) ke XVI
Petani Nelayan tanggal 9-11 JUNI 2014; terlaksananya kunjungan
kerja dalam rangka dalam rangka optimalisasi potensi
perekonomian serta pengolahan hasil bumi penunjang
produktivitas daerah pada tanggal 27-28 November 2014 ke Kab.
Barru Prov. Sulawesi Selatan; terlaksananya penyusunan kajian
identifikasi sistem distribusi barang bersubsidi dan kebutuhan
pokok masyarakat di 4 (empat) kecamatan, dengan hasil kajian
adalah sebagai berikut: Kondisi eksisting sistem distribusi barang
bersubsidi dan kebutuhan pokok masyarakat terhadap target
pencapaia 6 T (tepat waktu, tepat jenis, tepat harga, tepat jumlah,
tepat kualitas dan tepat sasaran) dipengaruhi oleh kondisi
geografis wilayah kajian, infrastruktur penunjang transportasi dan
mekanisme sistem distribusi sehingga kelancaran arus barang dan
bahan kebutuhan pokok masyarakat strategis perlu ditunjang
pembangunan sarana dan prasarana secara integritas; Sistem
Distribusi kebutuhan pokok masyarakat baik di Tingkat Sistem yaitu
kerangka peraturan dan kebijakan-kebijakan yang mendukung atau
membatasi pencapaian tujuan-tujuan sistem distribusi maupun di
tingkat kelembagaan atau entititas distribusi yaitu struktur
organisasi, proses-proses pengambilan keputusan dalam sistem
distribusi, prosedur-prosedur dan instrumen manajemen distribusi.
Jaringan rantai distribusi bahkan sampai tingkat individu penerima
manfaatpun, sangat berbeda yaitu tingkat kesadaran, sika[
(attitude), selektifitas dan motivasi individu-individu dalam
perolehan barang tersebut; Sistem distribusi untuk kebutuhan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 334


pokok masyarakat pemerintah tidak banyak campur tangan dan
diserahkan pada pola distribusi pasar bebas, namun masih ada
campur tangan Pemerintah pada pengendalian inflasi ketersediaan
stok di pasaran; Pelaksanaan program ketahanan pangan dan
stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat belum sepenuhnya
mampu menunjang peningkatan daya beli masyarakat di wilayah
kajian serta hasil kajian tersebut merekomendasikan: Sistem
distribusi barang kebutuhan pokok masyarakat di wilayah kajian
harus dioptimalkan pada perdagangan perintis pengembangan
ekonomi kawasan/cluster berbasis masyarakat dengan strategi dan
instrumen implementasi (sistem) distribusi adalah pemenuhan
kebutuhan pokok wilayah kajian berasal dari wilayah kajian itu
sendiri yang dikelola oleh koperasi dan atau manajemen
profesional berbasis masyarakat; Segera dilakukan percontohan,
pendampingan dan pemberdayaan yang terintegarasi dan
meningkatkan kapasitas dan kapabilitas teknis sistem distribusi
barang bersubsidi dan kebutuhan pokok masyarakat untuk
menekan laju inflasi dan meningkatkan daya beli masyarakat
(purchasing power parity) di wilayah kajian dengan sinergi program
lintas sektoral sesuai RJPMD Kabupaten Bandung Barat 2013-2018;
Peningkatan sarana dan prasarana kelancaran distribusi yang
dikenal sebagai infrastruktur penunjang yaitu harus segera
dilakukan peningkatan jalan kabupaten dari BBS (Kecamatan
Cihampelas) sampai Desa Cilangari bawah (Kecamatan
Gununghalu) dan jalur distribusi barang menuju Kota Jakarta yaitu
peningkatan jalan dari Desa Bojong Kecamatan Rongga sampai ke
jalan nasional Rajamandala Kecamatan Cipatat; Potensi daerah
yang melimpah hanya perlu penanganan terintegrasi komprehensif
melibatkan semua pihak yang berkomitmen terhadap solusi dari isu
yang ada di wilayah kajian dalam menyelesaikan persoalan
termasuk revitalisasi sistem informasi monitoring distribusi barang

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 335


bersubsidi dan kebutuhan pokok masyarakat; Sektor yang
menunjang kebutuhan pokok masyarakat (perikanan, pertanianm
perdagangan, UKM dsb) perlu dilakukan sinergi program
pembinaan lintas sektoral berbasis masyarakat semisal : bantuan
ternak sapi kambing di wilayah kajian tidak hanya sampai pada
pemenuhan kebutuhan pokok daging saja namun bisa
diintegrasikan sampai kepada penyediaan pupuk pertanian organik
serta pengelolaan biogas sebagai komitmen Kabupaten Bandung
Barat dalam pencapaiaj target MDG’s 2015 dengan program energi
ter barukan (expoitasy renewable energy) dan Mutlak diperlukan
dengan rencana tindakan/aksi yang disusun menurut skala prioritas
pembangunan local business development (LBD) menjadi sesuatu
yang sangat penting mengingat kemampuan pengelolaan berbasis
masyarakat masih belum terbangun padahal sistem pengelolaan
teresebut untuk suatu kawasan yang mempunyai karakter spesifik
dan kondisi geografis yang berbeda akan sangat berbeda pula.
e) Monitoring Dan Evaluasi Pemutakhiran Data Potensi Perekonomian,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.262.845.800,- dan terealisasi
sebesar Rp.262.845.800,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya rapat persiapan pada kegiatan monitoring dan
evaluasi pemutakhiran data potensi perekonomian tanggal 3
Januari 2014; terlaksananya rapat pelaksanaan pada kegiatan
monitoring dan evaluasi pemutakhiran data potensi perekonomian
tanggal 17 Januari 2014; terlaksananya rapat sosialisasi kebijakan
pemantauan inflasi daerah di Hotel Panorama Lembang tanggal 4
Maret 2014; terlaksananya rapat rencana pembentukan TPID
tanggal 13 Maret 2014; terlaksananya rapat Kerja Tim Pengendali
Inflasi Daerah tanggal 8 Mei 2014; terlaksananya rapat koordinasi
pengelolaan pertambangan berbasis lingkungan hidup tanggal 28
Mei 2014; terlaksananya rapat pembahasan laporan pendahuluan
kajian pemanfaatan sumber daya alam berbasis kelestarian

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 336


lingkungan di RM. Katineung Rasa tanggal 18 Juni 2014;
terlaksananya rapat koordinasi menjaga ketersediaan dan
keterjangkauan harga kebutuhan pokok masyarakat saat
Ramadhan dan Menjelang Idul Fitri di Maja House tanggal 20 Juni
2014; terlaksananya rapat pembahasan laporan interim Kajian
Pemanfaatan Sumber Daya Alam Berbasis Kelestarian Lingkungan
RM. Katineung Rasa tanggal 18 Juli 2014; terlaksanannya rapat
koordinasi menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga
kebutuhan pokok masyarakat menjelang Idul Fitri tanggal 21 Juli
2014; terlaksananya rapat laporan akhir kajian pemanfaatan
sumber daya alam berbasis kelestarian lingkungan di RM.
Katineung Rasa tanggal 6 Agustus 2014; terlaksananya rapat
koordinasi program kerja SKPD dalam menghadapi AEC 2015 di
Hotel Panorama Lembang tanggal 8 Oktober 2014; terlaksananya
rapat persiapan penataan dan pemberdayaan PKL pada tanggal 27
Oktober 2014; terlaksananya rapat koordinasi pengembangan
pasar desa tanggal 10 November 2014; terlaksananya rapat
koordinasi hasil kunjungan kerja ke Kabupaten Magelang di RM.
Nasi Pulen tanggal 12 November 2014; terlaksananya rapat
koordinasi dalam rangka menjaga ketersediaan BBM pasca
kenaikan harga BBM bersubsidi tanggal 24 November 2014;
terlaksananya rapat koordinasi pengembangan pasar desa untuk
menunjang pengembangan pariwisata tanggal 2 Desember 2014;
terlaksananya rapat evaluasi kegiatan monitoring dan evaluasi
pada kegiatan monitoring dan evaluasi pemutakhiran data potensi
perekonomian tanggal 22 Desember 2014; terlaksananya
konsultasi mengenai kebijakan pengendalian inflasi daerah ke Bank
Indonesia Wil. Jabar Banten pada tanggal 7 Januari 2014;
terlaksananya konsultasi mengenai kebijakan pengendalian inflasi
di daerah ke Setda Provinsi Jawa Barat pada tanggal 13 Januari
2014; terlaksananya monitoring potensi pertambangan ke 16

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 337


Kecamatan; terlaksananya konsultasi mengenai pembentukan tim
pengendali inflasi ke Kabupaten Bandung pada tanggal 24 Januari
2014; terlaksananya koordinasi mengenai ketersediaan informasi
harga kebutuhan barang pokok masyarakat ke UPTD pasar
Lembang pada tanggal 28 Januari 2014; terlaksananya koordinasi
mengenai kebijakan pengelolaan pertambangan ke Kabupaten
Karawang tanggal 9 Januari 2014; terlaksananya konsultasi
mengenai kegiatan tim pengendalian inflasi daerah ke Kota Cirebon
tanggal 22 Januari 2014; terlaksananya koordinasi mengenai
kebijakan pengelolaan pertambangan ke Kota Depok tanggal 30
Januari 2014; terlaksananya konsultasi mengenai pembentukan tim
pengendalian inflasi di daerah ke Kabupaten Majalengka tanggal 7
Februari 2014; terlaksananya konsultasi mengenai pembentukan
tim pengendalian inflasi di daerah ke Kota Banjar tanggal 17
Februari 2014; terlaksananya konsultasi mengenai program kerja
TPID Ke Kabupaten Ciamis tanggal 4 April 2014; terlaksananya
konsultasi mengenai program kerja tpid ke Kota Tasikmalaya
tanggal 10 April 2014; terlaksananya konsultasi mengenai program
kerja TPID Ke Kab. Cirebon tanggal 23 April 2014; terlaksananya
konsultasi mengenai program kerja TPID Ke Kab. Karawang
tanggal 21 Mei 2014; terlaksananya monitoring informasi harga
kebutuhan pokok masyarakat ke UPTD Pasar Padalarang pada
tanggal 03 Juni 2014; terlaksananya konsultasi mengenai perizinan
pertambangan ke BPPT Provinsi Jawa Barat pada tanggal 06 Juni
2014; terlaksananya monitoring informasi harga kebutuhan pokok
masyarakat ke UPTD Pasar Batujajar pada tanggal 13 Juni 2014;
terlaksananya konsultasi mengenai kebijakan pengelolaan
pertambangan ke Kabupaten Purwakarta pada tanggal 25 Juni
2014; terlaksananya konsultasi mengenai kebijakan bidang migas
ke Ditjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM pada tanggal
16 Oktober 2014; terlaksananya konsultasi mengenai kebijakan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 338


penataan dan pemberdayaan PKL Ke Setda Kota Banjar pada
tanggal 22 Oktober 2014; terlaksananya konsultasi mengenai
ketersediaan dan keterjangkauan kebutuhan pokok masyarakat ke
Biro Perekonomian Setda DKI Jakarta pada tanggal 14 November
2014 dan terlaksananya penyusunan dokumen kajian pemanfaatan
sumber daya alam berbasis kelestarian lingkungan hidup dengan
hasil kajian adalah sebagai berikut: Pengis ian kembali bek as
tam bang, penebaran tan ah pu cuk dan penataan kembali
lahan bekas tambang serta penataan lahan bagi
pertambangan yang kegiatannya tidak dilakukan pengisian
kembali; Stabilitas jangka panjang, penampungan AAT,
kestabilan lereng dan permukaan timbunan, pengendalian
erosi dan pengelolaan air; Keamanan tambang terbuka,
longsoran, pengelolaan B3 dan bahaya radiasi; Karakteristik
fisik kandungan bahan nutrient dan sifat beracun tailing atau
limbah batu an y ang dapat be rpengaruh terhadap
kegiatan revegetasi; Pencegahan dan penanggulangan air
asam tambang, potensi terjadinya AAT dari bukaan tambang
yang terlantar, pengelolaan tailing dan timbunan limbah
batuan (sebagai akibat oksidasi sulfida yang terdapat dalam
bijih atau limbah batuan), dan merekomendasikan: Bahan
galian tertinggal yang secara ekonomi berpotensi diusahakan
untuk pertambangan rakyat atau pertamban gan sekala
kecil, perlu dilakukan sterilisasi, dengan menambang dan
mengolahnya sehingga tidak ada lagi yang tersisa; Bahan
galian yang telah terganggu keberadaannya, seperti telah
tersimpan di stock pile akan tetapi mempunyai kualitas atau
kadar yang belum mempunyai nilai ekonomi, harus disimpan
pada lokasi dengan penanganan agar tidak turun nilai
ekonominya dan apabila akan dimanfaatkan dapat dengan
mudah digali; Bahan galian in situ yang karena dimensi atau

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 339


kadarnya belum mempunyai nilai ekonomi agar tidak menjadi
areal penimbunan waste untuk mencegah turunnya nilai
ekonomi; Akibat perkembangan teknologi atau harga sehingga
komoditas bahan galian dan atau mineral ikutannya menjadi
mempunyai nilai ekonomi, maka kegiatan usaha
pertambangan untuk mengusahakan komoditas tersebut
dapat dilakukan dengan mengikuti aturan perundang undangan
yang berlaku.
f) Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.134.659.700,- dan terealisasi
sebesar Rp.133.559.700,- atau 99,18%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan dokumen Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP) Kab. Bandung Barat tahun 2013 dan
LAKIP Sekretrariat Daerah tahun 2013.
g) Identifikasi Sistem Distribusi Tembakau dan Produk dari Tembakau
(luncuran DBHCHT), dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.137.316.000,- dan terealisasi sebesar Rp.135.343.000,- atau
98,56%. Hasil dari kegiatan ini adalah terlaksananya rapat
persiapan pada kegiatan identifikasi sistem distribusi tembakau dan
produk dari tembakau pada tanggal 4 Februari 2014; terlaksananya
rapat perlaksanaan pada kegiatan identifikasi sistem distribusi
tembakau dan produk dari tembakau tanggal 10 Februari 2014;
terlaksananya rapat koordinasi pemanfaatan DBHCHT tanggal 26
Februari 2014; terlaksananya rapat koordinasi rencana
pembentukan tim pengawasan barang kena cukai tanggal 3 Maret
2014; terlaksananya rapat pembentukan tim pengawasan barang
kena cukai dan cukai ilegal tanggal 14 Agustus 2014;
terlaksananya rapat laporan pendahuluan kajian sistem distribusi
tembakau dan produk dari tembakau di RM. Nasi Pulen tanggal 9
September 2014; terlaksananya rapat laporan interim kajian sistem
distribusi tembakau dan produk dari tembakau di RM. Nasi Pulen

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 340


tanggal 9 Oktober 2014; terlaksananya rapat pembahasan laporan
akhir kajian sistem distribusi tembakau dan produk dari tembakau
di RM. Nasi Pulen tanggal 28 Oktober 2014, terlaksananya rapat
evaluasi kegiatan identifikasi sistem distribusi tembakau dan produk
dari tembakau 23 Desember 2014; terlaksananya monitoring
potensi perkebunan tembakau dan koordinasi pengawasan barang
kena cukai ilegal ke 16 Kecamatan; terlaksananya konsultasi
mengenai pengelolaan dana bagi hasil cukai hasil tembakau ke
Kabupaten Bandung tanggal 24 Februari 2014; terlaksananya
konsultasi mengenai pengelolaan dana bagi hasil cukai hasil
tembakau ke Kabupaten Garut tanggal 6 Maret 2014;
terlaksananya koordinasi mengenai pengawasan barang kena cukai
ilegal Ke UPTD Pasar Lembang tanggal 10 Maret 2014;
terlaksananya monitoring potensi pengolahan tembakau iris ke
Kecamatan Padalarang tanggal 12 Maret 2014; terlaksananya
koordinasi mengenai pengawasan barang kena cukai ilegal ke UPTD
Pasar Batujajar tanggal 14 Maret 2014; terlaksananya konsultasi
mengenai pengelolaan dana bagi hasil cukai hasil tembakau ke
Setda Prov. Jawa Barat tanggal 18 Maret 2014; terlaksananya
koordinasi mengenai pengawasan barang kena cukai ilegal ke UPTD
Pasar Padalarang tanggal 24 Maret 2014; terlaksananya koordinasi
pengawasan barang kena cukai ilegal di daerah perbatasan ke
Kecamatan Cipatat tanggal 2 April 2014; terlaksananya koordinasi
pengawasan barang kena cukai ilegal di daerah perbatasan ke
Kecamatan Cikalongwetan tanggal 7 April 2014; terlaksananya
koordinasi pengawasan barang kena cukai ilegal di daerah
perbatasan ke Kecamatan Cipeundeuy tanggal 9 April 2014;
terlaksananya koordinasi pengawasan barang kena cukai ilegal di
daerah perbatasan ke Kecamatan Lembang tanggal 21 April 2014;
terlaksananya koordinasi pembentukan tim pengawasan barang
kena cukai ilegal ke Kabupaten Sumedang tanggal 12 Mei 2014;

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 341


terlaksananya konsultasi mengenai pengawasan barang kena cukai
ilegal ke KPPBC Tipe Madya Pabean A Bandung pada tanggal 23
Juni 2014 dan terlaksananya penyusunan dokumen kajian sistem
distribusi tembakau dan produk dari tembakau di Kabupaten
Bandung Barat dengan hasil kajian adalah sebagai berikut: Pangsa
pasar terbesar komoditi tembakau dari perkebunan di Kabupaten
Bandung Barat adalah pasar luar negeri, mencapai 60%. Hal ini
karena permintaan komoditi tembakau hitam yang sedang tinggi di
luar negeri. Hanya sebanyak 25% terserap untuk industri
tembakau mole di Jawa Barat (non-pabrik besar); Sistem penjualan
tembakau di Kabupaten Bandung Barat masih cukup sederhana.
Produk hasil panen berupa tembakau basah langsung
didistribusikan ke pusat industri perajangan tembakau di
Kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang. Hal ini disebabkan
mayoritaspetani tembakau belum memiliki ketrampilan yang
memadai dalam proses pasca panen; Kisaran distribusi panen
tembakau di Kabupaten Bandung Barat ke Kabupaten Sumedang
mencapai 80%, dan sisanya didistribusikan ke berbagai sentra
tembakau di wilayah Kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung;
Pihak yang lebih diuntungkan adalah Bandar yang berada di
Kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang yang dapat “memainkan
harga” kepada Industri Rokok, Eksportir dan Pabrik Guntingan dan
pengecer lainnya; Berdasarkan survey, di wilayah Kabupaten
Bandung Barat sangat minim industri hulu (pengeringan dan
pengolahan tembakau) dan industri antara (industri rokok dan
kelengkapan lainnya); Berdasarkan survey lapangan pada 4 pasar
tradisional di Kabupaten Bandung Barat menunjukkan Sigaret
Kretek Mesin (SKM) menempati penjualan persentase terbesar yaitu
35%, kemudian diikuti Sigaret Kretek Tangan (SKT) sebesar
32,84%. Tembakau Iris (TIS) sebesar 23,,48 dan Sigaret Putih
Mesin (SPM) menempati penjualan terkecil yaitu sebesar 8,67%;

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 342


Distribusi produk tembakau di pasar retail modern juga
menunjukkan hasil yang tidak jauh berbeda, dimana jenis SKM
merupakan jenis penjualan tertinggi diikuti SKT dab SPM; Merk
Sampoerna dari jenis SPM,SKM dan SKT menduduki market share
terbesar, dengan 183.816 bungkus rokok atau sebesar 24,12%,
sedangkan merk Envio jenis SKM merupakan merk dengan
penjualan terendah yaitu sebanyak 1,066 bungkus atau sebesar
0,14% dan merekomendasikan: Perlunya dukungan bagi
pengembangan pertanian tembakau di wilayah Kabupaten Bandung
Barat untuk meningkatkan produktifitas dan kualitas produk yang
dapat diterima pasar. Hal ini mengingat tingkat permintaan pasar
ekspor tembakau hitam yang masih terbuka, maupun berbagai jenis
tembakau untuk memasok pasar industri rokok; Membantu
kelompok tani tembakau agar petani memiliki potensi tawar yang
lebih baik; Perlu dilakukan penyempurnaan system tata niaga
tembakau agar rantai pemasaran tidak terlalu panjang;
Pengembangan kluster budi daya dan industri pengolahan
tembakau yang dilakukan bersama stokeholder terkait; Perlu
dilakukan analisis kebutuhan alih profesi untuk menentukan bentuk
alih profesi yang tepat bagi pelaku budidaya dan industri tembakau
yang sudah tidak aktif lagi; Perlu dilakukan penyuluhan-penyuluhan
yang lebih intensif kepada pelaku usaha tembakau terkait dengan
regulasi pengendalian tembakau sesuai dengan regulasi global,
agar pelaku usaha lebih siap dan terhindar dari gejolak yang tidak
diinginkan; Perlu dilakukan suatu tindakan pengawasan,
pengendalian, pencegahan terhadap peredaran produk tembakau
illegal melalui koordinasi yang baik vertikal maupun horizontal.

9) Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi


melaksanakan kegiatan Penyusunan Sistem Informasi terhadap
Layanan Publik dengan alokasi anggaran sebesar Rp.142.296.100,- dan
terealisasi sebesar Rp.139.281.100,- atau 97,88 Hasil kegiatan ini

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 343


adalah terlaksananya penyusunan sistem informasi pelayanan
administrasi terpadu kecamatan sebagai bentuk inovasi peningkatan
kinerja dan perubahan kultur pelayanan publik di kecamatan.

10) Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah


terdiri dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:
a) Fasilitasi/Pembentukan Kerjasama Antar Daerah dalam Pelayanan
Publik, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.250.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp 223.280.000,- atau 89,31%. Hasil Kegiatan
ini adalah terlaksananya fasilitasi penyusunan 4 dokumen
kerjasama daerah, meliputi: (1) addendum perjanjian kerjasama
antara pemerintah Kabupaten Bandung Barat dengan PT. PLN
(Persero) Unit Induk Pembangunan Pembangkitan Hidro Jawa Bali
tentang Pembangunan di Wilayah Kabupaten Bandung Barat
sebagai Dampak Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air
Upper Cisokan Pumped Storage 1.040 MW; (2) perjanjian
kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Bandung dengan PT. PLN
(persero) Unit Induk Pembangunan Pembangkitan Hidro Jawa Bali
dan Perum Perhutani Divisi regional III Jawa Barat dan Banten
tentang Pelaksanaan pemukiman kembali dan pembinaan warga
yang terkena dampak proyek pembangkit listrik tenaga air Upper
Cisokan Pumped Storage; (3) Perjanjian Kerjasama antara
Pemerintah Kabupaten bandung Barat dengan PT. Anugerah Air
Alamindo tentang Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mini
Hidro di Wilayah Kabupaten Bandung Barat serta (4) draft
Kesepatan Bersama antara pemerintah Kabupaten Bandung Barat
dengan Pemerintah Kabupaten Cianjur tentang Pembangunan
Daerah Perbatasan dan Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
b) Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.191.944.150,- dan terealisasi sebesar
Rp.186.408.150,- atau 97,12%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksanaya rapat koordinasi sinergitas CSR di Mason Pine Hotel

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 344


tanggal 27 Maret 2014; Terlaksananya rapat ekspose laporan
pendahuluan kajian PDRB terhadap peningkatan daya beli di Maja
House tanggal 22 Mei 2014; terlaksananya rapat laporan akhir
kajian PDRB dalam peningkatan daya beli masyarakat di Maja
House tanggal 26 Juni 2014; terlaksananya rapat sinkronisasi
program CSR/PKBL untuk masyarakat Kabupaten Bandung Barat di
Maja House tanggal 4 September 2014; terlaksananya koordinasi
tentang peluang dan pengembangan investasi ke Kecamatan Cililin
tanggal 18 Februari 2014; terlaksananya kegiatan apkasi 2014 ke
Jakarta tanggal 15 April 2014; terlaksananya koordinasi tentang
efektivitas program CSR Indonesia Power dalam meningkatkan
kemandirian ekonomi masyarakat ke PT. Indonesia Power tanggal
14 Mei 2014; terlaksananya koordinasi tentang efektifitas program
CSR Indonesia Power ke. PT Indonesia Power Saguling tanggal 30
Mei 2014; terlaksananya studi banding mengenai kontribusi PDRB
terhadap Indeks Daya Beli Masyarakat ke Kota Tasikmalaya tanggal
3 Juni 2014; terlaksananya koordinasi mengenai kebijakan yang
diambil Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengenai CSR ke Setda
Provinsi Jawa Barat tanggal 2 Juni 2014; terlaksananya monitoring
lokasi strategis penyaluran CSR ke Kecamatan Rongga tanggal 13
Juni 2014; terlaksananya monitoring lokasi strategis penyaluran
CSR ke Kecamatan Lembang; terlaksananya koordinasi mengenai
kebijakan yang diambil Pemerintah Kabupaten Bekasi mengenai
CSR ke Setda Kabupaten Bekasi tanggal 24 Juni 2014;
terlaksananya koordinasi mengenai kebijakan yang diambil
Pemerintah Kota Bandung mengenai CSR ke Setda Kota Bandung
tanggal 27 Juni 2014; terlaksananya koordinasi mengenai kebijakan
yang diambil Pemerintah Kota Depok mengenai CSR ke Setda Kota
Depok tanggal 30 Juni 2014; terlaksananya studi banding
optimalisasi potensi perekonomian dengan pengembangan investasi
daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat ke

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 345


Kabupaten Barru Prov. Sulawesi Selatan tanggal 27-28 November
2014; terlaksananya koordinasi tentang kebijakan lembaga
keuangan mikro ke Kabupaten Bekasi tanggal 17 Desember 2014
dan terlaksananya penyusunan dokumen kajian PDRB dalam
peningkatan daya beli masyarakat, dengan hasil kajian adalah
sebagai berikut: Studi ini dilakukan untuk mengetahui dampak dari
perkembangan perekonomian daerah melalui daya beli masyarakat.
Hal ini dikarenakan tantangan yang dihadapi masyarakat dan
pemerintah daerah Kabupaten Bandung barat harus dapat
menyesuaikan dengan perkembangan dinamisasi dari berbagai
sektor. Agar program perekonomian daerah yang selama ini
dijalankan dapat berdaya guna, maka perlu dilakukan evaluasi
pengaruhnya terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Indikator keberhasilan pembangunan sangatlah banyak. Salah satu
indikator keberhasilan yaitu meningkatnya pertumbuhan ekonomi.
Salah satu komponen yang dapat dijadikan acuan yaitu
peningkatan nilai produk regional domestik bruto (PDRB). PDRB
merupakan gambaran kemampuan suatu kawasan dalam
memproduksi barang atau jasa. Semakin tinggi kemampuan suatu
daerah menghasilkan komoditas tersebut, maka akan semakin
tinggi pula kemampuan daerah dalam memenuhi kebutuhan
masyarakat. PDRB juga dapat mencerminkan potensi pendapatan
penduduk yang diakibatkan oleh aktivitas sektor produksi. Semakin
tinggi aktivitas produksi, maka akan semakin tinggi kesempatan
penduduk untuk memperoleh penghasilan. Hal tersebut akan
memberikan gambaran terkait dengan kemampuan masyarakat
dalam memperoleh barang yang diinginkan, atau dengan kata lain
kemampuan daya beli masyarakat dapat dinilai; Adapun maksud
diselenggarakan kegiatan ini yaitu mendapatkan data mengenai
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan kaitannya terhadap
tingkat kesejahteraan. Tingkat kesejahteraan masyarakat salah

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 346


satunya yaitu besarnya tingkat daya beli masyarakat Kabupaten
Bandung Barat. Penilaian tingkat daya beli ini dapat dijadikan salah
satu dasar perhitungan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
berupa komponen/dimensi standard kehidupan yang layak/ paritas
kekuatan beli (Purchasing Power Parity), sehingga memungkinkan
untuk dijadikan pertimbangan dalam kebijakan-kebijakan
pembangunan perekonomian daerah ke depannya; Tujuan
diselenggarakannya kegiatan ini yaitu: Untuk mengetahui tingkat
daya beli masyarakat Kabupaten Bandung Barat berdasarkan nilai
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB); Untuk mengetahui trend
nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terhadap trend daya
beli masyarakat Kabupaten Bandung Barat 3 (tiga) tahun ke
belakang; Untuk mengetahui pengaruh tingkat daya beli
masyarakat terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Kabupaten Bandung Barat; Kajian ini difokuskan di 4 Kecamatan
yaitu di Kecamatan Cihampelas, Padalarang, Lembang dan
Ngamprah, menurut survey yang dilakukan terhadap masyarakat di
4 kecamatan didapatkan rata-rata daya beli (DB) masyarakat tahun
2013 yaitu sebesar Rp. 515.000, perbedaan antara hasil analisis
data dengan survei dikarenakan adanya variansi antara hasil
sampel dengan populasi; peningkatan PDRB mempengaruhi
peningkatan daya beli masyarakat. Indeks pembangunan manusia
merupakan penilaian kumulatif dari indeks kesehatan, indeks
pendidikan, dan indeks daya beli. Jika dilihat dari keterkaitan
tersebut, maka indeks daya beli memegang peranan strategis
dengan indeks lainnya dalam menentukan pembangunan manusia
Kabupaten Bandung Barat. Dengan demikian dapat dinyatakan
bahwa perkembangan indeks daya beli memberikan pengaruh
terhadap indeks pembangunan manusia. Pengaruh tersebut dapat
berupa trend menurun maupun trend naik. Dengan besaran nilai
indeks pembangunan manusia dan trend yang menyertainya,

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 347


pemerintah dapat memberikan keputusan langkah apa yang harus
di tempuh agar capaian pembangunan manusia minimal dapat
dipertahankan; Indeks pembangunan manusia sangat dipengaruhi
oleh perkembangan PDRB. Berdasarkan hasil analisis LQ diperoleh
sektor yang paling unggul yaitu listrik, gas dan air bersih.
Sedangkan nilai LQ paling rendah yaitu sektor bangunan.
Dikarenakan Peningkatan daya beli sangat dipengaruhi dan
mempengaruhi PDRB. Pengaruh tersebut mempunyai hubungan
berbanding lurus. Hubungan ini mempunyai arti bahwa jika terjadi
perkembangan positif maka akan mengakibatkan perkembangan
positif juga dan berlaku juga kebalikannya dan merekomendasikan:
melakukan fokus pengembangan sektoral dengan
mempertimbangkan dan meningkatkan koordinasi antara OPD yang
mempunyai kewenangan penyusunan program dan eksekusi pada
sektor tersebut; Dilakukannya integrasi antar sektoral dengan
melibatkan fungsi strategis pembangunan yang berkesinambungan;
perlu adanya rencana pengembangan sektoral yang tertuang dalam
arah kebijakan yang berfokus pada bidang Bangunan/konstruksi,
Bidang jasa-jasa, Bidang Pengangkutan dan Telekomunikasi,
Bidang Perdagangan/Hotel/Restoran, Bidang
Keuangan/Persewaan/Jasa perusahaan, Bidang Pertanian; Integrasi
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan tentunya harus
berdasarkan payung hukum yang jelas. Dengan demikian
diperlukan suatu peraturan kepala darah agar perencanaan dan
pelaksanaan dapat dilakukan dengan sinkron antar satu SKPD
dengan SKPD lainnya; Pelaksanaan program terkait dengan arah
kebijakan pengembangan pertumbuhan PDRB yang peningkatan
daya beli masyarakat, maka diperlukan kekuatan hukum. Kekuatan
hukum tersebut dapat dituangkan dalam peraturan bupati berupa
pedoman peningkatan daya beli masyarakat; Tentunya sebelum
dituangkan dalam peraturan bupati, pedoman peningkatan daya

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 348


beli masyarakat harus dikoordinasikan dengan SKPD terkait
terutama untuk penyelarasan dengan rencana strategi dan program
peningkatan kesejahteraan masyarakat oleh SKPD terkait.

11) Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan terdiri dari


8 (delapan) kegiatan, yaitu:
a) Legislasi Rancangan Peraturan Perundang-Undangan, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.955.297.200,- dan terealisasi sebesar
Rp.909.557.200,- atau 95,21%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan 8 Peraturan Daerah, 38 Peraturan
Bupati dan 635 Keputusan Bupati dan terlaksananya Bimtek
penyusunan produk hukum daerah (pembahasan terkait
pembentukan Peraturan Daerah, Pembentukan Peraturan Bupati
dan Pembentukan Keputusan Bupati) pada tanggal 11 November
2014 di Hotel Grand Hany Lembang yang dihadiri oleh 75 orang
peserta perwakilan dari SKPD.
 Berdasarkan data Bagian Hukum Setda, pada tahun 2014
terdapat usulan (Prolegda) sebanyak 13 Raperda, terdiri dari 11
buah Raperda usulan Pemerintah Daerah (Bupati) dan 2 buah
Raperda Inisiatif DPRD. Dari keseluruhan usulan Eksekutif,
sebanyak 7 Raperda merupakan target Bagian Hukum yang
tertuang dalam DPA Tahun Anggaran 2014 dan terealisasi
sebanyak 5 buah Raperda, untuk 3 buah Raperda yang telah
ditetapkan terkait dengan APBD sehingga dalam pelaksanaan
Rapat Asistensi tidak menggunakan DPA bagian Hukum.
 Data rekapitulasi produk hukum daerah yang telah di sahkan
selama tahun 2009-2014 adalah sebagai berikut:

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 349


Tabel 4.75
Jumlah Produk Hukum Daerah
Di Kab. Bandung Barat tahun 2009-2014
No Indikator 2009 2010 2011 2012 2013 2014
Peraturan Daerah Yang
1 Telah Disetujui DPRD dan 24 13 29 20 15 8
Ditetapkan oleh Bupati
2 Peraturan Bupati 53 32 47 75 32 38

3 Keputusan Bupati 505 435 569 607 820 635

4 Instruksi Bupati - 1 - - - 1
Perjanjian Kerjasama
Pemerintahan Daerah dng
5 18 6 21 13 19 24
Badan/Lembaga/Swasta
dan Antar Daerah
Sumber : Bagian Hukum Setda, Kab. Bandung Barat, 2014

Tabel 4.76
Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat
yang telah Ditetapkan pada Tahun 2014

No Perda telah ditetapkan Tentang

Peraturan Daerah tentang APBD Tahun


1 Perda KBB No. 1 Tahun 2014
Anggaran 2014
2 Perda KBB No. 2 Tahun 2014 Peraturan Daerah tentang Kesehatan Dewan
3 Perda KBB No. 3 Tahun 2014 Peraturan Daerah tentang Minuman Beralkohol
Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban
4 Perda KBB No. 4 Tahun 2014
Pelaksanaan APBD Kabupaten Bandung Barat
Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD
5 Perda KBB No. 5 Tahun 2014
Kabupaten Bandung Barat
Peraturan Daerah tentang Retribusi
6 Perda KBB No. 6 Tahun 2014 Perpanjangan Izin Memperkerjakan Tenaga
Kerja Asing
7 Perda KBB No. 7 Tahun 2014 Penghargaan Daerah
Pemanfaatan dan Penggunaan Bagian-bagian
8 Perda KBB No.8 Tahun 2014
Jalan
Sumber : Bagian Hukum Setda, Kab. Bandung Barat, 2014

b) Fasilitasi Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan, dengan


alokasi anggaran sebesar Rp.307.253.200,- dan terealisasi sebesar
Rp.306.553.200,- atau 99,77%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya Sosialisasi Perda No 13 Tahun 2013 tentang
Penyerahan Prasarana, Sarana dan Utilitas Perumahan dan
Pemukiman; sosialisasi Perbup No 27 Tahun 2013 tentang

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 350


Pedoman Pembentukan Badan Kerjasama Antar Desa dan
sosialisasi Perda No 14 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan
Irigasi pada tanggal 23 April 2014 di Villa Lemon Lembang yang
diikuti oleh 75 orang peserta perwakilan dari Kecamatan dan para
perangkat Desa se-Kabupaten Bandung Barat; terlaksananya
Sosialisasi Ranham mengenai HAM, Pokja Pendidikan dan Pokja
Kesehatan pada tanggal 23 Juni 2014 di Villa Lemon yang dihadiri
oleh 75 orang peserta perwakilan dari Satuan Polisi Pamong Praja,
Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Aparat Desa.
c) Publikasi Peraturan Perundang-Undangan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.308.521.200,- dan terealisasi sebesar
Rp.297.641.200,- atau 96,47%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya 2 kali kegiatan publikasi dan sosialisasi Undang-
Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang
Pencegahan dan Pemberantasan Pencucian Uang, tindak pidana
atas penggelapan tanah/tindak pidana asal usul identitas dan
tindak pidana umum yang diikuti oleh 85 orang Kepala Desa pada
tanggal 13 - 14 Maret 2014 dan pada tanggal 24 - 25 Maret 2014;
terlaksananya publikasi dan sosialisasi Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak
Pidana Pendanaan Terorisme, Undang-Undang Nomor 35 Tahun
2009 tentang Narkotika, Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009
tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Undang-Undang
Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang dihadiri oleh 64
Kelompok Desa Sadar Hukum pada tanggal 9 - 10 Juni 2014 dan
terlaksananya publikasi dan sosialisasi Undang-Undang Nomor 8
Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana, Undang-Undang Nomor

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 351


28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah,
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan
Mineral dan Batubara, tentang tindak pidana umum dan tentang
tindak pidana khusus yang dihadiri oleh 30 orang PPNS serta
terlaksananya lomba Kadarkum dalam rangka membentuk
kelompok-kelompok sadar hukum pada tingkat kecamatan atau
desa sehingga akan membantu dalam rangka penyampaian
informasi hukum serta terlaksananya pemberian penghargaan
ANUBHAWA SASANA DESA dari Pemerintah (Kementerian Hukum
dan HAM) untuk Desa Sadar Hukum di Kab. Bandung Barat pada
tahun 2014 yaitu Desa Bojongmekar Kec. Cipeundeuy dan Desa
Nyenang Kec. Cipeundeuy.
d) Kajian Peraturan Perundang-undangan Daerah Terhadap Peraturan
Perundang-undangan yang Baru, Lebih Tinggi dan Keserasiannya
Antar Peraturan Perundang-undangan Daerah, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.80.168.300,- dan terealisasi sebesar
Rp.80.168.300,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan 5 dokumen kajian hukum, yaitu: kajian
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa; kajian
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat;
kajian Peraturan Bupati Bandung Barat Nomor 14 Tahun 2012
Pedoman Pelaksanaan Alokasi Dana Desa; kajian Peraturan Daerah
Kabupaten Bandung Barat Nomor 8 Tahun 2009 tentang
Pencalonan, Pemilihan, Pelantikan dan Pemberhentian Kepala
Desa; Peraturan Bupati tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Desa serta kajian Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Nomor 13 Tahun 2013
tentang Pedoman Tata Cara Pengadaan Barang Jasa di Desa.
e) Kajian Peraturan Perundang-undangan Potensi Penyedia
Barang/Jasa dengan alokasi anggaran sebesar Rp.285.202.100,-

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 352


dan terealisasi sebesar Rp.283.062.000,- atau 99,25%. Hasil
kegiatan ini adalah tersusunnya dokumen Renja dan Lakip Setda;
terlaksananya penyusunan dokumen Kajian Swakelola Desa, Kajian
Peraturan Bupati tentang LPSE dan Kajian LPSE; terlaksananya jasa
konsultansi perencanaan penyusunan kajian kelembagaan ULP dan
terlaksananya jasa konsultansi penyusunan sistem informasi
anggota ULP.
f) Penyusunan Pedoman Pelaksanaan Pelimpahan Sebagian
Kewenangan Bupati Kepada Camat Dan Penerapan Pelayanan
Administrasi Terpadu di Kecamatan, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.400.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.387.792.000,-
atau 96,95%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya fasilitasi
penyelenggaraan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan
(PATEN) di seluruh kecamatan di wilayah Kabupaten Bandung
Barat.
 Penyelenggaraan PATEN di Kabupaten Bandung Barat diawali
dengan merubah wajah kecamatan dalam penyelenggaraan
pelayanan publik, dilanjutkan dengan inovasi dan modifikasi
penyelenggaraan pelayanan di kecamatan. Salah satu bentuk
inovasi yang dilaksanakan antara lain jumlah loket pelayanan
yang terdiri dari 3 (tiga) loket atau 4 (empat) loket sesuai
dengan kondisi ruang pelayanan di kecamatan berkaitan
dengan sarana dan prasarana penunjang PATEN. Adapun
inovasi berkaitan dengan sumber daya manusia penyelenggara
PATEN antara lain, penguatan tugas pokok dan fungsi aparat
kecamatan sebagai penyelenggara PATEN, yang diawali
dengan penguatan kapasitas aparatur dalam melaksanakan
pelayanan di kecamatan.
g) Pembakuan Nama Rupabumi di Wilayah Kabupaten Bandung Barat,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.200.000.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.163.180.000,- atau 81,59%. Hasil kegiatan ini adalah

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 353


terlaksananya inventarisasi dan verifikasi nama rupabumi unsur
alami di Kabupaten Bandung Barat, dengan hasil inventarisasi
unsur rupabumi alami yaitu terverifikasinya 768 unsur yang terdiri
dari gunung, pegunungan, sungai, danau, gua dan lain sebagainya
di Kabupaten Bandung Barat.

12) Program Penataan Daerah Otonomi Baru terdiri dari 6 (enam)


kegiatan, yaitu:
a) Fasilitasi Percepatan Penyelesaian Tapal Batas Wilayah Administrasi
Antar Daerah, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.173.593.600,-
dan terealisasi sebesar Rp.169.093.600,- atau 97,41%. Hasil
kegiatan ini adalah terlaksananya verifikasi batas wilayah/daerah
Kabupaten Bandung Barat dengan Kota Cimahi sebanyak 10 pilar,
yaitu di Kecamatan Batujajar dengan Kecamatan Cimahi Selatan
dan Kecamatan Cisarua dengan Kecamatan Cimahi Utara, dengan
rincian: batas Desa Batujajar Timur dengan Kelurahan Leuwigajah;
batas Desa Laksana Mekar dengan Kelurahan Cibeber; batas Desa
Jambudipa dengan Kelurahan Cipageran; batas Desa Cihanjuang
dengan Kelurahan Cibabat; batas Desa Sariwangi dengan
Kelurahan Cibabat; batas Desa Sariwangi dengan Kelurahan
Pasirkaliki; batas Desa Batujajar Timur dengan Kelurahan
Leuwigajah; batas Desa Batujajar Timur dengan Kelurahan
Leuwigajah; batas Desa Giriasih dengan Kelurahan Cibeber dan
batas Desa Giriasih dengan Kelurahan Cibeber.
b) Fasilitasi Penataan Kelembagaan, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.459.668.900,- dan terealisasi sebesar Rp.451.997.900,- atau
98,33%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya penyusunan
dokumen kajian penataan organisasi perangkat daerah dan kajian
perubahan Unit Pelaksana Teknis Kesehatan Masyarakat pada
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat serta fasilitasi penilaian
dokumen administratif usulan Pola Penerapan Keuangan-BLUD oleh
Tim Penilai BLUD Kabupaten Bandung Barat.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 354


c) Fasilitasi Infrastruktur Wilayah, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.150.764.300,- dan terealisasi sebesar Rp.150.764.300,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya koordinasi progress
dan evaluasi pembangunan sarana prasarana publik berupa
dokumen laporan hasil kegiatan PLTA Upper Cisokan Pumped
Storage, Fly Over Cimareme, Under Pass Padalarang, Jembatan
Cirende, Akses jalan Tanjungsari, Kab. Sumedang – Lembang,
PTPN VIII terkait interchange Kota Raya Mandiri Cikalongwetan;
terlaksananya sosialisasi kegiatan peningkatan sarana prasarana
publik yang diikuti oleh 60 orang peserta dari SKPD, Tokoh
Masayarakat Kecamatan Rongga, unsur Kecamatan, unsur Desa
pada tanggal 4 Nopember 2014 di Desa Cibedug Kecamatan
Rongga dan terlaksananya sosialisasi kegiatan peningkatan
infrastruktur bidang pembangunan sanitasi yang diikuti oleh 40
orang peserta dari SKPD, tim Pokja Sanitasi pada tanggal 25
Nopember 2014 di Villa Lemon, Lembang.
d) Fasilitasi Penataan Ketatalaksanaan Perangkat Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.300.348.400,- dan terealisasi sebesar
Rp.299.948.400,- atau 99,87%. Hasil kegiatan ini adalah
tersusunnya Buku Pedoman Budaya Kerja, Buku Pedoman E-
Goverment dan Laporan Pelayanan Publik (Raperbup Pedoman
Budaya Kerja, Raperbub Pedoman E-Goverment, Laporan Capaian
Pelayanan Publik-Capaian Standar Pelayanan Minimal).
e) Evaluasi dan Pengembangan Kelembagaan Perangkat Daerah,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.398.568.800,- dan terealisasi
sebesar Rp.395.366.700,- atau 99,20%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan dokumen Kajian Evaluasi Kelembagaan
Perangkat daerah dan Sistem Informasi Manajemen Jabatan
Lingkup Setda (1 dokumen kajian dan 1 aplikasi SIM Jabatan
lingkup Setda).

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 355


f) Fasilitasi Pembinaan Administrasi Pengembangan Usaha
Daerah/BUMD, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.126.542.400,-
dan terealisasi sebesar Rp.101.542.400,- atau 80,24%. Hasil
kegiatan ini adalah terlaksananya rapat ekspose rencana bisnis
BUMD bidang jasa sarana dan prasarana di RM Nasi Pulen tanggal
17 Maret 2014; terlaksananya rapat pra RUPS BUMD PT. PMGS di
Maja House tanggal 6 Juni 2014; terlaksananya rapat koordinasi tim
pembina BUMD tentang pengembangan bisnis BUMD di bidang
sarana dan prasana di RM. Nasi Pulen tanggal 16 Juli 2014;
terlaksananya rapat ekspose laporan progress BUMD PT. Perdana
Multiguna Sarana Bandung Barat di Maja House tanggal 17
November 2014; terlaksananya koordinasi peluang dan
pengembangan usaha BUMD PT. Perdana Multiguna Sarana
Bandung Barat ke Kecamatan Cipatat tanggal 3 Februari 2014;
terlaksananya koordinasi peluang dan pengembangan usaha BUMD
PT. Perdana Multiguna Sarana Bandung Barat ke Kecamatan
Rongga tanggal 11 Februari 2014; terlaksananya studi banding
tentang pengembangan bisnis BUMD ke Kabupaten Bekasi tanggal
25 Februari 2014; terlaksananya studi banding tentang
pengembangan bisnis BUMD ke Kabupaten Karawang tanggal 12
Maret 2014; terlaksananya koordinasi tentang peluang dan
pengembangan usaha PT. PMGS ke Kecamatan Padalarang tanggal
01 April 2014; terlaksananya koordinasi tentang peluang dan
pengembangan usaha PT. PMGS ke Kecamatan Cihampelas tanggal
03 April 2014; terlaksananya koordinasi peluang tentang kerjasama
dengan BUMD PT. PMGS dengan PLN ke Kantor PLN tanggal 08
April 2014; terlaksananya koordinasi tentang peluang dan
pengembangan usaha PT. PMGS ke Kecamatan Lembang tanggal
11 April 2014; terlaksananya koordinasi tentang peluang dan
pengembangan usaha PT. PMGS ke Kecamatan Cikalongwetan
tanggal 22 April 2014; terlaksananya koordinasi tentang peluang

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 356


dan pengembangan usaha PT. PMGS ke Kecamatan Cipongkor
tanggal 24 April 2014; terlaksananya studi banding mengenai
kontribusi bisnis BUMD terhadap PAD ke Kota Depok tanggal 06 Mei
2014; terlaksananya studi bandung mengenai kontribusi bisnis
BUMD terhadap PAD ke Kota Banjar tanggal 13 Mei 2014;
terlaksananya monitoring progres usaha air minum BUMD PT.
Perdana Multiguna Sarana Bandung Barat ke Kecamatan Cisarua
tanggal 6 Juni 2014; terlaksananya monitoring progres air minum
BUMD PT Perdana Multiguna Sarana Bandung Barat ke Kecamatan
Batujajar tanggal 3 Juli 2014; terlaksananya penjajakan Kerja sama
dengan PT. PLN Ke PT. PLN tanggal 7 Juli 2014; terlaksananya
penjajakan lokasi pengembangan rest area oleh BUMD PT. Perdana
Multiguna Sarana Bandung Barat ke Kecamatan Cipatat tanggal 8
Juli 2014; terlaksananya penjajakan lokasi pengembangan kawasan
pariwisata oleh BUMD PT. Perdana Multiguna Sarana Bandung
Barat ke Kecamatan Gununghalu tanggal 9 Juli 2014; terlaksananya
penjajakan lokasi pengembangan usaha air minum oleh BUMD PT.
Perdana Multiguna Sarana Bandung Barat ke Kecamatan
Cihampelas tanggal 10 Juli 2014; terlaksananya penjajakan lokasi
pengembangan kawasan pariwisata oleh BUMD PT. Perdana
Multiguna Sarana Bandung Barat ke Kecamatan Cililin tanggal 14
Juli 2014; terlaksananya koordinasi mengenai pemilihan komisaris
dan direksi BUMD ke Setda Kab. Sumedang tanggal 17 Juli 2014;
terlaksananya penjajakan lokasi pengembangan kawasan pariwisata
oleh BUMD PT Perdana Multiguna Sarana Bandung Barat ke
Kecamatan Lembang tanggal 22 Juli 2014; terlaksananya koordinasi
mengenai pemilihan komisaris dan direksi BUMD ke Setda
Kabupaten Purwakarta tanggal 23 Juli 2014; terlaksananya
penjajakan lokasi pengembangan kawasan pariwisata oleh BUMD
PT. Perdana Multiguna Sarana Bandung Barat ke Kecamatan
Parongpong tanggal 24 Juli 2014; terlaksananya penjajakan lokasi

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 357


pengembangan kawasan pariwisata oleh BUMD PT. Perdana
Multiguna Sarana Bandung Barat ke Kecamatan Rongga tanggal 25
Juli 2014.

13) Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur melaksanakan


kegiatan Pendidikan Dan Pelatihan Teknis Tugas Dan Fungsi Bagi PNS
Daerah, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.100.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.80.100.000,- atau 80,10%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya keikutsertaan aparatur 19 orang aparatur lingkup
Setda (3 orang pejabat esselon III, 6 orang pejabat esselon IV dan 10
orang pelaksana) dalam rangka mengikuti Diklat Fungsional.

14) Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur terdiri dari


2 (dua) kegiatan, yaitu:
a) Penyelenggaraan Diklat Teknis, Fungsional dan Kepemimpinan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.295.545.200,- dan terealisasi
sebesar Rp.293.565.200,- atau 99,33%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya workshop pengembangan pegawai yang diikuti oleh
115 orang peserta dari lingkup Sekretariat Daerah.
b) Diklat Kepemimpinan Kepala Daerah, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.126.000.000,-. Kegiatan ini tidak terealisasi karena
tidak ada nya undangan/pelaksanaan kegiatan dari LEMHANAS.

15) Program Peningkatan Kesejahteraan Rakyat terdiri dari 4


(empat) kegiatan, yaitu:
a) Fasilitasi Peningkatan Mutu Kesejahteraan Rakyat , dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.300.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.297.580.000.- atau 99,19%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya Kegiatan Rakor KKB Bencana, evaluasi posyandu
tingkat nasional, Rakor Pokjanal Posyandu, Rakor penanggulangan
bencana, Rakor safe the children, Rakor program keluarga
harapan, Rakor klarifikasi seleksi revitalisasi Posyandu tingkat

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 358


Propinsi Jawa Barat, Rakor pendataan keluarga dan pemutakhiran
data keluarga tahun 2014.
b) Fasilitasi Pembinaan Mental Keagamaan, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.1.385.449.300,- dan terealisasi sebesar
Rp.1.377.729.900,- atau 99,44%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya fasilitasi kegiatan Sholat Jum’at rutin berjamaah di
Aula Gedung Setda Kab. Bandung Barat, terlaksananya 2 kali
fasilitasi pemetaan lembaga keagamaan di Kab. Bandung Barat;
terlaksananya 7 kali fasilitasi pelaksanaan PHBI (Peringatan Hari
Besar Islam) di Kab. Bandung Barat; fasilitasi pelaksanaan BAZ di
Kabupaten Bandung Barat; terlaksananya STQ tingkat Kab.
Bandung Barat di Kecamatan Cihampelas; terlaksananya Bimtek
Juru Dakwah tingkat Kab. Bandung Barat; terlaksananya Bimtek
bagi 200 orang guru ngaji; terlaksananya fasilitasi 4 kali Forum
Komunikasi Ulama Umara (FKKU); fasilitasi pelaksanaan 6 kali
Tarling dan terlaksananya 50 kali fasilitasi pembinaan mental
keagamaan bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
c) Fasilitasi Mutu Pendidikan dan Olahraga, dengan alokasi anggaran
Rp.205.950.000,- dan terealisasi sebesar Rp.205.950.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya fasilitasi kegiatan
olah raga senam pagi setiap hari jumat untuk karyawan dan
karyawati di lingkungan Pemkab Kab. Bandung Barat;
terlaksananya 1 kali Rakor bidang pendidikan yang diikuti oleh 25
orang peserta, terlaksananya Rakor bidang olahraga yang diikuti
oleh 25 orang peserta dan persiapan dalam rangka Pospeda
Pontren tingkat Kab. Bandung Barat yang diikuti oleh 50 orang
peserta.
d) Fasilitasi Peningkatan Mutu Kesehatan Masyarakat, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.350.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.350.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya Rakor kebijakan program kartu Cermat; Rakor

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 359


pengendalian penyakit berbasis lingkungan; Rakor kebijakan P4GN;
Rakor Kebijakan UKS; Rakor kebijakan Kab. Bandung Barat Sehat;
Rakor Pengembangan Sekolah Sehat; Persiapan dan evaluasi
penilaian Kab. Bandung Barat Sehat tingkat nacional; Rakor Ikrar
atau deklarasi anti narkoba, sex bebas dan berandalan bermotor di
wilayah Kab. Bandung Barat dan terlaksananya Workshop serta
launching program kartu Cermat.

16) Program Pengembangan Kapasitas dan Evaluasi Kinerja


Daerah melaksanakan kegiatan Fasilitasi Pemilihan Legislatif, Presiden,
Gubernur dan Bupati, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.232.495.100,- dan terealisasi sebesar Rp.232.495.100,- atau 100%.
Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya fasilitasi Pemilihan Legislatif dan
Pemilihan Presiden & Wakil Presiden tahun 2014.

17) Program Layanan Pengadaan melaksanakan kegiatan Fasilitasi


Pengadaan Barang dan Jasa, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.161.500.000,- dan terealisasi sebesar Rp.161.500.000,- atau 100%.
Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya fasilitasi kegiatan Kursus,
Pelatihan, Sosialisasi dan Bimtek ULP Kabupaten Bandung Barat.

18) Program Pemberantasan Barang Kena Cukai Ilegal (DBHCHT)


melaksanakan kegiatan Pengumpulan informasi Hasi Tembakau
Dengan Pita Cukai Palsu Dan Atau Tanpa Pita Cukai (Luncuran
DBHCHT) dengan alokasi anggaran sebesar Rp.200.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.0,- atau 0%. Kegiatan ini tidak terealisasi karena
karena adanya penangguhan kegiatan terkait ketidaksesuaian
program/kegiatan dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 20 tahun
2009 dan kegiatan ini diluncurkan ke tahun anggaran 2015.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 360


d. Permasalahan dan Solusi di Sekretariat Daerah
1) Permasalahan
a) Berlakunya Perbup Tentang Perjalanan Dinas pada pertengahan
tahun anggaran yaitu bulan Juli 2013 dari full Lunsum Menjadi
sebagian Add Cost dan Lunsum dan pegawai yang memiliki
kendaraan dinas tidak bisa di bayarkan biaya perjalanan dinasnya;
b) Banyaknya Undangan Diklat dari penyelenggara Swasta;
c) Pada tahun 2014 tidak adanya panggilan kepada KDH/WKDH untuk
mengikuti pelatihan dari Kemendagri/Lemhanas;
d) Permasalahan yang berkaitan dengan pembebasan dan pengadaan
tanah untuk lahan perkantoran diantaranya: Kurangnya sosialisasi
dan pemahaman masyarakat terhadap proses pembebasan lahan
perkantoran sesuai dengan aturan normatif, administrasi maupun
hukum, Keterlambatan kelengkapan berkas dari masyarakat,
Kurang koordinasinya dengan pihak Desa, Kecamatan dan BPN
dikarenakan berkas dan kelengkapan surat kepemilikan tanah tidak
lengkap (silsilah riwayat tanah yang dimiliki), Penilaian terhadap
harga tanah yang telah ditetapkan sesuai dengan aprraisal tanah
tidak disepakati oleh sebagian masyarakat dikarenakan harga
tanah di luar penetapan lokasi, harganya sudah melonjak tinggi
dan Kurangnya sumber daya manusia yang memahami tentang
pelaksanaan pengadaan tanah;
e) Permasalahan yang berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa,
diantaranya: Masih rendahnya efektifitas dan efesiensi penyediaan
barang dan jasa. Hal ini disebabkan oleh belum akuratnya
penyusunan/rekapitulasi kebutuhan barang dan jasa dari masing-
masing bagian, Belum tercapainya pemenuhan sarana dan
prasarana aparatur di Setda dikarenakan rekapitulasi kebutuhan
dan permintaan dari setiap bagian belum disesuaikan dengan
spesifikasi barang yang dibutuhkan dan hal ini menyebabkan dalam
perencanaan tidak didukung dengan data kebutuhan yang akurat

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 361


dan Tidak adanya acuan yang pasti mengenai kualitas dan harga
barang yang diperlukan untuk pakaian seragam aparatur karena
terjadinya fluktuatif harga di pasaran menyebabkan ketersediaan
anggaran belum sesuai dengan kebutuhan;
f) Permasalahan yang berkaitan dengan pemeliharaan gedung kantor,
diantaranya: Kurangnya kesadaran dari pegawai dalam
pemanfaatan dan fungsi sarana dan prasarana gedung yang telah
tersedia dan Tidak dimaksimalkannya fasilitas gedung yang telah
tersedia dengan kebutuhan yang diperlukan;
g) Belum tersedianya regulasi yang lengkap berkaitan dengan
pengendalian dan pengawasan jasa konstruksi baik di tingkat
Kabupaten/SKPD maupun di tingkat kecamatan;
h) Permasalahan yang berkaitan dengan pelaksanaan Monitoring dan
Evaluasi Kegiatan Fisik dan Non Fisik Pembangunan adalah Laporan
dari SKPD sering terlambat dari jadwal yang telah ditentukan
sehingga mengakibatkan lambatnya pelaporan;
i) Peraturan perundangan maupun kebijakan yang dimiliki oleh
instansi yang bekerjasama mempunyai perbedaan dengan
peraturan perundangan yang ada di Pemerintah Kabupaten
Bandung Barat, sehingga diperlukan koordinasi dan persamaan
persepsi;
j) Permasalahan yang berkaitan dengan Pengawasan Barang
Bersubsidi dan Kebutuhan Pokok Masyarakat, diantaranya: Masih
terjadi kurang tepatnya sasaran penerima raskin, Masih terjadinya
keterlambatan pembayaran raskin karena penggunaan dana raskin
sebelum disetorkan/dibayarkan kepada Subdivre Perum Bulog,
Terjadinya perbedaan harga LPG 3 kg di kecamatan-kecamatan/ di
lapangan karena masih kurangnya pangkalan yang dapat
mendistribusikan LPG 3 kg sehingga harga sulit dikendalikan,
Terjadinya kenaikan harga BBM bersubsidi mengakibatkan
meningkatnya harga kebutuhan pokok masyarakat, Masih sulitnya

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 362


koordinasi dilaksanakan, Belum terinventarisirnya data yang
berhubungan dengan produksi dan pendistribusian kebutuhan
pokok masyarakat dan Masih jeleknya kondisi infrastruktur
mengakibatkan pendistribusian barang sulit dilaksanakan terutama
barang bersubsidi (pendistribusian raskin ada yang belum sampai
ke titik distribusi);
k) Permasalahan yang berkaitan dengan Monitoring Dan Evaluasi
Pemutakhiran Data Potensi Perekonomian, diataranya Belum
optimalnya updating data potensi dan sarana prasarana
perekonomian di Kabupaten Bandung Barat yang dilaksanakan oleh
SKPD terkait sesuai dengan kewenangannya masing-masing, Belum
optimalnya koordinasi untuk mendapatkan data pendukung yang
diperlukan untuk melaksanakan program dan kegiatan, Masih
banyak potensi perekonomian yang belum terdata dan Kesulitan
dalam mensinergikan program dan kegiatan SKPD dalam
menghadapi isu lintas sektoral;
l) Permasalahan yang berkaitan dengan Identifikasi Sistem Distribusi
Tembakau dan Produk dari Tembakau, diataranya: Kesulitan
mencari data yang valid berkaitan potensi lahan yang dapat
dijadikan perkebunan tembakau, Kesulitan mendapatkan data
pendapatan cukai dari tembakau dan hasil dari tembakau yang
berasal dari Kabupaten Bandung Barat, Pengawasan khusus
terhadap peredaran tembakau dan produk dari tembakau sulit
dilaksanakan karena ada kekhawatiran berbenturan dengan
kewenangan Kantor Bea Cukai;
m) Permasalahan yang berkaitan dengan Fasilitasi Peningkatan
Perekonomian Masyarakat, diataranya: Masih kurangnya
pemahaman SKPD terhadap program CSR, Masih belum meratanya
pelaksanaan kegiatan CSR di Bandung Barat, Masih belum
efektifnya pelaksanaan kegiatan CSR di Bandung Barat, Masih

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 363


kurang sinerginya perusahaan dan SKPD di Pemerintah Daerah
Kabupaten Bandung Barat dalam pelaksanaan kegiatan CSR;
n) Permasalahan yang berkaitan dengan Fasilitasi Pembinaan
Administrasi Pengembangan Usaha Daerah/BUMD, diataranya:
Banyaknya kendala dilapangan terutama komunikasi dengan
masayarakat dalam rangka pelaksanaan pekerjaan teknis oleh
BUMD PT. Perdana Multiguna Sarana Bandung Barat, Masih
kurangnya pemahaman masyarakat terhadap eksistensi BUMD PT.
Perdana Multiguna Sarana Bandung Barat sehingga jumlah
pelanggan BUMD PT. Perdana Multiguna Sarana Bandung Barat
belum bertambah dengan signifikan, Masih belum optimalnya
Pendapatan Asli Daerah yang diberikan oleh BUMD PT. Perdana
Multiguna Sarana Bandung Barat, Belum optimalnya SDM di BUMD
PT. Perdana Multiguna sarana Bandung Barat dalam mengelola
perusahaan dan Belum optimalnya dukungan SKPD dan
masyarakat pada kegiatan BUMD;
o) Permasalahan dalam rangka Penyusunan LAKIP Kabupaten
Bandung Barat, diantaranya: Pengumpulan dan pengolahan data
dan informasi untuk mengisi format Rencana Kerja Tahunan,
Penetapan Kinerja dan Pengukuran Kinerja SKPD dan Kecamatan
tidak berdasarkan kepada rencana strategis SKPD sehingga tidak
terdapat sistematika penggunaan data base dari dokumen renstra
akan tetapi berbasis kepada penyerapan anggaran sesuai DPA dan
SKPD belum menyajikan data sasaran strategis, data indikator
kinerja dan target yang telah dicapai sehingga menyulitkan
pengukuran kinerja dari SKPD dan Kecamatan;
p) Masih banyaknya proposal permohonan bantuan sosial/hibah dari
masyarakat, menunjukkan harapan masyarakat dalam
pembangunan belum terakomodasi dari Belanja Langsung yang
rutin dianggarkan di setiap SKPD.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 364


2) Solusi
a) Melaksanakan Sosialisasi Tentang Perbup Perjalanan Dinas Dalam
Daerah kepada pejabat dan pelaksana lingkup Setda;
b) Skala prioritas dalam menghadiri undangan peserta Diklat
disesuaikan sesuai kebutuhan;
c) Anggaran diluncurkan atau dialokasikan kembali di T.A 2015
mengingat KDH/WKDH belum pernah mengikuti Kegiatan
Lemhanas;
d) Solusi yang berkaitan dengan pembebasan dan pengadaan tanah
yaitu: Perlu dilakukan pendekatan secara persuasif dengan
melibatkan komponen Masyarakat/Tokoh/Aparatur Desa dan
Kecamatan untuk memberikan sosialisasi tentang peruntukan dan
kebutuhan lahan untuk perkantoran, Membantu/memfasilitasi
masyarakat untuk berkoordinasi dengan aparatur Desa/Kecamatan
untuk kelengkapan kepemilikan surat-surat tanah, Mengadakan
pertemuan rutin/rapat dengan masyarakat maupun
Aparatur/Dinas/Lembaga terkait lainnya untuk pembebasan lahan
tanah perkantoran Kabupaten Bandung Barat, Perlu ditindak lanjuti
dan dikoordinasikan dengan BPN dalam proses pembebasan lahan
dan Perlu adanya peningkatan tentang pemahaman/diklat/bimtek
tentang pertanahan bagi pegawai;
e) Solusi yang berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa yaitu:
Penyusunan/rekapitulasi kebutuhan barang dan jasa dari masing
bagian akan dikompilasikan melalui daftar kebutuhan barang milik
daerah dan Perencanaan kebutuhan barang dan jasa akan lebih
direncanakan melalui daftar kebutuhan barang milik daerah sesuai
dengan kebutuhan bagian-bagian;
f) Solusi yang berkaitan dengan pemeliharaan gedung kantor, yaitu:
Perlu dilakukan sosialisasi, himbauan, pengawasan dan teguran
pentingnya menjaga asset milik pemerintah dan Perlunya
pemahaman dan koordinasi terhadap pimpinan dan dinas SKPD

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 365


terkait terhadap pemanfaatan ruang dan bangunan yang ada untuk
dipergunakan secara maksimal;
g) Perlu adanya penyusunan rumusan kebijakan di bidang jasa
konstruksi yang mampu membina penyedia di bidang jasa
konstruksi;
h) Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Fisik dan Non Fisik
Pembangunan perlu adanya assistensi dalam pengambilan laporan
dari masing-masing SKPD serta penjadwalan pelaporan yang lebih
terpadu;
i) Penyusunan Peraturan Bupati tentang Unit Layanan Pengadaan
(ULP) harus tetap mengacu pada peraturan yang berlaku agar
diperoleh kepastian hukum dalam pelaksanaan kegiatannya,
disamping perlu dilaksanakan koordinasi dengan ULP Provinsi Jawa
Barat dan LKPP;
j) Alokasi raskin sebaiknya diratakan setiap bulan sehingga tidak
memberatkan pada waktu pembayaran; Perlu adanya pendataan
ulang RTS-PM; Ketepatan pembayaran raskin menjadi salah satu
syarat pencairan anggaran yang dialokasikan di desa-desa;
Memberikan kemudahan dalam perizinan pendirian pangkalan LPG
di wilayah Kabupaten Bandung Barat;
k) Perbaikan infrastruktur untuk mendukung peningkatan
perekonomian di wilayah Kabupaten Bandung Barat; Melakukan
pemantauan harga kebutuhan pokok masyarakat secara berkala;
Perlu adanya kegiatan updating data secara berkesinambungan
sebagai bahan perumusan kebijakan terhadap pengelolaan
sumber-sumber potensi perekonomian yang belum tergali;
l) Diperlukan penyusunan Road Map potensi lahan perkebunan
tembakau di Kabupaten Bandung Barat; Pendataan secara
langsung ke kecamatan yang diindikasikan terdapat penghasil cukai
tembakau;

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 366


m) Pengawasan dapat dilaksanakan oleh SKPD yang mempunyai tugas
pokok dan fungsi pengawasan barang beredar sesuai dengan
kewenangannya; Perlu dipetakannya wilayah dalam pelaksanaan
CSR sehingga kegiatan tersebut berjalan adil dan merata; Perlu
dibuat buku panduan dalam pelaksanaan CSR dengan melibatkan
pihak dunia usaha dan pemerintah daerah sehingga jenis bantuan
dan kegiatan CSR bisa bermanfaat secara maksimal kepada
masyarakat yang menerima bantuan;
n) Melakukan sosialisasi bekerjasama dengan pemerintah setempat
secara masif kepada masyarakat terutama yang berada dalam jalur
perpipaan BUMD PT. Perdana Multiguna Sarana Bandung Barat
agar jumlah pelanggan BUMD PT. Perdana Multiguna Sarana
Bandung Barat bisa bertambah; Melakukan sosialisasi terutama
dampak posistif dari hadirnya BUMD PT. Perdana Multiguna Sarana
Bandung Barat kepada masyarakat sehingga dalam pelaksanaan
teknis dilapangan BUMD didukung oleh masyarakat; Perlu
dibentuknya anak perusahaan baru yang diharapkan dapat
memberikan kontribusi PAD yang lebih besar kepada pemerintah
Daerah;
o) Melakukan penyelarasan data untuk pengisian dokumen LAKIP,
untuk mengurangi ketidaksesuaian antara sasaran strategis,
indicator kinerja dan target dengan cara menghitung kinerja
kegiatan SKPD; Melakukan inventarisasi indicator kinerja utama
berdasarkan data yang ada di RPJMD tahun 2008-2013 dan
menggunakan cara menghitung capaian kinerja yang ada di DPA
SKPD agar memperoleh keselarasan dengan kinerja SKPD termasuk
menambahkan satuan untuk memperoleh perhiyungan secara
kuantitatif;
p) Sosialisasi kepada Kecamatan/Desa/Ormas tentang prioritas
bantuan sosial/hibah dan informasi kepada SKPD terkait untuk

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 367


mengoptimalkan belanja pembangunannya sehingga dapat
dirasakan oleh masyarakat melalui skala prioritas.

e. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Sekretariat DPRD


adalah:
1) Program Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran terdiri dari
15 kegiatan, yaitu:
a) Penyediaan Jasa Administrasi dan Surat Menyurat, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.44.450.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.39.850.000,- atau 89,65%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya kegiatan surat menyurat dan penyusunan naskah
dinas serta terlaksananya pengiriman surat sebanyak 238 kali
dalam daerah dan 28 kali ke luar daerah.
b) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.1.710.540.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.1.695.396.181,- atau 99,11%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembayaran 21 kali honorarium pres release,
pembayaran rekening telepon dan pembayaran internet untuk
keperluan selama 12 bulan, pembayaran 76 kali pengiriman paket
karangan bunga dan 409 kali pemasangan iklan di media cetak,
pembayaran 4 kali pemasangan iklan advitorial, pembayaran 1 kali
pemasangan billboard selama 1 tahun, pembayaran 1 kali
pembayaran iklan rubrik di Harian Radar Bandung dan pembayaran
3 kali peliputan media elektronik.
c) Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.294.160.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.259.160.000,- atau 88,10%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya jasa sewa untuk memfasilitasi kegiatan di lingkungan
Sekretariat DPRD Kabupaten Bandung Barat yang terdiri dari: sewa
kursi dan meja sebanyak 8 kali; sewa taman sebanyak 4 kali; sewa
tenda dan dekorasi sebanyak 5 kali;7 kali sewa sound system,

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 368


genset 6 kali dan sewa ac sebanyak 3 kali dan 1 kali sewa dekorasi
ruang rapat paripurna.
d) Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.45.272.800,- dan terealisasi sebesar Rp.12.170.000,- atau
26,88%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pembayaran STNK
untuk keperluan 7 unit kendaraan dinas dan pembayaran 2 kali
jasa KIR untuk 4 unit kendaraan dinas operasional.
e) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.146.878.892,- dan terealisasi sebesar Rp.146.380.000,-
atau 99,66%. Hasil kegiatan ini adalah tersediannya 32 jenis alat
pembersih dan bahan pembersih serta terlaksananya pembayaran
jasa pelayanan kebersihan untuk keperluan selama 12 bulan.
f) Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.124.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.88.695.500,- atau 71,53%. Hasil kegiatan ini adalah
terpenuhinnya perbaikan dan penggantian suku cadang peralatan
kerja, berupa: 22 kali perbaikan mesin fotocopy, 63 kali perbaikan
laptop dan komputer, 25 kali perbaikan mesin tik, 38 kali perbaikan
printer dan 27 kali perbaikan AC.
g) Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.250.564.647,- dan terealisasi sebesar Rp.248.896.450,- atau
99,33%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 89 jenis alat tulis
kantor.
h) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.1.240.232.250,- dan terealisasi sebesar
Rp.1.231.966.000,- atau 99,33%. Hasil kegiatan ini adalah
tersediannya 29 jenis barang cetakan, 50 buah emblem; 62 kali
cetak spanduk, 2 kali cetak kartu undangan, 1 cetak kartu ucapan
lebaran, 100 buah cetak plakat, 800 buku memori kerja, 800 buku
testimoni, 10.000 buah sitting card, 84 buah name board, 10 buah

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 369


standing board, 200 name tag, 3.000 lembar leaflet, 45 buat papan
nama, 300 buah plakat, 500 booklet, 850 buah buku kenang-
kenangan DPRD dan 850 buku profil DPRD baru.
i) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.6.660.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.6.660.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah tersediannya komponen instalasi listrik/penerangan
bangunan kantor berupa 100 buah lampu TL, 50 buah kabel
sambungan, 50 buah fitting kombinasi dan 10 buah NCB.
j) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.422.416.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.417.035.000,- atau 98,73%. Hasil kegiatan ini adalah
tersediannya 1 unit komputer server, 6 unit komputer PC, 4 unit
note book, 6 unit printer epson,1 unit kamera, 2 unit mesin
fotocopy, filling kabinet sebanyak 14 unit, 2 buah almari arsip, 2
buah alamari loker,11 unit almari kaca, 6 unit televisi dan 8 unit
AC.
k) Penyediaan Peralatan Rumah Tangga, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.154.948.000,- dan terealisasi sebesar Rp.154.060.000,-
atau 99,43%. Hasil kegiatan ini adalah tersediannya peralatan
rumah tangga berupa: 7 unit kulkas, 170 m2 karpet; 30 pasang
foto presiden; 10 buah tiang bendera, 100 m2 goreden, 150 buah
vertical blend,150 buah bunga hias plastik, 58 buah asbak marmer,
24 lusin sendok, 24 lusin garpu, 24 lusin piring 12 buah nampan, 6
unit dispenser dan 2 unit kulkas.
l) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.943.392.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.930.424.000,- atau 98,63%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksanya pengadaan bahan bacaan sebanyak 31 jenis koran dan
majalah untuk keperluan selama 12 bulan, tambahan 18 media
cetak selama tahun 2014 dan terlaksananya pengadaan 75 buku

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 370


ilmu politik dan ketatanegaraan serta 75 buku peraturan
perundang-undangan.
m) Penyediaan Makanan dan Minuman, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.525.320.000,- dan terealisasi sebesar Rp.524.725.000,-
atau 99,89%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya penyediaan
288 buah aqua galon, 144 dus aqua cup, 84 dus aqua botol,
terpenuhinya mamin tamu di 7 fraksi DPRD untuk keperluan
selama selama 12 bulan, 65 kali jamuan tamu kunjungan kerja
DPRD dari daerah lain, 23 kali kegiatan jamuan mamin tamu
pimpinan, 6 kali pengamanan demo/audiensi dan 64 kali jamuan
mamin silaturahmi pimpinan.
n) Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.4.649.752.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.4.647.040.959,- atau 99,94%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya koordiinasi dan konsultasi oleh Sekretariat DPRD
sebanyak 16 kegiatan, koordinasi dan konsultasi parsial Pimpinan
DPRD sebanyak 10 kegiatan, perjalanan dinas Pimpinan dan
Anggota DPRD selama 4 hari sebanyak 3 kegiatan, perjalanan
dinas 3 hari sebanyak 2 kali kegiatan dan selama 2 hari sebanyak 4
kali kegiatan dengan rincian: kegiatan konsul selama 4 hari ke
Makasar, Koordinasi dan Konsultasi DPRD selama 3 hari yang
dilaksanakan oleh Komisi A, B dan Komisi D ke Kab. Klaten, oleh
Komisi C ke Kota Malang dan Kota Batu; 2 kali koordinasi dan
konsultasi pimpinan DPRD ke Kemedagri pada tanggal 20-21
Februari 2014; koordinasi dan konsultasi Pimpinan DPRD ke Kab.
Bogor dan Kota Depok pada tanggal 16-17 Januari 2014; 1 kali
koordinasi dan konsultasi selama 4 hari pada tanggal 24-27
Februari 2014 yang dilaksanakan oleh Komisi B ke Kota Balikpapan,
Komisi C ke Kota Mataram, Komisi D ke Kota Balikpapan dan pada
tanggal 25-28 Februari 2014 oleh Komisi A ke Kota Balikpapan dan
Kutaikartanegara; 1 kali koordinasi dan konsultasi selama 3 hari

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 371


pada tanggal 13-15 Maret 2014 yang dilaksanakan oleh komisi
Komisi A ke Batam, Komisi B ke Gianyar, Komisi C dan D ke Bangli;
1 kali koordinasi dan konsultasi sekretariat DPRD ke Kota Sukabumi
dan Kab. Cianjur pada tanggal 18-19 Maret 2014; koordinasi dan
konsultasi parsial pimpinan DPRD mengenai restribusi pengendalian
menara telekomunikasi ke Kab. Bogor dan Kab. Bekasi pada
tanggal 7-8 April 2014; koordinasi dan konsultasi selama 2 hari
pada tanggal 14-15 April 2014 yang dilaksanakan oleh Komisi A
dan Komisi D ke Kab. Sukabumi, Komisi B ke Kota Cirebon dan
Komisi C ke Kab Indramayu; koordinasi dan konsultasi selama 2
hari pada tanggal 5-6 Mei 2014 yang dilaksanakan oleh Komisi A
dan Komisi B Ke Kab. Cirebon, Komisi C ke Kab Kuningan, Komisi D
ke Kota Banjar; koordinasi dan konsultasi Sekretariat DPRD ke Kab.
Tasikmalaya pada tanggal 29-30 April 2014; koordinasi dan
konsultasi 4 hari pada tanggal 20-23 Mei 2014 yang dilaksanakan
oleh Komisi A ke Kota Batam, Komisi B ke Kota Medan, Komisi C
dan D ke Kota Medan dan Kota Binjai; terlaksananya kunjungan
kerja pada tanggal 11-13 Juni 2014 yang dilaksanakan oleh Pansus
II ke DPRD Kota Medan dan Kota Binjai dan Pansus III ke Kota
Surabaya; kunjungan kerja Pimpinan DPRD ke Kota Batam pada
tanggal 8-10 Mei 2014; koordinasi dan konsultasi Sekretariat DPRD
ke Yanarti pada tanggal 24-25 Juli 2014 dan ke Setwan Kota
Serang serta Kota Cilegon pada tanggal 16-18 2014; koordinasi
dan konsultasi Pimpinan DPRD ke Kemendagri pada tanggal 24-25
Juli 2014, Pansus IV ke Kabupaten Sidoarjo pada tanggal 10-12 Juli
2014; terlaksananya koordiinasi dan konsultasi yang dilaksanakan
oleh Sekretariat DPRD ke Kab. Ciamis dan Kota Banjar pada
tanggal 3-4 Juli 2014, ke Kab. Sumedang dan Kab. Garut pada
tanggal 7-8 Juli 2014, menghadiri sumpah janji anggota DPRD Kab.
Cianjur tanggal 5 Agustus 2014, Konsultasi ke Yanarti pada tanggal
14-15 Agustus 2014, pada tanggal 21-22 Agustus 2014 dan ke

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 372


Kemendagri pada tanggal 11-12 Agustus 2014; terlaksananya
koordinasi dan konsultasi Pimpinan DPRD ke Yanarti pada tanggal
23-24 Juni 2014; koordinasi dan konsultasi Sekretariat DPRD ke
setwan Kab. Sukabumi pada tangaal 3-4 Juni 2014 dan ke Yanarti
pada tanggal 9 September 2014; perjalanan dinas Pimpinan dan
anggota DPRD selama 2 hari pada tanggal 4-5 agustus 2014 yang
dilaksanakan oleh komisi A ke DPRD Kota Tasikmalaya dan
Kab.Tasikmalaya, Komisi B ke DPRD Kab. Bogor dan
Kab.Karawang, Komisi C ke DPRD Kab. Subang dan Kab.
Purwakarta, Komisi D ke DPRD Kab. Garut dan Kab. Sumedang;
perjalanan dinas Pimpinan dan anggota DPRD selama 4 hari pada
tanggal 19-22 Oktober 2014 yang dilaksanakan oleh Komisi I dan
Komisi III ke DPRD Kota Denpasar dan DPRD Kab. Arang Asem
prov. Bali, pada tanggal 22-25 Nopember 2014 yang dilaksanakan
oleh Komisi II ke DPRD Kab. Bangli dan Setda Kab. Gianyar (Prov.
Bali) serta Komisi IV ke Setda Kab. Jembrana dan ke DPRD Kab.
Badung (Prov. Bali); koordiinasi dan konsultasi mengenai tata tertib
DPRD yang dilaksanakan oleh Pimpinan DPRD dan Sekretariat
DPRD ke Kota Semarang (Jawa Tengah) pada tanggal 18-20
September 2014; koordiinasi dan konsultasi yang dilaksanakan oleh
Sekretariat DPRD pada tanggal 22-24 Desember 2014 ke Setwan
Kab. Pandeglang, Setwan Kota Serang, Setwan Kota Cilegon dan
Setwan Kab. Serang; koordinasi dan konsultasi Sekretariat DPRD
pada tanggal 24-26 November 2014 ke Setwan Kab. Tegal, ke
Setwan Kota Tegal, ke Setwan Kab. Pemalang dan ke Setwan Kab.
Brebes; Kunjungan kerja Pimpinan RPRD dalam rangka menghadiri
pembukaan PORDA, Konsultai ke Setda dan DPRD Kab. Ogan
Komering Ilir pada tanggal 9-11 Nopember 2014, konsultasi
Pimpinan DPRD ke ADKASI Jakarta pada tanggal 5-6 Nopember
2014; koordinasi dan konsultasi pada tanggal 12-13 Nopember
2014 oleh Komisi I ke DPRD Kota Tasikmalaya, Komisi II ke DPRD

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 373


Kab Bogor, Komisi III Ke Setda Kab.Subang dan Setwan
Purwakarta, Komisi IV ke DPRD Kab. Karawang; koordinasi dan
konsultasi pada tanggal 29-30 Desember 2014 oleh Komisi I, II dan
IV ke DPRD Kab. Purwakarta dan ke DPRD Kab. Subang, Komisi III
ke DPRD Kab. Sumedang dan DPRD Kab. Garut serta terlaksananya
kunjungan kerja Pimpinan dan anggota DPRD (Komisi I-IV) selama
3 hari pada tanggal 16-18 Desember 2014, yaitu Komisi I, Komisi II
dan Komisi IV ke Setda Kota Batam dan Komisi III ke DPRD Kab.
Ogan Komering Ilir.
o) Rapat - Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.34.650.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.33.000.000,- atau 95,24%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya perjalanan dinas dalam daerah dalam rangka rapat
koordinasi dan konsultasi serta mengikuti kegiatan kedinasan ke 16
Kecamatan di wilayah Kab. Bandung Barat dan ke Prov. Jawa
Barat.

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri


dari 4 (empat) kegiatan, yaitu:
a) Pengadaan Mebeulair, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.133.800.000,- dan terealisasi sebesar Rp.133.200.000,- atau
99,55%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 24
buah kursi kerja putar direktur, 3 unit meja rapat, 2 unit kursi
tamu, 1 unit kursi sice, 1 sert sofa ukir, 12 unit kursi rapat dan 2
unit meja komputer.
b) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.928.350.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.922.425.000,- atau 99,36%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya 2 kali pekerjaan pemeliharaan gedung, 1 kali
pekerjaan pemeliharaan taman, 1 kali pekerjaan pelaburan gedung
dan 1 kali pekerjaan penataan lahan parkir.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 374


c) Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.37.177.320,- dan terealisasi sebesar
Rp.36.580.000,- atau 98,39%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharaan mobil dinas jabatan berupa jasa sevice
kendaraan, penggantian sukucadang dan pemenuhan pelumas
kendaraan untuk keperluan 6 unit mobil dinas jabatan dilingkungan
setwan selama 12 bulan.
d) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.913.959.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.875.330.300,- atau 95,77%. Hasil kegiatan ini adalah
terpenuhinya kebutuhan jasa service, pergantian suku cadang dan
pelumas kendaraan serta pemenuhan bahan bakar kendaraan
untuk keperluan sebanyak 14 unit kendaraan dinas roda empat dan
9 unit kendaraan dinas roda dua selama 12 bulan.

3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur terdiri dari 2 (dua)


kegiatan, yaitu:
a) Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.88.778.750,- dan terealisasi sebesar
Rp.88.778.750,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya
92 stell pakaian sipil beserta kelengkapannya dan Pakaian Dinas
Harian.
b) Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.92.990.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.92.990.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya
103 stell pakaian olahraga, 93 stell pakaian batik dan 93 stell
pakaian olahraga.

4) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur


melaksanakan Kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan
Perundang-Undangan, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.1.272.805.000,- dan terealisasi sebesar Rp.1.028.930.500,- atau

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 375


80,84%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya keikutsertaan aparatur
Sekretariat DPRD Kab. Bandung Barat dalam mengikuti Bimtek
implementasi peraturan perundang-undangan pada tanggal 27-28
Maret 2014 di Garden Permata Hotel; Bimtek dalam rangka
peningkatan kinerja aparatur Sekretariat DPRD melalui penjaringan dan
pengukuran kompetensi di Hotel Ritzen Puncak Bogor pada tanggal 20-
23 Maret 2014; mengikuti Kegiatan Asdeksi tentang arah kebijakan
perubahan UU No. 27 Tahun 2009 pada tanggal 23-24 Juni 2014 di
Wisma Wina Cisarua; Bimtek tentang orientasi kepemimpinan dalam
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah bagi Pejabat Esselon lingkup
Sekretariat DPRD pada tanggal 17-20 Juli 2014 di Hotel The Rizen
Puncak Bogor; Bimtek tentang kompetensi dan profesional staff
Kesekretariatn DPRD pada tanggal 10-12 Agustus 2014 di Hotel Bukit
Indah Puncak Cianjur; mengikuti Kegiatan Asdeksi di Hotel Tulip
Garden Jakarta pada tanggal 23-26 Oktober 2014; Bimtek
implementasi peraturan perundang-undangan bagi Pegawai Sekretariat
DPRD pada tanggal 16-18 Nopember 2014 di Hotel Surya Indah;
Bimtek implementasi peraturan perundang-undangan bagi Pegawai
Sekretariat DPRD pada tanggal 8-9 Desember 2014 di Wisama Wyna
Cisarua; mengikuti Kegiatan Asdeksi pada tanggal 4-7 Desember 2014
di Hotel Sahid Yogyakarta; Bimtek implementasi peraturan perundang-
undangan bagi pejabat Esselon lingkup Sekretariat DPRD pada tanggal
11-13 Desember 2014 di Hotel Jayakarta, Jakarta dan Bimtek
implementasi peraturan perundang-undangan bagi PNS lingkup
Sekretariat DPRD di Hotel Surya Endah pada tanggal 16-18 November
2014.

5) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan


Capaian Kinerja dan Keuangan terdiri dari 5 (lima) kegiatan,
yaitu:
a) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
SKPD, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.10.449.000,- dan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 376


terealisasi sebesar Rp.10.449.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah tersusunnya dokumen laporan capaian kinerja dan ikhtisar
realisasi kinerja Sekretariat DPRD, berupa: laporan e-Monev sampai
dengan Triwulan IV, dokumen Lakip TA 2014 dan LKPJ TA. 2014.
b) Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.7.570.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.7.570.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah tersusunnya
laporan keuangan semesteran.
c) Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.21.864.500,- dan terealisasi sebesar
Rp.21.864.500,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan 12 laporan prognosis realisasi anggaran
dari bulan Januari-Desember 2014.
d) Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.20.370.500,- dan terealisasi sebesar
Rp.13.567.500,- atau 66,60%. Hasil kegiatan ini terlaksananya
penyusunan laporan Catatan Atas Laporan Keuangan DPRD dan
Sekretariat DPRD TA. 2015.
e) Penatausahaan Keuangan, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.142.285.450,- dan terealisasi sebesar Rp.140.935.450.000,-
atau 99,05%. Hasil kegiatan ini terlaksananya pengadaan aplikasi
sistem keuangan dan terlaksananya pembayaran honorarium
pegawai penatausahaan keuangan untuk keperluan selama 12
bulan.

6) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Perencanaan


SKPD melaksanakan kegiatan Penyusunan Perencanaan dan
Penganggaran SKPD, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.50.752.952,- dan terealisasi sebesar Rp.50.075.952,- atau 98,67%.
Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya penyusunan RKA Perubahan
TA. 2014, Renja TA. 2015, RKA Murni 2015..

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 377


7) Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat
Daerah terdiri dari 9 (sembilan) kegiatan, yaitu:
a) Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.3.577.413.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.1.729.230.150,- atau 48,34%. Hasil kegiatan ini adalah
terselesaikannya 8 Perda Kab. Bandung Barat pada tahun 2014
melalui rapat-rapat Raperda, diataranya: rapat kerja hasil evaluasi
Gubernur tentang rancangan APBD T.A 2014 tanggal 23-24 Januari
2014 di Hotel Topas Galeria; rapat Pansus I dalam rangka
pembahasan LKPJ Bupati Bandung Barat pada tanggal 24-25 April
2014 di Grand Hotel Lembang dan pada tanggal 26-28 April 2014
di Hotel Topas Galeria; rapat kerja pansus II dan III pada tanggal
2-3 Juni 2014 dan pada tanggal 5-7 Juni 2014 di Grand Hotel
Lembang; Rapat Panja LHP BPK pada tanggal 9-12 Juni 2014 di
Hotel Putri Gunung; Rapat kerja Pansus II dan III tanggal 9-10
Juni 2014 di Hotel Putri Gunung Hotel; Rapat Kerja Pansus III dan
IV tanggal 30 Juni s.d 4 Juli 2014 di Topas Galeria Hotel; rapat
kerja Bangar tanggal 17-19 Juli 2014 di Hotel Topas Galeria; rapat
kerja Pansus IV tanggal 14-15 Juli 2014 di Hotel Topas Galeria;
rapat kerja Pansus II dan III tanggal 11-12 Juli 2014 Di Hotel
Topas Galeria; rapat kerja Pansus II tanggal 3-4 Juli 2014 di Hotel
Topas Galeria Hotel; rapat kerja Pansus II tanggal 20-21 Juni 2014
di Hotel Topas Galeria, rapat kerja Bangar tanggal 18-21 Agustus
2014 di Hotel Topas Galeria; Rapat Pimpinan dan anggota DPRD
tanggal 5-6 September 2014 di Hotel Lembang Asri; Rapat Bangar
tanggal 7-9 Agustus 2014 di Banan Inn Hotel; Rapat Bangar
tanggal 11 Agustus 2014 di Banana Inn; rapat pembahasan Tatib
DPRD tanggal 12-14 September 2014 di Topas Galeria Hotel;
kegiatan penijauan lapangan Pansus V terkait Raperda
Pemanfaatan dan Penggunaan Bagian-Bagian Jalan pada tanggal 3
Desember ke wil Kec. Parongpong; Monitoring penghargaan daerah

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 378


oleh Pansus VI pada tanggal 3 Desemebr ke wilayah Kec.
Sindangkerta; peninjauan sektor pendapatan pajak dan restribusi
pada tanggal 3 Desember oleh Badan Anggaran ke wilayah Kec.
Lembang; kegiatan pembahasan RAPBD 2015 oleh Badan
Anggaran pada tanggal 4-6 Desember 2014 di kantor Diklat Badan
kepegawaian Lembang; pembahasan RAPBD 2015 oleh Badan
Anggaran pada tanggal 8 Desember 2014 di Gedung Gatot Subroto
Pusdikter; pembahasan Raperda Penghargaan Daerah oleh Pansus
VI pada tanggal 4, 5, 6 dan 8 Desember 2014 di Gedung Pusdik
Intel Polri Soreang dan pembahasan Raperda Pemanfaatan dan
Penggunaan Bagian-Bagian Jalan oleh Pansus V pada tanggal 4, 5,
6 dan 8 Desember 2014 di Pusdik Intel Polri, Soreang.
b) Rapat-Rapat Alat Kelengkapan Dewan, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.2.022.162.383,- dan terealisasi sebesar
Rp.1.682.091.600,- atau 83,18%. Hasil kegiatan ini adalah
terpenuhinya pembayaran honorarium pegawai tidak tetap untuk
keperluan selama 12 bulan; terlaksananya evaluasi dan monitoring
oleh komisi A, B, C dan D pada tanggal 3 Feb 2014, tanggal 10-11
Februari 2014 dan 19 Februari 2014; pembahasan evaluasi
kegiatan oleh Komisi A, B, C dan D pada tanggal 10-12 Maret 2014
di Grand Hotel Lembang; evaluasi dan monitoring oleh Komisi A
tanggal 14 Mei 2014 di Hotel Topas Galeria, monitoring Komisi B
dalam rangka meninjau lokasi mata air di Cisarua pada tanggal 7
Mei 2014; monitoring oleh Komisi B mengenai Rumah Potong
Hewan pada tanggal 8 Mei 2014 dan monitoring UN SLTP di
Parongpong dan SMPN 2 Cihampelas pada tanggal 7-8 Mei 2014;
peninjauan lapangan oleh Komisi C tentang IMB pada tanggal 7
Mei 2014 di Kec. Lembang, peninjauan pembangunan
insfrastruktur Fasos dan Fasum ke Kec. Rongga tanggal 8 Mei
2014; rapat Baleg tentang menelaah dan mengkaji 2 Raperda pada
tanggal 12-13 Mei 2014; monitoring Komisi bidang Kesehatan ke

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 379


Puskesmas Jayagiri tanggal 30 Mei 2014; Rapat Komisi D
membahas Evaluasi UN 2014, PPDB 2014 dan Pelaksanaan
Jamkesda tanggal 26 Juni 2014 di Topas Galeria Hotel; Rapat
Komisi C membahas evaluasi kegiatan dan realisasi anggaran 2013
serta realisasi anggaran triwulan I T.A 2014 pada tanggal 26 Juni
2014 di Verona Hotel; Peninjauan Komisi C mengenai perbaikan
jalan ke Kec. Cililin tanggal 30 Mei 2014; Rapat Komisi A mengenai
pembahasan serah terima aset Kab. Bandung Barat dan
pembahasan MOU TPA Sarimukti tanggal 26 Juni 2014 di Verona
Hotel; pelaksanaan sidak Komisi B ke lokasi Hotel dan Restoran di
Wilayah Lembang tanggal 30 Mei 2014; Rapat Komisi D mengenai
dengar pendapat tentang pembahasan Perda Minuman Beralkohol
tanggal 17-18 Juli 2014 di Topas Galeria Hotel; rapat Banleg dalam
rangka singkronisasi dan harmonisasi 2 buah Raperda tanggal 14-
15 Juli 2014 di Verona Hotel; rapat komisi B membahas Laporan
Pertanggungjawaban Anggaran Tahun 2013 tanggal 26 Juni 2014
di Topas Galeria Hotel; monitoring Komisi B mengenai bidang
keagamaan tanggal 8 Juli 2014 ke Kec. Sindangkerta; monitoring
Komisi C meninjau perbaikan dan pembangunan jalan di wilayah
Kec. Gununghalu tanggal 8 Juli 2014; monitoring pada tanggal 26
Mei 2014 yang dilakukan oleh Komisi A ke Kec. Rongga, Komisi B
ke Vila Lemon, Komisi C ke Kec. Cipongkor, Komisi D ke Kec.
Gununghalu; rapat gabungan Komisi A dan B mengenai
pembahasan realisasi semester I T.A 2014 di Hotel Banana In Hotel
pada tanggal 7-9 Agustus 2014; rapat gabungan Komisi C dan D
membahas laporan semesteran dan laporan prognosis di Banana
Inn Hotel tanggal 7-9 Agustus 2014; monitoring komisi A ke Kec.
Gununghalu tanggal 2 Mei 2014; Sidak Komisi B ke Grand Hotel
Lembang tanggal 2 Mei 2014; peninjauan komisi C ke lokasi
penambangan galian C di Kec. Cipatat tanggal 2 Mei 2014;
monitoring Komisi D bidang keagamaan dan kebudayaan ke Kec.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 380


Batujajar; monitoring Komisi A mengenai evaluasi kegiatan di Kec.
Cipendeuy tanggal 9 Mei 2014; monitoring Komisi B ke lokasi
Minimarket yang tidak berijin di Kec. Cipongkor tanggal 9 Mei
2014; monitoring Komisi C ke lokasi perbaikan dan pembangunan
Fasus dan Fasum di Kec. Cihampelas tanggal 9 Mei 2014;
monitoring komisi A ke Kec. Cipatat tanggal 30 Mei 2014;
monitoring Komisi A ke Kec. Sindangkerta tanggal 8 Juli 2014;
monitoring Komisi B ke lokasi lahan pertanian dan perkebunan di
Kec. Lembang tanggal 8 Juli 2014; monitoring Komisi A mengenai
evaluasi kegiatan di Kec. Cikalongwetan tanggal 7 Juli 2014;
monitoring Komisi B ke lokasi Pembibitan Ikan di wil Kec.
Cipendeuy tanggal 7 Juli 2014; monitoring Komisi C ke lokasi
pembangunan dan perbaikan jalan di Kec. Rongga tanggal 8 Juli
2014; monitoring Komisi D bidang keagamaan dan kebudayaan ke
Kec. Cikalong Wetan tanggal 7 Juli 2014; Evaluasi kegiatan di Kec.
Cisarua oleh komisi A tanggal 14 April 2014; peninjauan ke lokasi
minimarket tak berijin di Kac. Cililin oleh Komisi B tanggal 14 April
2014; peninjauan perbaikan dan pembangunan jalan di Kec.
Sindangkerta tanggal 14 April 2014; evaluasi kegiatan bidang
keagamaan di Kec. Rongga oleh komisi D tanggal 14 April 2014;
monitoring bidang pendidikan ke Kec. Lembang dan Kec.
Cikalongwetan dan monitoring Bidang Kesehatan ke RSUD Cililin
oleh Komisi IV tanggal 6-8 Oktober 2014; monitoring bidang
pemerintahan ke Kec. Cipongkor, Sindangkerta dan Kec.
Cikalongwetan oleh Komisi I; monitoring Komisi II tentang
peninjauan Pembangunan Bale Benih Ikan ke Cikalongwetan,
Pembangunan Objek Wisata di Kec. Lembang dan pembangunan
Pasar Batujajar pada tanggal 6-8 Oktober 2014; monitoring bidang
garapan Komisi III ke Kec. Rongga, Cipongkor dan Cihampelas
tanggal 6-8 Oktober 2014; Kunker Komisi I ke Kapung Legok Kec.
Lembang tanggal 14 November 2014; Kunker Komisi I ke Kampung

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 381


Legok Kec. Cipendeuy tanggal 19 November 2014; Kunker Komisi
II ke Kec. Cipendeuy tanggal 14 November 2014; Kunker Komisi II
ke Bale Pare dan BPN tanggal 19 Desember 2014; Kunker Komisi
III ke PLN Cisokan tanggal 14 November 2014; Kunker Komisi III
ke Pengairan Cijagger Kec. Cisarua tanggal 19 Desember 2014;
Kunker Komisi IV ke Kantor Kemenag Bandung Barat tanggal 14
November 2014; Kunker Komisi IV ke UPTD Pendidikan Cililin
tanggal 19 Desember 2014, pembahasan Prolegda oleh Badan
Legislasi tanggal 1 Desemebr 2014 di Kantor Diklat Lembang;
Pembahasan sinkronisasi dan harmonisasi 2 buah Raperda oleh
Badan Legeslasi tanggal 9 Desember 2014 di kantor Diklat
Lembang; Pembahasan Bidang Garapan Komisi III ke Kec.
Cipendeuy tanggal 5 November 2014; pembahasan bidang
garapan Komisi III ke Kec. Saguling tanggal 10 November 2014;
pembahasan aspirasi masyarakat di Ds. Cibedug Kec. Rongga oleh
Komisi IV tanggal 4 Nopember 2014; monitoring bidang kesehatan
oleh Komisi IV ke UPT Kesehatan Kec. Cikalong Wetan tanggal 5
November 2014; monitoring Komisi IV ke UPT Kesehatan Kec.
Lembang tanggal 10 November 2014; Penelahaan dan Pengkajian
Raperda tentang Pemanfaatan dan Pembangunan Bagian Jalan
tanggal 7-8 November 2014 di Topas Galeria Hotel; sosialisasi dan
asistensi pengisisan LHKPN tanggal 20-21 November 2014 di Villa
Lemon Lembang; monitoring bidang pertanahan oleh Komisi I ke
kantor BPN tanggal 14 November 2014; monitoring bidang
perijinan oleh Komisi I ke Kec. Lembang tanggal 5 November 2014;
monitoring bidang pemerintahan dan perijinan tanggal 12
November 2014 ke Kec. Parongpong; rapat kerja Komisi II dengan
PDAM Tirta Raharja pada tanggal 3 November 2014 di kantor
PDAM Tirta Raharja; peninjauan lokasi pacuan kuda Cikidang Kec.
Lembang tanggal 5 November 2014 oleh Komisi II; peninjauan oleh
Komisi II ke Pasar Curug Agung dan pasar Batujajar tanggal 10

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 382


November 2014; pembahsan aspirasi warga tentang
pembanguanan PLTA Cisokan oleh komisi III di kantor Desa
Cibedug Kec. Rongga serta pembahasan bidang garapan Komisi III
tanggal 5 November 2014 di Kantor Desa Cipeundeuy.
c) Rapat - Rapat Paripurna, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.2.058.910.400,- dan terealisasi sebesar Rp.1.701.145.000,-
atau 82,62%. Hasil kegiatan ini adalah terselenggaranya 26 kali
Rapat Paripurna dan Rapat Paripurna Istimewa, diantaranya: Rapat
Paripurna tanggal 29 April 2014 tentang Penyampaian
Rekomendasi DPRD terhadap LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir T.A
2013 di Hotel Lembang Asri; rapat paripurna tanggal 16 April 2014
tentang Penyampaian LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir T.A 2013 di
Grand Hotel Lembang; Rapat Paripurna tanggal 16 Mei 2014 di
Lembang Asri Hotel; Rapat Paripurna tangal 28 Mei 2014 di
Lembang Asri Hotel; Rapat Paripurna tanggal 4 Juni 2014 di Grand
Hotel Lembang; Rapat Paripurna tanggal 25 Juni 2014 di Graha
Pusdikter; Rapat Paripurna tanggal 27 Juni 2014 di Grand Hotel
Lembang; Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi Kab. Bandung Barat
tanggal 19 Juni 2014; rapat Paripurna penyampaian laporan hasil
kerja Pansus II, III, IV dan Kata Akhir Fraksi terhadap 3 buah
Raperda; Rapat Paripurna penyampaian laporan hasil kerja Pansus
III; rapat Paripurna Penyampaian Nota Pengantar RAPBD tanggal
13 Agustus 2014 di Grand Hotel Lembang; rapat Paripurna
Pandangan Umum Fraksi-fraksi tanggal 14 Agustus 2014 di Grand
Hotel Lembang; rapat Paripurna Penyampaian Nota R.APBD T.A
2014 tanggal 13 Agustus 2014 di Grand Hotel Lembang; rapat
Paripurna tanggal 22 Agustus 2014 di Graha Pusdikter; rapat
Paripurna tanggal 2 September 2014 Di Lembang Asri Hotel; rapat
Paripurna Istimewa Pelantikan Anggota DPRD periode tahun 2014-
2019 tanggal 25 Agustus 2014 di Grand Hotel Lembang; rapat
Paripurna Pelantikan Pimpinan DPRD periode tahun 2014-2019

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 383


tanggal 22 September 2014; rapat Paripurna tanggal 4 September
2014 di Lembang Asri Hotel; rapat Paripurna Istimewa tanggal 16
Agustus 2014 di Grand Hotel Lembang; Rapat Paripurna penetapan
unsur pimpinan dan alat kelengkapan dewan di Hotel Hanni
tanggal 24 September 2014; Rapat Paripurna penetapan nama-
nama anggota DPRD dan alat kelengkapan dewan di Hotel Hanni
tanggal 23 September 2014; Rapat Paripurna Internal Penetapan
Rapeda tentang Tata Tertib DPRD Periode 2014-2019 di Grand
Hotel Lembang; rapat paripurna pengambilan sumpah dan janji
ketua dan wakil ketua DPRD tanggal 22 September 2014; rapat
paripurna penandatanganan MOU RAPBD T.A 2015, Penetapan
RAPBD T.A 2015, penetapan Raperda Pemanfaatan dan
Penggunaan Bagian-Bagian Jalan serta penetapan Raperda
Penghargaan Daerah tanggal 10 Desember 2014 di Graha
Pusdikter.
d) Kegiatan Reses, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.2.318.865.000,- dan terealisasi sebesar Rp.2.318.215.000,- atau
99,97%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya 2 kali kegiatan
reses pada tahap I tanggal 12-14 Februari 2014 dan tanggal 17-18
Februari 2014, reses tahap II pada tanggal 11-15 Desember 2014
yang dilaksanakan oleh 50 orang anggota DPRD Kab. Bandung
Barat dalam rangka penjaringan aspirasi masyarakat ke 16
kecamatan yang terbagi di 5 dapil, yaitu: Dapil 1 meliputi
Kecamatan Ngamprah dan Padalarang; Dapil 2 meliputi Kec.
Batujajar, Cihampelas dan Cililin; Dapil 3 meliputi Kec. Rongga,
Sindangkerta, Gununghalu dan kec. Cipongkor; Dapil 4 meliputi
Kec. Cikalongwetan, Kec. Cipendeuy dan Kec. Cipatat; Dapil 5
meliputi Kec. Parongpong, Lembang dan Cisarua.
e) Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.2.713.200.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.2.563.870.000,- atau 94,50%. Hasil kegiatan ini adalah

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 384


terlaksananya kegiatan Bimtek dalam rangka peningkatan kapasitas
Pimpinan dan Anggota DPRD Kab. Bandung Barat, diantaranya
Bimtek Pimpinan dan Anggota DPRD pada tanggal 4-7 Februari
2014 di Garut, Pimpinan dan Anggota DPRD pada tanggal 20-23
April 2014 di Hotel Sumber Alam; Bimtek bagi Pimpinan DPRD
tanggal 20-23 April 2014 di Hotel LUMIRE Jakarta; Bimtek
Pimpinan dan Anggota DPRD pada tanggal 20 - 23 Juli 2014 di
Golden Boutique Hotel Jakarta; Bimtek tentang UU MD3 bagi
Pimpinan DPRD pada tanggal 10-12 Agustus 2014 di Hotel All
Season Jakarta; terlaksananya temu pisah Pimpinan dan Anggota
DPRD periode 2009-2014 pada tanggal 27-28 Agustus 2014 di
Hotel Surya Kencana Pangandaran; terlaksanya Orientasi Anggota
DPRD baru periode 2014-2019 pada tanggal 8-11 September 2014
di Hotel Clarity Bandung, Bimtek peningkatan kapasitas Pimpinan
dan Anggota DPRD diHotel Tirta Gangga Cipanas Garut pada
tanggal 30 Oktober s.d 1 Nopember 2014; keikutsertaan Pimpinan
dan anggota DPRD pada kegiatan ADKASI pada tanggal 23-25
Nopember 2014 di Hotel Lumire Jakarta sekaligus terlaksananya
pembayaran iuran ADKASI 2014 serta terlaksananya Bimtek
Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD pada tanggal
22-24 Desember 2014 di Hotel Puri Khatulistiwa Sumedang
f) Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.190.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.188.700.000- atau 99,32%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan Buku Kumpulan Perda Kab. Bandung
Barat masa bhakti 2009-2014.
g) Penyediaan Jasa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pimpinan dan
Anggota DPRD, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.35.400.000,-
dan terealisasi sebesar Rp.0,- atau 0%. Kegiatan ini tidak
terealisasi karena alokasi anggaran Jaminan Kesehatan Pimpinan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 385


dan anggota DPRD tidak boleh lagi menggunakan perusahaan Jasa
Asuransi konvesional tetapi melalui BPJS.
h) Pengadaan Pakaian Dinas Pimpinan dan Anggota DPRD Beserta
Perlengkapannya, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.260.425.000,- dan terealisasi sebesar Rp.245.500.000,- atau
94,27%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 50 stell
Pakaian Sipil Harian (PSH), 51 stel Pakaian Sipil Lengkap (PSL) dan
50 stel Pakaian Dinas Harian (PDH).
i) Pengadaan Pakaian Pimpinan dan Anggota DPRD Khusus Hari-Hari
Tertentu, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.166.415.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.161.800.000,- atau 97,23%. Hasil kegiatan
ini adalah terlaksananya pengadaan 50 stell pakaian adat daerah,
50 pcs pakaian batik dan 50 stell pakaian olahraga.

f. Permasalah dan Solusi di Sekretariat DPRD


1) Permasalahan
a) Kerap terjadi ketidak sesuaian antara alokasi anggaran dalam SPD
tiap triwulan dengan kegiatan DPRD Kab. Bandung Barat;
b) Adanya Surat Edaran Menpan No. 11 Tahun 2014 tentang
Pembatasan Kegiatan Pertemuan/Rapat di Luar Kantor yang mulai
berlaku tanggal 30 Nopember 2014 mengakibatkan tidak
maksimalnya pencairan anggaran;
c) Belum dimilikinya Gedung yang representatif untuk kegiatan yang
memerlukan tempat yang besar untuk rapat-rapat pembahasan
dan Paripurna;
d) Sistem aplikasi keuangan internal di lingkungan Sekretariat DPRD
terkadang terganggu dengan terganggunya jaringan internet.

2) Solusi
a) Penyusunan jadwal kegiatan di Badan Musyawarah DPRD dibuat
secara matang dengan memeprhatikan alokasi anggaran yang ada;

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 386


b) Dikembalikannya anggaran sisa ke kas daerah sebelum tanggal 31
Desember 2014 yang sudah terserap dan tejadinya silpa anggaran
yang cukup besar;
c) Menggunakan Gedung milik pemerintahan/BUMN untuk digunakan
kegiatan rapat-rapat pembahasan dan paripurna yang memerlukan
tempat yang besar;
d) Memperkuat akses internet selain yang disediakan oleh Pemerintah
Daerah juga terdapat fasilitas penunjang internet internal.

g. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Dinas Pendapatan,


Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah adalah:
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri dari 12
kegiatan, yaitu:
a) Penyediaan Jasa Administrasi dan Surat Menyurat, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.64.500.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.64.500.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan materai Rp.6.000 sebanyak 100 buah
dan terlaksananya pembayaran honorarium 7 orang petugas dalam
rangka penunjang administrasi kegiatan surat menyurat.
b) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.8.763.359.322,- dan terealisasi
sebesar Rp.8.730.156.724,- atau 99,62%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembayaran listrik seluruh Kantor di lingkungan
Pemkab Bandung Barat; pembayaran PJU di wilayah Lembang,
Padalarang, Cililin, Rajamandala dan Cimahi Kota; pembayaaran
traffic light di wilayah Lembang dan Padalarang untuk keperluan
selama 12 bulan dan terlaksananya pembayaran rekening listrik,
air, telepon dan internet di kantor Pelayanan PBB-P2 Jl. Raya Gado
Bangkong No. 94 untuk keperluan selama 12 bulan.
c) Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.96.150.000,- dan terealisasi sebesar Rp.86.155.000,-
atau 89,60%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya koordinasi,

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 387


monitoring dan evaluasi pengelolaan Bansos ke-15 Kecamatan di
wilayah Kab. Bandung Barat; terlaksananya verifikasi berkas dan
penyusunan laporan Bansos TA 2013 dan 2014.
d) Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.254.982.735,- dan terealisasi sebesar Rp.230.084.000,- atau
90,24%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 72 jenis ATK dan
materai Rp.3.000 sebanyak 100 buah serta materai Rp.6.000
sebanyak 200 buah.
e) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, dengan alokasi
anggaran Rp.272.708.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.252.938.000,- atau 92,75%. Hasil kegiatan ini adalah
tersedianya 47 jenis barang cetakan dan terlaksananya
penggandaan surat dan dokumen.
f) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.2.756.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.2.755.882,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah tersedianya komponen alat listrik berupa lampu sebanyak
80 buah.
g) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.1.892.427.600,- dan terealisasi sebesar
Rp.1.700.970.828,- atau 89,88%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 41 unit printer, 23 unit komputer PC, 2
unit mesin perforasi, 12 unit laptop, 10 unit mesin penghancur
kertas, 1 unit kamera SLR, 2 unit mesin foto copy, 1 unit proyektor
infokus, 8 unit laptop, 26 unit eksternal harddisk, 50 set
kelengkapan komputer, 20 buah filling kabinet, 1 paket server
SIMDA, 1 paket server linux dan terlaksananya belanja hibah
barang yang diserahkan kepada pihak ketiga (hadiah lunas PBB)
berupa 6 unit komputer PC.
h) Penyediaan Peralatan Rumah Tangga, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.25.671.150,- dan terealisasi sebesar Rp.15.271.150,-

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 388


atau 59,49%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengisian 3
buah tabung gas untuk keperluan selama 12 bulan, tersedianya
peralatan kebersihan, bahan pembersih dan peralatan rumah
tangga perkantoran.
i) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.27.128.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.26.058.000,- atau 96,06%. Hasil kegiatan ini adalah
terpenuhinya biaya berlangganan surat kabar sebanyak 46 media
cetak untuk keperluan selama 12 bulan dan tersedianya 13 jenis
buku peraturan perundang-undangan.
j) Penyediaan Makanan dan Minuman, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.54.208.000,- dan terealisasi sebesar Rp.51.447.300,-
atau 94,91%. Hasil kegiatan ini adalah terpenuhinya kebutuhan
makan dan minum untuk keperluan rapat dan jamuan tamu.
k) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.443.540.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.418.452.300,- atau 94,34%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya koordinasi dan konsultasi DBH SDA, alokasi dana
DAU dan DAK 2014 ke Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu
RI, pengelolaan Bansos TA 2014 dan penyusunan LAKIP ke Kota
Banjar, Kab. Ciamis & Kab. Sumedang, pengelolaan PBB P2 pasca
pengalihan menjadi pajak daerah ke kota Balikpapan, alokasi dana
APBN 2014, alokasi DAU dan DAK 2014, alokasi dana hibah tahun
2014, PMK no. 54 & 61 tahun 2014, kajian legal Sistem Informasi
Keuangan Daerah KBB ke Kemenkeu RI, perbandingan standar
akuntansi berbasis akrual, penyusunan laporan akuntabilitas
keuangan pemda, penyusunan laporan perubahan ekuitas pada
pemda, komponen pelaporan keuangan pemda, sistem akuntansi
penerimaan pada pemda ke Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri
RI, penataan inventaris dan sistem penghapusan aset daerah,
pembahasan berkas hibah kendaraan operasional ke DPPKAD Kab.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 389


Sumedang, penyusunan APBD TA 2015 ke Kemendagri dan alokasi
anggaran KBB tahun 2014 ke Kementrian PU.
l) Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.19.250.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.16.610.000,- atau 86,29%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya Koordinasi persiapan penerapan pengelolaan pajak
pada Bansos tahun 2014 ke kecamatan Rongga, Gununghalu,
Cipongkor, Sindangkerta, Saguling, Cipatat, Cipeundeuy,
Cikalongwetan, Cihampelas, Cililin, Lembang; Menghadiri rapat
P2WKSS tingkat Kab. Bandung Barat dan penyerahan, penanaman
bibit pohon pisang Cavendish 1000 batang secara simbolis dari
Yayasan Dana Mandiri Jakarta, undangan bimbingan teknis
penyusunan laporan Monev P3RPD di Grand Hotel Lembang,
undangan penilaian lomba Posyandu tingkat nasional di kantor Ds.
Pagerwangi Kec. Lembang, undangan tes kebugaran dari Dinas
Kesehatan bertempat di Lapangan Pusdikter Kec. Ngamprah,
undangan Kontes Ternak Tingkat KBB di Kec. Cisarua dan
undangan rapat koordinasi evaluasi, pengawasan dan pengendalian
pembangunan daerah yang meliputi kegiatan fisik dan non fisik.

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri


dari 6 (enam) kegiatan, yaitu:
a) Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.8.009.395.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.7.774.709.250,- atau 97,07%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 22 unit kendaraan dinas roda empat dan
99 unit kendaraan dinas roda dua.
b) Pengadaan Mebeulair, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.165.774.500,- dan terealisasi sebesar Rp.163.288.000,- atau
98,50%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 20
buah meja biro, 20 buah kursi kerja dan 10 buah kursi tamu.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 390


c) Pengadaan Sewa Gedung Kantor/Tempat, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.84.020.000,- dan terealisasi sebesar Rp.82.300.000,-
atau 97,95%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pembayaran
sewa gedung kantor pelayanan PBB P2 di Jl. Raya Gado Bangkong
No. 94.
d) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.319.560.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.286.588.623,- atau 89,68%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharaan gedung kantor DPPKAD berupa
pekerjaan penyekatan gedung baru (Bidang PBB & BPHTB),
bongkar pasang perpindahan Bidang PBB & BPHTB, pemasangan
pertige blind/kray, pemasangan kaca film, pemasangan tralis dan
pembenahan gedung arsip DPPKAD.
e) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp. 695.450.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.616.993.937,- atau 88,72%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya jasa service dan pembayaran STNK untuk 7 unit
mobil dinas dan 18 unit motor dinas serta terpenuhinya kebutuhan
pembelian suku cadang, pelumas serta bahan bakar untuk
keperluan 7 unit mobil dinas dan 18 unit motor dinas.
f) Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.152.978.800,- dan terealisasi sebesar
Rp.146.046.469,- atau 95,47%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya jasa pemeliharaan 12 jenis peralatan dan
perlengkapan kantor untuk keperluan selama 1 tahun.

3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur terdiri dari 2 (dua)


kegiatan, yaitu:
a) Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.159.790.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.154.835.500,- atau 96,90%. Hasil kegiatan ini adalah

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 391


tersedianya Pakaian Dinas Harian (PDH) dan seragam Linmas
untuk 135 orang pegawai DPPKAD.
b) Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.30.710.000,- dan terealisasi sebesar Rp.29.878.400,-
atau 97,29%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 42 stell Pakaian
Dinas Lapangan.

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan


Capaian Kinerja dan Keuangan terdiri dari 3 (tiga) kegiatan,
yaitu:
a) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
SKPD, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.128.862.400,- dan
terealisasi sebesar Rp.106.177.350,- atau 82,40%. Hasil kegiatan
ini adalah terlaksananya penyusunan laporan capaian kinerja
(semesteran dan tahunan), LAKIP 2014, RENJA 2014, RKA 2015,
DPA 2015 dan DPPA 2014.
b) Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.59.785.600,- dan terealisasi sebesar
Rp.55.350.574,- atau 92,58%. Hasil kegiatan ini adalah
tersusunnya laporan keuangan semester I dan II.
c) Penyusunan laporan keuangan akhir tahun, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.59.806.200,- dan terealisasi sebesar
Rp.55.362.800,- atau 92,57%. Hasil kegiatan ini adalah
tersusunnya dokumen laporan keuangan akhir tahun DPPKAD TA
2014.

5) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan


Keuangan Daerah terdiri dari 26 kegiatan, yaitu:
a) Penyusunan Standar Satuan Harga, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.145.830.700,- dan terealisasi sebesar Rp.145.830.700,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya penyusunan
dokumen standar satuan harga barang dan jasa Pemerintah

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 392


Kabupaten Bandung Barat tahun 2015 berdasarkan Keputusan
Bupati Bandung Barat Nomor 900/Kep.341-DPPKAD/2014 sebagai
dasar penyusunan RKA SKPD TA 2015.
b) Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.584.864.050,- dan terealisasi sebesar
Rp.517.997.950,- atau 88,57%. Hasil kegiatan ini adalah
tersusunnya dokumen Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara
(PPAS) Anggraran 2015 yang disepakati antara Pemerintah
Kabupaten Bandung Barat dengan DPRD Kabupaten Bandung Barat
melalui nota kesepakatan nomor 903/MOU/18-Keu/2014.903/2497-
DPRD/2014, terlaksananya evaluasi RKA SKPD 2015, tersusunnya
nota keuangan rancangan APBD TA 2015 dan tersusunnya APBD
Tahun Anggaran 2015 yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah
Nomor 1 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Tahun 2015.
c) Penyusunan Rancangan Peraturan KDH Tentang Penjabaran APBD,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.323.019.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.209.829.350,- atau 64,96%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya verifikasi rancangan DPA SKPD dan tersusunnya
penjabaran APBD Tahun 2015, yang ditetapkan menjadi Peraturan
Bupati Nomor 1 Tahun 2015 tentang Peraturan KDH tentang
Penjabaran APBD Tahun 2015.
d) Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan
APBD, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.493.449.450,- dan
terealisasi sebesar Rp.443.540.950,- atau 89,89%. Hasil kegiatan
ini adalah tersusunnya dokumen Prioritas dan Plafon Anggaran
Sementara Perubahan (PPAS-P) anggaran 2014 yang disepakati
antara Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dengan DPRD
Kabupaten Bandung Barat melalui nota kesepakatan nomor
910/MOU/12-Keu/2014.910/1376-DPRD/2014, tersusunnya nota
keuangan Rancangan Perubahan APBD TA 2014 dan tersusunnya

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 393


Perda perubahan APBD 2014 yang ditetapkan dalam Peraturan
Daerah Nomor 5 tahun 2014 tentang Perubahan APBD Tahun
Anggaran 2014.
e) Penyusunan Rancangan Peraturan KDH Tentang Penjabaran
Perubahan APBD, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.420.144.650,- dan terealisasi sebesar Rp.359.363.500,- atau
85,53%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya evaluasi DPPA
SKPD dan tersusunnya Peraturan Bupati tentang Penjabaran
Perubahan APBD Tahun Anggaran 2014 yang ditetapkan dalam
Peraturan Bupati Nomor 31 tahun 2014 tentang Penjabaran
Perubahan APBD tahun anggaran 2014.
f) Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.627.322.300,- dan terealisasi sebesar Rp.507.458.901,-
atau 80,89%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya penyusunan
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2013 (LRA, LAK,
Neraca dan CALK), yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah
Nomor 4 tahun 2014 tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan
APBD 2013 serta terlaksananya Bimbingan Teknis Penerapan
Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) berbasis Akrual di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat di The La Oma
Hotel Jl. Cijeruk No. 62 Lembang pada tanggal 27 - 28 Oktober
2014 dengan jumlah peserta sebanyak 86 orang.
g) Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD, dengan alokasi sebesar
Rp.507.803.950,- dan terealisasi sebesar Rp.443.249.474,- atau
87,29%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya penyusunan
Penjabaran Laporan Realisasi Anggaran dan Laporan Semesteran,
yang ditetapkan dalam Peraturan Bupati Nomor 28 tahun 2014
tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2013
serta terlaksananya Bimbingan Teknis Penyusunan Laporan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 394


Keuangan Tahun Anggaran 2014 di Garden Permata Hotel Jl.
Lemah Neundeut No. 7 Bandung pada tanggal 27 - 28 November
2014 dengan jumlah peserta sebanyak 86 orang.
h) Bimbingan Teknis Implementasi Paket Regulasi Tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.1.034.752.000,- dan terealisasi Rp.895.506.741,- atau 86,54%.
Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya bimbingan teknis
Pengelolaan BMD yang dilaksanakan di Villa Lemon pada tanggal
20 - 21 Mei 2014 yang diikuti oleh Bendahara Barang seluruh SKPD
dan UPTD sebanyak 120 peserta dan pada tanggal 22 - 23 Mei
2014 diikuti oleh Pengelola Barang di lingkungan Disdik, UPTD
Disdik & Sekolah se-KBB sebanyak 120 peserta; bimbingan teknis
Penerapan SAP Berbasis Akrual yang dilaksanakan di Hotel Grand
Hani-Lembang pada tanggal 29 & 30 Oktober 2014 diikuti oleh
Kasubbag Keuangan, Bendahara Pengeluaran dan operator SIMDA
seluruh SKPD & Kecamatan sebanyak 120 peserta; bimbingan
teknis Strategi Pengelolaan Aset Menuju WTP & Aplikasi
ATISISBADA yang dilaksanakan di Hotel Panorama-Lembang pada
tanggal 30 & 31 Oktober 2014 diikuti oleh Kepala Dinas, Sekretaris
Dinas, Kasubbag Penyusunan Program, Kasubbag Keuangan,
Kasubbag Umum dan Bendahara Barang seluruh SKPD &
Kecamatan sebanyak 240 peserta; bimbingan teknis Penerapan
SAP Berbasis Akrual yang dilaksanakan di Hotel Grand Hani-
Lembang pada tanggal 03 & 04 November 2014 diikuti oleh
Kasubbag Keuangan, Bendahara Pengeluaran dan operator SIMDA
seluruh SKPD & Kecamatan sebanyak 120 peserta; bimbingan
teknis Penatausahaan Pengelolaan Keuangan Daerah yang
dilaksanakan di Villa Lemon-Lembang pada tanggal 17 dan 18
November 2014 diikuti oleh Kasubbag Keuangan, Bendahara
Pengeluaran, Bendahara Pengeluaran Pembantu, Bendahara
Penerima, Bendahara PPKD dan operator SIMDA seluruh SKPD &

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 395


Kecamatan sebanyak 240 peserta; dan bimbingan teknis dalam
rangka meningkatkan tertib administrasi PBB-P2 yang dilaksanakan
di Gedung Ciremai PN Kertas Padalarang pada tanggal 08 & 09
Desember 2014 diikuti oleh Kolektor, petugas lapangan, kepala
desa dan Kasi. EP2D sebanyak 200 peserta.
i) Peningkatan Manajemen Aset/Barang Daerah, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.813.533.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.787.890.500,- atau 96,85%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan Dokumen Rencana Kebutuhan Barang
Milik Daerah (RKBMD), Dokumen Rencana Kebutuhan
Pemeliharaan Barang Milik Daerah (RKPBMD), Dokumen Kebutuhan
Barang Milik Daerah (DKBMD), Dokumen Kebutuhan Pemeliharaan
Barang Milik Daerah (DKPBMD), rekonsiliasi data aset setiap SKPD
per triwulan, pendataan/inventarisasi aset sampai dengan akhir
tahun 2013, penyusunan Standar Operasional Prosedur
Pengelolaan Barang Milik Daerah (SOP-BMD) dan terlaksananya
sosialisasi Aplikasi Penataan Aset Daerah (ATISISBADA) yang
dilaksanakan di BPWC (Balai Pengelolaan Waduk Cirata)
Cipeundeuy selama 3 (tiga) hari pada tanggal 27 - 29 Oktober
2014 dan di gedung SMPN Cisarua selam 2 (dua) hari yang diikuti
oleh para kepala Sekolah Dasar (SD).
j) Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-Sumber Pendapatan
Daerah, dengan alokasi anggaran Rp.929.199.650,- dan terealisasi
sebesar Rp.819.170.850,- atau 88,16%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pendataan, pemungutan dan pengelolaan pajak
daerah; 4 kali rekonsiliasi pendapatan daerah; 12 kali rekonsiliasi
pemungutan pajak daerah; penyampaian laporan realisasi
pendapatan daerah; konsultasi dan koordinasi pendapatan daerah;
penyusunan laporan realisasi PAD tahun 2014; sosialisasi
pembinaan, pengawasan dan pengendalian pajak hotel dan
restoran yang diikuti oleh wajib pajak hotel dan restoran (sebanyak

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 396


140 orang) pada tanggal 16 September 2014 di Grafika Cikole
Lembang; sosialisasi pembinaan, pengawasan dan pengendalian
pajak mineral bukan logam yang diikuti oleh wajib pajak mineral
bukan logam (sebanyak 50 orang) pada tanggal 16 April 2014 di La
Oma Lembang; sosialisasi pembinaan, pengawasan dan
pengendalian pajak air dan PPJ non PLN yang diikuti oleh wajib
pajak air dan PPJ non PLN (sebanyak 160 orang) pada tanggal 27
Maret 2014 di Grand Hani Lembang; sosialisasi pembinaan,
pengawasan dan pengendalian pajak hiburan dan parkir yang
diikuti oleh wajib pajak hiburan dan parkir (sebanyak 40 orang)
pada tanggal 19 November 2014 di Narima Hotel Lembang;
sosialisasi pembinaan, pengawasan dan pengendalian pajak
reklame yang diikuti oleh wajib pajak reklame (sebanyak 100
orang) pada tanggal 12 November 2014 di Narima Hotel Lembang
dan terlaksananya sewa alat dan sistem aplikasi barcode
pengukuran air tanah.
k) Penunjang Sistem Akuntansi Instansi, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.43.720.000,- dan terealisasi Rp.34.275.460,- atau
78,40%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya penyusunan
laporan keuangan koordinasi wilayah unit akuntasi PA Kab.
Bandung Barat dan penyusunan laporan keuangan Tugas
Pembantuan TA 2013.
l) Penataan dan Pengendalian Administrasi Perbendaharaan, dengan
alokasi anggaran Rp.497.990.200,- dan terealisasi sebesar
Rp.464.497.200,- atau 93,27%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan kertas kendali pencairan SP2D sebanyak
500 lembar, 200 buku register surat penyedian dana (SPD) dan
150 dus countinous form dengan lambang daerah berwarna untuk
SP2D serta terlaksananya sosialisasi Peraturan Perpajakan (PPN,
PPh 21, PPh 22, PPh 23 dan pasal 4 ayat 2) yang diikuti oleh

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 397


Bendahara Pengeluaran dan Kasubbag Keuangan sebanyak 100
peserta pada tanggal 24 Maret di Villa Lemon Lembang.
m) Pengelolaan Administrasi Kas Daerah, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.286.430.000,- dan terealisasi sebesar Rp.252.991.742,-
atau 88,33%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya penyampaian
laporan setoran dan rekonsiliasi data penerimaan IWP 10% untuk
gaji ke PT. Taspen dan PT Askes; penyampaian laporan setoran
dan rekonsiliasi atas potongan PPh gaji PNSD, CPNSD ke KPP
Cimahi dan terlaksananya pengelolaan rutin administrasi kas
daerah.
n) Pengelolaan Gaji PNSD, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.343.803.500,- dan terealisasi sebesar Rp.263.238.772,- atau
76,57%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan kertas
continuous form ukuran 14 7/8 x 11 4 ply sebanyak 276 dus untuk
blanko daftar gaji seluruh SKPD dan rekonsiliasi data realisasi gaji
PNSD dan pendampingan sistem informasi gaji.
o) Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Dana Cadangan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.100.000.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.94.923.560,- atau 94,92%. Hasil kegiatan ini adalah
tersusunnya dokumen naskah akademik rancangan Peraturan
Daerah Kabupaten Bandung Barat tentang pembentukan Dana
Cadangan untuk Pemilihan Bupati Bandung Barat Tahun 2018.
p) Penyusunan Sistem Pengelolaan Barang Milik Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.1.074.157.500,- dan terealisasi
Rp.1.065.302.500,- atau 99,18%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan buku induk inventaris barang daerah
pemerintah Kabupaten Bandung Barat tahun 2013, pembangunan
sistem pengelolaan data barang milik daerah berbasis website
(ATISISBADA/Aplikasi Teknologi Informasi Sistem Barang Daerah)
dan sosialisasi sekaligus launching Aplikasi Sistem BMD
(ATISISBADA/Aplikasi Teknologi Informasi Sistem Barang Daerah)

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 398


yang diikuti oleh kepala SOPD, Camat, Pengurus Barang, Kepala
UPT Pendidikan, Kepala UPT Kesehatan, Kepala SMP dan Kepala
SMA se-Kabupaten Bandung Barat sebanyak 250 peserta pada
tanggal 29 Desember 2014 di Lt. II Gedung Setda Kabupaten
Bandung Barat.
q) Rekonsiliasi Belanja Daerah, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.193.767.550,- dan terealisasi Rp.164.678.550,- atau 84,99%.
Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya kompilasi data SP2D
bulanan SKPD; rapat koordinasi realisasi belanja bulanan dan
triwulanan SP2D dengan SKPD dan tersedianya data manual SP2D
(buku besar, buku pembantu dan jurnal).
r) Revaluasi/Appraisal Barang/Aset Daerah, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.498.000.000,- dan terealisasi Rp.472.164.500,- atau
94,81%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya penyusunan
dokumen hasil penilaian aset berupa tanah dan aset lainnya yang
belum memiliki nilai perolehan dalam inventarisasi aset Pemda Kab.
Bandung Barat antara lain: aset tetap tanah yang dipakai untuk
jalan sebanyak 113 bidang dan aset tetap tanah yang dipakai
sekolah dasar sebanyak 4 bidang.
s) Penyusunan Standar Biaya Daerah, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.116.488.500,- dan terealisasi Rp.116.119.500,- atau
99,68%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya penyusunan
standar biaya belanja daerah tahun 2015 yang ditetapkan dengan
Keputusan Bupati Bandung Barat Nomor 900/Kep/405-
DPPKAD/2014 tentang Standar Biaya Belanja Daerah tahun 2015.
t) Rekonsiliasi Akuntansi Penerimaan dan Pembiayaan, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.137.157.000,- dan terealisasi
Rp.95.260.820,- atau 69,45%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya rekonsiliasi realisasi bulanan dan triwulanan
penerimaan serta tersedianya laporan bulanan penerimaan secara
manual.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 399


u) Pengadaan, Penataan Pengendalian Administrasi Pertanahan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.904.135.600,- dan terealisasi
Rp.892.887.766,- atau 98,76%. Hasil kegiatan ini adalah
terpasangnya patok tanah milik Pemda Kabupaten Bandung Barat
sebanyak 250 buah di lokasi TPU, terpasangnya tugu tanda tanah
milik Pemda Kabupaten Bandung Barat sebanyak 6 buah di lokasi
kantor Pemda Kabupaten Bandung Barat dan lokasi gedung PNPM
Kecamatan Cipatat, terpasangnya papan tanda tanah milik Pemda
Kabupaten Bandung Barat sebanyak 35 buah di lokasi TPU dan
papan tanda larangan di tanah pacuan kuda dan terlaksananya
pendaftaran sertifikasi hak pakai tanah sebanyak 5 bidang tanah
milik Pemda Kab. Bandung Barat (RSUD Cililin).
v) Intensifikasi dan Ekstenifikasi PBB dan BPHTB, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.2.522.675.800,- dan terealisasi
Rp.2.390.281.674,- atau 94,75%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya Bimbingan Teknis Dalam Rangka Meningkatkan
Tertib Administrasi PBB-P2 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Bandung Barat, Kegiatan Intensifikasi dan Ekstenifikasi PBB dan
BPHTB dalam rangka peningkatan potensi pajak PBB-P2 dan
BPHTB melalui Kajian Akademis Penyusunan Penyesuaian dan
Penetapan Klasifikasi Nilai Jual Objek Pajak PBB-P2, Cetak Massal
PBB-P2, Sosialisasi Pengelolaan PBB-P2, Sosialisasi pengalihan PBB
P2 berupa spanduk yang tersebar di 165 desa, 16 kecamatan, 50
titik startegis dan 93 spanduk yang tersebar di wilayah Kabupaten
Bandung Barat; pendampingan PBB-P2 oleh KPP Pratama Cimahi,
penyampaian SPPT PBB, Pembinaan Administrasi PBB-P2, Operasi
Sisir PBB-P2, rekonsiliasi PBB dan BPHTB, belanja cetak (DPH,
SPPT, DHKP, SPOP, LSPOP, SSPD-BPHTB dll) dan pembuatan
billboard himabauan PBB sebanyak 3 buah untuk Kecamatan
Cikalongwetan, Batuajajar dan Sindangkerta.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 400


w) Pengelolaan Data dan Arsip Perbendaharaan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.58.516.450,- dan terealisasi Rp.51.124.450,-
atau 87,37%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengelolaan
data dan arsip perbendaharaan.
x) Pengendalian Sumber-sumber Pendapatan Daerah, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.2.461.788.156,- dan terealisasi
Rp.2.049.787.010,- atau 83,26%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemantauan dan pengendalian potensi pajak daerah
melalui pengiriman surat pemberitahuan/tagihan tunggakan pajak
ke semua wajib pajak; pemasangan himbauan pembayaran pajak
Restoran dan Pajak Hotel di setiap kasir Hotel dan Restoran;
pengendalian karcis retribusi dan pajak melalui perporasi;
pemasangan spanduk himbauan pajak daerah di kecamatan
Lembang, Padalarang dan Parongpong; 4 kali Rapat Koordinasi,
Rekonsiliasi dan Evaluasi Realisasi Pendapatan Retribusi Daerah;
pelaksanaan Bimbingan Teknis Pengelolaan Administrasi Retribusi
di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat tanggal 24 -
25 November 2014 di Narima Hotel Lembang (sebanyak 70
peserta) untuk SKPD Penghasil; 12 kali Penyusunan dan
Penyampaian Laporan Realisasi Pendapatan ke Tingkat Provinsi
Jawa Barat dan Bakorwil Wilayah IV di Garut; pemantauan
lapangan secara langsung (Checker) Pajak Mineral bukan Logam
dan Batuan di tiga lokasi/pos selama sebulan penuh; 3 (tiga)
Dokumen Laporan Pendampingan Kepatutan Pajak Hotel, Pajak
Restoran dan Pajak Mineral bukan Logam dan Batuan; Perbaikan
dan Penyusunan Peraturan Bupati tentang Pajak Daerah Hotel,
Pajak Restoran, Pajak Parkir, Pajak Hiburan, Pajak Mineral bukan
Logam dan Pajak Air Tanah.
y) Penyelesaian dan tindak lanjut TPTGR, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.99.000.000,- dan terealisasi Rp.99.000.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya proses penyelesaian

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 401


kasus TPTGR di majelis pertimbangan TPTGR Kabupaten Bandung
Barat.
z) Peningkatan Sistem Informasi Keuangan Daerah, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.299.704.000,- dan terealisasi
Rp.275.958.200,- atau 92,08%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan laporan keuangan secara sistem
(SIMDA) serta pemeliharaan jaringan komputer (SIMDA).

h. Permasalahan dan Solusi di Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan


Aset Daerah:
1) Permasalahan
a) Tidak adanya Tenaga Ahli Penilai Pajak Bumi dan Bangunan (PBB);
b) Tidak tepat waktunya penyampaian Surat Pemberitahuan Pajak
Terhutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan
Perkotaan (PBB-P2) dari Kecamatan/Desa kepada masyarakat;
c) Masih kurangnya kesadaran aparat Kecamatan/Desa dalam
mendukung penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan
Perkotaan (PBB-P2);
d) Masih rendahnya kesadaran masyarakat akan kewajiban membayar
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB);
e) Masih belum tergalinya potensi Pajak Bumi dan Bangunan
Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) secara optimal;
f) Belum optimalnya penerapan sanksi (law inforcement) yang tegas
bagi Wajib Pajak yang tidak membayar/menunggak Pajak Bumi
dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2);
g) Kurangnya ketersediaan pegawai/SDM yang terlatih dibidang
pemeriksaan pajak;
h) Masih rendahnya kesadaran masyarakat akan kewajiban membayar
pajak;
i) Masih belum tergalinya potensi PAD secara optimal;

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 402


j) Belum optimalnya penerapan sanksi (law inforcement) yang tegas
bagi wajib pajak yang tidak membayar pajak/menunggak pajak
daerah;
k) Masih kurangnya tim pengadaan barang dan jasa di lingkungan
DPPKAD yang memiliki sertifikat;
l) Belum tepatnya waktu penetapan Peraturan Daerah tentang APBD
per 31 Desember;
m) Kurangnya ketersediaan pegawai/SDM yang terlatih dibidang
pengelolaan/penilaian aset daerah;
n) Penyerahan aset daerah berupa aset tanah dan kendaraan baik
roda 2 maupun roda 4 dari Pemda Kabupaten Bandung Barat
sebagian besar tidak disertai dengan dokumen pendukung
(sertifikat tanah dan BPKB);
o) Belum optimalnya peran dan fungsi pengurus barang pembantu
yang khusus ada di Disdikpora dan Dinkes, dikarenakan belum
cukupnya anggaran untuk memberikan insentif kepada pengurus
barang pembantu tersebut;
p) Aset daerah berupa tanah dan peralatan mesin hasil penyerahan
aset dari Pemerintah Kabupaten Bandung secara fisik masih
terdapat aset yang harus ditelusuri keberadannya, atau tercatat
namun fisik tidak ada.

2) Solusi
a) Perlu keikutsertaan pegawai dalam mengikuti pendidikan/pelatihan
khusus Pajak Bumi dan Bangunan (PBB);
b) Sosialisasi yang lebih insentif terhadap aparat Kecamatan dan Desa
dalam mendukung penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan
Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2);
c) Meningkatkan sosialisasi tentang kesadaran masyarakat dalam
membayar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan
(PBB-P2);
d) Optimalisasi personil petugas pengelola PBB dan BPHTB;

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 403


e) Pemanggilan dengan surat secara berkesinambungan terhadap
Wajib Pajak yang menunggak Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan
dan Perkotaan (PBB-P2);
f) Mengikutsertakan dinas/instansi terkait dalam pemeriksaan pajak
daerah;
g) Mengadakan sosialisasi pembinaan, pengawasan dan pengendalian
pajak daerah kepada wajib pajak secara berkala;
h) Optimalisasi personil petugas pengelola pendapatan;
i) Mengadakan sosialisasi sanksi-sanski atas ketidaktaatan dalam
pembayaran pajak dan pengiriman surat teguran serta pemanggilan
bagi wajib pajak yang tidak melaksanakan kewajiban pambayaran
pajak;
j) Perlu tambahan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Memberdayakan
SDM yang ada dengan pembinaan terus menerus;
k) Mengikutsertakan pegawai dilingkungan DPPKAD dalam diklat
pengadaan barang dan jasa;
l) Penetapan Peraturan Daerah akan diupayakan tepat waktu;
m) Mengusulkan untuk penambahan Sumber Daya Manusia (SDM)
yang terlatih di Bidang Aset Daerah;
n) Selalu pro aktif melakukan koordinasi dan konsultasi dengan
Kabupaten Bandung selaku Kabupaten Induk;
o) Berusaha menyentuh pengurus barang pembantu dengan
mengikutsertakan dalam Bimbingan Teknis Pengelolaan Barang
Milik Daerah yang bertujuan untuk memperkenalkan dan
mengimplementasikan terhadap tugas pokok selaku pengurus
barang pembantu di unit kerjanya;
p) Menarik aset daerah yang tidak jelas keberadaannya secara fisik ke
pengelola BMD dalam hal ini DPPKAD sebagai upaya untuk
mempermudah dan mempercepat penyelesaian tertib administrasi
pengelolaan aset;

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 404


i. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Inspektorat
adalah:
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri dari 9
(sembilan) kegiatan, yaitu:
a) Penyediaan Jasa Administrasi Surat Menyurat,dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.24.300.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.24.300.000,- atau 100%.Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
pengadaan materai Rp.3.000 sebanyak 100 buah dan materai
Rp.6.000 sebanyak 400 buah serta pembayaran honorarium
pegawai tidak tetap sebanyak 3 orang.
b) Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.26.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.26.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharaan 1 unit mesin foto copy sebanyak 12
kali, pemeliharan 20 unit komputer dan notebook sebanyak 1 kali.
c) Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.49.740.000,- dan terealisasi sebesar Rp.49.740.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 65 jenis Alat Tulis
Kantor.
d) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.25.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.25.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya
16 jenis barang cetakan berupa kartu kendali, kop surat, amplop,
buku, map, SSP dll.
e) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor,dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.112.600.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.112.600.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 6 unit almari arsip, 5 unit komputer PC, 1
unit notebook dan 1 unit proyektor.
f) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.10.800.000,- dan terealisasi

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 405


sebesar Rp.10.800.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
tersedianya surat kabar (Galamedia, Pikiran Rakyat, Derap
Nusantara, JABAR News, Media Cermat, Radar Bandung, Patroli,
Seputar Jabar, Bandung Barat Pos, Fajar Pos, Bandung Raya)
untuk keperluan selama 12 bulan.
g) Penyediaan Makanan dan Minuman, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.17.500.000,- dan terealisasi sebesar Rp.17.500.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terpenuhinya kebutuhan Air
minum galon sebanyak 100 galon dan terpenuhinya makanan dan
minuman untuk 9 kali kegiatan rapat.
h) Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah,dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.60.980.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.60.980.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya konsultasi dan menyampaikan berkas LHKPN di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat ke Gedung KPK
di Jakarta Selatan; menghadiri acara penandatanganan bersama
tentang Akses Data Transaksi Rekening Pemerintah
Kabupaten/Kota di Wilayah Provinsi Jawa Barat secara Online pada
PT. Bank Jabar Banten (BJB) di auditorium Gedung Tower Lt.2
Kantor Pusat BPK-RI di Jakarta Pusat; menghadiri kegiatan MTQ ke
XXXIII Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2014 di Kabupaten
Kuningan; koordinasi dan konsultasi tentang Mekanisme
Penyelesaian TLHP ke KEMENPANRB di Jakarta Selatan; koordinasi
dan konsultasi tentang Pelaporan Hasil Pengawasan Inspektorat
Kab. Bandung Barat ke KEMENDAGRI di Jakarta; koordinasi dan
konsultasi tentang Evaluasi Hasil Penanganan Kasus Pengaduan
Masyarakat ke Kemendagri di Jakarta; koordinasi dan konsultasi
berkaitan dengan Penyelesaian TLHP Kementerian Teknis Terkait
ke KEMENPANRB di Jakarta Selatan; Koordinasi dan konsultasi
berkaitan dengan Hasil Pemutakhiran TLHP Itjen Kementerian
Kesehatan pada Dinkes Kab. Bandung Barat ke Kemendagri di

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 406


Jakarta; koordinasi dan konsultasi untuk Memutakhirkan SK Bupati
tentang Pejabat yang wajib melaporkan LHKPN ke KEMENPANRB di
Jakarta Selatan; Koordinasi dan Konsultasi terkait Penyelesaian
TLHP Aparat Pengawas Intern Pemerintah ke KEMENPANRB di
Jakarta Selatan; Rapat Koordinasi dalam rangka Upaya Penerapan
Strategi Pelaksanaan Rencana Aksi Daerah Pencegahan dan
Pemberantasan Korupsi (RAD-PPK) Provinsi Jawa Barat Tahun 2014
dengan Inspektorat dan Bappeda Kabupaten/ Kota se-Jawa Barat
di Resort Pangrango Sukabumi; Konsultasi dan Koordinasi
persiapan pelaksanaan sosialisasi LHKPN pada Pemerintahan Kab.
Bandung Barat di Gedung KPK Jakarta Selatan; Pengambilan form
LHKPN di Gedung KPK Jakarta Selatan; Kunjungan Kerja ke
Kabupaten Bogor; Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah dalam
rangka Sinergitas PKPT Tahun 2015 dengan Inspektorat
Kabupaten/ Kota se-Jawa Barat di Hotel Santika Cirebon;
Koordinasi dan Konsultasi penyelesaian TLHP BPK yang
mengandung unsur kerugian Negara/ Daerah pada Pemerintah
Kab. Bandung Barat ke KEMENPANRB di Jakarta Selatan;
Koordinasi dan Konsultasi serta penyampaian Laporan Ikhtisar
Pengawasan Inspektorat Kab. Bandung Barat Semester I Tahun
2014 di KEMENPANRB Jakarta Selatan; Koordinasi dan Konsultasi
terkait pengklasifikasian dan kodefikasi hasil pengawasan
Inspektorat Kab. Bandung Barat ke KEMENDGRI di Jakarta;
Koordinasi dan Konsultasi penyusunan Laporan Pemutakhiran Data
TLHP pada Inspektorat Kab. Bandung Barat di KEMENDAGRI
Jakarta; Koordinasi dan Konsultasi penyusunan Laporan dan
Kodefikasi Hasil Pemeriksaan Reguler Inspektorat Kab. Bandung
Barat di KEMENDAGRI Jakarta; Seminar Nasional Koordinasi dan
Supervisi (Korsup) Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Tahun 2014
di Graha Sabha Pramana UGM Yogyakarta; Pelatihan Inspektorat

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 407


Kabupaten/ Kota untuk pelaksanaan Audit PNPM Mandiri Perkotaan
Tahun 2014.
i) Rapat - Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.3.520.000,- danterealisasi sebesar
Rp.3.520.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
Koordinasi dan Konsultasi Dana Fasilitasi Pemerintah Provinsi Jawa
Barat untuk biaya operasional pemeriksaan Dana Hibah dan Bansos
kepada Inspektorat Kabupaten Bandung Barat untuk TA 2014;
Dana Fasilitasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk biaya
operasional pemeriksaan Dana Hibah dan Bansos kepada
Inspektorat Kabupaten Bandung Barat untuk TA 2015; Bimtek
pelaksanaan tugas sebagai assesor untuk evaluasi penilaian
mandiri pelaksanaan reformasi birokrasi bagi Pemerintah
Kabupaten/ Kota di Hotel Horrison Bandung; Konsultasi dan
Penyampaian berkas TLHP Inspektorat Provinsi Jawa Barat;
Konsultasi dan Penyampaian berkas permohonan pencairan dana
fasilitasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk biaya operasional
pemeriksaan dana Hibah dan Bantuan Sosial Tahun 2014 ke
Inspektorat Provinsi Jawa Barat; Konsultasi dan Penyampaian
berkas permohonan pencairan dana fasilitasi Pemerintah Provinsi
Jawa Barat untuk Biaya Operasional Pemeriksaan Dana Hibah dan
Bantuan Sosial Tahun 2014 ke Biro Keuangan Setda Provinsi Jawa
Barat; Menghadiri pembentukan dan pengukuhan Forum
Komunikasi Inspektorat se-Jawa Barat dan pemaparan SAP
berbasis akrual di Inspektorat Provinsi Jawa Barat.

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri


dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:
a) Pengadaan meubelair, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.81.500.000,- dan terealisasi sebesar Rp.81.500.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 15 buah
meja kerja dan 20 buah kursi kerja.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 408


b) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.262.100.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.253.700.000,- atau 96,80%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharaan rutin kendaraan dinas berupa
pemenuhan jasa service dan pemenuhan kebutuhan bahan bakar
untuk 6 unit kendaraan dinas/operasional roda empat dan 6 unit
kendaraan dinas roda dua untuk keperluan selama 12 bulan.

3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur terdiri dari 2 (dua)


kegiatan, yaitu:
a) Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.24.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.24.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya
pakaian dinas harian auditor struktural dan pelaksana sebanyak 42
stell beserta biaya jahitnya.
b) Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.14.700.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.14.700.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya
pakaian olah raga sebanyak 42 stell.

4) Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur melaksanakan


kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-
Undangan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.18.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.6.000.000,- atau 33,33%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya keikutsertaan aparatur inspektort dalam rangka
mengikuti TOT tentang penyusunan Laporan Harta Kekayaan
Penyelenggara Negara (LHKPN) dari KPK di Gedung KPK Jakarta
Selatan.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 409


5) Program Peningkatan dan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan terdiri dari 3 (tiga) kegiatan,
yaitu:
a) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
SKPD,dengan alokasi anggaran sebesar Rp.135.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.135.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah tersusunnya 5 dokumen laporan capaian kinerja dan ikhtisar
berupa dokumen PKPT Tahun 2014, Lakip Tahun 2013, LPPD
Tahun 2013, lap.monitoring evaluasi Tahun 2014 dan penilaian PAK
P2UPD.
b) Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran,dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.19.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.19.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah tersusunnya
dokumen laporan keuangan semester I Tahun 2014.
c) Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.19.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.19.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah tersusunnya
dokumen laporan keuangan akhir tahun 2014.

6) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Perencanaan


SKPD melaksanakan kegiatan Penyusunan Perencanaan dan
Penganggaran SKPD, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.43.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.43.000.000,- atau 100%.
Hasil kegiatan ini adalah tersusunnya Renja 2015, RKA/DPA Perubahan
2014, RKA/DPA 2015 dan kebijakan pengawasan Pemerintah
Kabupaten Bandung Barat 2014.

7) Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan


Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH terdiri dari 8
(delapan) kegiatan, yaitu:
a) Pelaksanaan Pengawasan Internal secara Berkala, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.1.446.900.000,- dan terealisasi sebesar

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 410


Rp.1.446.900.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeriksaan reguler di 42 SKPD dan tersusunnya 44
Laporan Hasil Pemeriksaan.
b) Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemerintah Daerah,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.114.000.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.114.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeriksaan kasus-kasus pengaduan di lingkungan
SKPD sebanyak 20 laporan dengan hasil pemeriksaan, meliputi: 10
kasus pelanggaran disiplin PNS, 3 kasus aset, 2 kasus pemeriksaan
khusus, 3 kasus perceraian dan 2 kasus lain-lain.
c) Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.280.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.280.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah tersusunnya
dokumen Evaluasi LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah) Kabupaten Bandung Barat Tahun 2013 dan
penyusunan Rencana Tindak Pengendalian (RTP).
d) Penanganan Kasus pada Wilayah Pemerintahan di Bawahnya,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.470.000.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.470.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah (1)
terlaksanakannya monitoring dan evaluasi pelaksanaan pemberian
Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SDN dan SMP Negeri dan
Swasta yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah
Raga Kabupaten Bandung Barat di 4 wilayah kecamatan dengan
hasil 4 Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP), adalah sebagai berikut:
Wilayah Kecamatan Cisarua, pemeriksaan pada 28 SDN dan 4
SMPN; Wilayah Kecamatan Batujajar, pemeriksaan pada 38 SDN, 4
SMPN dan 1 SMP satu atap; Wilayah Kecamatan Parongpong,
pemeriksaan pada 29 SDN dan 9 SMP; Wilayah Kecamatan
Cipongkor, pemeriksaan pada 46 SDN dan 4 SMPN; (2)
terlaksanakannya monitoring dan evaluasi Realisasi Penerimaan
Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Dinas Peternakan dan Perikanan,

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 411


Dinas Perindustrian Peradagangan Koperasi dan UMKM, Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika, serta Dinas Ciptakarya
dan tata Ruang; (3) terlaksanakannya monitoring dan evaluasi
terhadap pelaksanaan Pembangunan Fisik Jalan dan Pembangunan
Daerah Irigasi yang meliputi Peningkatan Jalan Cipeundeuy -
Cipicung (Kecamatan Cipeundeuy), Peningkatan Jalan Pasir Ucing -
Margaluyu (Kecamatan Cipeundeuy), Rehabilitasi/ Pemeliharaan
Reservoir Daerah Irigasi Leuwi Orok Desa Cinta Karya (Kecamatan
Sindangkerta), Peningkatan Jalan Cisomang - Cipada (Kecamatan
Cikalongwetan), Peningkatan Jalan Maribaya - Patrol (Kecamatan
Lembang), Rehabilitasi/ Pemeliharaan Reservoir Daerah Irigasi
Lagadar Desa Selacau (Kecamatan Batujajar), Peningkatan Jalan
Cipatik - Leuwisapi (Kecamatan Cihampelas), Peningkatan Jalan
Selacau (Kecamatan Cihampelas - Cililin), Rehabilitasi/Pemeliharaan
Reservoir Daerah Irigasi Cihanjawar Desa Gununghalu (Kecamatan
Gununghalu), Peningkatan Jalan Citatah - Nyalindung (Kecamatan
Cipatat), Peningkatan Jalan Kertamukti - Sarimukti (Kecamatan
Cipatat), Rehabilitasi/ Pemeliharaan Reservoir Daerah Irigasi
Rajamandala Desa Cipatat (Kecamatan Cipatat) dan (4)
terlaksanakannya monitoring dan evaluasi terhadap penerimaan
Bantuan Keuangan, Belanja Hibah dan Bantuan Sosial yang
disalurkan olehDinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Dinas
Kesehatan, dan Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air dan
Pertambangan.
e) Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.295.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.295.000.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya tindak lanjut
hasil temuan pengawasan tahun 2014 sebanyak 44 LHP pada 42
SKPD.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 412


f) Koordinasi Pengawasan yang Lebih Komprehensif, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.213.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.213.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya monitoring/pemantauan Stock Opname persediaan
barang per 31 Desember 2013 di Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga, Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil, dan Dinas Bina Marga Sumber Daya Air dan Pertambangan,
serta pelaksanaan reviu atas Laporan Keuangan di 43 SKPD dan
tersusunnya LKPD Kabupaten Bandung Barat Tahun 2013.
g) Evaluasi Berkala Temuan Hasil Pengawasan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.317.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.317.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya evaluasi berkala temuan hasil pemeriksaan
pengawasan BPK-RI semester I, semester II dan pemeriksaan BPK-
RI atas LKPD.
h) Pengawasan Bantuan Keuangan, Hibah dan Bantuan Sosial yang
bersumber dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat,dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.50.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.0,-
atau 0%. Kegiatan ini tidak dapat direalisasikan karena anggaran
tersebut baru bisa dicairkan dari Dinas Pendapatan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) pada tanggal 31 Desember
2014.

8) Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan


Aparatur Pengawasan terdiri dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:
a) Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur
Pengawasan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.360.000.000,-
dan terealisasi sebesar Rp.275.640.000,- atau 76,57%. Hasil
kegiatan ini adalah terlaksananya 3 kali bimbingan teknis yaitu
mengenai evaluasi LAKIP yang dilaksanakan pada tanggal 13 – 14
Agustus 2014 di Hotel Takashimaya Lembang, Bimbingan Teknis
Review Keuangan Daerah berbasis Akrual yang dilaksanakan pada

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 413


tanggal 13 – 14 November 2014 di Hotel Villa Lemon dan
Bimbingan Teknis tata cara pemeriksaan Pekerjaan Konstruksi
Gedung/Bangunan dan Jalan/Jembatan/ Irigasi yang dilaksanakan
pada tanggal 2 – 3 Desember 2014 di Hotel Villa Lemon Lembang.
b) Pelatihan Teknis Pengawasan dan Penilaian Akuntabilitas Kinerja,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.169.000.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.169.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya sosialisasi LHKPN (Laporan Hasil Kekayaan Pejabat
Negara) kepada 154 orang Pejabat eselon II dan eselon III pada
tanggal 21 – 22 Oktober 2014 di Hotel Villa Lemon Lembang.

9) Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem


Prosedur Pengawasan melaksanakan kegiatan Penyusunan Naskah
Akademik Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.82.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.82.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
Penyusunan Peraturan Bupati Nomor 4 tahun 2014 tentang Pedoman
Operasional Pemeriksaan (POP) Inspektorat Kabupaten Bandung Barat.

j. Permasalahan dan Solusi di Inspektorat:


1) Permasalahan
a) Permasalahan yang berkenaan dengan Pelaksanaan Pengawasan
Internal secara Berkala selama tahun 2014 diantaranya: masih
adanya keterlambatan SKPD dalam menanggapi/memberikan
komentar atas Temuan Hasil Pemeriksaan (THP), sehingga
mengakibatkan terlambatnya penyelesaian LHP oleh Tim Pemeriksa
dan masih sering terjadinya temuan yang berulang-ulang
ditemukan di beberapa SKPD termasuk di Kecamatan dan Desa;
b) Permasalahan yang berkenaan dengan Pengendalian Manajemen
Pelaksanaan Kebijakan KDH diantaranya: terlambatnya beberapa
SKPD termasuk Kecamatan dalam menyampaikan dokumen yang
dibutuhkan oleh Inspektorat dalam melaksanakan evaluasi LAKIP

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 414


SKPD dan masih kurangnya kesadaran dan pemahaman para
Kasubbag Keuangan selaku PPK SKPD dalam penyusunan Laporan
Keuangan, sehingga berdampak terhadap kualitas Laporan
Keuangan dan sering terjadinya keterlambatan dalam penyampian
Laporan Keuangan untuk di reviu oleh Inspektorat;
c) Permasalahan yang berkenaan dengan Tindak Lanjut Hasil Temuan
Pengawasan diantaranya: masih kurangnya kesadaran dan adanya
keterlambatan pihak SKPD dalam menindaklanjuti temuan hasil
pemeriksaan eksternal dan internal, terutama hasil pemeriksaan
APIP (Inspektorat) dan masih lemahnya peran sekretaris SKPD
dalam mengkoordinasikan tindak lanjut hasil pemeriksaan (TLHP)
dengan bidang-bidang terkait di lingkungan SKPD yang
bersangkutan;
d) Masih kurangnya ketersediaan personil pengawasan, khususnya
personil Auditor yang memiliki latar belakang pendidikan tertentu
yang dibutuhkan, misalnya akuntansi, teknik sipil (jalan/ jembatan)
dan arsitektur.

2) Solusi
a) Mendorong SKPD untuk segera menanggapi/ memberikan
komentar atas Temuan Hasil Pemeriksaan (THP) pada saat
berakhirnya waktu pemeriksaan dan melakukan pembinaan kepada
pihak SKPD agar tidak terjadi permasalahan/temuan yang
berulang-ulang;
b) Memberikan angkeran kepada SKPD yang terlambat dalam
menyampaikan dokumen yang dibutuhkan dalam evaluasi LAKIP
dan memberikan Pembinaan kepada para Kasubag Keuangan
terkait dengan tugas dan tanggungjawab sebagai PPK SKPD
khususnya dalam penyusunan laporan keuangan SKPD;
c) Melakukan pembinaan kepada semua SKPD untuk segera
menindaklanjuti Temuan Hasil Pemeriksaan Aparat Pengawasan
Fungsional BPK, Inspektorat Provinsi dan Inspektorat Kabupaten

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 415


Bandung Barat dan mendorong kepada pimpinan SKPD untuk
mengoptimalkan peran dan fungsi sekretaris terkait dengan
penyelesaian TLHP baik eksternal maupun internal;
d) Hendaknya Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten
Bandung Barat dapat mengupayakan penambahan personil
khususnya yang memiliki kualifikasi pendidikan akuntansi, teknik
sipil dan arsitektur baik melalui rekrutmen/ formasi baru ataupun
pemindahan pegawai dari SKPD lainnya.

k. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Badan


Kepegawaian Daerah adalah:
1) Program Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran terdiri dari
12 kegiatan, yaitu:
a) Penyediaan Jasa Administrasi dan Surat Menyurat, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.53.100.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.53.100.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembayaran honorarium 6 orang petugas
administrasi dalam rangka menunjang pelaksanaan kegiatan surat
menyurat.
b) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.6.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.0,- atau 0%. Anggaran tersebut dialokasikan untuk pembayaran
telepon. Kegiatan ini tidak terealisasi karena pembayaran telepon
dilakukan oleh Bagian Umum Sekretariat Daerah.
c) Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.25.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.25.000.000,- atau 100%.Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
perbaikan peralatan kerja berupa: 3 unit komputer, 1 unit mesin
fotocopy, 3 unit printer, 1 unit notebook dan 1 unit AC.
d) Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.47.847.277,- dan terealisasi sebesar Rp.47.847.250,- atau

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 416


100%.Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 63 jenis
alat tulis kantor.
e) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.30.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.30.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 34 jenis barang cetakan dan
penggandaan dokumen.
f) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.7.500.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.7.500.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya penyediaan 9 jenis komponen instalasi
listrik/penerangan, berupa : 78 buah lampu pijar, 48 buah plafond
fitting, 6 set kabel roll, 15 buah lampu TL, 18 buah saklar engkel,
18 buah stop kontak, 3 buah box sekring, 9 buah lampu taman dan
9 buah antene indoor.
g) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.791.615.800,- dan terealisasi sebesar
Rp.546.923.400,- atau 69,09%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 1 unit mesin potong kertas, 4 unit filling
kabinet, 2 unit exhaust fan, 3 unit meja kerja, 4 unit kursi kerja, 2
unit pesawat televisi, 3 unit komputer pc, 10 unit meja komputer, 6
unit speaker aktif, 5 buah flashdisk 8 gb, 5 buah optical mouse
black, 2 buah senter 6 besar display box halogen, 25 unit kursi
kerja susun; 2 paket dekorasi taman, 8 buah papan nama; 2 buah
mesin penghancur kertas, 3 unit notebook, 5 buah printer warna, 2
unit printer laser, 3 tube toner fotocopy, 3 buah hardisk external,
26 unit mesin sidik jari, 1 unit komputer server dan 26 unit
komputer mainframe untuk SKPD/PC Station dalam rangka
peralatan pendukung finger print dan pengadaan Software Aplikasi
Sistem finger print.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 417


h) Penyediaan Peralatan Rumah Tangga, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.28.919.500,- dan terealisasi sebesar Rp.28.919.500,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 13
jenis kebutuhan peralatan rumah tangga perkantoran.
i) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.15.000.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.15.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
tersedianya surat kabar sebanyak 4 eksemplar koran lokal, 2
eksemplar koran nasional, 3 eksemplar majalah untuk keperluan
selama 12 bulan dan tersedianya 2 set buku Peraturan Pengadaan
Barang dan Jasa.
j) Penyediaan Makanan dan Minuman, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.50.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.50.000.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terpenuhinya kebutuhan
makan dan minum rapat koordinasi SKPD, mamin rapat staff,
mamin lembur dan mamin jamuan tamu untuk keperluan selama
12 bulan.
k) Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.249.600.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.233.565.300,- atau 93,58%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya perjalanan dinas luar daerah dalam rangka
koordinasi/konsultasi tentang kepegawaian.
l) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.39.700.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.23.735.000,- atau 59,79%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya perjalanan dinas ke Provinsi Jawa Barat dan ke 16
kecamatan di Kab. Bandung Barat dalam rangka
koordinasi/konsultasi kepegawaian.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 418


2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri
dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:
a) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.120.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.118.803.819,- atau 99,00%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharaan Gedung Diklat Lembang.
b) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, dengan
alokasi anggaran Rp.250.152.400,- dan terealisasi sebesar
Rp.206.186.850,- atau 82,42%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya jasa service dan terpenuhinya kebutuhan BBM untuk
3 unit kendaraan R4 dan 4 unit kendaraan R2 untuk keperluan
selama 12 bulan dan terlaksananya perpanjangan STNK untuk 3
unit kendaraan dinas roda 4 dan 4 unit kendaraan dinas roda 2.

3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur melaksanakan kegiatan


Pengadaaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu,dengan alokasi sebesar
Rp.38.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.38.000.000,- atau 100%.
Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan pin jabatan
sebanyak 200 pcs, pakaian olahraga/training sebanyak 60 stel dan
pakaian batik sebanyak 60 pcs.

4) Program Fasilitas Pindah/PurnaTugas PNS melaksanakan


kegiatan Pembekalan Masa Persiapan Pensiun, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.314.647.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.311.647.000,- atau 99,05%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
pembekalan Masa Persiapan Pensiun kepada 70 orang PNS pada
tanggal 13 - 17 Oktober 2014 di La Oma Hotel Jl Cijeruk No. 62
Lembang.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 419


5) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, terdiri
dari 2 (dua) kegiatan yaitu:
a) Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.179.906.200,- dan terealisasi sebesar
Rp.179.568.700,- atau 99,81%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya sosialisasi UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN dan
Sosialisasi SKP kepada 125 orang aparatur pada tanggal 20 - 22
Februari 2014 di Villa Melati Putih.
b) Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundangan-undangan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.123.637.700,- dan terealisasi
sebesar Rp.123.637.700,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya Bimtek Implementasi Peraturan Perundang-
undangan yang diikuti oleh 50 orang pegawai BKD di Hotel Danau
Dariza Garut.

6) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan


Capaian Kinerja dan Keuangan terdiri dari 3 (tiga) kegiatan,
yaitu:
a) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
SKPD, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.75.813.700,- dan
terealisasi sebesar Rp.75.683.700,- atau 99,83%. Hasil kegiatan
ini adalah terlaksananya penyusunan dokumen LAKIP, Laporan
Tahunan, Renja, RKA dan RKAP, DPA dan DPPA, Laporan Triwulan
e-Monev.
b) Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.34.310.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.34.310.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan Laporan Keuangan (Triwulan, Laporan
Prognosis, CALK) Semester I dan II.
c) Penatausahaan Keuangan, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.63.780.000,- dan terealisasi sebesar Rp.63.780.000,- atau

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 420


100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya penatausahaan
keuangan BKD selama 12 bulan.

7) Program Optimalisasi Pemanfaatkan Teknologi Informasi


melaksanakan kegiatan Penyusunan Sistem Informasi terhadap
Layanan Publik, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.67.232.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.65.562.000,- atau 97,52%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya pembangunan portal/website BKD dan
penyusunan buku profil BKD.

8) Program Penataan Peraturan Perundang - Undangan


melaksanakan kegiatan Penyusunan Standar Operasional Prosedur
(SOP), dengan alokasi anggaran sebesar Rp.61.563.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.58.553.000,- atau 95,11%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya penyusunan dokumen Standar Operasional
Prosedur pada BKD.

9) Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur terdiri dari 4


(empat) kegiatan, yaitu:
a) Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan bagi Calon PNS Daerah,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.390.040.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.390.040.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyelenggaraan Diklat Prajabatan Bagi 62 orang
CPNS pada tanggal 2 - 22 April 2014 dan pengiriman 1 orang
peserta prajabatan dari kab. Bandung Barat.
b) Pendidikan dan Pelatihan Struktural bagi PNS Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.297.850.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.0,- atau 0%. Kegiatan ini tidak tereallisasi karena usulan
pengiriman peserta Diklat Pim III dari Kabupaten Bandung Barat
kepada Pusdiklat Kemendagri Regional Bandung tidak bisa
diakomodir sehubungan adanya perubahan kurikulum Diklat Pim III
yang otomatis berkaitan dengan anggaran dan karena pertengahan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 421


tahun 2014 harus melaksanakan kegiatan Diklat Pim III dengan
pola baru (pelaksanaan sekitar 3 bulan), maka Pusdiklat
Kemendagri Regional Bandung harus merevisi anggaran
pelaksanaan Diklat Pim III, sedangkan apabila kegiatan Diklat Pim
III dilaksanakan sesudah perubahan anggaran maka waktu yang
tersisa tidak akan cukup untuk kegiatan dimaksud.
c) Pendidikan dan Pelatihan Teknis Tugas dan Fungsi Bagi PNS
Daerah, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.605.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.604.500.000,- atau 99,92%. Hasil kegiatan
ini adalah terlaksananya pengiriman peserta Diklat Bimbingan
Mental dan Capacity Building sebanyak 100 orang dan
terlaksananya pengiriman 45 orang aparatur PNS Kab. Bandung
Barat dalam mengikuti 25 jenis Diklat teknis lainnya dengan rincian
sebagai berikut:
Tabel 4.77
Realisasi pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan PNS
Kab. Bandung Barat Tahun 2014
NO NAMA DIKLAT JML TANGGAL TEMPAT
1 Diklat TOF 3 20-28 Maret 2014 Pusdiklat Kemendagri
Regional Bandung
2 Diklat Pembentukan Auditor Ahli 2 25 Feb - 18 Maret 2014 Hotel Topas Bandung
3 Diklat Standar Pelayanan Minimal 2 21-25 April 2014 Hotel Jayakarta Jakarta
4 Diklat Perawatan Alat Uji PKB 1 29 April - 13 Mei 2014 Balai Diklat Transportasi
Darat Bali
5 Diklat Pengendalian Pencemaran 1 5-10 Mei 2014 Pusdiklat Kementerian LH
Udara
6 Diklat Aplikasi Teknologi GPS 1 26-28 Mei 2014 Hotel Ibis Bandung
7 Diklat Satpol PP 1 2-6 Juni 2014 Hotel Jayakarta Jakarta
8 Diklat PPNS LLAJ 1 8 Juni - 9 Juli 2014 Pusdik Reskrim Mega
Mendung
9 Diklat Auditor sektor perhubungan 2 10-12 Juni 2014 Hotel Savoy Homan Bdg
10 Bimtek Model Penilaian Kinerja PNS 3 6-8 Maret 2014 Hotel Gowongan Inn
Yogyakarta
11 Bimtek Tata cara pengelolaan BMD 3 13 - 14 Agustus 2014 Hotel Cemerlang Bandung
12 Diklat Pengelolaan Barang Milik 1 13-14 Agustus 2014 Hotel Gran Pasifik
Daerah Bandung
13 Diklat Analisis Dampak Lalu Lintas 1 18 Ags - 16 Sept 2014 STTD Bekasi
14 Diklat Penilaian PBB 2 1 - 6 September 2014 Hotel Graha Wisata TMII
Jakarta

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 422


15 Diklat PKB Lanjutan III 1 10 Sept - 3 Okt 2014 Balai Diklat Transportasi
Darat Bali
16 Diklat Dasar Transportasi Darat 1 19 - 24 Mei 2014 Hotel Banana Inn Bdg
17 Diklat Analisis Kecelakaan Lalulintas 1 6 - 20 November 2014 Balai Diklat Transportasi
Ank. II Darat Bali
18 Diklat Penyegaran PKB 1 17 - 21 November 2014 Hotel Grand Cempaka
Jakarta
19 Diklat Pengadaan Barang/Jasa 4 17-19 September 2014 Hotel Cemerlang Bandung

20 Diklat Dasar Polisi Pamong Praja 1 15 Okt - 1 Nov 2014 Badan Diklat Kemendagri
21 Diklat SAP 2 24 - 27 November 2014 Hotel Horison Bandung
22 Diklat PPNS Ketenagakerjaan 1 23 Sep - 22 Nov 2014 Pusdikreskrim POLRI
23 TOT bagi Fasilitator BPD 3 1-5 Desember 2014 Dirjen PMD Jakarta
24 Diklat Administrator SIMPBB 2 15-19 Desember 2014 Hotel Graha Wisata TMII
25 Bimtek Penyusunan SKP 4 16-17 Oktober 2014 Hotel Cemerlang Bandung
Sumber, BKD Kab. Bandung Barat, 2014.

d) Pendidikan dan Pelatihan Fungsional bagi PNS Daerah, dengan


alokasi anggaran sebesar Rp.30.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.2.325.000,- atau 7,75%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
keikutsertaan 1 orang PNS untuk mengikuti Diklat sistem informasi
biografis berbasis ponsel pada tanggal 11 - 16 Agustus 2014 di
Balai Diklat Kehutanan Kadipaten; 1 orang PNS untuk mengikuti
Diklat Pencegahan Kebakaran Hutan pada tanggal 11 - 20 Agustus
2014 di Balai Diklat Kehutanan Kadipaten; 1 orang PNS untuk
mengikuti Diklat Alih Kelompok Penyuluh Pertanian pada tanggal 29
Agustus - 11 September 2014 STTP Bogor dan 1 orang PNS untuk
mengikuti Diklat Pembinaan Penyuluh Kehutanan pada tanggal 3-4
Desember 2014 di Balai Diklat Kehutanan Kadipaten.
 Berdasarkan data BKD, perkembangan realisasi pendidikan dan
pelatihan bagi PNS Kab. Bandung Barat dapat dilihat pada tabel
berikut:

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 423


Tabel 4.78
Perkembangan Diklat Pegawai
NO KEGIATAN 2010 2011 2012 2013 2014
1. ADUM/Diklatpim IV 40 - 82 80 -
2. SPAMA/Diklatpim III 3 - 24 - -
3. SPAMEN/Diklatpim II 3 2 - - -
4. Fungsional & Teknis 394 671 648 473 600
5. Prajabatan CPNS 484 176 - - 63
Sumber Data : BKD, Kab. Bandung Barat, 2014

10) Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur terdiri dari


10 (sepuluh) kegiatan, yaitu:
a) Penyusunan Rencana Pembinaan Karir PNS, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.418.667.250,- dan terealisasi sebesar
Rp.413.113.700,- atau 98,67%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya fasilitasi kegiatan 12 kali Rapat Badan Pertimbangan
Jabatan dan Kepangkatan; terlaksananya Studi Komparasi tentang
Mekanisme DUPAK dan PAK baru bagi Jabfung ke Kab. Ciamis;
Studi Komparasi tentang Open Bidding ke Kab. Garut; Studi
Komparasi tentang Pola Karier PNS ke Kota Bekasi; Studi Komparasi
tentang Open Bidding ke Kab. Cirebon dan Studi Komparasi tentang
Penyusunan Pola Karier PNS pada tanggal 10 - 12 Desember 2014
ke BKD Pemkot Medan serta terlaksananya penyusunan dokumen
Analisis Pelaksanaan Assessment Pejabat Struktural.
b) Seleksi Penerimaan Calon PNS, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.642.539.700,- dan terealisasi sebesar Rp.543.605.700,- atau
84,60%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya penyusunan
Bezzeting Kebutuhan Pegawai Tahun Anggaran 2014 di hotel
Narima pada tanggal 5 - 7 Nopember 2014, terlaksananya
pemberkasan dan verifikasi berkas Calon Pegawai Negeri Sipil
Tahun 2013 untuk formasi Tenaga Honorer kategori II dan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 424


terlaksananya verifikasi dan validasi data Tenaga Honorer kategori
II yang belum Lulus Seleksi CPNS tahun 2013.
 Berdasarkan hasil pemberkasan yang dilaksanakan BKD, dari
jumlah total tenaga honorer K2 yang terdaftar dan mengikuti
seleksi penerimaan CPNS katagori K2 adalah sebanyak 2.139
orang dan yang dinyatakan lulus menjadi CPNS adalah
sebanyak 539 orang sehingga masih terdapat sisa tenaga
honorer K2 yang belum terseleksi menjadi CPNS.
c) Penempatan PNS dalam Jabatan Struktural dan Fungsional, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.142.662.600,- dan terealisasi sebesar
Rp.42.822.100,- atau 30,02%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya 3 kali kegiatan Pelantikan/Pengukuhan Pejabat
Struktural dengan rincian sebagai berikut: Pelantikan Pejabat
Struktural Eselon II, III dan IV pada tanggal 12 Agustus 2014;
Pelantikan Alih Tugas Guru dalam penugasan sebagai Kepala
Sekolah SD, SMP, SMA/SMK, Pengawas dan Penilik lingkup
Disdikpora Kab. Bandung Barat pada tanggal 22 Agustus 2014 dan
Pelantikan Pejabat Struktural Eselon II, III dan IV pada tanggal 25
Agustus 2014;
 Berdasarkan data BKD, data jumlah pegawai berdasarkan
jabatan struktural dan jabatan fungsional di Kab. Bandung Barat
adalah sebagai berikut:

Tabel 4.79
Data Pegawai Berdasarkan Jabatan Struktural
dan Fungsional Tahun 2010-2014
No INDIKATOR 2010 2011 2012 2013 2014
1 Struktural 751 776 814 822 821
2 Fungsional Umum
10.234 9.381 9.065 8.761 8.724
3 Fungsional Tertentu
JUMLAH 10.985 10.157 9.879 9.583 9.545
Sumber Data : BKD, Kab. Bandung Barat, 2014.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 425


Tabel 4.80
Data Pegawai Kab. Bandung Barat
Berdasarkan Jabatan Struktural 2010-2014
NO Esselon 2010 2011 2012 2013 2014

1. Eselon II 26 27 29 29 29
2. Eselon III 133 140 146 146 145
3. Eselon IV 535 552 580 574 574
4. Eselon V 57 57 59 73 73
JUMLAH 751 776 814 822 821
Sumber Data : BKD, Kab. Bandung Barat, 2014

d) Penataan Sistem Administrasi Kenaikan Pangkat Otomatis PNS,


dengan alokasi anggaran sebesar Rp.431.648.500,- dan terealisasi
sebesar Rp.423.462.500,- atau 98,10%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemberkasan proses kenaikan pangkat periode bulan
April 2014 sebanyak 845 orang dan periode bulan Oktober 2014
sebanyak 653 orang; kenaikan pangkat penyesuaian ijazah
sebanyak 30 orang dan kenaikan gaji berkala selama 1 tahun
sebanyak 1.100 orang; terlaksananya proses administrasi pensiun
sebanyak 224 orang; terlaksananya workshop kenaikan pangkat
dan pensiun yang diikuti oleh 100 orang peserta pada tanggal 12
Juni 2014 di Hotel Vila Melati Putih dan terlaksananya Sosialisasi
PAK yang diikuti oleh 100 orang PNS Fungsional pada tanggal 27 -
28 Oktober 2014 di Narima Hotel, Lembang.
e) Pembangunan/Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian
Daerah, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.555.145.500,- dan
terealisasi sebesar Rp.536.975.500,- atau 96,73%. Hasil kegiatan
ini adalah terlaksananya Entry Pemutakhiran Data Kepegawaian
dalam rangka Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
Kepegawaian (SIMPEG) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Bandung Barat.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 426


 Berdasarkan hasil validasi data yang dilaksanakan oleh BKD,
data perkembangan jumlah pegawai berdasarkan golongan dan
katagori tenaga honorer di Pemerintah Kabupaten Bandung
Barat tahun 2012 - 2014 adalah sebagai berikut:

Tabel 4.81
Data Pegawai Kab. Bandung Barat
Tahun 2012-2014
NO Golongan 2012 2013 2014

1. Golongan I 122 121 115


2. Golongan II 1.764 1.183 1.137
3. Golongan III 4.336 3.380 3.392
4. Golongan IV 3.657 4.899 4.901
Jumlah PNS 9.879 9.583 9.545
5 PNS Pensiun 324 301 224
6. TKK katagori I 163 0 0
7. TKK katagori II 1.905 2.139 2.139
Sumber Data : BKD, Kab. Bandung Barat, 2014.

f) Pemberian Penghargaan bagi PNS yang Berprestasi, dengan alokasi


anggaran sebesar Rp.964.718.700,- dan terealisasi sebesar
Rp.910.699.700,- atau 94,40%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemberian penghargaan pegawai teladan kepada 10
orang PNS, pemberian piagam penghargaan dari Bupati untuk
pengabdian masa kerja 10, 20 dan 30 tahun kepada 100 orang
PNS; penghargaan kesetiaan bagi PNS BUP sebanyak 144 orang
dan tersusunnya dokumen Rancangan Peraturan Daerah Tentang
Penghargaan.
g) Proses Penanganan Kasus-Kasus Pelanggaran Disiplin PNS, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.510.018.800,- dan terealisasi sebesar
Rp.472.258.800,- atau 92,60%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya kegiatan monitoring absen ke 43 SKPD,
terlaksananya proses izin cuti pegawai bagi 97 orang PNS,

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 427


penanganan perceraian PNS sebanyak 34 kasus, penanganan
kasus-kasus pelanggaran disiplin PNS dengan hukuman ringan
sebanyak 1 orang, hukuman sedang sebanyak 1 orang dan
hukuman berat sebanyak 6 orang; terlaksananya kegiatan
pemotretan dan pendataan bagi 9.248 orang PNS dalam rangka
penerbitan Kartu Pegawai Elektronik (KPE) di Lingkup Pemkab
Bandung Barat pada tanggal 25 Juni - 25 Juli 2014 dan
terlaksananya test urine bagi 79 orang Pejabat Struktural di Kab.
Bandung Barat yang bekerjasama dengan BNNP.
h) Pemberian Bantuan Tugas Belajar dan Ikatan Dinas, dengan alokasi
anggaran Rp.252.000.000,-dan terealisasi sebesar
Rp.252.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemberian beasiswa bantuan tugas belajar untuk
jenjang pendidikan S2 kepada 15 orang PNS, jenjang pendidikan S1
kepada 1 orang PNS dan jenjang pendidikan D3 kepada 3 orang
PNS.
i) Pemberian Bantuan Penyelenggaraan Penerimaan Praja IPDN,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.39.125.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.36.625.000,- atau 93,61%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya tahapan seleksi berkas dan pengarahan calon
peserta seleksi Praja IPDN Kab. Bandung Barat pada tanggal 21
Agustus 2014 s/d 10 Oktober 2014 dengan jumlah pemberkasan
pendaftar sebanyak 52 orang dan hasil seleksi akhir penerimaan
Praja IPDN dari Kabupaten Bandung Barat yang lulus sampai tahap
akhir sebanyak 6 orang.
j) Penyelenggaraan Diklat Teknis, Fungsional dan Kepemimpinan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.605.640.700,- dan terealisasi
sebesar Rp.578.010.700,- atau 95,44%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyelenggaraan Bimtek Penatausahaan Keuangan
Daerah bagi PPTK sebanyak 5 Angkatan yang diikuti oleh 250 orang
PPTK pada tanggal 8 -24 September 2014 dan Bimtek

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 428


Penatausahaan Barang Milik Daerah sebanyak 4 angkatan yang
diikuti oleh 200 orang bendahara barang pada tanggal 11
Nopember s.d 5 Desember 2014.

l) Permasalahan dan Solusi di Badan Kepegawaian Daerah:


1) Permasalahan
a) Dengan adanya Surat Edaran Menpan dan RB tentang pembatasan
pelaksanaan rapat-rapat di Hotel, maka gedung Diklat Lembang
digunakan sebagai alternative tempat rapat bagi SKPD adapaun
endala yang dihadapi yaitu masih kurangnya sarana dan prasarana
gedung Diklat Lembang dalam menunjang kegiatan rapat-rapat,
sosialisai, bimtek dan diklat dalam hal ini kondisi bangunan yang
memerlukan perbaikan dan masih kurang memadainya peralatan
penunjang kegiatan.
b) Permasalahan berkenaan dengan pelaksanaan pendataan KPE
adalah dari total jumlah pegawai yang harus melaksanakan
pemotretan dalam rangka penerbitan KPE adalah sebanyak 9.545
orang pegawai telah terealisasi sebanyak 9.248 orang pegawai
sehingga masih terdapat sejumlah 297 orang pegawai yang belum
melakukan pemotretan KPE, selanjutnya KPE yang terbit dari BKN
Pusat baru sebanyak 8.760 dan sisanya sebagian besar dari Dinas
Pendidikan belum terdaftar dalam rekening BJB.
c) Permasalahan berkenaan dengan pendataan dan pemutakhiran
data PNS diataranya, masih kurangnya kesadaran dari masing-
masing PNS untuk mengetahui status kelengkapan data dan
kurangnya respon SKPD dalam mengumpulkan data kepegawaian
hal ini menyebabkan terhambatnya proses pemutakhiran data PNS
secara keseluruhan.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 429


2) Solusi
a) Mengalokasikan anggaran untuk perbaikan bangunan gedung diklat
dan pengajuan pengadaan sarana prasarana penunjang kegiatan
untuk keperluan di gedung Diklat Lembang
b) Terkait dengan masalah KPE akan dilakukan Koordinasi dengan
SKPD dan BKN Pusat dalam rangka pemotretan dan pendataan
ulang; berkoordinasi dengan BJB terkait dengan belum
terdaftarnya KPE pegawai di rekening BKB dan menganggarkan
dalam APBD Perubahan Tahun 2015 apabila dalam APBN tidak
terakomodir;
c) Meningkatkan koordinasi dengan tiap SKPD dan memperketat
administrasi kepegawaian sehingga diharapkan SKPD dapat
mengupdate data kepegawaian jika akan mengajukan administrasi
kepegawaian ke BKD (kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala dll),
selain itu juga akan dilakukan pengembangan software aplikasi
SIMPEG agar lebih memudahkan operator dalam mengupdate data
kepegawaian.

m.Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Kecamatan


Ngamprah adalah:
1) Program Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran terdiri dari
6 (enam) kegiatan, yaitu:
a) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.1.800.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.1.800.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
pembayaran rekening telepon untuk keperluan selama 12 bulan.
b) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.17.025.000,- dan terealisasi sebesar Rp.17.025.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pembayaran
honorarium 2 orang petugas kebersihan selama 12 bulan dan
terlaksananya pengadaan 23 jenis peralatan dan bahan pembersih.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 430


c) Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.5.840.000,- dan terealisasi sebesar Rp.4.708.183,- atau
80,62%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 23
jenis ATK, materai sebanyak 150 lembar dan 1 buah buku cek
berisi 25 lembar.
d) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.7.426.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.7.426.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
pengadaan 10 jenis cetakan dan penggandaan surat dan dokumen
sebanyak 5.000 lembar.
e) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.35.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.35.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan adalah tersedianya 2
unit notebook dan 1 set sound system.
f) Penyediaan Makanan dan Minuman, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.44.800.000,- dan terealisasi sebesar Rp.44.800.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terpenuhinya kebutuhan
makanan dan minuman untuk keperluan rapat dan jamuan tamu.

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri


dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:
a) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.65.033.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.65.033.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembelian bahan bangunan dan pembayaran upah
pegawai bangunan dalam rangka pemeliharaan rutin/berkala
gedung kantor Kecamatan Ngamprah.
b) Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.22.645.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.22.645.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya jasa perbaikan dan pengantian suku cadang serta

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 431


terpenuhinya kebutuhan bahan bakar untuk keperluan 1 unit
kendaraan dinas Camat dan 5 unit motor operasional kantor.

3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur melaksanakan kegiatan


Pengadaaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 7.500.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.7.500.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 30
stell pakaian batik bagi aparatur kecamatan.

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan


Capaian Kinerja dan Keuangan melaksanakan kegiatan Penyusunan
Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.5.539.500,- dan terealisasi sebesar
Rp.5.460.000,- atau 98,56%. Hasil kegiatan ini adalah tersusunnya
dokumen laporan kinerja keuangan kecamatan.

5) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan


Keuangan Daerah melaksanakan kegiatan Monitoring Evaluasi
Bantuan Belanja Hibah, Bantuan Sosial dan Bantuan Keuangan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.50.000.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.50.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya monitoring dan evaluasi bantuan belanja hibah, bantuan
sosial dan bantuan keuangan ke 11 lokasi Desa yang tersebar diwilayah
Kec. Ngamprah.

6) Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan


Pengendalian pelaksanaan Kebijakan KDH terdiri dari 2 (dua)
kegiatan, yaitu
a) Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.45.282.500,- dan terealisasi sebesar
Rp.45.282.500,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengembangan partisipasi masyarakat dalam
perumusan program dan kebijakan layanan publik; peningkatan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 432


aparat dalam pelaksanaan siskamswakarsa; intensifikasi dan
ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan dan pembinaan
organisasi perempuan.
b) Penanganan Kasus Pada Wilayah Pemerintahan Dibawahnya,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.22.155.500,- dan terealisasi
sebesar Rp.22.155.500,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya kegiatan ketentraman dan ketertiban masyarakat;
penanganan dan pencegahan bencana alam dan pelayanan
administrasi kependudukan.

7) Program Penataan Daerah Otonomi Baru melaksanakan kegiatan


Fasilitasi Percepetan Penyelesaian Tapal Batas Wilayah Administrasi
Antar Daerah, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.20.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.18.679.000,- atau 93,39%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya pembangunan tugu batas wilayah, yaitu batas
antara Desa Bojongkoneng Kec. Ngamprah dengan Desa
Mandalawangi Kec. Cikalongwetan.

n. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Kecamatan


Cipatat adalah:
1) Program Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran terdiri dari
7 (tujuh) kegiatan, yaitu:
a) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.2.400.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.2.400.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
pembayaran rekening telepon untuk keperluan selama 12 bulan.
b) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.30.209.000,- dan terealisasi sebesar Rp.30.209.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pembayaran
honorarium 3 orang petugas kebersihan untuk keprluan selama 12
bulan dan terlaksananya pengadaan 20 jenis peralatan dan bahan
kebersihan.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 433


c) Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.41.925.200,- dan terealisasi sebesar Rp.41.925.200,- atau
100%. Hasil pelaksanaan kegiatan ini adalah tersedianya 17 jenis
alat tulis kantor dan tersedianya materai sebanyak 200 lembar.
d) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, engan alokasi
anggaran sebesar Rp.10.118.400,- dan terealisasi sebesar
Rp.10.118.400,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 6
jenis barang cetakan (kop surat dinas, blanko SPPD, amplop kop
dinas, kartu kuning, form HO, blanko fatwa waris) dan
terlaksananya penggandaan serta penjilidan dokumen.
e) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.124.144.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.124.144.000,- atau 100% Hasil adalah terlaksananya
pengadaan 3 buah almari arsip, 3 buah filling cabinet, 3 unit AC, 6
unit kipas angin, 2 unit Komputer PC, 2 unit laptop, 5 unit printer,
1 unit monitor display, 1 buah stabilizer, 2 buah meja kerja, 2 buah
kursi kerja, 2 set kursi tunggu dan 1 set sound system.
f) Penyediaan Makanan dan Minuman, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.23.220.000,- dan terealisasi sebesar Rp.23.220.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terpenuhinya kebutuhan
makanan dan minum untuk keperluan rapat selama 12 bulan.
g) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.3.960.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.3.960.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
perjalanan dinas dalam rangka koordinasi kegiatan ke 12 desa dan
ke Pemkab. Kab. Bandung Barat.

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri


dari 3 (tiga) kegiatan, yaitu:
a) Pengadaan Mebeulair, dengan alokasi sebesar Rp.42.377.800,- dan
terealisasi sebesar Rp.42.377.800,- atau 100%. Hasil kegiatan ini

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 434


adalah terlaksananya pengadaan 1 set sofa dan 100 buah kursi
lipat.
b) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor, dengan alokasi
sebesar Rp.90.256.383,- dan terealisasi sebesar Rp.90.256.383,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya bahan material
bangunan dan pembayaran upah pegawai bangunan dalam rangka
pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor.
c) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.121.680.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.121.680.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya jasa perbaikan dan pengantian suku cadang serta
terpenuhinya kebutuhan bahan bakar untuk keperluan 1 unit mobil
dinas dan 6 unit motor operasional kantor untuk keperluan selama
12 bulan.

3) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan


Keuangan Daerah melaksanakan kegiatan Monitoring Evaluasi
Bantuan Belanja Hibah, Bantuan Sosial dan Bantuan Keuangan, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.50.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.50.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
monitoring dan evaluasi belanja hibah, bantuan sosial dan bantuan
keuangan ke 12 Desa yang tersebar diwilayah Kec. Cipatat.

4) Program peningkatan sistem pengawasan internal dan


pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH melaksanakan
kegiatan Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.62.199.500,- dan terealisasi
sebesar Rp.62.199.500,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya sosialisasi perundang-undangan tentang desa dan
terlaksananya sosialisasi tentang Pilkades (Pemilihan Kepala Desa).

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 435


5) Program Penataan Daerah Otonomi Baru melaksanakan kegiatan
Fasilitasi Percepetan Penyelesaian Tapal Batas Wilayah Administrasi
Antar Daerah, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.20.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.20.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya pembangunan tuga batas wilayah antara Desa
Nyalindung Kec. Cipatat dengan Desa Campakamekar Kec.
Padalarang.

o. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Kecamatan


Batujajar adalah:
1) Program Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran terdiri dari
11 kegiatan, yaitu:
a) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.5.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.5.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
pembayaran rekening telepon dan air selama 12 bulan.
b) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.15.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.15.000.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pembayaran
honorarium 2 orang tenaga kebersihan selama 12 bulan.
c) Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.3.400.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.3.400.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
perbaikan 5 unit notebook dan 6 unit komputer PC.
d) Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.17.043.471,- dan terealisasi sebesar Rp.17.043.471,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 25 jenis ATK, materai
6.000 sebanyak 96 lembar dan materai 3.000 sebanyak 141
lembar.
e) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.5.990.150,- dan terealisasi sebesar
Rp.5.990.150,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 436


pengadaan cetakan dinas, pembuatan spanduk hari besar
sebanyak 20 buah dan penggandaan dokumen sebanyak 6.601
lembar.
f) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.3.500.000,- dan terealisasi sebesar Rp.3.500.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 8 jenis alat listrik,
berupa: lampu phillips 35 watt, saklar, fitting, batu baterai, kabel
sambungan, kabel antenna, remote dan gulungan kabel.
g) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.129.834.100,- dan terealisasi sebesar
Rp.129.483.000,- atau 99,73%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 2 buah papan informasi, 1 buah almari, 1
unit AC, 1 paket plang PATEN, 7 unit computer, 1 unit laptop, 4
unit printer, 6 buah meja kerja, 1 buah kursi kerja, 7 buah kursi
tunggu, 1 buah lemari makan, 2 unit dispenser, 1 unit kamera, 1
unit handycam dan 1 unit TV plasma untuk keperluan di ruang
PATEN.
h) Penyediaan Peralatan Rumah Tangga, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.7.213.150,- dan terealisasi sebesar Rp.7.213.150,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 9 jenis
peralatan rumah tangga dan 18 jenis bahan kebersihan.
i) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.1.800.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.1.800.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini tersedianya 3
jenis surat kabar harian untuk keperluan selama 12 bulan.
j) Penyediaan Makanan dan Minuman dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.20.640.000,- dan terealisasi sebesar Rp.20.640.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terpenuhinya kebutuhan
makan minum rapat dan jamuan tamu.
k) Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.5.280.000,- dan terealisasi sebesar

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 437


Rp.5.280.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
perjalanan dinas dalam rangka koordinasi kegiatan rencana kerja
pemerintah daerah ke 7 desa di wilayah kecamatan Batujajar.

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparaturterdiri


dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:
a) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.33.688.470,- dan terealisasi sebesar
Rp.33.688.470,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya
19 jenis bahan material bangunan dan terbayarkannya upah
pegawai bangunan dalam rangka pemeliharaan rutin/berkala
gedung kantor Kecamatan Batujajar.
b) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.21.410.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.21.410.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharaan 1 unit mobil dinas camat dan 7 unit
motor opersional dinas berupa pemenuhan kebutuhanjasa service,
suku cadang dan kebutuhan bahan bakar untuk keperluan selama
12 bulan.

3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur melaksanakan kegiatan


Pengadaaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.11.519.582,- dan terealisasi sebesar
Rp.11.515.000,- atau 99,96%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
pengadaan 25 potong pakaian batik, 25 stell pakaian olahraga, 24 buah
topi dan 25 buah kaos.

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan


Capaian Kinerja dan Keuangan melaksanakan kegiatan Penyusunan
Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.51.056.446,- dan terealisasi sebesar

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 438


Rp.51.056.446,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah tersusunnya 4
dokumen laporan (LAKIP, CALK, Laptah dan Renja).

5) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan


Keuangan Daerah melaksanakan kegiatan Monitoring Evaluasi
Bantuan Belanja Hibah, Bantuan Sosial dan Bantuan Keuangan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.50.000.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.50.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya monitoring evaluasi pelaksanaan pemberian bantuan
belanja hibah, monev pelaksanaan pemberian bantuan sosial dan
monev pelaksanaan pemberian bantuan keuangan ke 7 lokasi desa
yang tersebar di Kec. Batujajar.

6) Program peningkatan sistem pengawasan internal dan


pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH melaksanakan
kegiatan Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.78.227.328,- dan terealisasi
sebesar Rp.78.227.328,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya sosialisasi perundang-undangan tentang desa dan
terlaksananya sosialisasi tentang Pilkades (Pemilihan Kepala desa).

7) Program Penataan Daerah Otonomi Baru melaksanakan kegiatan


Fasilitasi Percepetan Penyelesaian Tapal Batas Wilayah Administrasi
Antar Daerah, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.20.509.347,- dan
terealisasi sebesar Rp.20.369.600,- atau 99,32%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya pembangunan tugu batas wilayah antara Desa
Batujajar Timur Kec. Batujajar dengan Kelurahan Leuwigajah Kec.
Cimahi Selatan.

8) Program Peningkatan Pelayanan Masyarakat melaksanakan


kegiatan Fasilitasi Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN)
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.97.850.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.97.730.000,- atau 99,88%. Hasil kegiatan ini adalah

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 439


terlaksananya pembuatan ruangan pelayanan (PATEN) dalam rangka
pelayanan administrasi terpadu kecamatan dan terlaksananya penataan
lahan parker di kantor kecamatan.

p. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Kecamatan


Padalarang adalah:
1) Program Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran terdiri dari
6 (enam) kegiatan, yaitu:
a) Penyediaan Jasa Administrasi dan Surat Menyurat, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.14.400.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.14.400.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembayaran 2 orang petugas dalam rangka
penunjang administrasi kegiatan surat menyurat di kantor
kecamatan untuk keperluan selama 12 bulan.
b) Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.14.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.14.000.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 45 jenis Alat Tulis
Kantor dalam rangka penunjang kegiatan kantor kecamatan
Padalarang.
c) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.14.090.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.14.090.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 22 jenis barang cetakan dan
terlaksananya penggandaan dokumen RKA/DPA, surat undangan
dan dokumen lainnya.
d) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.4.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.4.000.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 11 jenis
alat listrik/eklektronik.
e) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.127.450.657,- dan terealisasi sebesar
Rp.126.964.000,- atau 99,62%. Hasil kegiatan ini adalah

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 440


terlaksananya pengadaan 2 buah papan informasi, 3 unit Komputer
PC, 3 unit Laptop, 4 unit Printer, 2 unit Lemari, 1 unit meja kerja, 4
set kursi tamu, 75 buah kursi rapat, 2 unit dispenser, 1 unit AC, 1
paket plang nama kecamatan dan 1 unit televisi.
f) Penyediaan Makanan dan Minuman, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.38.500.000,- dan terealisasi sebesar Rp.38.500.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terpenuhinya kebutuhan
makan minum untuk keperluan rapat koordinasi dan rapat
mingguan.

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri


dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:
a) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor, dengan alokasi sebesar
Rp.64.670.000,- dan terealisasi sebesar Rp.64.670.000,- atau 100%.
Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pembelian 20 jenis bahan
bangunan dan pembayaran upah 2 orang pegawai bangunan dalam
rangka pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor.
b) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.29.967.717,- dan terealisasi sebesar
Rp.29.967.700,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah telah
dibayarkannya biaya jasa service dan pembelian suku cadang
kendaraan dinas serta terpenuhinya kebutuhan bahan bakar untuk
keperluan 1 unit mobil dinas camat dan 7 unit motor operasional
kantor.

3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan


Capaian Kinerja dan Keuangan melaksanakan kegiatan Penyusunan
Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.4.408.009,- dan terealisasi sebesar
Rp.4.408.009,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah tersusunnya
dokumen Lakip Kec. Padalarang.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 441


4) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan
Keuangan Daerah melaksanakan kegiatan Monitoring Evaluasi
Bantuan Belanja Hibah, Bantuan Sosial dan Bantuan Keuangan, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.50.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.50.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
monitoring dan evaluasi pelaksanaan pemberian bantuan belanja
hibah, pelaksanaan pemberian bantuan sosial dan pelaksanaan
pemberian bantuan keuangan ke 10 lokasi desa yang tersebar di Kec.
Padalarang.

5) Program Penataan Daerah Otonomi Baru melaksanakan kegiatan


Fasilitasi Percepetan Penyelesaian Tapal Batas Wilayah Administrasi
Antar Daerah dengan alokasi anggaran sebesar Rp.20.509.347,- dan
terealisasi sebesar Rp.20.210.000,- atau 98,54% Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya pembangunan tugu batas wilayah antara Desa
Cimareme Kecamatan Ngamprah dengan Desa Laksanamekar
Kecamatan Padalarang.

6) Program Peningkatan Pelayanan Masyarakat melaksanakan


kegiatan Fasilitasi Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan
(PATEN), dengan alokasi anggaran sebesar Rp.98.650.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.98.400.000,- atau 99,75%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya pembangunan ruangan pelayanan (PATEN)
dalam rangka pelayanan administrasi terpadu kecamatan dan
terlaksananya penataan lahan parker di kantor kecamatan.

q. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Kecamatan


Sindangkerta adalah:
1) Program Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran terdiri dari
7 (tujuh) kegiatan, yaitu:
a) Penyediaan Jasa Administrasi dan Surat Menyurat, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.21.600.000,- dan terealisasi sebesar

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 442


Rp.21.600.000, atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
pembayaran honorarium 3 orang petugas dalam rangka penunjang
administrasi kegiatan surat menyurat di kantor kecamatan untuk
keperluan selama 12 bulan.
b) Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.10.643.000,- dan terealisasi sebesar Rp.10.643.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 35 jenis ATK untuk
keperluan dinas dan pembelian perangko sebanyak 190 buah.
c) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.8.098.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.8.098.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 18
jenis barang cetakan dan terlaksananya penggandaan dokumen
sebanyak 6.000 lembar.
d) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.4.250.000,- dan terealisasi sebesar Rp.4.250.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 5 jenis alat listrik dan
elektronik berupa lampu neon, lampu pijar, kabel gulungan besar,
saklar dan pitting.
e) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.86.850.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.86.850.000,- atau 100%. Hasil adalah terlaksananya pengadaan
1 buah papan informasi, 2 unit lemari arsip, 2 unit filling cabinet, 1
buah AC, 1 paket plang PATEN, 3 unit komputer PC, 1 unit laptop,
2 unit printer, 2 buah meja kerja, 1 set meja makan, 2 buaht kursi
kerja, 1 buah tempat tidur, 4 set kursi tunggu, 1 unit dispenser, 1
unit kulkas, 1 unit infocus dan 1 unit TV plasma.
f) Penyediaan Makanan dan Minuman dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.37.600.000,- dan terealisasi sebesar Rp.37.600.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terpenuhinya kebutuhan
makan minum untuk keperluan 13 kali rapat.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 443


g) Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke dalam Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.1.100.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.1.100.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
koordinasi kegiatan rencana kerja pemerintah daerah ke 11 desa di
wilayah Kecamatan Sindangkerta dan ke Pemkab. Bandung Barat.

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri


dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:
a) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.18.784.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.18.784.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembelian 19 jenis bahan bangunan dan
pembayaran upah pegawai bangunan dalam rangka pemeliharaan
rutin/berkala gedung kantor kecamatan Sindangkerta.
b) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.78.640.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.78.640.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya jasa perbaikan dan pengantian suku cadang serta
terpenuhinya kebutuhan bahan bakar untuk 1 unit kendaraan dinas
Camat dan 7 unit motor operasional kantor untuk keperluan selama
12 bulan.

3) Program Program Peningkatan Disiplin Aparatur melaksanakan


kegiatan Pengadaaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.15.750.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.15.750.000,-atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 35
pcs pakaian batik dan 35 stell pakaian olah raga bagi aparatur
kecamatan.

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan


Capaian Kinerja dan Keuangan melaksanakan kegiatan Penyusunan
Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD, dengan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 444


alokasi anggaran sebesar Rp.15.272.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.15.272.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah tersusunnya 4
dokumen laporan keuangan kecamatan, berupa CALK, Laptah, Renja
dan LAKIP Kec. Sindangkerta.

5) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan


Keuangan Daerah melaksanakan kegiatan Monitoring Evaluasi
Bantuan Belanja Hibah, Bantuan Sosial dan Bantuan Keuangan, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.50.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.50.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
monitoring evaluasi pelaksanaan pemberian bantuan belanja hibah,
pelaksanaan pemberian bantuan sosial dan pelaksanaan pemberian
bantuan keuangan ke 11 lokasi desa yang tersebar di Kec.
Sindangkerta.

6) Program Peningkatan Pelayanan Masyarakat melaksanakan


kegiatan Fasilitasi Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN)
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.106.350.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.106.160.000,- atau 99,82%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembuatan ruangan pelayanan (PATEN) dalam rangka
pelayanan administrasi terpadu kecamatan dan terlaksananya penataan
lahan parkir di kantor kecamatan.

r. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Kecamatan


Cipongkor adalah:
1) Program Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran terdiri dari
8 (delapan) kegiatan, yaitu:
a) Penyediaan Jasa Administrasi dan Surat Menyurat, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.2.100.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.2.100.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
pembelian materai sebanyak 250 buah dan terlaksananya
penggandaan surat sebanyak 6.000 lembar.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 445


b) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.1.800.000,-. dan terealisasi sebesar
Rp.289.974,- atau 16,11%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
pembayaran rekening telepon.
c) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.18.862.700,- dan terealisasi sebesar Rp.18.862.700,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pembayaran
honorarium 2 orang petugas kebersihan dan tersedianya 18 jenis
peralatan kebersihan dan bahan pembersih.
d) Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.21.222.500,- dan terealisasi sebesar Rp.21.222.500,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 33 jenis ATK dan
terlaksananya pengadaan 200 buah materai.
e) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.16.848.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.16.848.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya
22 jenis barang cetakan dan terlaksananya penggandaan dokumen.
f) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.1.631.500,- dan
terealisasi sebesar Rp.1.631.500,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah tersedianya 11 jenis komponen listrik dan alat penerangan
kantor serta pembayaran honorarium 2 orang petugas penerangan
bangunan kantor.
g) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.56.060.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.51.920.000,- atau 92,62%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 100 buah kursi lipat, 2 unit Komputer PC
dan 2 unit laptop.
h) Penyediaan Makanan dan Minuman, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.41.160.000,- dan terealisasi sebesar Rp.41.160.000,-

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 446


atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terpenuhinya kebutuhan
makan dan minum untuk keperluan rapat dinas dan jamuan tamu.

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri


dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:
a) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.2.011.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.2.011.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
pembelian 11 jenis material bangunan dan pembayaran upah 2
orang tukang bangunan dalam rangka pemeliharaan rutin/berkala
gedung kantor Kecamatan Cipongkor.
b) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.70.480.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.70.480.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharaan kendaraan dinas berupa: pemenuhan
jasa service, pengantian suku cadang dan terpenuhinya kebutuhan
bahan bakar untuk 1 unit kendaraan dinas roda 4 dan 8 unit
kendaraan dinas roda 2 selama 12 bulan.

3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur melaksanakan kegiatan


Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.4.400.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.4.400.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 22 pcs
pakaian batik bagi aparatur kecamatan.

4) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan


Keuangan Daerah melaksanakan kegiatan Monitoring Evaluasi
Bantuan Belanja Hibah, Bantuan Sosial dan Bantuan Keuangan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.50.000.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.50.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan pemberian bantuan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 447


belanja hibah, bantuan sosial dan bantuan keuangan ke 14 lokasi desa
yang tersebar di Kec. Cipongkor.

5) Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan


Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH melaksanakan
kegiatan Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.66.141.500,- dan terealisasi
sebesar Rp.66.141.500,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya sosialisasi perundang-undangan tentang desa dan
terlaksananya sosialisasi tentang Pilkades (Pemilihan Kepala desa).

6) Program Penataan Daerah Otonomi Baru melaksanakan kegiatan


Fasilitasi Percepetan Penyelesaian Tapal Batas Wilayah Administrasi
Antar Daerah, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.20.485.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.20.485.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya pembangunan tugu batas wilayah antara Desa
Cijambu Kec. Cipongkor dengan Desa Cibitung Kec. Rongga.

s. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Kecamatan


Gununghalu adalah:
1) Program Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran terdiri dari
10 (sepuluh) kegiatan, yaitu:
a) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.1.800.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.1.800.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
pembayaran rekening air di kantor Kecamatan Gununghalu selama
12 bulan.
b) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.25.513.600,- dan terealisasi sebesar Rp.25.513.600,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pembayaran
honorarium 3 orang tenaga kebersihan serta pembelian peralatan
dan bahan kebersihan sebanyak 27 jenis.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 448


c) Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.32.076.000,- dan terealisasi sebesar Rp.32.076.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 36 jenis barang ATK
dan terlaksananya pengadaan materai 6.000 sebanyak 300 buah
serta materai 3.000 sebanyak 300 buah.
d) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.5.387.450,- dan terealisasi sebesar
Rp.5.387.450,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 7
jenis barang cetakan dan penggandaan surat serta dokumen.
e) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.4.087.000,- dan terealisasi sebesar Rp.4.087.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 9 jenis alat listrik,
berupa: lampu neon, lampu dop, kabel listrik, saklar, stop kontak,
batu baterai, terminal, sekring, lampu TL untuk keperluan
penerangan kantor kecamatan.
f) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.100.900.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.98.637.000,- atau 97,76%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 1 buah tempat koran, 1 unit mesin
potong rumput, 2 buah papan informasi, 1 buah almari, 2 buah
filling cabinet, 1 unit AC, 1 paket plang PATEN, 3 unit komputer PC,
2 unit laptop, 3 unit printer, 1 buah meja kerja, 1 buah meja rapat,
2 buah kursi kerja, 1 set sofa, 4 buah kursi tunggu, 2 unit
dispenser, 1 unit kamera, 2 unit televisi dan 1 unit meja tenis meja.
g) Penyediaan Peralatan Rumah Tangga, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.3.273.000,- dan terealisasi sebesar Rp.3.273.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan11 jenis
peralatan rumah tangga, berupa: regulator, tabung gas, dispenser,
aqua gallon, rice cooker, teko, wajan, coffee maker, tempat tissue,
piring dan gelas.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 449


h) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang Undangan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.1.200.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.1.200.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terpenuhinya pengadaan surat kabar harian untuk keperluan
selama 12 bulan.
i) Penyediaan Makanan dan Minuman, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.50.940.000,- dan terealisasi sebesar Rp.50.940.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terpenuhinya kebutuhan
makanan dan minuman untuk keperluan rapat.
j) Rapat - Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke dalam Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.15.840.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.15.840.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya perjalanan dinas dalam rangka koordinasi kegiatan
rencana kerja pemerintah daerah ke 9 desa di wilayah Kecamatan
Gununghalu dan ke Pemkab. Bandung Barat.

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri


dari 3 (tiga) kegiatan, yaitu:
a) Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.33.432.500,- dan terealisasi sebesar
Rp.33.432.500,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembelian 26 jenis material bangunan dan
pembayaran 6 orang tukang bangunan dalam rangka perbaikan
rumah dinas Camat Gununghalu.
b) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.35.815.900,- dan terealisasi sebesar
Rp.35.815.900,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharaan gedung kantor kecamatan berupa
pengecatan dan perbaikan bangunan melalui pembelian material
sebanyak 28 jenis dan pembayaran upah 7 orang pekerja
bangunan.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 450


c) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.90.350.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.90.350.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini terlaksananya jasa
service kendaraan dan terpenuhinya kebutuhan pelumas serta
bahan bakar minyak untuk 1 unit kendaraan dinas roda 4 dan 5
unit kendaraan dinas roda 2.

3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur melaksanakan kegiatan


Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.11.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.11.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 20
pcs pakaian batik dan 20 stell pakaian olahraga bagi aparatur
kecamatan.

4) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan


Keuangan Daerah melaksanakan kegiatan Monitoring Evaluasi
Bantuan Belanja Hibah, Bantuan Sosial dan Bantuan Keuangan, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.50.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.50.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
monitoring dan evaluasi pelaksanaan pemberian bantuan belanja
hibah, bantuan sosial dan bantuan keuangan ke 9 desa yang tersebar
di Kec. Gununghalu.

5) Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan


Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH melaksanakan
kegiatan Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.82.041.700,- dan terealisasi
sebesar Rp.82.041.700,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya sosialisasi perundang-undangan tentang desa dan
terlaksananya sosialisasi tentang Pilkades (Pemilihan Kepala desa).

6) Program Penataan Daerah Otonomi Baru melaksanakan kegiatan


Fasilitasi Percepetan Penyelesaian Tapal Batas Wilayah Administrasi

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 451


Antar Daerah, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.20.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.19.850.000,- atau 99,25%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya pembangunan tugu batas wilayah antara Desa
Gununghalu Kec. Gununghalu dengan Desa Cibeber Kec. Sindangkerta.

7) Program Peningkatan Pelayanan Masyarakat melaksanakan


kegiatan Fasilitasi Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN)
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.98.400.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.98.202.000,- atau 99,80%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembangunan ruangan pelayanan (PATEN) dalam
rangka pelayanan administrasi terpadu kecamatan dan terlaksananya
penataan lahan parkir di kantor Kecamatan Gununghalu.

t. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Kecamatan


Rongga adalah:
1) Program Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran terdiri dari
9 (sembilan) kegiatan, yaitu:
a) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.24.637.000,- dan terealisasi sebesar Rp.24.637.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pembayaran
honorarium 3 orang tenaga kebersihan untuk keperluan selama 12
bulan dan terlaksananya pengadaan 23 jenis alat kebersihan dan
bahan pembersih.
b) Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan alokasi anggran sebesar
Rp.15.215.200,- dan Realisasinya sebesar Rp.15.215.200,- atau
100%. Hasil Kegiatan ini adalah tersedianya 34 jenis Alat Tulis
Kantor, tersedianya 300 buah materai 6.000 dan 300 buah materai
3.000.
c) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.5.893.200,- dan terealisasi sebesar
Rp.5.893.200,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 6
jenis barang cetakan berupa kop surat kecamatan, stop map

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 452


kecamatan, surat setoran pajak, surat tanda setoran, penjilid dan,
kwitansi serta terlaksananya penggandaan surat dan dokumen.
d) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.3.356.000,- dan terealisasi sebesar Rp.3.356.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 7 jenis alat listrik dan
elektronik , berupa lampu TL, lampu dop, terminal rol, saklar,
sikring, lampu neon dan batu baterai.
e) Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.74.100.000,- dan terealisasi sebesar Rp.74.100.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 2
buah papan informasi, 1 buah almari, 2 buah filling cabinet, 1 unit
AC, 1 paket plang nama, 4 unit computer PC, 1 unit laptop, 5 unit
printer, 1 buah meja kerja, 4 set kursi tunggu, 2 unit dispenser dan
1 unit TV plasma.
f) Penyediaan Peralatan Rumah Tangga, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.2.679.000,- dan terealisasi sebesar Rp.2.679.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 11 jenis
peralatan rumah tangga, berupa: regulator, tabung gas, dispenser,
aqua galon, rice cooker, teko, wajan, coffee maker, tempat tissue,
piring dan gelas.
g) Penyediaan Bahan Bacaan Peraturan Perundang-undangan, dengan
alokasi anggaran Rp.1.080.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.1.080.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 2
jenis surat kabar harian untuk keperluan selama 12 bulan.
h) Penyediaan Makanan dan Minuman, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.6.750.000,- dan terealisasi sebesar Rp.6.750.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terpenuhinya kebutuhan
makanan dan minuman untuk keperluan rapat dan jamuan tamu.
i) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke dalam Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.11.880.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.11.880.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 453


terlaksananya perjalanan dinas dalam rangka koordinasi kegiatan
rencana kerja pemerintah daerah ke 8 desa di wilayah Kecamatan
Rongga.

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri


dari 2 (Dua) kegiatan, yaitu:
a) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor, dengan alokasi
sebesar Rp.14.426.300,- dan terealisasi sebesar Rp.14.426.300,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pemeliharaan
gedung kantor melalui pembelian material bangunan sebanyak 19
jenis dan pembayaran upah tukang sebanyak 5 orang.
b) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.72.220.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.72.220.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya jasa servis berkala kendaraan dinas, terlaksananya
penggantian ban dan accu kendaraan serta terpenuhinya
kebutuhan bahan bakar kendaraan untuk keperluan 1 unit
kendaraan dinas roda 4 dan 6 unit kendaraan dinas roda 2.

3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur melaksanakan kegiatan


Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.12.500.000,- dan terealisasi Rp.12.500.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 25 stel pakaian olahraga
dan 25 pcs pakaian batik bagi aparatur kecamatan.

4) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan


Keuangan Daerah melaksanakan kegiatan Monitoring Evaluasi
Bantuan Belanja Hibah, Bantuan Sosial dan Bantuan Keuangan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.50.000.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.50.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan pemberian Bantuan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 454


Belanja Hibah, Bantuan Sosial dan Bantuan Keuangan ke 8 desa yang
tersebar di Kec. Rongga.

5) Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan


Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH melaksanakan
kegiatan Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.57.742.800,- dan terealisasi
sebesar Rp.57.742.800,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengembangan partisipasi masyarakat dalam perumusan
program dan kebijakan layanan publik; peningkatan aparat dalam
pelaksanaan siskamswakarsa; intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-
sumber pendapatan serta kegiatan pembinaan organisasi perempuan.

6) Program Penataan Daerah Otonomi Baru melaksanakan kegiatan


Fasilitasi Percepetan Penyelesaian Tapal Batas Wilayah Administrasi
Antar Daerah dengan alokasi anggaran sebesar Rp.20.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.19.850.000,- atau 99,25%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya pembangunan tugu batas wilayah antara Desa
Cibedug Kecamatan Rongga dengan Desa Bunijaya Kecamatan
Gununghalu.

7) Program Peningkatan Pelayanan Masyarakat melaksanakan


kegiatan Fasilitasi Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN)
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.98.400.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.98.202.000,- atau 99,80%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembangunan ruangan pelayanan (PATEN) dalam
rangka pelayanan administrasi terpadu kecamatan dan terlaksananya
penataan lahan parkir di kantor kecamatan.

u. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Kecamatan Cililin


adalah:
1) Program Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran terdiri dari
8 (delapan) kegiatan, yaitu:

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 455


a) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.27.080.000,- dan terealisasi sebesar Rp.27.080.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pembayaran
honorarium 3 orang petugas dalam rangka penunjang administrasi
kegiatan surat menyurat di kantor kecamatan untuk keperluan
selama 12 bulan.
b) Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.9.924.000,- dan terealisasi sebesar Rp.9.924.000,- atau 100%.
Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 31 jenis Alat Tulis Kantor dan
tersedianya 100 buah materai 6.000 dan 250 buah materai 3.000
untuk keperluan dinas.
c) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.8.850.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.8.850.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 7
jenis barang cetakan berupa: blanko (HO, IMB, NCR), amplop kop
kecamatan, kop surat kecamatan, kartu kendali surat masuk dan
keluar, kartu disposisi, surat tanda setoran dan terlaksananya
penggandaan surat dan dokumen.
d) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.6.050.000,- dan terealisasi sebesar Rp.6.050.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 9 jenis komponen
instalasi listrik berupa lampu TL, lampu dop, terminal, saklar,
sikring, lampu neon, batu baterai, stabilator dan lampu sorot.
e) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.96.325.500,- dan terealisasi sebesar
Rp.95.855.500,- atau 99,51%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 1 unit tempat koran, 1 unit mesin potong
rumput, 2 unit papan informai, 1 buah almari, 3 unit filling cabinet,
1 unit AC, 1 paket plang nama PATEN, 3 unit komputer PC, 2 unit
laptop, 4 unit printer, 1 buah meja kerja, 4 set kursi tunggu, 2 unit
dispenser, 3 unit TV dan 1 buah lapang tenis meja.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 456


f) Penyediaan Peralatan Rumah Tangga, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.2.566.900,- dan terealisasi sebesar Rp.2.566.900,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 11 jenis
peralatan rumah tangga perkantoran.
g) Penyediaan Makanan dan Minuman, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.36.850.000,- dan terealisasi sebesar Rp.36.850.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya penyediaan
makanan dan minuman untuk keperluan rapat dan jamuan tamu.
h) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke dalam Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.5.940.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.5.940.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
perjalanan dinas dalam rangka koordinasi kegiatan rencana kerja
pemerintah daerah ke 11 desa di wilayah Kecamatan Cililin.

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri


dari 3 (tiga) kegiatan, yaitu:
a) Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Rumah Jabatan/Dinas,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.22.122.500,- dan terealisasi
sebesar Rp.22.122.500,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
tersedianya 27 jenis bahan material bangunan dan terbayarkannya
upah pegawai bangunan sebanyak 4 orang dalam rangka
pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas camat.
b) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.32.030.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.32.030.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembelian material bangunan sebanyak 26 jenis dan
pembayaran upah pegawai bangunan sebanyak 6 orang dalam
rangka pemeliharaan gedung kantor kecamatan.
c) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.63.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.63.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharaan kendaraan dinas berupa: penggantian

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 457


suku cadang, jasa service dan terpenuhinya kebutuhan bahan
bakar kendaraan serta pelumas untuk keperluan 1 unit kendaraan
dinas roda 4 dan 5 unit kendaraan dinas roda 2.

3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur melaksanakan kegiatan


Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.9.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.9.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini ialah terlaksananya
pengadaan 20 pcs pakaian batik dan 20 stell pakaian olahraga.

4) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan


Keuangan Daerah melaksanakan kegiatan Monitoring Evaluasi
Bantuan Belanja Hibah, Bantuan Sosial dan Bantuan Keuangan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.50.000.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.50.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan pemberian Bantuan
Belanja Hibah, Bantuan Sosial dan Bantuan Keuangan ke 11 lokasi desa
yang tersebar di Kec. Cililin.

5) Program Penataan Daerah Otonomi Baru melaksanakan kegiatan


Fasilitasi Percepetan Penyelesaian Tapal Batas Wilayah Administrasi
Antar Daerah dengan alokasi anggaran sebesar Rp.20.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.19.850.000,- atau 99,25%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya pembangunan tugu batas wilayah antara Desa
Rancapanggung Kec. Cililin dengan Desa Cikadu Kec. Sindangkerta.

6) Program Peningkatan Pelayanan Masyarakat melaksanakan


kegiatan Fasilitasi Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN)
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.98.400.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.98.090.000,- atau 99,68%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembuatan ruangan pelayanan (PATEN) dalam rangka
pelayanan administrasi terpadu kecamatan dan terlaksananya penataan
lahan parkir di kantor kecamatan..

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 458


v. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Kecamatan
Cikalong Wetan adalah:
1) Program Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran terdiri dari
6 (enam) kegiatan, yaitu:
a) Penyediaan Jasa Administrasi dan Surat Menyurat, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.2.623.500,- dan terealisasi sebesar
Rp.2.623.500,-atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
pengadaan materai sebanyak 456 buah dan penggandaan surat
dalam rangka menunjang kegiatan surat menyurat di kantor Kec.
Cikalongwetan.
b) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.6.900.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.6.900.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terpenuhinya
pembayaran rekening telepon dan internet selama 12 bulan.
c) Penyediaan Jasa Kebersihan antor, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.22.601.625,- dan terealisasi sebesar Rp.22.601.625,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 25 jenis alat-alat
kebersihan dan terlaksananya pembayaran honorarium 2 orang
petugas kebersihan untuik keperluan selama 12 bulan.
d) Penyediaan AlatTulis Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.14.083.950,- dan terealisasi sebesar Rp.14.083.950,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 36 jenis alat tulis
kantor.
e) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan. Dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.10.310.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.10.310.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya
10 jenis barang cetakan dan terlaksananya penggandaan dokumen.
f) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.43.112.400,- dan terealisasi sebesar
Rp.43.112.400,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 459


terlaksananya pengadaan 3 unit filling cabinet, 3 unit printer, 1
paket kursi kerja, 1 set springbed dan 1 set kursi sofa.

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri


dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:
a) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.77.075.875,- dan terealisasi sebesar
Rp.76.772.900,- atau 99,61%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembelian bahan bangunan dan pembayaran upah
pegawai bangunan dalam rangka pemeliharaan rutin/berkala
gedung kantor dan rehab ruang kerja Kasie.
b) Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.76.200.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.45.000.000,- atau 59,06% Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya jasa perbaikan dan pengantian suku cadang serta
terpenuhinya kebutuhan bahan bakar untuk 1 unit kendaraan dinas
Camat dan 8 unit motor operasional kantor.

3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan


Capaian Kinerja dan Keuangan melaksanakan kegiatan Penyusunan
Laporan Keuangan Semesteran, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.
71.715.200,- dan terealisasi sebesar Rp. 71.715.200,- atau 100%. Hasil
kegiatan ini adalah terlaksananya penyusunan laporan keuanganan
semester I dan II.

4) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan


Keuangan Daerah melaksanakan kegiatan Monitoring Evaluasi
Bantuan Belanja Hibah, Bantuan Sosial dan Bantuan Keuangan, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.50.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.50.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
monitoring dan evaluasi pelaksanaan pemberian bantuan belanja
hibah, monev pelaksanaan pemberian bantuan sosial dan monev

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 460


pelaksanaan pemberian bantuan keuangan di 13 lokasi desa yang
tersebar di Kec. Cikalongwetan.

5) Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan


Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH melaksanakan
kegiatan Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.24.594.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.24.594.000,- atau 100% Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan No 6 Tahun
2014 Tentang Desa dan PP No. 43 tahun 2014 Tentang Peraturan
Pelaksanaan UU No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa.

6) Program Penataan Daerah Otonomi Baru melaksanakan kegiatan


Fasilitasi Percepetan Penyelesaian Tapal Batas Wilayah Administrasi
Antar Daerah dengan alokasi anggaran sebesar Rp.39.350.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.38.700.000,- atau 98,35% Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya pembangunan tugu batas wilayah sebanyak 2
buah, yaitu tugu batas antara Desa Mekarjaya Kecamatan
Cikalongwetan dengan Desa Sadang Mekar Kecamatan Cisarua dan
tugu batas antara desa Puteran Kecamatan Cikalongeetan dengan Desa
Ciharashas Kecamatan Cipendeuy.

w. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Kecamatan


Cipeundeuy adalah:
1) Program Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran terdiri dari
7 (tujuh) kegiatan, yaitu:
a) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.1.800.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.1.800.000,-atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terpenuhinya
pembayaran rekening telepon untuk keperluan selama 12 bulan.
b) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.28.280.000,- dan terealisasi sebesar Rp.28.280.000,-

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 461


atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pembayaran
honorarium 3 orang petugas kebersihan selama 12 bulan dan
terlaksananya pengadaan 15 jenis peralatan dan bahan pembersih.
c) Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.26.230.560,- dan terealisasi sebesar Rp.26.230.520,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 19 jenis
ATK dan pengadaan 300 buah materai.
d) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.5.801.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.5.801.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
pengadaan 8 jenis barang cetakan dinas dan penggandaan
dokumen.
e) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.88.585.900,- dan terealisasi sebesar
Rp.88.204.000,- atau 99,57%. Hasil kegiatan adalah terlaksananya
pengadaan 1 buah tempat koran, 1 unit mesin potong rumput, 2
unit papan informasi, 1 unit almari, 1 unit AC, 1 paket plang nama,
2 unit kipas angin, 4 unit computer PC, 2 unit laptop, 5 unit printer,
9 unit meja kerja, 8 buah kursi staff, 4 set kursi tunggu, 2 unit
dispenser dan 1 unit TV.
f) Penyediaan Makanan dan Minuman, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.13.500.000,- dan terealisasi sebesar Rp.13.500.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya penyediaan
makanan dan minuman untuk keperluan rapat.
g) Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke dalam Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.660.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.660.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
koordinasi dan konsultasi kegiatan rencana kerja pemerintah
daerah ke 12 desa yang termasuk ke dalam wilayah Kecamatan
Cipeundeuy.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 462


2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri
dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:
a) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.94.740.320,- dan terealisasi sebesar
Rp.94.410.000,- atau 99,65%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembelian bahan bangunan dan pembayaran upah
pegawai bangunan dalam rangka pemeliharaan rutin/berkala
gedung kantor.
b) Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.72.240.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.72.240.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya jasa perbaikan, pengantian suku cadang dan
terpenuhinya kebutuhan bahan bakar untuk keperluan 1 unit
kendaraan dinas Camat dan 6 unit motor operasional kantor.

3) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan


Keuangan Daerah melaksanakan kegiatan Monitoring Evaluasi
Bantuan Belanja Hibah, Bantuan Sosial dan Bantuan Keuangan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 50.000.000,- dan terealisasi
sebesar Rp. 50.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya monitoring evaluasi pelaksanaan pemberian bantuan
belanja hibah, monev pelaksanaan pemberian bantuan sosial dan
monev pelaksanaan pemberian bantuan keuangan di 12 lokasi desa
yang tersebar di Kec. Cipeundeuy.

4) Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan


Pengendalian pelaksanaan Kebijakan KDH melaksanakan
kegiatan Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.35.203.500,- dan terealisasi
sebesar Rp.35.203.500,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan No 6 Tahun 2014 Tentang

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 463


Desa dan PP No. 43 tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan UU
No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa.

5) Program Penataan Daerah Otonomi Baru melaksanakan kegiatan


Fasilitasi Percepetan Penyelesaian Tapal Batas Wilayah Administrasi
Antar Daerah, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.20.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.19.600.000,- atau 98,00%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya pembangunan tugu batas wilayah antara Desa
Ciroyom Kecamatan Cipeundeuy dengan Desa Cadasmekar Kec. Plered
Kab. Purwakarta.

6) Program Peningkatan Pelayanan Masyarakat melaksanakan


kegiatan Fasilitasi Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan
(PATEN), dengan alokasi anggaran sebesar Rp.98.400.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.98.169.000,- atau 99,77%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya pembuatan ruangan pelayanan (PATEN) dalam
rangka pelayanan administrasi terpadu kecamatan dan terlaksananya
penataan lahan parker di kantor kecamatan.

x. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Kecamatan


Parongpong adalah:
1) Program Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran terdiri dari
7 (tujuh) kegiatan, yaitu:
a) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.13.200.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.13.200.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembayaran internet dan air bersih untuk keperluan
selama 12 bulan.
b) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.30.607.000,- dan terealisasi sebesar Rp.30.607.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pembayaran
honorarium 2 orang tenaga kebersihan selama 12 bulan dan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 464


terlaksananya pengadaan 31 jenis bahan pembersih dan peralatan
kebersihan.
c) Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.19.303.700,- dan terealisasi sebesar Rp.19.303.700,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 42 jenis ATK untuk
keperluan dinas.
d) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.6.240.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.6.240.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya pengadaan 6 jenis komponen instalasi berupa
lampu pijar, kabel, steker, stop kontak, lampu neon batang dan
lampu TL.
e) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.229.539.100,- dan terealisasi sebesar
Rp.228.053.000,- atau 99,35%. Hasil kegiatan adalah
terlaksananya pengadaan 1 unit mesin tik manual, 1 unit mesin
foto copy, 1 unit mesin penghancur kertas, 2 unit papan informasi,
1 unit pompa jet pump, 1 unit almari, 1 unit AC, 1 paket plang
nama, 3 unit komputer PC, 8 unit laptop, 10 unit printer, 1 unit
meja kerja, 2 unit meja rapat bulat, 17 kursi kerja putar, 50 buah
kursi rapat, 4 set kursi tamu, 4 set kursi tunggu, 2 unit dispenser, 1
unit infocus dan 2 buah TV.
f) Penyediaan Makanan dan Minuman, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.36.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.36.000.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya penyediaan
makanan dan minuman untuk keperluan rapat dan jamuan tamu.
g) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.3.960.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.3.960.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
perjalanan dinas dalam daerah dalam rangka koordinasi kegiatan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 465


rencana kerja pemerintah daerah ke 7 desa di wilayah kecamatan
Parongpong.

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur


melaksanakan Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.25.823.700,- dan terealisasi
sebesar Rp.25.823.700,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
tersedianya 20 jenis bahan material bangunan dan terbayarkannya
upah pegawai bangunan sebanyak 3 orang dalam rangka pemeliharan
bangunan kantor kecamatan.

3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur melaksanakan kegiatan


Pengadaaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.43.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.43.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 40
stell PDH, 50 pcs pakaian batik dan 50 stell pakaian olahraga bagi
aparatur kecamatan.

4) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan


Keuangan Daerah melaksanakan kegiatan Monitoring Evaluasi
Bantuan Belanja Hibah, Bantuan Sosial dan Bantuan Keuangan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.50.000.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.50.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya monitoring evaluasi pelaksanaan pemberian bantuan
belanja hibah, monev pelaksanaan pemberian bantuan sosial dan
monev pelaksanaan pemberian bantuan keuangan ke 7 lokasi desa
yang tersebar di Kec. Parongpong.

5) Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan


Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH terdiri dari 3 (tiga)
kegiatan, yaitu:
a) Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.60.524.300,- dan terealisasi sebesar

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 466


Rp.60.524.300,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah Sosialisasi
Peraturan Perundang-undangan No 6 Tahun 2014 Tentang Desa
dan PP No. 43 tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan UU No.
6 Tahun 2014 Tentang Desa.
b) Penanganan Kasus Pada Wilayah Pemerintahan Dibawahnya,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.31.863.600,- dan terealisasi
sebesar Rp.31.863.600,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya 6 kegiatan pengendalian manajemen pelaksanaan
kebijakan KDH, meliputi: pembinaan administrasi desa, pembinaan
sarana/prasarana umum pemerintahan desa, pembinaan pengelola
administrasi PBB, sosialisasi PAD dalam pencapaian target PAD,
pembinaan lembaga kemasyarakatan dan pembinaan administrasi
keuangan desa.

6) Program Penataan Daerah Otonomi Baru melaksanakan kegiatan


Fasilitasi Percepetan Penyelesaian Tapal Batas Wilayah Administrasi
Antar Daerah, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.26.600.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.26.080.000,- atau 98,05%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya pembangunan tugu batas wilayah antara Kp.
Lembur Tengah Desa Sariwangi Kec. Parongpong dengan Kelurahan
Pasirkaliki Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi.

7) Program Peningkatan Pelayanan Masyarakat melaksanakan


kegiatan Fasilitasi Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan
(PATEN), dengan alokasi anggaran sebesar Rp.98.650.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.98.614.300,- atau 99,96%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya pembuatan ruangan pelayanan (PATEN) dalam
rangka pelayanan administrasi terpadu kecamatan dan terlaksananya
penataan lahan parkir di kantor kecamatan.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 467


y. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Kecamatan
Cisarua adalah:
1) Program Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran terdiri dari
7 (tujuh) kegiatan, yaitu:
a) Penyediaan Jasa Surat Menyurat, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.19.685.000,- dan terealisasi sebesar Rp.19.685.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 444
buah materai, 214 buah perangko dan uang transport untuk 8
orang dalam rangka menunjang jasa surat menyurat di kantor Kec.
Cisarua.
b) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.1.320.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.1.317.400,- atau 99,80%. Hasil kegiatan ini adalah
terpenuhinya pembayaran rekening telepon selama 12 bulan.
c) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.43.383.372,- dan terealisasi sebesar
Rp.43.346.000,- atau 99,91%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 2 unit laptop dan 2 unit PC komputer.
d) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.19.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.19.000.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 24 jenis alat
kebersihan dan telah dibayarkannya honorarium 2 orang petugas
kebersihan selama 12 bulan.
e) Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.11.300.000,- dan terealisasi sebesar Rp.11.299.000,- atau
99,99%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 32 jenis ATK.
f) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.9.337.075,- dan terealisasi sebesar
Rp.9.335.650,- atau 99,98%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya
8 jenis barang cetakan dan penggandaan dokumen sebanyak
22.189 lembar.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 468


g) Penyediaan Makanan dan Minuman, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.19.200.000,- dan terealisasi sebesar Rp.19.200.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya penyediaan
makanan dan minuman untuk keperluan rapat dan jamuan tamu.

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri


dari 2 (Dua) kegiatan, yaitu:
a) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.63.791.455,- dan terealisasi sebesar
Rp.63.790.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan bahan bangunan sebanyak 33 jenis dan
terbayarkannya upah pegawai bangunan sebanyak 4 orang dalam
rangka pemeliharaan kantor kecamatan.
b) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.72.402.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.72.402.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembelian suku cadang kendaraan, telah
dibayarkannya biaya jasa service dan terpenuhinya kebutuhan
bahan bakar untuk 1 unit kendaraan dinas Camat dan 9 unit motor
operasional kecamatan.

3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur melaksanakan kegiatan


Pengadaaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.15.500.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.15.500.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
pengadaan 31 pcs pakaian batik dan 31 stell pakaian olahraga untuk
aparatur kecamatan

4) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan


Keuangan Daerah melaksanakan kegiatan Monitoring Evaluasi
Bantuan Belanja Hibah, Bantuan Sosial dan Bantuan Keuangan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.50.000.000,- dan terealisasi

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 469


sebesar Rp.50.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya monitoring evaluasi pelaksanaan pemberian bantuan
belanja hibah, monev pelaksanaan pemberian bantuan sosial dan
monev pelaksanaan pemberian bantuan keuangan ke 8 lokasi desa
yang tersebar di Kec. Cisarua.

5) Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan


Pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH melaksanakan
kegiatan Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.67.853.686,- dan terealisasi
sebesar Rp.67.844.300,- atau 99,99%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya sosialisasi dan monitoring pelaksanaan penerbitan IMB,
sosialisasi dan monitoring bencana alam dan serta terlaksananya
koordinasi kondisi trantib melalui kegiatan siskamswakarsa.

6) Program Penataan Daerah Otonomi Baru melaksanakan kegiatan


Fasilitasi Percepetan Penyelesaian Tapal Batas Wilayah Administrasi
Antar Daerah, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.20.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.19.962.000,- atau 99,81%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya pembangunan tugu batas wilayah antara Desa
Sadangmekar Kec. Cisarua dengan Desa Cibodas Kec. Padalarang.

z. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan oleh Kecamatan


Lembang adalah:
1) Program Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran terdiri dari
9 (sembilan) kegiatan, yaitu:
a) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.3.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.3.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
pembayaran rekening telepon untuk berlangganan internet speedy
selama 12 bulan.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 470


b) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.30.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.30.000.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 14 jenis alat
kebersihan dan terlaksananya pembayaran honorarium 3 orang
petugas kebersihan selama 12 bulan.
c) Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.7.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.7.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
jasa service 14 unit komputer dan 14 unit printer.
d) Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.30.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.30.000.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 45 jenis alat tulis
kantor untuk keperluan administrasi dan pelayanan publik.
e) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.19.037.050,- dan terealisasi sebesar
Rp.19.037.050,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 8
jenis barang cetakan dan terlaksananya penggandaan dokumen
sebanyak 86.247 lembar.
f) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.3.500.000,- dan terealisasi sebesar Rp.3.500.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 3 jenis alat listrik
berupa kabel, lampu neon dan lampu TL.
g) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.101.350.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.101.350.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 10 unit filling kabinet, 4 unit printer, 1
set meja makan, 2 unit tempat tidur, 2 set sofa, 2 set kursi tamu, 2
unit meja tamu dan 1 set sound system.
h) Penyediaan Makanan dan Minuman, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.79.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.79.000.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terpenuhinya kebutuhan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 471


makan dan minum rapat untuk keperluan dinas di kantor
Kecamatan Lembang.
i) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.1.980.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.1.980.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
perjalanan dinas dalam daerah dalam rangka koordinasi kegiatan
rencana kerja pemerintah daerah ke 16 desa di wilayah kecamatan
Lembang.

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri


dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:
a) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.45.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.45.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembelian 16 jenis bahan bangunan dan
pembayaran upah 6 orang pegawai bangunan dalam rangka
pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor kecamatan dan rumah
dinas Camat.
b) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.137.550.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.137.550.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya jasa perbaikan dan pengantian suku cadang serta
terpenuhinya kebutuhan bahan bakar untuk keperluan 1 unit
kendaraan dinas Camat dan 8 unit motor operasional kantor.

3) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan


Keuangan Daerah melaksanakan kegiatan Monitoring Evaluasi
Bantuan Belanja Hibah, Bantuan Sosial dan Bantuan Keuangan, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.50.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.50.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
monitoring evaluasi pelaksanaan pemberian bantuan belanja hibah,
monev pelaksanaan pemberian bantuan sosial dan monev pelaksanaan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 472


pemberian bantuan keuangan ke 16 lokasi desa yang tersebar di Kec.
Lembang.

4) Program Penataan Daerah Otonomi Baru melaksanakan kegiatan


Fasilitasi Percepetan Penyelesaian Tapal Batas Wilayah Administrasi
Antar Daerah, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.21.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.20.700.000,- atau 98,57%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya pembangunan tugu batas wilayah antara Desa
Wangunsari Kec. Lembang dengan Keluaran Ciumbuleuit Kec. Cidadap
Kota Bandung.

5) Program Peningkatan Pelayanan Masyarakat melaksanakan


kegiatan Fasilitasi Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan
(PATEN), dengan alokasi anggaran sebesar Rp.98.650.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.98.430.000,- atau 99,78%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya pembuatan ruangan pelayanan (PATEN) dalam
rangka terlaksananya pelayanan administrasi terpadu kecamatan dan
terlaksananya penataan lahan parkir di kantor kecamatan.

aa. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Kecamatan


Cihampelas adalah:
1) Program Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran terdiri dari
5 (lima) kegiatan, yaitu:
a) Penyediaan Jasa Administrasi dan Surat Menyurat, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.1.100.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.1.100.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
pengadaan materai sebanyak 200 buah.
b) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.20.871.000,- dan terealisasi sebesar Rp.20.871.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pembayaran 2
orang petugas kebersihan dan terlaksananya pengadaan 25 jenis
peralatan dan bahan pembersih.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 473


c) Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.15.007.000,- dan terealisasi sebesar Rp.15.007.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 30 jenis alat tulis
kantor untuk penunjang urusan dinas kantor kecamatan
Cihampelas.
d) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.2.912.000,- dan terealisasi sebesar Rp.2.912.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pembelian lampu
neon sebanyak 40 buah.
e) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.149.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.142.774.000,- atau 95,82%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 4 unit lemari arsip, 1 unit brankas, 4 unit
kipas angin, 2 unit Komputer PC, 3 unit printer, 2 unit hardisk
eksternal, 20 unit kursi kerja, 1 unit sofa, 1 unit rak pajangan, 5
unit kursi tunggu tamu, 2 unit dispenser, 1 unit TV dan 1 paket
sound system.

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri


dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:
a) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.26.840.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.26.840.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembelian 11 jenis bahan bangunan dan
pembayaran upah 7 orang pegawai bangunan dalam rangka
pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor kecamatan.
b) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.91.040.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.91.040.000,- atau 100% Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
pembayaran servis berkala kendaraan dinas dan terpenuhinya
kebutuhan bahan bakar untuk 1 unit kendaraan dinas roda 4 dan 7
unit kendaraan dinas roda 2 untuk keperluan selama 12 bulan..

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 474


3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan terdiri dari 2 (Dua) kegiatan,
yaitu:
a) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
SKPD, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.13.203.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.13.203.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah tersusunnya 5 dokumen laporan, yaitu laporan prognosis,
laporan tahunan, laporan penerimaan, LAKIP dan laporan e-monev
Kec. Cihampelas.
b) Penatausahaan Keuangan, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.12.706.000,- dan terealisasi sebesar Rp.12.706.000,- atau
100% Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya penataan keuangan
di kantor Kec. Cihampelas berupa penyusunan BKU, Pengesahan
SPJ, SPJ Pengeluaran, BAP Register Kas dan Rincian per objek
kegiatan.

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Perencanaan


SKPD melaksanakan kegiatan Penyusunan Perencanaan dan
Penganggaran SKPD, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.50.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 43.210.000,- atau 86,42%.
Hasil kegiatan ini adalah tersusunnya dokumen Renja 2015, RKA dan
DPA tahun 2015, RKAP dan DPPA tahun 2015.

5) Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala


Daerah/Wakil Kepala Daerah melaksanakan kegiatan
Penyelenggaran Hari-hari Besar Nasional, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.30.375.000,- dan terealisasi sebesar Rp.30.375.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah terfasilitasinya penyelenggaraan
peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kecamatan
Cihampelas.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 475


6) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan
Keuangan Daerah melaksanakan kegiatan Monitoring Evaluasi
Bantuan Belanja Hibah, Bantuan Sosial dan Bantuan Keuangan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.50.000.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.50.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya monitoring evaluasi pelaksanaan pemberian bantuan
belanja hibah, monev pelaksanaan pemberian bantuan sosial dan
monev pelaksanaan pemberian bantuan keuangan di 10 lokasi desa
yang tersebar di Kec. Cihampelas.

7) Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan


Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH melaksanakan
kegiatan Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.97.585.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.97.525.800,- atau 99,94%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembinaan aparat desa, sosialisasi PAD dalam
pencapaian target PAD tingkat Kecamatan dan sosialisasi pelaksanaan
Musrenbang tingkat Desa.

8) Program Penataan Daerah Otonomi Baru melaksanakan kegiatan


Fasilitasi Percepetan Penyelesaian Tapal Batas Wilayah Administrasi
Antar Daerah dengan alokasi anggaran sebesar Rp.20.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.19.500.000,- atau 97,50%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya pembangunan tugu batas wilayah antara Desa
Pataruman Kecamatan Cihampelas dengan Desa Jelekong Kecamatan
Kutawaringin Kabupaten Bandung.

bb. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Kecamatan


Saguling adalah:
1) Program Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran terdiri dari
11 (sebelas) kegiatan, yaitu:

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 476


a) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.9.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.9.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terpenuhinya
pembayaran rekening listrik dan telepon selama 12 bulan.
b) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.14.400.000,- dan terealisasi sebesar Rp.14.400.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pembayaran
honorarium 2 orang petugas kebersihan selama 12 bulan.
c) Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.12.100.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.12.100.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya jasa service 3 unit PC, 5 unit Laptop dan 6 unit
printer.
d) Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.19.984.960,- dan terealisasi sebesar Rp.19.984.960,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 32 jenis alat tulis
kantor dan pengadaan 195 buah materai.
e) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.8.755.200,- dan terealisasi sebesar
Rp.8.750.200,- atau 99,94%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya
7 jenis barang cetakan dan terlaksananya penggandaan dokumen.
f) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.5.531.000,- dan terealisasi sebesar Rp.5.531.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 8 jenis
komponen instalasi listrik.
g) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.63.270.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.63.020.000,- atau 99,60%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 4 unit notebook, 3 unit printer, 1 buah
kamera SLR, 1 unit projector, 1 paket soundsystem dan 1 paket
mic wireless.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 477


h) Penyediaan Peralatan Rumah Tangga, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.13.869.440,- dan terealisasi sebesar Rp.13.869.350,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 20 jenis peralatan
kebersihan dan alat pembersih serta 1 set kursi tamu.
i) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.3.400.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.3.400.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
tersedianya 4 media surat kabar dan majalah mingguan untuk
keperluan selama 12 bulan.
j) Penyediaan Makanan dan Minuman, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.16.590.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 16.588.900,-
atau 99,99%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksanaya penyediaan
makanan dan minuman untuk keprerluan rapat dinas dan jamuan
tamu.
k) Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke dalam Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.1.760.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.1.705.000,- atau 96,88%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya perjalanan dinas dalam rangka koordinasi kegiatan
rencana kerja pemerintah daerah ke 6 desa yang termasuk dalam
wilayah kecamatan Saguling.

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri


dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:
a) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.6.246.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.6.246.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
pembelian 15 jenis bahan bangunan dan pembayaran upah
pegawai bangunan dalam rangka pemeliharaan rutin/berkala
gedung kantor berupa pengecatan dan perbaikan gedung.
b) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.57.540.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.54.033.000,- atau 93,91%. Hasil kegiatan ini adalah

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 478


terlaksananya jasa perbaikan dan pengantian suku cadang serta
terpenuhinya kebutuhan bahan bakar untuk 1 unit kendaraan dinas
Camat dan 1 unit motor operasional kantor.

3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur melaksanakan kegiatan


Pengadaaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.3.375.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.3.375.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 15
stell pakaian olahraga.

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Perencanaan


SKPD melaksanakan kegiatan Penyusunan Perencanaan dan
Penganggaran SKPD, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.36.666.100,- dan terealisasi sebesar Rp.36.666.100,- atau 100%.
Hasil kegiatan ini adalah tersusunnya dokumen Renstra (Rencana
Starategis) Kecamatan Saguling Tahun 2013 - 2018.

5) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan


Keuangan Daerah melaksanakan kegiatan Monitoring Evaluasi
Bantuan Belanja Hibah, Bantuan Sosial dan Bantuan Keuangan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.50.000.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.49.900.000,- atau 99,80%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya monitoring evaluasi bantuan belanja hibah, bantuan
sosial dan bantuan keuangan ke 6 desa diwilayah Kec. Saguling.

6) Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan


Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH melaksanakan
kegiatan Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.61.120.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.61.120.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya sosialisasi perundang-undangan Pilkades dan sosialisasi
pelaksanaan Pilkades, terlaksananya fasilitasi PHBN dan Hari Besar
Keagamaan.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 479


7) Program Penataan Daerah Otonomi Baru melaksanakan kegiatan
Fasilitasi Percepetan Penyelesaian Tapal Batas Wilayah Administrasi
Antar Daerah dengan alokasi anggaran sebesar Rp.22.430.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.20.510.000,- atau 91,44%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya pembangunan tugu batas wilayah antara Desa
Saguling Kec. Saguling dengan Desa Ciptaharja Kec. Cipatat.

8) Program Peningkatan Pelayanan Masyarakat melaksanakan


kegiatan Fasilitasi Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN)
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.150.000.000,- dan terealisasi
sebesar Rp. 0,- atau 0%. Anggaran ini diperuntukan untuk penataan
fasilitas Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN), namun
tidak terealisasi karena belum selesainya pembangunan kantor
kecamatan.

cc. Permasalahan dan Solusi di Kecamatan


1) Permasalahan
a) Masih kurangnya tenaga pendukung administrasi perkantoran dan
tenaga kebersihan kantor.
b) Masih kurangnya Partisipasi masyarakat dalam kegiatan
pengendalian manajemen pelaksanaan kebijakan KDH.
c) Keterbatasan sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan tugas-
tugas/pekerjaan seperti: computer, mesin tik, kendaraan dan
sebaginya apabila dibandingkan dengan kapasitas pekerjaan yang
ada, hal ini berpengaruh terhadap tertib administrasi kecamatan
dan kelancaran pelaksanaan kegiatan lainnya;
d) Masih kurangnya pemahaman masyarakat terhadap pentingnya
memiliki bukti kepemilikan tanah, baik berupa akta maupun
sertifikat, sehingga tertib administrasi pertanahan di tingkat
kecamatan belum optimal;
e) Masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuat perijinan
HO/IMB;

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 480


f) Kurangnya sosialisasi kepada masyarakat karena jarak antar desa
yang berjauhan dan akses jalan yang rusak;
g) Masih kurangnya kualitas dan kuantitas sumber daya manusia
aparatur kecamatan;
h) Dalam rangka pelaksanaan Monitoring Evaluasi pelaksanaan
pemberian bantuan sosial, pihak Kecamatan tidak mendapatkan
data penerima bantuan social tersebut secara menyeluruh dari
Bagian Kesejahteraan Sosial Setda sebagai stakeholder kegiatan
ini, hal ini mengakibatkan masih adanya penerima bantuan diluar
daftar awal yang diberikan ke kecamatan, untuk di verifikasi
dilapangan yang sesuai dengan data di kecamatan dan data
penerima bantuan di lapangan;
i) Monitoring bansos masih belum optimal karena para pemohon
bansos mengajukan proposal tdak dengan alamat yang jelas dan
tidak ada laporan realisasi dan penggunaan anggaran yang telah
diterima;
j) Belum memiliki sarana kantor yang diperlukan sesuai dengan
kebutuhan dalam rangka memberikan pelayanan kepada
masyarakat (Kec. Saguling).

2) Solusi
a) Peningkatan kapasitas tenaga aparatur dan pengajuan pengadaan
pegawai;
b) Peningkatan pembinaan dan sosialisasi kegiatan kepada
masyarakat;
c) Penyusunan prioritas pelaksanaan tugas, pemanfaatan sarana dan
prasarana yang ada serta pengajuan pengadaan sarana dan
prasarana baru;
d) Pembinaan dan sosialisasi tertib administrasi pertanahan kepada
masyarakat;
e) Perlunya sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya
perijinan;

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 481


f) Meningkatkan pembinaan kepada Ketua RT dan RW untuk
selanjutnya mensosialisasikannya di wilayahnya masing-masing
serta mengembangkan kembali jiwa kegotong-royongan di
masyarakat untuk perbaikan dan peningkatan infrastruktur;
g) Pengajuan usulan pengangkatan tenaga kerja kontrak menjadi
Pegawai tetap (PNS);
h) Berkoordinasi dengan Bagian Kesejahteraan Sosial Setda dan
DPPKAD berkenaan dengan data penerima bantuan sosial di
Kecamatan;
i) Pengendalian dan pengawasan terhadap bansos diperketat melalui
verifikasi berkas dan survey lokasi;
j) Pemamfaatan gedung kantor dengan menggunakan Kantor Desa
Cipangeran dengan status kontrak yang dibiayai dari anggaran
Setda Kabupaten Bandung Barat.

dd.Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Sekretariat Dewan


Pengurus Korpri adalah:
1) Program Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran terdiri dari
10 kegiatan, yaitu:
a) Penyediaan Jasa Administrasi Surat Menyurat, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.14.400.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.14.400.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembayaran honorarium 2 orang jasa administrasi
surat menyurat.
b) Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.5.500.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.5.375.000,- atau 97,73%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya perbaikan 2 unit printer sebanyak 5 kali dan
perbaikan 4 unit notebook sebanyak 6 kali.
c) Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.18.004.875,- dan terealisasi sebesar Rp.17.723.900,- atau

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 482


98,44%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 52
jenis ATK.
d) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.7.616.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.7.542.801,- atau 99,04%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 6 jenis barang cetakan dan
terlaksananya penggandaan dokumen sebanyak 16.362 examplar.
e) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.3.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp. 3.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya pengadaan 7 jenis komponen instalasi
listrik/penerangan kantor.
f) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.17.081.228,- dan terealisasi sebesar
Rp.17.081.228,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 3 buah meja kantor, 1 buah printer, 11
buah kursi lipat dan 1 set sofa.
g) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.4.060.000,- dan terealisasi
sebesar Rp. 4.060.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
tersedianya 4 jenis surat kabar untuk keperluan selama 12 bulan
dan 2 jenis buku peraturan perundangan.
h) Penyediaan Makanan dan Minuman, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.31.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.30.942.000,-
atau 99,81%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya penyediaan
makan dan minum untuk keperluan rapat dan jamuan tamu.
i) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.22.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.0,- atau 0%. Kegiatan ini tidak terealisasi karena tidak adanya
undangan berkenaan dengan koordinasi dan konsultasi tentang
kesekretariatan dewan pengurus korpri keluar daerah.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 483


j) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.39.600.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.928.000,- atau 2,34%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
perjalanan dinas dalam rangka koordinasi dan kosultasi program
dan kegiatan Dewan Pengurus Korpri ke Provinsi Jawa Barat dan ke
wilayah Kecamatan di Bandung Barat.

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur


melaksanakan kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan
Dinas/Operasional, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.35.440.000,-
dan terealisasi sebesar Rp. 35.440.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya belanja service, pemenuhan kebutuhan pelumas
dan BBM sebanyak 1 unit kendaraan dinas roda empat untuk keperluan
selama 12 bulan.

3) Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur


melaksanakan kegiatan Peningkatan Kinerja Aparatur, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.551.784.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.536.488.900,- atau 97,23%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
rangkaian kegiatan donor darah, khitanan masal, gerak jalan, upacara,
siraman rohani, sosialisasi LKBH dan kegiatan perlombaan dalam
rangka peringatan HUT Korpri tingkat Kab.Bandung Barat.

21. URUSAN KETAHANAN PANGAN


a. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Kantor Ketahanan
Pangan adalah:
1) Program Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran terdiri dari
11 kegiatan, yaitu:
a) Penyediaan Jasa Administrasi dan Surat Menyurat, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.8.850.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.8.850.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 484


pembayaran honorarium 1 orang petugas administrasi dalam
rangka menunjang pelaksanaan kegiatan surat menyurat.
b) Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.11.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.11.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya jasa perbaikan 7 unit komputer PC sebanyak 1 kali,
6 unit printer sebanyak 3 kali pebaikan, 7 unit notebook sebanyak
1 kali pebaikan dan 3 unit AC sebanyak 1 kali pebaikan.
c) Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.77.038.000,- dan terealisasi sebesar Rp.77.038.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 66 jenis
alat tulis kantor dan terpenuhinya kebutuhan materai Rp.3.000
sebanyak 300 buah dan Materai Rp. 6.000 sebanyak 400 buah.
d) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan,dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.38.024.500,- dan terealisasi sebesar
Rp.38.024.500,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 17 jenis barang cetakan dan
penggandaan dokumen.
e) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.2.319.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.2.319.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya pengadaan 7 jenis alat listrik dan elektronik,
berupa: kabel, saklar seri, saklar engkel, stop kontak dan fitting.
f) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.59.542.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.59.478.600,- atau 99,89%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 5 unit laptop, 3 unit printer, 5 buah meja
kerja dan 3 unit kamera digital.
g) Penyediaan Peralatan Rumah Tangga, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.12.553.000,- dan terealisasi sebesar Rp.12.553.000,-

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 485


atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 30
jenis peralatan rumah tangga perkantoran dan 1 unit rice cooker.
h) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.18.000.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.18.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terpenuhinya kebutuhan bahan bacaan berupa 15 jenis surat kabar
harian untuk keperluan selama 12 bulan.
i) Penyediaan Makanan dan Minuman, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.31.200.000,- dan terealisasi sebesar Rp.31.200.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya penyediaan
makanan dan minuman untuk keperluan 12 kali rapat dinas dan 6
kali jamuan tamu.
j) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.59.594.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.59.165.000,- atau 99,28%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya perjalanan dinas ke luar daerah dalam rangka
koordinasi dan konsultasi tentang peningkatan ketahanan pangan
dan keikutsertaan dalam rangka peringatan Hari Pangan Sedunia di
Makasar Sulawesi Selatan pada 4 - 7 November 2014.
k) Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke dalam Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.4.620.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.4.510.000,- atau 97,62%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya koordinasi tentang program peningkatan ketahanan
pangan dan keamanan pangan ke 16 kecamatan di Kab. Bandung
Barat.

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur


melaksanakan kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan
Dinas/Operasional, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.89.016.000,-
dan terealisasi sebesar Rp.89.016.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya pemeliharaan rutin kendaraan dinas berupa jasa
service, penggantian suku cadang, pemenuhan bahan bakar dan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 486


minyak pelumas sebanyak 1 unit mobil dinas dan 4 unit motor dinas
untuk keperluan selama 12 bulan.

3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur melaksanakan kegiatan


Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.14.300.000,- dan terealisasi sebesar Rp.14.300.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 26 pcs
pakaian batik dan 26 stell pakaian olah raga.

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan


Capaian Kinerja dan Keuangan terdiri dari 3 (tiga) kegiatan,
yaitu:
a) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.24.568.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.24.568.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan laporan triwulanan dan dokumen LAKIP.
b) Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.7.010.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.7.010.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah tersusunnya
laporan keuangan semester I dan II.
c) Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.6.795.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.6.795.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
penyusunan dokumen laporan keuangan akhir tahun berupa
Laporan Keuanga SKPD, CALK dan Neraca.

5) Program Peningkatan Ketahanan Pangan terdiri dari 9


(sembilan) kegiatan, yaitu:
a) Penanganan Daerah Rawan Pangan, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.75.785.700,-dan terealisasi sebesar Rp.75.785.700,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya monitoring dan
validasi daerah rawan pangan di Kab. Bandung Barat;

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 487


terlaksananya pemberian bantuan sosial berupa 400 paket
sembako kepada Desa rawan pangan, yaitu: Desa Cikande
Kecamatan Saguling; terlaksananya sosialisasi SKPG (Sistem
Kewspadaan Pangan dan Gizi) kepada 200 orang pada tanggal 24
Juli 2014 di Wisma Ceremai PN Kertas Padalarang dalam kegitan
penanganan daerah rawan pangan.
 Berdasarkan data Kantor Ketahanan Pangan, daerah/desa
dikatakan rawan pangan jika tingkat ketersediaan dan
keamanan pangan tidak cukup untuk memenuhi standar
kebutuhan fisiologis bagi pertumbuhan dan kesehatan sebagian
besar masyarakatnya. Pada tahun 2014 terdapat 1 desa rawan
pangan, yaitu Desa Cikande Kecamatan Saguling, adapun data
perkembangan penanganan daerah rawan pangan di Kab.
Bandung Barat adalah sebagai berikut:

Tabel 4.82
Data Perkembangan Daerah Rawan Pangan
Di Kab. Bandung Barat Tahun 2012-2014

Daerah Rawan Pangan Jumlah Solusi


Tahun
(Desa/Kec.) Desa Penanganan
Ds. Cibedug & Ds. Cinengah Kec. Intervensi pemberian
Rongga Ds. Buninagara paket sembako
2013 Kec.Sindangkerta Ds. Cikande 5 Desa
Kec. Batujajar Ds. Jati Kec.
Saguling
Intervensi pemberian
2014 Ds. Cikande Kec. Saguling 1 Desa
paket sembako
Sumber : Kantor Ketahanan Pangan, Kab. Bandung Barat, 2014

b) Laporan Berkala Kondisi Ketahanan Pangan Daerah, dengan alokasi


anggaran sebesar Rp.90.615.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.90.602.500,- atau 99,99%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan dokumen laporan berkala kondisi
ketahanan pangan daerah berupa laporan distribusi ketersediaan
pangan dan harga produk pangan yang ada di pasar dan
distributor di wilayah.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 488


c) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kebijakan Perberasan, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.514.574.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.513.974.000,- atau 99,88%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya monitoring distribusi Raskin tahun 2014 ke 165 desa
di 16 kecamatan dengan keseluruhan jumlah penerima Raskin RTS
(Rumah Tangga Sasaran) per bulannya selama 1 tahun adalah
sebanyak 86.908 RTS, dengan rincian sebagai berikut: Kec.Rongga
(4.134 RTS), Kec.Gununghalu (4.545 RTS), Kec.Sindangkerta
(4.878 RTS), Kec.Cililin (6.593 RTS), Kec.Cihampelas (7.607 RTS),
Kec.Cipongkor (7.917 RTS), Kec.Batujajar (3.825 RTS),Kec.Cipatat
(7.731 RTS), Kec.Padalarang (5.987 RTS), Kec.Ngamprah (5.049
RTS), Kec.Parongpong (2.561 RTS), Kec.Lembang (7.849 RTS),
Kec.Cisarua (2.731 RTS), Kec.Cikalong (6.754 RTS),
Kec.Cipeundeuy (5.351 RTS), dan Kec.Saguling (3.396 RTS).
 Berdasarkan data Kantor Ketahanan Pangan, realisasi
penyaluran subsidi pangan (beras) bagi masyarakat miskin di
Kab. Bandung Barat pada tahun 2012 - 2014 adalah:

Tabel 4.83
Data Realisasi Penerima Raskindi Kabupaten Bandung Barat
Tahun 2012-2014

Jumlah Penerima Jumlah Raskin


No Tahun
Raskin (KK) (Ton)

1 2012 86.908 KK 17.232,12 ton


2 2013 86.908 KK 15.643,44 ton
3 2014 86.908 KK 15.643,44 ton
Sumber : Kantor Ketahanan Pangan, Kab. Bandung Barat, 2014

d) Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan Pangan, dengan


alokasi anggaran sebesar Rp.88.525.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.88.525.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya monitoring dan evaluasi dalam rangka pemberian
bantuan sosial kegiatan pemanfaatan pekarangan, pemberian
bahan makanan tambahan dan bibit sayuran kepada 9 kelompok

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 489


posyandu, yaitu untuk: Posyandu Nusa Hijau RW 04 Ds. Pakuhaji
Kec. Ngamprah; Posyandu Bina Putra RW 02 Ds. Tani Mulya Kec.
Ngamprah; Posyandu Hebras RW 02 Ds. Cilame Kec. Ngamprah;
Posyandu Mawar RW 01 Ds. Saguling Kec. Saguling; Posyandu
Mawar RW 05 Ds. Cikande Kec. Saguling; Posyandu Kasih Ibu RW
10 Ds. Kertamulya Kec. Padalarang; Posyandu Anggraeni RW 10
Ds. Mekar Jaya Kec. Padalarang; Posyandu Dahlia RW 10 Ds.
Cipatat Kec. Cipatat dan Posyandu Sartika I RW 01 Ds.
Mukapayung Kec. Cililin.
e) Pengembangan Cadangan Pangan Daerah, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.78.022.200,- dan terealisasi sebesar
Rp.78.022.200,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya sosialisasi pengembangan cadangan pangan daerah
untuk menunjang kegiatan lumbung pangan desa di 16 kecamatan
Wilayah Kabupaten Bandung Barat.
f) Pengembangan Desa Mandiri Pangan, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.83.685.000,- dan terealisasi sebesar Rp.83.655.000,-
atau 99,96%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya sosialisasi,
pembinaan dan pengembangan desa mandiri pangan (kriterian
desa mandiri pangan adalah desa yang masyarakatnya mempunyai
kemampuan untuk mewujudkan ketahanan pangan dan gizi melalui
pengembangan ketersediaan, distribusi dan konsumsi dengan
memanfaatkan sumberdaya setempat secara berkelanjutan) yaitu
untuk kelompok Mustika Ds. Mukapayung Kec. Cililin, Kelompok
Sawargi Ds. Mukapayung Kec. Cililin, Kelompok Simpay Hurip Ds.
Cijenuk Kec. Cipongkor dan Kelompok Sauyunan Ds. Cijenuk Kec.
Cipongkor.
g) Pengembangan Lumbung Pangan Desa, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.264.232.500,- dan terealisasi sebesar Rp.263.455.000,-
atau 99,71%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pemberian
bantuan sosial masing-masing sebesar Rp.30.000.000,- dalam

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 490


rangka pembinaan dan pengembangan mutu lumbung pangan
desa kepada 6 Kelompok Lumbung Pangan Desa (KLPD), yaitu
kepada: KLPD Girimekar Ds. Sukatani Kec. Ngamprah; KLPD
Sawargi Ds. Sukatani Kec. Ngamprah, KLPD Ngamprah Mandiri Ds.
Ngamprah Kecamatan Ngamprah, KLPD Mitra Raharja Ds.
Ciwaruga Kec. Parongpong, KLPD Mekar Mandiri Ds. Ngamprah
Kecamatan Ngamprah dan KLPD Mekar Sejahtera Ds. Sindangkerta
Kec. Sindangkerta.
h) Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.179.596.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.148.182.000,- atau 82,51%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya sosialisasi pengolahan pangan lokal kepada
Kelompok Wanita Tani (KWT) beserta pendampingnya pada
tanggal 16 Desember 2014 di Wisma Ceremai PN Kertas
Padalarang dan terlaksananya kegiatan Peringatan Hari Pangan
Sedunia Tingkat Kabupaten Bandung Barat pada tanggal 30
Oktober 2014 di Kecamatan Padalarang melalui rangkaian kegiatan
pameran olahan pangan alternatif.
i) Penyuluhan Sumber Pangan Alternatif, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.227.906.000,- dan terealisasi sebesar Rp.223.714.000,-
atau 98,16%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya lomba cipta
menu 3B (Beragam, Bergizi dan Berimbang) yang dilaksanakan
pada tanggal 14 Oktober 2014 di Kecamatan Ngamprah dengan
pemenang hasil lomba adalah Juara I PKK Kec. Cisaruadan juara II
PKK Kec. Ngamprah serta terlaksananya sosialisasi dan pelatihan
sumber pangan alternatif bagi Kelompok Wanita Tani beserta
pendampingnya pada tanggal 2 Juli 2014 bertempat di Wisma
Ceremai PN Kertas Padalarang.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 491


b. Permasalahan dan Solusi
1) Permasalahan
a) Kurangnya personil PNS di Kantor Ketahanan Pangan secara
kualitas dan kuantitas, Kondisi saat ini hanya ada 12 orang PNS;
b) Masih adanya tunggakan pembayaran Raskin dari Desa;
c) Belum optimalnya koordinasi dengan Instansi/Lembaga terkait;
d) Kurangnya wawasan pelaksana kegiatan;
e) Belum optimalnya implementasi kegiatan pemanfaatan sumber
pangan alternatif;
f) Kesulitan dalam verifikasi data CPCL penerima bantuan terutama
hasil Musrenbang.

2) Solusi
a) Mengajukan usulan ke BKD untuk penambahan personil PNS serta
meningkatkan kinerja personil yang ada;
b) Melaksanakan koordinasi secara intensif dengan pihak Kecamatan
dan Desa;
c) Melakukan koordinasi yang lebih harmonis dengan
Instansi/Lembaga terkait dengan kegiatan Kantor Ketahanan
Pangan;
d) Meningkatkan kemampuan dan wawasan para pelaksana kegiatan
dengan mengikuti bimtek-bimtek baik yang dilaksanakan oleh
Kabupaten Bandung Barat maupun oleh Badan Ketahanan Pangan
Provinsi Jawa Barat;
e) Melaksanakan sosialisasi kegiatan pemanfaatan sumber pangan
alternatif;
f) Melakukan komunikasi dan koordinasi intensif dengan pihak
kecamatan dan desa untuk pengusulan kelompok penerima
bantuan.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 492


22. URUSAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
a. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Dinas Cipta Karya
dan Tata Ruang adalah:
1) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam
Membangun Desa melaksanakan kegiatan Pembinaan Kelompok
Masyarakat Pembangunan Desa, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.203.394.800,- dan terealisasi sebesar Rp.180.598.800,- atau
88,79%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pendampingan dan
keberlanjutan program PNPM MP di 44 desa di 4 Kecamatan, yaitu Kec.
Ngamprah, Padalarang, Parongpong dan Lembang.

b. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Kecamatan


Ngamprah adalah:
1) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam
Membangun Desa terdiri dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:
a) Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.8.827.000,- dan terealisasi sebesar
Rp8.827.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
Musrenbang tingkat Kecamatan yang diadakan pada tanggal 28
Februari 2014 serta tersusunnya DSP (Daftar Skala Prioritas)
Kecamatan.
b) Pemberian Stimulan Pembangunan Desa, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp. 864.680.000,- dan terealisasi sebesar Rp.
864.441.317,- atau 99,97%. Hasil Kegiatan ini adalah
terlaksananya pemberian honorarium kepada 750 orang Ketua RT
dan 160 orang Ketua RW yang tersebar di 11 Desa Wilayah Kec.
Ngamprah.

2) Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan,


melaksanakan kegiatan Pelaksanaan Pemberdayaan Kesejahteraan
Keluarga, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.60.759.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.60.759.000,- atau 100 %. Hasil kegiatan ini

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 493


adalah terlaksananya kegiatan PKK tingkat kecamatan (di 11 Desa)
melalui kegiatan konsolidasi pengurus, sosialisasi PKDRT dan UP2K,
pembinaan BKL/BKR, sosialisasi menu sehat dan berimbang, fasilitasi
lomba posyandu dan pelaksanaan dalam rangka memperingati Hari
Kesatuan Gerak PKK tingkat Kab. Bandung Barat.

c. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Kecamatan Cipatat


adalah:
1) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam
Membangun Desa terdiri dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:
a) Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.8.550.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.8.550.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
Musrenbang tingkat Kecamatan yang dilaksanakan pada tanggal 15
Februari 2014 dan tersusunnya DSP (Daftar Skala Prioritas)
Kecamatan.
b) Pemberian Stimulan Pembangunan Desa, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.947.979.000,- dan terealisasi sebesar Rp.947.979.000,-
atau 100%. Hasil Kegiatan ini adalah terlaksanaya pemberian uang
insentif kepada 747 orang Ketua RT dan 225 orang Ketua RW yang
tersebar di 12 desa Wilayah Kec. Cipatat.

2) Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan


melaksanakan kegiatan Pelaksanaan Pemberdayaan Kesejahteraan
Keluarga dengan alokasi anggaran sebesar Rp.91.360.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.91.360.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya kegiatan PKK di kecamatan dan 12 desa berupa
pelaksanaan konsolidasi pengurus, sosialisasi PKDRT dan UP2K,
pembinaan BKL/BKR, penyuluhan menu sehat dan berimbang, fasilitasi
lomba posyandu dan fasilitasi peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 494


d. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Kecamatan
Batujajar adalah:
1) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam
Membangun Desa terdiri dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:
a) Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.9.084.632,- dan terealisasi sebesar
Rp.9.084.600,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
Musrenbang tingkat Kecamatan yang diadakan tanggal 10 Februari
2014 dan tersusunnya DSP (Daftar Skala Prioritas) Kecamatan.
b) Pemberian Stimulan Pembangunan Desa, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.496.794.000,- dan terealisasi sebesar Rp.496.794.000,-
atau 100%. Hasil Kegiatan ini adalah terlaksananya pemberian
honorarium kepada 399 orang Ketua RT dan 114 orang ketua RW
yang tersebar di 7 desa.

2) Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan


melaksanakan kegiatan Pelaksanaan Pemberdayaan Kesejahteraan
Keluarga, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.57.540.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.57.540.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya kegiatan PKK di kecamatan dan di 7 desa berupa
pelaksanaan konsolidasi pengurus, sosialisasi PKDRT dan UP2K,
pembinaan BKL/BKR, penyuluhan menu sehat dan berimbang, fasilitasi
lomba posyandu dan fasilitasi peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK.

e. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Kecamatan


Padalarang adalah:
1) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam
Membangun Desa terdiri dari 2 (dua) kegiatan, yaitu
a) Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.7.711.700,- dan terealisasi sebesar
Rp.7.711.700,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 495


kegiatan Musrenbang tingkat Kecamatan pada tanggal 6 Februari
2014 dan tersusunnya DSP (Daftar Skala Prioritas) Kecamatan.
b) Pemberian Stimulan Pembangunan Desa, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.985.141.932,- dan terealisasi sebesar Rp. 985.141.900,-
atau 100%. Hasil Kegiatan ini adalah terlaksananya pemberian
honorarium kepada 813 orang Ketua RT dan 213 orang Ketua RW
yang tersebar di 10 desa.

2) Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan


melaksanakan kegiatan Pelaksanaan Pemberdayaan Kesejahteraan
Keluarga, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.107.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.107.000.000,- atau 100% Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya kegiatan PKK di kecamatan dan di 10 desa
berupa pelaksanaan konsolidasi pengurus, sosialisasi PKDRT dan UP2K,
pembinaan BKL/BKR, penyuluhan menu sehat dan berimbang, fasilitasi
lomba posyandu dan fasilitasi peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK.

f. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Kecamatan


Sindangkerta adalah:
1) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam
Membangun Desa terdiri dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:
a) Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.41.421.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.41.421.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya Musrenbang tingkat Kecamatan pada tanggal 12
Februari 2014 serta tersusunnya DSP (Daftar Skala Prioritas)
Kecamatan
b) Pemberian Stimulan Pembangunan Desa, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.637.015.000,- dan terealisasi sebesar Rp.624.115.000,-
atau 97,97%. Hasil Kegiatan ini adalah terlaksananya pemberian
honorarium kepada 525 orang Ketua RT dan 133 orang Ketua RW
yang tersebar di 11 desa.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 496


2) Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan
melaksanakan kegiatan Pelaksanaan Pemberdayaan Kesejahteraan
Keluarga, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.61.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.61.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya kegiatan PKK di kecamatan dan 11 desa berupa
pelaksanaan konsolidasi pengurus, sosialisasi PKDRT dan UP2K,
pembinaan BKL/BKR, penyuluhan menu sehat dan berimbang, fasilitasi
lomba posyandu dan fasilitasi peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK.

g. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Kecamatan


Cipongkor adalah:
1) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam
Membangun Desa terdiri dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:
a) Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.17.726.100,- dan terealisasi sebesar
Rp.17.726.100,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya Musrenbang tingkat Kecamatan yang dilaksanakan
pada tanggal 12 Februari 2014 dan tersusunnya DSP (Daftar Skala
Prioritas) Kecamatan.
b) Pemberian Stimulan Pembangunan Desa, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.583.286.550,- dan terealisasi sebesar Rp.583.286.550,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pemberian
honorarium kepada 463 orang Ketua RT dan 119 orang Ketua RW
di yang tersebar di 14 desa.

2) Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan


melaksanakan kegiatan Pelaksanaan Pemberdayaan Kesejahteraan
Keluarga, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.77.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.77.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya kegiatan PKK di kecamatan dan 14 desa berupa
pelaksanaan konsolidasi pengurus, sosialisasi PKDRT dan UP2K,

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 497


pembinaan BKL/BKR, penyuluhan menu sehat dan berimbang, fasilitasi
lomba posyandu dan fasilitasi peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK.

h. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Kecamatan


Gununghalu adalah:
1) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam
Membangun Desa terdiri dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:
a) Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.19.478.700,- dan terealisasi sebesar
Rp.19.478.700,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya Musrenbang tingkat Kecamatan pada tanggal 12
Februari 2014 dan tersusunnya DSP (Daftar Skala Prioritas)
Kecamatan.
b) Pemberian Stimulan Pembangunan Desa, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.694.081.500,- dan terealisasi sebesar Rp.694.081.500,-
atau 100%. Hasil Kegiatan ini adalah terlaksananya pemberian
honorarium kepada 553 orang Ketua RT dan 162 orang Ketua RW
yang tersebar di 9 desa.

2) Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan


melaksanakan kegiatan Pelaksanaan Pemberdayaan Kesejahteraan
Keluarga, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.51.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.51.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya kegiatan PKK di kecamatan dan 9 desa berupa
pelaksanaan konsolidasi pengurus, sosialisasi PKDRTdan UP2K,
pembinaan BKL/BKR, penyuluhan menu sehat dan berimbang, fasilitasi
lomba posyandu dan fasilitasi peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK.

i. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Kecamatan


Rongga adalah:
1) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam
Membangun Desa terdiri dari 2 (dua) kegiatan, yaitu::

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 498


a) Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.17.700.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.17.700.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya Musrenbang tingkat Kecamatan pada tanggal 13
Februari 2014 serta tersusunnya DSP (Daftar Skala Prioritas)
Kecamatan.
b) Pemberian Stimulan Pembangunan Desa, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.588.640.000,- dan terealisasi sebesar Rp.588.640.000,-
atau 100%. Hasil Kegiatan ini adalah terlaksananya pemberian
honorarium kepada 468 orang Ketua RT dan 138 orang Ketua RW
di yang tersebar di 8 desa.

2) Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan


melaksanakan kegiatan Pelaksanaan Pemberdayaan Kesejahteraan
Keluarga, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.46.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.46.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya kegiatan PKK di kecamatan dan 8 desa berupa
pelaksanaan konsolidasi pengurus, sosialisasi PKDRT dan UP2K,
pembinaan BKL/BKR, penyuluhan menu sehat dan berimbang, fasilitasi
lomba posyandu dan fasilitasi peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK.

j. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Kecamatan Cililin


adalah:
1) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam
Membangun Desa terdiri dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:
a) Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.8.287.500,- dan terealisasi sebesar
Rp.8.287.500,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
Musrenbang tingkat Kecamatan pada tanggal 12 Februari 2014 dan
tersusunnya DSP (Daftar Skala Prioritas) Kecamatan.
b) Pemberian Stimulan Pembangunan Desa, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.646.375.600,- dan terealisasi sebesar Rp.646.375.600,-

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 499


atau 100%. Hasil Kegiatan ini adalah terlaksananya pemberian
honorarium kepada 546 orang Ketua RT dan 128 orang Ketua RW
yang tersebar di 11 desa.

2) Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan


melaksanakan kegiatan Pelaksanaan Pemberdayaan Kesejahteraan
Keluarga, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.61.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.61.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya kegiatan PKK di kecamatan dan di 11 desa
berupa pelaksanaan konsolidasi pengurus, sosialisasi PKDRT dan UP2K,
pembinaan BKL/BKR, penyuluhan menu sehat dan berimbang, fasilitasi
lomba posyandu dan fasilitasi peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK.

k. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Kecamatan


Cikalongwetan adalah:
1) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam
Membangun Desa terdiri dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:
a) Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.11.862.500,- dan terealisasi sebesar
Rp.11.862.500,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya Musrenbang tingka Kecamatan pada tanggal 13
Februari 2014 dan tersusunnya 1 Dokumen DSP (Daftar Skala
Prioritas) Kecamatan.
b) Pemberian Stimulan Pembangunan Desa, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.901.540.900,- dan terealisasi sebesar Rp.901.540.900,-
atau 100%. Hasil Kegiatan ini adalah terlaksananya pemberian
honorarium kepada 733 orang Ketua RT dan 200 orang ketua RW
yang tersebar di 13 desa.

2) Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan


melaksanakan kegiatan Pelaksanaan Pemberdayaan Kesejahteraan
Keluarga dengan alokasi anggaran sebesar Rp.71.000.000,- dan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 500


terealisasi sebesar Rp.71.000.000,- atau 100% Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya fasilitasi kegiatan PKK melalui rapat koordinasi,
konsolidasi, sosialisasi dan pembinaan kader PKK di Kecamatan dan di
13 desa.

l. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Kecamatan


Cipeundeuy adalah:
1) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam
Membangun Desa terdiri dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:
a) Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.8.550.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.8.550.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
Musrenbang tingkat Kecamatan yang dilaksanakan pada tanggal 14
Februari 2014 dan tersusunnya DSP (Daftar Skala Prioritas)
Kecamatan.
b) Pemberian Stimulan Pembangunan Desa, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.671.855.900,- dan terealisasi sebesar Rp.671.855.900,-
atau 100%. Hasil Kegiatan ini adalah terlaksananya pemberian
honorarium kepada 518 orang Ketua RT dan 170 orang Ketua RW
yang tersebar di 12 desa.

2) Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan


melaksanakan kegiatan Pelaksanaan Pemberdayaan Kesejahteraan
Keluarga, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.86.920.700,- dan
terealisasi sebesar Rp.86.920.700,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya kegiatan PKK di kecamatan dan 12 desa berupa
pelaksanaan konsolidasi pengurus, sosialisasi PKDRT dan UP2K,
pembinaan BKL/BKR, penyuluhan menu sehat dan berimbang, fasilitasi
lomba posyandu dan fasilitasi peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 501


m.Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Kecamatan
Parongpong adalah:
1) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam
Membangun Desa terdiri dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:
a) Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.86.715.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.86.715.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya Musrenbang tingkat Kecamatan yang dilaksanakan
pada tanggal 12 Februari 2014 dan tersusunnya DSP (Daftar Skala
Prioritas) Kecamatan.
b) Pemberian Stimulan Pembangunan Desa, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.547.864.200,- dan terealisasi sebesar Rp.547.864.200,-
atau 100%. Hasil Kegiatan ini adalah terlaksananya pemberian
honorarium bagi 442 orang Ketua RT dan 120 orang Ketua RW
yang tersebar di 7 desa.

2) Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan


melaksanakan kegiatan Pelaksanaan Pemberdayaan Kesejahteraan
Keluarga, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.53.300.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.53.300.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya kegiatan PKK di kecamatan dan 7 desa berupa
pelaksanaan konsolidasi pengurus, sosialisasi PKDRT dan UP2K,
pembinaan BKL/BKR, penyuluhan menu sehat dan berimbang, fasilitasi
lomba posyandu dan fasilitasi peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK.

n. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Kecamatan


Cisarua adalah:
1) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam
Membangun Desa terdiri dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:
a) Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.19.180.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.19.180.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 502


terlaksananya Musrenbang tingkat Kecamatan yang dilaksanakan
pada tanggal 13 Februari 2014 dan tersusunnya DSP (Daftar Skala
Prioritas) Kecamatan.
b) Pemberian Stimulan Pembangunan Desa, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.487.021.700,- dan terealisasi sebesar Rp.487.021.700,-
atau 100%. Hasil Kegiatan ini adalah terlaksananya pemberian
honorarium kepada 399 orang Ketua RT dan kepada 105 orang
Ketua RW yang tersebar di 8 desa.

2) Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan


melaksanakan kegiatan Pelaksanaan Pemberdayaan Kesejahteraan
Keluarga, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.46.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.46.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya kegiatan PKK di kecamatan dan 8 desa berupa
pelaksanaan konsolidasi pengurus, sosialisasi PKDRT dan UP2K,
pembinaan BKL/BKR, penyuluhan menu sehat dan berimbang, fasilitasi
lomba posyandu dan fasilitasi peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK.

o. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Kecamatan


Lembang adalah:
1) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam
Membangun Desa terdiri dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:
a) Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.23.200.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.23.200.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
Musrenbang tingkat Kecamatan yang dilaksanakan pada tanggal 12
Februari 2014 dan tersusunnya DSP (Daftar Skala Prioritas)
Kecamatan.
b) Pemberian Stimulan Pembangunan Desa, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.1.058.055.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.1.058.055.000,- atau 100%. Hasil Kegiatan ini adalah

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 503


terlaksananya pemberian honorarium kepada 871 orang Ketua RT
dan kepada 222 orang Ketua RW yang tersebar di 16 desa.

2) Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan


melaksanakan kegiatan Pelaksanaan Pemberdayaan Kesejahteraan
Keluarga, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.131.320.600,- dan
terealisasi sebesar Rp.131.320.600,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya kegiatan PKK di kecamatan dan 16 desa berupa
pelaksanaan konsolidasi pengurus, sosialisasi PKDRT dan UP2K,
pembinaan BKL/BKR, penyuluhan menu sehat dan berimbang, fasilitasi
lomba posyandu dan fasilitasi peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK.

p. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Kecamatan


Cihampelas adalah:
1) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam
Membangun Desa terdiri dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:
a) Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.14.620.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.14.620.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya Musrenbang tingkat Kecamatan pada tanggal 10
Februari 2014 dan tersusunnya DSP (Daftar Skala Prioritas)
Kecamatan..
b) Pemberian Stimulan Pembangunan Desa, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.579.410.000,- dan terealisasi sebesar Rp.574.559.200,-
atas 99,16%. Hasil Kegiatan ini adalah terlaksananya pemberian
honorarium bagi 500 orang Ketua RT dan 105 orang Ketua RW
yang tersebar di 10 desa.

2) Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan


melaksanakan kegiatan Pelaksanaan Pemberdayaan Kesejahteraan
Keluarga, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.56.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.56.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 504


adalah terlaksananya kegiatan PKK di kecamatan dan 10 desa berupa
pelaksanaan konsolidasi pengurus, sosialisasi PKDRT dan UP2K,
pembinaan BKL/BKR, penyuluhan menu sehat dan berimbang, fasilitasi
lomba posyandu dan fasilitasi peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK.

q. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Kecamatan


Saguling adalah:
1) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam
Membangun Desa terdiri dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:
a) Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.9.905.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.9.905.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
Musrenbang tingkat Kecamatan pada tanggal 12 Februari 2014
dan tersusunnya DSP (Daftar Skala Prioritas) Kecamatan Saguling
tahun 2015.
b) Pemberian Stimulan Pembangunan Desa, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.232.058.000,- dan terealisasi sebesar Rp.231.158.000,-
atau 99,61%. Hasil Kegiatan ini adalah terlaksananya pemberian
honorarium kepada 186 orang Ketua RT dan 53 orang Ketua RW
yang tersebar di 6 desa.

2) Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan


melaksanakan kegiatan Pelaksanaan Pemberdayaan Kesejahteraan
Keluarga, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.49.330.500,- dan
terealisasi sebesar Rp.49.330.500,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya kegiatan PKK di kecamatan dan 6 desa berupa
pelaksanaan konsolidasi pengurus, sosialisasi PKDRT dan UP2K,
pembinaan BKL/BKR, penyuluhan menu sehat dan berimbang, fasilitasi
lomba posyandu dan fasilitasi peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 505


r. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa adalah:
1) Program Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran terdiri dari
11 kegiatan, yaitu:
a) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.7.200.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.7.200.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
pembayaran rekening telepon untuk keperluan selama 12 bulan.
b) Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.61.200.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.61.200.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya jasa perbaikan 18 unit komputer sebanyak 5 kali dan
12 unit printer sebanyak 5 kali.
c) Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.55.175.000,- dan terealisasi sebesar Rp.55.175.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 41 jenis
alat tulis kantor dan pengadaan materai 3.000 sebanyak 500 buah
dan materai 6.000 sebanyak 500buah.
d) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.45.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.45.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 33 jenis barang cetakan dan
terlaksananya penggandaan dokumen.
e) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.15.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.15.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya pengadaan 6 jenis komponen instalasi listrik
berupa: 60 buah lampu neon 14 Watt, 25rol kabel rol NYM, 56
buah dudukan lampu, 15 buah centar set listrik, 50 buah saklar dan
80 buah lampu philips essensial cool.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 506


f) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.475.673.773,- dan terealisasi sebesar
Rp.474.507.000,- atau 99,75%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 3 unit notebook, 58 unit kursi kerja, 3
unitwireless, 2 unit Amflifier, 1 set perlengkapan studio, 2 unit TV ,
6 unit MIC, 1 DVD Player, Almari 13 Unit, 3 Unit AC Portable, 2 Unit
Printer, 6 Unit Hardisk Exstrenal, 1 Unit Handycam, 7 Unit Rak, 1
set Kursi Sofa dan 1 Set Sofa Kecil.
g) Penyediaan Peralatan Rumah Tangga, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.53.730.000,- dan terealisasi sebesar Rp.53.640.000,-
atau 99,83%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 1
unit rice cooker, 3 buah penghias ruangan dan 2 unit kulkas.
h) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.34.000.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.32.480.000,- atau 95,53%. Hasil kegiatan ini adalah
terpenuhinya kebutuhan bahan bacaan berupa 228 eksemplar surat
kabar untuk keperluan selama 12 bulan dan terlaksananya
pengadaan 4 paket buku perundang-undangan.
i) Penyediaan Makanan dan Minuman, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.65.100.000,- dan terealisasi sebesar Rp.65.100.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terpenuhinya kebutuhan
makanan dan minuman rapat internal dan koordinasi bidang untuk
keperluan selama 12 bulan.
j) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.386.048.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.171.936.000,- atau 44,54%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya perjalanan dinas ke luar daerah dalam rangka
koordinasi/konsultasi tentang pemberdayaan masyarakat desa dan
pemerintahan desa.
k) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.95.040.000,- dan terealisasi sebesar

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 507


Rp.89.610.000,- atau 94,29%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya perjalanan dinas ke Provinsi Jawa Barat dan ke 16
Kecamatan dalam rangka koordinasi/konsultasi tentang
pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa.

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur


melaksanakan kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan
Dinas/Operasional, dengan alokasi anggaransebesar Rp.152.134.400,-
dan terealisasi sebesar Rp.151.563.800,- atau 99,62%. Hasil kegiatan
ini adalah terlaksananya jasa service, pembelian suku cadang,
pemenuhan kebutuhan bahan bakar dan pelumas serta pembayaran
perpanjangan STNK 2 unit mobil dinas dan 2 unit motor dinas.

3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur melaksanakan kegiatan


Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapanya dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.73.448.058,- dan terealisasi sebesar
Rp.73.008.000,- atau 99,40%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
pengadaan 70 stel pakaian olahraga, 70 pcs pakaian batik dan 70 stell
Pakaian Dinas Harian beserta kelengkapannya.

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan


Capaian Kinerja dan Keuangan terdiri dari 3 (tiga) kegiatan,
yaitu:
a) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.30.172.087,- dan terealisasi
sebesar Rp.30.172.087,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan 4 dokumen, yaitu: RKA, DPA, RKA
Perubahan dan DPA Perubahan.
b) Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.35.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.35.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah tersusunnya
laporan keuangan semester I dan II.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 508


c) Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.45.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.45.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah tersusunnya
laporan keuangan CALK.

5) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Perencanaan


SKPD melaksanakan kegiatan Penyusunan Perencanaan dan
Penganggaran SKPD, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.39.124.029,- dan terealisasi sebesar Rp.39.124.029,- atau 99,42%.
Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya penyusunan Renja dan Renstra
Badan Pemberdayaan dan Masyarakat Desa.

6) Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan


terdiri dari 6 (enam) kegiatan, yaitu:
a) Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.607.305.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.574.888.000,- atau 94,66%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya sosialisasi/launching PNPM (Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat) Mandiri Perdesaan pada tanggal 21 Mei
2014 di Kecamatan Cihampelas yang dihadiri oleh unsur kecamatan
dan PJOK (Penanggungjawab Operasional Kegiatan) dari tiap
kecamatan; terlaksananya keberlanjutan dan fasilitasi pelaksanaan
program PNPM Mandiri Perdesaan di Kab. Bandung Barat oleh
pelaksanan Unit Pengelola Kegiatan (UPK) di 12 kecamatan
penerima PNPM, yaitu Kecamatan Cisarua, Batujajar, Cihampelas,
Cililin, Sindangkerta, Cipongkor, Cipeundeuy, Gununghalu, Rongga,
Cikalongwetan, Cipatat dan Saguling serta penyerahan tropy
kepada pelaku PNPM Terbaik yaitu Kec. Cikalongwetan
b) Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknis dan
Masyarakat, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.110.000.000,-
dan terealisasi sebesar Rp.110.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan
ini adalah terlaksananya pendidikan/pelatihan tentang peningkatan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 509


manajemen kelembagaan desa yang diikuti oleh 165 Ketua LPMD
dan 16 Kasi PMD pada tanggal 29 - 30 April 2014 di Gedung BPPKS,
Jl. Panorama Lembang.
c) Penyelenggaraan Diseminasi Informasi bagi Masyarakat Desa,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.250.391.635,- dan terealisasi
sebesar Rp.250.391.635,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pelatihan penyusunan Profil Desa yang diikuti oleh
181 Peserta pada tanggal 12 November 2014 bertempat di Villa
Lemon, Lembang dan terlaksananya pengumpulan dan penyusunan
data 165 profil desa melalui situs
www.prodeskel.pmd.kemendagri.go.id dalam rangka akurasi
potensi sumber daya perdesaan serta terlaksananya Monitoring dan
evaluasi di 8 Kecamatan pada bulan April 2014.
 Berdasarkan data BPMPD Kab. Bandung Barat, data umum
potensi desa di Kab. Bandung barat adalah:
Tabel 4.84
Data Potensi Desa
Kab. Bandung Barat tahun 2014

Pemerintahan Desa Klasifikasi Desa


Jumlah
Luas Desa RW RT Swa Swa Swa
No Kecamatan Penduduk
Ha sem karya daya
(jiwa)
bada
1 Cililin 2.639 87.211 11 124 539 - 2 9
2 Sindangkerta 11.122 68.376 11 129 526 - 1 10
3 Gununghalu 9.569 71.800 9 159 558 - 2 7
4 Cipongkor 5.852 90.612 14 118 455 - 5 9
5 Batujajar 1.822 89.075 7 114 399 - 2 5
6 Lembang 8.356 170.668 16 218 864 - 4 12
7 Cisarua 5.556 66.565 8 104 394 - 1 7
8 Parongpong 3.949 97.724 7 118 438 - 4 3
9 Ngamprah 3.184 152.429 11 160 751 - 3 8
10 Padalarang 9.337 155.177 10 208 801 - 2 8
11 Cipatat 9.189 115.348 12 225 747 - 2 10
12 Cipeundeuy 9.699 48.345 12 170 528 - - 12
13 Cikalongwetan 11.891 114.205 13 199 718 - 3 10
14 Rongga 10.148 55.925 8 138 466 - 5 3
15 Cihampelas 3.802 112.270 10 101 479 - 2 8
16 Saguling 4.094 30.848 6 53 188 - - 6
Total 1.305,77 1.526.578 165 2.338 8.851 - 38 121
Sumber : BPMPD, Kab. Bandung Barat, 2014

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 510


d) Pelaksanaan Kegiatan Lomba Desa, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.102.586.740,- dan terealisasi sebesar Rp.102.586.740,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya lomba desa
tingkat Kabupaten Bandung Barat dengan hasil lomba adalah Juara
I Desa Cimareme Kec. Ngamprah; juara II Desa Cibedug Kec.
Rongga dan Juara III Desa Citatah Kec. Cipatat dan terlaksananya
fasilitasi keikutsertaan Desa Cimareme Kec. Ngamprah dalam
mengikuti perlombaan lomba desa tingkat Provinsi Jawa Barat.
 Berdasarkan PERMENDAGRI nomor 13 Tahun 2007 tentang
Penyelenggaraan Perlombaan Desa dan Kelurahan pasal 9
disebutkan bahwa indikator penilaian perlombaan desa dan
kelurahan tingkat kecamatan, Kabupaten/Kota dan Provinsi
meliputi 8 indikator yang dinilai mencakup pendidikan,
kesehatan masyarakat, ekonomi masyarakat, keamanan dan
ketertiban, partisipasi masyarakat, pemerintahan, lembaga
kemasyarakatan dan pemberdayaan kesejahteraan keluarga.
e) Fasilitasi Lembaga Kemasyarakatan Desa, dengan alokasi
anggaransebesar Rp.90.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.90.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
fasilitasi bantuan keuangan untuk 165 LPMD sewilayah Kabupaten
Bandung Barat.
f) Gerai Gelar Produk Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Mandiri Perdesaaan (Bangub), dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.1.000.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.614.426.400,- atau
61,44%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pembangunan
gedung gerai PNPM yang berlokasi di Kecamatan Cipatat dan
terlaksananya pengadaan 1 set Meubeulair.

7) Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan terdiri


dari 8 (delapan) kegiatan, yaitu:
a) Pelatihan Keterampilan Manajemen Badan Usaha Milik Desa,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.202.565.401,- dan terealisasi

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 511


sebesar Rp.202.565.401,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya bimbingan teknis pengelolaan BUMDES bagi 511
orang pengurus BUMDes yang tersebar di 16 Kecamatan pada
tanggal 7-8 Juli 2014 di Aula Desa Sukamulya Kec. Cipongkor;
tanggal 9 Juli 2014 di Desa Ciburuy Kec. Padalarang; tanggal 14
Juli 2014 di GOR Citapen Kec. Cihampelas dan tanggal 21 Juli 2014
di SMAN I Cisarua.
b) Fasilitasi Pemodalan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah di
Perdesaan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.80.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.80.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya bimbingan teknis tentang pengelolaan
manajemen pasar desa bagi 120 orang pembina pengelola pasar
desa, dengan rincian di: Gununghalu (5 desa), Cikalongwetan (4
desa), Cililin (3 desa), Saguling (1 desa), Cipendeuy (5 desa),
Cihampelas (3 desa), Cipatat (1 desa), Ngamprah (1 desa),
Cipongkor (10 desa), Rongga (6 desa) dilaksanakan pada tanggal
23 Oktober 2014 di Gedung Wisma Ceremai Jln. Raya Cihaliwung
Kabupaten Bandung Barat.
c) Fasilitasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa Sekitar Hutan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.124.790.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.124.790.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya Bimtek tentang pelestarian hutan yang berada
diwilayah sekitar perdesaan dihadiri oleh 100 orang peserta dari 20
Desa yang memiliki wilayah desa sekitar hutan pada tanggal 16
Juni 2014 di Gedung Wisma Ceremai Kabupupaten Bandung Barat.
d) Fasilitasi, Mediasi dan Monitoring Penanggulangan Kemiskinan
dalam Menunjang MDG's, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.100.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.100.000.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah terselenggaranya sosialisasi
sinergitas dan rencana aksi desa dalam mengatasi kemiskinan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 512


Kabupaten Bandung Barat yang dihadiri oleh 165 Kepala Desa pada
tanggal 14 Oktober 2014 di Gedung Wisma Ciremai.
e) Pelatihan Keterampilan Manajemen BUMDes (Pembinaan BUMDes)
(Bangub), dengan alokasi anggaran sebesar Rp.100.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.0,- atau 0%. Kegiatan ini dilaksanakan dalam
rangka Pelatihan Keterampilan Bumdes tetapi tidak terealisasi
karena tidak adanya verifikasi dari BPMPD Provinsi Jawa Barat dan
anggaran ini diluncurkan ke tahun anggaran 2015.
f) Fasilitasi Permodalan Bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(Sosialisasi Pembentukan Pasar Desa) (Bangub), dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.100.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.0,-
atau 0%. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka fasilitasi
Manajemen Pasar Desa Berdasarkan Potensi Desa tetapi tidak
terealisasi karena tidak adanya verifikasi dari BPMPD Provinsi Jawa
Barat dan anggaran ini diluncurkan ke tahun anggaran 2015.
g) Pelatihan Keterampilan Usaha Industri Kerajinan (Bangub), dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.400.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.0,- atau 0%. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pelatihan
Usaha Industri Kerajinan tetapi tidak terealisasi karena tidak
adanya verifikasi dari BPMPD Provinsi Jawa Barat dan anggaran ini
diluncurkan ke tahun anggaran 2015.
h) Pelatihan Keterampilan Usaha Pertanian dan Peternakan (Bangub),
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.400.000.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.0,- atau 0%.Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka
Pelatihan Keterampilan Usaha Pertanian dan Perternakan tetapi
tidak terealisasi karena tidak adanya verifikasi dari BPMPD Provinsi
Jawa Barat dan anggaran ini diluncurkan ke tahun anggaran 2015.

8) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam


Membangun Desa terdiri dari 15 kegiatan, yaitu:
a) Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Desa, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.100.000.000,- dan terealisasi sebesar

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 513


Rp.100.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya fasilitasi penyelenggaraan BSMSS (Bhakti Siliwangi
Manunggal Satata Sariksa) di Desa Sukaresmi Kecamatan Rongga
pada tanggal 10 - 24 Desember 2014 melalui pelaksanaan
pembangunan infrastrukteur pengarasan jalan seluas/sepanjang 3
M x 1.500 M.
b) Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.92.670.510,- dan terealisasi sebesar
Rp.92.670.510,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya program BBGRM (Bulan Bakti Gotong Royong
Masyarakat) tingkat Kab. Bandung Barat yang dilaksanakan pada
tanggal 21 Mei 2014 dipusatkan di Kec. Cihampelas dengan
kegiatan pelaksanaan kebersihan lingkungan dan pelaksanaan
kegiatan gotong royong di seluruh desa di Kabupaten Bandung
Barat.
c) Fasilitasi Peningkatan Sarana Prasarana Pedesaan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.100.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.100.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya Bimtek fasilitasi peningkatan sarana dan prasarana
perdesaan yang dihadiri oleh 140 orang pada tanggal 4 Desember
2014 di SMAN I Cisarua.
d) Pengembangan Teknologi Tepat Guna, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.516.356.000,- dan terealisasi sebesar Rp.513.883.000,-
atau 99,52%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya sosialisasi
dan pembinaan Teknologi Tepat Guna (TTG) melalui pemberian
bantuan berupa mesin peranjang umbi umbian dan mesin pemilah
biji cabe bagi Posyantek di Desa Lembang Kec. Lembang yang
diberikan pada acara gelar TTG dan terlaksananya keikutsertaan
Kabupaten Bandung Barat pada gelar Teknologi Tepat Guna (TTG)
tingkat Provinsi Jawa Barat pada tanggal 9 - 11 Mei 2014 di

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 514


Lapangan Bentang Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung
Barat.
e) Fasilitasi Peningkatan Peran Serta Masyarakat melalui Bhakti
Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) (Bangub), dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.75.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.75.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembangunan infrastruktur berupa pengerasan jalan
sepanjang 3m x 1.500m dalam rangka pelaksanaan BSMSS (Bhakti
Siliwangi Manunggal Satata Sariksa) di Desa Sukaresmi Kecamatan
Rongga.
f) Fasilitasi Peningkatan Sarana dan Prasarana Pedesaan
(Infrastruktur Perdesaan) (Bangub), dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.500.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.0,- atau 0%.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka fasilitasi pembangunan
sarana dan prasarana di pedesaan tetapi tidak terealisasi karena
tidak adanya verifikasi dari BPMPD Provinsi Jawa Barat dan
anggaran ini diluncurkan ke tahun anggaran 2015.
g) Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa (Musrenbang)
(Bangub), dengan alokasi anggaran sebesar Rp.400.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.0,- atau 0%. Kegiatan ini dilaksanakan dalam
rangka fasilitasi pendampingan pembangunan sarana dan
prasarana pedesaan hasil pelaksanaan musyawarah membangun
desa tetapi tidak terealisasi karena tidak adanya verifikasi dari
BPMPD Provinsi Jawa Barat dan anggaran ini diluncurkan ke tahun
anggaran 2015.
h) Pemberian Stimulan Pembangunan Desa (Bangub), dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.350.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.0,-
atau 0%. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pemberian
stimulan pembangunan desa tetapi tidak terealisasi karena tidak
adanya verifikasi dari BPMPD Provinsi Jawa Barat dan anggaran ini
diluncurkan ke tahun anggaran 2015.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 515


i) Bimbingan Teknis Perencanaan dan Penyusunan Data Base
Pembangunan Infrastruktur Desa (Bangub), dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.300.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.0,-
atau 0%. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka perencanaan dan
penyusunan data base pembangunan infrastruktur desa tetapi
tidak terealisasi karena tidak adanya verifikasi dari BPMPD Provinsi
Jawa Barat dan anggaran ini diluncurkan ke tahun anggaran 2015.
j) Pengembangan Teknologi Tepat Guna dan Pemberdayaan Desa
Mandiri Energi Serta Revitalisasi dan Pembinaan POSYANTEKDES
(Bangub), dengan alokasi anggaran sebesar Rp.500.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.0,- atau 0%. Kegiatan ini dilaksanakan dalam
fasilitasi pengembangan teknologi tepat guna dan pemberdayaan
desa mandiri energi serta revitalisasi dan pembinaan posyantek
tetapi tidak terealisasi karena tidak adanya verifikasi dari BPMPD
Provinsi Jawa Barat dan anggaran ini diluncurkan ke tahun
anggaran 2015.
k) Bimbingan Teknis Pemetaan Kebutuhan, Pengkajian,
Pemasyarakatan dan Kerjasama Teknologi Pedesaan (Bangub),
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.300.000.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.0,- atau 0%. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka
Bimtek pemetaan kebutuhan, pengkajian, pemasyarakatan dan
kerjasama teknologi perdesaan tetapi tidak terealisasi karena tidak
adanya verifikasi dari BPMPD Provinsi Jawa Barat dan anggaran ini
diluncurkan ke tahun anggaran 2015.
l) Fasilitasi Pengelolaan Sumber Daya Alam (Bangub), dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.350.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.0,-
atau 0%. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka fasilitasi
pengelolaan sumber daya alam tetapi tidak terealisasi karena tidak
adanya verifikasi dari BPMPD Provinsi Jawa Barat dan anggaran ini
diluncurkan ke tahun anggaran 2015.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 516


m) Bimbingan Teknis Konservasi dan Rehabilitasi Lingkungan
Pedesaan (Bangub), dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.300.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.0,- atau 0%. Kegiatan
ini dilaksanakan dalam rangka fasilitasi penyelenggaraan bimtek
koservasi dan rehabilitasi lingkungan perdesaan tetapi tidak
terealisasi karena tidak adanya verifikasi dari BPMPD Provinsi Jawa
Barat dana anggaran ini diluncurkan ke tahun anggaran 2015.
n) Pendampingan Fasilitasi Program Pembangunan Daerah Berlokasi
Desa (Bangub), dengan alokasi anggaran sebesar Rp.500.000.000,-
dan terealisasi sebesar Rp.0,- atau 0%. Kegiatan ini tidak
terealisasi karena tidak adanya verifikasi dari BPMPD Provinsi Jawa
Barat dan anggaran ini diluncurkan ke tahun anggaran 2015.
o) Fasilitasi Gelar Teknologi Tepat Guna Tingkat Provinsi Jawa Barat
(Bangub), dengan alokasi anggaran sebesar Rp.800.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.796.685.000,- atau 99,59%. Hasil kegiatan
ini adalah terlakaksananya pemasyarakatan Teknologi Tepat Guna
melalui gelar Teknologi Tepat Guna dan keikutsertaan pada
pameran gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Provinsi Jawa
Barat yang dilaksanakan pada tanggal 9 - 11 Mei 2014 di Lapangan
Bentang Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

9) Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa


terdiri dari 3 (tiga) kegiatan, yaitu:
a) Pelatihan Aparatur Pemerintah Desa dalam Bidang Pengelolaan
Keuangan Desa, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.306.282.177,- dan terealisasi sebesar Rp.209.022.100,- atau
68,24%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pelatihan tentang
pengelolaan keuangan desa bagi 165 orang Kaur Keuangan Desa
dan 165 orang Sekretaris Desa dilaksanakan pada tanggal 21-24
Desember 2014 di Gedung P2PNFI.
b) Pelatihan Aparatur Pemerintah Desa dalam Bidang Manajemen
Pemerintahan Desa, dengan alokasi anggaran sebesar

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 517


Rp.320.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.320.000.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pelatihan
pengelolaan manajemen pemerintahan desa bagi 70 Kades pada
tanggal 3 - 8 Maret 2014 di Pusdikajen dan pelatihan pengelolaan
manajemen pemerintahan desa bagi 70 Ketua BPD yang
dilaksanakan pada tanggal 4 - 5 September 2014 di Villa Melati
Putih Lembang.
c) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.52.292.846,- dan terealisasi sebesar Rp.52.292.846,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya monitoring dan
penyusunan laporan hasil evaluasi pengelolaan Alokasi Dana Desa
(ADD) tahun 2014 di 165 desa yang tersebar di 16Kecamatan.
 Berdasarkan data BPMPD Kab. Bandung Barat, perkembangan
Dana Perimbangan Desa atau Dana Alokasi Desa pada tahun
2011 - 2013 adalah:
Tabel 4.85
Perkembangan Dana Alokasi Desa
Kab. Bandung Barat tahun 2012-2014

Alokasi Dana Desa (ADD)


Jml
No Kecamatan
Desa 2012 2013 2014
(Rp) (Rp) (Rp)
1 Cililin 11 2.139.765.000 2.357.405.000 2.578.986.000
2 Sindangkerta 11 2.059.876.000 2.255.041.000 2.481.955.000
3 Gununghalu 9 1.783.834.000 1.965.269.000 2.132.494.000
4 Cipongkor 14 2.703.895.000 2.949.200.000 3.234.573.000
5 Batujajar 7 1.432.344.000 1.557.661.000 1.698.497.000
6 Lembang 16 3.104.856.000 3.380.240.000 3.695.104.000
7 Cisarua 8 1.522.932.000 1.655.068.000 1.821.113.000
8 Parongpong 7 1.417.105.000 1.538.045.000 1.678.938.000
9 Ngamprah 11 2.190.542.000 2.396.216.000 2.617.581.000
10 Padalarang 10 2.031.174.000 2.210.466.000 2.415.212.000
11 Cipatat 12 2.306.443.000 2.538.421.000 2.766.450.000
12 Cipeundeuy 12 2.307.519.000 2.512.037.000 2.760.940.000
13 Cikalongwetan 13 2.562.213.000 2.795.643.000 3.055.170.000
14 Rongga 8 1.607.433.000 1.769.782.000 1.921.788.000
15 Cihampelas 10 2.013.678.000 2.205.987.000 2.400.883.000
16 Saguling 6 1.116.391.000 1.213.519.000 1.340.316.000
Total 165 32.300.000.000 35.3000.000.000 38.600.000.000
Sumber : BPMPD, Kab. Bandung Barat, 2014

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 518


10) Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan terdiri
dari 4 (empat) kegiatan, yaitu:
a) Pelatihan Perempuan di Perdesaan dalam Bidang Usaha Ekonomi
Produktif, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.1.738.216.142,-
dan terealisasi sebesar Rp.1.735.564.750,- atau 99,85%. Hasil
kegiatan ini adalah terlaksananya acara Jumbara TK. Kab. Bandung
Barat yang diikuti oleh 1.800 orang kader Posyandu pada tanggal
25 - 29 Maret 2014 di Hotel Murindah Lembang; terlaksananya
Bimtek tentang Peningkatan Strata Posyandu yang diikuti oleh 330
orang pengurus Pokja Posyandu pada tanggal 7 Mei 2014 di Gd.
Ramayana Padalarang dan terlaksananya fasilitasi Posyandu
Kuntum Mekar XVIII Desa Jaya Mekar Kec. Padalarang dalam
mengikuti lomba Posyandu Tingkat Provinsi Jawa Barat dengan
raihan prestasi Juara I Tk. Provinsi dan lomba Posyandu tingkat
Nasional yang diikuti posyandu Melati I Desa Pagerwangi Kec.
Lembang dengan raihan prestasi Pakarti Utama III.
b) Pelaksanaan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.852.285.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.851.020.000,- atau 99,85%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya Rakor tentang Peningkatan Kualitas Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga yang diikuti oleh 200 orang pengurus PKK
pada tanggal 19 Maret 2014 di Villa Melati Putih; terlaksananya
keikutsertaan 20 orang kader perwakilan dari Posyandu Kuntum
Mekar XVIII Desa Jayamekar Kec. Lembang pada kegiatan lomba
kader posyandu tingkat nasional pada tanggal 14-16 November
2014, yang berlokasi di Hotel Samudra Beach Hotel, Sukabumi.
c) Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu dan
Perencanaan dan Penyusunan Data Base Sistem Informasi
Posyandu (Bangub), dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.300.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.0,- atau 0%. Kegiatan
ini dilaksanakan dalam rangka Bimtek peningkatan kapasitas kader

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 519


posyandu dan perencanaan serta penyusunan data base Sistem
Informasi Posyandu tetapi tidak terealisasi karena tidak adanya
verifikasi dari BPMPD Provinsi Jawa Barat.
d) Pelatihan Perempuan di Perdesaan dalam Bidang Usaha Ekonomi
Produktif (Bangub), dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.400.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.0,- atau 0%. Kegiatan
ini dilaksanakan dalam rangka pelatihan perempuan di perdesaan
dalam bidang ekonomi produktif tetapi tidak terealisasi karena
karena tidak adanya verifikasi dari BPMPD Provinsi Jawa Barat.

11) Program Penataan Manajemen Pemerintahan Desa terdiri dari


4 (empat) kegiatan, yaitu:
a) Penyusunan dan Review Peraturan Tentang Desa, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.132.189.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.130.760.000,- atau 98,92%. Hasil kegiatan ini adalah
tersusunya kajian reviu Peraturan tentang Desa.
b) Penataan Tanah Kas Desa, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.69.792.400,- dan terealisasi sebesar Rp.68.592.400,- atau
98,28%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pendataan tanah
kas desa yang tersebar di wilayah Kab. Bandung Barat.
 Berdasarkan hasil kegiatan penataan yang dilkakukan BPMPPD,
data potensi tanah kas desa di Kab. Bandung Barat adalah
sebagai berikut:

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 520


Tabel 4.86
Data Potensi Tanah Kas Desa
Di Kab. Bandung Barat

Tanah Kas Desa


Jml
No Kecamatan Jumlah Luas Potensi Ket. Status Tanah
Desa
lokasi Tanah Tanah Kas Kas Desa
Kas desa Desa (m2)
1 Cililin 11 - - -

2 Sindangkerta 12 12 Desa 764.764 Belum Bersertifikat


3 Gununghalu 9 9 Desa 2.396.888 Belum Bersertifikat
4 Cipongkor 14 - - -
5 Batujajar 7 7 Desa 103.795 Belum Bersertifikat
6 Lembang 16 16 Desa 196.249 Belum Bersertifikat
7 Cisarua 8 8 Desa 927.443 Belum Bersertifikat
8 Parongpong 7 7 Desa 311.791 Belum Bersertifikat
9 Ngamprah 11 11 Desa 311288 Belum Bersertifikat
10 Padalarang 10 10 Desa 1.817.432 Belum Bersertifikat
11 Cipatat 12 12 Desa 801.603 Belum Bersertifikat
12 Cipeundeuy 12 12 Desa 2.281.711 Belum Bersertifikat
13 Cikalongwetan 13 13 Desa 3.260.367 Belum Bersertifikat
14 Rongga 8 - - -
15 Cihampelas 10 10 Desa 14.113.833 Belum Bersertifikat
16 Saguling 6 - - -
Total 165 127 Desa 27.287.164
Sumber : BPMPD, Kab. Bandung Barat, 2014

c) Pendampingan Penyusunan RPJMDes, dengan alokasi anggaran


sebesar Rp.412.500.000,- dan terealisasi sebesar Rp.377.920.000,-
atau 91,62%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya asistensi dan
reviu dalam rangka penyusunan RPJMDes di 139 desa.
d) Fasilitasi Program Pembangunan Daerah Berlokasi Desa, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.206.732.887,- dan terealisasi sebesar
Rp.206.732.887,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya Bimtek tentang bantuan keuangan hasil
Musrembang yang diikuti oleh 165 desa pada tanggal 7-8 Juli 2014
dan tanggal 11-14 Agustus 2014 di Ruang Rapat BPMPD Kab.
Bandung Barat.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 521


s. Permasalahan dan Solusi
1) Permasalahan
a) Permasalahan berkaitan dengan pelaksanaan program Peningkatan
Keberdayaan Masyarakat Pedesaan (kegiatan PNPM mandiri
Perdesaan) adalah keterlibatan masyarakat dalam proses
perencanaan, melalui MAD dinilai cukup bagus, namun dalam
memelihara hasil pembangunan yang dibiayai PNPM Mandiri
Perdesaan masih kurang;
b) Permasalahan berkaitan dengan pelaksanaan Musrenbangdes dan
penyusunan profil desa adalah masih adanya beberapa hal yang
belum dapat dilaksanakan (LPJ) 100% per 31 Desember 2014,
kendalanya karena kondisi cuaca (hujan terus);
c) Permasalahan berkaitan dengan pelaksanaan penyusunan profil
desa adalah, diantaranya: dengan beralihnya sistem pengisian data
profil desa, dari pengisian manual (dalam bentuk buku) ke sistem
web site dalam aplikasi on line, banyak permasalahan yang
muncul, melalui sistem on line sering terjadi error pada saat
melakukan entry data; Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana
prasarana di desa belum maksimal; belum semua desa menginput
dan mengupdate profil, melalui web site dan masih adanya desa
yang masih terbatas memanfaatkan profile desa, sehingga belum
memaksimalkan profil desa;
d) Permasalahan berkaitan dengan pengembangan lembaga ekonomi
pedesaan adalah masih adanya BUMDES yang tidak melaporkan
perubahan jenis usaha tanpa melakukan rembuk desa dan adanya
beberapa pasar desa yang pengelolaannya masih dikuasai oleh
kepala desa;
e) Permasalahan berkaitan dengan kapasitas aparatur pemerintah
desa adalah belum meratanya tingkat pendidikan, pengetahuan
dan wawasan aparatur pemerintah desa dan masih rendahnya
kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pemerintah desa;

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 522


f) Permasalahan berkaitan dengan pelaksanaan pemberdayaan
perempuan di perdesaan diantarnya masih kurangnya pemahaman
dari masyarakat tentang posyandu dan PKK serta masih adanya
kader-kader posyandu dan PKK yang belum terlatih.

2) Solusi
a) Melaksanakan sosialisasi atau memberikan pemahaman kepada
masyarakat mengenai manfaat hasil pembangunan dari
pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan;
b) Harus dilaksanakannya monitoring dan evaluasi oleh Tim Pembina
Kabupaten di lingkungan Kabupaten Bandung Barat, dengan
maksud memberikan pembinaan dan pengarahan terhadap
pelaksanaan kegiatan desa dan bagi desa yang belum bisa
menyelesaikan pekerjaan 100%, dengan membuat Surat
Pernyataan Kesanggupan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut;
c) Melaksanakan bimbingan teknis di tingkat kecamatan dan desa,
serta mengintruksikan kelompok kerja profil desa agar melakukan
entry data selain jam kerja juga di luar jam kerja; Pemantapan dan
persiapan sumber daya manusia dan sarana prasarana yang
maksimal; Pembinaan rutin melalui koordinasi, monitoring dan
evaluasi serta dengan mengadakan pendidikan dan pelatihan dan
bimbingan teknis bagi aparatur pemerintah desa khususnya
operator profil desa;
d) Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bandung Barat,
berusaha untuk memfasilitasi dengan cara melakukan pembinaan
BUMDES, yang bermasalah serta memberikan pembinaan kepada
pengelola pasar desa dalam rangka penyusunan Anggaran Dasar
Rumah Tangga (ADRT) tentang Pasar Desa sebagai dasar
penyelenggaraan pengelolaan pasar desa, dan pengembangan
kelembagaan ekonomi masyarakat desa, memberikan sosialisasi,
pendidikan dan pelatihan, serta bimbingan teknis bagi pelaku
ekonomi di perdesaan;

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 523


e) Melaksanakan pendidikan dan pelatihan bagi aparatur pemerintah
desa dan bimbingan teknis dilapangan dalam rangka peningkatan
kapasitas aparatur desa serta mendorong aparatur pemerintah
desa untuk meningkatkan pengetahuan dengan banyak membaca
dan berdiskusi tentang pemerintahan desa;
f) Melaksanakan sosialisasi atau memberikan pemahaman kepada
masyarakat tentang manfaat dan arti pentingnya posyandu dan
PKK serta dengan mengadakan pendidikan dan pelatihan,
bimbingan teknis kepada kader posyandu dan PKK.

23. URUSAN KEARSIPAN


a. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Kantor
Perpustakaan Arsip dan Data Elektronik adalah:
1) Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan terdiri dari
3 (tiga) kegiatan, yaitu:
a) Pengumpulan Data, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.72.340.000,- dan terealisasi sebesar Rp.72.020.000,- atau
99,56%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengumpulan data
dalam rangka penelusuran arsip-arsip bersejarah di Kab. Bandung
Barat, dengan hasil pendataan sebanyak 200 buah arsip, berupa
200 lembar cetak foto 30R dan 200 buah bingkai (frame) foto 30R.
b) Pengadaan Sarana Penyimpanan, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.484,970,000,- dan terealisasi sebesar Rp.400.710.000,- atau
82,63%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 4 unit
roll o pack, 4 unit lemari arsip, 6.000 buah box arsip dan 6.000
buah folder klasifikasi untuk keperluan internal KPAD dan
pendistribusian box arsip ke SKPD dan sekolah.
c) Kajian Sistem Administrasi Kearsipan, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.47.831.300,- dan terealisasi sebesar Rp.47.631.300,-
atau 99,58%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya penyusunan
Jadwal Retensi Arsip (JRA) dan terlakananya sosialisai penyusunan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 524


JRA yang diikuti oleh 100 orang aparatur desa dan kecamatan pada
tanggal 10 Februari 2014 di aula PT. Kertas Padalarang.

2) Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip


Daerah terdiri dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:
a) Pembangunan Sistem Keamanan Penyimpanan Data, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.61.063.800,- dan terealisasi sebesar
Rp.61.063.800,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyuluhan pembangunan sistem keamanan
penyimpanan data kepada 100 orang aparatur desa dan kecamatan
pada tanggal 6 Mei 2014 di Gedung PT. Kertas Padalarang.
b) Pembangunan Gedung Perpustakaan dan Depo Arsip (Bangub),
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.1.200.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.0,- atau 0%. Anngaran kegiatan ini
dialokasikan dalam rangka pembangunan gedung Depo Arsip tetapi
tidak terealisasi karena belum adanya alokasi lahan untuk
pembangunan depo arsip. Keputusan mengenai lokasi tanah untuk
pembangunan depo arsip baru terwujud di tahun 2015 yaitu di
Desa Rajamandala Kulon Kec. Cipatat dengan luas tanah 820 m²
yang sertifikatnya atas nama Pemda Kabupaten Bandung Barat.
Pembangunan selanjutnya akan diusulkan lagi ke Provinsi Jawa
Barat untuk anggaran tahun 2016.

3) Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana


Kearsipan terdiri dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:
a) Pemeliharaan Rutin/Berkala Arsip Daerah, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.30.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.0,- atau 0%.
Kegiatan ini tidak terealisasi karena belum adanya arsip yang
ditarik dari tiap SKPD, sehingga belum ada arsip yang perlu
mendapat fumigasi (penyemprotan perawatan berkala arsip).
b) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kondisi Situasi Data, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.28.663.000,- dan terealisasi sebesar

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 525


Rp.22.610.000,- atau 78,88%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya monitoring dan evaluasi arsip ke 41 desa, dengan
hasil monitoring adalah terdapat beberapa kekurangan yang perlu
dibina lagi oleh seksi kearsipan.

4) Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi terdiri dari


2 (dua) kegiatan, yaitu:
a) Penyediaan Sarana Layanan Informasi Arsip, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.48.600.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.48.590.000,- atau 99,98%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan website Kantor Perpustakaan dan Arsip
Daerah dengan alamat website
www.perpustakaan.bandungbaratkab.go.id.
b) Sosialisasi/Penyuluhan Kearsipan di Lingkungan Instansi
Pemerintah/Swasta, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.372.250.000,- dan terealisasi sebesar Rp.366.100.000,- atau
98,35%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya bimbingan teknis
pengelola kearsipan bagi 100 orang pengelola kearsipan sekolah
(SMA dan SMK) pada tanggal 20 – 21 Februari 2014 di Villa Melati
Putih, Lembang; terlaksananya bimbingan teknis pengelola
kearsipan bagi 100 orang pengelola kearsipan sekolah (SMP) pada
tanggal 1 – 2 April 2014 di Villa Melati Putih, Lembang dan
terlaksananya bimbingan teknis pengelola kearsipan bagi 80 orang
pengelola kearsipan SKPD pada tanggal 26 – 27 November 2014 di
Cipaku Garden Hotel, Bandung.

b. Permasalahan dan solusi


1) Permasalahan
a) Belum adanya SDM yang mempunyai latar pendidikan ilmu
kearsipan (arsiparis) sehingga pengolahan arsip belum dapat
tertata dengan baik;

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 526


b) Belum adanya gedung tempat penyimpanan arsip yang
menyebabkan keamanan penyimpanan arsip tidak terjamin;
c) Belum sadarnya masyarakat akan pentingnya arsip.

2) Solusi
a) Membina pegawai yang ada untuk melakukan penataan arsip;
b) Memaksimalkan ruangan yang ada sebagai tempat penyimpanan
arsip dan layanan perpustakaan;
c) Melakukan sosialisasi dan bimtek arsip untuk memberikan
pengetahuan kepada masyarakat akan pentingnya arsip.

24. URUSAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA


a. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika adalah:
1) Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media
Massa terdiri dari 8 (delapan) kegiatan, yaitu:
a) Pembinaan dan Pengembangan Jaringan Komunikasi dan Informasi,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.563.900.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.556.690.000,- atau 98,72%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya jasa konsultansi pemeliharaan LAN dan WAN di
kantor Bupati Kab. Bandung Barat, Ngamprah; terlaksananya jasa
konsultansi pemasangan jaringan LAN di kantor Pemda Kab.
Bandung Barat, Ngamprah; terlaksananya pemeliharaan server
jaringan internet dan terlaksananya pembayaran honorarium 2
orang petugas tenaga operasional pelayanan internet dan server
komputer.
b) Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya komunikasi dan
Informasi, dengan alokasi anggaran Rp.125.629.100,- dan
terealisasi sebesar Rp.123.829.100,- atau 98,57%. Hasil kegiatan
ini adalah terlaksananya pengadaan komputer mainframe/server
dalam rangka pemberdayaan masyarakat berbasis TIK;
terlaksananya sosialisasi BIC (Balai Informasi Cermat) yang diikuti

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 527


oleh 40 orang peserta dari Desa Cijenuk Kec. Cipongkor dan Desa
Mekarsari Kec. Cipongkor serta terlaksananya pelatihan BIC di Hotel
Cerish tanggal 10 Oktober 2014.
c) Pengkajian dan Pengembangan Sistem Informasi, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.39.800.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.38.590.000,- atau 96,96%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya jasa konsultasi Sistem Informasi (update data
website Kab Bandung Barat dan pembuatan account Admin seluruh
SKPD dan Kecamatan).
d) Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Komunikasi dan
Informasi, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.297.508.850,- dan
terealisasi sebesar Rp.294.471.350,- atau 98,98%. Hasil kegiatan
ini adalah terlaksananya penyusunan draf Rancangan Peraturan
Bupati Bandung Barat tentang Zona Penempatan Menara
Telekomunikasi, Sidamentel dan Monevdalmentel serta
terlaksananya pemetaan menara telekomunikasi di wilayah Kab.
Bandung Barat.
 Berdasarkan data hasil pemetaan Dishubkominfo, data menara
telekomunikasi yang berada di wilyah Kab. Bandung Barat
adalah:
Tabel 4.87
Data Jumlah Menara Telekomunikasi
di Kab. Bandung Barat
Jumlah Menara
No Kecamatan
Telekomunikasi
1 Cililin 16
2 Cihampelas 31
3 Sindangkerta 10
4 Gununghalu 15
5 Rongga 11
6 Cipongkor 27
7 Batujajar 19
8 Lembang 91
9 Parongpong 35
10 Cisarua 50
11 Ngamprah 42

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 528


12 Padalarang 62
13 Cipatat 37
14 Cipeundeuy 23
15 Cikalongwetan 45
16 Saguling 8
JUMLAH 522
Sumber: Dishubkominfo, Kab. Bandung Barat, 2014

e) Update Data dan Pengembangan Website (Luncuran Bangub),


dengan alokasi anggaran sebesar Rp.13.200.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.12.250.000,- atau 92,80%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 1 unit laptop untuk keperluan update
data dan penisian data ke dalam website.
f) Kajian Pengembangan Sumberdaya Manusia Informasi Teknologi
Kab. Bandung Barat (Luncuran Bangub), dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.17.600.000,- dan terealisasi sebesar Rp.16.350.000,-
atau 92,90%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 1
unit laptop untuk keperluan update aplikasi dan jaringan informasi
Kab. Bandung Barat.
g) Sosialisasi Perbub Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kab.
Bandung Barat No. 15 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pos
dan Telekomunikasi di Kab. Bandung Barat dan Retribusi
Pengendalian Menara Telekomunikasi di Kab. Bandung Barat
(Luncuran Bangub), dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.174.500.000,- dan terealisasi sebesar Rp.25.190.000,- atau
14,44%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya sosialisasi tentang
petunjuk pelaksanaan penyelenggaraan pos dan telekomunikasi
dan retribusi pengendalian menara telekomunikasi di Kab. Bandung
Barat kepada masyarakat dan operator menara telekomunikasi di
wilayah Kab. Bandung Barat. Sedangkan sisa anggaran untuk jasa
konsultasi kajian zona persebaran menara telekomunikasi tidak
terealisasi dikarenakan materi sosialisasi peraturan Bupati dimaksud
merupakan penjabaran dari Peraturan Daerah Kab. Bandung Barat

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 529


No. 15 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pos dan
Telekomunikasi di Kab. Bandung Barat dan Retribusi Pengendalian
Menara Telekomunikasi di Kab. Bandung Barat, berdasarkan
Peraturan Menteri komunikasi dan Informatika No. 32 Tahun 2014
tentang Persyaratan dan tata cara pemberian izin penyelenggaraan
pos, terdapat beberapa pasal dalam Perda tersebut yang dipandang
perlu untuk direvisi dan kegiatan revisi pasal pada perda dimaksud
tersebut diluncurkan ke tahun anggaran 2015.
h) Pemetaan Stasiun Radio Siaran di Kab. Bandung Barat (Luncuran
Bangub), dengan alokasi anggaran sebesar Rp.50.995.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.42.435.000,- atau 83,21%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya jasa konsultasi penyusunan sistem informasi
pengendalian menara telekomunikasi.

2) Program Fasilitasi Peningkatan SDM bidang Komunikasi dan


Informasi melaksanakan kegiatan Pelatihan SDM Dalam Bidang
Informasi dan Komunikasi, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.98.475.000,- dan terealisasi sebesar Rp.98.475.000,- atau 100%.
Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pelatihan update data SKPD
dalam rangka peningkatan pelayanan melalui media komunikasi dan
media elektronik yang diikuti oleh 100 orang operator website tiap
SKPD pada tanggal 30 September s/d 2 Oktober 2014 di Hotel Narima
Lembang.

3) Program Kerjasama Informasi dengan Media Masa


melaksanakan kegiatan Sosialisasi Bahaya Radiasi Frekuensi Radio
Telekomunikasi Seluler (Luncuran Bangub), dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.100.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.99.090.000,- atau
99,09%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya jasa konsultasi
perencanaan bahaya radiasi frekuensi radio telekomunikasi dan
terlaksananya sosialisasi bahaya radiasi frekwensi radio telekomunikasi
seluler kepada 100 orang peserta yang terdiri dari guru dan murid yang

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 530


lokasi sekolahnya dibawah tower telekomunikasi seluler yaitu di Desa
Cijenuk Kec. Cipongkor pada tanggal 5 September 2014.

b. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Sekretariat Daerah


adalah:
1) Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media
Massa melaksanakan kegiatan Pengkajian dan Pengembangan Sistem
Informasi, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.196.749.400,- dan
terealisasi sebesar Rp.189.990.000,- atau 96,56%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya penyusunan kajian sistem informasi Tata Naskah
Dinas Elektronik dan Aplikasi Data Base Kepegawaian.

2) Program Kerjasama Informsi dan Media Massa, terdiri dari 2


(dua) kegiatan, yaitu :
a) Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.1.158.634.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.1.158.444.000,- atau 99,98%. Hasil kegiatan
ini adalah terlaksananya publikasi kegiatan di lingkungan Pemkab.
Bandung Barat pada media cetak harian sebanyak 108 kali; pada
media cetak mingguan/bulanan sebanyak 200 kali; pada media
elektronik sebanyak 12 kali dan terlaksananya penyusunan film
dokumenter Kabupaten Bandung Barat.
b) Penyebarluasan Informasi yang Bersifat Penyuluhan Bagi
Masyarakat, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.285.492.300,-
dan terealisasi sebesar Rp.284.567.300,- atau 99,68%. Hasil
kegiatan ini adalah terlaksananya sosialisasi dan pelatihan Pengelola
Pelayanan Informasi dan Dokumentasi (PPID) yang diikuti oleh 50
orang peserta dan terlaksananya cetak 250 spanduk dan 70 baligho
dalam rangka menunjang kegiatan Pemkab. Bandung Barat.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 531


c) Permasalahan dan Solusi
1) Permasalahan
a) Permasalahan berkenaan dengan sarana dan prasarana Jaringan
Komunikasi dan Informasi yaitu sehubungan dengan jaringan LAN
yang tersebar di Gedung Pemda Bupati dan Gedung SKPD, maka
ketika ada permasalahan dalam koneksi internet pada beberapa
titik di SKPD maupun kantor, dengan ketersediaan pegawai yang
minim hanya 2 orang operator maka hal tersebut membutuhkan
waktu yang cukup lama sedangkan permintaan dari tiap SKPD
maupun Kantor cukup tinggi.
b) Permasalahan berkenaan dengan Perda Kab. Bandung Barat No. 15
Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pos dan Telekomunikasi di
Kab. Bandung Barat dan Retribusi Pengendalian Menara
Telekomunikasi di Kab. Bandung Barat, hal tersebut harus
disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang terbaru
yaitu Peraturan Menteri komunikasi dan Informatika No. 32 Tahun
2014 tentang Persyaratan dan tata cara pemberian izin
penyelenggaraan pos.

2) Solusi
a) Dalam meminimalisir kekurangan dalam koneksi internet di
Komplek Perkantoran Pemkab Bandung Barat, maka akan
memperbaiki server dan aplikasi yang digunakan agar fasilitas
internet dapat digunakan secara optimal untuk menunjang
pekerjaan.
b) Berkaitan dengan penyesuaian beberapa pasal dalam perda Kab.
Bandung Barat No. 15 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pos
dan Telekomunikasi di Kab. Bandung Barat dan Retribusi
Pengendalian Menara Telekomunikasi di Kab. Bandung Barat
dengan Peraturan Menteri komunikasi dan Informatika No. 32
Tahun 2014 tentang Persyaratan dan tata cara pemberian izin

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 532


penyelenggaraan pos akan dilaksanakan review Perda dimaksud
pada tahun anggaran 2015

25. URUSAN PERPUSTAKAAN


a. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Kantor
Perpustakaan dan Arsip Daerah adalah:
1) Program Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran terdiri dari
10 kegiatan, yaitu:
a) Penyediaan Jasa Surat Menyurat, dengan alokasi anggaransebesar
Rp.26.600.000,- dan terealisasi sebesar Rp.26.600.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan materai
Rp.6.000 sebanyak 400, materai Rp.3.000 sebanyak 600 buah dan
terlaksananya pembayaran honorarium 3 orang petugas
administrasi dalam rangka menunjang pelaksanaan kegiatan surat
menyurat.
b) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.36.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.0,- atau 0%. Out put kegiatan ini adalah dalam rangka
pembayaran rekening listrik tetapi tidak terealisasi karena
pembayaran listrik dibayarkan oleh bagian umum Setda.
c) Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.50.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.50.000.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 59 jenis alat tulis
kantor.
d) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.46.781.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.45.406.000,- atau 97,06%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 16 jenis barang cetakan dan
penggandaan dokumen.
e) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.7.000.000,- dan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 533


terealisasi sebesar Rp.7.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya pengadaan 5 jenis alat penerangan listrik
berupa: 24 buah lampu LED, 24 buah lampu 36 watt, 12 buah
lampu 28 watt, 10 buah kabel terminal roll dan 20 buah
pitting/steker.
f) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.325.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.318.485.000,- atau 98,00%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 2 buah troly, 1 unit mesin penghancur
kertas, 1 unit printer laser jet, 1 unit printer inkjet, 1 unit monitor
LED 32 inch, 4 unit PC rakitan, 2 unit PC built up, 1 unit kamera
SLR, 1 buah lensa kamera, 1 unit keyboard (alat music), 1 set
sound system, 2 unit meja baca, 3 unit meja oshin, 20 buah kursi
rapat, 20 buah kursi staf, 4 unit rak buku perpustakaan, 1 unit
lemari display kaca, 1 unit lemari kayu kaca, 1 unit kamera DLSR, 4
unit box/carier motor, 1 set Alat Peraga Edukatif (APE) dan 2 unit
laptop.
g) Penyediaan Peralatan Rumah Tangga, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.14.500.000,- dan terealisasi sebesar Rp.14.200.000,-
atau 97,93%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 5
jenis peralatan rumah tangga perkantoran berupa: 1 unit kulkas, 1
buah rak piring, 2 buah tabung gas, 1 unit kompor gas dan 5 unit
dispenser.
h) Penyediaan Makanan dan Minuman,dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.31.800.000,- dan terealisasi sebesar Rp.31.800.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terpenuhinya kebutuhan
makan dan minum untuk keperluan rapat internal dan jamuan
tamu.
i) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.40.800.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.40.800.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 534


terlaksananya konsultasi program kerja perpustakaan TA. 2014 ke
PERPUSNAS RI Jakarta, seminar tentang kearsipan ke Vietnam,
Perjalanan dinas ke provinsi Aceh dalam rangka mengikuti
Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia dan koordinasi
pembahasan pengadaan mobil perpustakaan keliling ke
PERPUSNAS RI Jakarta.
j) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.16.900.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.16.900.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya perjalanan dinas dalam rangka koordinasi dan
konsultasi tentang prgram kerja tentang perpustakaan dan
kearsipan ke Bapusipda Prov. Jabar dan ke 16 Kecamatan di Kab.
Bandung Barat serta terlaksananya pelayanan perpustakaan keliling
(Pusling) ke wilayah Kecamatan di Kab. Bandung Barat.

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri


dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:
a) Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.424.752.000,- dan terealisasi sebesar Rp.402.570.000,-
atau 94,78%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 1
unit mobil perpustakaan keliling beserta perlengkapannya, berupa:
1 unit laptop, 1 unit modem wireless, 1 unit genset 500 watt, 1 unit
sirine/speaker mobil dan 1 unit monitor LED 40’.
b) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.113.272.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.96.102.800,- atau 84,84%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharaan rutin 3 unit kendaraan dinas roda 4
dan 2 unit kendaraan dinas roda 2 berupa: pemenuhan jasa
service, bahan bakar kendaraan, pelumas dan terlaksananya
pembayaran perpanjangan STNK 1 unti mobil dinas dan 2 unit
motor dinas.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 535


3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur terdiri dari 2 (dua)
kegiatan, yaitu:
a) Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.20.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.20.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 27 stell Pakaian Dinas Harian (PDH)
beserta atributnya dan 27 stell seragam Linmas beserta atributnya.
b) Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.30.762.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.30.762.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 27 stell seragam KORPRI, 27 stel pakaian
olahraga, 27 pcs pakaian batik dan 5 stell pakaian adat (pangsi).

4) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur


melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan
Perundangan-undangan, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.50.762.000,- dan terealisasi sebesar Rp.49.600.000,- atau 97,71%.
Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya keikutsertaan 1 orang aparatur
KPAD pada lokakarya kearsipan dalam rangka orientasi perpustakaan
dan kearsipan pada tanggal 24 - 26 September 2014 di Makassar -
Sulawesi Selatan dan keikutsertaan 2 orang aparatur KPAD dalam
rangka mengikuti Seminar Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) pada
tanggal 8 - 12 Oktober 2014 di Pontianak - Kalimantan Barat.

5) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan


Capaian Kinerja dan Keuangan terdiri dari 2 (dua) kegiatan,
yaitu:
a) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
SKPD,dengan alokasi anggaran sebesar Rp.10.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.10.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya penyusunan Lakip KPAD.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 536


b) Penyusunan Laporan Keuangan AkhirTahun, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.10.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.10.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
penyusunan laporan keuangan akhir tahun, neraca dan CALK.

B. Urusan Pilihan Yang Dilaksanakan


Program dan kegiatan tahun anggaran 2013 yang termasuk Urusan Pilihan
yang dilaksanakan di Kabupaten Bandung Barat terdiri dari 8 (delapan) urusan,
yaitu:

1. URUSAN PERTANIAN
a. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan oleh Dinas
Pertanian Perkebunan dan Kehutanan adalah:
1) Program Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran terdiri dari
10 kegiatan, yaitu:
a) Penyediaan Jasa Surat Menyurat, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.89.700.000,- dan terealisasi sebesar Rp.89.700.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan materai
6.000 sebanyak 800 buah dan terlaksananya pembayaran
honorarium 3 orang petugas administrasi dalam rangka menunjang
pelaksanaan kegiatan surat menyurat.
b) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.77.400.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.22.165.307,- atau 28,64%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembayaran internet di kantor Distanbunhut;
terlaksananya pengadaan instalasi air PDAM untuk keperluan di
BPPK Cisarua dan terlaksananya pembayaran rekening listrik di 8
kantor BPPK yaitu: kantor BPPK Cisarua, kantor BPPK Ngamprah,
kantor BPPK Cipeundeuy, kantor BPPK Cikalongwetan, kantor BPPK
Cipatat, kantor BPPK Padalarang, kantor BPPK Cililin dan kantor
BPPK Cipongkor untuk keperluan selama 12 bulan.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 537


c) Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.152.212.500,- dan terealisasi sebesar Rp.151.197.000,- atau
99,33%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 94
jenis alat tulis kantor.
d) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.128.190.500,- dan terealisasi sebesar
Rp.127.266.500,- atau 99,28%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 44 jenis barang cetakan dan
terlaksananya penggandaan dokumen.
e) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.10.600.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.10.600.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya pengadaan 20 jenis komponen listrik berupa:
lampu spiral, dudukan lampu biasa, dudukan lampu TL, Lampu TL
40 watt, sikring lapu TL, Baterai (baterai besar, baterai kecil,
baterai recharge, baterai remote), saklar (ganda dan tunggal),
kabel (roll, gulung dan aipon), charger baterai, stop kontak (4
lubang dan 2 lubang), kombinasi fiting, paralon kabel dan senter.
f) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.414.140.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.407.208.000,- atau 98,33%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 10 unit komputer PC, 4 unit notebook,
10 unit printer, 8 unit UPS, 17 unit GPS, 5 buah lemari buku
referensi pintu kaca, 5 buah lemari arsip, 6 buah lemari buku, 5
buah lemari buku perpustakaan, 5 buah filling cabinet, 7 buah
whiteboard, 4 buah proyektor, 5 buah layar proyektor, 5 unit
portable amplifier dan 1 unit megaphone, 1 unit pesawat
telephone, 16 unit perangkat uji tanah/lahan kering.
g) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.16.722.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.16.722.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 538


terpenuhinya kebutuhan bahan bacaan berupa 5 jenis surat kabar
harian, 6 jenis majalah mingguan, 2 jenis majalah bulanan untuk
keperluan selama 12 bulan dan terlaksananya pengadaan 6 buah
buku Peraturan perundang-undangan.
h) Penyediaan Makanan dan Minuman dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.100.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.82.500.000,-
atau 82,50%. Hasil kegiatan ini adalah terpenuhinya kebutuhan
makanan dan minuman harian pegawai, mamin untuk keperluan
rapat, mamin lembur dan mamin jamuan tamu.
i) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.150.136.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.121.530.000,- atau 80,95%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya koordinasi dan konsultasi bidang pertanian,
kehutanan dan perkebunan dalam rangka pelaksanaan kegiatan
pelayanan maupun pembangunan bidang pertanian.
j) Rapat - Rapat Kordinasi Dan Konsultasi Dalam Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.75.240.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.75.240.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya koordinasi dan konsultasi bidang pertanian,
kehutanan dan perkebunan ke Provinsi Jawa Barat dan ke 16
kecamatan.

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri


dari 7 (tujuh) kegiatan, yaitu:
a) Pembangunan Gedung Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.330.500.000,- dan terealisasi sebesar Rp.314.584.999,- atau
95,18%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pembangunan
gedung kantor BPP Kecamatan Rongga.
b) Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.280.640.000,- dan terealisasi sebesar Rp.271.473.000,-
atau 96,73%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 1
unit pompa air untuk keperluan di BPPK Padalarang; 16 buah

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 539


papan nama di kantor BPPK; 7 buah tiang bendera untuk di BPPK;
terlaksananya pembangunan jaringan air bersih untuk keperluan di
BPPK Cipatat dan Cipongkor serta terlaksananya pemasangan
canopy di BPPK Ngamprah dan Cisarua.
c) Pengadaan Mebeulair, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.324.140.000,- dan terealisasi sebesar Rp.322.491.500,- atau
99,49%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 123
buah meja kerja, 100 buah kursi kerja, 250 buah kursi lipat dan 4
set meja dan 4 unit rak tv/rak buku rapat untuk keperluan di
kantor BPPK dan Kantor Distanbunhut.
d) Pengadaan Sewa Gedung/Kantor/Tempat, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.40.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.40.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembayaran sewa gedung kantor BPPK Batujajar,
BPPK Cihampelas, BPPK Saguling, BPPK Lembang, BPPK Rongga,
BPPK Sindangkerta dan BPPK Parongpong dan terlaksananya
pembayaran sewa lahan untuk kantor BPPK Ngamprah, BPPK
Cikalongwetan, BPPK Padalarang, BPPK Cipatat, BPPK Cipongkor,
BPPK Cililin, BPPK Cipeundeuy, BPPK Cisarua dan BPPK
Gununghalu.
e) Pengadaan Tanah, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.1.917.380.000,- dan terealisasi sebesar Rp.1.386.523.053,- atau
72,31%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan tanah
seluas 2.560 m2 di Blok Rancabada Desa Galanggang Kec. Batujajar
untuk keperluan pembangunan gedung kantor BPPK Batujajar,
pengadaan tanah seluas 3.550 m2 di Blok Pasir Lame Desa Cikadu
Kec. Sindangkerta untuk keperluan pembangunanan gedung kantor
BPPK Sindangkerta dan pengadaan tanah seluas 1.050 m2 di Blok
Barukai Desa Jambudipa Kec. Cisarua untuk keperluan
pembangunan gedung kantor UPTD Hortikultura.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 540


f) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.248.840.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.242.329.000,- atau 97,38%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharaan dan rehab gedung Kantor BPPK, yaitu:
rehabilitasi kantor BPPK Ngamprah, rehabilitasi kantor BPPK
Cipatat, pemasangan teralis di BPPK Cipongkor dan pemasangan
teralis di BPPK Cililin.
g) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.724.502.400,- dan terealisasi sebesar
Rp.690.143.200,- atau 95,26%. Hasil kegiatan ini adalah
terpenuhinya kebutuhan jasa service, pemenuhan kebutuhan
bahan bakar dan pelumas untuk keperluan 3 unit kendaraan dinas
roda 4 dan 98 unit kendaraan dinas roda 2.

3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur melaksanakan kegiatan


Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.142.160.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.141.038.000,- atau 99,21%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 255 pcs kain batik dan 255 stel pakaian
olahraga.

4) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur


melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan
Perundang-Undangan, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.50.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.50.000.000,- atau 100%.
Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya keikutsertaan 5 orang aparatur
Distanbunhut dalam mengikuti Bimtek/Diklat tentang pedoman
pengadaan barang dan jasa pemerintah; keikutsertaan pada ujian
nasional sertifikasi keahlian pengadaan barang dan jasa berbasis
komputer pada tanggal 27 - 30 Oktober 2014 di Hotel Cemerlang;
terlaksananya keikutsertaan 7 orang aparatur Distanbunhut dalam
mengikuti Bimtek/Diklat tentang praktek pengisian, penghitungan SPT

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 541


masa PPH 21/26 tahunan dan bulanan serta SPT PPH pothut
menggunakan format Microsoft Excel pada tanggal 24 September 2014
di Hotel Cemerlang.

5) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan


Capaian Kinerja dan Keuangan terdiri dari 3 (tiga) kegiatan,
yaitu:
a) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.82.417.800,- dan terealisasi
sebesar Rp.82.417.800,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan dokumen LAKIP, LPPD dan Laporan
Tahunan.
b) Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.70.340.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.60.140.000,- atau 85,50%. Hasil kegiatan ini adalah
tersusunnya laporan keuangan Distanbunhut semester I dan II.
c) Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.14.945.200,- dan terealisasi sebesar
Rp.14.945.200,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah tersusunnya
lapoang keuangan akhir tahun Distanbunhut.

6) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Perencanaan


SKPD melaksanakan kegiatan Penyusunan Perencanaan dan
Penganggaran SKPD, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.35.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.35.000.000,- atau 100%.
Hasil kegiatan ini adalah tersusunnya dokumen Renja, RKA, DPA, RKA
perubahan dan DPA perubahan Dinas Pertanian Perkebunan dan
Kehutanan.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 542


7) Program Peningkatan Kesejahteraan Petani terdiri dari 2 (dua)
kegiatan, yaitu:
a) Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.350.755.400,- dan terealisasi sebesar Rp.350.755.400,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya Temu Pelaku
Usaha Agribisnis Kopi yang dihadiri oleh 30 orang petani kopi pada
tanggal 6 dan 7 Agustus 2014 di Poktan Mekar Sajati Desa
Suntenjaya Kec. Lembang; Temu Pelaku Usaha Agribisnis Cengkeh
yang dihadiri oleh 30 orang petani cengkeh pada tanggal 17 - 18
Juni 2014 di Poktan Mekar Harapan Desa Mekarjaya, Kec.
Cikalongwetan; terlaksananya Temu Pelaku Usaha Agribisnis Teh
yang dihadiri oleh 30 orang petani agribisnis teh pada tanggal 17
Desember 2014 di Poktan Sariwangi Desa Mekarwangi Kec.
Sindangkerta, terlaksananya Bimbingan Teknis Penguatan
Kelembagaan Petani teh yang dihadiri oleh 30 orang petani teh
pada tanggal 26 - 27 Juni 2014 di Poktan Mekar Harapan Desa
Mekarjaya Kec. Cikalongwetan; Bimbingan Teknis Penguatan
Kelembagaan Petani Kopi yang dihadiri oleh 30 orang petani kopi
pada tanggal 23 - 24 Juni 2014 di Poktan Mekar Makmur Desa
Suntenjaya Kec. Lembang; terlaksananya SL‑Budidaya Kopi yang
diikuti oleh Poktan Mekar Makmur Ds. Suntenjaya Kec. Lembang
dan Poktan Budidaya Ds. Sirnajaya Kec. Lembang; terlaksananya
Pelatihan Gula Semut (Musrenbang) yang diikuti oleh 20 orang
Remaja Mesjid Alh-Ikhlas pada tanggal 27 - 28 Maret 2014 di Desa
Karangsari Kec. Cipongkor dan terlaksananya Pelatihan Kelompok
Tani (Musrenbang) yang diikuti oleh 6 Poktan, yaitu Poktan Sinar
Harapan Ds. Cangkorah Kec. Batujajar pada tanggal 10 dan 11
Desember 2014, Poktan Tunas Citra Ds. Cangkorah Kec. Batujajar
pada tanggal 3 dan 4 Desember 2014, Poktan Binasalwa Ds.
Cangkorah Kec. Batujajar pada tanggal 12 dan 13 Desember 2014,
Poktan Usaha Mandiri Ds. Cangkorah Kec. Batujajar pada tanggal

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 543


15 dan 16 Desember 2014, Poktan Sumber Harapan Ds. Cangkorah
Kec. Batujajar pada tanggal 18 dan 19 Desember 2014, Gapoktan
Binakarya Mandiri Ds. Cangkorah Kec. Batujajar pada tanggal 22
dan 23 Desember 2014 di BPP Batujajar Kecamatan Batujajar.
 Berdasarkan data Distanbunhut, jumlah pelaku usaha tani dan
jumlah penyuluh di Kab. Bandung Barat adalah sebagai berikut:

Tabel 4.88
Data Pelaku Usaha Tani dan Jumlah Penyuluh
Pertanian/Perkebunan
Di Kabupaten Bandung Barat
Jumlah Pelaku usaha Jumlah Balai
Tani Jumlah Penyuluh
No Tahun Penyuluh
Pertanian
Poktan Gapoktan Pertanian (BPP)
1 2012 1.017 165 15 BPPK 50 PPL PNS, 43 THL-
2 2013 1.117 165 16 BPPK TB PP, 46 THL P2BN,
3 2014 1.164 165 16 BPPK 19 PKL PNS
Sumber Data :Distanbunhut, Kab. Bandung Barat, 2014.

b) Penyuluhan dan Pendampingan Petani dan Pelaku Agribisnis,


dengan alokasi anggaran sebesar Rp.298.770.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.298.770.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya 4 kali Bimtek masing-masing bagi 75 orang pengurus
Gapoktan dan 25 orang pandamping Gapoktan yang dilaksanakan
pada tanggal 8 - 9 April 2014 di Hotel Nirwana (Pengurus
Gapoktan) dan pada tanggal 10 - 11 April 2014 di Hotel Nirwana
(pendamping Gapoktan); terlaksananya pelatihan Pendampingan
Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) bagi 60 orang
pengurus Gapoktan yang dilaksanakan di Desa Tanjungjaya Kec.
Cihampelas pada tanggal 24 September 2014 serta terlaksananya
monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PUAP dan LM3 di
Kab. Bandung Barat.
 Berdasarkan data Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan,
realisasi kegiatan Pendampingan Pengembangan Usaha
Agribisnis Pedesaan (PUAP) dan pendampingan Program

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 544


Lembaga Mandiri yang Mengakar di Masyarakat (LM3) di
Kabupaten Bandung Barat, adalah sebagai berikut:

Tabel 4.89
Realisasi Pelaksanaan PUAP dan LM3
Di Kab. Bandung Barat 2008 - 2014
Jumlah Bantuan Sumber
Pendamping
No Tahun PUAP Masing-Masing Dana
an LM3
(Rp)
1 2008 56 Gapoktan 100.000.000,- 7 Pontren APBN
2 2009 31 Gapoktan 100.000.000,- 10 Pontren APBN
3 2010 34 Gapoktan 100.000.000,- 11 Pontren APBN
4 2011 20 Gapoktan 100.000.000,- 5 Pontren APBN
5 2012 12 Gapoktan 100.000.000,- 3 pontren APBN
6 2013 7 Gapoktan 100.000.000,- 2 pontren APBN
7 2014 0 Gapoktan 0,- 2 pontren APBN
Sumber Data :Distanbunhut, Kab. Bandung Barat, 2014.

 Bantuan dari pemerintah pusat untuk program PUAP tahun


2014 tidak ada.
 Total jumlah bantuan dari pemerintah pusat untuk Program
Lembaga Mandiri yang Mengakar di Masyarakat (LM3) tahun
2014 adalah sebesar Rp.195.000.000,- dengan rincian
Rp.100.000.000,- untuk LM3 Riyadllun Najjah Insani Desa
Kertawangi Kecamatan Cisarua dan Rp.95.000.000,- untuk LM3
Addiniyatul Amriyah Desa Mekar Mukti Kecamatan Cihampelas.

8) Program Peningkatan Ketahanan Pangan


(Pertanian/Perkebunan) terdiri dari 10 (sepuluh) kegiatan,
yaitu:
a) Penyusunan Data Base Potensi Produksi Pangan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.73.271.600,- dan terealisasi sebesar
Rp.73.271.600,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
penyusunan data base 4 komoditas unggulan pertanian di Kab.
Bandung Barat, dengan hasil pendataan adalah sebagai berikut:

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 545


Tabel 4.90
Data Potensi Luas Tanam, Luas Panen
dan Produktivitas Tanaman Pangan
di Kabupaten Bandung Barat Tahun 2013 - 2014
Potensi tahun 2013 Potensi tahun 2014
No Komoditas Luas Luas Produksi Luas Luas Produksi
Tanam Panen (Ton) Tanam Panen (Ton)
(Ha) (Ha) (Ha) (Ha)
1 Padi Sawah 35.478 37.093 235.748 6,36 39.508 37.536
2 Padi Ladang 4.785 4.538 16.755 3,69 4.216 5.463
3 Jagung 3.258 2.951 17.329 5,87 3.476 1.948
4 Ubi Kayu 3.315 3.719 67.254 18,08 3.656 3.607
5 Ubi Jalar 423 438 5.478 12,51 374 460
6 Kacang Kedelai 602 570 777 1,36 1.712 1.763
7 Kacang Tanah 359 423 551 1,30 265 336
Sumber Data : Distanbunhut, Kab. Bandung Barat, 2014

Tabel 4.91
Data Potensi Tanaman Padi Tahun 2012 -2014
Padi Sawah Padi Ladang
Luas Luas Produksi Luas Luas Produksi
No Kecamatan
Tanam Panen (Ton) Tanam Panen (Ton)
(Ha) (Ha) (Ha) (Ha)
1. Rongga 3.001 3.013 18.530 138 446 1702
2. Gununghalu 5.322 5.347 33.451 255 389 1471
3. Sindangkerta 2.090 1749 11.113 0 100 370
4. Cililin 2.727 2894 18.461 25 265 977
5. Cihampelas 2.657 2860 18.438 290 340 1263
6. Cipongkor 5.385 4328 27.487 105 270 1013
7. Batujajar 2.254 1751 11.324 115 215 800
8. Cipatat 3.765 3979 25.366 1049 1049 3829
9. Padalarang 2.073 2097 13.465 250 300 1167
10. Ngamprah 2.187 2129 13.496 0 150 548
11. Parongpong 19 23 140 0 0 0
12. Lembang 8 18 109 4 10 36
13. Cisarua 26 34 209 8 16 58
14. Cikalongwetan 3.745 3874 24.089 27 202 741
15. Cipeundeuy 2.497 1976 12.704 450 647 2507
16 Saguling 1.752 1464 9.176 1500 1050 3754
Jumlah tahun 2014 39.508 37.536 237.557 4.216 5.463 20.236
Jumlah tahun 2013 35.478 37.093 235.748 4.787 4.538 16.755
Jumlah tahun 2012 36.309 36.250 229.896 4.427 3.088 11.340
Sumber :Distanbunhut, Kab. Bandung Barat, 2014

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 546


b) Pemanfaatan Perkarangan Untuk Pengembangan Pangan, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.248.764.500,- dan terealisasi sebesar
Rp.216.572.000,- atau 87,06%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya monitoring, evaluasi, pengadaan dan pemberian
bantuan 5.000 pohon bibit tanaman cabe rawit, 5.000 pohon bibit
bawang daun, 3.000 bibit pohon jeruk dan 500 Kg bibit tanaman
jahe beserta pemberian bantuan pupuk kandang, dengan rincian:
(1) 1.000 pohon bibit tanaman cabe rawit dan 500 kg pupuk
kandang untuk Poktan Karya Tani Desa Sukahaji Kecamatan
Cipeundeuy; 750 pohon bibit tanaman cabe rawit dan 375 kg
pupuk kandang untuk Poktan tani & ternak Rukun Wangi Desa
Pagerwangi Kecamatan Lembang; 850 pohon bibit tanaman cabe
rawit dan 425 kg pupuk kandang untuk Poktan Neglasari Desa
Tugumukti Kecamatan Cisarua; 1250 pohon bibit tanaman cabe
rawit dan 625 kg pupuk kandang untuk Poktan Tani Mukti Desa
Jayamekar Kecamatan Padalarang; 1.150 pohon bibit tanaman
cabe rawit dan 575 kg pupuk kandang untuk Poktan Wanita Tani
Srikandi Desa Ngamprah Kecamatan Ngamprah; (2) 1.000 pohon
bibit bawang daun dan 500 kg pupuk kandang untuk Poktan Karya
Tani Desa Sukahaji Kecamatan Cipeundeuy; 750 pohon bibit
tanaman bawang daun dan 375 kg pupuk kandang untuk Poktan
tani dan ternak Rukun Wangi Desa Pagerwangi Kecamatan
lembang; 850 pohon bibit tanaman bawang daun dan 425 kg
pupuk kandang untuk Poktan Neglasari Desa Tugumukti
Kecamatan Cisarua; 1250 pohon bibit tanaman bawang daun dan
625 kg pupuk kandang untuk Poktan Tani Mukti Desa jayamekar
Kecamatan Padalarang; 1.150 pohon bibit tanaman bawang daun
dan 575 kg pupuk kandang untuk Poktan Wanita Tani srikandi
Desa Ngamprah Kecamatan Ngamprah (3) 600 pohon bibit jeruk
dan 3000 kg pupuk kandang untuk Poktan Karya Tani Desa
Sukahaji Kecamatan Cipeundeuy; 450 pohon bibit tanaman jeruk

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 547


dan 2250 kg pupuk kandang untuk Poktan tani dan ternak Rukun
Wangi Desa Pagerwangi Kecamatan Lembang; 510 pohon bibit
tanaman jeruk dan 2550 kg pupuk kandang untuk Poktan Neglasari
Desa Tugumukti Kecamatan Cisarua; 750 pohon bibit tanaman
jeruk dan 3750 kg pupuk kandang untuk Poktan Tani Mukti Desa
Jayamekar Kecamatan Padalarang; 690 pohon bibit tanaman jeruk
dan 3450 kg pupuk kandang untuk Poktan Wanita Tani Srikandi
Desa Ngamprah Kecamatan Ngamprah; (4) 100 pohon bibit
tanaman Jahe dan 1.000 kg pupuk kandang untuk Poktan Karya
Tani Desa Sukahaji Kecamatan Cipeundeuy; 80 kg bibit tanaman
jahe dan 800 kg pupuk kandang untuk Poktan tani dan ternak
Rukun Wangi Desa Pagerwangi Kecamatan Lembang; 70 kg bibit
tanaman jahe dan 700 kg pupuk kandang untuk Poktan Neglasari
Desa Tugumukti Kecamatan Cisarua; 130 kg bibit tanaman jahe
dan 1.300 kg pupuk kandang untuk Poktan Tani Mukti Desa
Jayamekar Kecamatan Padalarang; 120 kg bibit tanaman jahe dan
1200 kg pupuk kandang untuk Poktan Wanita Tani srikandi Desa
Ngamprah Kecamatan Ngamprah.
c) Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.450.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.440.083.500,- atau 97,80%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembangunan rumah pengolahan kopi dan lantai
jemur di LMDH Padamaju Desa Cipada Kecamatan Cikalongwetan;
terlaksananya pengadaan alat/mesin pengolahan perkebunan
untuk display pameran masing-masing 1 unit, berupa: mesin uji
cita rasa kopi, mesin pembuat kopi dan teh, mesin mini grinder
kopi dan mesin Esspreso Kopi; terlaksananya pemberian bantuan
Alat Mesin Pertanian (Alsintan), berupa: masing-masing 1 unit
Mesin Pengolahan Kopi Basah (pulper) untuk Poktan Bina Tani
Desa Bunijaya Kec. Gununghalu, untuk Poktan Mekar Rahayu Desa
Suntenjaya Kec. Lembang, untuk Poktan Mekar Sajati Desa

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 548


Suntenjaya Kec. Lembang; 10 unit Mesin Pemecah Biji Kopi Basah
(pulper) manual untuk kelompok UKM Mekarsari Desa Ganjarsari
Kec. Cikalongwetan; masing-masing 1 unit mesin Digimost Kopi
untuk Poktan Balebat Desa Cipada Kec. Cikalongwetan, untuk
Poktan Mekar Rahayu Desa Suntenjaya Kec. Lembang, untuk
Poktan Budidaya Desa Sirnajaya Kec. Gununghalu, untuk LMDH
Padamaju Desa Cipada Kec. Cikalongwetan; 1 unit Rumah
Pengolahan kopi dan 1 unit Lantai Jemur Kopi untuk LMDH
Padamaju Desa Cipada Kec. Cikalongwetan; Alsintan untuk
pengolahan karet berupa: 20 unit pisau sadap untuk Poktan Tani
Makmur Desa Sukahaji, Kec. Cipeundeuy; masing-masing 1 unit
hand mangle untuk Poktan Tani Makmur Desa Sukahaji, untuk
Poktan Anugerah Desa Sirnaraja dan untuk Poktan Bina Marga
Desa Margalaksana (Kec. Cipeundeuy); 5 unit rak stainless
pembeku lateks untuk Poktan Barokah Desa Sirnaraja Kec.
Cipeundeuy; masing-masing 2.000 buah mangkok sadap untuk
Poktan Tani Makmur Desa Sukahaji, untuk Poktan Anugerah Desa
Sirnaraja, untuk Poktan Bina Marga Desa Margalaksana dan untuk
Poktan Barokah Desa Sirnaraja (Kec. Cipeundeuy) dan masing-
masing 20 unit pisau sadap untuk Poktan Anugerah Desa Sirnaraja,
untuk Poktan Bina Marga Desa Margalaksana dan untuk Poktan
Barokah Desa Sirnaraja (Kec. Cipeundeuy).
d) Pengembangan Intensifikasi Tanaman Padi, Palawija (WISMP),
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.198.840.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.198.840.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya Legalisasi Badan Hukum GP3A (Gabungan
Perkumpulan Petani Pemakai Air) bagi 4 Poktan, yaitu: GP3A Tirta
Raharja Desa Sirnaraja Kec. Cipeundeuy, GP3A Mekar Asih Desa
Tugumukti Kec. Cisarua, Poktan Tani Desa Pasir Halang Kec.
Cisarua, GP3A Tirta Mukti Desa Kertawangi Kec. Cisarua;
terlaksananya Fasilitasi Pembentukan P3A (Perkumpulan Petani

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 549


Pemakai Air) dan Pelatihan Penguatan Kelembagaan P3A yang
diikuti oleh P3A Tirta asih, P3A Tirta Jaya, P3A Tirta Nanggala pada
tanggal 3 November 2014 di Kantor Desa Sukahaji Kecamatan
Cipeundeuy; terlaksananya Fasilitasi Pembentukan/Revitalisasi
GP3A dan Pelatihan Penguatan Kelembagaan GP3A dalam rangka
penanganan berbagai kegiatan pasca panen dan pemasaran
produk yang diikuti oleh 20 GP3A pada tanggal 25 November 2014
di Alam Wisata Cimahi; terlaksananya Fasilitasi Pembentukan IP3A
dan terlaksananya Pelatihan mengenai Pengajuan dan Pelaksanaan
Dana Investasi Agribisnis (DIA) yang diikuti oleh 20 GP3A pada
tanggal 20 Oktober 2014 di Villa Lemon, Lembang.
e) Pengembangan Pertanian Pada Lahan Kering, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.320.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.316.895.000,- atau 99,03%. Hasil kegiatan ini adalah dalam
rangka intensifikasi tanaman teh terlaksananya pengadaan bibit
tanaman teh sebanyak 17.500 batang, bibit tanaman teh 7.100
batang (Musrenbang), 17.500 kg Pupuk Kandang dan 17.500 buah
Ajir; dalam rangka peremajaan tanaman kelapa dalam
terlaksananya pengadaan 1.000 batang bibit kelapa dalam dan
1.000 bauh Ajir; terlaksananya pengadaan 1.200 batang bibit
tanaman kopi (Musrenbang); terlaksananya pengadaan bahan
pendukung berupa 9.700 Kg Pupuk Kimia dan 30 liter Insektisida
serta terlaksananya pemberian bantuan 10 unit Handsprayer untuk
Poktan di Desa Cipada Kec. CIkalongwetan dan Desa Mekarwangi
Kec. Sindangkerta, 2 unit mesin pemotong rumput (Musrenbang)
untuk Poktan di Desa Singajaya Kec. CIhampelas, 3 unit mesin
pemotong rumput (Musrenbang) untuk Poktan Desa Tanjungwangi
Kec. CIhampelas, 2 unit mesin pemotong rumput (Musrenbang)
untuk Poktan di Kp. Paojan RW 10 Desa Situwangi Kec. Cihampelas
dan 3 unit mesin pemotong rumput (Musrenbang) untuk Poktan di
Desa Puteran Kec. Cikalongwetan.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 550


f) Pengembangan Perbenihan/Perbibitan Tanaman Pangan, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.353.887.500,- dan terealisasi sebesar
Rp.349.567.500,- atau 98,78%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembayaran honorarium petugas dalam rangka
pembuatan, pemeliharaan dan persemaian bibit kopi, teh, karet,
cengkeh dan aren di Kec. Cipeundeuy berupa pengerjaan:
pengawasan kebun bibit, pembersihan lahan, pembuatan gubuk
kebun, pembuatan bedengan/ penataan kebun, pembuatan
naungan persemaian, penyiangan, pemupukan, penyiraman,
pengisian media tanam, pemberantasan HPT dan penyulaman
bibit, pendistribusian; terlaksananya pengadaan 4.000 Bibit Kopi,
5.000 Bibit Teh, 5.000 Bibit Karet, 4.000 Bibit Cengkeh, 2.500 Bibit
Aren; terlaksananya bahan baku pembibitan berupa: 10 roll
Paranet, 50 kg polibag, 30 kg Tali ijuk, 60 karung sekam bakar dan
5.010 Pupuk organik/bokashi; terlaksananya pengadaan 500 kg
Pupuk NPK, 200 kg Pupuk urea, 25 liter Insektisida Cair, 30 kg
Fungisida dan 10 liter Herbisida; terlaksananya sosialisasi tentang
budidaya kopi kepada 60 orang komoditas petani kopi pada tanggal
21 Oktober 2014 di Kecamatan Cikalong Wetan dan tanggal 28
Oktober 2014 di Kecamatan Sindangkerta; terlaksananya sosialisasi
tentang Hama dan Penyakit Tanaman Teh kepada 60 orang
komoditas petani teh pada tanggal 22 Oktober 2014 di Kecamatan
Cikalong Wetan dan tanggal 29 Oktober 2014 di Kecamatan
Sindangkerta; terlaksananya sosialisasi tentang Budidaya Tanaman
Karet kepada 60 orang komoditas petani karet pada tanggal 23 dan
24 Oktober 2014 di Kecamatan Cipeundeuy; terlaksananya
sosialisasi tentang Tehnik Pembibitan Cengkeh kepada 60 orang
komoditas petani cengkeh pada tanggal 30 dan 31 Oktober 2014 di
Kecamatan Cikalong Wetan; terlaksananya sosialisasi tentang
Sistem Tumpang Sari Antara Aren dengan Palawija/sayur kepada

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 551


60 orang komoditas petani aren pada tanggal 15 dan 16 Oktober
2014 di Kecamatan Cipongkor.
g) Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Pertanian, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.297.877.200,- dan terealisasi sebesar
Rp.291.353.100,- atau 97,81%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan Rencana Induk Pembangunan Pertanian
(RIPP) di Kab. Bandung Barat dan terlaksananya studi banding
dalam rangka penyusunan RIPP ke Kabupaten Malang pada
tanggal 3 Desember 2014.
h) Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Perkebunan,
Produk Pertanian, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.300.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.295.865.300,- atau
98,62%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan
masing-masing 2.500 gram benih cabe kriting, benih cabe rawit,
benih cabe hot beauty, benih tomat apel, 2.000 gram benih brokoli,
300 gram benih kubis bunga, 400 kg benih kentang g3, 18.000 kg
Pupuk kandang ( organik/kompos/bokasi) dan terlaksananya
pemberian bantuan 10.000 log bibit jamur dan 1 paket rak jamur
(Musrenbang) untuk kelompok tani Parikesit Desa Pakuhaji Kec.
Ngamprah; 1 paket bibit buah-buahan (Musrenbang) untuk Poktan
Masyarakat Sejahtera desa Cinta Karya Kecamatan Sindangkerta;
pemberian bantuan 1.000 pohon benih jeruk primong
(Musrenbang) untuk Poktan Cipta Mekar, Poktan Mandiri dan
Poktan Sejaktera Desa Cigugur Girang Kecamtan Parongpong;
pemberian bantuan 1.000 pohon benih mawar (Musrenbang) untuk
Poktan Tugu Rahayu Desa Cihanjuang Rahayu Kecamatan
Parongpong dan pemberian bantuan 2.000 gram sayuran brokoli
(Musrenbang) untuk Poktan Suka Baru dan Poktan Pasir Baru
Desa Cihideng Kecamatan Parongpong.
i) Pengembangan Intensifikasi Tanaman Padi, Palawija (WISMP)
Pendampingan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.193.200.200,-

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 552


dan terealisasi sebesar Rp.189.482.200,- atau 98,08%. Hasil
kegiatan ini adalah terlaksananya koordinasi dan konsultasi
pelaksanaan program WISMP diantaranya, menghadiri Workshop
penyusunan AWP, penyusunan FMR, training procurement,
penyusunan RKAKL, penyusunan SAI, sinkronisasi AWP dan DIPA;
terlaksananya Pelatihan Kegiatan Pra Panen bagi 90 orang
anggota GP3A (Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air) dari 20
GP3A pada 21 Daerah Irigasi Kesepakatan pada tanggal 10
Desember 2014 di Alam Wisata Cimahi dan terlaksananya
pemberian bantuan masing-masing 1 unit kamera digital untuk:
GP3A Tirta Kubang Mukti Desa Mandalamukti Kec Cikalongwetan
(DI Pasir Astana), GP3A Tirta Sabilulungan Desa Ciptagumati Kec.
Cikalongwetan (DI Cinangsi), GP3A Tirta Laksana Desa
Kanangasari Kec. Cikalongwetan (DI Cilangkap I), GP3A Tirta
Makmur Desa Mandalasari Kec Cipatat (DI Rajamandala), P3A Tirta
Budi Asih Desa Pada Asih Kec. Cisarua DI Bangkok, GP3A Banyu
Saluyu Desa Ciburuy Kec. Padalarang (DI Pasir Kuntul), GP3A
Banyu Lestari Desa Gununghalu Kec. Gununghalu (DI Cidadap I),
P3A Mekar Jaya Desa Sinarjaya Kec. Gununghalu (DI Cidadap II),
GP3A Tanu Mukti Desa Tugumukti Kec. Cisarua (DI Pasir Jeujing),
GP3A Tirta Kencana Desa Cipeundeuy Kec Cipeundeuy (DI
Cipinang II), GP3A Ali Batas Desa Sukahaji Kec. Cipeundeuy (DI
Cipinang I), GP3A Tirta Buana Desa Cijenuk Kec. Cipongkor (DI
Cijenuk), Gp3A Tirta Lega Desa Nyenang Kec. Cipeundeuy (DI
Cipinang III), GP3A Bojong Jaya Desa Bojongmekar Kec.
Cipeundeuy (DI Cilangkap V) dan GP3A Wira Mekar Desa
Jatimekae Kec. Cipeundeuy (DI Cilangkap III dan IV).
j) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.32.180.000,- dan terealisasi sebesar Rp.32.180.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya monitoring dan
evaluasi pelaksanaan program Peningkatan Ketahanan Pangan ke

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 553


16 kecamatan; terlaksananya rapat evaluasi hasil monitoring dan
evaluasi pelaksanaan kegiatan serta terlaksananya penyusunan
laporan hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan.

9) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi


Pertanian/Perkebunan terdiri dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:
a) Pembangunan Pusat-pusat Etalase/Eksebisi/Promosi atas Hasil
Produksi Pertanian/Perkebunan, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.100.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.90.436.000,- atau
90,44%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya penyusunan
Fisibiliti Study Pembangunan Pusat Etalase/Eksibisi/Promosi Hasil
Produksi Pertanian di Kab. Bandung Barat.
b) Promosi Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Unggulan Daerah,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.857.685.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.772.542.000,- atau 90,07%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan bahan baku untuk keperluan pameran
berupa: 7.430 lembar leaflet, 12 buah spanduk, 5.000 lembar
booklet dan 6 unit roll banner, 300 unit cindera mata, 6 paket
display dan dekorasi pameran; terlaksananya pengadaan 25 unit
display (billboard) tentang peningkatan produktivitas tanaman
pangan dan hortikultura Kab. Bandung Barat untuk dipasang
tersebar di wilayah Kabupaten Bandung Barat serta terlaksananya
keikutsertaan Kabupaten Bandung Barat pada 6 kali event
pameran, yaitu: (1) Pameran 2nd Apkasi International Trade &
Investment Summit pada tanggal 14 s.d 17 April 2014 bertempat di
Gedung Jiexpo Jakarta, (2) Pameran Pangan Nusantara 2014 pada
tanggal 9 - 12 Mei 2014 bertempat di JEC (Jogja Expo Centre), (3)
Pameran Bersama Petani membangun Sektor pertanian pada
tanggal 09 April 2014 bertempat di halaman kelompok tani Wargi
Panggupay Ds. Cibodas Kec. Lembang (4) Pameran Gelar Agribisnis
Penas XIV pada tanggal 07 s.d 12 Juni 2014 bertempat di Malang –
Jatim (5) Pameran dalam rangka memperingati Hari jadi Kab.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 554


Bandung Barat ke -7 pada tanggal 19 - 21 Juni 2014 bertempat di
halaman Kantor Pemkab Bandung Barat Ds. Mekarsari Kec.
Ngamprah (6) Pameran Pekan Flora Flori Nasional 2014 (PF2N)
pada tanggal 06 - 12 November 2014 bertempat di Taman Maccini
Sombala Makasar – Sulawesi Selatan.

10) Program Peningkatan Penerapan Teknologi


Pertanian/Perkebunan, terdiri dari 5 (lima) kegiatan, yaitu:
a) Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian/Perkebunan
Tepat Guna, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.539.290.000,-
dan terealisasi sebesar Rp.532.872.000,- atau 98,81%. Hasil
kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan sekaligus pemberian
bantuan 3 unit rumah lindung/greenhouse untuk Poktan Mitra
Sukamaju, Dewa Family dan Saluyu; 3 unit fackaging house untuk
Gapoktan Giri Mukti, Gapoktan Cijenuk Sejahtera, Pandu Tani; 3
unit irigasi tetes untuk Mitra Sukamaju, Dewa Family, Saluyu dan 1
unit rumah lindung/greenhouse untuk Poktan Tunas Wangi Desa
Karyawangi Parongpong (Musrenbang) dan terlaksananya
pengadaan sekaligus pemberian bantuan 3.000 pohon benih
paprika, dengan rincian: 1.000 bibit pohon untuk Poktan Mitra
Sukamaju Desa Pasirlangu Kec. Cisarua, 1000 bibit pohon untuk
Poktan Dewa Family Desa Pasirlangu Kec. Cisarua dan 1000 bibit
pohon untuk Poktan Saluyu Desa Cimanggu Kec. Ngamprah.
b) Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Teknologi
Pertanian/Perkebunan Tepat Guna, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.1.297.044.400,- dan terealisasi sebesar
Rp.1.207.638.750,- atau 93,11%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembangunan 7 paket Jaringan Irigasi Tingkat Usaha
Tani (JITUT) yaitu untuk keperluan: di Poktan Lumbung Jaya Ds.
Bojongkoneng Kec. Ngamprah (Musrenbang); di Kp. Sakalila Ds.
Kertamukti Kec. Cipatat (Musrenbang); di Kp. Cipaku Rw 23, RW
27, RW 15 Ds. Gununghalu Kec. Gununghalu (Musrenbang); di Kp.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 555


Citiis dan Cipiring Ds. Cibitung Kec. Rongga (Musrenbang); di Rw
12 Ds. Cikalong Kec. Cikalongwetan (Musrenbang) dan di Poktan
Banyuwangi Ds. Ngamprah Kec. Ngamprah (Musrenbang) serta
terlaksananya pembangunan 16 paket Jaringan Irigasi Pedesaan
(JIDES), yaitu untuk keperluan: di Ds. Gunungmasigit Kec. Cipatat
(Musrenbang); di Lembur Gede Ds. Cibitung Kec. Rongga
(Musrenbang); di Gapoktan Wahyu Kencana Ds. Ngamprah Kec.
Ngamprah (Musrenbang); di Poktan Mitra Cai RW
01,02,03,07,08,09 Kp. Cibangkonal Desa Kertamukti Kec. Cipatat
(Musrenbang); di Poktan Harapan Mekar Ds. Ngamprah Kec.
Ngamprah (Musrenbang), di Poktan Tirta Rahayu Ds. Sukatani Kec.
Ngamprah (Musrenbang); di Poktan Kicau Ds. Gadobangkong Kec.
Ngamprah (Musrenbang); di Poktan Gapura Rahayu Ds. Sukatani
Kec. Ngamprah (Musrenbang); di Poktan Tirta Mukti Ds.
Bojongkoneng Kec. Ngamprah (Musrenbang); di Cinagrog Ds.
Cilangari Kec. Gununghalu (Musrenbang); di Tipar Ds. Cilangari
Kec. Gununghalu (Musrenbang); di Poktan Ayah Aman Cisitu RW.
01 Ds. Sindangjaya Kec. Gununghalu (Musrenbang); Ds. Blok
Tojong II Ds. Sindangjaya Kec. Gununghalu (Musrenbang); Blok
Ucho Ds. Puteran Kec. Cikalongwetan (Musrenbang); dan di Kp.
Cipada Rw 08 Desa Cibitung Kecamatan Rongga.
 Berdasarkan data Distanbunhut, data realisasi pembangunan,
perbaikan dan pemeliharaan sarana dan prasarana teknologi
pertanian tepat guna di Kabupaten Bandung Barat tahun 2009-
2014 adalah sebagai berikut:

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 556


Tabel 4.92
Data Sarana & Prasarana Teknologi Pertanian Tepat Guna
di Kabupaten Bandung Barat
Tahun 2009 - 2014
Realisasi Pembangunan, Perbaikan & Pemeliharaan Sarana &
No Tahun Prasarana Pertanian/Perkebunan
BPP JUT JIDES JITUT
1 2009 4 9 lokasi 6 lokasi 9 lokasi
2 2010 2 6 lokasi 8 lokasi 7 lokasi
3 2011 3 23 lokasi 25 lokasi 23 lokasi
4 2012 - 2 lokasi 6 lokasi 2 lokasi
5 2013 - 5 lokasi 5 lokasi 3 lokasi
1 pembangunan - 17 lokasi 5 lokasi
6 2014
5 rehab
Sumber Data :Distanbunhut, Kab. Bandung Barat, 2014

c) Kegiatan Penyuluhan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan


Tepat Guna, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.262.395.000,-
dan terealisasi sebesar Rp.260.485.000,- atau 99,27%. Hasil
kegiatan ini adalah terlaksananya keikutsertaan Kab. Bandung
Barat dalam rangkaian kegiatan Pekan Nasional (PENAS) Petani -
Nelayan XIV Jawa Timur pada tanggal 7-12 Juni 2014 di Kab.
Malang dan terlaksananya pengadaan bahan/materi pameran
dalam rangka mengikuti Pekan Nasional Petani – Nelayan XIV di
Jawa Timur berupa: 460 buah cidera mata, 1.000 lembar leaflet
dan 100 keping CD data potensi tanaman pangan, 1.000 lembar
leaflet dan 100 keping CD data potensi tanaman holtikultura dan
1.000 lembar leaflet dan 100 keping CD data potensi perkebunan.
d) Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian Teknologi
Pertanian/Perkebunan Tepat Guna, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.300.046.000,- dan terealisasi sebesar Rp.294.833.250,-
atau 98,26%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya sewa gudang
UPTD Alsintan yang berlokasi di Desa Ciburuy Kec. Padalarang;
terlaksananya Bimbingan Teknis Alat Mesin Pertanian yang diikuti
oleh 100 orang peserta pada tanggal 22 dan 23 Mei 2014 di Wisma

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 557


Ciremai PN Kertas Padalarang; terlaksananya Bimbingan Teknis
inovasi teknologi penangkaran benih padi yang diikuti oleh 100
orang peserta pada tanggal 13 dan 14 Mei 2014 di Wisma Ciremai
PN Kertas, Padalarang; terlaksananya Bimbingan Teknis inovasi
teknologi penangkaran benih kedelai yang diikuti oleh 100 orang
peserta pada tanggal 16 dan 17 Mei 2014 di Wisma Ciremai PN
Kertas, Padalarang dan terlaksananya Gelar Teknologi Alsintan pada
tanggal 20 November 2014 di Kecamatan Cihampelas.
e) Penyediaan Sarana produksi Pertanian/Perkebunan di Kabupaten
Bandung Barat (Luncuran Bangub), dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.17.205.000,- dan terealisasi sebesar Rp.0,- atau 0%.
Alokasi anggaran pada kegiatan ini dialokasikan untuk
Pembangunan rumah lindung/screen house di Kecamatan Cisarua
tetapi tidak terealisasi karena belum tersedianya tanah untuk lokasi
bangunan rumah lindung/screen house.

11) Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan terdiri


dari 4 (empat) kegiatan, yaitu:
a) Penyuluhan Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.333.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.333.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya 2 kali Bimbingan Teknis Komoditas Karet yang diikuti
oleh masing-masing 25 orang petani tanaman karet pada tanggal
14 Oktober 2014 di Kec. Cikalongwetan dan pada tanggal 15
Oktober 2014 di Kec. Cipeundeuy; terlaksananya 2 kali Bimbingan
Teknis Komoditas Cengkeh yang diikuti oleh masing-masing 25
orang petani/pelaku usaha tanaman cengkeh pada tanggal 15 dan
16 April 2014 di Kec Cikalongwetan; terlaksananya 2 kali Bimbingan
Teknis Komoditas Kopi yang diikuti oleh masing-masing 25 orang
petani/pelaku usaha tanaman kopi pada tanggal 10 dan 11 Maret
2014 di Kec. Cikalongwetan; terlaksananya Pelatihan Adopsi
Teknologi Komoditas Karet yang diikuti oleh 30 orang petani/pelaku

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 558


usaha tanaman karet selama 10 hari pada tanggal 18 - 29 Agustus
2014 di Kec. Cipeundeuy; terlaksananya Pelatihan Adopsi Teknologi
Komoditas Teh yang diikuti oleh 30 orang petani/pelaku usaha
tanaman teh selama 10 hari pada tanggal 10 - 21 Nopember 2014
di Kec. Cikalongwetan; terlaksananya 2 kali Sosialisasi dan
Bimbingan Teknis Pelaku Usaha Pengolahan Hasil Perkebunan Teh
yang diikuti oleh masing-masing 30 orang pelaku usaha tanaman
teh pada tanggal 3 dan 4 Maret 2014 di Kec Cikalongwetan;
terlaksananya 2 kali Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Pelaku Usaha
Pengolahan Hasil Perkebunan Karet yang diikuti oleh masing-
masing 30 orang pelaku usaha tanaman karet pada tanggal 22 dan
24 Januari 2014 di Kec. Cipeundeuy serta terlaksananya Monitoring,
Sosialisasi, Koordinasi dan Pendataan Perkebunan Besar Negara
(PBN)/Perkebunan Besar Swasta (PBS).
 Berdasarkan hasil monitoring dan pendataan Distanbunhut,
data potensi Perkebunan Besar Negara (PBN)/Perkebunan
Besar Swasta (PBS) di wilayah Kab. Bandung Barat adalah:

Tabel 4.93
Data potensi Perkebunan Besar Negara (PBN) Dan Perkebunan Besar
Swasta (PBS) di Kabupaten Bandung Barat

Nama Nama Jenis Luas Tanam Produktivitas


No
b) P Perkebunan Perusahaan Tanaman (ha) (Ton/Kg)
Karet 389,31 2.010
e1 Nyalindung PT. Nyalindung
Teh 45,76 1.900
n PT. Perkebunan 1.222,70 2.017
2 Montaya Teh
Nusantara VIII
y Teh 1181,04 1.800
Panglejar PT. Perkebunan
3
e (Pangheotan) Nusantara VIII Karet 886,37 1.507
Bayabang Pasir PT. PP. Bayabang Kakao 298,92 865
d4 Ucing Indonesia Karet 199,67 2.100
i5 Nyomplong
Sri Budaya Sakti Kakao 66.52 850
Rawa Asih
a Karet HGU habis HGU habis
6 Cimangsud PT Wiria Cakra
a Kakao HGU habis HGU habis
7 Lembang Dano PT Lembang DanoI Teh HGU habis HGU habis
n8 Gunung Masigit PT. Siwano Jaya Sakti Karet HGU habis HGU habis
Sumber Data :Distanbunhut, Kab. Bandung Barat, 2014

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 559


b) Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/Perkebunan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.1.781.941.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.938.729.500,- atau 52,68%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan dan pemberian bantuan sarana produksi
pertanian berupa: (1) Benih padi sebar non Hibrida sebanyak
1.000 kg untuk Poktan Sancang Mas desa Cisomang Barat Kec
Cikalong Wetan; sebanyak 2500kg untuk Poktan Pangkalan
Sejahtera desa Cisomang Barat Kec. Cikalong Wetan; sebanyak
1.000 kg untuk Poktan Sawah Lega desa Rende Kec. Cikalong
Wetan; 2500kg Poktan Cikara desa Cisomang Barat Kec. Cikalong
Wetan; 2000kg Poktan Sawargi Desa Kenangasari Kec.
Cikalongwetan; sebanyak 2.000 kg untuk Poktan Rahayu dan
Poktan Mekar Sari Ds Karanganyar Kec. Cililin; sebanyak 12.000 kg
masing-masing 1.000 kg untuk Poktan Pajar Mukti, Poktan Muji
Rahayu, Poktan Nyomplong Hilir desa Cipatat Kec. Cipatat; Poktan
Sri Saluyu, Poktan Cikalapa, Poktan Sri Rahayu Desa Rajamandala
Kec Cipatat; Poktan Gentra Waluya, Poktan Rahayu, Poktan
Mandala Mukti Desa Mandalawangi Kec. Cipatat; Poktan Mekar
Jaya, Poktan Bungur Jaya, Poktan Tareang Pintu Desa Mandalasari
Kec. Cipatat; (2) Pestisida sebanyak 180 liter untuk Poktan Cikara
Ds. Cisomang Barat Kec. Cikalong Wetan dan 60 liter untuk Poktan
Sancang Mas Ds. Cisomang Barat Kec. Cikalong Wetan; (3) Pupuk
urea sebanyak 2.000 kg untuk Poktan Sancang Mas Ds. Cisomang
Barat Kec. Cikalongwetan dan 2.000 kg untuk Poktan Cikara ds.
Cisomang Barat Kec. Cikalongwetan; (4) Handsprayer, sebanyak
2 unit untuk Poktan Srikandi RT 02 RW 08 Desa Bojongkoneng, 6
unit untuk Poktan Tani Mukti RT 02 RW 15 Desa Cilame, 4 unit
untuk Poktan Sawargi Desa Bojongkoneng (Kec. Ngamprah); 10
unit untuk Desa Cisomangbarat dan 5 unit untuk Desa Ganjarsari
(Kec. Cikalongwetan); masing-masing 1 unit untuk Desa
Laksanamekar, Desa Cipeundeuy, Desa Kertajaya, Desa Tagogapu,

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 560


Desa Campakamekar (Kec. Padalarang); 6 unit untuk Poktan
Mutiara Desa Karangtanjung, 2 unit untuk Poktan Sugih Mukti Desa
Rancapanggung, 2 unit untuk Poktan Pabuaran dan 8 unit untuk
Poktan Harapan Masa Bonceret Desa Rancapanggung (Kec. Cililin);
20 unit untuk Desa Sindangjaya (Kec. Gununghalu); 15 unit untuk
Desa Cicadas (Kec. Rongga); 10 unit untuk Poktan Sukabaru, 10
unit untuk Poktan Pasir Baru, 3 unit untuk RW 08, 3 unit untuk RW
17 Desa Cihideung, 4 unit untuk Poktan Maju Muda RW 05 Desa
Cigugur Girang, 10 unit untuk Poktan Tugu Rahayu RW 08 Desa
Cinanjung dan 10 unit untuk RW 03 Desa Cinanjung (Kec.
Parongpong), 16 unit untuk BPP; (5) Pompa air, masing - masing
1 unit untuk Poktan Ciherangsari Desa Ngamprah Kec. Ngamprah;
untuk Poktan Barokah Desa Sirnagalih Kec. Cipongkor, untuk
Kampung Cikebluk RW 3 Desa Cikande Kec. Saguling dan 16 unit
untuk BPP; (6) Cultivator, masing - masing 1 unit untuk Poktan
Tani Mukti RT 02 RW 15 Desa Cilame dan untuk Poktan Sariwangi
Desa Bojongkoneng Kec. Ngamprah; (7) mesin penggilingan
Padi sebanyak 1 unit untuk Poktan Makmur Jaya Desa Ngamprah
Kec. Ngamprah dan (8) Mesin penggilingan tepung sebanyak 1
unit untuk Poktan Wanita Tani Mawar Desa Ngamprah Kec.
Ngamprah, sedangkan pengadaan Hand-tractor sebanyak 31 unit
tidak terealisasi karena terjadi kegagalan dalam proses pengadaan
barang dan jasa.
c) Pengembangan Bibit Unggul Pertanian/Perkebunan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.490.790.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.482.030.000,- atau 98,22%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya 3 kali sosialisasi pengembangan bibit unggul
hortikultura kepada 50 orang peserta dari poktan penerima bantuan
pada tanggal 16 Juni 2014 bertempat di Desa Kertawangi Kec.
Cisarua; sosialisasi kepada 50 orang peserta dari poktan penerima
bantuan pada tanggal 17 Juni 2014 bertempat di Desa Kertawangi

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 561


dan sosialisasi kepada 50 orang peserta dari poktan penerima
bantuan pada tanggal 18 Juni 2014 bertempat di Desa Kertawangi;
terlaksananya pembangunan rumah lindung/greenhouse untuk
keperluan pembenihan mawar di Poktan Putri Mandiri Desa
Cikahuripan Kec. Lembang, Poktan Maju Sejahtera Desa Kertawangi
Kec. Cisarua, Poktan Mekar Saluyu Desa Cipada Kec.
Cikalongwetan; terlaksananya pengadaan sekaligus pemberian
bantuan 12.000 Benih Mawar untuk Poktan Putri Mandiri Desa
Cikahuripan Kec. Lembang, Poktan Maju Sejahtera Desa Kertawangi
Kec. Cisarua, Poktan Mekar Saluyu Desa Cipada Kec. Cikalong
Wetan; 1.200 kg Benih Kentang G3 untuk Gapoktan Burangrang
Endah Desa Kertawangi Kec. Cisarua; 1.200 pohon Benih Jeruk
untuk Poktan Alam Lestari Desa Padaasih Kec. Cisarua; 9.000 kg
Pupuk kandang untuk Poktan Putri Mandiri Desa Cikahuripan Kec.
Lembang, Poktan Maju Sejahtera Desa Kertawangi Kec. Cisarua,
Poktan Mekar Saluyu Desa Cipada Kec. Cikalong Wetan; 12.000 kg
Pupuk kandang untuk tanaman Kentang yang diberikan kepada
Gapoktan Burangrang Endah Desa Kertawangi Kec. Cisarua; 3.200
kg pupuk kandang untuk tanaman Jeruk yang diberikan kepada
Poktan Alam Lestari Desa Padaasih Kec. Cisarua dan 6.000 kg
pupuk Kandang untuk tanaman Jeruk (5 Kg x 1200 Pohon) yang
diberikan kepada Poktan Alam Lestari Desa Padaasih Kec. Cisarua.
d) Peningkatan Produksi dan Produktivitas Tanaman Tembakau
(Luncuran DBHCHT), dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.600.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.580.856.000,- atau
96,81%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya keikutsertaaan 25
orang petani tembakau di 3 Kecamatan (Kec. Cililin, Kec.
Gununghalu, Kec. Rongga) pada kegiatan Pelatihan/Magang
tentang tata cara pengolahan tembakau hitam di Kec. Tanjungsari
Kab. Sumedang selama 7 hari yaitu pada tanggal 27 September s.d
tanggal 3 Oktober 2014 dan pengadaan kelengkapan magang

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 562


berupa (sepatu, kaos, topi, ballpoint, block note masing-masing
sebanyak 25 buah) dan bahan magang tembakau berupa 2.000 kg
daun tembakau basah dan 1.500 liter molase; terlaksananya
pemberian bantuan 2 unit alat perajang tembakau (pisau rajang
dan rimbagan) dan 100 buah alat sasag tembakau kepada Poktan
Waringin Ds. Cibuntu Kec. Rongga serta terlaksananya pengadaan
467.320 batang bibit tanaman tembakau, 10.000 kg NPK, 90 liter
peptisida, 3.000 kg KNO3 dan 10.000 kg ZA untuk keperluan
Budidaya Tembakau Hitam.
 Berdasarkan data Distanbunhut, data potensi tanaman
tembakau di Kab. Bandung Barat adalah sebagai berikut:

Tabel 4.94
Data Potensi Tanaman Tembakau
di Kabupaten Bandung Barat
Lokasi Penanaman Potensi
No Tembakau Luas Tanam Luas Panen Produksi Produktivitas
(Kecamatan) (Ha) (Ha) (Ton/Kg)
62,93 69,20 55.290 798,99
1 Cililin
Gununghalu 74,40 64,30 51.905 807,23
2
Sindangkerta 5,40 6,60 5.808 880,00
3
Rongga 16,90 12,00 8.739 728,25
5
Sumber Data : Distanbunhut, Kab. Bandung Barat, 2014

12) Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan


Lapangan terdiri dari 5 (lima) kegiatan, yaitu:
a) Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh Pertanian/Perkebunan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.392.753.400,- dan terealisasi
sebesar Rp.390.333.400,- atau 99,38%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya 2 kali pelatihan teknis pemetaan dan pengoperasian
GPS yang diikuti oleh 185 orang penyuluh pada tanggal 2 – 3
Oktober 2014 di Hotel Nirwana Lembang dan terlaksananya 2 kali
Bimtek dan penyusunan program penyuluhan lapangan yang diikuti

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 563


oleh 185 orang penyuluh pada tanggal 7 – 8 Oktober 2014 di Hotel
Nirwana Lembang.
 Berdasarkan data Distanbunhut, jumlah penyuluh pertanian
dan kehutanan di Kab. Bandung Barat adalah sebanyak 158
orang penyuluh PNS dan 89 orang penyuluh Non PNS dengan
rician: 50 orang PPL PNS, 19 orang PKL PNS, 43 orang THL-TB
PP, 46 orang THL P2BN dan 16 orang THL POPT.
b) Peningkatan Kesejahteraan Tenaga Penyuluh
Pertanian/Perkebunan, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.200.880.000,- dan terealisasi sebesar Rp.200.880.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pembayaran
tambahan honorarium untuk 46 orang THL-TB P2BN selama 2
bulan dan tambahan honorarium 42 orang THL-TBPP selama 2
bulan.
c) Penyuluhan dan Pendampingan Bagi Pertanian/Perkebunan, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.307.025.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.305.564.000,- atau 99,52%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan bibit tanaman untuk demplot dan kaji
terap tanaman pangan berupa: 200 kg Padi hibrida (Oryza sativa),
150 kg Jagung hibrida (Zea mays), 100 kg Jagung manis (Zea
mays), 150 kg Kedelai (Soya, Glycine), 75 kg Bibit kacang tanah;
bibit tanaman sayuran, berupa: 350 gram Cabe besar (Capsicum
annum), 160 gram Cabe rawit, 300 gram Kentang G3, 320 gram
Tomat F1, 100 gram Benih seledri, 100 kg Bibit bawang daun,
2.000 gram Kacang panjang, 1.000 gram Kacang roway; bibit
tanaman buah-buahan masing-masing sebanyak 450 batang bibit
tanaman alpukat, mangga, durian, sarikaya, nangka, petai, jengkol,
papaya, sukun, jeruk; bibit tanaman kehutanan masing-masing
sebanyak 750 batang bibit albasiah, mahoni, jati dan Gmelina
alborea; bibit tanaman hias berupa: 100 batang Anggrek
phalaenopsis, 100 rumpun Gerbera, 100 rumpun Krisan, 100 pohon

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 564


Mawar; telaksananya pengadaan 10 kg pupuk dan bahan kimia
berupa: 16 ltr Insektisida, 16 ltr Fungisida, 4.000 kg Pupuk kimia
anorganik dan 172 ltr pupuk cair; terlaksananya lomba dan
penilaian bagi kelompok tani berprestasi, yaitu untuk katagori:
Lomba Kelompok Tani Berprestasi Bidang Tanaman Pangan juara I
adalah Poktan Sudi Mampir Ds. Kertajaya Kec. Padalarang, juara II
adalah Poktan Rahayu Ds. Gadobangkong Kec. Ngamprah dan juara
III adalah Poktan Rukun Ikhtiar Ds. Sukahaji Kec. Cipeundeuy;
Lomba Kelompok Tani Berprestasi Bidang Tanaman Holtikultura
juara I adalah Poktan Sinar mukti Ds. Tugu Mukti Kec. Cisarua,
juara II adalah Poktan Sadali Ds. Cibogo Kec. Lembang dan juara
III adalah Poktan Kariska Ds. Sukajaya Kec. Padalarang; Lomba
Kelompok Tani Berprestasi Bidang Tanaman Perkebunan juara I
adalah Poktan Sawargi Ds. Mekarwangi Kec. Sindangkerta, juara II
adalah Poktan Arjuna Ds. suntenjaya Kec. Lembang dan juara III
adalah Poktan Yudha Prana Ds. Nanggeleng Kec. Cipeundeuy dan
Lomba Kelompok Tani Berprestasi Bidang Tanaman Kehutanan
juara I adalah Poktan HUtan Bursa Aneka Flora Ds. Tenjolaut Kec.
Cikalong wetan, juara II adalah Poktan Mekar Lestari Ds. Karang
Tanjung Kec. Cililin dan juara III adalah Poktan Sugih Mukti Ds.
Sirna Galih Kec. Cipeundeuy.
 Berdasarkan data Distanbunhut, data potensi komoditas
unggulan (komoditas tanaman sayuran, komoditas tanaman
buah-buahan dan komoditas tanaman hias di Kab. Bandung
Barat adalah sbg berikut:

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 565


Tabel 4.95
Data Luas & Produksi Komoditas Unggulan Pertanian
di Kabupaten Bandung Barat Tahun 2014
Luas
Luas Panen Produksi
No Komoditas Ungulan Tanam
(ha) (Ton)
(ha)
Tanaman Sayuran
1 Cabe Besar 371 403 6595
2 Cabe Rawit 393 395 6527
3 Kentang 128 164 3268
4 Tomat 470 530 14026
5 Bawang Daun 367 373 4330
6 Buncis 410 470 7618
7 Ketimun 332 400 10549
Tanaman Buah-Buahan (Pohon)
1 Pisang 170.182 3.386.559 64.120
2 Pepaya 47.365 62.345 1.136
3 Alpukat 1.869 134.475 6.190
4 Jeruk 2.801 113.840 62.375
5 Nangka 2.043 107.907 3.755
6 Mangga 1.175 23.594 1.545
7 Jambu 3.417 136.987 1.992
8 Petai 1.070 44.764 9.004
9 Jengkol 953 20.201 518
Tanaman Hias M2
1 Anthurium 8050 7000 338.060
2 Gerbera 82.300 120.100 6.610.500
3 Anggrek 9.725 14.200 809.950
4 Mawar 64.400 77.500 8.340.000
5 Tanaman Krisan 354.500 371.600 39.254.400
Sumber Data : Dinas Pertanian Perkebunan & kehutanan, Kab. Bandung Barat, 2014

d) Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Petani Melalui SL,


dengan alokasi anggaran sebesar Rp.219.732.500,- dan terealisasi
sebesar Rp.216.462.500,- atau 98,51%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya Bimtek SL-GAP/SL-SOP holtikultura sebanyak 3
angkatan, yaitu: angkatan-1 pada tanggal 11 - 28 Februari 2014
bertempat di PKBM Bina Terampil Mandiri yang diikuti oleh 20
orang peserta utusan dari Poktan PKBM Bina Terampil Mandiri Ds.
kertawangi Kec. Cisarua; angkatan-2 pada tanggal 10- 25 Maret
2014 dan tanggal 1 - 15 April 2014 bertempat di PKBM Bina
Terampil Mandiri yang diikuti oleh 20 orang peserta dari Poktan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 566


Sinar Mukti Kec. Cisarua; angkatan-3 pada tanggal 4 - 21 Agustus
2014 bertempat di BPP Cisarua yang diikuti oleh 20 orang peserta
dari Poktan Klorofil, Sinarmukti, Wira Mandiri, Bunga Citra Asri,
Jaya Abadi, Sekar Tani, Giri Mukti dari Kecamatan Parongpong,
Cisarua, Lembang; terlaksananya studi banding dalam rangka
praktek lapangan SL-GAP/SOP holtikulutura selama 4 hari pada
tanggal 17 - 20 November 2014 ke kebun bibit hortikultura
Kabupaten Temanggung Provinsi Jawa Tengah yang diikuti oleh 70
orang, terdiri dari anggota Poktan Giri Mukti, Poktan PKBM Bina
Terampil Mandiri, Poktan Sinar Mukti; terlaksananya pengadaan
10.000 pohon benih Krisan, 100 gram benih Brokoli, 100 gram
benih bunga kol dan 3.000 kg pupuk kandang untuk selanjutnya
dilaksanakan pemberian bantuan sebanyak 10.000 benih krisan
dan 1.000 kg pupuk kandang untuk Poktan Jaya Abadi Ds.
Sukajaya Kec. Lembang; 100 benih brokoli dan 1.000 kg pupuk
kandang untuk Poktan Setia wargi Ds. Lembang Kec. Lembang dan
100 benih Bunga Kol dan 1.000 kg pupuk kandang untuk Poktan
Setia Wargi Ds. Lembang Kec. Lembang.
e) Biaya Operasional Penyuluh (Bangub), dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.297.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.260.000.000,-
atau 87,54%. Hasil kegiatan ini adalah terfasilitasinya biaya
operasional bagi 99 orang penyuluh pertanian, kehutanan,
peternakan, dan perikanan untuk keperluan selama 12 bulan.

13) Program Peningkatan Kualitas Bahan Baku (DBHCHT)


melaksanakan kegiatan Penanganan panen dan pasca panen bahan
baku (DBHCHT), dengan alokasi anggaran sebesar Rp.675.000.000,-
dan terealisasi sebesar Rp.227.389.000,- atau 33,69%. Hasil kegiatan
ini adalah terlaksananya pemberian bantuan masing-masing 1 unit
mesin perajang tembakau hitam, 10 buah pisau rajang tembakau, 10
buah rimbagan, 200 buah Sasag, 20 buah batu asahan dan 8 unit batu
asahan untuk: Poktan Harapan Mekar Desa Karyamukti dan Poktan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 567


Usaha Bersama Desa Mukapayung (Kec. Cililin); untuk Poktan Giri
Mukti Desa Sukamanah (Kec. Rongga) dan Poktan Surya Harapan Desa
Sirnajaya, Poktan Wahana Tani Mandiri Desa Gununghalu, Poktan Giri
Mukti Desa Gununghalu, Kec. Gununghalu. Sedangkan jasa konsultasi
pembangunan gudang penyimpanan tembakau hitam dan
pembangunan pembangunan gudang penyimpanan tembakau hitam
dengan rencana berlokasi di Kec. Gununghalu belum terealisasi karena
terbatasnya waktu sehingga tidak dapat dilaksanakan lelang.

b. Permasalahan dan Solusi di Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan


1) Permasalahan
a) Permasalahan berkenaan dengan SDM, sarana dan prasarana
pertanian perkebunan dan kehutanan yaitu masih rendahnya SDM
pertanian (secara kwalitas maupun kwantitas) baik SDM aparatur
maupun SDM petani, terbatasnya jumlah petugas lapangan
dibanding dengan luas wilayah dan beban kerja;
b) Permasalahan berkenaan dengan Penanganan Pasca Panen dan
Pengolahan Hasil Pertanian/perkebunan yaitu rendahnya
penanganan pasca panen mengakibatkan tingginya kehilangan
hasil (lossis), masih terbatasnya penerapan SOP-GHP-SOP-GMP
Pasca-panen;
c) Permasalahan berkenaan dengan peningkatan produksi
pertanian/perkebunan yaitu masih terbatasnya sarana produksi
pertanian (mahalnya agro-input pertanian), tingginya alih fungsi
lahan dari lahan budidaya pertanian ke non budidaya pertanian,
menurunnya kesuburan tanah dan daya dukung lingkungan,
menurunnya minat terhadap usaha tani terutama dikalangan
generasi muda;
d) Permasalahan berkenaan dengan pemasaran produk unggulan hasil
pertanian/perkebunan yaitu masih rendahnya kualitas produksi
hasil pertanian karena masih lemahnya penerapan SOP-GAP, SOP-
GHP, SOP-GMP yang menyebabkan rendahnya kualitas dan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 568


kuantitas sementara di pasaran lokal harus bersaing dengan
produk impor sebagai konsekwensi perdagangan bebas,
kemampuan permodalan petani terbatas;
e) Permasalahan berkenaan dengan sarana dan prasarana teknologi
dan penerapan teknologi pertanian/perkebunan yaitu infrastruktur
pertanian yang masih belum baik dan kerusakan jaringan irigasi,
inovasi dan adopsi teknologi masih terbatas;
f) Anomali iklim yang tidak menentu, sebagai dampak dari perubahan
iklim global, dengan adanya gejala el-nino dan la-nina sehingga
terjadinya musim hujan yang tidak merata, sehingga merubah pola
tanam, meluasnya areal yang potensial terkena gangguan bencana
alam (kekeringan dan longsor), serangan hama dan penyakit
tanaman (Organisme Pengganggu Tanaman) makin meningkat,
dan makin resisten.

2) Solusi
a) Peningkatan kwalitas dan kwantitas SDM pertanian (baik aparatur
maupun petani) melalui pendidikan, pembinaan, pelatihan, sekolah
lapang (SL) dan pengusulan penambahan jumlah petugas
lapangan;
b) Bantuan alat mesin pertanian pasca-panen dan pengolahan hasil
pertanian serta penerapan SOP-GHP-SOP-GMP Pasca-panen, serta
peningkatan kemampuan petani dalam penaganan pasca-panen
dan pengolahan hasil pertanian;
c) Bantuan sarana produksi pertanian (alat mesin pertanian, bibit,
pupuk), optimalisasi BUMA (bantuan uang muka alsintan),
ketersediaan pupuk bersupsidi yang tepat waktu, tepat sasaran
dan tepat harga, optimalisasi peran Komisi Pengawas Pupuk,
membuka akses terhadap permodalan sektor pertanian dan kredit
perbankan, pengembangan go-organik, pertanian berkelanjutan
dan ramah lingkungan, penerapan Undang-undang Nomor 41

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 569


Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan;
d) Meningkatkan mutu, produksi dan produktivitas dan
kesinambungan pasokan produk pertanian serta penerapan SOP-
GAP, SOP-GHP, SOP-GMP untk meningkatkan kualitas dan
kuantitas produk pertanian, pembentukan kluster pertanian;
e) Percepatan pembangunan infrastruktur pertanian di daerah,
rehabilitasi dan peningkatkan kondisi infrastruktur pertanian yang
rusak, optimalisasi penerapan hasil-hasil kajian dan penelitian dari
balai penelitian perntanian yang mempunyai kredibilitas;
f) Mitigasi iklim yang lebih akurat dengan mengoptimalkan berbagai
sumber daya dan teknologi terkini untuk memprediksi keadaan
agroklimat lebih cepat dan tepat, mengoptimalkan peran Brigade
Proteksi Tanaman, mengoptimalkan Satgas Kekeringan,
optimalisasi PATM (pompa air tanpa motor), embung, dam parit,
sumur artesis, bantuan mesin pompa air dan bantuan penggantian
bibit.

c. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Dinas Peternakan


dan Perikanan adalah:
1) Program Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran terdiri dari
12 kegiatan, yaitu:
a) Penyediaan Jasa Surat Menyurat, dengan alokasi sebesar
Rp.34.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.34.000.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan materai
Rp.3.000 sebanyak 400 buah, materai Rp.6.000 sebanyak 600
buah dan terlaksananya pembayaran honorarium 3 orang petugas
dalam rangka penunjang administrasi kegiatan surat menyurat.
b) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.64.500.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.23.900.000,- atau 37,05%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembayaran rekening listrik di kantor UPT

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 570


pembenihan ikan di Cikalongwetan, di kantor UPT pembibitan
ternak dan Puskeswan di Desa Celak Kecamatan Gununghalu dan
di UPT RPH di Desa Cempaka Mekar Kecamatan Padalarang.
c) Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.31.844.000,- dan terealisasi sebesar Rp.28.094.000,-
atau 88,22%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pembayaran
honorarium dan pembayaran makan lembur untuk 8 orang tenaga
administrasi keuangan untuk keperluan selama 12 bulan.
d) Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.20.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.19.800.000,- atau 99,00%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya jasa service/pemeliharaan peralatan dan
perlengkapan kantor untuk 25 unit komputer PC, 10 unit
Notebook/Laptop dan 20 unit printer.
e) Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.113.369.500,- dan terealisasi sebesar Rp.113.134.650,- atau
99,79%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya 52 jenis alat tulis
kantor untuk keperluan dinas dan UPTD.
f) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.97.742.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.97.492.625,- atau 99,74%. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya
32 jenis barang cetakan (amplop, buku ppn/pph, buku kwitansi,
kop surat, SPPD, map, buku kendali, buku penerimaan, daftar
riwayat hidup dan lain-lain) dan terlaksananya penggandaan
dokumen sebanyak 60.000 lembar F4/A4 dan 6.000 lembar A3.
g) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.22.460.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.22.283.000,- atau 99,21%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya pengadaan 11 jenis kebutuhan komponen
instalasi listrik.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 571


h) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.263.680.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.258.295.000,- atau 97,96%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 13 jenis perlengkapan kantor berupa: 6
buah mesin penghancur kertas, 2 buah lemari arsip, 2 buah lemari
buku, 2 buah lemari kaca, 4 buah filling kabinet, 5 unit AC, 3 unit
komputer PC, 4 unit note book, 30 unit meja kerja ½ biro, 6 unit
meja kerja 1 biro, 32 buah kursi putar, 4 unit kursi tamu dan 2 unit
rak piring.
i) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.49.800.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.49.800.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
tersedianya bahan bacaan berupa surat kabar dari 10 media cetak,
3 majalah mingguan dan 2 majalah bulanan untuk keperluan
selama 12 bulan dan pengadaan 40 buku ilmu pengetahuan dan
teknologi serta 30 buah buku peraturan perundang-undangan.
j) Penyediaan Makanan dan Minuman, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.118.600.000,- dan terealisasi sebesar Rp.118.600.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terpenuhinya kebutuhan
makanan dan minuman untuk keperluan rapat koordinasi, jamuan
tamu dinas dan makan minum kegiatan hari-hari besar untuk
keperluan selama 12 bulan.
k) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.189.420.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.187.984.000,- atau 99,24%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya koordinasi dan konsultasi teknis peternakan dan
perikanan serta pencapaian program dan kegiatan Dinas
Peternakan dan Perikanan ke luar daerah.
l) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.22.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.22.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 572


terlaksananya koordinasi tentang program dan kegiatan Dinas
Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung Barat kepada
masyarakat/kelompok masyarakat peternak dan perikanan yang
ada di 16 kecamatan di wilayah Kabupaten Bandung Barat.

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri


dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:
a) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.59.500.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.59.090.000,- atau 99,31%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharaan rutin gedung kantor SKPD, UPT
pembenihan ikan di Cikalong Wetan, UPT pembibitan ternak di
Gununghalu, Puskeswan Cisarua, Puskeswan Lembang dan
Puskeswan Gununghalu.
b) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.784.328.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.723.138.500,- atau 92,20%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksanananya pemeliharaan 5 unit kendaraan dinas roda 4 dan
31 unit kendaraan dinas roda 2 berupa pemenuhan jasa service,
pembelian sparepart dan pemenuhan kebutuhan bahan bakar
kendaraan serta terlaksananya pembayaran perpanjangan pajak
STNK 3 unit mobil dinas dan 31 unit motor dinas.

3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur terdiri dari 2 (dua)


kegiatan, yaitu:
a) Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.27.600.000,- dan terealisasi sebesar Rp.27.600.000,-
atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksanananya pengadaan
30 stell pakaian kerja lapangan dan kelengkapannya berupa
masing-masing 30 buah topi, jaket, sepatu boot dan wearpack
untuk keperluan 30 orang penyuluh.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 573


b) Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.48.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.48.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksanananya pengadaan 120 buah pakaian batik dan 120 stell
pakaian olah raga untuk keperluan aparatur Disnakan.

4) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur


melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan
Perundangan-Undangan, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.52.500.000,- dan terealisasi sebesar Rp.49.740.000,- atau 94,74%.
Hasil kegiatan ini adalah terlaksanananya keikutsertaan 2 orang
aparatur Disnakan dalam rangka Pelatihan Teknis Kesehatan Hewan
untuk Asisten Dokter Hewan pada tanggal 9 - 22 Februari 2014 di
Cinagara Bogor; terlaksanananya keikutsertaan 2 orang aparatur
Disnakan dalam rangka Pelatihan Agri Bisnis Sapi Potong pada tanggal
09 - 15 Februari 2014 di Cinagara Bogor; terlaksanananya
keikutsertaan 3 orang aparatur Disnakan dalam rangka mengikuti
Bimtek/pelatihan tentang Pemeriksaan Kesehatan daging Keurmeester
bagi Petugas Dinas Peternakan dan Perikanan pada tanggal 16 - 25
Februari 2014 di Cinagara Bogor; terlaksanananya keikutsertaan 3
orang aparatur Disnakan dalam rangka Diklat Mitigasi Iklim bagi
penyuluh peternakan/perikanan pada tanggal 2 - 8 Maret 2014 di
Cinagara Bogor; terlaksanananya keikutsertaan 3 orang aparatur
Disnakan dalam rangka Diklat Teknis Agribisnis Pengolahan Limbah
bagi petugas peternakan/perikanan pada tanggal 16 - 22 Maret 2014
di Cinagara Bogor; terlaksanananya keikutsertaan 4 orang aparatur
Disnakan dalam rangka Pembinaan Pasar dalam Negeri pada tanggal
13 - 14 Mei 2014 di Pangrango Bogor; terlaksanananya keikutsertaan 4
orang aparatur Disnakan dalam rangka Pelatihan Pengembangan
Produksi Budidaya Air Tawar pada tanggal 19 - 21 Mei 2014 di
Tasikmalaya; terlaksanananya keikutsertaan 3 orang aparatur Disnakan
dalam rangka Workshop Pengelolaan Lingkungan Perikanan Budidaya

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 574


Danau dan Waduk pada tanggal 1 - 3 Juli 2014 di Bogor;
terlaksanananya keikutsertaan 4 orang aparatur Disnakan dalam
rangka Pelatihan Ikan Patin pada tanggal 21 - 23 Oktober 2014 di
Cijengkol Subang; terlaksanananya keikutsertaan 3 orang aparatur
Disnakan dalam rangka Bimtek Pengolahan Budidaya dan pemasaran
Hasil Perikanan pada tanggal 8 - 10 Desember 2014 di Balai
Pelestarian Perikanan Perairan Umum (BPPU) Jalan Raya Cipanas
Kabupaten Cianjur.

5) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan


Capaian Kinerja dan Keuangan terdiri dari 3 (tiga) kegiatan,
yaitu:
a) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
SKPD, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.110.248.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.110.248.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya penyusunan dokumen Lakip, LKPJ, LPPD,
Laporan Triwulanan dan Laporan Tahunan Disnakan.
b) Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.8.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.8.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
penyusunan laporan keuangan semester I dan II.
c) Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.25.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.25.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan dokumen catatan atas laporan
keuangan (CALK) dan dokumen Laporan Keuangan tahunan.

6) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak


terdiri dari 4 (empat) kegiatan, yaitu:
a) Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular
Ternak, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.820.932.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.820.385.000,- atau 99,93%. Hasil kegiatan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 575


ini adalah terlaksananya operasional pelayanan desinfeksi dan
operasional petugas surveilans serta respon penyakit hewan oleh 6
orang dokter hewan, 11 orang PPL peternakan, 3 orang PPL
perikanan dan tenaga pembantu lainnya dalam rangka
Pengendalian Penyakit Hewan Menular Strategis/PHMS (Rabies,
Avian Influenza, Brucellosis dan Anthrax) dan pengendalian
penyakit parasitik serta gangguan reproduksi ternak di 16
kecamatan; terlaksananya Bimtek Pengendalian Penyakit Hewan
Menular Stretegis (PHMS) yang diikuti oleh 20 orang Tim URC
PHMS pada tanggal 11-13 Februari 2014 di Hotel Augusta;
terlaksananya pengadaan 165 buah spanduk dan 5.000 buah
leaflet PHMS dalam rangka pelaksanaan sosialisasi Pengendalian
Penyakit Hewan Menular Stretegis (PHMS) kepada 154 orang
peternak di 16 kecamatan; terlaksananya pengujian kesehatan
hewan ternak di laboratorium kesehatan hewan berupa
pemeriksaan 4.630 sampel telur cacing (helminthiasis),
pemeriksaan 1.500 sampel RBT (brucellosis) dan spuit pengambilan
darah serta pemeriksaan 32 sampel PCR (HPAI); terlaksananya
pengobatan hewan ternak melalui pengadaan bahan obat-obatan
berupa 138 box obat helminthiasis ruminansia besar, 900 pot obat
helminthiasis ruminansia kecil dan 320 pak obat helminthiasis
unggas yang diberikan langsung kepada masyarakat melalui
puskeswan dan UPTD pembibitan ternak; terlaksananya sucihama
lingkungan di Bandung Barat terhadap wabah penyakit hewan
ternak melalui pengadaan 200 botol desinfektan kemasan 1 liter
dan 480 botol desinfektan kemasan 100 ml; terlaksananya
pembuatan pagar kandang hewan ternak unggas di 16 lokasi
kandang dan terlaksananya pembuatan 3 model kandang sehat
(ternak besar/sapi) di Kelompok Ternak Mandiri desa Batulayang
Kecamatan Cililin, di Kelompok Ternak Giri Mekar desa Cikole

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 576


Kecamatan Lembang dan di Kelompok Ternak Jasti Jaya desa
Tugumukti Kecamatan Cisarua.
b) Pengawasan Perdagangan Ternak Antar Daerah, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.346.510.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.345.867.000,- atau 99,81%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya Bimtek tentang pemeriksaan kesehatan hewan dan
lalu lintas ternak yang diikuti oleh 20 orang penyuluh
peternakan/perikanan pada tanggal 19 Agustus 2014 di Kantor
Pemda Bandung Barat; terlaksananya Bimtek tentang pemeriksaan
hewan qurban yang diikuti oleh 20 orang penyuluh
peternakan/perikanan pada tanggal 20 Agustus 2014 di kantor
Pemda Bandung Barat; terlaksananya 4 kali sosialisasi pengawasan
kesehatan dan lalu lintas ternak masing-masing kepada 40 orang
stakeholders peternakan dan kesehatan hewan pada tanggal 5
Agustus 2014 di Kecamatan Batujajar, pada tanggal 6 Agustus
2014 di Kecamatan Sindangkerta, pada tanggal 7 Agustus di
Kecamatan Parongpong dan pada tanggal 8 Agustus 2014 di
Kecamatan Padalarang; terlaksananya pengawasan dan
pemeriksaan kesehatan hewan qurban (ante mortem) di 16
kecamatan yang dilaksanakan oleh petugas dinas peternakan dan
perikanan, dibantu oleh tokoh masyarakat/tokoh agama/pedagang
ternak dan peternak serta pengadaan 100 buah buku surat
keterangan kesehatan hewan qurban; terlaksananya perencanaan,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi kegiatan pengawasan
perdagangan ternak antar daerah selama 12 bulan di Kab.
Bandung Barat, yang dilaksanakan Pemkab Bandung Barat
bekerjasama dengan para stakeholders; pengadaan 7.500 buah
buku label hewan sehat dan terlaksananya studi banding terkait
dengan regulasi pengawasan perdagangan ternak antar daerah ke
Dinas Peternakan Provinsi dan Kabupaten/Kota Sumatera Barat
pada tanggal 17-20 November 2014.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 577


c) Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Kesejahteraan Hewan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.464.632.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.463.896.000,- atau 99,84%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya Sosialisasi Kesmavet sebanyak 8 kali kepada ibu-ibu
PKK Kecamatan di 16 kecamatan, yaitu di Kantor Desa Jambudipa
Kecamatan Cisarua pada tanggal 20 Mei 2014, Kantor Desa Cijenuk
Kecamatan Cipongkor pada tanggal 21 Mei 2014, Kantor Desa
Sukajaya Kecamatan Lembang tanggal 16 Juli 2014, Kantor Desa
Laksana Mekar Kecamatan Padalarang tanggal 17 Juli 2014, Kantor
Desa Sirnajaya Kecamatan Gunung Halutanggal 5 Agustus 2014,
Kantor Desa Cililin Kecamatan Cililin tanggal 6 Agustus 2014,
Kantor Desa Rende Kecamatan Cikalong Wetan tanggal 3
September 2014 dan Kantor Desa Rajamandala Kecamatan Cipatat
tanggal 5 September 2014; terlaksananya 4 kali Sosialisasi
Zoonosis kepada ibu-ibu PKK dari Kecamatan Cililin dan Cihampelas
yang dilaksanakan pada tanggal 3 April 2014 di Splendid Café &
Resto Bale Pare Kota Baru Parahyangan, Sosialisasi Zoonosis bagi
ibu-ibu PKK dari Kecamatan Padalarang dan Batujajar yang
dilaksanakan di Splendid Café & Resto Bale Pare Kota Baru
Parahyangan pada tanggal 4 April 2014, Sosialisasi Zoonosis bagi
ibu-ibu PKK dari Kecamatan Ngamprah dan Cisarua yang
dilaksanakan di Vin’s Berry Cisarua tanggal 8 April 2014, Sosialisasi
Zoonosis bagi ibu-ibu PKK dari Kecamatan Lembang dan
Parongpong yang dilaksanakan di Vin’s Berry Cisarua tanggal 9
April 2014; terlaksananya Bimbingan Teknis Pemotongan Ternak
Ruminansia yang Halal, Aman, Utuh dan Sehat telah
diselenggarakan di Splendid Café & Resto Bale Pare Kota Baru
Parahyangan pada tanggal 30 Oktober 2014 yang dihadiri oleh
para ketua MUI Kecamatan se-Kabupaten Bandung Barat dan para
pelaku usaha serta pemotong di Tempat Pemotongan Ternak
Ruminansia se-Kabupaten Bandung Barat; terlaksananya

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 578


pembagian 550 buah kaos kesmavet dan 650 buah mug kesmavet
yang berisi pesan seputar kesmavet bagi peserta sosialisasi
maupun peserta bimtek dalam rangka mensosialisasikan produk
pangan asal hewan yang Halal, Aman, Utuh dan Sehat juga;
terlaksananya pembelian dan pengujian sampel produk pangan
asal hewan sepanjang tahun 2014 sebanyak 60 sampel di 6 pasar
yang tersebar di Wilayah Kabupaten Bandung Barat (Pasar Tagog
Padalarang, Pasar Rajamandala, Pasar Stasiun Padalarang, Pasar
Cisarua, Pasar Tani Mulya dan Pasar Panorama Lembang);
Pembelian dan pengujian sampel air susu sapi sebanyak 20 sampel
di 10 Tempat Penampungan Susu (TPS) dan KUD yang ada di
Kabupaten Bandung Barat (Lambada, KUD Sarwa Mukti, Laktasari,
TPS Tugu, TPS Bunaji, KUD Puspa Mekar, KPPC Cipta Pratama,
PT.Agropurna Mitra Mandiri, Barokah dan KPSBU); pengujian
sampel produk pangan asal hewan dan pengujian sampel air susu
dilaksanakan di Balai Penyidikan dan Pengujian Penyakit Hewan
dan Kesmavet di Cikole, Lembang.
d) Kegiatan Pelayanan Kesehatan Hewan dan Laboratorium, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.367.710.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.367.477.500,- atau 99,94%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan obat-obatan untuk keperluan di
Puskeswan Lembang, Puskeswan Cisarua dan Puskeswan
Gununghalu berupa: masing-masing 32 botol Vitamin + ATP,
Oxytetracycline LA, Penstrep, Sulfadiazine & Trimethoprim,
analgesik+antipiretik, anti histamin, Multivitamin, masing-masing
10 botol PGF2@ sintetis, Oxytocin, Progesteron, lidocaine, masing-
masing 16 botol Ivermectin, antibiotik spray, Obat cacing, anti
radang , 25 botol Simenthicon, 1.000 sachet Multivitamin dan
antibiotika growth promotor 10 gr, 120 botol Vitamin B komplek,
100 tube Cloramphenicol 1% (3,5 gram), 100 tube Acyclovir 5% (5
gram), 5 botol ketamin, 2 buah anti lalat dan 50 box Multivitamin

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 579


unggas; terlaksananya pengadaan 1 paket bahan kimia, 1 pack
residu antibiotik test kit pada susu, 1 pack rapid test kit avian
influenza, 4 buah antigen brucella untuk keperluan pengujian
sampel di laboratorium Puskeswan Cisarua; pengadaan peralatan
petugas Puskeswan berupa: 12 box Spuit (3 ml), 3 box Spuit (1
ml), 5 buah Spuit fiber (10 ml) dan Spuit fiber (30 ml), 3 box
Sarung tangan plastik untuk palpasi rektal, 1 kg Plastik sampel, 8
pak jarum suntik besi, 32 box masker dan sarung tangan serta 16
buah Brongsong; terlaksananya 8 kali sosialisasi program dan
kegiatan Puskeswan kepada perwakilan KUD/Pengumpul Susu pada
tanggal 21 April 2014 di Gununghalu dan Rongga, pada tanggal 23
April 2014 di Cipongkor dan Sindangkerta, pada tanggal 24
Oktober 2014 di Lembang dan Ngamprah, pada tanggal 11 Juni
2014 di Parongpong dan Cisarua, pada tanggal 18 Juni 2014 di
Cililin dan Cihampelas, pada tanggal 24 Juli 2014 di Cipatat dan
Cikalongwetan, pada tanggal 23 Juli 2014 di Cipeundeuy dan
Padalarang dan pada tanggal 16 September 2014 di Batujajar dan
Saguling; terlaksananya sosialisasi Perda Nomor 2 Tahun 2014
Tentang Penyelenggaraan Peternakan, Kesehatan Hewan, dan
Retribusi Pelayanan Kesehatan Hewan Pada Pusat Kesehatan
Hewan dan Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah kepada
masing-masing 25 orang perwakilan KUD dan pengumpul susu
pada tanggal 4 Februari 2014 di Cisarua, pada tanggal 11 Februari
2014 di Parongpong, pada tanggal 21 Mei 2014 di Lembang dan
pada tanggal 28 Mei 2014 di Ngamprah dan terlaksananya
pengadaan 1 buah alat cukur hewan domba.

7) Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan terdiri dari 7


(tujuh) kegiatan, yaitu:
a) Pembangunan Sarana dan Prasarana Pembibitan Ternak, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.1.173.465.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.1.170.815.200,- atau 99,77%. Hasil kegiatan ini adalah

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 580


terlaksananya pengadaan tanah seluas 9.093 m2 untuk keperluan
pengembangan lahan UPT Pembibitan Ternak yang berlokasi di
Desa Celak Kec. Gununghalu dan terlaksananya pembangunan
sarana dan prasarana UPT pembibitan ternak Desa Celak
Kecamatan Gununghalu berupa: pembangunan rumah/bangunan
penanganan dan pengolahan susu seluas 35 m2 sekaligus
pemasangan instalasi listrik; pemasangan instalasi listrik kandang
sapi; pembuatan jalan sepanjang 25m x 5m; 80m x 6m; 71m x 4m
dan 30m x 3m; pembangunan pagar dengan volume 168 m X 1,35
m; pembangunan tembok penahan tanah sepanjang 203,4 m serta
pemasangan 2 buah papan informasi.
b) Pembibitan dan Perawatan Ternak, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.592.152.000,- dan terealisasi sebesar Rp.590.116.000,-
atau 99,66%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pembayaran
honorarium 1 orang petugas administrasi, 3 orang petugas
kebersihan kantor, 4 orang buruh tani dan 4 orang
petugas/pengelola kandang di UPT pembibitan ternak; pengadaan
peralatan kebersihan dan bahan pembersih untuk keperluan di UPT
Pembibitan Ternak (12 buah ember plastic, 6 buah cangkul, 4 buah
cangkul garpu, 1 jerigen teepol, 6 buah parang, 6 buah golok, 2
buah linggis, 4 buah gacok, 6 buah sekop, 6 buah sikat, 6 buah
sapu lidi, 2 buah embrat, 400 m selang plastik, 6 buah tempat
sampah, 6 bauh sapu lantai, 8 buah sabit, 8 buah batu asahan, 1
buah saringan susu, 10 liter alcohol, 6 buah keranjang);
pengadaan pakaian kerja lapangan (12 stel jaket, 24 stel jas hujan,
12 buah kaos lapangan, 24 stel sepatu boot, 12 stel topi lapangan,
24 stel sarung tangan dan 12 buah warepack) untuk petugas di
UPT Pembibitan ternak; pengadaan bahan/bibit tanaman berupa:
475.000 kg hijauan makanan ternak sapi dan 5.000 stek bibit
rumput gajah/raja; pengadaan 10.000 kg pupuk kandang domba
dan 4.500 kg pupuk anorganik; 1 paket biaya penanaman dan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 581


pemeliharaan, pengadaan pakan ternak berupa 60.000 konsentrat
dan 200 kg premix lengkap untuk pakan konsentrat; pengadaan 5
unit gerobak pengangkut pakan ternak; pengadaan peralatan
produksi peternakan (4 buah ember perah, 2 buah milk can, 1
buah kick stop dan 2 buah cool box); pengadaan 2 buah almari
kaca untuk keperluan di rumah penanganan dan pengolahan susu
serta pengadaan peralatan laboratorium peternakan berupa:
masing-masing 1 buah gun tester, 1 buah bull holder, 1 buah
aplikator ear tag, 2 buah trocar, 2 buah canule oral dan 2 buah
Lactodensimeter.
c) Pendistribusian Bibit Ternak Kepada Masyarakat, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.119.900.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.104.900.000,- atau 87,49%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya sosialisasi pendistribusian hewan ternak yang
diserahkan kepada masyarakat malalui Musrenbang kepada 200
orang peserta perwakilan kelompok penerima bantuan di 5 lokasi
yaitu: di Desa Padalarang Kec. Padalarang pada tanggal 1 April
2014, di Desa Cihanjuang Rahayu Kec. Parongpong pada tanggal
2 April 2014, di Desa Cililin Kec. Cililin pada tanggal 15 April 2014,
di Desa Rancapanggung Kec. Sindangkerta pada tanggal 16 April
2014 dan di Desa Celak Kec. Gununghalu pada tanggal 17 April
2014.
d) Penyuluhan Pengelolaan Bibit Ternak Yang Didistribusikan Kepada
Masyarakat, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.233.890.000,-
dan terealisasi sebesar Rp.225.090.000,- atau 96,24%. Hasil
kegiatan ini adalah terlaksananya Bimtek teknis bagi kelompok
penerima bantuan ternak di 8 lokasi yang masing-masing diikuti
oleh 50 orang peternak yaitu di Desa Sirnajaya Kec. Gununghalu
pada tanggal 18 Februari 2014, di Desa Cijenuk Kec. Cipongkor
pada tanggal 20 Februari 2014, di Desa Cililin Kec. Cililin pada
tanggal 25 Februari 2014 , di Desa Batujajar Timur Kec. Batujajar

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 582


pada tanggal 27 Februari 2014, di Desa Pasir Halang Kec. Cisarua
pada tanggal 11 Maret 2014, di Desa Kayuambon Kec. Lembang
pada tanggal 12 Maret 2014, di Desa Cimerang Kec. Padalarang
pada tanggal 13 Maret 2014 dan di Desa Cipeundeuy Kec.
Padalarang pada tanggal 14 Maret 2014 serta terlaksananya
monitoring, evaluasi dan pembinaan kelompok tani ternak yang
tersebar ke 16 kecamatan.
e) Pembelian dan Pendistribusian Vaksin dan Pakan Ternak, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.400.935.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.399.966.750,- atau 99,76%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 300 vial Vaksin brucellosis dan 100 vial
vaksin rabies; pengadaan peralatan dan perlengkapan bagi petugas
vaksin berupa: masing-masing 25 buah stetoskop, termometer
digital, spuit, 10 buah bronsong, 10 unit kandang anjing, 1.000
buah kalung anjing; pengadaan pakaian kerja lapangan beserta
kelengkapannya bagi petugas vaksin berupa: masing-masing 25
buah masker, sarung tangan , sepatu boot, tas peralatan keswan
dan pakaian kerja dan pengadaan 2 unit kulkas untuk
penyimpanan vaksin dalam rangka operasional pelayanan vaksinasi
brucellosis bagi 1.500 ekor ternak dan operasional pelayanan
vaksinasi rabies untuk 1.000 ekor ternak.
f) Pengembangan Agribisnis Pertenakan, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.3.021.599.400,- dan terealisasi sebesar
Rp.2.950.119.768,- atau 97,63%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemberian bantuan 8 jenis hewan ternak kepada
Kelompok Ternak (KT), berupa: (1) 1.502 ekor domba, dengan
rincian untuk wilayah I: (Kec. Gununghalu) sebanyak 10 ekor untuk
KT. Domba Mandiri Kp. Bojong Salam RW. 03 dan 20 ekor untuk
KT. Domba Sejahtera Kp. Warung Legok Ds. Cilangari; 10 ekor
untuk KT. Kencana Kp. Ciburial RW.06 Ds. Celak; 8 ekor untuk KT.
Cimanisi RW.02 Ds. Sirnajaya; masing-masing 10 ekor untuk KT.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 583


Tani Mekar, untuk KT. Mekar Mulya, untuk KT. Tani Unggul dan 12
ekor untuk KT. Saluyu Ds. Wargasaluyu; masing-masing 8 ekor
untuk KT. Sawargi, untuk KT. Bersama Baraya, untuk KT.
Sauyunan dan untuk KT. Bina Karya Ds. Tamanjaya; 20 ekor untuk
KT. Ternak Domba Kp. Legok Balong dan 20 ekor untuk KT. Ternak
Domba Kp. Kubang RW. 16 Ds. Bunijaya dan 20 ekor untuk KT.
Ternak Aples Jaya Kp. Cikumulah Ds. Singdang Jaya; (Kec.
Rongga) sebanyak 12 ekor untuk KT. Dusun I Ds. Cicadas; masing-
masing 8 ekor untuk KT. Giri Asih I, KT. Giri Asih II, KT. Giri Asih
III dan KT. Giri Asih IV Ds. Bojong; masing-masing 8 ekor untuk
KT. Harapan Maju I, KT. Harapan Maju II, KT. Harapan Maju III
dan KT. Harapan Maju IV Ds. Cinengah; 10 ekor domba untuk KT.
Sagala Hurip RW. 03 Ds. Cibedug; 20 ekor untuk KT. Ternak
Domba Usaha Bersama Kp. Babakan Talang RT.04/01 Lestari Ds.
Cibedug; 20 ekor untuk KT. Ternak Medang Kamulyan Ds. Cibedug
dan 30 ekor untuk KT. Harapan Baru Kp. Kawung Luwuk Ds.
Sukamanah; (Kec. Ciliin) sebanyak 16 ekor untuk KT. Sinar Mandiri
Ds. Bongas; masing-masing 8 ekor untuk KT. Taruna Jaya Ds.
Cililin, untuk KT. Jembar Ds. Karangtanjung dan untuk KT.
Cikoneng Lestari Ds. Mukapayung; 20 ekor untuk KT. Domba
Dangiang Kalisungan Kp. Walahir RT. 05/02 Ds. Kidang Pananjung;
(Kec. Sindangkerta) sebanyak 10 ekor untuk KT. Sawargi Ds.
Buninagara; 10 ekor untuk KT. Walantara Ds. Cikadu; 8 ekor untuk
KT. Wargi Saluyu Ds. Wangunsari; masing-masing 8 ekor untuk KT.
Cinta Usaha, KT. Subur Mukti, KT. Sindang Wangi, KT. Sugih
Raharja dan 20 ekor untuk KT. Ternak Domba Lestari RT. 01/10
Ds. Cicangkanggirang; 30 ekor untuk KT. Motekar Ds. Weninggalih
dan untuk KT. Wargi Saluyu II Ds. Pasirpogor; wilayah II: (Kec.
Ngamprah) sebanyak 12 ekor untuk KT. Sabilulungan RT.01/14 Ds.
Mekarsari; 12 ekor untuk KT. Satwa Kp. Ngamprah Landeuh RW.05
Ds. Sukatani; 15 ekor untuk KT. Gumelar RT.04/01 Ds. Ngamprah;

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 584


25 ekor untuk KT. Darul Gamaru Kp. Gandasoli RT.02/06 Ds.
Cimanggu; masing-masing 15 ekor untuk KT. Bina Citra, KT.
Sauyunan, KT. Gotong Royong, 20 ekor untuk KT. Mandiri RT.
02/08 dan 8 ekor untuk KT. Pasir Kuntul RT. 02/08 Ds.
Bojongkoneng; (Kec. Parongpong) sebanyak 8 ekor untuk KT.
Sawargi RT. 03 dan 12 ekor untuk KT. Sawargi RT. 04 Ds.
Cihanjuangrahayu; (Kec. Lembang) sebanyak 15 ekor untuk KT.
Laksana 7 Ds. Gudang Kahuripan Kec. Lembang; (Kec. Saguling)
sebanyak 12 ekor untuk KT. Sejahtera II Ds. Cipageran; 26 ekor
untuk KT. Itik Gurih Ds. Giri Mukti; 12 ekor untuk KT. Baranahan
Ds. Bojongheulang; 8 ekor untuk KT. Syafaat Ds. Cikande; 8 ekor
untuk KT. Mandiri dan 8 ekor untuk KT. LVRI Ds. Jati; (Kec.
Cihampelas) sebanyak masing-masing 8 ekor untuk KT. Talaga
Wangi RW. 09, KT. Sauyunan RW. 10, KT. Saluyu RW. 04, KT.
Sawargi RW. 07 dan KT. Bidu Bakti RW. 06 Ds. Situwangi; 8 ekor
untuk KT. Panenjoan RW. 09 Ds. Tanjungwangi; 8 ekor untuk KT.
Baru Mekar RW. 07 dan 8 ekor untuk KT. Lintang Buana RW. 09
Ds. Singajaya; 8 ekor untuk KT. Garung Jaya Bersatu Ds.
Pataruman; 8 ekor untuk KT. Warga Asih RW. 05 dan 8 ekor untuk
KT. Mitra Makmur RW. 06 Ds. Cipatik; masing-masing 8 ekor untuk
KT. Karya Tani RW. 13, untuk KT. Panca Manggala dan KT.
Saduduluran Ds. Cihampelas; 8 ekor untuk KT. Cipta Mandiri dan 8
ekor untuk KT. Dukuh Jaya Kp. Gunung Dukuh RW.04 Ds. Citapen;
8 ekor untuk KT. Barokah Kp. Mareleng RT.01/09 dan 8 ekor untuk
KT. Mutiara Jaya Kp. Rancaririp RT.03/01 Ds. Tanjung Jaya; (Kec.
Batujajar) sebanyak masing-masing 8 ekor untuk KT. Rapekan Kp.
Jalantar RT.02/14, KT. Bina Karya Kp. Selacau RT.01/06, KT.
Mandiri Kp. Selacau RT.01/05 Ds. Selacau; untuk KT. Gembala
Mandiri dan KT. Ladud Jaya Kp. Cibogo RW.12 Ds. Pangauban;
untuk KT. Giri Asih Maju Ds. Giri Asih; untuk KT. Nurani Mandiri Kp.
Gelanggang RW.13; untuk KT. 13 Jaya Kp. Seketando RW.17 Ds.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 585


Cangkorah; untuk KT. Gunung Aki Kp. Gunung Aki Ds. Batujajar
Timur dan 30 ekor untuk KT. Mutiara Bangkit Kp. Sukamaju
RT.01/11 Ds. Batujajar Barat; (Kec. Cisarua) sebanyak 20 ekor
untuk KT. Pasir halang Putra RW. 04 Ds. Pasir Halang dan 40 ekor
untuk KT. Bina Ternak Kp. Tugu 4 RT. 02/05 Ds. Tugumukti;
wilayah III: (Kec. Cikalongwetan) sebanyak 12 ekor untuk KT.
Cisomang Barat II Ds. Cisomang Barat; masing-masing 8 ekor
untuk KT. Kubakin Mukti, KT. Putra Ciporang dan KT. Sukarasa Ds.
Puteran; 15 ekor untuk KT. Saur Sepuh Ds. Tenjolaut; 15 ekor
untuk KT. Bihari Kp. Ciloa RT.02/06 Ds. Wangunjaya; 15 ekor
untuk KT. Mekar Sari Ds. Ganjarsari dan 15 ekor untuk KT. Fajar
Ceria Ds. Kenangasari; (Kec. Padalarang) sebanyak 15 ekor untuk
KT. Barokah, 8 ekor untuk KT. Rahayu dan 8 ekor untuk KT.
Cibuluh Ds. Padalarang; 20 ekor untuk KT. Pabeasan Ds.
Laksanamekar; 25 ekor untuk KT. Mandiri Raya VII Ds. Cimerang;
masing-masing 15 ekor untuk KT. Saluyu Bersinar Ds. Cipeundeuy,
untuk KT. Tunas Harapan II Ds. Kertajaya, untuk KT. Satata
Sariksa Ds. Kertamulya, untuk KT. Pojok Makmur Ds. Ciburuy,
untuk KT. Bina Tani Ds. Tagog Apu, untuk KT. Mekar Rahayu I Ds.
Campaka Mekar dan untuk KT. Kencana Mekar Ds. Jaya Mekar;
(Kec. Cipeundeuy) sebanyak untuk KT. Sumber Jaya Ds.
Nanggeleng Kec. Cipeundeuy; (Kec. Cipatat) sebanyak 12 ekor
untuk KT. Swasembada Ds. Cipatat Kec. Cipatat; (Kec. Cipongkor)
sebanyak 17 ekor untuk KT. Sugih Mukti dan 15 ekor untuk KT.
Ruwatan Ds. Sarinangen; 20 ekor untuk KT. Wargi Saluyu Ds.
Neglasari; 12 ekor untuk KT. Haur Mupur Ds. Sukamulya; 20 ekor
untuk KT. Maju Mandiri Ds. Karangsari; 8 ekor untuk KT. Jaya
Bersatu Ds. Girimukti; 12 ekor untuk KT. Nurul Huda Ds. Cijenuk
dan 12 ekor untuk KT. Nurul Anwar Ds. Cibenda; (2) 58 ekor Sapi
Potong, dengan rincian 6 ekor untuk KT. Putra Mandiri RT. 02/04
Ds. Bojongkoneng dan 6 ekor untuk KT. Beringin Mandiri Ds.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 586


Pakuhaji Kec. Ngamprah; 2 ekor untuk KT. Cisomang I Ds.
Cisomang Barat Kec. Cikalongwetan; 4 ekor untuk KT. Makmur Ds.
Nanggerang dan 4 ekor untuk KT. Sugih Mukti RW. 02 Ds. Kidang
Pananjung Kec. Cililin; 4 ekor untuk KT. Poktanak Giri Asih III, 4
ekor untuk KT. Poktanak Giri Asih IV Ds. Bojong dan 4 ekor untuk
KT. Sahate Kp. Babakan Tugu RT. 04/11 Ds. Sukamanah Kec.
Rongga; 4 ekor untuk KT. Lembur Waladri Ds. Saguling Kec.
Saguling; 4 ekor untuk KT. Barokah Ds. Sirnaraja Kec. Cipeundeuy;
4 ekor untuk KT. Safari Kp. Sukamantri RT. 03/03 Ds.
Sadangmekar Kec. Cisarua; masing-masing 4 ekor untuk KT. Asyifa
Ds. Sirnajaya, untuk KT. Gelar Ds. Celak dan untuk KT. Sapi Kp.
Cibodas RT. 01/14 Ds. Bunijaya Kec. Gununghalu; (3) 20 ekor Sapi
Perah, dengan rincian: masing-masing sebanyak 5 ekor sapi perah
untuk KT. Baru Laksana Ds. Cigugurgirang Kec. Parongpong; untuk
KT. Retu Bumi Ds. Cihanjuangrahay Kec. Parongpong; untuk KT.
Burangrang Endah Ds. Kertawangi Kec. Cisarua dan untuk KT.
Jarhes Kp. Ciwantani RT.01/17 Kec. Ngamprah; (4) 20 ekor
Kerbau, dengan rincian: masing-masing 5 ekor kerbau untuk KT.
Cijamil Rahayu RT.03/08 Ds. Ngamprah Kec. Ngamprah, untuk KT.
Sinar Ceria Ds. Kenangasari Kec. Cikalongwetan, untuk KT.
Sauyunan Kp. Sindangpalay Ds. Sirnajaya Kec. Cipeundeuy dan
untuk KT. Karya Tani Ds. Ciroyom Kec. Cipeundeuy; (5) 30 ekor
Kambing PE Betina, dengan rincian: masing-masing 10 ekor
kambing untuk KT. Sabanda Ds. Cipeundeuy Kec. Cipeundeuy;
untuk KT. Sejahtera Ds. Cibedug Kec. Rongga dan untuk KT. Hade
Ds. Sariwangi Kec. Parongpong; (6) 1.500 ekor Itik Pedaging,
dengan rincian: 150 ekor untuk KT. Cinta Karya Kp. Cintakarya Ds.
Citapen Kec. Cihampelas, 250 ekor untuk KT. Bina Mekar Ds. Celak
Kec. Gununghalu, 250 ekor untuk KT. Paparoan Ds. Sarinangen
Kec. Cipongkor, 100 ekor untuk KT. Batian Ds. Baranangsiang Kec.
Cipongkor, 250 ekor untuk KT. Sariksa Ds. Kertajaya Kec.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 587


Padalarang, 200 ekor untuk KT. Pojok Rahayu Kp. Sudimampir
Pojok RW.13 Ds. Cempaka Mekar Kec. Padalarang, 100 ekor untuk
KT. Sinar Barokah Ds. Budiharja Kec. Cililin dan 200 ekor untuk KT.
Harapan Putra Ds. Cangkorah Kec. Batujajar; (7) 4 jenis Ayam
(Ayam Buras, Ayamg Pelung, Ayam Arab dan Puyuh) sebanyak
1.310 ekor, dengan rincian: sebanyak 150 ekor ayam buras untuk
KT. Sarang Alami RT. 04/22 Ds. Cilame Kec. Ngamprah; 250 ekor
ayam buras untuk KT. Tani Mukti Ds. Neglasari Kec. Cipongkor;
200 ekor ayam buras untuk KT. Barokah Ds. Ciroyom Kec.
Cipeundeuy; 150 ekor ayam arab untuk KT. Karya Barokah Ds.
Taman Jaya Kec. Gununghalu dan 20 ekor ayam pelung untuk KT.
Sibangbrang Kec. Gununghalu; 500 ekor puyuh untuk KT.
Hegarmanah Ds. Sukamanah Kec. Rongga; 20 ekor ayam pelung
untuk KT. Mekar Malela Ds. Cicadas Kec. Rongga dan 20 ekor ayam
pelung untuk KT. KKAP Silintung Ds. Sukamanah Kec. Rongga; (8)
100 ekor Kelinci untuk KT. Mitra Ternak Ds. Sukamanah Kec.
Rongga dan terlaksananya pemberian bantuan 60 ekor hewan
ternak domba untuk kelompok ternak berprestasi, yaitu: Kelompok
Ternak "Sawarga" Kp. Malaka RT.01/012 Ds. Sindangkerta Kec.
Sindangkerta; Kelompok Ternak "Gibas Masyarakat Mandiri" Kp.
Lebak Sumur RT/06/07 Ds. Rancapanggung Kec. Cililin; Kelompok
Ternak "Sadulur" Kp. Talaga Waden RT.02/09 Ds. Batu Layang
Kec. Cililin.
 Data potensi populasi ternak dan unggas di Kab. Bandung Barat
adalah sebagai berikut:

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 588


Tabel 4.96
Data Potensi Populasi Ternak
Kabupaten Bandung Barat Tahun 2012- 2014
Populasi Ternak
No Kecamatan Sapi Sapi
Domba Kambing Kuda Kerbau
Potong Perah
1 Rongga 37 0 20.227 2.690 0 620
2 Gununghalu 157 60 63.165 3.604 0 680
3 Sindangkerta 63 12 21.041 1.107 15 440
4 Cililin 208 0 30.633 2.279 5 168
5 Cihampelas 368 0 28.020 2.646 285 27
6 Cipongkor 29 0 20.889 2.534 0 588
7 Batujajar 99 0 23.739 1.224 228 108
8 Cipatat 70 0 34.199 5.947 161 160
9 Padalarang 61 0 22.452 2.035 628 57
10 Ngamprah 147 2,074 17.680 577 62 96
11 Parongpong 180 5,477 17.069 1.117 559 3
12 Lembang 266 18,053 17.351 1.051 529 0
13 Cisarua 133 8,968 33.643 1.046 182 47
14 Cikalongwetan 4.505 19 22.112 1.647 138 220
15 Cipeundeuy 105 0 45.287 5.736 479 259
16 Saguling 99 0 23.742 190 161 108
Jumlah 2014 6529 34,664 441.249 35.429 3.432 3.581
Jumlah 2013 5.185 33.795 437.487 35.106 3.384 3.558
Jumlah 2012 7.435 41.795 433.155 35.018 3.376 3.523
Sumber Data : Dinas Peternakan & Perikanan, Kab. Bandung Barat, 2014

Tabel 4.97
Rekapitulasi Populasi Ternak
Kabupaten Bandung Barat Tahun 2012-204
Populasi Tahun
No
Ternak 2012 2013 2014
Ternak
1 Sapi Potong 7.435 5.185 6.529
2 Sapi Perah 41.795 33.795 34.664
3 Domba 433.155 437.487 441.249
4 Kambing 350.18 35.106 35.429
5 Kuda 3.376 3.384 3.432
6 Kerbau 3.523 3.558 3.581
Unggas
1 Ayam Buras 1.794.425 1.812.369 1.829.768
2 Ayam Pedaging 4.290.036 4.300.761 4.049.754
3 Ayam Petelur 179.755 179.980 182.608
4 Itik 232.878 235.207 237.138
Sumber Data : Dinas Peternakan & Perikanan, Kab. Bandung Barat, 2014

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 589


Tabel 4.98
Realisasi Pemberian Bantuan Ternak
Tahun 2009-2014
Realisasi Jumlah Pemberian Bantuan Hewan Ternak (ekor)
No Deskripsi
2009 2010 2011 2012 2013 2014
1 Sapi Potong 45 43 23 30 47 58
2 Sapi Perah 140 12 36 55 13 20
3 Domba 415 787 700 1.463 2.613 1502
4 Kambing - 36 - 67 20 30
5 Kerbau 25 60 55 21 13 20
6 Kelinci 350 262 420 1.691 - 100
7 Ayam Buras - - - - 332 750 (**)
8 Ayam Pelung 50 600 - 60 60 60
9 Itik 300 1.380 1.575 2.640 1.534 (*) 1500
10 Puyuh - 900 500
Sumber Data : Dinas Peternakan & Perikanan, Kab. Bandung Barat, 2014
(*) bantuan itik pada tahun 2013 terdiri dari 1250 ekor itik petelur dan 284 ekor itik pedaging
(**)bantuan ayam buras pada tahun 2014 terdiri dari 600 ekor ayam buras dan 150 ekor ayam arab

g) Pengembangan Agribisnis Peternakan Sapi Perah (Bangub), dengan


alokasi anggaran sebesar Rp.650.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.599.440.000,- atau 92,22%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya sosialisasi kepada 4 kelompok calon penerima
bantuan ternak sapi perah dari Kec. Lembang, Cisarua, Ngamprah
dan terlaksananya pemberian bantuan masing-masing 12 ekor sapi
perah, 12 paket stimulan obat ternak, 12 unit stimulan kandang
ternak dan 1 unit alat penanganan limbah kepada Kelompok Ternak
(KT) Justi Jaya Kp. Tugu 2 RT.02/07 Ds. Tugu Mukti Kec. Cisarua;
KT. Makmur Saluyu Kp. Dago Ds. Cibodas Kec. Lembang; KT. Putra
Mandiri Kp. Cibodas Girang RW.18 Ds. Cilame Kec. Ngamprah dan
KT. Mandiri Kp. Nagrak RT.03/09 Ds. Sukajaya Kec. Lembang.

8) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan


Dalam rangka peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan
berupa daging, susu dan telur diupayakan terlaksananya pembangunan
pusat etalase/eksebisi/promosi atas hasil produksi peternakan,
berdasarkan data Disnakan data sarana dan prasarana peternakan dan
perikanan di Kab. Bandung Barat adalah sebagai berikut:

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 590


Tabel 4.99
Data Sarana dan Prasarana Peternakan dan Perikanan
Di Kabupaten Bandung Barat
Jumlah Lokasi
No Sarana dan Prasarana
Desa Kecamatan
1 UPT Pembibitan 1 Celak Gununghalu
Ternak
2 UPT Pembenihan Ikan 1 Cisomang Barat Cikalongwetan
(Balai Benih Ikan)
3 UPT Puskeswan 1 Celak Gununghalu
4 UPT RPH 1 Cempaka Padalarang
Mekar
Sumber Data : Dinas Peternakan & Perikanan, Kab. Bandung Barat, 2014

Adapun potensi unggulan komoditas hasil peternakan di Kab.


Bandung Barat dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.100
Data Potensi Unggulan Komoditas Hasil Peternakan
Kabupaten Bandung Barat Tahun 2012 - 2014
Produktivitas (Tahun)
Komoditas
No 2012 2013 2014
Peternakan
(Kg/Tahun) (Kg/Tahun) (Kg/Tahun)
1 Daging Sapi 3.020.000 4.354.433 3.334.000
2 Daging Ayam 20.669.000 20.721.000 20.269.000
3 Daging Domba 1.120.000 1.491.000 1.486.150
4 Susu 88.476.671 71.541.300 77.049.061
5 Telur ayam 1.652.000 1.654.000 1.660.000
6 Telur ITik 710.000 793.000 875.000
Sumber Data : Dinas Peternakan & Perikanan, Kab. Bandung Barat, 2014

Program ini terdiri dari 3 (tiga) kegiatan, yaitu:


a) Pembangunan Pusat Etalase/Eksebisi/Promosi Atas Hasil Produksi
Peternakan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.666.800.000,-
dan terealisasi sebesar Rp.659.582.500,- atau 98,92%. Hasil
kegiatan ini adalah terpublikasikannya promosi data potensi
peternakan dan perikanan Kab. Bandung barat di media cetak
Billboard sebanyak 3 unit; pengadaan materi pameran berupa
1.000 buah leaflet pengolahan hasil ternak; terlaksananya
sosialisasi GERIMIS BAGUS (Gerakan Kemasyarakatan Minum Susu
Bagi Usia Sekolah) kepada siswa sekolah dasar pada tanggal 7

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 591


Oktober 2014 di Kecamatan Cipeundeuy dan Kecamatan
Ngamprah; terlaksananya lomba Kelompok Pengolah hasil ternak
pada tanggal 26 Mei 2014 dengan hasil lomba adalah Kelompok
Wargaasih Kecamatan Cisarua yang menjadi juara ke-1;
terlaksananya pertemuan teknis pengolahan hasil produksi ternak
yang diikuti oleh Gabungan Kelompok Pengolah ada tanggal 24
Februari 2014 di Kelompok Serba Kecamatan Lembang;
terlaksananya partisipasi dan keikutsertaan pada Pameran APKASI
(Asosiasi Pemerintah Daerah Seluruh Indonesia) pada tanggal 14-
17 April 2014 di Jiexpo Jakarta; terlaksananya keikutsertaan pada
Pameran/Promosi Produk Peternakan dan Perikanan Tk. Kabupaten
Bandung Barat pada tanggal 13-14 Mei 2014; terlaksananya kontes
ternak di Lapangan Cijanggel Kecamatan Cisarua dalam rangka
memperingati HUT Kab. Bandung Barat pada 17-19 Juni 2014 di
Komplek Pemda Kabupaten Bandung Barat; terlaksananya
keikutsertaan pada Pameran/Promosi Produk Peternakan dan
Perikanan Tk. Prov. Jawa Barat pada tanggal 8-11 Mei 2014 di
Stadion Bentang Kecamatan Lembang; terlaksananya pengadaan 1
unit lemari etalase untuk keperluan pameran; terlaksananya
pemberian bantuan sarana dan prasarna rantai dingin susu,
dengan rincian: 15 buah milk can untuk KT. Kancah Mekar
RT.1/RW.9 Ds. Cihideung Kec. Parongpong; 15 buah milk can
untuk KT. Paris Mandiri Kp. Pasir Ipis RT.2/RW.6 Ds. Jayagiri Kec.
Lembang; masing-masing 15 buah ember pemerahan untuk
Kelompok Ternak (KT) di Kec. Parongpong yaitu: untuk KT.
Laksanamekar Kp. Panyairan RT/RW 01/10 Ds.Cihideung, untuk KT
Karya Mandiri RW. 08 Ds. Karyawangi dan untuk KT. Karya
Sejahtera RT/RW 02/07 Ds. Karyawangi; masing-masing 15 buah
ember pemerahan untuk Kelompok Ternak (KT) di Kec. Cisarua
yaitu: untuk KT. Barokah Kp.Baru Ahad Ds. Kertawangi, untuk KT.
Cicanggel Mandiri Kp. Cijanggel Ds. Kertawangi dan untuk KT.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 592


Jembar Kp. Tugu Ds. Tugu; terlaksananya pemberian bantuan 3
unit cool box untuk KT. Priharja Ds. Laksanamekar Kec.
Padalarang; pemberian bantuan peralatan pengolah telur asin
untuk KT. Cilame Mekar Pertiwi Kp. Cilame RW. 8 Ds.
Campakamekar Kec. Padalarang dan terlaksananya pemberian
bantuan masing-masing sebanyak 25 buah milk can untuk KT.
Kelompok Adijaya Kp. Sindang Sari RT.03/08 Ds. Pasir Halang Kec.
Cisaru, untuk KT. Rahayu Kp. Rahayu RT.01/15 Ds. Jambu Dipa
Kec. Cisarua, untuk KT. Maulana Kp. Pameungpeuk RT.03/12 Ds.
Pasir Halang Kec. Cisarua, untuk KT. PMK Kp. Pameungpeuk
RT.01/12 Ds. Pasir Halang Kec. Cisarua dan untuk KT. Yulia Jaya
Kp. Paratag Kulon RT.01/07 Ds. Jambu Dipa Kec. Cisarua.
b) Pemeliharaan Rutin/Berkala Pusat-Pusat Etalase/Eksebisi/Promosi
Atas Hasil Produksi Peternakan, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.2.992.384.500,- dan terealisasi sebesar Rp.2.495.598.825,- atau
83,40%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan tanah
seluas 574 m2 untuk keperluan pembangunan RPH (Rumah
Pemotongan Hewan) di Desa Campakamekar Kec. Padalarang;
terlaksananya pembangunan Gedung RPH di Desa Campakamekar
Kec. Padalarang beserta pendukungnya berupa pembangunan
akses jalan menuju RPH sepanjang 1511 m2, pembangunan
bronjong, pembangunan drainase jalan di komplek RPH;
pembangunan tembok penahan tanah dan pembangunan IPAL
RPH; terlaksananya pengadaan peralatan dan perlengkapan untuk
keperluan di RPH Desa Campakamekar Kec. Padalarang berupa: 1
unit sepeda motor pengangkut limbah kotoran ternak, 2 unit
gerobak, 1 unit genset, 2 unit katrol elektrik, 2 unit katrol manual,
1 unit mesin genset, 1 unit mesin pengolah pupuk padat, 1 unit
water heater, 1 unit dispenser dan alat dan bahan operasional
rumah potong hewan; terlaksananya 3 kali sosialisasi pengelolaan
RPH (Rumah Pemotongan Hewan) yaitu pada tanggal 24 April 2014

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 593


di Kecamatan Ngamprah pada tanggal 28 Agustus 2014 dan pada
tanggal 30 Oktober 2014 di Kecamatan Padalarang.
c) Pengadaan Sarana dan Prasarana Rumah Potong Hewan (Bangub),
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.1.500.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.1.475.448.000,- atau 98,36%. Hasil kegiatan
ini adalah terlaksananya pembangunan sarana dan prasarana RPH
(Rumah Potong Hewan) di desa Campakamekar Kec. Padalarang,
berupa: pembangunan loading deck dan pos jaga, pembuatan
instalasi pengolahan air limbah, pembangunan Incenerator,
pemagaran beton, pemagaran BRC, pembuatan bangunan limbah
padat dan terlaksananya pengadaan peralatan dan perlengkapan
untuk keperluan di RPH Desa Campkamekar Kec. Padalarang,
berupa: 1 unit kendaraan operasional RPH, 1 unit katrol elektrik, 2
unit katrol manual, masing-masing 1 unit platform rumen,
pembersih rumen, timbangan karkas/daging diatas rel, timbangan
sapi hidup dan 2 unit processing table stainless.

9) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan terdiri


dari 3 (tiga) kegiatan, yaitu:
a) Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Peternakan Tepat
Guna, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.618.073.118,- dan
terealisasi sebesar Rp.607.375.000,- atau 98,27%. Hasil kegiatan
ini adalah terpenuhinya kebutuhan ketersediaan pakan ternak di
UPT Pembibitan Ternak di Desa Celak Kecamatan Gununghalu
melalui pengadaan bibit dan penanaman 5.000 stek bibit rumput
king grass dan 1.400 batang bibit legume serta 1 paket alat
pengolahan pupuk organik; terlaksananya pengujian 48 sampel
pakan ternak di laboratorium UPTD Balai Pengujian Mutu Pakan
Ternak Cikole Lembang; terlaksananya pemberian bantuan 5 unit
alat mesin cukur domba, yaitu: 2 unit untuk kelompok peternak
Domba ”Berkembang” Kp. Wangsakerta Kec. Lembang, 1 unit
untuk Madrasah Burangrang Kp. Baruahad Ds. Kertawangi Kec.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 594


Cisarua, 1 unit untuk peternakan domba “Sambung” Ds. Sumur
Bandung Kec. Cipatat 1 unit untuk kelompok ternak Baraya Ds.
Mekarjaya Kec. Cihampelas; pemberian bantuan 20 buah
brongsong ternak bagi peserta kontes ternak tingkat Provinsi Jawa
Barat; pemberian bantuan 3 unit Biogas untuk kelompok ternak
Tugu Mandiri I Kp. Tugumukti Ds. Tugumukti Kec. Cisarua dan 2
unit biogas untuk kelompok ternak Mekar Rahayu Kp. Pasir halang
Ds. Tugumukti Kec. Cisarua; 5 unit Biogas untuk kelompok ternak
Cialih Mandiri Ds. Paku Haji Kec. Ngamprah; pemberian bantuan 10
unit Biogas dan 1.900 sinkup untuk keperluan pengolahan limbah
ternak di Koperasi Peternak Susu Bandung Utara Kec. Lembang.
b) Kegiatan Penyuluhan Penerapan Teknologi Peternakan Tepat Guna,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.384.730.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.384.515.000,- atau 99,94%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya kontes ternak Tk. Kab. Bandung Barat pada tanggal
13 dan 14 Juni 2014 di Kecamatan Cisarua yang diikuti oleh 200
orang peserta dari seluruh kecamatan di Kabupaten Bandung
Barat; terlaksananya fasilitasi keikutsertaan 125 perwakilan
peternak Kab. Bandung Barat dalam mengikuti kontes ternak
tingkat Provinsi Jawa Barat pada tanggal 25 - 26 Juni 2014 di
Kabupaten Bandung; terlaksananya fasilitasi keikutsertaan 4
kelompok ternak (30 orang) perwakilan dari Kab. Bandung Barat,
yaitu KT.Sapi Perah “Sejahtera 2” Ds. Sukajaya Kec. Lembang pada
tanggal 27 Agustus 2914, KT. Domba “H. Arsa” Ds. Sumur
Bandung Kec. Cipatat pada tanggal 2 September 2014, KT. Itik
“Sawargi” Ds. Jati Kec. Saguling tanggal 29 Agustus 2014 dan KT.
Azkia Ds. Mandala Mukti Kec. Cikalong Wetan pada tanggal 25
Agustus 2014 dalam rangka mengikuti lomba kelompok ternak
tingkat Provinsi Jawa Barat dengan raihan prestasi Juara I Lomba
kelompok Agribisnis Peternakan untuk komoditi Sapi Perah yang
dimenangkan oleh Kelompok Tani Ternak Sapi Perah Sejahtera 2

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 595


dari Kecamatan Lembang, Juara I Lomba kelompok Agribisnis
Peternakan untuk komoditi Itik yang dimenangkan oleh Kelompok
Tani Ternak Itik Sawargi dari Kecamatan Saguling, dan Juara II
Lomba kelompok Agribisnis Peternakan untuk komoditi Domba
yang dimenangkan oleh Kelompok tani ternak Domba H. Arsa dari
Kecamatan Cipatat dan terlaksananya pemberian penghargaan
berupa 4 ekor sapi untuk Peternak berprestasi yaitu Anda Suhana
Desa Sukajaya Kec. Lembang, Dede Koswara Desa Sukajaya Kec.
Lembang, ME Abdul Basyir Desa Gudang Kahuripan Kec. Lembang,
Dadang MR Desa Cihideung Kec. Parongpong.
c) Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh Peternakan dan
Perikanan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.442.110.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.442.110.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya penyusunan program tingkat kecamatan
sebanyak 32 kali di 16 kecamatan; terlaksananya 4 kali Bimtek
penanganan limbah ternak yang diikuti oleh 60 peternak dari
kelompok ternak pada tanggal 4 – 7 Agustus 2014 di Panti
Rehabilitasi Penyandang Cacat Jl. Repelita IV Lembang;
terlaksananya 2 kali Bimtek pengelolaan pakan ternak yang diikuti
oleh 40 peternak dari kelompok ternak pada tanggal 22 – 23 Mei
2014 di Cisarua; terlaksananya keikutsertaan kelompok ternak Kab.
Bandung Barat yang diwakili oleh Kel. Tani Ternak Bina Ternak Kp.
Tugu 4 02/05 Ds. Tugumukti Kec. Cisarua pada kegiatan Penas
(Pekan Nasional) pada tanggal 7 – 12 Juni 2014 di Malang Jawa
Timur; terlaksananya keikutsertaan/partisipasi Kab. Bandung Barat
pada kegiatan Hari Pangan Sedunia pada tanggal 5 – 7 November
2014 di Makasar.

10) Program Peningkatan Kualitas Bahan Baku (DBHCHT)


melaksanakan kegiatan Integrasi Pertanian Tembakau dan Peternakan
(DBHCHT), dengan alokasi anggaran sebesar Rp.120.038.154,- dan
terealisasi sebesar Rp.117.022.000,- atau 97,49%. Hasil kegiatan ini

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 596


adalah terlaksananya pemberian bantuan 94 ekor ternak domba di Kec.
Sindangkerta dan Kec. Gununghalu, dengan rincian: sebanyak 30 ekor
domba untuk KT. Wening Rahayu Ds. Wening Galih Kec. Sindangkerta,
30 ekor domba untuk KT. Sangkan Hurip Ds. Cicangkang Girang Kec.
Sindangkerta dan sebanyak 34 ekor domba untuk KT. Wargi Sauyunan
Ds. Gununghalu Kec. Gununghalu.

d. Permasalahan dan Solusi di Dinas Peternakan dan Perikanan


1) Permasalahan
a) Permasalahan berkenaan dengan SDM, sarana dan prasarana
peternakan (tenaga penyuluh, UPT pembibitan ternak, Puskeswan
dan laboratorium dan RPH), diantaranya tenaga penyuluh
peternakan dan perikanan masih kurang; Masih kurangnya SDM di
UPT Bidang Peternakan; Masih kurangnya Sarana dan Prasarana di
UPT bidang Peternakan;
b) Permasalahan berkenaan dengan Pencegahan dan Penanggulangan
Penyakit Ternak adalah masih kurangnya tenaga medis/paramedis
kesehatan hewan dan kurangnya Sarana dan Prasarana
Puskeswan;
c) Permasalahan berkenaan dengan pembinaan peternak dan
pengembangan ternak unggulan dalam rangka peningkatan
produksi peternakan adalah rendahnya SDM Peternak, kurangnya
sarana dan prasarana Pendukung;
d) Permasalahan berkenaan dengan pemasaran produksi hasil
peternakan adalah kurangnya sarana dan Prasarana Pasar,
Pameran dan media promosi;
e) Permasalahan berkenaan dengan penerapan teknologi peternakan
adalah masih rendahnya SDM Peternak tentang manfaat dari
Teknologi Peternakan, kurangnya sarana dan prasarana teknologi
peternakan.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 597


2) Solusi
a) keadaan sekarang ada 10 orang Penyuluh yang harus menangani
16 kecamatan, yang idealnya adalah 16 orang (1
orang/kecamatan); Peningkatan Sarana dan Prasarana UPT
Pembibitan Ternak, UPT RPH dan UPT Puskeswan;
b) Penambahan Tenaga Medis/Paramedis dan Bangunan Puskeswan,
yang idealnya terdapat 1 bangunan Puskeswan dengan minimal 1
orang Dokter Hewan dan 1 orang Paramedis di tiap 2 Kecamatan;
c) Peningkatan SDM Peternak melalui pembinaan penyuluhan,
sosialisasi, Bimtek dan Pelatihan; peningkatan sarana dan
prasarana pendukung;
d) Peningkatan sarana dan prasarana pasar hewan, pameran dan
media promosi.
e) Peningkatan SDM Peternakan melalui pembinaan penyuluhan,
sosialisasi, Bimtek dan pelatihan teknologi peternakan; peningkatan
sarana dan prasarana teknologi Peternakan.

2. URUSAN KEHUTANAN
a. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Dinas Pertanian,
Perkebunan dan Kehutanan adalah:
1) Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan terdiri dari
2 kegiatan, yaitu:
a) Pengembangan Hutan Tanaman, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.870.934.900,- dan terealisasi sebesar Rp.857.641.900,- atau
98,47%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya penyusunan DED
Hutan Kota di Pusat Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat Ds.
Mekarsari Kec. Ngamprah; terlaksananya Study Banding dalam
rangka pembuatan Hutan Kota ke Kota Jambi, Provinsi Jambi pada
tanggal 10 - 14 November 2014; terlaksananya pengadaan 1.000
batang bibit tanaman baros; pengadaan bahan baku untuk
penanaman berupa: 350 batang bambu, 1 unit papan nama uk.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 598


120 cm x 90 cm tinggi tiang 240 cm, 25.000 kg pupuk
organik/bokashi, 25.000 kg pupuk kandang untuk bibit baros,
38.000 kg media tanam untuk bibit baros, 500 kg pupuk
buatan/anorganik, 100 buah zat perangsang tumbuh/pupuk cair,
500 kg pupuk NPK, 150 liter peptisida, 180 liter pupuk cair untuk
bibit baros; terlaksananya pembayaran upah tenaga kerja berupa
pengerjaan: pembersihan areal dan rintisan jalan pemeriksaan,
penentuan arah larikan, pemancangan ajir/bambu, pembuatan
lubang tanam, sortasi dan distribusi bibit, penanaman dan
penyulaman tanaman, penyiangan dan pendangiran, pemupukan
dan pengawasan dalam rangka penanaman dan pemeliharaan
pohon kayu-kayuan di Pusat Pemerintahan Kabupaten Bandung
Barat Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah serta terlaksananya
pemberian bantuan 1 unit instalasi air dan 1 buah mesin pembabat
rumput.
 Berdasarkan data distanbunhut, data potensi kawasan hutan di
Kab. Bandung Barat adalah sebagai berikut:

Tabel 4.101
Data Potensi Kawasan Hutan
di Kabupaten Bandung Barat
Luas
No Kawasan Hutan Lokasi
(Ha)
1 Hutan Negara 42.305,14
2 - Hutan Lindung 25.156,09 Padalarang, Cipeundeuy,
Cikalongwetan, Cisarua,
3 - Hutan Produksi 15.583,09 Lembang, Paronpong, Cipatat,
Cililin, Gununghalu, Rongga
4 - Hutan Konservasi 1.295,96

5 Hutan Kota 4,90 Kec. Ngamprah


6 Hutan Rakyat 8.970,85 Tersebar 16 Kec.
Total Luas 50.010,89
Sumber Data : Distanbunhut, Kab. Bandung Barat 2014

b) Pengembangan Hasil Hutan Non-Kayu, dengan alokasi anggaran


sebesar Rp.296.986.800,- dan terealisasi sebesar Rp.295.707.300,-
atau 99,57%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 599


bahan baku untuk pelaksanaan pelatihan berupa 75 stup koloni
lebah madu (budidaya lebah madu) dan 40 kg plastik, 25 kg karet
gelang, 610 kg dedak, 150 kg serbuk kayu, 250 kg jagung, 250 kg
kapas dan 250 kapur (budidaya jamur kayu); terlaksananya
pelatihan budi daya lebah madu yang diikuti oleh 50 orang petani
lebah madu dari Poktan Selakopi Desa Sirnajaya Kecamatan
Gununghalu dan selama 3 hari pada tanggal 25 - 27 Juni 2014 di
Lembang; terlaksananya pelatihan budi daya jamur kayu yang
diikuti oleh 50 orang petani jamur kayu dari Poktan Nova Jamur
Kp. Cikarang Mulya Desa Pasir Halang Kecamatan Cisarua selama 3
hari pada tanggal 11 - 13 Agustus 2014 di Lembang; terlaksananya
pemberian bantuan 101 stup koloni lebah madu untuk Poktan
Shangiang Kp. Cijanteun Desa Batulayang Kecamatan Cililin;
pemberian bantuan peralatan budidaya lebah madu berupa
masing-masing sebanyak 40 buah kotak lebah, topi, smooker,
cadar, sarung tangan, pisau lebah, sikat lebah, kurungan ratu,
timah patri dan 1 unit extractor untuk Poktan Selakopi Desa
Sirnajaya Kecamatan Gununghalu serta pemberian bantuan
peralatan budidaya jamur kayu berupa 10 unit tabung gas, 1 unit
pengukus jamur, 5 unit kompos mawar dan 5 unit regulator untuk
Poktan Nova Jamur Kp. Cikarang Mulya Desa Pasir Halang
Kecamatan Cisarua.

2) Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan, terdiri dari 4 (empat)


kegiatan, yaitu:
a) Pembuatan Bibit/Benih Tanaman Kehutanan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.383.334.200,- dan terealisasi sebesar
Rp.376.672.700,- atau 98,26%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan bahan baku untuk pembuatan bangunan
persemaian tanaman kayu-kayuan dan tanaman buah-buahan;
terlaksananya penadaan bibit tanaman kehutanan berupa: 50 kg
benih tanaman kayu-kayuan (albasia, surian, mahoni, maesobsis);

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 600


50 kg benih jenis cluceae/sejenis baros, manglid, campaka dan
40.000 buah benih biji tanaman buah-buahan (nangka, alpuket,
durian); terlaksananya pengadaan bahan baku kegiatan
pembibitan/persemaian tanaman kehutanan berupa: 200 kg
polybag, 3 rol paranet, 1 buah papan nama, 1 buah papan mutasi,
20 meter selang, 5 buah emrat, 200 kg pupuk kimia, 150 kg ZPT,
150 liter insektisida dan 150 liter fungisida; terlaksananya
pembayaran upah 10 orang tenaga kerja dalam rangka penyiapan
dan persemaian tanaman kehutanan, berupa pengerjaan:
pembersihan lapangan, pembuatan buku kerja dan bangunan
persemaian, pembuatan bedengan, pembuatan naungan,
perbaikan saluran air, pembuatan media semai, pencampuran top
soil, pengisisam media ke polybag, penaburan bibit, penyiraman
dan pemupukan, penyiangan dan pendangiran, penyapihan bibit,
pemberantasan hama dan penyakit, penyulaman dan
pengangkutan bibit serta pengawasan persemaian; dan
terlaksananya penanaman tanaman kayu-kayuan dan tanaman
kehutanan dalam rangka rehabilitasi hutan/lahan.
b) Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Rehabilitasi Hutan dan
Lahan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.302.878.500,- dan
terealisasi sebesar Rp.285.928.500,- atau 94,40%. Hasil kegiatan
ini adalah terlaksananya pembangunan/pembuatan 60 unit sumur
resapan sebagai cadangan air tanah pada musim kemarau dengan
rincian di Kec. Ngampah masing-masing 10 unit untuk Desa
Mekarsari, Desa Cilame, Desa Paku Haji, Desa Sukatani dan 20 unit
untuk Desa Cigugur Girang Kec. Parongpong.
c) Pembinaan, Pengendalian dan Pengawasan Gerakan Rehabilitasi
Hutan dan Lahan (DAK), dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.1.618.478.000,- dan terealisasi sebesar Rp.1.413.470.000,- atau
87,33%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan
kelengkapan pendukung pelaksanaan kegiatan Gerakan Rehabilitasi

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 601


Lahan dan Hutan (GRLK) di Kab. Bandung Barat, berupa: 4 unit
komputer PC, 4 unit laptop, 2 buah GPS, 1 paket accecoris
kendaraan dinas pick up bidang kehutanan, 3 unit motor
operasional penyuluh kehutanan; terlaksananya pengadaan bahan
baku dalam rangka menunjang pelaksanaan kegiatan rehabilitasi
hutan rakyat dan penghijauan lingkungan, berupa: 2 roll selang air,
2 buah tangki air, 90.000 buah ajir, 1.000 buah bronsong, 17 buah
papan nama (Uk.120 cm x 80 cm tinggi 2 m), 100.000 kg pupuk
organik (Bokasi), 5.000 kg pupuk NPK; terlaksananya pengadaan
76.000 batang bibit tanaman kayu-kayuan dan 20.000 batang bibit
tanaman MPTS untuk keperluan rehabilitasi hutan rakyat dengan
potensi penanaman seluas 250 ha yang berlokasi di KT.
Cibungbulang Desa Campaka Mekar Kec. Padalarang seluas 12,5
ha, KT. Mekar Saluyu Desa Margaluyu Kec. Cipeunduey seluas 12,5
ha, KT. Pahala Mulya Desa Cisomang Kec. Cikalongwetan seluas
12,5 ha, KT. Mulyasari Desa Ganjarsari Kec. Cikalongwetan seluas
12,5 ha, KT. Mekar Saluyu Desa Citatah Kec. Cipatat seluas 12,5
ha, KT. Sumur Bandung Desa Sumur Bandung Kec. Cipatat seluas
12,5 ha, KT. Mekar Mulya Desa Nangerang Kec. Cililin seluas 25 ha,
KT. Desa Buninagara Kec. Sindangkerta seluas 25 ha, KT. Tirta
Bahari Desa Saguling Kec. Saguling, KT. Fajar Mukti Desa Cipatat
Kec. Cipatat seluas 12,5 ha, KT. Sauyunan Desa Cirawamekar Kec.
Cipatat seluas 12,5 ha, KT. Rekorbang Desa Gunung Masigit Kec.
Cipatat seluas 25 ha, KT. Kebon Biji Desa Sukamanah Kec. Rongga
seluas 25 ha, KT. Bibit Sejahtera Desa Cinengah Kec. Rongga
seluas 25 ha, KT. Latansa Desa Celak Kec. Gunung Halu seluas
12,5 ha ; pengadaan 1.000 batang bibit tanaman kehutanan untuk
keperluan penanaman penghijauan lingkungan dengan potensi
penanaman sejumlah 1.000 batang yang berlokasi di Desa
Batulayang Kec. Cililin; terlaksananya pembangunan/pembuatan 60
unit sumur resapan yang berlokasi di Desa Batujajar Barat Kec

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 602


Batujajar sebanyak 20 unit, di Desa Campaka Mekar Kec.
Padalarang sebanyak 20 unit, di Desa Kertamulya Kec. Padalarang
sebanyak 10 unit dan di Desa Kertajaya Kec. Padalarang sebanyak
10 unit serta terlaksananya pemberian bantuan 1 paket pembuatan
budi daya bambu untuk KT. Cihanjuang Desa Mandalasari Kec.
Cikalongwetan.
 Berdasarkan data hasil reviu Balai Pengelolaan Daerah Aliran
Sungai (BP-DAS) Citarum-Ciliwung tahun 2009 luas lahan kritis
di Kab. Bandung Barat adalah 66.946,64 ha.
 Luas lahan kritis diluar dan di dalam kawasan hutan
diklasifikasikan kedalam kategori sangat kritis 3.882 ha, kritis
17.519 ha, agak kritis 63.211 ha, potensial kritis 35.949 ha,
lain-lain 15.122 ha, dengan rincian terlihat pada tabel berikut
ini:
Tabel 4.102
Data Luas Lahan Kritis
Dikawasan Budidaya dan Kawasan Lindung
di Kabupaten Bandung Barat Tahun 2009
Luas Lahan Kritis
No Kecamatan
(Ha)
1 Lembang 4.413,99
2 Parongpong 926,27
3 Cisarua 3.569,69
4 Cikalongwetan 10.219,26
5 Cipeundeuy 2.761,09
6 Ngamprah 2.537,96
7 Cipatat 7.236,39
8 Padalarang 2.579,93
9 Batujajar 4.707,20
10 Cihampelas 2.815,95
11 Cililin 3.301,66
12 Cipongkor 6.038,05
13 Rongga 4.960,57
14 Sindangkerta 4.249,23
15 Gununghalu 5.578,44
Jumlah 65.895,68
Sumber Data : BP-DAS Citarum – Ciliwung, 2009

 Luas lahan kritis diluar dan di dalam kawasan hutan


diklasifikasikan kedalam kategori sangat kritis 1.618,62 ha,

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 603


kritis 14.804,63 ha, agak kritis 49.472,43 ha. Penanganan
lahan kritis di Kab. Bandung Barat dilakukan melalui kegiatan
Gerakan Rehabilitasi Hutan dan Lahan dari total luas lahan
kritis 65.895,68 ha. sampai dengan tahun 2011 telah
tertanggulangi seluas 8.998,68 ha, adapun realisasi
penanganan lahan kritis dari tahun 2009-2011 dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel 4.103
Data Luas dan Realisasi Penanggulangan Lahan Kritis
Di Kabupaten Bandung Barat Tahun 2009-2014
Luas Tanam dan Jumlah
Tahun Realisasi Total
Pohon
Kondisi Awal Lahan Kritis Tahun 2009 65.895,68 Ha
Luas Tanam (Ha) 1.037,00 Ha
2009
Jumlah Pohon (Batang) 518.500 Batang
Luas Tanam (Ha) 3.702,89 Ha
2010
Jumlah Pohon (Batang) 6.139.476 Batang
Luas Tanam (Ha) 8.998,68 Ha
2011
Jumlah Pohon (Batang) 4.499.342 Batang
Luas Tanam (Ha) 3.340,00 Ha
2012
Jumlah Pohon (Batang) 1.670.000 Batang
Luas Tanam (Ha) 2.243,84 Ha
2013
Jumlah Pohon (Batang) 1.121.920 Batang
Luas Tanam (Ha) 1.664,10 Ha
2014
Jumlah Pohon (Batang) 832.050 Batang
Lahan Kritis yangg telah tertanggulangi s.d Tahun 2014 20.986,51 Ha
Sisa Luas Lahan Kritis yangg belum tertanggulangi 44.041,17 Ha
Sumber Data : Distanbunhut, Kab. Bandung Barat, 2014

d) Fasilitasi Implementasi Green Province (Bangub), dengan alokasi


anggaran sebesar Rp.200.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.93.554.000,- atau 46,78%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan Rencana Strategis Pengelolaan Kawasan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 604


Lindung (RSPKL) dan penyusunan Rencana Tindak Pengelolaan
Kawasan Lindung (RTPKL) di Kab. Bandung Barat.

3) Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan melaksanakan


kegiatan Penyuluhan Kesadaran Masyarakat mengenai Dampak
Perusakan Hutan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.200.457.600,-
dan terealisasi sebesar Rp.173.457,750,- atau 86,53%. Hasil kegiatan
ini adalah terlaksananya lomba penghijauan lahan/lingkungan tingkat
Kabupaten Bandung Barat dengan pemenang lomba juara I KTH. Bursa
Aneka Flora Desa Tenjolaut Kec. Cikalongwetan, juara II KTH.
Mekarsari dari Desa Karang Tanjung Kec. Cililin dan juara III KTH.
Sugih Mukti dari Desa Sirna Galih Kec. Cipeundeuy; terlaksananya
pelatihan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan yang diikuti oleh
40 orang peerta selama 3 hari pada tanggal 29 - 31 Desember 2014 di
BPPK Cipeundeuy serta pengadaan bahan dan peralatan pelatihan
penanggulangan kebakaran hutan dan lahan berupa: masing-masing
sebanyak 40 buah kaos, topi, rompi, sepatu boot, helm, ember,
cangkul, senter, sarung tangan, stoples dan 10 rol selang.

b. Permasalahan dan Solusi


1) Permasalahan
a) Permasalahan berkenaan dengan pelaksanaan pembuatan hutan
kota, yaitu rendahnya kesuburan tanah di lokasi kanan-kiri jalan
pusat pemerintahan dikarenakan merupakan bekas galian dan
timbunan jalan (cut and fill), tingginya serangan hama dan
penyakit tanaman serta adanya musim kemarau yang panjang;
b) Permasalahan berkenaan dengan Pengembangan dan pembinaan
Hasil Hutan Non-Kayu yaitu masih rendahnya minat petani dalam
budidaya aneka hasil hutan non-kayu dan masih rendahnya SDM
petani dalam budidaya hasil hutan-non kayu;
c) Permasalahan berkenaan dengan pengadaan bibit, persemaian
bibit dan pelaksanaan penanaman tanaman kehutanan yaitu masih

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 605


terbatasnya kemampuan petani dalam penguasaan teknologi
perbanyakan bibit secara vegetative (okulasi);
d) Permasalahan berkenaan dengan penanganan lahan kritis dan
rehabilitasi hutan yaitu luasnya lahan kritis yang harus ditangani
dibandingkan dengan jumlah anggaran dan jumlah petugas
kehutanan serta lahan kritis yang sudah mengalami penurunan
kesuburan tanah dan daya dukung lingkungan;
e) Permasalahan berkenaan dengan pencegahan dan penanggulangan
perusakan hutan yaitu terbatasnya sarana dan prasarana
pengamanan hutan, luasnya kawasan hutan yang memerlukan
pengamanan dibandingkan petugas kehutanan serta aksesibilitas
ke kawasan hutan yang sulit dijangkau.

2) Solusi
a) Penanaman dengan menggunakan jenis-jenis tumbuhan pioneer
yang mudah beradaptasi di lapangan, penggunaan pupuk organic,
pencegahan dan pemberantasan hama dan penyakit tanaman;
b) Bantuan pengembangan hasil hutan non-kayu, penyuluhan,
pelatihan dan pendampingan budidaya hasil hutan non-kayu bagi
petani sekitar hutan;
c) Pelatihan, sekolah lapang dan magang teknik pembuatan bibit
persemaian terutama perbanyakan pembiakan vegetative (okulasi);
d) Penanganan lahan kritis dengan prioritas pasda katagori lahan
sangat kritis, pemberian insentif kepada petani, peningkatan
kesadaran masyarakat tentang rehabilitasi lahan dan hutan;
e) Sosialisasi peraturan perundang-undangan mengenai perlindungan
dan pengamanan hutan, penumbuhan kesadaran masyarakat
mengenai dampak kerusakan hutan dan lahan.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 606


3. URUSAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
a. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Dinas Bina
Marga, Sumber Daya Air dan Pertambangan adalah:
1) Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan
melaksanakan kegiatan Monitoring dan Pengendalian Kegiatan
Penambangan Bahan Galian C, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.106.672.100,- dan terealisasi sebesar Rp.105.254.100,- atau
98,67%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya 2 kali penertiban
usaha tambang liar tanpa ijin yaitu tambang pasir di Kecamatan
Cisarua dan tambang kapur di Cipatat; terlaksananya penyusunan
dokumen hasil monitoring bidang pertambangan dan terlaksananya
pengadaan 1 unit GPS.
 Berdasarkan data profil Dinas Bina Marga Sumber Daya Air dan
Pertambangan, potensi pertambangan berupa bahan mineral
batuan dan logam yang belum ter-eksploitasi di Kab. Bandung
Barat seluas 92.589 ha, sedangkan yang sudah ter-eksploitasi oleh
72 perusahaan seluas 428,652 ha yang telah mempunyai Izin
Usaha Pertambangan yang tersebar di Kecamatan Batujajar, Cililin,
Cipatat, Padalarang, Cikalongwetan, Saguling, Cihampelas dan
Sindangkerta.

2) Program Pengawasan dan Penertiban Kegiatan Rakyat Yang


Berpotensi Merusak Lingkungan terdiri dari 3 (tiga) kegiatan,
yaitu:
a) Penyebaran Peta Daerah Rawan Bencana Alam Geologi, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.256.531.200,- dan terealisasi sebesar
Rp.250.656.025,- atau 97,71%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pelatihan mengenai stabilitas lereng pada daerah
rentan gerakan tanah pada tanggal 14 - 16 Oktober 2014 di Hotel
Verona yang dihadiri oleh warga masyarakat dari wilayah
Kabupaten Bandung Barat dan terlaksananya penyusunan peta

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 607


rawan gerakan tanah di wilayah Kecamatan Cipatat dan Kecamatan
Saguling.
b) Pengelolaan dan Konservasi Air Tanah, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.157.261.300,- dan terealisasi sebesar Rp.155.840.300,-
atau 99,10%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya
pembangunan sumur imbuhan sebanyak 1 titik lokasi di desa
Giriasih Kecamatan Batujajar dan terlaksananya kajian potensi air
bawah tanah di daerah rawan air tanah yaitu di Kec. Batujajar
dengan hasil kajian terhadap aspek geohidrologi, bahwa debit air
pada lapisan aquifer terjadi penambahan atau penurunan,
sehingga total debit dapat diketahui secara rinci pemakaian debit
setiap perusahaan.
c) Pencatatan dan Penertiban Pemakaian Air Tanah, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.198.353.800,- dan terealisasi sebesar
Rp.161.868.800,- atau 81,61%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan laporan pengambilan air tanah di
wilayah kabupaten Bandung Barat.
 Berdasarkan data dari DBMSDAP, data pengguna air tanah dan
perkembangan Surat Ijin Pemamfaatan Air (SIPA) di wilayah
Kab. Bandung Barat tahun 2009 – 2014, dapat dilihat pada
tabel berikut:
Tabel 4.104
Perusahaan Pengguna Air Tanah
di Kab. Bandung Barat
JUMLAH JUMLAH TITIK
No KECAMATAN PERUSAHAAN AKTIF SUMUR
2013 2014 2013 2014
1 Padalarang 74 90 156 183
2 Ngamprah 17 21 44 49
3 Batujajar 34 42 82 65
4 Lembang, Cisarua,
20 28 32 41
Parongpong
5 Cipeundeuy,
5 5 9 10
Cikalongwetan
TOTAL 150 186 323 348
Sumber: DBMSDAP Kab. Bandung Barat, 2014.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 608


Tabel 4.105
Penerbitan Surat Ijin Pemamfaatan Air (SIPA)
di Kab. Bandung Barat tahun 2009 - 2014
No. Tahun Jenis Sumur SIPA (Titik)
Sumur Bor 116
1. 2009
Sumur Pantek / Gali 2
Sumur Bor 133
2. 2010
Sumur Pantek / Gali 26
Sumur Bor 141
3. 2011
Sumur Pantek / Gali 13
Sumur Bor 110
4. 2012
Sumur Pantek / Gali 22
Sumur Bor 0
Sumur Pantek / Gali 0
5. 2013
Sumur Pantau 15
Sumur imbuhan 3
Sumur Bor 323
Sumur Pantek / Gali 5
6. 2014
Sumur Pantau 3
Sumur imbuhan 4
Sumber: DBMSDAP Kab. Bandung Barat, 2014.

3) Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang


Ketenagalistrikan terdiri dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:
a) Koordinasi Pengembangan Ketenagalistrikan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.3.530.803.200,- dan terealisasi sebesar
Rp.3.456.467.200,- atau 97,89%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemasangan Sambungan Rumah (SR) dan Instalasi
Rumah (IR) bagi 1.722 KK masyarakat tidak mampu yang tersebar
di 16 kecamatan dengan rincian: Kecamatan Cikalong Wetan 251
KK terdiri dari: Desa Cisomang Barat 20 KK, Desa Mekarjaya 25 KK,
Desa Mandalamukti 40 KK, Desa Kanangasari 20 KK dan Desa
Rende 22 KK, Desa Wangunjaya 26 KK, Tenjo laut 20 KK, Cipada 25
KK, Puteran 33 KK, Cipta Gumati 20 KK; Kecamatan Gunung Halu
141 KK terdiri dari: Desa Wargasaluyu 41 KK, Desa Celak 37 KK dan
Desa Tamanjaya 53 KK; Kecamatan Cipongkor 90 KK terdiri dari:
Desa Baranangsiang 25 KK, Desa Sarinagen 20 KK, Desa Girimukti

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 609


30 KK, Desa Cijenuk 15 KK; Kecamatan Rongga 140 KK terdiri dari:
Desa Sukamanah 50 KK, Desa Cinengah 30 KK, Desa Sukaresmi 30
KK, Desa Cibitung 30 KK; Kecamatan Cisarua 91 KK terdiri dari:
Desa Pasirhalang 40 KK, Desa Kertawangi 25 KK Desa Tugumukti
26 KK; Kecamatan Padalarang 95 KK terdiri dari: Desa
Laksanamekar 8 KK, Desa Cimerang 8 KK, Desa Cipeundeuy 8 KK,
Desa Kertajaya 8 KK, Desa Kertamulya 8 KK, Desa Padalarang 8 KK,
Desa Ciburuy 8 KK, Desa Jayamekar 8 KK, Desa Tagogapu 8 KK,
Desa Campakamekar 23 KK; Kecamatan Sindangkerta 254 KK
terdiri dari: Desa Rancasenggang 50 KK, Desa Cikadu 20 KK, Desa
Cicangkang Girang 25 KK, Desa Wangunsari 45 KK, Mekarwangi 35
KK, Weninggalih 41 KK, Mukapayung 38 KK; Kecamatan
Cipeundeuy 158 KK terdiri dari: Desa Sirnagalih 31 KK, Desa
Nyenang 25 KK, Desa Margalaksana 25 KK, Desa Sukahaji 51 KK,
Bojongmekar 10 KK; Kecamatan Cihampelas 312 KK terdiri dari:
Desa Cipatik 70 KK, Desa Pataruman 87 KK, Desa Citapen 35 KK,
Tanjungwangi 35 KK, Desa Singajaya 35 KK, Desa Mekarjaya 40
KK, Desa Cihampelas 10 KK; Kecamatan Batujajar 60 KK terdiri
dari: Desa Batujajar Timur 25 KK, Desa Salacau 15 KK dan Desa
Galanggang 20 KK; Kecamatan Saguling 80 KK terdiri dari: Ds.
Cipangeran 50 KK dan Ds. Cikande 30 KK serta Kecamatan Cipatat
50 KK terdiri dari: Ds. Nyalindung 30 KK dan Ds. Citatah 20 KK.
 Berdasarkan data DBMSDAP Kab. Bandung Barat Sampai
dengan tahun 2014, data jumlah rumah tangga di Kab.
Bandung Barat yang telah di aliri listrik sebanyak 337.825 KK
Pra KS sedangkan sebanyak 112.481 KK Pra KS yang tersebar
di 16 kecamatan belum menikmati fasilitas listrik, untuk lebih
jelasnya kondisi eksisting dan realisasi pemberian bantuan
pemasangan jaringan listrik di Kab. Bandung Barat dapat dilihat
pada tabel berikut:

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 610


Tabel 4.106
Data Eksisting Dan Realisasi Pemberian Bantuan Pemasangan
Jaringan Listrik di Kab. Bandung Barat tahun 2012 - 2014
Sudah Belum Realisasi Pemasangan Jaringan Listrik
NO Kecamatan Berlistrik Berlistrik (KK)
KK Pra Ks 2010 2011 2012 2013 2014
1 Rongga 6.521 8.549 115 250 464 424 140
2 Cipatat 13.005 7.682 31 85 - 20 50
3 Batujajar 12.587 6.962 33 70 15 30 60
4 Cikalongwetan 13.621 11.699 286 120 256 400 251
5 Sindangkerta 10.947 5.548 - 105 301 162 254
6 Cipongkor 12.683 7.792 48 180 80 82 90
7 Gununghalu 9.417 9.114 40 165 106 211 141
8 Cipeundeuy 10.095 8.045 40 60 130 150 158
9 Cisarua 7.835 5.880 - 50 - 160 91
10 Parongpong 18.211 2.572 - 0 - - -
11 Lembang 30.724 8.054 - 0 - 15 -
12 Cihampelas 28.406 4.421 - 55 482 110 312
13 Ngamprah 32.887 3.800 - 20 - - -
14 Cililin 13.369 6.046 - 25 - 113 -
15 Padalarang 36.521 5.492 - 0 146 244 95
16 Saguling - - 27 50 35 80
Jumlah 256.879 102.106 593 1.212 2.030 2.156 1.722
Sumber: DBMSDAP Kab. Bandung Barat, 2014

b) Sosialisasi Regulasi Mengenai Kegiatan Ketenagalistrikan, dengan


alokasi anggaran sebesar Rp.264.096.800,- dan terealisasi sebesar
Rp.172.516.800,- atau 65,32%. Hasil kegiatan ini adalah
tersusunnya Raperbup tentang Ketenagalistrikan dan terlaksananya
sosialisasi ketenagalistrikan pada tanggal 5 November 2014 di Bina
SMA plus Cisarua yang dihadiri oleh pengusaha dan asosiasi di
bidang ketenagalistrikan.

b. Permasalahan dan Solusi


1) Permasalahan
a) Berkenaan dengan Pembinaan dan Pengawasan Bidang
Pertambangan adalah Kurangnya sosialisasi dan publikasi dalam
pelaksanaan pembinaan dan pengawasan kepada masyarakat
sehingga mengakibatkan banyaknya penambang-penambang liar
dan ilegal dikarenakan tidak pahamnya aturan-aturan yang telah

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 611


diterbitkan oleh pemerintah daerah serta konsekuensi dari
melanggar aturan yang ada;
b) Berkenaan dengan pengawasan dan Penertiban Kegiatan Rakyat
yang Berpotensi Merusak Lingkungann adalah Kurangnya sosialisasi
tentang akibat dari merusak lingkungan, kurangnya papan
informasi larangan di tempat-tempat yang berpotensi merusak
lingkungan;
c) Berkenaan dengan Pembinaan dan Pengembangan Bidang
Ketenagalistrikan adalah jumlah penerima pemanfaat listrik bagi
kepala keluarga pra-KS lokasinya sangat berjauhan pada tempat-
tempat terpencil, sedangkan anggaran tidak mencukupi untuk
biaya perjalan ke tempat tersebut, masih banyaknya JTR JTM yang
dibutuhkan yang belum menjakau ke daerah terpencil, sehingga
untuk menyalakan listrik tersebut membutuhkan anggaran besar
dan Sumber Daya Manusia yang mengetahui/paham tentang energi
masih sangat terbatas.

2) Solusi
a) Mengadakan sosialisasi di setiap kecamatan dengan peserta
terbatas di tingkat steakholder pengusaha tambang.
b) Mengadakan sosialisasi dalam pencegahan dan penertiban yang
berpotensi merusak lingkungan, adanya papan pengumuman untuk
tidak melakukan hal-hal yang dapat merusak lingkungan.
c) Hanya menggunakan anggaran yang tersedia sesuai pagu yang
ada, walaupun dalam pelaksanaannya sangat kurang memadai.
d) Karyawan yang ada untuk diikutsertakan dalam pendidikan dan
pelatihan dibidang kelistrikan, merekrut karyawan untuk tenaga
ahli di bidang kelistrikan.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 612


4. URUSAN PARIWISATA
a. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata adalah:
1) Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata terdiri dari 2
(dua) kegiatan, yaitu:
a) Pelaksanaan Promosi Pariwisata Nusantara di Dalam dan di Luar
Negeri, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.628.800.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.618.489.100,- atau 98,36%. Hasil kegiatan
ini adalah terlaksananya pengadaaan kebutuhan perlengkapan dan
materi promosi pesona pariwisata dan budaya Kabupaten Bandung
Barat berupa: properti pameran, CD Pariwisata, leaflet obyek
wisata, kantong souvenir, booklet pariwisata dan leaflet peta
wisata dalam rangka mengikuti pameran dan terlaksananya
keikutsertaan Kab. Bandung Barat pada 4 kali kegiatan pameran,
yaitu: Pameran 2nd APKASI Internastional Trade and Investment
Summit Exhabition and Business di Jakarta Expo Center pada
tanggal 14-17 April 2014; Pameran Gebyar Wisata dan Budaya
Nusantara di Jakarta Convention Center pada tanggal 1 - 4 Mei
2014; Pameran Agrowisata Expo 2014 di Sanur, Prov. Bali Tanggal
20 - 23 Agustus 2014; Pameran Bandung TIT (Tourism,
Investment, and Trade) yang dilaksanakan di Festival Citylink Mall
Bandung pada tanggal 20-23 Nopember 2014 serta terlaksananya
pengadaan dan pemasangan billboard di Objek Wisata Situs Guha
Pawon, Situ Ciburuy dan Curug Malela.
b) Pengembangan Statistik Kepariwisataan, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.6.850.000,- dan terealisasi sebesar Rp.6.850.000,- atau
100%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadministrasian
kegiatan pengembangan statistik kepariwisataan. Kegiatan
penyusunan data statistik potensi kepariwisataannya sendiri tidak
dilaksanakan karena kendala perjanjian kerjasama antara BPS
dengan Disbudpar.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 613


 Berdasarkan data Disbudpar, data statistik potensi
kepariwisataan di Kab. Bandung Barat dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 4.107
Data Statistik Potensi Pariwisata & Pendukung Pariwisata
Di Kab. Bandung Barat Tahun 2012 - 2014
No Potensi Kepariwisataan 2013 2014
1 Jumlah Objek Wisata 21 13
2 Jumlah Kunjungan Ke Objek Wisata 1.417.292 1.546.597
- Wisatawan Mancanegara 10.781 11.859
- Wisatawan Nusantara 1.342.088 1.534.738
3 Hotel/Penginapan/Vila 62 41
6 Jumlah Tamu yang Menginap 204.075 224.483
- Tamu Mancanegara 17.168 1.718
- Tamu Nusantara 196.908 222.765
7 Restoran, Rumah Makan, Café 48 16
8 Biro Perjalanan Wisata 22 16
Sumber Data : Dinas kebudayaan & Pariwisata, Kab. Bandung Barat, 2014

2) Program Pengembangan Destinasi Pariwisata terdiri dari 5


(lima) kegiatan, yaitu:
a) Pengembangan Objek Pariwisata Unggulan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.167.550.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.162.658.000,- atau 97,08%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan DED Objek Wisata Guha Pawon.
b) Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pariwisata,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.785.649.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.781.397.900,- atau 99,46%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemasangan instalasi listrik, penataan lahan parkir
seluas 340 m2 dan pembangunan kirmir sepanjang 120 meter di
objek wisata Curug Malela, Kec. Rongga serta terlaksananya
pembangunan dermaga sepanjang 200 m, Gapura dan pagar
pembatas jalan masuk di objek wisata Situ Ciburuy, Kec.
Padalarang.
c) Pengembangan Jenis dan Paket Wisata Unggulan, dengan Alokasi
anggaran sebesar Rp.374.782.000,- dan terealisasi sebesar

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 614


Rp.362.468.000,- atau 96,71%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan Kajian Potensi dan Karakter Agrowisata
di Kab. Bandung Barat; penyusunan Action Plan Kajian Potensi dan
Karakter Desa Wisata dan Wisata Tour di. Kab. Bandung Barat
serta penyusunan Action Plan Kajian Potensi dan Karakter
Agrowisata Cihideung, Kec. Parongpong.
 Berdasarkan Hasil Kajian Potensi dan Karakter Desa Wisata,
Wisata Tour dan Kajian Potensi dan Karakter Agrowisata di
Kab. Bandung Barat, dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.108
Data Potensi Desa Wisata, Wisata Tour dan Agro Wisata
Di Kab. Bandung Barat
No Potensi Lokasi Keterangan Potensi
Pariwisata (Desa & Kecamatan)
1 Desa Wisata 1. Desa Wisata Sunten Jaya, 1.1 Sumber daya alam dan
dan Wisata Kecamatan Lembang rekreasi
Tour 1.2 Lahan pertanian sebagai
atraksi wisata rekreatif,
pendidikan ilmiah
1.3 Pemanfaatan rumah
penduduk sebagai
homestay
1.4 Makanan khas dan hasil
ternak sapi perah
1.5 Industri kerajinan tangan
yang memanfaatkan
bahan kayu
1.6 Budaya dan adat istiadat
yang masih terjaga
1.7 masih terjaganya rumah
adat khas sunda

2. Desa Wisata Kampung 2.1 Adanya perkampungan


Ciwangun, Desa sunda yang dapat
Cihajuang Rahayu, dimanfaatkan untuk
Kecamatan Parongpong akomodasi wisatawan
2.2 Lahan pertanian yang
dapat dijadikan tempat
kegiatan wisata
pendidikan
2.3 Atraksi wisata dan
budaya dan objek wisata
Curug Tilu

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 615


No Potensi Lokasi Keterangan Potensi
Pariwisata (Desa & Kecamatan)
3. Desa Wisata Pasir 3.1 Lahan Pertanian yang
Angsana, Desa Rende, dapat dijadikan sarana
Kecamatan rekreasi
Cikalongwetan 3.2 Budaya penduduk yang
masih berpakaian khas
Sunda dan melestarikan
kesenian daerah
3.3 Kerajinan tangan yang
dibuat oleh masyarakat
dari bahan bambu dan
makanan khas tradisional
3.4 Adanya cerita rakyat
ditengah-tengah
berdirinya desa Rende

4. Desa Wisata Muka 4.1 Lahan Pertanian yang


Payung, Kecamatan Cililin dapat dijadikan sarana
rekreasi
4.2 Masih terjaganya rumah
adat khas Sunda
4.3 Kesenian yang masih
dilestarikan
4.4 Adanya peninggalan
budaya, seperti Batu
Mundinglaya, Batu Muka
Payung, Situs Tegallega,
serta Situs Makam Embah
Dalem Ibrahim

5. Desa Wisata Pasirlengo, 5.1 Lahan Pertanian yang


Desa Sirna Jaya, dapat dijadikan sarana
Kecamatan Gunung Halu rekreasi
5.2 Budaya penduduk yang
masih berpakaian khas
Sunda dan melestarikan
kesenian daerah
5.3 Potensi kerajinan yang
memanfaatkan bahan
bambu dan kayu
makanan khas tradisional
2 Agro Wisata 1. Agrowisata Cihideung 1.1 Potensi Bunga
Kec. Parongpong
2. Agrowisata kopi di Kec. 2.1 Potensi Kopi
Sindangkerta
3. Agrowisata Air Waduk 3.1 Potensi Ikan dan kuliner
Cirata dan Saguling
Sumber Data : Dinas kebudayaan & Pariwisata, Kab. Bandung Barat, 2014

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 616


d) Pengembangan Daerah Tujuan Wisata, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.231.573.000,- dan terealisasi sebesar Rp.195.035.960,-
atau 84,22%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pembayaran
honorarium 28 orang petugas di objek wisata Situ Ciburuy, Situs
Guha Pawon dan Curug Malela untuk keperluan selama 12 bulan;
terlaksananya pembayaran rekening listrik di Objek Wisata Situs
Guha Pawon selama 12 bulan; terlaksananya pengadaan peralatan
kebersihan dan bahan pembersih di objek wisata Situ Ciburuy, Situs
Guha Pawon dan Curug Malela; terlaksananya pemeliharaan
bangunan di objek wisata Situ Ciburuy, Situs Guha Pawon dan
Curug Malela dan terlaksananya pengadaan cetak karcis untuk
objek wisata Situs Guha Pawon, Curug Malela dan Situ Ciburuy.
 Berdasarkan data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan tahun
2014, data kunjungan ke objek wisata Maribaya, Situ Ciburuy,
Situs Gua Pawon dan Curug Malela sebagai salah satu sumber
penghasil PAD di Kab. Bandung Barat adalah sebagai berikut:

Tabel 4.109
Data Kunjungan Objek Wisata Unggulan
Di Kab. Bandung Barat Tahun 2012-2014
Jumlah Kunjungan
No Objek Wisata Wisatawan
2012 2013 2014
1 Maribaya - - -
2 Situ Ciburuy - 4.185 5.400
3 Situs Gua Pawon - - 1.400
4 Curug Malela - - 1.200
Sumber Data : Dinas kebudayaan & Pariwisata, Kab. Bandung Barat, 2014

e) Pengembangan, Sosialisasi, dan Penerapan serta Pengawasan


Standarisasi, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.248.800.000,-
dan terealisasi sebesar Rp.246.003.000,- atau 98,88%. Hasil
kegiatan ini adalah terlaksananya Sosialisasi Perda Nomor 7 Tahun
2013 tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan kepada 100 orang

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 617


pengusaha jasa pariwisata dan 20 orang aparatur Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bandung Barat di Grand
Hotel Lembang pada tanggal 19 Maret 2014; terlaksananya
pengadaan peralatan pendukung software aplikasi sistem
penyelenggaraan kepariwisataan (TDUP) dan terlaksananya
Bimbingan Teknis Sadar Wisata dan Sapta Pesona yang dihadiri
oleh 50 orang terdiri dari pegawai dinas Kebudayaan dan Pariwisata
dan pegawai objek wisata di Hotel Lembang Asri Resort pada
tanggal 24-25 September 2014.

3) Program Pengembangan Kemitraan terdiri dari 5 (lima)


kegiatan, yaitu:
a) Pengembangan dan Penguatan Informasi dan Database, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.100.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.99.488.800,- atau 99,49%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan buku database kepariwisataan Kab.
Bandung Barat.
b) Pengembangan SDM di Bidang Kebudayaan dan Pariwisata
Bekerjasama Dengan Lembaga Lainnya, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.385.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.383.979.850,-
atau 99,74%. Hasil kegiatan ini adalah berpartisipasinya mojang
dan jajaka Kab. Bandung Barat tahun 2013 pada kegiatan
musyawarah besar para konsultan se-Indonesia di Ballroom Hotel
Mason Pine Kota Baru Parahyangan pada tanggal 16 Januari 2014,
pada kegiatan Sosialisasi Perda Penyelenggaraan Kepariwisataan di
Hotel Grand Lembang pada tanggal 19 Maret 2014 dan pada
kegiatan HUT Kab. Bandung Barat ke - 7 pada tanggal 19 Juni
2014; terlaksananya Pasanggiri Mojang Dan Jajaka Kabupaten
Bandung Barat tahun 2014 di Hotel Mason Pine Kotabaru Kec.
Padalarang pada tanggal 22 September 2014 dengan hasil sebagai
berikut: (1) Juara I (Pinilih) Mojang dari Kec. Lembang, Juara I
(Pinilih) Jajaka dari Kec. Ngamprah; juara II Mojang dari Kec.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 618


Cihampelas, juara II Jajaka dari Kec. Lembang; Juara III Mojang
dari Kec. Cihampelas, Juara III Jajaka dari Kec. Lembang; (2) Juara
Harapan I Mojang dari Kec. Lembang, Harapan I Jajaka dari Kec.
Ngamprah; Juara Harapan II Mojang dari Kec. Lembang, juara
Harapan II Jajaka dari Kec. Lembang (3) Mojang Mimitran dari Kec.
Cihampelas, Jajaka Mimitran dari Kec. Cihampelas (4) Mojang
Kameumeut dari Kec. Padalarang, Jajaka Kameumeut dari Kec.
Padalarang (5) Jajaka Gandes dari Kec. Ngamprah, Mojang Kewes
dari Kec. Cililin dan terlaksananya pembinaan Mojang dan Jajaka
hasil Pasanggiri Mojang Dan Jajaka Tahun 2014 di Lembang Asri
Resort, Kec. Lembang pada tanggal 10 - 12 September 2014.
c) Fasilitsi Pembentukan Forum Komunikasi antar Pelaku Industri
Pariwisata dan Budaya, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.100.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.99.855.000,- atau
99,86%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pembentukan
Badan Promosi Pariwisata Daerah Kab. Bandung Barat dan
terlaksananya launching Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD)
pada tanggal 2 Juni 2014 di Grafika Cikole, Lembang, dengan
susunan kepengurusan inti BPPD Kab. Bandung Barat adalah
sebagai berikut: Ketua : Eko Suprianto (PHRI); Wk. Ketua : Rahmat
Syam (Akademisi); Sekretaris: Accuviarta Kartabi (ISEI Jabar)
Anggota : Robby Tjahyadi (PHRI), Albert Andrian (PHRI), Ahmad
Zainun (PHRI), Uke Ridwan (PHRI), Murni Novinati (PPI), Iman S.
Nurdin (Trans TV), Ahmad Zainun (Angkasa Pura Bandung).
d) Pelaksanaan Koordinasi Pembangunan Kemitraan Pariwisata,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.171.200.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.134.425.000,- atau 78,52%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan Naskah Akademik untuk penyusunan
Perda RIPPARKAB Bandung Barat. Raperda belum dibahas karena
belum di usulkan pada program legislatif daerah (Prolegda),
sehingga sisa anggaran dikembalikan pada kas daerah.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 619


e) Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Profesionalisme Bidang
Pariwisata, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.111.200.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.111.200.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya pelatihan pemasaran dan pelayanan
pariwisata Kabupaten Bandung Barat yang diikuti oleh 70 orang
peserta terdiri dari aparatur Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,
pegawai objek wisata Curug Malela, Situ Ciburuy, Situs Guha
Pawon dan pegawai tidak tetap Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
di Imah Seniman Lembang pada tanggal 12-13 Nopember 2014.

b. Permasalahan dan Solusi


1) Permasalahan
a) Minimnya sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Objek wisata
yang dikelola oleh Pemda mengakibatkan kurang diminatinya objek
wisata tersebut oleh wisatawan;
b) Akses jalan menuju objek wisata Curug Malela sulit untuk ditempuh
dengan menggunakan kendaraan sekalipun mengakibatkan
terhambatnya pembangunan sarana dan prasarana di lokasi;
c) Kurangnya pembinaan terhadap pokdarwis/kompepar;
d) Minimnya kreativitas kegiatan promosi pariwisata yang dilakukan

2) Solusi
a) Mengusulkan agar prasarana jalan menuju objek wisata menjadi
daftar prioritas untuk dinas terkait;
b) Melakukan pembentukan pokdarwis/kompepar Kabupaten Bandung
Barat dan giat melakukan pembinaannya;
c) Memperluas jaringan promosi dan meningkatkan kreativitas dalam
melakukan kegiatan promosi.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 620


5. URUSAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
a. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Dinas Peternakan
dan Perikanan adalah:
1) Program Pengembangan Budidaya Perikanan terdiri dari 4
(empat) kegiatan, yaitu:
a) Pengembangan Bibit Ikan Unggul, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.281.615.000,- dan terealisasi sebesar Rp.254.888.750,- atau
90,51%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya bimbingan teknis
budidaya ikan patin yang diikuti oleh 30 orang pembudidaya ikan
patin dari Cililin, Cipongkor, Batujajar dan Gununghalu selama 3
hari pada tanggal 21-23 Oktober 2015 di BPBAT Cijengkol Subang;
terlaksanya pembayaran honorarium 5 orang pengelola
kolam/BBI/KJA, 2 orang tenaga pengelola hatchery, 3 orang
petugas kebersihan, 2 orang pegawai pelaksana administrasi di
UPTD dan BBI Pembenihan Ikan Cikalong Wetan; terlaksananya
pengadaan 9 jenis peralatan, 6 jenis obat-obatan ikan, 2 unit kulkas
dan terpenuhinya kebutuhan gas oksigen untuk keperluan
operasional di Balai Benih Ikan Desa Cisomang Barat Kec. Cikalong
Wetan.
b) Pembinaan dan Pengembangan Perikanan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.805.600.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.785.091.400,- atau 97,45%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemberian bantuan rehab 2 unit Jaring Apung
(Musrenbang) untuk Kelompok Saluyu dan Kelompok Al-Ikhlas Desa
Sukamulya Kecamatan Cipongkor; terlaksananya pemberian
bantuan pembuatan Kolam Jaring Apung (KJA) untuk Kelompok
Sauyunan Ds.Sarinangen Kec. Cipongkor; terlaksananya Pelatihan
Teknis Budidaya ikan yang diikuti oleh 30 pembudidaya ikan selama
4 hari pada tanggal 28 April 2014 s.d 1 Mei 2014 di Balai
Pengembangan Budidaya Air Tawar; terlaksananya 2 kali sosialisasi
dan Evaluasi PUMP-PB dengan peserta masing-masing 25 orang

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 621


penerima bantuan PUMP-PB pada tanggal 10 Maret 2014 di
Kecamatan Cihampelas dan pada tanggal 27 Agustus 2014 di BBI
Cikalongwetan; terlaksananya Bimtek Cara Budidaya Ikan (CBIB)
yang diikuti oleh 20 orang pembudidaya di KJA Kecamatan
Cipeundeuy; terlaksananya pemberian bantuan benih ikan dan
pakan ikan (Musrenbang), dengan rincian: 220 kg benih ikan nila
dan 1.000 kg pakan ikan nila untuk Ds. Ngamprah (Kelompok
Wahyu Kencana) dan (Kelompok Nila Gift) Ds. Bojongkoneng Kec.
Ngamprah; 200 kg benih ikan nila dan 1.000 kg pakan ikan nila
untuk desa Sindangjaya (Klp. Sumber Jaya) Kec. Gununghalu;
32.000 ekor benih ikan lele dumbo dan 1.000 kg pakan ikan lele
untuk Ds. Sirnajaya (Klp. Mekarsari,Barokah Jya, Paniisan) dan Ds.
Gununghalu (Klp. Sawargi) Kec. Gununghalu; 30 kg benih ikan mas
dan 200 kg pakan ikan mas untuk Ds. Warga Saluyu (Klp. Barokah)
Kec. Gununghalu; 200 kg benih nila untuk restocking Situ Cirawa
Ds. Celak Kec. Gununghalu; 600 kg benih ikan nila dan 1.500 kg
pakan ikan nila untuk Ds. Cibenda (Klp Sarasa), Ds. Cijenuk (Klp.
Sabilulungan) , Ds. Karang Sari (Klp. Maju Mandiri) Kec. Cipongkor;
500 kg benih ikan mas dan 1.000 kg pakan ikan mas untuk Ds.
Sarinagen (Klp. Sukatani) Kec. Cipongkor; 50.000 ekor benih ikan
patin dan 1.000 kg pakan ikan patin untuk 3 kelompok (Klp. Dasa
Cakra ) Ds. Sarinagen ,(Klp. Panile, Klp. Cibeureum Hibar) Desa
Citalem Kec. Cipongkor; 10.000 ekor benih ikan lele dumbo dan 900
kg pakan ikan lele untuk Klp. Gumilar Sawargi Desa Citalem Kec.
Cipongkor; 700 kg benih ikan nila dan 1.500 kg pakan untuk Ds.
Girmukti (Klp. Barokah), Ds. Jati (Klp. Jati Mulya), Ds. Bojong
Heulang (Klp. Galura Sawana) Kec. Saguling; 55.000 ekor benih
ikan patin dan 900 kg pakan ikan patin untuk Ds. Saguling (Klp.
Tani Sejati), Ds. Girmukti (Klp. Mukti Jaya), Ds. Jati (Klp. Mekar
Sejati) Kec. Saguling; 600 kg benih ikan nila dan 1.000 kg pakan
ikan nila untuk Ds. Batulayang (Klp. Maju Bersama) Kec. Cililin;

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 622


20.000 ekor benih ikan lele dumbo dan 1.000 kg pakan ikan lele
untuk Ds. Batulayang (Klp. Karya Tani) Kec. Cililin; 30.000 ekor
benih ikan patin dan 2.000 kg pakan ikan patin untuk Ds.
Batulayang (Klp. Talaga Waden) Kec. Cililin; 30.000 ekor benih ikan
patin untuk Ds. Budiharja (Klp. Gombong) dan 30.000 ekor benih
ikan patin untuk Ds. Bongas (Klp. Ugrem) Kec. Cililin; 300 kg benih
ikan mas dan 300 kg induk ikan mas untuk Desa Sirnagalih (Klp.
Talaga Hurip) Kec. Cipeundeuy; 12.000 ekor benih ikan lele dumbo
dan 600 kg pakan ikan lele untuk Ds. Cisomang Barat (Klp.
Panghegar) Kec. Cikalongwetan; 150 kg benih Ikan mas dan 200
kg pakan Ikan mas untuk Ds. Ganjarsari (Klp. Sehati) Kec.
Cikalongwetan; 5.000 ekor benih ikan lele dumbo dan 200 kg pakan
ikan lele untuk Ds. Cigugur Girang (Klp. Tani Mukti) Kec.
Parongpong; 15.000 ekor benih ikan lele dumbo dan 500 kg pakan
ikan lele untuk Ds. Tanjungjaya (Klp. Kolepat) Kec. Cihampelas;
200 kg benih ikan mas dan 250 kg pakan ikan mas untuk Ds. Raja
Mandala (Al Haidar) Kec. Cipatat; terlaksananya pengadaan 4.000
ekor benih ikan gurame, 84.000 ekor benih ikan lele dan 2.000 kg
pakan ikan lele untuk keperluan wirausaha budidaya air tawar di
Ds. Batujajar Barat (Klp. Pemporov Mandir) dan Ds. Rajamandala
(Klp. Rahayu) ; terlaksananya pengadaan 32.000 benih ikan patin
dan 800 kg pakan ikan patin Ds. Margalaksana (klp. Mina Jaya) dan
Desa Nanggeleng (Klp. Mutiara Bayu), 450 kg benih ikan nila dan
100 kg pakan nila, 405 kg benih ikan mas dan 450 kg pakan ikan
mas untuk keperluan Budidaya Air Tawar KJA di Kecamatan
Cihampelas (Klp. Wargi Barokah), Ds. Baranangsiang (Klp. Barokah)
Kec. Cipongkor dan Ds. Budiharja (Klp. Bahagia) Kec. Cililin serta
terlaksananya pengadaan 8.900 ekor benih ikan lele dan 100 kg
pakan ikan lele untuk keperluan pelaksanaan kegiatan P2WKSS
yang berlokasi di Desa Sukahaji Kec. Cipeundeuy.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 623


 Berdasarkan data Dinas Peternakan dan Perikanan, data
Potensi luas usaha budi daya ikan, data komoditas perikanan
dan data produktivitas perikanan di Kab. Bandung Barat,
adalah:
Tabel 4.110
Data Budi Daya Perikanan
Kabupaten Bandung Barat Tahun 2012 -2014
No Kecamatan Pembenihan KAT Mina KJA
(Ha) (Ha) Padi (Ha) (Ptk)
1 Lembang 0.46 3.51 3.50 -
2 Parongpong 1.25 34.90 12.40 -
3 Cisarua 0.25 17.88 13.30 -
4 Cikalongwetan 7.09 6.93 3.85 3.835
5 Cipeundeuy 7.85 12.08 - 2.217
6 Ngamprah 3.43 13.72 - 486
7 Cipatat 2.29 3.67 - 100
8 Padalarang 2.68 2.20 - 596
9 Batujajar 3.81 42.42 8.00 -
10 Cihampelas 2.34 10.01 - -
11 Cililin 1.88 9.69 5.96 -
12 Cipongkor - 0.50 - -
13 Rongga 0.34 8.81 - -
14 Sindangkerta 0.21 3.82 - -
15 Gununghalu 0.76 17.27 11.69 -
16 Saguling 9.35 66.64 35.62 25.812
Jumlah 2014 43.99 254.05 94.32 33.046
Jumlah 2013 - 260.67 105.42 -
Jumlah 2012 - 274.39 131.78 -
Sumber Data : Dinas Peternakan & Perikanan, Kab. Bandung Barat, 2014

Tabel 4.111
Produksi Komoditas Perikanan Unggulan
Kabupaten Bandung Barat Tahun 2013-2014
Tahun 2013 2014
Komodi KAT Mina KJA KAT Mina KJA
No
tas (ton) Padi (ton) (ton) Padi (ton)
(ton) (ton)
1 Mas 289,40 5,50 18.038,22 260.46 1,92 19.842
2 Nila 414,48 10,45 15.245,80 435.21 9,19 16.534
3 Patin - - 2.650,82 858.27 - 555,53
4 Lele 802,12 - 601,77 71.74 - 3.390
5 Gurame 69,34 - 120,41 5.88 - 50
6 Lain-lain 7,05 - 68,59 7.05 - 27
Jumlah 1.582,38 15,95 36.725,60 1.638,61 11.11 40.398.03
Sumber Data : Dinas Peternakan & Perikanan, Kab. Bandung Barat, 2014
KAT : Kolam Air Tenang, KJA : Kolam Jaring Apung

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 624


Tabel 4.112
Data Produksi Ikan di Kab. Bandung Barat
Jumlah Produksi Ikan
2010 2011 2012 2013 2014
(Ton) (Ton) (Ton) (Ton) (Ton)
28.001,64 30.393,00 32.213,03 38.323,94 42.047,75

Sumber Data : Disnakan, Kab. Bandung Barat, 2014

c) Pembenihan dan Pengembangan Bibit Unggul Perikanan (DAK),


dengan alokasi anggaran sebesar Rp.4.324.095.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.4.062.611.350,- atau 93,95%. Hasil kegiatan
ini adalah terlaksananya pengembangan/pembangunan sarana dan
prasarana Balai Benih Ikan (BBI) di Desa Cisomang Barat Kec.
Cikalong Wetan, berupa: pembangunan/pembuatan pasangan
pagar pembatas, pasangan keermuur saluran,pekerjaan saluran
terbuka, pekerjaan plat decker, pekerjaan pasangan dinding kirmir,
pekerjaan pasangan dinding kolam, pekerjaan pasangan pasangan
paving block trihexagon dan kaansteen, pekerjaan taman, papan
nama dan pagar pengaman, pekerjaan rehab atap dan plafond
rumah dinas, pekerjaan pintu besi gedung serbaguna dan canopy,
pekerjaan saluran terbuka (jalan masuk) dan pekerjaan perbaikan
tembok penahan tanah; terlaksananya pengadaan peralatan dan
perlengkapan di kantor BBI berupa: 3 unit lemari arsip untuk BBI, 2
unit white board 2 muka untuk BBI, 1 unit meja biro dan 4 unit
meja ½ biro, 5 unit kursi direktur dan 4 unit kursi kantor, 4 set
sofa; 2 unit kendaraan operasional roda 2 untuk keperluan di BBI;
pengadaan 22 jenis sarana penunjang pembenihan ikan;
terlaksananya pengadaan 5 paket calon induk ikan nila dan 500 kg
calon induk ikan mas untuk keperluan di BBI; pengadaan pakan
ternak berupa: 15.000 kg pakan induk apung, 45.000 kg pakan
induk tenggelam dan 6.039 kg pakan benih ikan; terlaksananya
pengadaan peralatan/sarana pembantu penyuluh perikanan
berupa: 1 unit computer PC, 1 unit notebook, 3 unit printer; 1

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 625


paket layar dan LCD proyektor, 2 unit pesawat televise, 2 unit
speaker aktif dan 1 unit soundsystem; terlaksananya rehab
Hatchery Atap dan pengecatan di Desa Bongas Kec. Cililin dan
pengadaan sarana indoor Hatchery berupa: 1 paket instalasi
hatchery, high blower, pompa celup dan bak fiber; pengadaan 3
unit mesin potong rumput untuk keperluan di UPT BBI Cikalong
Wetan; pengadaan 20 unit lemari pakaian untuk asrama UPT BBI
di Cikalongwetan dan 5 unit lemari pakaian untuk rumah dinas UPT
BBI di Cikalong Wetan; pengadaan 4 unit filing cabinet 4 laci, 1 unit
rak buku dan 5 unit rak kaca, 4 unit meja rapat, 20 unit meja
rapat/diklat, 50 unit kursi rapat, 5 buah meja makan, 50 buah kursi
makan, 25 buah tempat tidur dan 50 paket kasur busa, bantal,
guling, seprei dan selimut untuk keperluan di UPT BBI
Cikalongwetan; terlakananya pemberian bantuan pembangunan
UPR Patin untuk kelompok Minalaka Kp. Cijenuk Kec. Cipongkor
dan terlaksananya pembangunan KJA percontohan ramah
lingkungan yang berlokasi di desa Margalaksana Kec. Cipeundeuy.
d) Pengembangan Bibit Ikan Unggul (Luncuran DAK), dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.81.200.000,- dan realisasi sebesar
Rp.80.925.750,- atau 99,66%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 1 paket perlengkapan kendaraan dinas
operasional untuk keperluan di Balai Benih Ikan Desa Cisomang
Barat Kec. Cikalong Wetan.

2) Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi


Perikanan terdiri dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:
a) Peningkatan Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.218.895.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.214.992.480,- atau 98,22%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 1.000 paket produk pengolahan hasil
ikan dalam rangka pelaksanaan sosialisasi GEMAR IKAN kepada
1.000 orang siswa pada tanggal 17 September 2014 di SDN

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 626


Cijawa II, SDN Jasa Karya, PAUD Desa Sukahaji Kecamatan
Cipeundeuy dan SDN Karyalaksana Desa Mekarsari Kecamatan
Ngamprah; terlaksananya pengadaan 1.000 buah buku teknis
pengolahan ikan dalam rangka pelaksanaan pelatihan pengolahan
hasil perikanan (pengolahan ikan asap ) yang diikuti oleh pengolah
perikanan pada tanggal 18 Maret 2014 di Saung Lele Kecamatan
Padalarang; pemberian bantuan sarana dan prasarana pengolah
ikan kepada kelompok Mekarjaya berupa timbangan 1 buah, hand
sealer 2 buah, coolbox 2 buah; kepada kelompok Tirtamandiri
berupa timbangan 1 buah, hand sealer 2 buah, coolbox 2, etalase
1 buah; kepada kelompok Mekarharapan berupa timbangan 1
buah, hand sealer 2 buah, coolbox 2, etalase 1 buah; kepada
kelompok Mekarpananjung berupa freezer 1 buah, timbangan 1
buah etalase 1 buah; kepada kelompok Sarirasa timbangan 1 buah,
hand sealer 1 buah, coolbox 2 dan badeng 30 buah; terlaksananya
pengadaan alat produksi peternakan dan perikanan berupa: 1 unit
food mixer, 1 unit mesin giling daging dan 1 unit vacuum sealer
untuk keperluan pelatihan pengolahan dan terlaksananya
pengadaan 3.000 buah Leaflet aneka olahan ikan.
b) Kegiatan Pelayanan Usaha Perijinan Bidang Perikanan dan
Peternakan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.88.900.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.88.900.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya sosilisasi perijinan usaha peternakan dan
perikanan kepada 50 orang pelaku usaha produk peternakan dan
perikanan yang dilaksanakan pada tanggal 21 Oktober 2014 di KUD
Karya Teguh Jl. Kayuambon Kecamatan Lembang; terlaksananya
bimbingan teknis stabilisasi harga pasar produk peternakan dan
perikanan yang diikuti oleh 40 orang pelaku usaha produk
peternakan dan perikanan pada tanggal 29 Agustus 2014 di
Kecamatan Lembang; terlaksananya bimbingan teknis jaminan
mutu dan kemasan produk peternakan dan perikanan yang diikuti

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 627


oleh 40 orang pelaku usaha produk peternakan dan perikanan
pada tanggal 20 Juni 2014 di Kecamatan Lembang dan
terlaksananya pengadaan 2.000 buah leaflat perijinan usaha
peternakan dan perikanan, 2.000 buah leaflet jaminan mutu dan
kemasan produk peternakan dan perikanan serta 400 buah booklet
panduan kemasan produk olahan hasil peternakan.

3) Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau


dan Air Tawar melaksanakan kegiatan Pengembangan Kawasan
Budidaya Laut, Air Payau dan Air Tawar, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.88.220.000,- dan terealisasi sebesar Rp.67.580.000,- atau
76,60%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya sosialisasi budidaya
berwawasan lingkungan di Waduk Cirata kepada 30 orang anggota
kelompok pembudidaya ikan pada tanggal 23 Juli 2014 di GOR Cahaya
Cipeundeuy; terlaksananya sosialisasi budidaya berwawasan
lingkungan di Saguling kepada 30 orang anggota kelompok
pembudidaya ikan pada tanggal 29 Agustus 2014 di UPP Ugrem
Bongas; telaksananya pembelian 30 sampel ikan untuk selanjutnya
dilakukan pengujian masing-masing 14 sampel ikan di laboratorium
dalam rangka pengujian kadar timbal, tembaga, cadmium, kadar raksa
dan 30 sampel koi untuk pengujian indikasi Koi Herves Virus dan
terlaksananya pemeriksaan parasit dan bacterial sebanyak 30 sampel
ikan.

b. Permasalahan dan Solusi


1) Permasalahan
a) Pelaku usaha budidaya/pembudidaya ikan diwilayah Bandung Barat
pada umumnya masih menerapkan teknologi sederhana, dan masih
terus membutuhkan bimbingan Teknis dan manajerial usaha;
b) Segmen usaha pembenihan ikan, saat ini belum mampu memenuhi
kebutuhan bisnis untuk budidaya, khususnya kolam jaring apung
kurang lebih mencapai 200 juta ekor per tahun;

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 628


c) Kualitas induk yang tersedia saat ini masih perlu terus ditingkatkan
melalui pemuliaan, karena disinyalir untuk induk ikan nila telah
terjasi penurunan kualitas akibat inbreding;
d) Segmen usaha pengolahan dan pemasaran hasil perikanan saat ini
masih didominasi oleh pengolahan tradisional pindang dengan
sarana dan prasarana pengolahan yang terbatas.;
e) Kualitas sumber daya perikanan Waduk Saguling dan Cirata

2) Solusi
a) Untuk mengatasi permasalahan yang berkenaan dengan
pengembangan budidaya perikanan di Kab. Bandung Barat,
diperlukan peningkatan keterampilan dan keahlian SDM pelaku
melalui pelatihan, sosialisasi dan Bimtek baik di Balai Benih Ikan
Kab. Bandung Barat atau Balai Pelatihan yang ada di wilayah Jawa
Barat.
b) Menyediakan sarana dan prasarana melaui bantuan Kepada Pelaku
usaha Perikanan, seperti bantuan ke UPR berupa Induk/GPS yang
unggul sehingga benih yang dihasilkan kualitasnya terjamin.

6. URUSAN PERDAGANGAN
a. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Dinas
Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM adalah:
1) Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan
Perdagangan melaksanakan kegiatan Peningkatan Pengawasan
Peredaran Barang dan Jasa, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.241.490.000,- dan terealisasi sebesar Rp.236.990.000,- atau
98,14%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengawasan 35
komoditas kebutuhan barang pokok masyarakat di 9 lokasi pasar, yaitu
di Pasar Panorama Lembang, Pasar Buah-Buahan Lembang, Pasar
Cisarua, Pasar Tagog Padalarang, Pasar Stasiun Padalarang, Pasar
Rajamandala, Pasar Batujajar, Pasar Cililin, Pasar Sindangkerta dan
pengawasan sembako di pasar modern dan toko (distributor, agen dan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 629


pengecer); terlaksananya pengawasan terpadu komoditas sembako
pada saat hari raya dan hari besar lainnya; terlaksananya pengawasan
barang bersubsidi dan terlaksananya pendataan kemetrologian di Kab.
Bandung Barat
 Berdasarkan hasil pendataan Disperindagkop UKM, data potensi
kemetrologian (keberadaan SPBU dan SPBG) di Kab. Bandung
Barat dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.113
Data Potensi Kemetrologian
Di Kabupaten Bandung Barat

No Lokasi SPBU Jumlah No Lokasi SPBG Jumlah

1 Kec. Lembang 3 1 Kecamatan Padalarang 95


2 Kec. Parongpong 1 2 Kecamatan Ngamprah 79
3 Kec. Padalarang 5 3 Kecamatan Cipatat 42
4 Kec. Ngamprah 2 4 Kecamatan Cisarua 11
5 Kec. Cikalongwetan 2 5 Kecamatan Cikalongwetan 29
6 Kec. Cipatat 3 6 Kecamatan Cipeundeuy 20
7 Kec. Batujajar 1 7 Kecamatan Lembang 57
8 Kec. Cililin 1 8 Kecamatan cililin 26
9 Kec. Cihampelas 1 9 Kecamatan Parongpong 20
10 Kecamatan Sindangkerta 7
11 Kecamatan Batujajar 39
12 Kecamatan Cihampelas 26
13 Kecamatan Cipongkor 26
14 Kecamatan Gununghalu 1
15 Kecamatan Rongga 1
Sumber: Data profil Disperindagkop UMKM Kab. Bandung Barat 2014

2) Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor melaksanakan


kegiatan Sosialisasi Kebijakan Penyederhanaan Prosedur dan Dokumen
Ekspor dan Inpor, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.88.498.809,-
dan terealisasi sebesar Rp.88.498.809,- atau 100%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya 2 kali sosialisasi ketentuan ekspor dan impor
kepada 80 orang pelaku usaha ekspor dan impor pada tanggal 4
September 2014 di Katara Resto, Desa Pasirhalang Kec. Cisarua dan
pada tanggal 9 September 2014 di Gedung Wisma Ciremai, Kec.
Padalarang.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 630


3) Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri,
terdiri dari 5 (lima) kegiatan, yaitu:
a) Penyempurnaan Perangkat Peraturan, Kebijakan dan Pelaksanaan
Operasional, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.236.190.000,-
dan terealisasi sebesar Rp.236.190.000,- atau 100%. Hasil
kegiatan ini adalah terlaksananya penyusunan kajian teknis naskah
akademis tentang minuman beralkohol, terlaksananya study
banding dalam rangka penyusunan Perda minuman beralkohol ke
kota Sukabumi pada tanggal 9 - 10 Juni 2014 dan terlaksananya
penyusunan Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2014 tentang
Minuman Beralkohol.
b) Fasilitasi Kemudahan Perijinan Pengembangan Usaha, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.176.780.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.176.780.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya 3 kali sosialisasi Peraturan tentang Pasar kepada 255
orang pelaku usaha yang dilaksanakan pada tanggal 18 Maret 2014
di Gedung Wisma Ciremai, Kec. Padalarang; pada tanggal 20 Maret
2014 di Hotel Pelangi Lembang, Kec. Lembang dan pada tanggal
24 Maret 2014 di Katara Resto Desa Pasirhalang, Kec. Cisarua serta
terlaksananya verifikasi Berita Acara Pemeriksaan persyaratan
perijinan bagi pelaku usaha yang akan membuat perijinan.
c) Pengembangan Pasar dan Distribusi Barang/Produk, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.12.479.676.827,- dan terealisasi sebesar
Rp.12.176.389.420,- atau 97,57%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan FS dan DED Pasar Cisarua;
terlaksananya penyusunan kajian lokasi pasar Cisarua;
terlaksananya operasional pengangkut sampah dari lokasi pasar
Panorama Lembang, dari Pasar Buah-Buahan lembang, dari pasar
Cisarua, dari Pasar Tagog Padalarang, dari Pasar Stasiun
Padalarang, dari Pasar Cililin, dari Pasar Sindangkerta dan dari
pasar Rajamandala ke TPS; terlaksananya pembayaran petugas

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 631


piket di 9 lokasi pasar; terlaksananya pengadaan tanah seluas
5.461 M2 untuk keperluan sarana umum pasar Curug Agung;
terlaksananya pembuatan Sertifikat Pasar Curug Agung dan
sertifikat Pasar Batujajar; terlaksananya pembangunan sarana dan
prasarana Pasar Curug Agung berupa: pengurugan lahan Pasar
Curug Agung; pembangunan benteng; pembangunan kirmir;
pembangunan kantor dan mushola Pasar Curug Agung,
pembangunan dinding penahan tanah dan pondasi; pemadatan
dan pematangan Pasar Curug Agung; pemasangan listrik di kios
dan los Pasar Curug Agung; terlaksananya rehab Pasar Panorama
Lembang, berupa: perbaikan atap bangunan pasar, perbaikan
talang bangunan pasar, perbaikan gorong-gorong dan perbaikan
benteng pasar; terlaksananya perbaikan drainase Pasar Batujajar;
terlaksananya pembangunan kirmir di Pasar Sindangkerta;
terlaksananya pengadaan dan pemasangan 6 papan nama pasar.
 Total lahan yang akan dibebaskan untuk pasar Curug Agung di
Jl. Gedong Lima seluas 13.610 M2, sisa lahan seluas 8.149
masih berupa pengikatan dan akan di lunasi T.A 2015.
 Berdasarkan data Disperindagkop UMKM, data potensi pasar
tradisional dan pasar modern di Kab. Bandung barat adalah
sebagai berikut:
Tabel 4.114
Data Jumlah dan Lokasi Pasar Modern
Jumlah Pasar Modern
No Kecamatan (Minimarket) yang telah berizin
Indomart Alfamart Lain-lain
1 Lembang 8 6 6
2 Parongpong 1 11 2
3 Cisarua - 2 -
4 Cikalongwetan - 4 1
5 Cipeundeuy - - -
6 Ngamprah 7 6 8
7 Cipatat 2 6 3
8 Padalarang 7 11 6
9 Batujajar 3 11 6
10 Cihampelas 6 4 4

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 632


Jumlah Pasar Modern
No Kecamatan (Minimarket) yang telah berizin
Indomart Alfamart Lain-lain
11 Cililin 2 5 1
12 Cipongkor - - -
13 Rongga - - -
14 Sindangkerta - - -
15 Gununghalu 1 2 -
16 Saguling - - -
Jumlah 37 68 37
Sumber : Disperindagkop UMKM Kab. Bandung Barat 2014

Tabel 4.115
Data Pasar Tradisional Di Kabupaten Bandung Barat
LUAS JUMLAH
NAMA UNIT STATUS
No TANAH KECAMATAN
PASAR TANAH KIOS LAPAK
(M2)
1 Panorama 24.926 Pemda Lembang 848 825
Lembang
2 Buah-Buahan 4.053 Pemda Lembang 55 15
Lembang
3 Cisarua 1.620 Cisarua 82 26
4 Tagog Padalarang 5.073 Pemda Padalarang 266 200
5 Curug Agung 9.890 Pemda Padalarang 120 120
6 Rajamandala 560 Desa Cipatat 60 50
7 Cililin 7.472 Pemda Cililin 217 60
8 Batujajar 9.869 Pemda Batujajar 311 280
9 Sindangkerta 10.958 Pemda Sindangkerta 33 105
JUMLAH 1.992 1.681
Sumber : Disperindagkop UMKM Kab. Bandung Barat 2014

d) Pengembangan Kelembagaan Kerjasama Kemitraan, dengan alokasi


anggaran sebesar Rp.200.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.189.117.000,- atau 94,56%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya kontak dagang dengan pelaku usaha di Makasar
selama 3 hari pada tanggal 22 - 24 Mei 2014 dengan
mengikutsertakan 12 pelaku usaha dari Kabupaten Bandung Barat.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 633


e) Peningkatan Sistem dan Jaringan Informasi Perdagangan, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.431.121.300,- dan terealisasi sebesar
Rp.370.504.300,- atau 85,94%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya keikutsertaan UKM dari Kab. Bandung Barat pada
kegiatan pameran, yaitu: pameran Remarkable Indonesia Showcase
tahun 2014 yang diadakan pada tanggal 8 - 11 Desember 2014 di
Central World Kota Bangkok Thailand; pameran pasar peduli
Ramadhan tanggal 16 - 18 Juli 2014 di halaman Pemkab Bandung
Barat dan Pameran Pembangunan pada tanggal 17 - 19 Juni 2014
bertempat di halaman Pemkab Bandung Barat.

b. Permasalahan dan Solusi


1) Permasalahan
a) Permasalahan yang berkaitan dengan pasar Modern, diantaranya:
pendirian Minimarket tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan perizinan yang dimiliki minimarket belum sesuai dengan
peraturan dan ketentuan yang berlaku;
b) Permasalahan yang berkaitan dengan pengelolaan pasar tradisional
adalah kondisi fisik bangunan pasar tradisional yang ada di
Kabupaten bandung Barat sudah kurang layak sehingga kurang
mempunyai daya saing terhadap para pelaku ekonomi lainnya yang
mempunyai kondisi bangunan dan lingkungan lebih refresentatip;
c) Masih perlu di fasilitasinya pemasaran produk-produk unggulan
Bandung Barat;
d) Kebijakan dan Peraturan yang berkaitan dengan eksport import
belum tersosialisasikan secara maksimal kepada para pelaku usaha
yang sudah dan atau akan melaksanakan eksport import.

2) Solusi
a) Perlu dilaksanakannya sosialisasi Perda tentang ijin usaha toko
modern dengan peserta dari Pemerintah Kecamatan, Pemerintah
Desa dan SKPD terkait dengan Perizinan Minimarket;

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 634


b) Menyiapkan kelengkapan administrasi penunjang untuk revitalisasi
pasar tradisional; melakukan revitalisasi pasar tradisional dengan
cara kerja sama pemanfaatan aset daerah dengan pihak ke-III dan
menyiapkan lahan beserta sarana prasarana penunjang untuk
penataan pasar tradisional;
c) Melaksanakan promosi produk unggulan Kab. Bandung Barat
melalui keikutsertaan pada pameran, publikasi di media cetak dan
media elektronik maupun pencetakan brosur porduk unggulan.
d) Perlu dilaksanakannya sosialisasi Peraturan dan ketentuan tentang
eksport import kepada para pelaku usaha yang sudah dan atau
akan melaksanakan eksport import.

7. URUSAN INDUSTRI
a. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Dinas
Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM adalah:
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri dari 10
(sepuluh) kegiatan, yaitu:
a) Penyediaan Jasa Administrasi dan Surat Menyurat, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.36.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.36.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembayaran honorarium 5 orang petugas
administrasi dalam rangka menunjang pelaksanaan kegiatan surat
menyurat.
b) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.30.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.13.851.458,- atau 46,17%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembayaran rekening telepon untuk kantor dinas
dan UPTD Lembang; pembayaran rekening listrik di 9 Kantor Pasar
dan Balatkop serta pembayaran internet di kantor dinas untuk
keperluan selama 12 bulan.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 635


c) Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.90.000.000,-dan terealisasi sebesar Rp.89.250.000,- atau
99,17%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya penggantian suku
cadang dan pembayaran perpanjangan STNK untuk 2 unit mobil
dinas dan 2 unit motor dinas.
d) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor, dengan alokasi sebesar
Rp.80.965.800,- dan terealisasi sebesar Rp.80.923.000,- atau
99,95%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 19
jenis peralatan kebersihan dan bahan pembersih yang terdiri dari
17 alat kebersihan, 1 jenis bahan pembersih dan 1 jenis alat
pengharum ruangan.
e) Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.175.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.174.906.000,- atau
99,95%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 45
jenis ATK untuk keperluan selama 12 bulan.
f) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.152.629.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.152.557.000,- atau 99,95%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan barang cetakan quasi (karcis rertribusi
pasar) dan cetakan non quasi (amplop, buku, blanko, SK, Map ijin
dll) serta terlaksananya penggandaan dokumen.
g) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.422.885.707,- dan terealisasi sebesar
Rp.422.338.700,- atau 99,87%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 1 unit mesin penghancur kertas, 4 unit
filling kabinet, 3 unit almari, 1 unit brankas, 4 unit komputer/pc,
15 unit printer, 6 unit dispenser, 6 unit kulkas, 1 unit kamera, 1
unit proyektor, 6 unit pesawat televisi, 1 set sound system, 1 unit
faximile dan 1 unit mix wireless.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 636


h) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.50.000.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.50.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terpenuhinya kebutuhan bahan bacaan berupa 432 eks surat kabar
untuk keperluan selama 12 bulan dan terlaksanananya pengadaan
1 buah buku ekonomi keuangan, 1 buah buku industri dan
perdagangan serta 1 buah buku peraturan perundang-undangan.
i) Penyediaan Makanan dan Minuman, dengan alokasi anggaran
sebesar Rp.100.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp.83.590.000,-
atau 83,59%. Hasil kegiatan ini adalah terpenuhinya kebutuhan
makan dan minum untuk keperluan rapat dan jamuan tamu.
j) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.98.902.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.98.902.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya perjalanan dinas ke luar derah dalam rangka
koordinasi dan konsultasi bidang perindustrian, perdagangan,
koperasi dan UKM ke Kementerian Perdagangan, Perindustrian,
Koperasi dan UMKM dan ke Kementerian Dalam Negeri.

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri


dari 5 (lima) kegiatan, yaitu:
a) Pangadaan Mebeulair, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.194.874.183,- dan terealisasi sebesar Rp.194.727.700,- atau
99,92%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 25
buah meja kerja, 18 buah kursi kerja, 5 set sofa dan 6 unit rak
buku/tv/kembang.
b) Pengadaan Sewa Gedung/Kantor/Tempat, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.10.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.8.307.200,- atau 83,07%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pembayaran sewa lahan Pasar Rajamandala di Kec.
Cipatat untuk keperluan selama 1 tahun.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 637


c) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.85.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.85.000.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya rehab kantor UPTD pasar Panorama Lembang,
kantor UPTD pasar Cililin, kantor UPTD pasar Padalarang dan
kantor UPTD pasar buah-buahan Lembang.
d) Pemeliaharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional,
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.99.734.400,- dan terealisasi
sebesar Rp.96.734.400,- atau 96,99%. Hasil kegiatan ini adalah
terpenuhinya kebutuhan jasa servise dan pemenuhan kebutuhan
bahan bakar kendaraan untuk 2 unit mobil dinas dan 2 unit motor
dinas untuk keperluan selama 12 bulan.
e) Pemeliharan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.34.980.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.34.980.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pemeliharaan peralatan kantor berupa penggantian
suku cadang dan jasa service untuk 10 unit computer PC, 9 unit
laptop, 7 unit printer dan 1 unit mesin tik.

3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur melaksanakan kegiatan


Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.111.999.880,- dan terealisasi sebesar
Rp.111.894.600,- atau 99,91%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pengadaan 140 pcs pakaian batik dan 140 stell pakaian
olahraga serta 140 pasang sepatu olahraga.

4) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur


melaksanakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal, dengan
alokasi anggaran sebesar Rp.181.901.230,- dan terealisasi sebesar
Rp.177.680.349,- atau 97,68%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya keikutsertaan 10 orang aparatur Disperindagkop dan
UKM pada Bimtek/Diklat/Kursus tentang Implementasi Pelaksanaan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 638


Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil (SKP) Sesuai PP 46 Tahun
2011 dan Perka BKN No 1-8 Tahun 2013 dan Sosialisasi Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara pada
tanggal 30-31 Mei 2014 di Hotel Everyday Smart Jakarta; Bimbingan
Teknis Nasional Pelaksanaan Permendagri No. 64 Tahun 2013 Tentang
Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Pada
Pemerintah Daerah pada tanggal 4 - 5 Juni 2014 di Hotel Cemerlang
Bandung; Bimbingan Teknis Kearasipan pada tanggal 26 - 27
November 2014 di Hotel The Cipaku Garden HoteL, Bandung;
Bimbingan Teknis Penatausahaan Barang Milik Daerah dari pada
tanggal 11 - 14 November 2014 (Angkatan I), tanggal 18 - 21
November 2014 (Angkatan II), tanggal 25 - 28 November 2014
(Angkatan III) dan pada tanggal 2 - 5 Desember 2014 (Angkatan IV)
serta terlaksananya outbond dalam rangka Pembinaan Mental dan
Capacity Building untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan aparatur
yang diikuti oleh 100 orang peserta pada tanggal 15-16 Agustus di
Bumi Perkemahan Grafika Lembang.

5) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan


Capaian Kinerja dan Keuangan terdiri dari 2 (dua) kegiatan,
yaitu:
a) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
SKPD, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.34.987.400,- dan
terealisasi sebesar Rp.34.987.400,- atau 100.%. Hasil kegiatan ini
adalah terlaksananya penyusunan dokumen Lakip Disperindagkop
UMKM.
b) Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.34.987.300,- dan terealisasi sebesar
Rp.34.987.300,- atau 100%. Hasil dari kegiatan ini adalah
terlaksananya penyusunan dokumen laporan keuangan (CALK,
RKA, DPA).

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 639


6) Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah terdiri
dari 4 (empat) kegiatan, yaitu:
a) Fasilitasi Bagi Industri Kecil dan Menengah Terhadap Pemanfaatan
Sumber Daya, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.276.642.000,-
dan terealisasi sebesar Rp.276.376.000,- atau 99,90%. Hasil
kegiatan ini adalah terlaksananaya fasilitasi dalam rangka
keikutsertaan perwakilan Kab. Bandung Barat pada pameran Etnik
Food yang diselenggarakan pada tanggal 14 - 15 Juni 2014 di
Trans Studio Mall Bandung, dengan IKM yang diikutsertakan atara
lain: IKM Divva Chocolate (aneka makanan ringan brownies dan
permen coklat), IKM Serba Susu (kerupuk susu, dodol susu dan
youghurt), IKM Elsypa Exspro Food (bagelen peuyem dan keripik
peuyem), IKM Rumah Crispry (aneka macam keripik singkong),
IKM Anugrah Paris Van Java (minuman sari buah ), IKM Nusasasri
(aneka peyek dan seroja), IKM Sekar Manis (aneka cemilna dari
tomat), IKM Ma Edeh (aneka keripik singkong), IKM Abasa Mandiri
(aneka keripik buah), IKM Kartika Wangi (olahan jamur);
terlaksanaya keikutsertaan perwakilan IKM Bandung Barat pada
pameran PPD (Pameran Promosi Daerah) Tk. Nasional pada
tanggal 08 - 11 Mei 2014 di Mataram Mall Lombok, NTB dan
terlaksananya pemberian bantuan mesin dan peralatan untuk IKM,
berupa: 1 Paket mesin/peralatan konveksi rajut untuk Kelompok
Chandra Utama Desa Cilame Kec. Ngamprah; 1 Paket
mesin/peralatan konveksi untuk kelompok PKK Desa
Gadobangkong Kec.Ngamprah; 1 Paket mesin/peralatan
pembuatan roti untuk kelompok Sari Mawar Desa Cihanjuang Kec.
Parongpong dan 1 Paket mesin/peralatan makanan keripik
singkong untuk kelompok Usaha Pemuda Produktip desa Ciptaharja
Kec. Cipatat.
b) Pembinaan Industri Kecil dan Menegah dalam Memperkuat
Jaringan Klaster Industri, dengan alokasi anggaran sebesar

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 640


Rp.283.156.693,- dan terealisasi sebesar Rp.282.731.693,- atau
99,85%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya pelatihan industri
kecil konveksi yang diikuti oleh 30 orang pelaku usaha pengrajin
konveksi pada tanggal 11 - 14 Maret 2014 di Desa Gadobangkong
Kecamatan Ngamprah dan terlaksananya pemberian bantuan
mesin/peralatan untuk industri kecil dan menengah berupa: 1
paket mesin press batako untuk Kelompok Daya Mekar Desa
Cikalong Kec. Cikalongwetan; 1 Paket mesin/peralatan usaha
meubelair (mesin bubut, mesin potong kayu, sugu, bor, amplas
dan profil) untuk kelompok Karya Sejahtera Desa Sindangkerta
Kec. Sindangkerta; masing-masing 1 paket pemberian bantuan
mesin/peralatan konveksi (mesin jahit, mesin obras, overdeck dan
mesin potong) untuk kelompok usaha Dini Collection Desa Cilame
Kec. Ngamprah, untuk kelompok News Collection Desa Cililin Kec.
Cililin, untuk kelompok Mawar Desa Sarimukti Kec. Cipatat dan
untuk kelompok Jampang Jaya Desa Citapen Kec. Cihampelas.
 Berdasarkan data Disperindagkop dan UMKM, perkembangan
jumlah pelaku usaha Industri di Kab. Bandung Barat adalah:
Tabel 4.116
Jumlah Pelaku Usaha Industri
Kabupaten Bandung Barat Tahun 2010-2014
Usaha Industri
No Tahun Industri Industri Industri Jumlah
Besar Menegah Kecil
1 2010 30 47 49 126
2 2011 51 28 55 134
3 2012 75 41 55 171
4 2013 15 15 84 124
5 2014 80 65 80 225
Sumber : Disperindagkop UMKM Kab. Bandung Barat 2014

c) Kemitraan UKM dan Usaha Besar Dalam Meningkatkan Pengadaan


Bahan Baku Tembakau (Luncuran DBHCHT), dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.86.800.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.86.800.000,- atau 100%. Hasil kegiatan ini adalah

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 641


terfasilitasinya rapat pembahasan kemitraan 60 orang pelaku usaha
UKM tembakau di Kab. Bandungg Barat dengan usaha besar
bidang tembakau dalam rangka fasilitasi pengadaan bahan baku
tembakau bagi usaha besar yang dilaksanakan pada tanggal 18
September 2014 di Hotel Tiara Lembang dan terlaksananya study
banding Ke Pemkab Cirebon dan ke IKM Rokok Losari Kab. Cirebon
dalam rangka fasilitasi kemitraan 20 orang pelaku usaha UKM
tembakau pada tanggal 10 - 11 September 2014.
d) Pengembangan Industri Hasil Tembakau dengan Kadar Tar dan
Nikotin Rendah melalui Penerpana GMP (Luncuran DBHCHT),
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.140.000.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.61.600.000,- atau 44,00%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pelatihan pengolahan tembakau dalam rangka
penerapan GMP hasil tembakau dengan kadar tar dan nikotin
rendah yang diikuti oleh 60 orang pelaku usaha UKM tembakau
dari 3 kelompok industri tembakau, yaitu kelompok tani tembakau
Giri Waluya Kec. Cililin, kelompok tani tembakau Lestari Kec.
Rongga dan kelompok tani tembakau Bhinnekas Kec. Gununghalu
pada tanggal 10 - 11 Desember 2014 di Saung AA Khoden
Sukawening, Ciwidey Kab. Bandung.

7) Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri terdiri


dari 2 (dua) kegiatan, yaitu:
a) Pembinaan Kemampuan Teknologi Industri, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.518.908.835,- dan terealisasi sebesar
Rp.518.581.135,- atau 99,94%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pelatihan usaha konveksi yang diikuti oleh 30 orang
pelaku usaha konveksi pada tanggal 22 - 25 April 2014 di Desa
Puncaksari Kec. Sindangkerta; pelatihan usaha konverksi tas yang
diikuti oleh 30 orang pelaku usaha konveksi tas pada tanggal 19 -
22 Mei 2014 di Desa Cihanjuang Kec. Parongpong; terlaksananya
pelatihan usaha boneka yang diikuti oleh 30 orang pelaku usaha

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 642


boneka pada tanggal 3 - 6 Juni 2014 di Desa Cikahuripan Kec.
Lembang; terlaksananya pemberian 1 paket bantuan
mesin/peralatan usaha boneka berupa mesin jahit, mesin obras,
mesin potong untuk Kelompok usaha Panda Desa Cipatik Kec.
Cihampelas; pemberian 1 paket bantuan mesin/peralatan usaha
konveksi berupa mesin jahit, mesin obras, mesin potong untuk
kelompok usaha konveksi Rekka Collection Desa Cipeundeuy Kec.
Cipeundeuy, pemberian 1 paket mesin/peralatan untuk kelompok
usaha konveksi Sekar Wangi Desa Bojongkoneng Kec. Ngamprah;
1 paket mesin/peralatan untuk kelompok usaha konveksi PEKKA
Desa Cibedug Kec. Rongga; 1 paket bantuan mesin/peralatan
untuk kelompok usaha konveksi PURGU Desa Rende Kec. Cikalong
Wetan; 1 paket bantuan mesin/peralatan untuk Kelompok usaha
konveksi Cempaka Desa Cicangkang Hilir Kec. Cipongkor; 1 paket
bantuan mesin/peralatan untuk Kelompok usaha konveksi Silih Asih
Desa Pasirhalang Kec. Cisarua; 1 paket bantuan mesin/peralatan
untuk Kelompok usaha konveksi Sinar Hanjuang Desa Cihanjung
Kec. Parongpong; 1 paket bantuan mesin/peralatan untuk
Kelompok usaha konveksi Mekar Mukti Desa Puncaksari Kec.
Sindangkerta dan 1 paket bantuan mesin/peralatan untuk
Kelompok usaha konveksi Desa Cihakuripan Kec. Lembang.
b) Pengembangan dan Pelayanan Teknologi Industri, dengan alokasi
anggaran sebesar Rp.890.088.550,- dan terealisasi sebesar
Rp.887.544.850,- atau 99,71%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pelatihan usaha konveksi yang diikuti oleh 30 orang
pelaku usaha di lokasi P2WKSS Desa Sukahaji Kec. Cipeundeuy
pada tanggal 11 - 14 Agustus 2014; terlaksananya 2 kali pelatihan
usaha meubelair yang diikuti oleh 30 orang pelaku usaha meubelair
pada tanggal 26 - 29 Agustus 2014 di Desa Mandalawangi
Kecamatan Cipatat dan pada tanggal 2 - 5 September 2014 di Desa
Cikalong Kec. Cikalong Wetan dan terlaksananya pemberian

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 643


bantuan 1 paket mesin/peralatan usaha meubelair untuk kelompok
usaha meubel Mandala Meubel Desa Mandalawangi Kec. Cipatat;
untuk Kelompok usaha meubel Putra Kembar Desa Cikalong Kec.
Cikalong Wetan; 1 paket mesin/peralatan untuk Kelompok usaha
meubel Wargi Mulya Desa Rende Kec. Cikalong Wetan; 1 paket
mesin/peralatan untuk kelompok usaha meubel TMSS Desa
Sukaresmi Kec. Rongga dan 1 paket mesin/peralatan untuk
Kelompok usaha meubel Makmur Desa Cinengah Kec. Rongga;
pemberian 1 paket bantuan mesin/peralatan pengolahan kopi
untuk kelompok Mandiri Desa Wargasaluyu Kec. Gununghalu dan 1
paket mesin/peralatan untuk Kelompok Mekar Saluyu Desa
Margaluyu Kec. Cipeundeuy; terlaksananya pemberian 1 paket
bantuan mesin/peralatan konveksi untuk kelompok IKM di lokasi
P2WKSS Desa Sukahaji Kec. Cipeundeuy; 1 paket mesin/peralatan
untuk Kelompok usaha konveksi Cahaya Bersama Desa Padalarang
Kec. Padalarang; untuk Kelompok usaha konveksi Sukma Sejahetra
Desa Cipatik Kec. Cihampelas; 1 paket mesin/peralatan untuk
kelompok usaha konveksi Paris Konveksi Desa Ngamprah Kec.
Ngamprah; pemberian bantuan 1 paket mesin pengolahan
makanan untuk kelompok usaha di lokasi P2WKSS Desa Sukahaji
Kec. Cipeundeuy; 1 paket mesin/peralatan untuk Kelompok usaha
makanan Lugina Sejahtera Desa Ngamprah Kec. Ngamprah; untuk
Kelompok IKM produk makanan roti “Saluyu” Desa Mukapyung
Kec. Cililin; 1 paket mesin/peralatan untuk IKM usaha pembuatan
kue di Desa Batujajar Kec. Batujajar; 1 paket mesin/peralatan
untuk IKM usaha Keripik di Desa Batujajar Timur Kec. Batujajar; 1
paket mesin/peralatan untuk IKM pengolahan makanan Katara
Desa Pasirhalang Kec. Cisarua; 1 paket mesin/peralatan untuk IKM
tusuk sate Sariasih Desa Situwangi Kec. Cihampelas; 1 paket
mesin/peralatan untuk IKM Pangkas Rambut Kelompok Baraya
Desa Cibedug Kec. Rongga dan 1 paket mesin/peralatan untuk IKM

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 644


usaha pengolahan makanan Basreng kelompok BAIM Desa
Cihampelas Kec. Cihampelas.

8) Program Pengembangan Sentra-Sentra Industri Potensial


melaksanakan kegiatan Penyediaan Sarana Informasi yang dapat
Diakses Masyarakat, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.409.924.510,- dan terealisasi sebesar Rp.406.087.510,- atau
99,06%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya Bimtek penerapan
sistem pemasaran produk IKM melalui media IT yang diikuti oleh 50
orang perwakilan IKM pada tanggal 26 - 27 Nopember 2014 di Villa
Lemon, Lembang; terlaksananya penyusunan dokumen Kajian Sentra
Indutri dan Kajian Industri Kecil Unggulan di Kab. Bandung Barat dan
terlaksananya pengadaan alat/sarana media IT berupa 5 Unit Laptop
sebagai sarana pendukung IKM dalam rangka pemasaran produk IKM
lewat media IT untuk diberikan kepada IKM “Nies Fooding dan
Fashion” Desa Tanimulya Kec. Ngamprah, IKM “Nusa Sari” Aneka
Peyek dan Seroja Desa Tanimulya Kecamatan Ngamprah, IKM “Siraj
Fawaz” Bandrek, Gula Semut Desa Bunijaya Kec. Gununghalu, IKM
“Serba Susu” Olahan Susu Desa Lembang, Kec. Lembang, IKM
“ELSYIFA EXPRO FOOD” Olahan Peyeum Desa Tanimulya Kec.
Ngamprah.

9) Program Pembinaan Lingkungan Sosial (DBHCHT) melaksanakan


kegiatan Pembinaan Kemampuan dan Keterampilan Kerja Masyarakat
di Lingkungan IHT dan atau Daerah Penghasil Tembakau (DBHCHT),
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.275.000.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.274.939.000,- atau 99,98%. Hasil kegiatan ini adalah
terlaksananya pelatihan bagi 30 orang pelaku usaha IKM konveksi pada
tanggal 11 – 15 November 2014 di Desa Gununghalu Kec. Gununghalu
dan pelatihan bagi 30 orang pelaku usaha IKM konveksi pada tanggal
18 - 22 November 2014 di Desa Mukapayung Kec. Cililin; terlaksananya
pemberian 1 paket bantuan mesin/peralatan konveksi untuk IKM

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 645


konveksi di Desa Gununghalu Kec. Gununghalu dan 1 paket bantuan
mesin/peralatan untuk IKM konveksi di Desa Mukapayung Kec. Cililin;
pemberian 1 paket bantuan mesin/peralatan bengkel untuk IKM
bengkel motor di Desa Bunijaya Kec. Gununghalu dan pemberian 1
paket bantuan mesin/peralatan meubelair untuk IKM meubel di Desa
Weninggalih Kec. Sindangkerta.

b. Permasalahan dan Solusi


1) Permasalahan
a) Belum terbentuknya sentra-sentra Industri;
b) Daya saing produk IKM belum kuat;
c) Penggunaan bahan baku lokal belum optimal dan tergantung
bahan baku/penolong impor;
d) Sistem pengembangan industri/usaha mikro, kecil dan menengah
belum komprehensif dan berkelanjutan;
e) Belum optimalnya peningkatan kualitas produk melalui standarisasi
dan sertifikasi produk serta perlindungan hak atas kekayaan
intelektual (HAKI);
f) Kemampuan teknologi IKM masih kurang.

2) Solusi
a) Membentuk Sentra-Sentra Industri Di wilayah Kabupaten Bandung
Barat;
b) Meningkatkan Pelatihan dan Pembinaan dari produk/desain,
kemasan serta kerajinan kayu/bamboo;
c) Optimalisasi penggunaan bahan baku atau produk local;
d) Memberikan Bantuan Mesin/Peralatan bagi Industri Kecil;
e) Meningkatkan Promosi Daerah Kabupaten Bandung Barat.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 646


8. URUSAN KETRANSMIGRASIAN
a. Program dan Kegiatan serta Realisasi yang dilaksanakan Dinas Sosial
Tenaga Kerja dan Transmigrasi adalah:
1) Program Transmigrasi Regional melaksanakan kegiatan Monitoring
dan Penempatan Transmigrasi, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp.467.977.000,- dan terealisasi sebesar Rp.353.728.000,- atau
75,59%. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya monitoring
pelaksanaan transmigrasi ke Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan
Barat dan ke Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah;
terlaksananya penjajagan calon lokasi transmigrasi ke Sulawesi
Tenggara (Kendari), Sumatera Barat (Padang), Sulawesi Utara
(Manado) dan Kalimantan Barat (Sambas); terlaksananya monitoring
(pendataan dan pendaftaran) warga calon transmigran di wilayah
kecamatan di Kab. Bandung Barat; terlaksananya pengiriman bantuan
perlengakapan pertanian serta benih tanaman kepada 10 KK warga
transmigran asal Kabupaten Bandung Barat yang menempati lokasi
transimigrasi di Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimanatan Barat;
terlaksananya bimbingan keterampilan dalam rangka penyiapan calon
transmigran yang akan diberangkatkan serta terlaksananya pengiriman
transmigran dari Kab. Bandung Barat sebanyak 3 KK (10 jiwa) ke
Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah.
 Berdasarkan data dari Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
dari 225 KK calon transmigran, yang telah diberangkatkan pada
tahun 2008 s/d 2009 sebanyak 47 KK; pada tahun 2010 sebanyak
35 KK; pada tahun 2011 sebanyak 30 KK; tahun 2012 sebanyak 35
KK (129 jiwa) dan pada tahun 2013 sebanyak 19 KK (63 jiwa) dan
realisasi tahun 2014 sebanyak 3 KK (10 jiwa) sehingga sampai
dengan tahun 2014 masih terdapat 56 KK yang belum tersalurkan
ke daerah tujuan transmigrasi, dengan rincian realisasi
pelaksanaan program transmigrasi adalah sebagai berikut:

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 647


Tabel 4.117
Data Jumlah Transmigran dan Daerah Tujuan Transmigarasi
Tahun 2008-2014
Jumlah Transmigrans
No Tahun Daerah tujuan
Terdaftar Berangkat Sisa
Kab. Sage Waleh Prov. Maluku
1 2008 10 KK
Utara (10 KK)
Kab. Mamuju Prov. Sulawesi
Barat (25KK)
2 2009 37 KK
Kab.Buol Prov Sulteng (7KK)
Kab. Jambi Prov. Jambi (5KK)
Kab. Buol Prov. Sulteng (20 KK)
Kab. Sambas Prov. Kalbar (10 KK)
3 2010 35 KK
Kab. Bengkulu Tengah Prov.
56 KK
225 KK Bengkulu (5KK)
Kab. Mamuju Prov. Sulawesi
4 2011 30 KK
Barat (30KK)
Kab. Donggala Prov.Sulteng
(15KK)
5 2012 35 KK
Kab.Majene Prov. Sulawesi
Barat(15 KK)
Kab. Donggala Prov.Sulteng (9 KK)
6 2013 19 KK
Kab.Buol Prov Sulteng (10 KK)
7 2014 3 KK Kab Sigi Prov.Sulteng
JUMLAH 169 KK 56 KK
Sumber : Dinsosnakertrans, Kab. Bandung Barat, 2014

b. Permasalahan dan Solusi


1) Permasalahan
a) Permasalahan berkenaan dengan pendataan calon transmigran
adalah tidak adanya sarana dan prasarana operasional;
b) Penentuan lokasi tujuan transmigrasi yang dituangkan dalam
bentuk perjanjian kerjasama antar daerah (KSAD) masih di
tentukan oleh Pemerintah Provinsi.

2) Solusi
a) Usulan pengadaan sarana dan prasarana operasional pendataan
calon transmigrasi;
b) Lebih meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah pusat maupun
pemerintah Provinsi Jawa Barat sehingga Kabupaten Bandung Barat
mendapat kuota yang memadai untuk penempatan transmigran.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 IV - 648


BAB V
PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN DAN
URUSAN BERSAMA

 Tugas Pembantuan dan Urusan Bersama Yang Diterima


1. Dasar Hukum
Dasar hukum tentang penyelenggaraan tugas pembantuan yang diterima oleh
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat adalah sebagai berikut:
a) Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran
2014 Nomor: DIPA-032.06.4.022113/2014 tanggal 05 Desember 2013,
tentang Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Industri Pengolahan Hasil
Perikanan dan Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan
Tugas Teknis Lainnya Ditjen P2HP.
b) Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran
2014 Nomor: DIPA-018.06.4.022112/2014 tanggal 05 Desember 2013,
tentang Kegiatan Peningkatan Produksi Ternak dengan Pendayagunaan
Sumber Daya Lokal dan Peningkatan Produksi Pakan Ternak dengan
Pendayagunaan Sumber Daya Lokal.
c) Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran
2014 Nomor: DIPA-018.04.4.029075/2014 tanggal 05 Desember 2013,
tentang Kegiatan Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk
Tanaman Berkelanjutan, Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu
Produk Florikultura Berkelanjutan, Pengembangan Sistem Perlindungan
Tanaman Hortikultura, dan Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya
pada Ditjen Hortikultura.
d) Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran
2014 Nomor: DIPA-018.03.4.029133/2014 tanggal 05 Desember 2013,
tentang Kegiatan Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka Kacang dan
Umbi, Pengelolaan Produksi Tanaman Serealia, Pengelolaan Sistem

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V-1


Penyediaan Benih Tanaman Pangan, dan Dukungan Manajemen dan
Teknis Lainnya pada Ditjen Tanaman Pangan.
e) Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran
2014 Nomor: DIPA-024.05.4.022111/2014 tanggal 05 Desember 2013,
tentang Kegiatan Penyehatan Lingkungan.
f) Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran
2014 Nomor: DIPA-024.03.4.029474/2014 tanggal 5 Desember 2013,
tentang Kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).
g) Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran
2014 Nomor: DIPA-024.04.4.029475/2014 tanggal 21 Oktober 2014,
tentang Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Dasar.
h) Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran
2014 Nomor: DIPA-010.05.5.029478/2014 tanggal 05 Desember 2013,
tentang Kegiatan Peningkatan Kemandirian Masyarakat Perdesaan
(PNPM); Fasilitasi Pemberdayaan Adat dan Sosial Budaya Masyarakat.
i) Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran
2014 Nomor: DIPA-033.05.5.503138/2014 tanggal 05 Desember 2013,
tentang Kegiatan Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Pelaksanaan
Penataan Bangunan dan Lingkungan, Pengelolaan Gedung dan Rumah
Negara.

2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan dan Urusan Bersama


Kementerian/Lembaga pemberi tugas pembantuan yang diterima oleh
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, terdiri dari:
a) Kementerian Pertanian
b) Kementerian Kesehatan
c) Kementerian Kelautan dan Perikanan
d) Kementerian Pekerjaan Umum
e) Kementrian Dalam Negeri

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V-2


3. Satuan Kerja Perangkat Daerah Yang Melaksanakan
Satuan Kerja Perangkat Daeah (SKPD) Kabupaten Bandung Barat yang
mendapat alokasi dana tugas pembantuan dan urusan bersama adalah:
a) Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan
b) Dinas Peternakan dan Perikanan
c) Dinas Kesehatan
d) Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang
e) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

4. Program dan Kegiatan Yang Diterima dan Pelaksanaannya


Tugas Pembantuan dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Kabupaten
Bandung Barat Tahun 2014, sebagai berikut:

1) DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN


Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan untuk tahun 2014 mendapat
alokasi dana tugas pembantuan sebesar Rp.6.983.856.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.5.535.552.700,- (79,26%).
a. Program dan Kegiatan
(1) Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu
Tanaman Pangan Untuk Mencapai Swasembada dan
Swasembada Berkelanjutan
a) Pengelolaan produksi tanaman aneka kacang dan umbi,
anggaran sebesar Rp.2.667.100.000,- realisasi keuangan
87,80 %. Hasil kegiatan adalah:
 Terlaksananya bantuan sosial perluasan areal tanam
kedelai bagi 67 tersebar di 13 Kecamatan Kabupaten
Bandung Barat, yaitu Kecamatan Padalarang, Ngamprah,
Cipatat, Cikalongwetan, Cipeundeuy, Batujajar, Saguling,
Cililin, Sindangkerta, Gununghalu, Cipongkor, Rongga dan
Cihampelas. Kelompok penerima bantuan sosial perluasan
areal tanam (PAT) Kedelai sebagaimana tabel berikut:

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V-3


Tabel 5.1
Daftar Penerima Bantuan Sosial
Perluasan Areal Tanam (PAT) Kedelai Tahun Anggaran 2014

Alamat
No Nama Jumlah (Rp)
Kelurahan/Desa Kecamatan

1 Tani Mukti Padalarang Padalarang 38.312.500


2 Lebak Saat Tagogapu Padalarang 38.312.500
3 Parigi Tagogapu Padalarang 38.312.500
4 Pasir Muncang Tagogapu Padalarang 38.312.500
5 Pabeasan X Cimerang Padalarang 38.312.500
6 Pada Mukti Bojongkoneng Ngamprah 38.312.500
7 Mulya Tani Bojongkoneng Ngamprah 38.312.500
8 Warga Laksana Cilame Ngamprah 38.312.500
9 Jayatani Cimanggu Ngamprah 38.312.500
10 Giri Mekar Pakuhaji Ngamprah 38.312.500
11 Prima Tani Mekarsari Ngamprah 38.312.500
12 Cimangsud Kertamukti Cipatat 38.312.500
13 Cabe Areuy Cirawamekar Cipatat 38.312.500
14 Cidanas arimukti Cipatat 38.312.500
15 Mekar Mulya Rajamandala Cipatat 38.312.500
16 Pojok Ciptaharja Cipatat 38.312.500
17 Saihwan Puteran Cikalongwetan 38.312.500
18 Mitrakasih Mandalasari Cikalongwetan 38.312.500
19 Harapan Cikalong Cikalongwetan 38.312.500
20 Angsana Mekar Rende Cikalongwetan 38.312.500
21 Kananga Mekar Kanangasari Cikalongwetan 38.312.500
Cininggul
22 Ciharashas Cipeundeuy 38.312.500
Mandiri
23 Yuda Perana I Nenggeleng Cipeundeuy 38.312.500
24 Hegar Samolo Cipeundeuy Cipeundeuy 38.312.500
25 Giri Mukti Sirnagalih Cipeundeuy 38.312.500
26 Cileutak Raya Margalaksana Cipeundeuy 38.312.500
Sumber
27 Cangkorah Batujajar 38.312.500
Harapam
28 Bina Salwa Cangkorah Batujajar 38.312.500
29 Sauyunan Pangauban Batujajar 38.312.500

30 Harapan Mukti Girimukti Saguling 38.312.500

31 Giri Bahana Saguling Saguling 38.312.500


32 Mekar Mukti Girimukti Saguling 38.312.500
33 Darmaga Mukti Girimukti Saguling 38.312.500

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V-4


Alamat
No Nama Jumlah (Rp)
Kelurahan/Desa Kecamatan

34 Tani Sawargi Jati Saguling 38.312.500


35 Giri Mulya Nanggerang Cililin 38.312.500
36 Mulus Kidangpananjung Cililin 38.312.500
37 Gagak Rimang Karanganyar Cililin 38.312.500
38 Sugih Mukti Tanjungjaya Cihampelas 38.312.500
39 Makmur Jaya Cihampelas Cihampelas 38.312.500
40 Tani Lestari Puncaksari Sindangkerta 38.312.500
41 Mekar Mukti Pasirpogor Sindangkerta 38.312.500
42 Mekar Sari II Pasirpogor Sindangkerta 38.312.500
43 Karya Bakti Sindangkerta Sindangkerta 38.312.500
44 Tunas Mekar Weninggalih Sindangkerta 38.312.500
45 Sri Rahayu Cilangari Gununghalu 38.312.500
46 Harapan jaya Sindangjaya Gununghalu 38.312.500
47 Sauyunan Tamanjaya Gununghalu 38.312.500
48 Sari Mukti Sukasari Gununghalu 38.312.500
49 Mekar Sari II Celak Gununghalu 38.312.500
50 Mekar Saluyu Cicangkanghilir Cipongkor 15.325.000
51 Warga Mulya Cicangkanghilir Cipongkor 15.325.000
52 Mekarmulya Sukamulya Cipongkor 15.325.000
53 Sumber Rejeki Sukamulya Cipongkor 15.325.000
54 Karyamukti Citalem Cipongkor 15.325.000
55 Jaya Mukti Citalem Cipongkor 15.325.000
56 Sejahtera Citalem Cipongkor 15.325.000
57 Mekar Saluyu Cijenuk Cipongkor 15.325.000
58 Hegar Mukti Cijenuk Cipongkor 15.325.000
59 Bina Remaja Cijenuk Cipongkor 38.312.500
60 Mekar Bersama Mekarsari Cipongkor 15.325.000
61 Sri Pohaci Cibenda Cipongkor 15.325.000
62 Tani Sugih Sarinagen Cipongkor 22.987.500
63 Gentra Mandiri Cicadas Rongga 38.312.500
64 Harapan Jaya Bojongsalam Rongga 38.312.500
65 KWT. Mawar Sukamanah Rongga 38.312.500
66 Saluyu Sukaresmi Rongga 38.312.500
67 Ranca Cibitung Rongga 38.312.500
JUMLAH 2.298.750.000
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Tahun 2014

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V-5


b) Pengelolaan Produksi Tanaman Serelia, anggaran sebesar
Rp.2.780.100.000,- realisasi keuangan 68,01%. Hasil kegiatan
adalah:
 Terlaksananya Sekolah Lapang (SLPTT) Pengelolaan
Tanaman Terpadu Komoditas Serelia bagi 560 tersebar di
16 Kecamatan Kabupaten Bandung Barat. Masing-masing
mendapat bantuan uang sebesar Rp.1.795.000,- untuk
SLPTT komoditas padi non hibrida. dan Rp. 19.642.500,-
untuk bantuan sosial spesifikasi padi sawah, untuk
pembelian sarana produksi dan biaya pertemuan
kelompok. Penerima dana bantuan sosial sebagaimana
daftar pada tabel-tabel berikut:

Tabel 5.2
Daftar Kelompok Tani
Penerima Bantuan Sosial (Bansos)
SL-PTT Padi Non Hibrida Tahun 2014

Alamat Jumlah
No Kelompok Tani
(Rp)
Desa Kecamatan

1 Mekar Mukti 2 Celak Gununghalu 1.795.000

2 Mekar Sari Celak Gununghalu 1.795.000

3 Mekar Jaya Celak Gununghalu 1.795.000

4 Cacarakan Jaya Celak Gununghalu 1.795.000

5 Mekar Sejahtera Celak Gununghalu 1.795.000

6 Saluyu Wargasaluyu Gununghalu 1.795.000

7 Giri Mulya Wargasaluyu Gununghalu 1.795.000

8 Mekar Mukti Sindangjaya Gununghalu 1.795.000

9 Sumber Rejeki I Sindangjaya Gununghalu 1.795.000

10 Sumber Jaya Sindangjaya Gununghalu 1.795.000

11 Sugih Mukti Ii Sindangjaya Gununghalu 1.795.000

12 Sumber Jaya Ii Sindangjaya Gununghalu 1.795.000

13 Sirna Mulya Sirnajaya Gununghalu 1.795.000

14 Mekar Jaya Sirnajaya Gununghalu 1.795.000

15 Sirna Galih Sirnajaya Gununghalu 1.795.000

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V-6


Alamat Jumlah
No Kelompok Tani
(Rp)
Desa Kecamatan

16 Kelompok Assyipa Sirnajaya Gununghalu 1.795.000

17 Tani Sugih Sirnajaya Gununghalu 1.795.000


Kelompok Wanita Sri
18 Gununghalu Gununghalu 1.795.000
Lestari
19 Tani Raharja Gununghalu Gununghalu 1.795.000

20 Budidarma Putra Gununghalu Gununghalu 1.795.000

21 Gemah Ripah Gununghalu Gununghalu 1.795.000

22 Tani Mukti Bunijaya Gununghalu 1.795.000

23 Al Barokah Bunijaya Gununghalu 1.795.000

24 Tanijaya Bunijaya Gununghalu 1.795.000

25 Bina Tani 2 Bunijaya Gununghalu 1.795.000

26 Mekar Wangi Bunijaya Gununghalu 1.795.000

27 Putra Mekar Bunijaya Gununghalu 1.795.000

28 Bina Tani 3 Sukasari Gununghalu 1.795.000

29 Sari Maju Ii Sukasari Gununghalu 1.795.000

30 Mekar Wargi Sukasari Gununghalu 1.795.000

31 Sari Tani Sukasari Gununghalu 1.795.000

32 Sari Maju Sukasari Gununghalu 1.795.000

33 Barokah Tamanjaya Gununghalu 1.795.000

34 Tani Bakti Tamanjaya Gununghalu 1.795.000

35 Mukti Ii Tamanjaya Gununghalu 1.795.000

36 Mulya Tamanjaya Gununghalu 1.795.000

37 Tani Mukti Tamanjaya Gununghalu 1.795.000

38 Gina Tani Cilangari Gununghalu 1.795.000

39 Sauyunan Cilangari Gununghalu 1.795.000

40 Barokah Cilangari Gununghalu 1.795.000

41 Sinar Hurip Cicadas Rongga 1.795.000

42 Arum Sari Cicadas Rongga 1.795.000

43 Tani Makmur Cicadas Rongga 1.795.000

44 Batusela Cicadas Rongga 1.795.000

45 Cikadu Cicadas Rongga 1.795.000

Kelompok Wanita Tani


46 Cibedug Rongga 1.795.000
Tunas Harapan

47 Cinta Karya Ii Cibedug Rongga 1.795.000

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V-7


Alamat Jumlah
No Kelompok Tani
(Rp)
Desa Kecamatan

48 Mekar Mukti Cibedug Rongga 1.795.000

49 Sumur Bandung 3 Cibedug Rongga 1.795.000

50 Alam Sari Cibedug Rongga 1.795.000

51 Giri Mukti Sukamanah Rongga 1.795.000

52 Panenjoan Sukamanah Rongga 1.795.000

53 Hegarmanah I Sukamanah Rongga 1.795.000

54 Alam Raya Sukamanah Rongga 1.795.000

55 Lebakmuncang Sukamanah Rongga 1.795.000

56 Garapan Sunda Bojong Rongga 1.795.000

57 Bima Sakti Bojong Rongga 1.795.000

58 Pangkalan Hejo Bojong Rongga 1.795.000

59 Gawir Batas Bojong Rongga 1.795.000

60 Bantar Angin Bojong Rongga 1.795.000

61 Ciawitali Bojong Salam Rongga 1.795.000

62 Giri Sawargi Bojong Salam Rongga 1.795.000

63 Tani Mekar Bojong Salam Rongga 1.795.000

64 Harapan Mulya Bojong Salam Rongga 1.795.000

65 Curug Mahayu Bojong Salam Rongga 1.795.000

66 Cageundang Cinengah Rongga 1.795.000


Taruna Tani Situ
67 Cinengah Rongga 1.795.000
Genggong
68 Seribu Bunga Cinengah Rongga 1.795.000

69 Pelangi Cinengah Rongga 1.795.000

70 Sugih Mukti Cinengah Rongga 1.795.000

71 Sawargi Sukaresmi Rongga 1.795.000

72 Cikidang Sukaresmi Rongga 1.795.000

73 Mekar Sukaresmi Rongga 1.795.000

74 Bakti Sukaresmi Rongga 1.795.000

Kelompok Tanu
75 Sukaresmi Rongga 1.795.000
Sugiharja

76 Pasir Bandung Cibitung Rongga 1.795.000

77 Harapan Tani Cibitung Rongga 1.795.000

78 Saluyu Ciseureuh Cibitung Rongga 1.795.000

79 Jamus Cibitung Rongga 1.795.000

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V-8


Alamat Jumlah
No Kelompok Tani
(Rp)
Desa Kecamatan

80 Sani Mukti Cibitung Rongga 1.795.000

81 Mekar Mukti Cicangkanghilir Cipongkor 1.795.000

82 Poktan Cinempel Cicangkanghilir Cipongkor 1.795.000

83 Harapan Sejahtera Cicangkanghilir Cipongkor 1.795.000

84 Tani Sejahtera Cicangkanghilir Cipongkor 1.795.000

85 Mandiri Jaya Sukamulya Cipongkor 1.795.000

86 Sahid Qq Nisan Sukamulya Cipongkor 1.795.000

87 Warga Mulya Sukamulya Cipongkor 1.795.000

88 Sumur Kembang Citalem Cipongkor 1.795.000

89 Sauyunan Citalem Cipongkor 1.795.000

90 Tegal Mukti Citalem Cipongkor 1.795.000

91 Karya Tani Ii Citalem Cipongkor 1.795.000

92 Budidaya Mekarsari Cipongkor 1.795.000

93 Mekar Bersama Mekarsari Cipongkor 1.795.000

94 Sauyunan Sejahtera Mekarsari Cipongkor 1.795.000

95 Maju Sadaya Cijenuk Cipongkor 1.795.000

96 Lestari Cijenuk Cipongkor 1.795.000

97 Fauzan Cijenuk Cipongkor 1.795.000

98 Poktan Karya Mukti Cijenuk Cipongkor 1.795.000

99 Sari Tani Cijenuk Cipongkor 1.795.000

100 Rimbawan Ii Cijenuk Cipongkor 1.795.000

101 Sauyunan Girimukti Cipongkor 1.795.000

102 Karya Tani Neglasari Cipongkor 1.795.000

103 Sabiruyungan Neglasari Cipongkor 1.795.000

104 Mulya Rahayu Neglasari Cipongkor 1.795.000

105 Wanita Tani Karangsari Cipongkor 1.795.000

106 Harapan Jaya Karangsari Cipongkor 1.795.000

107 Pemuda Tani Sarinagen Cipongkor 1.795.000


Sari Tani Desa
108 Sarinagen Cipongkor 1.795.000
Sarinagen
109 Harapan Tani Cijambu Cipongkor 1.795.000

110 Karya Mandiri Cijambu Cipongkor 1.795.000

111 Sugih Mukti Cijambu Cipongkor 1.795.000

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V-9


Alamat Jumlah
No Kelompok Tani
(Rp)
Desa Kecamatan

112 Poktan Mandiri Tani Baranangsiang Cipongkor 1.795.000

113 Bina Wargi Baranangsiang Cipongkor 1.795.000

114 Poktan Sari Tani Baranangsiang Cipongkor 1.795.000

115 Sugih Saluyu Baranangsiang Cipongkor 1.795.000

116 Sawargi Sirnagalih Cipongkor 1.795.000

117 Tani Jaya Sirnagalih Cipongkor 1.795.000

118 Berkah Mukti Sirnagalih Cipongkor 1.795.000

119 Sauyunan Cibenda Cipongkor 1.795.000

120 Barokah Cibenda Cipongkor 1.795.000

121 Rahayu Cibenda Cipongkor 1.795.000

122 Tani Maju Cinta Asih Cipongkor 1.795.000

123 Sinar Tani Cinta Asih Cipongkor 1.795.000

124 Ganda Mekar Cinta Asih Cipongkor 1.795.000

125 Sugih Mukti Cicangkang Girang Sindangkerta 1.795.000

126 Tanjungwangi Cicangkang Girang Sindangkerta 1.795.000

127 Leuweung Datar Cicangkang Girang Sindangkerta 1.795.000

128 Hegar Saluyu Pasir Pogor Sindangkerta 1.795.000

129 Wargi Mekar I Pasir Pogor Sindangkerta 1.795.000

130 Mekar Arum Pasir Pogor Sindangkerta 1.795.000

131 Sari Asih Puncaksari Sindangkerta 1.795.000

132 Sugih Mukti Puncaksari Sindangkerta 1.795.000

133 Mekar Mukti Puncaksari Sindangkerta 1.795.000

134 Gapoktan Wargi Saluyu Cinta Karya Sindangkerta 1.795.000

135 Masyarakat Sejahtera Cinta Karya Sindangkerta 1.795.000

136 Mekar Sejati Sindangkerta Sindangkerta 1.795.000

137 Kamboja Sindangkerta Sindangkerta 1.795.000

138 Campaka Sindangkerta Sindangkerta 1.795.000

139 Giri Luyu Cikadu Sindangkerta 1.795.000

140 Ganda Serang Cikadu Sindangkerta 1.795.000

141 Poktan Pandawa Cikadu Sindangkerta 1.795.000

142 Tugu Mukti Rancasenggang Sindangkerta 1.795.000

143 Pasir Tanjung Rancasenggang Sindangkerta 1.795.000

144 Putra Garut Rancasenggang Sindangkerta 1.795.000

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 10


Alamat Jumlah
No Kelompok Tani
(Rp)
Desa Kecamatan

145 Mukti Rancasenggang Sindangkerta 1.795.000

Poktan Mitra Cai


146 Wangunsari Sindangkerta 1.795.000
Barokah

147 Talaga Hurip Wangunsari Sindangkerta 1.795.000

148 Mulyasari Wangunsari Sindangkerta 1.795.000

149 Lampegan Wangunsari Sindangkerta 1.795.000

150 Mitra Saluyu Weninggalih Sindangkerta 1.795.000

151 Mekar Jaya Weninggalih Sindangkerta 1.795.000

152 Sinar Galih Weninggalih Sindangkerta 1.795.000

153 Mekar Saluyu Weninggalih Sindangkerta 1.795.000

154 Galih Rahayu Weninggalih Sindangkerta 1.795.000

155 Harapan Buninagara Sindangkerta 1.795.000

156 Makmur Buninagara Sindangkerta 1.795.000

157 Putra Mekar Buninagara Sindangkerta 1.795.000

158 Mekar Mulya Buninagara Sindangkerta 1.795.000

159 Mekar Jaya Buninagara Sindangkerta 1.795.000

160 Barokah Buninagara Sindangkerta 1.795.000

161 Mekarsaluyu Mekarwangi Sindangkerta 1.795.000

162 Mekar Lestari Mekarwangi Sindangkerta 1.795.000

163 Wargi Saluyu 2 Mekarwangi Sindangkerta 1.795.000

164 Situ Sumur Mekarwangi Sindangkerta 1.795.000

165 Tani Mukti Karyamukti Cililin 1.795.000

166 Mekar Muda Karyamukti Cililin 1.795.000

167 Muda Makmur Sejati Nanggerang Cililin 1.795.000

168 Giri Mukti Nanggerang Cililin 1.795.000

169 Sugih Mukti Nanggerang Cililin 1.795.000

170 Mekar Harapan Nanggerang Cililin 1.795.000

Kelompok Mekar Mulya


171 Nanggerang Cililin 1.795.000
Qq Enar Kusman

Mekar Harapan Qq
172 Mukapayung Cililin 1.795.000
Didih

173 Laksana Mukapayung Cililin 1.795.000

174 Sejahtera Mukapayung Cililin 1.795.000

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 11


Alamat Jumlah
No Kelompok Tani
(Rp)
Desa Kecamatan

175 Sauyunan Mukapayung Cililin 1.795.000

176 Gapura Raharja Mukapayung Cililin 1.795.000

177 Mukti Mukapayung Cililin 1.795.000

178 Giri Paseban Mukapayung Cililin 1.795.000

179 Harapan Masa Rancapanggung Cililin 1.795.000

180 Motekar 2 Rancapanggung Cililin 1.795.000

181 Mukti Tani Rancapanggung Cililin 1.795.000

182 Poktan Mitra Tani Rancapanggung Cililin 1.795.000

183 Sari Tani 2 Bongas Cililin 1.795.000

184 Nusa Indah Bongas Cililin 1.795.000

185 Sumber Tani Bongas Cililin 1.795.000

186 Saluyu Bongas Cililin 1.795.000

187 Harapan Tani Batulayang Cililin 1.795.000

188 Tirta Raharja Batulayang Cililin 1.795.000

189 Tanimukti Batulayang Cililin 1.795.000

190 Mekarmukti Batulayang Cililin 1.795.000

191 Harapan Maju Batulayang Cililin 1.795.000

192 Harapan Makmur Batulayang Cililin 1.795.000

193 Riung Gunung Batulayang Cililin 1.795.000

194 Mitra Usaha Cililin Cililin 1.795.000

195 Sumber Rizki Cililin Cililin 1.795.000

196 Poktan Barokah Cililin Cililin 1.795.000

197 Bunga Mekar Cililin Cililin 1.795.000

198 Kt Kidang Kencana Kidangpananjung Cililin 1.795.000

199 Lumbung Desa Kidangpananjung Cililin 1.795.000

200 Kerta Raharja Budiharja Cililin 1.795.000

201 Budi Mekar Budiharja Cililin 1.795.000

202 Dahlia Budiharja Cililin 1.795.000

203 Karya Mandiri Budiharja Cililin 1.795.000

204 Karang Sari Karanganyar Cililin 1.795.000

205 Barokah Ii Tanjungjaya Cihampelas 1.795.000

206 Barokah I Tanjungjaya Cihampelas 1.795.000

207 Mukti Jaya 1 Tanjungjaya Cihampelas 1.795.000

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 12


Alamat Jumlah
No Kelompok Tani
(Rp)
Desa Kecamatan

208 Barokatul Fallah Tanjungjaya Cihampelas 1.795.000

209 Dahlia Tanjungjaya Cihampelas 1.795.000

210 As Syifa Mekarjaya Cihampelas 1.795.000

211 Kusumah Harapan Mekarjaya Cihampelas 1.795.000

Kelompok Sadar Mukti


212 Mekarjaya Cihampelas 1.795.000
Rahayu

213 Tunas Mekar Mekarjaya Cihampelas 1.795.000

214 Mekar Mulya Cihampelas Cihampelas 1.795.000

215 Cinta Damai Cihampelas Cihampelas 1.795.000

216 Mukti Rahayu 1 Cihampelas Cihampelas 1.795.000

217 Mukti Mandiri Cihampelas Cihampelas 1.795.000

218 Mukti Rahayu 04 Cihampelas Cihampelas 1.795.000

219 Mulya Cihampelas Cihampelas 1.795.000

Dan Ternak Subur


220 Mekarmukti Cihampelas 1.795.000
Lestari

221 Mukti Mandiri Mekarmukti Cihampelas 1.795.000

222 Subur 1 Mekarmukti Cihampelas 1.795.000

223 Subur Tani Mandiri Mekarmukti Cihampelas 1.795.000

224 Citra Iv Citapen Cihampelas 1.795.000

225 Anggrek 1 Citapen Cihampelas 1.795.000

226 Anggrek Ii Citapen Cihampelas 1.795.000

227 Mekar Mandiri Citapen Cihampelas 1.795.000

228 Anugrah Cipatik Cihampelas 1.795.000

229 Mukti Ii Cipatik Cihampelas 1.795.000

230 Mukti Iv Cipatik Cihampelas 1.795.000

231 Tunas Mekar Vi Pataruman Cihampelas 1.795.000

232 Tunas Mekar V Pataruman Cihampelas 1.795.000

233 Wiguna Pataruman Cihampelas 1.795.000

234 Cibadak Situwangi Cihampelas 1.795.000

235 Tunas Wangi Situwangi Cihampelas 1.795.000

236 Sauyunan Situwangi Cihampelas 1.795.000

237 Mandiri Wangi Situwangi Cihampelas 1.795.000

238 Sugih Mukti 2 Tanjungwangi Cihampelas 1.795.000

239 Subur Wangi Tanjungwangi Cihampelas 1.795.000

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 13


Alamat Jumlah
No Kelompok Tani
(Rp)
Desa Kecamatan

240 Wargi Saluyu Tanjungwangi Cihampelas 1.795.000

241 Sugih Mukti Singajaya Cihampelas 1.795.000

242 Mekar Raharja Singajaya Cihampelas 1.795.000

Kelompok Wanita Tani


243 Singajaya Cihampelas 1.795.000
Sauyunan

244 Mekar Harapan Singajaya Cihampelas 1.795.000

245 Riung Mungpulung Pangauban Batujajar 1.795.000

246 Poktan Silaturahmi Ii Pangauban Batujajar 1.795.000

247 Sukawargi Pangauban Batujajar 1.795.000

248 Poktan Tunas Mekar Pangauban Batujajar 1.795.000

249 Mekar Jati Saluyu Pangauban Batujajar 1.795.000

250 Riung Mungpulung 2 Pangauban Batujajar 1.795.000

251 Silaturahmi Pangauban Batujajar 1.795.000

252 Poktan Cipta Mandiri 1 Galanggang Batujajar 1.795.000

253 Cipta Mandiri 2 Galanggang Batujajar 1.795.000

254 Cipta Mandiri 3 Galanggang Batujajar 1.795.000

255 Cipta Mandiri 5 Galanggang Batujajar 1.795.000

256 Poktan Cipta Mandiri 6 Galanggang Batujajar 1.795.000

257 Cipta Mandiri 7 Galanggang Batujajar 1.795.000

258 Cipta Mandiri 9 Galanggang Batujajar 1.795.000

259 Sukasari Galanggang Batujajar 1.795.000

260 Suka Tani Galanggang Batujajar 1.795.000

261 Sumber Harapan 2 Cangkorah Batujajar 1.795.000

262 Sukma Mukti Cangkorah Batujajar 1.795.000

263 Binakarya Mandiri Cangkorah Batujajar 1.795.000

264 Poktan Usaha Mandiri Cangkorah Batujajar 1.795.000

265 Putra Bumdes Cangkorah Batujajar 1.795.000

266 Sahabat Setia Putra Cangkorah Batujajar 1.795.000

267 Bintang Utara Cangkorah Batujajar 1.795.000

268 Tani Mukti Cangkorah Batujajar 1.795.000

269 Sumber Rezeki Cangkorah Batujajar 1.795.000

270 Anugrah Selacau Batujajar 1.795.000

271 Tunas Harapan Selacau Batujajar 1.795.000

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 14


Alamat Jumlah
No Kelompok Tani
(Rp)
Desa Kecamatan

272 Giriwangi Selacau Batujajar 1.795.000

273 Tani Mukti Selacau Batujajar 1.795.000

274 Setra Tani Selacau Batujajar 1.795.000

275 Poktan Anggrek Iii Batujajar Barat Batujajar 1.795.000

276 Pusaka Pasundan Batujajar Barat Batujajar 1.795.000

277 Mengger Batujajar Timur Batujajar 1.795.000

278 Cikahuripan Batujajar Timur Batujajar 1.795.000

279 Poktan Mekar Subur Batujajar Timur Batujajar 1.795.000

280 Cinta Mekar Giri Asih Batujajar 1.795.000

281 Tani Mulya Bojonghaleuang Saguling 1.795.000

282 Ampera Cikande Saguling 1.795.000

283 Karya Mukti Cikande Saguling 1.795.000

284 Saluyu Asih Cipangeran Saguling 1.795.000

285 Cinta Mandiri Asih Cipangeran Saguling 1.795.000

286 Cinta Asih 1 Cipangeran Saguling 1.795.000

287 Restu Ibu Cipangeran Saguling 1.795.000

288 Wargi Saluyu Ii Cipangeran Saguling 1.795.000

289 Harapan Mulya Cipangeran Saguling 1.795.000

290 Muda Girimukti Saguling 1.795.000

291 Cb Girimulya Girimukti Saguling 1.795.000

292 Mekar Mukti 1 Girimukti Saguling 1.795.000

293 Mekar Tani 1 Girimukti Saguling 1.795.000

294 Dua Saudara Girimukti Saguling 1.795.000

295 Harapan Maju Girimukti Saguling 1.795.000

296 Giri Tani Girimukti Saguling 1.795.000

297 Cinta Mukti Girimukti Saguling 1.795.000

298 Sinar Mukti Girimukti Saguling 1.795.000

299 Pokja Mitra Saluyu Girimukti Saguling 1.795.000

300 Mandiri Girimukti Saguling 1.795.000

301 Wargi Saluyu Girimukti Saguling 1.795.000

302 Darma Mukti Girimukti Saguling 1.795.000

303 Tani Budiman Jati Saguling 1.795.000

304 Saluyu Jati Saguling 1.795.000

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 15


Alamat Jumlah
No Kelompok Tani
(Rp)
Desa Kecamatan

305 Mekar Sejahtera Jati Saguling 1.795.000

306 Bakom Pojok Jati Saguling 1.795.000

307 Jati Mekar Jati Saguling 1.795.000

308 Lingkung Danau Jati Saguling 1.795.000

309 Sauyunan Jati Saguling 1.795.000

310 Putra Mandiri Jati Saguling 1.795.000

311 Jati Mandiri Jati Saguling 1.795.000

312 Tani Mandiri Jati Saguling 1.795.000

313 Tani Sawargi 1 Jati Saguling 1.795.000

314 Jati Mandiri 1 Jati Saguling 1.795.000

315 Seke Tani Saguling Saguling 1.795.000

316 Babakan Kersen Saguling Saguling 1.795.000

317 Poktan Intake Mandiri Saguling Saguling 1.795.000

318 Sawawa Saguling Saguling 1.795.000

319 Karang Mekar Saguling Saguling 1.795.000

320 Mekar Saluyu Saguling Saguling 1.795.000

321 Lereng Jaya Bojongkoneng Ngamprah 1.795.000

322 Jembar Sari Bojongkoneng Ngamprah 1.795.000

323 Makmur Tani Bojongkoneng Ngamprah 1.795.000

324 Mustika Tani Bojongkoneng Ngamprah 1.795.000

325 Pasundan Bojongkoneng Ngamprah 1.795.000

Lembaga Poktan
326 Bojongkoneng Ngamprah 1.795.000
Lumbung Jaya

327 Cibuntu I Bojongkoneng Ngamprah 1.795.000

328 Makmur Tani I Bojongkoneng Ngamprah 1.795.000

329 Sariwangi Bojongkoneng Ngamprah 1.795.000

330 Bojongkoneng Nempel Bojongkoneng Ngamprah 1.795.000

331 Pandan Wangi Bojongkoneng Ngamprah 1.795.000

Lembaga Poktan
332 Bojongkoneng Ngamprah 1.795.000
Ciwulung

333 Ciburial Jaya Margajaya Ngamprah 1.795.000

334 Mekarsari Cimareme Ngamprah 1.795.000

335 Kicau Gadobangkong Ngamprah 1.795.000

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 16


Alamat Jumlah
No Kelompok Tani
(Rp)
Desa Kecamatan

336 Wargi Mukti Iii Cilame Ngamprah 1.795.000

337 Wargi Mukti I Cilame Ngamprah 1.795.000

Lembaga Poktan Mitra


338 Cilame Ngamprah 1.795.000
Mandiri

339 Sakuyu Cilame Ngamprah 1.795.000

340 Wargi Saluyu I Cilame Ngamprah 1.795.000

341 Mukti Tani Iv Tani Mulya Ngamprah 1.795.000

342 Mukti Tani Ii Tani Mulya Ngamprah 1.795.000

343 Mukti Tani I Tani Mulya Ngamprah 1.795.000

344 Mulya Tani Tani Mulya Ngamprah 1.795.000

345 Parikesit Ii Pakuhaji Ngamprah 1.795.000

346 Cisalak Ngamprah Ngamprah 1.795.000

347 Taruna Jaya Ngamprah Ngamprah 1.795.000

348 Talun Ngamprah Ngamprah 1.795.000

349 Laksana Mekar Ngamprah Ngamprah 1.795.000

350 Sinar Mukti Sukatani Ngamprah 1.795.000

351 Tani Rahayu Sukatani Ngamprah 1.795.000

352 Tirta Rahayu Sukatani Ngamprah 1.795.000

353 Curug Agung Sukatani Ngamprah 1.795.000

354 Mega Tani Sukatani Ngamprah 1.795.000

355 Pasir Jeungjing Cimanggu Ngamprah 1.795.000

356 Jaya Mekar Cimanggu Ngamprah 1.795.000

357 Mekar Tani Cimanggu Ngamprah 1.795.000

358 Pasir Embe Cimanggu Ngamprah 1.795.000

359 Kiara Payung Mekarsari Ngamprah 1.795.000

360 Karya Laksana Mekarsari Ngamprah 1.795.000

361 Gapoktan Mekarjaya Jayamekar Padalarang 1.795.000

362 Tina Tani Jayamekar Padalarang 1.795.000

363 Citatah Jayamekar Padalarang 1.795.000

364 Giling Wesi Lestari 1 Jayamekar Padalarang 1.795.000

365 Purabaya Mekar Jayamekar Padalarang 1.795.000

366 Curug Agung Kertajaya Padalarang 1.795.000

367 Makmur Padalarang Padalarang 1.795.000

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 17


Alamat Jumlah
No Kelompok Tani
(Rp)
Desa Kecamatan

368 Andir Padalarang Padalarang 1.795.000

369 Giri Rahayu I Padalarang Padalarang 1.795.000

370 Angkrong Padalarang Padalarang 1.795.000

371 Giri Rahayu 2 Padalarang Padalarang 1.795.000

372 Muara Cipada Padalarang Padalarang 1.795.000

373 Tani Mukti Tagogapu Padalarang 1.795.000

374 Mandalawangi Tagogapu Padalarang 1.795.000

375 Makmur Mandiri Tagogapu Padalarang 1.795.000

376 Cinanggeuh Tagogapu Padalarang 1.795.000

377 Nanggerang Tagogapu Padalarang 1.795.000

378 Neglajaya Tagogapu Padalarang 1.795.000

379 Bojong Kiara Tagogapu Padalarang 1.795.000

380 Tani Rahayu Campakamekar Padalarang 1.795.000

381 Cibungbulang Campakamekar Padalarang 1.795.000

382 Campaka Campakamekar Padalarang 1.795.000

383 Hegar Manah Campakamekar Padalarang 1.795.000

384 Cimanggu Campakamekar Padalarang 1.795.000

385 Sodong I Kertajaya Padalarang 1.795.000

386 Sudimampir Kertajaya Padalarang 1.795.000

387 Wangsakerta Kertajaya Padalarang 1.795.000

388 Purna Karya Kertajaya Padalarang 1.795.000

389 Blok Tengah Kertamulya Padalarang 1.795.000

390 Cikuray Kertamulya Padalarang 1.795.000

391 Anggrek Kertamulya Padalarang 1.795.000

392 Daya Usaha Cipeundeuy Padalarang 1.795.000

393 Mekar Mandiri Cipeundeuy Padalarang 1.795.000

394 Sumber Mukti Cipeundeuy Padalarang 1.795.000

395 Tunas Mekar Cipeundeuy Padalarang 1.795.000

396 Cimerang Cimerang Padalarang 1.795.000

397 Ciluncat Ii Cimerang Padalarang 1.795.000

398 Ciluncat Iii Cimerang Padalarang 1.795.000

399 Ciluncat I Cimerang Padalarang 1.795.000

400 Ciampel Laksanamekar Padalarang 1.795.000

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 18


Alamat Jumlah
No Kelompok Tani
(Rp)
Desa Kecamatan

401 Giri Keramat Kanangasari Cikalongwetan 1.795.000

402 Cibitung Kanangasari Cikalongwetan 1.795.000

403 Mulyasari Mandalasari Cikalongwetan 1.795.000

404 Tirta Sari Mandalasari Cikalongwetan 1.795.000

405 Anyar Pinanggih Mandalasari Cikalongwetan 1.795.000

406 Citra Mandalasari Cikalongwetan 1.795.000

407 Mekar Asih Mekarjaya Cikalongwetan 1.795.000

408 Mekar Harapan Mekarjaya Cikalongwetan 1.795.000

Kelompok tani
409 Mekarjaya Cikalongwetan 1.795.000
Harapan Maju

410 Tunas Maju Cipada Cikalongwetan 1.795.000

411 Bintara Cipada Cikalongwetan 1.795.000

412 Cireundeu Ganjarsari Cikalongwetan 1.795.000

413 Saluyu Ganjarsari Cikalongwetan 1.795.000

414 Pasir Pogor Ganjarsari Cikalongwetan 1.795.000

415 Tanjung Sari Ganjarsari Cikalongwetan 1.795.000

416 Selaras Mandalamukti Cikalongwetan 1.795.000

417 Mukti Mandiri Mandalamukti Cikalongwetan 1.795.000

Kelompk Tani
418 Mandalamukti Cikalongwetan 1.795.000
Rajamandala

419 Cipeuteuy Ciptagumati Cikalongwetan 1.795.000

420 Barokah Ciptagumati Cikalongwetan 1.795.000

421 Mekar Asih Cikalong Cikalongwetan 1.795.000

422 Tunas Harapan Cikalong Cikalongwetan 1.795.000

423 Gemah Ripah Rende Cikalongwetan 1.795.000

424 Tani Mukti Rende Cikalongwetan 1.795.000

425 Mekar Saluyu Rende Cikalongwetan 1.795.000

426 Binasejahtera Rende Cikalongwetan 1.795.000


Mekar Mukti Desa
427 Puteran Cikalongwetan 1.795.000
Puteran
428 Sri Barokah Puteran Cikalongwetan 1.795.000

429 Sauyunan Puteran Cikalongwetan 1.795.000

430 Bukti Nyata Puteran Cikalongwetan 1.795.000

431 Ciberego Tenjolaut Cikalongwetan 1.795.000

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 19


Alamat Jumlah
No Kelompok Tani
(Rp)
Desa Kecamatan

432 Cisomang Hilir Tenjolaut Cikalongwetan 1.795.000

433 Tenjolaut Tenjolaut Cikalongwetan 1.795.000

434 Cigatrot Tenjolaut Cikalongwetan 1.795.000

435 Cikara Cisomang Barat Cikalongwetan 1.795.000

436 Pangkalan Sejahtera Cisomang Barat Cikalongwetan 1.795.000

437 Tenggek Wangunjaya Cikalongwetan 1.795.000

438 Cikurutug Wangunjaya Cikalongwetan 1.795.000

439 Citamaya Wangunjaya Cikalongwetan 1.795.000

440 Ciloa Wangunjaya Cikalongwetan 1.795.000

441 Makmur Sukahaji Cipeundeuy 1.795.000

442 Padaringan Sukahaji Cipeundeuy 1.795.000

443 Sukamulya Sukahaji Cipeundeuy 1.795.000

444 Kaciri Ciharashas Cipeundeuy 1.795.000

445 Karamat 2 Ciharashas Cipeundeuy 1.795.000

446 Tugu Mukti Ciharashas Cipeundeuy 1.795.000

447 Cipadang Sirnagalih Cipeundeuy 1.795.000

448 Sugih Mukti Sirnagalih Cipeundeuy 1.795.000

449 Gandasoli Sirnagalih Cipeundeuy 1.795.000

450 Cicariu Ciroyom Cipeundeuy 1.795.000

451 Sindangsari Ciroyom Cipeundeuy 1.795.000

452 Mekar Harapan Ciroyom Cipeundeuy 1.795.000

453 Putra Saluyu Margalaksana Cipeundeuy 1.795.000

454 Mulya Tani Margalaksana Cipeundeuy 1.795.000

455 Karya Laksana Margalaksana Cipeundeuy 1.795.000

456 Lembaga Sagarahibar Margalaksana Cipeundeuy 1.795.000

457 Dasa Karya Ii Cipeundeuy Cipeundeuy 1.795.000

458 Cibengkung Raya Cipeundeuy Cipeundeuy 1.795.000

459 Hegarmukti Nyenang Cipeundeuy 1.795.000

460 Kedung Mukti Ii Nyenang Cipeundeuy 1.795.000

461 Sari Mukti Nyenang Cipeundeuy 1.795.000

462 Mekar Tani Bojongmekar Cipeundeuy 1.795.000

463 Bojong Jaya Bojongmekar Cipeundeuy 1.795.000

464 Lembaga Talimimitran Bojongmekar Cipeundeuy 1.795.000

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 20


Alamat Jumlah
No Kelompok Tani
(Rp)
Desa Kecamatan

465 Tani Mekar Bojongmekar Cipeundeuy 1.795.000

466 Tunas Mekar Jatimekar Cipeundeuy 1.795.000

467 Leuwi Heulang Jatimekar Cipeundeuy 1.795.000

468 Suka Tani Jatimekar Cipeundeuy 1.795.000

469 Anugrah Sirnaraja Cipeundeuy 1.795.000

470 Cirajatani Sirnaraja Cipeundeuy 1.795.000

471 Silihgeuing Sirnaraja Cipeundeuy 1.795.000

472 Saluyu Sirnaraja Cipeundeuy 1.795.000

473 Yuda Perana Ii Nanggeleng Cipeundeuy 1.795.000

474 Sari Mukti Nanggeleng Cipeundeuy 1.795.000

475 Bina Tani Nanggeleng Cipeundeuy 1.795.000

476 Kamulyan Nanggeleng Cipeundeuy 1.795.000

477 Lengkob Sari Nanggeleng Cipeundeuy 1.795.000

478 Citra Margaluyu Cipeundeuy 1.795.000

479 Kt Karang Tani Margaluyu Cipeundeuy 1.795.000

480 Selaeurih Margaluyu Cipeundeuy 1.795.000

481 Pajar Mukti Cipatat Cipatat 1.795.000

482 Cikokosan Cipatat Cipatat 1.795.000

483 Saluyu Cipatat Cipatat 1.795.000

484 Pojok Cipatat Cipatat 1.795.000

485 Cipta Mandiri Ciptaharja Cipatat 1.795.000

486 Talun Mukti Ciptaharja Cipatat 1.795.000

487 Purnawangi Ciptaharja Cipatat 1.795.000

488 Cikondang Kertamukti Cipatat 1.795.000

489 Semper Kertamukti Cipatat 1.795.000

490 Mekar Tani Kertamukti Cipatat 1.795.000

491 Kertamulya Kertamukti Cipatat 1.795.000

492 Sumber Rejeki Kertamukti Cipatat 1.795.000

493 Subur Tani Sarimukti Cipatat 1.795.000

494 K Subur Makmur Sarimukti Cipatat 1.795.000

495 Pamoyanan Sarimukti Cipatat 1.795.000

496 Saluyu Tani Sarimukti Cipatat 1.795.000

497 Citra Madani Rajamandala Cipatat 1.795.000

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 21


Alamat Jumlah
No Kelompok Tani
(Rp)
Desa Kecamatan

498 Setia Jaya Rajamandala Cipatat 1.795.000

499 Sri Saluyu Rajamandala Cipatat 1.795.000

500 Setia Maju Rajamandala Cipatat 1.795.000

501 Mukti Tani Mandalawangi Cipatat 1.795.000

502 Gentra Waluya Mandalawangi Cipatat 1.795.000

503 Mandala Mukti Mandalawangi Cipatat 1.795.000

504 Sumber Rejeki Mandalawangi Cipatat 1.795.000

505 Pareang Pintu Mandalasari Cipatat 1.795.000

506 Rawa Sari Mandalasari Cipatat 1.795.000

507 Bungur Jaya Mandalasari Cipatat 1.795.000

508 Giri Mulya Citatah Cipatat 1.795.000

509 Cikatomas Citatah Cipatat 1.795.000

510 Cireundeu Citatah Cipatat 1.795.000

511 Bojong Honje Citatah Cipatat 1.795.000

Cikabul Laksana Mekar


512 Gunungmasigit Cipatat 1.795.000
Tani 1

513 Harapan Mukti Gunungmasigit Cipatat 1.795.000

514 Jambu Raya Gunungmasigit Cipatat 1.795.000

515 Bukit Jaya Nyalindung Cipatat 1.795.000

516 Giri Mukti Cirawamekar Cipatat 1.795.000

517 Cirawa Tengah Cirawamekar Cipatat 1.795.000

518 Cibadak Cirawamekar Cipatat 1.795.000

519 Singaparna Sumurbandung Cipatat 1.795.000

520 Agri Lestari Sumurbandung Cipatat 1.795.000

JUMLAH 933.400.000

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 22


Tabel 5.3
Bantuan Sosial (Bansos)
Spesifikasi Padi Sawah Tahun 2014

Alamat Jumlah
No Kelompok Tani
Desa Kecamatan (Rp)

1 Tani Putra Gununghalu Gununghalu 19.642.500


2 Budidaya Sirnajaya Gununghalu 19.642.500
3 Tani Mukti Celak Gununghalu 19.642.500
4 Sampora Cicadas Rongga 19.642.500
5 Mulya Tani Sukamanah Rongga 19.642.500
6 Rasamala Bojong Salam Rongga 19.642.500
7 Mekar Mandiri Mekarsari Cipongkor 19.642.500
8 Tani Sugih Sarinagen Cipongkor 19.642.500
9 Dewi Sri Cibenda Cipongkor 19.642.500
10 Cimanggu Wangunsari Sindangkerta 19.642.500
11 Giri Tunggal Rancasenggang Sindangkerta 19.642.500
12 Rahayu Cikadu Sindangkerta 19.642.500
13 Sugih Mukti I Puncaksari Sindangkerta 19.642.500
14 Bakti Tani Karyamukti Cililin 19.642.500
15 Putra Saluyu Kidangpananjung Cililin 19.642.500
16 Citra Mandiri Karangtanjung Cililin 19.642.500
17 Mekar harapan 05 Mekarjaya Cihampelas 19.642.500
18 Mukti Rahayu 3 Cihampelas Cihampelas 19.642.500
19 Raksa Sagara Singajaya Cihampelas 19.642.500
20 Girijaya Giri Asih Batujajar 19.642.500
21 Ranca Bada Galanggang Batujajar 19.642.500
22 Silaturahmi 4 Pangauban Batujajar 19.642.500
23 Tani Mulya I Bojonghaleuang Saguling 19.642.500
24 Cinta Asih Cipangeran Saguling 19.642.500
25 Mekar Saluyu Cikande Saguling 19.642.500
26 Makmur Jaya Ngamprah Ngamprah 19.642.500
27 Suka Tani Sukatani Ngamprah 19.642.500
28 Tani Mukti Sukatani Ngamprah 19.642.500
29 Cibingbin Laksanamekar Padalarang 19.642.500
30 Mitra Tani Ciburuy Padalarang 19.642.500
31 Baraya Tani Kertamulya Padalarang 19.642.500
32 Hurip Mukti Mandalasari Cikalongwetan 19.642.500
33 Negla Sari Cikalong Cikalongwetan 19.642.500
34 Ciptalaksana Kanangasari Cikalongwetan 19.642.500
35 Sinar Harapan Sirnagalih Cipeundeuy 19.642.500
36 Karamat Ciharashas Cipeundeuy 19.642.500
37 Mina Lestari Margalaksana Cipeundeuy 19.642.500

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 23


Alamat Jumlah
No Kelompok Tani
Desa Kecamatan (Rp)

38 Tani Sari Kertamukti Cipatat 19.642.500


39 Wargi Saluyu Rajamandala Cipatat 19.642.500
40 Melati Agri Mandiri Gunungmasigit Cipatat 19.642.500
Jumlah 785.700.000
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan KBB Tahun 2014

 Terlaksananya laporan pengelolaan produksi serealia


berupa laporan CPCL, koordinasi, pengawalan dan monev
SLPTT padi inhibrid.
c) Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih Tanaman Pangan,
anggaran sebesar Rp.40.000.000,- realisasi keuangan 32,25%.
Hasil kegiatan adalah:
 Terlaksananya penyusunan laporan kegiatan pembenihan
tahun 2014.
 Terlaksananya pertemuan koordinasi Benih kegiatan
pengelolaan Sistem penyeediaan Benih Tanaman Pangan
diantara pihak kabupaten dan seluruh kecamatan di
Bandung Barat.
d) Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Ditjen
Tanaman Pangan, anggaran sebesar Rp.70.000.000,- realisasi
keuangan 88,24%. Hasil kegiatan adalah:
 Terlaksananya rancangan program, kegiatan dan rencana
kerja pangan melalui musyawarah perencanaan
pembangunan tanaman pangan yang dilaksanakan tanggal
17 Maret 2014 di BPP Padalarang.
 Terlaksananya penyusunan laporan kegiatan pelaksanaan
manajemen tanaman pangan, berupa laporan SAI (SAK
dan SIMAK BMN), laporan SIMONEV dan laporan Data
Statistik Tanaman Pangan.
 Terlaksananya pembayaran honor KPA, PPK dan PPSPM,
Bendahara dan Staf Pengelola Keuangan, Penanggung

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 24


Jawab Laporan SAI, Ketua Laporan SAI dan
Anggota/Petugas SAI, Petugas Data SIMONEV dan Petugas
Pengolah Data Statistik Tanaman Pangan dari Januari -
Desember 2014.

(2) Program Peningkatan Produksi Produktivias dan Mutu


Produk Tanaman Hortikultura Berkelanjutan

a) Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman


Buah Berkelanjutan, anggaran sebesar Rp.322.926.000,-
realisasi keuangan 96,10%. Hasil Kegiatan adalah :
 Terlaksananya bantuan pengembangan kawasan buah
komoditas jeruk kepada 3 (tiga) , yaitu : KT. Sinar Mukti
(Desa Tugumukti Kecamatan Cisarua), KT. Bina Terampil
Mandiri (Desa Kertawangi Kecamatan Cisarua), dan KT.
Tani Mandiri (Desa Cikole Kecamatan Lembang).
 Terlaksananya bantuan Sekolah Lapang GAP (Good
Agriculture Practices) Jeruk.
b) Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk
Florikultura Berkelanjutan, anggaran sebesar Rp.763.530.000,-
realisasi keuangan 80,70%. Hasil kegiatan adalah :
 Terlaksananya bantuan pengembangan kawasan tanaman
Florikultura (7.000 M2) kepada 10 (sepuluh) . Penerima
bantuan tersebut adalah sebagai berikut :
Tabel 5.4
Bantuan Pengembangan kawasan Florikultura

Nama Jenis
No Desa Kecamatan Luas
Kelompok Bantuan
1 Jaya Abadi Sukajaya Lembang Krisan 700 M2
2 Wira Mandiri Karyawangi Parongpong Krisan 700
2
3 Sumber Rejeki Cihanjuang Parongpong Krisan M
700
4 Setia Wargi Cihideung Lembang Krisan M2
700
5 Pelita Sukajaya Lembang Krisan M2
700
2
6 Petapa Cihideung Parongpong Mawar M
700
M2

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 25


Nama Jenis
No Desa Kecamatan Luas
Kelompok Bantuan
7 Patra Cihideung Parongpong Mawar 700
2
8 Dirham Cihideung Parongpong Mawar M
700
2
9 Jaya Sentosa Sukajaya Lembang Mawar M
700
2
10 Citra Mandiri Karyawangi Parongpong Mawar M
700
M2

 Terlaksananya bantuan Sekolah Lapang GHP (Good


Handling Practices) Florikultura komoditas Krisan dan
Mawar.
 Terlaksananya bantuan sarana prasarana pasca panen
kepada Sekar Tani Desa Cikahuripan Kecamatan Lembang.
Bantuan tersebut berupa Fasilitasi sarana prasarana
pascapanen Krisan (Sortasi dan Grading), Fasilitasi Packing
House/bangsal pascapenen Krisan, dan Fasilitasi sarana
prasarana pascapanen Mawar (Sortasi dan Grading).
c) Pengembangan Sistem Perlindungan Tanaman Hortikultura,
anggaran sebesar Rp.219.200.000,- realisasi keuangan
96,57%. Hasil kegiatan adalah :
 Terlaksananya pengelolaan dan pengendalian OPT
Hortikultura (Jeruk) kepada 3 (tiga) , yaitu : KT. Sinar
Mukti (Desa Tugumukti Kecamatan Cisarua), KT. Bina
Terampil Mandiri (Desa Kertawangi Kecamatan Cisarua),
dan KT. Tani Mandiri (Desa Cikole Kecamatan Lembang).
 Meningkatnya pengetahuan petani terkait pengendalian
OPT Jeruk.
d) Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Ditjen
Hortikultura, anggaran sebesar Rp.121.000.000,- realisasi
keuangan 74,62%. Hasil kegiatan adalah :
 Terlaksananya penataan dan pengelolaan laporan
pelaksanaan kegiatan pengembangan hortikultura

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 26


 Terlaksananya penataan dan pengelolaan perencanaan,
keuangan dan perlengkapan, kepegawaian kegiatan
pengembangan Hortikultura.
 Terlaksananya pelayanan perkantoran selama 12 bulan
berupa pembayaran honorarium pengelola Satker,
administrasi dan pelaporan.
 Terlaksananya pengadaan perangkat pengolah data dan
komunikasi berupa Laptop.

b. Permasalahan dan solusi


1) Permasalahan:
(a) Adanya keterlambatan dalam penerbitan SK Menteri.
(b) Terbatasnya jumlah personil.
(c) Seringnya terjadi Update Aplikasi.
(d) Waktu pelaksanaan kegiatan terkadang berbenturan dengan
pelaksanaan kegiatan APBD.
2) Solusi
(a) Percepatan pengajuan usuloan SK pengelola Satker.
(b) Penambahan jumlah personil

2) DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN


Dinas Peternakan dan Perikanan untuk tahun 2014 mendapat alokasi dana
tugas pembantuan sebesar Rp.5.214.430.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.5.038.420.000,- (96,62%).
a. Program dan Kegiatan
(1) Program Pencapaian Swasembada Daging Sapi dan
Peningkatan Penyediaan Pangan Hewani yang Aman,
Sehat, Utuh.
a) Peningkatan Produksi Ternak dengan Pendayagunaan Sumber
Daya Lokal, anggaran sebesar Rp.86.580.000,- realisasi
keuangan 99,50%. Hasil kegiatan adalah:

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 27


 Terlaksananya bantuan pengembangan budidaya Kelinci
kepada Kelompok Sauyunan di Desa Ciwaruga Kecamatan
Parongpong, sebanyak 275 ekor beserta 1100 Kg pakan
konsentrat, 150 paket Biosekurity, 100 paket peralatan
kandang (tempat minum pakan kandang).
b) Peningkatan Produksi Pakan Ternak dengan Pendayagunaan
Sumber Daya Lokal, anggaran sebesar Rp.5.002.100.000,-
realisasi keuangan 97,20%. Hasil kegiatan adalah:
 Terlaksananya bantuan Pakan Sapi Perah kepada 50
kelompok berupa pakan 1.100 ton atau 22 ton/kelompok
yang tersebar di 4 kecamatan diberikan selama 4 bulan
sejak September 2014 untuk sapi laktasi, kelompok
penerima bantuan tersebut adalah sebagai berikut :

Tabel 5.5
Daftar Penerima Bantuan Pakan Sapi Perah

No Kelompok Desa Kecamatan Koperasi


1 Sawargi Cikahuripan Lembang KPSBU
2 Wargi Saluyu I Cikahuripan Lembang KPSBU
3 Wargi Saluyu II Cikahuripan Lembang KPSBU
4 Suka Tinggi II Cikahuripan Lembang KPSBU
5 Suka Tinggi I Cikahuripan Lembang KPSBU
6 Karya Mekar Sukajaya Lembang KPSBU
7 Barokah Cibogo Lembang KPSBU
8 Mitra Jayagiri Lembang KPSBU
9 Gunung Putri Jayagiri Lembang KPSBU
10 Giri Mekar Saluyu Jayagiri Lembang KPSBU
11 Giri Mekar Cikole Lembang KPSBU
12 Citra Mekar Sukajaya Lembang KPSBU
13 Rizqi Mandiri Langensari Lembang KPSBU
14 Mekarsari III Wangunsari Lembang KPSBU
15 Gunungbatu Langensari Lembang KPSBU
16 Mekar Tani ternak Suntenjaya Lembang KPSBU
17 Sawargi Suntenjaya Lembang KPSBU
18 Sukawangi Pagerwangi Lembang KPSBU

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 28


No Kelompok Desa Kecamatan Koperasi
19 Mukti Mandiri Pagerwangi Lembang KPSBU
20 Riung Mungpulung Pagerwangi Lembang KPSBU
21 Makmur Saluyu Cibodas Lembang KPSBU
22 Mekar Saluyu Cibodas Lembang KPSBU
23 Bakti Saluyu Cibodas Lembang KPSBU
24 Karya Bersama Cibodas Lembang KPSBU
25 Sejahtera 2 Sukajaya Lembang KPSBU
26 Mekar Asih Suntenjaya Lembang KPSBU
27 Hanjuang Mekar Cihanjuang Parongpong Puspa Mekar
28 Karya Sejahtera Karyawangi Parongpong Puspa Mekar
29 Karya Mekar Karyawangi Parongpong Puspa Mekar
30 Mekar Baru Cigugurgirang Parongpong Puspa Mekar
31 Karya Mandiri Karyawangi Parongpong Puspa Mekar
32 Cibolang Mekar Kertawangi Cisarua Puspa Mekar
33 Karya Maju Karyawangi Parongpong Puspa Mekar
34 Cipeusing mandiri Kertawangi Cisarua Puspa Mekar
35 Tugu Mekar Tugu Mukti Cisarua Puspa Mekar
36 Laksana Mekar Cihideung Parongpong Puspa Mekar
37 Kancah Mekar Cihideung Parongpong Puspa Mekar
38 Paku Haji Paku Haji Ngamprah Puspa Mekar
39 Mekar Mulya Pasirhalang Cisarua Sarwa Mukti
40 Warga Asih II Padaasih Cisarua Sarwa Mukti
41 Mekar Asih II Padaasih Cisarua Sarwa Mukti
42 Jembar Sabanda Tugu Mukti Cisarua Sarwa Mukti
43 Mekar Wangi Kertawangi Cisarua Sarwa Mukti
44 Cinta Mandiri Pasirhalang Cisarua Sarwa Mukti
45 Mekar Asih I Padaasih Cisarua Sarwa Mukti
46 Mekar Mandiri Jambudipa Cisarua Sarwa Mukti
47 Setia Wargi I Jambudipa Cisarua Sarwa Mukti
48 Tutugan B Cihanjuang Rahayu Cisarua Sarwa Mukti
49 Sindang Sari Pasirhalang Cisarua Sarwa Mukti
50 Sari Mukti Kertawangi Cisarua Sarwa Mukti

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 29


(2) Program Peningkatan Daya Saing Produk Perikanan

a) Fasilitasi Pengembangan Industri Pengolahan Hasil Perikanan,


anggaran sebesar Rp.67.520.000,- realisasi keuangan 70,13 %.
Hasil kegiatan adalah:
 Terlaksananya bantuan barang kepada 6 kelompok
masyarakat, yaitu Kelompok UKM Tunas Jaya (Desa
Sindang Jaya Kecamatan Gununghalu), Kelompok
Pengolahan dan Pemasaran Ikan Cinta Cirata (Desa Marga
Laksana Kecamatan Cipendeuy), Kelompok Pengolahan
dan Pemasaran Ikan Cirata Mulya (Desa Margalaksana
Kecamatan Cipendeuy) dan Kelompok Laksana Jaya (Desa
Bumi Jaya Kecamatan Gununghalu). Masing-masing
kelompok tersebut mendapatkan bantuan barang berupa 1
buah Freezer, 1 buah Wajan Stainless, 2 buah Pisau
Stainless, 1 buah Gas LPG 12 Kg, 1 buah Cool Bok
Insulated, 1 buah Panci Stainles dan 1 Unit Mesin
Packaging. Sedangkan Kelompok PKBM Anugrah (Desa
Margalaksana Kecamatan Cipendeuy), Kelompok UKM
Sarimbit (Desa Sarimukti Kecamatan Cipatat)
mendapatkan bantuan barang berupa 1 buah Wajan
Stainless, 2 buah Pisau Stainless, 1 buah Gas LPG 12 Kg, 1
buah Cool Bok Insulated, 1 buah Panci Stainles dan 1 Unit
Mesin Packaging.

b) Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas


Teknis Lainnya Ditjen P2HP., anggaran sebesar
Rp.58.320.000,- realisasi keuangan 73,46%. Hasil kegiatan
adalah:
 Tersusunnya Dokumen pelaporan kegiatan fasilitasi
pengembangan industri pengolahan hasil perikanan.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 30


 Terlaksananya pembayaran honor dan perjalanan dinas
pengelola laporan kegiatan.

b. Permasalahan dan solusi


1) Permasalahan
a) Adanya kesalahan dalam penulisan satker dan proses perbaikan
nama satker membutuhkan waktu yang lama.

2) Solusi

b) Mempercepat perbaikan nama satker dan melakukan koordinasi


perbaikan nama satker ke kementrian kelautan dan perikanan.

3) DINAS KESEHATAN
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat pada tahun 2014 mendapat
alokasi dana tugas pembantuan sebesar Rp.4.700.910.000,- realisasi
keuangan Rp.4.395.769.100,- (93,51%).
a. Program dan Kegiatan
(1) Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak
(a) Kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK), anggaran
sebesar Rp.2.860.650.000,- realisasi keuangan 94,65%. Hasil
kegiatan adalah:
 Terlaksananya Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
untuk 31 (tiga puluh satu ) Puskesmas yang tersebar di
Kabupaten Bandung Barat. Puskesmas penerima bantuan
tersebut sebagai berikut :

Tabel 5.6
Daftar Penerima Bantuan Operasional Kesehatan
Tahun 2014

Jumlah
No Puskesmas Kecamatan
(Rp.)
1 Cikalongwetan DTP 100.127.000 Cikalongwetan
2 Rende 33.001.000 Cikalongwetan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 31


Jumlah
No Puskesmas Kecamatan
(Rp.)
3 Cipeundeuy 88.436.000 Padalarang
4 Cirata 58.100.800 Padalarang
5 Padalarang 78.633.000 Padalarang
6 Tagog Apu 59.880.000 Padalarang
7 Ngamprah 71.434.000 Ngamprah
8 Cimareme 88.323.000 Ngamprah
9 Jayamekar 68.044.000 Padalarang
10 Cipatat 81.128.000 Cipatat
11 Sumurbandung 73.945.000 Cipatat
12 Rajamandala DTP 73.747.000 Cipatat
13 Batujajar 124.932.200 Batujajar
14 Cililin DTP 70.595.000 Cililin
15 Mukapayung 73.285.000 Cililin
16 Cihampelas 67.791.000 Cihampelas
17 Pataruman 65.769.000 Cihampelas
18 Sindangkerta 62.969.000 Sincdangkerta
19 Cipongkor 70.516.000 Cipongkor
20 Citalem 73.966.000 Cipongkor
21 Cicangkanggirang 60.865.000 Sindangkerta
22 Rongga 77.756.000 Rongga
23 Gununghalu DTP 91.552.000 Gununghalu
24 Lembang 87.116.000 Lembang
25 Jayagiri DTP 84.060.000 Lembang
26 Cikole 85.333.000 Lembang
27 Cibodas 70.454.000 Lembang
28 Cisarua 68.870.000 Cisarua
29 Pasirlangu 63.778.000 Cisarua
30 Parongpong 77.690.000 Parongpong
31 Ciwaruga 72.904.000 Parongpong

 Terlaksananya pelaporan SAI dan CALK ke pusat, provinsi


dan kabupaten baik laporan bulanan maupun per triwulan.
 Terlaksananya rapat intern di Dinas Kesehatan Kabupaten
Bandung Barat sebanyak 3 kali, yaitu :
1) Pertemuan penyusunan rencana kerja dan anggaran
program TP – BOK Dinas Kesehatan Kabupaten

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 32


Bandung Barat di Hotel Endah Parahyangan pada
tanggal 11 Maret 2014, yang dihadiri oleh 20 orang
staf Dinas Kesehatan KBB.
2) Pertemuan Sosialisasi/Pembinaan program TP – BOK
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat di Hotel
Endah Parahyangan pada tanggal 11-12 Maret 2014,
yang dihadiri oleh 20 orang staf Dinas Kesehatan KBB
dan 62 orang staf Puskesmas (Kapus dan Bendahara
BOK).
3) Pertemuan Evaluasi pelaksanaan program TP – BOK
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat di Hotel
Endah Parahyangan pada tanggal 10-11 September
2014, yang dihadiri oleh 20 orang staf Dinas Kesehatan
KBB dan 62 orang staf Puskesmas (Kapus dan
Bendahara BOK).
 Terlaksananya monitoring dan evaluasi kegiatan BOK ke 31
(tiga puluh satu) puskesmas di Kabupaten Bandung Barat.

(2) Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan


Lingkungan
(a) Kegiatan Penyehatan Lingkungan, anggaran sebesar
Rp.840.260.000,- realisasi keuangan 83,67%. Hasil kegiatan
adalah:
 Terlaksananya penerapan Teknologi Tepat Guna
Penyediaan Air Minum Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
(TTG PAM-STBM) berupa pembangunan fisik TTG
penyediaan air minum berlokasi di 3 (tiga) desa, yaitu Desa
Batujajar Barat dan Desa Giri Asih di Kecamatan Batujajar
serta Desa Cibedug di Kecamatan Rongga, masing-masing
berupa 1 unit sumur bor dalam, 1 unit menara air dan
tandan air, jaringan perpipaan distribusi dan kran minum
untuk masyarakat. Untuk pengelolaan dilaksanakan oleh

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 33


Badan Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum (BPSPAM)
desa.
 Terlaksananya kegiatan surveliance/pemeriksaan kualitas
air untuk 3 (tiga) lokasi TTG PAM STBM.
 Terlaksananya kegiatan pemicuan/penyuluhan di 3 (tiga)
lokasi wilayah kegiatan TTG PAM STBM (Desa Batujajar
Barat, Desa Giriasih dan Desa Cibedug).

Tabel 5.7
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Pemicuan STBM
Tahun 2014
No. Kecamatan Desa Tanggal
1. Batujajar Batujajar Barat 8-30 Oktober 2014
2. Batujajar Giriasih 15-30 September 2014
3. Rongga Cibedug 3-14 Nopember 2014

 Tersusunnya 3 (tiga) dokumen RRK (Rencana Rinci


Kegiatan) dari TKM (Tim Kerja Masyarakat) Desa lokasi
kegiatan.
 Terlaksananya pelaporan SAI dan CALK ke pusat, provinsi
dan kabupaten, baik laporan bulanan maupun per-
semesteran.
 Terlaksananya pembayaran honor bagi pengelola kegiatan
di Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat perbulan
(dari bulan Maret 2014)
 Terlaksananya pertemuan sosialisasi PAM STBM Nasional di
Surabaya tanggal 19-22 September 2014 yang dihadiri oleh
1 (satu) orang Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat.
 Terlaksananya kegiatan monitoring kegiatan TTG PAM
STBM, ke 3 (tiga) Desa lokasi kegiatan.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 34


(3) Program Pembinaan Upaya Kesehatan
(a) Kegiatan Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan dasar,
anggaran sebesar Rp.1.000.000.000,- realisasi keuangan
98,52%. Hasil kegiatan adalah:
 Terlaksananya pengadaan 4 (empat) unit kendaraan roda
empat berupa Mobil Ambulance untuk puskesmas DTP
Gununghalu, Puskesmas DTP Cililin, Puskesmas DTP
Cikalong Wetan dan Puskesmas DTP Rajamandala.
 Terlaksananya pembayaran honor bagi pengelola kegiatan
di Dinas Kesehatan dan Puskesmas selama 2 (dua) bulan.

b. Permasalahan dan solusi


1) Permasalahan
(a) Keterlambatan turunnya DIPA Kegiatan Penyehatan
Lingkungan (bulan september 2014), sehingga
proses/tahapan pelaksanaan kegiatan di lapangan seperti
sosialisasi juga mengalami keterlambatan.
(b) Keterlambatan Puskesmas dalam penyerapan Bantuan
Operasional Kesehatan.
2) Solusi
(a) Tingkat Pusat agar mengeluarkan DIPA pada tahun
sebelumnya, sehingga proses pencairan dapat dilaksanakan
lebih cepat (di awal tahun) dan kegiatan dapat segera
dilaksanakan.
(b) Diberikan peringatan dari KPPN Bandung 1, Monitoring
Evaluasi dan Bimbingan Teknis kepada Puskesmas.

4) DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG


Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bandung Barat pada tahun
2014 mendapat alokasi dana tugas pembantuan dan urusan bersama,
sebagai berikut:

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 35


Tugas Pembantuan
Dinas Cipata Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bandung Barat mendapat
alokasi dan tugas pembantuan sebesar Rp.2.760 000.000,- dan terealisasi
100%.
a. Program dan Kegiatan
(1) Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur
Permukiman
(a) Kegiatan pengaturan, pembinaan, pengawasan dan
pelaksanaan pengembangan permukiman, anggaran sebesar
Rp.1.000.000.000,- realisasi keuangan 100%. Hasil kegiatan
adalah:
 Terlaksananya pembangunan infrastruktur perdesaan
(PPIP) di 10 desa pada 8 kecamatan di Kabupaten
Bandung Barat. Daftar Desa dan kecamatan yang
mendapat bantuan serta per-jenis pekerjaan dapat
dilihat pada table berikut:

Tabel 5.8
Daftar Kecamatan/Desa dan Jenis Pekerjaan Kegiatan Pengaturan, Pembinaan,
Pengawasan dan Pelaksanaan Pengembangan Permukiman/Program
Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) Tahun 2014
No Kecamatan Desa Jenis Kegiatan Volume Anggaran Swadaya
Jalan penetrasi 3 x 330
1 Rongga Bojong 100,000,000 0
Saluran 150 m
2 Gununghalu Wargasaluyu jalan penetrasi 2,5 x 450 0
100,000,000
3 Sindangkerta Rancasenggang Pengaspalan 400 x 2,5 0
m 100,000,000
Saluran 1,25 m3
4 Cililin Rancapanggung Pembangunan P=5 m, 0
Jembatan L=5 m 100,000,000
TPT 80,03 m2
5 Cihampelas Cihampelas Pembangunan P =475 m
Jalan penetrasi dan L=2 100,000,000 0
m
Drainase P=165 m
6 Cipongkor Baranangsiang Jalan lapisan P =420 m 0
penetrasi dan L=2,5 100,000,000
m
7 Cipatat Rajamandala Jalan lapisan P =420 m 0
Kulon penetrasi dan L=2,5 100,000,000
macadam m
8 Cipatat Cipatat Jalan lapisan P =405 m 0

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 36


No Kecamatan Desa Jenis Kegiatan Volume Anggaran Swadaya
penetrasi dan L=2,5 100,000,000
macadam m
9 Cikalong Kanangasari Jalan lapisan P =410 0
Wetan penetrasi L=2,5 100,000,000
macadam
10 Cikalong Rende Jalan lapisan P =425 m 0
Wetan penetrasi dan L=2,5 100,000,000
macadam m
JUMLAH 1.000.000.000 0
Sumber : Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang KBB Tahun 2014

(b) Kegiatan Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan, dan


Pelaksanaan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
/PAMSIMAS anggaran sebesar Rp. 1.760.000.000,- realisasi
keuangan 100% dan APBD sebesar Rp. 440.000.000,- dan
terealisasi 100%. Hasil kegiatan adalah :
 Terlaksananya pembangunan PAMSIMAS di 10 desa pada
4 kecamatan di Kabupaten Bandung Barat. Daftar Desa
dan kecamatan yang medapat bantuan serta per-jenis
pekerjaan dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel. 5.9
Daftar Kecamatan/Desa dan Jenis Pekerjaan Kegiatan Pengaturan, Pembinaan,
Pengawasan, dan Pelaksanaan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum /
PAMSIMAS Tahun 2014

Jenis Swadaya
N Kegiatan
Kec Desa APBN APBD
o / Incash Inkind
Vol
Perpipaan
Rongga

1 Bojongsalam 3,900 210,000,000 10,500,000 42,000,000


Gununghalu

Perpipaan

2 Sirnajaya 4,220 220,000,000 11,000,000 44,000,000

3 Gununghalu 4,760 215,000,000 10,750,000 43,000,000


4 Celak 5,572 235,000,000 11,750,000 47,000,000
Sumur Bor
Cipeundeuy

5 Margalaksana 3,224 220,000,000 11,000,000 44,000,000

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 37


Jenis Swadaya
N Kegiatan
Kec Desa APBN APBD
o / Incash Inkind
Vol

Perpipaan
6 Ciharashas 3,059 220,000,000 11,000,000 44,000,000

7 Sirnagalih 3,068 220,000,000 11,000,000 44,000,000

Sumur Bor
8 Ciroyom 1,244 220,000,000 11,000,000 44,000,000

Perpipaan
Cisarua

9 Jambudipa 1,870 220,000,000 11,000,000 44,000,000

10 Kertawangi 2,560 220,000,000 11,000,000 44,000,000


JUMLAH 1,760,000,000 440,000,000 110,000,000 440,000,000

Urusan Bersama
Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bandung Barat pada tahun
2014 mendapat alokasi dana Urusan Bersama sebesar Rp.7.552.500.000,-
dan terealisasi 100%, dan DDUB sebesar Rp.1.660.000.000,- dan
terealisasi 100%.
a. Program dan Kegiatan
(1) Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur
Permukiman
(a) Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Pelaksanaan
Penataan Bangunan dan Lingkungan, Pengelolaan Gedung
dan Rumah Negara, anggaran urusan bersama sebesar
Rp.7.552.500.000,- realisasi keuangan 100%, dan DDUB
sebesar Rp.1.660.000.000,- terealisasi 100%. Hasil kegiatan
adalah:
 Terlaksananya keswadayaan masyarakat tahun anggaran
2014 yang dialokasikan pada 44 kelurahan/desa dari 4
kecamatan di Kabupaten Bandung Barat, yaitu: Kecamatan
Padalarang, Ngamprah, Parongpong dan Lembang.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 38


Daftar kecamatan dan desa/kelurahan serta jenis
pekerjaannya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel. 5.10
Daftar Desa/Kelurahan, Kecamatan, Jenis Pekerjaan Kegiatan Pengaturan,
Pembinaan, Pengawasan, Pelaksanaan Penataan Bangunan & Lingkungan,
Pengelolaan Gedung & Rumah Negara (PNPM Mandiri Perkotaan)

Volume ANGGARAN

Kelurahan/

Besaran

Satuan
Kec No Kegiatan
Desa APBN APBD SWADAYA

Rabat Beton 535 Meter


Rabat Beton 695 Meter
1 Tagogapu 190,000,000 29,000,000 37,512,000
MCK 1 Unit
Pipanisasi 1984 Meter
Drainase Batu
150 Meter
Kali
2 Jayamekar Jalan Gang 71,250,000 30,750,000 18,741,000
270 Meter
Rabat Beton
Air Bersih 1 Unit
Jalan Gang
110 Meter
Rabat Beton
Jalan Gang
3 Kertamulya 120 Meter 95,000,000 34,500,000 20,936,000
Rabat Beton
MCK 1 Unit
Drainase Pipa 160 Meter
PADALARANG

Jalan Gang
Cempaka 250 Meter
4 Rabat Beton 71,250,000 29,750,000 12,450,000
mekar
Posyandu 1 Unit
MCK 1 Unit
Jalan Gang
5 Padalarang 250 Meter 95,000,000 34,500,000 16,985,000
Paving Blok
Jalan Gang
300 Meter
Paving Blok
Air Bersih 1 Unit
Jalan Gang
300 Meter
Paving Blok
Jalan Gang
270 Meter
Paving Blok
Drinase 120 Meter
6 Cipeundeuy 332,500,000 50,750,000 45,430,000
Air Bersih 1 Unit
Jalan Gang
260 Meter
Paving Blok
Jalan Gang
370 Meter
Paving Blok
Rutilahu 2 Unit

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 39


Volume ANGGARAN

Kelurahan/

Besaran

Satuan
Kec No Kegiatan
Desa APBN APBD SWADAYA

Jalan Gang
7 Laksanamekar 466 Meter 71,250,000 30,750,000 15,051,000
Paving Blok
Jalan Gang
273 Meter
Paving Blok
MCK 1 Unit
Jalan Gang
200 Meter
Paving Blok
8 Kertajaya Spal 293.7 Meter 332,500,000 50,750,000 52,187,000
Jalan Gang
632 Meter
Paving Blok
Posyandu 1 Unit
Jalan Gang
395 Meter
Paving Blok
Spal 280 Meter
Plat Deker 150 Meter
Jalan Gang
9 Ciburuy 559 Meter 332,500,000 50,750,000 41,564,000
Paving Blok
Air Bersih 1 Unit
Jalan Gang
500 Meter
Paving Blok
MCK 1 Unit
Rabat Beton 350 Meter
Rabat Beton 200 Meter
10 Cimerang 190,000,000 29,000,000 28,873,000
MCK 1 Unit
Air Bersih 2 Unit
MCK 1 Unit
Drainase 270 Meter
TPT 66 Meter
Paving Block 210 Meter
Paving Block 247 Meter
Paving Block 240 Meter
Paving Block 210 Meter
11 Cikahuripan 332,500,000 50,750,000 98,065,000
Pipanisasi 520 Meter
Drainase 40 Meter
LEMBANG

Paving Block 100 Meter


Pipanisasi 690 Meter
Drainase 50 Meter
Pipanisasi 520 Meter
Paving Block 170 Meter
12 Wangunsari Paving Block 188 Meter 71,250,000 30,675,000 12,140,000
Drainase 85 Meter
Paving Block 125 Meter
13 Cibogo 332,500,000 50,750,000 92,520,000
Paving Block 225 Meter

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 40


Volume ANGGARAN

Kelurahan/

Besaran

Satuan
Kec No Kegiatan
Desa APBN APBD SWADAYA

Paving Block 100 Meter


Paving Block 250 Meter
Paving Block 150 Meter
Paving Block 250 Meter
Paving Block 150 Meter
Paving Block 172 Meter
Paving Block 173 Meter
Paving Block 125 Meter
Drainase 50 Meter
TPT 50 Meter
Posyandu 1 Unit
TPT 100 Meter
Paving Block 260 Meter
Paving Block 227 Meter
Paving Block 250 Meter
Rabat Beton 100 Meter
Gudang
14 TPT 150 Meter 332,500,000 50,750,000 92,310,000
kahuripan
Rabat Beton 240 Meter
Paving Block 260 Meter
Paving Block 75 Meter
Rabat Beton 200 Meter
Posyandu 1 Unit
Posyandu 1 Unit
TPT 10 Meter
15 Kayuambon 71,250,000 30,675,000 25,890,000
Rabat Beton 65 Meter
Paving Block 120 Meter
Rabat Beton 60 Meter
Paving Block 120 Meter
16 Lembang Paving Block 130 Meter 71,250,000 30,675,000 19,260,000
Sumur
1 Unit
Resapan
Paving Block 270 Meter
Paving Block 180 Meter
Paving Block 260 Meter
Paving Block 270 Meter
17 Sukajaya Paving Block 270 Meter 332,500,000 50,750,000 112,047,000
Paving Block 250 Meter
Paving Block 200 Meter
Paving Block 200 Meter
Rutilahu 2 Unit

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 41


Volume ANGGARAN

Kelurahan/

Besaran

Satuan
Kec No Kegiatan
Desa APBN APBD SWADAYA

Paving Block 221 Meter


Paving Block 221 Meter
Drainase 270 Meter
18 Jayagiri TPT 90 Meter 332,500,000 50,750,000 73,105,000
TPT 50 Meter
Jembatan 12 Meter
MCK 1 Unit
Jalan Rabat
160 Meter
Beton
Gravel 19 Meter
Jalan Rabat
140 Meter
Beton
Jalan Rabat
745 Meter
Beton
Bojongkonen Jalan Rabat
19 300 Meter 332,500,000 50,750,000 51,653,800
g Beton
Drainase 70 Meter
Jalan Rabat
150 Meter
Beton
Jalan Rabat
165 Meter
Beton
Sumur Bor 1 Unit
Rabat Beton 480 Meter
Jalan Rabat
690 Meter
20 Cilame Beton 71,250,000 30,900,000 15,938,000
Rabat Beton 212 Meter
NGAMPRAH

Jalan Paving
338 Meter
Blok
Jalan Paving
21 Tanimulya 320 Meter 95,000,000 34,500,000 26,882,000
Blok
Rabat Beton 101 Meter
Rabat Beton 256 Meter
TPT &
22 Pakuhaji 147 Meter 71,250,000 30,900,000 12,275,400
Drainase
Jalan Rabat
300 Meter
Beton
Jembatan 7.5 Meter
Posyandu 1 Unit
Rabat Beton 550 Meter
Kirmir 20 Meter
23 Mekarsari 332,500,000 50,750,000 51,287,000
Drainase,
130 Meter
Kirmir
Rabat Beton 325 Meter
TPT 45 Meter
Rabat Beton 430 Meter
Rabat Beton Meter

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 42


Volume ANGGARAN

Kelurahan/

Besaran

Satuan
Kec No Kegiatan
Desa APBN APBD SWADAYA

Drainase Meter
Rabat Beton 400 Meter
Kirmir 130 Meter
Rabat Beton 205 Meter
24 Ngamprah 190,000,000 29,000,000 39,358,200
Kirmir 125 Meter
Kirmir 151 Meter
TPT 80 Meter
Rabat Beton 170 Meter
25 Cimanggu Rabat Beton 170 Meter 190,000,000 29,000,000 24,911,000
Rabat Beton 151 Meter
Paving Blok 242 Meter
Paving Blok 130 Meter
26 Sukatani TPT 30 Meter 71,250,000 30,900,000 23,284,000
Drainase &
40 Meter
TPT
Sarana Air
1 Unit
Bersih
Gadobang Paving Blok 103 Meter
27 71,250,000 30,900,000 19,669,500
kong
Paving Blok 157 Meter
Rabat Beton 241 Meter
Rabat Beton 165 Meter
Paving Blok 170 Meter
28 Margajaya Paving Blok 170 Meter 71,250,000 30,900,000 24,724,000
Paving Block 92 Meter
Paving Block 224 Meter
Posyandu 1 Unit
29 Cimareme Paving Blok 115 Meter 71,250,000 30,900,000 15,621,500
Posyandu 1 Unit
Jalan Paving
296.8 Meter
Block
Jalan Paving
297.5 Meter
Block
Jalan Paving
331.5 Meter
Block
PARONGPONG

Jalan Paving
336.8 Meter
Block
Cigugur
30 Jalan Paving 332,500,000 50,750,000 148,478,000
Girang 222.6 Meter
Block
Jalan Paving
223.2 Meter
Block
Jalan Paving 222.7
Meter
Block 5
Posyandu 1 Unit
Posyandu 1 Unit

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 43


Volume ANGGARAN

Kelurahan/

Besaran

Satuan
Kec No Kegiatan
Desa APBN APBD SWADAYA

Jalan Paving
205 Meter
Block
Jalan Paving
1 Unit
Block
Jalan Paving
160 Meter
Block
31 Cihanjuang Pipanisasi Dan 71,250,000 34,750,000 19,509,000
Instalasi Air 500 Meter
Bersih
Jalan Paving
126.4 Meter
Block
Jalan Paving
126 Meter
Block
32 Cihideung Jalan Paving 71,250,000 29,750,000 18,052,000
133 Meter
Block
Gravel 260 Meter
Jalan Paving
1 Unit
Block
Jalan Paving
246.5 Meter
Block
Jalan Paving
33 Sariwangi 170 Meter 71,250,000 28,750,000 41,252,000
Block
Drainase 100 Meter
Drainase 7 Meter
Jalan Paving
246.4 Meter
Block
Jalan Paving
34 Ciwaruga 126.4 Meter 71,250,000 30,750,000 52,267,000
Block
Bangunan
150 Meter
Posyandu
Jalan Paving
335.3 Meter
Cihanjuang Block
35 71,250,000 29,750,000 20,239,000
Rahayu Jalan Paving
20 Meter
Block
Jalan Rabat
200 Meter
Beton
36 Karyawangi Jalan Paving 71,250,000 30,675,000 32,590,000
279.5 Meter
Block
Kirmir 200 Meter
Paving Block 190 Meter
37 Cikole Drainase 100 Meter 71,250,000 30,900,000 16,294,000
Paving Block 110 Meter
Paving Block
265 Meter
+ Drainase
LEMBANG

Drainase 130 Meter


Paving Block 170 Meter
38 Cibodas Paving Block 265 Meter 332,500,000 50,750,000 71,399,000
Paving Block
225 Meter
+ Drainase
Paving Block
300 Meter
+ Drainase

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 44


Volume ANGGARAN

Kelurahan/

Besaran

Satuan
Kec No Kegiatan
Desa APBN APBD SWADAYA

Drainase 177 Meter


Paving Block 230 Meter
Paving Block 260 Meter
Paving Block 230 Meter
Paving Block 230 Meter
Paving Block 330 Meter
39 Langensari 332,500,000 50,750,000 83,129,000
Posyandu 1 Unit
Paving Block 120 Meter
Paving Block 280 Meter
Paving Block 210 Meter
Paving Block 200 Meter
Paving Block 200 Meter
Paving Block 220 Meter
TPT 40 Meter
40 Pagerwangi Paving Block 220 Meter 190,000,000 29,000,000 62,296,000

Paving Block 240 Meter


Sarana
1 Unit
Pendidikan
Drainase 355 Meter
41 Cikidang 71,250,000 30,750,000 16,678,000
Paving Block 190 Meter
Paving Block 420 Meter
42 Mekarwangi TPT 70 Meter 190,000,000 29,000,000 39,907,000
Paving Block 340 Meter
Drainase 140 Meter
Paving Block 90 Meter
Drainase 210 Meter
43 Wangunharja Paving Block 200 Meter 190,000,000 29,000,000 44,775,000
Pipanisasi 850 Meter
Pipanisasi 750 Meter
Paving Block 150 Meter
Pipanisasi 778 Meter
Rabat Beton 308 Meter
Drainasi 201 Meter
44 Suntenjaya 190,000,000 29,000,000 40,223,000
Rabat Beton 272 Meter
Rabat Beton 272 Meter
POSYANDU 1 Unit
JUMLAH 7,552,500,000 1,610,000,000 1,827,758,400

Sumber : Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bandung Barat Tahun 2014

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 45


b. Permasalahan dan solusi
1) Permasalahan
a) Adanya Pemotongan Anggaran sebesar 11,8% sehingga
harus menunggu DIPA Revisi dari Pusat dan merubah
regulasi.

2) Solusi
a) Mengajukan permohonan Percepatan Revisi dari Pusat dan
percepatan merubah regulasi.

5) BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN


DESA (BPMPD)
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD)
Kabupaten Bandung Barat pada tahun 2014 mendapat alokasi Dana
Urusan Bersama sebesar Rp.32.011.766.000,- dan terealisasi sebesar Rp.
32.007.102.000,- (99,99%).
a. Program dan Kegiatan
(1) Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan
Desa
a) Peningkatan Kemandirian Masyarakat Perdesaan (PNPM),
anggaran sebesar Rp.26.693.664.000,- realisasi keuangan
99,99%. Hasil kegiatan adalah:
 Terlaksananya Cakupan PNPM Mandiri Perdesaan Tahun
Anggaran 2013 yang dialokasikan pada 12 (duabelas)
kecamatan di Kabupaten Bandung Barat, yaitu: Kecamatan
Cisarua, Cikalongwetan, Sindangkerta, Cipatat, Batujajar,
Cihampelas, Rongga, Cipongkor, Cililin, Cipeundeuy,
Gununghalu dan Saguling. Alokasi dana dan kegiatan PNPM
Mandiri Perdesaan Tahun 2014 sebagaimana daftar
berikut:

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 46


Tabel 5.11
Daftar Alokasi Dana Dan Kegiatan PNPM-Mandiri Perdesaan
Kabupaten Bandung Barat Tahun 2014

Kecamatan Volume Anggaran


No Kegiatan
/Desa Unit Satuan APBN + APBD SWADAYA
A Kecamatan Gununghalu
Prasarana Pendidikan (MA)
Pembangunan MTs ( P : 20,50 m , L: 9
1 unit
m)
199.226.500 14.667.000
Meubeulair 1 paket
1 Cilangari
Septitank dan resapan ( P : 1 m, L:
1 unit
1,24 m)
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
24.000.000 -
Pelatihan Menjahit
Prasarana Pendidikan (MD)
Pembangunan PAUD ( P :9,5 m, L : 7,5
1 unit
m)
Septitank dan resapan ( P : 1 m, L: 150.591.800 11.298.000
1 unit
1,24 m)
2 Gununghalu
Meubeulair + Permainan 1 paket
Pembangunan TPT (P: 18 m,L:0,6m,
1 unit
T:1,5m)
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
24.000.000 -
Pelatihan Menjahit
Sarana Prasarana Pendidikan (RA)
Pembangunan PAUD ( P :9,5 m, L : 7,5
1 unit
m)
Septitank dan resapan ( P : 1 m, L:
1 unit 150.260.000 11.096.000
1,24 m)
3 Celak Meubeulair + Permainan 1 paket
Pembangunan TPT (P: 17 m,L:0,6m,
1 unit
T:1,5m)
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
24.000.000 -
Pelatihan Menjahit
Prasarana Pendidikan
Pembangunan PAUD ( P :9,5 m, L : 7,5
1 unit
m)
Septitank dan resapan ( P : 1 m, L:
1 unit 148.897.800 11.055.000
1,24 m)
4 Sirnajaya Meubeulair + Permainan 1 paket
Pembangunan TPT (P: 9 m,L:1,1 m, T:
1 unit
3m)
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
24.000.000 -
Pelatihan Menjahit
Prasarana Kesehatan
Pembangunan Posyandu ( P:6 m,
1 unit
L:4m)
Septitank dan resapan ( P : 1 m, L:
1 unit
5 Wargasaluyu 1,24 m) 84.267.300 6.127.000
Peralatan 1 paket
Pembangunan TPT (P: 19 m,L:0,6 m,
1 unit
T:1,5m)

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 47


Kecamatan Volume Anggaran
No Kegiatan
/Desa Unit Satuan APBN + APBD SWADAYA
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
24.000.000 -
Pelatihan Menjahit
Prasarana Kesehatan
Pembangunan Posyandu ( P:6 m,
1 unit
L:4m)
Septitank dan resapan ( P : 1 m, L:
1 unit 79.838.300 6.031.000
1,24 m)
6 Sukasari Peralatan 1 paket
Pembangunan TPT (P: 19 m,L:1,1 m,
1 unit
T: 3m)
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
16.000.000 -
Pelatihan Menjahit
Prasarana Kesehatan
Pembangunan Posyandu ( P:6 m,
1 unit
L:4m)
Septitank dan resapan ( P : 1 m, L:
1 unit 77.449.000 5.955.000
1,24 m)
7 Sindangjaya Peralatan 1 paket
Pembangunan TPT (P: 16 m,L:0,6 m,
1 unit
T: 1,5m)
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
24.000.000 -
Pelatihan Menjahit
Prasarana Umum
Irigasi (P:125 m, T:1,5 m) 125 meter
186.064.600 10.478.000
Penambahan irigasi (P: 85 m, T:1,5 m) 85 meter
8 Bunijaya
Irigasi (P: 90 m, T:1,5 m) 90 meter
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
16.000.000
Pelatihan Menjahit
Prasarana Kesehatan (Sarana Posyandu)
Pembangunan Posyandu ( P:6 m,
2 unit
L:4m)
Septitank dan resapan ( P : 1 m, L:
2 unit 140.904.700 10.446.000
1,24 m)
9 Tamanjaya Peralatan 1 paket
Pembangunan TPT (P: 21 m,L:0,6 m,
1 unit
T: 1,5m)
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
24.000.000 -
Pelatihan Menjahit
B Kecamatan Rongga
Prasarana Umum
349.412.000 4.449.000
Jalan 1265 meter
Prasarana Pendidikan
Pembangunan PAUD ( P :7 m, L : 10
11 Cicadas 1 unit 134.426.000 5.290.000
m)
TPT (39,15 m3) 1 unit
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
15.790.000 -
Pengadaan alat produksi 5 klp
Prasarana Pendidikan
Pembangunan Sekolah (MDI Al
12 Sukamanah 72 m2 123.433.500 4.515.000
Istiqomah)
Pembangunan Sekolah (MDI Al Irfan) 72 m2 124.278.000 3.731.000

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 48


Kecamatan Volume Anggaran
No Kegiatan
/Desa Unit Satuan APBN + APBD SWADAYA
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
12.632.000 -
Pengadaan alat produksi 4 klp
Prasarana Kesehatan
Bangunan Posyandu (Sindangpalay) 27 m2
Bangunan Posyandu (kawungluwuk) 27 m2 245.696.500 4.526.000
13 Bojong Bangunan Posyandu (Lamping) 27 m2
Bangunan Posyandu (Cimeta) 27 m2
Prasarana Umum
100.845.000 4.775.000
TPT (Pasangan Batu) 331 meter
Prasarana Umum
348.939.000 8.164.000
Irigasi 1423 meter
14 Cibedug
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
99.209.500 -
Pelatihan Menjahit
Prasarana Umum
Saluran Irigasi (pasangan Batu) 1185 meter
223.300.000 5.020.000
Talang 16 meter
TPT 15 meter
15 Sukaresmi
Prasarana Kesehatan
133.540.000 7.137.000
MCK (2 x 5,5 m) 6 unit
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
15.790.000 -
Pengadaan alat produksi 5 klp
Prasarana Umum
RABAT BETON 503 meter
320.951.500 2.287.000
Gorong-gorong dia 40cm 1 unit
Tembok Penahan Tanah 531 meter
16 Cibitung
Prasarana Kesehatan
130.353.000 11.171.000
MCK (2x 5,5m) 6 unit
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
15.790.000 -
Pengadaan alat produksi 5 klp
Prasarana Umum
281.206.000 1.300.000
TPT dan Drainase 1150 meter
17 Cinengah
Prasarana Pendidikan
126.225.000 4.927.000
MDI 72 m2
Prasarana Umum
222.630.500 2.700.000
Jalan Telford 4575 m2
18 Bojongsalam
Prasarana Pendidikan
125.552.500 3.131.000
MDI 72 m2
C Kecamatan Saguling
Ekonomi
52.577.000 -
Bojong Simpan pinjam (SPP) 5 klp
19
Haleuang Prasarana Kesehatan
105.936.000 2.800.000
Summersible (65 m) 4 unit
Ekonomi
31.543.000 -
Simpan pinjam (SPP) 3 klp
20 Jati
Prasarana Umum
116.956.000 15.754.000
Telford (P: 750 m, L:2,5 m) 1875 meter

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 49


Kecamatan Volume Anggaran
No Kegiatan
/Desa Unit Satuan APBN + APBD SWADAYA
Prasarana Kesehatan
79.450.000 2.100.000
Summersible (65 m) 212 meter
Ekonomi
46.320.000 -
Simpan pinjam (SPP) 5 klp
Prasarana Umum
21 Saguling 141.740.000 24.324.000
Telford (P: 1000m, L:2,5 m) 2500 meter
Prasarana Pendidikan
69.067.000 27.310.000
MTs ( P: 7 m, L: 8m) 1 unit
Ekonomi
31.553.000 -
Simpan pinjam (SPP) 4 klp
Prasarana Umum
22 Cipangeran 99.927.000 10.394.000
Telford (P :600m, L:2,5m) 1500 meter
Prasarana Pendidikan
77.902.000 480.000
PAUD (P:5 m, L:7,5m) 1 unit
Ekonomi
115.663.000 -
Simpan pinjam (SPP) 11 klp
23 Cikande Prasarana Kesehatan
Summersible 65 meter 105.936.000 2.800.000
MCK (2,5 x 5 m) 1 Unit 29.150.000 3.256.000
Ekonomi
63.134.000 -
Simpan pinjam (SPP) 6 klp
Prasarana Umum
24 Girimukti 114.079.000 18.502.000
Telford (P :700m, L:2,5m) 1750 meter
Prasarana Pendidikan
77.902.000 480.000
PAUD (P:5 m, L:7,5m) 1 unit
D Kecamatan Cihampelas
Prasarana Umum
PAUD 1 lokal (P:8,5m,L:8,5m) 2 unit 330.990.000 2.625.000
25 Tanjung jaya MCK (P:6m,L:3m) 2 unit
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
36.655.500 -
Pelatihan Komputer 6 unit
Prasarana Umum
Paud 2 lokal (P:14,6m,L:7,2m) 1 unit 229.763.000 3.078.000
26 Cihampelas Kirmir (P:223m,L:1,5m) 1 unit
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
36.655.500 -
Pelatihan Komputer 6 unit
Prasarana Umum
Rabat Beton (P:650m,L:2,5m) 1 unit 274.198.000 3.612.000
27 Situwangi Posyandu (P:6m,L:4m) 2 unit
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
36.655.500 -
Pelatihan Komputer 6 unit
Prasarana Umum
Paud 2 lokal (P:14,6m,L:7,2m) 1 unit 253.511.000 2.605.000
MCK (P:6m,L:3m) 2 unit
28 Singajaya
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
36.655.500 -
Pelatihan Komputer 6 unit

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 50


Kecamatan Volume Anggaran
No Kegiatan
/Desa Unit Satuan APBN + APBD SWADAYA
Prasarana Umum
PAUD 1 lokal (P:8,5m,L:8,5m) 1 unit 301.000.000 2.596.000
29 Citapen Kirmir (P:265m,L:2,5m) 2 unit
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
36.655.500 -
Pelatihan Komputer 6 unit
Prasarana Umum
Paud 2 lokal (P:14,6m,L:7,2m) 1 unit 242.979.000 4.627.000
30 Mekarjaya Posyandu (P:6m,L:4m) 2 unit
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
36.655.500 -
Pelatihan Komputer 6 unit
Prasarana Umum
Rabat Beton (P:650m,L:2,5m) 1 unit 327.901.000 1.090.000
31 Pataruman RKB SD Plus (P:14,6m,L:7,2m) 1 unit
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
36.655.500 -
Pelatihan Komputer 6 unit
Prasarana Umum
RKB MTs 2 lokal (P:14,6m,L:7,2m) 1 unit 296.212.000 1.198.000
32 Mekarmukti RKB Diniyah 2 lokal (P:14,6m,L:7,2m) 1 unit
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
36.655.500 -
Pelatihan Komputer 6 unit
Prasarana Umum
Posyandu (P:6m,L:4m) 2 unit 304.272.500 5.232.000
33 Cipatik MCK (P:6m,L:3m) 4 unit
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
36.655.500 -
Pelatihan Komputer 6 unit
Prasarana Umum
TPT (P:200m,L:1,5m) 300 meter 222.618.500 3.190.000
34 Tanjungwangi Paud 2 lokal (P:14,6m,L:7,2m) 1 unit
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
36.655.500 -
Pelatihan Komputer 6 unit
D Kecamatan Batujajar
Prasarana Umum
35 Giriasih 137.659.000 8.893.000
Saluran Drainase 510 meter
Prasarana Pendidikan
199.362.000 31.582.800
Pembangunan RA (P:14,6m,L:7,2m) 2 unit
Prasarana Kesehatan
36 Pangauban Pembangunan Posyandu ( P:5 m, 105.502.000 3.403.000
1 unit
L:6m)

SPP
141.631.000 -
SPP 2 klp
Prasarana Pendidikan
125.619.000 26.724.000
Pembangunan PAUD (P:8m,L:8m) 1 unit
37 Batujajar Barat
SPP
121.052.500 -
SPP 5 klp
Prasarana Umum
38 Selacau 2062, 149.997.500 16.045.000
Rabat Beton (P:825m,L:2,5m) meter
5

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 51


Kecamatan Volume Anggaran
No Kegiatan
/Desa Unit Satuan APBN + APBD SWADAYA
SPP
123.420.500 -
SPP 2 klp
Prasarana Kesehatan
Pembangunan Posyandu ( P:5 m, 142.456.000 12.021.900
3 unit
39 Batujajar Timur L:6m)
SPP
22.578.500 -
SPP 1 klp
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
69.700.500 13.200.000
Insentif Kader Posyandu 110 org
40 Galanggang
SPP
56.841.500 -
SPP 2 klp
Prasarana Pendidikan
41 Cangkorah Pembangunan MTS ( P : 14,6m , L: 7,2 205.182.000 26.053.300
2 lokal
m)
E Kecamatan Cikalong Wetan
SPP
4.736.800 50.000
Melati 02 1 klp
42 Manadalasari
Prasarana Umum
101.809.500 2.735.000
Perkerasan Jalan (P:600m,L2,5m) 1500 meter
SPP
13.947.300 100.000
Dangdeur baru, Ciparanye 2 klp
43 Cikalong
Prasarana Umum
89.932.700 2.610.000
Drainase 400 meter
SPP
2.631.500 50.000
UP2K PKK 19 1 klp
44 Kanangasari
Prasarana Umum
95.909.500 1.885.000
TPT 850 meter
SPP
7.368.500 50.000
Rahayu 13 1 klp
45 Puteran
Prasarana Umum
102.556.800 1.505.000
Rabat Beton (P:400m,L:2,5m) 1000 meter
SPP
12.368.500 50.000
Mekar Harapan 1 klp
46 Cipada
Prasarana Umum
115.581.500 2.285.000
Rabat Beton (P:600m,L:2,5m) 1000 meter
SPP
10.526.300 50.000
Mekar Asih 03 1 klp
47 Rende
Prasarana Umum
86.819.000 1.200.000
Drainase 400 meter
SPP
9.473.700 50.000
Cipta mandiri 1 klp
48 Cisomangbarat
Prasarana Umum
72.636.200 2.260.000
Drainase 300 meter
SPP
9.210.500 50.000
PKK 04 1 klp
49 Mekar jaya
Prasarana Umum
102.067.300 3.050.000
Rabat Beton (P:200m,L:2,5m) 300 meter

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 52


Kecamatan Volume Anggaran
No Kegiatan
/Desa Unit Satuan APBN + APBD SWADAYA
SPP
5.263.200 50.000
Kenanga 1 klp
50 Wangunjaya
Prasarana Umum
101.981.000 2.530.000
SPAL 250 meter
SPP
8.157.900 50.000
Dahlia 07 1 klp
51 Ganjarsari
Prasarana Umum
104.393.700 920.000
Rabat Beton (P:1000,L:2,5m) 2500 meter
SPP
5.263.200 50.000
Melati Mukti 04 1 klp
52 Mandalamukti
Prasarana Umum
90.356.800 1.960.000
Drainase 300 meter
SPP
10.526.300 50.000
Kasih Bunda 1 klp
53 Tenjolaut Prasarana Kesehatan
Bangunan & Peralatan Posyandu 85.313.200 2.840.000
2 unit
(P:6m,L:4m)
SPP
10.526.300 50.000
Sakura 07 1 klp
54 Ciptagumati
Prasarana Umum
90.642.800 1.625.000
Drainase 350 meter
F Kecamatan Cipongkor
Prasarana Umum
168.318.500 13.693.500
Drainase 500 meter
55 Cijambu
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
28.392.000 3.657.000
Pelatihan Menjahit 20 org
Prasarana Umum
221.784.000 31.949.500
Rabat Beton 1000 meter
56 Cijenuk
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
39.441.000 3.482.000
Pelatihan Menjahit 30 org
Prasarana Umum
171.519.500 11.022.000
Rabat Beton 500 meter
57 Cintaasih
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
28.392.000 3.482.000
Pelatihan Tataboga 20 org
Prasarana Umum
181.428.000 18.683.500
Rabat Beton 800 meter
58 Citalem
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
51.579.000 5.158.000
Gerai Kelompok 20 org
Prasarana Umum
59 Mekarsari 178.527.000 16.137.500
TPT 800 meter
Prasarana Umum
181.537.000 18.958.500
Rabat Beton 800 meter
60 Neglasari
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
39.599.000 3.332.000
Pelatihan Menjahit 30 org
Prasarana Umum
61 Sukamulya 187.162.000 18.038.500
Rabat Beton 900 meter

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 53


Kecamatan Volume Anggaran
No Kegiatan
/Desa Unit Satuan APBN + APBD SWADAYA
Pelatihan Tataboga
28.392.000 3.332.000
Pelatihan Tataboga 20 org
Prasarana Pendidikan
201.278.000 33.158.000
Gedung MTs 3 unit
62 Baranangsiang
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
39.599.000 3.332.000
Pelatihan Menjahit 30 org
Prasarana Pendidikan
202.382.500 23.506.000
Gedung MI 3 unit
63 Girimukti
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
28.523.000 3.532.000
Pelatihan Menjahit 20 org
Prasarana Pendidikan
212.806.000 35.893.000
Gedung MTs 3 unit
64 Karangsari
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
39.599.000 3.332.000
Pelatihan Menjahit 30 org
Prasarana Pendidikan
202.838.000 23.506.000
Gedung MTs 3 unit
65 Sarinagen
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
28.392.000 3.332.000
Pelatihan Tataboga 20 org
Prasarana Kesehatan
221.259.500 16.976.000
Posyandu (P:6m,L:4m) 4 unit
66 Cibenda
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
39.599.000 3.362.000
Pelatihan Menjahit 30 org
Prasarana Kesehatan
174.372.000 17.096.000
Cicangkang Posyandu (P:6m,L:4m) 4 unit
67
Hilir Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
39.310.000 1.875.000
Pelatihan Tataboga 30 org
Prasarana Kesehatan
174.372.000 17.096.000
Posyandu (P:6m,L:4m) 4 unit
68 Sirnagalih
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
39.599.000 3.332.000
Pelatihan Menjahit 30 org
G Kecamatan Cipatat
Prasarana Umum
Pasar Desa (P:2,5m,L:1,5m) 1 unit
113.761.500 21.203.000
Kantor dan MCK (P:5,5m,L:2m) 1 unit
Septitank (P:1,5m,L:1,5m) 1 unit
Bak Sampah (P:2m,L:2m) 1 unit - 2.087.650
69 Cipatat
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
Pengadaan alat dan bahan 8.300.000 -
Pelatihan Kelompok
SPKP
15.790.000 -
Kelompok Mawar 1 klp
Prasarana Kesehatan
Posyandu (P:6m,L:4m) 2 unit
70 Sumurbandung Septitank dan resapan ( P : 1 m, L: 86.103.000 16.040.000
1 unit
1,24 m)
meubeulair 2 unit

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 54


Kecamatan Volume Anggaran
No Kegiatan
/Desa Unit Satuan APBN + APBD SWADAYA
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
Pengadaan alat dan bahan 2 unit 9.876.500 1.206.000
Pelatihan Kelompok 1 klp
SPKP
37.895.000 -
Kelompok Mawar 1 klp
Prasarana Kesehatan
Posyandu (P:6m,L:4m) 2 unit
Septitank dan resapan ( P : 1 m, L: 86.103.000 16.040.000
1 unit
1,24 m)
meubeulair 2 unit
71 Citatah
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
Pengadaan alat dan bahan 2 unit 7.876.000 350.000
Pelatihan Kelompok 1 klp
SPKP
26.316.000 -
Kelompok Baraya,Sawo manis) 2 klp
Prasarana Kesehatan
Posyandu (P:6m,L:4m) 2 unit
Septitank dan resapan ( P : 1 m, L: 86.103.000 16.040.000
1 unit
1,24 m)
meubeulair 2 unit
72 Ciptaharja
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
Pengadaan alat dan bahan 2 unit 10.419.000 1.457.000
Pelatihan Kelompok 1 klp
SPKP
23.685.000 -
Kelompok Tondano 1 klp
Prasarana Kesehatan
80.737.000 13.000.000
Meubeulair Posyandu 13 unit
73 Sarimukti Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
Pengadaan alat dan bahan unit 10.532.000 -
Pelatihan Kelompok klp
Prasarana Pendidikan
Gedung PAUD (P:8m,L:6m) 1 unit 87.594.000 17.737.500
Septitank dan resapan ( P : 1 m, L:
1 unit
1,24 m)
74 Kertamukti Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
Pengadaan alat dan bahan 1 unit 10.110.000 990.000
Pelatihan Kelompok 1 klp
SPKP -
39.289.000
Kelompok Kowachi, Anggrek 2 klp
Prasarana Umum
93.245.000 12.280.000
Tembok Penahan Tanah 185 meter
75 Mandalasari Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
Pengadaan alat dan bahan 1 unit 9.585.000 1.025.000
Pelatihan Kelompok 1 klp
Prasarana Pendidikan
76 Cirawamekar 87.594.000 17.737.500
Gedung PAUD (P:8m,L:6m) 1 unit

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 55


Kecamatan Volume Anggaran
No Kegiatan
/Desa Unit Satuan APBN + APBD SWADAYA
Septitank dan resapan ( P : 1 m, L:
1 unit
1,24 m)
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
Pengadaan alat dan bahan 1 unit 8.847.000 -
Pelatihan Kelompok 1 klp
SPKP
9.263.000 -
Kelompok Arimbi II 1 klp
Prasarana Kesehatan
Posyandu (P:6m,L:4m) 2 unit
Septitank dan resapan ( P : 1 m, L: 86.103.000 16.040.000
1 unit
1,24 m)
meubeulair 2 unit
77 Gunungmasigit Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
Pengadaan alat dan bahan 2 unit 11.655.500 1.230.000
Pelatihan Kelompok 1 klp
SPKP
Kelompok Lampegan, Gn.Banteng II, 21.053.000 -
3 klp
Bulan Bintang
Prasarana Kesehatan
Posyandu (P:6m,L:4m) 2 unit
Septitank dan resapan ( P : 1 m, L: 86.103.000 16.040.000
1 unit
1,24 m)
Rajamandala meubeulair 2 unit
78
Kulon Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
Pengadaan alat dan bahan 2 unit 9.964.500 1.124.500
Pelatihan Kelompok 1 klp
SPKP
34.737.000 -
Kelompok P.Gorengan, Gajah mada 2 klp
Prasarana Pendidikan
Gedung Paud (P:8m,L:6m) 2 unit 87.594.000 17.737.500
Septitank dan resapan ( P : 1 m, L:
1 unit
1,24 m)
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
79 Nyalindung
Pengadaan alat dan bahan 1 unit 12.215.000 600.000
Pelatihan Kelompok 1 klp
SPKP
Kelompok Bawang putih II, Parkit, 21.052.000 -
4 klp
Kutilang II, Cendrawasih
H Kecamatan Cililin
Prasarana Umum
1.236.782.500 48.870.000
Jalan (P:3255,L;3m) 3255 meter
80 Nanggerang Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
Pelatihan Peternakan, Perbengkelan,
83.547.500 3.083.333
Pertanian, Perikanan
Prasarana Umum
81 Mukapayung 651.392.000 28.622.000
Jalan (P:1150,L;2,5m) 2875 meter
Prasarana Kesehatan
82 Cililin 137.773.400 4.931.600
Sarana air bersih 1 unit

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 56


Kecamatan Volume Anggaran
No Kegiatan
/Desa Unit Satuan APBN + APBD SWADAYA
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
Pelatihan Peternakan, Perbengkelan,
83.547.500 3.083.333
Pertanian, Perikanan
Pelatihan Komputer, Tataboga,
71.679.071 828.571
Tatarias, Menjahit, Pengolahan Ikan
Prasarana Kesehatan
137.773.400 4.931.600
Sarana air bersih 1 unit
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
83 Budiharja Pelatihan Peternakan, Perbengkelan,
83.547.500 3.083.333
Pertanian, Perikanan
Pelatihan Komputer, Tataboga,
71.679.071 828.571
Tatarias, Menjahit, Pengolahan Ikan
Prasarana Kesehatan
137.773.400 4.931.600
Sarana air bersih 1 unit
84 Karangtanjung Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
Pelatihan Komputer, Tataboga, 71.679.071 828.571
Tatarias, Menjahit, Pengolahan Ikan
Prasarana Kesehatan
85 Karanganyar 137.773.400 4.931.600
Sarana air bersih 1 unit
Prasarana Kesehatan
137.773.400 4.931.600
Sarana air bersih 1 unit
86 Bongas Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
Pelatihan Komputer, Tataboga,
71.679.071 828.571
Tatarias, Menjahit, Pengolahan Ikan
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
Pelatihan Peternakan, Perbengkelan,
83.547.500 3.083.333
87 Batulayang Pertanian, Perikanan
Pelatihan Komputer, Tataboga,
71.679.071 828.571
Tatarias, Menjahit, Pengolahan Ikan
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
Pelatihan Peternakan, Perbengkelan,
Rancapanggun 83.547.500 3.083.333
88 Pertanian, Perikanan
g
Pelatihan Komputer, Tataboga,
71.679.071 828.571
Tatarias, Menjahit, Pengolahan Ikan
Prasarana Umum
Jalan Beton 1.025.676.000 36.654.600
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
89 Karyamukti Pelatihan Peternakan, Perbengkelan,
83.547.500 3.083.333
Pertanian, Perikanan
Pelatihan Komputer, Tataboga,
71.679.071 828.571
Tatarias, Menjahit, Pengolahan Ikan
Kidang Prasarana Umum
90 1.196.244.000 66.024.500
Pananjung Jalan Beton (P:1100m,L:2,5m) 2750 meter
I Kecamatan Cisarua
Prasarana pendidikan
PAUD (P:8m,L:7,8,T:3m) 1 unit 111.571.750
91 Sadang Mekar Septicktank (P:1,24m, 1 unit 1.358.500 8.163.000
Meubeler 1 paket 14.316.000

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 57


Kecamatan Volume Anggaran
No Kegiatan
/Desa Unit Satuan APBN + APBD SWADAYA
Ekonomi
12.632.000 -
SPP (Gurame) 12 org
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
38.000.000 1.000.000
Pelatihan Menjahit 15 org
Prasarana pendidikan
PAUD (P:8m,L:7,8,T:3m) 1 unit 103.340.750
6.709.500
Meubeler 1 paket 14.317.000
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
92 Cipada 38.000.000 1.000.000
Pelatihan Menjahit 15 org
Ekonomi
SPP (Kubis) 15 org 15.790.000 -
SPP (Terong) 15 org 15.790.000 -
Prasarana pendidikan
PAUD (P:8m,L:7,8,T:3m) 1 unit 111.562.750
Septicktank (P:1,24m, 1 unit 1.358.500 8.163.000
Meubeler 1 paket 14.316.000
93 Pasirlangu Ekonomi
SPP (Pasirlangu1) 13 org 13.685.000
SPP (Pasirlangu2) 10 org 10.527.000 -
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
26.405.000 1.015.000
Pelatihan Menjahit 10 org
Prasarana Umum
166.317.000 21.960.000
Rabat Beton (P:800m,L:2,5m) 2000 m2
Ekonomi
94 Tugumukti SPP (Majumukti) 14 org 14.738.000
SPP (Selaras Mukti) 18 org 18.948.000 -
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
25.527.000 1.050.000
Pelatihan Menjahit 10 org
Prasarana pendidikan
PAUD (P:8m,L:7,8,T:3m) 1 unit 111.384.750
8.009.500
Meubeler 1 paket 14.316.000
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
23.895.000 -
95 Kertawangi Pelatihan Menjahit 15 org
Ekonomi
SPP (Anyelir) 10 org 10.527.000
SPP (Anggrek) 10 org 10.527.000 -
SPP (Plamboyan) 16 org 16.843.000
Prasarana pendidikan
PAUD (P:8m,L:7,8,T:3m) 1 unit 103.615.750
6.772.000
Meubeler 1 paket 14.316.000
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
32.947.000 1.000.000
Pelatihan Menjahit 15 org
96 Padaasih
Ekonomi
SPP (Belimbing) 10 org 10.527.000
SPP (Delima) 10 org 10.527.000
-
SPP (Anggur) 10 org 10.527.000

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 58


Kecamatan Volume Anggaran
No Kegiatan
/Desa Unit Satuan APBN + APBD SWADAYA
Prasarana pendidikan
PAUD (P:8m,L:7,8,T:3m) 1 unit 111.437.750
Septicktank (P:1,24m, 1 unit 1.357.500 8.163.000
Meubeler 1 paket 14.315.000
Ekonomi
97 Jambudipa
SPP (Dayangsumbi 11) 10 org 10.527.000
SPP (Dayangsumbi 12) 10 org 10.527.000 -
SPP (Dayangsumbi 13) 12 org 12.632.000
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
23.853.000 1.040.000
Pelatihan Menjahit 10 org
Prasarana Kesehatan
Posyandu (P:6m,L:4m) 1 unit 55.143.750
Septicktank (P:1,24m, 1 unit 1.358.500 3.258.500
Meubeler 1 paket 3.579.000
98 Pasirhalang
Ekonomi
10.527.000
SPP (Kenari) 10 org
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
23.789.750 1.000.000
Pelatihan Menjahit 10 org
J Kecamatan Sindang Kerta

Prasarana Umum
293.767.000 22.000.000
Cicangkanggira TPT (P:500m) 1 unit
99
ng
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
38.132.000 120.000
Pelatihan Menjahit 3 klp
Prasarana Umum
TPT (P:486m) saluran 1 unit 118.620.000 12.082.500
100 Cintakarya Drainase 150 meter 72.578.000 -
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
58.927.000 1.868.000
Pelatihan Menjahit 3 klp
Prasarana Umum
TPT (P: 477m) saluran 1 unit 224.509.000 15.465.000
101 Sindangkerta TPT Kirmir (P:10m,T:3m) 30 m2 6.459.000 -
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
42.237.000 200.000
Pelatihan Tataboga 5 klp
Prasarana Umum
TPT (P: 27m,T:2m) 1 unit 12.510.500 3.375.000
Perkerasan Rabat (P:800m,L:2,5m) 2000 m2 211.868.000 16.227.500
102 Buninagara
Saluran Drainase (P:26m,T:1,5m) 26 meter 58.842.500 1.537.500
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
58.927.000 1.868.000
Pelatihan Menjahit 3 klp
Prasarana Umum
244.168.000 15.952.000
TPT (P: 900m) saluran 1 unit
103 Mekarwangi
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
64.452.000 1.250.000
Pelatihan Komputer 1 klp
Prasarana Umum
104 Wangunsari Perkerasan Rabat (P:1114m,L:2,5m) 2785 m2 270.253.000 15.872.500
Gorong2 BB D.40cm (L:40m) 40 meter 2.934.000 -

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 59


Kecamatan Volume Anggaran
No Kegiatan
/Desa Unit Satuan APBN + APBD SWADAYA
TPT Kirmir (P:4m,T:2,5m) 10 m2 3.508.000 -
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
40.185.000 160.000
Pelatihan Tataboga 4 klp
Prasarana Umum
205.144.500 13.615.000
TPT (P: 515m) saluran 1 unit
105 Cikadu
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
42.237.000 200.000
Pelatihan Tataboga 5 klp
Prasarana Umum
255.334.000 19.507.000
Perkerasan Rabat (P:1200m,L:2,5m) 3000 m2
106 Weninggalih
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
85.768.500 328.000
Pelatihan Menjahit 3 klp
Prasarana Pendidikan
Gedung PAUD 1 unit 133.934.000 11.924.500
Septicktank (P:1,24m,L:1m) 1 unit 2.666.000 -
107 Pasirpogor
Meubeulair + edukatif 1 paket 25.050.000 -
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
40.185.000 160.000
Pelatihan Tataboga 4 klp
Prasarana Umum
248.361.000 16.590.000
Drainase (P:500m) saluran 500 meter
108 Puncaksari
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
58.927.000 1.862.000
Pelatihan Menjahit 3 klp
Prasarana Umum
193.401.000 12.605.000
Drainase (P:450m) saluran 500 meter
109 Rancasenggang
Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Keterampilan
36.095.000 160.000
Pelatihan Tataboga 2 klp
Jumlah 1.486.938.750
26.866.318.000
Sumber: Laporan Faskab PNPM Perdesaan Bandung Barat Tahun 2014

(b) Fasilitasi Pemberdayaan Adat dan Sosial Budaya, anggaran UB


Murni sebesar Rp.5.318.102.000,- realisasi keuangan 99,98%.
Hasil kegiatan adalah:
 Terlaksananya Cakupan Penerapan PNPM Generasi Tahun
Anggaran 2014 yang dialokasikan pada 60 kelurahan/desa
di 6 kecamatan di Kabupaten Bandung Barat, yaitu:
Kecamatan Sindangkerta, Cihampelas, Rongga, Cililin,
Cipeundeuy dan Gununghalu. Alokasi dan kegiatan PNPM
Generasi Kabupaten Bandung Barat Tahun 2014
sebagaimana tabel berikut:

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 60


Tabel 5.12
Daftar Alokasi Dan Kegiatan PNPM Generasi
Kabupaten Bandung Barat Tahun 2014

Jenis Jumlah
No Desa Nama Kegiatan Unit Satuan
Keg. BLM

1 2 3 4 5 6 7
A KECAMATAN CIPENDEUY
PMT Pemulihan BGM 6 Orang 5.745.000
Kesehatan

PMT Penyuluhan Bayi dan Balita di Posyandu 488 Orang 10.383.000


Biaya USG dan transport 10 Orang 1.064.000
MARGALUYU

Transport melahirkan Bumil Resti ke


10 Orang 3.192.000
Rumahsakit/Poned
1
Pelatihan Gizi Bayi Baduta 132 Orang 5.596.000
Dukungan

Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja 20 Orang 1.001.000


Layanan

Penyuluhan Suami Siaga 40 Orang 1.703.000


Pelatihan Kader PMBA 14 Orang 4.318.000
Transport kader 70 Orang 7.445.000
Jumlah Alokasi Desa Margaluyu 40.447.000
PMT Penyuluhan Bayi dan Balita di Posyandu 515 Orang 10.957.000
Kesehatan

Transport Ibu melahirkan Resti 8 Orang 2.553.000


PMT Pemulihan 10 Orang 9.574.000
PMT Bumil di Posyandu 57 Orang 970.000
Pendidikan

Kaca Mata 2 Orang 2.128.000


SIRNARAJA

2
Alat bantu Dengar 1 Orang 1.064.000

Kelas Bumil 47 Orang 2.500.000


Pelatihan Gizi Bayi Baduta 92 Orang 3.426.000
Dukungan
Layanan

Pelatihan Kader PMBA 14 Orang 4.318.000


Transport Kader 70 Orang 7.447.000
Penyuluhan Suami Siaga 57 Orang 1.819.000
Penyuluhan Reproduksi Remaja 47 Orang 1.538.000
Jumlah Alokasi Dana Desa Sirnaraja 48.294.000
PMT Penyuluhan Bayi dan Balita di Posyandu 714 Orang 15.192.000
Kesehatan

PMT Pemulihan 6 Orang 5.745.000


PMT Bumil di Posyandu 50 Orang 1.064.000
Transportasi Risti 6 Orang 1.915.000
Pendidikan
NAGGELENG

3 Transpor Siswa ABK Putus Sekolah ke SLB 4 Orang 6.128.000

Kelas Ibu hamil 65 Orang 3.457.000


Pelatihan Gizi Bayi Baduta 155 Orang 6.584.000
Dukungan
Layanan

Penyuluhan Suami Siaga 30 Orang 957.000


Penyuluhan Reproduksi Remaja 45 Orang 1.436.000
Pelatihan Kader PMBA 15 Orang 6.702.000
Transportasi Kader 75 Orang 7.979.000
Jumlah Alokasi Dana Desa Nanggeleng 57.159.000

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 61


Jenis Jumlah
No Desa Nama Kegiatan Unit Satuan
Keg. BLM

1 2 3 4 5 6 7
PMT Penyuluhan Bayi dan Balita di Posyandu 486 Orang 10.341.000

Kesehatan Transportasi Risti 5 Orang 1.596.000


BOJONGMEKAR

PMT Pemulihan 7 Orang 6.702.000


4
Kelas Ibu hamil 63 Orang 3.351.000
Dukungan

Pelatihan Gizi Bayi Baduta 70 Orang 2.984.000


Layanan

Penyuluhan Reproduksi Remaja 100 Orang 3.192.000


Pelatihan Kader Posyandu 12 Orang 5.553.000
Transport kader 60 Orang 6.382.000
Jumlah Alokasi Dana Desa Bojongmekar 40.101.000
PMT Penyuluhan Bayi dan Balita di Posyandu 569 Orang 12.106.000
Kesehatan

PMT Bumil di Posyandu 47 Orang 800.000


JATIMEKAR

Transportasi Risti 5 Orang 1.596.000


5 KelasIbu Hamil 37 Orang 5.904.000
Pelatihan Gizi Bayi Baduta 100 Orang 4.277.000
Dukungan
Layanan

Penyuluhan Suami Siaga 47 Orang 1.568.000


Penyuluhan Reproduksi Remaja 100 Orang 3.192.000
Pelatihan Kader Posyandu 14 Orang 6.479.000
Transport kader 70 Orang 7.447.000
Jumlah Alokasi Dana Desa Ciharashas 43.369.000
PMT Penyuluhan Bayi dan Balita di Posyandu 515 Orang 10.957.000
Kesehatan

Transportasi ibu melahirkan Risti 2 Orang 639.000

PMT Pemulihan 6 Orang 5.745.000


NYENANG

Pendidikan

6 Transport Siswa Miskin Putus Sekolah 1 Orang 3.064.000

KelasIbu Hamil 43 Orang 6.861.000


Dukungan

Pelatihan Gizi Bayi Baduta 50 Orang 2.156.000


Layanan

Penyuluhan Suami Siaga 53 Orang 1.692.000


Pelatihan Kader Posyandu 11 Orang 5.091.000
Transport kader 55 Orang 5.851.000
Jumlah Alokasi Dana Desa Nyenang 42.056.000
PMT Kehadiran Bayi Balita/Reguler 638 Orang 13.574.000
Kesehatan

PMT Pemulihan 3 Orang 2.872.000


CIPEUNDEUY

Transport Ibu melahirkan Resti 4 Orang 1.277.000


7 KelasIbu Hamil 43 Orang 6.861.000
Pelatihan Gizi Bayi Baduta 48 Orang 2.052.000
Dukungan
Layanan

Penyuluhan Orangtua siswa Putus sekolah 20 Orang 1.037.000


Pelatihan Kader Posyandu 19 Orang 5.860.000
Penyuluhan Reproduksi Remaja 75 Orang 2.394.000
Transport Kader 76 Orang 8.087.000
Jumlah Alokasi Dana Desa Cipeundeuy 44.015.000

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 62


Jenis Jumlah
No Desa Nama Kegiatan Unit Satuan
Keg. BLM

1 2 3 4 5 6 7
PMT Penyuluhan Bayi dan Balita di Posyandu 609 Orang 12.957.000

Kesehatan
PMT Pemulihan 8 Orang 7.659.000
Transportasi ibu melahirkan Resti Miskin 11 Orang 3.511.000
PMT Bumil di Posyandu 65 Orang 1.383.000
Pendidikan
SUKAHAJI

8 Transpor Siswa ABK Putus Sekolah ke SLB 2 Orang 1.761.000

Kelas Ibu hamil 55 Orang 5.851.000


Pelatihan Gizi Bayi Baduta 135 Orang 5.729.000
Dukungan
Layanan

Penyuluhan Suami Siaga 55 Orang 1.755.000


Penyuluhan Reproduksi Remaja 70 Orang 2.258.000
Pelatihan Kader PMBA 11 Orang 5.091.000
Transportasi Kader 55 Orang 5.851.000
Jumlah Alokasi Dana Desa Nanggeleng 53.806.000
PMT Bumil di Posyandu 81 Orang 1.723.000
Kesehatan

PMT Kehadiran Bayi dan Balita 684 Orang 14.554.000


CIHARASHAS

Transfort Pra Rujukan bagi yang Resti 5 Orang 1.596.000


9 KelasIbu Hamil 65 Orang 10.372.000
Pelatihan Gizi Bayi Baduta 125 Orang 5.307.000
Dukungan
Layanan

Penyuluhan Suami Siaga 81 Orang 2.585.000


Pelatihan Kader Posyandu PMBA 15 Orang 6.702.000
Penyuluhan Reproduksi Remaja 150 Orang 4.695.000
Transport Kader 60 Orang 6.383.000
Jumlah Alokasi Dana Desa Ciharashas 53.917.000
PMT Kehadiran Bayi dan Balita 689 Orang 14.659.000
Kesehatan

PMT Pemulihan BGM 3 Orang 2.872.000


PMT Bumil di Posyandu 57 Orang 1.213.000
Transportasi ibu melahirkan Resti Miskin 4 Orang 1.277.000
Seragam Sekolah siswa SD 1 Orang 266.000
Pendidikan

Transport SiswaABK Miskin Putus Sekolah ke SLB 1 Orang 2.422.000


SIRNAGALIH

10 Seragam sekolah siswa SMP 1 Orang 345.000


Kelas Ibu hamil 47 Orang 2.500.000
Dukungan Layanan

Pelatihan Gizi Bayi Baduta 175 Orang 7.426.000


Penyuluhan Suami Siaga 57 Orang 1.819.000
Penyuluhan Reproduksi Remaja 50 Orang 1.595.000
Penyuluhan Orangtua siswa Putus sekolah 35 Orang 1.118.000
Pelatihan Kader PMBA 12 Orang 5.553.000
Transportasi Kader 60 Orang 6.383.000
Jumlah Alokasi Dana Desa Sirnagalih 49.448.000
PMT Kehadiran Bayi dan Balita 625 Orang 13.297.000
Kesehatan
CIROYOM

11 PMT Bumil di Posyandu 62 Orang 1.319.000


Biaya pemerikssaan USG Bumil Miskin 3 Orang 297.000

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 63


Jenis Jumlah
No Desa Nama Kegiatan Unit Satuan
Keg. BLM

1 2 3 4 5 6 7
KelasIbu Hamil 52 Orang 8.299.000
Pelatihan Gizi Bayi Baduta 227 Orang 19.330.000
Dukungan
Layanan
Penyuluhan Suami Siaga 62 Orang 4.617.000
Pelatihan Kader Posyandu PMBA 12 Orang 5.553.000
Penyuluhan Reproduksi Remaja 154 Orang 4.915.000
Transport Kader 29 Orang 3.085.000
Jumlah Alokasi Dana Desa Ciroyom 60.712.000
PMT Kehadiran Bayi dan Balita 748 Orang 15.914.000
Kesehatan

Transportasi ibu melahirkan Resti Miskin 9 Orang 2.873.000

Biaya pemerikssaan USG Bumil Miskin 9 Orang 766.000


Kontrak Bidan Desa 1 Orang 12.766.000
MARGALAKSANA

KelasIbu Hamil 43 Orang 4.574.000


Dukungan Layanan

12 Pelatihan Gizi Bayi Baduta 79 Orang 6.723.000


Penyuluhan Suami Siaga 43 Orang 1.372.000
Penyuluhan Perawatan Bayi Balita 145 Orang 4.628.000
Penyuluhan Pendidikan Oangtua/Wali SD putus
11 Orang 378.000
sekolah
Pelatihan Kader Posyandu PMBA 17 Orang 7.053.000
Penyuluhan Reproduksi Remaja 75 Orang 2.395.000
Transport Kader 68 Orang 7.234.000
Jumlah Alokasi Dana Desa Margalaksana 66.676.000
Jumlah Alokasi Dana Kecamatan Cipeundeuy 600.000.000
B KECAMATAN CIHAMPELAS
PMT Reguler dengan Menu Lokal 9 Pyd 13.340.000
Kesehatan

PMT IH Minum susu Bersama 100 Orang 3.192.000

PMT Pemulihan Balita Gizi Kurang 2 Orang 2.298.000


Pendidikan

Bantuan Perlengkapan dan Transportasi Untuk


3 Orang 17.693.000
CITAPEN

Siswa ABK Sekolah


1

Pelatihan BKB Bagi Kader 45 Orang 6.039.000


Dukungan Layanan

Pembentukan dan Pembinaan BKB 9 Pyd 7.564.000


Pelatihan PMBA untuk Kader 9 Orang 4.908.500
Transpot Konselor Ibu Hamil 9 Orang 2.155.000
Transportasi Sweeping Kader 45 Orang 7.182.000
Pelatihan Pola asuh bagi Ibu-ibu Baduta 45 Orang 3.808.500
Praktek pengolahan MP ASI 9 Pyd 3.342.500
Kelas Ibu Hamil 90 Orang 10.796.500
Jumlah Alokasi Desa Citapen 82.319.000
PMT Pemulihan Bumil KEK 7 Orang 8.043.000
CIHAMPELAS

Kesehatan

PMT Pemulihan Balita Gizi Kurang 13 Orang 14.936.000


2
PMT Reguler Menu Lokal 13 Posy 18.559.000
APE 13 Posy 6.915.000

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 64


Jenis Jumlah
No Desa Nama Kegiatan Unit Satuan
Keg. BLM

1 2 3 4 5 6 7

2 Orang 3.064.000
Pendidikan Bantuan Transportasi bagi siswa ABK

3 Orang 1.277.000
Kacamata
Transportasi Sweeping Kader 65 Orang 10.372.000
Transpot Konselor Ibu Hamil 26 Orang 4.149.000
Dukungan Layanan

Kelas Ibu Hamil 104 Orang 16.099.000


Pelatihan PMBA untuk Kader 26 Orang 11.242.000
Penyuluhan Ibu Baduta tentang Pola Asuh Anak 234 Orang 3.467.000
Penyuluhan Tentang Kepro dan Bahaya Napza
39 Orang 3.681.000
Bagi Remaja
Pelatihan Kader Posyandu 5 Meja 50 Orang 3.346.000
Jumlah Alokasi Dana Desa Cihampelas 105.150.000
PMT Pemulihan Balita Gizi Kurang 15 Orang 14.361.000
Kesehatan

PMT Reguler Menu Lokal 11 Posy 14.504.000

PMT Ibu Hamil KEK 5 Orang 5.745.000


Pendidikan
MEKAR JAYA

Kegiatan Les Membaca untuk Siswa Kurang


16 Orang 5.998.000
Mampu
3

Penyuluhan Ibu Balita tentang SDIDTK dan Pola


11 Posy 5.553.000
Dukungan Layanan

Asuh
Kemitraan Bidan dan Paraji 20 Orang 2.136.000
Pelatihan PHBS Untuk Kader Posyandu 22 Orang 2.390.000
Transportasi Sweeping Kader Posyandu 45 Orang 8.777.000
Transpot Konselor Ibu Hamil 22 Orang 2.926.000
Pelatihan PMBA untuk Kader 22 Orang 10.511.000
Kelas Ibu Hamil 110 Orang 16.051.000
Jumlah Alokasi Dana Desa Mekarjaya 88.952.000
PMT Ibu Hamil KEK 11 Orang 12.637.000
Kesehatan

PMT Pemulihan Balita Gizi Kurang 7 Orang 8.043.000

PMT Reguler Menu Lokal 11 Posy 8.543.000


TANJUNG JAYA

Pendidikan

Pengadaan Kaca Mata 2 Orang 852.000


4
Pengadaan Kursi Roda 1 Orang 1.277.000

Kelas Ibu Hamil 60 Orang 11.347.000


Dukungan

Pelatihan PMBA untuk Kader 11 Orang 5.271.500


Layanan

Kelas Ibu & Baduta 80 Orang 1.704.500


Transpot Konselor Ibu Hamil 11 Orang 1.755.000
Transportasi Sweeping Kader 55 Orang 8.776.000
Jumlah Alokasi Dana Desa Tanjungjaya 60.206.000

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 65


Jenis Jumlah
No Desa Nama Kegiatan Unit Satuan
Keg. BLM

1 2 3 4 5 6 7
PMT Pemulihan Ibu Hamil KEK 7 Orang 8.043.000

Kesehatan
PMT Reguler Ibu Hamil Menu Lokal 136 Orang 3.472.000
PMT Pemulihan Balita Gizi Kurang 10 Orang 11.490.000
PMT Reguler Menu Lokal 11 Orang 14.090.000
Pos Gizi 275 Orang 5.442.000

Bantuan Transportasi bagi siswa ABK 6 Orang 9.702.000


Pendidikan
MEKAR MUKTI

5 Biaya Sekolah Esklusi (SLB) 6 Orang 1.596.000

Pelatihan PMBA untuk Kader 22 Orang 10.533.000


Dukungan Layanan

Penyuluhan Ibu Baduta tentang SDIDTK 220 Orang 4.755.000


Konseling Kelas Ibu Hamil 50 Orang 8.574.000
Kelas Ibu & Balita 275 Orang 7.468.000
Penyuluhan Tentang Kepro dan Bahaya Napza
45 Orang 3.797.000
Bagi Remaja
Transpot Konselor Ibu Hamil 22 Orang 5.851.000
Transportasi Sweeping Kader 55 Orang 8.776.000
Jumlah Alokasi Dana Desa Mekarmukti 103.589.000

Pos Gizi dan Penyuluhan Gizi Seimbang 11 Posy 10.176.000


Kesehatan

PMT Gizi Pemulihan Kurang 7 Orang 6.808.000

Pemberian Bantuan Perlengkapan ATK Untuk


30 Orang 2.202.000
Pendidikan

Kelas Jauh
SINGAJAYA

6
Kelas Inkluisi 10 Orang 6.585.000
Dukungan Layanan

Pelatihan PMBA untuk Kader 11 Orang 5.194.000

Konseling Kelas Ibu Hamil 50 Orang 8.451.000

Transportasi Sweeping Kader 55 Orang 8.777.000

Transportasi Konselor IH 11 Orang 1.755.000


Jumlah Alokasi Dana Desa Singajaya 49.948.000

PMT Reguler Menu Lokal 9 Posy 12.520.000


Kesehatan

Pos Gizi 9 Posy 2.492.500


TANJUNG WANGI

Pembaerian Bantuan Transportasi Untuk ABK 2 Orang 12.766.000


Pendidikan

7
Penghargaan Peserta Posyandu 9 Posy 1.436.000

Alat Bantu Dengar 2 Orang 2.128.000


Kelas Ibu Hamil 50 Orang 7.115.000
Dukungan
Layanan

Pelatihan PMBA untuk Kader 14 Orang 5.724.000


Transpot Konselor Ibu Hamil 14 Orang 2.606.000
Penyuluhan Ibu Balita tentang SDIDTK 45 Orang 4.047.500

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 66


Jenis Jumlah
No Desa Nama Kegiatan Unit Satuan
Keg. BLM

1 2 3 4 5 6 7
Transportasi Sweeping Kader 40 Orang 11.702.000
Penyuluhan Ibu Balita tentang Pola Asuh 9 Posy 2.393.000
Jumlah Alokasi Dana Desa Tanjungwangi 64.930.000
PMT Pemulihan Ibu Hamil KEK 5 Orang 5.745.000
Kesehatan

PMT Pemulihan Balita Gizi Kurang 10 Orang 11.490.000

PMT Reguler Menu Lokal 12 Posy 14.808.000


SITUWANGI

Penyuluhan SDIDTK 240 Orang 3.432.000


8
Dukungan Layanan

Penyuluhan kepada Orang Tua Siswa 36 Orang 2.239.000


Kelas Ibu & Baduta 180 Orang 3.235.000
Kelas Ibu Hamil 50 Orang 9.076.000
Kemitraan Bidan dan Paraji 20 Orang 1.948.000
Pelatihan PMBA untuk Kader 12 Orang 5.529.000
Transpot Konselor Ibu Hamil 12 Orang 1.595.000
Transportasi Sweeping Kader 66 Orang 7.979.000
Jumlah Alokasi Dana Desa Situwangi 67.076.000
PMT Pemulihan Balita Gizi Kurang 10 Orang 9.574.000
Kesehatan

Pos Gizi 7 Posy 3.798.000

PMT Reguler Menu Lokal 7 Posy 10.723.000


Pendidikan

Transpot Siswa ABK 65 Orang 9.192.000


CIPATIK

Konseling Kelas Ibu Hamil 70 Orang 12.592.000


Dukungan Layanan

Kelas Parenting 175 Orang 2.157.000


Transportasi Sweeping Kader 35 Orang 11.168.000
Transpot Konselor Ibu Hamil 12 Orang 2.553.000
Penyuluhan SDIDTK 140 Orang 1.944.000
Sosialisasi BPJS 70 Orang 1.121.500
Kemitraan Bidan dan Paraji 70 Orang 5.004.500
Pelatihan PMBA untuk Kader 12 Orang 6.164.000
Jumlah Alokasi Dana Desa Cipatik 75.991.000
PMT Reguler Menu Lokal 11 Posy 17.378.000
Kesehatan

PMT IH KEK 3 Orang 3.447.000

Pos Gizi 220 Orang 4.558.000


PATARUMAN

PMT Pemulihan BGM 9 Orang 8.617.000


10
Pendi
dikan

Bantuan Untuk Transportasi Siswa ABK 3 Orang 13.787.000


Pelatihan PMBA Untuk Kader Posyandu 11 Orang 5.255.500
Dukungan

Penyuluhan Parenting 220 Orang 5.483.000


Layanan

Konseling Kelas Ibu Hamil 100 Orang 19.471.000


Penyuluhan Tentang Pentingnya Pendidikan Untuk
35 Orang 2.028.500
Orang Tua Siswa

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 67


Jenis Jumlah
No Desa Nama Kegiatan Unit Satuan
Keg. BLM

1 2 3 4 5 6 7
Transpot Konselor Ibu Hamil 11 Orang 2.924.000
penyuluhan Keseshatan Reproduksi Bagi Remaja 50 Orang 3.650.000
Transportasi Sweeping Kader 55 Orang 10.240.000
Jumlah Alokasi Dana Desa Pataruman 96.839.000
Jumlah Alokasi Dana Kecamatan Cihampelas 795.000.000
C KECAMATAN CILILIN
PMT Ibu Hamil KEK 3 orang 4.308.000
PMT Pemulihan BGM 9 orang 8.617.000
Kesehatan

PMT Ibu Menyusui KEK 10 orang 14.361.000


PMT Penyuluhan 320 orang 6.128.000
Minum Susu Bersama Bumil 37 orang 2.126.000
Transport Persalinan 3 orang 479.000
ATK Posyandu 1 paket 42.000
KARYAMUKTI

Pendidikan

1
Perlengkapan Sekolah SMP 1 orang 319.000

Kelas Ibu Hamil 2 kelas 2.979.000


Dukungan
Layanan

Kontrak Bidan 1 orang 12.766.000

Kelas Bayi 0-6 bulan 1 kelas 2.042.000


Jumlah Alokasi Dana Desa Karyamukti 54.167.000
PMT Pemulihan BGM 7 orang 6.702.000
PMT Bumil KEK 4 orang 5.745.000
Minum Susu Bersama u/ Buteki 93 orang 3.561.000
Kesehatan

PMT Penyuluhan 320 orang 8.170.000


Minum Susu Bersama u/ Bumil 47 orang 2.700.000
Transport Pengobatan Balita ABK 4 orang 2.553.000
Transport Biaya Persalinan 8 orang 2.128.000
posyand
ATK Posyandu 8 468.000
u
NANGGERANG

Pengadaan Kacamata ABK 1 orang 957.000


Pendidikan

Beasiswa RTSM 1 orang 1.064.000

Kelas Ibu Hamil 3 kelas 4.149.000


Kontrak Bidan 1 orang 12.766.000
Dukungan
Layanan

Insentif Kader Pendamping Bumil 47 orang 6.000.000


Insentif Kader Pendamping Baduta 180 orang 2.298.000
Insentif Kader Pendamping Balita 215 orang 1.373.000
Pelatihan Kader 1 kelas 3.033.000
Jumlah Alokasi Dana Desa Naggerang 63.667.000
PMT ibu hamil KEK 2 orang 2.873.000
MUKAPAYUNG

PMT ibu menyusui KEK 5 orang 7.181.000


Kesehatan

PMT Pemulihan 8 orang 7.659.000


3
PMT minum susu bersama 106 orang 6.090.000
PMT Penyuluhan 800 orang 20.426.000
Transport Persalinan 10 orang 2.128.000

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 68


Jenis Jumlah
No Desa Nama Kegiatan Unit Satuan
Keg. BLM

1 2 3 4 5 6 7
Ranjang Periksa 5 unit 7.979.000
posyand
APE Posyandu / Prosotan Lipat 5 3.990.000
u
ATK Posyandu 1 paket 154.000
Transport Pengobatan Kanker Kulit 1 orang 1.702.000
Transport Pengobatan Gagal Ginjal 1 orang 2.551.000
Pendidikan

Transport Siswa RTSM 2 orang 2.128.000


Transport Siswa ABK SD 2 orang 2.659.000
Transport Siswa ABK SMP 1 orang 1.596.000
Perlengkapan Siswa SD 4 orang 1.064.000
Perlengkapan Siswa SMP 5 orang 1.596.000
kelas ibu hamil 7 kelas 8.564.000
Dukungan Layanan

kelas bayi 10 kelas 11.702.000


Pelatihan Kader Pendamping IH 1 kelas 2.793.000
Pelatihan Kader Pendamping PMBA 2 hari 5.106.000
Insentif Kader Pendamping IH 106 orang 13.532.000
Insentif Kader Pendamping Bayi 421 orang 5.374.000
Insentif Kader Pendamping Balita 735 orang 4.692.000
Jumlah Alokasi Dana Desa Mukapayung 123.539.000
PMT Buteki KEK 8 orang 11.490.000
PMT Bumil KEK 7 orang 10.053.000
Kesehatan

PMT Pemulihan BGM 25 orang 23.936.000


Minum Susu Bersama u/ Bumil 122 orang 7.008.000
Transport Rujukan IH Ke RS 12 orang 3.830.000
PMT Penyuluhan 860 orang 21.957.000
ATK Posyandu 5 paket 181.000
Honor Guru Privat 2 orang 4.255.000
RANCAPANGGUNG

Pendidikan

Transport ABK ke SLB 3 orang 6.383.000


4 Kursi Roda ABK 1 orang 1.596.000
Perlengkapan & ATS ABK 1 orang 319.000
Kelas IH 6 Kelas 9.574.000
Dukungan Layanan

Pelatihan Kemitraan Paraji Dengan Bidan 8 orang 851.000


Pelatihan Pola Asuh 2 kelas 3.831.000
Insentif Kader Pendamping IH 41 orang 5.233.000
insentif Kader Pendamping Bayi/Baduta 391 orang 4.992.000
Insentif Kader Pendamping Balita 713 orang 4.551.000
Pelatihan Kader Pendamping IH 1 kelas 3.271.000
Jumlah Alokasi Dana Desa Rancapanggung 123.311.000
PMT Ibu Menyusui KEK 1 orang 1.436.000
Minum Susu Bersama 97 orang 5.572.000
Minum Susu Bersama u/ ibu menyusui 122 orang 4.672.000
Subsidi Biaya Persalinan 2 orang 532.000
PMT Penyuluhan 700 orang 17.872.000
Kesehatan

Transport Rujukan 2 orang 427.000


BONGAS

5 Susu Formula u/ Bayi terlantar 1 orang 1.064.000


Transport Pengobatan Bayi ABK 1 orang 1.596.000
Transport lokasi jauh (RW 11) ke posyandu 7 orang 1.341.000
Perlengkapan posyandu
meja kursi 1 unit 266.000
ATK Posyandu 2 paket 82.000

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 69


Jenis Jumlah
No Desa Nama Kegiatan Unit Satuan
Keg. BLM

1 2 3 4 5 6 7
Insentif Pengajar Les Baca 3 Orang 1.436.000
Alat Tulis & Peraga Les Baca 22 Orang 1.498.000
Pendidikan Transport Sekolah ABK SD 1 orang 1.596.000
Transport Sekolah ABK SMP 3 orang 4.787.000
Perlengkapan Sekolah ABK 4 orang 1.064.000
Transport pengobatan ABK SD 2 orang 6.383.000
Kelas Ibu Hamil 6 kelas 7.978.000
Pelatihan Kader PMBA 3 kelas 5.106.000
Dukungan
Layanan

Kelas bayi 0-2 Thn / Pola Asuh 10 kelas 12.766.000


Insentif Kader Pendamping Ibu Hamil 97 orang 12.383.000
Insentif Kader Pendamping Bayi / Baduta 378 orang 4.825.000
Insentif Kader Pendamping Balita 366 orang 2.336.000
Jumlah Alokasi Dana Desa Bongas 97.018.000
PMT Penyuluhan 720 orang 18.383.000
Susu u/ Ibu menyusui RTSM 11 orang 5.335.000
Kesehatan

Susu u/ Ibu Hamil RTSM 13 orang 4.731.000


Minum Susu Bersama Buteki 60 orang 4.596.000
Minum Susu Bersama Bumil 85 orang 4.884.000
ATK Posyandu 1 paket 132.000
Pendidikan

Insentif Guru Private ABK 2 orang 4.255.000


BATULAYANG

6
Kelas Ibu Hamil 5 kelas 8.777.000
Kelas bayi 0-2 Thn / Pola Asuh 16 kelas 21.276.000
Dukungan Layanan

Insentif Kader Pendamping Ibu Hamil 85 orang 10.851.000


Insentif Kader Pendamping Baduta 292 orang 3.728.000
Insentif Kader Pendamping Balita 711 orang 4.539.000
Pelatihan Kader Pendamping Ibu Hamil 1 kelas 3.935.000
Pelatihan Kader PMBA 3 kelas 5.745.000
posyand
Pos Gizi 17 9.404.000
u
Jumlah Alokasi Dana Desa Batulayang 110.571.000
PMT Pemulihan BGM 9 Orang 8.617.000
PMT Bumil KEK 9 Orang 12.926.000
PMT Ibu Menyusui KEK 9 Orang 12.926.000
Transport Pemeriksaan Bayi Bibir sumbing 1 Orang 532.000
PMT Penyuluhan 865 Orang 22.085.000
Kesehatan

Transport Terapi ABK dr RW 6,8, 11,4 25 Orang 3.192.000


Minum susu Bersama ( Bumil ) 90 Orang 5.170.000
Termos 14 buah 1.341.000
Terpal Plastik 5 buah 319.000
CILILIN

7
Meja Kursi u/ RW 9 1 unit 266.000
Karpet 28 buah 1.043.000
ATK Posyandu 10 pos 166.000

Insentif Pengajar Les Baca 7 Orang 3.351.000


Pendidikan

Alat Tulis & Peraga Les Baca 70 Orang 2.383.000

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 70


Jenis Jumlah
No Desa Nama Kegiatan Unit Satuan
Keg. BLM

1 2 3 4 5 6 7
Kelas Ibu Hamil 6 kelas 7.181.000
Insentif Kader Pendamping Bumil 90 Orang 11.490.000
Dukungan
Layanan
Insentif Kader Pendamping Bayi 216 Orang 2.757.000
Insentif Kader Pendamping Balita 786 Orang 5.017.000
Pelatihan Kader Pendamping Ibu Hamil 1 kelas 2.234.000
Pelatihan Kader PMBA 3 kelas 3.828.000
Jumlah Alokasi Dana Desa Cililin 106.824.000
PMT Pemulihan 4 Orang 3.830.000
Kesehatan

PMT Penyuluhan 550 Orang 14.043.000


Minum susu Bersama ( Bumil ) 54 Orang 3.102.000
Minum Susu u/ ibu menyusui 75 Orang 2.872.000
Susu untuk ibu menyusui RTSM 2 Orang 970.000
Biaya pendaftaran masuk SMP 1 Kali 532.000
Pendidikan

Asupan gizi siswa ABK SD 10 Bulan 1.064.000


KARANGTANJUNG

Asupan gizi siswa ABK MTs 10 Bulan 1.596.000


Insentif Pengajar Les Baca 2 Orang 957.000
8
Alat Tulis & Peraga Les Baca 9 Orang 306.000
Kelas Ibu Hamil 3 Kelas 10.532.000
Dukungan Layanan

Kelas bayi 0-2 Thn / Pola Asuh 5 Kelas 13.298.000


Insentif Kader Pendamping Ibu Hamil 54 Orang 6.894.000
Insentif Kader Pendamping Baduta 213 Orang 2.719.000
Insentif Kader Pendamping Balita 554 Orang 3.536.000
Pelatihan Kader Pendamping Ibu Hamil 1 Kelas 2.926.000
Pelatihan Kader PMBA 2 Kelas 3.404.000
Jumlah Alokasi Dana Desa Karangtanjung 72.581.000
PMT Pemulihan BGM 1 Orang 960.000
PMT Bumil KEK 3 Orang 4.308.000
Minum Susu Bersama u/ Bumil 39 Orang 2.241.000
PMT Penyuluhan 252 Orang 6.434.000
Kesehatan

Transport Rujukan 3 Orang 957.000


Transport Pemeriksaan ABK 1 Orang 479.000
Perlengkapan Posyandu
Tandu 4 buah 3.723.000
KIDANGPANANJUNG

APE Posyandu 6 posy 830.000


ATK Posyandu 1 paket 30.000
9
Pendidikan

Les Calistung 2 kelas 957.000

Kelas Ibu Hamil 2 kelas 2.394.000


Dukungan

Insentif Kader Pendamping Bumil 38 Orang 4.851.000


Layanan

Insentif Kader Pendamping Bayi 73 Orang 932.000


Insentif Kader Pendamping Balita 215 Orang 1.372.000
Pelatihan Kader PMBA 1 kelas 1.700.000
Jumlah Alokasi Dana Desa Kidangpananjung 32.168.000
PMT Bumil KEK 10 orang 14.361.000
PMT Pemulihan BGM 9 orang 8.617.000
BUDIHARJA

Kesehatan

PMT Posyandu 310 orang 7.915.000


10
Minum Susu Bersama 50 orang 2.872.000
Minum Susu Bersama (Ibu Menyusui) 109 orang 4.174.000
Transport Persalinan 4 orang 1.277.000

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 71


Jenis Jumlah
No Desa Nama Kegiatan Unit Satuan
Keg. BLM

1 2 3 4 5 6 7
Transport TB 1 orang 639.000
APE Posyandu 8 Posy 1.872.000
ATK Posyandu 8 Posy 229.000

Transport Pemeriksaan ABK TB 2 orang 1.277.000


Pendidikan

Les Baca 2 orang 639.000

Kelas IH 3 Kelas 4.787.000


Dukungan Layanan

posyand
Pos Gizi 8 6.808.000
u
Pelatihan PMBA 1 kelas 2.128.000
Lomba Bayi Balita 8 Posy 5.106.000
Insentif Pendamping Ibu Hamil 50 IH 6.383.000
Insentif Pendamping Bayi 109 Bayi 1.392.000
Insentif Pendamping Balita 386 Balita 2.464.000
Jumlah Alokasi Dana Desa Budiharja 72.940.000
PMT Pemulihan BGM 5 orang 4.787.000
PMT Bumil KEK 3 orang 4.308.000
PMT Penyuluhan 607 orang 15.498.000
Kesehatan

Transport Persalinan 15 orang 3.990.000


Transport Pemeriksaan BGM 5 orang 1.330.000
Minum Susu Bersama u/ Bumil 61 orang 3.504.000
Karpet 8 buah 298.000
ATK Posyandu 5 paket 151.000
Transport Pemeriksaan ABK 3 orang 2.394.000
Guru Private ABK SD 2 orang 4.255.000
Guru Private ABK SMP 2 orang 4.255.000
Les Calistung 2 kelas 639.000
KARANGANYAR

Pendidikan

ATS ABK SD 2 orang 106.000


11 ATS ABK SMP 1 orang 79.000
Subsidi Asupan Gizi ABK SD 2 orang 2.128.000
Subsidi Asupan Gizi ABK SMP 1 orang 1.596.000
Perlengkapan Sekolah RTSM SD 5 orang 1.331.000
Perlengkapan Sekolah RTSM SMP 5 orang 1.596.000
Kelas Ibu Hamil 3 kelas 5.425.000
Kelas Bayi 0- 2 tahun 9 kelas 11.490.000
Dukungan Layanan

Insentif Pendamping Ibu Hamil 61 orang 7.786.000


Insentif Pendamping Baduta 180 orang 2.298.000
Insentif Pendamping Balita 607 orang 3.874.000
Pelatihan Kader Pendamping 1 kelas 5.586.000
Pelatihan Kader PMBA 2 kelas 3.404.000
Penyuluhan SDIDTK 8 posy 5.106.000
Jumlah Alokasi Dana Desa Karanganyar 97.214.000
Jumlah ALOKASI DANA BLM KECAMATAN CILILIN 954.000.000
D KECAMATAN SINDANGKERTA
PMT BGM 15 Orang 14.361.000
Sindangkerta

PMT Reguler 645 Orang 12.351.000


Kesehatan

Transport Rujukan IH Resti Ke RS 6 Orang 1.915.000


1
PMT Ibu Hamil (KEK) 2 Orang 1.915.000

Penyangga Timbangan 5 Unit 2.660.000

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 72


Jenis Jumlah
No Desa Nama Kegiatan Unit Satuan
Keg. BLM

1 2 3 4 5 6 7
Alat Bantu Dengar 1 Orang 1.063.000

Pendidikan
Transport Perawatan Rutin 1 Orang 426.000
Kacamata Hiperoptik 1 Orang 426.000
Transport Pemeriksaan Mata 1 Orang 213.000
Insentif Kader 55 Orang 13.165.000
Dukungan
Layanan

Penyuluhan IH 1 Paket 6.191.000

Pelatihan PMBA 1 Paket 4.908.000


Jumlah Alokasi Dana Desa Sindangkerta 59.594.000
PMT Reguler 410 Orang 7.851.000
Kesehatan

Rak Buku Posyandu 8 Unit 3.404.000


Ranjang Periksa + Kasur 5 Unit 3.856.000
APE Posyandu 3 Unit 4.947.000
Insentif Kader 45 Orang 10.771.000
Cintakarya

Penyuluhan Anti-Narkotika 1 Paket 746.000


Dukungan Layanan

2
Penyuluhan Reproduksi 1 Paket 733.000
Penyuluhan Tumbang 1 Paket 648.000
Penyuluhan Suami Siaga 1 Paket 801.500
Penyuluhan Orang Tua ABK 1 Paket 592.000
Kelas Ibu Hamil 1 Paket 5.079.000
Pelatihan Kader PMBA 1 Kali 4.754.500
Jumlah Alokasi Dana Desa Cintakarya 44.183.000
PMT Reguler 700 Orang 13.405.000
Kesehatan

PMT Ibu Hamil (KEK) 9 Orang 8.617.000

Tranport rujukan IH resti ke RS 27 Orang 8.617.000


Pasirpogor

Kacamata Hiperoptik 1 Orang 426.000


Pendidikan

Transport Pemeriksaan Mata 1 Orang 106.000

Insentif Kader 50 Orang 11.968.000


Dukungan
Layanan

Pelatihan Kader PMBA 1 Paket 4.908.000


Kelas Ibu Hamil 1 Paket 9.411.000
Jumlah Alokasi Dana Desa Pasirpogor 57.458.000
PMT Reguler 600 Orang 11.490.000
PMT BGM 6 Orang 5.745.000
Transport Rujukan IH Resti Ke RS 3 Orang 957.000
Lemari berkas 4 Unit 1.490.000
Puncaksari

Kesehatan

Dacin 4 Unit 1.702.000


4
Timbangan berdiri 4 Unit 426.000
Pengeras suara 2 Unit 2.658.000

Karpet Posyandu 4 Unit 426.000

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 73


Jenis Jumlah
No Desa Nama Kegiatan Unit Satuan
Keg. BLM

1 2 3 4 5 6 7
Insentif Kader 40 Orang 9.575.000
Penyuluhan LIL 1 Paket 1.215.000
Dukungan Layanan Kelas Ibu Hamil 1 Paket 4.923.500
Penyuluhan PHBS 1 Paket 1.215.000
Penyuluhan Anti-Narkotika 1 Paket 1.365.000
Penyuluhan Reproduksi Remaja 1 Hari 1.354.500
Penyuluhan Pendidikan 1 Paket 1.181.500
Pelatihan Kader PMBA 24 Orang 4.465.000
Penyuluhan SDIDTK 1 Hari 1.642.500
Jumlah Alokasi Dana Desa Puncaksari 51.831.000
PMT BGM 8 Orang 7.659.000
PMT Reguler 1.142 Orang 21.868.000
Transport Rujukan IH Resti ke RS 11 Orang 3.510.000
Kesehatan

Meja Posyandu 18 Unit 5.266.000


Kursi Tunggu Posyandu 22 Unit 1.170.000
Timbangan 3 Unit 1.596.000
Penyangga Timbangan 12 Unit 6.383.000
Prosotan 4 Unit 6.383.000
Ayunan 7 Paket 7.447.000
Seragam Siswa SD/MI terancam putus sekolah
Seragam Merah Putih ( L ) 3 Orang 224.000
Seragam Merah Putih ( P ) 8 Orang 617.000
Cicangkanggirang

Tas Sekolah (Alto) 11 Orang 819.000


Pendidikan

Kerudung 7 Orang 149.000


5
Seragam Siswa SMP/MTs terancam putus sekolah
Seragam Biru Putih ( L ) 8 Orang 618.000
Seragam Biru Putih ( P ) 17 Orang 1.356.000
Tas 25 Orang 1.861.000
Sepatu 12 Orang 255.000
Insentif Kader 63 Orang 15.080.000
Penyuluhan Anti-Narkotika 1 Paket 3.068.500
Dukungan Layanan

Penyuluhan Reproduksi Remaja 1 Paket 3.067.500


Penyuluhan Tumbang 1 Paket 3.544.500
Penyuluhan Suami Siaga 1 Paket 792.000
Penyuluhan Orang Tua ABK 1 Paket 882.000
Kelas Ibu Hamil 1 Paket 10.814.500
Pelatihan Kader PMBA 1 Paket 5.564.000
Jumlah Alokasi Dana Desa Cicangkanggirang 109.994.000
PMT Reguler 591 Orang 11.317.000
Tranport Pra rujukan IH resti ke RS 13 Orang 4.149.000
Tranport Periksa Balita BGM ke RS 3 Orang 2.872.000
Kesehatan

APE Posyandu (lPerosotan) 2 Unit 3.192.000


APE Posyandu (lAyunan) 1 Unit 1.063.000
Pengeras Suara 2 Unit 1.063.000
Penyangga Timbangan 7 Unit 3.724.000
Cikadu

6 Kursi Tunggu Posyandu 2 Unit 106.000


Meja & Kursi Posyandu 3 Unit 878.000
Insentif Kader 46 Orang 11.010.000
Penyuluhan BKR 1 Paket 2.188.500
Dukungan
Layanan

Penyuluhan Tumbang 1 Paket 4.549.500

Kelas Ibu Hamil 1 Paket 7.288.500

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 74


Jenis Jumlah
No Desa Nama Kegiatan Unit Satuan
Keg. BLM

1 2 3 4 5 6 7
Penyuluhan Kader PMBA 1 Paket 4.754.500
Penyuluhan Orang Tua ABK 1 Kali 956.000
Jumlah Alokasi Dana Desa Cikadu 59.111.000
PMT Reguler 207 Orang 3.964.000
Kesehatan

PMT Ibu Hamil (KEK) 4 Orang 3.831.000


Buninagara

Transpot Bidan Kontrak 1 Orang 6.383.000


7
Insentif Kader 45 Orang 10.771.000
Dukungan
Layanan

Penyuluhan Suami Siaga 1 Paket 632.000

Pelatihan Kader PMBA 1 Kali 4.465.000


Jumlah Alokasi Dana Desa Buninagara 30.046.000
PMT BGM 16 Orang 15.319.000
PMT Reguler 456 Orang 8.732.000
Kesehatan

PMT IH KEK 4 Orang 3.830.000


Tranport Pra rujukan IH resti ke RS 5 Orang 1.596.000
Rancasenggang

Penyangga Timbangan 2 Unit 1.063.000


Ranjang Periksa + Kasur 1 Unit 798.000
8
Dukungan
Layanan

Insentif Kader 45 Orang 10.771.000

Jumlah Alokasi Dana Desa Rancasenggang 42.109.000


PMT BGM 12 Orang 11.491.000
Kesehatan

PMT Reguler 500 Orang 9.574.000


Wangunsari

PMT Ibu Hamil (KEK) 10 Orang 9.574.000


9
Insentif Kader 34 Orang 8.139.000
Dukungan
Layanan

Penyuluhan Tumbuh Kembang 1 Hari 3.870.000

Jumlah Alokasi Dana Desa Wangunsari 42.648.000


PMT Reguler 326 Orang 6.243.000
Kesehatan

PMT BGM 5 Orang 4.787.000


PMT Ibu Hamil (KEK) 7 Orang 6.702.000
Tranport Rujukan IH resti ke RS 6 Orang 1.915.000
Weninggalih

Insentif Kader 45 Orang 10.772.000


Dukungan Layanan

10
Pelatihan Kader PMBA 1 Paket 4.908.000

Kelas Ibu Hamil 1 Paket 3.067.000

Penyuluhan BKR 1 Paket 1.800.000

Jumlah Alokasi Dana Desa Weninggalih 40.194.000

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 75


Jenis Jumlah
No Desa Nama Kegiatan Unit Satuan
Keg. BLM

1 2 3 4 5 6 7
PMT Reguler 678 Orang 12.983.000

Kesehatan
PMT BGM 4 Orang 3.830.000
Speaker 6 Unit 7.978.000
Penyangga Timbangan 7 Unit 3.724.000
Karpet Posyandu 7 Unit 745.000
Insentif Kader 35 Orang 8.377.000
Mekarwangi

Penyuluhan Anti-Narkotika 1 Paket 1.752.000


Dukungan Layanan

11
Penyuluhan Reproduksi Remaja 1 Paket 2.007.000
Penyuluhan Tumbang 1 Paket 3.246.500
Penyuluhan Suami Siaga 1 Paket 837.500
Penyuluhan PHBS 1 Paket 3.140.500
Kelas Ibu Hamil 1 Paket 9.760.000
Pelatihan Kader PMBA 1 Paket 4.451.500
Jumlah Alokasi Dana Desa Mekarwangi 62.832.000
Jumlah ALOKASI DANA BLM KECAMATAN SINDANGKERTA 600.000.000
E KECAMATAN SINDANGKERTA
Biaya Pemeriksaan dan transport USG dan
26 Orang 3.319.000
pemeriksaan darah Bagi IH Resti
Kesehatan

Transport / biaya rujukan ke rumah sakit bagi ibu


10 Orang 5.319.000
hamil IH Resti
Transport Perawatan Nifas bagi IH Resti 26 Orang 2.766.000
PMT pemulihan bagi Bayi /balita Gizi Kurang 16 Orang 15.319.000
PMT Penyuluhan di posyandu 793 Orang 10.123.000
Bantuan perlengkapan les membaca bagi anak ABK 50 Orang 1.861.000
Bantuan pemeriksaan dan pemberian kacamata
7 Orang 5.585.000
anak SD/MI
Pendidikan

Bantuan pemeriksaan dan pemberian kacamata


BUNIJAYA

6 Orang 4.787.000
anak SLTP/Mts
1
Bantuan Pemeriksaan dan alat bantu dengar
4 Orang 2.553.000
SD/Mi
Bantuan Pemeriksaan dan alat bantu dengar
1 Orang 639.000
SD/Mi
Insentif kader posyandu 80 Orang 12.766.000
Dukungan Layanan

Insentif guru Honor/sukwan pengajar les membaca 5 Orang 1.596.000


Insentif guru Honor/sukwan 7 Orang 2.234.000
Transport bidan bagi posyandu yang lokasi jauh 1 Orang 2.553.000
Pelatihan Pola asuh anak (parenting) dan kelas Gizi
100 Orang 5.361.000
bayi balita
pelatihan Kelas Ibu Hamil 107 Orang 5.692.000
Jumlah Alokasi Dana Desa Bunijaya 82.473.000
PMT pemulihan bagi Bayi /balita Gizi Kurang 10 Orang 9.574.000
Biaya Pemeriksaan dan transport USG dan
WARGASALUYU

10 Orang 1.596.000
pemeriksaan darah Bagi IH Resti
Kesehatan

Transport / biaya rujukan ke rumah sakit bagi ibu


2 10 Orang 3.723.000
hamil IH Resti
Transport Perawatan Nifas bagi IH Resti 10 Orang 1.064.000
PMT Ibu hamil KEK 9 Orang 2.585.000
PMT Penyuluhan di posyandu 520 Orang 9.957.000

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 76


Jenis Jumlah
No Desa Nama Kegiatan Unit Satuan
Keg. BLM

1 2 3 4 5 6 7

Pendidikan
Bantuan perlengkapan bagi anak ABK yg
25 Orang 1.330.000
mengikuti Les Membaca

Insentif bagi guru pengajar les membaca ABK


Dukungan Layanan

2 Orang 1.277.000
khusus guru Sukwan
Insentif Guru Honor/sukwan 8 Orang 3.830.000
Pelatihan Kelas Ibu hamil dan suami 66 Orang 4.564.000
Pelatihan Gizi Kader 24 Orang 3.830.000
Pelatihan Kelas Gizi bagi bayi/balita dan pola asuh
22 Orang 1.170.000
(parenting)
Jumlah Alokasi Dana Desa Wargasaluyu 44.500.000
Biaya Pemeriksaan dan transport USG dan
5 Orang 1.277.000
pemeriksaan darah Bagi IH Resti
PMT IH KEK 9 Orang 2.298.000
Transport / biaya rujukan ke rumah sakit bagi ibu
5 Orang 7.979.000
hamil IH Resti
Kesehatan

Transport Perawatan Nifas bagi IH Resti 5 Orang 532.000


PMT pemulihan bagi Bayi /balita Gizi Kurang 2 Orang 1.915.000
PMT Penyuluhan di posyandu 1.079 Orang 27.549.000
Transport Ibu Hamil yang jarang ke posyandu 13 Orang 415.000
Transport bagi Bayi/Balita yang jarang ke
78 Orang 1.659.000
posyandu
Ape Dalam Posyandu untuk meningkatkan motorik
17 Poydu 9.043.000
SIRNAJAYA

anak
3
Perlengkapan Les Membaca Bagi anak ABK SD/Mi 26 Orang 2.766.000
Perlengkapan Sekolah dan ATS Bagi anak ABK
Pendidikan

1 Orang 106.000
SLTP/Mts
Biaya pemeriksaan anak Disabilitas pendengaran
2 Orang 1.064.000
dan alat bantu dengar
Biaya Pemeriksaan anak Disabilitas penglihatan
3 Orang 2.394.000
dan Kaca mata
Penyuluhan Kelas Ibu Hamil 118 Orang 6.275.000
Dukungan

Insentif Guru Pengajar les mebaca 2 Orang 1.574.000


Layanan

Penyuluhan Kelas Gizi bayi balita 100 Orang 5.319.000


Penyuluhan Pola asuh anak (Parenting) 100 Orang 5.319.000
Insentif Kader 85 Orang 27.128.000
Jumlah Alokasi Dana Desa Sirnajaya 104.612.000
Biaya Pemeriksaan dan transport USG dan
13 Orang 4.149.000
pemeriksaan darah Bagi IH Resti
Transport / biaya rujukan ke rumah sakit bagi ibu
10 Orang 7.979.000
hamil IH Resti
TAMANJAYA

Kesehatan

Transport Perawatan Nifas bagi IH Resti 13 Orang 1.383.000

PMT pemulihan bagi Bayi /balita Gizi Kurang 10 Orang 6.383.000

PMT IH KEK 11 Orang 784.000


PMT Penyuluhan di posyandu 579 Orang 7.392.000
Perlengkapan posyandu 10 Poydu 3.192.000

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 77


Jenis Jumlah
No Desa Nama Kegiatan Unit Satuan
Keg. BLM

1 2 3 4 5 6 7
Perlengkapan UKS sekolah SD/Mi dan SLTP/MTS 7 Sekolah 1.437.000

Pendidikan Biaya Pemeriksaan anak Disabilitas penglihatan


15 Orang 7.979.000
dan Kaca mata SD/Mi dan SLTP/Mts
Biaya Pemeriksaan anak Disabilitas pendengaran
4 Orang 2.128.000
dan alat bantu dengar SD/mi dan SLTP/Mts
Bantuan tongkat penyangga bagi anak ABK
1 Orang 1.277.000
SLTP/MTS
Penyuluhan Kelas Ibu Hamil 59 Orang 3.137.000
Dukungan
Layanan

Penyuluhan Kelas Gizi bayi balita dan pola asuh


50 Orang 2.659.000
anak (parenting)
Insentif Guru Sukwan/Honor 16 Orang 6.808.000
Jumlah Alokasi Dana Desa Tamanjaya 56.687.000
Biaya Pemeriksaan dan transport USG dan
8 Orang 1.149.000
pemeriksaan darah Bagi IH Resti
Transport / biaya rujukan ke rumah sakit bagi ibu
5 Orang 5.319.000
hamil IH Resti
Kesehatan

Transport Perawatan Nifas bagi IH Resti 8 Orang 1.277.000


PMT Penyuluhan di posyandu 677 Orang 8.643.000
PMT IH KEK 9 Orang 3.447.000
PMT susu ibu hamil (minum susu bersama di
1 Paket 861.000
posyandu)
Pemberian bantuan APE dalem 8 Poydu 4.255.000
Bantuan perlengkapan Posyandu 8 Poydu 4.255.000
Bantuan Pemeriksaan dan alat bantu dengar
2 Orang 1.490.000
SD/SLTP
CILANGARI

Pendidikan

Bantuan pemerisaan dan pemberian kacamata


5 4 Orang 3.192.000
anak SD/SLTP
Bantuan transport bagi anak ABK SD/Mi 10 Orang 2.766.000
Bantuan perlengkapan les membaca bagi anak ABK 93 Orang 3.957.000
Insentif Guru les mebaca 8 Orang 5.106.000
Penyuhan kelas Ibu Hamil 94 Orang 5.000.000
Dukungan Layanan

Penyuluhan Pola hidup bersih di sekolah 100 Orang 2.659.000


Penyuluhan pola asuh anak (parenting) 65 Orang 3.457.000
Insentif guru Honor/sukwan 22 Orang 5.851.000
Penyuluhan kelas Gizi bayi balita 24 Orang 1.277.000
Insentif kader posyandu 40 Orang 6.383.000
Pelatihan tentang Gizi bagi Kader posyandu 40 Orang 2.390.000
Transport bidan bagi posyandu yang lokasi jauh 1 Orang 3.192.000
Jumlah Alokasi Dana Desa Cilangari 75.926.000
Biaya Pemeriksaan dan transport USG dan
16 Orang 3.404.000
pemeriksaan darah Bagi IH Resti
Transport / biaya rujukan ke rumah sakit bagi ibu
5 Orang 5.319.000
hamil IH Resti
Kesehatan
SUKASARI

Transport Perawatan Nifas bagi IH Resti 16 Orang 851.000


6
PMT Penyuluhan di posyandu 356 Orang 4.545.000
PMT bagi ibu hamil Minum susu bersama di
1 Paket 2.681.000
posyandu
Perlengkapan posyandu 6 Poydu 3.495.000

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 78


Jenis Jumlah
No Desa Nama Kegiatan Unit Satuan
Keg. BLM

1 2 3 4 5 6 7
Biaya Pemeriksaan anak Disabilitas penglihatan
24 Orang 3.830.000
dan disabilitas pendengaran
Pendidikan Transport anak ABK untuk menuju ke sekolah 1 Orang 766.000
Bantuan tongkat penyangga bagi anak ABK
1 Orang 1.064.000
SLTP/MTS
Perlengkapan belajar anak ABK untuk memenuhi
55 Orang 3.217.000
belajar di sekolah
Insentif kader Posyandu 30 Orang 3.192.000
Dukungan

Penyuluhan Kelas Gizi bayi balita dan pola asuh


Layanan

50 Orang 2.659.000
anak (parenting)
Penyuluhan Kelas Ibu Hamil 59 Orang 3.139.000
Insentif Guru les Membaca 5 Orang 4.787.000
Jumlah Alokasi Dana Desa Sukasari 42.949.000
Biaya Pemeriksaan dan transport USG dan
1 Orang 287.000
pemeriksaan darah Bagi IH Resti
Transport / biaya rujukan ke rumah sakit bagi ibu
1 Orang 1.596.000
hamil IH Resti
Kesehatan

Transport Perawatan Nifas bagi IH Resti 1 Orang 319.000


PMT Penyuluhan di posyandu 814 Orang 15.587.000
PMT minum susu bersama bagi ibu hamil di
10 Poydu 1.861.000
posyandu

APE dalam dan perlengkapan posyandu 20 Poydu 10.639.000


Pendidikan

Bantuan perlengkapan les membaca bagi anak ABK 51 Orang 3.255.000


GUNUNGHALU

7 Bantuan kursi roda bagi anak ABK 1 Orang 2.128.000

Insentif kader posyandu 100 Orang 15.957.000


Kelas Ibu Hamil 82 Orang 4.361.000
kelas Gizi bayi balita 25 Orang 5.319.000
Dukungan Layanan

Pola asuh anak (perenting) 25 Orang 5.319.000


Pelatihan kelas gizi bagi kader di posyandu 100 Orang 5.319.000

Insentif guru Honor/sukwan pengajar les membaca 5 Orang 3.192.000


Penyuluhan bagi suami -suami yg mempunyai istri
82 Orang 4.361.000
hamil
Penyuhan bagi ibu - ibu tentang DDTKB,PHBS dan
70 Orang 3.549.000
tumbuh kembang anak
Jumlah Alokasi Dana Desa Gununghalu 83.049.000
PMT Bumil KEK 4 Orang 518.000
Kesehatan

PMT Penyuluhan Bayi balita di posyandu 807 Orang 10.302.000

Bantuan Perlengkapan Posyandu 12 Poydu 12.766.000


CELAK

8
Bantuan pemeriksaan dan kacamata ABK 3 Orang 2.394.000
Pendidikan

Bantuan perlengkapan Les Menulis dan Membaca 59 Orang 4.268.000

Bantuan kursi Roda untuk anak ABK 2 Orang 4.255.000

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 79


Jenis Jumlah
No Desa Nama Kegiatan Unit Satuan
Keg. BLM

1 2 3 4 5 6 7
Parenting (Pola Asuh Anak) 76 Orang 4.043.000
Kelas Ibu Hamil 26 Orang 5.532.000
Penyuluhan suami-suami yang istrinya sedang
52 Orang 5.532.000
hamil
Kontrak Bidan 1 Orang 7.447.000
Dukungan Layanan

Penyuluhan bagi ibu Bayi, Balita tentang DDTB dan


55 Orang 5.851.000
PHBS
Insntif kader 60 Orang 14.361.000
Insentif Guru Sukwan SD/MI 10 Orang 9.574.000
Kelas Gizi bayi dan balita 60 Orang 12.760.000
Insentif bagi Guru Honorer Kelas Insklusif
6 Orang 3.830.000
(pengajar les Membaca )
Penyuluhan Pola Asuh anak dan tumbang 50 Orang 5.319.000
Pelatihan Kelas Gizi Kader 60 Orang 9.574.000
Jumlah Alokasi Dana Desa Celak 118.326.000
Biaya pemeriksaan darah dan USG bagi IH Resti
13 Orang 1.383.000
RTSM
Kesehatan

PMT Penyuluhan Bayi dan Balita di posyandu 357 Orang 6.836.000


Biaya Transport Rujukan Ke RS bagi IH Resti 13 Orang 3.457.000
PMT Susu bagi IH KEK 15 Orang 1.676.000
PMT bagi IH minum Susu bersama di posyandu 5 Paket 1.117.000

Bantuan Pemeriksaan dan kacamata ABK 1 Orang 426.000


Pendidikan
SINDANGJAYA

9 Bantuan Buku Untuk Les Membaca 34 Orang 1.447.000

Kontrak Bidan 1 Orang 12.766.000


Kelas Ibu Hamil 48 Orang 1.787.000
Dukungan Layanan

Pearenting Pola Asuh Anak 1 Desa 1.596.000


Insentif Guru Honoler Sukwan 7 Orang 3.686.000
Insentif Bagi Kelas Inkusif ABK 3 Orang 798.000
Insentif Kader 30 Orang 9.574.000
Pelatihan Tentang Gizi Kader Posyandu 39 Orang 2.110.000
Penyuluhan Kelas Gizi Bayi Balita 100 Orang 5.319.000
Jumlah Alokasi Dana Desa Sindangjaya 53.978.000
Jumlah ALOKASI DANA BLM KECAMATAN GUNUNGHALU 662.500.000
F KECAMATAN RONGGA
Biaya Transport Persalinan Normal 75 Orang 5.584.000
Biaya Transport Persalinan Rujukan 20 Orang 12.765.000
Kesehatan

Biaya Transport dan Akomodasi Pengobatan Bayi


1 Orang 1.230.000
Bibir Sumbing
PMT Bulanan Posyandu 839 Orang 21.420.000
Meubeler Posyandu 3 Paket 2.871.000
CIBEDUG

Peralatan dan Perlengkapan Posyandu 3 Paket 957.000


1
Kelas Ibu Hamil 2 Kelas 5.743.000
Dukungan Layanan

Insentif Kader Pendamping Persalinan Normal 75 Orang 3.988.000


Insentif Kader Pendamping Persalinan Rujukan 20 Orang 2.127.000
Kelas Bayi & Balita 15 Kelas 23.137.000
Insentif Kader Posyandu 80 Orang 25.531.000
Pelatihan PMBA 1 Gel. 5.864.000
Jumlah Alokasi Dana Desa Cibedug 111.217.000

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 80


Jenis Jumlah
No Desa Nama Kegiatan Unit Satuan
Keg. BLM

1 2 3 4 5 6 7
Biaya Transport Persalinan Normal 25 Orang 1.329.000

Kesehatan
Biaya Transport Persalinan Rujukan 8 Orang 3.382.000
PMT Pemulihan Balita Gizi Kurang (BGM) 9 Orang 8.616.000
BOJONGSALAM

PMT Bulanan Posyandu 465 Orang 11.871.000


Kelas Ibu Hamil 2 Kelas 5.743.000
2
Dukungan Layanan

Kontrak Bidan 1 Orang 14.361.000


Insentif Kader Pendamping Persalinan Normal 25 Orang 1.329.000
Insentif Kader Pendamping Persalinan Rujukan 8 Orang 425.000
Insentif Kader Posyandu 60 Orang 19.147.000
Kelas Bayi & Balita 10 Kelas 15.425.000
Pelatihan PMBA 1 Gel. 5.862.000
Jumlah Alokasi Dana Desa Bojongsalam 87.490.000
Biaya Transport Persalinan Normal 30 Orang 6.382.000
Biaya Transport Persalinan Rujukan 18 Orang 13.404.000
PMT Bulanan Posyandu 720 Orang 18.382.000
Kesehatan

Biaya Transport dan Akomodasi Pengobatan Siswa


3 Orang 988.000
SD & SMP Disablitas Penglihatan
Biaya Transport dan Akomodasi Pengobatan Siswa
1 Orang 558.000
SD & SMP Disablitas Pendengaran
Meubeler Posyandu 8 Paket 6.808.000
Peralatan dan Perlengkapan Posyandu 12 Paket 2.296.000
CICADAS

3 Alat Bantu Penglihatan (Kaca Mata) Siswa SD &


Pendidikan

3 Orang 1.435.000
SMP

Alat bantu Pendengaran Siswa SD 1 Orang 637.000


Kelas Ibu Hamil 3 Kelas 8.616.000
Kelas Bayi&Balita 12 Kelas 37.020.000
Dukungan
Layanan

Insentif Kader Posyandu 54 Orang 17.233.000


Insentif Kader Pendamping Persalinan Normal 30 Orang 1.594.000
Insentif Kader Pendamping Persalinan Rujukan 18 Orang 1.914.000
Pelatihan PMBA 1 Gel. 5.867.000
Jumlah Alokasi Dana Desa Cicadas 123.134.000
Biaya Transport Persalinan Normal 50 Orang 5.318.000
Kesehatan

Biaya Transport Persalinan Rujukan 10 Orang 6.382.000

PMT Bulanan Posyandu 780 Orang 19.914.000


Meubeler Posyandu 4 Paket 10.510.000
Pendidikan
SUKAMANAH

Transport Antar Jemput Siswa SLB 10 Orang 10.212.000


4

Kontrak Bidan 1 Orang 14.361.000


Dukungan Layanan

Kelas Ibu Hamil 2 Kelas 5.743.000


Kelas Bayi & Balita 14 Kelas 21.594.000
Insentif Kader Posyandu 60 Orang 19.147.000
Insentif Kader Pendamping Persalinan Normal 50 Orang 2.659.000
Insentif Kader Pendamping Persalinan Rujukan 10 Orang 1.063.000
Pelatihan PMBA 1 Gel. 5.745.000
Jumlah Alokasi Dana Desa Sukamanah 122.648.000

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 81


Jenis Jumlah
No Desa Nama Kegiatan Unit Satuan
Keg. BLM

1 2 3 4 5 6 7
PMT Pemulihan Balita Gizi Kurang 4 Orang 3.829.000

Kesehatan
Biaya Transport Persalinan Rujukan 10 Orang 5.318.000
Biaya Transport Persalinan Normal 40 Orang 2.127.000
PMT Bulanan Posyandu 734 Orang 18.739.000
BOJONG

5 Kelas Ibu Hamil 2 Kelas 5.743.000


Dukungan Layanan

Kelas Bayi & Balita 15 Kelas 23.137.000


Insentif Kader Posyandu 80 Orang 25.531.000
Insentif Kader Pendamping Persalinan Rujukan 10 Orang 1.063.000
Insentif Kader Pendamping Persalinan Normal 40 Orang 2.127.000
Pelatihan Kader BKB 1 Gel. 2.653.000
Pelatihan PMBA 1 Gel. 5.862.000
Jumlah Alokasi Dana Desa Bojong 96.129.000
PMT Pemulihan Balita Gizi Kurang 5 Orang 4.786.000
Kesehatan

PMT Ibu Hamil KEK 5 Orang 1.594.000


Biaya Transport Persalinan Normal 40 Orang 4.255.000
Biaya Transport Persalinan Rujukan 9 Orang 5.743.000
PMT Bulanan Posyandu 614 Orang 15.676.000
Kelas Ibu Hamil 3 Kelas 8.616.000
CINENGAH

6 Kelas Bayi & Balita 11 Kelas 16.967.000


Dukungan Layanan

Pelatihan Kader BKB 1 Gel. 4.327.000


Insentif Kader Posyandu 55 Orang 17.553.000
Insentif Kader Pendamping Persalinan Normal 40 Orang 2.127.000
Insentif Kader Pendamping Persalinan Rujukan 9 Orang 957.000

Pelatihan PMBA 1 Gel. 5.861.000


Jumlah Alokasi Dana Desa Cinengah 88.462.000
Biaya Transport Persalinan Normal 20 Orang 2.127.000
Kesehatan

POS Gizi 130 Orang 41.488.000

PMT Bulanan Posyandu 761 Orang 19.429.000

Kelas Ibu Hamil 4 Kelas 11.488.000


Kelas Bayi & Balita 13 Kelas 20.053.000
SUKARESMI

7 Pelatihan Kader BKB 2 Gel. 6.680.000


Dukungan Layanan

Pelatihan Kader Posyandu 2 Gel. 6.680.000

Insentif Kader Posyandu 70 Orang 22.339.000

Insentif Kader Pendamping Persalinan Normal 20 Orang 1.063.000

Pelatihan PMBA 1 Gel. 5.868.000

Honor Guru Pendamping ABK (Lamban Belajar) 5 Orang 5.318.000


Jumlah Alokasi Dana Desa Sukaresmi 142.533.000
PMT Bulanan Posyandu 1400 Orang 35.743.000
Kesehatan
CIBITUING

POS Gizi 140 Orang 44.680.000


8
Biaya Transport Persalinan Rujukan 12 Orang 8.935.000
Meubeler Posyandu 10 Paket 3.190.000

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 82


Jenis Jumlah
No Desa Nama Kegiatan Unit Satuan
Keg. BLM

1 2 3 4 5 6 7
Kelas Ibu Hamil 4 Kelas 11.488.000
Kelas Bayi & Balita 14 Kelas 43.190.000
Dukungan Layanan
Insentif Kader Posyandu 70 Orang 22.339.000
Insentif Kader Pendamping Persalinan Rujukan 12 Orang 1.276.000
Insentif Kader Pendamping Persalinan Normal 41 Orang 2.180.000
Pelatihan Kader BKB 1 Gel. 3.508.000
Pelatihan PMBA 1 Gel. 5.858.000
Jumlah Alokasi Dana Desa Cibitung 182.387.000
Jumlah ALOKASI DANA BLM KECAMATAN RONGGA 954.000.000
JUMLAH ALOKASI DANA KABUPATEN BANDUNG BARAT 4.565.500.000
Sumber Data: Laporan Faskab PNPM Generasi Kab. Bandung Barat Tahun 2014

b. Permasalahan dan solusi


1) Permasalahan
(a) Adanya Pemotongan Anggaran sebesar 11,8% sehingga harus
menunggu DIPA Revisi dari Pusat dan merubah regulasi.

2) Solusi
(a) Mengajukan permohonan Percepatan Revisi dari Pusat dan
percepatan merubah regulasi.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 V - 83


BAB VI
PENYELENGGARARAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN

A. KERJASAMA ANTAR DAERAH


1. Kebijakan dan Kegiatan
a. Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Morowali Provinsi
Sulawesi Tengah dengan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat Tentang
penyelenggaraan program transmigrasi tahun 2014, nomor:
475.1/Perj.7-Dinsosnakertrans/2014 tanggal 7 Juli 2014;
b. Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten SIGI Prov. Sulawesi
Tengah dengan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat Prov. Jawa Barat
tentang penyelenggaraan program transmigrasi nomor: 475.1/Perj. 11-
Dinsosnakertrans/2014 tanggal 24 november 2014;
c. MoU tentang pembangunan system angkutan massal teknologi monorel
di Metropolitan Bandung Raya, nomor: 551.6/Mou.05-
Dishubkominfo/2014 tanggal 8 April 2014;
d. Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat Tentang penyediaan dan
penggunaan Venue dalam penyelenggaraan PON XIX tahun 2016,
nomor: 426.2/MoU.7-Disdikpora/2014 tanggal 20 mei 2014.

2. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan


a. Terlaksananya pengiriman transmigran dari Kab. Bandung Barat
sebanyak 3 KK ( 10 jiwa) ke Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah.
b. Terlaksananya kesepahaman bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat
memberikan Bantuan Keuangan kepada Pemerintah Kabupaten Bandung
Barat untuk pembangunan beberapa venue cabang olahraga untuk
kegiatan PON athun 2016, dan pihak Pemerintah Kabupaten Bandung
Barat bersedia untuk membangun beberpa venue tersebut yaitu Venue
cabang olahraga Ski Air di kawasan Kotabaru Parahyangan Padalarang,
Gantole di Kecamatan Cililin, Berkuda di Kecamatan Parongpong, serta

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 VI - 1


Cabang Olahraga Sepeda Gunung dan Panjat Tebing di Kecamatan
Lembang.

B. KERJASAMA DAERAH DENGAN PIHAK KETIGA


1. Kebijakan dan Kegiatan
a. Addendum Pertama perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Daerah
kabupaten Bandung Barat dengan PT. PLN (Persero) Unit Induk
Pembangunan VI tentang Pembangunan di Wilayah kabupaten Bandung
Barat sebagai dampak pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air
Upper Cisokan Pumped Storage 1040 MW, Nomor
605.2/Perj.6.Pemb/2014 tanggal 26 Juni 2014;
b. Perjanjian kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Bandung Barat
dengan PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan VI dan Perum
Perhutani Divisi Regional III Jawa Barat dan Banten tentang Pelaksanaan
Pemukiman Kembali dan Pembinaan Warga yang Terkena Proyek
Pembangkit Listrik Tenaga Air Upper Cisokan Pumped Storage, Nomor
648/Perj.8.Pemb/2014, tanggal 25 september 2014;
c. Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Bandung Barat
dengan PT. Anugerah Air Alamindo tentang Pembangunan Pembangkit
Listrik Tenaga Mini Hidro di Wilayah Kabupaten Bandung Barat, Nomor
671/Perj.10.BPMPPT/2014, tanggal 3 Nopember 2014;
d. Perjanjian Kerjasama antara Pemkab Bandung Barat dengan PT. PLN
(PERSERO) Distribusi Jawa Barat dan Banten Area pelayanan dan
jaringan cimahi tentang pungutan dan penyetoran pajak penerangan
jalan dan pembayaran rekening listrik oleh pemerintah Kabupaten
Bandung Barat, nomor: 973/Perj.02-DPPPKAD/2014 tanggal 16 januari
2014;
e. Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Bandung Barat
Prov. Jawa Barat dengan PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk,
tentang layanan perbankan kepada PNS maupun yang memasuki masa
persiapan pensiun di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 VI - 2


Prov. Jabar nomor: 580/Perj. 12-Dinsosnakertrans/2014 tanggal 15
desember 2014;
f. Nota Kesepahaman antara Pemkab Bandung Barat dengan ITB tentang
Pendidikan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, nomor:
073/MoU.02-Bappeda/2014 tanggal 24 pebruari 2014;
g. Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung
Barat dengan PT. Inti Bangun Sejahtera, Tbk. Tentang Pemanfaatan
asset dan/atau tiang penerangan jalan umum, nomor: 656.11/Mou.6-
DBMSDAP/2014 tanggal 5 mei 2014;
h. Nota Kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dengan
Universitas Pendidikan Indonesia tentang penyelenggaraan
penelitian/pengkajian pendidikan, nomor: 073/MoU.15-Disdikpora/2014
tanggal 26 Agustus 2014;
i. Nota Kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dengan
PT. Bank Tabungan Pensiun Nasional, Tbk (Bank BTPN) tentang
kerjasama layanan perbankan kepada PNS aktif maupun persiapan
pensiun dilingkungan Kabupaten Bandung Barat, nomor: 073/MoU.17-
BKD/2014 tanggal 27 november 2014;
j. Nota Kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dengan
Universitas Achmad Yani (UNJANI) tentang Pendidikan, Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat, nomor: 073/MoU.19-Keu/2014 tanggal
15 desember 2014.

2. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan


a. Realisasi Terlaksananya kesepakatan perubahan bantuan infrastruktur
dari PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan VI, yaitu:
- Perubahan lokasi sarana jalan (ruas jalan, irigasi dan PJU)
- Perubahan dan tambahan lokasi sekolah
- Penambahan bangunan akses jalan menuju Posko Bencana
- Penambahan untuk sarana dan prasarana lahan pemakaman umum di
wilayah selatan
- Perubahan dan tambahan sarana peribadatan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 VI - 3


b. Terlaksananya 1 (satu) buah dokumen Perjanjian Kerjasama tentang
Pelaksanaan Pemukiman Kembali dan Pembinaan Warga yang Terkena
Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air Upper Cisokan Pumped Storage
beserta petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknisnya, adapun kegiatan
yang sudah dilaksanakan yaitu: Validasi data warga terkena dampak
yang akan pindah verkelompok, Data-data tempat/lokasi yang akan
ditempati, validasi data warga kehutanan dan penetapan satuan harga
kepindahan dan Biaya Jaduk WTP.
c. Dikeluarkannya rekomendasi oleh Bupati Bandung Barat yang
menyatakan “Tidak Berkeberatan” adanya pembangunan Pembangkit
Listrik Tenaga Mini Hidro sebanyak 3 titik di 2 (dua) lokasi yaitu desa
Sindanglaya kecamatan Gununghalu dan Desa Cicadas Kecamatan
Rongga.

C. KOORDINASI DENGAN INSTANSI VERTIKAL DI DAERAH


1. Kebijakan dan Kegiatan
a. Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah dengan Pemkab Bandung Barat
tentang urusan Bersama untuk penanggulangan kemiskinan melalui
program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri pedesaan, nomor:
414.2/per.1-BPMPD/2014 tanggal 2 januari 2014;
b. Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah dengan Pemkab Bandung Barat
tentang Generasi nomor: 414.2/Perj.3-BPMPD/2014 tanggal 10 februari
2014;
c. Perjanjian Kerjasama Antara Direktorat Penataan Bangunan Dan
Lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum
Dan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat Tentang
Pelaksanaan Kegiatan Penataan Lingkungan Pemukiman Berbasis
Komunitas, nomor: 663/Perj.04-DCKTR/2014 tanggal 7 Maret 2014;
d. Perjanjian Kerjasama Antara Direktorat Penataan Bangunan Dan
Lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum
Dan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat Tentang
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan Tahun

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 VI - 4


Anggaran 2014, nomor : 414.43/Perj.05-DCKTR/2014 tanggal 29 April
2014.
e. Nota Kesepahaman antara Pemkab Bandung Barat dengan BPS KBB
tentang Aspek-aspek kegiatan perstatistikan Daerah dan Sumber Daya
(Potensi) di Kabupaten Bandung Barat, nomor: 050.13/MoU.1-
Bappeda/2014 tahun 20 Pebruari 2014.
f. Nota Kesepahaman anatara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pendidikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Pemerintah
Kabupaten Bandung Barat tentang pengembangan sekolah berbasis
standar nasional pendidikan di Kabupaten Bandung Barat, nomor:
421/MoU.14-Disdikpora/2014 tanggal 25 Agustus 2014.

2. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan


a. Terlaksananya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri
Pedesaan Tahun Anggaran 2014 di Kabupaten Bandung Barat yang
meliputi 12 Kecamatan (21 Desa).
b. Terlaksananya Program PNPM Generasi Tahun 2014 di Kabupaten
Bandung Barat yang meliputi 6 Kecamatan (60 Desa).
c. Terlaksananya Kegiatan Penataan Lingkungan Pemukiman Berbasis
Komunitas di Desa Suntenjaya Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung
Barat.
d. Terlaksananya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri
Perkotaan Tahun Anggaran 2014 di Kabupaten Bandung Barat yang
meliputi 4 Kecamatan (44 Desa).
e. Realisasi Nota Kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Bandung Barat
dengan Badan Pusat Statistik Kabupaten Bandung Barat telah
dilaksanakan penyusunan 4 (empat) jenis dokumen data perstatistikan di
Kabupaten Bandung Barat, yaitu:
1) Basis Data Pembangunan
2) Data Makro Sosial
3) Data Makro Ekonomi
f. Survey Sosial Ekonomi Daerah (SUSEDA).

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 VI - 5


D. PEMBINAAN BATAS WILAYAH

1. Kebijakan dan Kegiatan


Kegiatan Penataan batas daerah sebagaimana diatur dalam Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 76 Tahun 2012 tentang Pedoman Penegasan
Batas Daerah perlu memperhatikan aspek yuridis, administrasi dan geografis
dimana dalam pelaksanaannya dilakukan melalui proses kesepakatan antara
daerah yang berbatasan sehingga kegiatan penataan batas daerah yang
dilakukan oleh Kabupaten/Kota dapat dirasakan manfaatnya oleh daerah-
daerah yang saling berbatasan. Pada tahun anggaran 2014, dalam hal
pembinaan batas wilayah Kabupaten Bandung Barat melaksanakan kegiatan
Fasilitasi Percepatan Penyelesaian Tapal Batas Wilayah Administrasi Antar
Daerah yang dilaksanakan oleh Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat
Daerah.

2. Realisasi dan Pelaksanaan Kegiatan


Realisasi Kegiatan Fasilitasi Percepatan Penyelesaian Tapal Batas Wilayah
Admninistrasi Antar Daerah adalah terlaksananya verifikasi 10 Pilar, yaitu:
- Penegasan batas wilayah kabupaten Bandung Barat dengan Kota Cimahi
sebanyak 10 (sepuluh) pilar, yaitu 1). Desa Batujajar Timur dengan
Kelurahan Leuwigajah; 2). Desa Laksana Mekar dengan Kelurahan
Cibeber; 3). Desa Jambudipa dengan Kelurahan Cipageran; 4). Desa
Cihanjuang dengan Kelurahan Cibabat; 5). Desa Sariwangi dengan
Kelurahan Cibabat; 6). Desa Sariwangi dengan Kelurahan Pasirkaliki; 7).
Desa Batujajar Timur dengan Kelurahan Leuwigajah; 8). Desa Batujajar
Timur dengan Kelurahan Leuwigajah; 9). Desa Giriasih dengan Kelurahan
Cibeber; 10). Desa Giriasih dengan Kelurahan Cibeber.

E. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA


1. Bencana yang Terjadi dan Penanggulangannya
Jenis bencana yang terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat selama kurun
waktu tahun 2014 adalah sebagai berikut:
a) Kebakaran, terjadi sebanyak 141 kali di 15 Kecamatan.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 VI - 6


b) Longsor, terjadi sebanyak 92 kali di 14 Kecamatan.
c) Puting Beliung, terjadi 55 kali di 12 kecamatan.
d) Banjir bandang, terjadi sebanyak 5 kali di 5 Kecamatan.
e) Retakan tanah, terjadi sebanyak satu kali di Kecamatan Cipongkor.
f) Pergerakan tanah, terjadi 2 kali di Kecamatan Cipatat.
g) Pergeseran tanah, terjadi sebanyak satu kali di Kecamatan Cipatat.

Rekapitulasi kejadian bencana yang terjadi tahun 2014 dapat dilihat pada
tabel 6.1 berikut:
Tabel 6.1
Rekapitulasi Kejadian Bencana
Di Kabupaten Bandung Barat Tahun 2014

Akibat Bencana
Jumlah
No Jenis Bencana Kecamatan Kerusakan
Kejadian Korban Jiwa Korban Luka
Bangunan
1 2 3 4 5 6 7
Kebakaran 19 2 - 26
Longsor 2 4 - 3
1 Angin Puting Cililin
11 - - 23
Beliung
Banjir Bandang 1 4 - -

Kebakaran 3 1 - 5

2 Longsor Cihampelas 2 - - 3
Angin Puting
3 - - 18
Beliung

Kebakaran 11 - - 18
3 Longsor Cikalongwetan 16 - - 31
Angin Puting
9 - - 37
Beliung
Kebakaran 19 - - 34
4 Rongga
Longsor 8 - - 23
Kebakaran 11 1 - 18
5 Gununghalu
Longsor 5 - - 8
Kebakaran 21 - 2 38

Longsor 6 - - 30
6 Angin Puting Sindangkerta
9 - - 12
Beliung
Banjir Bandang 1 1 - -

Kebakaran 5 - - 5

Longsor 1 - - 1
7 Ngamprah
Angin Puting
2 - - 2
Beliung

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 VI - 7


Akibat Bencana
Jumlah
No Jenis Bencana Kecamatan Kerusakan
Kejadian Korban Jiwa Korban Luka
Bangunan
Kebakaran 11 - - 15

Angin Puting
8 Cipeundeuy 2 - - 19
Beliung

Banjir Bandang 1 2 - -

Kebakaran 27 - - 56

Longsor 14 - - 64
9 Cipongkor
Angin Puting
4 - - 4
Beliung

Retakan Tanah 1 - - 2

Kebakaran 5 - - 8
Longsor 11 1 - 62
Angin Puting
10 - - 17
Beliung
10 Cipatat
Banjir Bandang 1 - - 1
Pergerakan
2 - - 24
Tanah
Pergeseran
1 - - 12
Tanah
Kebakaran 5 - - 8

Longsor 11 - - 12
11 Angin Puting Padalarang
2 - - 6
Beliung
Banjir Bandang 1 2 - -

Kebakaran 3 - - 12

12 Longsor Cisarua 1 1 - -
Angin Puting
1 - - 6
Beliung

Kebakaran 12 - - 17

13 Longsor Saguling 11 - - 63
Angin Puting
1 - - 2
Beliung
Kebakaran 1 - - 6
14 Parongpong
Longsor 2 - - 4

Kebakaran 6 - - 8
Longsor 2 - 1 5
15 Lembang
Angin Puting
1 - - 1
Beliung

Jumlah Total 282 9 3 717

Sumber: BPBD, Kab. Bandung Barat 2014

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 VI - 8


2. Status Bencana
Bencana alam yang terjadi selama tahun 2014 di wilayah Kabupaten
Bandung Barat seluruhnya berstatus bencana lokal.

3. Sumber dan jumlah anggaran


Anggaran yang tersedia dalam rangka pencegahan dan penanggulangan
bencana di wilayah Kabupaten Bandung Barat bersumber dari APBD terbagi
kedalam beberapa SKPD, dengan rincian sebagai berikut:
1) Pada Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dilaksanakan Kegiatan
Penanganan Masalah-masalah Strategis yang Menyangkut Tanggap Cepat
Darurat dan Kejadian Luar Biasa. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya
buffer stock untuk pemberian bantuan korban bencana yang berada di
Komplek Perum lembah teratai blok a no.16 Desa Gadobangkong Kec.
Ngamprah.
2) Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), terdapat beberapa
kegiatan, yaitu:
- Pelatihan Simulasi Penanganan Tanggap Darurat Bencana
- Penyusunan Analisis Resiko Bencana (ARB)
- Penguatan Kapasitas Aparatur dalam Penanggulangan Bencana
- Penyusunan Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Bencana (RAD-PB)
- Penyelengaraan Posko Pengendalian Bencana
- Pendistribusian Logistik dan Penataan Logistik
- Sosialisasi Bangunan Tahan Gempa
- Pelatihan Penaksiran Kerugian Akibat Bencana Alam.
3) Pada Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air dan Pertambangan,
dilaksanakan Kegiatan Penyebaran Peta Daerah Rawan Bencana Alam
Geologi melalui penyusunan peta rawan gerakan tanah di wilayah Kec.
Cipatat dan kec. Saguling.
4) Anggaran pada pos belanja Biaya Tak Terduga.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 VI - 9


Selain dana yang bersumber dari APBD Kabupaten Bandung Barat, dalam hal
penanggulangan bencana, Kabupaten Bandung Barat memperoleh bantuan
dari Pemerintah Pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB) dan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

4. Antisipasi daerah dalam menghadapi kemungkinan bencana


a. Sosialisasi mitigasi bencana / potensi bencana kepada masyarakat;
b. Pembentukan Desa Tangguh Bencana;
c. Pembentukan Sekolah Siaga Bencana;
d. Membangun koordinasi dengan seluruh pihak Pemerintahan dan Swasta
di Kabupaten Bandung Barat;
e. Menyebarluaskan informasi Daerah Potensi Bencana;
f. Penyusunan Rencana Aksi Penanggulangan Bencana Alam;
g. Menyusun Peta Rawan Bencana Gerakan Tanah.
h. Pelatihan penanganan bencana, kepada masyarakat dan relawan
bencana.
i. Penyelenggaraan rapat-rapat koordinasi, baik tingkat Kabupaten maupun
di tingkat Kecamatan mengenai langkah preventif maupun penanganan
bencana.
j. Mengalokasikan pembiayaan penanggulangan bencana dalam APBD
melalui kegiatan SKPD yang terkait dengan fungsi pencegahan dan
penanganan bencana.
k. Berupaya mengalokasikan pembiayaan melalui pos bantuan sosial.

5. Potensi bencana yang diperkirakan terjadi

Tabel 6.2
Data Daerah Rawan Bencana Di Kabupaten Bandung Barat
Jumlah Desa yang
No Kecamatan Potensi Bencana
Rawan Bencana
Longsor, Pergerakan Tanah Dan
1 Rongga 8
Banjir Bandang
2 Gununghalu 9 Longsor Dan Pergerakan Tanah
3 Sindangkerta 6 Longsor Dan Pergerakan Tanah
4 Cililin 4 Longsor Dan Pergerakan Tanah
5 Cihampelas 9 Longsor Dan Pergerakan Tanah
6 Cipongkor 14 Longsor Dan Pergerakan Tanah
7 Batujajar 4 Longsor Dan Pergerakan Tanah

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 VI - 10


Jumlah Desa yang
No Kecamatan Potensi Bencana
Rawan Bencana
Longsor, Pergerakan Tanah,
8 Cipatat 5 Angin Puting Beliung Dan Banjir
Bandang
Longsor, Pergerakan Tanah Dan
9 Padalarang 10
Banjir Bandang
10 Ngamprah 11 Longsor Dan Pergerakan Tanah
Longsor, Pergerakan Tanah Dan
11 Parongpong 7
Gunungapi
Longsor, Pergerakan Tanah,
12 Lembang 16
Banjir Bandang Dan Gunungapi
13 Cisarua 8 Longsor Dan Pergerakan Tanah
14 Cikalongwetan 13 Longsor Dan Pergerakan Tanah
15 Cipeundeuy 12 Longsor Dan Pergerakan Tanah
16 Saguling 6 Longsor Dan Pergerakan Tanah

Sumber : Hasil Kajian BPBD, Kab. Bandung Barat, 2014

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)


Kabupaten Bandung Barat, sebagian besar wilayah Bandung Barat merupakan
daerah rawan bencana terutama bencana longsor/gerakan tanah, mengingat
topografi daerah yang cukup terjal dan ditambah faktor curah hujan yang
tinggi. Selain itu pula, bencana alam lain seperti gempa bumi dan angin
puting beliung juga merupakan bencana alam yang potensial terjadi namun
kejadiannya masih sangat sulit untuk diprediksi. Hal tersebut tentunya harus
disikapi dengan kesiapsiagaan seluruh elemen masyarakat dan Pemerintah
Daerah dalam menghadapi bencana. Melalui kegiatan penyusunan kajian
Analisis Daerah Rawan Bencana di Kab. Bandung Barat, Adapun beberapa
daerah yang berpotensi terjadi bencana adalah:

F. PENYELENGGARAAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM


1. Gangguan yang terjadi
Selama kurun waktu tahun 2014 di Kabupaten Bandung Barat telah terjadi
beberapa jenis gangguan terhadap ketentraman dan ketertiban umum,
diantaranya:
a. Pelanggaran ijin usaha
b. Penyalahgunaan fasilitas umum
c. Peredaran minuman keras

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 VI - 11


d. Prostitusi
e. Unjuk rasa

2. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang menangani ketentraman dan


ketertiban umum adalah Satuan Polisi Pamong Praja.

3. Jumlah Pegawai dengan kualifikasi pangkat/golongan sebanyak 18


orang, terdiri dari:
a. Golongan IV : 3 Orang
b. Golongan III : 10 Orang
c. Golongan II : 6 Orang
d. Golongan I : 2 Orang
e. Anggota Banpol : 54 Orang

4. Sumber dan Jumlah Anggaran


Dalam rangka penanganan ketentraman dan ketertiban umum di Kabupaten
Bandung Barat, dialokasikan dana yang bersumber dari APBD Kabupaten
Bandung Barat, yaitu untuk kegiatan:
- Penyiapan Tenaga Kerja Pengendali Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan, sebesar Rp.5.743.320.000,-
- Pelatihan Pengendalian Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan/Pengendalian Masa, sebesar Rp.142.928.200,-
- Pengendalian Keamanan Lingkungan, sebesar Rp.1.644.830.000,- dengan
rincian:

Tabel 6.3
Data Pelaksanaan Penegakan K3 di Wilayah Kab. Bandung Barat

NO TANGGAL LOKASI KEGIATAN / PENERTIBAN

1 6 Jan, 3 Feb, 24 Feb, 19 Pasar Lembang


Mar, 22 April
2 24 Jan, 5 Feb Pasar Stasiun
3 7 Feb, 4 Mar, 16 April Pasar Batujajar
4 21 Feb, 14 Mar Pasar Rajamandala PEDAGANG KAKI LIMA
5 25 Maret Pasar Cikalong
6 3 Mei Kec. Ngamprah
7 2 Juni Kec. Batujajar

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 VI - 12


NO TANGGAL LOKASI KEGIATAN / PENERTIBAN

8 4 Juni Kec.Cililin

1 4 dan 30 Jan; 15, 20, 26 Kec. Lembang


Feb; 20, 27, 29 Maret
2 13 Feb, 21 Maret, 12 & Kec. Cipatat
27 April, 4 Mei MIRAS DAN WTS
3 1 Mei Kec. Cipeundeuy
4 31 Jan, 28 Maret, 19 Kec.Cikalongwetan
April, 3 Mei
NO TANGGAL LOKASI KEGIATAN / PENERTIBAN
1 23 Jan, 7 & 23 April Kec. Lembang
2 20 Jan, 19 Feb, 4 April Kec.Padalarang
3 12 Feb Kec. Batujajar
GALIAN C
4 20 Maret Kec.Ngamprah
5 6 Mei Kec.Saguling
6 15 April Kec.Cipeundeuy

1 17 Feb dan 12 Mei Kec.Saguling


2 27 Jan Kec.Lembang
3 1 dan 2 April Kec. Rongga
OPERASI YUSTISI
4 5 Maret Kec.Ngamprah
5 10 Feb Kec. Padalarang
6 3 April Kec.Sindangkerta
Sumber, Satpol PP, Kab. Bandung Barat, 2014.

- Penyuluhan Pencegahan Peredaran/Penggunaan Minuman Keras dan


Narkoba, sebesar Rp.60.785.000,-
- Penyuluhan Pencegahan Berkembangnya Praktek Prostitusi, sebesar
Rp.51.985.000,-
- Fasilitasi Penyelenggaraan Pengamanan Pemilihan Umum, sebesar
Rp.500.000.000,-

5. Penanggulangan dan kendala


a. Kegiatan Penanggulangan yang dilaksanakan meliputi:
1) Operasi penertiban;
2) Operasi pengawalan;
3) Pengawalan dan penanganan secara persuasif.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 VI - 13


b. Kendala yang dihadapi meliputi:
1) Keterbatasan jumlah personil dalam rangka penertiban dan
penanganan gangguan keamanan dan ketertiban.
2) Belum dipahaminya tentang Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati
tentang Ketentraman dan Ketertiban termasuk dalam hal Perizinan.

6. Keikutsertaan instansi terkait dalam penanggulangan gangguan


trantibum:
a. Dinas Bina Marga dan Pengairan
b. Dinas Perhubungan
c. Kantor Lingkungan Hidup
d. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
e. Dinas Kesehatan
f. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
g. Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang
h. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM
i. Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu
j. Badan Penanggulangan Bencana Daerah
k. Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
l. Kecamatan.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 VI - 14


BAB VII
PENUTUP

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Bandung Barat


Akhir Tahun Anggaran 2013 disusun berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD) Pemerintah Kabupaten Bandung Barat Tahun 2014, yang mencakup
penyelenggaraan:
1. Urusan Desentralisasi;
2. Tugas Pembantuan dan Urusan Bersama
3. Tugas Umum Pemerintahan.

Penyelenggaraan urusan desentralisasi di Kabupaten Bandung Barat pada


tahun 2014, meliputi Urusan Wajib dan Urusan Pilihan.
Urusan wajib yang dilaksanakan terdiri dari 25 urusan, yaitu:
1. Pendidikan, terdiri dari 11 program dan 96 kegiatan.
2. Kesehatan, terdiri dari 20 program dan 111 kegiatan.
3. Pekerjaan umum, terdiri dari 32 program dan 77 kegiatan.
4. Perumahan, terdiri dari 12 program dan 53 kegiatan.
5. Penataan ruang, terdiri dari 3 program dan 9 kegiatan.
6. Perencanaan pembangunan, terdiri dari 12 program dan 48 kegiatan.
7. Perhubungan, terdiri dari 10 program dan 34 kegiatan.
8. Pertanahan, terdiri dari 1 program dan 1 kegiatan
9. Lingkungan hidup, terdiri dari 9 program dan 44 kegiatan.
10. Kependudukan dan catatan sipil, terdiri dari 5 program dan 25 kegiatan.
11. Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, terdiri dari 7 program dan
21 kegiatan.
12. Keluarga berencana dan keluarga sejahtera, terdiri dari 7 program dan 19
kegiatan.
13. Sosial, terdiri dari 11 program dan 41 kegiatan.
14. Ketenagakerjaan, terdiri dari 3 program dan 19 kegiatan.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 VII - 1


15. Koperasi dan usaha kecil dan menengah, terdiri dari 6 program dan 17
kegiatan.
16. Penanaman modal, terdiri dari 8 program dan 31 kegiatan.
17. Kebudayaan, terdiri dari 9 program dan 26 kegiatan.
18. Kepemudaan dan Olahraga, terdiri dari 4 program dan 9 kegiatan.
19. Kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, terdiri dari 22 program dan 73
kegiatan.
20. Otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah,
perangkat daerah, kepegawaian dan persandian, terdiri dari 160 program dan
476 kegiatan.
21. Ketahanan pangan, terdiri dari 5 program dan 25 kegiatan.
22. Pemberdayaan masyarakat dan desa, terdiri dari 44 program dan 106 kegiatan.
23. Kearsipan, terdiri dari 4 program dan 9 kegiatan.
24. Komunikasi dan informasi, terdiri dari 5 program dan 13 kegiatan.
25. Perpustakaan, terdiri dari 5 program dan 17 kegiatan.

Sedangkan urusan pilihan yang dilaksanakan terdiri dari 8 urusan, yaitu:


1. Pertanian, terdiri dari 23 program dan 90 kegiatan.
2. Kehutanan, terdiri dari 3 program dan 7 kegiatan.
3. Energi dan sumber daya mineral, terdiri dari 3 program dan 6 kegiatan.
4. Pariwisata, terdiri dari 3 program dan 12 kegiatan.
5. Kelautan dan perikanan, terdiri dari 3 program dan 7 kegiatan.
6. Perdagangan, terdiri dari 3 program dan 7 kegiatan.
7. Industri, terdiri dari 9 program dan 27 kegiatan.
8. Ketransmigrasian, terdiri dari 1 program dan 1 kegiatan.

Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Tahun Anggaran 2014 yang diterima


oleh Pemerintah Kabupaten Bandung Barat berasal dari:
1. Kementerian Pertanian, terdiri dari 3 program, yaitu:
a. Program Peningkatan Produksi Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan
Untuk Mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan, dilaksanakan

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 VII - 2


oleh Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan melaksanakan 4 (empat)
kegiatan, yaitu:
1) Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka Kacang dan Umbi,
2) Pengelolaan Produksi Tanaman Serealia,
3) Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih Tanaman Pangan,
4) Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Ditjen Tanaman
Pangan.
b. Program Peningkatan Produksi Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman
Hortikultura Berkelanjutan, dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Perkebunan
dan Kehutanan, dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Perkebunan dan
Kehutanan melaksanakan 4 (empat) kegiatan, yaitu:
1) Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Buah
Berkelanjutan,
2) Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Florikultura
Berkelanjutan,
3) Pengembangan Sistem Perlindungan Tanaman Hortikultura,
4) Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Ditjen Hortikultura.
c. Program Pencapaian Swasembada Daging Sapi dan Peningkatan Penyediaan
Pangan Hewani yang Aman, Sehat, Utuh, dilaksanakan oleh Dinas
Peternakan dan Perikanan melaksanakan 2 (dua) kegiatan, yaitu:
1) Peningkatan Produksi Ternak Dengan Pendayagunaan Sumber Daya
Lokal,
2) Peningkatan Produksi Pakan Ternak Dengan Pendayagunaan Sumber
Daya Lokal.
2. Kementerian Kesehatan, terdiri dari 3 (tiga) program yang dilaksanakan oleh
Dinas Kesehatan, yaitu:
a. Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak melaksanakan kegiatan
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK),
b. Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan melaksanakan
kegiatan Penyehatan Lingkungan,

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 VII - 3


c. Program Pembinaan Upaya kesehatan melaksanakan Kegiatan Pembinaan
Upaya Kesehatan dasar.

3. Kementerian Kelautan dan Perikanan terdiri dari 1 (satu) program yang


dilaksanakan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan yaitu Program Peningkatan
Daya Saing Produk Perikanan, melaksanakan 3 (tiga) kegiatan yaitu:

a. Fasilitasi Penguatan dan Pengembangan Pemasaran Dalam Negeri Hasil


Perikanan,

b. Fasilitasi Pengembangan Industri Pengolahan Hasil Perikanan,

c. Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya


Ditjen P2HP.

4. Kementerian Pekerjaan Umum, terdiri dari 1 (satu) program yang dilaksanakan


oleh Dinas Cipata Karya dan Tata Ruang, yaitu Program Pembinaan dan
Pengembangan Infrastruktur Permukiman,melaksanakan 2 (dua) kegiatan yaitu:

a. Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Pelaksanaan Pengembangan


Permukiman,
b. Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Pelaksanaan Pengembangan
Sistem Penyediaan Air Minum.

Penyelenggaraan Urusan Bersama Tahun Anggaran 2014 yang diterima oleh


Pemerintah Kabupaten Bandung Barat berasal dari:
1. Kementerian Pekerjaan Umum terdiri dari 1 (satu) program yang dilaksanakan
oleh Dinas Cipata Karya dan Tata Ruang, yaitu Program Pembinaan dan
Pengembangan Infrastruktur Permukiman melaksanakan kegiatan Pengaturan,
Pembinaan, Pengawasan dan Pelaksanaan Penataan Bangunan dan Lingkungan,
Pengelolaan Gedung dan Rumah Negara.

2. Kementerian Dalam Negeri terdiri dari 1 (satu) program yang dilaksanakan oleh
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD), yaitu
Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa melaksanakan 2
(dua) kegiatan, diantaranya:

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 VII - 4


a) Peningkatan Kemandirian Masyarakat Perdesaan,
b) Fasilitasi Pemberdayaan Adat dan Sosial Budaya.

Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan yang dilaksanakan di


Kabupaten Bandung Barat Tahun 2014, meliputi:
1. Kerjasama Antar Daerah, terdiri dari 4 (empat) Perjanjian Kerjasama.
2. Kerjasama Daerah Dengan Pihak Ketiga, terdiri dari 10 (sepuluh) Perjanjian
Kerjasama.
3. Koordinasi dengan Instansi Vertikal di Daerah, terdiri dari 6 (enam) perjanjian
dan Nota Kesepakatan.
4. Pembinaan Batas Wilayah, terdiri dari 1 (satu) kegiatan, yaitu Fasilitasi
Percepatan Penyelesaian Tapal Batas Wilayah Administrasi Antar Daerah yang
dilaksanakan oleh Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah.
5. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana, terdiri dari 1 (satu) kegiatan di Dinas
Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi, 8 (delapan) kegiatan di Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan 1 (satu) kegiatan di Dinas Bina
Marga, Sumber Daya Air dan Pertambangan.
6. Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum, terdiri dari 6 (enam)
kegiatan yaitu: Penyiapan Tenaga Kerja Pengendali Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan, Pelatihan Pengendalian Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan/Pengendalian Masa, Pengendalian Keamanan Lingkungan,
Penyuluhan Pencegahan Peredaran/Penggunaan Minuman Keras dan Narkoba,
Penyuluhan Pencegahan Berkembangnya Praktek Prostitusi, Fasilitasi
Penyelenggaraan Pengamanan Pemilihan Umum.

Demikian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati (LKPJ) Bandung


Barat tahun 2014 untuk disampaikan kepada DPRD Kabupaten Bandung Barat
sebagai laporan pertanggungjawaban dan bahan evaluasi pelaksanaan program
kegiatan selama tahun anggaran 2014.

LKPJ Bupati Bandung Barat Akhir Tahun Anggaran 2014 VII - 5

Anda mungkin juga menyukai