PERAN BPKP DALAM

PENGAWASAN DANA DESA

Disajikan:
EDY SUHARTO, Ak., MM., CA., AAP.
Kepala Sub Direktorat Pengawasan Akuntabilitas Keuangan, Pembangunan,
dan Tata Kelola Pemerintahan Desa Wilayah I
Deputi Bidang Pengawasan Penyelenggaran Keuangan Daerah BPKP

Boyolali, 1 Agustus 2019

STAKEHOLDER YANG MELAKUKAN PENGAWASAN TERHADAP DESA

2
 Pihak/Lembaga yang Melakukan
Pengawasan Terhadap Desa

Pencegahan KPK RI Pemeriksaan BPK RI

Pengawalan BPKP
INS. KAB/KOT
CAMAT
BPD Masyarakat
Pendapatan

Dana Desa, ADD, DBH, Ban Keu

Ban Keu
Lainnya

PADes,

Prov
Ban Keu INSPEKTORAT
DESA APBD Prov PROVINSI

ITJEN KEMENDAGRI ITJEN KEMENDES PDTT

3
Pengawasn Pihak Lainnya
Ringkasan Sasaran Pengawasan dan Dasar Hukum
Sasaran
Dasar Hukum
Pengawasan
Pengawasan & Pemantauan Penyelenggaran  UU No. 6/2014 ps 82 (2), (3)
PEMDES & Pembangunan desa secara partisipatif.  PP 43/2014 jo PP 47/2015 Psl
127 (2). j.
Pembinaan & Pengawasan (BINWAS) desa  PP 11 thn 2019 tentang
melalui kegiatan fasilitasi (Pengelolaan Keu.Desa, Perubahan II atas PP 43/2014
aset desa, dll). pasal 154. (ttg peraturan
pelaksana UU No.6/2014 ttg DES)
Pengawasan kinerja Kepala Desa, (melalui Lap. .
 UU 6/2014 ps 55 (c), 61 (a)
Keterangan Penyelenggaraan Pemdes, yang  PP 43/2014 jo 47/2015 ps 51 (1) &(3),
diserahkan Kades ke BPD, pada akhir TA).  Permendagri 110/2016 (tentang BPD)
Pasal 31.c (tentang BPD) Pedoman Kerja
Kegiatan Monev Dana Desa & Pengawasan Teknis antara Kemendes,
urusan Pemerintahan bidang pemberdayaan masy
 UU 6/2014 ps 112 s.d 115 kemendagri& POLRI
& Desa. (BINWAS) Permendagri 35  Hal. 10 Poin 2.a
/2018 (kebijakan Pengawasan  Hal. 11 Poin 2.a
Penyelenggaraan Pemda thn 2019).  Hal. 12 Poin 2
pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung  Hal. 14 Poin 1
jawab keuangan negara  UU No. 15/2004 psl 2 ayat  Hall 15 Poin 2

2
Melakukan penyelidikan, penyidikan, dan
penuntutan terhadap tindak pidana korupsi  UU 30/2002 pasal 6
Melakukan tindakan-tindakan pencegahan tindak
pidana korupsi; dan monitor thd penyelenggaraan
Pemerintahan Negara.
REVIU DAN EVALUASI DANA DESA
TAHUN 2015 S.D TAHUN 2018

5
 • Review dilaksanakan dengan melibatkan APIP seluruh Kabupaten/Kota yang
REVIU DAN EVALUASI memiliki desa setiap triwulan
• Evaluasi dilakukan oleh Perwakilan BPKP dengan mengambil sampling
langsung pada desa, minimal 4 desa per triwulan per Perwakilan BPKP

• Dilaporkan oleh APIP kepada Kepala Daerah sebagai bahan

HASIL pengambilan keputusan.
• Hasil evaluasi oleh Perwakilan BPKP disampaikan kepada desa
untuk ditindaklanjuti
• Kompilasi secara nasional dilaporkan kepada Presiden

• Meningkatkan penyaluran Dana Desa

• Pengintegrasian Siskeudes dan Aplikasi OM SPAN
• Disiplin menggunakan aplikasi Siskeudes.
REKOMENDASI • Percepatan penetapan peraturan Bupati/Walikota tentang Tatacara
Pengalokasian Dana Desa.
• Koordinasi antar K/L dan peningkatan peran APIP

6
 Kemampuan Eksekusi Anggaran Dana Desa 2015 - 2018
Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
Uraian
Rp. % Rp. % Rp. % Rp. %
Dana Desa yang Direviu:
Pagu Dana Desa 15,28 T 73.60 45,28 T 96.38 59,36 T 98.93 60,00 T 100,00
Penyaluran:
Penyaluran RKUN ke
15,28 T 100.00 44,97 T 99.32 58,09 T 97.86 59,86 T 99,77
RKUD
Penyaluran RKUD ke
15,00 T 98.17 43,21 T 96.09 57,47 T 98.93 55,64 T 92.95
RKD
Penggunaan DD di
Desa:
Tersedia di RKD 15,00 T - 43,21 T - 57,47 T - 55,64 T -
Realisasi Belanja di
14,24 T 94.93 37,59 T 86.99 51,27 T 89.21 51,53 T 92,61
Desa

• Persentase penyaluran Dana Desa baik dari RKUN ke RKUD cenderung stabil pada angka di atas 97%. Sedangkan penyaluran dari RKUD ke RKD
yang cenderung stabil pada angka di atas 95% dalam Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2017. Pada Tahun 2018 prosentase penyaluran dari RKUD ke
RKD menurun menjadi sebesar 93% dikarenakan adanya beberapa tambahan persyaratan laporan yang harus disiapkan untuk pencairan tahapan
Dana Desa. Secara keseluruhan, hal ini menunjukkan adanya kemampuan pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten/kota dalam melakukan
penyaluran Dana Desa.
• Dari sisi penggunaan, kemampuan pemerintah desa dalam merealisasikan belanja sudah cukup baik seiring dengan meningkatnya besaran alokasi
Dana Desa
7
Ketaatan Terhadap Peraturan Terkait Pengelolaan Keuangan Desa
Ketaatan Waktu Penyaluran
2015 2016 2017 2018
No Uraian
Desa % Desa % Desa % Desa %
1 Tepat Waktu 52 21.14 30 4.37 90 19.96 270 53.36
2 Terlambat 189 76.83 605 88.19 340 75.39 227 44.86
3 Belum Salur 5 2.03 51 7.44 21 4.65 9 1.78
246 100 686 100 451 100 506 100
Berdasarkan evaluasi secara uji petik atas penyaluran Dana Desa menunjukan adanya perbaikan.
Persentase jumlah desa yang mengalami keterlambatan menerima penyaluran Dana Desa (melebihi 7 hari kerja sejak
diterima di RKUD bagi desa yang telah memenuhi syarat) trendnya semakin menurun walaupun besar
persentasenya tetap tinggi yaitu sebesar 44,86% di Tahun 2018.
Penyebab keterlambatan tersebut karena belum terpenuhinya persyaratan penyaluran berupa penyampaian laporan
penggunaan tahap sebelumnya oleh pemerintah desa

8
Ketaatan Terhadap Peraturan Terkait Pengelolaan Keuangan Desa
Ketaatan Prioritas Penggunaan
Sesuai Bidang Tidak Sesuai Bidang Diperbolehkan/ Jumlah
Tahun Bel. Tak Terduga (%)
Prioritas (%) Prioritas (%) (%)
2015 86.31 12.9 0.79 100
2016 92.22 7.12 0.66 100
2017 90.93 8.61 0.46 100
2018 97.72 1.91 0.37 100

Persentase pelaksanaan kegiatan yang tidak sesuai bidang prioritas mengalami fluktuasi dengan
kecenderungan yang membaik. Hal ini karena adanya prioritas penggunaan Dana Desa yang bersifat lintas
bidang serta adanya program Padat Karya Tunai di Desa (PKTD).
Persentase desa yang terdapat kegiatan tidak sesuai prioritas dibanding total desa yang dievaluasi dalam 4
tahun mengalami penurunan. Hal ini menunjukkan pemerintah desa semakin taat terhadap bidang prioritas
penggunaan Dana Desa.

9
Kemampuan Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa
Permasalahan Akuntabilitas
Jumlah desa Realisasi Dana
Tahun Jumlah Nilai Kejadian
yang dievaluasi Desa % Desa % Nilai
Desa (Rp)
2015 246 67,38 Miliar 32 13.01 3, 67 miliar 5.44
2016 686 223,62 Miliar 218 31.78 77,53 miliar 34.67
2017 451 204,31 Miliar 312 69.18 100,61 miliar 49.25
2018 506 403,79 Miliar 391 77.27 174,32 miliar 43,17

• Proporsi jumlah desa yang mengalami permasalahan memiliki kecenderungan meningkat dimana di
tahun 2018 mencakup 77,27% desa yang disampel. Sedangkan dari sisi proporsi nilai rupiah memiliki
kecenderungan menurun walaupun dengan jumlah yang relatif besar di Tahun 2018 yaitu 43,17%. Hal ini
menunjukkan bahwa kemampuan pemerintah desa untuk berakuntabilitas dalam mengelola Dana
Desa masih rendah.
• Dikaitkan dengan kondisi kemampuan penggunaan anggaran, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat
kecenderungan peningkatan kemampuan merealisasikan anggaran, meskipun belum diikuti dengan
peningkatan kemampuan berakuntabilitas.

10
Permasalahan Terkait Penggunaan Dana Desa TA 2018
No Uraian Permasalahan Jumlah
Penggunaan Dana Untuk Kegiatan Bidang Pembangunan Yang
1 4.008,61
Tidak Sesuai Dengan Permendesa PDTT
Penggunaan Dana Untuk Kegiatan Bidang Pemberdayaan
2 2.213,52
Masyarakat Yang Tidak Sesuai Dengan Permendesa PDTT
Pekerjaan Konstruksi Yang Dilakukan Seluruhnya Oleh Pihak
3. 5.112,42
Ketiga
4 Pencairan Dana Dari Rekening Kas Yang Tidak Sesuai Prosedur 95.171,72
Pengeluaran Dana Desa Yang Tidak Didukung Dengan Bukti
5 51.485,26
Yang Cukup
6 Kelebihan pembayaran 2.725,67
Permasalahan lainnya (perpajakan, diambil sekaligus, disimpan
7 24.941,54
rekening pribadi, etc)
11
 Permasalahan Terkait Pengadaan Barang/Jasa di Desa
Hasil Evaluasi Penyaluran dan Penggunaan Dana Desa TW4 2018

Pekerjaan
Fiktif
Dilaksanakan
Pekerjaan
oleh pihak III
seluruhnya Kurang

Tidak
didukung
Kekurangan
dengan RAB
& Gambar volume
teknis Rp2.644,52

nilai dalam Jutaan rupiah

Belum ada Pekerjaan
aturan teknis tidak
pengadaan sesuai
tanah spesifikasi

Tidak Kelebihan
dimanfaatkan pembayaran

12
 Pemahaman Regulasi

Kurangnya Fungsi Pembinaan dari Pemda/Kecamatan

Kekhawatiran/Ketakutan Melakukan Kesalahan dari Aparat Desa

Pergantian Aparat Desa seiring pilkades Serentak

Kurangnya disiplin dalam pelaporan

13
 Peningkatan Kapasitas pengelolaan keuangan Desa bagi Kepala
Desa dan Perangkat Desa

Peningkatan peran pembinaan dan pengawasan oleh pemerintah

daerah/kecamatan serta peran APIP

Interkoneksi Aplikasi OM SPAN dan Siskeudes

Percepatan penyesuaian regulasi pemerintah kabupaten/kota serta

penyediaan Juklak/Modul secara sederhana

Peningkatan Transparansi Dana Desa

(diantaranya melalui papan pengumuman/Baliho)

14
 TERIMA KASIH
Deputi Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
Jl. Pramuka 33 Jakarta 13120 Telepon (021) 85910031 (hunting)
Web: http://www.bpkp.go.id