Anda di halaman 1dari 31

PENGAWASAN

PENGELOLAAN KEUANGAN DESA


BERDASARKAN
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI
NOMOR 73 TAHUN 2020

Bandar Lampung, 15-17 JUNI 2022


APIP Sistem Informasi
Pengelolaan
Keuangan Desa
Pengawasan
Keuangan Desa

PENGAWASAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA


Usaha, Tindakan dan kegiatan yang ditujukan untuk memastikan Pengelolaan keuangan Desa
sejak perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan , Pelaporan serta pertanggungjawaban
keuangan desa Berjalan secara Transparan akuntabel tertib dan disiplin anggaran serta
partisipatif sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, dengan berbasis Sistem Informasi
pengawasan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan Pelaporan pengawasan keuangan
desa secara elektronik.
BENTUK PENGAWASAN PENGELOLAAN
KEUANGAN DESA
Reviu,: penelaahan ulang bukti
Pemeriksaan: proses identifikasi masalah, suatu kegiatan untuk memastikan
analisis dan evaluasi yang dilakukan kesesuaian dengan ketentuan,
secara independent dan professional 07 standar, rencana atau norma yang
untuk menilai efisiensi, efektivitas , ditetapkan
kehematan dan kepatuhan regulasi
01
06 Evaluasi,: kegiatan
membandingkan hasil atau
Monitoring ; proses penilaian 02 prestasi suatu kegiatan
kemajuan suatu kegiatan dengan standar, rencana atau
dalam mencapai tujuan yang 05 norma yang ditetapkan dan
dtetapkan menentukan factor yang
03 mempengaruhi keberhasilan
04 atau kegagalan kegiatan
dalam mencapai tujuan
Penyusunan Program Kerja Pengawasan
merupakan serangkaian prosedur, dan teknik reviu yang disusun secara sistimatis
yang harus diikuti/dilaksanakan oleh Tim Reviu untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan, untuk digunakan sebagai pedoman pelaksanaan
1 Penyusunan Program
Penentuan personil
Kerja Pengawasan
Penentuan jadwal Pengawasan
Tujuan dan Manfaat Penentuan obyek, sasaran dan ruang lingkup
Program Kerja Pengawasan
2 Pengawasan, yaitu : Menyusun langkah-langkah pengawasan

Sarana pemberian tugas kepada Tim;


Sarana pengawasan pelaksanaan Reviu secara berjenjang;
Pedoman kerja/pegangan bagi reviu;
Landasan untuk membuat iktisar/ringkasan hasil pengawasan; dan
Sarana untuk mengawasi mutu pengawasan.
LANGKAH KERJA PENGAWASAN

Sasaran
Ruang Lingkup Langkah Kerja

Pengertian
Simpulan dan
rekomendasi

Tujuan metodologi
LANGKAH KERJA PENGAWASAN

PERENCANAAN PELAKSANAAN PELAPORAN

 Penyiapan susunan tim dan surat Sesuai dengan bentuk pengawasan Sesuai dengan standar pemeriksaan
tugas pengeloaan keuangan desa secara yang berlaku internal APIP
 Tentukan lokus sasaran berjenjang
pengawasan
 Pengumpulan data/dokumen
terkait pengawasan
- Pengelolaan keudes
- Laporan apip prov/kab/kota
 Lakukan koordinasi dengan
inspektorat provinsi/Kab, BPKAD,
BPMdes
Investigatif
- Indikasi penyimpangan yg - Pengumpulan bukti cukup, relevan Pengkomunikasian hasil rik
menimbulkan kerugian , kompeten investugatif
- Pengembangan informasi - Daftar kronologis permasalahan - Resume
1. Pemeriksaan terhadap pembinaan pengawasan y
dilakukan oleh gubernur atas pelaksanaan t
bupati/walikota
a. Pengelolaan keuangan desa (B)
KEMENTERIAN b. Peningkatan kapasitas aparatur da
pengelolaan keuangan desa
c. Pengelolaan BUMdes
2. kebijakan bantuan keuangan APBD Provinsi
3. Pemeriksaan Investigatif

Pemeriksaan PROVINSI
a. Pengelolaan keuangan desa
1. Pemeriksaan terhadap pembinaan pengawasan yang dilak
oleh bupati/walikota
a. Peningkatan kapasitas aparatur desa
2. Pemeriksaan Investigatif

KABUPATEN/KOTA
1. Pemeriksaan Kinerja pengelolaan keuangan desa dan
desa (siswakeudes)
2. Pemeriksaan kinerja pengelolaan BUMdes 7
LANGKAH KERJA PEMERIKSAAN
(Kementerian, Provinsi, Kabupaten)
BENTUK PENGAWASAN FOKUS
pengelolaan keuangan desa Peningkatan kapasitas aparatur BUMdes
Pemeriksaan terhadap  Kewenangan gubernur binwas pengelolaan  Kewenangan gubernur binwas peningkatan  Pengaturan kewenangan gub
pembinaan pengawasan keudes aparatur dalam binwas pengeloaan
yang dilakukan oleh  Alokasi anggaran binwas provinsi  Alokasi anggaran peningkatan aparatur. BUMdes
gubernur atas pelaksanaan  Pelaksanaan binwas pengelo keua desa  Ketersediaan SDM untk kegiatan peningkatan  Data bumdes, data sdm Bumdes
tugas - Pemberian penyaluran DD SDM  Pelaks binwas
bupati/walikota(kementeria - Alokasi DD  Ketersediaan Fasilitas untuk kegiatan - Penilaian kelayakan /efektivitas
n. Kabupaten/kota - Bagi hasil pajak/retribusi peningkatan SDM penyertaan modal
- Bantuan keuangan desa - Peningkatan kapasitas kepala desa, perangkat - Reviu kebijakan Bumdes oleh
 Sarana pengaduan masyarakat dan desa, BPD, lain lain bupati
penanganan pengaduan  Capaian target peningkatan kapasitas  Konfirmasi tingkat kepuasan
 Fsilitasi dan konsultasi aparatur desa oleh kab/kota dalam pelaksanaan binwas
 Permasalahan hukum  KOnfirmasi tingkat kepuasan dalam BUMdes
 Binwas itprov kepda itkab pelaksanaan peningkatan kapasitas aparatur
desa

Pemeriksaan Bantuan  Inventarisasi regulasi terkait bantuan keuangan APBD provinsi ke desa
keuangan APBD Provinsi  Telaah regulasi (terbit tepat waktu, kesesuaian dengan yg lebi tinggi, sosialisasi tepat waktu kepada stakeholder)
Kabupaten/kota 
Pemeriksaan kinerja
- pengelolaan  SISWASKEUDES
keuangan desa dan
asset desa
- Pengelolaan BUM des - Survey pendahuluan (kebijakan, data penyertaan modal, peraturan terkait, dokumen perencanaan. Laporan keuangan, perjanjian bagi hasil)
- Pengujian SPI (efektivitas SPI, kelemahan pengendalian)
- Pengujian Subtantif (kontribusi bagi hasil )
LANGKAH KERJA PENGAWASAN Format Program Kerja
APIP PROVINSI
A.PEMERIKSAAN TERHADAP PEMBINAAN DAN
PENGAWASAN YANG DILAKUKAN OLEH
BUPATI/WALI KOTA DALAM PENGELOLAAN
KEUANGAN DESA
1. Pengertian
Proses identifikasi masalah, analisis, dan evaluasi yang dilakukan secara independen dan
profesional oleh Pemerintah Provinsi untuk menilai efisiensi, efektivitas, kehematan, dan
kepatuhan atas pembinaan dan pengawasan yang dilakukan oleh Bupati/Walikota terkait
pengelolaan keuangan desa.

2. Tujuan
1) Memberikan gambaran mengenai efisiensi, efektivitas, kehematan, dan kepatuhan atas
kegiatan pembinaan dan pengawasan Bupati/Walikota terkait pengelolaan keuangan
desa.
2) Memberikan rekomendasi perbaikan kebijakan pembinaan dan pengawasan yang
dilakukan oleh Bupati/Walikota terhadap pengelolaan keuangan desa
3. Sasaran
1) Pelaksanaan pembinaan yang dilakukan oleh bupati/wali kota dalam Pengelolaan
Keuangan Desa.
2) Pelaksanaan pengawasan yang dilakukan oleh bupati/wali kota dalam Pengelolaan
Keuangan Desa.
LANGKAH KERJA PENGAWASAN
APIP PROVINSI

4. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pemeriksaan yaitu kegiatan pembinaan dan pengawasan yang telah dilakukan
oleh Bupati/Walikota terhadap pengelolaan keuangan selama tahun yang diperiksa.

5. Metodologi
1) Waktu atau jadwal pelaksanaan audit sesuai dengan Rencana Pengawasan Tahunan (RPT)
2) Perolehan Jumlah Bukti audit yang akan diuji mengggunakan teknik sampling dengan pendekatan risiko.
3) Melakukan pembandingan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan dengan ketentuan pengelolaan keuangan desa.
4) Penyusunan langkah kerja untuk mendeteksi adanya ketidaksesuaian dari ketentuan.
LANGKAH KERJA PENGAWASAN Format Program Kerja
APIP PROVINSI
B.PEMERIKSAAN TERHADAP PEMBINAAN YANG
DILAKUKAN OLEH BUPATI/WALI KOTA DALAM
PENINGKATAN KAPASITAS APARATUR DESA TERKAIT
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
1. Pengertian
Proses identifikasi masalah, analisis, dan evaluasi yang dilakukan secara independen dan
profesional untuk menilai efisiensi, efektivitas, kehematan, dan kepatuhan pembinaan
Bupati/Walikota dalam peningkatan kapasitas aparatur desa terkait pengelolaan keuangan
desa.

2. Tujuan
1) Menilai tingkat efisiensi, efektivitas, kehematan atas kegiatan pembinaan yang
dilakukan oleh Bupati/Walikota melalui peningkatan kasapasitas aparatur desa terkait
pengelolaan keuangan desa.
2) Memberikan rekomendasi perbaikan kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh
Bupati/Walikota melalui peningkatan kapasitas aparatur desa terkait pengelolaan
keuangan desa
3. Sasaran
Sasaran pemeriksaan meliputi kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh Bupati/Walikota
terhadap para para kepala desa dan perangkat desa khususnya di bidang pengeloaan
keuangan desa
LANGKAH KERJA PENGAWASAN
APIP PROVINSI

4. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pemeriksaan yaitu proses perencanaan, pelaksanaan sampai
pertanggungjawaban kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh Bupati/Walikota terhadap
aparatur desa pada tahun anggaran yang diperiksa.

5. Metodologi
1) Waktu atau jadwal pelaksnaan pemeriksaan sesuai dengan Rencana Pengawasan Tahunan (RPT)
2) Perolehan Jumlah Bukti audit yang akan diuji mengggunakan teknik sampling dengan pendekatan risiko.
3) Melakukan pembandingan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan dengan ketentuan.
4) Penyusunan langkah kerja untuk mendeteksi adanya ketidaksesuaian dari ketentuan.
Format Program Kerja
LANGKAH KERJA PENGAWASAN
APIP KABUPATEN/KOTA

A.PEMERIKSAAN KINERJA PENGELOLAAN


KEUANGAN DAN ASET DESA
1. Pengertian
Pemeriksaan kinerja atas pengelolaan keuangan dan Aset Desa bertujuan
memastikan bahwa pengelolaan keuangan desa telah dilaksanakan secara ekonomis,
efisien, efektif, dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
serta mendapatkan keyakinan penatausahaan aset desa

2. Tujuan
1) Menilai 3E (ekonomis, efisien, dan efektif) dan ketaatan
2) Memberikan rekomendasi perbaikan tata kelola keuangan desa dan aset desa

3. Sasaran
1) perencanaan keuangan;
5) penatausahaan kewajiban perpajakan;
2) penatausahaan pendapatan;
6) penatausahaan aset;
3) penatausahaan belanja;
7) pemanfaatan hasil kegiatan; dan
4) penatausahaan pembiayaan;
8) penatausahaan asset desa.
penatausahaan pengadaan
barang dan jasa;
LANGKAH KERJA PENGAWASAN Format Program Kerja ( Lanjutan)
APIP KABUPATEN/KOTA

4. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pemeriksaan kinerja atas pengelolaan keuangan dan Aset Desa
desa meliputi:
1) penatausahaan aspek administratif, aspek keuangan, dan aspek operasional
pemerintahan desa dalam suatu periode pemeriksaan/audit, dari 1 Januari
sampai dengan 31 Desember pada tahun anggaran yang ditetapkan.
2) Pemantauan atas penatau usahaan aset desa mencakup ruang lingkup
sebagai berikut
a. Kelengkapan dokumen penatausahaan aset desa.
b. Kepatuhan pencatatan aset desa ( kesesuaian belanja modal serta
kapitalisasi).
3) Inventarisasi atau keberadaan/penguasaan aset desa
5. Metodologi
1. Waktu Pelaksaan pemeriksaan sesuai dengan rencana pengawasan.
2. Perolehan Jumlah Bukti audit yang akan diuji mengggunakan teknik
sampling dengan pendekatan risiko dengan menggunakan aplikasi
Siswaskeudes
3. Melakukan pembandingan pertanggungjawaban pelaksanaan
kegiatan dengan ketentuan pengelolaan keuangan desa.
4. Penyusunan langkah kerja untuk mendeteksi adanya ketidaksesuaian
dari ketentuan.
LANGKAH KERJA PENGAWASAN Format Program Kerja ( Lanjutan)
APIP KABUPATEN/KOTA
B.PEMERIKSAAN KINERJA PENGELOLAAN
KEUANGAN BUM DESA
1. Pengertian
serangkaian proses telaah dan pengujian atas pengelolaan keuangan BUMDes
untuk mendapatkan keyakinan terbatas mengenai kepatuhan dan efektivitasnya.
2. Tujuan
Mendapatkan keyakinan terbatas atas Kepatuhan dan Efektivitas Penyertaan
Modal pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Dampaknya bagi
Peningkatan Pendapatan Asli Desa.
3. Sasaran
1) Kelayakan Penyertaan Modal ke BUMDes
2) Akuntabilitas keuangan BUMDes
4. Ruang Lingkup
Penyertaan modal ke BUMDes, bagi hasil BUMDes dan pertanggungjawaban
5. Metodologi
1. Jadwal pelaksanaan pemeriksaan sesuai dengan Rencana Pengawasan
Tahunan
2. Perolehan Jumlah Bukti audit yang akan diuji mengggunakan teknik
sampling dengan pendekatan risiko.
3. Melakukan pembandingan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan
dengan ketentuan pengelolaan keuangan desa.
4. Penyusunan langkah kerja untuk mendeteksi adanya ketidaksesuaian dari
ketentuan.
EVALUASI
Evaluasi terhadap efektivitas
pengelolaan keuangan desa
KEMENTERIAN secara nasional

Evaluasi terhadap efektivitas


pengelolaan keuangan desa
PROVINSI

Evaluasi terhadap efektivitas pengelolaan


keuangan desa)
KABUPATEN/KOTA
LANGKAH KERJA EVALUASI
(Kementerian, Provinsi, Kabupaten)

BENTUK Fokus pengelolaan Langkah Kerja


PENGAWASAN keuangan desa Kompilasi analisis Uji petik dan
wawancara
Evaluasi Efektivitas kebijakan Hasil evaluasi Analisis focus Uji petik dan
terhadap  Penerbitan, kualitas dan sosialisasi pemeriksaan wawancara hasil
efektivitas regulasi kompilasi
pengelolaan  Dampak regulasi
keuangan desa Akuntabilitas dan capaian Hasil evaluasi Analisis focus Uji petik dan
secara nasional keluaran  Penerbitan APbdes pemeriksaan wawancara hasil
 Penyaluran dana kompilasi
 Pelaporan
 Penggunaan
 Pengawasan apip
Penggunaan keuangan Hasil evaluasi apip Analisis atas fokus Uji petik dan
desa menunjang PN  Padat karya wawancara
 Stunting
 Prioritas lainnya (pusat/daerah)
Penyertaan modal BUM Hasil evaluasi Analisis atas fokus Uji petik dan
des  Kelayakan BUM des wawancara
 Akuntabilitas penyertaan modal
 Manfaat penyertaan modal

Pemanfaatan hasil Hasil evaluasi Analisis atas fokus Uji petik dan
kegiatan desa  Kemanfaatan hasil kegiatan wawancara
 Keberlangsungan
LANGKAH KERJA PENGAWASAN Format Program Kerja

APIP PROVINSI
A. EVALUASI TERHADAP EFEKTIVITAS
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA LINGKUP
PROVINSI
1. Pengertian
serangkaian kegiatan telaah regulasi/kebijakan, analisis data/informasi dan survei
untuk membandingkan hasil/prestasi suatu kegiatan dengan rencana, standar, atau
norma yang telah ditetapkan, dan menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi
keberhasilan atau kegagalan penggunaan keuangan desa dalam mencapai tujuan
peningkatan kesejahteraan masyarakat desa sesuai amanat UU Desa dan
merekomendasikan perbaikan yang diperlukan.
2. Tujuan Evaluasi
1) Mendapatkan gambaran mengenai efektivitas pengelolaan keuangan desa di tingkat
nasional
2) Memberikan rekomendasi perbaikan atas kebijakan, mekanisme dan pengendalian
penggunaan keuangan desa agar mampu memenuhi amanat UU Desa

3. Sasaran Evaluasi
1) Kebijakan terkait penggunaan keuangan desa
2) Akuntabilitas pengelolaan Keuangan Desa, Capaian Output dan pemanfaatannya
3) Belanja keuangan desa untuk mendukung program prioritas nasional
4) Penyertaan modal pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan dampaknya bagi
peningkatan Pendapatan Asli Desa
5) Hasil kegiatan Desa dan tingkat kepuasan masyarakat atas jenis dan hasil kegiatan
Desa
LANGKAH KERJA PENGAWASAN
APIP PROVINSI

4. Ruang Lingkup
Ruang lingkup evaluasi adalah penggunaan Keuangan Desa yang berasal dari semua jenis pendapatan Desa pada tahun anggaran yang dievaluasi
termasuk sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya. Evaluasi mencakup:
1) Evaluasi atas efektivitas kebijakan penggunaan Keuangan Desa;
2) Evaluasi atas akuntabilitas pengelolaan Keuangan Desa, capaian output dan pemanfaatannya;
3) Evaluasi atas penggunaan keuangan desa untuk mendukung program prioritas nasional;
4) Evaluasi atas kepatuhan dan efektivitas penyertaan modal pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan dampaknya bagi peningkatan
Pendapatan Asli Desa.
5) Evaluasi atas efektivitas dan pemanfaatan hasil kegiatan Desa bagi masyarakat Desa termasuk survei tingkat kepuasan masyarakat atas jenis
dan hasil kegiatan Desa.
5. Metodologi Evaluasi
1) Jadwal Pelaksanaan : Bulan Juni - Juli tahun berjalan untuk evaluasi tahun anggaran sebelumnya dan Evaluasi idealnya dilaksanakan tahunan.
2) Perolehan Bukti evaluasi yang memadai.
3) Telaah keseseuaian sasaran dan ruang lingkup evaluasi dengan ketentuan yang berlaku.
4) Kompilasi hasil evaluasi efektivitas pengelolaan keuangan desa oleh Inspektorat kabupaten
5) Analisis terhadap penggunaan Dana Desa, output kegiatan dan pemanfaatannya;
6) Analisis terhadap ketaatan Program PKTD yang mengharuskan penggunaan HOK 30% dari total nilai kegiatan di bidang pembangunan yang
dibiayai dari Dana Desa;
7) Penilaian atas proses penyertaan modal pada BUMDes;
8) Survei tingkat kepuasan masyarakat atas jenis dan hasil kegiatan Desa
Format Program Kerja
LANGKAH KERJA PENGAWASAN
APIP KABUPATEN/KOTA
A. EVALUASI TERHADAP EFEKTIVITAS
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA LINGKUP
KABUPATEN/KOTA
Pengertian
Rangkaian kegiatan telaah regulasi/kebijakan, analisis data/informasi dan
survei untuk membandingkan hasil dengan standar yang telah ditetapkan,
dan menentukan factor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan
penggunaan keuangan desa.
Tujuan
1) Mendapatkan gambaran efektivitas pengelolaan keuangan desa di
tingkat kabupaten/kota.
2) Memberikan rekomendasi
Metodologi
1) Jadwal Pelaksanaan
Bulan Juni - Juli tahun berjalan untuk evaluasi tahun anggaran sebelumnya dan
Evaluasi idealnya dilaksanakan tahunan.
2) Perolehan Bukti evaluasi yang memadai.
3) Analisis efektivitas kebijakan pengelolaan keuangan desa oleh Inspektorat
kabupaten.
4) Analisis terhadap penggunaan Dana Desa, output kegiatan dan pemanfaatannya;
5) Analisis terhadap ketaatan Program PKTD yang mengharuskan penggunaan HOK
30% dari total nilai kegiatan di bidang pembangunan yang dibiayai dari Dana
Desa;
6) Penilaian atas proses penyertaan modal pada BUMDes;
7) Survei tingkat kepuasan masyarakat atas jenis dan hasil kegiatan Desa
Reviu dan Pemantauan

1. Reviu Kebijakan pengelolaan keuangan desa dan BUMdes


Provinsi
2. Reviu perhitungan rincian dan penyaluran dana desa, ADD. Dana transfer
3. Pemantauan penyaluran dana transfer

1. Reviu proses evaluasi rancangan APBdes dan konsistensi RKP desa


Kabupaten 2. Reviu Kualitas belanja desa
3. Reviu PBJ
4. Pemantauan penyaluran dana tranfer ke desa dan capaian keluaran desa
LANGKAH KERJA REVIU
(Kementerian, Kabupaten)

Provinsi Focus
1. Reviu Kebijakan pengelolaan - Inventrisasi regulasi terkait pengelolaan
keuangan desa dan BUMdes keudes/bumdes
- Kesesuaian dengan aturan yang lebih
tinggi
- Legaliltas kebijakan
1. Reviu perhitungan rincian dan Penyesuaian metode penyaluran DD
penyaluran dana desa, ADD. Dana
transfer
Kabupaten
1. Reviu proses evaluasi rancangan Mekanisme penyusunan APBdes (RJMdes,
APBdes dan konsistensi RKP desa RKPdes)

1. Reviu Kualitas belanja desa Skoring kualitas belanja desa ( variable, skori, Identifikasi
ktriteria ) permasalahan

1. Reviu PBJ Skoring kualitas belanja desa ( variable, skori, Identifikasi


ktriteria ) permasalahan
LANGKAH KERJA PEMANTAUAN
(PROVINSI, Kabupaten)

Fokus Pemantauan sasaran Langkah kerja


Pemantauan penyaluran Pemantauan penyaluran dana Desa, • Paraturan kepala daerah .
dana tranfer ke desa dan ADD, DBH Data pagu dana desa
capaian keluaran desa
• Realisasi

• Analisa keterlambatan
Pemantauan Capaian keluaran • Lakukan analisis tingkat
kewajaran capaian keluaran
Kabupaten
• Pemantauan penyaluran dana Langkah kerja rinci
transfer (DD.ADD, Bagi Hasil
Pajak/retribusi
• Pemantauan Capaian keluaran Langkah kerja rinci
• Pemantauan Realisasi penggunaan Langkah kerja rinci
APBdes
• Pemantauan SILPA Langkah kerja rinci
LANGKAH KERJA PENGAWASAN Format Program Kerja
APIP PROVINSI
A.REVIU KEBIJAKAN YANG DITETAPKAN OLEH
BUPATI/WALI KOTA YANG BERHUBUNGAN DENGAN
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DAN
BUM DESA
1. Pengertian
Penelaahan ulang kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati/Walikota terkait pengelolaan
keuangan desa dan BUMDes untuk memastikan kebijakan tersebut telah dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan.

2. Tujuan
1) Memastikan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati/Walikota terkiat pengelolaan
keuangan desa dan BUMDes telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2) Mengidentifikasi permasalahan terkait penerapan kebijakan yang telah ditetapkan
3) Memberikan rekomendasi perbaikan atas kebijakan yang telah ditetapkan
3. Sasaran
Sasaran dari reviu adalah pengujian proses penyusunan, penerapan dan evaluasi dari
5. Metodologi
kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati/Walikota terkait pengelolaan keuangan desa dan
BUMDes 1) Waktu atau jadwal pelaksanaan reviu sesuai
dengan Rencana Pengawasan Tahunan (RPT)
4. Ruang Lingkup 2) Perolehan Jumlah Bukti reviu yang memadai.
seluruh kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati/Walikota berkaitan dengan pengelolaan 3) Melakukan pembandingan pertanggungjawaban
keuangan desa dan BUMDes pelaksanaan kegiatan dengan ketentuan
pengelolaan keuangan desa.
4) Penyusunan langkah kerja untuk mendeteksi
adanya ketidaksesuaian dari ketentuan.
LANGKAH KERJA PENGAWASAN Format Program Kerja

APIP PROVINSI
B.REVIU PERHITUNGAN RINCIAN DAN PENYALURAN
DANA DESA, ALOKASI DANA DESA, DAN DANA
TRANSFER KABUPATEN/KOTA KE DESA YANG
DILAKUKAN OLEH PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
1. Pengertian
Merupakan penelaahan ulang penetapan Pagu Dana Desa, Pagu ADD, dan dana transfer
lain APBD Kabupaten Kota ke desa untuk memastikan penetapan tersebut telah
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
2. Tujuan
1) Untuk memastikan bahwa penetapan Pagu Dana Desa per desa, Pagu ADD per desa
serta dana transfer lain dari APBD ke desa yang telah ditetapkan;
2) Untuk mengidentifikasi permasalahan terkait proses penetapan Pagu Dana Desa per
desa, Pagu ADD per desa serta dana transfer lain dari APBD ke desa;
3) Memberikan rekomendasi perbaikan kebijakan Bupati/Walikota terkait penetapan
5. Metodologi
Pagu Dana Desa, Pagu Dana Desa per desa, Pagu ADD per desa serta dana transfer lain
dari APBD ke desa 1) Waktu atau jadwal pelaksanaan reviu sesuai
3. Sasaran dengan Rencana Pengawasan Tahunan (RPT)
proses penyusunan dan penetapan Kebijakan Bupati/Walikota terkait Pagu Dana Desa 2) Perolehan Jumlah Bukti audit yang akan diuji
per desa, Pagu ADD per desa, dan dana transfer lain dari APBD ke desa. mengggunakan teknik sampling dengan
pendekatan risiko.
4. Ruang Lingkup 3) Melakukan pembandingan pertanggungjawaban
reviu difokuskan pada Perda/Perkada penetapan Pagu Dana Desa, Pagu ADD, maupun pelaksanaan kegiatan dengan ketentuan.
dana transfer lainnya dari APBD ke desa pada tahun yang diperiksa. 4) Penyusunan langkah kerja untuk mendeteksi
adanya ketidaksesuaian dari ketentuan.
Format Program Kerja
LANGKAH KERJA PENGAWASAN
APIP KABUPATEN/KOTA
A.REVIU ATAS PROSES EVALUASI RANCANGAN APB
DESA TENTANG APB DESA, TERMASUK KONSISTENSI
DENGAN RKP DESA
1. Pengertian
Serangkaian proses pengujian dan telaah atas dokumen, data dan sistem untuk
memastikan kepatuhan, akuntabilitas dan transparansi proses evaluasi
rancangan APBDes.

2. Tujuan
Memberi keyakinan terbatas mengenai kesesuaian dengan ketentuan,
kehandalan dan ketepatan waktu pelaksanaan evaluasi atas rancangan
peraturan desa tentang APBDes dan Perubahan APBDes.
3. Sasaran 4. Ruang Lingkup
1. Proses evaluasi Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa dan
Rancangan Peraturan Desa tentang Perubahan APB Desa telah berpedoman 1. Penyampaian RAPBDes dari desa hingga penerbitan
pada panduan evaluasi keputusan Bupati/Walikota mengenai hasil evaluasi RAPBDes
2. Hasil evaluasi terhadap Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa dan 2. Kelengkapan dokumen meliputi:
Rancangan Peraturan Desa tentang Perubahan APB Desa dan penetapannya a) Aspek administrasi berupa informasi terkait dokumen
telah didukung dengan dokumen yang memadai serta penyempurnaan hasil pendukung dalam penyusunan Rancangan Peraturan
evaluasi Desa;
4. Ruang Lingkup b) Aspek legalitas berupa peraturan-peraturan yang
melandasi;
c) Aspek kebijakan berupa RPJM Desa dan RKP Desa; dan
d) Aspek substansi anggaran
Format Program Kerja ( Lanjutan)
LANGKAH KERJA PENGAWASAN
APIP KABUPATEN/KOTA
A.REVIU ATAS PROSES EVALUASI RANCANGAN APB
DESA TENTANG APB DESA, TERMASUK KONSISTENSI
DENGAN RKP DESA
4. Ruang Lingkup
1. Penyampaian RAPBDes dari desa hingga penerbitan
keputusan Bupati/Walikota mengenai hasil evaluasi RAPBDes
2. Kelengkapan dokumen meliputi:
a) Aspek administrasi berupa informasi terkait dokumen
pendukung dalam penyusunan Rancangan Peraturan
Desa;
b) Aspek legalitas berupa peraturan-peraturan yang
melandasi;
c) Aspek kebijakan berupa RPJM Desa dan RKP Desa; dan
d) Aspek substansi anggaran
5. Metodologi
1. Sesuai dengan Rencana Pengawasan Tahunan
2. Perolehan Jumlah Bukti reviu yang akan diuji mengggunakan
teknik sampling dengan pendekatan risiko.
3. Melakukan pembandingan pertanggungjawaban pelaksanaan
kegiatan dengan ketentuan pengelolaan keuangan desa.
4. Penyusunan langkah kerja untuk mendeteksi adanya
ketidaksesuaian dari ketentuan.
LANGKAH KERJA PENGAWASAN Format Program Kerja
APIP KABUPATEN/KOTA

B.REVIU ATAS KUALITAS BELANJA DESA


1. Pengertian
Penelaahan ulang alokasi belanja pada APBDes yang telah ditetapkan agar sesuai
dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

2. Tujuan
Meningkatkan peran pengawalan pengelolaan keuangan Desa termasuk kualitas
belanja dengan kemampuan mengidentifikasi permasalahan keuangan desa dan
memberikan solusi yang efektif kepada Pemerintah Desa dan Instansi Pembina Desa.
3. Sasaran
Belanja Desa
4. Ruang Lingkup
Ruang lingkup reviu pengelolaan anggaran ini adalah terhadap pos belanja APBDes.

5. Metodologi
1) Jadwal pelaksanaan reviu sesuai dengan Rencana pengawasan Tahunan
2) Perolehan Jumlah Bukti reviu yang akan diuji mengggunakan teknik sampling
dengan pendekatan risiko.
3) Melakukan pembandingan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan dengan
ketentuan pengelolaan keuangan desa.
4) Penyusunan langkah kerja untuk mendeteksi adanya ketidaksesuaian dari
ketentuan.
LANGKAH KERJA PENGAWASAN Format Program Kerja
APIP KABUPATEN/KOTA
C.REVIU PENGADAAN BARANG DAN JASA DI
DESA
1. Pengertian
Penelaahan ulang proses pengadaan barang dan jasa di desa untuk memastikan
proses tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan, standar, rencana,
atau norma yang telah ditetapkan.

2. Tujuan
Mengidentifikasi kepatuhan dan meningkatkan perhatian/kesadaran Pemerintah
Desa untuk melaksanakan PBJ Desa sesuai ketentuan.
3. Sasaran
Penilaian atas Proses Pengadaan Barang Jasa di Desa
4. Ruang Lingkup
Kepatuhan tehadap aturan dan Efektivitas Pengadaan.
5. Metodologi
1) Jadwal pelaksanaan reviu sesuai dengan Rencana pengawasan Tahunan
2) Perolehan Jumlah Buktireviu yang akan diuji mengggunakan teknik
sampling dengan pendekatan risiko.
3) Melakukan pembandingan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan
dengan ketentuan pengelolaan keuangan desa.
4) Penyusunan langkah kerja untuk mendeteksi adanya ketidaksesuaian dari
ketentuan.
LANGKAH KERJA PENGAWASAN Format Program Kerja
APIP KABUPATEN/KOTA
A.PEMANTAUAN ATAS PENYALURAN
DANA TRANSFER KE DESA DAN
CAPAIAN KELUARAN DESA
1. Pengertian
Pemantauan adalah proses penilaian kemajuan penyaluran dana transefer ke desa dan
capaian output Desa
2. Tujuan
1) Mengetahui kemajuan penyaluran dana transfer, capaian ouput kegiatan, realisasi
keuangan, penggunaan dana transfer dan pelaporan
2) Mengetahui hambatan dalam pengelolaan keuangan desa dan menyarankan solusi.
3. Sasaran
Proses penyaluran dana transfer dari aspek ketepatan waktu dan ketepatan jumlah,
serta penilaian tingkat capaian output Desa
4. Ruang Lingkup
1) Mengetahui kemajuan penyaluran dana transfer, capaian ouput kegiatan, realisasi
keuangan, penggunaan dana transfer dan pelaporan
2) Mengetahui hambatan dalam pengelolaan keuangan desa dan menyarankan solusi.
5. Metodologi
1) Jadwal pelaksanaan pemantauan sesuai dengan Rencana pengawasan Tahunan
2) Perolehan Jumlah Bukti pemantauan yang akan diuji mengggunakan teknik sampling
dengan pendekatan risiko.
3) Melakukan pembandingan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan dengan
ketentuan pengelolaan keuangan desa.
4) Penyusunan langkah kerja untuk mendeteksi adanya ketidaksesuaian dari ketentuan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai