Anda di halaman 1dari 54

IMMATURE

Oleh : Shafira Ayusti S


Jabatan : FAT 2022
IMMATURE

Manuring
Pest and Diseases
.

Weed Control
- Chemical
IMMATURE - Manual

Kastrasi Ablasi
dan Sanitasi Supplying
Supplying
Penyisipan adalah kegiatan
mengganti tanaman mati,
rusak atau tanaman abnormal
dengan tanaman baru yang
sehat

Apa Tujuan dilakukan Penyisipan ?


- Untuk mempertahankan kerapatan
tanaman yang baik dan produktif
- Agar mendapatkan tanaman yang
tumbuh subur, normal serta bebas
dari hama penyakit
FLOWCHART SUPPLYING

1. Sensus 3 3. Pengajuan 5. Lakukan


Bulan Sekali Permintaan Pengeceran Dan
Setelah Bibit Dan Penanaman Pada
Tanam Pupuk Melalui Ttik Tanam Yang
Selama Satu SRN dan SIN Telah Di Sensus
Tahun

2. Sisip 4. Pengambilan
Tanaman Bibit Di Lahan
Yang Kosong Pembibitan
Berdasarkan Sesuai Jumlah
Hasil Sensus. Di SRN dan
SIN
FLOWCHART PEKERJAAN SUPPLYING

Melakukan Sensus Clerk


Tanaman kelapa Mengeluarkan
sawit di lapangan, SIN, SIN lalu
untuk menghitung dibawa ke
berapa banyak Nursery untuk
tanaman yang permintaan
harus di supplying Bibit

SRN dibuat oleh Pemuatan Bibit ke


Dump Truck atas
FA Berdasarkan
arahan FA nursery
kebutuhan Bibit setelah menerima
setelah dilakukan SIN dari FA Afdeling
sensus.
Bibit siap Penurunan Bibit Pengangkutan Bibit yang telah di
diantarkan ke dilapangan bibit ke Titik letakkan di tiap titik
lahan tanam. Tanam dengan tanam (diusahakan
cara di pikul peletakan bibit
dalam keadaan
tegak)
Pembuatan lubang Lubang tanam Tanam Bibit, sebelum di
Buka Polybag
tanam dengan diusahakan tanam aplikasikan
ukuran 60 x 40 x melebihi tinggi pupuk RP sebanyak 400
60. polybag. gram di lubang tanam
dan 400 gram di tanah
bekas galian.
Lakukan Pemadatan Lepas tali yang Bibit yang telah di
Tanah hingga kebagian mengikat bibit tanam di lapangan.
dalam.
Cost
Cost Tanam = Rp 7.500/Bibit
Cost Pupuk RP = Rp 2.550/kg
Cost Pupuk/Bungkus = Rp 2.040 (800 gram)
1 Wd = Rp 131.990
Kapasitas TK = Rp 131.990 : Rp 7.500
= 17,59 = 18 Bibit/Wd (Actual di
lapangan 19 bibit/wd) Kalibrasi
Cost Tanam/TK = Rp 7.500 x 19
= Rp 142.500
Cost Pupuk/Tk = Rp 2.040 x 19
= Rp 38.760
Cost Packing Pupuk = Rp 286 x 19
= Rp 5.434
Cost Supplying/TK = Rp 142.500 + Rp 38.760 + Rp 5.434
= Rp 186.694
Waktu
Actual di Lapangan
1 WD = 19 Bibit/orang
1 WD = 7 Jam Kerja 1 Bibit = 17.1 Menit
7 Jam = 420 Menit 1 Tk = 19 x 17.1 menit = 324,9 menit
Waktu 1 bibit = 420 menit : 19
= 5 jam 24 menit/ Wd
bibit/orang= 22,1 menit
Weeding in Oil 01

Palm Tujuan >>


1. Mengurangi kehilangan produksi
2. Mengurangi terjadinya kompetisi penyerapan unsur hara
Weeding oil palm adalah
3. Menghambat pertumbuhan tanaman
kegiatan pembersihan atau
4. Memudahkan02 pekerjaan harian
pengendalian segala jenis gulma
5. Biaya perawatan rutin meningkat
diperkebunan kelapa sawit,
dilakukan secara manual dan
kimia
Gulma
Berdaun
Lebar

Senduduk Bulu
Euphorbia hirta L. Ageratum conzyoides
(Clidemia hirta L))

Gulma
Berdaun
Sempit

Elusine indica) Cyperus rotundus)

Gulma Pakis -
pakisan

Pakis Kawat (Dicranopteris linearis) Pakis Udang (Stenochlaena Palutris)


Weeding

Creeper Weeding
1 1 Circle and Path Spraying

Manual Chemical
Circle Weeding 2 Weeding Weeding 2 Selective Spraying

Selective Weeding. 3 3 Circle Spraying


Annual Program Circle and Path Spraying

Section Break
Insert the Subtitle of Your Presentation
Flowchart Circle and Path Spraying

Pencampuran
Pembuatan SRN dan
Pre Assesment Gulma material Spraying Apel Pagi
SIN
(Mixing)

Extra pudding

Pembuatan Laporan Pengambilan material


Proses pengembalian Proses
Spraying di gudang
alat ke gudang penyemprotan/spraying
(Attendance)
PRE ASSESMENT SPRAYING
Rekomendasi Herbisida
Dosis dan Konsentasi
Dosis
Kebutuhan herbisida/ha untuk dapat
diaplikasikan secara merata dalam suatu
luasan tertentu dengan satuan (ltr/ha atau
kg/ha)

Konsentrasi
Adalah perbandingan antara zat terlarut
dan pelarut dalam satuan persen. Dalam
hal ini perbandingan antara herbisida
dengan air.
Dosis dan Kebutuhan Herbisida
Rekomendasi :
Block 20 H 01 Supremo = 2 liter
Metsulindo = 75 gram
Luas : 39,99 Ha Agristic = 100 ml
TK : 14 Orang Maka,
Supremo = 2000 x 0.3 = 600 ml
Kapasitas : 2,2 Ha Metsul = 75 x 0.3 = 22.5 gram
Upah : Rp 131.990/wd Agristic = 100 x 0.3 = 30 ml
Kebutuhan air = 100L/Ha x 30% = 30 L/Ha
Hasil Kalibrasi
1 Hari = 7 Jam Konsentrasi (%)
1 orang = 39,99 : 14 Supremo = 0.4/20 x 100% = 2 %
= 2,8 Ha/Orang Metsul = 15/20000 x 100% = 0.075 %
= 350 Palm Agristic = 20/20000 x 10 = 0.1 %
1 Knaps = 78 Palm
= 350 : 78 Dosis Per Kep 15 liter
= 4,4 = 4 knapsack/hari Supremo = 2% x 15 liter = 0,3 liter/Kep (300 ml/kep)
Metsul = 0,075% x 15 liter = 0,1125 kg/kep (11,25 gram/kep)
1 Knaps = 37 menit 30 detik Agristic = 0,1 % x 15 liter = 0.015 liter/kep ( 15 ml/kep)
= 2250 detik
78 palm = 2250 : 78 Dosis Per Jarrycan
= 28,8 = 29 detik Supremo = 2% x 20 liter = 0,4 liter/Jarrycan (400 ml/Jarrycan)
Metsul = 0,075% x 20 liter = 0,015 kg/Jarrycan (15 gram/Jarrycan)
Agristic = 0,1 % x 20 liter = 0.02 liter/kep ( 20 ml/Jarrycan)
Cost Circle and Path Spraying Spray Factor
Supremo = Rp 67.000/liter ❖ Diketahui :
Metsulindo = Rp 155/gram
Agristik = Rp 83.000/liter SPH = 143
Lebar piringan =2m
Jumlah Tenaga = 14 Orang
1 WD = Rp 131.990 Panjang Pasar Pikul = 640 m
Cost Material
Lebar Pasar Pikul = 1.8 m
Supremo = 24 L x Rp 67.000/liter (600 ml x 39,99 Ha = 23,99 ml = 24 L)
= Rp 1.608.000 ❖ Luas Circle = 𝜋𝑟 2 × SPH
Metsulindo = 900 gram x Rp 155 (22,5 gr x 39,99 Ha = 899,7gr = 900gr)
= Rp 139.500 = 3,14 . (2)2 × 143
Agristic = 1,2 L x Rp 83.000/L (30 ml x 39,99Ha = 1.199 ml = 1,2 L) = 1796 𝑚2
= Rp 99.600
Total Cost Material = Rp 1.608.000 + ❖ Luas Path = Panjang Pasar Pikul ×
Rp 139.500+ Rp 99.600
= Rp 1.847.100 Lebar Pasar Pikul
Cost Tenaga = Rp 131.990 x 14 Orang = 640 𝑚 × 1,8 𝑚 = 1152 𝑚2
= Rp 1.847.860
Cost Transport = Rp 380.000 ❖ Jadi total Luas Circle Path Spraying :
Total Cost = Rp Rp 1.847.100 +
Circle + Path = 1796 𝑚2 + 1152 𝑚2
Rp 1.847.860 +
Rp 380.000 = 2948 𝑚2
= Rp 4.074.960 (39,99 Ha)
Total Cost/Ha = Rp 4.074.960 : 39,99 ❖ Persen (%) = 2948/10000
= Rp 101.898 = 29,5% = 30%
SRN (Store Requistion Note) dan SIN (Store Issue Note)
Tahapan Pencampuran (Mixing)

1. Isi Jerrycan dengan air 2. Tambahkan 4. Tambahkan bahan


3. Kocok Jarrycan
setengah sebanyak 10 Metsulindo kimia berbentuk cair yaitu
L sebanyak 15 gram supremo sebanyak 400
ml

5. Masukkan Herbisisda 6. Tambahkan air Kembali 7. Tambahkan Agristic 8. Kocok Kembali hingga merata.
yang sudah di ukur ke sampai penuh sebanyak 20 ml ke dalam Pencampuran biasa di lakukan H
jarrycan jarrycan – 1 sebelum aplikasi di lapangan .
Alat dan Bahan Spraying
1 2 3 4 5

Add to Text Add to Text Add to Text


Supremo 480 SL Metsulindo Agristick Knapsack SA 15 Amaran

6 7 8 9 10 11

Add to Text Add to Text

Ember Containment Jarry can Kotak P3K dan Air Gelas Ukur Timbangan Noozle
bersih
Verifikasi Alat Semprot

No Jenis Kalibrasi Orange Kuning Merah


1 Flowrate 300 440 950
(Liter/Menit)
2 Lebar Semprot 1,2 1,4 1,8
(meter)
3 Kecepatan 42 30 25
Jalan
(Meter/Menit)
4 Volume 59 104 211
Flowrate : Banyaknya Swatch : Lebar
larutan yang dikeluarkan semprotan persatuan
Kecepatan jalan : Jarak Semprot (Liter)
yang ditempuh dalam
dalam satuan waktu
(L/Menit) panjang (m) satuan waktu (meter/menit)

10.000 𝑥 𝐹𝑙𝑜𝑤𝑟𝑎𝑡𝑒
Volume Semprot (L/Ha) =
𝐾𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝐽𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑥 𝐿𝑒𝑏𝑎𝑟 𝑆𝑒𝑚𝑝𝑟𝑜𝑡
APD Spraying

Topi
Kacamata
Masker Areal
Datar
Apron

Sarung Tangan

Areal
Terasan
Sepatu AP
Administrasi
MANURING

Tujuan Pemupukan

• Untuk Menyediakan Unsur Hara yang dibutuhkan oleh


tanaman dalam mendukung pertumbuhan vegetative yang
maksimal.
• Mencegah serta Mengatasi defisiensi unsur hara
• Menjadikan tanaman lebih tahan terhadap hama dan
penyakit

Prinsip Pemupukan Jenis Hara Warna


1. Tepat Jenis Hara N
2. Tepat Waktu Hara P
3. Tepat Dosis
Hara K
4. Tepat Sasaran
Hara Mg
Hara Boron
Hara Lainnya
Jenis Pupuk Makro dan Mikro
Makro
No Sumber Hara Jenis Pupuk
1 Nitrogen (N) Urea 1. Nitrogen dan Pupuk Alkalis
Amonium Sulfat (ZA) Urea >< Bunch ash, Dolomite, RP

2 Fospor (P) Triple Super Phospate (TSP) 2. Pupuk Mikro dan Makro
Fospat Alam/ Rock Phospate (RP) HGFB >< Urea, MOP, Dolomite
3 Kalium (K) Muriate of Potash (MOP) CuSO4 >< Urea, RP
3. Pupuk K dan Mg
4 Magnesium (Mg) Kieserit MOP >< Kieserite, Dolomite
Dolomit
5 Kalsium (Ca) Limestone Dust (LSD)
Mikro
No Sumber Hara Jenis Pupuk
1 Boron (B) High Grade Fertilizer Borate
1. MOP + Urea
(HGFB)
2. MOP + Cu SO4
2 Tembaga (Cu) Copper Sulphate
3 Seng (Zn) Zinc Sulphate
4 Besi (Fe) Ferrous Sulphate
Bentuk Fisik dan Kemasan Jenis
Pupuk Anorganik

MOP RP CU

UREA KIESERITE BORAT


Karakteristik Pupuk
Jenis Pupuk Bentuk Fisik dan Fungsi Gejala Defisiensi
Kandungan Hara
Urea Urea. Bentuk fisik Merangsang Daun pucat hijau
Nitrogen (N) granular berwarna pertumbuhan vegetatif, kekuningan sampai
putih,tali packing membuat tanaman lebih kuning.
berwana biru, 46 % N hijau.
RP RP, Bentuk fisik tepung Merangsang Tanaman menjadi
Phospor (P) berwarna kuning pertumbuhan akar, kerdil,batang menyempit
kecoklatan,tali packing mempercepat dan mengerucut.
berwana kuning 28 % pertumbuhan bunga dan
P2O5 buah.
MOP MOP, Bentuk fisik Menaikkan persentasi Daun paling bawah
Kalium (K) padatan kristal berwarna pembentukan bunga kering bercak transparan
kemerahan dan granular menjadi buah, kuning.
berwarna putih,tali membantu proses
packing berwana merah, penyerapan hara hasil
60 % K2O fotosintesis.
Lanjutan
Jenis Pupuk Bentuk Fisik dan Fungsi Gejala Defisiensi
Kandungan Hara
kieserite Serbuk/bubuk berwarna Meningkatkan klorofil Daun menguning dan
Magnesium (Mg) putih,tali packing sehingga daun lebih terbakar.
berwarna hijau 27% hijau.
MgO
Copper Cu, Bentuk butiran Mempercepat fisiologi Daun kuning keputihan
Sulphate (Cu) berwarna biru,tali tanaman. pada pelepah
packing berwana putih muda,pelepah dan daun
24 % Cu tumbuh kerdil dan
kering.
Borate Boron, Bentuk butiran Perkembangan bunga, Ada daun tombak yang
Boron (B) putih bintik merah,tali meningkatkan tidak membuka, daun
packing berwana hitam produktivitas tanaman. muda cenderung
memutar.
Rekomendasi Pemupukan (Mineral Soils)
AGE AFTER Tolan Tiga Indonesia
PLANTING FERTILIZER (GRAM PER TREE)
(MONTH) Urea RP TSP MOP Kies Borate
Plant Hole 800
1 75
4 150 250 100
8 250 500 500 250 30
12 400 500 500 250 50
16 400 500 500 500
20 500 750 500 500 50
21 750 750 1000 500 70
30 1000 1000 1000 500 100
Prosedur Pelaksanaan Pemupukan
Office

Budget – SIN diserahkan ke


Rencana Kerja/ SRN SIN mandor pupuk untuk
Approved
Program Kerja Pupuk Pupuk pengambilan di
gudang

FA/FHA/EM/OA FA OC EM OC

Lapangan Gudang

Pupuk Pengambilan Serah


Pupuk Pupuk Untilan Aplikasi Penggulungan Pengambilan Terima
diambil
diecer tetap dari dalam Pupuk Karung Pupuk Karung Pupuk Karung
digudang
kelapangan karung
material
Tenaga Kerja Tenaga Kerja Mandor Mandor Mandor
Mandor Pupuk Mandor Pupuk Pupuk Pupuk
Pupuk Pupuk Pupuk
dan
Petugas
Gudang

Sebelumnya Proses Packing


Pupuk di Packing Pupuk
Alat dan Bahan

1 3 4 5
2

Sepatu AP Mangkok Takar Tali Packing Plastik

6 7 8 9

Piring APD
Bakul Pupuk
APLIKASI PUPUK
KIESERITE

SRN dan SIN Kieserite 100 gr Aplikasi di Palm

Aplikasi Pupuk Aplikasi Pupuk


Tali Pupuk diikatkan (Tampak Dekat) (Tampak Jauh)
K Luas = 6,63 Ha (829 palm)
A Dosis & Harga = 100gram & Rp 445/palm
Jumlah Tenaga = 2 orang
L 1 WD = Rp 131.990
I Kapasitas = 2,42 Ha
B Jumlah Pupuk = 83 kg

R Cost/Ha = Rp 131.990/2,42 Ha
Cost Berdasarkan Lapangan
A = Rp 54.541
Cost Actual = 6,63 Ha : 2 Tenaga Kerja
S Cost Pupuk = Rp 445 x 125
= 3,3 Ha/orang
I = Rp 55.625
Cost Pupuk = Rp 445/palm x 829 palm
Dosis Pupuk/Ha = 125 x 100 gram
= Rp 368.905
= 12500 gram = 12,5 kg
Cost Tenaga = 2 WD x Rp 131.990
Cost Packing/kg = Rp 667
= Rp 263.980
Cost Packing/Ha = 12,5 x Rp 667 = Rp 8.337
Cost Packing = Rp 667 x 83 kg
Cost/Ha = Rp 54.541 + Rp 55.625 + Rp 8.337
= Rp 55.361
= Rp 118.503
Total Cost/Ha = Rp 368.905 + Rp 263.980 + Rp
55.361
Waktu
1 jam = 76 palm = Rp 103.807/Ha
Maka, = 829 palm : 76 palm/jam
= 10,9 jam : 2 orang
= 5,45 jam (5 jam 27 menit)
Tujuan

Aplikasi 1 • Memperbaiki struktur tanah


Pupuk • Meningkatkan karbon organik tanah
2
Organic (EFB)
3 • Meningkatkan serapan hara tanah

4 • Meningkatkan Mikroorganisme tanah

Unsur Hara C N C/N P K Ca Mg Air

Jumlah 35% 2,34% 15 0,31% 5,53% 1,36% 0,96% 25%

Kebutuhan EFB Immature : 18 – 35 Ton/Ha


Flowchart
PERMINTAAN
Aplikasi EFB EFB LEWAT
(Empty Fruit SLIP TIKET

Bunch) Pengangkutan dari Penuangan EFB di


Pabrik Lapangan

Pengangkutan EFB Pengeceran EFB Penyusunan EFB Hasil Aplikasi EFB


Target 1 TK = 22 pokok
1 Hari = 7 Jam Kerja
1 jam = Rp 17.000/TK
1 Platform = 23 pokok
= 23 x 2 = 46 pokok
Jarak dari tanaman ke jankos = 40 cm

Kalibrasi Cost
Berat Jankos Rata – rata = 1.46 kg/jankos 7 Jam = 22 Pokok
Kebutuhan Jankos 1 Jam = 22 : 7
1 pokok = 150 kg = 3.1 Pokok/jam
= 3 Pokok
1 Ha = 150 x 143
1 Jam = Rp 17.000 : 3
= 21450 kg = Rp 5.666/ Pokok
1 pokok = 150 kg : 1.46 kg 1 Ha = Rp 5.666/ Pokok x 143
= 102.7 = 103 Jangkos = Rp 810.333/Ha
Waktu Aplikasi/Palm = 16 Menit 13 Detik/palm 1 Tenaga Kerja = Rp 5.666 x 22
= Rp 124.652
Mengapa Penting dilakukan Kastrasi dan
KASTRASI DAN ABLASI Ablasi pada tanaman Immature?
- Agar unsur hara pada tanaman dapat focus memenuhi
kebutuhan vegetative tanaman
- Untuk menjaga Kesehatan tanaman

Apa Itu Kastrasi dan Ablasi ?

Kastrasi adalah aktifitas membuang bunga jantan


Ablasi adalah aktifitas membuang bunga
Betina

Kapan Harus dilaksanakan Kegiatan Kastrasi dan Ablasi?

Ablasi dan kastrasi harus dilaksanakan jika lebih dari 50% populasi per
blok telah mengeluarkan bunga jantan dan betina (kurang lebih umur
12 bulan setelah tanam)
Ablasi dilakukan setiap 1,5 bulan sekali, selama 6-8
round
01. Alat dan Bahan

1 2 3 4 5

Dodos dengan ukuran


Penutup Mata Dodos Batu Asah Sarung tangan Sepatu AP
mata dodos 5 -7 cm

10/7/2022 40
Flowchart Kastrasi Ablasi

Persiapan
Hasil Sensus &
Sensus Bunga Tenaga Kerja &
Keputusan
Peralatan

Pengecekan
Laporan Prestasi Pelaksanaan
APD & Memberi
Kerja Ablasi & Kastrasi
Intruksi
KALIBRASI
Kapasitas : 1,21 Ha/Wd Upah Tenaga Kerja
Cost/Ha : Rp 109.032/Ha (Rp 131.990/wd)
Tenaga Kerja : 3 Orang Prestasi Kerja = 140 palm/hari
= 420 palm (3 Tenaga Kerja)
1 Ha = 125palm/ha
Kalibrasi diLapangan : = 140 palm/hari : 125 palm/ha
= 1,12 ha/hari
1Hari = 420 palm Cost/Ha = Rp 109.032/Ha
1 TK = 420 Palm : 3 TK = 140 palm/TK = Rp 109.032/ha x 1,12 ha/hari
1 Jam = 20 Palm Cost/Hari = Rp 122.115/hari
1 Palm = 3 menit/palm Cost Total = Rp 122.115 x 3 orang
= Rp 366.345 (3,36 Ha)
Administrasi
SANITASI PRUNING
ALAT DAN BAHAN FLOWCHART KEGIATAN SANITASI

Pengecekan
Persiapan
APD dan
Tenaga Kerja Pelakasanaan
Pemberian
dan Sanitasi
Intruksi (Apel
Peralatan
Pagi)

Dodos Ukuran 5-7 cm Batu Asah

Laporan
Prestasi
Kerja

APD
Kalibrasi
Kapasitas = 0,5 Ha/wd (Rp 131.990)
Jumlah Tenaga = 2 orang
Cost/ha =Rp 218.064

Kalibrasi di Lapangan
1 Hari = 164 palm (7 jam kerja)
1 orang = 164 : 2 orang
= 82 palm/orang
1 Jam = 12 palm/jam
1 palm = 5 Menit/palm

Prestasi Kerja = 82 palm : 125 palm


= 0,6 Ha/Hari
Cost/Ha = Rp 218.064/ha x 0,6
= Rp 130.838/orang
Total Cost = Rp 130.838 x 2 orang
= Rp 261.678 (1,2 Ha)
Pest and Diseases Control
T
Hama dan Penyakit
Tujuan
Untuk mengidentifikasi
jenis hama dan penyakit
yang menyerang pada
Hama tanaman immature.
Hama merupakan organisme .
yang kehadirannya tidak Untuk mengurangi populasi hama
diinginkan dan dianggap dan penyakit melalui
merugikan karena aktivitasnya pengendalian baik secara
dapat merusak tanaman. manual, kimia maupun hayati
Penyakit pada immature.
Kondisi tanaman yang .
terganggu akibat patogen .
(jamur, virus dan bakteri) yang
dapat merusak tanaman.
HAMA YANG MENYERANG TANAMAN IMMATURE

Setothosea Setora Nitens Dasychira Mahasena Oryctes


Darna Trima
Asigna Inclusa Corbetti Rhinoceros
SERANGAN YANG DISEBABKAN OLEH HAMA
DI TANAMAN IMMATURE

Serangan ulat api Serangan ulat bulu Serangan ulat kantong Serangan kumbang tanduk
Bagian daun yang Semua bagian daun Bagian epidermis daun Kerusakan bagian pupus
dimakan dari pinggiran dimakan hingga tersisa yang dimakan dan perubahan warna daun
daun hanya tulang daun menjadi kunig kecoklatan.
Alat Pelindung Diri (APD) Alat dan Bahan

1.Topi
2. Kacamata Knapsack Tedmond 1000 L
RB 16
3. Masker

4. Sarung Tangan

5. Apron

Miracle
Buldok
Union
6. Sepatu AP
Flowchart Pelaksanaan Treatment Oryctes Rhinoceros

Pencampuran Larutan di
SRN SIN Tedmond

SIN

Pengisian Knapsack Penyemprotan ke bagian


Apel Pagi pupus tanaman
Kalibrasi Treatment Oryctes
Blok = 20E06. 20E07, 20E08 Kebutuhan Larutan
Luasan = 31.60Ha, 27.61 Ha, 30.32 Ha 1 Ha = 143 Palm
OP 2020 = 150 cc/Palm 1 Ha = 143 x 150 = 21.450 ml
50% = 21,45 L
OP 2021 = 100 cc/Palm
Luasan = 89,53 Ha
Contents
1 Tedmond = 1000 L Air Total Keb. Larutan = 21,45Contents
x 89,53 Contents

1 DT = 3 Tedmond = 1.920,4 L (2 Tedmond)


1 Tedmond = 4 L Buldok + 1 L Miracle Kebutuhan Tenaga Kerja
Kapasitas = 4,5 Ha
4 𝐿𝑖𝑡𝑒𝑟
Konsentrasi Buldok/tedmond = 1000 𝐿𝑖𝑡𝑒𝑟 x 100 % Total Luasan = 89,53 Ha
= 0,4 % Kapasitas = 89,53 : 4,5
1 𝐿𝑖𝑡𝑒𝑟
Konsentrasi Miracle/Tedmond = 1000 𝐿𝑖𝑡𝑒𝑟 x 100% = 19,9 = 20 orang
= 0,1 %
Hasil Kalibrasi Lapangan
1 Ha = 2,2 PF
1 PF = 29 Menit
1 WD = 5 Jam Efektif ( 300 menit)
Banyak PF = 300 : 29 menit = 10,3 PF
Luasan/wd = 10,3 : 2,2 pf = 4,7 Ha//wd
Cost Tenaga Kerja
Cost Insektisida Total Cost Kegiatan
Threatment Oryctes
Cost

1 WD = Rp 125.778 2 Tedmond = 8 Liter Buldok


Tenaga K = 20 orang = 2 Liter Miracle
= Rp 125.778 x 20 Buldok = Rp 193.694/Liter
= Rp 2.515.560 Miracle = Rp 333.000/Liter

Cost Buldok = Rp 193.694/Liter x 8 Liter


= Rp 1.549.552
Cost Miracle = Rp 333.000/Liter x 2 Liter
= Rp 666.000 Total Cost
ALLPPT Layout Total Cost = Rp 1.549.552 + Rp 666.000 = Cost TK + Cost Insektisida
Clean Text Slide for your Presentation
= Rp 2.215.552 = Rp 2.515.560 + Rp 2.215.552
= Rp 4.731.112
Thank You

Anda mungkin juga menyukai