IDENTIFIKASI PASIEN

No. Dokumen :001/II/SOP/KZ/2023

No. Revisi :00
SOP Tanggal Terbit
:02 Oktober 2023

Halaman : 1/2

KLINIK Pimpinan Klinik

PRATAMA ZARA dr. Arifin

1. Pengertian Identifikasi pasien adalah suatu proses pengumpulan data dan pemberian
tanda atau pembeda kepada pasien yang mencakup nomor rekam medis dan
identitas pasien berupa nama lengkap, tanggal lahir,alamat, jenis kelamin,
dan nama kepala keluarga di Klinik Pratama Zahra
2. Tujuan Sebagai acuan petugas untuk memberikan standar pelayanan kepada pasien
agar proses identifikasi pasien berjalan cepat dan aman dengan data yang
lebih akurat
3. Kebijakan SK pimpinan Klinik Pratama zahhra No: 01/ KZ / 001 /IX/2023 tentang
pelayanan keseatan perorangan klinik pratama Zahra.
4. Referensi 1. PERMENKES Republik Indonesia No. 269/MENKES/PER/III/2008
Tentang Rekam Medis.
2. Menteri Kesehatan Nomor 1691 tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien
5. Langkah-langkah a. Bagian pendaftaran
1) Apabila pasien baru, maka
a) Petugas meminta kartu identitas atau menanyakan data yang
diperlukan (nama pasien, tanggal lahir, alamat, nomor telepon,
nama kepala keluarga, dan lain lain)
b) Petugas mencatat data di dokumen rekam medis
c) Petugas menanyakan apakah memiliki kartu jaminan kesehatan
(Askes, BPJS)
d) Petugas mengecek di aplikasi p-care apakah termasuk peserta
Klinik Pratama Semoga Sehat
e) Petugas memberi nomor RM pada dokumen rekam medis
2) Apabila pasien lama, maka:
a) Petugas meminta Kartu Identitas Berobat
b) Bagi peserta BPJS, petugas mengecek di aplikasi p-care untuk
memastikan kepesertaannya
b. Di poli
1) Petugas memanggil pasien untuk mendapat pemeriksaan
menyebutkan nama lengkap sesuai dengan urutan antrian pasien
2) Dokter mengkonfirmasi identitas pasien ( tanyakan nama lengkap
 tanggal lahir dan alamat ) sebelum pemeriksaan pasien
3) Dokter memberikan pelayanan medis dan resep ( dalam resep tertera
nama, umur, alamat ,tanggal peresepan,nama dokter pemeriksa)
c. Di vk
1) Petugas memanggil pasien untuk mendapat pemeriksaan
menyebutkan nama lengkap sesuai dengan urutan antrian pasien
2) Bidan mengkonfirmasi identitas pasien ( tanyakan nama lengkap
tanggal lahir dan alamat ) sebelum pemeriksaan pasien
3) Bidan memberikan pelayanan medis dan resep ( dalam resep tertera
nama, umur, alamat ,tanggal peresepan,nama dokter pemeriksa
d. Bagian farmasi ( bagian apotik )
1) Petugas farmasi menerima resep
2) Sebelum obat diserahkan petugas menanyakan dan memastikan
bahwa resep obat telah sesuai dengan nama pasien
e. Bagian IGD
Petugas layanan klinis menanyakan identitas pasien; nama,
umur,tanggal lahir, alamat, nama kepala keluarga, kepada pasien atau
pengantar pasien.
f. Bagian rawat inap
1) Petugas layanan klinis memberikan gelang pasien kepada semua
pasien baru di rawat inap. Gelang merah untuk pasien perempuan,
gelang biru untuk pasien laki laki.
2) Petugas layanan klinis memeriksa sesuai identitas pasien dan kondisi
pasien dengan data di rekam medik.
3) Sebelum melakukan tindakan dan pemberian obat petugas
mengonfirmasik identitas minimal nama, alamat, tanggal lahir
Pasien.
6. Unit Terkait Unit Pendaftaran
UGD
Pemeriksaan umum
KIA
VK
RANAP
Ruang Obat