Anda di halaman 1dari 3

Identifiakasi Pasien

No. Dokumen : 01/k2Mdr.Z/SOP.2/X/2023


No. Revisi : 000
SOP
Tanggal Terbit : 07 November 2023
Halaman : 1/3
Direktur Klinik 2M dr. Zarril
Klinik 2M dr. Zarril
Kurnia Santi, S.T.P

A. Pengertian q Identifikasi pasien adalah suatu proses yang dilakukan


untuk memastikan identitas pasien
q Ketepatan identifikasi pasien menjadi hal yang penting
karena berhubungan dengan keselamatan pasien
q Identitas pasien, antara lain nama, tanggal lahir, alama
t, nomor rekam medik, nama kepala keluarga, dsb
q Identifikasi pasien dilakukan dengan menanyakan mini
mal 2 dari data identitas pasien, yaitu nama dan tangga
l lahir
B. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah identifikasi pasien
C. Kebijakan Surat Keputusan Direktur Klinik 2M dr. Zarril Nomor 08/k
2Mdr.Z/SK.2/X/2023 Tentang Panduan Identifikasi Pasien
Klinik 2M dr. Zarril
D. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 11
Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien
E. Alat dan Bahan Berkas Rekam Medis yang berisi identitas pasien
F. Prosedur A. Bagian Pendaftaran
1. Petugas menyapa pasien
2. Menanyakan data pasien
a. Pasien Baru:
1) Petugas meminta identitas diri seperti
KTP/Kartu Keluarga
2) Petugas meminta kartu BPJS/ Jamkesda
bila ada.
3) Petugas mencatat nama, tanggal lahir,
alamat, pekerjaan di Rekam Medis
4) Petugas memasukkan data ke aplikasi
pendaftaran dan diberi nomor rekam
medik pada rekam medik.
5) Petugas memberi kartu pendaftaran
6) Petugas menulis identitas pasien di Rekam
Medis
b. Pasien Lama:
1) Petugas meminta kartu pasien.
2) Petugas mencatat identitas pasien dan
nomor Rekam Medis
3) Petugas memasukkan data ke Aplikasi.
4) Petugas mencari nomor rekam medik di
aplikasi jika Pasien tidak membawa kartu
Identifiakasi Pasien
No. Dokumen : 01/k2Mdr.Z/SOP.2/X/2023
No. Revisi : 000
SOP
Tanggal Terbit : 07 November 2023
Halaman : 3/3
Direktur Klinik 2M dr. Zarril
Klinik 2M dr. Zarril
Kurnia Santi, S.T.P

Pasien.
5) Petugas pendaftaran mengambil rekam
medis pasien dari rak penyimpanan sesuai
nomor rekam medik
B. Bagian Poli
1. Petugas memanggil pasien untuk mendapat
pemeriksaan dengan menyebut nama sesuai yang
tertulis di rekam medis, sesuai urutan antrian
pasien.
2. Petugas mengkonfirmasi identitas pasien
(tanyakan nama dan tanggal lahir) sebelum
memeriksa pasien.
3. Pasien menyebutkan nama dan tanggal lahir.
4. Petugas memastikan kebenaran jawaban pasien
pada identitas pasien yang ada di rekam medis..

C. Bagian Farmasi
1. Petugas obat menerima resep.
2. Sebelum obat diserahkan, petugas menanyakan
dan memastikan nama pasien dan tanggal lahir.
3. Pasien menjawab nama pasien dan tanggal lahir.
4. Petugas memastikan kebenaran jawab pasien
pada identitas pasien yang ada di formulir resep.
5. Petugas memberikan obat sesuai prosedur
pemberian obat.

D. Pasien Tidak Dikenal.


1. Petugas berusaha mencari informasi tentang
identitas pasien, bila tidak berhasil penderita
dicatat dengan identitas Tn, X (untuk laki-laki),
atau Ny. X (untuk perempuan)
2. Bila ada dua orang yang tidak diketahui
identitasnya dalam satu hari, maka pasien
berikutnya diberi nama Tn X1 (untuk laki-laki),
atau Ny.X2 (untuk perempuan) dan seterusnya.

E. Jika terdapat nama sama, maka ditamabah Bin untuk


pasien laki-laki dan Binti untuk pasien perempuan.
Identifiakasi Pasien
No. Dokumen : 01/k2Mdr.Z/SOP.2/X/2023
No. Revisi : 000
SOP
Tanggal Terbit : 07 November 2023
Halaman : 3/3
Direktur Klinik 2M dr. Zarril
Klinik 2M dr. Zarril
Kurnia Santi, S.T.P

G. Hal-hal yang Perlu 1. Komitmen petugas


Diperhatikan 2. Data identitas dalam Rekam Medik lengkap
H. Unit terkait Semua Unit Pelayanan dan Unit Penunjang di Klinik 2M dr
Zarril yang memberikan pelayanan langsung kepada pasien
I. Dokumen terkait -
J. Rekaman historis -

Anda mungkin juga menyukai