Anda di halaman 1dari 5

IDENTIFIKASI PASIEN

Klinik Pratama Rawat Inap No Dokumen : No Revisi : Halaman :


Nasyifa Medika
Gudang Lopait RT 03 RW 03/SOP/II/NASYIFA/I/20 A 1/4
03 Tuntang, Kab.
Semarang

Ditetapkan
STANDAR Tanggal terbit : Direktur Klinik,
OPERASIONAL
PROSEDUR 01 Januari 2020
dr. Fridana Bundana
NIK. 02.01.16
1. Pengertian Identifikasi pasien di Klinik Pratama Rawat Inap Nasyifa Medika
adalah suatu sistem identifikasi kepada pasien untuk membedakan
antara pasien satu dengan yang lain sehingga memperlancar atau
mempermudah dalam pemberian pelayanan kepada pasien dan
menghindari kekelirun dalam semua aspek diagnosis dan terapi.

2. Tujuan 1. Untuk memberikan identitas pada pasien


2. Untuk menghindari kesalahan medis.

3. Kebijakan Keputusan Direktur Klinik Pratama Rawat Inap Nasyifa Medika


Nomor : 01/SK/II/NASYIFA/I/20 tentang Pelayanan Klinik

4. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009,


tentang Kesehatan (Lembaga Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaga Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
tahun 2014
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46
tahun 2015, tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten;

5. Prosedur 1. Di Bagian Pendaftaran


a. Petugas pendaftaran memberi salam dan menyapa pasien
ataupun keluarga pasien dan memperkenalkan diri
b. Menanyakan data identitas pasien berupa : nama, tanggal
lahir, alamat
IDENTIFIKASI PASIEN

Klinik Pratama Rawat Inap No Dokumen : No Revisi : Halaman :


Nasyifa Medika
Gudang Lopait RT 03 RW 03/SOP/II/NASYIFA/I/20 A 2/4
03 Tuntang, Kab.
Semarang

c. Dicatat di form identitas pasien dan diinput ke komputer


kemudian membuat lembar rekam medis dan kartu periksa
dimana tercantum data pasien dan nomor rekam medis.
d. Petugas pendaftaran mengantar lembar rekam medis ke
unit yang dituju pasien.
e. Bila pasien ternyata dianjurkan rawat inap:
1) Melalui IGD :
a) Petugas pendaftaran melengkapi dokumen rawat
inap pasien dan menyiapkan gelang pasien
berisikan nama, tanggal lahir, jenis kelamin, No
RM, alamat.
b) Petugas pendaftaran memasangkan gelang ke
tangan pasien dengan sebelumnya menanyakan
nama (min 2 kata) dan alamat terlebih dahulu
kepada pasien, bila pasien tidak sadar boleh
menanyakan pada keluarga atau pengantar.
Jelaskan pula maksud dan tujuan dari pemasangan
gelang tersebut.
2) Melalui Poliklinik atau kamar bersalin :
a) Petugas pendaftaran memberikan dokumen rawat
inap yang sudah dilengkapi identitasnya beserta
gelang pasien pada perawat poliklinik/ bidan.
b) Selanjutnya perawat poliklinik/ bidan
memasangkan gelang pasien ke tangan pasien
dengan sebelumnya menanyakan nama (min 2 kata)
dan alamat terlebih dahulu kepada pasien. Jangan
lupa jelaskan pulamaksud dan tujuan dari
pemasangan gelang tersebut.
c) Pada bayi baru lahir, bidan penerima bayi yang
memasangkan gelang ke bayi tersebut.

2. Di Instalasi Rawat Jalan


a. Petugas memberi salam dan menyapa serta menanyakan
kartu periksa dan nomor antrian pasien.
b. Petugas mengkonfirmasi identitas pasien dengan catatan
RM yang ada di Instalasi Rawat Jalan.
c. Petugas menanyakan riwayat alergi obat pada pasien,
IDENTIFIKASI PASIEN

Klinik Pratama Rawat Inap No Dokumen : No Revisi : Halaman :


Nasyifa Medika
Gudang Lopait RT 03 RW 03/SOP/II/NASYIFA/I/20 A 3/4
03 Tuntang, Kab.
Semarang

keluhan pasien, dan melakukan pemeriksaan tanda vital.


d. Petugas memanggil pasien untuk mendapat pemeriksaan
dokter dengan menyebutkan nama lengkap (minimal 2
kata) dan alamat sesuai urutan antrian pasien.
e. Dokter mengkonfirmasi identitas pasien (tanyakan nama
dan alamat) sebelum memeriksa pasien.
f. Dokter memberikan pelayanan medis & resep (dalam
resep tertera: nama, usia, no RM, tanggal peresepan,
riwayat alergi, nama dokter).

3. Di IGD
a. Pelayanan berdasarkan tingkat kegawatan pasien,
b. Perawat IGD menanyakan identitas nama(min 2 kata) dan
alamat pasien kepada pasien bila pasien sadar dan
menanyakan identitas pasien kepada keluarga bila pasien
tidak sadar.
c. Perawat IGD melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
dan menanyakan keluhan kemudian mencatat di rekam
medis pasien dengan sebelumnya mencocokkan nama dan
alamat pasien tersebut.
d. Dokter IGD melakukan pemeriksaan kepada pasien
dengan sebelumnya mengkonfirmasi identitas berupa
nama (min 2 kata) dan alamat pasien.
g. Dokter memberikan pelayanan medis & resep (dalam
resep tertera: nama, usia, no RM, tanggal peresepan,
riwayat alergi, nama dokter). Seluruh petugas medis &
paramedis harus mengkonfirmasi identitas pasien dengan
menanyakan nama kepada pasien (min 2 kata) atau
keluarga pasien (pada pasien tidak sadar)sebelum
melakukan tindakan ataupun pemberian obat, darah dan
produk darah
4. Di Instalasi Farmasi
a. Petugas farmasi menerima resep
b. Petugas farmasi memanggil nama lengkap pasien (min 2
kata) dan alamat pasien. Sebelum obat diserahkan petugas
menanyakan & memastikan bahwa nama obat telah sesuai
IDENTIFIKASI PASIEN

Klinik Pratama Rawat Inap No Dokumen : No Revisi : Halaman :


Nasyifa Medika
Gudang Lopait RT 03 RW 03/SOP/II/NASYIFA/I/20 A 4/4
03 Tuntang, Kab.
Semarang

dengan kondisi pasien.

5. Di Instalasi: Laboratorium,
a. Petugas memberi salam dan menanyakan nama minimal 2
kata sebelum pemeriksaan/pengambilan sampel dilakukan.
b. Untuk sampel yang diambilkan di IGD ataupun ruangan
harus diberi identitas nama lengkap pasien (min.2 kata)
dan no RM, jenis kelamin dan alamat. Petugas
laboratorium mencocokkan blanko dengan label tempat
sampel.

6. Di Instalasi Rawat Inap


a. Pasien datang di ruang perawatan sudah terpasang gelang
identitas.
b. Perawat ruangan memberi salam dan menyapa pasien lalu
memeriksa kesesuaian identitas & kondisi pasien dengan
data identitas di RM dan gelang pasien.
c. Papan identitas ditulis dan diletakkan di bed/ruang rawat
pasien.
d. Di nurse station, perawat memisahkan obat antar pasien
dengan memberikan nama label kotak obat.
Seluruh petugas medis & paramedis harus mengkonfirmasi
identitas pasien dengan melihat gelang indentitas dan menanyakan
nama kepada pasien (min 2 kata) atau keluarga pasien (pada
pasien tidak sadar) sebelum melakukan tindakan ataupun
pemberian obat, darah dan produk darah. Sebelum pasien pulang
dilakukan pengecekan gelang identitas pasien dan dilakukan
pengambilan/pelepasan.

6. Unit terkait a. Bagian Pendaftaran


b. Instalasi Rawat Jalan
c. Instalasi Gawat Darurat
d. Instalasi Rawat Inap
e. Instalasi Farmasi
f. Instalasi Laboratorium
IDENTIFIKASI PASIEN

Klinik Pratama Rawat Inap No Dokumen : No Revisi : Halaman :


Nasyifa Medika
Gudang Lopait RT 03 RW 03/SOP/II/NASYIFA/I/20 A 5/4
03 Tuntang, Kab.
Semarang

Anda mungkin juga menyukai