Ditetapkan
STANDAR Tanggal terbit : Direktur Klinik,
OPERASIONAL
PROSEDUR 01 Januari 2020
dr. Fridana Bundana
NIK. 02.01.16
1. Pengertian Identifikasi pasien di Klinik Pratama Rawat Inap Nasyifa Medika
adalah suatu sistem identifikasi kepada pasien untuk membedakan
antara pasien satu dengan yang lain sehingga memperlancar atau
mempermudah dalam pemberian pelayanan kepada pasien dan
menghindari kekelirun dalam semua aspek diagnosis dan terapi.
3. Di IGD
a. Pelayanan berdasarkan tingkat kegawatan pasien,
b. Perawat IGD menanyakan identitas nama(min 2 kata) dan
alamat pasien kepada pasien bila pasien sadar dan
menanyakan identitas pasien kepada keluarga bila pasien
tidak sadar.
c. Perawat IGD melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
dan menanyakan keluhan kemudian mencatat di rekam
medis pasien dengan sebelumnya mencocokkan nama dan
alamat pasien tersebut.
d. Dokter IGD melakukan pemeriksaan kepada pasien
dengan sebelumnya mengkonfirmasi identitas berupa
nama (min 2 kata) dan alamat pasien.
g. Dokter memberikan pelayanan medis & resep (dalam
resep tertera: nama, usia, no RM, tanggal peresepan,
riwayat alergi, nama dokter). Seluruh petugas medis &
paramedis harus mengkonfirmasi identitas pasien dengan
menanyakan nama kepada pasien (min 2 kata) atau
keluarga pasien (pada pasien tidak sadar)sebelum
melakukan tindakan ataupun pemberian obat, darah dan
produk darah
4. Di Instalasi Farmasi
a. Petugas farmasi menerima resep
b. Petugas farmasi memanggil nama lengkap pasien (min 2
kata) dan alamat pasien. Sebelum obat diserahkan petugas
menanyakan & memastikan bahwa nama obat telah sesuai
IDENTIFIKASI PASIEN
5. Di Instalasi: Laboratorium,
a. Petugas memberi salam dan menanyakan nama minimal 2
kata sebelum pemeriksaan/pengambilan sampel dilakukan.
b. Untuk sampel yang diambilkan di IGD ataupun ruangan
harus diberi identitas nama lengkap pasien (min.2 kata)
dan no RM, jenis kelamin dan alamat. Petugas
laboratorium mencocokkan blanko dengan label tempat
sampel.