Anda di halaman 1dari 2

Konsep Kronologis dan Diakronik

Pertempuran Ambarawa
Pada tanggal 20 Oktober 1945 tentara sekutu yang dibonceng NICA
mendarat di Semarang. Pada tanggal 23 Oktober 1945 ketika matahari mulai
terbit, mulailah terjadi tembak menembak antara tentara sekutu dan tentara
kemerdekaan. Kolonel Soedirman mengadakan rapat dengan para komandan
sektor TKR dan Laskar pada tanggal 11 Desember 1945.
Pada tanggal 12 Desember serangan mulai dilancarkan mulai pukul 4.30
pagi. Pada akhirnya peperangan tersebut berakhir pada tanggal 15 Desember
1945 dengan hasil tantara kemerdekaan berhasil merebut Kembali Ambarawa.

Konsep Sinkronik

Suasana Jakarta Saat Pembacaan Proklamasi Kemerdekaan


Pembacaan Proklamasi pada 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur No 56
merupakan peristiwa paling bersejarah dan penting bagi bangsa Indonesia. Pembacaan
Proklamasi dihadiri sekitar 500 orang dari berbagai kalangan dengan membawa apa
pun yang bisa digunakan sebagai senjata.

Meskipun Jepang sudah dikalahkan oleh Sekutu, Balatentara Dai Nippon (Jepang)
masih berada di Jakarta. Namun suasana di Jakarta masih kondusif.

Awalnya pembacaan proklamasi akan dibacakan di Lapangan Ikada tetapi akhirnya


dipindahkan ke kediaman Soekarno. Hal tersebut karena kekhawatiran terjadinya
pertumpahan darah.

Sekitar 100 anggota Barisan Pelopor kembali berjalan dari lapangan Ikada ke
Kediaman Soekarno. Mereka datang terlambat dan menuntut pembacaan ulang
Proklamasi tetapi ditolak dan hanya diberikan amanat singkat oleh Hatta.

Anda mungkin juga menyukai