Anda di halaman 1dari 2

TUGAS PPKN

(PERTEMUAN 2)
Rabu, 28 Juli 2021
Nama : Nesha Aurelia Purwanto
Kelas : 10H
Absen : 24

• Tuliskan sejarah singkat Kemerdekaan Republik Indonesia!


Jawab:
Jepang Kalah dari Sekutu

Pembacaan Proklamasi memiliki latar belakang saat menyerahnya Jepang kepada


bangsa Sekutu. Yang mana, sebelumnya Jepang telah menjanjikan kemerdekaan untuk
Indonesia pada tahun 1944 di kemudian hari. Pengumuman tersebut dilakukan oleh Jepang
karena Tentara Jepang sudah mulai terdesak oleh bangsa Sekutu. Bahkan, saat itu Kepulauan
Saipan berhasil direbut dari Jepang.

Sehingga pada tahun 1945 dibentuklah BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Usaha dan
Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dan PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia)
untuk menarik simpati agar bangsa Indonesia bersedia membantu Jepang untuk melawan
Sekutu.

Namun pada saat perang Pasifik, Hiroshima telah dibom pada tanggal 6 Agustus 1945
dan disusul dengan pengeboman di Nagasaki pada 9 Agustus 1945. Pada kejadian itu telah
mengakibatkan sekitar 14.000 dari penduduk Jepang menjadi korban dan akhirnya mereka
mengaku kalah terhadap Sekutu.

Buntut dari peristiwa itu, Jepang berjanji memberikan kemerdekaan kepada Indonesia
pada tanggal 24 Agustus 1945.

Pro Kontra Proklamasi pada Peristiwa Rengasdengklok

Menjelang pembacaan Proklamasi, pro kontra kembali terjadi. Pro kontra tersebut
terjadi antara golongan muda dan golongan tua. Dimana golongan tua merupakan anggota
PPKI seperti Soekarno dan Hatta sedangkan golongan muda diwakili oleh para anggota
PETA dan mahasiswa.

Pro kontra ini terjadi karena golongan muda menganggap golongan tua terlalu
konsevatif, sebab para golongan tua menghendaki pembacaan Proklamasi harus melalui PPKI
dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang telah dijanjikan Jepang, yakni pada tanggal 24
Agustus 1945. Di sisi lain, golongan muda menolak hal tersebut. Pasalnya PPKI adalah
bentukan Jepang sedangkan golongan muda menginginkan kemerdekaan sendiri dengan
kekuatan mereka sendiri. Sutan Syahrir merupakan tokoh pertama dari golongan muda yang
mendesak Soekarno-Hatta agar segera melakukan Proklamasi.

Selanjutnya, pada tanggal 15 Agustus dilaksanakan rapat resmi di Pengangsaan Timur


yang dihadiri oleh Djohar Nur, Subianto, Armansyah, Chairul Saleh, Kusnandar, Wikana,
Margono, dan Subadio. Rapat yang dipimpin oleh Chairul Saleh tersebut menghasilkan
bahwa kemerdekaan Indonesia tidak harus menggantungkan pada pihak lain dan merupakan
hak rakyat.

Namun, meski rapat tersebut telah disampaikan kepada Soekarno-Hatta, mereka tetap
bersikeras bahwa proklamasi harus dilaksanakan melalui PPKI. Hingga pada akhirnya para
golongan muda membawa Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok yang dibantu perlengkapan
oleh tentara PETA.

Perumusan Serta Pengesahan Teks Proklamasi

Terjadinya peristiwa di Rengasdengklok akhirnya merubah jalan pikir Soekarno-


Hatta. Mereka akhirnya menyetujui bahwa Proklamasi harus segera dilaksanakan. Setelah
kembali ke Jakarta, mereka pergi ke kediaman Laksamana Maeda yang merupakan Kepala
Kantor Penghubung Angkatan Laut. Di kediaman Laksamana Maeda dihadiri oleh Ir.
Soekarno, Moh. Hatta, dan Ahmad Soebardjo yang didapatkan rumusan teks Proklamasi yang
ditulis langsung oleh Soekarno. Naskah Soekarno tersebut nantinya akan mengalami tiga
perubahan setelah diketik oleh Sayuti Melik.

Pembacaan Proklamasi Kemerdekaan

Setelah dirumuskan dan disahkan, teks Proklamasi dibacakan pada tanggal 17


Agustus 1945. Mulanya rakyat dan tentara Jepang mengira pelaksanaan Proklamasi akan
diadakan di lapangan Ikada. Bahkan saat itu tentara Jepang telah memblokade lapangan
Ikada. Mengetahui blokade tersebut pemimpin barisan Sudiro kemudian menyampaikan
situasi yang terjadi kepada Muwardi, yakni adalah kepala keamanan Soekarno.

Pembacaan Proklamasi akhirnya dilaksanakan di kediaman Soekarno, Jalan


Pegangsaan Timur 56 Jakarta. Pada saat detik-detik Proklamasi, rumah Soekarno dipadati
oleh massa. Semua sibuk mempersiapkan pembacaan teks bahkan Fatmawati yang tengah
menjahit bendera merah putih dengan tangan.

Setelah persiapan lengkap, teks Proklamasi dibacakan dan menjadi sejarah


kemerdekaan Indonesia.

• Buatlah diagram perorganisasian web organizer


(mendeskripsikan) mengenai pemikiran pro pendiri bangsa terhadap
kemerdekaan Indonesia! Jawab:

Anda mungkin juga menyukai