Kemerdekaan Indonesia
Pilipus Sattung, S. Pd
BAGAN KONSEP PERISTIWA
SEKITAR
PROKLAMASI
PEMBENTUKAN
PERISTIWA REAKSI
BADAN
PERISTIWA MASYARAKAT
KELENGKAPAN
PENTING THD PROKLAMASI
NEGARA
PERUMUSAN
DETIK-DETIK
TEKS
PROKLAMASI
PROKLAMASI
Latar belakang kemerdekaan bangsa Indonesia
Setelah mengalami berbagai kekalahan dalam
medan pertempuran di pasific (1943-1944),
Jepang mulai mengkhawatirkan kemungkinan
serangan sekutu terhadap wilayah wilayah
jajahan Jepang di pasific, termasuk Hindia
Belanda (Indonesia), maka untuk tetap
mendapat dukungan dari wilayah jajahanya
Jepang memberikan janji kemerdekaan
terhadap wilayah-wilayah jajahannya, yang
disampaikan oleh P.M. Koiso pada 7 September
1944 didepan parlemen Jepang, yang kemudian
dikenal sebagai JANJI SEPTEMBER 1944
Sebagai realisasi kemerdekaan tersebut maka
tentara pendudukan Jepang di Indonesia
membentuk badan penyelidik kemerdekaan
Indonesia yang disebut dengan Dokuritsu Junbi
Cosakai atu dikenal dengan BPUPKI pada tanggal
1 Maret 1945.
BPUPKI bertugas menyelidiki dan menyusun
kelengkapan sebuah negara, antara lain
menyusun dasar negara dan UUD
BPUPKI dilantik tanggal 28 Mei 1945, dan
memulai sidang pertamanya tanggal 29 Mei – 1
Juni 1945. BPUPKI diketuai oleh dr. Radjiman
Widiodiningrat.
Hasil sidang-sidang BPUPKI adalah menghasilkan
Piagam Jakarta 22 Juni 1945 sebagai dasar negara
yang disebut dengan Pancasila.