Anda di halaman 1dari 27

Kemerdekaan

Indonesia
Larassati Mangali Putri, S.E
Sub Pembahasan

01 Awal Kemerdekaan 02 Proses Proklamasi

03 Peristiwa Heroik 04 Proses Kedaulatan


Dari mana Awal Kemerdekaan?
1
Jepang menyerang Pangkalan Laut Amerika
Serikat di Pearl Harbour (Hawai) pada 7
Desember 1941 dan menguasai Kawasan
Asia Pasifik serta merebut basis
militer milik A.S
2
Turning Point (Titik Balik)
Amerika Serikat Kembali menekan Jepang
dengan kekuatan baru bersama Australia
3 7 September 1944
Koiso Kuniaki memberi “Janji Manis”
Kemerdekaan bagi Indonesia

(Ceritanya, Jepang masih ingin berkuasa


padahal sudah didesak menyerah oleh A.S)
4 29 April 1945 : BPUPKI
7 Agustus 1945 : PPKI

9 Agustus 1945 : Terauchi memanggil Ir.


Soekarno, Hatta dan Radjiman ke Dalat,
Vietnam Selatan,
Hasilnya : Jepang akan memberikan
Kemerdekaan pada 24 Agustus 1945
5
6 dan 9 Agustus 1945
Bom atom dijatuhkan ke
Hirosima dan Nagasaki

15 Agustus 1945
Jepang akhirnya menyerah dan
menghentikan permusuhan
Peristiwa
02
Rengasdengklok
15 Agustus 1945
20.00 WIB

“Golongan Muda” dipimpin oleh Chaerul Saleh melakukan pertemuan dan


memutuskan mendesak Soekarno-Hatta agar segera melakukan Proklamasi
Kemerdekaan

24.00 WIB

Golongan muda memutuskan “menculik” Soekarno-Hatta ke


Rengasdengklok
16 Agustus 1945
04.00 WIB

“Pejuang Muda” berhasil Menculik Soekarno-Hatta ke


Rengasdengklok tepatnya di Rumah Jiu Kie Song agar mereka
terhindar dari pengaruh dan tekanan Jepang

17.30 WIB
Soekarno-Hatta dilepas Kembali ke Jakarta, dijemput oleh Ahmad
Soebardjo.
Saat itu Ahmad Soebardjo menjaminkan nyawanya sendiri jika Soekarno-Hatta tidak
melakukan proklamasi saat tiba di Jakarta.
Hasil Keputusan
Golongan Tua (Ahmad Soebardjo)
dan Golongan Muda (Wikana)
menyepakati Bersama bahwa
Proklamasi harus dilaksanakan di
Jakarta
Perumusan Naskah Proklamasi
Perumusan Naskah Proklamasi

Tiga tokoh tersebut merupakan


perumus naskah proklamasi
kemerdekaan
“Baldatun Tayyibatun Warabbun Ghafuur”

Sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku


penduduknya.
03

Peristiwa Heroik
Tentara Sekutu tiba di Indonesia
dan membonceng NICA
(Netherlands Indies Civil
Administration)
Tentara sekutu membantu Belanda
untuk menanamkan Kembali
kekuasaannya di Indonesia
Belanda melakukan propaganda
kepada dunia internasional bahwa
Kemerdekaan Indonesia merupakan
“Hadiah” dari Jepang
Pertempuran Lima
Hari di Semarang
Gambar disamping merupakan Monumen
Tugu Muda untuk mengenang Pertempuran
Lima Hari di Semarang

Pertempuran ini terjadi pada tanggal 14


Oktober 1945, dimana tersebar berita
bahwa cadangan air minum di Candi telah
diracuni Jepang. Dr. Karyadi selaku kepala
Laboratorium Pusat Rumah Sakit Rakyat
saat melakukan pengecekan air justru
kemudian dibunuh oleh tentara Jepang
Pertempuran di
Surabaya
Pertempuran ini dimulai pada saat Tentara sekutu tiba di
Surabaya dan membebaskan orang-orang Belanda yang
telah dipenjara. Akhirnya terjadi aksi tembak menambak
oleh tentara Belanda dengan rakyat Surabaya.
Pertempuran ini semakin memburuk saat Brigjen Mallaby
(pemimpin pasukan Belanda) ditemukan tewas.
Aksi Heroik : Insiden
Bendera di Hotel
Yamato, Surabaya
Tentara Belanda dengan sengaja mengibarkan
benderanya yakni Merah Putih Biru di puncak hotel
tersebut. Meski telah diminta baik-baik untuk menurunkan
bendera oleh Residen Sudirman, namun Belanda tetap
bergeming. Akhirnya para pemuda disana menaiki
puncak hotel, kemudian menurunkan bendera tersebut
dan warna biru disobek hingga tersisa warna Merah dan
Putih. Para pemuda kemudian menaikkan kembali
bendera ke puncak hotel tersebut yang sudah berwarna
Merah Putih.
PROSES KEDAULATAN INDONESIA

1. Perjanjian Linggarjati
Agresi Militer 2. Perjanjian Rrenville
Belanda I dan 3. Perundingan Roem Royen
II
4. Konferensi Inter Indonesia
5. Konferensi Meja Bundar

Anda mungkin juga menyukai