Anda di halaman 1dari 1

Bauksit : SI MERAH

KAYA ALUMUNIUM
Kelompok Harita
Dina Mahanani (111.210.108) / Alfian Dwi S (111.220.254) / Insan Fadhillah (111.220.230) / Ria Dahtus S (111.220.269)
/ Alif Habibi W (111.220.265) / Nabilla Meylani R (111.220.031) / Moh khoirul Anam Al-Hudha (111.220.020)

ABSTRAK PENDAHULUAN TEKTONIK


Bauksit terbentuk dari batuan yang mempunyai kadar aluminium nggi, kadar Fe Mineral merupakan bagian dari kebutuhan dasar kehidupan manusia, dengan berkembangnya peradaban dan teknologi yang pesat, kebutuhan akan
rendah dan sedikit kadar kuarsa bebas. Mineral silikat yang terubah akibat mineral semakin meningkat dan beragam. Bauksit (Al2 O3 .2H2 O) merupakan salah satu mineral ekonomis yang dimanfaatkan logam alumuniumnya pada
pelapukan, mengakibatkan unsur silika terlepas dari ikatan kristal dan sebagian berbagai sektor industri dan yang lainnya. Sebagai bijih alumina, bauksit mengandung sedikitnya Al2 O3 , SiO2, Fe2 O3 , dan TiO2 dan berasosiasi dengan mineral
unsur besi juga terlepas. Batuan yang memenuhi persyaratan tersebut antara lain Gibbsite(Al(OH)3) ,Boehmite(AlOOH),Diaspore (AlO(OH)). Is lah bauksit erat kaitannya dengan laterit. Laterit adalah suatu bahan yang berupa konkresi
Sienit, Diorit kuarsa, Granodiorit dan Nefelin yang kaya akan Alumina. Batuan berwarna kemerahan, bersifat porous, menutupi hampir sebagian besar daerah tropis dan subtropis, merupakan lapisan yang kaya akan aluminium dan besi.
tersebut akan mengalami proses lateri sasi (proses pertukaran suhu secara terus Jika kadar aluminiumnya lebih besar dibandingkan dengan kadar besi, maka warnanya menjadi agak muda dan dinamakan aluminious laterit atau laterit
menerus sehingga batuan mengalami pelapukan). Kondisi wilayah Indonesia yang bauksit.
memiliki banyak busur magma sme dan berada di sekitar garis khatulis wa
merupakan salah satu faktor pendukung besarnya persebaran laterit bauksit di
Indonesia. Bauksite merupakan salah satu mineral ekonomis yang memiliki banyak
TAHAP EKSPLORASI
kegunaan di sektor industri maupun sektor lainnya sehingga pemanfaatannya perlu
dilakukan secara maksimal. Tahapan eksplorasi bauksit melipu pendahuluan, Wilayah Indonesia merupakan daerah pertemuan atau tumbukan ga lempeng
eksplorasi semi detail, eksplorasi detail dan evaluasi. tektonik, yaitu Eurasia, Hindia-Australia, dan Lempeng Pasifik. Tumbukan tersebut
Keyword : Bauksit, Eksplorasi, Laterisasi,Persebaran, Tektonik sudah terjadi sejak jutaan tahun yang lalu, yang mengakibatkan terbentuknya
struktur geologi yang beragam. Menurut Carlille dan Mitchell 1994, Kepulauan
Indonesia terdapat 15 busur magma k yang teriden fikasi, terbentuk pada Akhir
Mesozoik sampai Kenozoik dengan pelamparan berupa daratan sekitar 15.000
PETA PERSEBARAN BAUKSIT DI INDONESIA km2. Tipe laterit bauksit, terdapat secara melimpah di bagian mur Pulau Sumatra
dan di Kalimantan, yang berasosiasi dengan batuan grani k yang kaya akan
aluminium. Busur magma sme yang terjadi pada kawasan ini adalah Aceh Arc di
bagian barat-utara, Sumatra-Meratus Arc di bagian selatan serta Central
Kalimantan Arc di bagian utara.

KEGUNAAN

Bauksit memiliki kegunaan Bahan pembuatan alumina ; Bahan abrasif ;


pembuatan keramik
GENESA
KESIMPULAN
Genesa bijih bauksit,
alumina dapat bersumber
dari batuan primer (mag · Bauksit(Al) merupakan salah satu unsur ekonomis yang ada di indonesia dan
ma k dan hidrotermal) berasosiasi dengan mineral Gibbsite(Al(OH)3) ,Boehmite(AlOOH),Diaspore
maupun dari batuan (AlO(OH)) yang banyak digunakan dalam industri fabrikasi logam
sekunder (pelapukan dan · Di indonesia bauksite dapat di jumpai di kalimantan Tengah -Barat,Sumatra
metamorphosis). Namun, dan pulau Bangka
secara luas yang berada di · Menurut jenisnya bauksite dibagi 2 yaitu Kars k Bauksit dan Bauksite laterit
permukaan bumi berasal · Bauksite laterit terjadi karena proses pelapukan dan dikontrol oleh beberapa
dari batuan sekunder atau faktor pendukung dengan proses yang berlangsung jutaan tahun sehingga
biasa dikenal sebagai membentuk profil bauksite laterit
is lah bauksit laterit. · Bauksite banyak dijumpai pada busur magma k sunda yang disusun oleh
Proses laterisasi pada batuan asam-intermediet
b a u ks it terd ir i d a r i · Eksplorasi bauksite melipu tahapan pendahuluan,Eksplorasi semi
beberapa tahapan, yaitu: detail,Eksplorasi detail,Evaluasi

pelarutan, transportasi, dan pengendapan kembali mineral. Faktor yang terpen ng


pada pelarutan adalah pH, solubility, dan kestabilan mineral.
Secara komersial bauksit terjadi dalam 3 bentuk yaitu Pissoli c atau Ooli k, Sponge DAFTAR PUSTAKA
Ore (Arkansas) dan Amorphous atau bijih lempung berdasarkan proses
pembentukannya. Menurut Valeton (1972) pembentukan endapan laterit bauksit Ramadhan, F.R., 2014. Geologi Karakteris k dan Genesa Endapan Laterit Bauksit
dikontrol oleh beberapa faktor yang saling terkait, antara lain : Batuan asal yang PT. Antam (Persero) Tbk.
kaya akan unsur Al ; Daerah subtropis dengan curah hujan yang nggi ; Temperatur S.Dedi( (Dkk) ,GEOLOGI, KARAKTERISTIK DAN GENESA ENDAPAN LATERIT
harian lebih besar dari 20˚ C ; Topografi undula ng (topografi terjal ke nggian BAUKSIT PT. ANTAM (Persero) Tbk, UNIT GEOMIN, DAERAH KENCO,
tertentu) ; Daerah sungai berstadia tua (stabil) ; Proses pembentukan di atas muka KABUPATEN LANDAK, PROVINSI KALIMANTAN BARAT.
air tanah permanent ; Se ng tektonik Muchsin,A.M (dkk),Panduan Prak s PENYELIDIKAN MINERAL, Bandung,ESDM

Anda mungkin juga menyukai