Anda di halaman 1dari 6

ILMU RESEP SEDIAAN CAIR

BAHAN TAMBAHAN PEMBUATAN SUSPENSI

Disusun Oleh :

Nama : Inayatul Maftukhah

NIM : 202205040

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI FARMASI PROGRAM SARJANA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

2023/2024
DAFTAR ISI

Cover

Daftar Isi
BAB 1 ............................................................................................................................................................. 3

Komponen Pembuatan Suspensi ………………………………………………………………………………………………1

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................................... 6


BAB 1

Komponen Pembuatan Suspensi

Komponen Suspensi Fungsi Contoh


Suspending Agent Memperlambat pengendapan, ➢ Golongan Polisakarida
mencegah penggumpalan resin, - Gom arab , tragakan
dan bahan berlemak. Bekerja Akasia
dengan cara meningkatkan - Dari sumber alam
viskositasnya. seperti agar-agar
alginate dan pektin.
- Selulosa sintetok
seperti CMC dan
Tilosa.
➢ Golongan Silikat
- Bentonite, veegum
dan aluminium
magnesium silikat.
➢ Golongan Protein seperti
Gelatin
➢ Polimer-polimer organic
seperti karbopol 934.

Bahan Pemanis untuk memperbaiki dan Alitame, aspartame, Dekstrosa,


menutupi rasa pahit pada Fruktosa, Galaktosa, Inulin,
sediaan suspensi, Bahan Isomalt, Laktitol, Maltitol,
pemanis yang dapat digunakan Lactosa, Manitol, Sakarin,
adalah sirup simplex dengan Natrium Siklamat, Sorbitol,
kadar 25% - 30% (Ansel, 1989 Sukrosa, Thaumatin, Xylitol.
: 168).
Zat perasa bertujuan untuk menutupi rasa peppermint, minyak lemon,
butterscotch, perisa ‘tutti-frutti’
Pendapar untuk menjaga agar tidak Sitrat digunakan untuk larutan
terjadi perubahan pH yang penyangga dan menstabilkan
ekstrim pada larutan. pada kisaran pH 3-5.
Fosfat untuk menstabilkan pada
kisaran 7-8.
Pengawet untuk menjaga larutan dari Paraben (metil/propil paraben),
kontaminasi mikroba. alkohol, gliserin, propilen glikol
dan sorbat.
Antioksidan untuk meningkatkan stabilitas Tiourea, BHT, tocopherol, asam
kimia dari bahan aktif obat askorbat (vitamin C), dan
yang mungkin mudah natrium bisulfat.
teroksidasi.
Agen Pembasah untuk meningkatkan aliran Polisorbat, sorbitan dan lain-
pelarut diantara permukaan lain.
partikel sehingga
meningkatkan homogenitas
suspensi obat.
Agen Pencegah mencegah adanya gelembung Simetikon, fasfat organik,
Penyabunan/ sabun yang terbentuk selama alkohol, parafin, sterat dan glikol
Antifoaming agent pembuatan obat suspensi atau
mencegah gelembung pada
saat rekonsitusi serbuk untuk
suspensi.
Anti flokulan Merupakan elektrolit netral Natrium atau Kalium Klorida,
yang dapat mencegak adanya Alumunium Klorida dan
caking suspensi. Kalsisum
Zat Pembawa Melarutkan bahan aktif dan Yang umum digunakan Aqua
bahan tambahan lain Bidestilata.
Pewarna Memberikan tampilan yang
lebih estetis pada produk akhir
Humektan untuk memperlambat Gliserol, Propileneglikol dll
penguapan zat pembawa
berair dari bentuk sediaan
selama penyimpanan dan
penggunaan
DAFTAR PUSTAKA

1. Ansel . 1989 . Bentuk Sediaan Farmasetis dan Sistem Penghantaran Obat : Jakarta
2. M. Fithrul Mubarok, Apa itu Suspensi ? - FARMASI INDUSTRI. FARMASI INDUSTRI.
https://farmasiindustri.com/industri/apa-itu-suspensi.html (accessed 2023-11-06).
3. Moh. Anief . 2015 . Ilmu Meracik Obat : Yogyakarta . UGM
4. Syamsuni . 2006 . ILmu Resep . Jakarta : Buku Kedokteran EGC

Anda mungkin juga menyukai