Anda di halaman 1dari 2

Nama : Krisna Nur Wijayanto

Prodi : D3 Optometri

NIM : 23020002

Keterampilan Belajar

Keterampilan belajar merupakan keahlian yang didapatkan (acquired skills) oleh seorang
individu melalui proses latihan yang berkesinambungan dan mencakup aspek optimalisasi cara-
cara belajar baik dalam domain kognitif, afektif ataupun psikomotorik. Namun demikian
komponen utama latihan keterampilan belajar dalam konsepsi learning how to learn difokuskan
pada individu itu sendiri sebagai learner, sehingga setiap individu dilatih untuk
mengembangkanaya dan karakteristik belajarnya sendiri dan bukan ‘dipaksa’ untuk mengikuti
gaya belajar yang one size fits for all (satu cara yang sama untuk semua orang).

Secara umum keterampilan belajar menitikberatkan pada strategi pembelajaran untuk


membantu peserta didik menjadi lebih baik dan lebih mandiri dalam belajar. Peserta didik akan
belajar bagaimana mengembangkan dan menerapkan belajar, keterampilan manajemen pribadi,
dan interpersonal dan keterampilan kerja sama tim untuk meningkatkan pembelajaran dan
prestasi di sekolah. Program pembelajaran ini membantu siswa untuk membangun
kepercayaan diri dan motivasi untuk mengejar peluang untuk sukses di sekolah menengah dan
jenjang pendidikan selanjutnya.

Ada tiga faktor penting dalam penguasaan keterampilan untuk belajar:

1. Faktor pertama adalah pola pikir dan sikap (mindset and attitude) kita terhadap belajar
harus ada. Kita harus memiliki hasrat (desire) dan kecintaan (passion) yang dalam
terhadap nilai-nilai untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Belajar tidak hanya
sekedar melalui pendidikan formal semata, tetapi dalam setiap aspek kehidupan kita
harus senantiasa mengembangkan sikap belajar. Sikap mau membaca, mendengar, mau
mengerti dan mau belajar dari orang lain merupakan sikap yang perlu senantiasa
dikembangkan jika kita ingin memperbaiki diri.

2. Faktor yang kedua adalah kemampuan kita untuk mendayagunakan kekuatan pikiran
kita untuk mempercepat proses belajar (accelerated learning),contohnya denga pikiran
bawah sadar kita. Pikiran bawah sadar merupakan kekuatan yang luar biasa jika kita
dapat mengoptimalkan potensinya. Seringkali kita melupakan bahwa anugerah yang
terindah dan terbesar yang diberikan Tuhan kepada kita adalah kemampuan pikiran kita.
Hal inilah yang membedakan kita dengan ciptaanNya yang lain. Hal yang paling mudah
kita lakukan untuk mengembangkan ketrampilan untuk belajar adalah dengan banyak
membaca. Meluangkan waktu sedikitnya satu jam sehari untuk membaca buku
merupakan kebiasaan yang baik bagi kita untuk mulai mengembangkan diri kita.
3. Faktor ketiga adalah disiplin diri dan kegigihan (self discipline and persistence). Tanpa
kedua hal ini maka belajar hanyalah kegiatan yang sifatnya tergantung suasana hati
(mood) dan kita tidak dapat mencapai keunggulan (excelence) hanya dengan belajar
setengah hati. Sudah saatnya kita mengubah kebiasaan-kebiasaan kita.

Tujuan pembelajaran keterampilan belajar adalah sebagai berikut:

1) Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran.

2) Menumbuhkan minat dan motivasi belajar.

3) Membentuk peserta didik yang mandiri dalam belajar.

Anda mungkin juga menyukai