Anda di halaman 1dari 11

e l o m p o k 4

Strategi Pembelajaran
bagi Anak Tunagrahita
Kelompok
4
Devi Rizaqiya

Febri
Pengertian Strategi Pembelajaran Pada
Anak Tuna Grahita

Strategi pembelajaran pada anak tunagrahita


adalah serangkaian rencana atau pendekatan yang
dirancang khusus untuk membantu anak dengan
intelektual terbatas (tunagrahita) dalam
memahami, menguasai, dan mengembangkan
keterampilan akademik dan sosial mereka. Strategi
ini dirancang untuk memperhitungkan kebutuhan,
tingkat kemampuan, dan karakteristik khusus anak
tunagrahita.
Tujuan Utama Strategi Pembelajaran
Pada Anak Tunagrahita
Meningkatkan Kemandirian Peningkatan Kemampuan Akademik

Meningkatan Motivasi dan


Mengembangan Keterampilan Sosial
Kepercayaan Diri

Mempersiapkan untuk
Kehidupan Mandiri

Tujuan ini berguna untuk membantu anak tunagrahita mengatasi hambatan yang mereka hadapi dalam pembelajaran,
membangun keterampilan yang mereka butuhkan untuk kehidupan sehari-hari, dan menjadi anggota yang aktif dan
berarti dalam masyarakat mereka. Dengan pendekatan yang tepat dan dukungan yang sesuai, anak tunagrahita dapat
mencapai potensi mereka dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik.
Klasifikasi Strategi Pembelajaran bagi Anak
Tunagrahita

1. DIRECT
3. PEER TUTORIAL
INTRODUCTION

2. PEMBELAJARAN 4. PEMBELAJARAN
KOOPERATIF INDIVIDUAL
1. DIRECT INTRODUCTION
Strategi Pembelajaran Langsung

Pembelajarannya banyak diarahkan oleh guru


Efektif untuk menentukan informasi/membangun keterampilan tahap demi tahap.
Kelebihan : Mudah direncanakan dan digunakan
Kekurangan : Proses pengembangan kemampuan dan sikap memerlukan pemikiran
kritis, hubungan intetpersonal, serta belajar kelompok
Manfaat : pengalaman belajar positif, mampu meningkatkan kepercayaan diri, dan
motivasi untuk berprestasi
2. Pembelajaran Kooperatif
Siswa bekerja dalam Kelompok belajar yang
kelompok-kelompok kecil mencapai hasil belajar
untuk membantu satu sama maksimal diberikan
lain dalam memahami materi penghargaan.
pelajaran.

proses pembelajaran tidak harus belajar dari satu guru.


Siswa dapat saling mengajari siswa lain.
3. Peer Tutorial
Metode pembelajaran dimana seorang
Tujuan pembelajaran tutorial yaitu sebagai
siswa dipasangkan dengan temannya
berikut:
yang mengalami kesulitan/hambatan.
Meningkatkan pengetahuan para siswa.
Meningkatkan kemampuan dan keterampilan
siswa tentang cara memecahkan masalah
Dilakukan dengan menggunakan agar mampu membimbing diri sendiri
software berupa program komputer Meningkatkan kemampuan siswa tentang
yang berisi materi pelajaran dan soal- cara belajar mandiri.
soal latihan
4. Pembelajaran Individual
Siswa dituntut dapat belajar secara mandiri, tanpa adanya kerjasama dengan orang lain.

Keunggulan : Terbangunnya rasa Kelemahan : Jika siswa terkendala belajar,


percaya diri siswa, siswa menjadi minat dan perhatian siswa akan berkurang.
mandiri dalam pembelajaran, siswa Hal ini disebabkan kurangnya komunikasi
tidak memiliki ketergantungan pada belajar antar siswa. enggan bertanya
orang lain. kepada guru, serta tidak membiasakan
siswa bekerjasama dalam sebuah tim.
Kesimpulan
Strategi pembelajaran tetap harus
memperhatikan karakteristik murid, tujuan
belajar, dan ketersediaan sumber. Pada anak
tunagrahita lebih efektif menggunakan
strategi pembelajaran yang menekankan pada
latihan, sehingga tidak terlalu banyak
menuntut kemampuan berfikir yang kompleks.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai