Kelompok 8 Inklusif
Kelompok 8 Inklusif
Pembelajaran
Inklusif
Disusun oleh :
01 05
Strategi Pendidikan Inklusif di Strategi pembelajaran bagi
Sekolah Dasar anak tunadaksa
02 06
Strategi bagi anak Berbakat Strategi Pembelajaran bagi
anak tunalaras
03 07
Strategi Pembelajaran bagi Strategi Pembelajaran bagi
anak tunanetra anak tunarungu
04 08
Strategi Pembelajaran bagi anak Strategi bagi anak kesulitan
tunagrahita belajar
01
Strategi Pendidikan Insklusif di SD
Kebijakan Pemerintah Pendidikan Insklusif
Kerjasama
Guru
Pemerintah
Orang tua
Strategi
Menurut KBBI
Rencana yang cermat mengenai kegiatan
untuk mencapai sasaran khusus
Strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak berbakat sangat mendorong anak tersebut untuk
berprestasi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan taktik pembelajaran yaitu sebagai berikut.
a. Pembelajaran anak berbakat harus diwarnai dengan kecepatan dan tingkat kompleksitas yang lebih sesuai
dengan kemampuannya yang lebih tinggi dari anak normal.
b. Pembelajaran pada anak berbakat tidak saja berbagi kecerdasan intelektual semata, tetapi pengembangan
kecerdasan emosional juga patut menerima perhatian.
c. Pembelajaran anak berbakat berorientasi pada modifikasi proses, isi/content, dan produk.
Pendidikan bagi anak berbakat sanggup dilaksanakan dengan banyak sekali model,
menyerupai akselarasi, pengayaan dan pengelompokan menurut kemampuan.
c. Model Pengelompokan
a. Model Akselarasi atau Berdasarkan
percepatan b. Model Pengayaan Kemampuan
01 03
Prinsip Totalitas
Prinsip Individual
02 04
Prinsip Kekonkritan/Pengalaman Prinsip aktivitas mandiri
Pengindraan (selfactivity)
Strategi Pembelajaran Anak Tunanetra
Tunadaksa adalah individu yang memiliki kelainan gerak yang disebabkan oleh kelainan nero muskular dan struktur tulang yang bersifat
bawaan , sakit akibat kecelakaan, termasuk cerebaal palsy , amputasi, polio, dan lumpuh.
Konsep pendidikan ini adalah menempatkan anak tundakasa dengan anak pada umumnya serta lebiih mengoptimalkan
perkembangan kognisi emosi jasmani dan intuisi, siswa contohnya sistem pendidikan di sekolah reguler yang memiliki layanan pndidikan
inklusif atau kelas inklusif.
Adalah strategi pendidikan dimana anak tundaksa dalam penyelenggaraannya terpisah dari anak pada umumnya, dan dilaksanakan secara
segregatif dilaksanakan secara khusus di tempat terpisah contohnya sistem pemdidikan khusus SLB.
d. Penataan lingkungan . Penataan lingkkungan bagi anak tunadaksa dilakukan dalam upaya mengoptimakan lingkungan yang ramah bagi siswa
berkebutuhan khusus tunadaksa hingga anak dapat memperoleh pengajaran yang memadai
06
01 02
Model Biogenetic Model Behavioral
03 04
Model Psikodinamika Model Psikologis
07
Strategi Pembelajaran Bagi Anak Tunarungu
Strategi yang bisa digunakan untuk anak tunarungu , yaitu:
● Strategi Deduktif
● Strategi Heuristik
● Strategi Ekspositorik
● Strategi Klasikal
● Strageti Kelompok
● Strategi Individual
● Strategi Kooperatif
● Strategi Modifikasi
08
Strategi bagi anak kesulitan belajar
(Dysgraphia)
Menulis
(Dyslexia) (Dyscalculia)
Membaca Menghitung
Ada 3 metode strategi pembelajaran bagi anak dyslexia
01 02 03
01 02
Strategi kegiatan pra-menulis Strategi menjiplak huruf
03 04
Strategi menulis huruf balok Strategi menulis bersambung
Menurut teori belajar yang dikemukaan oleh Vygotsky