ABSTRAK
pendidik yang menjadi pedoman pendidik dalam melaksanakan tahapan pembelajaran baik
secara teori maupun praktek. Sehingga sasaran yang di tujukan pada pembelajaran ini yaitu
modifikasi RPP untuk anak berkebutuhan khusus (ABK) yang membutukan strategi
pembelajaran tersendiri sesuai dengan kondisi, kebutuhan dan potensi anak. Dalam
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses penyusunan RPP untuk anak
berkebutuhan khusus (ABK) yang telah dimodifikasi sedemikian rupa untuk membantu
dalam proses pembelajaran anak. Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu
penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui dan memaparkan secara jelas dan
rinci manajemen modifikasi RPP dan pembelajaran pendidikan inklusi pada anak
berkebutuhan khusus (ABK) di sekolah SDN Semangat Dalam 2 Banjarmasin.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan: 1) Salah satu langkah dalam modifikasi RPP,
sekolah menggunakan cara tersendiri dengan membuat tim khusus dalam memodifikasi
RPP yang terdiri dari para GPK dan guru mata pelajaran tertentu. 2) Faktor pendukungnya
meliputi pengalaman profesional guru, kemampuan guru dalam mengembangkan program
tahunan dan semesteran, dan tersedianya media pendukung. 3) Faktor penghambatnya
meliputi alokasi waktu, sarana dan prasarana, terkendala oleh guru karena dalam
implementasi RPP guru dituntut untuk lebih dapat memahami dan menyesuaikan diri
terhadap anak, dan kesalahan pola asuh orangtua.
2
Jurnal Manajemen Pendidikan
FKIP Universitas Lambung Mangkurat
6 April 2020
4
Jurnal Manajemen Pendidikan
FKIP Universitas Lambung Mangkurat
6 April 2020
5
Jurnal Manajemen Pendidikan
FKIP Universitas Lambung Mangkurat
6 April 2020
6
Jurnal Manajemen Pendidikan
FKIP Universitas Lambung Mangkurat
6 April 2020
atau supervisi yang harus diterapkan secara cermat, wawancara dengan informan
sebagai berikut: kunci secara mendalam, sehingga
a Pengawasan yang dilakukan keterkaitan aspek-aspek yang diteliti dapat
pimpinan dengan digambarkan secara jelas. Dengan
memfokuskan pada usaha pendektan ini dimaksudkan agar terungkap
mengatasi hambatan yang data deskriptif dari informan baik lisan
9
Jurnal Manajemen Pendidikan
FKIP Universitas Lambung Mangkurat
6 April 2020
maupun tulisan tentang apa yang mereka observasi, wawancara, dan dokumentasi
lakukan, rasakan, dan mereka alami yang dijelaskan sebagai berikut:
terhadap sewajarnya, cara kerja yang
a. Observasi
sistematis dan terarah serta dapat
Observasi adalah suatu cara
dipertanggung jawabkan sehingga tidak pengumpulan data dengan pengamatan
hilang sifat ilmiahnya. langsung dan pencatatan secara
1. Subyek Penelitian sistematis terhadap obyek yang akan
diteliti. Observasi dilakukan oleh
Subjek dalam penelitian ini adalah guru
peneliti dengan cara pengamatan dan
SDN Semangat Dalam 2 yang berkaitan pencatatan mengenai pelaksanaan
dengan modifikasi RRP. pembelajaran dikelas.
11
Jurnal Manajemen Pendidikan
FKIP Universitas Lambung Mangkurat
6 April 2020
1. DataPokok
12
Jurnal Manajemen Pendidikan
FKIP Universitas Lambung Mangkurat
6 April 2020
14
Jurnal Manajemen Pendidikan
FKIP Universitas Lambung Mangkurat
6 April 2020
15
Jurnal Manajemen Pendidikan
FKIP Universitas Lambung Mangkurat
6 April 2020
16
Jurnal Manajemen Pendidikan
FKIP Universitas Lambung Mangkurat
6 April 2020
17
Jurnal Manajemen Pendidikan
FKIP Universitas Lambung Mangkurat
6 April 2020
19
Jurnal Manajemen Pendidikan
FKIP Universitas Lambung Mangkurat
6 April 2020
1) Pengalaman profesionalguru
perintah dan jika anak bisa membaca dan
2) Kemampuan guru dalam
menulis, evaluasi yang dilakukan yaitu mengembangkan program
dengan menyesuaikan kemampuan anak yang tahunan dan semester
20
Jurnal Manajemen Pendidikan
FKIP Universitas Lambung Mangkurat
6 April 2020
terhadap pendekatan yang
digunakan. Dalam hal ini guru
sebagai pelaksana dalam
implementasi RPP pada anak
ABK, ini menjadi kendalanya
karena kurangnya waktu yang
dibutuhkan dalam melakukan
proses pengamatan pada anak
dalamproses
21
Jurnal Manajemen Pendidikan
FKIP Universitas Lambung Mangkurat
6 April 2020
dalam implementasi RPP guru
pembelajaran karena ketika
dituntut untuk lebih dapat
memberi tugas atau latihan
memahami dan menyesuaikan
kepada anak ABK seorang guru
diri terhadap setiap anak dengan
tidak boleh memaksakan harus
bermacam-macam sikap dan
selesai berdasarkan waktu yang
kebutuhan anak-anak yang
ditentukan, akan tetapi gurulah
dihadapinya. Hal tersebut
yang harus menyesuaikan waktu
dikarenakan di SDN Semangat
pada anak ABK tersebut.
Dalam sudah menerapkan
2) Sarana dan Prasarana. Sarana
sistem kelas “nitrogen”
dan prasaranan pendidikan
(Menggabungkan antara anak-
inklusif adalah perangkat keras
anak ABK yang memiliki IQ
maupun perangkat lunak yang
dibawah rata-rata, anak lambat
dipergunakan untuk menunjang
dalam penangkap pelajaran
keberhasilan pelaksanaan
[slowlearner], anak tunalaras,
pendidikan inklusif pada satuan
dan anak ABK lainnya, dengan
pendidikan tertentu. Pada
anak normal lainnya dalam
hakikatnya semua sarana dan
kelas regular), maka dalam
prasarana pendidikan pada
proses pembelajaran di kelas
satuan pendidikan tertentu itu
guru mengalami kesulitan
dapat dipergunakan dalam
dalam menyesuaikan dan
penyelenggaraan pendidikan
menghadapi perbedaan sikap
inklusi, tetapi untuk
anakanak tersebut karena dalam
mengoptimalkan proses
kelas nitrogren tentunya guru
pembelajaran perlu dilengkapi
dituntut untuk bisa memahami
asesibilitas bagi kelancaran
dan menyesuaikan segala
mobilisasi anak berkebutuhan
sesuatu berdasarkan
khusus, serta media
kemampuan dan kebutuhan
pembelajaran yang sesuai
setiap anak/siswa. Kemudian,
dengan kebutuhan anak
masih kurangnya pengetahuan
berkebutuhankhusus.
guru dalam masalah penangan
3) Terkendala oleh guru karena
anak ABK di sekolahinklusi.
22
Jurnal Manajemen Pendidikan
FKIP Universitas Lambung Mangkurat
6 April 2020
4) Kesalahan asuh orang tua yang
terlalu memanjakan anak dan
perlakuan orang tua yang tidak
pas terhadap anak juga bisa
menyebabkan anak
bertingkahaneh.
23
Jurnal Manajemen Pendidikan
FKIP Universitas Lambung Mangkurat
6 April 2020
sekolah menggunakan cara tersendiri. Cara yang telah dilakukan, dari penjelasan
khusus ini terdiri dari para GPK dan guru memiliki beberapa macam metode
24
Jurnal Manajemen Pendidikan
FKIP Universitas Lambung Mangkurat
6 April 2020
tersebut akan berimbas terhadap
bisa membaca dan menulis, evaluasi
pendekatan yang digunakan. Dalam hal
yang dilakukan yaitu dengan
ini guru sebagai pelaksana dalam
menyesuaikan kemampuan anak yang
implementasi RPP pada anak ABK, ini
mana yang mudah dipahami anak.
menjadi kendalanya karena kurangnya
Adapun faktor pendukung dan penghambat waktu yang dibutuhkan dalam
dalam pelaksanaannya, diantaranya sebagai melakukan proses pengamatan pada
berikut:
anak dalam proses pembelajaran karena
Faktor pendukung ketika memberi tugas atau latihan
kepada anak ABK seorang guru tidak
1) Pengalaman profesionalguru
boleh memaksakan harus selesai
2) Kemampuan guru dalam
mengembangkan program tahunan berdasarkan waktu yang ditentukan,
dansemester
akan tetapi gurulah yang harus
3) Mengembangkan silabus dan
menyesuaikan waktu pada anak
modifikasi RPP serta menciptakan
ABKtersebut.
lingkungan yang kondusif dalam
2) Sarana dan Prasarana. Sarana dan
pelaksanaanpembelajaran
prasaranan pendidikan inklusif adalah
4) Tersedianya media pendukung
perangkat keras maupun perangkat
misalnya melalui internet, guru dapat
lunak yang dipergunakan untuk
dengan mudah memahami RPP
menunjang keberhasilan pelaksanaan
bernilai-nilai karakter dalam proses
pendidikan inklusif pada satuan
pembelajaran, sebagian besar guru yang
pendidikan tertentu. Pada hakikatnya
sudah bisa membuat sendiri RPP
semua sarana dan prasarana pendidikan
bernilai-nilai karakter tidak segan untuk
pada satuan pendidikan tertentu itu
membantu guru yang belum memahami
dapat dipergunakan dalam
RPP bernilai-nilai berkarakterbangsa.
penyelenggaraan pendidikan inklusi,
26
Jurnal Manajemen Pendidikan
FKIP Universitas Lambung Mangkurat
6 April 2020
pada Anak Berkebutuhan Khusus di
REFRENSI
SDN Kalirungut-1 Surabaya. Jurnal
Amka. (2020). Manajemen Sarana Sekolah Pendidikan Madrasah Ibtidayah ,
Penyelenggara Inklusi. Sidoarjo: 45.
Nizamia Learning Center
Widyawati, R. (2017). Evaluasi
Amka. (2019). Pendidikan Inklusi Bagi Pelaksanaan Program Inklusi
Siswa Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Dasar. Jurnal
Kalimantan Selatan. Jurnal Manajaemen Pendidikan ,116.
Pendidikan Dan Kebudayaan, 86- Jakarta: Depdiknas.
89