PENdidikan INKLUSI Materi
PENdidikan INKLUSI Materi
Cukupkah guru hanya menemukenali, menandai peserta didiknya yang berbeda dari peserta didik
yang lain? Tentu saja jawabannya tidak, guru dituntut untuk memberikan layanan terhadap
peserta didik tanpa mendiskriminasikan. Lalu apa yang harus guru lakukan setelah melakukan
identifikasi sebelum menentukan program bagi peserta didik berkebutuhan khusus? Langkah
selanjutnya adalah guru harus melakukan asesmen dan planning matrix. Apa itu asesmen, apa itu
planning matrix?
Selanjutnya untuk data hasil asesmen yang dipetakan dalam planning matrik dapat dimanfaatkan
untuk apa? Anda pasti harus menyiapkan kegiatan belajar mengajar melalui perencanan
pelaksanan pembelajaran (RPP) bagi kelas dengan melakukan analisis kurikulum 2013 atau yang
diberlakukan tahap selanjutnya adalah bagaimana mengakomodir atau akomodasi kurikulum
bagi peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK)? Selanjutnya tentu harus disiapkan perencanaan
pembelajaran individual (PPI) bagi PDBK, apa hakikat atau konsep PPI bagi pelayanan PDBK
dalam pembelajaran?
Sebelum mempelajari materi Identifikasi, Asesmen dan Planning Matrix, Akomodasi Kurikulum
dan PPI mari kita saksikan bersama video berikut ini:
Setelah Anda menyaksikan video tersebut. Dalam pikiran Anda akan lebih jelas bahwa
bagaimana Anda dapat melakukan identifikasi, asesmen dan planning matrix, akomodasi
kurikulum dan PPI.
Previous Lesson
Aktivitas 4 Asesmen dan Planning Matrix
Asesmen sering didefinisikan dengan berbagai macam cara, tergantung dari sudut pandang
yang digunakan. Ada definisi yang menyatakan bahwa asesmen adalah suatu proses
pengumpulan informasi tentang seorang anak, untuk selanjutnya informasi tersebut digunakan
untuk membuat keputusan bagi anak tersebut. Asesmen dipergunakan sebagai dasar
pembuatan program bagi peserta didik. Namun sebelum pembuatan program bagi peserta didik
dituangkan dahulu dalam planning matrix untuk mengetahui baseline peserta didik. Planning
matrix merupakan simpulan dari hasil asesmen. Planning matrix adalah mapping deskripsi
tentang kondisi ABK secara individu yang menggambarkan tentang kondisi aktual hambatan
karakteristiknya, dampak, strategi layanan dan media yang diperlukan dalam intervensi.
Perlu dipahami, PPI merupakan fungsi mata rantai terpadu antara asesmen dan
pengajaran; jadi pengembangan PPI tergantung pada pengumpulan data asesmen. PPI
memberi tekanan pada keterbatasan minimal, kesesuaian penempatan dan garis besar
program pengajaran. Untuk itu PPI harus dievaluasi kemudian ditulis ulang dalam
jangka waktu satu tahun, sepanjang layanan masih dibutuhkan. Secara garis besar
komponen Program Pembelajaran Individual meliputi:
a) Deskripsi tingkat kemampuan saat ini (performance level) adalah kemampuan yang
diketahui setelah dilakukannya asesmen, sehingga guru kelas dapat mengetahui
kekuatan, kelemahan, dan kebutuhan pembelajaran PDBK yang bersangkutan.
Informasi ini umumnya berkaitan dengan kemampuan akademik, pola perilaku khusus,
keterampilan menolong diri, bakat vokasional, dan kemampuan berkomunikasi. b)
Sasaran program tahunan atau tujuan pengajaran tahunan (long range or annual goals)
merupakan kunci pembelajaran karena dapat memperkirakan program jangka panjang
selama kegiatan sekolah dan dapat dipecah-pecah menjadi beberapa sasaran.
Kerjasama antara guru dan orangtua perlu dilakukan sehingga tujuan pembelajaran
lebih realistis.
Merumuskan tujuan PPI harus memperhatikan empat kriteria yaitu: 1) dapat diukur ->
pernyataan harus menggunakan kata kerja operasional (menyebutkan , menjelaskan,
mendefinisikan,mengidentifikasi, menulis) dan tidak menimbulkan penafsiran ganda
(memahami, mengetahui, mengerti); 2) positif -> tujuan itu harus membawa perubahan
ke arah positif (misal “PDBK dapat merespon waktu dengan tepat” bukan “PDBK dapat
bertahan menutup mulut”; 3) orientasi pada PDBK > merumuskan apa yang dipelajari
bukan apa yang PDBK pikirkan (misal: siswa dapat menanggapi secara lisan
pertanyaan dengan dua-tiga prase); 4) relevan -> sesuai dengan kebutuhan individu. c)
Sasaran belajar jangka pendek (short term objectives) Sasaran belajar jangka pendek
atau tujuan jangka pendek harus dikonsep dan dikembangkan melalui analisis tugas,
dipakai sebagai acuan dalam proses pembelajaran guna mencapai kemampuan yang
lebih spesifik. Sasaran belajar ini harus dapat diamati, dapat diukur, berpusat pada
PDBK, positif, dan hendaknya mencerminkan pengajaran antara tingkat kecakapan dan
tujuan akhir. Tujuan khusus mempunyai beberapa komponen yaitu ABCD (Audience –
Behavior – Condition – Degree). 4) Deskripsi pelayanan (description of services)
meliputi: guru yang mengajar, isi program pengajaran dan kegiatan pembelajaran, alat
yang dipergunakan. 5) Tanggal pelayanan (dates of service) dalam PPI harus terdapat
tanggal kapan pengajaran mulai dilaksanakan dan antisipasi lamanya pelayanan. 6)
Penilaian (evaluation) yaitu menilai keberhasilan PDBK dalam mencapai tujuan jangka
pendek yang telah ditetapkan.