Anda di halaman 1dari 34

“If a tree falls in a forest and no one is around to hear it,

does it make a sound?”


“Kiat Produktif Publikasi Karya Ilmiah”
Apri Wardana Ritonga, M. Pd.
(Dosen STIQ As-Syifa Subang)

Disampaikan Saat Workshop Publikasi Karya Ilmiah


Bersama Guru-Guru Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah
Subang, 08 Agustus 2023
BEDAKAN
Manuskrip, Artikel, dan Jurnal?
Menguasai
Menguasai Online
Reference Manager
Tools Jurnal
MENDELEY
https://www.mendeley.com/downlo
Online Reference
ad-reference-manager/windows Google Scholar, Publish or
Ferish, Frexility AI
ZOTERO Method Map Data
https://www.zotero.org/download/ https://methods.sagepub.com/
methods-map
END NOTE Jurnal Reputation
https://endnote.com/downloads Scopus, SINTA Ristekbrin
Menemukan Masalah Riset

MEMBACA
Buku, Artikel, dan Jurnal, dsb
MENGIKUTI
Seminar, Workshop, Konferensi, dsb

MENGAMATI
Fenomena Sosial Masyarakat
MENGAKTUALISASI
Pengalaman Pribadi/Orang Lain
BERDISKUSI
Teman, Dosen, Ahli, Praktisi, dsb
MODAL MENULIS
KARYA ILMIAH

01
Memiliki Kemauan yang Kuat
02
Memiliki Referensi
03
Membaca Literatur 04
Memaksakan Diri Menulis
“To be a successful writer I know of only two m ethods;
Read a lot and write a lot"

- S T E P HEN KING -
APA SIH
Pengertian Artikel Ilmiah itu?

Tulisan yang berisi laporan sistematis mengenai hasil


kajian atau hasil penelitian yang disajikan kepada masyarakat
ilmiah tertentu dengan tujuan menyampaikan hasil kajian dan
kontribusi penulis, untuk dipikirkan, dikaji kembali, dan
didiskusikan, baik secara lisan maupun tertulis.

Masyarakat ilmiah: Dosen, guru, ilmuwan, peneliti, akademisi dll


JENIS-JENIS
Jurnal Yang Ada Saat Ini

 Online (E-ISSN)
 Print (P-ISSN)
 Open Access (Free Access)
 Close Access (Charge)
 Lokal
 Nasional
 Nasional Terakreditasi (Sinta 1-6)
 Internasional
 Internasional Bereputasi (Scopus Q1-Q4)
Publikasi = Menjual Ide
Alur Kerja Jurnal
Sejak Submit - Terbit

Sumber: jurnal.iik.ac.id
Introduction
20% Latar belakang, tujuan, manfaat

Method
10%
Pendekatan, metode, Teknik
pengumpulan data dan analisis
Komponen
Artikel Result and Discussion
40% Paparan temuan data dan analisis
diskusi berdasarkan teori

30% Conclusion, References, Title, and Abstract


Saran dan ucapan terimakasih
PERSIAPAN MENULIS

Langkah Pertama
Data dan hasil penelitian tersedia

Langkah Kedua
Referensi primer berupa artikel jurnal (sedikitnya 25 judul dari 5 tahun terakhir baik nasional dan internasional)

Lngkah Ketiga
Perhatikan komposisi referensi sesuai dengan target publikasi (dominasi referensi internasional, referensi primer 50%)

Langkah Keempat
Merancang alur logis dari rumusan masalah, metode, hingga jawaban research question.
Rancangan Logis Penelitian

Teknik Pengumpulan Instrumen


Research Question Teknik Analisis
Data? Penelitian?
Data?

1. Bagaimana Pengaruh Metode PBL


Terhadap Peningkatan Critical Tes Angket Anova
Thinking Siswa di Era Post Method?
2. Bagaimana Rerata Learning Agility
Lembar Analisis
Pegawai As-Syifa Ditinjau Dari Latar Quesioner
Wawancara Komponensial
Belakang Pendidikannya?
3. Bagaimana Student Survival Skill Melalui
Focus Group Discussion
Kebijakan Kurmer Menghadapi Persaingan Studi Dokumen Triangulasi data
Hidup Abad 21?
(FGD)
Kualitas Artikel Ilmiah
Isi Pendahuluan

Mengapa penelitian dilakukan?

Sampai di mana pembahasan topik yg berkembang


sampai saat ini?

Apa permasalahan yg masih ada?

Apa hipotesis anda?

Apa yg akan anda lakukan (Agenda)?


Langkah dan Sub Dalam Pendahuluan

1 Memulai dengan kajian faktual 1 Menguraikan secara umum pengantar topik

2 Menyajikan masalah, kesenjangan teori VS fakta 2 Memaparkan beberapa penelitian sebelumnya

Mendukung gagasan dan argumentasi penulis dengan Mengemukakan kesenjangan (gap analisis) dari
3 pengakuan atas penelitian terdahulu. 3 studi sebelumnya

Menulis paragraf yang anggun dengan


4 mengungkapkan pikiran atau gagasan penulis sebagai 4 Menjelaskan tujuan dan kontribusi penelitian
kalimat utama.

5 Mengakhiri dengan satu atau sejumlah pertanyaan Mengorganisasikan setiap paragraf


5
penelitian dan pernyataan tujuan penelitian.
Paragraf Pendahuluan

Satu paragraf memuat satu kalimat pokok

Kalimat pokok dapat di awal paragraf (paragraf


deduktif) atau di akhir kalimat (paragraf induktif)

Hindari semua kalimat dalam paragraf adalah kalimat


pokok

Hindari satu paragraf hanya satu kalimat

Kalimat harus ringkas, jelas, dan benar

Pendahuluan terdiri dari 10-15% dari isi artikel


Menyusun Literature Review

Tujuan
Memuat teori atau hasil penelitian terdahulu yang menjadi basis perumusan hipotesis

Langkah
Lihat selingkung jurnal

Opsi
Jika literature review tidak ada, bisa digabung dengan discussion

Waspada
Literature review sangat rawan tinggi similarity index. Maka baca, pahami, lalu kembangkan dengan kalimat dari
penafsiran dan simpulan anda. Tidak boleh copas atau sekedar translete
Desain Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis Keterampilan Abad 21
Pada Era Pandemi Covid-19 di Indonesia

Pembelajaran Abad 21 memberikan tantangan baru bagi guru bahasa Arab di Indonesia. Tantangan tersebut
datang seiring dengan perkembangan teknologi yang sangat masif. Siswa hari ini diharapkan memiliki
keterampillan yang menunjang kesuksesan kerja mereka pada masa yang akan datang (Valtonen et al., 2021).
Desain pembelajaran bahasa Arab harus dirancang sesuai dengan kebutuhan siswa pada abad 21 (Ritonga et al.,
2021). Perubahan besar dalam sistem pembelajaran pun tak terelakkan. Tujuan pembelajaran abad 21 diarahkan
kepada pembangunan sumberdaya manusia yang berkelanjutan (Care et al., 2018). Seluruh elemen pendidikan
seperti guru, manajemen, pemerintah, saling berkoordinasi dalam penerapan pembelajaran berbasis
keterampilan abad 21. Karena tanggungjawab besar ini tidak bisa diembankan kepada
satu pihak saja..

Implementasi keterampilan abad 21 selalu mendapat perhatian serius dalam pendidikan. Dibuktikan dengan
beralihnya pendidikan klasikal menjadi model pendidikan modern berbasis digital (García-Redondo et al., 2019).
Guru dan siswa dapat memanfaatkan teknologi untuk mencari jawaban dari berbagai sumber kredibel, baik
media cetak maupun online (Braten & Braasch, 2017). Pembelajaran dimaksud untuk meningkatkan
keterampilan komunikasi, Kerjasama, berpikir kritis dan pemecahan masalah, kreatif dan inovatif (Hasnine et al.,
2021). Kondisi di atas menjadi salah satu indikator pembelajaran abad 21 semakin tinggi di tengah gencatan pandemi
Covid-19.
Tantangan Guru Madrasah Dalam Mengajarkan Bahasa Arab Berbasis HOTS
Pada Masa Pandemi Covid-19

Pembahasan HOTS dikaitkan dengan pembelajaran bahasa Arab sudah banyak dilakukan. Kajian tersebut baik
berupa analisis pemahaman HOTS, uji coba model, media, metode pembelajaran berbasis HOTS dan kajian
tentang penerapan serta pengembangan HOTS (Muradi et al., 2020). Penelitian Febriani, (2020) menunjukkan
bahwa pandemi Covid-19 memberikan tantangan tersendiri bagi pembelajaran bahasa Arab pada perguruan
tinggi Islam di Indonesia. Walau demikian, pembelajaran berbasis HOTS masih relevan diimplementasikan
dalam pembelajaran bahasa Arab. Guru harus membuka kesempatan bagi siswa untuk belajar mandiri dan
berpikir kritis (Kamarudin et al., 2020). Dengan memanfaatkan media pembelajaran bahasa Arab interaktif
sebagai upaya untuk mewujudkan sikap kritis siswa (Ch, 2020). Selain itu, para guru juga dituntut untuk
mendesain ulang beberapa komponen pembelajaran seperti penyesuaian kurikulum, materi pembelajaran, media,
model dan metode pembelajaran bahasa Arab yang digunakan di era pandemi Covid-19 (Tolinggi & S, 2020),
karena desain pembelajaran yang bagus dan tertata dalam pembelajaran daring mendukung siswa melakukan
pembelajaran secara mandiri di era pandemi Covid-19 (Hastowahadi; Setyaningrum & Pangesti, 2020).

Berdasarkan hasil analisis dari penelitian di atas, dapat ditegaskan bahwa pembahasan ini berbeda dengan kajian
sebelumnya. Artikel ini lebih fokus kepada tantangan guru dalam mengajarkan bahasa Arab berbasis HOTS di
era pandemi Covid-19 sesuai dengan amanat K M A No. 184 Tahun 2019 tentang penerapan HOTS dalam
pembelajaran yang menjadi sorotan. Atas dasar itu penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tantangan
yang dihadapi guru dalam mengajarkan bahasa Arab di era pandemi Covid-19 dengan penerapan kebijakan
pembelajaran daring. Sehingga diharapkan adanya pendekatan secara integral dan holistik bagi guru agar tetap
terampil melakukan pembelajaran bahasa Arab berbasis HOTS walaupun di era pembelajaran online.
Metode & Metodologi

METODOLOGI METODE

Ilmu yang membahas tentang konsep Cara atau teknik yang digunakan
teoritis berbagai metode, kelebihan dan dalam mengumpulkan data
kekurangannya (Basuki, 2006). (Schensul, 519).

Wilayah Konsep Wilayah Teknis


Langkah-langkah Menulis Metode

Uraikan pendekatan yang digunakan (kualitatif atau kuantitatif)

Jelaskan alasan mengapa memilih pendekatan tersebut

Paparkan jenis metode yang digunakan (studi kasus, narative inquiry, eksperimen, fenomenologi, historiografi, dll)

Kemukakan teknik pengumpulan data (observasi, wawancara, FGD, dokumentasi, tes, angket, kuisioner)

Jelaskan bagaimana teknik pengambilan sampel (jika kuantitatif)

Cantumkan teknik validasi data yang didapatkan

Paparkan teknik analisis data yang digunakan (SPSS, Anova, triangulasi data, dll)

Method Map Data https://methods.sagepub.com/methods-map


Contoh Metode

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode studi kasus. Penelitian kualitatif bertujuan untuk
mengkaji persepsi siswa dan menganalisis strategi pengembangan literasi berdasarkan pengalaman siswa secara
holistik. Proses penelitian studi kasus didasarkan pada deskripsi kata dan bahasa dalam konteks yang alami
(Moleong, 2007). Metode studi kasus difokuskan pada strategi pengembangan kegiatan literasi di SDIT Mutiara Hati
Malang (Yin, 2003). Penelitian studi kasus dipilih karena adanya kebutuhan untuk menjelaskan dan mengungkap
keseluruhan strategi pengembangan literasi serta permasalahan aktivitas literasi pada masa pandemi covid-19.

Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan
terhadap guru literasi kelas V tahun 2019/2020. Selanjutnya observasi digunakan untuk memperoleh informasi
tentang literasi lingkungan dalam pembelajaran di kelas online. Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan
informasi tentang administrasi kelas dan proses pembelajaran dari bimbingan akademik. Pengambilan data dilakukan
mulai awal Mei hingga Juni. Data tersebut kemudian direduksi dengan memilih detail yang mendukung topik
penelitian dan menghilangkan detail data yang tidak perlu. Teknik analisis yang digunakan berdasarkan triangulasi
data melalui pengumpulan data, lalu data dideskripsikan, direduksi, dan diverifikasi.
Hasil dan Pembahasan

HASIL PEMBAHASAN

Menjawab pertanyaan “lalu mengapa” dari hasil


Menjawab pertanyaan “Apa” dalam penelitian
yang disajikan

Menginterpretasikan hasil tetapi tidak menyatakan


Menyajikan hasil tapi tidak diinterpretasikan
hasil

Dapat berisi elemen non tekstual, seperti diagram, Hanya menyajikan tulisan walaupun dapat
grafik, foto, dll mengacu pada elemen non-teks

Melaporkan data yang relevan Tidak melaporkan data baru selain yang sudah
dengan bagian pembahasan disebutkan di bagian hasil
Format Results / (Hasil Penelitian)

~ Berupa deskripsi dari observasi dan wawancara atau studi dokumen


~ Suguhkan grafik, diagram, tabel, gambar, foto, sketsa (max 3)

Dalam peningkatan kualitas penelitian dan pengelolaan lembaga, U I N Maulana Malik Ibrahim Malang memberikan
kesempatan pelatihan bagi dosen untuk mengikuti kegiatan training kepenulisan, baik dalam ranah nasional dan
internasional. Program yang direncanakan UI N Maulana Malik Ibrahim Malang dalam peningkatan mutu penelitian
dan publikasi salah satunya ialah mencetak guru besar hingga 2021 dengan jumlah 40 guru besar. Program ini
menjadi salah satu dorongan peningkatan kualitas riset. Sebagaimana salah satu informan menjelaskan bahwa:

“Dalam waktu 5 tahun terakhir, program peningkatan kuantitas guru besar diharapkan mencapai 40 orang. Sudah ada 13 guru
besar yang dikukuhkan hingga tahun 2020, masih ada 7 orang yang diseleksi DIKTI maupun DIKTIS. Sehingga masih setengah
perjalanan untuk mencapai program tersebut.” (Interview Hr, 2020).

Berdasarkan penjelasan tersebut, maka aktualisasi program ini sudah mencapai 50%. Perlu adanya peningkatan
kualitas dan kuantitas dalam mencetak guru besar yang berdasa saing global.
Tidak melulu merupakan pernyataan ulang dari hasil penelitian

Menjawab permasalahan penelitian

Mengaitkan dengan teori dan pemahaman yang ada sampai


sekarang

Isi Pembahasan
Menghubungkan hasil peneltian anda dan penelitian sebelumnya,
kemukakan persamaan dan bahas perbedaannya

Menjelaskan apa arti dari hasil yang anda peroleh dan mengapa
berbeda dengan hasil orang lain

Menjelaskan logika yang memungkinkan anda menerima atau


menolak hipotesis awal
Pertama
Disesuaikan dengan rumusan masalah

Kedua
Kesimpulan bukan abstrak

Ketiga
Isi Kesimpulan Tambahkan kekurangan dan kelebihan artikel

Keempat
Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya

Kelima
Tulisan singkat dan jelas
Kesimpulan

Penelitian ini mengungkapkan bahwa sikap moderasi generasi milenial dalam media sosial menjadi salah satu upaya
yang penting dilaksanakan guna membantu stabilitas pemanfaatan media sosial sebagai sumber informasi publik.
Generasi milenial dituntut bijak bermedia sosial dalam memilah dan memilih setiap informasi yang diterima, agar
tidak terjebak ke dalam kubangan lumpur informasi yang menyesatkan di dunia maya. Penelitian ini menunjukkan
bahwa persepsi generasi milenial terhadap implementasi moderasi beragama dapat diinternalisasikan melalui
perantara media sosial dengan tayangan berupa video, bacaan artikel dan strategi persuasi secara intensif dari pemilik
konten media sosial. Temuan penelitian menggambarkan bahwa fenomena dari implementasi moderasi beragama
pada generasi milenial dapat ditingkatkan melalui distribusi materi keagamaan yang relevan dengan isu modern saat
ini tanpa mengurangi esensi ajaran keagamaan. Berpijak penelitian ini yang hanya membahas perspektif generasi
milenial terhadap isu moderasi di media sosial, maka diharapkan adanya penelitian lanjutan untuk menguji
efektivitas pemahaman moderasi beragama pada generasi milenial dalam menghadapi pluralisme di Indonesia.
Ucapan Terimakasih

Ucapan terimakasih (acknowledgement) menunjukkan ucapan rasa


hormat bagi para kontributor yang tidak masuk sebagai penulis
(misal pemberi dana penelitian, beasiswa, supporter research, dll)
Kriteria Judul

Terdiri dari 10-15 Kata

Judul merupakan wajah dari kegiatan penelitian

Judul menggambarkan objek penelitian, paradigma, metode

Menarik, spesifik dan provokatif

Label yang secara ringkas mewadahi keseluruhan muatan artikel ilmiah


Pertama
Motivation riset

Kedua
Masalah/ Tujuan

Ketiga
Pendekatan, metode, pengumpulan data dan
Abstrak analisisnya

Keempat
Hasil Penelitian & Temuan

Kelima
Rekomendasi

Kata Kunci (3-5 kata)


Abstrak

“Perspektif Generasi Milenial Dalam Moderasi Beragama Melalui Media Sosial di Era Digital"

Fenomena isu agama melalui media sosial marak terjadi di kalangan generasi milenial. Hal tersebut
menjadi peluang sekaligus tantangan bagi internalisasi sikap moderasi beragama di kalangan pemuda.
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi generasi muda terhadap moderasi beragama
melalui media sosial. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan metode studi
kasus, sedangkan teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi secara
integral dengan teknik analisis data melalui triangulasi data. Penelitian ini menunjukkan bahwa
persepsi generasi muda terhadap implementasi moderasi beragama dapat diinternalisasikan melalui
perantara media sosial dengan tayangan berupa video, bacaan artikel dan strategi persuasi secara
intensif dari pemilik konten media sosial. Temuan penelitian menggambarkan bahwa fenomena dari
implementasi moderasi beragama pada generasi muda dapat ditingkatkan melalui distribusi materi
keagamaan yang relevan dengan isu modern saat ini tanpa mengurangi esensi ajaran keagamaan.
Penelitian ini merekomendasikan penelitian lanjutan untuk menguji efektivitas pemahaman moderasi
beragama pada generasi muda dalam menghadapi pluralisme di Indonesia.

Kata Kunci: Generasi milenial; Media Sosial; Moderasi Beragama; Pluralisme


“Aktivitas tanpa laporan dianggap bohong, Laporan tanpa
publikasi menjadi sampah, Publikasi tanpa sitasi dianggap tak
bernilai, Jangan hiraukan itu, tapi publikasikan semua aktivitas
anda dan biarkan ia menjadi karya hebat penuh manfaat”

Anda mungkin juga menyukai