Bab 30200018121
Bab 30200018121
METODE PENELITIAN
dan X5 yang beralamat pada jln.KH. Muhammad agus desa Mudung Darat, Kec.
Muaro Sebo, Kab. Muaro Jambi Prov. Jambi. Adapun waktu penelitian yang
2016:282).
mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data, serta penampilan terhadap
bersifat statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan
(Sugiyono, 2019:16).
Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode ex-post facto.
Metode penelitian ex-post facto diartikan suatu penelitian yang dilakukan untu
meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian ditelusur ke belakan untuk
menggunakan logika dasar yang sama dengan penelitia eksperimen, hanya saja
64
dalam penelitian ini tidak ada manipulasi (perlakuan langsung terhadap variabel
sugiono, 2019:67). Variabel adalah ciri atau sifat yang mengandung nilai-nilai
yang berbeda". Variabel juga dapat diartikam pengelompokan sifat-sifat atau ciri-
ciri (atribut) secara logis. Sifat atau ciri adalah karakteristik atau kualitas yang
menggambarkan suatu objek. Misalnya jika gender adalah variabel maka laki-laki
dan perempuan adalah atribut/ciri. Jika tempat tinggal adalah variabel maka
urban, semi urban, pedesaan adalah atribut. Jadi atribut disini menggambarkan
X1: Gadget
Variable terikat atau yang dapat disebut juga dependen adalah variable yang
bebas (sugiyoni, 2019:69). Variabel dependen yang terdapat dalam penelitian ini
ialah:
Y: Disiplin belajar
1.4 Populasi dan Sampel
yang dapat berupa; orang, benda, suatu hal yang di dalamnya dapat diperoleh dan
atau dapat memberikan informasi (data) penelitian (Ismiyanto dalam Siyoto dan
Sodik, 2015:63). Populasi dalam penelitian ini ada sebanyak 94 siswa di kelas X
X3 33
X4 30
X5 31
Jumlah 94
Sumber absen siswa kelas X SMA 6 Muaro Jambi
1.4.2 Sampel dan Teknik Sampling
Teknik pengambilan sampel (teknik sampling) merupakan teknik yang
dilakukan untuk mengambil anggota sampel yang dimana sebagian dari populasi.
Teknik sampling digunakan untuk mengambil sampel agar terjamin
representatifnya terhadap populasi. Cara yang digunakan untuk pengambilan
sampel ada beberapa macam yaitu probability sampling dan non probability
sampling. Probability sampling ialah teknik sampling yang memberikan peluang
yang sama bagi setiap anggota populasi untuk dipilih mejadi anggota sampel
(Sugiono, 2019:81-84).
Sedangkan Non probability sampling ialah teknik yang tidak memberikan
peluang yang sama bagi setiap anggota untuk dipilih menjadi sampel Teknik
pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini yakni sampling jenuh
yang termasuk dalam non probability sampling.
Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota
populasi digunakan sebagai sampel. Sampling jenuh ini sering dilakukan bila
jumlah populasi relatif kecil, penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan
kesalahan sangat kecil. Istilah lain sampling jenuh adalah sensus, dimana semua
anggota populasi dijadikan sampel (Sugiono, 2019:85) .
Menurut Martono (2014:74) Sampel didefinisikan anggota populasi yang
dipilih dengan menggunakan prosedur tertentu, sehingga diharapkan dapat
mewakili populasi. Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan
sampel jenuh. metode penentuan sampel jenuh adalah teknik penentuan sampel
bila semua anggota populasi digunakan menjadi sampel. Populasi dalam
penelitian ini berjumlah 94 siswa, maka sampel yang digunakan adalah berjumlah
94 siswa karena menggunakan sampel jenuh.
1.5 Instrumen Penelitian
mengukur penomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik semua
1.5.1 Angket
digunakan peneliti untuk diserah dan ditinggalkan pada responden untuk dibawa
pulang responden kerumah untuk dijawab dan selang beberapa hari angket
diambil oleh peneliti dari responden (Khairinal, 2016:340). angket adalah teknik
merupakan teknik pengumpulan data yang efesian jika peneliti tahu dengan pasti
variable yang diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden
(sugiyono, 2019:199).
Pada penelitian ini peneliti menerapkan jenis angket yang bersifat tertutup.
opsi-opsi jawaban sehingga responden tinggal memilih diopsi tersebut yang sesuai
sebagai berikut:
4. Memutar/ 19,20
mendengarkan musik
4. Berfoto/ mengambil 26
gambar
Total 26
4. Mendapatkan 21,22
pendidikan dan
bimbingan.
2. Membimbing 25,26
Total 26
wajar
2. Bersungguh-sungguh 13,14
dalam belajar
Total 18
Total keseluruhan 70
skala likert dalam penelitian ini (Sugiyono, 2019:147) adalah lima tingkatan
3.5.2 Dokumentasi
Adapun dokumentasi dalam penelitian ini adalah foto berupa data jumlah siswa,
dan daftar nama siswa, serta dokumentasi berupa foto-foto angket penelitian.
penelitian, sebab tujuan utama dari penelitian ini ialah mendapatkan data. Tanpa
mengetahui teknik pengumpulan data, meyebabkan peneliti tidak akan
melalui angket. Angket digunakan untuk mengetahui Pengaruh Gadget (X1) dan
Setelah proses uji validitas dan reliabilitas angket, jadi angket yang telah
diseleksi dan sudah dianggap tepat disebar dan dibagikan kepada mahasiswa yang
populasi yang ada pada penelitian ini yang berada di SMA N 6 Muaro Jambi
mengecek melalui Google Form ketika angket telah ditutup atau tidak menerima
kesalahan atau terdapat data yang tidak vaild, maka angket diisi ulang oleh
tersebut.
Pada penelitian ini uji validitas dilakukan dengan Microsoft Excel 2010
dan bantuan program SPSS 21. Uji Validitas digunakan pada setiap butir
pertanyaan, dan hasilnya bisa dilihat melalui hasil rhitung yang dibandingkan
dengan rtabel, dimana rtabel bisa diperoleh melalui df (degree of freedom) = n-2
kali untuk mengukur obyek yang sama, menghasilkan data yang sama
5. Jika alpha rendah, kemungkinan satu atau beberapa item tidak reliable
deskriptif antara lain pemusatan data (mean, median, modus), penyebaran data
gugus data, ukuran letak (kuartil, desil dan persentil) ( Muchson, 2017:6).
program SPSS 21. Pada statistik deskriptif masing-masing variabel dapat diukur
Panjang Interval
Uji normalitas didefinisikan ialah uji data yang menunjukan bahwa data
yang berada disekitar nilai rata-rata normal. Analisis parametric seperti regresi
linear mensyaratkan bahwa data harus terdistribusi dengan normal. Uji ini
digunakan dengan tujuan untuk mengetahui apakah data yang dapat dianalisis
belajar (Y). supaya bisa mengetahui tiap variabel normal atau tidak, rumus yang
diterapkan dalam uji normalitas ini yakni rumus Kolmogorov-Smirnov. Untuk
membantu pemerosesan data secara cepat dan tepat maka dlam penelitian ini
Jadi, jika Kolmogorov-Smirnov lebih besar dari 0,05 dan sebaliknya apabila nilai
Uji linearitas adalah uji prasyarat analisis untuk mengetahui pola data,
apakah data berpola linear atau tidak. Uji ini memilii kaitan dengan penggunaan
regresi linear. Seandainya mengunakan jenis regresi linear, jadi datanya harus
menunjukan pola (diagram) yang berbentuk linear (lurus). Jika menerapkan jenis
mengetahui apakah dua variabel Y dan X akan dikenai prosedur analisis statistik
korelasional menunjukkan hubungan yang linear atau tidak. Pada penelitian ini uji
linearitas dilakukan dengan bantuan dari aplikasi SPSS Statistic 21, yakni adanya
penelitian ialah tidak diharapkan. Sebab itu penting diuji agar mengetahui apakah
ada dua atau lebih item yang saling terikat atau berhubungan linear erat yang
sempurna diantara beberapa atau semua item independen. Jika dalam ini tidak
dan Mukhsin, 2021:45). Uji multikolinearitas memiliki bertujuan agar melihat ada
atau tidaknya korelasi yang tinggi antara variabel-variabel bebas dalam suatu
model regresi linear berganda. Jika terdapat korelasi yang tinggi diantara variabel-
program SPSS 21 dengan patokan nilai VIF (Variance Infitation Factor) dan nilai
tolerance. Seandainya nilai VIF < 10 atau nilai tolerance < 0,01, maka dinyatakan
linier tidak diinginkan, sebab heteroskedastisitas ini termasuk model labil dalam
suatu penelitian dan itu tidak diinginkan pada suatu penelitian, namun yang
2016:351).
tidak sama akan satu pengamatan ke pengamatan lain. Pada regresi, salah satu
asumsi yang harus diwaajibkan yakni bahwa varian dari residual dari satu
uji korelasi rank spearman dan uji scatterplot melaui bantuan program SPSS 21.
bila signifkansi Undarstandardized Residual (sig. > 0,05) bermakna tidak ada
setelah mengemukakan landasan teori dan kerangka berpikir. Akan tetapi penting
oleh peneliti agar mencari dan mengumpulkan data penelitian, serta hipotesis ini
suatu pengujian hipotesis yang diuji pada penelitian ini berkaitan dengan ada
perubahan variabel satu dikarenkan oleh variabel yang lain. Uji regresi digunakan
untuk membentuk disiplin belajar (Y) yang disebabkan oleh gadget (X1) dan
Y = a + b1 X1 + b2 X2
a = Bilangan Konstanta
b₁ = Koefiesen Variabel X1
b₂ = Koefisien Variabel X2
X1 = Gadget
X2 = Dukungan keluarga
1.9.2 Uji Persial (Uji T)
Parsial (uji t) adalah pengujian yang dilakukan untuk melihat apakah suatu
Jika thitung > ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima, maknanya berpengaruh
signifikan. Sebaliknya Seandainya thitung < ttabel maka H0 diterima dan Ha ditolak
Uji simultan (uji F) adalah uji yang digunakan untuk melihat apakah pada
Muaro Jambi.
Jika Fhitung > Ftabel dengan taraf signifikansi 5% (0,05) maka H0 ditolak,
sehingga bisa diartikan bahwa variabel bebas dari model regresi bisa
Fhitung < Ftabel dengan taraf signifikansi 5% (0,05) maka H0 diterima. Dan juga
demikian bisa diartikan yakni variabel bebas dari model regresi linear berganda